paparan jepara suyono pnpm jateng

35
N e x t ASPEK PEMBERDAYAAN & PENGUATAN MODAL SEBAGAI MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN SUYONO Oversight Service Provider 5 PNPM MP Provinsi Jawa Tengah Disampaikan Pada Workshop “Aspek Pemberdayan dan Penguatan Modal sebagai model Pengembanan Ekonomi Kerakyatan”, Jepara, 19 Desember 2012

Upload: statistikbisnis

Post on 06-Aug-2015

57 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

N e x t

ASPEK PEMBERDAYAAN & PENGUATAN MODAL SEBAGAI MODEL

PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN

SUYONOOversight Service Provider 5

PNPM MP Provinsi Jawa Tengah

Disampaikan Pada Workshop “Aspek Pemberdayan dan Penguatan Modal sebagai model Pengembanan Ekonomi Kerakyatan”, Jepara, 19 Desember 2012

Page 2: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

OUTLINE1. Pemberdayaan 2. Aspek-aspek Penting Pemberdayaan Masyarakat3.Pemberdayaan Ekonomi Versi PNPM MP4.Pemberdayaan Ekonomi Konteks Kab. Jepara5.Pilihan Pelaku Program6.Agenda Ke Depan

“Seandainya kemiskinan itu berwujud seorang manusia, niscaya aku akan membunuhnya”

(Ali bin Abi Thalib)

Page 3: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

1. PEMBERDAYAAN

N e x tB a c k

Page 4: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

PEMBERDAYAAN Proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi.

Suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai "pemberdayaan masyarakat" apabila kelompok komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai subyek. Di sini subyek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat (beneficiaries) atau obyek saja

Page 5: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

PEMBERDAYAAN EKONOMI

Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah penguatan pemilikan

faktor-faktor produksi, penguatan penguasaan distribusi dan

pemasaran, penguatan masyarakat untuk mendapatkan gaji/upah

yang memadai, dan penguatan masyarakat untuk memperoleh

informasi, pengetahuan dan ketrampilan, yang harus dilakukan

secara multi aspek, baik dari aspek masyarakatnya sendiri, mapun

aspek kebijakannya

Page 6: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Komponen/aspek dalam Pemberdayaan Ekonomi

• Bantuan Modal bergulir• Penguatan Kelembagaan Ekonomi Masyarakat• Penguatan SDM• Peningkatan akses sarana dan prasarananya• Memperkuat posisi transaksi dan kemitraan usaha

ekonomi rakyat

Page 7: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

2. ASPEK PENTING PEMBERDAYAAN

N e x tB a c k

Page 8: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

ASPEK-ASPEK PENTING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Program disusun sendiri oleh masyarakat Mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat Mendukung keterlibatan kaum miskin dan kelompok yang terpinggirkan lainnya Dibangun dari sumberdaya lokal Sensitif terhadap nilai-nilai budaya lokal Memperhatikan dampak lingkungan Tidak menciptakan ketergantungan berbagai pihak terkait yg terlibat (instansi pemerintah, lembaga penelitian, perguruan tinggi, LSM, swasta dan pihak lainnya), serta dilaksanakan secara berkelajutan.

Page 9: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

3. PEMBERDAYAAN EKONOMI VERSI PNPM MP

N e x tB a c k

Page 10: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

10

Landasan Pemikiran Penanggulangan Kemiskinan Melalui PNPM MP

2. NILAI UNIVERSAL KEMANUSIAAN:

a. Dapat Dipercayab. Ikhlas/Kerelawananc. Kejujurand. Keadilane. Kesetaraanf. Kebersamaan

Strategi Dasar: PEMBELAJARAN dan PRAKSIS nilai-nilai universal untuk memberdayakan masyarakat tertinggal/miskin menuju masyarakat yang Mandiri dan Madani serta mampu mewujudkan Permukiman Berkelanjutan.

Prinsip Dasar : Penanganan kemiskinan di Indonesia harus dimulai dari aspek spiritual manusianya secara mendasar.

1. NILAI UNIVERSAL

KEMASYARAKATAN:a. Demokrasib. Partisipasic. Transparansid. Akuntabilitase. Desentralisasi

3. PILAR PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN:a. Pelestarian

Lingkunganb. Pembangunan sosialc. Pembangunan

ekonomi

Page 11: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

11

Sasaran Program PNPM-PERKOTAAN

1. Meningkatnya perubahan perilaku dan sikap masyarakat yang lebih peduli, kebersamaan dan gotong royong dalam memperbaiki kualitas lingkungan permukiman di perkotaan dan kesejahteraan masyarakat

2. Meningkatnya akses dan pelayanan kebutuhan dasar (lingkungan permukiman, sosial dan ekonomi) sesuai IPM-MDG, bagi warga miskin perkotaan dengan membangun kemandirian masyarakat.

