paparan menko kesra tentang program · pdf filereformasi birokrasi dan tata kelola 2....
TRANSCRIPT
BAHAN PAPARAN MENKO KESRA PADA MUSRENBANGNAS 2011 TENTANG
PENGUATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 2011 & ISU-ISU STRATEGIS 2012
DI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
Jakarta, 28 April 2011
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Tahun 2010 : PDB per kapita US$ 3.000, growth
6.1%, Indonesia MASUK Lower Middle Income
Countries
2
Tahun 2010 : Penduduk Miskin 31 jt orang
atau 13,3% 3
TINGKAT KEMISKINAN PER PROVINSI (%)
20,98
11,31
9,58,658,34
15,47
18,318,94
6,51
8,05
3,48
11,27
16,5616,83
15,26
7,16
4,88
21,5523,03
9,02
6,77
5,21
7,669,1
18,07
11,6
17,05
23,19
13,58
27,74
9,42
34,88
36,8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
NA
D
Sum
ater
a U
tara
Sum
ater
a B
arat
Ria
u
Jam
bi
Sum
ater
a Se
lata
n
Be
ngk
ulu
Lam
pu
ng
Ban
gka
Be
litu
ng
Ke
pu
lau
an R
iau
DK
I Jak
arta
Jaw
a B
arat
Jaw
a Te
nga
h
DI Y
ogy
akar
ta
Jaw
a Ti
mu
r
Ban
ten
Bal
i
NTB
NTT
Kal
iman
tan
Bar
at
Kal
iman
tan
Te
nga
h
Kal
iman
tan
Se
lata
n
Kal
iman
tan
Tim
ur
Sula
we
si U
tara
Sula
we
si T
en
gah
Sula
we
si S
ela
tan
Sula
we
si T
en
ggar
a
Go
ron
talo
Sula
we
si B
arat
Mal
uku
Mal
uku
Uta
ra
Pap
ua
Bar
at
Pap
ua
2009
2010Nasional 2010: 13,33%
Nasional
2009: 14,15%
Tahun 2010 : 5 besar Provinsi paling miskin di Indonesia :
Papua, Papua Barat, Maluku, Gorontalo dan NTT 4
Tahun 2010 : Pengangguran terbuka
8,3 jt orang; 7,2 % angkatan kerja 5
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PER PROVINSI (%)8,
37
7,43
6,95
8,72
5,39
6,65
4,59
5,57
5,63
6,9
11,0
5
10,3
3
6,21
5,69
4,25
13,6
8
3,06
5,29
3,34
4,62
4,14
5,25
10,1
9,61
4,61
8,37
4,61
5,16
3,25
9,97
6,03
7,68
3,55
0
2
4
6
8
10
12
14
16
NAN
GRO
E AC
EH D
ARUS
ALLA
M
SUM
ATER
A UT
ARA
SUM
ATER
A BA
RAT
RIA
U
JAM
BI
SUM
ATER
A SE
LATA
N
BEN
GKUL
U
LAM
PUNG
BAN
GKA
BELI
TUNG
KEP
ULAU
AN R
IAU
DKI
JAK
ARTA
JAW
A BA
RAT
JAW
A TE
NGAH
DI
YOGY
AKAR
TA
JAW
A TI
MUR
BAN
TEN
BAL
I
NUS
A TE
NGGA
RA B
ARAT
NUS
A TE
NGGA
RA T
IMUR
KAL
IMAN
TAN
BARA
T
KAL
IMAN
TAN
TENG
AH
KAL
IMAN
TAN
SELA
TAN
KAL
IMAN
TAN
TIM
UR
SUL
AWES
I UT
ARA
SUL
AWES
I TE
NGAH
SUL
AWES
I SE
LATA
N
SUL
AWES
I TE
NGGA
RA
GO
RONT
ALO
SUL
AWES
I BA
RAT
MAL
UKU
MAL
UKU
UTAR
A
PAP
UA B
ARAT
PAP
UA
INDONESIA7,14%
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terjadi
di Banten (13,68%), diikuti oleh DKI Jakarta
(11,05%), Jawa Barat (10,33%), Kalimantan Timur
(10,10%) dan Maluku (9,97%).6
TAHUN 2010
6
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)PER PROVINSI, 2009
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di Papua
(64,53), diikuti oleh NTB (64,66), NTT (66,60%), Papua
Barat (68,58) dan Maluku Utara (68,58) dalam skala 0-100.
