paparan dak dikmen 2014

42
Kebijakan dan Program DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 © bagren dikmen 2014

Upload: budi-moko

Post on 17-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • Kebijakan dan Program DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014

    Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    2014

    bagren dikmen 2014

  • DAFTAR ISI

    2

    2 Pemanfaatan dan Penggunaan DAK Bidang Dikmen

    Kebijakan, Tujuan, Sasaran, dan Anggaran 1

    Bagian Perencanaan dan Penganggaran

    Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    4 Sasaran dan Anggaran

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen 3

    Sosialisasi, Supervisi, dan Pelaporan 5

  • 3

    Peraturan Pendukung

    PP no. 55 Tahun 2005

    Perpres no. 54 Tahun 2010

    PMK no. 180/PMK.07/2013

    Permendikbud No. 100 Tahun 2013

    Permendikbud No. 13 Tahun 2014

    Perdirjen Pendidikan Menengah No. 1006/D/KP/2014

    Perdirjen Pendidikan Menengah No. 702/D/KEP/KP/2014

    Perturan Lainnya yang berkaitan

  • 1. Kebijakan, Tujuan,

    Sasaran, dan Anggaran

    4

  • Kebijakan DAK Pendidikan Menengah

    5

    1. Mendukung Kebijakan PMU

    Penyediaan Sarana dan Prasarana

    2. Memenuhi target RKP Dikmen 2014

    Mendukung pendanaan kegiatan prioritas Dikmen

  • 6

    Tujuan DAK Bidang Pendidikan Menengah

    Menyediakan Layanan

    Ketersediaan dan

    Keterjangkauan Akses

    Menyediakan Layanan

    Pendidikan Bermutu,

    Berkesetaraan, dan Relevan

    Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana

    Peningkatan Daya Saing dan Pemberdayaan Potensi Daerah

    1 2 3 4

  • 7

    Pagu DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014

    No Pagu Bidang Jumlah Pagu % dari pagu Pendidikan

    1. Bidang Pendidikan SD/SDLB Rp.4.016.520.000.000,- 40%

    2. Bidang Pendidikan SMP/SMPLB Rp.2.510.325.000.000,- 25%

    3. Bidang Pendidikan SMA Rp.1.506.195.000.000,- 15%

    4. Bidang Pendidikan SMK Rp.2.008.260.000.000,- 20%

  • 8

    Sasaran DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014

    Lokus lebih lanjut dapat dilihat pada PMK nomor 180/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2014.

    15

    6

    14

    12 2

    5

    24

    12

    4 10

    8 5

    21 10

    7 1

    35 3

    4 1 25

    1

    6

    5 3

    13 2

    7

    13 1

    10

    8 3

    3 4

    2 10

    19

    32 1

    11

    11

    9

    11

    30

    Aceh

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Riau

    22 1

    Jambi

    Bengkulu

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Kep. Riau

    Kep. Babel

    DKI Jakarta

    Banten

    Jawa Barat DI. Yogyakarata

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    34 1

    Keterangan:

    Jumlah Kab/Kota yang tidak menerima DAK 2014 =

    Jumlah Kab/Kota yang menerima DAK 2014 = 441

    56

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Selatan

    Sulawesi Utara

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Gorontalo

    Sulawesi Barat

    NTB NTT

    Maluku Utara

    Papua Barat

    Papua

    Maluku

    Bali

  • 9

    Alokasi DAK Bidang Pendidikan Menengah

    84,97

    38,47

    128,27

    72,24

    31,58

    176,79

    96,20 45,34

    177,87 75,56

    35,19

    329,68 22,36

    357,68

    0

    79,35

    93,37

    37,84

    116,89

    48,91

    54,15

    15,45 14,79

    142,4

    351,52

    74,19

    65,53

    49,92

    68,38

    242,56

    Aceh

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Riau

    110,16

    Jambi

    Bengkulu

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Kep. Riau

    Kep. Babel

    DKI Jakarta

    Banten

    Jawa Barat DI. Yogyakarata

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    363,53

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Selatan

    Sulawesi Utara

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Gorontalo

    Sulawesi Barat

    NTB NTT

    Maluku Utara

    Papua Barat

    Papua

    Maluku

    Bali

    dalam milyar

    30,16

    Kalimantan Timur

  • 2. Pemanfaatan dan

    Penggunaan DAK

    Bidang Dikmen

    10

  • Pemanfaatan DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014

    11

    1. Pengadaan dan Distribusi Buku Kurikulum 2013 untuk Semester II tahun ajaran 2014/2015

    2. Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan

    Pengadaan peralatan laboratorium;

    Pengadaan peralatan praktik SMK;

    Pengadaan buku referensi; dan

    Pengadaan peralatan olahraga dan kesenian.

