panduan wisata bali

Upload: leli-khairani-adnan

Post on 19-Jul-2015

79 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Panduan Wisata Bali (Persiapan) Panduan Wisata Solo (dan tetangganya)

Panduan Wisata Bali (Jalan-Jalan di Bali)Posted on November 15, 2011 by ndahdien

Senja dan Cinta di Pantai Lovina

Ketika pertama kali ke Bali saya masih bisa menelfon Bluebird untuk di jemput di bandara tapi ternyata saat ini sudah tidak bisa lagi. Sehingga ketika taxi di Bandara menawarkan harga yang mahal menuju penginapan di Nusa Dua, saya dan seorang teman keluar bandara Ngurah Rai ke arah kanan menunggu taxi di jalan raya dan kemudian menjemput teman yang lain di dalam bandara. Akan lebih baik kalo memesan mobil terlebih dahulu dari pihak Hotel untuk menjemput ke Bandara. Bali Part #1 kami menuju penginapan di Legian dengan naik taxi dan berkeliling Bali dengan menyewa mobil kijang kapsul dari Hotel. Sewa mobil+sopir+bensin Rp. 300.000,-/12 jam. Bali Part #2 kami menyewa mobil APV dengan tarif Rp 250.000/12 jam dan overtime Rp. 25.000/jam. 3 hari sewa kami membayar Rp. 800.000,-, bensin selama 3 hari Rp. 280.000,- dan memberi tips sopir Rp. 200.000,-. Kami menyewa di ABS. Tour and Travel milik I Nyoman Bakat, HP: 0812 3636 2206 dengan sopir bli Komang.

Bali Part #3 kami menyewa mobil dari Surabaya kami menyewa Avansa dihttp://pusaka-rentcar.blogspot.com/ dengan sewa Rp. 450.000/24 jam (mobil + sopir), dihitung mulai hari Jumat jam 22.00 WIB Minggu jam 22.00 WIB, bensin selama 2 hari Rp 350.000,- dan tips sopir Rp. 100.000,-. Pusaka: Jl. Semolo Waru Elok Blok Q/ 14 Surabaya. Phone: +62 31 7250 6007 / 0813 5799 0007/ 0878 5150 2007 dengan sopir Pak Harry. Di Nusa Dua kami menginap di The Studio One Jl. Bypass Nusa Dua 7x, Nusa Dua. Kami menemukan alamat tersebut di pameran traveling sehingga mendapat diskon 10%, selain itu kami juga mendapat bonus 1 kamar junior suite karena memesan 3 kamar deluxe. Fasilitasnya AC, TV, hoot-cool water, breakfast dan wifi. Tarif per malam: Deluxe: Rp. 390.000,- ukuran kamar 7,4m x 2,9m Junior Suite: Rp 430.000,- ukurannya 7,3m x 3,6m Suite: Rp 480.000,- ukurannya 6,6m x 5,2m Di Ubud kami menginap di Swan Inn. Lokasinya tidak jauh dari jalan Monkey forest, setelah lapangan (depan SD) belok kiri (ada plang penunjuk arah ke Meseum Antonio Blanco), masuk gang sedikit (mobil tidak bisa masuk). Tidak ada AC, TV dan hoot-cool water hanya kamar luas dan bersih, serta sarapan. Dengan kolam di tengah-tengah penginapan dan sawah di belakang garden view, penginapan ini terasa adem dan menenangkan. Alamat Swan Inn Ubud: Monkey Forest Road, Wisnu Line, Ubud, Bali. Tel : +62 361 977492. Pemesanan via email: [email protected], Handy Pranata:[email protected] , website: www.swaninn.net Harga kamar per malam: standard room: Rp 200.000,gardenview: Rp. 250.000,Bungalow: Rp. 300.000,Di Lovina kami menginap di Angsoka Hotel dengan memilih kamar biasa saja, 2 kamar standar dengan twin single bed dan 1 kamar single bed untuk sopir dengan fasilitas kamar bersih dan kamar mandi luas dengan shower, kipas angin, sarapan dan kolam renang. Belum tahu penginapan lainnya, tapi dengan fasilitasnya yang lengkap dan harganya yang murah penginapan ini highly recommended. Tarif per malam untuk Twin single bed Rp. 125.000,- dan single bed Rp. 70.000,-. Pemesanan hotel Angsoka: Phone : + 62 362- 41841 (Hunting), Fax : + + 62 362 41023. Email : [email protected] , Website: http://www.angsoka.com/

