panen dan pasca panen anggrek - bimpapah.com · mempengaruhi mutu pasca panen atau pasca produksi...
TRANSCRIPT
PANEN DAN PASCA PANEN ANGGREK
Keistimewaan tanaman anggrek terletak pada penampilannya saat konsumsi, sehingga usaha
untuk mempertahankan mutu penampilan selama mungkin menjadi tujuan utama penanganan
pasca panen dan pasca produksi. Untuk melaksanakan upaya tersebut perlu dipahami berbagai
faktor yang dapat mempengaruhi mutu pasca panen atau pasca produksi tanaman anggrek.
Faktor yang mempengaruhi mutu pasca panen anggrek bunga potong adalah tingkat ketuaan
bunga, suhu, pasokan air dan makanan, etilen dan kerusakan mekanis dan penyakit. Sedangkan
yang mempengaruhi anggrek pot antara lain kultivar, stadia pertumbuhan, cahaya, medium,
pemupukan, temperatur dan lama pengangkutan.
1. Bunga Anggrek Potong
JulianaMaisyara
Sharing is my caring
Rabu, 27 Maret 2013
PANEN DAN PASCA PANEN ANGGREK
Keistimewaan tanaman anggrek terletak pada penampilannya saat konsumsi, sehingga usaha untuk
mempertahankanmutupenampilan selamamungkinmenjadi tujuanutamapenangananpascapanen
dan pasca produksi. Untukmelaksanakan upaya tersebut perlu dipahami berbagai faktor yang dapat
mempengaruhimutupascapanenataupascaproduksi tanamananggrek. Faktor yangmempengaruhi
mutu pasca panen anggrek bunga potong adalah tingkat ketuaan bunga, suhu, pasokan air dan
makanan, etilen dan kerusakan mekanis dan penyakit. Sedangkan yang mempengaruhi anggrek pot
antara lain kultivar, stadia pertumbuhan, cahaya, medium, pemupukan, temperatur dan lama
pengangkutan.
1.BungaAnggrekPotong
a. KetuaanBunga
Selama ini bunga anggrek dipanen setelah 75%-80% bunga telah mekar terutama pada anggrek
Dendrobiumsp.Adakalanyapadajenisanggrektertentu,sepertiCattleyasp.,bungadipanen3sampai4
hari setelahmekar, karenabunga yangdipotongprematur akan gagal untukmekar. Saat pemanenan
perlu diperhatikan penularan penyakit virus dari satu pohon ke pohon lain. Sebaiknya alat pemotong
hendaknyadisterilkanlebihdulusebelumdigunakanlagipadapohonberikutnya.
b. Temperatur
BungapotongCymbidiumsp.danPaphiopedilumsp.dapatbertahanselama3minggupadatemperatur
330–350F(10C)dan6sampai7minggubilatetapdipohon.JenisCymbidiumsp.,Cattleyasp.,Vanda
sp.,Paphiopedilumsp.danPhalaenopsissp.umumnyabisabertahansampai2minggukalaudisimpan
padasuhu5–70C,sedangkanDendrobiumsp.potongcukupdisimpanpadatemperatur10–130C.
c. PasokanAirdanHara
Bungaanggrekpotongpekaterhadapkekeringan.Airyanghilangsetelahbungadipanenharussegera
diimbangi dengan larutan perendam yang mengandung air dan senyawa lain yang diperlukan.
Penggunaan berbagai senyawa kimia pengawet yang dilarutkan dalam air dianjurkan untuk
memperpanjangkesegaranbungapotong.
d. EtilendanKerusakanMekanis
Usahakan untuk menjauhkan bunga anggrek potong dari sumber/tempat kebocoran gas, asap,
pemeramanbuahdankumpulanbungayangsudahrusakdan layu.Ruanganuntukpenangananpasca
panen (sortasi/grading dan pengemasan) hendaknya berventilasi baik. Kepekaan terhadap gas etilen
dapatdikurangidenganpemberiansuhudingin,baiksetelahpanenmaupunsetelahpengiriman.Bunga
potong harus segera dikeluarkan dari wadah pengemasnya dan diletakkan pada ruangan dingin yang
bersuhucocokuntukbungaanggrek.
e. Penyakit
Bunga anggrek potong peka terhadap penyakit, tidak saja karena berpetal agak rapuh, tetapi
juga terdapatnya cairan madu yang bergizi yang sangat baik untuk pertumbuhan patogen.
