panel akustik ramah lingkungan berbahan dasar …

79
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING Judul Penelitian PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR LIMBAH BATU APUNG DENGAN PENGIKAT POLIESTER Tahun Ke 1 Dari Rencana 2 Tahun Tim Peneliti 1. Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD.(Ketua) NIDN : 0017096401 2. Dr. I Made Parwata, ST., MT. NIDN : 0009116811 3. I Putu Lokantara, ST, MT. NIDN : 0027096901 Dibiayai oleh: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Penelitian Nomor: 23/UN14.2/PNL.01.03.00/2015, tanggal 3 Maret 2015 UNIVERSITAS UDAYANA OKTOBER 2015

Upload: others

Post on 13-May-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

LAPORAN PENELITIAN

HIBAH BERSAING

Judul Penelitian

PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN

DASAR LIMBAH BATU APUNG DENGAN

PENGIKAT POLIESTER

Tahun Ke 1 Dari Rencana 2 Tahun

Tim Peneliti

1. Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD.(Ketua) NIDN : 0017096401

2. Dr. I Made Parwata, ST., MT. NIDN : 0009116811

3. I Putu Lokantara, ST, MT. NIDN : 0027096901

Dibiayai oleh:

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan

Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Penelitian Nomor:

23/UN14.2/PNL.01.03.00/2015, tanggal 3 Maret 2015

UNIVERSITAS UDAYANA

OKTOBER 2015

Page 2: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …
Page 3: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

RINGKASAN

impact

pumice

Yukalac 157 BQTN MEKPO

Three Point Bending

impact impact �

Kata kunci: limbah batu apung,ramah lingkungan, mekanik dan akustik

Page 4: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

PRAKATA

Page 5: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

DAFTAR ISI

Page 6: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

DAFTAR TABEL

Impact

Impact

Impact

Lentur

Lentur

Page 7: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

DAFTAR GAMBAR

Hand Lay Up………………………………………………

G

Impact strength ……………………………………………………

Kekuatan lentur. ………………………………………………….

Page 8: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

DAFTAR LAMPIRAN

Page 9: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suasana ruang yang nyaman dan tidak bising sangat diperlukan dalam kepentingan

lingkungan pabrik, perhotelan, perkantoran maupun pribadi. Material peredam suara

sangat berperan penting untuk menyerap suara/bunyi sehingga mengurangi intensitas

resonansi bunyi yang sampai ke telinga sehingga tercipta kualitas ruang yang nyaman bagi

penggunanya.

Bahan peredam suara berupa material berpori, resonator dan panel (Lee, 2003).

Jenis bahan peredam suara yang sudah ada yaitu bahan berpori seperti foam, glass wool,

rockwool, dan resonator. Penggunaan material-material ini masih relatif rendah karena

harga yang tinggi.

Pengembangan peredam suara dengan beberapa limbah dan serat telah mulai

dikembangkan untuk meningkatkan daya guna bahan tersebut. Beberapa penelitian perdam

suara telah dikembangkan oleh Koizumi (2002), Youneung Lee (2003), yang

mengembangkan peredam suara dari serat polister daur ulang. Pengembangkan peredam

suara berbahan jerami untuk campuran bahan bangunan dikembangkan oleh Mediastika,

dkk., 2007.

Batu apung mempunyai struktur berpori yang serupa dengan ciri bahan peredam

yang telah ada. Batu apung (pumice) adalah batuan alam yang merupakan hasil dari

aktivitas gunung api efusif yang mengandung buih yang terbuat dari gelembung

berdinding gelas, dan biasanya disebut juga sebagai batuan gelas vulkanik silikat. Batu

apung berwarna hitam, abu-abu terang hingga putih. Batuan ini memiliki karateristik,

struktur pori-pori , ringan, mudah didapat dan murah namun rapuh. Batu apung banyak

dijumpai di Indonesia sebagai limbah alam. Limbah batu apung merupakan sisa hasil dari

proses pengayakan batu apung yang sudah tidak terpakai lagi karena ukurannya kurang

dari syarat pengepakan untuk dipasarkan (ukuran agregat limbah batu apung kurang dari

10 mm).

Limbah batu apung yang berlimpah, menjadi pertimbangan yang cukup ekonomis

untuk merekayasa batuan tersebut menjadi material yang berdaya guna. Batu apung yang

memiliki karateritik berfori sangat berpeluang besar untuk digunakan sebagai material

Page 10: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

2

akustik pelapis dinding. Penelitian ini mengkaji kelayakan penggabungan dari dua material

berbeda mampu melakukan penyerapan suara yang baik sehingga dapat diaplikasikan

sebagai dinding akustik.

1.1 Pentingnya atau Keutamaan Rencana Penelitian

Batu apung ((pumice) banyak terdapat di Indonesia. Berdasarkan pengamatan dan

survey yang telah dilakukan diperoleh data bahwa potensi batu apung di DIY , Gunung

Rinjani, Krakatau, Kulonprogo Gunung Kidul, Jawa Barat (Ciomas, G Kiaraberes, Cicurug

dan Nagrek ) dan di Provinsi NTB, khususnya di Pulau Lombok sangat tinggi mencapai ±

409,674,525 m3, selain itu penambangan batu apung di Pulau Bali berlokasi di Kabupaten

Buleleng, Singaraja dengan luas penambangan 696.87 Ha pada tahun 1997. (Badan

Pertambangan Bali 1997)

Penelitian ini memanfaatan bahan limbah batu apung yang jumlahnya berlimpah

sehingga dapat mengangkat derajat bahan limbah menjadi bahan bernilai teknis dan

ekonomis yang lebih tinggi serta produknya ramah lingkungan. Limbah batu apung ini

digunakan sebagai peredam dengan pengikat polyester. Peredam yang umum saat ini

digunakan adalah glass wool dan rock wool yang mana harganya relatif mahal, tidak

ramah lingkungan, menyebabkan iritasi pada kulit dan sebagainya, sedangkan limbah batu

apung adalah limbah yang tidak berharga sehingga dapat menekan biaya produksi, ramah

lingkungan, tidak menyebabkan iritasi dan tidak menyebabkan keausan pada peralatan

yang digunakan untuk pemesinan material ini.

Karakteristik komposit batu apung dipengaruhi oleh banyak faktor yang sebagian

telah diteliti oleh peneliti. Faktor yang diteliti pada penelitian tahun I ini adalah pengaruh

fraksi berat batu apung dan besar butiran batu apung terhadap sifat mekanik komposit dan

sifat peredaman suaranya. Setelah diperoleh karakteristik mekanik dan peredaman suara

dari komposit tersebut, kemudian dilanjutkan pada tahun II dengan melakukan pengujian

akustik komposit dan uji lentur dalam ukuran riil yaitu berupa panel yang akan

diaplikasikan pada dinding ruangan penelitian. Hasil pengujian tersebut akan dikaji kondisi

optimum antara sifat akustik dan mekanik komposit batu apung tersebut.

Page 11: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

3

BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Batu apung

Batu apung (pumice) ialah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava

berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik yang amat mikrovesikular dengan

dinding batuan beku gunung berapi ekstrusif yang bergelembung, amat tipis dan tembus

cahaya. Batu apung adalah produk umum letusan gunung (pembentuk plinus dan

ignimbrite) dan umumnya membentuk zona-zona di bagian atas lava silikat. Batu apung

banyak digunakan untuk membuat beton ringan atau yang kepadatannya rendah dan

insulatif. Berdasarkan kegunaannya limbah batu apung dapat dimanfaatkan sebagai:

1. Sebagai pengganti bahan bangunan galian golongan C.

2. Sebagai bahan campuran beton

3. Sebagai bahan pembuatan genteng

4. Sebagai alat kosmetik

5. Bahan penghapus

6. Pembersih papan sirkuit

7. Campuran bahan kimia.

Gambar 2.1 Contoh batu apung

Rongga-rongga pada bagian batu apung yang mempunyai kemampuan penyerapan

suara yang baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan penyerap suara.. Susunan pori-

pori dari batu apung berbentuk ronga antara lapisan pori-pori. Karena keunggulan tersebut

Pori -pori

Page 12: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

4

batu apung cocok untuk dijadikan material altematif untuk pembuatan material penyerap

suara. Gambar 2.1 menunjukkan contoh batu apung yang ada di lapangan.

2.2 Proses Produksi Komposit Berpenguat Partikel

Teknik umum yang biasa digunakan dalam proses pembentukan komposit

berpenguat serat (PRC) adalah :

1. Poltrusion, merupakan proses pembuatan komposit berpenguat partikel dimana dalam

prosesnya partikel dicelupkan ke dalam wadah berisi resin kemudian melalui beberapa

die. Teknik ini khusus digunakan untuk memproduksi benda berbentuk datar (flat) dan

batang dengan penampang.

2. Filament winding, merupakan proses pembentukan komposit berpenguat partikel yang

dalam prosesnya partikel yang telah dilapisi resin dialirkan ke mandrel. Teknik ini

khusus digunakan untuk memproduksi benda berdiameter seperti pipa.

3. Lay-Up, merupakan proses pembentukan komposit berpenguat partikel yang dalam

prosesnya partikel ditumpuk kemudian dicampur dengan resin yang dapat dikerjakan

dengan menggunakan mesin atau tangan (Hand Lay-Up). Proses Hand Lay-Up

memiiiki kemudahan dan keunggulan yang lebih dibandingkan dengan teknik lain

(Gambar 2.2).

4. Teknik Semprot, merupakan proses pembentukan komposit dimana pada teknik ini

partikel ditumbuk hingga halus dicampur resin kemudian disemprotkan dibentuk

lapisan demi lapisan.

Gambar 2.2 Teknik Hand Lay Up

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Mekanik Partikel Composite

Kekuatan mekanis komposit berpenguat partikel dipengaruhi oleh banyak faktor,

antara lain :

a. Treatment yang dilakukan pada partikel.

b. Metode pembiatan material (termasuk suhu dan kelembaban).

Page 13: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

5

c. Fraksi berat dan fraksi volume partikel.

d. Ikatan yang terjadi antara matrik dengan partikel.

e. Orientasi partikel jumlah lapisan partikel.

2.4 Fraksi Berat Partikel dalam Komposit

Fraksi berat partikel dalam komposit adalah perbandingan antara berat partikel dan

berat komposit yang dapat ditunjukkan dalam bentuk fraksi berat partikel. Berat partikel

didapat berdasar pada hasil penelitian dengan cara menimbang partikel batu apung yang

telah ditentukan (Wp) dan perhitungan berat komposit hasil percobaan (Wc), dan fraksi

berat partikel dengan persamaan sebagai berikut:

Volume Cetakan Uji Impact (Vc)

Vc = p x l x t ......................................................................................... ……….(2.1 )

Dimana : Vc : Volume Cetakan (cm3)

p : Panjang Cetakan (cm)

l : Lebar Cetakan (cm)

t : Tinggi Cetakan (cm)

Fraksi berat partikel dapat dihitung dengan persamaan :

FW = x 100%...................................…….………………………………..(2.2)

Dimana :

FW : Fraksi Berat Partikel (%)

Wf : Berat Partikel (gram)

Wr : Berat Resin (gram)

2.5 Penyerapan Suara (Sound Absorption)

Bahan lembut, berpori dan kain serta berbagai bahan lainnya; termasuk manusia,

menyerap sebagian besar gelombang suara yang menumbuk kepadanya, dengan kata lain

mereka adalah bahan penyerap suara. Dari definisi, penyerapan suara adalah perubahan

energi suara menjadi suatu bentuk lain, biasanya panas, ketika melewati suatu bahan atau

ketika menumbuk suatu permukaan. Jumlah panas yang dihasilkan pada perubahan energi

Page 14: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

6

ini adalah sangat kecil, sedang kecepatan perambatan gelombang suara tidak dipengaruhi

oleh penyerapan.

Efisiensi penyerapan suara suatu bahan pada suatu frekuensi tertentu yang

dinyatakan dengan suatu Koefisien Penyerapan Suara (coefficient of sound absorption).

Koefisien penyerapan suara suatu permukaan adalah bagian energi suara datang yang

diserap, atau tidak dipantulkan oleh permukaan. Satuan ini dinyatakan dalam huruf Geek

α. Nilai α dapat berada antara 0 sampai dengan 1; misalnya pada 500 Hz bila material

akustik menyerap 65% dari energi suara datang dan memantulkan 35% daripadanya, maka

koefisien penyerapan suara bahan ini adalah 0,65. Koefisien penyerapan suara berubah

dengan sudut datang gelombang suara pada bahan dan dengan frekuensi. Nilai koefisien

penyerapan suara pada suatu frekuensi tertentu, dirata-rata terhadap semua sudut datang

pada suatu frekuensi tertentu (datang acak).