Harga kamar lainnya: Family Villa: Rp. 400.000,- (bungalow, AC, Hot water, TV dengan satellite, kulkas, dapur) Superior: Rp. 275.000,- (AC, Hot Water, bathtub & shower) Super Standard : Rp. 225.000 (AC, Hot Water, bathtub and shower) Standard Plus Rp. 175.000 (bungalow, AC, bathtub and shower) Up-stairs Standard: Rp. 135.000 (kipas angin dan shower) Daftar wisata di Bali: wisatamelayu

Peta Wisata Bali ( www.indonesia-tourism.com ) Bali bagian Selatan: Tempat yang cocok untuk wisatawan yang menyukai keramaian Tempat wisata: Pura Taman Ayun: Pura ini dibangun sebagai tempat beribadah keluarga raja dan para pengikutnya. Berbeda dengan pura-pura lainnya di Bali yang berkiblat pada Gunung Agung, Pura Taman Ayun berkiblat ke Gunung Batukau. Taman Ayun dalam bahasa Bali berarti taman yang cantik. Komplek bangunan religius ini berada dalam lahan seluas 4 hektar dengan dikelilingi kolam atau parit. Dari kejauhan, parit

tersebut menyerupai gelang air dan memberikan kesan bahwa pura ini berada di atas permukaan air. Pantai Kuta: Pantai Kuta terkenal dengan keindahan mentari terbitnya (sunrise). Selain panorama sunset, Pantai Kuta juga menyuguhkan pemandangan yang cukup mengesankan, yakni garis lengkung pantainya yang berbentuk bulan sabit dengan hamparan pasir putih sepanjang + 2 km. i pinggiran Pantai Kuta terdapat para pemijat profesional yang bisa langsung disewa dengan biaya sekitar Rp 20.000 untuk setengah jam dan Rp 40.000 untuk satu jam pemijatan. Ada juga penjual jasa yang memiliki keterampilan untuk mempercantik penampilan wisatawan, misalnya para pembuat tatto temporer, pewarna kuku, serta penata/pengepang rambut. Pantai Jimbaran: Jimbaran Bali, tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik seperti dikenal sebagai pusat makanan laut ( Seafood center) dan suasana malam pantai Jimbaran yang indah dan romantis. Pantai Dreamland: Pesona pantai dreamland terletak pada hamparan pasirnya yang putih, hingga ombaknya yang bergulung-gulung besar sangat cocok untuk olahraga selancar (surfing). Tak hanya itu, pantai ini juga terletak di balik bukit, sehingga pemandangan alam sejak pertama kali menyusuri bukit ini terhampar begitu indah. Pantai Padang-Padang: Pantai padang-padang terletak di Jalan raya Uluwatu Pecatu. Untuk mencapai pantai padang-padang wisatawan harus menuruni dan menembus tebing karang yang sempit. Pantai ini menjadi terkenal setelah menjadi salah satu lokasi shooting Eat-Pray-Love. Pura Uluwatu: Sebuah kompleks peribadatan dibangun di atas tebing terjal yang menjorok ke Samudera Hindia. Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu dari pura-pura yang memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat, yaitu pura yang dianggap sebagai penyangga poros mata angin di Pulau Bali. daya tarik lain di lokasi wisata ini adalah pertunjukan Tari Kecak yang diadakan sekitar pukul 18.00 sampai 19.00 WITA. Tarian yang menceritakan tentang penggalan epik Ramayana, yaitu penculikan Dewi Sinta oleh Rahwana ini makin mempesona dengan latar belakang matahari terbenam di Samudera Hindia. Garuda Wisnu Kencana: Rencananya, patung Dewa Wisnu yang mengendarai Garuda tersebut dibangun dengan ketinggian 75 meter, dengan fondasi setinggi 70 meter. Sayap burung Garuda tersebut juga akan membentang selebar 66 meter. Bahan utama pembuatan patung adalah tembaga dan kuningan dengan berat keseluruhan sekitar 4.000 ton. Kelak, jika proyek ini rampung, monumen Garuda Wisnu Kencana akan berdiri setinggi + 145 meter melampaui ketinggian Patung