3. Pewujudan good governance dan membangun sinergi pemerintah daerah bersama masyarakat & pelaku pembangunan kelompok peduli untuk mencapai Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development)

Page 12: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Konsep TRIDAYA

Manusia

Membangkitkan daya sosial agar tercipta masyarakat

effektif

Membangkitkan daya ekonomi agar tercipta

masyarakat yg produktif

Membangkitkan daya pembangunan agar

tercipta lingkungan yang lestari

PEM

BER

DAYA

AN

N e x tB a c k

Tantangan Utama

Page 13: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

MANFAAT AKSES DAN ASSET BAGI MASYARAKAT MISKIN

13

DAFTAR WARGA MISKIN(PS-2)

1. Informasi2. Partisipasi3. Pengambilan Keputusan4. Pengorganisasian, (KSM, BKM, dll)

1. BLM Infrastruktur2. BLM Ekonomi3. BLM Sosial4. BLM Channeling, dll

MANFAAT PROGRAM

AKSES PROGRAM

ASSET PROGRAM

Page 14: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

MISKIN

TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT MELALUI PNPM Mandiri Perkotaan)

14

BERDAYA

MANDIRI

MADANI

PEMBUATANPJM

PRONANGKIS

PEMANFAATAN DANA

BLM

PAKET

NEIGHBORHOOD

DEVEVELOPMENT

CHANNELING/

REPLIKASI

TUJUAN

BENTUK KEGIATAN DAN PROGRAM

BELAJAR MELAKUKAN

PERBAIKAN SIKAP/ PRILAKU/ CARA

PANDANG

BELAJAR BERSINERGI

DIANTARA MASYARAKAT

BELAJAR MEMBUAT PROGRAM KEGIATAN

APLIKASI RENCANA KEGIATAN

BELAJAR MEMBANGUN

WILAYAH SECARA TERPADU

BELAJAR KEMITRAAN

MASYARAKAT-PEMDA

BELAJAR MAMPU MENGAKSES

SUMBER DAYA DISEKITAR

PENELADANAN PRINSIP DAN NILAI LUHUR UNIVERSAL

LEMBAGA MASYARAKAT YANG

REPRESENTATIF DAN MENGAKAR (BKM)

1 2 3 4 5 6 7

Page 15: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Strategi PNPMM Perkotaan 2010-2014

No Substansi Pendampingan Phase Pelaksanaan PNPMM

Pembelajaran(2007-2009)

Kemandirian(2010-2012)

Keberlanjutan

(2013-2014)

Exit Strategy(2015-..)

1 Penyiapan Kelembagaan Masyarakat (BKM)

Penguatan Kelembagaan BKM

Handling Over pembinaan BKM oleh Pemda

BKM menjadi asset Pemda

2 BLM setiap tahun max 3 th

Channeling Program Sektoral, CSR dan KUR serta BLM Capacity Building dan Koordinasi chanelling program

Pemberian program program sektor oleh Pusat dan DAK Kemiskinan

DAK Kemiskinan, Program Sektoral & Program Pemda

3 Penyusunan Perencanaan Masyarakat (PJM Pronangkis)

Integrasi perencanaan Masyarakat dengan Mekanisme Musrenbang

Proses Musrenbang berbasis perencanaan masyarakat

Pelembagaan Musrenbang secara partisipatif

4 Peran Pemda dalam DDUPB dan Monitoring PNPMM

Penguatan aparat Pemda melalui pelatihan-pelatihan

Alih Kelola PNPMM ke Pemda termasuk pengelolaan Faskel

Pemda sbg executing Agency PNPMM dan Good Governance

Page 16: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

PAKET BANTUAN PROGRAM I :

PAKET BANTUAN PROGRAM II:

PAKET BANTUAN PROGRAM III:

Bantuan danPerlindunganSosial(Raskin, Jamkesmas, BOS Miskin, PKH, BLT)

Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM Mandiri)

Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK-KUR)

