partus prematurus
Post on 26-Oct-2015
1.466 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Partus Prematurus IminensTRANSCRIPT
PREMATURITAS
Laporan KasusPARTUS PREMATURUS IMMINENSOleh:
dr. Fadhilah Putri Deviyandridr. Fadillah Sari
dr. Raissa NurwanyPembimbing :
dr. Abarham Martadiansyah, SpOGRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUASIN 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Presentasi Kasus dengan judul
PARTUS PREMATURUS IMMINENSPembimbing :
Dr. Abarham Martadiansyah, SpOGTelah dipresentasikan dan diterima sebagai salah satu syarat sebagai dokter internsip di RSUD Banyuasin.
Banyuasin, Oktober 2013
Pembimbing
Dr. Abarham Martadiansyah, SpOGBAB I
REKAM MEDIKA. IDENTIFIKASI
Nama
: Ny. RRekam Medik
: 379916Umur
: 26 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: BanyuasinAgama
: Islam
Pendidikan
: SMAPekerjaan
: Ibu rumah tanggaMRS
: 30 September 2013B. ANAMNESIS (autoanamnesis tanggal 30 September 2013)Keluhan Utama: Perut mulas dengan hamil kurang bulanRiwayat perjalanan penyakit : 2 bulan SMRS os mengeluh perut mulas yang menjalar hingga ke pinggang, makin lama makin sering (+). Riwayat keluar lendir darah (-). Riwayat keluar air-air (-). Riwayat trauma (-). Riwayat keputihan (+) sejak awal bulan kehamilan. Riwayat demam (-). Riwayat post coital (-). Riwayat perut diurut-urut (-). Os lalu berobat ke bidan dan diberi Duvadilan dan vitamin. Keluhan perut mulas menghilang.
3 jam SMRS os mengeluh perut mulas yang menjalar ke pinggang, makin lama makin sering (+). Riwayat keluar lendir darah (-). Riwayat keluar air-air (-). Riwayat trauma (-). Riwayat keputihan (+) sejak awal bulan kehamilan. Riwayat demam (-). Riwayat post coital (+). Riwayat perut diurut-urut (-). Os mengaku hamil kurang bulan dan gerakan janin masih dirasakan.Riwayat Perkawinan : 1 x lamanya 7 tahun.Riwayat Reproduksi: Menarche umur 15 tahun, haid teratur, siklus 28 hari, lamanya 7 hari.Riwayat Obstetri: G3P1A0No Tempat
BersalinTahunHasil
kehamilanJenis
PersalinanPenyulitNifasAnak
BBKU
1.Bidan2006Postterm (12 bulan)Spontan--2800+/+
2. Bidan2008Aterm Spontan --2900+/+
3.Hamil ini
Riwayat sosial ekonomi : SedangRiwayat gizi
: Nafsu makan baik dan tidak ada gangguan pada miksi maupun defekasi.Riwayat penyakit yang pernah diderita :R/ DM disangkal.R/ Hipertensi disangkal.R/ Penyakit jantung disangkal.C. PEMERIKSAAN FISIKStatus Present
Keadaan umum: Sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Berat badan
: 65 kg
Tinggi badan
: 160 cm
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 37,2oC
Anemia
: -/-
Gizi
: SedangJantung
: HR 80x/m,Bunyi jantung I dan II normal, Reguler, Murmur (-), gallop (-)
Paru
: Vesikuler (+) Normal, Wheezing (-), Ronkhi (-)Hati/limfa
: Sulit dinilai
Refleks fisiologis: +/+
Refleks patologis : -/-
BAK
: BiasaBAB
: BiasaTurgor kulit
: BiasaMata cekung
: -/-
Edema pretibial : -/-
Status Obstetri (30 September 2013)Hari pertama haid terakhir (HPHT) 16 Februari 2013.Pemeriksaan luar: Tinggi fundus uteri 28 cm, detak jantung janin 124 kali/menit teratur, letak janin memanjang, punggung kiri, terbawah kepala, penurunan 5/5, His 1x/10/30, Tafsiran berat janin : 1700 gram.Pemeriksaan Dalam:
VT
: portio lunak, anterior, pembukaan 2 cm, pendataran 50%, ketuban (+), terbawah kepala, penurunan floating, penunjuk belum dapat dinilai.
