parkinson disease
DESCRIPTION
lectureTRANSCRIPT
PARKINSON DISEASEPARKINSON DISEASE
SMF SARAFSMF SARAFRSUD MARGONO SOEKARJORSUD MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTOPURWOKERTO
Pendahuluan• Latar belakangPenyakit Parkinson atau Parkinson idiopatik atau
paralysis agitans, dikemukakan pertama kali oleh James Parkinson pada tahun 1817. Penyakit parkinson sering dijumpai merupakan suatu sidrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adannya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus/neostriatum (striatal dopamin defeciency).1
• sindroma parkinson sering misdiagnosed ( terkadang sering dianggap proses penuaan yang alami). Penderita parkinson sering tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pendahuluan (cont…)• TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memperoleh informasi lebih lanjut mengenai sindroma parkinson.2. Agar mampu melakukan diagnosis dan tindakan yang tepat pada kasus . sindroma parkinson
TINJAUAN PUSTAKADefinisiSindroma parkinson merupakan suatu merupakan suatu sidrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adannya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus/neostriatum (striatal dopamin defeciency) yang ditandai dengan rigiditas, tremor dan bradikinesia
Penatalaksanaan
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Epidiomiologi
• pada usia antara 40-60 tahun • perbandingan laki-laki dan wanita 5: 4. • Ras Kaukasian lebih banyak terkena
dibanding Afro-Amerika. • Pravalensi Parkinson idiopatik di Eropa
dan Amerika mencapai sekitar 2000 dari 100.000 penduduk berusia diatas 70 tahun, tetapi hanya 8/100.000 penduduk dibawah 50 tahun
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Etiologi
• Etiologi paralisis agitan atau parkinsom primer belum diketahui
• Dua hipotesa yang disebut juga sebagai mekanisme degeratif neuronal pada penyakit parkinson ialah - hipotesa radikal bebas - hipotesa neurotoksin.
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Klasifikasi
1. primer atau idopatik 2. sekunder atau simptomatik 3. paraparkinson ( disebut juga
sebagai parkinson plus)
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)
Patologi dan Patofisiologi patofisiologi* sinap transmisi neurotransmiter
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)
• Patologi• lesi di ganglia basal ( kaudatus, putamen, palidum, nukleus
subtalamus) dan batang otak ( substansia nigra, nukleu rubra, lokus seruleus ). Secara patologik terdapat hilangnya pigmentasidi daerah substansia nigra dan badan lewy (inklusi sitoplasmik) serta penurunan dopamine di neron substansia nigra pars kompakta dan korpus striatum.
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….) Gejala dan Tanda Klinis
1. Tremor2. Rigiditas3. bradikinesia ( gerakan menjadi lamban ) 4. wajah parkinson5. Mikrografia6. sikap parkinson7. bicara 8. disfungsi otonom9. gangguan behavioral10.dimensia
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Diagnosis
• Diagnosis penyakit parkinson dapat ditegakkan bila dijumpai sekurang-kurangnya 2 dari 4 gejala berikut yaitu : tremor, rigiditas, bradikinesia dan stabilitas postural.
• pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan EEG dapat menunjukkan
perlambatan yang progresif dengan memburuknya penyakit. Ct-scan otak menunjukkan atrofi kortikal difus dengan melebarnya sulsi dan hidrosefalus eks vaku pada kasus yang lanjut
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)Penatalaksanaan
• Tujuan pengobatan pada penyakit parkinson ada dua macam :1. pengobatan jangka pendek untuk menghilangkan simtom dan mengembalian fungsi tubuh yang mengalami kecacatan.2. pengobatan jangka panjang untuk efektivitas dan membatasi timbulnya komplikasi terapi.
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)• Terapi obat 1. penghambat monoamin
oksidase B (monoamine oxidase inhibitors)
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)1. terapi dopaminergik
- levodopa (L-dopa)-penghambat
dekarboksilase ekstrserebrum
- bromokriptin
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)3.Agonis dopamin
- kabergolin- primeksol- ropinirol- apomorfin- selegilin
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)4. Penghambat penghambat
Catchol-O-metyl transferase- Antikolinergik- antihistamin.- Amantadine
TINJAUAN PUSTAKA ( CONT….)• Terapi fisik
Program terapi fisik pada penyakit parkinson merupakan program jangka panjang dan jenis terapi disesuaikan dengan perkembangan atau perburukan penyakit, misalnya perubahan pada rigiditas, tremor dan hambatan lainnya
KESIMPULAN– Sindroma parkinson merupakan suatu merupakan
suatu sidrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adannya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus/neostriatum (striatal dopamin defeciency) yang ditandai dengan rigiditas, tremor dan bradikinesia.
– Terjadi pada usia antara 40-60 tahun dengan perbandingan laki-laki dan wanita 5: 4. dimana Ras Kaukasian lebih banyak terkena dibanding Afro-Amerika.
– Etiologi paralisis agitan atau parkinsom primer belum diketahui. Dua hepotesa yang disebut juga sebagai mekanisme degeratif neuronal pada penyakit parkinson ialah hipotesa radikal bebas dan hipotesa neurotoksin
– .
KESIMPULAN (cont…)– Patofisiologinya karena menurunnya kadar dopamin sehingga gerakan tidak terkontrolTerjadi penurunan dopamine di neron substansia nigra pars kompakta dan korpus striatum. – Diagnosis penyakit parkinson dapat ditegakkan bila dijumpai sekurang-kurangnya 2 dari 4 gejala berikut yaitu : tremor, rigiditas, bradikinesia dan stabilitas postural–Terapi dilakukan dengan tujuan pengobatan jangka pendek untuk menghilangkan simtom dan mengembalian fungsi tubuh yang mengalami kecacatan dan pengobatan jangka panjang untuk efektivitas dan membatasi timbulnya komplikasi terapi.–terapi obat terutama ditunjukkan untuk memperbaiki sistem dopaminergik diotak