55,00
60,00
65,00
70,00
75,00
80,00
Nan
ggro
e A
ceh
Dar
uss
alam
Sum
ate
ra U
tara
Sum
ater
a B
arat
Ria
u
Jam
bi
Sum
ater
a Se
lata
n
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Ban
gka
Bel
itu
ng
Kep
ula
uan
Ria
u
DK
I Jak
arta
Jaw
a B
arat
Jaw
a Te
nga
h
Yogy
akar
ta
Jaw
a Ti
mu
r
Ban
ten
Bal
i
Nu
sa T
engg
ara
Bar
at
Nu
sa T
engg
ara
Tim
ur
Kal
iman
tan
Bar
at
Kal
iman
tan
Ten
gah
Kal
iman
tan
Sel
atan
Kal
iman
tan
Tim
ur
Sula
wes
i Uta
ra
Sula
wes
i Ten
gah
Sula
wes
i Sel
atan
Sula
wes
i Ten
ggar
a
Go
ron
talo
Sula
we
si B
arat
Mal
uku
Mal
uku
Uta
ra
Iria
n Ja
ya B
arat
Pap
ua
INDONESIA
(71,76)
7
TARGET SASARAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
(Sumber: Dirjen Pendidikan Formal & Informal Depdiknas,2009)
RENSTRA-KEMDIKNAS 2010-2014: Menurunkan Buta Aksara hingga tersisa 3% pada tahun 2014
8
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN
• Angka kematian bayi 2007 : 34 per 1000 kelahiran, Target 2015 : 23 per 1000 kelahiran
• Angka kematian balita 2007 : 44 per 1000 kelahiran, Target 2015 : 32 per 1000 kelahiran
• Angka kematian Ibu melahirkan th 2007 : 228 per 100.000 kelahiran, Target th 2014 : 110 per 100.000 kelahiran
9
KEBIJAKAN PRO GROWTH, PRO
POOR, PRO JOB DAN PRO ENVIRONMENT
1. Pembangunan nasional tetap berlandaskan pada 4 pilar: Pro-Growth, Pro-Poor, Pro-Jobdan Pro-Environment;
2. Strategi 4 pilar tersebut, menggunakan kebijakan 4 (kluster) penanggulangan kemiskinan yang terdiri dari: Kluster I : Bantuan & Perlindungan Sosial,
Kluster II: PNPM Mandiri ,
Kluster III: Penyaluran KUR dan
Kluster IV: Program Murah10
11 PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia Bersatu II
2009 – 2014
1. Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan
Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, &
Pasca Konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas, Dan
Inovasi Teknologi
5 Prioritas Bidang Kesra
11
KEMENTERIAN/LPNK BIDANG KESRA1. Kementerian Kesehatan
2. Kementerian Pendidikan Nasional
3. Kementerian Sosial
4. Kementerian Agama
5. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
6. Kementerian Lingkungan Hidup
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan & PA
8. Kementerian Perumahan Rakyat
9. Kementerian Pemuda dan Olahraga
10. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
11. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
12. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
13. Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS)
14. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
15. Lembaga Administrasi Negara (LAN)
16. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
17. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
PROGRAM PRIORITAS
PENDIDIKAN 2012
13
PD
PT
PM
Pendidikan
KARAKTER
PAUD
Pendidikan
AKADEMIKPENINGKATAN AKSES DAN RELEVANSI PENDIDIKAN MENENGAH DAN VOKASI.
