partisipasi pemustaka dalam perspektif pustakawan...

95
PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripsi Di ajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: Ari Mulki Zamani NIM: 1113025100023 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN & INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN

TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN

DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Di ajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Ari Mulki Zamani

NIM: 1113025100023

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN & INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Lembar Pengesahan Skripsi

PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN

TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN

DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Di ajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Ari Mulki Zamani

NIM: 1113025100023

Dibawah bimbingan

Muhammad Azwar, M.Hum

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN & INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 3: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ari Mulki Zamani

NIM : 1113025100023

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PARTISIPASI

PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN TERHADAP

PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PUSAT

PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA” adalah benar

merupakan karya sendiri dan tidak melakukan tindak plagiat dalam penyusunannya,

adapun kutipan dalam skripsi saya sudah dicantumkan sumber kutipannya. Jika

ternyata skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiat dari karya

orang lain, saya bersedia melakukan proses yang semestinya sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Jakarta, 16 Juli 2020

Ari Mulki Zamani

NIM 1113025100023

Page 4: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Nama : Ari Mulki Zamani

NIM : 1113025100023

Judul Skripsi : PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF

PUSTAKAWAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS

LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PUSAT PERPUSTAKAAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Ujian Skripsi : 15 Apri 2020

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar Tim Penguji

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) pada Program Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 Juli 2020

Tanda Tangan Tanggal

1. Ketua Sidang : Siti Maryam, M.Hum

NIP. 19700705 199803 2 002. 16-07-2020

…………. ...............

2. Sekertaris Sidang : Amir Fadhilah, M.Si 16-07-2020

NIP. 19710530 199903 1 003 ................. ...............

3. Pembimbing : Muhammad Azwar, M.Hum 16-07-2020

NIDN. 2015018002 …………. ..............

4. Penguji I : Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum 16-07-2020

NIP. 19710103 200003 1 002 ................. ..............

5. Penguji II : Alfida, S.Ag., S.IP., MLIS. 16-07-2020

NIP. 19710215 199903 2 001 ............... ..............

Page 5: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Ari Mulki Zamani

NIM : 1113025100023

Judul Skripsi : PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF

PUSTAKAWAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS

LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PUSAT PERPUSTAKAAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Ujian Skripsi : 15 April 2020

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar Tim Penguji

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) pada Program Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 Juli 2020

Tanda Tangan Tanggal

6. Ketua Sidang : Siti Maryam, M.Hum

NIP. 19700705 199803 2 002 16-07-2020

................ ..............

7. Sekertaris Sidang : Amir Fadhilah, M.Si

NIP. 19710530 199903 1 003 16-07-2020

................. ..............

8. Pembimbing : Muhammad Azwar, M.Hum

NIDN. 2015018002 16-07-2020

................ ..............

9. Penguji I : Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum. 16-07-2020

NIP. 19710103 200003 1 002

.................. .................

10. Penguji II : Alfida, S.Ag., S.IP., MLIS. 16-07-2020

NIP. 19710215 199903 2 001

.................. ..............

Page 6: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

i

ABSTRAK

Ari Mulki Zamani (1113025100023). Partisipasi Pemustaka Dalam Perspektif

Pustakawan Terhadap Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Di Pusat

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah bimbingan M. Azwar,

M.Hum. Program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2020.

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses partisipasi pemustaka

terhadap peningkatan kualitas layanan perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, untuk mengetahui upaya pustakawan dalam mengatasi

kendala untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deksriftif,

dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk

pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan

teknik analisis data melalui proses studi literatur, data hasil wawancara dibuatkan

transkrip, analisis data, reduksi data, penyederhanaan data agar mudah dibaca dan

pembuatan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pusat

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melakukan proses partisipasi

pemustaka yaitu dengan menyediakan instrumen atau alat-alat yang bisa digunakan

oleh pemustaka dalam memberikan masukan terhadap pihak perpustakaan mulai

dari tersedianya form-form kepuasaan layanan perpustakaan, form usulan bahan

pustaka, serta media sosial, kemudian dari hasil tersebut di olah hingga berdampak

pada kebijakan serta perbaikan terhadap kualitas layanan yang telah tersedia di

perpustakaan. seperti, penambahan kursi, meja, colokan, peningkatan jaringan

internet, hingga kebersihan toilet perpustakaan. upaya pustakawan dalam mengatasi

kendala-kendala yang terjadi dari keterbatasan dana dan SDM yang ada ialah

dengan merancang sebuah aplikasi pengukur kepuasan layanan perpustakaan yang

berbasis digital tidak lagi menggunakan form-form usulan yang berbentuk kertas

sebagai instrumen atau alatnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini

adalah sebagai berikut : (1) Proses partisipasi yang dilakukan oleh pustakawan

dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan mulai dari penerapan instrumen

atau alat yang digunakan hingga hasilnya ialah sebagian besar pemustaka

memberikan masukan yang cukup aktif baik di media sosial maupun di form

usuluan yang di sediakan pihak perpustakaan, (2) Upaya pustakawan mengatasi

kendala mulai dari kekurangan anggaran hingga penerapan instrumen pada level

kebijakan ialah dengan merancang sebuah aplikasi kepuasan pengguna dengan

keterbatasan anggaran di perpustakaan yang bisa di akses melalui handphone bisa

dimana saja dan kapan saja.

Kata kunci : Partisipasi Pemustaka, Kualitas Layanan Perpustakaan,

Perpustakaan Perguruan Tinggi

Page 7: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat yang luar biasa dan karena berkat rahmatnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Partisipasi Pemustaka Dalam Perspektif

Pustakawan Terhadap Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Di Pusat

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” yang diajukan untuk melengkapi

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan. Penulis menyadari

masih terdapat kekurangan dari penulisan skripsi ini. untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran-saran yang membangun.

Dalam pelaksanaan penulisan skripsi penulis mendapatkan banyak bantuan

dari berbagai pihak yang mendukung baik secara moril, materil maupun tenaga.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Amany Lubis, MA., selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Syaiful Umam, MA., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Siti Maryam, S.Ag., S.S., M.Hum., selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Bapak Amir Fadhila, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.

5. Bapak Muhammad Azwar, M.Hum., selaku dosen pembimbing penulis yang

sudah bersedia membantu dan mengarahkan penulis untuk dapat menyelesaikan

skrispsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Khususnya Pak Pungki

Purnomo dan Pak Mukmin Suprayogi yang telah memberikan banyak ilmunya

kepada penulis.

Page 8: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

iii

7. Bapak Al Muhdil Karim dan Ibu Evi Zakiah yang telah memberikan arahan dan

bimbingannya serta tak pernah lelah memberi motivasi kepada penulis yang serba

kekurangan ini.

8. Papa dan Mama, yang tidak pernah lelah mengingatkan dan mendo’akan serta

selalu memberikan semangat pantang menyerah sehingga skripsi ini dapat penulis

selesaikan.

9. Terimakasih juga kepada teman-teman sahabat yang satu rumah Jalil, Oriza,

Nuril, Mas Anto, Serta Mas Abdul Hakam yang tak lelah memberikan semangat

dan motivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Terima kasih juga untuk adik-adikku tercinta di Pontianak Naufal Fikri dan

Ainun Jamilah serta pacar penulis Didha Wirda Silvina yang tak lelah memberikan

motivasi, semangat dan berdoa agar penulis dapat menuntaskan skripsi ini.

11. Terima kasih kepada seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2013

yang telah memberikan do’a dan semangat selama proses penyelesaian skripsi ini.

12. Teman-teman sekaligus sahabat grup chicken Dito, Iqbal, Ade May, Fahmi,

Irfan, Bimo, terima kasih untuk semangat yang kalian berikan pada proses

penyelesaian skripsi ini.

13. Dan kepada semua pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, terima kasih atas segala do’a dan dukungannya.

Akhir kata penulis hanya dapat memanjatkan do’a semoga Allah SWT.

Memberikan balasan yang setimpal pada semua pihak atas kebaikan dan

bantuannya.

Jakarta, Juni 2020

Penulis

Page 9: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. I

KATA PENGANTAR .......................................................................................... II

DAFTAR ISI ........................................................................................................ IV

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................................. 5

1. Pembatasan Masalah ........................................................................ 5

2. Perumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6

1. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6

2. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

D. Definisi Istilah ..................................................................................... 7

E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................................. 10

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................................ 10

1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi ................................... 10

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ......................................... 11

3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ......................................... 12

B. Layanan Perpustakaan ....................................................................... 13

1. Tujuan Layanan Perpustakaan ....................................................... 14

2. Fungsi Layanan Perpustakaan ........................................................ 15

3. Jenis-Jenis Layanan Perpustakaan ................................................. 15

C. Kualitas Layanan ............................................................................... 17

D. Pustakawan ........................................................................................ 18

E. Partisipasi ........................................................................................... 18

1. Pengertian Partisipasi ..................................................................... 18

2. Teori Partisipasi ............................................................................. 19

F. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 22

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................ 22

B. Sumber Data ...................................................................................... 22

1. Sumber Data Primer ....................................................................... 23

2. Sumber Data Sekunder ................................................................... 23

C. Informan Penelitian ........................................................................... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 24

1. Wawancara .................................................................................... 25

2. Observasi ....................................................................................... 26

3. Kajian Pustaka ............................................................................... 26

E. Teknik Pengolahan Data, Keabsahan Data, Analisis Data ................ 26

1. Teknik Pengolahan Data ................................................................ 27

2. Keabsahan Data ............................................................................. 27

Page 10: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

v

3. Analisis Data.................................................................................. 28

F. Jadwal Penelitian ............................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 30

A. Profil dan Objek Penelitian ............................................................... 30

1. Sejarah Singkat Perpustakaan ........................................................ 30

2. Visi dan Misi .................................................................................. 33

a. Visi Perpustakaan ....................................................................... 33

b. Misi Perpustakaan....................................................................... 33

3. Struktur Organisasi ........................................................................ 34

4. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan ........................................ 35

a. Layanan Sirkulasi ........................................................................ 35

b. Layanan Referensi ....................................................................... 36

c. Layanan Literasi Informasi ......................................................... 36

d. Layanan Penelurusuran Katalog ................................................. 37

e. Layanan Foto Copy ..................................................................... 38

f. Layanan Bebas Pustaka ............................................................... 38

5. Sumber Daya Manusia Perpustakaan ............................................ 40

6. Anggota Perpustakaan ................................................................... 40

7. Koleksi Perpustakaan .................................................................... 40

B. Hasil Penelitian .................................................................................. 41

C. Pembahasan ....................................................................................... 52

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 56

A. Kesimpulan ....................................................................................... 56

B. Saran .................................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan salah satu sarana tempat belajar,membaca,

menulis dan menelusuri informasi. Salah satu yang menjadi acuan dalam

bidang pendidikan perguruan tinggi yaitu perpustakaan perguruan tinggi.

Perpustakaan perguruan tinggi umumnya dibentuk oleh suatu instansi atau

kelembagaan yang memandang perlu dukungan untuk melaksanakan

fungsinya. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan Unit Pelaksana

Teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain, turut

melaksanakan Tridarma perguruan tinggi dengan cara memilih,

menghimpun, mengolah, merawat, serta melayangkan sumber informasi

kepada lembaga induknya dan masyarakat akademis (Purwono, 2013, hlm.

18).

Sebagai salah satu media pengelola dan penyedia informasi,

perpustakaan perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting.

Pasalnya perpustakaan perguruan tinggi merupakan sumber informasi yang

dianggap paling relevan untuk kegiatan pembelajaran dan penelitian sivitas

akademika kampus. (Kresnaini, 2017, hlm. 102).

Untuk menjalankan tugasnya sebagai penyedia informasi,

perpustakaan haruslah bisa menempatkan diri dimata pemustakanya. Hal ini

yang menyebabkan suatu perpustakaan harus fokus dan memperioritaskan

kebutuhan informasi pemustakanya. Berkaitan dengan itu, dalam suatu

perpustakaan haruslah memiliki layanan yang tersistematis untuk

membantu para pemustaka. Layanan perpustakaan menurut M. Yusuf dan

Yaya Suhendar dalam jurnal Gampala adalah proses penyebarluasan segala

macam informasi kepada masyarakat luas (Gampala & Syahyuman, 2012,

hlm. 363).

Page 12: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

2

Sementara menurut Hafiah layanan perpustakaan adalah usaha yang

dilakukan oleh pustakawan dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan

oleh pengguna perpustakaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan

perpustakaan adalah pemberian bantuan oleh pustakawan untuk

mendapatkan informasi yang diperlukan oleh pengguna (Gampala &

Syahyuman, 2012, hlm. h. 363). Adapun jenis layanan perpustakaan terdiri

dari layanan sirkulasi, referensi, reserve, kliping, dokumentasi dan

bibliografi (Gampala & Syahyuman, 2012, hlm. h. 363).

Berbicara mengenai perpustakaan dan layanannya, tidak terlepas

dari pengguna perpustakaan itu sendiri yang sering disebut dengan

pemustaka. Pasalnya suatu perpustakaan tidak bisa dikatakan sebagai

perpustakaan apabila tidak ada pengguna atau pemustakanya. Sebagaimana

dijelaskan bahwa pemustaka adalah merupakan kunci dari berdirinya suatu

perpustakaan. Tanpa adanya pemustaka, perpustakaan tidak akan pernah

dapat berdiri sendiri karena adanya perpustakaan untuk melayani pemustaka

(Budiati & Khairullah, 2015, hlm. h. 103). Dari pengertian di atas, dapat

kita simpulkan bahwa perpustakaan, layanan perpustakaan, serta pengguna

perpustakaan merupakan sebuah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

lagi.

Dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan

telah dijelaskan pada pasal 14 ayat 5 dan 6 yang mengacu pada layanan

perpustakaan berbunyi : 5) Layanan perpustakaan diselenggarakan sesuai

dengan standar nasional perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan

kepada pemustaka. 6) Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui

kerja sama antarperpustakaan (Perpustakaan Nasional, 2007, hlm. h. 10).

Berdasarkan Undang-Undang di atas dapat kita ketahui bahwa suatu

perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan tinggi haruslah bisa

menyediakan apa yang dibutuhkan oleh para sivitas akademika agar

menunjang suksesnya pendidikan serta memberikan pelayanan yang baik

Page 13: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

3

untuk para pemustaka. Sebagaimana dijelaskan pada ayat Al-Quran berikut

yang berbunyi dalam surah Ali ‘Imran 3, ayat 110 sebagai berikut :

ة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون بالل كنتم خير أم ولو ممن أ

م الفاسقون الكتاب لكان خيرا لهم منهم المؤمنون وأ كثر

Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan

beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik

bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka

adalah orang-orang yang fasik.

Ayat ini menjelaskan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas

menumbuhkan sarana dan prasarana yang tidak sederhana. Seringkali sulit

untuk dipenuhi hanya oleh salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan

pendidikan. Pemenuhan kebutuhan itu harus menjadi tanggungjawab

bersama semua pihak. Dalam hubungan ini, perintah untuk tolong-

menolong dalam melakukan kebajikan dan takwa menjadi penting untuk

dikedepankan (Shihab, 2013, hlm. 281–282).