Kerusakan akibat penyakit ini dapat dihindari dengan managemen kebersihan yang baik di
rumah kaca maupun di kebun, pengendalian temperatur, dan minimalisasi terjadinya
kondensasipadabungapotong.
2.TanamanAnggrekPotBerbungaIndah
a. Kultivar
Berbagaikaraktermorfologi, sepertiwarnabunga, jumlahkuntumbungadanwaktuberbunga
telahdigunakanuntukmengevaluasikultivarbaru industribunga.Kriteriatersebutmerupakan
faktor-faktor penting dalammenciptakan kultivar baru. Padamasa yang akan datang kriteria
toleransi terhadap kondisi pengangkutan, tingkat cahaya interior yang rendah, etilen dan
pendinginanperlupuladimasukkankedalampenilaian.
b. StadiaPertumbuhan
Stadia pertumbuhan (umur) tanaman pot anggrek berbunga indah pada saat dipasarkan merupakan
faktorutamayangmempengaruhipenampilantanamantersebutdidalamruangan.Perludiperhatikan
bahwastadiayang tepatuntukpemasaran tergantungdariwaktuyangdiperlukanuntukmemperoleh
tanaman.Umumnyatanamandenganbanyakbungamekarlebihsulitdalampengangkutan,lebihpeka
terhadapetilendan lebihmudahrusakdaripadatanamanyangdiangkutdalamstadiayangbunganya
masihkuncupataupersentasebungayangmekarmasihrendah.
c. Temperatur
Temperatur perlu diturunkan selama siklus 2–3 minggu terakhir untuk memperkuat warna
bunga dan meningkatkan kandungan karbohidrat tanaman, sehingga dapat mengakibatkan
ketahanansimpan.Semuatanamanpotberbungaindahakanlebihtahanpadatemperaturyang
lebih rendah dan kisarannya sangat tergantung pada jenis tanaman. Selanjutnya tanaman
berbunga yang ditempatkan pada temperatur 270 C atau lebih tinggi, umumnyamempunyai
warnabungalebihpudar,batang/tangkailebihtinggi,dauncepatmenguningdanrontok.
d. Media
Media berstruktur remah yang mudah dibasahi kembali oleh konsumen atau penata ruang
sangat penting untuk menghasilkan penampilan optimum dari tanaman berbunga indah di
dalam ruangan. Sejumlah gel polimer dapat digunakan untuk mempertahankan kelembaban
media dan mencegah tanaman dalam ruangan menjadi kering. Irigasi dengan menggunakan
wettingagentpadasaatpemasaranbergunauntukmemudahkanpembasahankembalimedia.
e. Pemupukan
NisbahN:Kyangdianjurkan1:1sampai3minggusebelumpembungaan,diubahmenjadi0,5:
1.Nisbahinimencegahmasalahkeracunanamoniadanmeningkatkanmasasimpan.
f. KepekaanTerhadapEtilen
Tanamanpotanggrekberbungaindahpekaterhadapetilen.Gejalayangditimbulkanadalahkerontokan
daun,kuncupdanbunga,dankelayuanbunga,epinasti,peningkatankerentaanterhadapmikrobadan
aborsibunga/kuncup.Salahsatucaraefektifuntukmengurangikepekaanterhadapetilen,yaitudengan
menurunkan temperatur selama pengangkutan. Cara lain yang digunakan secara komersial adalah
dengan penyemprotan daun menggunakan senyawa antagonis terhadap etilen, sehingga dapat
menekanproduksietilendalambunga,sertamengurangipengaruhburuketilen.
g. Pengairan
Kurangnya penyiraman tanaman yang berbunga indah serta membiarkannya layu akan
menurunkan umur peragaan. Sebaliknya kelebihan air akan menyebabkan rusaknya akar,
sehingga tanaman cepat rusak. Sebaiknya tanaman diairi tiap hari atau tiap dua hari sekali,
tergantungpadatingkatcahaya,temperaturdankelembaban,jugaukurandanmediatumbuh.
Pengairandilakukanterhadapmediatanpamembasahibungadandaun.
h. Cahaya
Cahayaoptimumyangdiperlukanolehtiaptanamanharusdipertahankanuntukmenghasilkan
tanaman yang mempunyai masa penampilan yang lebih baik, jumlah bunga maksimum,
pembentukan daun yang sempurna, warna bunga indah, dan tinggi tanaman yangmemadai.
Umumnya tanaman pot berbunga indah akan membentuk bunga dalam jumlah maksimum
dengan warna yang indah pada kondisi ruang bercahaya tinggi, meskipun cahaya matahari
langsungdihindari.
Teknik-teknikpascapanenuntukbungaanggrekantaralain:
1.Pengumpulan
Pengumpulanbungaanggrekdilakukanberdasarkanpermintaanpasar.Jenis
anggrekDendrobiumdapatdipanendalambentuk:
a)Tanamanmudauntukbibit
b)Tanamandewasauntuktanamanhias
c)Bungapotong
Tanamanmudauntukbibit biasadijual dalambentukpot kecil, sedangkan tanamandewasabiasanya
tanaman sudah berbunga. Untuk bunga potong dipilih tangkai yang kuntumnya paling banyak sudah
mekar(kuncuptersisa1–3kuntum).
2.PenyortirandanPenggolongan
Bunga dipilih yang bagus, tidak kena penyakit ataupun luka. Selanjutnya bunga dikelompokan sesuai
dengan kebutuhan berdasarkan tingkat kesegaran atau ukuran bunga dengan maksud untuk
mempertahanankannilaijualsehinggabungayangbagustidakturunharganya.
3.Penyimpanan
Penyimpananbertujuanuntukmemperlambatproseskelayuanbunga,sehingga
dilakukanpadasaat:
a)Bungabarusajadipetiksambilmenunggupemanenselesai.
b)Bungayangtelahdipanentidaksegeradijualataudiangkut.
c)Bungamengalamiperjalanansebelumsampaikekonsumen.
Agar bunga tetap segar perlu adanyapengawetan dengan tujuan agar penurunanmutu lebih lambat
bungatetapsegar.Usahapengawetanbungadillakukandengancarapenempatanbungadalamlarutan
pengawetatauairhangat(38–43derajatC)selama2jam.Larutanbahanpengawettersebutantaralain:
a)Larutansevenupdengankadar30%.
b)2%larutanguladitambah2gramphysan(termasukfungisida)dan1gramasamsitratper10liter.
c)2%larutanguladitambah2gram8-hydroquinolinesulfatdan1gramasamsitratper10liter.
d)Larutangulakadar4–5%ditambah0,2gramquinolinperliter.
Pengawetan untuk bunga yangdikirim jauh adalahdenganmerendam tangkainyadalam larutan gula
dengankadar6–8%selama24 jamataudimasukandalamkantongplastikdankadarkarbondioksida
(CO2) dinaikkan dengan menggunakan es kering atau disimpan pada ruangan dengan kondisi udara
antara0–5derajatC.
4.PengemasandanPengangkutan
Setelah dilakukan pembersihan, pemilihan danpengawetan bunga dendrobiumpotong dipakmelalui
cara:
1) Setiap sepuluh tangkai dibungkus bagian pucuk dengan menggunakan kantong plastik tipis, ukuran
disesuaikantergantungpanjangtangkai.
2)Setiappangkaltangkaidibalutkapasbasah,kemudiandibungkuskantongplastikukuranpanjang8cm
danlebar4cm.
3) Pembungkus bunga dan pembungkus pangkal tangkai digabungkan selanjutnya diikat dengan karet
gelang.
4) Bungkusan-bungkusan bunga disusun bersilang di dalam kotak karton yang berlubang sampai cukup
padat.
5)Kotakkartonditutuprapatdenganmenggunakancartontape.
5.Pengemasan
1)Carapengemasan
Pangkal tangkai bunga angrek potongan dimasukan ke dalam tube berisi cairan pengawet/dibungkus
dengankapaskemudiandimasukankedalamkantongplastikberisicairanpengawetlaludikemasdalam
kotakkarton/kemasanlainyangsesuai.
2)Pemberianmerek
Padabagianluarkemasandiberitulisan:
1.Namabarang/varietasanggrek.
2.Jenismutu.
3.Namaataukodeprodusen/eksportir.
4.Jumlahisi.
5.Negara/tempattujuan.
6.ProduksiIndonesia.
DiposkanolehJulianaMaisyaradi00.15
Label:Anggrek,Bisnis
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
PostingLebihBaruPostingLamaBeranda
Langganan:PoskanKomentar(Atom)
Recent Image
PelatihanPeningkatanKemampuanAksesPenyuluhkeSumber-SumberInformasiPertanian
Welcome I'maFemalefighter,graduatedfromAgricultureTechnologyFaculty,GadjahMadaUniversityin2009.In2012,I'mworkingascivilservantinBP3KParungPanjang.Viewmycompleteprofile
Blog Archive • ▼2013(2)
o ▼Maret(2)§ KARAKTERISTIKSEORANGENTREPRENEUR§ PANENDANPASCAPANENANGGREK
• ►2012(1)
• ►2011(1)
• ►2010(2)
chat with me
visitors
Label Anggrek(1)Bisnis(3)Entrepreneur(1)Kuliner(1)
Other Blogger's Recent Post
•
evRinashinOda
AnekaKegiatanuntukMengisiLiburandiRumah-Akhirpekanmenjadihariyangdinantikanolehsemuaorang.Diakhirpekanumumnyaorangakanmemilihuntukberkumpulbersamakeluarga,bermaindengansahab...
4mingguyanglalu
•
HODIJAHHORTI
-MenerimakonsultasitentangAgribisnissayuran
3bulanyanglalu
•
BP4KKabupatenBogor
RapatKoordinasiPUAP-RapatKoordinasiPUAPyangberlangsungdiBP4Kkab.BogorpadahariSelasatanggal13November2012dihadiriolehparapenyuluhpendampingPUAP.Rapatt...
3tahunyanglalu
•
KetahananPangandanPenyuluhan
Babiiievaluasipelaksanaanpenyuluhan-III.PELAKSANAANEVALUASI3.1.WaktudanTempatKegiatanevaluasidilaksanakandiKabupatenSumedang.Jadwalevaluasidisesuaikandengantahapankegiatans...
3tahunyanglalu
•
ManagementBusiness
ForcesAffectingCompensation-Organisasiberoperasidalamlingkunganpasaryangdinamis.Adasaat-saatprofitmeningkat(peaktime)danadamasapaceklik.Haltersebutdisebabkanadanya...
3tahunyanglalu
Followers
TemplateTravel.DiberdayakanolehBlogger.
1of3
a. Ketuaan Bunga
Selama ini bunga anggrek dipanen setelah 75%-80% bunga telah mekar terutama pada anggrek
Dendrobium sp. Adakalanya pada jenis anggrek tertentu, seperti Cattleya sp., bunga dipanen 3
sampai 4 hari setelah mekar, karena bunga yang dipotong prematur akan gagal untuk mekar. Saat
pemanenan perlu diperhatikan penularan penyakit virus dari satu pohon ke pohon lain.
Sebaiknya alat pemotong hendaknya disterilkan lebih dulu sebelum digunakan lagi pada pohon
berikutnya.
b. Temperatur
Bunga potong Cymbidium sp. dan Paphiopedilum sp. dapat bertahan selama 3 minggu pada
temperatur 330–350 F (10 C) dan 6 sampai 7 minggu bila tetap di pohon. Jenis Cymbidium sp.,
Cattleya sp., Vanda sp., Paphiopedilum sp. dan Phalaenopsis sp. umumnya bisa bertahan sampai
2 minggu kalau disimpan pada suhu 5–70 C, sedangkan Dendrobium sp. potong cukup disimpan
pada temperatur 10–130 C.
c. Pasokan Air dan Hara
Bunga anggrek potong peka terhadap kekeringan. Air yang hilang setelah bunga dipanen harus
segera diimbangi dengan larutan perendam yang mengandung air dan senyawa lain yang
diperlukan. Penggunaan berbagai senyawa kimia pengawet yang dilarutkan dalam air dianjurkan
untuk memperpanjang kesegaran bunga potong.
d. Etilen dan Kerusakan Mekanis
Usahakan untuk menjauhkan bunga anggrek potong dari sumber/tempat kebocoran gas, asap,
pemeraman buah dan kumpulan bunga yang sudah rusak dan layu. Ruangan untuk penanganan
pasca panen (sortasi/grading dan pengemasan) hendaknya berventilasi baik. Kepekaan terhadap
gas etilen dapat dikurangi dengan pemberian suhu dingin, baik setelah panen maupun setelah
pengiriman. Bunga potong harus segera dikeluarkan dari wadah pengemasnya dan diletakkan
pada ruangan dingin yang bersuhu cocok untuk bunga anggrek.
e. Penyakit
Bunga anggrek potong peka terhadap penyakit, tidak saja karena berpetal agak rapuh,
tetapi juga terdapatnya cairan madu yang bergizi yang sangat baik untuk pertumbuhan
patogen. Kerusakan akibat penyakit ini dapat dihindari dengan managemen kebersihan
yang baik di rumah kaca maupun di kebun, pengendalian temperatur, dan minimalisasi
terjadinya kondensasi pada bunga potong.
2. Tanaman Anggrek Pot Berbunga Indah
a. Kultivar
Berbagai karakter morfologi, seperti warna bunga, jumlah kuntum bunga dan waktu
berbunga telah digunakan untuk mengevaluasi kultivar baru industri bunga. Kriteria
tersebut merupakan faktor-faktor penting dalam menciptakan kultivar baru. Pada masa
yang akan datang kriteria toleransi terhadap kondisi pengangkutan, tingkat cahaya
interior yang rendah, etilen dan pendinginan perlu pula dimasukkan ke dalam penilaian.
b. Stadia Pertumbuhan
Stadia pertumbuhan (umur) tanaman pot anggrek berbunga indah pada saat dipasarkan
merupakan faktor utama yang mempengaruhi penampilan tanaman tersebut di dalam ruangan.
Perlu diperhatikan bahwa stadia yang tepat untuk pemasaran tergantung dari waktu yang
diperlukan untuk memperoleh tanaman. Umumnya tanaman dengan banyak bunga mekar lebih
sulit dalam pengangkutan, lebih peka terhadap etilen dan lebih mudah rusak dari pada tanaman
yang diangkut dalam stadia yang bunganya masih kuncup atau persentase bunga yang mekar
masih rendah.
c. Temperatur
Temperatur perlu diturunkan selama siklus 2–3 minggu terakhir untuk memperkuat
warna bunga dan meningkatkan kandungan karbohidrat tanaman, sehingga dapat
mengakibatkan ketahanan simpan. Semua tanaman pot berbunga indah akan lebih tahan
pada temperatur yang lebih rendah dan kisarannya sangat tergantung pada jenis tanaman.
Selanjutnya tanaman berbunga yang ditempatkan pada temperatur 270 C atau lebih
tinggi, umumnya mempunyai warna bunga lebih pudar, batang/tangkai lebih tinggi, daun
cepat menguning dan rontok.
d. Media
Media berstruktur remah yang mudah dibasahi kembali oleh konsumen atau penata ruang
sangat penting untuk menghasilkan penampilan optimum dari tanaman berbunga indah di
dalam ruangan. Sejumlah gel polimer dapat digunakan untuk mempertahankan
kelembaban media dan mencegah tanaman dalam ruangan menjadi kering. Irigasi dengan
menggunakan wetting agent pada saat pemasaran berguna untuk memudahkan
pembasahan kembali media.
e. Pemupukan
Nisbah N : K yang dianjurkan 1 : 1 sampai 3 minggu sebelum pembungaan, diubah
menjadi 0,5 : 1. Nisbah ini mencegah masalah keracunan amonia dan meningkatkan masa
simpan.
f. Kepekaan Terhadap Etilen
Tanaman pot anggrek berbunga indah peka terhadap etilen. Gejala yang ditimbulkan adalah
kerontokan daun, kuncup dan bunga, dan kelayuan bunga, epinasti, peningkatan kerentaan
terhadap mikroba dan aborsi bunga / kuncup. Salah satu cara efektif untuk mengurangi kepekaan
terhadap etilen, yaitu dengan menurunkan temperatur selama pengangkutan. Cara lain yang
digunakan secara komersial adalah dengan penyemprotan daun menggunakan senyawa antagonis
terhadap etilen, sehingga dapat menekan produksi etilen dalam bunga, serta mengurangi
pengaruh buruk etilen.
g. Pengairan
Kurangnya penyiraman tanaman yang berbunga indah serta membiarkannya layu akan
menurunkan umur peragaan. Sebaliknya kelebihan air akan menyebabkan rusaknya akar,
sehingga tanaman cepat rusak. Sebaiknya tanaman diairi tiap hari atau tiap dua hari
sekali, tergantung pada tingkat cahaya, temperatur dan kelembaban, juga ukuran dan
media tumbuh. Pengairan dilakukan terhadap media tanpa membasahi bunga dan daun.
h. Cahaya
Cahaya optimum yang diperlukan oleh tiap tanaman harus dipertahankan untuk
menghasilkan tanaman yang mempunyai masa penampilan yang lebih baik, jumlah bunga
maksimum, pembentukan daun yang sempurna, warna bunga indah, dan tinggi tanaman
yang memadai. Umumnya tanaman pot berbunga indah akan membentuk bunga dalam
jumlah maksimum dengan warna yang indah pada kondisi ruang bercahaya tinggi,
meskipun cahaya matahari langsung dihindari.
Teknik-teknik pasca panen untuk bunga anggrek antara lain:
1. Pengumpulan
Pengumpulan bunga anggrek dilakukan berdasarkan permintaan pasar. Jenis
anggrek Dendrobium dapat dipanen dalam bentuk:
a) Tanaman muda untuk bibit
b) Tanaman dewasa untuk tanaman hias
c) Bunga potong
Tanaman muda untuk bibit biasa dijual dalam bentuk pot kecil, sedangkan tanaman dewasa
biasanya tanaman sudah berbunga. Untuk bunga potong dipilih tangkai yang kuntumnya paling
banyak sudah mekar (kuncup tersisa 1–3 kuntum).
2. Penyortiran dan Penggolongan
Bunga dipilih yang bagus, tidak kena penyakit ataupun luka. Selanjutnya bunga dikelompokan
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan tingkat kesegaran atau ukuran bunga dengan maksud
untuk mempertahanankan nilai jual sehingga bunga yang bagus tidak turun harganya.
3. Penyimpanan
Penyimpanan bertujuan untuk memperlambat proses kelayuan bunga, sehingga
dilakukan pada saat:
a) Bunga baru saja dipetik sambil menunggu pemanen selesai.
b) Bunga yang telah dipanen tidak segera dijual atau diangkut.
c) Bunga mengalami perjalanan sebelum sampai ke konsumen.
Agar bunga tetap segar perlu adanya pengawetan dengan tujuan agar penurunan mutu lebih
lambat bunga tetap segar. Usaha pengawetan bunga dillakukan dengan cara penempatan bunga
dalam larutan pengawet atau air hangat (38–43 derajat C) selama 2 jam. Larutan bahan pengawet
tersebut antara lain:
a) Larutan seven up dengan kadar 30 %.
b) 2 % larutan gula ditambah 2 gram physan (termasuk fungisida) dan 1 gram asam sitrat per 10
liter.
c) 2 % larutan gula ditambah 2 gram 8-hydroquinoline sulfat dan 1 gram asam sitrat per 10 liter.
d) Larutan gula kadar 4–5 % ditambah 0,2 gram quinolin per liter.
