paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

41
1 Tatacara Revisi Tatacara Revisi Anggaran Anggaran Tahun Anggaran 201 Tahun Anggaran 201 5 5 (PMK No. 257/PMK.02/2014 )

Upload: presentku

Post on 30-Jul-2015

128 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

1

Tatacara Revisi AnggaranTatacara Revisi AnggaranTahun Anggaran 201Tahun Anggaran 20155

(PMK No. 257/PMK.02/2014 )

Page 2: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

2

Pokok Pokok BahasanBahasan

Ruang Lingkup Revisi Anggaran;

Kewenangan Penyelesaian Revisi Anggaran;

2

3

1 Dasar Pertimbangan PMK Revisi Anggaran 2015;

Keterlibatan APIP;4

5 Penyempurnaan ketentuan pengurangan volume Keluaran (Output);

6 Pengaturan terkait perubahan struktur K/L;

7 Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran;

Page 3: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

DASAR PERTIMBANGAN PENGAJUAN PMK TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2015

PMK No. 7/2014 tentang Tata Cara Revisi Anggaran perlu disesuaikan dengan hal-hal sebagai berikut:•Amanat Perpres No. 162/2014 tentang Rincian APBN 2015 sebelumnya Keppres Rincian Belanja Pemerintah Pusat

•Putusan MK Nomor 35/PUU-XI/2013 tanggal 22 Mei 2014 terkait peninjauan atas UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD perubahan kewenangan DPR dan Pemerintah terkait revisi anggaran

•Penyesuaian peran APIP dalam revisi anggaran

•Batasan Usulan Revisi:– Perubahan struktur kabinet kerja revisi dapat dilakukan sebelum tahun

anggaran

– Revisi reguler revisi dapat dilakukan setelah DIPA ditetapkan

3

Page 4: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

4

Ruang Lingkup Revisi Anggaran

Page 5: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

Jenis Perubahan/Pergeseran Rincian Anggaran

5

1 / Antar Kanwil DJPBN

1 / Antar Satker

1 / Antar Kegiatan

1 / Antar Keluaran

Page 6: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

6

Batasan Revisi Anggaran

Revisi Anggaran dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan pengurangan alokasi anggaran terhadap:

a.komponen berkarakteristik operasional (komponen 001, komponen 002, komponen 003, komponen 004, dan komponen 005) Satker, kecuali untuk memenuhi komponen berkarakteristik operasional pada Satker lain dan dalam peruntukan yang sama;

b.pembayaran berbagai tunggakan;

c.Rupiah Murni Pendamping sepanjang paket pekerjaan masih berlanjut (on-going); dan/atau

d.paket pekerjaan yang telah dikontrakkan dan/atau direalisasikan dananya sehingga menjadi minus.

Page 7: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

7

Komponen Operasional

Komponen 001 : Gaji dan Tunjangan

1.Gaji pokok;2.Tunjangan jabatan struktural/fungsional;3.Tunjangan keluarga;4.Tunjangan kinerja;5.Honorarium Non PNS;6.Tunjangan lain yg sah;7.Lembur;8.Uang makan;

Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 51;Selain akun 51 akan ditolak oleh sistem aplikasi.

Komponen 002 : Operasional Penyelenggaraan Satker

1.Kebutuhan sehari-hari perkantoran;2.Bel. Barang Operasional;3.Langganan daya dan jasa;4.Biaya sewa;5.Biaya pemeliharaan peralatan perkantoran;6.Biaya perjalanan dinas biasa/tetap;7.Honorarium pejabat perbendaharaan;

Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 52;Selain akun 52 akan ditolak oleh sistem aplikasi.

Page 8: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

8

Komponen 003 : Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan

a. Belanja pegawai (tunjangan khusus);

b. Belanja barang Operasional lainnya;

c. Belanja langganan daya dan jasa;

d. Belanja pemeliharaan (gedung/alutsista);

e. Belanja perjalanan dinas biasa/tetap;

Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 51 dan 52;Selain akun 51 dan 52 akan ditolak oleh sistem aplikasi.