Dalam hal pendidikan perguruan tinggi, khususnya universitas

sangatlah penting melibatkan peserta didik di lembaga tersebut untuk

meningkatkan kualitas layanan perpustakaan demi menunjang pendidikan

serta tercapainya tri dharma perguruan tinggi di universitas tersebut.

Berikut ini gambaran umum jenis pelayanan yang tersedia di pusat

perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Keanggotaan, sirkulasi,

referensi (rujukan), multimedia interaktif, literasi informasi, penelusuran

katalog, fotocopy, bebas pustaka, Close Circuit Televesion (CCTV), sms

gateaway, informasi publik perpustakaan.

Sekilas gambaran jenis layanan yang tersedia di perpustakaan

tersebut. Berikut ini penulis akan sedikit menjabarkan gambaran partisipasi

yang penulis temukan di pusat perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Mulai dari lantai 4 sampai lantai 6 layanan umum, referensi, skripsi,

Page 14: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

4

tesis dan disertasi hanya tersedia form masukan survey kepuasan pemustaka

dan sedikit sekali para pemustaka yang memberi masukan untuk

perpustakaan tersebut bahkan di form tersebut hanya tersedia kolom ceklis

saja tanpa adanya kritik dan saran.

Dalam hal ini pihak perpustakaan harus memperhatikan betul

peranan partisipasi pemustaka atau melibatkan pemustaka dalam perihal

guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan sehingga dapat dinikmati

sesuai dengan keinginan para pemustakanya.

Acuan referensi penelitian yang digunakan sebagai pembanding

dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Satria Adhi

Wibowo memiliki judul penelitian “Partisipasi Pemustaka Dalam Seleksi

Bahan Pustaka Pada Perpustakaan DPR RI Tahun 2015”, Dina Arum Nur

Mawaddah memiliki judul penelitian “Tingkat Kepuasan Pengguna

Terhadap Layanan Perpustakaan Utama UIN Jakarta Tahun 2014”. Hasil

dari kesimpulan masing-masing penelitian yaitu keterlibatan pemustaka

pada suatu perpustakaan ada yang berjalan mulus dan ada juga yang berjalan

kurang mulus, dalam penelitian di perpustakaan DPR RI dengan melibatkan

pengguna dengan hasil yang memuaskan sedangkan di pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kurang puas dengan layanan yang ada di

perpustakaan tersebut.

Kemudian yang membedakan penelitian penulis terhadap penelitian

lain yaitu terletak pada perspektif pustakawan dan indikator dari teori

partisipasi masyarakat. Alasan penulis mengambil penelitian dengan tema

ini karena pada perpustakaan tersebut penulis melihat kurangnya perhatian

pustakawan dalam melibatkan pemustakanya agar peningkatan kualitas

layanan perpustakaan tercapai maksimal.

Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh penulis

masalah yang sering terjadi dalam pusat perpustakaaan UIN Syarif

Hidayatullah yaitu pertama para pemustaka yang sering acuh terhadap

pemberian masukan terhadap pihak perpustakaan dalam peningkatan

kualitas layanan perpustakaan, kedua kotak saran yang tidak terlihat atau

Page 15: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

5

tidak terlalu mencolok sehingga pemustaka kesulitan dalam memberikan

masukan kepada pihak perpustakaan, ketiga bentuk pemberian masukan di

perpustakaan tersebut hanya berbentuk selembar form, bahkan kurang

menjadi pusat perhatian oleh para pemustaka.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di pusat perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sebagaimana penulis jabarkan di atas, maka

penulis terdorong untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul

“Partisipasi Pemustaka Dalam Perspektif Pustakawan Terhadap

Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan Di Pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, partisipasi pemustaka

dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan sangatlah luas

cakupannya. Guna menghindari perluasan pembahasan dan karena

keterbatasan kemampuan penulis, maka penulis membatasi penelitian

ini sebagai berikut :

a. Proses partisipasi pemustaka dalam persfektif pustakawan terhadap

peningkatan kualitas layanan pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Bagaimana upaya pustakawan mengatasi kendala yang dihadapi

mereka dalam peningkatan kualitas layanan pusat perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah penulis kemukakan

di atas, guna mempermudah dalam melakukan penelitian maka penulis

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

Page 16: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

6

a. Bagaimana proses partisipasi pemustaka dalam perspektif

pustakawan terhadap peningkatan kualitas layanan pusat

perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

b. Bagaimana upaya pustakawan mengatasi kendala yang dihadapi

mereka dalam peningkatan kualitas layanan pusat perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan:

a. Untuk mengetahui proses partisipasi pemustaka terhadap

peningkatan kualitas layanan pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk mengetahui upaya pustakawan dalam mengatasi kendala

untuk meningkatkan kualitas layanan pusat perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis paparkan di atas, dengan

adanya penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

1) Hasil penelitian ini diharapakan dapat memperkaya wawasan

penulis dalam mengetahui peran partisipasi pemustaka pada

perpustakaan dalam meningkatkan kualitas layanan

perpustakaan.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan pengetahuan bagi para sivitas akademika di bidang

perpustakaan dan kalangan mahasiswa umum, yang berkaitan

dengan partisipasi pemustaka dalam meningkatkan kualitas

layanan perpustakaan.

Page 17: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

7

b. Manfaat Praktis

1) Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk melibatkan

para pemustaka dalam meningkatkan kualitas layanan

perpustakaan

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pihak

perpustakaan dalam melibatkan para pemustakanya guna

menunjang kualitas layanan perpustakaannya.

D. Definisi Istilah

Untuk mempermudah pemahaman pembaca terhadap kajian penelitian

yang akan dilakukan, dan untuk terhindar dari terjadinya kesalahan dalam

penginterpretasian istilah-istilah dalam judul skripsi ini, maka perlu

dipaparkan istilah-istilah yang sesuai dengan maksud penulisan skripsi ini.

Berikut adalah daftar istilah yang sebagaimana dirumuskan sebagai berikut:

1. Partisipasi

Partisipasi merupakan keterlibatan seseorang dalam suatu kegiatan

tertentu (Sari dkk., 2016, hlm. 1205). Dalam konteks perpustakaan

peran pustakawan dalam menunjang kualitas layanan yang lebih baik

lagi sangatlah penting melibatkan para pemustaka agar tercapainya

suatu kepuasan dan kenyamanan para pemustaka khususnya para sivitas

akademika.

2. Layanan Perpustakaan

Pemberian bantuan atau penunjukan kepada para pemustaka agar

mudah dan cepat dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan

di perpustakaan. Sama halnya dengan memberikan layanan yang prima

menurut Sutoyo mendefinisikan layanan prima adalah layanan terbaik

yang memuaskan pelanggan, sesuai standar, dan bahkan melebihi

standar dari sebuah pedoman pelayanan atau ukuran baku sebuah

pelayanan (Sutedjo dkk., 2012, hlm. h. 81).

Page 18: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

8

Dalam perihal ini dapat kita lihat bahwa pustakawan harus lebih

mementingkan atau melibatkan pemustaka agar kualitas layanan di

perpustakaan tersebut semakin nyaman dan memudahkan dalam

menelusuri informasi yang dibutuhkan.

3. Perpustakaan Perguruan tinggi

Perpustakaan adalah bagian yang integral dari perguruan tinggi

yang menjadi lembaga induknya, yang bersama dengan bagian-bagian

lain bertugas untuk membantu perguruan tinggi yang bersangkutan

melaksanakan Tri Dharma (Miharti & Ardoni, 2013, hlm. 72).

E. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan

ini, penulis akan menguraikan secara sistematis mulai dari Bab I sampai Bab

V dengan rincian sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

definisi istilah dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Bab ini berisi landasan teori dan kajian pustaka tentang hal-

hal yang berkaitan dengan objek yang diteliti seperti

pengertian perpustakaan perguruan tinggi, tujuan dan fungsi

perpustakaan perguruan tinggi, layanan perpustakaan, fungsi

layanan perpustakaan, tujuan layanan perpustakaan, jenis-

jenis layanan perpustakaan, pengertian kualitas layanan,

pengertian pustakawan, pengertian partisipasi, bentuk-

bentuk partisipasi, penelitian terdahulu.

Page 19: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

9

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian,

kriteria informan, teknik pengumpulan data, teknik

pengolahan dan analisis data, serta jadwal penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang gambaran umum, objek

penelitian, hasil penelitian dan pembahasan yang berkaitan

dengan Partisipasi Pemustaka Terhadap Peningkatan

Kualitas Layanan Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Bab V Penutup

Bab terakhir ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian ini. Peneliti juga mencoba memberikan saran yang

membangun untuk Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dalam perihal partisipasi pemustaka

terhadap peningkatan kualitas layanan perpustakaan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 20: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang terdapat pada suatu

instansi/lembaga induknya yang mempunyai tugas, mengadakan,

mengolah, menyajikan, melestarikan, dan menyebarluaskan koleksi bahan

pustaka untuk kepentingan mendukung pencapaian tujuan dari

instansi/lembaga induknya (Dewi & Ardoni, 2012, hlm. h. 161).

Salah satu yang berperan penting dalam perihal pendidikan dan

memberikan layanan prima adalah perpustakaan perguruaan tinggi. Sebab,

perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantungnya universitas yang di

mana para sivitas akademika mencari informasi yang mereka butuhkan

mulai dari literatur, hasil penelitian, skripsi, jurnal, tesis, disertasi dan lain-

lain yang berkaitan dengan kesuksesan program pendidikan di universitas

tersebut (Rizmiardhani, 2013, hlm. h. 2).

Hadirnya sebuah perpustakaan di perguruan tinggi guna menambah

wawasan, ilmu pengetahuan, serta meningkatkan kreativitas belajar para

peserta didik di perguruan tinggi atau universitas tersebut. Berbicara

perpustakaan perguruan tinggi, penting untuk terlebih dahulu mengetahui

tentang perpustakaan perguruan tinggi atau universitas, berikut ini akan

dipaparkan beberapa definisi perpustakaan perguruan tinggi :

1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan dalam Encyclopedia Britanica (1986) sebagaimana

dikutip oleh Sudarsana dan Bastiano yakni berasal dari bahasa latin buku,

yang terdiri dari koleksi dalam bentuk: (1) cetak, (2) tulis, (3) grafik, serta

(4) bentuk visual yang diorganisasikan serta dipelihara untuk dipelajari,

untuk dibaca, serta untuk dikonsultasikan (Nigrum dkk., 2013, hlm. h.

Page 21: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

11

763). Perpustakaan yang menunjang kegiatan pendidikan salah satunya

ialah perpustakaan perguruan tinggi.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang

bertujuan memenuhi kebutuhan pengajar dan mahasiswa di perguruan

tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi dalam hal ini sebagai tempat yang

menyediakan jasa berupa informasi, sehingga informasi sesuai serta

mampu dimanfaatkan oleh sivitas akademika perguruan tinggi (Mallya

& Patwardhan, 2018, hlm. h. 125).

Definisi lain perpustakaan perguruan tinggi ialah sebagai

lembaga penyedia jasa diharapkan dapat memenuhi kepuasaan

pemakainya dengan menyediakan berbagai sumber informasi dan

memberikan pelayanan yang berkualitas(Pratiwi & Nst, 2013, hlm. 34).

Berdasarkan uraian di atas, bahwa perguruan tinggi sudah

seharusnya memiliki sebuah perpustakaan yang di mana bisa

dimanfaatkan oleh para civitas akademika guna memenuhi kebutuhan

informasi serta penunjang motivasi belajar dengan tersedianya berbagai

variasi koleksi dan pelayanan yang memberikan kenyamanan terhadap

pemustakanya khususnya mahasiswa di universitas tersebut.

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pada dasarnya perpustakaan perguruan tinggi bertujuan untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat. Selain itu, perpustakaan perguruan tinggi berperan

dalam memperkarya ilmu pengetahuan dan wawasan bagi sivitas

akademika melalui layanan yang dimiliki (Rizmiardhani, 2013, hlm. h.

2). Tujuan lain dari perpustakaan perguruan tinggi adalah menunjang Tri

Dharma perguruan tinggi, yaitu :

a. Dharma pertama, yaitu pendidikan dan pengajaran dilaksanakan

dengan cara mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyajikan

dan menyebarluaskan informasi bagi mahasiswa dan dosen sesuai

dengan kurikulum yang berlaku.

Page 22: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

12

b. Dharma kedua, yaitu penelitian yang dilakukan melalui kegiatan

mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan, dan

menyebarluaskan informasi bagi para peneliti.

c. Dharma ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat,

diselenggarakan melalui kegiatan mengumpulkan, mengolah,

menyimpan, dan menyebarluaskan informasi masyarakat (Berawi,

2012, hlm. h. 3).

Tujuan dari setiap penyelenggaraan perpustakaan pada hakekatnya

untuk melayani kebutuhan para pengguna. Perpustakaan merupakan

sumber informasi terutama dikalangan perguruan tinggi yang sebagian

besarnya merupakan pengguna aktif. Perpustakaan menjadi salah satu

bagian terpenting yang menunjang seluruh kegiatan sivitas akademika di

universitas (Petranaya dkk., 2012, hlm. 2).

Makin baik perpustakaannya, maka makin baik pula mutu luaran

perpustakaan perguruan tinggi tersebut. Seiring dengan itu perpustakaan

perguruan tinggi dijuluki sebagai, “jantung universitas” (the library is the

heart of university), atau perpustakaan merupakan wujud dari universitas

ini sendiri dengan ungkapan “universitas yang sesungguhnya adalah

kumpulan buku” (the true university is the collection of books)

(Tooranloo dkk., 2018, hlm. h. 71).

Dari penjabaran definisi di atas dapat dipahami bahwa tujuan

perpustakaan tidak hanya sekedar menyediakan informasi yang

dibutuhkan saja. Tetapi menjadi tempat pengolahan, pelestarian serta

memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para pemustaka

khususnya mahasiswa yang ada di universitas tersebut.

3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Keberhasilan suatu perpustakaan dapat diukur berdasarkan tinggi

rendahnya kemampuan perpustakaan dalam melaksanakan fungsinya

sebagai pusat kegiatan belajar, pusat pelayanan informasi dan penelitian.

Oleh karena itu keberhasilan perpustakaan tersebut sangat ditentukan

Page 23: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

13

oleh jasa layanan yang diberikan perpustakaan (Mamusung, 2016, hlm.

1).

Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran lebih lanjut dari

semua tugas perpustakaan. Pendidikan, pembelajaran, informasi,

penelitian, reaksi, serta preservasi, merupakan fungsi-fungsi yang

dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan perpustakaan (Cristobal,

2018, hlm. 3). Tujuan fungsi-fungsi tersebut adalah untuk menjembatani

terjadinya transformasi dan transfer ilmu pengetahuan dari sumber-

sumber informasi di perpustakaan kepada pemustaka.

B. Layanan Perpustakaan

Layanan berasal dari kata pelayanan yang terbentuk karena adanya

proses pemberian jasa layanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada

pihak yang dilayani (costumer) (Mohindra & Kumar, 2015, hlm. h. 1).