    3. Pembangunan Prasarana Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan

    Rehabilitasi ruang kelas/ruang belajar yang rusak beserta perabotnya;

    Pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya;

    Pembangunan ruang praktik SMK beserta perabotnya;

    Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya;

    Pembangunan laboratorium;

    Pembangunan ruang penunjang pembelajaran; dan

    Pembangunan Asrama Siswa dan Rumah Dinas guru untuk daerah 3T.

  • 12

    Kriteria Umum Sekolah Penerima DAK Dikmen

    1. Jumlah Siswa stabil atau meningkat

    2. Memiliki kepala sekolah definitif. Kepala sekolah swasta tidak boleh dirangkap oleh pembina/pengurus/pengawas yayasan

    3. Memiliki izin operasional dan sudah berakreditasi (untuk sekolah yang dikelola masyarakat)

    4. Berdiri diatas lahan sendiri (sertifikat atau bukti peralihan hak oleh pejabat berwenang)

    5. Telah mengisi pendataan online Pendidikan Menengah (http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id)

  • 13

    Kriteria Khusus Sekolah Penerima DAK Dikmen

    1. Pengadaan dan distribusi buku teks pelajaran untuk seluruh peserta didik kelas X dan kelas XI semester II tahun pelajaran 2014/2015 sesuai dengan kurikulum 2013.

    2. Rehabilitasi diprioritaskan untuk sekolah yang membutuhkan rehabilitasi ruang belajar rusak berat kemudian rusak sedang

    3. Bantuan pengadaan sarana prioritas untuk sekolah yang belum memiliki sarana pendidikan yang dimaksud

    4. Bantuan pembangunan prasarana prioritas untuk sekolah yang belum memiliki prasarana tersebut dan memiliki lahan yang cukup

  • 3. Prinsip Dasar

    Pelaksanaan DAK

    Bidang Dikmen

    14

  • Transfer Daerah

    15

    Penyaluran DAK Bidang Dikmen dilakukan dengan transfer dari

    Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Pemda

    (Kab/Kota)

    Berpedoman pada PMK nomor 180/PMK.07/2013 tentang

    Pedoman Umum dan Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun

    Anggaran 2014

    KAS UMUM NEGARA

    KAS UMUM PEMERINTAH DAERAH

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (1/3)

  • 16

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (2/3)

    *Untuk daerah 3T, Papua, dan Papua Barat dapat menggunakan mekansime

    penyedia barang dan jasa sesuai peraturan perundangan.

    Rehabilitasi Ruang Belajar Rusak Sedang & Berat

    Pembangunan RKB

    Pembangunan Laboratorium IPA

    Pembangunan Ruang Praktik SMK

    Pembangunan Perpustakaan

    Pembangunan Ruang Penunjang Lainnya

    Pembangunan Asrama Siswa dan Rumah Dinas Guru untuk 3T

    MEKANISME

    SWAKELOLA

    DENGAN

    MELIBATKAN

    MASYARAKAT

    DI

    LINGKUNGAN

    SEKOLAH*

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

  • 17

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (3/3)

    Mekanisme pengadaan sesuai dengan mekanisme penyedia barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

    MEKANISME PENGADAAN BARANG DAN

    JASA

    1

    2

    3

    4

    5

  • Dana Pendamping DAK Bidang Dikmen

    Penganggaran dana pendamping dalam APBD wajib dialokasikan sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) dari jumlah alokasi DAK yang

    ditetapkan masing-masing daerah

    Dana pendamping dianggarkan untuk kegiatan yang bersifat fisik

    Daerah tidak diwajibkan menganggarkan dana pendamping apabila selisih antara penerimaan umum APBD dan belanja pegawainya sama dengan nol atau

    negatif..