PENINGKATAN KUALITAS DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING PENDIDIKAN TINGGI
PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUNYANG BERMUTU
4
5
3
2
1
5 PRIORITAS PROGRAM
FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN 2010-2014
14
ANGGARAN PENDIDIKAN 2009-2012
15
APBN pendidikan 2012: Rp 281,456 Triliun, dimana RP.102,714 Triliun untuk alokasi Pusat dan Rp.178,742 Triliun untuk alokasi Daerah.
Dibentuk Komite Pendidikan untuk mengevaluasi struktur dan komposisi Anggaran Pendidikan 15
KEWAJIBAN PUSAT DAN DAERAH1. UU No. 20/2003 Sisdiknas Pasal 34 Ayat 2: “Pemerintah dan
pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.” Oleh sebab itu, PEMPROV, PEMKAB, PEMKOT harus memenuhi kewajiban mengalokasikan anggaran pendidikan minimal 20%.
2. Harus dipastikan ketersediaan informasi bagi masyarakat tentang jumlah peserta didik, guru, infrastruktur dan berbagai sumber pendanaan disemua Propinsi, Kabupaten dan Kota.
3. Harus dilakukan harmonisasi dan monitoring pemanfaatan dana pendidikan, termasuk DAU, yang didalamnya untuk pendidikan dan DAK serta Dana Otsus untuk bidang Pendidikan.
4. Kabupaten dan Kota harus mengevaluasi kinerja guru dan dosenyang telah mendapatkan tunjangan sertifikasi.
16
KESEHATAN
17
TANTANGAN BIDANG KESEHATAN 2012
1. Pelayanan mutu kesehatan.
2. Disparitas status kesehatan antar wilayah.
3. Distribusi obat bermutu dan terjangkau.
4. Kebutuhan SDM kesehatan sangat tinggi.
5. Antisipasi kesehatan akibat bencana dan iklim.
6. Pembangunan kesehatan harus melibatkan lintas sektor.
18
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2012
No. SUBSTANSI KEGIATAN1 Revitalisasi pelayanan
kesehatan
Peningkatan sarana RSUD Provinsi/Kab/Kota, (Kelas III, IGD, Bank Darah Rumkit: 805 Rumkit)
Pembangunan 3.000 Poskesdes Peningkatan sarana pelayanan kesehatan dasar di 8.737
Puskesmas.
2 Ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu SDM
Pengangkatan tenaga PTT : dokter : 3.626, dr gigi : 1.070, bidan : 28.682
3 Jaminan Kesehatan Untuk 76,4 juta penduduk miskin Peningkatan sarana Kelas III di 85 RS Jamkes dilayani oleh 85% dari total Rumkit
4 Jaminan Persalinan dialokasikan anggaran paket persalinan untuk 2,6 juta ibu hamil di seluruh Indonesia
5 Keberpihakan pada Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan (DTPK) danDaerah BermasalahKesehatan (DBK)
Flying health care di prov: Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.
Peningkatan sarana di 86 Puskesmas di perbatasan penempatan tenaga kesehatan yang mendapat insentif di
DTPK sebanyak 1.375 orang
6 World Class Health Care 3 RS akan mendapatkan akreditasi JCI (internasional)
19
ALOKASI ANGGARAN BIDANG KESEHATAN
2011-2012
Tahun 2011 : Rp 27,6 Trilyun
Tahun 2012 : Rp 27,7 Trilyun
20
Kenaikan 2011 ke 2012: 0,36%
• Jumlah penduduk Indonesia : 237,6 juta jiwa. No 4 terbesar di dunia.
