11

1.1. Pengertian partnershipPengertian partnership2.2. Identifikasi bentuk organisasi partnership.Identifikasi bentuk organisasi partnership.3.3. Keunggulan dan kelemahan partnershipKeunggulan dan kelemahan partnership4.4. Tipe-tipe partnerTipe-tipe partner5.5. Perbedaan partnership dari sole Perbedaan partnership dari sole

proprietorshipproprietorship6.6. Kecocokan bentuk organisasi partnershipKecocokan bentuk organisasi partnership

22

PARTNERSHIPPARTNERSHIP

Gabungan dua orang atau lebih membentuk Gabungan dua orang atau lebih membentuk usaha bersama usaha bersama atas nama dan dan tanggung jawab bersama. bersama.

Keputusan-keputusan yang harus dibuat Keputusan-keputusan yang harus dibuat berkaitan dengan pembentukan partnership:berkaitan dengan pembentukan partnership:

1.1. Modal yang harus disetorModal yang harus disetor olelh setiap partner. olelh setiap partner.2.2. Siapa yang harus mengurus (memanajemeni) Siapa yang harus mengurus (memanajemeni)

usaha.usaha.3.3. Pembagian laba atau rugi.Pembagian laba atau rugi.

Keputusan-keputusan tersebut harus dibuat Keputusan-keputusan tersebut harus dibuat atas dasar atas dasar perjanjian (lisan atau tertulis) (lisan atau tertulis)

33

FITUR PARTNERSHIPFITUR PARTNERSHIP

1.1. Terdiri atas dua orang atau lebihTerdiri atas dua orang atau lebih2.2. Perjanjian, meliputi:Perjanjian, meliputi:

a.a. Jumlah modal yang harus disetor oleh setiap Jumlah modal yang harus disetor oleh setiap partner.partner.

b.b. Pembagian laba/rugiPembagian laba/rugic.c. Gaji dan komisi setiap partner, kalau ada.Gaji dan komisi setiap partner, kalau ada.d.d. Jangka waktu usaha, kalau ada.Jangka waktu usaha, kalau ada.e.e. Nama dan alamat setiap partner.Nama dan alamat setiap partner.f.f. Tugas dan kekuasaan partnerTugas dan kekuasaan partnerg.g. Sifat dan lokasi usahaSifat dan lokasi usaha

3.3. . . . .. . . .

44

FITUR PARTNERSHIPFITUR PARTNERSHIP

3.3. Terikat dengan hukum (Terikat dengan hukum (lawful businesslawful business).).4.4. Kompetensi partner.Kompetensi partner.5.5. Pembagian laba.Pembagian laba.6.6. Tanggung jawab tidak terbatas.Tanggung jawab tidak terbatas.7.7. Tanggung jawab tidak terbatas.Tanggung jawab tidak terbatas.8.8. Pendaftaran ke kehakiman volunter.Pendaftaran ke kehakiman volunter.9.9. Tidak ada pemisahan (kekayaan) secara legal.Tidak ada pemisahan (kekayaan) secara legal.10.10. Pemilikan bersama (Pemilikan bersama (principal agent relationshipprincipal agent relationship))11.11. Pembatasan transfer kepentingan (Pembatasan transfer kepentingan (restriction on restriction on

transfer on interesttransfer on interest).).12.12. Kontinyuitas tidak terjamin.Kontinyuitas tidak terjamin.

55

KEUNGGULAN PARTNERSHIPKEUNGGULAN PARTNERSHIP

1.1. Pembentukannya mudahPembentukannya mudah2.2. Tersedia sumber cukupTersedia sumber cukup banyak banyak3.3. Keputusan lebih baik.Keputusan lebih baik.4.4. Operasi lebih fleksibel.Operasi lebih fleksibel.5.5. Pembagian risiko.Pembagian risiko.6.6. Perlindungan kepentingan setiap partner.Perlindungan kepentingan setiap partner.7.7. Meemanfaatkan spesialisasi.Meemanfaatkan spesialisasi.

66

KELEMAHAN PARTNERSHIPKELEMAHAN PARTNERSHIP

1.1. Tanggung jawab tidak terbatas.Tanggung jawab tidak terbatas.2.2. Umur usaha tidak pasti.Umur usaha tidak pasti.3.3. Ketidakharmonisan antar anggota.Ketidakharmonisan antar anggota.4.4. Modal terbatas – anggota tidak boleh lebih dari Modal terbatas – anggota tidak boleh lebih dari

20.20.5.5. Modal yang disetor tidak dapat dipindah-Modal yang disetor tidak dapat dipindah-

tangankan (ditransfer).tangankan (ditransfer).