Komponen 004 : Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

a. Bantuan Operasional Sekolah (BOS), baik di lingkungan Kemdikbud maupun Kemenag;

b. Tunjangan profesi guru/dosen Non PNS;

c. Tunjangan kehormatan profesor Non PNS;

d. Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BO PTN);

e. Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BO PAUD).

Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 52 dan 57;Selain akun 52 dan 57 akan ditolak oleh sistem aplikasi.

Komponen 005 : Dukungan Penyelenggaraan Tusi Unit

a. Bel. barang pengadaan bahan makanan narapidana;

b. Bel. barang pengadaan obat-obatan;

c. Bel. barang pengadaan bahan baku SIM;

d. Bel. barang pengadaan buku Paspor;

e. Bel. barang pengadaan buku Nikah;

f. Bel. barang pemeliharaan Kapal/Pesawat/Jaringan;

g. Bel. barang sejenis lainnya;

Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 52;Selain akun 52 akan ditolak oleh sistem aplikasi.

Komponen Operasional

Page 9: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

9

Revisi Anggaran dalam hal pagu Berubah...(1/2)

Jenis revisi anggaran dalam hal pagu berubah (bertambah/berkurang) terdiri atas :

1)perubahan anggaran belanja yg bersumber dari PNBP;

2)lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN;

3)percepatan Penarikan PHLN dan/atau PHDN;

4)penerimaan Hibah Luar Negeri (HLN)/Hibah Dalam Negeri (HDN) setelah UU mengenai APBN TA 2015 ditetapkan;

5)penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang;

6)penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di atas pagu APBN untuk Satker BLU;

7)pengurangan alokasi pinjaman proyek luar negeri termasuk alokasi penerusan pinjaman;

8)perubahan pagu anggaran pembayaran Subsidi Energi;

9)perubahan pagu anggaran pembayaran bunga utang;

Page 10: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

10

Revisi Anggaran dalam hal pagu Berubah...(2/2)

10) Lanjutan pelaksanaan kegiatan Penerusan Pinjaman;

11) Percepatan pelaksanaan kegiatan Penerusan Pinjaman;

12) Lanjutan pelaksanaan kegiatan Penerusan Hibah;

13) Percepatan pelaksanaan kegiatan Penerusan Hibah;

14) Percepatan pelaksanaan proyek dan lanjutan pelaksanaan kegiatan untuk proyek yang dananya bersumber dari SBSN PBS;

15) Perubahan pagu anggaran pembayaran cicilan pokok utang;

16) Perubahan pagu anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN);

17) Perubahan pagu anggaran dalam rangka penyesuaian kurs;

18) Pengurangan alokasi hibah luar negeri atau hibah dalam negeri; dan/atau

19) Perubahan pagu anggaran transfer daerah dan dana desa.

Page 11: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

11

Perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap

Penyebab:

a.Sisa Anggaran Kontraktual;b.Sisa Anggaran Swakelola;c.Kekurangan Biaya Operasional;d.Perubahan Prioritas Penggunaan Anggaran;e.Perubahan Kebijakan Pemerintah; dan/atauf.Keadaan Kahar.

Peruntukan, antara lain:

a.pergeseran antarjenis belanja termasuk perubahan kode akun sesuai kaidah akuntansi akibat perubahan peruntukan pencairan anggaran kewajiban Penjaminan Pemerintah;b.kebutuhan Biaya Operasional, selisih kurs;c.penyelesaian tunggakan tahun yang lalu;d.Satker BLU yang sumber dananya berasal dari PNBP;e.pembukaan kantor baru;f.penyelesaian Kegiatan-Kegiatan pembangunan infrastruktur serta rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam;g.penanggulangan bencana;

