panduan skripsi

28
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA SI PGSD Oleh Tim Dewan Skripsi Jurusan PGSD PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010

Upload: yosua-ricky

Post on 30-Sep-2015

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skripsi

TRANSCRIPT

  • i

    PANDUAN

    PENYUSUNAN SKRIPSI

    MAHASISWA SI PGSD

    Oleh

    Tim Dewan Skripsi

    Jurusan PGSD

    PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2010

  • ii

    PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

    MAHASISWA SI PGSD

    Penasehat Akademik Dr. Nugroho, M.Si

    PENYUSUN

    Tim Dewan skripsi Dra. Florentina Widihastrini. M.Pd

    Drs. Ali Sunarso, M.Pd

    Dr. Sri sulistyorini, M.Pd

    Dra. Marjuni, M.Pd

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa, tim penyusun panduan penyusunan skripsi

    jurusan PGSD dapat menyelesaikan tugasnya. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

    Pendidikan, mahasiswa Jurusan PGSD FIP UNNES wajib menyelesaikan skripsi. Skripsi

    untuk mahasiswa Jurusan PGSD adalah merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).

    Mahasiswa selain harus menguasai PTK, perlu mengetahui mekanisme penyusunan skripsi,

    mekanisme ujian skripsi, dan tugas dan kewajiban dalam melaksanakan skripsi.

    Pelaksanaan skripsi di PGSD melibatkan ketua jurusan, Tim Dewan Skripsi,

    Pembimbing, Penguji, dan mahasiswa. Oleh karena itu agar pelaksanaan skripsi dapat

    berjalan secara efektif maka berdasarkan hasil work-shop tim Dewan Skripsi pada tanggal 14

    pebruari 2009, dan masukan dari dosen pada sosialisasi panduan skripsi pada tanggal 23

    pebruari 2009, panduan penyusunan skripsi mahasiswa SI PGSD telah dapat disusun.

    Adapun panduan ini berisi tentang hakekat skripsi, tujuan, dan persyaratan skripsi,

    mekanisme penyusunan skripsi, mekanisme ujian skripsi, dan pengelolaan skripsi.

    Pada bagian akhir panduan disertakan sekilas Penelitian Tindakan Kelas, format

    pendaftaran judul skripsi, sistematika proposal PTK, dan sistematika laporan PTK.

    Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,

    dukungan , dan sumbangan pikiran, terutama kepada tim dewan skripsi penyusun panduan

    ini. Semoga panduan ini dapat bermanfaat.

    Semarang Pebruari 2009

    Ketua Jurusan PGSD

    Drs. A. Zaenal Abidin, M.Pd

  • iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i

    KATA PENGANTAR................................................................................................. iii

    DAFTAR ISI............................................................................................................... iv

    I. HAKEKAT SKRIPSI........................................................................................... 1

    A. Pengertian Skripsi............................................................................................ 2

    B. Tujuan Penulisan Skripsi.................................................................................. 2

    C. Persyaratan penulisan Skripsi.......................................................................... 2

    II. MEKANISME PENYUSUNAN SKRIPSI............................................................ 3

    III. MEKANISME UJIAN SKRIPSI........................................................................... 4

    IV. PENGELOLAAN SKRIPSI.................................................................................. 5

    LAMPIRAN................................................................................................................. 6

    Lampiran 1 Penelitian Tindakan Kelas........................................................................ 6

    Lampiran 2 Format pendaftaran Judul Skripsi............................................................ 10

    Lampiran 3 Sistematika Usulan / Proposal PTK......................................................... 11

    Lampiran 4 Sistematika Laporan PTK........................................................................ 15

    Lampiran 5 Pedoman Penulisan Skripsi....................................................................... 18

    DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 24

  • 1

    PANDUAN

    PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA

    JURUSAN S-1 PGSD UNNES

    I. HAKIKAT SKRIPSI

    A. Pengertian Skripsi

    Skripsi adalah jenis karya ilmiah yang ditulis dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan

    penyelesaian program studi yang ditempuh oleh mahasiswa pada jenjang strata I. Skripsi

    merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam bentuk penelitian yang

    berhubungan dengan masalah yang sesuai dengan bidang studinya untuk memperoleh gelar

    sarjana. Skripsi pada jurusan PGSD memiliki bobot 6 SKS. Skripsi adalah mata kuliah yang

    dibentuk sesuai dengan alur pikir pengembangan kurikulum PGSD. Skripsi untuk jurusan

    PGSD memiliki tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan berbagai masalah pembelajaran,

    kemampuan analisis, evaluasi dan kreativitasnya dalam penerapan pengetahuan akademiknya

    untuk pembelajaran di SD.

    B. Tujuan Penulisan Skripsi

    Sebagai mata kuliah yang dibentuk sesuai dengan alur pikir pengembangan kurikulum PGSD,

    skripsi memiliki tujuan:

    1. untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah pembelajaran di

    kelas, melakukan analisis, evaluasi, dan kreativitas dalam menerapkan pengetahuan

    akademiknya dalam pembelajaran di SD;

    2. untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat laporan penelitian.