Koordinasi : Menko Kesra, Depsos, Diknas, Depkes, Bappenas

Koordinasi : Menko Kesra, Bappenas

Koordinasi : Menko Perekonomian, Koperasi & UKM

Ada 7 Program tersebar di 6 K/L Ada 18 Program tersebar di 22 K/L Bantuan Permodalan UMK di 17 K/L

Tahun 2008 Sasaran JAMKESMAS (76,4 juta

jiwa) dan Raskin (19,1 juta RTSM)

Sasaran BOS-kin : 37.989.290 Siswa

Sasaran PKH : 350.000 RTSM

Tahun 2008 Sasaran : Masyarakat Miskin (8,3

juta RTM) Total Kabupaten/Kota : 453 Total Kecamatan : 3.988 Total Kelurahan/Desa Tertinggal :

16.417 dan Desa non tertinggal : 22.000

Tahun 2008Sasaran : kelompok masyarakat yang layak, sudah diberdayakan oleh PNPM (100.000 pokmas) dan hampir miskin (6,9 juta RT HM) serta nasabah UMKM (70 juta nasabah)

LANGKAH-LANGKAH KONSOLIDASI PROGRAM-PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Perlindungan dan Pemenuhan Hak atas; Pendidikan, kesehatan, Pangan, Sanitasi dan air bersih

Perlindungan dan Pemenuhan hak atas; berpartisipasi, kesempatan kerja dan berusaha, tanah, SDA&LH, dan perumahan

Perlindungan dan pemenuhan hak atas; Kesempatan berusaha dan bekerja, dan SDA&LH

Sumber: TKPK

Page 17: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

PN

PM

-KP

Ke-P

U-an

PNPM

Pariwisata

KU

RP

end

idik

anK

eseh

atan

Dan Lain-lain

PNPM-PerkotaanPenguatan Kelembagaan

Masyarakat (BKM), Perencanaan Partisipatif, dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Program PNPMM Penguatan, Program

Sektoral, Program Cluster 1, KUR, CSR, Pemda, Program Ke-PU-an, dll

Dan Lain-lain

Arah Kebijakan PNPMM Perkotaan 2010-2014

KSM KSMKSM KSM KSM Klpk

BR

I

Kop

erai

& U

KM

Page 18: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

4. PEMBERDAYAAN EKONOMI KONTEKS KAB. JEPARA

N e x tB a c k

Page 19: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

TANTANGAN DAN PELUANG:Kab Jepara baru saja pulih dr krisis moneter, semakin banyak

masyarakat yang membutuhkan recovery ekonomiUsaha mikro kecil dan sektor informal adalah pilihan usaha yang paling

mudah & fleksibelKendala utama adalah akses permodalanBank tidak mungkin menyentuh usaha mikro informal di tingkat grassrootTantangan, mengubah paradigma masyarakat bhw bantuan modal

bersifat stimulan dan hrs dikembalikan.Jepara telah memiliki brand bhw semua jenis industri berkembang dg

baik. “Kelembagaan keuangan mikro” yang sesuai dg karakteristik masyarakat

Jepara dan mampu menjangkau mereka secara berkelanjutan menjadi kebutuhan .

Page 20: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Access to…Finance

Information

PublicServices

Technology

Input/outputMarkets

Networks

AdministrationBureaucracy

Know-howSkills

Finance

Background: Key Constraints in SME’s Business Environment

Hernando de Soto dalam buku The Mystery of Capital (2001) menggambarkan betapa besarnya sektor ekonomi mikro informal dlm memainkan perannya pd aktivitas ekonomi di

negara berkembang. Ia juga mensinyalir keterpurukan ekonomi di negara berkembang disebabkan ketidakmampuan untuk menumbuhkan lembaga permodalan yg khas bagi

masyarakatnya yang mayoritas pengusaha kecil/mikro.

Page 21: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

PengembanganEkonomi Mikro/Kerakyatan & Lembaga

Keuangan Mikro (LKM)di Kabupaten Jepara ????

Dalam rangka tahapan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kurang

mampu.

Dalam rangka tahapan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kurang

mampu.

Page 22: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

KOMPONEN PROGRAM (dalam model pemberdayaan) :

1. Dana penguatan modal

2. Technical assistant

3. Biaya Operasional (BOP)

Page 23: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

SASARAN PROGRAM ?:

Individu VS KelompokStatus usaha sasaran program?:

Pengusaha PemulaPengembangan usahaAtau kedua-duanya?

Aspek legal usahaFormal VS informal

Klasifikasi usaha ?:Besaran aset?Besaran modal?Omzet?Besaran laba ?