    Penyusunan RKA-SKPD untuk dana pendamping dilakukan menyatu dengan kegiatan DAK.

    18

  • 19

    Biaya Satuan Kegiatan SMA

    No Jenis Kegiatan Satuan Biaya

    1 Pengadaan Buku Kurikulum Paket/Siswa 150

    2 Pembangunan RKB1 Ruang 175.000

    3 Rehab Ruang Belajar Rusak Berat1 Paket 105.000

    4 Rehab Ruang Belajar Rusak Sedang1 Paket 65.000

    5 Pembangunan Perpustakaan1 Ruang 240.000

    6 Pembangunan Lab IPA1 Ruang 290.000

    7 Pembangunan RPL1 Ruang 350.000

    8 Asrama Siswa1 Unit 410.000

    9 Rumah Dinas Guru1 Unit 185.000

    10 Alat IPA2 Paket 100.000

    11 Alat Olahraga dan Seni2 Paket 20.000

    12 Buku Referensi3 Paket 10.000

    dalam ribuan rupiah

    Ket: 1 dikalikan dengan IKK Kab/Kota untuk 3T, Papua, dan Pabar, berfungsi sebagai estimasi disahkan oleh Bupati/Walikota

    2 dikalikan dengan IBP Kab/Kota dan maks 1 sekolah 1 paket untuk 3T, Papua, dan Papua Barat idem nomor (1) satu

    3 biaya satuan maksimal 1 paket

  • 20

    Biaya Satuan Kegiatan SMK (1/2)

    No Jenis Kegiatan Satuan Biaya

    1 Pengadaan Buku Kurikulum Paket/Siswa 150

    2 Pembangunan RKB1 Ruang 159.000

    3 Rehab Ruang Belajar Rusak Berat1 Paket 92.000

    4 Rehab Ruang Belajar Rusak Sedang1 Paket 60.000

    5 Pembangunan Perpustakaan1 Ruang 242.000

    6 Pembangunan Lab Sains1 Ruang 155.000

    7 Pembangunan RPS1 Ruang 232.000

    dalam ribuan rupiah

    Ket: 1 dikalikan dengan IKK Kab/Kota untuk 3T, Papua, dan Pabar, berfungsi sebagai estimasi disahkan oleh Bupati/Walikota

    2 dikalikan dengan IBP Kab/Kota dan maks 1 sekolah 1 paket untuk 3T, Papua, dan Papua Barat idem nomor (1) satu

    3 biaya satuan maksimal 1 paket

  • 21

    Biaya Satuan Kegiatan SMK (2/2)

    No Jenis Kegiatan Satuan Biaya

    8 Pembangunan Ruang Administrasi1 Ruang 540.000

    9 Pembangunan Ruang Guru Ruang 232.000

    10 Asrama Siswa1 Unit 410.000

    11 Rumah Dinas Guru1 Unit 185.000

    12 Alat Lab. Sains2 Paket 100.000

    13 Alat Praktik Teknologi2 Paket 200.000

    14 Alat Praktirk Non-Teknologi2 Paket 100.000

    15 Alat Olahraga dan Seni2 Ruang 20.000

    16 Buku Referensi3 Paket 10.000

    dalam ribuan rupiah

    Ket: 1 dikalikan dengan IKK Kab/Kota untuk 3T, Papua, dan Pabar, berfungsi sebagai estimasi disahkan oleh Bupati/Walikota

    2 dikalikan dengan IBP Kab/Kota dan maks 1 sekolah 1 paket untuk 3T, Papua, dan Papua Barat idem nomor (1) satu

    3 biaya satuan maksimal 1 paket

  • JENIS BUKU KURIKULUM 2013 KELAS X DAN XI

    22

    No. Tema Buku Siswa Buku Guru Jumlah

    1 Agama (Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budda, dan konghucu)

    2

    2 PPKn 2

    3 Bahasa Indonesia 2

    4 Matematika 2

    5 Bahasa Inggris 2

    6 Sejarah 2

    7 PJOK 2

    8 Seni dan Budaya 2

    9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

  • MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI DANA BOS

    23

    Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog berupa HET per buku kurikulum 2013 berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP

    1

    LKPP menetapkan dan melakukan : a. Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013 (harga

    sudah termasuk biaya pengiriman ke sekolah). b. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013 c. Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013 d. Penyiapan mekanisme E-Purchasing

    2

    Sekolah baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok membeli langsung buku kurikulum 2013 ke penyedia yang telah ditetapkan dalam e-katalog LKPP terdekat dengan menggunakan dana BOS.