Penyerapan suara suatu permukaan (penyerapan permukaan) diukur dalam sabins,

sebelumnya disebut satuan jendela terbuka (open-window units). Satu sabin menyatakan

suatu permukaan seluas 1 ft2 atau 1 m2 yang mempunyai koefisien penyerapan α = 1.0.

Penyerapan permukaan diperoleh dengan mengalikan luas permukaan dalam ft (atau m2),

dengan koefisien penyerapan suaranya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

koefisien absorbsi suara antara lain:

1. Ukuran batu (Particles Size). Meningkatnya koefisien absorbsi suara seiring

dengan menurunnya diameter batu. Ini dikarenakan diameter batu yang lebih kecil

mudah bergenak daripada batu yang berdiameter besar pada suatu gelombang

suara.

2. Ketahanan Aliran Udara (Airflow Resistance). Salah satu kualitas paling penting

yang mempengaruhi karakteristik bahan berpori penyerap suara adalah hambatan

aliran spesifik per unit ketebalan material.

3. Porositas (Porosity). Jumlah, ukuran dan tipe dari porositas merupakan faktor

penting yang menjadi pertimbangan selama mempelajari tentang mekanisme

penyerapan suara pada material berpori.

4. Perlakuan (Tortuousity). Hal ini merupakan pengukuran lintas pori yang

dibandingkan dengan ketebalan material.

5. Ketebalan (Thickness). Berbagai penelitian yang berhubungan dengan penyerapan

suara pada bahan berpori mendapat kesimpulan bahwa penyerapan suara pada

frekuensi rendah berhubungan langsung pada ketebalan. Pada studi berikutya,

Page 15: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

7

memperlihatkan bahwa peningkatan penyerapan suara hanya pada frekuensi rendah

pada material yang semakin tipis ketebalannya.

6. Kerapatan Massa (Density). Kerapatan massa suatu material sering dianggap

sebagai faktor penting yang mempengaruhi perilaku penyerapan suara dari

material.

7. Impedansi Permukaan (Surface Impedance). Semakin tinggi resistensi bahan,

semakin tinggi disipasi pada lapisan tertentu. Pada saat yang sama lapisan dari

permukaan impedansi juga meningkat pada resistensi, menghasilkan jumlah

refleksi pada lapisan permukaan yang menyumbang kemampuan serap suara yang

rendah.

Kebiasaan standar untuk membuat daftar nilai koefisien penyerapan suara pada wakil

frekuensi standar yang meliputi bagian yang paling penting dari jangkauan audio, yaitu

pada 125, 250, 500, 1000, 2000, 4000 dan 8000 Hz atau 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096

dan 8192 Hz.

2.6 Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan

Peneliti I dan II telah banyak meneliti tentang serat alam yang potensial digunakan

sebagai penguat komposit polimer seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini. Pada

penelitian tahun ini dan rencana tahun depan meneliti material batu apung sebagai bahan

penyerap suara.

Page 16: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

8

Jurnal Nasional

Hibah Stranas 2 th 2013-14

2010-2011

Penelitian karakteristik komposit

dengan beberapa metode

perlakuan kimia serat: NaOH,

Vulcan AF21, Acrylic acid.

Dengan matrik PP daur ulang.

-Ketahanan api

-Ketahanan penyerapan air/uap

air

-Ketahanan aus dg pelapisan.

-Sifat mekanik.

-Workshop International dan

Jurnal Aplied Mechanic and

Materials

Penelitian karakteristik

mekanik dan akustik dari

panel dengan bahan

batu apung. (Skala Lab)

HU Udayana 1th 2012

- Perlakuan Vulcan AF21

thd sisal dan poliester �

ketahanan api, sifat

mekanik kompositnya. 2016

2015

- Karakterisasi serat sisal

lokal Bali

ROAD MAP PENELITIAN

- Penelitian komposit PLA

dan PP/Tapis kelapa

dengan perlakuan kimia

serat:NaOH dan MA.

Telah dilakukan

TPSDP ADB Grant. 2006

Penelitianarah serat, perlakuan

kimia serat tapis dengan epoxy,

Riset fundamental, 2007

Persentase, panjang dan

perlakuan kimia serat jerami

terhadap sifat mekanik dan

fisik komposit PLA/jerami,

Hibah bersaing 2 th 2008-09

Limbah tapis kelapa sbg

penguat komposit poliester

untuk pengganti bungbung

gamelan Bali,

Int’l Journal Material physic and mechanics.

Materials and Design Elsivier

konferensi international

Uji panel secara riil pada

ruang uji.

Penelitian Baru dengan

pengikat gipsum

Gambar 2.3 Road Map penelitian

Page 17: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

9

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT

3.1 Tujuan

Pemanfaatkan limbah hasil industri, merupakan salah satu cara yang sangat baik

untuk memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia sehingga dapat bermanfaat bagi

kehidupan manusia. Limbah batu apung yang berlimpah di Indonesia sangat

memungkinkan dikembangkan menjadi bahan komposit untuk peredam suara. Penelitian

ini secara khusus memiliki tujuan:

a. Menentukan karakteristik mekanik beban impact dan lentur komposit batu apung

akibat pengaruh variasi fraksi berat partikel dan besar butiran partikel.

b. Menentukan karakteristik akustik penyerapan suara akibat pengaruh variasi fraksi

berat partikel dan besar butiran partikel.

3.2 Manfaat Penelitian

Kontribusi yang diharapkan tercapai secara langsung maupun tidak langsung

dirasakan ditinjau dari unsur–unsur keilmuan, masyarakat, dan perusahaan dapat diuraikan

sebagai berikut;

1. Kontribusi terhadap lembaga pendidikan dan riset teknologi. Hasil dari

penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai suatu produk unggulan saat

sekarang atau dimasa yang akan datang khusunya komposit berbahan dasar limbah

batu apung. Sebagai sumbangan pemikiran tentang penggunaan bahan – bahan

alam yang tidak berguna menjadi suatu material yang berguna dimasyarakat.

2. Kontribusi nilai ekonomis, Pemamfaatan produk limbah menjadi nilai yang lebih

ekonomis, harga yang murah sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis

masyarakat.

3. Kontribusi lingkungan, Pemamfaatan bahan limbah batu apung diharapkan

masyarakat menjaga lingkungan dengan baik. Limbah tidak dibuang berserakan

namun dapat dimanfaatkan untuk material yang lebih bermanfaat dan ramah

lingkungan.

Page 18: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

10

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Alat

1. Alat uji : mesin uji koefisien/angka serapan suara bahan (impedance tube

standing wave method), dan alat uji impact.

2. Alat cetak : alat cetak teknik Press Hand Lay-Up, cetok, kuas.

3. Alat ukur : Timbangan digital, gelas ukur, beker , dan mistar.

4. Alat pengering : oven.

5. Alat K3 : sarung tangan karet dan masker.

6. Alat bantu: spuit, gergaji, gunting, amplas, pisau, pengaduk, penjepit, sendok,

selotip dan kontainer.

7. Alat pembersih : lap, kapi dan tinner.

4.2 Bahan

1. Matrik : Unsaturated Polyester Resin (UPRs) jenis Yukalac 157 BQTN.

2. Reinforced : Batu apung (pumice) berukuran besar 3 mm, 5 mm dan 10 mm

dengan variasi fraksi berat 40%, 60%, dan 80% untuk setiap besar batu apung.

3. Bahan perlakuan partikel : NaOH dan Aquades

4. Perekat / Lem G.

5. Selotip.

6. Gliserin.

7. Aceton.

8. Tissue

4.3 Alur Penelitian

Penelitian komposit batu apung dibagi atas dua tahapan. Tahun I berfokus pada

penentuan karateristik mekanik dan penyerapan suara specimen berskala laboratorium,

tahun II dilanjutkan dengan pengujian karateristik akustik komposit batu apung berskala

riil. Secara detail diagram ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Page 19: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

11

Gambar 4.1 Diagram alir penelitian tahun I

4.4 Proses Pembuatan Butiran Batu Apung

Adapun langkah-langkah teknis yang dilakukan pada proses pembuatan butiran dari

batu apung adalah sebagai berikut :

Uji serapan suara

START

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Alat Cetak Komposit

Perlakuan Batu Apung Dengan Aquades Selama 2 Jam

Pembuatan Komposit Batu Apung masing-masing dengan besar batu 3mm, 5mm dan 10mm

Fraksi Berat 80% Fraksi berat 60% Fraksi Berat 40 %

Post Curing (650 C selama 2 jam)

Tidak Cek kedataran

Spesimen

Ya

Pemotongan spesimen

Uji Specimen Impact lentur dan serapan suara

Uji impact Uji lentur foto SEM

Analisa Data

Output penelitian: Karateristik komposit batu apung

Kesimpulan

Page 20: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

12

• Batu apung yang dipakai dalam proses pencetakan komposit merupakan batuan

alam yang didapat dari Lombok Nusa Tenggara Barat, batuan yang didapat

adalah batu apung limbah dengan ukuran 10mm ke bawah.

• Batu apung yang telah didapat kemudian dibersihkan menggunakan air bersih

untuk menghilangkan tanah dan pasir yang melekat pada permukaan batu

menggunakan sikat (lebih efektif dengan batu yang didapat lebih bersih) untuk

mendapatkan batu apung yang bersih secara cepat.

• Untuk tahap Treatment batu apung yang telah dibersihkan tadi dibilas dengan

Aquades untuk mendapatkan batu yang benar-benar bersih.

• Setelah dibilas, batu apung selanjutnya dimasukkan ke dalam oven dengan suhu

65° C selama 24 jam untuk mendapatkan batu apung yang benar-benar kering.

• Tumbuk batu apung yang sudah dikeringkan menjadi bagian kecil dan di ayak

sesuai ukuran yaitu 3mm, 5mm, dan 10mm.

4.5 Proses Pembuatan Cetakan Komposit

• Disiapkan 2 (dua) lembar kaca bujursangkar dengan ukuran 260 x 260 mm

dengan ketebalan 10 mm yang berfungsi sebagai alas dan penutup cetakan.

• Kemudian disiapkan juga 4 bilah bingkai kaca samping cetakan dengan ukuran

30 x 130 mm dengan tebal 10mm yang sesuai dengan ketebalan hasil komposit

nanti.

• Permukaan cetakan kaca dibersihkan dari segala kotoran dengan

mempergunakan tissue dan tinner guna mengurangi faktor pengotor.

• Bingkai cetakan ditempatkan sesuai dengan tebal komposit yang akan dibuat

yaitu 10mm dengan bentuk bujur sangkar dan direkatkan menggunakan lem.

• Cetakan siap dipergunakan untuk proses pencetakan seperti ditunjukkan pada

gambar di bawah ini.

Page 21: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

13

Gambar 4.2. Rangkaian cetakan komposit

Gambar 4.3 Dimensi Plat Bagian Bawah Cetakan Spesimen Impact

Papan Kayu

Kaca

Bingkai Cetakan

Kaca

Pemberat

Page 22: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

14

Gambar 4.4 Dimensi Plat Bagian Bawah Cetakan Spesimen Kedap Suara

4.6 Pencetakan Komposit dan Proses Post Curing

Setelah mempersiapkan cetakan kaca tadi dengan kualitas kebersihan permukaan

kaca cetak yang terjaga, maka tahap berikutnya adalah proses pencetakan komposit.

Berikut langkah-langkah teknis dari prosesnya:

• Polyester dicampurkan dengan 1% hardener dalam beker ukuran 500 ml yang

disediakan dan harus sesuai dengan hitungan fraksi beratnya masing – masing

Campuran polyester diaduk secara perlahan sesuai dengan campuran berat yang

sesuai

• Cetakan diolesi gliserin secara merata dan tipis.

• Campuran poliester dituang ke dalam cetakan disesuaikan dengan komposisi berat

yang telah digambarkan pada diagram Gambar 4.1.

• Ayakan batu apung dituang ke dalam campuran polyester, dicetak dan ditekan

dengan penutup sedemikian rupa hingga seluruh permukaan hasil cetakan rata.

• Proses Post Curing dilakukan dengan memasukkan cetakan ke dalam oven dengan

temperatur 65 oC selama 2 jam. Tujuannya untuk menghilangkan gelembung-

gelembung udara dan uap air yang terperangkap pada komposit.