Pengawetan untuk bunga yang dikirim jauh adalah dengan merendam tangkainya dalam larutan
gula dengan kadar 6–8 % selama 24 jam atau dimasukan dalam kantong plastik dan kadar karbon
dioksida (CO2) dinaikkan dengan menggunakan es kering atau disimpan pada ruangan dengan
kondisi udara antara 0–5 derajat C.
4. Pengemasan dan Pengangkutan
Setelah dilakukan pembersihan, pemilihan dan pengawetan bunga dendrobium potong dipak
melalui cara:
1) Setiap sepuluh tangkai dibungkus bagian pucuk dengan menggunakan kantong plastik tipis,
ukuran disesuaikan tergantung panjang tangkai.
2) Setiap pangkal tangkai dibalut kapas basah, kemudian dibungkus kantong plastik ukuran
panjang 8 cm dan lebar 4 cm.
3) Pembungkus bunga dan pembungkus pangkal tangkai digabungkan selanjutnya diikat dengan
karet gelang.
4) Bungkusan-bungkusan bunga disusun bersilang di dalam kotak karton yang berlubang sampai
cukup padat.
5) Kotak karton ditutup rapat dengan menggunakan carton tape.
5.Pengemasan
1) Cara pengemasan
Pangkal tangkai bunga angrek potongan dimasukan ke dalam tube berisi cairan
pengawet/dibungkus dengan kapas kemudian dimasukan ke dalam kantong plastik berisi cairan
pengawet lalu dikemas dalam kotak karton/kemasan lain yang sesuai.
2) Pemberian merek
Pada bagian luar kemasan diberi tulisan:
1. Nama barang/varietas anggrek.
2. Jenis mutu.
3. Nama atau kode produsen/eksportir.
4. Jumlah isi.
5. Negara/tempat tujuan.
6. Produksi Indonesia.
Diposkan oleh Juliana Maisyara di 00.15 Label: Anggrek, Bisnis
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Recent Image
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Akses Penyuluh ke Sumber-Sumber Informasi Pertanian
Welcome I'm a Female fighter, graduated from Agriculture Technology Faculty, Gadjah Mada University in 2009. In 2012, I'm working as civil servant in BP3K Parung Panjang. View my complete profile
Blog Archive • ▼ 2013 (2)
o ▼ Maret (2)
§ KARAKTERISTIK SEORANG ENTREPRENEUR § PANEN DAN PASCA PANEN ANGGREK
• ► 2012 (1)
• ► 2011 (1)
• ► 2010 (2)
chat with me
visitors
Label Anggrek (1) Bisnis (3) Entrepreneur (1) Kuliner (1)
Other Blogger's Recent Post
•
evRina shinOda
Aneka Kegiatan untuk Mengisi Liburan di Rumah - Akhir pekan menjadi hari yang dinantikan oleh semua orang. Di akhir pekan umumnya orang akan memilih untuk berkumpul bersama keluarga, bermain dengan sahab...
4 minggu yang lalu
•
HODIJAH HORTI
- Menerima konsultasi tentang Agribisnis sayuran
3 bulan yang lalu
•
BP4K Kabupaten Bogor
Rapat Koordinasi PUAP - Rapat Koordinasi PUAP yang berlangsung di BP4K kab. Bogor pada hari Selasa tanggal 13 November 2012 dihadiri oleh para penyuluh pendamping PUAP. Rapat t...
3 tahun yang lalu
•
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Bab iii evaluasi pelaksanaan penyuluhan - III. PELAKSANAAN EVALUASI 3.1. Waktu dan Tempat Kegiatan evaluasi dilaksanakan di Kabupaten Sumedang. Jadwal evaluasi disesuaikan dengan tahapan kegiatan s...
3 tahun yang lalu
•
Management Business
Forces Affecting Compensation - Organisasi beroperasi dalam lingkungan pasar yang dinamis. Ada saat-saat profit meningkat (peak time) dan ada masa paceklik. Hal tersebut disebabkan adanya...
3 tahun yang lalu
Followers
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.