• Pertambahan penduduk, 10 tahun terakhir mencapai 32,5 juta jiwa
• Laju pertumbuhan penduduk 2000 – 2010 : 1,49 %
Tren Laju Pertumbuhan Penduduk
ISU STRATEGIS KEPENDUDUKAN DAN KB
21
STRUKTUR PENDUDUK TIDAK MENGUNTUNGKAN
Pada th. 2010, ada kelompok penduduk yang non produktif
yaitu Penduduk usia lansia, usia remaja, dan balita
TRIPLE BURDEN
2010
LANSIA
REMAJA
BALITA DAN ANAK
22
Walaupun otonomi daerah telah berlangsung 10 tahun, dan anggaran dekonsentrasi sudah didistribusikan ke daerah, ternyata
Konsentrasi penduduk tetap di Jawa, hanya turun 2 persen.
PERSEBARAN PENDUDUK
23
1. Kurun 2010 – 2030, penduduk Usia Produktif (15 – 64 tahun ) mencapai 70% dari total penduduk Indonesia.
2. Perlu disiapkan Lapangan Kerja sebanyak-banyaknya. Bila berhasil, Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan GDP tinggi di Dunia. Bila gagal, penduduk usia produktif ini akan menjadi beban.
3. Indonesia harus merancang Grand Scenario untuk memanfaatkan ledakan penduduk usia produktif ini melalui 3 pendekatan:
a. Pengendalian Jumlah Penduduk, melalui Program KB, dan mengatur pola penyebaran penduduk.
b. Peningkatan Kualitas Penduduk, melalui program Pendidikan dan Kesehatan, serta Pembangunan Keluarga. Saat ini, 56%penduduk hanya tamatan SD. Perlu dibuka Lapangan Kerja di Sentra-Sentra Ekonomi Baru di Luar Jawa.
c. Pembangunan Database Kependudukan, guna kegiatan perencanaan.
POLA PENANGANAN KEPENDUDUKAN INDONESIA
24
Tahun 2011 : Rp. 2,413 Trilyun
Tahun 2012 : Rp. 2,572 Trilyun
25
Kenaikan 2011 ke 2012: 6,59%
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
26
KLASTER I KLASTER II KLASTER III
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Usaha Mikro
dan Kecil
Bantuan & Perlindungan
Sosial Berbasis Keluarga
Mengurangi beban masyarakat miskin
Meningkatkan kemampuan
masyarakat miskin
Meningkatkan tabungan dan
menjamin keberlanjutan
berusaha
KLASTER IV
Program
Murah Untuk Rakyat
Memberikan ”sesuatu” dgn harga
murah, sebagian dibantu pemerintah
4 KLASTER PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN(ARAHAN PRESIDEN – FEBRUARI 2011)
27
KLASTER I
Bantuan dan Perlindungan Sosial Berbasis Keluarga
Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, melalui program :
JAMKESMAS
JAMPERSAL
BOK
RASKIN
BEASISWA UTK
MAHASISWA MISKIN 28
BOS
PKH
SJSN dan BPJS
JAMKESMAS dan JAMPERSALJAMKESMAS :
• Akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
• Anggaran Jamkesmas 2011 : Rp.5,1 Trilyun untuk 76,4 juta jiwa
JAMPERSAL :
• Jaminan persalinan (jampersal) bagi seluruh ibu hamil, ibu, bersalin, ibu nifas yang tidak mempunyai jaminan kesehatan beserta bayinya.
• Anggaran Jampersal 2011 : Rp.1,2 Trilyun untuk 2,6 juta ibu melahirkan
Usulan anggaran 2012 untuk Jamkesmas (76,4 juta
jiwa) dan Jampersal (2,6 juta jiwa) : Rp.8,7 Trilyun 29
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
BOK adalah bantuan operasional kesehatan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas di bidang
Pelayanan Kesehatan Promotive dan Preventive.
Sasaran BOK : 8500 Puskesmas di Indonesia
Target BOK :
1. Anggaran BOK tahun 2011 : Rp. 932 Miliar
2. Tahun 2011 s/d 2014 Implementasi di seluruh
Puskesmas.
3. Alokasi Anggaran BOK-2012 : Rp.1.032 Milyar30
RASKIN & PKHBeras Untuk Masyarakat Miskin (RASKIN):
Alokasi raskin tahun 2011 adalah 17,5 juta RTS (3,15 juta ton beras) dan volume tetap sebesar 15 kg/bln per RTS.
Alokasi anggaran RASKIN TA 2012 tidak boleh dikurangi.
Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) Th.2011 mencakup 1,12 juta Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di 25 Provinsi, dari Total: 3 juta RTSM se-Indonesia.
Anggaran PKH Th.2011 : Rp. 1.6 Trilyun.
Diusulkan, Program PKH TA-2012 dapat menjangkau 1,8 Juta RTSM.
31
Penerima dan Alokasi Anggaran Program Keluarga Harapan th. 2007 - 2014
RTSM penerima PKH meningkat terus dari tahun ke tahun
• RTSM penerima PKH 2011 : 1,3 juta RTSM
• Total anggaran PKH 2011 : Rp. 2 Triliun
• RTSM penerima PKH 2012 : 1,8 juta RTSM
• Total anggaran PKH 2012 : Rp. 2,8 Trilyun 32
1. Merupakan Inisiatif DPR;
2. Telah terbit Amanat Presiden yang menunjuk MenteriKeuangan, Menteri PPN/Bappenas, Menteri Kesehatan, MenteriNakertrans, Menteri BUMN, Menteri Sosial, Menteri PAN danRB, dan MenkumHAM;
3. Pembahasan dengan DPR mengalami ketidaksepahaman tentangRUU apakah penetapan atau pengaturan BPJS ?
4. Mengacu Hasil Ratas BPJS di Istana Wapres tgl 11 April 2011:
• Menkeu menjadi penanggung jawab penyelesaian RUU BPJS
• Pemerintah mengadakan diskusi intensif untuk membahasDaftar Isian Masalah (DIM) Baru;
• Subtansi RUU BPJS adalah penetapan dan pengaturanterbatas.
• Pembahasan final tingkat 8 Menteri akan dilaksanakansebelum masa Sidang DPR RI, yg dimulai tanggal 9 Mei 2011.
PROGRES RUU BPJS
33
KLASTER II
Pemberdayaan Masyarakat
PNPM Mandiri
Meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat
miskin, melalui program :
34
KEBIJAKAN PENDANAAN PNPM MANDIRI 2012
1. Program Phasing Out PNPM Mandiri bagi
Kecamatan yang sudah melaksanakan dua
tahun program dibatalkan. Semua program
PNPM Mandiri berlangsung sampai th 2014.
Termasuk tambahan anggaran PNPM Mandiri
untuk wilayah bencana
2. Pendanaan PNPM dari pinjaman luar negeri
dikurangi dan pendanaan dari Rupiah murni
ditingkatkan (switching).35
PROGRAM PNPM MANDIRI 2012 Lokasi: 6.622 kecamatan, 497 kabupaten/kota, 33
provinsi.
Alokasi BLM APBN: Rp. 10.079 Milyar, terdiri dari:
Dilaksanakan oleh 5 program utama PNPM, yaitu:
PNPM Perdesaan,
PNPM Perkotaan,
PNPM Infrastruktur Perdesaan (RIS-PNPM)
PNPM Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), dan
PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK)
36
ALOKASI ANGGARAN PNPM Mandiri (2007 s/d 2012). Alokasi
2012 : Rp 10,08Triliun (turun 2,27%dibandingkan thn 2011)
JUMLAH KECAMATAN YANG MENDAPAT ALOKASI BLM PNPM Mandiri 2007 – 2012.
Tahun 2012 : 6622 Kec(tetap sama th.2011)
6622
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
2008 2009 2010 2011 2.012
4.412
11.011
11.834
10.313 10.079
3.912
7.647
9.203
8.470 8.063
499,7
3.364 2.631
1.843 2.016
BLM …
2,827 kec
4,741 kec
6,408 kec
6,321 kec
6,622 kec 6.622
-
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
2007 2008 2009 2010 2011 2.012
37
KLASTER III
Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil
Meningkatkan tabungan dan menjamin keberlanjutan berusaha pelaku UMK melalui program KUR
yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian
38
KLASTER IV
Program Murah Untuk Rakyat
Memberikan ”sesuatu” dgn harga sangat murah, dgn sebagian dibantu pemerintah dan dikoordinasikan
oleh Kemenko Perekonomian
RUMAH SANGAT MURAH
KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH
AIR BERSIH UTK RAKYAT
LISTRIK MURAH DAN HEMAT
PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN
PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
PINGGIR (TERPINGGIRKAN PERKOTAAN 39
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP & BENCANA
40
PREDIKSI BENCANA HIDROMETEOROLOGI 2012
• Prediksi bencana banjir 2012 : akan terjadi di P
Sumatera, Sebagian P Jawa, Kalimantan Barat, Sulawesi
Selatan, dan Papua bagian selatan (peta kiri bawah).
• Prediksi Bencana Tanah Longsor 2012 : Akan Terjadi di Pantai
Barat Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi Bagian Tengah Dan
Utara, Dan Papua Bagian Utara. (Peta Kanan Bawah)
41
PREDIKSI BENCANA GEOLOGI 2012
Potensi gempa bumi
akan terjadi pantai barat
Sumatera, Bali, NTB, NT
T, Maluku & Papua
Bagian Utara & Tengah
Potensi Tsunami akan
terjadi di Pantai Utara
Aceh, Pulau Pulau di
Pantai Barat
Sumatera, Selatan Jawa
& NTB. 42
PENANGANAN PASCA BENCANA WASIOR, MENTAWAI DAN MERAPI
RINCIAN TARGET 2011
ALOKASI 2011*
TARGET 2012
ALOKASI 2012**
PERCEPATAN REHAB DAN REKON WILAYAH PASCA BENCANA:
Rehab-Rekon Wasior *) 60% 238,3 100% 240,7
Rehab-Rekon dan Percepatan Mentawai*)
40% 478,7 80% 353,6
Rehab-Rekon Merapi Erupsi*) Lahar Dingin **)
40% 20%
288,20
100%70%
609,9 (BNPB)1.100 (Kemen PU)
Kebutuhan Pendanaan ***) 2.400,0
Keterangan :* Baru dalam tahap usulan BNPB melalui BA 999 (dana penanggulangan bencana) pada tahun 2011 dan 2012
** Seluruh kebutuhan anggaran Tahun 2012 belum tertampung dalam pagu indikatif K/L 2012
*** Seluruh kebutuhan anggaran telah mengakomodir kebutuhan relokasi penduduk
(Rp. Milyar)
43
BIDANG AGAMA
44
GRAFIK KOMPOSISI UMAT
BERAGAMA PENDUDUK INDONESIA
Sumber: PINMAS Kementerian Agama, Tahun 2009
(Dalam %)
45
1. Peningkatan wawasan keagamaan
yang dinamis untuk pembangunan
Nasional,
2. Agama dalam pembentukan karakter
dan peradaban bangsa,
3. Kerukunan Umat Beragama dalam
membangun kerukunan Nasional.
TANTANGAN BIDANG AGAMA 2012
46
PROGRAM PRIORITAS BIDANG AGAMA 2012
1. Agamaa. Pelayanan haji dan umrah untuk 221.000 jemaah.
b. Bantuan rehabilitasi 500 rumah ibadat.
c. Rehabilitasi 15 ( 3 Asrama Haji Transit, dan 12 Embarkasi)
d. Bantuan utk 473 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
e. Tunjangan 90.510 Penyuluh Agama.
f. Mempercepat Terbitnya Undang-Undang Kerukunan Umat Beragama.