Page 12: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

12

Revisi Anggaran dalam hal pagu Tetap…(1/4)

a. Jenis revisi anggaran untuk pagu anggaran tetap pada level Program atau dalam satu Program:

1) Pergeseran dalam satu Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker;

2) Pergeseran antar Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker;

3) Pergeseran dalam Keluaran yg sama, Kegiatan yg sama dan antar Satker dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

4) Pergeseran dalam Keluaran yg sama, Kegiatan yg sama dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

5) Pergeseran antar Keluaran, Kegiatan yang sama dan antar Satker dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

6) Pergeseran antar Keluaran, Kegiatan yang sama dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

7) Pergeseran antar Kegiatan dalam satu Satker;

8) Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

9) Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

10) pergeseran anggaran antar lokasi dan/atau antar kewenangan untuk kegiatan dalam rangka tugas pembantuan, urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi;

Page 13: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

13

Revisi Anggaran dalam hal pagu Tetap…(2/4)

11) Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA;

12) Penambahan cara penarikan PHLN/PHDN termasuk Penerusan Pinjaman;

13) Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian inkracht;

14) Penggunaan dana Output Cadangan;

15) Penambahan/perubahan rumusan kinerja; dan/atau

16) Perubahan Komposisi instrumen pembiayaan utang.

Page 14: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

14

Penghapusan/perubahan Catatan dalam Halaman IV DIPA*)

1) Perubahan karena penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA merupakan penghapusan/perubahan sebagian atau seluruh catatan dalam halaman IV DIPA pada alokasi yang ditetapkan untuk mendanai suatu Kegiatan.

2) Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA terdiri atas: a. karena masih memerlukan persetujuan DPR RI;

b. karena masih memerlukan reviu/audit auditor pemerintah dan/atau data/dokumen yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal Kementerian/Lembaga;

c. karena masih harus dilengkapi loan agreement atau nomor register;

d. rekomendasi/usulan penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA yang dicantumkan oleh APIP K/L karena masih harus dilengkapi dokumen pendukung;

e. karena masih harus didistribusikan ke masing-masing Satker;

f. terkait penggunaan dana Keluaran (Output) cadangan; dan/atau

g. karena masih memerlukan penelaahan dan/atau harus dilengkapi dasar hukum pengalokasiannya dan/atau dokumen terkait (khusus DIPA BUN).

*) Catatan dalam halaman IV DIPA merupakan turunan dari catatan hasil penelaahan RKA-K/L 2015. Dalam PMK nomor 208/PMK.02/2014 tentang Perubahan Atas PMK nomor 171/PMK.02/2013 tentang

Juksunsah DIPA, catatan mengenai “alokasi anggaran untuk beberapa akun tertentu yang merupakan batas tertinggi, yaitu uang makan PNS, uang lembur, tunjangan profesi guru, tunjangan profesi dosen, dan tunjangan kehormatan professor“ sudah dihapus.

Page 15: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

15

Revisi Anggaran dalam hal pagu Tetap…(4/4)

b. Jenis revisi anggaran untuk pagu anggaran tetap pada level APBN atau antar Program:

1) Pergeseran anggaran dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08) ke Bagian Anggaran K/L;

2) Pergeseran antar subbagian anggaran dalam Bagian Anggaran 999 (BA BUN);

3) Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya operasional;

4) Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian inkracht; dan/atau

5) Pergeseran anggaran dari BA K/L ke BA BUN;

Page 16: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

16

Ralat kesalahan administratif

1) ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi sepanjang dalam peruntukan dan sasaran yang sama;

2) ralat kode KPPN dalam satu wilayah kerja Kanwil DJPB;

3) ralat kode KPPN dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yg berbeda;

4) perubahan nomenklatur Bag Anggaran atau Satker sepanjang kode tetap;

5) ralat kode kewenangan;

6) ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPB;

7) ralat kode lokasi dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yang berbeda dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPB;

8) ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yang berbeda;

9) Ralat kode Satker;

10) ralat cara penarikan PHLN/PHDN termasuk penerusan pinjaman;

11) ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI dengan Pemerintah;

12) ralat rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA; dan/atau

13) perubahan pejabat perbendaharaan.