77

TIPE-TIPE PARTNERTIPE-TIPE PARTNER

1. Partner aktifPartner yang secara aktif berpartisipasi dalam Partner yang secara aktif berpartisipasi dalam operasi sehari-hari. Partner yang bertanggung-operasi sehari-hari. Partner yang bertanggung-

jawab terhadap hutang-hutang perusahaan.jawab terhadap hutang-hutang perusahaan.2. Dormant partner (pasif)

Partner yang tidak aktif berpartisipasi dalam Partner yang tidak aktif berpartisipasi dalam operasi sehari-hari. Partner yang menyetor operasi sehari-hari. Partner yang menyetor modal dan menerima pembagian laba tetapi modal dan menerima pembagian laba tetapi

tidak ikut menanggung rugi.tidak ikut menanggung rugi.3. …3. …

88

TIPE-TIPE PARTNERTIPE-TIPE PARTNER

3. Nominal partner Partner yang hanya mengijinkan perusahaan Partner yang hanya mengijinkan perusahaan

menggunakan namanya sebagai partner. menggunakan namanya sebagai partner. Mereka tidak benar-benar berminat bergabung ke Mereka tidak benar-benar berminat bergabung ke

dalam perusahaan. dalam perusahaan. Mereka juga tidak menyetor modal, tidak mendapat Mereka juga tidak menyetor modal, tidak mendapat

bagian laba, dan tidak ikut menjalankan usaha. bagian laba, dan tidak ikut menjalankan usaha. Namun mereka tetap bertanggungjawab penuh Namun mereka tetap bertanggungjawab penuh

terhadap pihak ke tiga sebagai konsekuensi terhadap pihak ke tiga sebagai konsekuensi usahanya.usahanya.

99

TIPE-TIPE PARTNERTIPE-TIPE PARTNER

4. Minor Mis. Orang yang masih di bawah umur (<18 th) Mis. Orang yang masih di bawah umur (<18 th)

belum dianggap sah sebagai partner.belum dianggap sah sebagai partner. Pada kasus tertentu dapat diberlakukan sebagai Pada kasus tertentu dapat diberlakukan sebagai

partner.partner. Minor partner mendapat bagian laba.Minor partner mendapat bagian laba. Tanggung jawab kepada pihak ke tiga terbatas Tanggung jawab kepada pihak ke tiga terbatas

hanya sampai sejumlah uang yang disetor sebagai hanya sampai sejumlah uang yang disetor sebagai modal.modal.

1010

TIPE-TIPE PARTNERTIPE-TIPE PARTNER

5. Partner by estoppel Orang (dari luar perusahaan) yang dengan sengaja Orang (dari luar perusahaan) yang dengan sengaja

mengaku sebagai partner. mengaku sebagai partner. Bertindak atas namanya sendiri dan merugikan Bertindak atas namanya sendiri dan merugikan

perusahaan.perusahaan. Orang tersebut bertanggungjawab atas risiko Orang tersebut bertanggungjawab atas risiko

(kerugian) yang diderita perusahaan(kerugian) yang diderita perusahaan

1111

TIPE-TIPE PARTNERTIPE-TIPE PARTNER

6. Partner by holding out Seseorang yang dinyatakan sebagai partner.Seseorang yang dinyatakan sebagai partner. Orang tersebut mengetahui tetapi tidak bereaksi, Orang tersebut mengetahui tetapi tidak bereaksi,

maka orang tersebut ikut bertanggungjawab atas maka orang tersebut ikut bertanggungjawab atas risiko (kerugian), meskipun orang tersebut tidak ikut risiko (kerugian), meskipun orang tersebut tidak ikut melakukannya. melakukannya.

1212

PERBEDAAN DENGAN SOLE PERBEDAAN DENGAN SOLE PROPRIETORSHIPPROPRIETORSHIP

Perbedaan antara sole proprietorship dengan Perbedaan antara sole proprietorship dengan partnership:partnership: Dari sudut kepemilikannyaDari sudut kepemilikannya Dari keunggulannyaDari keunggulannya Dari kelemahannyaDari kelemahannya

1313

KECOCOKAN BENTUK PARTNERSHIPKECOCOKAN BENTUK PARTNERSHIP

1.1. Bentuk partnership cocok untuk perusahaan Bentuk partnership cocok untuk perusahaan yang bermodal sedang.yang bermodal sedang.

2.2. Para partner, yang terdiri atas berbagai Para partner, yang terdiri atas berbagai macam orang yang memiliki spesialisasi, macam orang yang memiliki spesialisasi, kemampuan manajerial, keterampilan yang kemampuan manajerial, keterampilan yang berbeda, berbeda, yang mampu bekerja sama dengan baik.