• Kemudian cetakan dikeluarkan dari ovendan dibiarkan selama selama 24 jam.

Page 23: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

15

• langkah diulangi dari awal untuk variasi spesimen uji berdasarkan variasi besar

partikel dan fraksi berat partikel.

• Setelah kering, lepaskan komposit dari cetakan dengan menggunakan kapi secara

perlahan-lahan dan hati-hati.

• Komposit yang telah diangkat siap untuk dipotong dan di uji.

4.7 Pembuatan Spesimen Uji Impact dan Uji Lentur

• Hasil cetakan di atas dipotong sesuai standar uji Impact dan lentur.

• Masing-masing jenis komposit dibuat 5 buah spesimen sebagai replikasi uji yaitu

benda uji 1,2,3,4,dan 5.

4.8 Pembuatan Spesimen Uji Penyerapan Suara

• Spesimen dicetak dengan cetakan bulat berukuran diameter 100mm dan ketebalan

10mm.

• Seluruh proses pencetakan dilakukan seperti proses pada sub bab 4.6.

• Masing-masing jenis komposit dibuat 3 buah spesimen sebagai pengulangan yaitu

benda uji I,II, dan III.

4.9 Variabel Pengujian

• Komposit dengan variasi besar butir partikel batu apung dengan ukuran 3 mm, 5

mm dan 10mm.

• Fraksi berat batu apung yang digunakan divariasikan pada persentase 40 %, 60%

dan 80%.

4.10 Spesifikasi Spesimen Uji

Mengkombinasikan variabel-variabel uji akan didapat jenis-jenis komposit yang

akan dibuat sesuai dengan klasifikasi sebagai berikut :

Angka romawi I, II dan III digunakan untuk membedakan ukuran butir partikel batu

apung yaitu masing-masing 3, 5 dan 10mm. Huruf kapital A, B dan C digunakan untuk

membedakan jenis fraksi berat masing-masing spesimen uji yaitu 40, 60 dan 80%. Angka

1,2,3,4,5 digunakan sebagai pengkodean pengulangan pengujian.

Page 24: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

16

Tabel 4.1 Rancangan Pengujian Spesimen Uji Koefisien Penyerapan Suara

Spesimen Uji Frekuensi input X* Hz

Fraksi Berat Partikel (%)

40 60 80

Ukuran butir 3 mm (I)

IA1 IB1 IC1

IA2 IB2 IC2 IA3 IB3 IC3

Ukuran butir 5 mm (II)

IIA1 IIA1 IIA1

IIA2 IIA2 IIA2

IIA3 IIA3 IIA3

Ukuran butir 10 mm (III)

IIIA1 IIIA1 IIIA1

IIIA2 IIIA2 IIIA2

IIIA3 IIIA3 IIIA3

Ket : tanda’*’ meliputi nilai inputan pada frekuensi pengujian

4.11 Pelaksanaan Uji Koefisien Serapan Suara

Pengujian pada spesimen koefisien serapan suara dapat dilakukan langkah-langkah

prosedural sebagai berikut:

• Pastikan spesimen uji dalam keadaan bersih dan kering.

• Benda uji yang akan dicari koefisien/angka serapan suaranya, dipasang pada

standing wave tube.

• Posisi pemasangan bahan menempel pada dinding tube dengan benar.

• Pengujian akan dilakukan pada frekuensi 400, 600, 800, 1000 dan 1500Hz.

• Buka penutup ujung tabung yang juga sebagai tempat diposisikannya benda uji dan

posisikan dengan benar kemudian tutup kembali dengan rapat.

• Posisikan ’ON’ pada Sine Generator dan Measuring Amplifier kemudian atur

frekuensi masukan pada sine generator sesuai dengan frekuensi yang diteliti

dengan cara memutar aturan decrease / increase pada sine generator, atau dengan

meng-input masukkan frekuensi dengan menekan tombol ’Ent’ lalu masukan

nominal angka frekuensi yang diinginkan, tekan tombol ’Ent’ lagi, ubah status

gelombang dari ’off’ ke ’cont’ untuk mengaktifkan gelombang sinus.

• Cari lalu catat tekanan maksimum dan minimum di dalam standing wave tube,

dengan cara menggeser-geserkan mikrofon secara perlahan. Besarnya tekanan

maksimum maupun minimum dapat dibaca pada tampilan measuring amplifier.

Page 25: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

17

• Pastikan ketepatan antara nilai lamda (λ) teoritis/hitung mendekati nilai lamda pada

hasil responsi tekanan maksimum dan minimum untuk menetapkan nilai kepastian

dari tekanan maksimum dan minimum bahan berdasarkan pada tampilan measuring

amplifier.

• Hitung nilai n, kemudian hitung nilai koefisien/angka serapan suara bahan.

• Lakukan percobaan pada frekuensi lainnya.

• Setelah pengujian pada spesimen uji selesai, pengujian dilanjutkan dengan

spesimen komposit berpenguat partikel dengan besar partikel 3 mm, komposit

besar partikel 5 mm dan komposit besar partikel 10 mm dengan masing-masing

variasi fraksi berat partikel dengan metode yang sama.

Gambar 4.5 Alat uji serapan Suara

4.12 Analisa Data Uji Koefisien Serapan Suara

Analisa data hasil pengujian dilakukan dengan melakukan analisa grafik. Dimana

dari data hasil uji yang telah didapatkan dihitung berdasarkan rumus sehingga hasil

akhirnya akan didapat angka/koefisien serapan suara bahan. Angka serapan suara bahan

yang didapat, kemudian diplotkan berdasarkan koefisien serapan suara terhadap frekuensi

inputan pengujian. Hasil akhirnya berupa trend data yang diplotkan menjadi suatu grafik

berupa suatu grafik Coefficient sound absorption (α) – Frukuensi (Hz).

Page 26: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

18

4.13 Klasifikasi Spesimen Uji

Bentuk specimen Uji Impact seperti pada Gambar 4.5

Gambar 4.6 Spesimen Uji Impact

Tabel 4.2 Rancangan Data Pengujian Spesimen Uji Impact Komposit

Spesimen Uji Impact Komposit

Fraksi Berat Partikel 40 % 60 % 80%

α β ∆E A Is α β ∆E A Is α β ∆E A Is

Komposit

Besar Partikel 3

mm

( I )

IA1 IB1 IC1

IA2 IB2 IC2

IA3 IB3 IC3

IA4 IB4 IC4

IA5

IB5

IC5

Komposit

Besar Partikel 5

mm

( II )

IIA

1

IIB

1

IIC1

IIA

2

IIB

2

IIC2

IIA

3

IIB

3

IIC3

IIA

4

IIB

4

IIC4

IIA

5

IIB

5

IIC5

Komposit

Besar Partikel 10

mm

( III )

IIIA

1

IIIB

1

IIIC

1

IIIA

2

IIIB

2

IIC2

IIIA

3

IIIB

3

IIIC

3

Page 27: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

19

IIIA

4

IIIB

4

IIIC

4

IIIA

5

IIIB

5

IIIC

5

Keterangan :

• α = Sudut awal pendulum ( derajat 0)

• β = sudut akhir pendulum ( derajat 0)

• ∆E = Besar energi yang diserap (Nm)

• A = Luas penampang pada daerah takikan (mm2)

• Is = Kekuatan impact

2

mm

Nm

4.14 Pelaksanaan Uji Impact

• Ukur benda uji sebelum di bentur dengan alat uji impact

• Naikan pengangkat pembentur sesuai sudut yang telah ditentukan dengan

memutar hendle pembentur, kunci pembentur dengan benar.

• Lepaskan pengunci pembentur setelah beban berada pada tahanan pemberat

bneda uji (sudut α)

• Setelah kembali dari puncak ayunan tersebut dapat dihentikan perlahan-lahan

dengan rem.

• Amati dan catat jarum yang terdorong, berapa derajat pemberat sudut ayunan

tanpa benda uji.

• Pasang pembentur dengan baik dan benar sehingga tidak membahayakan.

• Pasang benda uji pada anvil tepatkanlah dengan penyenter dan lepas penyenter

tersebut jika sudah benar, amati dudukan/anvil jika kurang benar dan dapat

disetel sesuai dengan petunjuk

• Pembentur dapat dinaikan perlahan-lahan dengan memutar handle tepat pada

sudut yang ditentukan.

• Lepas pengunci dengan menarik pengunci lengan.

• Setelah pembentur berayun mengenai benda uji, maka pembentur yang

berayun dapat diberhentikan dengan mengunakan mengerem secara perlahan.

• Amati sudut pada dial yang ditunjukkan oleh jarum beban, dan diperoleh harga

impact.

• Hitung kekuatan impact.

Page 28: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

20

4.15 Analisa Data Uji Impact

Energi yang hilang akibat gesekan bantalan pada titik putar batang pendulum dan

energi tahan udara diabaikan, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan

persamaan 2.14.

Analisa data hasil pengujian dilakukan dengan analisa grafik yaitu dengan

membuat grafik hubungan antara variasi berat dan variasi besar partikel. terhadap kekuatan

impact komposit (Is). Analisa jenis patahan yang terjadi akan dilakukan dengan

mengamati foto mikro patahan masing-masing spesimen uji impact.

4.16 Uji Lentur

Sepesimen Uji Lentur (bending) dibuat sesuai dengan uji specimen impact.

Rancangan pengujian uji Lentur sama dengan uji impact.

Page 29: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

21

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Data Spesifikasi Spesimen Uji Impact

Setelah spesimen uji selesai dipotong (sesuai ASTM D 256), maka langkah

selanjutnya adalah pengukuran dimensi awal spesimen uji dan pengambilan data uji serta

dilanjutkan perhitungan kekuatan impactnya (Impact Strength) dengan hasil sebagai

berikut ( Tabel 5.1 ).

Tabel 5.1 Kekuatan Impact Komposit �������� ���� ���� �� �� ��� �� ���� �� ����� ����� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%%&' $%&( $$&) %&( %&) %&%%$)) $&)'*+ $%% $%&' $%&$ %&( %&) %&%%$*, $&**)- $%%&+ $%&, $%&. %&( %&) %&%%$.$ $&.$'( $%%&' $%&$ $%&$ %&( %&)' %&%%+(' +&('$' $%% ,&' $%&' %&( %&) %&%%+%$ +&%%'/���0 ��� 123���������� ���� ���� �� �� ��� �� ���� �� ����� 4���� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ ,,&' $$&) $%&+ %&( %&() %&%%%'$ %&'%.+ $%% $$&+ $%&$ %&( %&(' %&%%%(( %&((+- ,,&. ,&. $$&$ %&( %&(' %&%%%() %&()(( ,,&) $% $%&$ %&( %&(' %&%%%'% %&(,'' $%% $%&. $%&* %&( %&(' %&%%%(- %&(--/���0 ��� �2�56�������� ���� ���� �� �� ��� �� ���� �� ����� 1����� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%$&$ $%&+ $$&* %&( %&) %&%%$)) $&))++ $%%&%' $%&( $+&+ %&( %&. %&%%+-) +&-)(- $%$&+ $$&%' $+&( %&( %&) %&%%$() $&()%( ,,&. $$&* $$&' %&( %&. %&%%++$ +&+$$' $%%&%' $%&$ $$&' %&( %&) %&%%$.+ $&.++/���0 ��� 1266�

Page 30: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

22

�������� ���� ���� �� �� 5�� �� ���� �� ���� � ����� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%%&+' $%&$ $$&( %&( %&. %&%%+)$ +&)%)+ $%%&' $%&+ $$&) %&( %&* %&%%--* -&-*$- ,%&) $%&( $%&. %&( %&. %&%%+.% +&),)( $%%&$ $+ $$&, %&( $ %&%%(+% (&+%+' $%$&+ $$&+ $+ %&( %&* %&%%+,* +&,.)/���0 ��� �21���������� ���� ���� �� �� 5�� �� ���� �� ���� � 4���� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%+&( $%&$ $+&' %&( %&* %&%%-$. -&$)*+ $%%&. $+&+ $-&+ %&( %&* %&%%+(* +&(*(- $%-&( $%&' $(&- %&( %&, %&%%--- -&--%( $%$&- $%&( $'&$ %&( %&,' %&%%-'% -&'%+' $%%&) $$&* $-&+ %&( %&* %&%%+'. +&')*/���0 ��� �2�11�������� ���� ���� �� �� 5�� �� ���� �� ����� 1����� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%%&* $%&+' $$&' %&( %&. %&%%+'' +&'('+ ,,&, $%&( $$&+ %&( %&. %&%%+'* +&'.)- $%%&- $%&*' $$&$ %&( %&* %&%%--+ -&-+$( $%%&) $$&. $$&. %&( %&.' %&%%+') +&''.' $%%&. $%&) $+&$ %&( %&* %&%%-$+ -&$$,/���0 ��� �26�� �������� ���� ���� �� �� 6�� �� ���� �� ����� ����� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%%&- $$ $'&( %&( $&%+ %&%%-)) -&))%+ $%%&+ $%&* $'&+ %&( %&, %&%%-%' -&%()- $%%&%' $$&. $)&( %&( $&$ %&%%-)' -&)(*( ,%&( $+&+ $+&- %&( %&* %&%%+). +&)))' $%% $%&* $'&*' %&( $&%' %&%%-*% -&.,./���0 ��� �2�5�

Page 31: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

23

�������� ���� ���� �� �� 6�� �� ���� �� ����� 4���� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%%&, ,&) $$&$ %&( %&' %&%%%,( %&,-*+ $%%&+ $%&, $+&$ %&( %&) %&%%$'+ $&'$)- $%%&+' $%&%' $(&+ %&( %&'' %&%%$%' $&%'$( ,,&, $%&+ $$&+ %&( %&) %&%%$.' $&.'$' ,,&( $%&' $%&' %&( %&' %&%%%,$ %&,%./���0 ��� 12����������� ���� ���� �� �� 6�� �� ���� �� ����� 1����� ����� ����� ����� ������ ������ � ���!��"� � �#��!�"�$ $%%&) $$&* $)&+ %&( %&* %&%%+%, +&%,++ $%%&) $+&+ $$&) %&( %&) %&%%$($ $&($-- $%%&. $$&) $'&$ %&( %&)' %&%%$(- $&(+.( ,* $$&( $+&$ %&( %&) %&%%$(' $&('%' $%%&) $+&+ $-&$ %&( %&. %&%%$** $&*../���0 ��� 1254�

Tabel 5.2 Perhitungan Kekuatan Impact Komposit

Ukuran partikel Fraksi Berat

40% 60% 80%

3mm

1.65782 2.60552 3.65998

1.88590 3.38066 3.04581

1.71482 2.69590 3.64811

2.45074 4.20168 2.66560

2.00501 2.97619 3.79717

Rata-rata 1.94286 3.17199 3.36333

5mm

0.50710 3.16832 0.93844 0.44201 2.48385 1.51642 0.46438 3.33000 1.05108 0.49505 3.50229 1.75070 0.43268 2.56805 0.90703

Rata-rata 0.46824 3.01050 1.23273

10mm

1.66168 2.54507 2.09249

2.36444 2.57555 1.41323

1.45964 3.32129 1.42727

2.21076 2.55680 1.44991

1.72191 3.11867 1.87711

Rata-rata 1.88369 2.82347 1.65200

Page 32: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

24

Berdasarkan data di atas, dapat dibuat grafik hubungan antara kekuatan Impact

dengan variasi besar partikel dan fraksi berat.

Gambar 5.1 Grafik hubungan ukuran patikel dan fraksi berat terhadap Impact strength

5.2 Pembahasan Uji Impact

Berdasarkan Tabel 5.1, 5.2 dan Gambar 5.1 di atas dapat terlihat bahwa hubungan

antara besar partikel dan fraksi berat partikel terhadap kekuatan impact komposit

polyester-batuapung. Pada fraksi berat 40% dapat dilihat kekuatan impact tertinggi

terdapat pada besar partikel 3mm yaitu 1.94 kNm/m2, dan kekuatan impact terkecil

terdapat pada spesimen dengan besar partikel 5 mm yaitu 0,47 kNm/m2. Pada fraksi berat

60% dapat dilihat kekuatan impact tertinggi terdapat pada besar partikel 3mm yaitu 3.17

kNm/m2, dan kekuatan impact terkecil terdapat pada spesimen dengan besar partikel 10

mm yaitu 2.82 kNm/m2. Pada fraksi berat 80% kekuatan impact tertinggi tedapat pada

besar partikel 3mm dengan kekuatan impact 3.36 kNm/m2, sedangkan kekuatan impact

terkecil terdapat pada besar partikel 5mm dengan kekuatan impact 1.23 kNm/m2.

Keseluruhan komposit tersebut memiliki kekuatan impact terbesar dari setiap kelompok

fraksi berat adalah komposit yang berpartikel 3mm, hal ini dikarenakan luas permukaan

kontak antara partikel dengan polimer lebih besar dari ukuran partikel yang lebih besar,

disamping itu kekuatan ikatan interface antara batuapung dan polimer cukup kuat karena

polimer bisa masuk mengisi celah-celah batu apung seperti ditunukkan pada foto SEM di

Page 33: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

25

bawah. Kekuatan impact tertinggi dari keseluruhan pengujian adalah komposit dengan

fraksi berat 80% dan ukuran partikel 3 mm, hal ini karena semakin banyak penguat sampai

batas tertentu maka kekuatan juga meningkat.

Patahan yang terjadi pada komposit adalah patahan getas karena sifat batuapung

yang getas sehingga patahannya lebih dari 2 patahan terutama pada ukuran butir 5mm dan

10mm.

Foto SEM hasil patahan benda uji komposit yang dilakukan di Laboratorium

Logam Teknik Mesin Universitas Udayana. Adapun hasil foto SEM tersebut, seperti

gambar berikut.

Partikel Batu

apung

Matriks

Page 34: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

26

Partikel Batu

apung

Matriks

Partikel Batu

apung

Matriks

Page 35: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

27

Partikel Batu

apung

Matriks

Partikel Batu

apung

Matriks

Partikel Batu

apung

Page 36: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

28

Partikel Batu

apung

Matriks

Partikel Batu

apung

Matriks

Page 37: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

29

Gambar 5.3 Foto SEM Penampang Patahan komposit setelah uji impact

Partikel Batu

apung

Matriks

Partikel Batu

apung

Matriks

Page 38: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

30

5.3 Data Spesifikasi Spesimen Uji Lentur

Setelah spesimen uji selesai dipotong, maka langkah selanjutnya adalah

pengukuran dimensi awal spesimen uji dan pengambilan data uji serta dilanjutkan

perhitungan kekuatan lenturnya dengan hasil sebagai berikut ( Tabel 5.3 ).

Tabel 5.3 Kekuatan Lentur Komposit

Komposit dengan fraksi berat 40% dan besar

partikel 3mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 100.0 10.3 11.5 75.58 2 100.3 10.3 10.2 78.86 3 100.4 10.9 10.7 77.15 4 100.5 10.2 10.4 76.51 5 100.7 9.8 10.3 76.05

Rata-rata 76.83

Komposit dengan fraksi berat 40% dan besar

partikel 5mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 99.8 11.6 10.2 76.58 2 100 11.2 10.1 77.86 3 99.7 9.9 11.1 78.15 4 99.6 10 10.1 77.51 5 100 10.7 10.8 78.05

Rata-rata 77.63

Komposit dengan fraksi berat 40% dan besar

partikel 10mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 101.1 10.2 11.8 76.8 2 100.05 10.4 12.2 78.82 3 101.2 11.05 12.4 79.2 4 99.7 11.8 11.5 77.45 5 100.05 10.1 11.5 78.16

Rata-rata 78.086

Page 39: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

31

Komposit dengan fraksi berat 60% dan besar

partikel 3mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 100.25 10.1 11.4 79.14 2 100.5 10.2 11.6 79.89 3 90.6 10.4 10.7 78.7 4 100.1 12 11.9 78.25 5 101.2 11.2 12 78.1

Rata-rata 78.816

Komposit dengan fraksi berat 60% dan besar

partikel 5mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 102.4 10.1 11.5 78.59 2 100.7 12.2 12.2 79.88 3 103.4 10.5 11.3 78.18 4 101.3 10.4 12.1 79.57 5 100.6 11.8 11.2 79.87

Rata-rata 79.218

Komposit dengan fraksi berat 60% dan besar

partikel 10mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 100.8 10.25 11.5 77.48 2 99.9 10.4 11.2 77.87 3 100.3 10.85 11.1 78.19 4 100.6 11.7 11.7 78.55 5 100.7 10.6 12.1 79.56

Rata-rata 78.33

Page 40: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

32

Komposit dengan fraksi berat 80% dan besar

partikel 3mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 100.3 11 11.4 76.68 2 100.2 10.8 11.2 76.87 3 100.05 11.7 11.4 77.16 4 90.4 12.2 11.3 76.55 5 100 10.8 11.8 77.07

Rata-rata 76.866

Komposit dengan fraksi berat 80% dan besar

partikel 5mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 100.9 9.6 11.1 75.98 2 100.2 10.9 12.1 76.25 3 100.25 10.05 14.2 77.1 4 99.9 10.2 11.2 76.58 5 99.4 10.5 10.5 76.75

Rata-rata 76.532

Komposit dengan fraksi berat 80% dan besar

partikel 10mm

No p

(mm)

l

(mm)

t

(mm) σf (MPa)

1 100.6 11.8 11.2 77.55 2 100.6 12.2 11.6 78.8 3 100.7 11.6 12.1 77.46 4 98 11.4 12.1 76.52 5 100.6 12.2 11.5 77.68

Rata-rata 77.602

Tabel 5.4 rekapitulasi Kekuatan Lentur Komposit

Ukuran

partikel Fraksi Berat

40% 60% 80%

3mm

76.83 78.816 76.866 5mm

77.63 79.218 76.532 10mm 78.086 78.33 77.602

Page 41: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

33

Berdasarkan data di atas, dapat dibuat grafik hubungan antara kekuatan lentur

dengan variasi besar partikel dan fraksi berat.

Gambar 5.4 Grafik hubungan ukuran patikel dan fraksi berat terhadap Kekuatan lentur.

Gambar 5.4. menunjukkan bahwa kekuatan lentur komposit dengan variasi fraksi

berat dan ukuran partikel sangat variatif atau tidak bisa dilihat kecendrungan secara umum.

Namun bisa dilihat bahwa komposit dengan fraksi berat 60% yang memiliki kekuatan

lentur yang paling baik. Sedangkan yang tertinggi dari keseluruhan data adalah komposit

berukuran partikel 5mm. Hal ini membuktikan bahwa komposit dengan fraksi berat batu

apung 60% memiliki nilai kekuatan lentur optimum yang artinya bahwa batu apung

memang benar berfungsi sebagai penguat pada komposit ini. Kekuatan lentur menurun

pada komposit dengan fraksi berat 80% karena dengan meningkatnya fraksi berat batu

apung berarti terjadi penurunan fraksi berat polimernya, hal ini mengakibatkan

berkurangnya ikatan antara polimer dan batu apungnya.

5.4 Hasil Pengujian Koefisien Penyerapan Suara

Berikut adalah data hasil pengujian dari spesimen uji yang didapatkan dengan

spesimen bahan uji diameter besar 100 mm untuk input f 400 – 1500 Hz. Dengan

perbandingan hasil penyerapan suara berbahan foam pada frekuensi 4000Hz tertinggi yaitu

0,85. (Wu jiejun, dkk, 2001). Koefisien absorpsi bunyi didefenisikan perbandingan antara

energi bunyi yang diserap dengan energi bunyi yang datang pada permukaan material

Page 42: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

34

(Mediastika, 2005). Besarnya kemampuan suatu material dalam menyerap bunyi

digunakan parameter koefisien absorpsi bunyi (α).

Tabel 5.5 Nilai inputan awal pada frekuensi 1500 Hz ������� �� �� ������ 14�� �� �������� ���� ���� �� �� �� � ���� �� ���� 5�� 6��� � � � � ����� �� ����� ��� 1 %&%$* %&%$( %&%-% %&%$* %&%$+ %&%$%� %&%$' %&%$% %&%$+ %&%%. %&%$, %&%$'� %&%++ %&%$) %&%-- %&%+$ %&%+% %&%$-���� �� ����� 4�� 1 %&%$' %&%$% %&%+, %&%+% %&%-% %&%++� %&%$. %&%$' %&%(' %&%+* %&%+( %&%+%� %&%$) %&%$$ %&%+* %&%$. %&%$. %&%$(���� �� ����� 1��� 1 %&%)% %&%(' %&%+) %&%+% %&%+- %&%$*� %&%+' %&%+% %&%+. %&%+$ %&%+* %&%+-� %&%(. %&%(+ %&%+( %&%$* %&%-( %&%+*

Tabel 5.6 Perhitungan Koefisien Penyerapan Suara (α) �� � �� ��������������� ��� ������� �� �� ������ 14�� �� �������� ���� ���� �� ���� � ���� ������ 5�� 6������ �� � ���� ��� 1 %&+',. %&(%%% %&+%%%� %&---- %&($). %&+$%'� %&+()+ %&-)%% %&-+,$/���0 ��� %&+.,. %&-,++ %&+()'���� �� � ���� 4�� 1 %&---- %&-+$. %&+.($� %&$$.) %&-**, %&$')-� %&+,%- %&(%%% %&$,$'/���0 ��� %&+(.$ %&-.%+ %&+%.-���� �� ����� 1��� 1 %&+'%% %&+'%. %&+%%%� %&+%%% %&++$$ %&$.$.� %&$%.$ %&+('* %&$)(+/���0 ��� %&$*'. %&+-,+ %&$.*)

Page 43: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

35

Tabel 5.7 Uji Penyerapan Suara Komposit � ������ �� ���� ��� � � ������ ��� ������ 5���� 6���� 1����� 1����� 14������� ��� %&%-$ %&%') %&%(%%(- %&%*+)+- %&%,%(.) %&+.,.+)4�� %&%'. %&%.( %&%'*,) %&%)$-+$ %&%,$,*- %&+(.$%$1��� %&%)( %&%,* %&$+)$*' %&%'+)%. %&%'+.+, %&$*'.$(5�� ��� %&%%, %&%,% %&%'%$). %&%*.,$( %&%,)'+, %&-,++++4�� %&%(- %&%*( %&%*.,$( %&%)-.%( %&%)($., %&-.%+%,1��� %&%-* %&%.+ %&%,.(%. %&%))$-* %&%.+*+) %&+-,$*(6�� ��� %&%$, %&$$$ %&$$'+() %&%.$+(* %&%.,*)- %&+%-%,'4�� %&%-( %&$%' %&$-*.,$ %&%)-.%( %&%)()'- %&$)+,$,1��� %&%'$ %&%.- %&$('+-- %&%()*+' %&$%('*, %&$,(('+

Dari data tabel di atas dimasukkan kedalam grafik dimana masing – masing besar partikel

dan fraksi berat memiliki nilai penyerapan suara yang diplot ke dalam grafik berikut ini.

Page 44: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

36

Page 45: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

37

Page 46: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

38

Gambar 5.5 Hubungan besar partikel dan fraksi berat terhadap koefisien serapan

suara pada frekuensi 400 Hz sampai dengan 1500 Hz

5.4 Pembahasan Hasil Pengujian Koefisien Penyerapan Suara

Hasil perhitungan pengujian koefisien penyerapan suara dengan frekuensi input 400

Hz hingga 1500 Hz ditunjukkan seperti Tabel 5.7 dan Gambar 5.5. Keseluruhan data hasil

ujinya memiliki angka koefisien serapan suara yang bervariasi. Secara umum koefisien

penyerapan suara komposit batuapung meningkat secara landai dari frekuensi 400 Hz

hingga 800 Hz kemudian menurun pada frekuensi 1000 Hz dan 1200 Hz dan kemudian

meningkat tajam pada frekuensi input 1500 Hz. Untuk frekuensi 1500 Hz pada komposit

dengan besar partikel 3 mm diperoleh nilai tertinggi penyerapan suaranya terdapat pada

fraksi berat partikel 60% yaitu 0,39, dan terkecil pada fraksi berat 80% yaitu 0,20. Untuk

komposit dengan besar partikel 5 mm diperoleh nilai tertinggi penyerapan suaranya

terdapat pada fraksi berat partikel 60% yaitu 0,37, dan terkecil pada fraksi berat 80% yaitu

0,16. Sedangkan komposit dengan besar partikel 10 mm diperoleh nilai tertinggi

penyerapan suaranya terdapat pada fraksi berat partikel 60% yaitu 0,24, dan terkecil pada

fraksi berat 40% yaitu 0,19. Jadi dapat disimpulkan bahwa komposit yang memiliki fraksi

berat partikel batuapung 60% dan besar ukuran partikel 3 mm yang memiliki koefisien

penyerapan suara terbaik untuk frekuensi input 1500 Hz. Hal ini disebabkan karena

permukaan specimen lebih rata sehingga luas permukaan yang dapat menyerap suara lebih

besar dibandingkan dengan ukuran partikel yang lebih besar. Karena ketebalan specimen

hanya 10mm dan diameter partikel terbesar juga 10 mm sehingga ada celah-celah diantara

Page 47: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

39

partikel tersebut yang mana celah tersebut permukaannya adalah pengikatnya (polyester)

yang tidak dapat menyerap suara seperti ditunjukkan pada Gambar 5.6 dan 5.7. Sedangkan

pada komposit dengan fraksi berat partikel 40% terjadi penutupan pori-pori batuapung

oleh pengikatnya karena persentase pengikat lebih banyak dari batuapungnya sehingga

bunyi lebih banyak dipantulkan dari pada diserap. Untuk fraksi berat 80% terlalu banyak

partikel sehingga tidak seluruh partikel dapat terikat oleh polyester sehingga permukaan

specimen tidak rata dan ada bagian polyester yang tampak juga sehingga terjadi

pemantulan bunyi. Jadi pada frekuensi 1500Hz komposit yang diuji mampu menyerap

suara dengan baik α > 0,15 sesuai dengan ISO 11654 (Ainie Khuriati,dkk, 2006),

sedangkan untuk frekuensi rendah komposit yang diuji tidak menyerap suara dengan baik

sehingga perlu dilakukan pengujia dengan frekuensi di atas 1500 Hz.

Gambar 5.6 Spesimen penyerapan suara dengan fraksi berat 60%

Matrik terlihat

Permukaan rata

Permukaan tidak rata

Ukuran partikel 3mm Ukuran partikel 5mm

Ukuran partikel 10mm

Page 48: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

40

Gambar 5.7 Spesimen penyerapan suara dengan fraksi berat bervariasi dan ukuran

partikel 10 mm

Page 49: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

41

BAB VI

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Pada penelitian tahun pertama telah diperoleh nilai karakteristik optimum komposit

dengan persentase fraksi berat partikel 40%, 60% dan 80% dan ukuran partikel 3mm,

5mm, dan 10mm. Kekuatan impact optimum dari penelitian ini diperoleh pada ukuran

partikel 3mm dengan variasi fraksi berat komposit 80% dan kekuatan lentur optimum

dimiliki oleh komposit dengan fraksi berat batu apung 60% dengan ukuran partikel 5mm.

Sedangkan Pengujian koefisien penyerapan suara dengan frekuensi input 400 Hz, 600Hz,

800Hz, 1000Hz, 1200Hz dan 1500 Hz, Secara umum diperoleh koefisien penyerapan suara

komposit batuapung meningkat secara landai dari frekuensi 400 Hz hingga 800 Hz

kemudian menurun pada frekuensi 1000 Hz dan 1200 Hz dan kemudian meningkat tajam

pada frekuensi input 1500 Hz. Untuk frekuensi 1500 Hz pada komposit dengan besar

partikel 3 mm dengan fraksi berat partikel 60% diperoleh nilai tertinggi penyerapan

suaranya yaitu 0,39. Jadi pada frekuensi 1500Hz komposit yang diuji mampu menyerap

suara dengan baik α > 0,15 sesuai dengan ISO 11654.

Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun kedua adalah komposit akan dibuat

seukuran panel riil yang diaplikasikan pada ruang uji untuk mengetahui koefisien

penyerapan suara riilnya. Disamping itu pula diuji ketangguhan dan kelenturan panel

akustik tersebut. Bahan penelitian adalah partikel batu apung berukuran 3mm, 5mm dan

10mm dengan fraksi berat 60% dan pengikat adalah poliester. Material komposit panel ini

akan dicetak dengan metode hand lay-up. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian-

pengujian seperti telah disebutkan di atas (seperti diagram alir di bawah ini). Hasil

pengolahan data pengujian akan ditampilkan secara grafis dan ikatan antara batu apung

dan polimer akan dilihat dengan foto SEM (Scanning Electron Microscope) dan

selanjutnya dilakukan analisis secara komprehensif.

Page 50: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

42

Gambar 6.1 Diagram Alir Penelitian tahun II

START

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Alat Cetak Panel Komposit riil

Perlakuan Batu Apung Dengan NaOH Selama 2 Jam

Pembuatan Komposit Batu Apung masing-masing dengan besar batu 3mm, 5mm dan 10mm

Fraksi berat 60%

Post Curing (650 C selama 2 jam)

Tidak Cek kedataran

Spesimen

Ya

Spesimen dengan ukuran riil

Specimen uji serapan suara, Impact dan lentur

Uji serapan suara Uji lentur

Analisa Data

Output penelitian: Panel akustik komposit batu apung

Kesimpulan

Uji Impact

Page 51: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

43

BAB VII

KESIMPULAN

Dari Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Kekuatan impact tertinggi dari masing-masing fraksi berat dan ukuran partikel

terjadi pada komposit dengan ukuran besar partikel batu apung 3mm dengan fraksi

berat 40% yaitu 1.94 kNm/m2, ukuran besar partikel batu apung 3mm dengan fraksi

berat 60% yaitu 3.17 kNm/m2, ukuran besar partikel batu apung 3mm dengan

fraksi berat 80% yaitu 3.36 kNm/m2. Jadi Kekuatan impact tertenggi dari

keseluruhan variasi ukuran partikel dengan variasi fraksi berat komposit tersebut

terjadi pada komposit yang berpartikel 3mm dengan fraksi berat 80%.

2. Kekuatan lentur komposit meningkat dari fraksi berat batu apung 40% ke 60%

namun menurun pada 80%. Sedangkan kekuatan lentur tertinggi dimiliki oleh

komposit dengan fraksi berat batu apung 60% dengan ukuran partikel 5mm yaitu

sebesar 79.218 MPa.

3. Pengujian koefisien penyerapan suara dengan frekuensi input 400 Hz, 600Hz,

800Hz, 1000Hz, 1200Hz dan 1500 Hz, Secara umum diperoleh koefisien

penyerapan suara komposit batuapung meningkat secara landai dari frekuensi 400

Hz hingga 800 Hz kemudian menurun pada frekuensi 1000 Hz dan 1200 Hz dan

kemudian meningkat tajam pada frekuensi input 1500 Hz. Untuk frekuensi 1500

Hz pada komposit dengan besar partikel 3 mm dengan fraksi berat partikel 60%

diperoleh nilai tertinggi penyerapan suaranya yaitu 0,39. Jadi pada frekuensi

1500Hz komposit yang diuji mampu menyerap suara dengan baik α > 0,15 sesuai

dengan ISO 11654.

Page 52: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

44

DAFTAR PUSTAKA

Udayana. Ainie Khuriati, Eko Komaruddin,Muhammad Nur, Disain Peredam Suara

Berbahan Dasar Sabut Kelapa dan Pengukuran Koefisien Penyerapan Bunyinya, (Berkala Fisika ISSN : 1410 – 9662 Vol.9, No.1, Januari 2006, hal 43-53

Lee, Y and Changwhan Joo.Sound Absorption Properties of Recycled Polyester Fibrous AssemblyAbsorbers ( AUTEX ResearchJournal, Vol. 3, No2, June 2003.

Mediastika. 2005. Akustik Bangunan. Jakarta: Erlangga. Melisa Balkcom, Bruce Welt, Kenneth Berger, Notes from the Packaging Laboratory:

Polylactic Acid -- An Exciting New Packaging Material, University of Florida, First published December 2002.

Pothan, Laly A., Sabu Thomas, G. Groeninckx., “The role of fibre/matrix interactions on

the dynamic mechanical properties of chemically modified banana fibre/polyester

composites”, Composites Part A : Applied science and manufacturing, Scincedirect.com, (2005).

Venderbosch, R.W. ”, T. Peijst, H. E. H. Meijer and P. L. Lemstra, “Fibre-reinforced

composites with tailored interphases using PPE/epoxy blends as matrix system”,

Composites Part A 27A (1996) W-905 Copyright (0 1996 Elsevier Science Limited Printed in Great Britain. All rights reserved 1359-835X/96/%1 5.00

Anonim, 1997, Data Penambangan Batu Apung, Badan Pertambangan Bali . Budisuari, www.halamansatu.net 2007 halaman 2-3 C. A. S. HILL,1 H. P. S. ABDUL KHALIL2,. Effect of Fiber Treatments on

Mechanical Properties of Coir or Oil Palm Fiber Reinforced Polyester Composites

Dakai Chen a, Jing Li a, Jie Ren a,b,*, Study on sound absorption property of ramie fiber

reinforced poly(L-lactic acid) composites: Morphology and properties. Institute of Nano- and Bio-Polymeric Materials, School of Material Science and Engineering, Tongji University, Shanghai 200092, PR China

Farina, Study on sound absorption property of ramie fiber reinforced poly (L-lactic acid)

composites: Morphology and properties, Universitas di Parma dan Fausti, Universita di Ferara.

Gibson, Ronald, (1994), Principles Of Composite Material Mechanics. New York: Mc

Graw Hill,Inc. M.J. Swift a,*, P. BrisÏ b, K.V. Horoshenkova,. Acoustic absorption in re-cycled rubber

granulate.

Rurli, 2003. Standarisasi Limbah Batu Apung Sebagai Bahan Bangunan

Page 53: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

45

Taurista, A.Y., Riani, A.O., Putra, K.H., 2003. Komposit Laminat Bambu Serat Moven

Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Fiber Glass Pada KUlit Kapal. Institut

Teknologi Sepuluh November, Surabaya

Tripriyo. 2010. Beton Agregat Ringan Dengan Substitusi Parsial Batu Apung Sebagai

Agregat Kasar

Wu Jiejun*, Li Chenggong, Wang Dianbin, Gui Manchang, Damping and sound

absorption properties of particle reinforced Al matrix composite foams. Beijing Institute of Aeronautical Materials

Wisnu W. (2010), Pengaruh variasi Polume Serat dan Panjang Serat Terhadap Koefisien

AAbsorpsi Suara Pada Komposit Polyester Tapis Kelapa Dengan Metode Produksi

Press Hand Lay Up, Skripsi Teknik Mesin Universitas

Page 54: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

46

LAMPIRAN I INSTRUMEN

Alat Cetak Spesimen Uji impact dan Penyerapan Suara

Alat ukur

Timbangan Digital Gelas Ukur dan Beker

Mistar Jangka Sorong

Page 55: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

47

Alat Pengering

Alat KeselamatanOven

Sarung Tangan Karet Masker

Alat Bantu

Gergaji Gunting Amplas

Pisau Pengaduk Kuas Selotip

Kapi

Page 56: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

48

Alat Pembersih

Lap Tinner

Bahan

Proposal Skripsi

FT. Mesin

Tumbukan Batu Apung

Resin, Gliseryne, Catalis,

Batu Apung

Aquades

Page 57: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

49

Besar Batu 10 mm

Batu Apung yang Sudah Di Tumbuk

PROSES PRETREATMANT

Pembersihan Batu Apung

Pengeringan Batu ApungPerendaman Dengan Aquades

Page 58: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

50

Foto Proses Postcuring Komposit

Menggunakan Media Oven

Spesimen uji penyerapan suara

Page 59: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

51

Spesimen uji penyerapan suara pada tempat ujinya

Page 60: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

52

Spesimen untuk uji impact sebelum dipotong

Bentuk patahan spesimen

Bentuk patahan spesimen

Page 61: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

53

LAMPIRAN II BIODATA PENELITI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PENELITI

1. Nama : Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,PhD 2. NIP. : 19640917 198903 1 002 3. Jabatan : Dekan FT Unud periode 2015-2019 4. Fakultas : Teknik Universitas Udayana 5. Jurusan : Teknik Mesin 6. Laboratorium : Metalurgi dan Material 7. Tempat /Tgl lahir : Klungkung, 17 September 1964. 8. Agama : Hindu 9. Pangkat,Gol : Pembina Utama Madya, IV/d. 10. Jabatan fungsional : Profesor, TMT 1 Mei 2014 11. Alamat Kantor : Dekanat FT. Unud, Kampus Jimbaran, Badung,

Bali. Telp. 0361-703020, 701806 12. Alamat Rumah : Jl. Gunung Mas A5 Gatsu Barat Denpasar Bali 80117,

HP.081999199664 13. Email : [email protected]

[email protected]

A. RIWAYAT PENDIDIKAN

No Nama Sekolah Tahun

Lulus

Jenjang

1 Teknik Mesin Univ. Brawijaya Malang 1988 Sarjana 2 Magister Teknik Mesin ITS Surabaya 1997 Magister

3 Mechanical Design Engineering, Chonbuk National University, Jeonju, Korea Selatan

2011 Doktor

B. PENDIDIKAN TAMBAHAN

No Jenis Pendidikan Tempat Tahun

1 Latihan Prajabatan Tingkat III

Unud 1990

2 Short Course of metal casting India 1992

3 Teaching Improvement Workshop, ITB Bandung

1999

4 Pelatihan Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional,

Unud 2001

5 Penulisan artikel ilmiah, Unud 2002

6 Sosialisasi Juklak KEPRES No.20/2003, DEPKEU

Kuta 2003

7 Training of polymer composite Korea Selatan

2005

8 Workshop Penyusunan SOP beban kerja staf Unud 2006 9 Penulisan artikel ilmiah Unud 2007 10 Workshop penyusunan silabus dan SAP Unud 2008 11 Workshop Program pengembangan Lab. Unud 2008

12 The Leadership Workshop Korea Selatan

2010

13 Pelatihan Audit Mutu Akademik Internal Unud 2012

Page 62: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

54

(AMAI)

14 Pelatihan Training of Trainer Dosen Kewirausahaan

Unud 2013

15 Pelatihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa

Unud 2013

16 Pelatihan Training of Trainer Reviewer Penelitian LPPM-Unud

Unud 2014

17 Pelatihan calon Asesor BAN PT BAN PT 25-29 Nov

2014

C. MATA KULIAH YANG PERNAH DIAMPU 3 TH TERAKHIR

No Mata Kuliah

Program Pendidikan

Institusi/Jurusan/Program Studi

Sem/Tahun Akademik

1 Sistem Manufaktur Sarjana (S1) Teknik Mesin Unud 2011 s/d skr 2 Polimer dan komposit Sarjana (S1) Teknik Mesin Unud 2011 s/d skr 3 Pemilihan Bahan Dan

Proses Sarjana (S1) Teknik Mesin Unud 2014

4 Mekanika Kekuatan Material

Sarjana (S1) Teknik Mesin Unud 2014

5 Optimasi Perancangan dan Proses

Pasca Sarjana (S2)

Teknik Mesin Unud Ganjil 2011/2012

6 Metrologi Industri dan Pengendalian kwalitas

Pasca Sarjana (S2)

Teknik Mesin Unud 2012-2013

7 Metalurgi proses Manufaktur

Pasca Sarjana (S2)

Teknik Mesin Unud Ganjil 2013/2014

8 Filsafat Ilmu Pasca Sarjana (S2)

Teknik Mesin Unud Genap 2014/2015

9 Filsafat Ilmu Pasca Sarjana (S2)

Teknik Mesin Unud Ganjil 2015/2016

10 Metodologi Penelitian Pasca Sarjana (S3)

Ilmu Teknik Unud Ganjil 2015/2016

D. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 3 TAHUN TERAKHIR (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian Sumber Dana

1 2011 Characterization and Possibility of Coconut Filter Fibers as Reinforcement for Polymers. (Ketua)

Ministry of Knowledge Economy Republic of Korea,

2 2011

Effect of chemical treatment on the mechanical properties of paper mulberry fiber reinforced polylactic acid (PLA) composites (Ketua)

Ministry of education, Science technology and National Research foundation of Korea.

3 2012

Perlakuan kimia terhadap serat alam (Sisal) dan polimer untuk meningkatkan ketahanan api komposit polimer yang ramah lingkungan. (Ketua)

Unggulan Udayana

Page 63: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

55

4 2013

Pemanfaatan limbah plastik berpenguat serat alam sebagai material komposit untuk ubin lantai yang ringan dan ramah lingkungan (Ketua)

Stranas DP2M Dikti

5 2013

Studi pemanfaatan limbah plastik polyethylene terephthalate dan serat sabut kelapa untuk bahan interior yang ringan dan ramah lingkungan. (Anggota)

Desentralisasi DP2M Dikti

6 2013 Morphological analyses of TiO2 anodized on titanium alloy plate (Anggota)

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi DP2M Dikti

7 2014

Pemanfaatan limbah plastik berpenguat serat alam sebagai material komposit untuk ubin lantai yang ringan dan ramah lingkungan (Tahun ke-2) (Ketua)

Stranas DP2M Dikti

8 2014

Studi pemanfaatan limbah plastik polyethylene terephthalate dan serat sabut kelapa untuk bahan interior yang ringan dan ramah lingkungan. (Tahun ke-2) (Anggota)

Desentralisasi DP2M Dikti

9 2015

Panel Akustik Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Batu Apung Dengan Pengikat Poliester (Tahun I) (Ketua)

Hibah Bersaing Dikti

E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL DALAM

3 TAHUN TERAKHIR

No Judul Artikel Ilmiah

Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1

Ngakan Putu Gede Suardana, Min Seuck Ku, Jae Kyoo Lim, Effects of diammonium phosphate on the flammability and mechanical properties of bio-composites.

Vol. 32 (2011) 1990–1999.

Elsevier, Materials and Design

2

N.P.G. Suardana, Yingjun Piao, Jae Kyoo Lim,

Mechanical properties of hemp fibers and hemp/PP composites: effects of chemical surface treatment.

Vol. 11 (2011) 1-8.

Materials Physics and Mechanics

3

N.P.G. Suardana, Ali Abdalla, Yoon Ho-Chel, Jianguo Cui, Do Yeon Jung, Jae Kyoo Lim, Characterization and Possibility of Coconut Filter Fibers as Reinforcement for Polymers.

Vols. 217-218 (2011) 1202-1207.

Advanced Material Research,

4 NPG. Suardana, IP.Lokantara, Jae Kyoo Lim, Influence of water absorption on mechanical properties of coconut coir fiber/poly lactic acid

Vol. 12. (2011) 113-125

Materials Physics and Mechanics

5

Lokantara, NPG Suardana, Gatot K, Studi perlakuan panjang serat dan fraksi volume serat terhadap sifat akustik komposit tapis kelapa /polyester sebagai alternatif pengganti bungbung bamboo gamelan Bali

ISBN 978-602-9042-58-0

The Excellence Research Universitas Udayana 2011.

Page 64: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

56

6

Abdalla. Abdal-hay, NPG. Suardana, Do Yeon Jung, Kwang-Seog Choi, Jae Kyoo Lim, Effect of Diameters and Alkali Treatment on the Tensile Properties of Date Palm Fiber Reinforced Epoxy Composites

Vol. 13, No. 7,pp. 1199-1206 JULY 2012 / 1199 DOI: 10.1007/s12541-012-0159-3

International journal of precision engineering and manufacturing, Springer

7

NPG. Suardana, IP.Lokantara, Y.J.Piao,J. K.Lim, Water Absorption and Tensile Strength of Coconut Filter Fibers Polypropylene Composites

Vol. 702 (2013) pp 207-212

Advanced Materials Research Trans Tech Publication

8

NPG. Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara, Green Composites based on Recycled Plastic Reinforced Local Sisal Fibers

Vol 76 (2015) pp. 264-270

Applied Mechanics and Materials

F. PERTEMUAN / SEMINAR ILMIAH DALAM 3 TAHUN TERAKHIR

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 KSME Spring Annual meeting 21-22 April 2011

A. Abdalla, NPG. Suardana, H.C. Yoon, J. Cui, J.D. Yeon, N.A.M. Barakat, M.M. Dewidar, J.K. Lim, Novel Biodegradable Natural plant MaterialReinforced Thermosetting Polymer Composites/Polyester

21-22 April 2011, Jeju-Do, South Korea. .

2

International Conference on High Performance Structures and Materials Engineering (ICHPSM 2011). (Penulis I)

N.P.G. Suardana, Ali Abdalla, Yoon Ho-Chel, Jianguo Cui, Do Yeon Jung, Jae Kyoo Lim, Characterization and Possibility of Coconut Filter Fibers as Reinforcement for Polymers

Beijing, China, May 5-6, 2011

3

International Symposium 2011 Yanbian University of Science & Technology, China.

Jian-Guo Cui, N.P.G Suardana, Ho-Cheol Yoon, Ali Abdalla, Do-Yoon Jung, Min Seuck Ku, Jae-Kyoo Lim, Effect of chemical treatment on the mechanical properties of paper mulberry fiber reinforced polylactic acid (PLA) composites

China, Januari 2011

4

The 18th International Conference on Composite Materials (18th ICCM) , (Penulis I)

NPG. Suardana, A. Abdalla, HK. Kim, KS. Choi, JK. Lim, Mechanical properties and biodegradability of Green composites based on polylactic-acid polymer

ICCM August 21-26, 2011, Jeju, Korea

5

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan III, (Penulis I)

NPG Suardana, IP. Lokantara, IM. Gatot K, Merta Adi, Swandika Perbandingan Metode Perlakuan Ketahanan Api Komposit Polimer berpenguat Serat Sisal

Sanur,Bali, 7 – 8 Juli 2012

6 The 2nd International Conference on Sustainable

Abdalla Abdal-hay, Ngakan Putu Universitas Udayana 31

Page 65: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

57

Technology Development, 2012 (Penulis II)

Gede Suardana, Jong-Woo Kim, Cheol In Kim, Jae Kyoo Lim, Study Physical and Mechanical Properties of Vegetal Material on composite structures

Oktober- 1 Nopember 2012

7

The 2nd International Conference on Sustainable Technology Development, 2012 (Penulis II)

Jian-Guo Cui, NPG. Suardana, Hyun-Chel Kim, Jae-Kyoo Lim, Effect of chemical treatments on the flammability and tensile strength of paper mulberry fiber reinforced PLA composites

Universitas Udayana 31 Oktober- 1 Nopember 2012

8

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan IV, (Penulis I)

NPG.Suardana, IM. Astika, Ikhsan Dwi Gusmanto, Sifat tarik komposit unsaturated polyester serat sisal lokal

Sanur,Bali, 27 – 28 Juni 2013

9

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan IV (Penulis II)

IP. Lokantara, NPG Suardana IM. Gatot K, Sifat mekanis komposit berpenguat serat tapis kelapa sebagai bahan alternative bumbung gender wayang

Sanur,Bali, 27 – 28 Juni 2013

10

International Workshop on wind power system and composite materials 2013 (WPCM2013) (Invited speaker)

NPG.Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara, The use of recycled plastic as composite with reinforcement Indonesia sisal fibers

Korea Selatan, 20-22 Nop. 2013

11

Desiminasi hasil-hasil penelitian Kompetitif Nasional DP2M Dikti 2013 (Penulis I)

NPG.Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara Pemanfaatan limbah plastik berpenguat serat alam sebagai material komposit untuk ubin lantai yang ringan dan ramah lingkungan

Surabaya 6-7 Des. 2013

12

Desiminasi hasil-hasil penelitian Unud 2013 (Penulis I)

NPG.Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara Pemanfaatan limbah plastik berpenguat serat alam sebagai material komposit untuk ubin lantai yang ringan dan ramah lingkungan

LPPM Unud 18 Des. 2013

13

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan V, (Penulis I)

NPG.Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara, Sumadiyasa, Adi Prayudi, Keausan komposit akibat perubahan fraksi berat serat dan perlakuan vulcan AF21

Kampus Unud Sudirman, 26-27 Juni 2014

14

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan V, (Penulis II)

IP. Lokantara, NPG. Suardana, Ketahanan api komposit plastic daur ulang berpenguat serat sabut kelapa dengan perlakuan acrylic acid dan diammonium phosphate pada fraksi berat yang berbeda

Kampus Unud Sudirman, 26-27 Juni 2014

15

Seminar Nasional Sain dan Teknologi (Penulis I)

NPG.Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara, Sumadiyasa, Adi Prayudi, Keausan komposit akibat perubahan fraksi berat serat dan perlakuan vulcan AF21

Kampus Unud Sudirman, 18-19 September 2014

Page 66: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

58

16

Seminar Nasional Rekayasa Material, Sistem Manufaktur Dan Energi Program Studi Magister Mesin Universitas Hasanuddin (Penulis I)

NPG. Suardana, Ni made Suaniti, I Putu Lokantara, K. Sumadiasa Putra, Kekuatan Impact Komposit Polimer Berpenguat Serat Sisal dengan Perlakuan Vulcan AF21

Makassar 24-25 September 2014

17

The 3rd International Conference on Sustainable Technology Development, 2014 (Penulis I)

NPG. Suardana, NM. Suaniti, IP. Lokantara, Green Composites based on Recycled Plastic Reinforced Local Sisal Fibers

Denpasar, 30-31 Oktober 2014

18

Seminar Hasil Penelitian Kompetitif Nasional NPG. Suardana, NM. Suaniti, IP.

Lokantara, Pemanfaatan limbah plastik berpenguat serat alam sebagai material komposit untuk ubin lantai yang ringan dan ramah lingkungan

Surabaya, 2-3 Desember 2014

19

Konferensi Nasional Engineering Perhotelan VI,

I Putu Lokantara, I Wayan Surata, NPG Suardana, Ade Putra Arimbawa Kekuatan Tarik dan Kekuatan Lentur Komposit Epoxy Berpenguat Serat Sisal pada Fraksi Volume yang Berbeda

Denpasar 11 – 12 Juni, 2015

20

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)

Ngakan Putu Gede Suardana, I Made Parwata, I Putu Lokantara Panel Akustik Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Batu Apung Dengan Pengikat Poliester

Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

21

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SNASTEK-LPPM-UNUD)

Ngakan Putu Gede Suardana, I Made Parwata, I Putu Lokantara, IKG. Sugita, Panel Akustik Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Batu Apung Dengan Pengikat Poliester

Kuta 29-30 Oktober 2015

G. PENYUNTING/EDITOR/REVIEWER/RESENSI

No Tahun Kegiatan Judul paper/Jurnal

1 2011 Reviewer BioResources

Synthesis and Flame

Retardant properties of

modified enzymatic

hydrolysis lignin

2 2011 Reviewer Materials Chemistry and Physics

The wettability and interface thermal resistance of copper/graphite system with an addition of Chromium, Manuscript

Page 67: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

59

Number: MATCHEMPHYS-D-10-02533R1

3 2013 Reviewer Material Research

The Vibrational Analysis of Coconut Fiber-PP Composites for Structural Applications

4 2012-skr

Tim Penyunting Ahli

Jurnal Cakram dan sekarang Jurnal Energi dan Manufaktur Teknik Mesin Unud

5 2014-skr

Tim Reviewer Penelitian LPPM-Unud

Penelitian Dosen Muda

6 2014 Scientific committee of 3rd ICSTD Bali 2014

Beberpa manuscript

7 2014 Reviewer the 2nd MIMEC 2015

Satu manuscript

8 2015

Scientific committee of 2nd Int’l conference on Engineering of Tarumanegara “ Urban Engineering for Future Generation”

22-23 Oktober 2015

9 2015

Scientific committee of Int’l Seminar on Aerospace Science and Technology (ISAST III) 2015

27-29 Oktober 2015

H. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM 3 TAHUN

TERAKHIR

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

1 2011 Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Bhakti Keakraban Mahasiswa (BKM) Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. (Anggota)

FT. Unud

2 2011 Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Bhakti Ilmiah Teknik Ekstensi (BILTEKS) Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung (Anggota)

FT. Unud

3 2012 Pelatihan Teknologi Informasi untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar bagi Guru Sekolah Dasar Sekecamatan Nusa Penida (Anggota)

Dipa Unud

4 2012

Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Bakthi Keakraban Mahasiswa (BKM) Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung (Ketua)

FT. Unud

5 2012

Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Bakthi Ilmiah Teknik Ekstensi (BILTEKS) Desa Serangan, Kecamatan Densel, Kota Denpasar (Anggota)

FT. Unud

6 2012 Memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyuluhan biogas Desa Selumbung, Kecamatan Manggis,

FT. Unud

Page 68: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

60

Kabupaten Karangasem. (Anggota)

7 2013

Pelatihan dan aplikasi teknologi biofermentasi batang pisang dengan mikroba efektif menjadi pakan berkualitas dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak babi bagi kelompok wanita tani ternak di Desa Ped Nusa Penida Klungkung (Anggota)

Dipa unud

8 2013 Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Bakthi Keakraban Mahasiswa (BKM) Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. (Anggota)

FT. Unud

9 2013 Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Bakthi Ilmiah Teknik Ekstensi (BILTEKS) Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung (Anggota)

FT. Unud

10 2013 Pembentukan Kelompok Usaha, Pelatihan Produksi, dan Manajemen Pemasaran Kripik Singkong di Desa Batumadeg, Nusa Penida, Klungkung (Ketua)

Dipa Unud

11 2014 Memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. (Anggota)

FT. Unud

12 2014

Pelatihan Manajemen Perawatan Mesin dan Keselamatan Kerja pada Industri kecil Pandan Arum, di Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi Kab. Badung, Bali (Anggota)

Unud

13 2014 IbM Industri Kecil Pandan Arum di Desa Tumbakbayuh Kecamatan Mengwi Kab. Badung, Bali (Anggota)

Unud

14 2015

Hibah KKN-PPM, Pengembangan Potensi Wisata Alam Dan Budaya Lokal Serta Peningkatan Sumber Daya Manusia Di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung – Bali, (Ketua)

Dikti

I. JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

No Peran/Jabatan

Institusi (Univ, Fak, Jurusan,

Lab, Studio, Manajemen Sistem

Informasi Akademik, dll)

Tahun ... s.d. ...

1 Kepala Lab Laboratorium Logam 1991 s.d 1994 2 Kepala Lab Laboratorium Logam 1997 s.d 1999

3 Ketua PS PS.Teknik Mesin Prog. Ekstensi, FT., Universitas Udayana

1997-2001

4 Asisten Direktur Administrasi dan Keuangan

Local Project Implementation Unit (LPIU) Universitas Udayana.

1999-2002

5 Tim Pakar Pemda Kabupaten Klungkung, Bali

2001-2002

6 Pembantu Ketua II Prog. Ekstensi, FT., Universitas Udayana

2001-2005

7 Head Project

Technological and Professional Skills Development Sector Project (TPSDP) Batch III Teknik Mesin UNUD

2003- 2007

8 Anggota Senat di FT ., Universitas Udayana

2000-2004

Page 69: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

61

9 Anggota Senat di FT ., Universitas Udayana

2004-2007

10 Pemimpin Redaksi Jurnal Teknik Mesin Cakram Universitas Udayana

2006-2008

11 Ketua Laboratorium Metalurgi dan Material

2012 - sekarang

12 Sekretaris Unit penjaminan Mutu Fakultas Teknik

2012 - sekarang

13 Ketua Tim Penyusun Renstra FT. Unud 2014-2018

2013- 2014

14 Sekretaris Tim Pembentukan Program Studi S3 Teknik Mesin Unud

2013-2015

15 Anggota Tim Ahli Pendukung Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Alat Lab Unud

T.A. 2014

16 Anggota Senat di FT ., Universitas Udayana

2014-sekarang

17 Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)-Dikti

2015-sekarang

18 Dekan FT. Unud 2015-sekarang

J. PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

No Waktu Jenis / Nama Kegiatan Peran Tempat

1 7-8 Okt. 2011

Tim Juri Olimpiade Teknik Juri FT. Unud

2 2011-2012

Kemahasiswaan FT. Unud Pembina FT. Unud

3 2011 Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa FT. Unud

Pembimbing FT. Unud

4 9 April 2012

Tim Juri Mahasiswa berprestasi FT Unud

Juri FT. Unud

5 2012-skr Pembina Kelompok studi otomotif mahasiswa FT. Unud

Koordinator FT. Unud

6 16 Sep.-18 Okt. 2013

Tim Juri Lomba Debat Mahasiswa Unud

Juri Unud

7 17-18 Mei 2013

Kontes Robot Indonesia Regional V

Ketua Seksi

Pertandingan

KRSBI

Unud

8 25-27 Okt. 2013

Kompetisi Mobil Listrik Indonesia V

Pembimbing

Politeknik Negeri Bandung

9 14-17 Nop. 2013

Indonesia Energy Marathon

Challenge (IEMC

2013)kerjasama Dikti dan ITS Surabaya

Pembimbing ITS Surabaya

Page 70: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

62

10 13-16 Nov. 2014

Kompetisi Mobil Listrik Indonesia VI

Pembimbing

Politeknik Negeri Bandung

11 2015 Kompetisi Robot di Jogyakarta

Pembina UGM

K. PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

2011 Tanda kehormatan Satya Lencana Karya

Satya XX Tahun

Presiden

RI

L. KEPANITIAAN DAN ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

No Tahun Jenis Kegiatan / Nama Organisasi Jabatan/jenjang

keanggotaan

1 2011-2013

Korean Society of Mechanical

Engineering Anggota

2 2012 Konferensi Nasional Engineering Perhotelan III (KNEP-III) Bali

Ketua Panitia

3 2012

The 2nd International Conference on Sustainable Technology Development (2nd ICSTD Bali)

Ketua Sie kesekretariatan

4 2012-skr Tim Validasi Karya Ilmiah FT. Unud

Anggota

5 2013-skr Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Anggota

6 2013 Konferensi Nasional Engineering Perhotelan IV (KNEP-IV) Bali

Ketua Sie Pubilkasi dan dokumentasi

7 2014 Konferensi Nasional Engineering Perhotelan V (KNEP-V) Bali

Koord. Tim Reviewer

8 2014

The 3rd International Conference on Sustainable Technology Development (The 3rd ICSTD Bali 2014)

Chairman

9 2015 The 2nd International Materials, Industrial, and Manufacturing Engineering Conference (MIMEC2015)

Organizing Committee

10 2015 Technical Program Committee 10th Int’l Forum On Strategic Technology (IFOST 2015)

Proceeding IFOST 3-5 June 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Denpasar, 30 Oktober 2015

(NPG. Suardana)

Page 71: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

63

CURRICULUM VITAE PENELITI I

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. I Made Parwata, ST., MT. L /P

2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196811091998031002 5 NIDN 0009116811 6 Tempat dan Tanggal Lahir Badung, 9 Nopember 1968 7 Alamat Rumah Jl. Gandapura No. 16 Denpasar 9 Nomor Telepon/Faks/ HP (0361) 461989/085935174339 10 Alamat Kantor Kampus Bukit Unud Jimbaran Badung Bali 11 Nomor Telepon/Faks (0361)703321 12 Alamat e-mail [email protected] 13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= > 5 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang

14. Mata Kuliah yg Diampu

1. Analisa Kegagalan Material 2. Statika Struktur II 3. Getaran Mekanis 4. Analisa Tegangan Eksperimen 5. Metode Elemen Hingga

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi ITS Surabaya ITS Surabaya ITB Bidang Ilmu Disain Rekayasa

perancangan dan manufaktur

Perancangan

Tahun Masuk-Lulus 1988 - 1994 1997-2001 2007-2012 Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Analisis Kekuatan Material Pipa Eksternal dari Boiler menuju Turbin Pada Power Plant PT Tjiwi Kimia

Pemanfaatan Load Sensing Proportioning Valve dan Vibrator Membran Untuk Mendapatkan Dampak ABS

Keausan Berlebih Pada Roda Kereta Api Saat Melewati Belokan

Nama Pembimbing/Promotor

Ir. Lubi Prof. Ir. I Nyoman Sutantra, MSc., PhD.

Prof. Dr. Ir. I G. N. Wiratmaja Puja

Page 72: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

64

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta

Rp)

1 2010 Excessive Wear Mechanism due to Contact Wheel/Rail in Curve Railway Track

Hibah Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (DP2M-Dikti)

140

2 2011 Excessive Wear Mechanism due to Contact Wheel/Rail in Curve Railway Track

Hibah Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (DP2M-Dikti)

160

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No

.

Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta

Rp)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No

.

Judul Artikel Ilmiah

Volume/

Nomor/Tahun

Nama Jurnal

1 Penyelesaian Pendekatan Untuk penyelesaian Problem Kontak Hertzian Pada Kasus Kontak Antara Roda-Rel.

Volume 24, No. 1, April 2009, ISSN 0852-6095, pp 25-40,

Jurnal Teknik Mesin ITB.

2 Solutions to Hertzian contact problem between wheel and rail for small radius of curvature.

Volume 4 Nomor 6, Juni 2010, ISSN 1880-9871, pp.669–677

Journal of Solid Mechanics and Materials Engineering.

3 Effect of curving speed and mass of railway vehicle to the contact characteristic on curve track

Volume 6 Nos 3/4, Oktober 2011, ISSN 1745-6436, pp. 250-267

International Journal Vehicle Systems Modelling and Testing.

4 Optimum Lateral Railway Wheel Flange Radius WithMinimum Wear Rate: Twin Disc Simulation

Volume 7, No. 4, July 2013, ISSN 1880-9871, pp. 496-506

Journal of Solid Mechanics and Materials Engineering.

Page 73: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

65

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar Ilmiah

Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Teknologi Simulasi IV

Distribusi tegangan kontak pada rel akibat beban impact ketika roda melewati sambungan rel dengan adanya tonjolan ujung rel ke arah lateral

2008, UGM Yogyakarta

2 Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi

Distribusi tegangan kontak pada roda akibat beban impact ketika roda melewati sambungan rel dengan adanya pergeseran ujung rel ke arah lateral

2008, Kampus IST AKPRIND, Yogyakarta

3 Seminar Nasional Teknik Mesin IV

Pengaruh Variasi Kelengkungan Prinsipal Rel Terhadap Tekanan Kontak Antara Roda dan Rel Dengan FEM

2009, UK. Petra, Surabaya

4 The 4th Indonesia Japan Joint Sciencetific Symposiu

Contact Pressure Behavior Due to Wheel and Rail Contact in Curve Track

2010, Sanur, Bali

5 International Conference on Mechanical, Automotive and AerospaceEngineering 2011

Effect of curving speed and mass of railway vehicle to the contact characteristic on curve track

2011, Legend Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia

6 Seminar Nasional Energi Terbarukan Dan Produksi Bersih

Keausan Excessive Roda Rel Kereta Api Babaranjang Jalur Tajungenim ke Tarahan

2012, Universitas Lampung, Bandar Lampung

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No

.

Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 2 3 4 Dst

Page 74: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No

.

Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 2 3 4 Dst

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5

Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respons

Masyarakat

1 2 3 4 Dst

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,

asosiasi atau institusi lainnya)

No

.

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 2 Dst

Denpasar, 28 April 2014

(Dr. I Made Parwata, ST, MT )

Page 75: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

2

Biodata Anggota peneliti II

D. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Putu Lokantara, ST, MT L /P 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196909271997031001 5 NIDN 0027096901 6 Tempat dan Tanggal Lahir Badung, 27 September 1969 7 Alamat Rumah Br. Gunung Pande, Tumbakbayuh, Mengwi, Badung Bali 9 Nomor Telepon/Faks/ HP 0816295725 10 Alamat Kantor Kampus Bukit Unud Jimbaran Badung Bali 11 Nomor Telepon/Faks 0361703321 12 Alamat e-mail [email protected] 13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= > 30 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang

14. Mata Kuliah yg Diampu

1. Kinematika 1. Metode Numerik 2. Pengendalian Kualitas 1. Proses Produksi 2. Dinamika

E. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi ITS Surabaya ITS Surabaya Bidang Ilmu Disain Rekayasa

perancangan dan manufaktur

Tahun Masuk-Lulus 1988 - 1994 1996-2000 JudulSkripsi/Thesis/Disertasi Analisa

Kegagalan Material Pin Piston Toyota Kijang 5 K

Pengembangan Kualitas Genset F4L915 dengan Metode QFD dan Analisis Kegagalan Material

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Lubi Ir. Sudiyono Kromodihardjo, MSc., PhD

F. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2007 Pengaruh Persentase, Panjang, Dan Metode Perlakuan Serat Jerami

Fundamental (DP2M-Dikti)

50

Page 76: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

3

Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisik Komposit PLA/Jerami (anggota peneliti)

2 2008 Studi Perlakuan dan Fraksi Volume Serat Serta Penyerapan Uap Air terhadap Sifat Fisis danMekanis Komposit Tapis Kelapa/Poliester (anggota peneliti)

Fundamental (DP2M-Dikti)

50

3 2009 Pemanfaatan Limbah Tapis Kelapa Sebagai Penguat Komposit Poliester Untuk Pengganti Bungbung Bambu Gamelan Bali (ketua) Tahun I

Hibah Bersaing (DP2M-Dikti)

50

4 2010 Pemanfaatan Limbah Tapis Kelapa Sebagai Penguat Komposit Poliester Untuk Pengganti Bungbung Bambu Gamelan Bali (ketua) Tahun II.

Hibah Bersaing (DP2M-Dikti)

50

5 2011 Pengaruh Waktu Perendaman Dan Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik dan Bending Komposit Poliester Tapis Kelapa

Dosen Muda (DIPA Unud)

7,5

6 2012 Pemanfaatan Limbah Tapis Kelapa Sebagai Penguat Komposit Poliester Untuk Material Bumbung Gender Wayang

Hibah Unggulan Udayana (DIPA UNUD)

50

*Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing,

Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan

Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2008 Bantuan teknis pengawasan pelaksanaan proyek ”Clean water assistance” di desa Tajen Kecamatan Penebel, Tabanan Bali

Rotary club Tidak tahu

2 2009 Pembangunan Proyek Distribusi Air Bersih di Banjar Penganggahan, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan Bali

Rotary club Tidak tahu

dst

* Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer

Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

Page 77: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

4

No. Judul Artikel Ilmiah

Volume/ Nomor/Tahun

Nama Jurnal

1 Analisis arah dan perlakuan serat tapis serta ratio epoxy hardener terhadap sifat fisis dan mekanis komposit tapis/epoxy

Volume 1 , Nomor 1 , Desember 2007, ISSN 1979-2468, pp. 22-28

Jurnal IlmiahTeknik Mesin Cakram Unud,

2 Studi Perlakuan Serat Serta Penyerapan Air Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Tapis Kelapa/Polyester

Volume 3 Nomor 1, April 2009, ISSN 1979-2468, pp. 49-56

Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CakraM Unud,

3 Efek Fraksi Volume Serat dan Penyerapan Air Tawar Terhadap Kekuatan Bending Komposit Tapis Kelapa/Polyester

Volume 3 Nomor 2, Oktober 2009, ISSN 1979-2468, pp. 138-143

Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CakraM Unud,

4 Pengaruh Lama Perendaman dalam Air Tawar dan Fraksi Volume Serat Terhadap Sifat mekanis Komposit Polyester Tapis Kelapa

Volume 5 Nomor 1, April 2010, ISSN 1907-350X, pp 12-18

Jurnal Teknik Mesin Indonesia,

4 Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa

Volume 4 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1979-2468, pp. 166-172

Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CakraM Unud

5 Tinjauan Beban Aerodinamis Terhadap Kinerja Stabilitas Arah Kendaraan

Volume 4 Nomor 2, Oktober 2010, ISSN 1979-2468, pp. 173-179

Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CakraM Unud,

6 Influence Of Water Absorption On Mechanical Properties Of Coconut Coir Fiber/Polylactic Acid Bio Composites

Vol. 12. (2011) 113-125

Materials Physics and Mechanics

7 Analisis Kekuatan Impact Komposit polyester-Serat Tapis Kelapa Dengan Variasi Panjang Serat dan Fraksi Volume Serat Yang diberi Perlakuan NaOH

Volume 2 Nomor 1, Edisi Januari-Juni 2012

Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Dinamika Teknik Mesin Unram

Page 78: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

5

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar

Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat 1 Seminar Nasional

Research Grant “Pengaruh Arah Dan Metode Perlakuan Serat Tapis Serta Ratio Epoxy Hardener Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Komposit Tapis/Epoxy”

2007, Nusa Dua

2 Seminar Hasil Penelitian Fundamental

Studi Perlakuan Dan Fraksi Volume Serat Serta Penyerapan Uap Air Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Komposit Tapis Kelapa/Polyester”

2009, Jakarta

3 Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM VIII)

Pengaruh Lama Perendaman Dalam Air Tawar Dan Fraksi Volume Serat Terhadap Sifat Mekanis Komposit Polyester Tapis Kelapa

Universitas Diponegoro Semarang 11- 14 Agustus 2009

4 4 Seminar Nasional

Tahunan Teknik Mesin (SNTTM IX)

Pengaruh Variasi Panjang Serat dan Temperatur Udara Terhadap Kekuatan Bending Komposit Polyester dengan Penguat Serat Tapis Kelapa

Universitas Sriwijaya Palembang, 13- 15 Oktober 2010

5 Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM X)

Pengaruh Variasi Fraksi Volume dan Panjang Serat Terhadap Kekuatan Impact Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa Dengan Perlakuan NaOH

Universitas Brawijaya Malang, 2-3 Nopember 2011

6 Konferensi Nasional Engineering Perhotelan (KNEP III)

Kekuatan tarik komposit poliester berpenguat serat tapis kelapa pada panjang serat dan temperatur uji yang berbeda

Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana 6-7 Juli 2012

7 Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM XI)

Pengaruh Variasi Fraksi Volume Dan Panjang Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa Dengan Perlakuan NaOH

Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 16-17 Oktober 2012

Page 79: PANEL AKUSTIK RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR …

6

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1

2

3

4

Dst