Layanan merupakan suatu bentuk pemberian barang atau jasa kepada

pengguna yang tergantung pada kebutuhan dan keinginan guna membantu

pengguna secara sukarela, layanan dapat terjadi antara seorang dengan

seorang, seorang dengan kelompok, kelompok dengan seorang, ataupun

orang-orang dalam suatu organisasi (Sarifah & Yuniwati, 2012, hlm. h. 4).

Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama di

perpustakaan. Layanan di perpustakaan merupakan tolak ukur keberhasilan

sebuah perpustakaan, perpustakaan dinilai baik secara keseluruhan jika

mampu memberikan layanan terbaik kepada pemustaka (Wae dkk., 2014,

hlm. h. 5).

Perpustakaan merupakan pintu gerbang pengetahuan, menyediakan

kebutuhan dasar bagi pembelajaran sepanjang hayat, serta pengembangan

kebebasan budaya, baik bagi individu maupun kelompok (Dash & Padhi,

2016, hlm. h. 182). Setiap perpustakaan baik kecil maupun besar perlu

diatur dengan suatu sistem agar dapat memberi pelayanan yang baik kepada

masyarakat penggunanya. Setiap orang mengharapkan pelayanan yang

baik, demikian pula pemakai perpustakaan (Hutasoit, 2012, hlm. h. 76).

Page 24: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

14

Dari pengertian di atas tidak bisa dipungkiri perpustakaan merupakan

suatu yang berkaitan erat dengan pelayanan dan penyebaran informasi demi

memenuhi kebutuhan pengguna khususnya perpustakaan perguruan tinggi.

Sebagai pusat atau jantungnya perguruan tinggi perpustakaan di sebuah

perguruan tinggi sudah semestinya selalu memperhatikan apa saja yang

dibutuhkan oleh para penggunanya khususnya civitas akademika. Maka dari

itu, berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan

penulis akan sedikit menjabarkan fungsi, tujuan, dan jenis-jenis layanan

perpustakaan.

1. Tujuan Layanan Perpustakaan

Tujuan layanan perpustakaan ialah guna memenuhi kebutuhan

informasi pemustaka secara tepat dan akurat, yaitu melalui penyediaan

bahan pustaka dan penyediaan sarana penelusurannya. Selain itu tujuan

diselenggarakannya layanan perpustakaan agar bahan pustaka yang

disediakan perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh

pemustaka (Rahayu & Lisda, 2015, hlm. h. 1.4).

Sedangkan dari sisi kepentingan tujuan diselenggarakannya layanan

perpustakaan pada umumnya adalah agar bahan pustaka yang disediakan

perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sangat tidak berarti

apabila, bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan ditata dengan rapi

di perpustakaan ternyata tidak dimanfaatkan secara maksimal (Azis,

2014, hlm. h. 24-25).

Jadi kesimpulannya, layanan perpustakaan diselenggarakan untuk

membantu memenuhi kebutuhan informasi pemakai dengan

memanfaatkan bahan pustaka yang disediakan, agar dapat dimanfaatkan

secara maksimal. Pelayanan perpustakaan akan dinilai memuaskan

apabila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhannya, dan merasa

puas sesuai dengan yang diharapkan pengguna. Kepuasan pengguna akan

meningkatkan nilai dan kepercayaan pengguna kepada suatu pelayanan

yang diterima.

Page 25: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

15

2. Fungsi Layanan Perpustakaan

Fungsi dari layanan perpustakaan tergantung pada tujuan

perpustakaan itu sendiri. Secara umum fungsi kegiatan perpustakaan

ialah sebagai jembatan antara bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan

dengan pemustaka yang membutuhkannya guna mengoptimalisasikan

pemanfaatan bahan pustaka/sumber informasi yang ada (Rahayu &

Lisda, 2015, hlm. h. 1.4).

Pelayanan dikatakan baik apabila dapat di lakukan dengan :

a. Cepat, artinya untuk memperoleh layanan, orang tidak perlu

menunggu terlalu lama

b. Tepat waktu, artinya orang dapat memperoleh kebutuhannya tepat

pada waktunya

c. Benar, artinya pelayanan membantu memperoleh sesuatu sesuai

dengan yang dibutuhkan (Hutasoit, 2012, hlm. 76).

Tampak jelas dari fungsi layanan perpustakaan sangatlah penting

untuk diperhatikan karena bagaimanapun perpustakaan akan dinilai baik

atau tidaknya tergantung bagaimana perpustakaan memberikan

pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pemustakanya.

3. Jenis-Jenis Layanan Perpustakaan

Pada umumnya perpustakaan memberikan beberapa jenis

pelayanan, antara lain. Layanan sirkulasi, layanan referensi, fasilitas

internet, menyediakan fasilitas untuk kebutuhan komunitas, kegiatan

pameran (Hutasoit, 2012, hlm. h. 76).

a. Layanan sirkulasi

Kata sirkulasi berasal dari bahasa Inggris circulation yang berarti

perputaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering dikenal

dengan peminjaman namun demikian pengertian layanan sirkulasi

sebenarnya adalah mencakup semua bentuk kegiatan pencatatan

yang berkaitan dengan pemanfaatan, pemustakaan koleksi

perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan

pemustaka jasa perpustakaan (Wulandari dkk., 2012, hlm. h. 2).

Page 26: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

16

b. Layanan Referensi

Layanan referensi menurut Sumardji adalah layanan yang diberikan

kepada pemustaka sesuai dengan kebutuhannya bertujuan untuk

membantu pemustaka dalam menelusuri informasi rujukan.

Layanan referensi juga merupakan layanan langsung karena ada

komunikasi antara pustakawan dan pemustaka secara langsung

(Reniati & Ardoni, 2012, hlm. h. 387).

c. Fasilitas Internet

Internet berasal dari kata interconnection networking yang secara

bahasa bermakna jaringan yang saling berhubungan, disebut

demikian karena internet merupakan jaringan komputer-komputer di

seluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jalur

komunikasi.

Sedangkan menurut Daryanto internet adalah kumpulan yang luas

dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling berhubungan

menggunakan jaringan telekomunikasi yang ada di seluruh dunia

(Wae dkk., 2014, hlm. h. 5). Salah satu yang membuat suatu

perpustakaan itu dapat dikatakan berkembang dengan adanya

fasilitas internet. Pada dewasa ini kita tidak bisa terlepas dari yang

namanya perkembangan teknologi informasi.

Maka dari itu dengan adanya fasilitas ini akan mempermudah para

pemustaka khususnya di perpustakaan perguruan tinggi dalam

mencari informasi yang mereka butuhkan selain bahan tercetak yang

tersedia di perpustakaan.

d. Menyediakan fasilitas untuk komunitas

Salah satu pelayanan yang lain dari sebuah perpustakaan yaitu

fasilitas untuk komunitas. Fasilitas untuk komunitas ini identik

dengan kegiataan seminar atau acara diskusi. Pihak perpustakaan

khususnya di perpustakan perguruan tinggi memiliki ruangan

fasilitas bernama ruangan serba guna. Ruangan serba guna tersebut

bisa dipakai untuk acara-acara atau event-event tertentu.

Page 27: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

17

e. Kegiatan pameran

Kegiatan pameran ini merupakan salah satu perihal yang dimana

berupa peringatan hari lahir perpustakaan, promosi perpustakaan,

dan bazzar buku.

C. Kualitas Layanan

Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, kualitas adalah tingkat baik

buruknya sesuatu kadar. Sedangkan layanan adalah kemudahan yang

diberikan sehubungan dengan proses jual beli barang dan jasa. Jadi dapat

disimpulkan bahwa kualitas layanan perpustakaan adalah keunggulan

ataupun kekurangan dari sistem pelayanan yang diberikan dari perpustakaan

tersebut kepada pengguna (Hutama & Rohmiyati, 2013, hlm. h. 4). Tjiptono

dan Anastasia mebagi kualitas layanan dalam lima dimensi yang merupakan

satu kesatuan yang saling mendukung(Hutama & Rohmiyati, 2013, hlm. h.

5) :

1. Tangibles (bentuk fasilitas fisik, sarana, pegawai, dan sarana

komunikasi).

2. Reliabilitas (kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan segera, akurat, dan memuaskan).

3. Responsivitas (kemampuan membantu konsumen dan penyediaan

layanan yang cepat).

4. Jaminan (pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat

dipercaya yang dimiliki pustakawan).

5. Empati (kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang

baik, perhatian, dan memenuhi kebutuhan pemustaka).

Jadi kesimpulannya dari kualitas layanan ialah bilamana suatu

perpustakaan memberikan pelayanan jasa yang dapat memuaskan para

pengguna perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan tinggi itu

sendiri maka perpustakaan tersebut sudah dapat dikatakan memberikan

layanan yang prima dan berkualitas.

Page 28: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

18

D. Pustakawan

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007

tentang perpustakaan dalam jurnal Kharisma Adhiarya dkk, tertulis pada

pasal 1 ayar 8 mengatakan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan

kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk

melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Definisi lainnya

menurut Soetminah dalam jurnal Kharisma Adhiarya pustakawan adalah

pegawai negeri sipil yang berijazah di bidang perpustakaan, dokumentasi

dan informasi, yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang berwenang

untuk melakukan kegiatan perpustakaan dan dokumentasi pada unit-unit

perpustakaan instansi pemerintah dan unit tertentu lainnya (Adhiarya dkk.,

2010, hlm. h. 3).

E. Partisipasi

Menurut Soegarda Poerbakawatja, partisipasi adalah suatu gejala

demokrasi tempat orang-orang diikutsertakan dalam perencanaan dan

pelaksanaan segala sesuatu yang berpusat pada berbagai kepentingan.

Menurut owens, partisipasi meliputi energi mental secara emosi, kreativitas,

dan berbagi tanggung jawab (Mansyur & Supriyatno, 2019, hlm. h. 3).

Berikut paparan lebih lanjut mengenai partisipasi itu sendiri mulai

dari pengertian, bentuk-bentuk partisipasi.

1. Pengertian Partisipasi

Kata partisipasi berasal dari bahasa Inggris “to take part” atau bila

diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang berarti ambil bagian.

Sedangkan partisipasi dalam pengertian umum diartikan dengan peran

serta, keikutsertaan seseorang atau sekumpulan orang dalam suatu

kegiatan bersama (Yusnedi & Utami, 2019, hlm. 36).

Definisi lain dari partisipasi menurut Verhangen dalam buku

Kusumadinata menyatakan bahwa partisipasi merupakan suatu bentuk

dari interaksi dan komunikasi yang berkaitan dengan pembagian,

Page 29: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

19

kewenangan, tanggung jawab dan manfaat. Menurut Robert Chambers

masyarkat terlibat langsung dalam setiap tahapan proses (Kusumadinata,

2015, hlm. 87).

Dari beberepa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa partisipasi

tidak saja sekedar memberikan kritikan dan masukan saja melaikan ikut

melibatkan golongan masyarakat bersama pemerintah. Dalam ruang

lingkup perpustakaan baik pustakawan dan pemustaka harusnya saling

berkonsultasi dan bertukar pikiran agar bentuk partisipasi itu terlihat dan

dapat menunjang kualitas layanan perpustakaan itu sendiri.

2. Teori Partisipasi

Tangkilisan dalam buku Busro mengatakan bahwa lingkungan

ekstern maupun intern yaitu semua kekuatan yang timbul diluar batas-

batas organisasi dapat mempengaruhi keputusan serta tindakan di dalam

organisasi. Karenanya perlu diadakan kerjasama dengan kekuatan yang

diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat didasarkan

atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing orang untuk

mencapai tujuan (Busro, 2018, hlm. 308).

Agar tujuan suatu organisasi itu tercapai dengan baik ada kalanya

dilakukan sebuah pengukuran untuk memperkuat teori diatas. Gibson

mengutip Tangkilisan dalam buku Annas efektivitas organisasi dapat

diukur melalui (1) Kejelasan tujuan yang hendak dicapai, (2) Kejelasan

strategi pencapaian tujuan, (3) Proses analisis dan perumusan kebijakan

yang mantap, (4) Perencanaan matang, (5) Penyusunan program(Annas,

2017, hlm. 76).

Dari paparan teori di atas mengacu pada efektivitas suatu kinerja

organisasi agar tercapainya tujuan yang diinginkan dapat disimpulkan

dalam dunia perpustakaan bahwa pihak perpustakaan khususnya

perpustakaan perguruan tinggi yang bernaung di bawah perguruan tinggi

Page 30: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

20

itu sendiri harusnya memiliki kerjasama dalam membangun kualitas

layanan perpustakaan.

F. Penelitian Terdahulu

Dalam penelusuran, penulis menemukan beberapa penelitian

terdahulu yang terkait dengan tema yang diambil penulis, antara lain :

Penelitian pertama dilakukan oleh Satria Adhi Wicaksono Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarat, dengan skripsi yang

berjudul “Partisipasi Pemustaka Dalam Seleksi Bahan Pustaka Pada

Perpustakaan DPR RI” tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah

analitis deskriftif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada hasil

penelitian ini menunjukan bahwa DPR RI melakukan pengembangan

koleksi yaitu dengan menyertakan pemustaka sebagai acuan dalam

pengadaan bahan pustaka dengan cara memberikan kuisioner kebutuhan

kepada pemustaka, kliping, pembelian, serta deposit hasil karya yang

dihasilkan oleh DPR (Wicaksono, 2015, hlm. iv).

Perbedaan yang terlihat dari penelitian ini dengan penelitian yang

dilakukan oleh penulis adalah tempat penelitian yang berbeda. Penelitian ini

membahas tentang partisipasi pemustaka dalam pengadaan bahan pustaka

oleh pihak perpustakaan DPR RI. Sedangkan penulis membahas tentang,

partisipasi pemustaka dalam perspektif dalam peningkatan kualitas layanan

di lingkungan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan yang telah

tersedia.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Dina Arum Nur Mawaddah

dengan skripsi yang berjudul “ Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap

Layanan Perpustakaan Utama UIN Jakarta” jenis penelitian yang digunakan

adalah penelitian survey, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.

Pada hasil penelitian ini untuk sarana prasana dan koleksi. Responden masih

merasa kurang puas dengan sarana prasarana dan koleksi yang disediakan

oleh Perpustakaan Utama, meskipun tingkat kepuasan mereka hanya pada

batas puas saja, belum mencapai sangat puas (Mawaddah, 2014, hlm. i).

Page 31: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

21

Perbedaan yang terlihat dari penelitian ini dengan penelitian yang

dilakukan oleh penulis adalah dalam perspektif pustakawan. Penelitian ini

membahas tentang tingkat kepuasaan pengguna terhadap layanan

perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan penulis

membahas tentang, partisipasi pemustaka dalam perspektif dalam

peningkatan kualitas layanan di lingkungan perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan

perpustakaan yang telah tersedia.

Page 32: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

22

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu(Sugiyono, 2013,

hlm. 3). Dalam metode penelitian ini, penulis akan memaparkan mengenai

metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yang meliputi:

jenis dan pendekatan penelitian, informan teknik pengumpulan data, serta

teknik pengolahan dan analisis data.

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis bersifat deskriptif.

Penelitian Deskriftif merupakan penelitian yang diarahkan untuk

memaparkan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara

sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu

(Wagiran, 2019, hlm. 135).

