Paparan Publik

PT. Global Teleshop Tbk

Jakarta, 30 September 2020

2

Kondisi Bisnis dan Keuangan

1H 2020

Mengalihkan pengelolaan seluruh toko, baik itu toko offline maupun

online yang terkait dengan smartphone kepada sister company sehingga

Perseroan dapat mengalihkan fokusnya pada bidang usaha lainnya, dan

memperoleh pendapatan yang tetap atas pengalihan ini setiap bulannya;

Memulai bisnis baru dengan tema gaya hidup dengan bekerja sama

dengan perusahaan yang sudah menjalankan bisnis gaya hidup tersebut

diantaranya:

- Penjualan mesin kopi

- Penjualan sneaker

- Minuman herbal

- Jual-beli tas bekas ber-merk terkenal

3

Laporan Keuangan 2019

4

Laporan Keuangan 2019

5

Laporan Keuangan 1H 2020

6

Laporan Keuangan 1H 2020

7

Strategi 2H 2020

1. Mengalihkan seluruh kegiatan operasional dan tanggung jawab

terkait pengelolaan toko kepada sister company;

2. Fokus terus melanjutkan bisnis dalam bidang gaya hidup, biji kopi,

dan usaha-usaha yang terkait dengan gaya hidup sehat di tengah

pandemi Covid-19.

8

Terima Kasih

LAMPIRAN 2

Daftar Peserta Acara Paparan Publik PT Global Teleshop Tbk

LAMPIRAN 3

Ringkasan pertanyaan dan jawaban yang diberikan pada saat acara Paparan Publik. 1. Bapak M. Ghafur Fadillah dari Investor Daily.

Pertanyaan:

1. Mengenai peluang pada bisnis baru yakni gaya hidup; mohon untuk dijelaskan apa saja yang Perseroan akan lakukan hingga saat ini lalu berapa target kontribusinya?

2. Berapa serapan capex hingga saat ini? Dan digunakan untuk apa saja dan berapa total capex yang dianggarkan pada tahun ini?

3. Dengan situasi ini, apakah Perseroan berencana merevisi target pendapatan dan laba bersih untuk akhir tahun 2020?

4. Untuk tahun 2021 sendiri, apa saja yang sedang Perseroan siapkan?

Jawaban:

1. Peluang bisnis baru yang sudah dijalankan dan akan terus dijalankan pada semester ke-2 tahun 2020 ini adalah dari ekosistem kopi, yaitu mesin kopi dan biji kopi; dalam situasi pandemi ini maka kopi dan makanan, minuman herbal akan sangat relevan untuk meningkatkan imunitas. Pada saat ini, kontribusi secara omset memang masih belum besar namun Perseroan memilih untuk memperhatikan profit margin daripada omset karena ada perubahan dari cara berbisnis, yaitu dari bisnis smartphone yang

sangat berdasarkan omset ke bisnis gaya hidup yang penggerak utamanya adalah gross margin. Pada Q2 2020 ini, omsetnya sudah mencapai lebih dari Rp 3 miliar dan diharapkan terus bertumbuh dengan gross margin yang lebih tinggi daripada smartphone.

2. Capex relatif tidak ada karena Perseroan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada, yaitu team work, IT sistem, jaringan kantor-kantor yang Perseroan miliki, dan kemampuan perusahaan untuk melakukan jasa perbaikan (repair).

3. Ya, Perseroan akan menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini, terutama dari segi omset/sales revenue dan semoga laba bersih juga akan meningkat namun yang

terutama bagi Perseroan adalah mempersiapkan diri untuk tahun 2021 karena di tahun 2020 dimana terjadi pandemi merupakan waktu yang tepat bagi Perseroan untuk melakukan terobosan yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan kemampuan Perseroan.

4. Mengenai persiapan di tahun 2021, Perseroan akan menyampaikannya pada kesempatan berikutnya karena saat ini Perseroan masih memfinalisasi rencana-rencana Perseroan dengan menyesuaikan situasi-situasi yang terjadi di tahun ini yang terkait dengan Covid-19.

2. Ibu Selvi Mayasari dari Harian Kontan. Pertanyaan:

1. Adakah kontrak yang dibidik di tahun ini? Berapa nilai kontraknya? Berapa proyeksi pertumbuhan pendapatan yang dibidik di tahun ini? Bagaimana strategi mendongkrak kinerja di tahun ini di tengah pandemi?

2. Perseroan sudah mengalihkan pengelolaan toko offline dan online terkait produk telekomunikasi/smartphone kepada sister company. Apa perusahaan sister company itu? Apakah PT Trikomsel Oke Tbk?

Jawaban: 1. Bisnis yang dijalankan tetap ke langsung ke end-customer sehingga Perseroan tidak

melakukan tender-tender atau kontrak. Perseroan sedang menjalankan berbagai bisnis gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan Perseroan, seperti produk jadi ekosistem kopi, dan kemudian nanti akan memasuki dunia herbal dan aksesoris gaya hidup kekinian yang cocok dengan milenial.

2. Perseroan mengalihkan pengelolaan toko offline dan online terkait produk telekomunikasi/smartphone kepada entitas anak dari PT Trikomsel Oke Tbk, yaitu

PT Trio Distribusi. PT Trio Distribusi saat ini mengelola jaringan toko-toko handphone, jadi toko-toko yang dimiliki Perseroan juga dijadikan satu ke sana supaya pengelolaannya lebih efisien dan baik, dan juga dalam rangka cost cutting. PT Trio Distribusi akan memberikan suatu fix income tiap bulannya kepada

Perseroan guna meningkatkan kemampuan Perseroan untuk mengembangkan bisnis yang lain.

LAMPIRAN 4

DOKUMENTASI