    C. Persyaratan Menulis Skripsi

    Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 sks dari keseluruhan SKS mata

    kuliah S-I PGSD.

    1. Telah lulus mata kuliah evaluasi/asesmen pembelajaran, statistik pendidikan,

    Penelitian Pendidikan SD I dan Penelitian Pendidikan II (PTK), serta Penulisan Karya

    Ilmiah dan Buku Ajar.

    2. Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,50.

  • 2

    II. MEKANISME PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA S-1 JURUSAN PGSD

    1. Mahasiswa menyerahkan persyaratan mengikuti skripsi, berupa print out nilai dan IPK ke Tim Dewan Skripsi (TDS) melalui

    Bagian Akademik Jurusan PGSD

    2. Mahasiswa menyerahkan topic skripsi yang menggunakan formulir yang tersedia di Bagian Akademik Jurusan PGSD (dilampiri

    identifikasi masalah dan data pada Bagian Akademik Jurusan PGSD

    3. Pengusulan dosen pembimbing 1 dan II oleh Tim Dewan Skripsi, diketahui/disetujui oleh Ketua Jurusan PGSD pada Dekan FIP

    4.Penetapan pembimbing 1 dan II oleh dekan atas usulan jurusan

    5.Seminar proposal dengan pembimbing I dan II

    6. Proposal PTK dan instrumen disetujui oleh pembimbing 1 dan 2

    7. Pembimbing 1 menyerahkan data nama mahasiswa yang telah disetujui proposal dan instrumen kepada TDS

    8. Dekan menerbitkan surat izin penelitian

    9. Pelaksananan PTK

    10. Penyusunan Laporan PTK

    11. Ujian Skripsi

  • 3

    III. MEKANISME UJIAN SKRIPSI

    1. Mahasiswa menyerahkan laporan akhir yang telah disetujui oleh pembimbing dan persyaratan ujian lainnya

    ke Tim Dewan Skripsi ( TDS )

    2. Pengusulan penguji utama oleh TDS Ke jurusan

    3. Jurusan mengusulkan penguji utama kepada dekan

    4. Penetapan penguji utama dan panitia ujian oleh dekan

    5. Penetapan jadwal ujian skripsi oleh panitia ujian

    6. Pelaksanaan ujian skripsi

    7. Bila lulus mahasiswa membuat pernyataan kesanggupan menyelesaikan skripsi sesuai batas waktu

    revisi

    9. Mahasiswa menunjukkan naskah final dan blanko revisi yang telah ditandatangani penguji kepada panitia

    10. Mahasiwa menggandakan dan menyerahkan skripsi rangkap 6 ke lembaga dan validasi nilai pada petugas

    validasi Jurusan PGSD

    8. Bila tidak lulus

    mahasiswa harus mengikuti

    ujian ulangan

  • 4

    IV. PENGELOLAAN SKRIPSI

    1. Mahasiswa

    a) Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan skripsi minimal 8 kali pada pembimbing 1

    dan 8 kali pada pembimbing 2 dengan mengisi Jurnal Pembimbingan (formulir dapat

    diminta pada Bagian Akademik Jurusan PGSD).

    b) Mendaftarkan Topik Skripsi pada Tim Dewan Skripsi melalui Bagian Akademik

    Jurusan PGSD, mengisi format identifikasi masalah dan menetapkan judul PTK.

    (Format pada lampiran 2).

    c) Menyusun proposal PTK. (Format sistematika proposal pada lampiran 3).

    d) Membuat instrumen Penelitian

    e) Dalam pelaksanan PTK, mahasiswa harus mengumpulkan bukti yang berupa daftar

    hadir mahasiswa di sekolah, presensi siswa di kelas, hasil belajar siswa, respon siswa,

    penilaian guru sebagai kolaborator, foto dan bukti pendukung lainnya.

    f) Menyusun laporan PTK. (Format sistematika laporan PTK pada lampiran 4)

    g) Jika skripsi sudah layak dan disetujui pembimbing, mahasiswa bisa melaksanakan

    ujian dengan memenuhi persyaratan ujian lainnya.

    h) Menandatangani kesanggupan menyelesaikan revisi skripsi.

    i) Mahasiswa wajib menyelesaikan revisi skripsi sesuai dengan waktu yang telah

    disepakati dan disahkan, serta ditandatangani oleh penguji.

    j) Apabila tidak menyelesaikan revisi dengan waktu yang ditetapkan, mahasiswa

    diwajibkan untuk ujian ulang.

    2. Ketua Jurusan

    a) Mengusulkan dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh TDS pada Dekan.

    b) Mengusulkan waktu dan tempat ujian.

    c) Mengusulkan SK penguji ke Dekan disertai persyaratan ujian.

    d) Bertanggungjawab atas kelancaran penyelesaian skripsi.

    3. Tim Dewan Skripsi

    a) Memvalidasi kerangka PTK berisi format identifikasi masalah dan judul PTK .

    b) Memetakan tema skripsi mahasiswa untuk menentukan dosen pembimbing.

  • 5

    c) Mengusulkan dosen pembimbing 1 dan II

    d) Memvalidasi persyaratan ujian.

    e) Mengusulkan dosen penguji skripsi

    4. Dosen Pembimbing

    a) Pembimbing dapat sekaligus sebagai penguji

    b) Pembimbing berkewajiban memberikan bimbingan kepada mahasiswa mulai dari

    pembuatan proposal, pembuatan instrumen, pelaksanaan penelitian dan pembuatan

    laporan akhir

    c) Dosen pembimbing telah berpengalaman melaksanakan PTK.

    d) Dosen pembimbing minimal berpendidikan S-2 dan berpangkat minimal lektor untuk pembimbing 1, berpangkat minimal asisten ahli untuk pembimbing 2.

    e) Membidangi materi skripsi.

    f) Memberi persetujuan jika skripsi sudah layak untuk diuji.

    g) Memberi pengesahan bahwa skripsi telah direvisi sesuai dengan catatan penguji.

    5. Penguji

    a) Penguji Utama, Penguji I, dan II menguji skripsi sesuai jadwal.

    b) Penguji utama telah berpengalaman melaksanakan PTK

    c) Penguji utama membidangi materi skripsi.

    d) Memberikan nilai hasil ujian skripsi diserahkan panitia.

    e) Menandatangani format hasil revisi yang dilakukan oleh mahasiswa.

    f) Mengesahkan skripsi.

  • 6

    LAMPIRAN :

    LAMPIRAN 1 :

    PENELITIAN TINDAKAN KELAS

    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu penelitian bersiklus yang

    dilakukan oleh guru berdasar permasalahan nyata yang ditemui di kelasnya paada saat

    pembelajaran, melalui langkah-langkah merancang, melaksanakan, dan merefleksikan

    tindakan secara kolaboratif, partisipatif, dan reflektif dan mandiri dengan tujuan untuk

    memperbaiki kualitas pembelajaran yang meliputi sistem, cara kerja, proses, isi, kompetensi,

    dan situasi, sehingga hasil belajar siswa dan kinerja guru dapat meningkat.

    Siklus aktivitas dalam PTK diawali dengan perencanaan tindakan (planning),

    penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan

    (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflection), dan seterusnya sampai

    perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

    Prinsip Utama PTK

    1. Tugas guru yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan

    berkualitas tinggi. Oleh karena itu, guru memiliki komitmen dalam mengupayakan

    perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran secara terus-menerus.

    2. Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran, yang tidak menuntut

    kekhususan waktu maupun metode pengumpulan data. Tahapan-tahapan penelitian

    tindakan selaras dengan pelaksanaan pembelajaran, yaitu: persiapan (planning),

    pelaksanaan pembelajaran (observation), evaluasi proses dan hasil pembelajaran

    (evaluation), dan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran (reflection).

    3. Kegiatan meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran, yang harus

    diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah. Alur pikir yang

    digunakan dimulai dari identifikasi masalah dan faktor penyebab masalah, pemilihan

    tindakan yang sesuai dengan permasalahan dan penyebabnya, merumuskan hipotesis

    tindakan yang tepat, penetapan skenario tindakan, penetapan prosedur pengumpulan

    data dan analisis data.

  • 7

    4. Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pembelajaran yang nyata dialami

    guru dan merisaukan tanggung jawab profesional dalam rangka mewujudkan tujuan

    pembelajaran serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

    5. Kepedulian terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran secara

    berkelanjutan sangat diperlukan.

    Langkah-langkah Pokok yang Perlu Ditempuh dalam PTK

    1. Identifikasi dan perumusan fokus masalah penelitian.

    Selama mengajar, guru mungkin menghadapi berbagai masalah, baik masalah

    instruksional maupun dalam pengelolaan kelas. Ada kalanya guru tidak menyadari

    bahwa dia mempunyai masalah. Guru perlu merenungkan kembali atau melakukan

    refleksi proses pebelajaran yang telah dia lakukan agar mampu mengidentifikasi

    permasalahan yang kita hadapi. Guru diharapkan rajin membuat catatan pada akhir

    setiap pembelajaran yang dikelolanya sehingga guru dapat mengidentifikasi semua

    masalah pembelajaran yang dihadapinya dengan mudah. Oleh karena itu, guru

    seharusnya jujur pada diri sendiri, dan mempersepsikan pembelajaran yang

    dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya dan bahkan dirinya. Setelah

    mengetahui permasalahannya, guru perlu menemukan fokus permasalahan melalui

    analisis semua masalah yang telah teridentifikasi, untuk selanjutnya merumuskan

    masalah, dan merancang tindakan seperlunya guna menyelesaikan permasalahan

    tersebut.

    2. Perencanaan tindakan perbaikan

    Berdasarkan rumusan masalah, guru perlu mencoba mencari cara untuk memperbaiki

    atau mengatasi masalah tersebut. Guru perlu merancang tindakan perbaikan yang akan

    dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Perancangan suatu tindakan perbaikan

    dapat mengacu kepada teori yang relevan dan/atau bertanya kepada ahli terkait. Ahli

    terkait yang dimaksudkan dapat ahli pembelajaran, dapat pula ahli bidang studi atau

    pembelajaran bidang studi.

    Dua langkah penting dalam perancangan tindakan perbaikan adalah merumuskan

    hipotesis tindakan dan persiapan tindakan.

  • 8

    a). Hipotesis tindakan idealnya sesuai dengan ketentuan penelitian ilmiah. Namun,

    situasi lapangan yang senantiasa berubah kadangkala menyulitkan kita untuk

    memenuhi tuntutan itu. Rumusan hipotesis tindakan memuat tindakan yang

    diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan.

    b). Untuk sampai pada pemilihan tindakan yang dianggap tepat, guru dapat

    memulainya dengan menimbang berbagai prosedur alternatif yang mungkin dapat

    dilaksanakan agar perbaikan yang diinginkan dapat dicapai, kemudian menemukan

    prosedur tindakan yang dianggap tepat. Dalam menimbang-nimbang berbagai

    prosedur ini, guru sebaiknya mencari masukan dari sejawat atau orang lain yang

    peduli dan mengkaji teori/hasil penelitian yang telah ditinjau sebelumnya sehingga

    rumusan hipotesis akan lebih tepat.

    Persiapan tindakan dapat berupa:

    (1) pembuatan skenario pembelajaran yang berisikan langkah-langkah kegiatan

    dalam pembelajaran, di samping bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilakukan,

    (2) penyediaan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan,

    (3) pembuatan instrumen penelitian, dan (4) pelaksanaan simulasi tindakan dan

    pengujian keterlaksanaan tindakan di lapangan.

    3. Pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi, dan interpretasi

    Pelaksanaan tindakan perbaikan merupakan tindakan pokok dalam siklus penelitian

    tindakan. Sementara itu, observasi dilakukan sebagai upaya untuk merekam proses

    yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.

    4. Analisis dan refleksi

    Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: reduksi data, paparan data, dan

    penarikan simpulan hasil analisis. Reduksi data merupakan proses penyederhanaan

    data yang dilakukan melalui seleksi, pengelompokkan, dan pengorganisasian data

    mentah menjadi informasi bermakna. Pemaparan data merupakan suatu upaya

    menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif,

    grafik, atau perwujudan lainnya. Penarikan simpulan merupakan pengambilan intisari

    dari sajian data yang telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat

    yang singkat, padat, dan bermakna. Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk

    mengkaji apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa hal tersebut

  • 9

    terjadi, dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Komponen-komponen refleksi

    dapat digambarkan Sebagai berikut :

    5. Perencanaan tindak lanjut

    Bila hasil perbaikan yang diharapkan belum tercapai pada siklus 1, maka diperlukan

    langkah lanjutan pada siklus 2. Satu siklus kegiatan merupakan kesatuan dari kegiatan

    perumusan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan

    interpretasi, serta analisis dan refleksi. Banyaknya siklus tidak dapat ditetapkan, dan

    karenanya perlu dibuatkan semacam kriteria keberhasilan, misalnya: dengan

    menggunakan prinsip belajar tuntas. Apabila tingkat perbaikan yang diharapkan

    tercapai minimal 75%, maka pencapaian itu dapat dikatakan sudah memenuhi kriteria.

    Analisis Pemaknaan Penjelasan

    Penarikan simpulan

    Tindak Lanjut

  • 10

    LAMPIRAN 2 :

    FORMAT PENDAFTARAN JUDUL SKRIPSI Nama Mahasiswa : NIM : Semester :

    1. Identifikasi masalah dalam PTK a. Kemukakan masalah-masalah yang anda hadapi ketika melaksanakan kegiatan belajar- mengajar (yang berkaitan dengan penggunaan media, strategi, model, sistem penilaian, implementasi kurikulum) dsb. 1. ................................................................................................................................. 2. ................................................................................................................................ 3. ................................................................................................................................. 4. dst. b. Pilih salah satu masalah yang menurut anda paling mendesak untuk dipecahkan! ................................................................................................................................. c. Berikan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk segera dicarikan pemecahannya! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ d. Faktor-faktor penyebab munculnya masalah yang dirumuskan tersebut! ................................................................................................................................ .................................................................................................................................. e. Dapatkan satu alternatif pemecahan masalah untuk memecahkan masalah urgent yang anda hadapi tersebut! Alternatif pemecahan masalah itu bertolak dari analisis dan didasarkan pada TEORI tertentu. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. f. Tuliskan lokasi Penelitian anda! ................................................................................................................................... 2. Judul PTK Tulis Judul PTK yang anda usulkan! ..................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Semarang___________ Divalidasi Tanggal__________ Peneliti, Tim Dewan Skripsi, ___________________ __________________ NIP. NIM.

  • 11

    LAMPIRAN 3 : SISTEMATIKA USULAN/ PROPOSAL PTK

    Sampul Usulan

    Halaman Pengesahan

    A. Judul

    - singkat, spesifik dan jelas

    - menggambarkan masalah yang akan diteliti

    - menggambarkan tindakan untuk pemecahan masalah

    - tempat penelitian

    - maksimal 20 kata

    B. Bidang Kajian: Tuliskan bidang kajian yang dikembangkan sesuai dengan

    masalah yang diteliti. Contoh: Media dan sumber belajar, desain dan strategi

    pembelajaran, asesmen pembelajaran, peningkatan hasil belajar, implementasi kurikulum

    dll.

    C. Pendahuluan

    1. Latar Belakang Masalah

    Meliputi : 1. Landasan-landasan yuridis-teoritis, empiris.

    2. Permasalahan dan fakta-fakta nyata yang berasal dari guru,

    kemukakan secara jelas disertai data pendukung/ data faktual yang

    ditemukan di kelas.

    3. Manfaat nyata jika masalah tersebut dipecahkan.

    4. kemukakan mengenai tindakan yang akan dilakukan.

    2. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah

    Perumusan masalah :

    Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan PTK, dalam perumusan

    Masalah dapat dijelaskan asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.

    Rumusan masalah dalam PTK adalah beberapa pertanyaan yang akan terjawab setelah

    selesai tindakan. Formulasi rumusan selain menggunakan kalimat tanya

    dapat pula menggunakan kalimat pernyataan Untuk rumusan masalah dengan kalimat

    pernyataan mengandung aspek what, when, who, where, how much / how many .

  • 12

    b) Pemecahan Masalah

    Uraikan secara garis besar alternatif tindakan yang digunakan untuk menjawab masalah

    yang akan diteliti.

    1. ........................................................................................................................

    2. ........................................................................................................................

    3. ........................................................................................................................

    3. Tujuan Penelitian

    1. Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan

    mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan.

    2. Tujuan umum dan khusus diuraikan dengan jelas sehingga dapat diukur tingkat

    pencapaian keberhasilan.

    4. Manfaat Penelitian

    Uraikan secara jelas dan sistematis. Kemukakan manfaat bagi siswa, guru,dan komponen

    pendidikan terkait di sekolah.

    1. Bagi Siswa

    ............................................................................................................................

    2. Bagi Guru

    ............................................................................................................................

    3. Bagi Sekolah

    4. dst. ......................................................................................................................

    D. Kajian Pustaka

    1. Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang

    mendasari penelitian yang dilakukan. Kemukakan teori, temuan dan bahan kajian lain

    yang relevan sebagai acuan, untuk landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang

    tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut.

    2. Kemukakan kerangka berpikir

    Pada bagian akhir kemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat

    keberhasilan tindakan yang diharapkan.

    E. Metode Penelitian

    1. Subjek Penelitian

    2. Variabel/Faktor yang Diselidiki

  • 13

    3. Prosedur/langkah-langkah PTK

    1. Perencanaan (uraikan)

    2. Pelaksanaan tindakan ( Uraikan )

    3. Observasi (uraikan)

    4. Refleksi (uraikan)

    4. Siklus Penelitian

    Penelitian ini direncanakan minimal 2 siklus dengan berbagai kemungkinan

    perubahan yang dianggap penting.

    Perencanaan Siklus

    4.1 Siklus Pertama(uraikan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi)

    4.2 Siklus Kedua (uraikan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, refleksi)

    4.3 Siklus berikut, dst.

    5. Data dan Cara Pengumpulan Data

    5.1.Sumber Data

    1. Siswa

    2. Guru

    3. Data dokumen

    4. Learning log/ Jurnal, portofolio, dll.

    5.2.Jenis Data

    1. Data Kuantitatif

    2. Data Kualitatif

    5.3.Teknik Pengumpulan Data

    Menggunakan berbagai teknik dan sumber data (triangulasi).

    6. Teknik Analisis Data

    Teknik Analisis data yang digunakan adalah:

    1. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif

    (lengkapi dengan rumus dan keterangannya).

    2. Untuk data kualitatif dianalisis dengan dilakukan proses koding untuk

    mengorganisir data.

    7. Indikator Keberhasilan

    (Tetapkan indikator keberhasilan)

  • 14

    F. Jadwal Penelitian

    Meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis, penyusunan laporan. Jadwal kegiatan

    penelitian disesuaikan dengan waktu yang ditetapkan.( buat dalam bentuk chart )

    G. Rencana Anggaran Biaya

    H. Tim Peneliti

    I. Daftar Pustaka

  • 15

    LAMPIRAN 4: SISTEMATIKA LAPORAN PTK

    Halaman Judul

    Pernyataan Keaslian

    Halaman Persetujuan Pembimbing Halaman Pengesahan

    Moto dan Persembahan

    Prakata

    Abstrak

    Daftar Isi

    Daftar Tabel

    Daftar Gambar/Bagan

    Daftar Lampiran

    BAB I : PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah

    1. Rumusan Masalah

    2. Pemecahan Masalah

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Umum

    2. Tujuan Khusus

    D. Manfaat Penelitian

    1. Bagi Siswa

    2. Bagi Guru

    3. Bagi Sekolah

    4. Bagi ..dst

    BAB II : KAJIAN PUSTAKA

    A. Kerangka Teori

    B. Kajian Empiris (hasil penelitian relevan)

    C. Kerangka Berpikir

    D. Hipotesis Tindakan

  • 16

    BAB III: METODE PENELITIAN

    A. Rancangan Penelitian

    ( disini kemukakan rancangan penelitian yaitu PTK beserta tahapan-tahapannya )

    B. Perencanaan Tahap Penelitian

    1. Perencanaan Siklus I

    2. Perencanaan Siklus II

    3. Perencanaan siklus seterusnya....

    C. Subjek Penelitian

    D. Tempat Penelitian

    E. Data dan Teknik Pengumpulan Data

    1. Jenis Data

    2. Sumber Data

    3. Teknik Pengumpulan Data

    F. Teknik Analisis Data

    G. Indikator keberhasilan

    BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Penelitian

    1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan siklus I

    a. Paparan Hasil Belajar (bisa ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan chart dll.)

    b. Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

    c. Refleksi

    d. Revisi (paparkan apa yang perlu diperbaiki pada siklus I)

    2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

    1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan siklus II

    a. Paparan Hasil Belajar (bisa ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan chart dll).

    b. Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

    c. Refleksi

    d. Revisi (paparkan apa yang masih perlu diperbaiki pada siklus II).

    3. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III dst....tergantung penelitian

    tersebut sampai pada siklus untuk mencapai indikator keberhasilan.

    B. Pembahasan

    1. Pemaknaan temuan penelitian

    2. Implikasi hasil penelitian

  • 17

    BAB V: PENUTUP

    A. Simpulan

    B. Saran

    DAFTAR KEPUSTAKAAN

    LAMPIRAN

    Berisi di antaranya : kisi-kisi instrumen, instumen penelitian, RPP, data hasil penelitian,

    surat bukti pengambilan data, ijin penelitian, foto penelitian dll.

  • 18

    LAMPIRAN 5

    PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

    PENDAHULUAN

    Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa jenjang strata satu

    (S-1) berdasarkan hasil penelitian lapangan, uji laboratorium, dan/atau kepustakaan.

    Pada dasarnya kaidah penulisan ilmiah, seperti tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi

    tidak ada perbedaan yang prinsip. Oleh karena itu. untuk penulisan skripsi, tesis, dan disertasi

    digunakan pedoman penulisan yang sama.

    Dalam penulisan karya ilmiah. Norma-norma yang harus diperhatikan dan ditaati,

    antara lain menyangkut pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan,

    penyebutan sumber data atau informan, serta kaidah selingkung seperti bentuk dan format,

    struktur isi, ukuran kertas dan huruf, serta bahasa Indonesia yang baik dan benar (EYD).

    Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan bahan

    atau pikiran yang diambil dari sumber atau orang lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari

    sumber atau orang lain tanpa disertai rujukan termasuk kecurangan atau pencurian karena

    mengakui tulisan, temuan atau hasil pemikiran orang lain sebagai karya intelektualnya sendiri.

    Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari kegiatan plagiat. Rujukan yang dipilih:

    terbaru, berkualitas tinggi, ditulis/diucapkan oleh orang yang dapat dipertanggungjawabkan

    bidang keahliannya (harus ada minimal 2 rujukan yang berasal dari jurnal internasional)

    Penulis karya ilmiah harus meminta izin, jika menggunakan bahan dari seseorang atau

    suatu sumber milik orang lain (sebaiknya secara tertulis). Jika pemilik bahan tidak dapat

    dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dan menjelaskan apakah bahan itu diambil

    secara utuh, sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan.

    Nama narasumber atau informan perlu dipertimbangkan untuk tidak disebutkan kalau

    pencantumannya dapat merugikan narasumber atau informan yang bersangkutan. Sebagai

    gantinya nama narasumber atau informan itu dapat diganti dengan kode tertentu.

    Setelah bagian pendahuluan ini, diuraikan secara berturut-turut format dan tata tulis

    skripsi dan tugas akhir. Penyajian uraian ini didasari anggapan bahwa sosok skripsi dan tugas

    akhir pada dasarnya sama dengan karya ilmiah lainnya. Oleh karena itu, uraian itu

  • 19

    menggunakan pola umum yang berlaku dan bagian yang berbeda sebagai ciri khas kaidah

    selingkung. Skripsi dan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk konsumsi

    masyarakat akademik. Oleh karena itu, penulisan karya ilmiah ini cenderung teknis dan baku,

    baik format maupun tata tulisnya.

    FORMAT SKRIPSI

    Struktur atau bentuk skripsi dan tugas akhir dapat dirinci menjadi 3 (tiga) bagian,

    yakni bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir. Bagian awal dimulai dari sampul sampai

    dengan halaman sebelum bab pendahuluan. Bagian pokok dimulai dari pendahuluan (Bab I)

    sampai dengan penutup (Bab V), dan sesudah itu merupakan bagian akhir.

    A. Bagian Awal

    Bagian awal skripsi dan tugas akhir terdiri atas: sampul, lembar kosong berlogo

    Universitas Negeri Semarang bergaris tengah 3 cm, lembar judul, lembar persetujuan

    pembimbing yang diketahui oleh Ketua Jurusan, lembar pengesahan penguji yang diketahui

    Dekan, lembar pernyataan, lembar moto dan persembahan (tidak wajib), sari (abstrak) dalam

    bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, prakata, daftar isi, daftar singkatan dan tanda teknis

    (kalau ada), daftar label (kalau ada), daftar gambar (kalau ada), dan daftar lampiran (kalau

    ada).

    Lembar bagian awal ini diberi nomor halaman dengan huruf Romawi kecil pada kaki,

    halaman bagian tengah. Penghitungan nomor halaman dimulai dari lembar judul (bukan

    sampul) sampai dengan lembar sebelum bab pendahuluan, tetapi yang diberi nomor mulai

    dari lembar abstrak.

    1. Sampul

    Pada sampul bagian tengah atas terdapat logo Universitas Negeri Semarang, bergaris

    tengah 3 cm. Di bawahnya dituliskan judul dengan huruf kapital tebal berukuran 16 pt font

    Times New Roman. Di bawahnya tertulis kata SKRIPSI yang dicetak dengan huruf kapital

    tebal berukuran 14 pt font Times New Roman, diikuti pada baris berikutnya dengan kalimat

    yang berbunyi Untuk memperoleh gelar Sarjana ... (isi nama program studi) pada

    Universitas Negeri Semarang (ukuran huruf 12 pt font Times New Roman).

    Di bawahnya dituliskan dengan huruf berukuran 17 pt font Times New Roman kata:

    Oleh (tanpa tanda baca), di bawahnya lagi dituliskan Nama dan di bawahnya lagi NIM

  • 20

    mahasiswa (tanpa tulisan Nama dan NIM). Pada kaki halaman dituliskan dengan huruf kapital

    tebal berukuran 15 pt font Times New Roman secara berturut-turut nama: Jurusan

    Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Tahun Ujian Skripsi

    (tulis angka tahun), masing-masing pada baris yang berbeda.

    Semua tulisan pada halaman sampul menggunakan huruf tegak dan diatur secara

    simetris dengan komposisi yang serasi. Sampul dibuat dari bahan tebal. Contoh sampul lihat

    Lampiran 1 dan 2 pedoman ini.

    Di punggung sampul dibubuhkan Logo (berdiri), Nama dan NIM (memanjang), judul

    (memanjang), serta tulisan Skripsi atauTugas Akhir dan tahun dengan menggunakan huruf

    berukuran 10 pt font Times New Roman. Contoh sampul lihat Lampiran 3 pedoman ini.

    2. Lembar Berlogo

    Lembar kosong berlogo merupakan pembatas antara sampul dan halaman judul.

    3. Halaman Judul

    Lembar ini berisi tulisan seperti lembar sampul, dan dicetak pada kertas HVS putih

    dengan bobot terendah 80 gram.

    4. Pernyataan Keaslian

    Lembar ini berjudul PERNYATAAN (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf

    kapital tegak) dan berisi pernyataan bahwa Skripsi atau Tugas Akhir ini hasil karya

    (penelitian dan tulisan) sendiri, bukan buatan orang lain, dan tidak menjiplak karya ilmiah

    orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya.

    5. Persetujuan Pembimbing

    Lembar ini berjudul PERSETUJUAN PEMBIMBING (ditulis pada bagian tengah

    atas dengan huruf kapital tegak) dan berisi pernyataan berikut: Skripsi ini telah disetujui

    untuk diuji. Selanjutnya di bawahnya dicantumkan Semarang, (diisi tanggal, bulan, dan tahun

    persetujuan) dan di bawahnya disediakan tempat untuk tandatangan pembimbing dengan

    dicantumkan nama pembimbing lengkap dengan gelar dan NIP-nya dan diketahui Ketua

    Jurusan.

    6. Pengesahan Kelulusan

    Lembar ini berjudul PENGESAHAN KELULUSAN (ditulis pada bagian tengah atas

    dengan huruf kapital tegak) dan berisi pernyataan berikut: skripsi atau Tugas Akhir ini telah

  • 21

    dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

    Negeri Semarang pada hari ....... tanggal. nama bulan dan tahun.

    Selanjutnya disediakan tempat untuk tandatangan Ketua dan Anggota penguji, beserta

    nama lengkap dengan gelar dan NIP-nya serta diketahui Dekan.

    7. Moto dan Persembahan

    Jika ada, lembar ini berjudul MOTO DAN PERSEMBAHAN (ditulis pada bagian

    tengah atas dengan huruf kapital tegak). Moto merupakan ungkapan bijak untuk kehidupan,

    yang dipilih berkaitan dengan judul skripsi. Persembahan merupakan pernyataan bahwa karya

    ilmiah ini dipersembahkan kepada siapa atau apa.