Page 24: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

NILAI STRATEGIS PENDEKATAN KELOMPOK:1. Pendekatan kelompok memberikan sumbangan efisiensi biaya dan tenaga,

dengan pengorbanan biaya dan tenaga tertentu mampu melayani target sasaran dalam jumlah yang banyak.

2. Cara Pandang Baru, Muncul cara pandang bahwa ”tidak ada yang dapat merubah nasibnya kecuali

dirinya sendiri” Cara pandang kegiatan ekonomi rumah tangganya dari (Pendapatan = Konsumsi)

menjadi (Pendapatan = Konsumsi + Tabungan) dan pada saatnya menjadi (Pendapatan = Konsumsi + Tabungan + Investasi + Zakat)

3. Budaya Baru, Muncul budaya baru untuk kumpul-kumpul dengan bincang-bincang bisnis dalam pertemuan kelompok.

4. Kebersamaan, Memunculkan rasa kebersamaan di antara para anggota KUBE dalam pertemuan kelompok.

5. Solidaritas Sosial, Pembiasaan Kesetiakawanan Sosial pada setiap pertemuan

6. Partisipasi Masyarakat, Memunculkan partisipasi masyarakat melalui keterlibatannya dalam setiap proses pelaksanaan program.

Page 25: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

7. Penumbuhan Etos Kewirausahaan & Pengembangan Usaha Mikro, sehingga akan ”menghidupkan” desa

8. Kelembagaan Sosial Ekonomi Masyarakat, Membentuk “Social Capital” sekaligus “Economic Capital” berupa pengorganisasian kelompok dengan kegiatan pertemuan rutinnya

9. Penyerapan Tenaga Kerja,Mendayagunakan SDM terdidik setempat dalam pengelolaan program penguatan modal shg menjadi “lahan hidup”nya.

10.Pengenalan Manajemen Modern,Mengenalkan manajemen pengelolaan program penguatan modal, mekanisme pengajuan pembiayaan (usaha mikro dan program penguatan modal, pelatihan, sop, dsb)

11. Pengenalan Administrasi, Mengenalkan administrasi pengelolaan keuangan dalam kegiatan usaha anggota dan dalam pengelolaan program penguatan modal.

12.Pengenalan Teknologi, Mengenalkan teknologi informasi terutama bagi pengelola dengan adanya penerapan komputerisasi penggunaan software penguatan modal (jika ada fasilitasi untuk itu).

Page 26: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

5. PILIHAN PELAKU PROGRAM

N e x tB a c k

Page 27: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

BKM SBG ALTERNATIF PELAKU PROGRAM

Dg prinsip reward BKM dpt dijadikan sbg alternatif pelaku program disamping Lembaga–Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan berikut:

1. 4 Pilar (BPD, BKM, TP. PKK dan Karang Taruna ;2. Pokmas (Gapoktan, Paguyuban Nelayan, Dll );3. Kader Pemberdayaan Masyarakat ;4. RT / RW ;5. Posyandu ;6. Koperasi7. BMT;8. BKD9. UPK (PNPM Perdesaan)10.Dll

Page 28: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

LKM

PERAN BKM:

Koordinasi Kemandirian Masyarakat Untuk Channeling Program TRIDAYA

Program “RASKIN”

Bea siswa Anak Sekolah

Kartu Sehat Program PKH,

dll

Program Perumahan

Swadaya

Perbaikan Lingkungan

Permukiman Kumuh & Squatter

Penyaluran Program

Pemberdayaan Ekonomi

PAMSIMAS, dll

Pembangunan Prasarana

Lingkungan Permukiman Penyaluran

Program Pemberdayaan

Lingkungan

Lingk

Penyaluran Program

Pemberdayaan Sosial

Sos

Ek

Pelatihan2 Inkubasi Bisnis, dll

Kredit UKM Perbankan

Kerjasama Modal Ventura

Penyaluran Kredit UKM /Koperasi

AKSES PROGRAM2 LINGKUNGAN & PERMUKIMAN

AKSES PROGRAM2 SOSIAL

AKSES PROGRAM2 EKONOMI

Page 29: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

JIKA BKM TERPILIH, DASAR KRITERIA PENETAPAN ALOKASI PENGUATAN MODAL:

a) Aspek Penduduk Berdasarkan Jumlah Penduduk. Berdasarkan Jumlah Penduduk Miskin

b) Berdasarkan Jumlah RTc) Kinerja BKM

Kinerja Kelembagaan Pengelolaan Keuangan

ALOKASI PEMANFAATAN BLM : Kegiatan ekonomi (bergulir)?