Sedangkan pendekatan penelitian yang penulis gunakan yaitu

pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode yang berpijak pada dasar

pengamatan dan pengalaman langsung.(Aminah & Roikan, 2019, hlm.

5) Menurut Kirk dan Miller dalam buku Albi Anggito mengatakan

bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu

pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung daripada

pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun maupun

dalam peristilahannya (Anggito & Setiawan, 2018, hlm. 7–8).

B. Sumber Data

Dalam suatu penelitian, teknik pengumpulan data adalah hal yang

sangat penting untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk

proses analisis data lebih lanjut. Secara sederhana, pengumpulan data

diartikan sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan penulis untuk

mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi

Page 33: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

23

lokasi penelitian, dan menguji hipotesis. Data penelitian ini bersumber

dari dua jenis data yaitu, data primer, dan data sekunder.

1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan data alternatif lain dari kata sekunder.

Kata primer (primary) merupakan lawan kata sekunder, yang berarti

utama, asli atau langsung dari sumbernya. Definisi data primer

adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh periset untuk

menjawab masalah risetnya secara khusus (Istijanto Oei, 2010, hlm.

38).

Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini

adalah sumber data yang diperoleh dari informan yang ditemui

langsung di lokasi penelitian. Sumber data primer didapatkan

melalui wawancara langsung dengan kepala perpustakaan,

pustakawan, dan staf perpustakaan, yang berada di pusat

perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diambil secara tidak

langsung dari sumbernya (Herdiansyah, 2012, hlm. h. 87). Sumber

data kedua yang diperoleh melalui perantara atau secara tidak

langsung yang digunakan sebagai pelengkap data pada penelitian,

meliputi : riset kepustakaan dan dokumentasi.

Sumber data sekunder pada penelitian ini yaitu : terdiri dari

literatur-literatur dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti, serta dokumentasi hasil kerja. Dokumentasi adalah, sumber

tertulis yang berisikan tentang informasi. Penulis akan mencari

dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Guna menunjang

penelitian yang akan dilakukan.

Page 34: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

24

C. Informan Penelitian

Informan adalah orang yang menjadi sumber data dalam penelitian

kualitatif untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam

penelitian (Sayidah, 2018, hlm. 143).

Pemilihan informan dilakukan pada pustakawan yang memiliki

pengaruh terhadap masalah yang dijadikan penelitian. Agar informasi

yang didapat efektif, maka yang menjadi informan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 1 Klasifikasi Jumlah Informan

Klasifikasi Jumlah Informan

Nama Jabatan

Pustakawan Layanan Teknis Penanggung Jawab Layanan

Teknis

Pustakawan Layanan Srikulasi Penanggung Jawab Layanan

Sirkulasi

Pustakawan Layanan Referensi Penanggung Jawab Layanan

Referensi

Pustakawan Support IT dan

Otomasi Perpustakaan

Penanggung Jawab Layanan

Multimedia/Support IT dan

Otomasi Perpustakaan

Data hasil wawancara berupa jawaban atas pertanyaan yang

diajukan melalui wawancara secara langsung. Penulis memilih informan

tersebut disebabkan karena mereka memiliki kaitan langsung dengan

objek penelitian. Namun demikian, jumlah informan sebagai sumber

data dapat berubah sesuai dengan kondisi lapangan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis

dalam penelitian, berikut adalah :

Page 35: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

25

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh

pewawancara, yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

memberikan jawaban atas pertanyaan itu(Effendi, 2012, hlm. h.

135). Penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan

kepada informan, lalu dijawab oleh infroman sebagai pemberi data.

Tabel 2 Indikator Penelitian

Indikator Pertanyaan Yang Akan Diajukan

A. Partisipasi

Pemustaka

1. Bagaimana proses partisipasi

pemustaka di pusat perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ?

2. Apa saja instrumen yang digunakan

dalam kegiatan partisipasi pemustaka

di pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

3. Bagaimana Pelaksanaan dari

instrumen yang digunakan untuk

kegiatan partisipasi pemustaka di pusat

perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ?

4. Bagaimana reaksi pemustaka

terhadap instrumen yang di gunakan

oleh pihak pusat perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ?

B. Kendala-Kendala 5. Bagaimana hasil setiap instrumen

yang digunakan dalam kegiatan

partisipasi pemustaka ? apakah

berdampak pada kebijakan

perpustakaan

Page 36: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

26

6. Dari setiap instrumen kendala apa

saja yang dihadapi pihak perpustakaan

dalam partisipasi pemustaka ?

7. Kendala apa saja yang dihadapi

dalam penerapan instrumen pada level

kebijakan perpustakaan ?

2. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi, observasi merupakan suatu proses

yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses

biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono, 2013, hlm. h.

203). Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang

dipelajari dan aktifitas-aktifitas yang tengah berlangsung. Kemudian

hasil dari observasi tersebut dicatat menjadi suatu catatan observasi

yang berisi deskripsi hal-hal yang diamati secara lengkap, dengan

keterangan tanggal dan waktu.

Dalam penelitian ini, penulis akan mengamati secara langsung

dan melakukan simulasi terhadap partisipasi pemustaka dalam

peningkatan kualitas layanan yang ada di perpustakaan utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah

penelitian yang kita lakukan. Kajian pustaka merupakan sebuah

uraian atau deksripsi tentang literatur yang relevan dengan bidang

atau topik tertentu (Setyosari, 2013, hlm. 117).

E. Teknik Pengolahan Data, Keabsahan Data, Analisis Data

Setelah melakukan teknik pengumpulan data, langkah selanjutnya

adalah teknik pengolahan data, keabsahan data serta analisis data.

Page 37: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

27

Berikut adalah teknik pengolahan data, keabsahan data serta analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data adalah teknik yang digunakan dalam

mengolah data yang bersumber dari informan mengenai topik

tertentu yang dilakukan dengan wawancara oleh peneliti dengan

informan ke dalam tulisan untuk kemudian di analisis untuk menjadi

sebuah data.

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini

berupa data penelitian yang diperoleh dari jawaban para informan

dengan menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan

dan wawancara. Setelah data diperoleh melalui wawancara dengan

para informan, maka percakapan yang dihasilkan dari rekaman

wawancara tersebut dicatat dan dibuat transkripnya untuk kemudian

dianalisis lebih lanjut.

Dalam mengambil data untuk diolah diperlukan instrumen

yang menunjang. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengukur suatu fenomena alam atau sosial yang

diamati. Fenomena ini disebut juga sebagai variabel penelitian.

Dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian atau alat penelitian

yang utama adalah penelitian itu sendiri, tetapi secara spesifik

instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan untuk

wawancara.

2. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan standar kebenaran suatu data

hasil penelitian yang lebih menekankan pada data/informasi

daripada sikap dan jumlah orang. Dalam penelitian kualitatif yang

diuji adalah datanya (Fitrah & Luthfiyah, 2017, hlm. 93).

Page 38: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

28

Dalam keabsahan data yang telah penulis jelaskan di atas

penulis menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

menggunakan teknik triangualasi. Adapun untuk mencapai tingkat

kepercayaan data dan informasi yang tinggi, maka yang dapat

ditempuh melalui langkah-langkah berikut :

a. Membandingkan data hasil pengamatan atau observasi lapangan

dengan data hasil wawancara.

b. Membandingkan informasi yang diberikan di depan umum,

dengan informasi yang dikatakan secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai

kelas.

e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen

yang berkaitan (Firdaus & Zamzam, 2018, hlm. 108–109).

3. Analisis Data

Analisis data adalah proses mengolah, memisahkan,

mengelompokkan dan memadukan sejumlah data yang

dikumpulkan di lapangan secara empiris menjadi sebuah kumpulan

informasi ilmiah yang terstruktur dan sistematis yang selanjutnya

siap dikemas menjadi laporan hasil penelitian (Mukhtar, 2013, hlm.

h. 120). Data-data yang diperoleh akan dianalisis melalui tiga

tahapan dengan menggunakan versi Miles dan Huberman, yaitu

reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Emzir,

2011, hlm. h. 129) :

a. Reduksi Data

Hasil pengumpulan data tersebut tentu saja perlu direduksi

(data reduction), istilah reduksi data dalam penelitian kualitatif

Page 39: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

29

dapat disejajarkan maknanya dengan istilah pengelolaan data

(mulai dari editing, koding, hingga tabulasi data) dalam

penelitian kualitatif (Wijaya, 2018, hlm. 57).

b. Penyajian Data

Data yang telah direduksi akan disajikan dalam bentuk teks

yang bersifat narasi. Data yang ditampilkan merupakan

penjelasan dari perumusan masalah yang telah dibuat.

c. Penarikan Kesimpulan

Data-data yang telah diterangkan dan dijabarkan dalam

bentuk teks narasi selanjutnya penulis gunakan untuk menjawab

rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya.

F. Jadwal Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2019 sampai

dengan bulan Maret 2020. Berikut adalah susunan agenda penelitian :

Tabel 3 Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

1. Penyusunan Proposal Skripsi Mei 2019

2. Pengajuan Proposal Skripsi Oktober 2019

3. Bimbingan Skripsi Desember 2019

4. Pengumpulan Literatur dan Penyusunan Skripsi Januari 2020

5. Wawancara Penelitian Skripsi Februari 2020

6. Pengolahan Data dan Analisis Data Maret 2020

7. Pengesahan Skripsi

Page 40: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil dan Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Perpustakaan

Perpustakaan UIN pada awalnya merupakan peralihan nama dari

Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya

IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu

Agama) pada tanggal 1 Juni 1957.

Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana,

hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000

eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1960-

1964 Perpustakaan IAIN dipimpin oleh Drs. A. Syadali (beliau adalah

Rektor IAIN tahun 1984-1993). Dibawah kepemimpinannya

perpustakaan sudah mulai dikelola secara lebih sistematis. Pada periode

tersebut, koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal

Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai

tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.

Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN dikepalai oleh Ny.

Nabilah Lubis, beliau adalah sarjana muda ilmu perpustakaan dari

Universitas Cairo, Mesir. Pada masanya Perpustakaan IAIN banyak

menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan

Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi

menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks

majalah. Prof. DR. Nabilah Lubis saat ini adalah guru besar pada

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Selanjutnya, pada tahun

1971-1983 Perpustakaan IAIN dipimpin oleh Ny. Dra. Hj. Halimah

Madjid. Di bawah kepemimpinannya perpustakaan ditata lebih teratur

dan menempati ruang yang lebih luas (gedung Aula Madya saat ini).

Page 41: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

31

Pada masa inilah puncak prestasi perpustakaan berhasil diraih, tepatnya

pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat

sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.

Berikutnya pada tahun 1983-1984, perpustakaan IAIN dipimpin

oleh Drs. M. Kailani Eryono, alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan dari

Universitas Indonesia menggantikan posisi Ny. Hj. Halimah Madjid.

Pada masanya Perpustakaan IAIN berkembang dengan cukup pesat.

Selanjutnya pada tahun 1984-1998 Drs. Zaenal Arifin Toy, MLIS.

alumni jurusan bahasa Inggris dari IAIN Jakarta dan Master di bidang

Ilmu Perpustakaan dari University of Illinois, Urbana-Champaign,

menjadi kepala Perpustakaan IAIN hingga tahun 1998. Pada masanya

perpustakaan sempat pindah ke gedung baru berlantai tiga di Jl.

Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat. Saat ini gedung tersebut menjadi

Fakultas Psikologi. Dibawah kepemimpinan beliau telah

dibentuk Sekretariat Kerja Sama Perpustakaan (SKP) yang anggotanya

terdiri dari seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia.

Selanjutnya SKP ini diubah namanya menjadi Jaringan Perpustakaan

Perguruan Tinggi Islam (JPPTI) yang dideklarasikan di Surabaya pada

tahun 2003.

Periode berikutnya (1998 hingga 2000) Perpustakaan IAIN

dipimpin oleh Drs. M. Djuhro S. Beliau juga seorang sarjana ilmu

perpustakaan dari Universitas Indonesia. Pada masa kepemimpinannya

perpustakaan kembali pindah ke gedung yang lebih baru yang dibangun

di atas tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi

perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat.

Sejak tahun 2001 hingga akhir tahun 2006, Perpustakaan Utama

UIN Jakarta dikepalai oleh Dr. H. Udjang Tholib, MA. Beliau pernah

bekerja di perpustakaan ini pada tahun 1975-1985, dan pada tahun 1984

mengikuti Program Sertifikat Tenaga Asisten Perpustakaan selama 8

bulan di Universitas Indonesia. Berbagai upaya perbaikan telah

Page 42: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

32

dilaksanakan, antara lain perbaikan gedung dan perlengkapannya,

penerapan sistem otomasi, penerapan sistem kemanan koleksi dengan

sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan

lain sebaginya.

Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, Perpustakaan

Utama UIN dipimpin oleh Dr. Muhammad Zuhdi, dan pada tahun 2011-

2013, Perpustakaan Utama dipimpin oleh Nuryudi, MLIS dan sejak

tahun 2013 sampai sekarang (2014) Perpustakaan Utama yang sekarang

berubah namanya menjadi Pusat Perpustakaan dikepalai oleh seorang

pustakawan yaitu Amrullah Hasbana, S.Ag, SS, MA. Selain Pusat

Perpustakaan, ada beberapa perpustakaan Fakultas yang tersebar

dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perpustakaan Fakultas

ini merupakan bagian dari sistem pembelajaran di lingkungan fakultas,

dan karenanya menjadi basis pembelajaran yang berfungsi

sebagai Library and Learning Resources Center (LLRC).

LLRC merupakan bentuk implementasi dari kebijakan

universitas dalam rangka menjadikan perpustakaan-perpustakaan

fakultas sebagai working library yang dapat memfungsikan dirinya

untuk memberikan layanan kepada pemakai lingkungan masing-masing

Fakultas sehingga kedekatan koleksi akan lebih dirasakan oleh

pengguna disamping kebutuhan akan kedalaman informasi pengguna

pada masing-masing Fakultas akan dapat diakses dan diperoleh dengan

mudah.

Pengembangan Perpustakaan Fakultas ini sekali lagi merupakan

kebijakan strategis Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1998

tentang konsep IAIN dengan mandat yang lebih luas (IAIN with Winder

Mandate), yakni meningkatkan standarisasi fasilitas sarana dan

prasarana pendidikan di lingkungan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Program kebijakan Rektor tersebut di antaranya adalah mendirikan serta

mengembangkan perpustakaan di masing-masing fakultas.

Page 43: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

33

Pendirian perpustakaan fakultas ini kemudian disyahkan dengan

SK Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. 040 Tahun 1999

tentang Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun 1999/2000 - 2003/2004, yang salah satunya dinyatakan

bahwa pengembangan perpustakaan di lingkungan IAIN Jakarta dibagi

menjadi 3 jenis, yaitu: Perpustakaan Utama sebagai perpustakaan riset,

Perpustakaan Fakultas sebagai perpustakaan kerja, dan Perpustakaan

Pasca Sarjana sebagai perpustakaan khusus (UIN Syarif Hidayatullah,

2020).

2. Visi dan Misi

a. Visi Perpustakaan

Terwujudnya Perpustakaan riset yang unggul, handal dan

terdepan sebagai pusat sumber informasi dan referensi terkemuka

dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan penerapan

ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada nilai-

nilai keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan dalam jaringan

informasi Nasional dan Internasional.

b. Misi Perpustakaan

1) Menyediakan sumber-sumber referensi yang lengkap dan

berkualitas dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan baik ke-

Islaman maupun bidang-bidang umum, sebagai pendukung

proses pembelajaran, pengajaran dan riset ilmiah.

2) Menyediakan berbagai layanan berorientasi riset dan teknologi

yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan

informasi bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta.

3) Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh

seluruh civitas akademika dengan melaksanakan program –

program literasi informasi.

Page 44: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

34

4) Memberikan akses ke sumber-sumber elektronik yang

menyajikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan memperluas

penggunaan akses ke sumber-sumber elektronik lainnya.

5) Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus

dan institusi atau organisasi lain baik Nasional maupun

Internasional dalam kerangka pengembanagn koleksi dan

layanan Perpustakaan.

6) Mengembangkan kualitas SDM Perpustakaan dalam rangka

meningkatkan mutu layanan perpustakaan menuju Perpustakaan

bertaraf Dunia.

7) Mengembangkan koleksi dan sumber-sumber informasi berbasis

riset dan teknologi untuk mendukung tercapainya produk-

produk riset dikalangan sivitas akademika Universitas UIN

Jakarta. (UIN Syarif Hidayatullah, 2020).

3. Struktur Organisasi

Secara organisasi Kepala Pusat Perpustakaan bertanggung jawab

langsung kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik.

Dalam pelaksanan tugas-tugas operasional, Kepala Pusat Perpustakaan

dibantu oleh tiga (3) sub bagian yaitu Kasub. Bag. Administrasi

Perpustakaan, Koordinator Layanan Teknis dan Pengembangan

Kerjasama dan Koordinator Layanan Pemustaka dan Literasi Informasi

dan juga dibantu oleh tiga (3) Sub Koordinator, yaitu Sub. Koordinator

Bidang Pengadaan, Pengolahan, Pemeliharaan dan Koleksi, Sub.

Koordinator Bidang Sirkulasi dan Referensi, dan Sub. Koordinator TI

dan Otomasi.

Adapun gambaran tentang struktur organisasi Pusat

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dilihat sebagai

berikut (UIN Syarif Hidayatullah, 2020) :

Page 45: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

35

Bagan Struktur Organisasi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan

a. Layanan Sirkulasi

Layanan ini meliputi kegiatan peminjaman, pemesanan, dan

pengembalian buku-buku (koleksi umum dan koleksi islam) yang telah

disediakan oleh perpustakaan untuk dapat dipinjamkan (dibawa pulang).

a) Peraturan Peminjaman

1) Anggota berhak meminjam koleksi (koleksi buku).

2) Jumlah pinjaman maksimal 4 (empat) buku.

3) Lama pinjaman selama satu minggu.

4) Perpanjangan koleksi maksimal 2 (dua) kali perpanjangan.

5) Pemesanan koleksi dilakukan petugas bagian sirkulasi

6) Denda koleksi Rp.500/buku

b) Prosedur Peminjaman

1) Carilah buku yang ingin anda pinjam pada komputer katalog

online yang sudah kami sediakan. Setelah itu carilah buku

tersebut pada jajaran koleksi setelah anda yakin bahwa

koleksi tersebut ada di katalog kami.

Page 46: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

36

2) Bawalah buku tersebut ke petugas sirkulasi dan serahkan

bersama kartu anggota anda. Peminjam tidak diperkenankan

untuk menggunakan kartu anggota selain miliknya.

3) Setelah proses peminjaman selesai, ambilah buku tersebut

dan anda dapat membacanya selama satu minggu. Jaga baik-

baik buku tersebut karena banyak yang ingin membaca

selain anda.

4) Buku pinjaman dapat diperpanjang selama satu minggu, dan

batas peminjaman hanya sampai dua kali perpanjangan saja

(UIN Syarif Hidayatullah, 2020).

b. Layanan Referensi

Layanan referensi adalah layanan bimbingan rujukan pada

sumber-sumber referensi seperti sumber biografi, bibliografi,

sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, kamus, ensiklopedia,

almanak, dan sumber-sumber referens lainnya. Koleksi referensi

tidak boleh dipinjamkan melainkan hanya boleh dibaca ditempat dan

bagi anggota yang sangat membutuhkan diperbolehkan meminjam

koleksi referensi tersebut untuk difotokopi dalam waktu 1 jam,

dengan syarat sebagai berikut :

a) Mengisi formulir yang disediakan

b) Meninggalkan kartu anggota/kartu identitas yang masih berlaku

(UIN Syarif Hidayatullah, 2020).

c. Layanan Literasi Informasi

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mengadakan pendidikan pemakai (literasi Informasi) yang dilakukan

pada awal tahun akademik atau penerimaan mahasiswa baru. sosialisasi

informasi perpustakaan untuk transfer knowledge kepada mahasiswa

baru dan dimaksudkan untuk memberikan layanan bimbingan pemakai

ke sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh Perpustakaan agar

Page 47: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

37

pengguna memiliki keahlian dan ketrampilan didalam mengakses dan

menelusur sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh perpustakaan.

a) Mahasiswa baru diwajibkan mengikuti literasi informasi.

b) Keanggotaan hanya diberikan kepada mahasiswa baru yang sudah

mengikuti literasi informasi.

c) Mahasiswa baru yang tidak mengikuti literasi informasi tidak berhak

menjadi anggota perpustakaan dan diharuskan mengikutinya tahun

depan.

d) Kegiatan literasi informasi tidak dipungut biaya (UIN Syarif

Hidayatullah, 2020).

d. Layanan Penelurusuran Katalog

Sejak tahun 2002 Pusat Perpustakaan UIN Jakarta menyediakan

layanan OPAC (Online Public Access Catalogue) menggunakan

SIPISIS, kemudian pada tahun 2009 dilakukan upgrade sistem

menggunakan software TULIS (Technology of UIN Library and

Information System) berbasis Lontar. OPAC adalah katalog yang

ditampilkan menggunakan media komputer. Basis data yang disediakan

dalam OPAC ini meliputi basis data koleksi yang ada di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Cantuman informasi atau deskripsi bibliografi

yang termuat dalam katalog OPAC ini terdiri dari judul, pengarang

(penanggung jawab), tempat terbit, nama penerbit dan tahun terbit.

Selain itu informasi tentang jumlah eksemplar dan kondisi bahan apakah

sedang dipinjam atau tidak juga dapat di lihat pada katalog OPAC. untuk

mengakses katalog online melalui alamat tulis.uinjkt.ac.id

Layanan penelusuran katalog yaitu, sebuah layanan yang

diberikan petugas bagian sirkulasi dalam membantu mensosialisasikan

penempatan koleksi, menggunakan sistem katalog, menemukan

informasi koleksi yang dicari pemustaka melalui sistem komputer (UIN

Syarif Hidayatullah, 2020).

Page 48: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

38

e. Layanan Foto Copy

Pusat Perpustakaan menyediakan layanan fotocopy, adapun

prosedurnya sebagai berikut :

1) Fotocopy Koleksi Umum dan Koleksi referensi

a) Anggota Perpustakaan

b) Mengisi formulir yang sudah disediakan (diisi dengan

lengkap/data bibliography koleksi).

c) Maksimal 4 (empat) koleksi per orang.

d) Meninggalkan KTM sebagai jaminan atau identitas lain.

e) Memfotocopy koleksi tidak lebih dari 1 (satu) jam dan

dipersilahkan untuk fotocopy diluar perpustakaan.

f) Keterlambatan pengembalian melebihi jam dikenakan denda

Rp.500/jam/koleksi.

2) Pemustaka Umum

a) Mengisi formulir yang sudah disediakan (diisi dengan

lengkap/data bibliography koleksi).

b) Maksimal 4 (empat) koleksi per orang.

c) Meninggalkan KTM sebagai jaminan atau identitas lain.

d) Memfotocopy koleksi tidak lebih dari 1 (satu) jam dan

dipersilahkan untuk fotocopy diluar perpustakaan.

e) Keterlambatan pengembalian melebihi jam dikenakan denda

Rp.500/jam/koleksi.

f) Biaya pemeliharaan bahan pustaka Rp.2000/koleksi.

g) Fotocopy Skripsi, Tesis, dan Disertasi (UIN Syarif

Hidayatullah, 2020).

f. Layanan Bebas Pustaka

Setiap mahasiswa UIN Program S1, S2, dan S3 yang telah

menyelesaikan studi diwajibkan mengurus Surat Keterangan Bebas

Pinjam Bahan Pustaka dari Pusat Perpustakaan sebagai salah satu

Page 49: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

39

persyaratan pengambilan ijazah. Adapun syarat-syaratnya sebagai

berikut :

1) Bagian Pengadaan

a) Mengisi buku besar inventaris koleksi karya akademik.

b) Menyerahkan Karya ilmiah dalam bentuk Hardcover yang

telah ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang.

c) Menyerahkan 1 (satu) keping CD lengkap dengan label dan

covernya.

d) File karya ilmiah dalam bentuk 1 file PDF.

e) Isi file mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran-

lampiran

f) Scan lembar pengesahan dan persetujuan yang sudah

ditandasahkan

g) Mengisi form bukti penyerahan skripsi/tesis/disertasi dan

disetujui petugas bagian pengadaan.

2) Bagian IT dan Otomasi

a) Memverifikasi data peminjaman anggota di bagian otomasi.

b) Pastikan anda tidak memiliki pinjaman koleksi dan

tunggakan denda.

c) Jika masih memiliki pinjaman/tunggakan denda, selesaikan

di bagian Sirkulasi.

d) Mengembalikan kartu anggota perpustakaan.

e) Mengisi buku verifikasi keanggotaan.

f) Petugas menyetujui form bukti peminjaman dan tunggakan

denda.

3) Bagian Tata Usaha

a) Mengisi buku besar bebas bahan pustaka.

b) Membayar biaya administrasi Rp.5000 dan sumbangan

sukarela.

c) Menyumbangkan buku baru yang relevan dengan kebutuhan

perpustakaan.

Page 50: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

40

d) Mendapatkan Surat Bebas Pustaka (UIN Syarif

Hidayatullah, 2020).

5. Sumber Daya Manusia Perpustakaan

Jumlah tenaga/petugas pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta termasuk kepala perpustakaan 39 orang, terbagi ke

beberapa divisi yakni Kepala Perpustakaan (1) orang, pustakawan

layanan teknis (2) orang, Tata Usaha (5) orang, layanan bebas pustaka

(3) orang, pengadaan bahan pustaka (5) orang, layanan sirkulasi (5)

orang, layanan referensi (4) orang, layanan multimedia (1) orang,

layanan skripsi (2) orang, american corner (1) orang, staf perpustakaan

(11) orang (K. L. Perpustakaan, surat, 2020).

6. Anggota Perpustakaan

Perpustakaan pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

perpustakaan yang bernaung di bawah kampus UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Hampir sebagian anggota perpustakaan adalah mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta itu sendiri mulai dari S1-S3 (P. J. L. M. I. S.

O. Perpustakaan, surat, 2020).

7. Koleksi Perpustakaan

1) Koleksi Tercetak

Pusat Perpustakaan UIN memiliki koleksi-koleksi tercetak,

diantaranya :

a) Buku

Untuk koleksi buku teks berkisar 37.903, buku corners 3.861,

buku referensi 2.969.

b) Terbitan Berkala

Untuk koleksi jurnal berkisar 606, indeks artikel jurnal 4.956,

majalah 818, prosiding 38.

Page 51: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

41

c) UINana

Untuk koleksi buku ajar berkisar 56, Skrispsi 38.410, Tesis

1.532, Disertasi 272, publikasi 1, album wisuda 14, jurnal 1,

laporan kkn 1.162, buku karya dosen 24, bunga rampai 2.

2) Koleksi Non Cetak

Pusat Perpustakaan UIN memiliki koleksi-koleksi non tercetak,

diantaranya :

a) Koleksi Audio Visual

Untuk koleksi multimedia berkisar 23, compact disc 57, dvd 7

b) E-Resources

Untuk koleksi e-book berkisar 504, e-journal 1 (Hidayatullah,

2020).

B. Hasil Penelitian

Kegiatan partisipasi pemustaka merupakan hal yang sangat penting

untuk pihak perpustakaan sosialisasikan. Sebab bagaimanapun juga

perpustakaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan para

pengguna/pemustaka khususnya di bidang layanan perpustakaan itu sendiri.

Dengan adanya bentuk partisipasi yang di sosialisasikan oleh pihak

perpustakaan maka akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan

yang telah tersedia di perpustakaan khususnya pusat perpustakaan UIN

Syarif hidayatullah Jakarta.

Informan yang penulis jadikan acuan ialah para pustakawan yang

sangat mengerti akan hal-hal atau bentuk-bentuk partisipasi pemustaka yang

terjadi sampai saat ini. Pustakawannya yaitu mulai dari pustakawan layanan

teknis, pustakawan layanan sirkulasi, pustakawan layanan multimedia,

pustakawan layanan referensi.

1. Proses Partisipasi Pemustaka dalam Perspektif Pustakawan Terhadap

Peningkatan Kualitas Layanan

Page 52: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

42

Berdasarkan jawaban informan yang berasal dari 4 sumber yang

berbeda yaitu dari para pustakawan yang masing-masing bertanggung

jawab serta memahami betul kondisi yang sering terjadi di perpustakaan

dalam perihal proses partisipasi itu sendiri. Dalam hal ini penulis

mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dalam proses partisipasi

pemustaka. Disini penulis akan rincikan dari masing-masing sudut

pandang para pustakawan mulai dari layanan teknis hingga layanan

referensi :

a. Bagaimana proses partisipasi pemustaka di pusat perpustakaan

UIN Syarif hidayatullah Jakarta ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis :

Misalnya nih pemustaka mengisi form usulan, pemustaka

mengentri data di dalam sistem perpustakaan, pemustaka

menyampaikan masukannya langsung ke pustakawan (P.

Teknis, surat, 21 Februari 2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi :

Partisipasinya lumayan aktif dalam hal kunjungan terutama

ketika masa perkuliahan sedang berlangsung, kecuali kalau

sedang libur lumayan sepi. Jadi banyak yang ke perpustakaan

untuk mengerjakan tugas atau mencari referensi. Lalu untuk

peminjaman koleksi juga lumayan aktif karena sampai

mengantri panjang jika mau pinjam koleksi (P. Sirkulasi, surat,

3 Maret 2020).

3) Dari sudut pandang pustakawan layanan referensi :

Waktu itu kita suka bikin form kepuasan pemustaka nah itu kita

taruh di meja nanti mereka bisa mengisi sendiri bagaimana

kepuasannya terhadap layanan referensi (P. Referensi, surat, 3

Maret 2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan layanan multimedia :

Maksudnya bagaimana bisa lebih jelas?

Page 53: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

43

Jadi waktu saya observasi awal saya melihat ada form-form

yang disediakan untuk mengetahui kritk dan saran untuk

meningkatkan layanan perpustakaan utama UIN jakarta. Nah

setelah itu prosesnya bagaimana setelah adanya form seperti

itu?

Kalau terkait form tersebut itu sangat bagus ya partisipasinya

karena sudah sesuai dengan aplikasi kepuasan yang sedang

saya kembangkan tetapi belum dilaunching. Yang bertujuan

untuk mengukur kepuasan pada layanan perpustakaan. Aplikasi

ini akan ditempatkan pada beberapa layanan untuk mengetahui

seberapa besar kepuasan pemustaka pada layanan tersebut (P.

Multimedia, surat, 3 Maret 2020).

Sebagaimana pernyataan yang disampaikan oleh informan,

bahwa pusat perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah

melakukan kegiatan partisipasi pemustaka, mulai dari pengajuan

form usulan kepuasan layanan perpustakaan, para pemustaka yang

selalu ramai datang ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas.

Pemustaka ialah pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan,

kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan

fasilitas layanan perpustakaan. Artinya mereka memiliki kebutuhan

yang perlu di penuhi oleh pihak perpustakaan terkait kualitas

layanan yang prima untuk para pemustaka yang berkunjung di

perpustakaan.

b. Apa saja instrumen yang digunakan dalam kegiatan partisipasi

pemustaka di pusat perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis :

instrumennya ya disini sih baru menyiapkan daftar usulan,

misalnya dalam konteks pengembangan koleksi perpustakaan,

Page 54: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

44

daftar usulan buku-buku apa saja yang mereka usulkan itu ada

di dalam aplikasi lontar, kita sih ada semacam angket sederhana

untuk meminta masukan untuk mengukur layanan yang udah

kita berikan, instrumen khusus ya paling di medsos ya ada

facebook, ada instagram, formulir kepuasan pengguna layanan,

kemudian ada lagi form seleksi bahan pustaka salah satunya

juga atau bahasa lainnya formulir usulan bahan pustaka, kalau

yang di media lebih ke arah tanggapan dan keluhan pelanggan

dalam layanan perpustakaan (P. Teknis, surat, 21 Februari

2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi :

Instrumennya ada media sosial, website,katalog online. Media

sosial yang digunakan ada facebook dan instagram, jadi kalau

ada pemberitahuan tentang sesuatu diumumkan di media sosial

selain di surat resmi (P. Sirkulasi, surat, 3 Maret 2020).

3) Dari sudut pandang pustakawan layanan referensi :

Instrumennya sementara baru form (angket) saja. Rencana

kedepannya akan berbentuk digital (P. Referensi, surat, 3 Maret

2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan layanan multimedia :

Instrumennya yaitu sejauh mana tingkat kepuasan pemustaka

terhadap layanan perpustakaan yang bertujuan layanan atau

fasilitas apa saja yang perlu ditingkatkan (P. Multimedia, surat,

3 Maret 2020).

Sebagaimana yang telah informan sampaikan dalam wawancara

langsung kepada penulis, sebagian besar instrumen atau alat yang

digunakan untuk menerapkan proses partisipasi pemustaka ialah

form usulan buku bahan pustaka ada di aplikasi lontar, angket

sederhana untuk mengukur kepuasan layanan yang diberikan oleh

pihak perpustakaan, media sosial mulai dari facebook, twitter,

Page 55: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

45

instagram, selebihnya ada di website. Untuk di media sosial lebih ke

arah kritikan dan masukan yang diberikan para pemustaka atau

pengguna perpustakaan.

c. Bagaimana pelaksanaan dari instrumen yang digunakan untuk

kegiatan partisipasi pemustaka di pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis :

ya itu di sosialisasikan, disebarluaskan keseluruh titik layanan,

kemudian data yang diperoleh itu diolah. Nah nantikan akan

memberikan masukan kepada kita. Memang idealnya instrumen

harus detail ya itu masih global aja. Misalnya dalam beberapa

hal seperti kecepatan akses di multimedia, yang kita ukur setiap

3 bulan sekali itu ialah kepuasaan pemustaka baik itu yang

mahasiswa maupun yang dari luar. Nah nanti dari hasil

instrumen itu akan menjadi acuan masukan untuk kita di

perpustakaan, kalau misalkan presentase yang di capai

mengakatan bahwa layanan multimedia itu kurang baik yang

memang kita tingkatkan, tapi selama ini memang kita

mengukurnya kuantitatif, tidak kualitatif misalnya baik dan tidak

baik mengapa alasannya itu belum detail (P. Teknis, surat, 21

Februari 2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi :

Pelaksanaanya kita buka 6 hari dalam seminggu. Lalu bisa on

the spot dari kebutuhan pemustaka langsung kita respon (P.

Sirkulasi, surat, 3 Maret 2020).

3) Dari sudut pandang pustakawan layanan referensi :

Kita setahun bisa 4 kali menyebar form kepuasan (P. Referensi,

surat, 3 Maret 2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan layanan multimedia :

Page 56: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

46

Sejauh ini sebelum kita melaunching kita menggunakan

instrumen kepuasan melalui form yang disebar yang bertujuan

untuk melihat sejauh mana tingkat kepuasannya. Mudah-

mudahan dengan adanya aplikasi kepuasan bisa langsung

mengisi sendiri terkait kritik atau saran dengan menggunakan

jaringan wifi tanpa perlu menyebarluaskan form-form dalam

bentuk fisik lagi (P. Multimedia, surat, 3 Maret 2020).

Sebagaimana yang telah informan sampaikan dalam wawancara

langsung kepada penulis, dari segi pelaksanaan pihak perpustakaan

terus berupaya melalui penyebaran instrumen di setiap titik layanan

perpustakaan yang tersedia di perpustakaan. dari beberapa pendapat

ada yang mengatakan 6 hari dalam seminggu, ada yang mengatakan

3 bulan sekali menyebar angket kepuasan layanan perpustakaan, ada

juga yang mengatakan 4 kali dalam satu tahun sekali.

d. Bagaimana reaksi pemustaka terhadap instrumen yang

digunakan oleh pihak pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis :

umumnya sih mengatakan puas ya, jadi indeks kepuasaan

mahasiswa dalam kualitas layanan perpustakaan 2019 itu

mengatakan puas, rata-rata puas sih tidak ada yang

mengatakan tidak puas, jadi instrumen kami pun belum

representatif juga untuk hal itu masih harus di perbaharui, jadi

pernyataan mereka tentang kepuasaan layanan perpustakaan

itu tidak rinci berkaitan dengan berbagai aspek layanan yang di

berikan, tidak terlalu rinci misalnya perbutir misalnya variabel

dari kepuasaan pelanggan dalam layanan sirkulasi apa aja.

Berkaitan dengan peminjaman bagaimana berkaitan dengan

bimbingan penelurusan bagaimana, keterlambatan pun

bagaimana, saya sendiri sebagai pustakawan bahwa

Page 57: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

47

pelaksanaan instrumen itu kurang maksimal belum maksimal,

baik dalam perancangan instrumennya, maupun dalam

penyebarluasannya ya(P. Teknis, surat, 21 Februari 2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi

Kalau reaksi langsung kita tidak tahu karena kita belum nanya.

Kalau lewat media sosial reaksi komplain tentang kebersihan,

kurang colokan listrik, yang biasanya juga kita tanyakan lewat

kuesioner (P. Sirkulasi, surat, 3 Maret 2020).

3) Dari sudut pandang pustakawan layanan referensi

Kita kembalikan lagi tergantung mood pemustakanya dan

pengalamannya yang didapatkan (P. Referensi, surat, 3 Maret

2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan layanan multimedia

Sejauh ini Alhamdulillah mereka sangat respon. Setidaknya kita

bisa melihat bahwa mereka merespon ingin peningkatan

layanan dari perpustakaan seperti keramahan pustakawan,

kerapihan koleksi, ataupun colokan yang tidak memadai

terutama pemustaka yang membawa laptop, lalu penerangan

dan kebersihan ruangan (P. Multimedia, surat, 3 Maret 2020).

Sebagaimana yang telah informan sampaikan dalam wawancara

langsung kepada penulis, hampir sebagian besar mereka merespon

instrumen yang pihak perpustakaan gunakan untuk mengukur

kepuasaan pemustaka dalam layanan perpustakaan, dari beberapa

pendapat yang dikemukakan oleh pustakawan ialah saran dalam

penambahan sarana dan prasana perpustakaan, mulai dari meja,

kursi, colokan listrik serta kebersihan toilet perpustakaan.

2. Upaya Pustakawan dalam Mengatasi Kendala Untuk Meningkatkan

Kualitas Layanan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 58: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

48

a. Bagaimana hasil setiap instrumen yang digunakan dalam

kegiatan partisipasi pemustaka ? apakah berdampak pada

kebijakan perpustakaan ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis

ya tentunya ya, ya kalau misalnya hasil instrumen itu setelah

diolah datanya itu, misalnya data yang di tunjukkan tidak baik

atau kurang baik dalam setiap titik layanan, entah layanan

multimedia, misalnya jaringan sering terganggu, atau tidak

adanya bimbingan pustakawan dalam penelusuran, atau

misalnya di sirkulasi itu layanan yang di berikan tidak ramah,

pustakawannya cuek, itu ya kita perbaiki ya tetapi lagi-lagi di

instrumen itu tidak ada mencantumkan alasan mengapa mereka

puas atau tidak puas, tapi yang baru ini udah di rancang sih,

ada yang baru kita buat by sistem, yang selama ini instrumen

kita manual yakni kertas, penyebarluasan ya melalui angket

manual lah begitu (P. Teknis, surat, 21 Februari 2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi

Sedikit banyak berdampak misalnya pada kebersihan kita

langsung tegur OB nya untuk lebih ditingkatkan kebersihannya

(P. Sirkulasi, surat, 3 Maret 2020).

3) Dari sudut pandang pustakawan layana referensi

Menurut saya berdampak dan kita menyikapinya harus dengan

bijaksana dan juga harus sesuai dengan buktinya. Kalau

memang membangun kritiknya ya kita terima tetapi kalau

menjatuhkan ya kita tolak. Karena setiap orang punya hak

masing-masing sesuai peraturan yang berlaku (P. Referensi,

surat, 3 Maret 2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan layanan multimedia

Sangat berdampak setiap hari secara rutin kita melakukan

perbaikan terhadap layanan-layanan seperti yang bisa kita

lihak kurangnya koleksi-koleksi jadul dengan kita tambah

Page 59: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

49

koleksi ebook atau jurnal, fasilitas kita tambah seperti meja dan

kursi yang kurang banyak (P. Multimedia, surat, 3 Maret 2020).

Sebagaimana yang telah informan sampaikan dalam wawancara

langsung kepada penulis, hampir sebagian besar pustakawan

mengatakan sedikit banyak berdampak pada perpustakaan, mulai

dari kursi dan meja, kebersihan. Tapi tidak menutup kemungkinan

para pustakawan juga menolak usulan-usulan yang di luar kebijakan

perpustakaan. setiap harinya pihak perpustakaan rutin melakukan

perbaikan-perbaikan agar selalu meningkatkan kualitas layanan

perpustakaan. hingga penambahan koleksi e-book dan e-journal.

b. Dari setiap instrumen kendala apa saja yang dihadapi oleh pihak

perpustakaan dalam partisipasi pemustaka ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis

Kesadaran dalam mengisi instrumen dengan sukarela oleh

pemustaka, dan seharusnya ada proaktif dari pustakawan

yaitu harus menjemput bola dengan mengarahkan

pemustaka dalam mengisi instrumen di tempat yang

strategis. Perlunya ada rambu-rambu agar pemustaka

peduli dalam mengisi instrumen (P. Teknis, surat, 21

Februari 2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi

Kita kendalam biaya karena kan terbatas sdmnya jadi kalau

mau menambah layanan masih dipikir-pikir dahulu. Lalu

untuk programnya ada program setahun sekali seperti

pendidikan pemakai dan layanan sirkulasi terkadang masih

manual. Kendala utama SDM, sarana prasarana seperti

tidak adanya telepon jadi kalau berkomunikasi lewat

handphone masing-masing, kendala air minum untuk staf (P.

Sirkulasi, surat, 3 Maret 2020).

Page 60: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

50

3) Dari sudut pandang pustakawan referensi

Kendalanya menurut saya, jarang sekali orang mengisinya

mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi (P. Referensi,

surat, 3 Maret 2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan multimedia

Sejauh ini dengan adanya form-form kita kesulitan untuk

menyuruh mahasiswa mengisi form tersebut karena adanya

ketidaknyamanan. Tetapi kedepannya dengan adanya

aplikasi survei bebasis teknologi mahasiswa tidak akan malu

lagi karena mereka bisa mengisi lewat handphone masing-

masing dan bisa memberikan masukannya terkait apa saja

yang harus ditingkatkan (P. Multimedia, surat, 3 Maret

2020).

Sebagaimana yang telah informan sampaikan dalam wawancara

langsung kepada penulis, dalam perihal kendala sebagian

pustakawan mengatakan kurangnya sosialisasi kepada pemustaka

untuk membantu memberikan masukan kepada pihak perpustakaan

dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan, sebagian lainnya

mengeluhkan kekurangan SDM serta biaya untuk merealisasikan

program partisipasi pemustaka tersebut.

Upaya yang sedang dilakukan pihak perpustakaan untuk

mengatasi kendala tersebut yakni sedang merancang aplikasi

pengukur kepuasan layanan perpustakaan dalam bentuk digital dan

dalam proses launching karena pada saat penulis melakukan

wawancara aplikasinya masih dalam bentuk dummy.

c. Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan instrumen

pada level kebijakan perpustakaan ?

1) Dari sudut pandang pustakawan layanan teknis

Kendalanya misalnya pemustaka kurang puas terhadap

layanan multimedia karena jaringannya lambat.

Page 61: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

51

Peningkatan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana.

Usulan dalam pengadaan koleksi. Sehingga inti dari

kendalanya yaitu anggaran agar segera ditingkatkan

anggarannya. Lalu dari sisi pustakawan dalam layanan

bebas pustaka, pihak perpustakaan untuk mempercepat

layanan bebas pustaka tidak lagi menerima fisik skripsi

karena memakan tempat sehingga diserahkan dalam bentuk

soft file (P. Teknis, surat, 21 Februari 2020).

2) Dari sudut pandang pustakawan layanan sirkulasi

Jawaban ini lebih tepat dijawab oleh pak Amru selaku

kepala perpustakaan (P. Sirkulasi, surat, 3 Maret 2020).

3) Dari sudut pandang pustakawan layanan referensi

Yang penting harus adanya sosialisasi untuk ditingkatkan

(P. Referensi, surat, 3 Maret 2020).

4) Dari sudut pandang pustakawan layanan multimedia

Untuk kebijakan nanti di pimpinan. Karena di kita hanya

pelaksanaanya (P. Multimedia, surat, 3 Maret 2020).

