paparan sekretariat badan nasional sertifikasi profesi panel 02/paparan... · sekretariat badan...
TRANSCRIPT
Paparan
SEKRETARIAT BADAN NASIONAL
SERTIFIKASI PROFESI
Disampaikan oleh:
Ir. Darwanto
Kepala Sekretariat BNSP
CAPAIAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
No Nama Kegiatan Pagu Realisasi Sisa Target % Fisik
1.
Pengembangan Sistem
Pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Profesi
151.577.179.000 72.138.269.256 79.438.909.744 47,59
CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2018
No Indikator Kinerja Kegiatan Target RealisasiSisa
Target% Fisik
1. Jumlah LSP terlisensi 210 Lembaga 320 Lembaga 0 152,38
2.Jumlah tenaga kerja yang
disertifikasi260.964 orang 119.797 orang 141.167 46,00
3.Jumlah Skema Sertifikasi
Kualifikasi KKNI dan Okupasi35 skema 20 skema 15 57,14
4.Jumlah asesor yang ditingkatkan
kompetensinya620 orang 620 orang 0 100
5Jumlah kualifikasi MRA yang
ditetapkan25 skema 0 skema 25 0
CAPAIAN KINERJA FISIK SERTIFIKASI KOMPETENSI TAHUN 2018
No Indikator Kinerja Kegiatan Target RealisasiSisa
Target% Fisik
1. Sertifikasi di UPTP 75.280 orang 27.512 orang 47.768 36,54
2. Sertifikasi Instruktur 544 orang 385 orang 159 70,77
3. Sertifikasi Program Pemagangan 1.000 orang 0 orang 1.000 0
4. Sertifikasi Tenaga Kerja 184.140 orang 91.820 orang 92.320 50,13
TAHAPAN PROSES SERTIFIKASI PROGRAM PEMAGANGAN
1. Melakukan identifikasi perusahaan yang akan
menyelenggarakan pemagangan
2. Menetapkan standar kompetensi yang akan digunakan
dalam program pemagangan
3. Menyusun/menetapkan Skema Sertifikasi Kompetensi
terkait dengan proses sertifikasi.
4. Mengidentifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi P3 yang
memiliki skema sesuai dengan program pemagangan
5. LSP melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi peserta
program pemagangan
STANDAR KOMPETENSI
1.SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.Standar Internasional adalah standar
kompetensi kerja yang dikembangkan dan
ditetapkan oleh suatu organisasi multinasional
dan digunakan secara internasional.
3. Standar Khusus adalah standar kompetensi
kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh
organisasi untuk memenuhi tujuan internal
organisasinya sendiri dan/atau untuk
memenuhi kebutuhan organisasi lain yang
memiliki ikatan kerja sama dengan organisasi
yang bersangkutan atau organisasi lain yang
memerlukan..
PENGETAHUAN
KEAHLIAN SIKAP KERJA
ASPEK
KRITIS
ASPEK
KRITIS
ASPEK
KRITIS
KOMPETENSI KERJA
KOMPONEN-KOMPONEN STD KOMPETENSI KERJA
ASPEK
KRITIS = INDIKATOR KUAT UNTUK DAPAT MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN AGAR BERHASIL
Cakupan pengetahuan dalam kompetensi
• Pendidikan formal yang sesuai dengan profesi;
• Pelatihan yang sesuai dengan profesinya;
• Pengetahuan yang didapat dr pengalaman kerja
Cakupan keahlian dalam kompetensi
Keahlian melaksanakan pekerjaan
(Task Skill),
Keahlian mengelola pekerjaan
(Task Management Skill),
Keahlian mengantisipasi
kemungkinan (Contingency
Management Skill),
Keahlian mengelola lingkungan
kerja (Job/Role Environment Skill),
Keahlian beradaptasi (Transfer
Skills) → skill for employability)
Cakupan sikap kerja dalam kompetensi
Kemampuan manajerial dan tingkat
tanggung jawab sesuai rumusan generik
KKNI (seuai levelnya).
Memiliki sikap (soft skill) khusus untuk
melakukan perannya atau sikap yang
harus dimiliki untuk bisa menjalankan
tugas penyidik dengan baik.
Standar sikap yang diperlukan :
Komunikatif, estetis, etis, apresiatif,
partisipatif.
Skema sertifikasi ?▪ Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan
persyaratan lain yang berkaitan dengan katagori
jabatan atau keahlian tertentu dari seseorang.
▪ Skema sertifikasi dikembangkan oleh Komite Skema:
o Skema KKNI dan Okupasi Nasional oleh Komite
Skema Otoritas Kompeten.
o Skema Sertifikasi Klaster, unit dan profisiensi oleh
Komite Skema BNSP/LSP.
Jenis-jenis Skema Sertifkasi
Skema Sertifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional
Skema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster)
Skema Sertifikasi Unit Kompetensi
Skema Sertifikasi Profisiensi
1
2
3
4
5
7
8
9
6
AHLI
TEKNISI /
ANALIS
OPERATOR
PENGEMBANGAN KARIR
(DUDI, LATKER, MASY)
S2
S1
S3
D I
D III
D II
D IV
S2 (Terapan)
S3 (Terapan) Spesialis
Profesi
9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3)Pendidikan Pra Sekolah (1-2)
Sekolah Menengah Kejuruan (3)
SMA (3)
JENJANG KUALIFIKASI
KANDUNGAN UNSURKOMPETENSI EDUCATIONAL
KANDUNGAN UNSURKOMPETENSI OCCUPATIONAL
IX
VIII
VII
VI
V
IV
III
II
I
K
MANAJERIAL
STRATEGIKAL
SUPERVISIONALPSIKOMOTORIK
KOGNITIF
TEKNIKAL
Skema Sertifikasi KKNI
PENERAPAN SKEMA SERTIFIKASI
• COMPULSARY (Wajib): Pemerintah dapatmenerapkan apabila berkaitan dengankeselamatan, keamanan dan mempunyaipotensi perselisihan besar di masyarakat)
• ADVISORY (Disarankan): Biasanya dilakukanpemerintah dalam masa peralihan menujupemberlakukan wajib.
• VOLUNTARY (Sukarela)
TIGA PILAR UTAMA PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
LDP
KKNI
OKUPASI
SKKNI
PBK/CBE
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
KERJABNSP/LSP
PENGEMBANGAN
STANDAR KOMPETENSI DAN SKEMA SERTIFIKASI
PEMAGANGAN
▪ Standar Kompetensi adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian
serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
▪ Skema Sertifikasi pemagngan adalah paket kompetensi dan
persyaratan lain yang berkaitan dengan katagori jabatan atau
keahlian tertentu dari seseorang/peserta pemagangan.
❑Rancangan Standar Khusus yang akan ditetapkan harus
memenuhi prinsip:
a. Relevan dengan kebutuhan pemagang di masing-masing
perusahaan/industri ;
b. Valid terhadap acuan dan/atau pembanding yang sah;
c. Aseptabel oleh para pemangku kepentingan;
d. Fleksibel untuk diterapkan dan memenuhi kebutuhan
indusatri/perusahaan; dan
e. Mampu telusur dan dapat dibandingkan dan/atau disetarakan
dengan standar kompetensi lain, baik secara regional maupun
internasional.
❑Rancangan Standar Khusus pemagangan yang akan ditetapkan
harus memenuhi ketentuan:
a. Berisi rumusan tentang kompetensi tugas, kompetensi
manajemen tugas, kompetensi menghadapi keadaan darurat
dan kompetensi menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja,
termasuk tanggung jawab dan bekerja sama dengan orang lain;
b. Mencerminkan pekerjaan yang realistik berlaku di tempat kerja
secara umum di sektor atau lapangan usaha tertentu;
c. dirumuskan dengan orientasi hasil kerja (outcomes); dan
d. dirumuskan secara terukur dengan bahasa yang jelas, sederhana,
dan mudah dipahami oleh pengguna .
❑ Penyusunan Standar Khusus Pemagangan mengacu
pada peta kompetensi yang disusun dalam RIP
Standar Khusus Perusahaan/industri yang
bersangkutan.
❑ Penyusunan Standar Khusus Pemagangan dan
pemetaan kompetensi sebagaimana dimaksud
tersebut diatas mengacu pada RMCS.
❑ Regional Model Competency Standard (RMCS) adalah
model standar kompetensi yang pengembangannya
menggunakan pendekata fungsi dari proses kerja
untuk menghasilkan barang n dan/atau jasa .
❑ Pemetaan SKKNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat
(2) disusun dalam susunan fungsi pekerjaan yang mencakupi:
a. tujuan utama (main purpose);
b. fungsi kunci (key function) dari tujuan utama (main purpose);
c. fungsi utama (major function) dari fungsi kunci (key function);
dan
d. fungsi dasar (basic function) dari fungsi utama (major function),
dari lapangan usaha pada klasifikasi kategori, golongan pokok,
golongan atau sub golongan usaha tertentu. Fungsi dasar ini
diidentifikasi sebagai unit kompetensi.
2
3
BUSINESS PURPOSE
FUNCTION
KEY FUNCTIONS MAJOR
FUNCTIONS
BASIC FUNCTIONS
ELEMENTS
ELEMENTS
ELEMENTS
PC
PC
PC
PC
PC
PC
PC
RA
NG
E OF V
AR
IAB
LE, EVID
ENC
E GU
IDE,
KEY
CO
MP
ETENC
ES
BASIC FUNCTIONS
ELEMENTS
ELEMENTS
ELEMENTS
PC
PC
PC
PC
PC
PC
PC
RA
NG
E OF V
AR
IAB
LE, EVID
ENC
E GU
IDE,
KEY
CO
MP
ETENC
ESPEMETAAN KOMPETENSI RMCSRegional Model Competency Standards
WHAT FOR
WHAT NEEDS TO BE DONE, HOW
24
FUNGSI
TUJUAN
BISNIS
FUNGSI KUNCIFUNGSI KUNCIFUNGSI KUNCI
FUNGSI KUNCIFUNGSI KUNCIFUNGSI KUNCI
Fungsi-fungsi utama
25
PETA FUNGSI TENAGA MANAJEMEN KEPEGAWAIAN NEGARA
PELAYANAN
PUBLIK
Pembinaan Kinerja
Dan Perundangan
Pengendalian
Kepegawaian Pengembangan
Kepegawaian
Pembinaan Pengadaan
Kepangkatan Dan
Pensiun
Pembinaan Informasi Kepegawaian
- Rekrutmen Dan Kinerja
- Penggajian Dan Kesejahteraan
- Perencanaan Kepegawaian Dan Informasi
- Standardisasi Dan Kompetensi
- Pengkajian Dan Penelitian
•Pengolahan Data
- Pengembangan Jabatan Karir
- Pembinaan
Jabatan Analis
- Pembinaan
Hukum Dan Perundangan
- Pengadaan PNSKepangkatan
Dan Mutasi
Pensiun PNS Dan Pejabat Negara
•Pengelolaan Jaringan Dan Informasi
•Pengelolaan Dokumen Dan Arsip
- Pendidikan Dan Pelatihan
- Pengawasan (QC)
- Pengendalian (QA)
26
PETA FUNGSI TENAGA KESEHATAN
JASA PELAYANAN
KESEHATAN
Tenaga
Keterapian Fisik
Tenaga Kesehatan
MasyarakatTenaga
Kefarmasian
Tenaga Gizi Tenaga MedisTenaga
Keperawatan
Tenaga Keteknisian Medis
- dokter
- dokter gigi
- perawat
- bidan
- apoteker
- analis farmasi
- asisten apoteker.
- epidemiolog kesehatan
- entomolog kesehatan,
- mikrobiolog kesehatan
- penyuluh kesehatan,
-
administrator
kesehatan
- sanitarian
- nutrisionis
- dietisien
- fisioterafis
- okupasiterafis
- terpis wicara.
radiografer
analis kesehatan,
radioterafisteknisi gizi
teknisi elektromedis
refraksionis optisien
otorik prostetik
teknisi transfusi
perekam
medis.
Fungsi dasar → unit
kompetensiFungsi utamaFungsi kunci
Tujuan organisasi (bisnisnya)
..................
..............
..................
.......................
………………..……
.............................................
.......................
......................
...........................
......................
Pengembangan Skema Sertifikasi
• Skema Sertifikasi: paket kompetensi dan persyaratan lain
yang berkaitan dengan katagori jabatan atau keahlian
tertentu dari seseorang
• Pemetaan fungsi kerja,
• Identifikasi kebutuhan sertifikasi(FR-SKEMA-01)
PEMETAAN & IDENTIFIKASI
FUNGSI KERJA
• Identifikasi Standar yg terverifikasi
• menetapkan persyaratan dasar
• Menetapkan proses sertifikasi (FR-SKEMA-02) & (FR-SKEMA-03)
PERUMUSAN SKEMA • Uji coba
• Kaji ulang
• Verifikasi(FR-SKEMA-04)
VALIDASI RANCANGAN
SKEMA
• Kaji ulang
• Monitoring
• Perbaikan berlanjut(FR-SKEMA-05)
PEMELIHARAN SKEMA
SE L EKS I
PROGRAM
PBK(SKL,SI, SPr, SPn)
S. Pendidik & TendikS. PembiayaanS. Pengelolaan
UJ K
Pengelolaan Pendidikan Berbasis Kompetensi
AKREDITASI
KKNI
SKKNI
PESERTA
DIDIK
LULUSAN
REGULATOR
SDM
KOMPETENSERTIFI-
KASI
SDM
PENGALAMAN
BNSP
LSP
Std.Itl.& Khs
AKREDITASI
SERTIFIKASI
KOMPETENSI KERJAPENDIDIKAN BERBASIS
KOMPETENSI
Mendidik peserta
didik sampai
kompeten
Memastikan dan
memelihara
kompetensi
SKKNI/SI/SK
NO PEMANGKU
KEPENTINGANMANFAAT
1. Perusahaan/industri • Membantu Perusahaan/industri meyakinkan kepada kliennya
bahwa produk/ jasanya telah dibuat oleh tenaga-tenaga yang
terlatih dan kompeten.
• Membantu Perusahaan/industri dalam rekruitmen dan
mengembangkan personilnya yang berbasis kompetensi guna
meningkatkan efisensi HRD khususnya dan efisiensi nasional
pada umumnya.
2. Peserta Magang • Membantu peserta magang meyakinkan kepada organisasi/
kliennya bahwa dirinya TERLATIH dan KOMPETEN dalam
bekerja untuk menghasilkan produk baik barang dan/atau jasa.
• Membantu peserta magang dalam promosi profesinya
3. Penyelenggara
pemagangan
• Membantu memastikan link and match antara kompetensi
lulusan dengan tuntutan Perusahaan/industri
• Membantu memastikan pencapain hasil pemagangan yang
tinggi.
4. PEMERINTAH Membantu memastikan pencapaian program pengembangan SDM
pada sektornya.
PERENCANAAN 2019 BERDASARKAN PAGU ANGGARAN 2019
Kegiatan Output / Aktivitas Utama Target Satuan
Pengembangan
Sistem dan
Pelaksanaan
Sertifikasi
Kompetensi Profesi
• Pelatihan Asesor dan SDM
Sertifikasi
• Sertifikasi Tenaga Kerja
• LSP berlisensi
• Skema Sertifikasi
Kualifikasi KKNI dan
Okupasi
3.000
526.189
270
100
Orang
Orang
Lbg
Skema
RENCANA DISTRIBUSI SERTIFIKASI TAHUN 2019
Kegiatan Output / Aktivitas Utama Target Satuan
Pengembangan
Sistem dan
Pelaksanaan
Sertifikasi
Kompetensi Profesi
• Sertifikasi lulusan BLK
• Sertifikasi Instruktur
Pemerintah
• Sertifikasi Instruktur
Swasta
• Sertifikasi Pemagangan
• Sertifikasi Tenaga Kerja
• Sertifikasi PMI
170.210
657
4.120
210.000
131.202
10.000
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Jumlah 526.189 Orang
Terima Kasih