paparan program subdit yankestrad ramuan 2015

18

Click here to load reader

Upload: bomiihayday

Post on 30-Sep-2015

93 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

paparan program

TRANSCRIPT

  • PROGRAM YANKESTRAD RAMUANKasubdit RamuanDirektorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer *Jakarta, 10 April 2015

  • Kecenderungan masyarakat untuk back to natureIndonesia memiliki 30.000 jenis TO, 7500 9600 tanaman berpotensi sebagai obat. 8500 jenis yang diteliti , 300 spesies yang telah digunakan sebagai Obat Tradisional.Pengobatan tradisional sudah dimanfaatkan secara turun temurun, dengan bukti :59,12 % penduduk Indonesia menggunakan ramuan tradisional (jamu) untuk memelihara kesehatannya dan 95,6% diantaranya mengakui ramuan tradisional sangat bermanfaat bagi kesehatan (Riskesdas 2010).30,4% rumah tangga memanfaatkan Yankestrad (Riskesdas 2013).

    LATAR BELAKANG

  • 10/28/11Berdasarkan UU Dasar 1945 Kesehatan adalah hak asasi ManusiaUndang undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Pasal 48 : Pelayanan kesehatan Tradisional salah satu upaya kesehatan.Perpres No. 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan NasionalKepmenkes No.1076 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan pengobatan TradisionalPermenkes No.1109 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas pelayanan KesehatanPermenkes no.8 tahun 2014 tentang Pelayanan SPA

    LANDASAN HUKUM

  • JAMUGURAHHOMOEOPATHYAROMATERAPITERAPI HIDROSENGAT LEBAHTERAPI PRODUK LEBAH MADUPELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL RAMUAN

    Pasal 59 UU 36/2009

  • KOMITMEN INTERNASIONAL DALAM PENGEMBANGAN YANKESTRAD Penggunaan Herbal Medicine di Yankesdas (2010)Integration of Traditional Medicine into the National Health Care Systems . (2011)Penggunaan Obat Tradisional di Fasyankes. (2012)Dikeluarkannya WHO Traditional Medicine Strategy 2014 - 2023

  • KOMITMEN NASIONALDALAM PENGEMBANGAN YANKESTRADAmanat Presiden pada gelar kebangkitan JAMU 2008. Amanat UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Kebijakan Obat Tradisional Nasional/Kotranas Saintifikasi Jamu (Permenkes No.003 tahun 2010)

    *

  • * RUMAH SAKITUKBM PUSKESMASKELUARGA SELFCARE (ASUHAN MANDIRI) RAMUAN

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PEMANFAATAN TOGA)YANKESDASFASILITAS RUJUKANTRADKOM MENDUKUNG PENCAPAIAN 1. VISI KEMKES :MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN 2. TARGET MDGsLINGKUP PENGEMBANGAN YANKES TRADKOMPEMBINAANPEMBINAANRUJUKAN

  • KOMPONENDOKTER PARAMEDIS

    DOKTER NAKES TERLATIHNAKESTRADKOM TERDIDIKSARANA PRASARANAOBAT TRADISIONAL & ALATJENIS YANKES TRADKOM TERPILIHRamuan (herbal/jamu)AkupunkturAkupresur

    PEMBERI PELAYANANPENETAPAN JENIS PELAYANAN KESEHATAN TRADKOM DI FASYANKES DITENTUKAN MELALUI KEPUTUSAN MENTERI KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN TRADKOM DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

  • JENIS PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL ( SUMBER:PP 103 YANKESTRAD 2014 Pelayanan Kesehatan Tradisional Empirispenerapan pelayanan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris diselenggarakan di Panti Sehat.Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementermenggunakan ilmu biokultural dan ilmu biomedis yang manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiahdilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisionalyang memenuhi kriteria tertentu dapat diintegrasikan pada Fasilitas Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan Tradisional Integrasimengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatan tradisional komplementer Dilakukan secara bersama oleh nakes dan nakestrad Harus diselenggarakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

    *

  • INTEGRASI YANKESTRAD*

  • *

  • YANKESTRAD DI RUMAH SAKITUKP

    Pelayananan Kestrad Integrasi Jenis Yankestrad yang diselenggarakan secara integrasi melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI (herbal/Fitofarmaka)Aman, bermanfaat, bermutu, rasional dan terjangkau, sesuai norma.

  • YANKESTRAD DI PUSKESMASPUSKESMAS*Pembangunan Kesehatan masyarakatPelayanan KesehatanUpaya KesehatanPerseorangan (UKP)Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM)Pelayananan KestradIntegrasiPemberdayaan MasyarakatPendataan Hattra dan kelompok TOGA di wilayah kerja

    Pelayanan AkupresurPelayanan FITOFARMAKAKonseling Pemanfaatan TOGA

    Mendorong Asuhan Mandiri melalui Pemanfaatan TOGA dan akupresur

    KIE

  • *

  • *

  • KEGIATAN SUBDIT BINA KESEHATAN TRADISIONAL RAMUANPenyusunan NSPK pedoman Lomba TOGA Pedoman asuhan mandiri kestrad Media promosi kestrad ramuan dan ketrampilan Monitoring dan evaluasi ke 9 provinsi Evaluasi pasca pelatihan di 13provinsi Sosialisasi NSPK 12 provinsiPembentukan kelompok TOGA 10 provinsiLomba TOGA di 11 provinsi

    *

  • *

  • ***Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1205/Menkes/Per/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA), namun saat ini sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hukum dan dinamika masyarakat;

    Berdasarkan UU No.36 Tahun 2009Berdasarkan cara pengobatannya, Pelayanan Kesehatan Tradisional di bagi menjadi:Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan antara lain : jamu, gurah, homoeopathy, aromaterapi, hidroterapi dan sengat lebah.Pelayanan Kesehatan Tradisional Keterampilan. antara lain : pijat (urut, refleksi, akupresure), akupuktur, chiropraksi, bekam, hipnoterapi, supranatural dan tenaga dalam. *WHO Regional Meeting on the Use of Herbal Medicine in PHC, di Rangoon, Maret 2009 menghasilkan : kesepakatan penggunaan Herbal Medicine di Yankesdas 2nd Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries di Hanoi Vietnam, 2010 menghasilkan : kesamaan pandangan negara ASEAN perlunya Integration of Traditional Medicine into the National Health Care Systems . 3rd Conf.on Traditional Medicine in ASEAN Countres di Solo 31 Okt-2 Nov 2011, menghasilkan Tawangmangu Declaration, sepakat penggunaan Obat Tradisional yang berdasarkan Evidence Based di Fasyankes.

    *1.AMANAT PRESIDEN PADA GELAR KEBANGKITAN JAMU 2008 agar membangun pengintegrasian jamu ke dalam sistem pelayanan kesehatan yang berlaku 2.Amanat UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pelayanan Tradisional bahagian dari 17 Jenis Pelayanan Kesehatan.3.Kebijakan Obat Tradisional Nasional/Kotranas (Kepmenkes No.381 tahun 2007)4.Terbentuknya Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer, Ditjen Bina Gizi dan KIA, sesuai Permenkes 1144 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja Kemkes RI.5.Saintifikasi Jamu (Permenkes No.003 tahun 2010)6.Dukung Back to Nature dan Pertumbuhan Ekonomi

    ****