Liberty dan dapat disaksikan dari radius hingga 20 kilometer. Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini memang direncanakan menjadi ikon bagi pariwisata Bali. Saat ini, wisatawan sudah bisa menikmati Taman Budaya GWK ini. Patung Dewa Wisnu yang tegak setengah badan (tanpa tangan), serta kepala burung Garuda telah menjadi tontonan ribuan wisatawan setiap bulannya. Areal GWK sendiri merupakan bukit kapur cadas dengan luas sekitar 200 hektar. Nusa Dua dan Tanjung Benoa: Pantai ini bersebelahan dengan kawasan Nusa Dua ini, sekarang telah menjadi pusat berbagai macam olahraga air, mulai dari jetski, parasailing, scuba diving, snorkeling, hingga flying fish. Berbagai sarana wisata yang diberi nama wisata tirta Benoa Marine Recreation (BMR) ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang dan restoran bertaraf internasional. Cara lain untuk menikmati keindahan bawah laut Tanjung Benoa adalah dengan menaiki kapal yang telah dimodifikasi bagian bawahnya menggunakan kaca bening (glass bottom boat). Biasanya menaiki perahu glass bottom ini merupakan satu paket wisata menuju Pulau Penyu (Turtle Island).

Menikmati tari kecak dan sunset uluwatu

Bali bagian timur: Tempat wisatawan mencari ketenangan, di daerah ini banyak obyek wisata bernuansa spiritual dan sejarah Tempat wisata: Bangli, Karang Asem dan Klungkung Pura Besakih (pura terbesar di Bali): Pura Besakih terletak di kaki Gunung Agung, gunung tertinggi di Pulau Bali yang oleh masyarakat setempat dianggap sebagai gunung suci. Pura ini dibangun berdasarkan konsep Tri Hita Karana, yaitu konsep keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Penataan bangunan pura disesuaikan dengan arah mata angin agar struktur bangunannya dapat mewakili alam sebagai simbolisme adanya keseimbangan tersebut. Tiga istana air (Tirta Gangga, Jungutan, dan Taman Ujung) berupa taman dan bangunan di atas air yang dibangun oleh Raja Karangasem Pantai Tulamben: 125 kilometer di timur laut Denpasar (3 jam dari Kuta ). Pantainya tidak berpasir tapi berbatu. Keistimewaan pantai Tulamben adalah pemandangan bawah lautnya. Aneka ragam terumbu karang dan ikan hias warnawarni yang jinak menjadi magnet bagi wisatawan pecinta diving, di perairan ini juga terdapat bangkai kapal USS Liberty milik angkatan perang Amerika Serikat yang tenggelam pada perang melawan Jepang tahun 1942. Bukit Jambul: sebuah kombinasi harmonis antara perbukitan, persawahan, lembah, dan panorama laut yang indah. Dari ketinggian bukit kita bisa menyaksikan keindahan alam di bawahnya. Di puncak bukit terdapat sebuah pura yang disebut Pura Pucak Sari yang dikelilingi oleh pepohonan besar. Desa tenganan: Tenganan adalah sebuah desa tradisional di pulau Bali. Desa ini terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Taman Sukasada Ujung: Kompleks Taman Soekasada Ujung merupakan kombinasi dari arsitektur Bali dan Eropa. Terdapat tiga kolam besar dan luas di daerah ini. Danau Kintamani: pemandangan kawasan pegunungan yang sangat unik dan menakjubkan dengan danau di tengahnya. Desa Terunyan: Sebuah desa dengan peradaban Bali kuno yang disebut Bali aga. di desa ini orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur tetapi diletakan begitu saja di bawah sebuah pohon. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali. Desa Penglipuran: Berlokasi di kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar, Desa Adat Penglipuran sudah ada sejak 700-an tahun yang lalu. Desa ini menganut