Pemeriksaan panggul:
Tidak dilakukanD. DIAGNOSIS KERJA
G3P2A0 hamil 32 minggu dengan partus prematurus imminens, janin tunggal hidup presentasi kepala.E. PROGNOSIS
Ibu dan janin: dubia ad bonam.F. PENATALAKSANAAN1. R/ Konservatif
2. Observasi his, denyut jantung janin, tanda vital ibu.3. Batasi aktivitas / tirah baring.4. Tokolitik : MgSO4 40% 4 gram IV bolus pelan-pelan (20-30 menit) dilanjutkan dengan 10 gram MgSO4 40% dalam D5% 500 cc gtt XXV/menit.
5. Injeksi Cefotaxim 2 x 1 gram IV (skin test) ( hari ke-1.6. Nifedipine 3 x 10 mg peroral.7. Injeksi Dexamethasone 4 x 5 mg IV dengan jarak pemberian 6 jam.8. Pemeriksaan laboratorium darah rutin, urin rutin.9. Rencana pemeriksaan USG.10. Rencana pemeriksaan kultur urin dan bakteriologis vagina.Hasil pemeriksaan laboratorium (tanggal 30 September 2013) :
Darah rutin :
Hb : 11 gr%
Eritrosit : 4.3jt/mm3 Leukosit : 5400/mm3 Hematokrit : 32 %
Hitung jenis : 1/-/1/53/32/7
Urin rutin :
Protein (-) Glukosa (-)
Keton (-)
Leukosit (++)
Eritrosit (-)
Epitel (-)G. EVALUASI
01 Oktober 2013Keluhan : Perut mulas.Status present:
KU : Baik
Sense : CM
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
T : 37,0oC
RR : 20 x/menitStatus Obstetrikus
Pemeriksaan Luar:
Tinggi fundus uteri 28 cm, detak jantung janin 124 kali/menit teratur, letak janin memanjang, punggung kiri, terbawah kepala, penurunan 5/5, his 1x/10/30.Hasil USG :
Tampak JTH preskep
Biometri : BPD ~ AC 32 minggu; FL ~ 33 minggu Ketuban cukup
Plasenta letak normal
Diagnosis:
G3P2A0 hamil 32 minggu dengan partus prematurus imminens, janin tunggal hidup presentasi kepalaTerapi:1. R/ Konservatif
2. Observasi his, denyut jantung janin, tanda vital ibu.3. Batasi aktivitas / tirah baring.4. IVFD D5% 500cc + MgSO4 40% 10 gram gtt XXV/menit.5. Injeksi Cefotaxim 2 x 1 gram IV ( hari ke-2.6. Nifedipine 3 x 10 mg peroral.02 Oktober 2013Keluhan : Perut mulas berkurang.Status present :KU : Baik
Sense : CM
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
T: 37,0oC
RR : 20 x/menitStatus obstetrikus:
Tinggi fundus uteri 28 cm, detak jantung janin 120 kali/menit teratur, letak janin memanjang, punggung kiri, terbawah kepala, penurunan 5/5, his 1x/10/30. Diagnosis:G3P2A0 hamil 32 minggu dengan partus prematurus imminens, janin tunggal hidup presentasi kepala.Terapi:1. R/ Konservatif
2. Observasi his, denyut jantung janin, tanda vital ibu.3. Batasi aktivitas / tirah baring.4. IVFD D5% 500cc gtt XX/menit5. Injeksi Cefotaxim 2 x 1 gram IV ( hari ke-3.