    3

    Penyedia yang telah ditetapkan harus membuka perwakilannya di daerah untuk memudahkan sekolah dalam pembelian Buku kurikulum 2013

    4

    Penyedia Buku Kurikulum 2013

    Berdasarkan Surat Edaran LKPP Nomor 1 Tahun 2013 perihal Pengadaan Barang atau Jasa dengan Sistem e-purchasing

    Siswa dan Guru menerima

    Buku Kurikulum 2013 dan

    menggunakannya untuk

    pembelajaran di Sekolah.

  • MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI APBD (DAK & Non DAK)

    24

    Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog untuk berupa HET buku kurikulum 2013 berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP

    1 2

    Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota melakukan pengadaan langsung Buku Kurikulum 2013 kepada penyedia sesuai dengan E-Katalog yang sudah ditetapkan oleh LKPP dengan menggunakan dana APBD (DAK atau Non DAK)

    3

    Penyedia Buku kurikulum 2013 yang telah ditetapkan melakukan penggandaan dan mendisribusikan buku tersebut ke sekolah-sekolah yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota

    4

    5

    Siswa dan Guru menerima Buku Kurikulum 2013 dan menggunakannya untuk pembelajaran di Sekolah.

    LKPP menetapkan dan melakukan : a. Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013 (harga

    sudah termasuk biaya pengiriman ke sekolah. b. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013 c. Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013 d. Penyiapan mekanisme E-Purchasing

    Penyedia Buku Kurikulum 2013

    Berdasarkan Surat Edaran LKPP Nomor 1 Tahun 2013 perihal Pengadaan Barang atau Jasa dengan Sistem e-purchasing

  • Alur Proses Pengadaan Buku Melalui e Katalog KEMENDIKBUD LKPP Penyedia Barang/Jasa

    Surat Permohonan Usulan E-Catalogue

    Diskusi Rencana Proses: Identifikasi kebutuhan, analisa pasar,

    supply chain management, logistic management

    Pemaketan dan Penyusunan HPS Penyusunan Draft framework contract

    Proses Lelang itemized secara terpusat melalui LPSE LKPP

    Pendaftaran/Registrasi Penyampaian Penawaran Harga

    Proses dan penandatangan Framework Contract oleh Kepala

    LKPP

    Tayang E-Catalogue (www.e-katalog.lkpp.go.id

    E-Purchasing Pihak Sekolah membeli/memesan

    melalui e-purchasing atau dilakukan secara off line

    Penetapan Pemenang Jawab Sanggah

    Penyampaian Sanggah (apabila ada keberatan)

    Permendikbud/Juknis tentang kewajiban sekolah membeli buku ke

    penyedia terpilih

    Melakukan Verifikasi pcalon pemenang

    25

  • No Uraian Penanggungjawab Perkiraan

    (2014)