Page 30: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

6. AGENDA KE DEPAN

N e x tB a c k

Page 31: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Agenda Ke Depan,(Skema Program) :

1. Penetapan visi dan misi program2. Penetapan sasaran program.3. Penetapan karakteristik ideal LKM yg akan dibangun4. Penetapan pilar kunci sukses program, misal:

Sinergitas pelaku/stakeholderPeran tokoh masyarakatBadan Hukum/Usaha (Legal Aspect)Pembangunan Institusi Sistem Usaha & Manajemen

5. Penetapan strategi pembangunan SDM6. Penetapan pola pengembangan usaha

Page 32: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Agenda Ke Depan (lanjutan):

7. Pengelolaan Risiko8. Sistem administrasi dan keuangan9. Pola pendidikan & pendampingan10. Sistem pengawasan11. Penetapan/pendefinisian lembaga pendukung

Stake holder Keperluan koordinasi Penetapan struktur organisasi pengelola Lingkup Pendampingan

12.Dukungan regulasi (Perda2, SK Bupati) dan implementasi program (BLM,, dll)

Page 33: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Agenda Strategis :

Sudahkah kita memiliki dokumen SPKD? Jangan-jangan tindakan kita parsial ?

Page 34: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Visi dan Misi

Kebijakan Nangkis Daerah

Percepatan Pembangunan

Keluarga Sejahtera Berbasis

Masyarakat (P2KSBM)

(Perda No. 11 Tahun 2008 tentang

P2KSBM)

RPJMD

SPKD dan PJM Pronangkis

Kota

Strategi Nangkis

Pemberdayaan Masyarakat

(Kluster 2)

Pengembangan Kapasitas Masyarakat(to give people ability)

Strategi Nangkis

Bantuan dan Perlindungan

Sosial(Kluster 1)

Strategi Nangkis

Pemberdayaan UMK

(Kluster 3)

Rehabilitasi

Preventif

Delevopment

Penguatan Peran

Kelembagaan(Pilar Pembangunan)

Pendampingan oleh

Aparatur Pemda

Pendelegasian Kewenangan kpd Masyarakat(to give people authority)

Tingkat Kelurahan Kemasyarakatan :BKM, LPM, PKK, dan Karang Taruna yang dikenal dengan Catur Pilar Pembangunan(Perda No. 5 Tahun 2010 tentang Lembaga Kemasyarakatan) + KPK KelurahanPemerintahan :Pemrintah Kelurahan

Prog. Nasional

Pembelajaran Program Nangkis

Berbasis Pemberdayaan

Masyarakat

Tk. Kecamatan

FA-BKM Kec, Forum LPM Kec, TP-PKK Kec, Forum Karang Taruna Kec, Forum Komunitas Peduli Kemiskinan Kec.

Tingkat Kota

TKPKD, KBP, FKA-BKM, Forum LPM Kota, TP-PKK, Forum Karang Taruna,

PNPM Mandiri Perkotaan, PNPM Mandiri Pariwisata, PAKET P2KP, Pamsimas, USRI, dan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya)

Prog. Provinsi

SLBM (Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat)

Kota Pekalongan

1. PDPM2. PAPKSBM3. Telecenter

Tim Pembina Kelurahan Pembentukan Tim

Pembina Kelurahan melalui SK Walikota No. 050.05/218 Tahun 2011

Terdiri dari pejabat PNS Eselon II dan III di lingkungan Pemda Kota Pekalongan

Bertugas sebagai fasilitator pendamping masyarakat dan program-program pemberdayaan masyarakat

Konsep : Desentralisasi Pendelegasian sejumlah

urusan/kewenangan pemerintah daerah (berorientasi penanggulangan

kemiskinan) kepada kelembagaan masyarakat tingkat kelurahan

Strategi : Pagu Indikatif

Pemberian sejumlah dana/pagu indikatif

pembangunan kewilayahan tingkat kelurahan

Media : Program Daerah

BLM PDPM dan Dana Pembangunan

PAPKSBM

Skema Pemberdayaan Masyarakat dalam Strategi Nangkis Kota Pekalongan

Page 35: PAPARAN JEPARA Suyono Pnpm Jateng

Like slavery and apartheid, POVERTY IS NOT NATURAL. It is man-made, and it can be overcome and eradicated by the action of human beings”Nelson Mandela (2003)

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA