para pelaku ekonomi.doc

16
A. Pengertian Pelaku Ekonomi Setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya, akan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi berbeda-beda. Keluarga kalian setiap hari makan, berarti mereka telah melakukan kegiatan konsumsi (berperan sebagai konsumen). Namun berbeda ketika keluarga kalian bekerja. Apakah mereka dinamakan pelaku konsumsi? Orang yang bekerja berarti mereka telah melakukan kegiatan produksi. Dengan demikian dinamakan pelaku produksi. Bagaimana dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi lainnya? Sama seperti keluarga kalian, mereka juga melakukan kegiatan ekonomi, namun aktivitas yang mereka lakukan berbeda. Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi, produksi, pemerintahan, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor. B. Pelaku-Pelaku Ekonomi 45

Upload: velda-sowandi

Post on 26-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Ekonomii

TRANSCRIPT

Page 1: Para Pelaku Ekonomi.doc

A. Pengertian Pelaku Ekonomi

Setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya, akan melakukan kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi berbeda-beda. Keluarga

kalian setiap hari makan, berarti mereka telah melakukan kegiatan konsumsi (berperan

sebagai konsumen). Namun berbeda ketika keluarga kalian bekerja. Apakah mereka

dinamakan pelaku konsumsi? Orang yang bekerja berarti mereka telah melakukan

kegiatan produksi. Dengan demikian dinamakan pelaku produksi. Bagaimana dengan

kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi lainnya? Sama seperti keluarga

kalian, mereka juga melakukan kegiatan ekonomi, namun aktivitas yang mereka lakukan

berbeda. Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi.

Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu

rumah tangga konsumsi, produksi, pemerintahan, dan masyarakat luar negeri. Setiap

pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.

B. Pelaku-Pelaku Ekonomi

1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK

Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga

konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor

produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk

menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang

dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.

Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :

1) Konsumen

2) Pemasok atau pemilik faktor produksi

45

Page 2: Para Pelaku Ekonomi.doc

Faktor produksi ada 4 macam yaitu :

1) Alam

2) Tenaga kerja

3) Modal

4) Skill atau keahlian

Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan

tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill

Balas jasa dari faktor produksi yaitu :

1) Alam : sewa tanah

2) Tenaga kerja : upah/gaji

3) Modal : bunga modal

4) Skill/keahlian : laba

2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang

bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan

merupakan tempat berlangsungnya produksi.

Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :

1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa

2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan

barang dan jasa

3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan

pembangunan

3. Pemerintahan

Pemerintahan mencakup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki

wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan

ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).

46

Page 3: Para Pelaku Ekonomi.doc

Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :

1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas

ekonomi agar tidak merugikan masyarakat.

a) pengaturan ekonomi secara langsung

contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan

biaya tarif, penghapusanperaturan-peraturan yang dinilai menghambat

pertumbuhan ekonomi.

b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung

contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang

tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5%

keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan

2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya

3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara

(BUMN dan BUMD).

Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga

pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga

tidak ada satu pihak pun yang dirugikan.

Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat

perekonomian.

4. Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :

1) Perdagangan

2) Pertukaran tenaga kerja

3) Penanaman modal

4) Pemberian pinjaman

5) Pemberian bantuan

47

Page 4: Para Pelaku Ekonomi.doc

Peranan 3 Sektor Usaha Formal Dalam Perekonomian Indonesia

A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha

Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian

besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat disebut

BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD

(Badan Usaha Milik Daerah).

BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan

dalam rangka mengisi kas negara.

Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis

yaitu :

a) Perusahaan Jawatan (PERJAN)

Perusahaan ini merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang

jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC

SERVICE) dan juga merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah

yang di pimpin oleh seorang kepala yang berstatus pegawai negeri sipil.

Ciri-ciri perjan:

a. Bertujuan untuk melayani masyarakat

b. Pimpinan dan karyawan berstatus sipil

c. Merupakan bagian dari departemen pemerintah

d. Memperoleh fasilitas negara

e. Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada

atasannya dalam hal ini kepala menteri/dirjen departemen yang

bersangkutan.

Contoh perjan:Perusahaan jawatan kereta api dan jawatan penggadaian.

Sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum,

PJKA menjadi perumka dan perusahaan jawatan penggadaian berubah

menjadi perum penggadaian.

48

Page 5: Para Pelaku Ekonomi.doc

b) Perusahaan umum (PERUM)

Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping

melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencari keuntungan.

Ciri-ciri PERUM :

a. Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari

laba dengan prinsip kerja efisien dan efekifitas.

b. Berstatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU

c. Bergerak di bidang usaha yang vital

d. Berada di bawah pimpinan dewan direksi

e. Pimpinan dan karyawan berstatus pegawai negeri

f. Mempuyai nama dan kekayaan sendiri yang di pisahkan dari kekayaan

negara

g. Diatur secara perdata

h. Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi atau laba,

neraca dan laporan perubahan modal disampaikan oleh pemerintah.

Contoh PERUM :

a. Perusahaan umum kereta api

b. PERUM Dinas angkutan motor republik Indonesia

c. PERUM Pengadilan

d. PERUM Perumahan umum Nasional

c) Perusahaan Perseroan (PERSERO)

Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya

berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Perusahaan ini bertujuan untuk

mencari laba atau keuntungan.

Ciri-ciri PT:

a. Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari laba

b. Biasanya berbentuk PT

c. Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk

saham-saham, tapi memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan

pihak lain.

49

Page 6: Para Pelaku Ekonomi.doc

d. Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%)

e. Tidak mendapatkan fasilitas negara secara khusus

f.. Dipimpin oleh dewan direksi

g. Pimpinan dan karyawan bersetatus sebagai pegawai swasta

Contoh perusahaan yang berbentuk PT :

• PT Pos Indonesia

• PT Pelni

• PT Perkebunan

• PT GIA (Garuda Indonesia Airways)

• PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)

• PT BTN (Bank Tabungan Negara)

d). Perusahaan Daerah (PERDA)

Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut

badan usaha milik daerah (BUMD). Perusahaan daerah adalah

perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya

sebagian besar atau seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.

Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan

pembangunan potensi ekonomi di daerah yang bersangkutan.

Contoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM)

dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting

dalam perekonomian sebagai berikut :

a. BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi

yang vital untukmemenuhi kebutuan masyrakat secara maksimal demi tercapainya

kesejateran dan kemakmuran rakyat pada umumnya.

b. Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMR) dapat melayani

masyarakat secara maksimal

c. Perusahaan negara (BUMN)diharapkan dapat menjadi salah satu sumber

50

Page 7: Para Pelaku Ekonomi.doc

pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak.

d. BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingga dapat

membantu mengatasi pengangguran.

e. BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menmbah

pengasilan devisa bagi negara.

f. BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

B. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk

menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.

Peranan BUMS dalam perekonomian nasional :

a. Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan

negara

b. Membantu pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat.

c. Meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan swasta yang melakukan

kegiatan ekspor, impor.

d. Membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi.

e. Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran

Bentuk-bentuk Perusahaan swasta:

Perusahaan swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk

perseroan terbatas, persekutuan komanditer, persekutuan fima, dan

perusahaan perseorangan.

C. Koperasi

51

Page 8: Para Pelaku Ekonomi.doc

Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurut UU No 25 tahun 1992 pasal 4 sebagai

berikut:

a.Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan

ekonomi dan sosial.

b. Berperan serta secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat.

c.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang

merupakan uasaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi

ekonomi.

A. Kesimpulan

52

Page 9: Para Pelaku Ekonomi.doc

Melalui karya ilmiah ini kami dapat menyimpulkan bahwa ilmu ekonomi

merupakan salah satu ilmu yang sangat luas cakupannya dan merupakan salah satu

ilmu yang sangat besar kaitannya dengan kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan

manusia selalu hidup untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga dengan sendirinya

ilmu ekonomi akan diterapkan tanpa sadar dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Jadi, ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang tidak termakan oleh waktu dan

akan terus berkembang dari hari ke hari karena merupakan ilmu yang nyata dalam

kehidupan manusia dan dapat dipantau setiap harinya.

B. Saran

Karya ilmiah kami hanyalah sebagian kecil dari Ilmu Ekonomi Mikro,

oleh sebab itu kami menyarankan kepada para pembaca agar tidak hanya

mempelajari ilmu ekonomi dengan membaca buku saja, tetapi juga harus

diaplikasikan dalam hidup sehari-hari.

Ari Sudarman. 1984. Teori Ekonomi Mikro. Jilid 1. Yogyakarta: BPFE

Boediono. 1990. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE

Kardiman, dkk. 2003. Ekonomi Dunia Keseharian Kita. Jakarta: Yudhistira

53

Page 10: Para Pelaku Ekonomi.doc

Lincolin Arsyad. 1990. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE

Mankiw. N. Gregory. 2001. Pengantar Ekonomi. Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Raharja, Prathama dan Mandala Manurung. 2002. Pengantar Ilmu Ekonomi. Universitas

Indonesia

Smith. 2001. Great Answer to Tough Marketing Qusations. Jakarta: Erlangga

Sudarsono. 1983. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: LP3ES

Suyanto dan Nurhadi. 2004. Ekonomi Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga

Sumber lainnya:

- www.nakertrans.co.id

- www.un.org

- www.google.com

Daftar Wawancara :

1. Apakah pengertian Ilmu Ekonomi?

54

Page 11: Para Pelaku Ekonomi.doc

2. Apakah perbedaan dari barang dan jasa?

3. Apa saja macam-macam pasar yang mempengaruhi kegiatan ekonomi?

4. Masalah apa yang dibahas dalam ilmu ekonomi?

5. Masalah apa yang dibahas dalam ilmu ekonomi?

6. Siapakah yang berperan dalam kegiatan ekonomi?

7. Bagaimanakah cara untuk mendapatkan laba yang maksimum?

Narasumber :

1. Bapak Drs. Albert Holly, B. Ac. : sebagai ahli ekonomi dan

perpajakan

2. Bapak Frans Honga Halim : sebagai dealer mobil suzuki

3. Bapak Faust Frajen Halim, B. Sc. (Hons) : sebagai wiraswasta

55