Sebagaimana yang telah informan sampaikan dalam wawancara

langsung kepada penulis, pada tahap level kebijakan ada sebagian

pustakawan mengatakan langsung ke pemimpin perpustakaan. ada

juga yang menyatakan kurang sosialisasi, tapi yang paling utama

kekurangannya ialah di anggaran untuk melengkapi sarana dan

prasarana perpustakaan, pengadaan bahan pustaka juga, sejauh ini

pihak perpustakaan terus berupaya mengatasi kendala-kendala

tersebut dengan cara memperbaiki segala yang tersedia di

perpustakaan baik itu koleksi, kursi, meja, kebersihan,colokan, serta

fasilitas internet dengan budget yang cukup terbatas.

Page 62: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

52

C. Pembahasan

Penulis akan menjelaskan secara singkat hasil analisis dari penelitian

bab 4 yang akan dibagi menjadi 2 pembagian sesuai dengan tujuan

penelitian yang penulis harapkan yaitu :

1. Proses Partisipasi Pemustaka Dalam Perspektif Pustakawan

Terhadap Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan

Tangkilisan dalam buku Busro mengatakan bahwa lingkungan

ekstern maupun intern yaitu semua kekuatan yang timbul diluar batas-

batas organisasi dapat mempengaruhi keputusan serta tindakan di dalam

organisasi. Karenanya perlu diadakan kerjasama dengan kekuatan yang

diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat

didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing

orang untuk mencapai tujuan (Busro, 2018, hlm. 308).

Agar tujuan suatu organisasi itu tercapai dengan baik ada kalanya

dilakukan sebuah pengukuran untuk memperkuat teori diatas. Gibson

mengutip Tangkilisan dalam buku Annas efektivitas organisasi dapat

diukur melalui (1) Kejelasan tujuan yang hendak dicapai, (2) Kejelasan

strategi pencapaian tujuan, (3) Proses analisis dan perumusan kebijakan

yang mantap, (4) Perencanaan matang, (5) Penyusunan program(Annas,

2017, hlm. 76).

Karenanya perlu diadakan kerjasama dengan kekuatan yang

diperkirakan mungkin akan timbul. Kerjasama tersebut dapat

didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing

orang untuk mencapai tujuan (Busro, 2018, hlm. 308).

Mengacu pada teori di atas penulis menemukan bahwa dari berbagai

paparan hasil wawancara yang telah penulis kemukakan di atas hasil

menunjukkan bahwa sebagian besar para pemustaka menurut sudut

pandang pustakawan sudah lumayan aktif. Dari sebagian besar alat-alat

yang telah digunakan oleh pihak perpustakaan untuk mengukur

kepuasan pengguna terkait dalam kualitas layanan perpustakaan mulai

dari form-form usulan seperti, usulan kepuasan terhadap layanan

Page 63: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

53

perpustakaan, usulan bahan pustaka, media sosial mulai dari instagram,

facebook, twitter untuk menanggapi keluhan pengguna perpustakaan

terkait layanan yang tersedia di pusat perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Contoh bentuk Partisipasi pada sosial media pada gambar berikut :

Page 64: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

54

Dalam bentuk form usulan pada gambar di bawah ini :

Jadi dapat dilihat bahwa proses partisipasi yang telah dilakukan

oleh pihak perpustakaan lumayan aktif cuman ada sebagaian

pustakawan mengatakan kurang perhatian para pemustaka untuk

mengisi form-form yang telah disediakan oleh pihak perpustakaan untuk

mengasi masukan terhadap perpustakaan dalam peningkatan kualitas

layanan perpustakaan. Agar tercapainya tujuan-tujuan sesuai teori di

atas pihak perpustakaan melakukan sebuah rancangan baru yang

berbasis digital yang akan di launching agar para pemustaka lebih

mudah untuk mengakses dan memberikan masukan kepada pihak

perpustakaan yakni aplikasi kepuasan pengguna perpustakaan.

2. Upaya Pustakawan Dalam Mengatasi Kendala Untuk

Meningkatkan Kualitas Layanan Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Dengan adanya kegiatan partisipasi ini, seperti yang telah para

informan yang penulis wawancarai di atas. Sedikit banyak sangat

berdampak pada kebijakan perpustakaan. Karena pada dasarnya

perpustakaan itu ada karena adanya pemustaka dan untuk memenuhi

kebutuhan informasi khususnya perpustakaan perguruan tinggi itu

sendiri. Dalam hasil disini banyak keluhan yang di utarakan para

pustakawan terkait untuk peningkatan kualitas layanan perpustakaan,

Page 65: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

55

misalnya kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di

perpustakaan, kurangnya anggaran dalam pengadaaan bahan koleksi

buku-buku serta kelengkapan sarana dan prasana seperti colokan listrik,

meja, kursi, serta kebersihan toilet. Para pustakawan berpendapat

selama ini mereka hanya melakukan kegiatan tersebut hanya menyebar

kuisoner selama 4 kali dalam setahun. Setalah itu dilakukan evaluasi

kualitas layanan perpustakaan tersebut dan baru dirancang sesuai apa

yang di isi di kuisioner tersebut agar kualitas layanan meningkat,

terkendala oleh dana pihak perpustakaan terus melakukan pembenahan

seadanya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pihak perpustakaan rata-rata

mengeluhkan anggaran untuk menunjang kualitas layanan

perpustakaan.

Page 66: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Proses partisipasi yang dilakukan oleh pustakawan dalam peningkatan

kualitas layanan perpustakaan mulai dari penerapan instrumen atau alat

yang digunakan hingga hasilnya ialah sebagian besar pemustaka

memberikan masukan yang cukup aktif baik di media sosial maupun di

form usuluan yang di sediakan pihak perpustakaan.

2. Upaya pustakawan mengatasi kendala mulai dari kekurangan anggaran

hingga penerapan instrumen pada level kebijakan ialah dengan

merancang sebuah aplikasi kepuasan pengguna dengan keterbatasan

anggaran di perpustakaan yang bisa di akses melalui handphone bisa

dimana saja dan kapan saja.

B. Saran

1. Proses partisipasi pemustaka harusnya lebih di sosialisasikan oleh pihak

perpustakaan khususnya pustakawan agar lebih aktif berkomunikasi

dengan para pemustaka sehingga tidak ada kesenjengan antara

pustakawan dan pemustaka.

2. Pustakawan harus aktif observasi dan evaluasi terkait layanan

perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.

Page 67: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

57

DAFTAR PUSTAKA

Adhiarya, K., Setyadi, A., & Suwarno, W. (2010). Kajian Sikap Pustakawan Dalam

Meningkatkan Kualitas Layanan Di Perpustakaan Fakultas Teknologi

Informasi Dan Komunikasi Universitas Semarang. Universitas Semarang,

Vol. 1.

Aminah, S., & Roikan. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu

Politik. PRENADAMEDIA GROUP.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cv Jejak.

Annas, A. (2017). Interaksi Pengambilan Keputusan dan Evaluasi Kebijakan.

Celebes Media Perkasa.

Azis, I. (2014). Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Perpustakaan [Skripsi].

UIN Syarif Hidayatullah.

Berawi, I. (2012). Mengenal Lebih Dekat Perpustakaan Perguruan Tinggi. Iqra :

Jurnal Perpustakaan dan Informasi, Vol. 6(1).

Budiati, P. L., & Khairullah. (2015). Analisis Kualitas Pelayanan Dalam

Meningkatkan Kepuasan Pengunjung Badan Perpustakaan Dan Arsip

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8(1).

Busro, M. (2018). Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia.

PRENADAMEDIA GROUP.

Cristobal, A. S. (2018). Expectations On Library Services, Library Quality

(LibQual) Dimension And Library Costumer Satisfaction: Relationship To

Costumer Loyalty. Library Philosophy And Practice(ejournal), 1706.

https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1706

Page 68: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

58

Dash, N. K., & Padhi, P. (2016). LSQA Scale: A Tool For Measuring Users’

Perceptions Of Service Quality In Libraries. DESIDOC Journal Of Library

And Information Technology, Vol. 36(4).

Dewi, S. T., & Ardoni. (2012). Sikap Pemustaka Terhadap Layanan Sirkulasi di

Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Jurusan Ilmu Perpustakaan,

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Vol. 1(1).

Effendi, S. (2012). Metode Penulisan Survei. LP3ES.

Emzir. (2011). Analisis Data : Metodologi Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers.

Firdaus, & Zamzam, F. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian. Deeppublish.

Fitrah, Muh., & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian : Penelitian Kualitatif,

Tindakan Kelas & Studi Kasus. Cv Jejak.

Gampala, H., & Syahyuman. (2012). Sistem Layanan Sirkulasi di Perpustakaan

Jurusan PGSD FIP UNP Bukit Tinggi. Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Padang, Vol. 1(1).

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif : Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Salemba Humanika.

Hidayatullah, U. S. (2020). Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

tulis.uinjkt.ac.id

Hutama, A. S., & Rohmiyati, Y. (2013). Pengaruh Penerapan Sistem Otomasi

Perpustakaan Izylib Terhadap Kualitas Layanan Di Perpustakaan SMA

Negeri 1 Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol. 2(2). http://ejournal-

s1.undip.ac.id/index.php/jip

Page 69: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

59

Hutasoit, H. R. (2012). Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan IAIN Sumatera Utara.

Pusat Perpustakaan UIN Sumatera Utara, Vol. 6(1).

Istijanto Oei. (2010). Riset Sumber Daya Manusia (Ed. 4). PT. Gramedia.

Kresnaini, E. (2017). Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Pemustaka Di

UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Arthavidya Jurnal Ilmiah

Ekonomi, Vol. 19(2).

Kusumadinata, A. A. (2015). Pengantar Komunikasi Perubahan Sosial.

Deeppublish.

Mallya, J., & Patwardhan, V. (2018). Hospitality Students’ Perception Of College

Library Service Quality : Importance-Performance Analysis. DESIDOC

Journal Of Library And Information Technology, Vol. 38(2).

https://doi.org/10.14429

Mamusung, S. W. (2016). Kajian Pemanfaatan Jasa Layanan Sirkulasi Oleh

Mahasiswa Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jurnal Acta

Diurna, Vol. 5(2).

Mansyur, Moh., & Supriyatno, H. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam

Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi : Kajian Implementasi UU

RI No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Di Perpustakaan PTKIN

Se-Propinsi Jawa Timur. Indonesian Journal Of Academic Librarianship,

Vol. 3(1).

Mawaddah, D. A. N. (2014). Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Layanan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [Skripsi]. UIN

Syarif Hidayatullah.

Page 70: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

60

Miharti, I., & Ardoni. (2013). Fator-Faktor Penyebab Mahasiswa Kurang

Memanfaatkan Koleksi UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta.

Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS

Universitas Negeri Padang.

Mohindra, R., & Kumar, A. (2015). User Satisfaction Regarding Quality Of Library

Services Of A.C. Joshi Library, Panjab University, Chandigarh. DESIDOC

Journal Of Library And Information Technology, Vol. 35(1).

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Referensi.

Multimedia, P. (2020, Maret 3). Layanan Multimedia Perpustakaan [Handphone].

Nigrum, D. R., Saleh, C., & Permana, W. (2013). Pengaruh Kebutuhan Informasi

Pemustaka Terhadap Pengembangan Koleksi Buku Tercetak Pada

Perpustakaan Universitas Brawijaya. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 3(5).

Perpustakaan, K. L. (2020). Sumber Daya Manusia Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta [Handphone].

Perpustakaan Nasional. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43

Tahun 2007 Tentang Perpustakaan (Ed. 2). Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan, P. J. L. M. I. S. O. (2020). Anggota Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta [Handphone].

Petranaya, N., Prijana, & Winoto, Y. (2012). Kebijakan Pengembangan Koleksi di

Perpustakaan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. E-Jurnal

Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Vol. 1(1).

Page 71: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

61

Pratiwi, M., & Nst, B. (2013). Layanan Di Perpustakaan Jurusan Bahasa Dan Sastra

Indonesia Dan Daerah. Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan

Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang.

Purwono. (2013). Profesi Pustakawan Dalam Menghadapi Perubahan. Graha

Ilmu.

Rahayu, & Lisda. (2015). Materi Pokok Layanan Perpustakaan (Ed. 1). Universitas

Terbuka.

Referensi, P. (2020, Maret 3). Layanan Referensi Perpustakaan [Handphone].

Reniati, & Ardoni. (2012). Kebutuhan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni

Terhadap Layanan Referensi di Perpustakaan Universitas Negeri Padang.

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan

Seni, Universitas Negeri Padang, Vol. 1(1).

Rizmiardhani, A. (2013). Analisis Kecerdasan Emosional Dalam Meningkatkan

Kinerja Pustakawan Bagian Layanan Sirkulasi UPT Perpustakaan

Universitas Negeri Semarang. Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas

Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Vol. 3(1).

Sari, M. D. Y., Sukaatmadja, I. P. G., & Yasa, N. N. K. (2016). Peran Kepercayaan

Memediasi Pengetahuan Dengan Partisipasi Pengguna Toko Online Di Kota

Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 5(5).

Sarifah, D. U., & Yuniwati. (2012). Penambahan Jam Layanan Terhadap Tingkat

Kunjungan Pemustaka Pada Layanan Perpustakaan Umum Dan Arsip

Daerah Kabupaten Pemalang. Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Diponegoro, Vol. 1(1).

Page 72: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

62

Sayidah, N. (2018). Metodologi Penelitian. Zifatama Jawara.

Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

PRENADAMEDIA GROUP.

Shihab, M. Q. (2013). Al-Quran Dan Maknanya (Ed. 2). Lentera Hati.

Sirkulasi, P. (2020, Maret 3). Layanan Sirkulasi Perpustakaan [Handphone].

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sutedjo, A. M., Surono, & Suprayitno, E. (2012). Layanan Cinta Perwujudan

Layanan Prima Perpustakaan. Sagung Seto.

Teknis, P. (2020, Februari 21). Layanan Teknis Perpustakaan [Handphone].

Tooranloo, H. S., Ayatollah, A. S., & Marvasti, M. T. (2018). Diagnosing The

Service Quality Improvement Of University Libraries In Intuitionistic

Fuzzy Environment. Malaysian Journal Of Library And Information

Science, Vol. 23(3).

UIN Syarif Hidayatullah. (2020a, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Layanan Bebas Pustaka.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/bebas-pustaka

UIN Syarif Hidayatullah. (2020b, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Layanan Foto Copy.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/foto-copy

UIN Syarif Hidayatullah. (2020c, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Layanan Literasi Informasi.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/literasi-informasi

Page 73: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

63

UIN Syarif Hidayatullah. (2020d, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Layanan Penelurusan Katalog.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/penelusuran-katalog

UIN Syarif Hidayatullah. (2020e, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Layanan Referensi.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/referensi-rujukan

UIN Syarif Hidayatullah. (2020f, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Layanan Sirkulasi.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/sirkulasi

UIN Syarif Hidayatullah. (2020g, Januari 7). Website Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Struktur Organisasi.

http://perpus.uinjkt.ac.id/content/struktur-organisasi

UIN Syarif Hidayatullah. (2020h, Januari 7). Website Sejarah Perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. http://perpus.uinjkt.ac.id/content/sejarah-

perpustakaan-uin-jakarta

UIN Syarif Hidayatullah. (2020i, Januari 7). Website Visi dan Misi Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. http://perpus.uinjkt.ac.id/content/visi-

misi-dan-tujuan

Wae, A. F., Ati, S., & Kurniasih, I. (2014). Pengaruh Ketersediaan LayananInternet

dan Area Hostspot Terhadap Perilaku Pencarian Informasi Di UPT

Perpustakaan Universitas Diponegoro. Jurusan Ilmu Perpustakaan,

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Vol. 3(1).

Page 74: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

64

Wagiran. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan : Teori dan Implementasi.

Deeppublish.

Wicaksono, S. A. (2015). Partisipasi Pemustaka Dalam Seleksi Bahan Pustaka

Pada Perpustakaan DPR RI [Skripsi]. UIN Syarif Hidayatullah.

Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sekolah

Tinggi Theologia Jaffray.

Wulandari, R., Rohanda, & Sumiati, T. (2012). Layanan Sirkulasi dalam Upaya

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut

Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN). Student e-Journal, Vol 1(1).

Yusnedi, & Utami, S. (2019). Sosiologi Politik : Seri Pemilihan Umum Serentak di

Indonesia. Deeppublish.

Page 75: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

LAMPIRAN

Page 76: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

1. Surat Dosen Pembimbing

Page 77: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

2. Surat Penelitian

Page 78: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

3. Surat Pernyataan Ganti Judul

Page 79: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

LAMPIRAN DOKUMENTASI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

Ruang American Corner Lantai 7

Page 80: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Ruang Skripsi, Tesis, Disertasi Lantai 6

Page 81: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Ruang Referensi, Multimedia, Majalah

Page 82: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui
Page 83: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Ruang Sirkulasi dan BI Corner

Page 84: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Aplikasi Versi Dummy Penilaian Kepuasan Layanan Perpustakaan

Page 85: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui
Page 86: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Form Bentuk Kertas Masukan Untuk Perpustakaan

Page 87: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

LAMPIRAN

DRAFT WAWANCARA

Nama : Pustakawan Layanan Teknis

Jabatan : Penanggung Jawab Layanan Teknis

Hari/Tanggal : Jumat, 21 Februari 2020

1. Bagaimana proses partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Misalnya pemustaka mengisi form usulan, pemustaka mengentri

data di dalam sistem perpustakaan, pemustaka menyampaikan masukannya

langsung ke pustakawan.

2. Apa saja instrumen yang digunakan dalam kegiatan partisipasi pemustaka

di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : instrumennya ya disini sih baru menyiapkan daftar usulan,

misalnya dalam konteks pengembangan koleksi perpustakaan, daftar

usulan buku-buku apa saja yang mereka usulkan itu ada di dalam aplikasi

lontar, kita sih ada semacam angket sederhana untuk meminta masukan

untuk mengukur layanan yang udah kita berikan, instrumen khusus ya

paling di medsos ya ada facebook, ada instagram, formulir kepuasan

pengguna layanan, kemudian ada lagi form seleksi bahan pustaka salah

satunya juga atau bahasa lainnya formulir usulan bahan pustaka, kalau

yang di media lebih ke arah tanggapan dan keluhan pelanggan dalam

layanan perpustakaan.

3. Bagaimana pelaksanaan dari instrumen yang digunakan untuk kegiatan

partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ?

Jawab : ya itu di sosialisasikan, disebarluaskan keseluruh titik layanan,

kemudian data yang diperoleh itu diolah. Nah nantikan akan memberikan

masukan kepada kita. Memang idealnya instrumen harus detail ya itu masih

Page 88: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

global aja. Misalnya dalam beberapa hal seperti kecepatan akses di

multimedia, yang kita ukur setiap 3 bulan sekali itu ialah kepuasaan

pemustaka baik itu yang mahasiswa maupun yang dari luar. Nah nanti dari

hasil instrumen itu akan menjadi acuan masukan untuk kita di

perpustakaan, kalau misalkan presentase yang di capai mengakatan bahwa

layanan multimedia itu kurang baik yang memeng kita tingkatkan, tapi

selama ini memang kita mengukurnya kuantitatif, tidak kualitatif misalnya

baik dan tidak baik mengapa alasannya itu belum detail.

4. Bagaimana reaksi pemustaka terhadap instrumen yang di gunakan oleh

pihak perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : umumnya sih mengatakan puas ya, jadi indeks kepuasaan

mahasiswa dalam kualitas layanan perpustakaan 2019 itu mengatakan

puas, rata-rata puas sih tidak ada yang mengatakan tidak puas, jadi

instrumen kami pun belum representatif juga untuk hal itu masih harus di

perbaharui, jadi pernyataan mereka tentang kepuasaan layanan

perpustakaan itu tidak rinci berkaitan dengan berbagai aspek layanan yang

di berikan, tidak terlalu rinci misalnya perbutir misalnya variabel dari

kepuasaan pelanggan dalam layanan sirkulasi apa aja. Berkaitan dengan

peminjaman bagaimana berkaitan dengan bimbingan penelurusan

bagaimana, keterlambatan pun bagaimana, saya sendiri sebagai

pustakawan bahwa pelaksanaan instrumen itu kurang maksimal belum

maksimal, baik dalam perancangan instrumennya, maupun dalam

penyebarluasannya ya.

5. Bagaimana hasil setiap instrumen yang digunakan dalam kegiatan

partisipasi pemustaka ? Apakah berdampak pada kebijakan perpustakaan ?

Jawab : ya tentunya ya, ya kalau misalnya hasil instrumen itu setelah diolah

datanya itu, misalnya data yang di tunjukkan tidak baik atau kurang baik

dalam setiap titik layanan, entah layanan multimedia, misalnya jaringan

sering terganggu, atau tidak adanya bimbingan pustakawan dalam

penelusuran, atau misalnya di sirkulasi itu layanan yang di berikan tidak

ramah, pustakawannya cuek, itu ya kita perbaiki ya tetapi lagi-lagi di

Page 89: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

instrumen itu tidak ada mencantumkan alasan mengapa mereka puas atau

tidak puas, tapi yang baru ini udah di rancang sih, ada yang baru kita buat

by sistem, yang selama ini instrumen kita manual yakni kertas,

penyebarluasan ya melalui angket manual lah begitu.

6. Dari setiap instrumen kendala apa saja yang dihadapi pihak perpustakaan

dalam partisipasi pemustaka ?

Jawab : Kesadaran dalam mengisi instrumen dengan sukarela oleh

pemustaka. Dan seharusnya ada proaktif dari pustakawan yaitu harus

menjemput bola dengan mengarahkan pemustaka dalam mengisi instrumen

di tempat yang strategis. Perlunya ada rambu-rambu agar pemustaka

peduli dalam mengisi instrumen.

7. Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan instrumen pada level

kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Kendalanya misalnya pemustaka kurang puas terhadap layanan

multimedia karena jaringannya lambat. Peningkatan anggaran untuk

pengadaan sarana prasarana. Usulan dalam pengadaan koleksi. Sehingga

inti dari kendalanya yaitu anggaran agar segera ditingkatkan

anggarannya. Lalu dari sisi pustakawan dalam layanan bebas pustaka,

pihak perpustakaan untuk mempercepat layanan bebas pustaka tidak lagi

menerima fisik skripsi karena memakan tempat sehingga diserahkan dalam

bentuk soft file.

Nama : Pustakawan Layanan Sirkulasi

Jabatan : Penanggung Jawab Layanan Sirkulasi

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2020

1. Bagaimana proses partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Partisipasinya lumayan aktif dalam hal kunjungan terutama ketika

masa perkuliahan sedang berlangsung, kecuali kalau sedang libur lumayan

sepi. Jadi banyak yang ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas atau

Page 90: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

mencari referensi. Lalu untuk peminjaman koleksi juga lumayan aktif

karena sampai mengantri panjang jika mau pinjam koleksi.

2. Apa saja instrumen yang digunakan dalam kegiatan partisipasi pemustaka

di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Instrumennya ada media sosial, website,katalog online. Media

sosial yang digunakan ada facebook dan instagram, jadi kalau ada

pemberitahuan tentang sesuatu diumumkan di media sosial selain di surat

resmi.

3. Bagaimana pelaksanaan dari instrumen yang digunakan untuk kegiatan

partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ?

Jawab : Pelaksanaanya kita buka 6 hari dalam seminggu. Lalu bisa on the

spot dari kebutuhan pemustaka langsung kita respon.

4. Bagaimana reaksi pemustaka terhadap instrumen yang di gunakan oleh

pihak perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Kalau reaksi langsung kita tidak tahu karena kita belum nanya,

Kalau lewat media sosial reaksi komplain tentang kebersihan, kurang

colokan listrik, yang biasanya juga kita tanyakan lewat kuesioner.

5. Bagaimana hasil setiap instrumen yang digunakan dalam kegiatan

partisipasi pemustaka ? Apakah berdampak pada kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Sedikit banyak berdampak misalnya pada kebersihan kita langsung

tegur OB nya untuk lebih ditingkatkan kebersihannya.

6. Dari setiap instrumen kendala apa saja yang dihadapi pihak perpustakaan

dalam partisipasi pemustaka ?

Jawab : Kita kendala biaya karena kan terbatas sdmnya jadi kalau mau

menambah layanan masih dipikir-pikir dahulu. Lalu untuk programnya ada

program setahun sekali seperti pendidikan pemakai dan layanan sirkulasi

terkadang masih manual.

Kendala utama SDM, sarana prasarana seperti tidak adanya telepon jadi

kalau berkomunikasi lewat handphone masing-masing, kendala air minum

untuk staff.

Page 91: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

7. Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan instrumen pada level

kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Jawaban ini lebih tepat dijawab oleh pak Amru selaku kepala

perpustakaan.

Nama : Pustakawan Layanan Referensi

Jabatan : Penanggung Jawab Layanan Referensi

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2020

1. Bagaimana proses partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Waktu itu kita suka bikin form kepuasan pemustaka nah itu kita

taruh di meja nanti mereka bisa mengisi sendiri bagaimana kepuasannya

terhadap layanan referensi.

2. Apa saja instrumen yang digunakan dalam kegiatan partisipasi pemustaka

di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Instrumennya sementara baru form (angket) saja. Rencana

kedepannya akan berbentuk digital.

3. Bagaimana pelaksanaan dari instrumen yang digunakan untuk kegiatan

partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ?

Jawab : Kita setahun bisa 4 kali menyebar form kepuasan.

4. Bagaimana reaksi pemustaka terhadap instrumen yang di gunakan oleh

pihak perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Kita kembalikan lagi tergantung mood pemustakanya dan

pengalamannya yang didapatkan.

5. Bagaimana hasil setiap instrumen yang digunakan dalam kegiatan

partisipasi pemustaka ? Apakah berdampak pada kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Menurut saya berdampak dan kita menyikapinya harus dengan

bijaksana dan juga harus sesuai dengan buktinya. Kalau memang

Page 92: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

membangun kritiknya ya kita terima tetapi kalau menjatuhkan ya kita tolak.

Karena setiap orang punya hak masing-masing sesuai peraturan yang

berlaku.

6. Dari setiap instrumen kendala apa saja yang dihadapi pihak perpustakaan

dalam partisipasi pemustaka ?

Jawab : Kendalanya menurut saya, jarang sekali orang mengisinya

mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi.

7. Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan instrumen pada level

kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Yang penting harus adanya sosialisasi untuk ditingkatkan.

Nama : Pustakawan Layanan Multimedia

Jabatan : Penanggung Jawab Layanan Multimedia

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2020

1. Bagaimana proses partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Kalau terkait form tersebut itu sangat bagus ya partisipasinya

karena sudah sesuai dengan aplikasi kepuasan yang sedang saya

kembangkan tetapi belum dilaunching. Yang bertujuan untuk mengukur

kepuasan pada layanan perpustakaan. Aplikasi ini akan ditempatkan pada

beberapa layanan untuk mengetahui seberapa besar kepuasan pemustaka

pada layanan tersebut.

2. Apa saja instrumen yang digunakan dalam kegiatan partisipasi pemustaka

di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Instrumennya yaitu sejauh mana tingkat kepuasan pemustaka

terhadap layanan perpustakaan yang bertujuan layanan atau fasilitas apa

saja yang perlu ditingkatkan.

Page 93: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

3. Bagaimana pelaksanaan dari instrumen yang digunakan untuk kegiatan

partisipasi pemustaka di perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta ?

Jawab : Sejauh ini sebelum kita melaunching kita menggunakan instrumen

kepuasan melalui form yang disebar yang bertujuan untuk melihat sejauh

mana tingkat kepuasannya. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi

kepuasan bisa langsung mengisi sendiri terkait kritik atau saran dengan

menggunakan jaringan wifi tanpa perlu menyebarluaskan form-form dalam

bentuk fisik lagi.

4. Bagaimana reaksi pemustaka terhadap instrumen yang di gunakan oleh

pihak perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ?

Jawab : Sejauh ini Alhamdulillah mereka sangat respon. Setidaknya kita

bisa melihat bahwa mereka merespon ingin peningkatan layanan dari

perpustakaan seperti keramahan pustakawan, kerapihan koleksi, ataupun

colokan yang tidak memadai terutama pemustaka yang membawa laptop,

lalu penerangan dan kebersihan ruangan.

5. Bagaimana hasil setiap instrumen yang digunakan dalam kegiatan

partisipasi pemustaka ? Apakah berdampak pada kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Sangat berdampak setiap hari secara rutin kita melakukan

perbaikan terhadap layanan-layanan seperti yang bis kita lihak kurangnya

koleksi-koleksi jadul dengan kita tambah koleksi ebook atau jurnal, fasilitas

kita tambah seperti meja dan kursi yang kurang banyak.

6. Dari setiap instrumen kendala apa saja yang dihadapi pihak perpustakaan

dalam partisipasi pemustaka ?

Jawab : Sejauh ini dengan adanya form-form kita kesulitan untuk menyuruh

mahasiswa mengisi form tersebut karena adanya ketidaknyamanan. Tetapi

kedepannya dengan adanya aplikasi survei bebasis teknologi mahasiswa

tidak akan malu lagi karena mereka bisa mengisi lewat handphone masing-

masing dan bisa memberikan masukannya terkait apa saja yang harus

ditingkatkan.

Page 94: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

7. Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan instrumen pada level

kebijakan perpustakaan ?

Jawab : Untuk kebijakan nanti di pimpinan. Karena di kita hanya

pelaksanaanya.

Page 95: PARTISIPASI PEMUSTAKA DALAM PERSPEKTIF PUSTAKAWAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51429/... · 2020. 7. 23. · Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

Biodata Penulis

Ari Mulki Zamani, Lahir di Pontianak, 22 November 1993.

Putra pertama dari Bapak Arusman Bakri dan Ibu Rida

Ernawati. Menyelesaikan pendidikan sekolah di Pontianak :

SDN 19 Pontianak (2001-2006). SMPN 6 Pontianak (2006-

2009), kemudian melanjutkan MA. Al-Karimiyah Depok (2010-

2013). Kemudian melanjutkan pendidikan dengan mengambil

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2013-2020) dengan menulis skripsi yang

berjudul “Partisipasi Pemustaka Dalam Perspektif Pustakawan Terhadap

Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan di Pusat Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta”. Selama perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengikuti Kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Pusat Sumber Belajar

Dompet Dhuafa Bogor dan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa

Ancol Pasir, Jambe – Kabupaten Tangerang.