6. Nifedipine 3 x 10 mg peroral.BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. PendahuluanPersalinan prematur adalah persalinan dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau berat bayi kurang dari 2500 gram. Persalinan prematur merupakan hal yang berbahaya karena berpotensi meningkatkan kematian perinatal sebesar 70%. Pada persalinan ini, seringkali bayi prematur mengalami gangguan tumbuh kembang organ-organ vital yang menyebabkan ia masih belum mampu untuk hidup di luar kandungan, sehingga sering mengalami kegagalan adaptasi yang dapat menimbulkan morbiditas bahkan mortalitas yang tinggi.1Pada kebanyakan kasus, penyebab pasti persalinan prematur tidak diketahui. Berbagai sebab dan faktor demografik diduga sebagai penyebab persalinan preterm, seperti: solusio plasenta, kehamilan ganda, kelainan uterus, polihidramnion, kelainan kongenital janin, ketuban pecah dini dan lain-lain. Penyebab persalinan preterm bukan tunggal tetapi multikompleks, antara lain karena infeksi. Infeksi pada kehamilan akan menyebabkan suatu respon imunologik spesifik melalui aktifasi sel limfosit B dan T dengan hasil akhir zat-zat yang menginisiasi kontraksi uterus. Terdapat makin banyak bukti yang menunjukkan bahwa mungkin sepertiga kasus persalinan preterm berkaitan dengan infeksi membran korioamnion. Dari penelitian Lettieri dkk.(1993), didapati 38% persalinan preterm disebabkan akibat infeksi korioamnion. Knox dan Hoerner (1950) telah mengetahui hubungan antara infeksi jalan lahir dengan kelahiran prematur.1,2B. Faktor Risiko Prematuritas Mayor31. Kehamilan multipel 2. Hidramnion 3. Anomali uterus 4. Serviks terbuka lebih dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu 5. Serviks mendatar/memendek kurang dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu 6. Riwayat abortus pada trimester II lebih dari 1 kali 7. Riwayat persalinan preterm sebelumnya 8. Operasi abdominal pada kehamilan preterm 9. Riwayat operasi konisasi 10. Iritabilitas uterus
Minor31. Penyakit yang disertai demam 2. Perdarahan pervaginam setelah kehamilan 12 minggu 3. Riwayat pielonefritis 4. Merokok lebih dari 10 batang perhari 5. Riwayat abortus pada trimester II 6. Riwayat abortus pada trimester I lebih dari 2 kali.
Pasien tergolong risiko tinggi bila dijumpai satu atau lebih faktor risiko mayor; atau dua atau lebih faktor risiko minor; atau keduanya.C. Kriteria Diagnosis31. Usia kehamilan antara 20 dan 37 minggu lengkap atau antara 140 dan 259 hari 2. Sebelum persalinan berlangsung dapat dirasakan tanda sebagai berikut: nyeri pinggang belakang
rasa tertekan pada perut bagian bawah
terdapat kontraksi irreguler sejak sekitar 24-48 jam
terdapat pembawa tanda seperti bertambahnya cairan vagina atau terdapat
lendir bercampur darah.Jika proses persalinan prematur berkelanjutan, terjadi gejala klinik sbb:
1. kontraksi uterus 4x/20menit atau 8x/60menit2. terjadi perubahan progresif serviks:
pembukaan lebih dari 1 cm
perlunakan sekitar 75-80%
penipisan serviksD. Pemeriksaan penunjang3,41. Laboratorium Pemeriksaan kultur urine Pemeriksaan gas dan pH darah janin Pemeriksaan darah tepi ibu Jumlah lekositC-reactive protein . CRP ada pada serum penderita yang menderita infeksi akut dan dideteksi berdasarkan kemampuannya untuk mempresipitasi fraksi polisakarida somatik nonspesifik kuman Pneumococcus yang disebut fraksi C. CRP dibentuk di hepatosit sebagai reaksi terhadap IL-1, IL-6, TNF.
2. Pemeriks