2. Pendidikan Agamaa. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 6.352.245 siswa
b. Tunjangan 536.992 guru dan dosen
c. Beasiswa 1.750.000 siswa miskin, 70.000 mahasiswa miskin, 29.895 guru, 2.200 dosen
d. Sertifikasi 90.000 guru dan 2.000 dosen
e. Rehab 3.225 ruang kelas, Pembangunan 690 Lab dan Perpustakaan, Sarana prasaranan pendidikan tinggi
47
48
Grafik Anggaran Fungsi Agama dan Pendidikan
Tahun 2009 - 2012
Anggaran pendidikan di kementerian agama tahun 2012: Rp 29 Triliun. Tidak ada anggaran pendidikan di Kementerian Agama yang ditransfer ke daerah. 48
Permasalahan Kerukunan Umat Beragama
1. Gerakan keagamaan ideologis yang menyimpang sehingga melahirkan radikalisme dan aliran sesat;
2. Gerakan dakwah yang keluar dari pemahaman agama yang benar dengan memanfaatkan masjid, kampus, dan lembaga keagamaan;
3. Interpretasi yang keliru tentang Jihad dan belum dipahaminya secara benar antara pelaksanaan HAM dan kebebasan beragama dengan Penodaan Agama.
49
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
50
TANTANGAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2012
1. Kesenjangan Gender di berbagai bidang
Pembangunan (Parlemen P: 18%-L:82%; TPAK:
P:50%-L:84%, Pengangguran P: 8.47%, L:7,51%);
2. Perda yang bias gender (menurut Komnas PP
ada158 perda yg bias gender dan bbrp peraturan
nasional yg juga bias gender);
3. Pada th 2010, tercatat 105 kasus Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO) dengan 143 korban,
terdiri: 86 Dewasa dan 57 anak-anak.
4. Peningkatan Anak bermasalah dengan hukum; 51
PROGRAM PENANGANAN TKI BERMASALAH
1. Peningkatan upaya pencegahan melalui instansi, media, pelatihan TKI dan kelompok masyarakat.
2. Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan TPPO di 21 Provinsi dan 73 kabupaten/kota.
3. Penyusunan kebijakan umum penanganan TKI :
a. Pembenahan secara menyeluruh Hulu-Hilir.
b. Moratorium ke negara tertentu.
c. Penghentian pengiriman TKI ke negara tertentu.
d. Penindakan PPTKIS yang bermasalah.52
PENANGANAN DAN PEMULANGANTKIB/PMBS 2004-2010
TKIB: TKI Bermasalah, PMBS: Pekerja Migran Bermasalah Sosial
Periode Tahun 2004-2010, pemulangan TKIB/PMBS dari Malaysia cenderung menurun, sebaliknya dari Timur Tengah dan negara
lainnya, tahun 2008-2010, cenderung meningkat. 53
PEMULANGAN WNIO DARI JEDDAH Menggunakan 6 Kloter GIA: 2.072 orang (14 Feb s/d 19 Mar 2011)
Menggunakan KM LABOBAR (22 Apr s/d 4 Mei 2011). Bertolak
dari Jeddah mengangkut TKIB/WNIO: 2.349 orang,t/d :
Laki-laki : 29 orang
Perempuan : 2.261 orang
Anak-anak : 33 orang
Bayi : 26 orang
Di kapal, didampingi oleh :
Team Keamanan TNI-POLRI,
Team Kesehatan,
BNP2TKI dan Imigrasi
Kapal akan tiba di Jkt tg. 3 / 4 Mei 2011
Saat berlayar di daerah rawan perompak, dikawal kapal perang
TNI-AL 54
KEBUDAYAAN, KREATIVITAS
DAN INOVASI
55
PROGRAM PRIORITAS BIDANG
KEBUDAYAAN, KREATIVITAS & INOVASI 2011-
20121. Peningkatan Produksi Film nasional sebesar 20%. Tahun
2011 (120 film)
2. Implementasi Undang-Undang No.11 Tahun 2010 tentang
Cagar Budaya.
3. Indonesia telah mengajukan ke UNESCO :
a. Tarian Bali,
b. Noken – Papua dan
c. TMII
sebagai Warisan Dunia Tak Benda.
4. Tari Saman asal Aceh, akan diakui UNESCO pada Sidang
UNESCO di Bali, Nopember 2011. 56
TANTANGAN BIDANG PEMUDA DAN
OLAH RAGA 2011-20121. Pembangunan Karakter Bangsa, melalui Pendidikan Bela
Negara, Konsolidasi Gerakan Kepemudaan, Revitalisasi Gerakan Pramuka, dan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda.
2. Bertekad Meraih 3 Sukses Dalam SEA-Games 2011: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi & sukses pemberdayaan ekonomi rakyat
3. Indonesia Sebagai Tuan Rumah Harus Menjadi Juara Umum Pada SEA-Games XXVI, Th.2011.
4. Indonesia Bertekad Meraih Sukses Dalam OLIMPIADE 2012: sukses MEMPERTAHANKAN TRADISI EMAS dan sukses prestasi 57
PEMBANGUNAN EKONOMI
KREATIF
58
1. Implementasi INPRES No.6/Th.2009.
2. Industri Kreatif Indonesia tahun 2008 :
PDB sebesar Rp. 151 Triliun (7,28 % dari total PDB Indonesia)
Penyerapan tenaga kerja mencapai 7,7 juta pekerja dengan tingkat
partisipasi 7,53 %
Nilai ekspor: Rp. 114,9 Triliun dan berkontribusi 7,52 % total nilai
ekspor nasional.
3. Ekonomi Kreatif : fashion, pasar seni dan barang antik, permainan
interaktif, film
video, fotografi, kerajinan, musik, desain, periklanan, televisi, radio, seni
pertunjukkan, riset dan pengembangan, layanan komputer dan piranti
lunak, penerbitan dan percetakan, dan arsitektur.
4. Digelar Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) JULI 2011.
5. Digelar Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) mulai 2012.
6. Anugerah Puncak Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2012.
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
59
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
Kontribusi terbesar: Fesyen, Kerajinan, Periklanan dan
desain, berturut-turut menyumbang 43%, 25%, 8% dan
6% Kontribusi Fesyen dan Kerajinan mencapai: 70,01%. 60
SAIL WAKATOBI BELITONG 2011• Melanjutkan sukses Sail Bunaken 2009 &
Sail Banda 2010, akan digelar SailWakatobi – Belitong 2011 dan Sail Morotai 2012 & Visit Lombok 2012, dan Sail Komodo 2013
• Kegiatan Sail Wakatobi dan Belitong 2011 mencakup : Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari, Yacht Rally Sail Indonesia.
• Telah terbit Keppres No.9/2011 61
1. Pelaksanaan Sail Morotai 2012 mempertimbangkan potensi historis Pulau Morotai sebagai Pangkalan Pasukan Sekutu dan Pasukan Jepang Pada Perang Dunia II, disamping potensi sumberdaya kelautan dan pariwisata.
2. Ciri Internasional Sail Morotai 2012 akan tampak dengan hadirnya Veteran Perang Dunia II beserta Keluarga mereka dari pihak Sekutu maupun dari pihak Jepang, sekaligus untuk berziarah dan bernostalgia.
3. Kegiatan Sail Indonesia sudah masuk Kalender Event Internasional yang perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
4. Anggaran Persiapan sarana & prasarana dialokasikan ke masing-masing K/L TA-2012
SAIL MOROTAI 2012
62
KESIMPULAN
1. Pembangunan kesejahteraan rakyat melalui program 4 klaster penanggulangan kemiskinan perlu di dukung dengan perencanaan yang matang, koordinasi derajat tinggi, sarana yang cukup, serta alokasi anggaran yang memadai.
2. Pembangunan karakter bangsa diarahkan menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan melibatkan berbagai pihak, sehingga koordinasi dan sinergi harus dilakukan dengan sistematis.
3. Pengembangan ekonomi kreatif harus didukung oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat pencapaian sasaran RPJMN 2009-2014, yaitu penduduk miskin 8 s/d 10%.
KESIMPULAN
63
TERIMA KASIH