Page 17: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

17

Ralat Otomatis

1) Dalam hal penyelesaian Revisi Anggaran ditemukan kesalahan berupa:

a. kesalahan pencantuman kantor bayar (KPPN);

b. kesalahan pencantuman kode lokasi;

c. kesalahan pencantuman sumber dana;

d. terlanjur memberikan approval/persetujuan revisi;

e. tidak tercantumnya catatan pada halaman IV DIPA;

dan revisi DIPA Petikan yang telah disahkan belum direalisasikan, atas kesalahan tersebut dapat dilakukan revisi secara otomatis.

2) Mekanisme

Unit Eselon I/KPA K/L menyampaikan surat pemberitahuan kesalahan kepada DJA atau Kepala Kanwil DJPB dilampiri ADK RKA-K/L. Setelah dilakukan penelitian, DJA atau Kepala Kanwil DJPB mengunggah kembali ADK RKA-K/L dan mengesahkan revisi otomatis.

Page 18: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

18

Kewenangan Penyelesaian Revisi Anggaran :

a.Revisi Anggaran pada DJA

1) Untuk BA K/L;

2) Untuk BA BUN;

b.Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB;

c.Revisi Anggaran pada KPA

d.Revisi Anggaran yg memerlukan persetujuan DPR-RI.

Page 19: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

Revisi oleh DJA

19

1 / Antar Kanwil DJPBN

1 / Antar Satker

1 / Antar Kegiatan

1 / Antar Keluaran

Page 20: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

Revisi Oleh Kanwil DJPBN

20

1 Kanwil DJPBN

1 / Antar Satker

1 / Antar Kegiatan

1 / Antar Keluaran

Page 21: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

REVISI Oleh KPA

21

1 Satker

1 Kegiatan

1 / Antar Keluaran

Tidak merubah Digital Stamp dan DIPA

Page 22: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L DISEBABKAN PENAMBAHAN ATAU PENGURANGAN PAGU

ANGGARAN

22

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJA Kanwil DJPB1 Kelebihan realisasi atas target PNBP fungsional (PNBP yang

dapat digunakan kembali) yang direncanakan dalam APBN atau APBN Perubahan.

Pasal 11 ayat (2) huruf a

2 Lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN.

Pasal 12 √

3 Percepatan penarikan PHLN dan/atau PHDN. Pasal 13 √ 4 Penerimaan HLN/HDN setelah UU APBN TA 2015 ditetapkan. Pasal 14 √ 5 Penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang. Pasal 15 √6 Penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di

atas pagu APBN untuk Satker BLU. Pasal 16 √

7 Pengurangan alokasi pinjaman proyek. Pasal 17 √ 8 Percepatan pelaksanaan proyek dan lanjutan pelaksanaan

kegiatan untuk proyek yang dananya bersumber dari SBSN PBS.

Pasal 24 √

9 Perubahan pagu anggaran sebagai akibat dari penyesuaian kurs.

Pasal 27 √

10 Pengurangan alokasi hibah luar negeri atau hibah dalam negeri.

Pasal 28 √

Page 23: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

23

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L BERUPA PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN

DALAM HAL PAGU ANGGARAN TETAP

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJAKanwil DJPB

Eselon I K/L

KPA

1 Penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA.

Pasal 30√

2  Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).

Pasal 32 √

3  Penggunaan dana Keluaran (Output) Cadangan.

Pasal 33 √

4  Penambahan/perubahan Rumusan Kinerja. Pasal 34 √ 5  Perubahan komposisi instrumen pembiayaan

utang.Pasal 35

6  Pergeseran anggaran antar Program dalam rangka memenuhi kebutuhan Biaya Operasional.

Pasal 38 √

Page 24: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L BERUPA PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN

DALAM HAL PAGU ANGGARAN TETAP

24

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJAKanwil DJPB

Eselon I K/L

KPA

1 Pergeseran dalam 1 (satu) Keluaran (Output), 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker.

Pasal 5 ayat (3) huruf a

√ (Jika DS dan DIPA

Berubah)

2 Pergeseran antar Keluaran (Output), 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker.

Pasal 5 ayat (3) huruf b

√ (Jika DS dan DIPA

Berubah)

3 Pergeseran dalam Keluaran (Output) yang sama, Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 5 ayat (3) huruf c

√ Persetujuan

4 Pergeseran dalam Keluaran (Output) yang sama, Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 5 ayat (3) huruf d

Persetujuan

5 Pergeseran antar Keluaran (Output), Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 5 ayat (3)

huruf e

Persetujuan

Page 25: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

25

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJAKanwil DJPB

Eselon I K/L KPA

6 Pergeseran antar Keluaran (Output), Kegiatan yang sama, dan antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPB yang berbeda.

Pasal 5 ayat (3) huruf f

Persetujuan

7 Pergeseran antar Kegiatan dalam 1 (satu) Satker. Pasal 5 ayat (3) huruf g

√ Persetujuan

8 Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPB.

Pasal 5 ayat (3) huruf h

√ Persetujuan

9 Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 5 ayat (3) huruf I

√ Persetujuan

10 Pergeseran anggaran antarlokasi dan/atau antarkewenangan untuk kegiatan dalam rangka tugas pembantuan, urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi.

Pasal 5 ayat (3) huruf j √ Persetujuan

11 

Penambahan cara penarikan PHLN/PHDN Pasal 31 √ Persetujuan

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L BERUPA PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN

DALAM HAL PAGU ANGGARAN TETAP

Page 26: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L KARENA KESALAHAN ADMINISTRASI

26

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJAKanwil DJPB

1 Ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi sepanjang dalam peruntukan dan sasaran yang sama.

Pasal 6 huruf a

2 Ralat kode Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 6 huruf b √

3 Ralat kode KPPN dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 6 huruf c

4 Perubahan nomenklatur bagian anggaran Program/Kegiatan, dan/atau Satker sepanjang kode tetap.

Pasal 6 huruf d

5 Ralat kode kewenangan. Pasal 6 huruf e

6 Ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 6 huruf f

7 Ralat kode lokasi dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Pasal 6 huruf g

Page 27: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

REVISI ANGGARAN PADA BA K/L KARENA KESALAHAN ADMINISTRASI

27

No. URAIAN REVISIKEWENANGAN

PASAL DJAKanwil DJPB

8 Ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berbeda.

Pasal 6 huruf h

9 Ralat kode Satker. Pasal 6 hurufi

10 Ralat cara penarikan PHLN/PHDN termasuk penerusan pinjaman. Pasal 6 huruf j

11 Ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran (Output) yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI dengan Pemerintah.

Pasal 6 huruf k √

12 Ralat rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA.

Pasal 6 huruf l

13 Perubahan Pejabat Perbendaharaan. Pasal 6 huruf m

Page 28: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

28

Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran pada BA K/L di DJA

Dit. SP DJPB

Meneliti Surat usulan revisi anggaran dan kelengkapan Dokumen pendukung;

DJA

Surat penolakan revisi.

Upload ke server RKA-K/L-DIPA

Notifikasi dari sistem : persetujuan revisi; Kode digital stamp

yang baru.

Surat pengesahan revisi, dilampiri Notifikasi.

Esl. I

N

109

Eselon I

Pagu berubah?

Revisi DIPA

Setuju?

PenelaahanY

N

Y Pencetakan DHP RKA-K/L.

DJA

11

Surat usulan revisi;

Data dan Dokumen Pendukung

Terkait PNBP

N

Y

APIP K/L

Mereviu Surat usulan revisi anggaran dan kelengkapan Dokumen pendukung;

2

3

1

4

5

7

6

8

Dokumen Lengkap?

Y

Dit. PNBP

N

Page 29: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

29

Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran pada BA K/L di DJA yang terlebih dahulu memerlukan

persetujuan Eselon I

KPA

Eselon I menyiapkan:Surat usulan revisi anggaran;Data dan dokumen pendukung.

Meneliti surat usulan revisi anggaran;

Mengecek kewenangan; Memeriksa kelengkapan

dokumen pendukung.

Eselon I

2

DJA

Melampirkan: Surat usulan revisi

anggaran; Data dan dokumen

pendukung.

Revisi Setuju?

KPAKPA

Kewenangan Kanwil DJPBN?

Y

N

Surat Persetujuan

Eselon I

Y

N

Surat Penolakan

Eselon I

Eselon I

13

4

Page 30: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

30

Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB

KPPN

KPA Meneliti usulan Revisi

Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung.

Kanwil DJPB

Revisi DIPA

sesuai?

Surat penolakan Revisi Anggaran.

Upload ADK RKA-K/L-DIPA ke server.

Notifikasi dari sistem : pengesahan revisi; Kode digital stamp yang

baru.

Surat pengesahan revisi, dilampiri notifikasi sistem.

KPA

YN

1

Surat usulan Revisi Anggaran; Data dan dokumen pendukung.

Eselon I

Meneliti usulan Revisi Anggaran dan menerbitkan persetujuan revisi anggaran.

Persetujuan Eselon I

Y

N

Surat Persetujuan

Eselon I

7

1

2

4

56

3

Page 31: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

31

Revisi Anggaran yang Memerlukan PersetujuanDPR-RI

No. Uraian revisi

1. tambahan Pinjaman Proyek Luar Negeri/Pinjaman Dalam Negeri baru setelah Undang-Undang mengenai APBN Tahun Anggaran 2015 ditetapkan;

2. pergeseran anggaran antar Fungsi/unit organisasi yang dipimpin oleh Pejabat Eselon I selaku penanggung jawab Program yang memiliki alokasi anggaran (portofolio), dalam 1 (satu) Kementerian/Lembaga; dan/atau

3. pergeseran anggaran antar Program selain untuk memenuhi kebutuhan Biaya Operasional dan penyelesaian inkracht.

Page 32: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

KETERLIBATAN APIP

Penyesuaian peran APIP dalam proses revisi anggaran, sehingga APIP K/L hanya terlibat dalam hal: •perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan atau pengurangan pagu anggaran belanja;•penggunaan dana Output Cadangan;•reviu tunggakan dengan nilai antara Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah); dan•Mengusulkan/rekomendasi penghapusan catatan dalam halaman IV DIPA yang dicantumkan oleh APIP K/L pada saat pembahasan RKA-K/L.

32

Page 33: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

33

Penyesuaian peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam

penyelesaian usul revisi anggaran.

No. PMK 7/2014 PMK 257

1. dalam hal volume Keluaran yang berkurang merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Kementerian PPN/Bappenas sebagai acuan perubahan Rencana Kerja K/L dan RKP 2014.

dalam hal volume Keluaran yang berkurang merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, Prioritas Bidang, dan/atau Kegiatan Prioritas K/L, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA.

2. penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA karena masih memerlukan penelaahan dan/atau persetujuan Kementerian PPN/Bappenas.

penghapusan/perubahan catatan dalam halaman IV DIPA karena masih memerlukan reviu/audit auditor Pemerintah dan/atau data/dokumen yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal Kementerian/Lembaga.

3. dapat ditetapkan sepanjang telah disepakati dalam pertemuan tiga pihak antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian/ Lembaga yang bersangkutan.

penambahan/perubahan rumusan selain rumusan Keluaran dapat ditetapkan sepanjang telah disepakati dalam pertemuan tiga pihak (trilateral meeting).

Page 34: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

34

Penyempurnaan ketentuan terkait pengurangan volume output

Dalam hal terdapat perubahan prioritas penggunaan anggaran atau perubahan kebijakan Pemerintah atau keadaan kahar yang mengakibatkan pengurangan volume Output, usul pengurangan volume Keluaran diatur dgn ketentuan sebagai berikut:

a. dalam hal volume Keluaran yang berkurang merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, Prioritas Bidang, dan/atau Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran; dan/atau

b. dalam hal volume Keluaran yang berkurang selain merupakan volume Keluaran dari Kegiatan Prioritas Nasional, Prioritas Bidang, dan/atau Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga, usul pengurangan volume Keluaran disampaikan kepada Pejabat Eselon I sebagai penanggung jawab Program.

Page 35: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

35

Pengaturan dalam rangka mengakomodir perubahan struktur Kementerian/Lembaga

1) pergeseran anggaran antar Fungsi/Program/unit organisasi yang dipimpin oleh Pejabat Eselon I selaku penanggung jawab Program yang memiliki alokasi anggaran (portofolio) dapat dilakukan setelah APBN-P TA 2015 ditetapkan

2) ralat administrasi berupa perubahan nomenklatur bagian anggaran, Program/Kegiatan, dan/atau Satker sepanjang kode tetap dilakukan di Kanwil DJPB.

3) usul revisi anggaran atas DIPA TA 2015 dapat dilakukan pada TA 2014.

Page 36: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

36

Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran :

a. Revisi Anggaran yang bersifat reguler;

b. Revisi Anggaran yang Dikecualikan;

c. Revisi Anggaran sampai dengan akhir Desember.

Page 37: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

a. Usul Revisi Anggaran Reguler

37

Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran untuk TA 2015 ditetapkan sbb:

a.Tanggal 30 Oktober 2015, untuk Revisi Anggaran pada DJA; dan

b.Tanggal 30 November 2015, untuk Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB.

1

Catatan :

Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran di atas, termasuk untuk penyelesaian revisi dalam rangka APBN-P TA 2015.

Page 38: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

b. Usul Revisi Anggaran yg Dikecualikan

38

Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:

a.Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN, HLN, HDN, dan PDN;

b.pergeseran anggaran dari BA BUN (BA 999.08) ke BA K/L; dan/atau

c.Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen pendukung yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal K/L seperti persetujuan DPR, persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit eksternal, dan sejenisnya.

batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJA ditetapkan paling lambat tanggal 15 Desember 2015.

2

Page 39: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

c. Usul Revisi Anggaran s.d. Akhir Desember

39

Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan :Kegiatan lingkup BA BUN;pergeseran anggaran untuk bencana alam; dan revisi anggaran dalam rangka pengesahan,

batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran dan penyelesaiannya oleh Direktorat Jenderal Anggaran ditetapkan paling lambat tanggal 30 Desember 2015.

3

Page 40: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

Pagu Minus

40

• Pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk Tahun Anggaran 2015 = penyesuaian administratif batas akhir penyelesaian diatur dalam ketentuan mengenai langkah-langkah akhir Tahun Anggaran 2015

• Dalam hal terdapat pagu minus Tahun Anggaran 2014 terkait dengan :

a. pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji

b. non belanja pegawai;

c. pengesahan pendapatan dan belanja untuk Satker BLU;

d. pengesahan belanja yang bersumber dari hibah langsung dalam bentuk uang;

e. pengesahan belanja yang dananya bersumber dari PHLN/PHDN; dan/atau

f. pengesahan pendapatan/belanja/pembiayaan anggaran untuk subbagian anggaran BA BUN;

yang diajukan setelah batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014, usul Revisi Anggaran dimaksud dapat diproses dan disahkan mengikuti batas akhir penyusunan LKPP TA 2014.

Page 41: Paparan sosialisasi-pmk-revisi-ta2015-[kanwil dan eksternal] (1)

41

Terima Kasih