tata ruang dengan konsep trimandala, dibagi ke dalam tiga ruang yang berbeda secara fungsi dan tingkat kesucian, yaitu utama, madya dan nista Kertagosa salah satu objek wisata yang terletah di tengah tengah Kota Kabupaten Klungkung, Bali, kira-kira 40 km ke arah timur dari Denpasar. Kertagosa terdiri dari dua buah bangunan (bale) yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang. Disebut Bale Kambang karena bangunan ini dikelilingi kolam yaitu Taman Gili. Pura Goa Lawah: Pura Goa Lawah terletak sekitar 49km dari Kota Denpasar tepatnya di Kecamatan Dawan,Klungkung atau sekitar 10km sebelah timur Kota Semarapura. Merupakan Salah Satu Kahyangan Jagat dan objek wisata di Bali, yang merupakan perpaduan antara laut dan gunung Bali Tengah: Denpasar: Pasar Tradisional Kumbasari, Taman Budaya Arts Centre Bali, Museum Bali, Monumen Bajra Sandhi, Pantai Sanur dan Pura Sakenan Tabanan: Pura Tanah Lot, Alas Kedaton, Danau dan Pura Bedugul, Persawahan Jatiluwih dan Museum Subak Bali Kabupaten Gianyar: Desa Batu Bulan, Tari Barong, Tari Kecak, Desa Celuk, Desa Mas, Monkey Forest Ubud, Desa Ubud, Tegal Alang, Pura Gunung Kawi, Goa Gajah, Pura Tampak Siring dan Pasar Seni Sukawati Bali Barat: Untuk mencapai kabupaten Buleleng dari Denpasar harus ditempuh sekitar 2,5 jam dengan melewati jalanan berliku dan mendaki. Sementara dari Pelabuhan Gilimanuk, hanya sekitar 1,5 jam. Tempat Wisata di Bali Barat: http://www.bulelengkab.go.id Air Terjun GitGit: terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada. Dari Kota Singaraja berjarak 11 km ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul. Air terjun yang berketinggian 35 meter ini sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk. Pantai Lovina: Kawasan Wisata Lovina ini merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utamanya pantai dengan air laut yang tenang, pasir berwarna kehitam-hitaman, karang laut dengan ikan-ikan tropisnya dan ikan lumba-lumba dalam habitat aslinya yang dapat dilihat di pagi hari, kurang lebih satu kilometer lepas pantai. Pura Pulaki: Pura Pulaki terletak di Desa Banyu Poh, Kecamatan Grokgak Buleleng sekitar 49 km sebelah barat kota Singaraja. Nama Pura Pulaki lebih dikenal daripada pura dalem melanting karena sesungguhnya Pura Dalem melanting merupakan kesatuan dari Pura Pulaki

Pulau Menjangan: Pulau menjangan merupakan sebuah pulau kecil tanpa penghuni dengan luas kurang lebih 175 hektar terdiri dari karang, batu batuan vulkanik serta tanah vulkanik hitam. Keindahan alam bawah lautnya sangat menarik karena kita dapat menemukan terumbu karang serta flora dan fauna laut yang berwarna warni. Dengan kondisi air laut yang tenang dan panorama teluknya sangat mempesona. Kehidupan bawah laut yang sangat mempesona dengan berbagai jenis ikan laut hias yang hanya ditemukan dibeberapa daerah saja di dunia. Hampir sekitar 59% dari nilai eksport ikan hias Indonesia berasal dari Pulau Menjangan. Air Panas Banjar: Air Panas Banjar terletak di Desa Banjar, kabupaten Buleleng sekitar 24 kilometer sebelah barat kot Singaraja. Untuk mencapai lokasinya kita dapat menggunakan kendaraan bermotor dengan kondisi jalan yang cukup bagus. Air Panas banjar merupakan air panas alam yang dianggap dapat menyembuhkan penyakit. Air Sanih: Air Sanih atau Yeh Sanih adalah tempat wisata yang terletak sekitar 17 km dari Singaraja, Bali. Tempat ini merupakan tempat permandian dengan sumber mata air yang muncul tanpa henti di pojok tenggara kolam renang ini. Mata air ini merupakan aliran sungai dalam tanah yang berasal dari Danau Batur. Pura Ponjok Batu: Daya Tarik Lingkungan Pura Ponjok Batu merupakan sebuah tanjung yang terdiri dari batu dimana dari celah-celah batu tersebut tumbuh pohon kamboja dan semak yang sangat indah. Lokasi Lingkungan Pura Ponjok Batu ini terletak lebih kurang 24 km di sebelah Timur Singaraja, Kecamatan Tejakula. Air Panas Banyuwedang: Air panas ini banyak mengandung belerang dengan rata-rata suhu 40 derajat celcius. Air Panas Banyuwedang terletak di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak 60 km dari kota Singaraja, dipinggir batas kawasan Taman Nasional Bali Barat. Danau Buyan dan Tamblingan: Danau Buyan dan Danau Tamblingan seolah danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian alam di kedua danau ini masih sangat dirasakan, misalnya dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini. Air Terjun Singsing (Singsing Waterfall): Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawarsa. Taman Nasional Bali Barat mempunyai luas 19.002,89 ha. terdiri dari kawasan terestrial seluas 15.587,89 ha. dan kawasan perairan selaus 3.415 ha. Potensi Taman Nasional Bali Barat meliputi berbagai jenis flora dan fauna liar, yang berstatus