    1 Mobilisasi penyedia Kemdikbud dan LKPP

    1 Feb-7 Maret

    2 Penyelesaian Dummy Buku (Revisi dan Baru)

    Puskurbuk 31 Jan- 18 Maret

    3 Perhitungan HPS PoliMedia 3 20 Maret

    4 Pemaketan LKPP, Kemdikbud 3 5 Maret

    5 Penyiapan Dokumen Lelang LKPP, Kemdikbud 3 14 Maret

    6 Pengumuman Lelang LKPP 14 Maret

    7 Proses Lelang LKPP 14 Maret 7Mei

    8 Pencetakan dan pembelian buku Penyedia 8 Mei 30 Juni

    Jadwal Pengadaan Buku Kurikulum Semester I

    *berdasarkan hasil rapat 3 Mei 2014

    26

  • 4. Tugas dan

    Tanggung Jawab

    27

  • Unsur Yang Terlibat dalam Pelaksanaan DAK Dikmen

    28

    Unsur Yang Terlibat

    Ditjen Dikmen

    Dinas Pendidikan

    Provinsi

    Pemerintah Kab/Kota

    Dinas Pendidikan Kab/Kota

    Dewan Pendidikan Kab/Kota

    Satuan Pendidikan

    Komite Sekolah

  • Tugas dan Tanggung Jawab

    29

    Pemerintah Pusat

    Pemerintah Provinsi

    Pemerintah Kab/Kota

    Satuan Pendidikan

    Kementerian

    Pendidikan dan

    Kebudayaan,

    Direktorat Jenderal

    Pendidikan

    Menengah

    Dinas Pendidikan

    Provinsi

    1. Bupati/ Walikota

    2. Dinas

    Pendidikan

    Kab/Kota

    3. Dewan

    Pendidikan

    Kab/Kota

    1. Panitia

    Pembangunan

    Sekolah

    2. Kepala Sekolah

    3. Komite Sekolah

  • 30

    Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Pusat

    Pemerintah Pusat dalam hal ini Ditjen Dikmen, Kemdikbud memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

    b. Menyusun petunjuk pelaksanaan;

    c. Melakukan sosialisasi;

    d. Melakukan supervisi;

    e. Menerima laporan.

    a. Menyusun kebijakan dan program pendidikan yang dibiayai melalui DAK;

  • Tugas dan Tanggung Jawab Dinas Pendidikan Provinsi

    31

    1. Melakukan sosialisasi ke Dinas Kab/Kota

    2. Melakukan Supervisi dan Monitoring Pelaksanaan di Kab/Kota

    3. Menerima tebusan dari Dinas Kab/Kota

    4. Melaporkan hasil analisis supervisi dan monitoring ke Pemerintah

    Pusat

  • Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Kab/Kota

    32

    1. Menganggarkan dana pendamping dalam APBD sekurang-kurangnya 10%

    (sepuluh persen) dari besaran alokasi DAK yang diterimanya, sesuai dengan

    Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

    Perimbangan;

    2. Menyediakan anggaran/dana biaya umum untuk kegiatan perencanaan,

    sosialisasi, pengawasan dan biaya operasional lainnya sesuai dengan

    kebutuhan

    3. Bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan DAK

    4. Memberikan laporan kepada pemerintah pusat

  • 33

    Tugas dan Tanggung Jawab Dinas Pendidikan Kab/Kota

    1. Membuat Rencana Alokasi SMA SMK Penerima

    DAK

    2. Membentuk Tim Teknis Pendataan Sarpras

    Pendidikan

    3. Melakukan Sosialisasi DAK ke Sekolah

    4. Menetapakan dalam SK nama SMA SMK Penerima

    kegiatan DAK

    5. Melaksanakan Program DAK sesuai Keppres 54

    Tahun 2010 berikut perubahannya

    6. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi DAK sesuai SEB

    3 Menteri Tanggal 21 Nov 2008

    7. Menggandakan Petunjuk Teknis dan Petunjuk

    Pelaksanaan DAK TA 2014

    8. Melaporkan penggunaan DAK 2014 kepada

    bupati/walikota tembusan dinas pendidikan provinsi

    9. Melakukan serah terima aset hasil DAK 2014 untuk

    dicatat sebagai aset daerah bagi sekolah negeri dan aset

    yayasan bagi sekolah swasta.

  • 34

    Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

    Dewan Pendidikan

    Tugas dan tanggung jawab dewan pendidikan sesuai dengan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

    Fungsi Dewan Pendidikan pada pelaksanaan DAK 2014 sebagai pengawas pelaksanaan DAK 2014

    Komite Sekolah

    Tugas dan tanggung jawab Komite Sekolah sesuai Kepmendiknas Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

    Fungsi Komite Sekolah pada pelaksanaan DAK 2014 sebagai pengawas pelaksanaan DAK 2014

  • 35

    Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pendidikan

    Satuan

    Pendidikan

    1. Membentuk panitia pembangunan sekolah dengan melibatkan masyarakat di lingkungan sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

    2. Membentuk panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan

    3. Menerima penyerahan pekerjaan dari panitia pembangunan sekolah

    4. Menandatangani Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari panitia pembangunan setelah dilakukan pemeriksaaan oleh panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan

    8. Mencatat hasil pelaksanaan DAK bidang pendidikan menengah tahun anggaran 2014 sebagai inventaris sekolah

    7. Memanfaatkan bangunan/barang hasil pelaksanaan DAK untuk menunjang kegiatan belajar mengajar

    6. Merawat dan memelihara bangunan/ barang hasil pelaksanaan DAK

    5. Melaporkan hasil kegiatan

    pembangunan dan/atau

    rehabilitasi kepada dinas

    pendidikan kabupaten/kota

  • 36

    Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pembangunan Sekolah

    1. Memilih dan menetapkan kepala pelaksana dan tim pelaksana

    2. Melaksanakan kegiatan pembangunan prasarana

    peningkatan akses dan mutu pendidikan yang diterima oleh

    sekolah

    3. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan kegiatan pembangunan prasarana yang

    berasal dari DAK

    4. Menyusun laporan teknis dan mempertanggungjawabkan

    realisasi seluruh penggunaan dana kegiatan yang berasal dari DAK

  • 5. Sosialisasi, Supervisi,

    dan Pelaporan

    37

  • 38

    Sosialisasi dan Supervisi

    Maret Sept Des

    Supervisi

    Pelaksanaan

    DAK Tahun

    2014

    Penyusunan

    Juknis/Juklak

    DAK Dikmen

    TA 2015

    Sosialisasi

    Teknis DAK

    Dikmen 2014

    Penyusunan

    Indeks Teknis

    DAK TA 2015

    Sosialisasi dan supervisi memiliki peran penting untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan DAK. Hal tersebut memiliki keeratan hubungan antara pengetahuan DAK antara lain tugas dan tanggung jawab, mekanisme pelaksanaan, pelaporan serta peraturan-peraturan yang terkait dengan DAK sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam implementasi.

    Pusat

    Dinas

    Pendidikan

    Kab/Kota

    Satuan

    Pendidikan

    Sosialisasi

    Berjenjang Juni

  • 39

    Pengendalian dan Pengawasan

    Kemdikbud Dinas Pendidikan

    Provinsi

    PEMERINTAH KAB/KOTA

    PEMANTAUAN & EVALUASI

    INSTITUSI LAIN SESUAI SEB

    PENGAWASAN

    Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan

    Inspektorat Daerah

  • 40

    Pelaporan

    Tingkat Sekolah

    Tingkat Kab/Kota

    Tingkat Propinsi

    Tingkat Pusat Laporan Mingguan Laporan Bulanan

    Laporan Mingguan

    Surat serah terima Aset

    Analisis dan merangkum

    laporan

    Menyampaikan Laporan ke

    Mendikbud, Kemenkeu dan

    Kemdagri

    Analisis dan Merangkum Laporan

    Sekolah

    Membuat Laporan Pelaksanaan DAK

    Kab/kota

    Analisis dan Merangkum Laporan

    DAK kab/Kota

    Melaporkan Hasil Monitoring dan

    Evaluasi ke Tk. Pusat

  • 41

    Sanksi

    1. Setiap orang atau sekelompok orang di setiap tingkat

    pelaksana (kabupaten/kota, sekolah, masyarakat) yang

    melakukan tindakan penyalahgunaan, dan/atau penyimpangan

    pelaksanaan kegiatan dan keuangan sebagaimana tertuang

    dalam petunjuk Pelaksanaan ini serta peraturan perundang-

    undangan yang terkait, ditindak sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan.

    2. Pemerintah kabupaten/kota yang melakukan kegiatan dengan

    tidak berpedoman pada petunjuk Pelaksanaan ini serta

    peraturan perundangan lain yang terkait, merupakan

    penyimpangan yang akan dikenai sanksi hukum.

  • 42

    Bagian Perencanaan dan Penganggaran

    Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan