paparan perubahan data maret 2013-

22
DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2013 KEMKOMINFO

Upload: andre-sahusilawane

Post on 28-May-2015

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan  perubahan data   maret 2013-

DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKAKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2013

KEMKOMINFO

Page 2: Paparan  perubahan data   maret 2013-

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta, Pasal 15 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Komunitas, dan Pasal 11 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tentang Tata Cara Pelaporan Perubahan Data Perizinan Penyiaran.

Page 3: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang

Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit; Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik; Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta; Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Komunitas Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan

Page 4: Paparan  perubahan data   maret 2013-

KETENTUAN UMUM

PERUBAHAN DATA PERIZINAN LEMBAGA PENYIARAN

Perubahan Nama, Domisili, Susunan Pengurus, dan Anggaran Dasar Lembaga Penyiaran

Perubahan Lokasi Pemancar (Stasiun Radio) dan Frekuensi Perluasan Jangkauan Wilayah Layanan Lembaga Penyiaran Berlangganan Perubahan Program Siaran Lembaga Penyiaran Berlangganan

PENGEMBANGAN JARINGAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI DAN TVRI

PERUBAHAN KEANGGOTAAN STASIUN JARINGAN LEMBAGA PENYIARAN SWASTA

EVALUASI DAN VERIFIKASI

AKIBAT HUKUM

KETENTUAN PERALIHAN

PENUTUP

Page 5: Paparan  perubahan data   maret 2013-

PM ini mengelaborasi:

Pasal-pasal yang diatur dalam PP LPP, LPS, LPB dan LPK, yang memberikan kewajiban bagi lembaga penyiaran untuk melaporkan dan/atau meminta persetujuan kepada Menteri:

LPP

• Pengembangan Jaringan dan penggunaan frekuensi radio

LPS

• Perubahan Nama, Domisili, Susunan Pengurus, dan Anggaran Dasar

• Perubahan lokasi pemancar (stasiun radio) dan frekuensi

• Perubahan keanggotaan Sistem Stasiun Jaringan

LPK

• Perubahan Nama, Domisili, Susunan Pengurus, dan Anggaran Dasar

• Perubahan lokasi pemancar (stasiun radio) dan frekuensi

Page 6: Paparan  perubahan data   maret 2013-

LPB

• Perubahan Nama, Domisili, Susunan Pengurus, dan Anggaran Dasar

• Perubahan lokasi pemancar (stasiun radio) dan frekuensi

• Perluasan jangkauan wilayah layanan

• Perubahan program siaran LPB, dengan memuat hal-hal sebagai berikut:

• Alasan perubahan program siaran;

• Jumlah, materi dan kategori program siaran sebelum dan setelah perubahan; dan/atau

• Hak siar

Page 7: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Setiap perubahan nama, domisili, susunan pengurus, dan/atau anggaran dasar Lembaga Penyiaran terlebih dahulu wajib dilaporkan kepada Menteri untuk dievaluasi.

Perubahan nama meliputi :

a. Perubahan nama sebutan di udara yang tercantum dalam Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) ; dan

b. Perubahan nama wajib dilaporkan kepada Menteri untuk dicatat dalam database Perizinan Penyiaran.

Perubahan domisili meliputi:a. Perubahan alamat domisili badan hukum.b. Perubahan alamat kantor.c. Perubahan alamat studio.

Page 8: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Perubahan domisili tidak berkaitan dengan wilayah layanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Izin Penyelenggaraan Penyiaran.

Perubahan domisili wajib dilaporkan kepada Menteri untuk dicatat dalam database Perizinan Penyiaran di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Perubahan susunan pengurus yaitu pengurus yang bertanggung jawab untuk dan atas nama Lembaga Penyiaran sebagaimana yang tercantum dalam akta pendirian badan hukum.

Perubahan susunan pengurus wajib dilaporkan kepada Menteri untuk dilakukan evaluasi.

Page 9: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Perubahan anggaran dasar meliputi:a. Pengalihan saham Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga

Penyiaran Berlangganan.b. Penambahan dan pengembangan modal Lembaga Penyiaran

Swasta dan Lembaga Penyiaran Berlangganan.c. Penambahan dan pengembangan modal asing oleh Lembaga

Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Berlangganan.d. Kepemilikan saham yang dilakukan melalui investasi secara

langsung. Perubahan anggaran dasar wajib dilaporkan kepada

Menteri untuk dilakukan evaluasi.

Page 10: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Laporan disampaikan oleh LPS dan LPB yang bersangkutan kepada Menteri secara tertulis.

Laporan paling sedikit memuat latar belakang dan tujuan penambahan atau pengembangan modal, komposisi seluruh modal dasar, modal disetor, nama pemegang saham, nilai saham yang dimiliki dan struktur kepengurusan lembaga penyiaran sebelum dan sesudah terjadinya perubahan.

Permohonan perubahan diajukan dengan mengisi Formulir Permohonan Perubahan Nama, Domisili, Susunan Pengurus, dan/atau Anggaran Dasar sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri ini.

Page 11: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Setiap perubahan lokasi stasiun radio Lembaga Penyiaran yang berbentuk badan hukum, terlebih dahulu wajib mengajukan permohonan kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan.

Perubahan lokasi stasiun radio adalah perubahan alamat stasiun radio dalam wilayah layanan yang telah ditetapkan.

Perubahan alokasi dan penggunaan frekuensi dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 12: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Lembaga Penyiaran Berlangganan melalui kabel dapat memperluas jangkauan wilayah layanannya dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan.

Diajukan dengan mengajukan Surat Permohonan Perubahan Data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Jasa Penyiaran Radio/Televisi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I serta mengisi Formulir Permohonan Perluasan Jangkauan Wilayah Layanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III

Page 13: Paparan  perubahan data   maret 2013-
Page 14: Paparan  perubahan data   maret 2013-

LPP RRI dan TVRI dapat melakukan pengembangan jaringan penyiaran dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan penggunaan alokasi frekuensi radio kepada Menteri sepanjang tersedia kanal frekuensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 15: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Keanggotaan sistem stasiun jaringan Lembaga Penyiaran Swasta dapat berubah apabila terjadi penambahan atau pengurangan anggota sistem stasiun jaringan.

Perubahan anggota sistem stasiun jaringan tersebut harus diajukan oleh induk stasiun jaringan dengan mengajukan permohonan kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan.

Permohonan perubahan anggota sistem stasiun jaringan diajukan dengan mengajukan Surat Permohonan Perubahan Data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Jasa Penyiaran Radio/Televisi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I serta mengisi Formulir Perubahan Keanggotaan Sistem Stasiun Jaringan Lembaga Penyiaran Swasta sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV

Page 16: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Pelaksanaan evaluasi dan verifikasi terhadap permohonan perubahan data perizinan penyiaran dilakukan oleh unit kerja terkait secara fungsional.

Dalam melaksanakan evaluasi dan verifikasi sebagaimana dimaksud, khusus yang berkaitan dengan penambahan dan pengembangan modal asing atau melalui pasar modal unit kerja terkait secara fungsional dapat melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Pelaksanaan evaluasi dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sejak diterimanya permohonan serta terpenuhinya seluruh data dan kelengkapan yang diperlukan.

Dalam melakukan verifikasi sebagaimana dimaksud, Pemohon dapat dipanggil untuk mendapatkan kelengkapan informasi terhadap data yang disampaikannya

Page 17: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Dalam hal permohonan tidak lengkap dan/atau tidak sesuai dengan persyaratan Pemohon diberikan kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki permohonannya dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh hari) kerja setelah permohonan dikembalikan kepada pemohon.

Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud Pemohon tidak melengkapi dan/atau memperbaiki permohonannya, permohonan dianggap tidak memenuhi persyaratan dan dinyatakan ditolak.

Menteri berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi sebagaimana dimaksud menerbitkan surat persetujuan atau penolakan .

Page 18: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Persetujuan Menteri berupa:a. Surat persetujuan atau penolakan perubahan

data perizinan sebagaimana tercantum dalam Izin Penyelenggaraan Penyiaran

b. Surat persetujuan atau penolakan perubahan anggaran dasar

c. Surat persetujuan atau penolakan perubahan anggota Sistem Stasiun Jaringan.

 

 

Page 19: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Perubahan yang dilakukan tanpa memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 8 ayat (2), Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 15 ayat (2) mengakibatkan perubahan dimaksud batal demi hukum.

Page 20: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Lembaga Penyiaran yang telah melakukan perubahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 8, Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14, dan Pasal 15 wajib melaporkan paling lambat 6 (enam) bulan sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

Page 21: Paparan  perubahan data   maret 2013-

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Page 22: Paparan  perubahan data   maret 2013-