langka, dilindungi maupun yang keberadaannya masih melimpah, habitat dan letak geomorfologinya serta keindahan alamnya

Rute Bersepeda di Ubud

Satu hal yang cukup mengganggu ketika saya dan teman-teman yang berjilbab datang ke Bali adalah sambutan beberapa orang yang tidak mengenakkan dengan selentinganselentingan terkait agama bahkan di Ubud ada yang memanggil kami teroris. Sangat menyakitkan memang, yaahh. Mungkin mereka masih saudara dengan korban Bom Bali. Namun kami juga mendapatkan keramahan yang luar biasa dari petani-petani yang sedang memanen padi di sawah, begitu juga dengan seorang Bli baik hati yang menggambarkan rute bersepeda ketika kami sudah mulai menyerah dengan tanjakan di jalan Suweta. Berkat coret-coretan peta dari Bli yang tidak kami ketahui namanya kami mendapat pengalaman bersepeda yang menakjubkan. Rute bersepeda di Ubud: Jl. Monkey Forest Jl. Suweta (belok kanan mentok pertigaan belok kanan lagi) Jl. Tirta Tawar (ikuti terus jalan ini sampai bertemu pertigaan ramai belok kanan) Jl. Sayan (belok kiri) Jl. Hanoman (berhubung ada 1 temen saya yang demen banget nyasar kami kembali lagi Jl. Sayan dilanjutkan ke Jl. Raya Ubud melewati pasar Ubud dan kembali ke Monkey Forest. Silahkan cek di googlemap rute tersebut, hanya sekitar 12 km dengan setengah perjalanan menanjak ^^ Tempat makan halal di Bali: Pasti akan bosan sekali kalau hanya berakhir di makanan cepat saji yang sudah terjamin kehalalannya seperti McD, KFC dan Pizza Hut. Kami menemukan cukup banyak tempat

makan halal, sebagian besar Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang dan Nasi Padang. Daerah kuta, sanur, singaraja masih cukup mudah mencari makanan halal yang kami rasakan sangat susah adalah ketika menginap di Monkey Forest Ubud, Ubud adalah surganya pecinta babi. Di malam pertama kami berjalan cukup jauh sampai akhirnya dapat info ada Rumah Makan Padang di jalan Hanoman.

Makan Halal di Bali

Sepanjang jalan raya Kuta, By Pass Ngurah Rai banyak tempat makan yang halal, murah dan enak. Di kanan kiri jalan sambil menuju Toko Oleh-Oleh Krisna terdapat banyak pilihan seperti pecel, ayam goreng, bakso mi ayam, coto makassar, soto lamongan, nasi padang dan sate (di seberang patung gatot kaca dekat bandara ngurah rai)

Ayam Bakar Taliwang: Jl. Teuku Umar Denpasar

Cak Asmo: Jl. Komodo, Sanglah Denpasar. (cap-cay, nasi goreng, sea-food, chines food, bakso, siomay) Tulang Lunak Hayam Wuruk: Jl. Hayam Wuruk Denpasar (Presto Ayam, Bebek dan Ikan) Restaurant Cianjur: Renon Denpasar (Khas Sunda) Warung Plengkung, : Jl. Raya Kuta (Ayam dan Ikan Bakar/Goreng) Pawon Pasundan: Jl Kediri Kuta (Khas Sunda) Warung Bandung: Jl. Sunset Road Kuta (Khas Sunda) Rumah Makan Madania: Jl. By Pass Ngurah rai, Kuta Natrabu Padang: Jl. By Pass Ngurah Rai Sanur (Khas Padang) Ikan Bakar Jimbaran: Sepanjang Pantai Jimbaran Restaurant Padang: Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, Sanur, Legian, Ubud Suling Bali Restaurant: Jl. Kintamani (Indonesia) Ayam Bakar Taliwang Bedugul: di sekitar danau Bedugul banyak sekali RM Muslim Warung Hijau: Jl. Raya Ubud, Ubud (aneka makanan khas jawa yang super lezat) Rumah Makan Padang: Jl. Hanoman, Ubud Rumah Makan Ibu Lina 1 & 2: dekat pelabuhan Gilimanuk (hanya ada Ayam Betutu, siap-siap kepedesan) Rumah Makan Muslim Pak Haji: Jl. Seririt Singaraja, dari arah Menjangan kanan jalan (Ikan Bakar dengan sambel super enak) Budget jalan-jalan di Bali Saya dan teman-teman punya kebiasaan untuk membuat budget secara kasar untuk penginapan, transportasi, tiket dan makan. Uang akan dikumpulkan ke salah seorang teman yang menjadi bendahara 1/3 1/2 dari budget yang direncanakan agar bendaharanya tidak terbebani dengan membawa banyak uang cash.

Pengeluaran jalan-jalan di Bali Part #2 (2011) bersama 7 temen dan 1 sopir: 1.Penginapan: Hotel di nusa dua, 3 kamar deluxe dan 1 bonus kamar junior suite, 2 malam: Rp. 1.978.000, Penginapan di Ubud: Malam pertama 2 kamar standard dan 1 kamar garden view, malam kedua 1 kamar standard dan 1 kamar garden view, plus sewa 4 sepeda: Rp. 1.550.000,

2.Transportasi: Bensin Rp. 280.000, Mobil dan sopir Rp. 800.000, Tips sopir Rp. 200.000,3.Tiket wisata

GWK Rp. 180.000, Uluwatu Rp. 21.000 Kecak Rp. 490.000 Parkir uluwatu Rp. 5.000, Tanah Lot Rp. 57.500, Taman ayun Rp. 21.000, Kintamani Rp. 50.000,4.Makan

Warung Rakyat Rp. 130.500, Warung ijo Ubud Rp. 88.000, Warung ijo Ubud Rp. 87.000, Durian di Ubud Rp. 50.000, Snack di perjalanan Rp. 233.300, Warung Padang Ubud Rp. 116.000, Ayam taliwang di bedugul Rp. 302.000, Ayam taliwang di kuta Rp. 279.000, Sate di denpasar Rp. 102.000, Kopi BAS Tp. 120.000,Total pengeluaran: Rp. 7.140.300,

Pengeluaran jalan-jalan di Bali Part #2 (2011) bersama 4 teman dan 1 sopir: 1. Penginapan: 2 kamar standar dengan twin single bed dan 1 kamar single bed Rp. 320.000,2. Transportasi:

Mobil & Sopir: Rp. 900.000,-

Tips Sopir: RP. 100.000, Bensin: 350.000, Feri Ketapang Gilimanu Ketapang : Rp. 228.000,3. Tiket Wisata

Sewa Kapal + Sewa 3 Snorkel + Sewa 4 Pin + Guide di Menjangan: Rp. 560.000, Banyuwedang untuk 4 orang: Rp. 100.000,- (di hitung per orang bukan sewa kolam/jam) Melihat lumba-luma di Lovina: Rp. 300.000,- (Rp. 60.000/orang) Tiket Masuk Pasir Putih Situbondo: HTM: Rp. 6.000/orang, Mobil Rp. 3000, 4. Makan

Snack di perjalanan: Rp. 44.000, Kopi, mie dan mangga di warung sekitar Paiton: Rp. 44.000, Sarapan di Pulau Menjangan: Rp. 74.000, Kopi di Banyuwedhang: Rp. 9.000, Makan siang di Warung Muslim Jl.Seririt Singaraja: Rp. 95.000, Makan malam di sekitar Singaraja: Rp. 63.000, Ayam betutu Ibu Lina: Rp. 144.000, Kelapa muda dan mangga di Situbondo: Rp. 67.000, Makan malam sate ponorogo di jl. Dharmawangsa Surabaya: Rp. 90.000,Total Pengeluaran: Rp. 3.488.000,Selamat berlibur di pulau Dewata