parameter kualitas air

2
 1. KUALITAS AIR Kualitas air adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003). Kualitas air dapat dinyatakan dengan parameter kualitas air. Parameter ini meliputi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologis(Masduqi,2009). 2. PARAMETER FISIS / FISIKA  TURBIDITY Kemampuan cahaya matahari untuk tembus sampai kedasar perairan dipengaruhi oleh kekeruhan. Formazine = C 2 H 4 N 2 Ingredien ts : Hexamethylentetramine + Hydrazinsulfate 1 FNU = 1 FTU = 1 NTU = 1 TU/F = 0,25 EBC standard-for mazin-solutio n = 4000 FNU FNU formazine nephelometric unit FTU formazine turbidity unit NTU nephelometr ic turbidity unit TU/F turbidity units formazin EBC European Brewery Convention  SUHU / TEMPERATURE 3. PARAMETER KIMIAWI  PH / KONSENTRASI ION HIDROGEN  OKSIGEN TER LARUT / DO (DISSOLVED OXYGEN)  CO2  AMMONIA Makin tinggi pH, air tambak/kolam, daya racun amnia semakin meningkat, sebab sebagian besar berada dalam bentuk NH3, sedangkan amonia dalam molekul (NH3) lebih beracun daripada yang berbentuk ion (NH4+). Amonia dalam bentuk molekul dapat bagian membran sel lebih cepat daripada ion NH4+ (Kordi dan Andi,2009).  NITRAT NITROGEN Kadar senyawa kimia nitrogen urea (N-urea), berasal dari senyawa nitrogen-organik.Bermanfaat untuk pertumbuhan alga.  ORTHOPHOSPAT  BOD Biochemiycal Oxygen Demand / kebutuhan oksigen biokimia. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorgan isme dalam lingkungan air untuk memecah (mendegradas i) bahan buangan organic yang ada dalam air menj adi karbondioksida dan air.  COD Chemical Oxygen Demand / kebutuhan oksigen kimiawi. Jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secar a biologis maupun yang sukar didegradasi.

Upload: assindra

Post on 02-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Parameter dalam Penentuan Kualitas Air

TRANSCRIPT

  • 1. KUALITAS AIR

    Kualitas air adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameter-parameter

    tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1

    keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003). Kualitas air dapat dinyatakan

    dengan parameter kualitas air. Parameter ini meliputi parameter fisik, kimia, dan

    mikrobiologis(Masduqi,2009).

    2. PARAMETER FISIS / FISIKA

    TURBIDITY

    Kemampuan cahaya matahari untuk tembus sampai kedasar perairan dipengaruhi oleh kekeruhan.

    Formazine = C2H4N2 Ingredients : Hexamethylentetramine + Hydrazinsulfate 1 FNU = 1 FTU = 1 NTU = 1 TU/F = 0,25 EBC standard-formazin-solution = 4000 FNU

    FNU formazine nephelometric unit FTU formazine turbidity unit NTU nephelometric turbidity unit TU/F turbidity units formazin EBC European Brewery Convention

    SUHU / TEMPERATURE

    3. PARAMETER KIMIAWI

    PH / KONSENTRASI ION HIDROGEN

    OKSIGEN TERLARUT / DO (DISSOLVED OXYGEN)

    CO2

    AMMONIA

    Makin tinggi pH, air tambak/kolam, daya racun amnia semakin meningkat, sebab sebagian besar

    berada dalam bentuk NH3, sedangkan amonia dalam molekul (NH3) lebih beracun daripada yang

    berbentuk ion (NH4+). Amonia dalam bentuk molekul dapat bagian membran sel lebih cepat daripada

    ion NH4+ (Kordi dan Andi,2009).

    NITRAT NITROGEN

    Kadar senyawa kimia nitrogen urea (N-urea), berasal dari senyawa nitrogen-organik.Bermanfaat

    untuk pertumbuhan alga.

    ORTHOPHOSPAT

    BOD

    Biochemiycal Oxygen Demand / kebutuhan oksigen biokimia.

    Banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam lingkungan air untuk memecah

    (mendegradasi) bahan buangan organic yang ada dalam air menjadi karbondioksida dan air.

    COD

    Chemical Oxygen Demand / kebutuhan oksigen kimiawi.

    Jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui

    reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi.

  • 4. ANALISIS ZAT PADAT

    TS (Total Solids)

    Adalah zat padat total/residu total setelah sampel limbah cair dikeringkan pada suhu 105C yang

    bertujuan untuk mengetahui parameter mutu air.

    TSS (Total Suspended Solids)

    Padatan yang tersaring setelah dikeringkan pada suhu 105C selama 2 jam.

    FSS (Fixed Suspended Solids)

    Merupakan residu yang tertinggal setelah TSS dibakar pada suhu 550C.

    VSS (Volatile Suspended Solids)

    Adalah zat padat yang hilang sewaktu TSS dibakar pada suhu 550C.

    TDS (Total Dissolved Solids)

    Padatan yang terlarut setelah dikeringkan pada suhu 105C hingga garam mengendap.

    FDS (Fixed Dissolved Solids)

    Adalah residu yang tertinggal setelah TDS dibakar pada suhu 550C.

    VDS (Volatile Dissolved Solids)

    Adalah zat padat yang hilang pada waktu TDS dibakar pada suhu 550C.