    8. Prakata

    Lembar ini berjudul PRAKATA (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital

    tegak). Dalam prakata boleh dikemukakan ungkapan puji syukur meskipun yang pokok

    adalah ucapan terima kasih dan penghargaan kepada orang-orang, lembaga, atau lainnya yang

    langsung atau tidak langsung membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi. Ucapan

    terima kasih kepada seseorang ditulis secara lugas, yaitu langsung menyebutkan nama beserta

    gelarnya, tanpa didahului dengan kata sapaan seperti: Bapak/Ibu.

    Dalam prakata tidak boleh ada pernyataan bahwa penulis yakin akan adanya banyak

    kesalahan atau kekurangan dalam skripsi atau tugas akhirnya dan atas dasar itu penulis minta

    maaf, serta mengharapkan kritik dari pembaca. Jika penulis yakin bahwa skripsi atau tugas

    akhirnya itu masih banyak kesalahan atau kekurangan, maka harus diperbaiki dulu sebelum

    ujian karena kesalahan ilmiah tidak dapat diselesaikan dengan permintaan maaf. Lagi pula

    harapan kritik itu tidak diperlukan sebab skripsi atau tugas akhir adalah karya ilmiah untuk

    diuji.

    Teks prakata diketik dengan spasi rangkap, seperti halnya naskah bagian utama.

    Prakata tidak boleh lebih dari dua halaman. Pada akhir teks prakata dicantumkan nama kota

    tempat skripsi atau tugas akhir ditulis, tanggal, bulan, dan tahun dengan jarak spasi 4 dari

    baris terakhir dan ditulis pada bagian bawah kanan. Di bawahnya ditulis kata Penyusun, tanpa

    disertai nama terang.

    9. Abstrak

  • 22

    Lembar ini diberi judul Abstrak (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital

    tegak). Di bawahnya, dengan jarak spasi rangkap dicantumkan nama akhir penulis, diikuti

    tanda koma, lalu nama depan dan tengah (kalau ada), tahun lulus ujian, diikuti judul skripsi

    (ditulis miring), diikuti dengan tulisan Sarjana ... (diisi dengan nama Program Studi)

    Universitas Negeri Semarang, nama-nama pembimbing, dan ... (diisi dengan jumlah halaman

    skripsi atau tugas akhir). Antara bagian yang satu dengan lainnya dipisah dengan tanda titik.

    Pada baris baru berikutnya dicantumkan Kata Kunci : ..., (berkisar dari tiga sampai

    dengan lima kata) dengan jarak spasi rangkap.

    Pada baris berikutnya, dengan jarak spasi rangkap ditulis teks abstrak dengan spasi

    satu. Isi sari meliputi latar belakang masalah, rumusan atau fokus masalah dan tujuan

    pendekatan dan metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan dan saran yang

    diajukan. Butir-butir itu hendaklah ditulis dalam paragraf yang berbeda, dengan tidak

    menolak kemungkinan untuk memecah butir tertentu untuk dituangkan dalam paragraf yang

    berbeda kalau diperlukan.

    10. Daftar Isi

    Dalam daftar isi dimuat judul-judul yang terdapat pada bagian awal skripsi atau tugas

    akhir mulai dari halaman judul sampai daftar... (jika ada), bagian isi (pokok) skripsi mulai bab

    pertama sampai terakhir beserta subbab dan anak subbabnya masing-masing, dan judul-judul

    pada bagian akhir skripsi atau tugas akhir. Kecuali judul subbab dan anak subbab, semuanya

    diketik dengan huruf kapital.

    Judul-judul itu diikuti titik-titik sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul

    itu terdapat pada halaman lembar skripsi atau tugas akhir.

    11. Daftar Singkatan dan Tanda Teknis

    Daftar ini memuat singkatan teknis beserta kepanjangannya dan tanda teknis beserta

    makna atau penggunaannya. Singkatan dan tanda teknis jangan dicampur, tetapi bisa diketik

    dalam satu halaman karena keduanya mempunyai fungsi teknis yang sama, yakni untuk

    kemudahan.

    12. Daftar Tabel

    Daftar tabel memuat nomor dan judul tabel, diikuti titik-titik seperti pada daftar isi,

    lalu disusul nomor halaman tempat tabel terdapat dalam teks. Judul tabel yang lebih dari satu

  • 23

    halaman diketik dengan spasi satu. Jarak antara judul tabel yang satu dengan yang lain dalam

    daftar ini satu setengah spasi.

    13. Daftar Gambar

    Cara membuat daftar gambar sama dengan cara membuat daftar tabel.

    14. Daftar Lampiran

    Cara membuat daftar lampiran sama dengan cara membuat daftar tabel.

    Catatan :

    Tata tulis penulisan skripsi lebih rinci menggunakan panduan tata tulis karya ilmiah

    Universitas Negeri Semarang

  • 24

    DAFTAR PUSTAKA

    Andreas Priyono. 2008. Bahan Ajar Penelitian Tindakan Kelas. Program sertifikasi Guru

    Jalur Pendidikan. Unnes Kemmis. Stephen and Mc Taggart, Robin. 1988. The Action Research Planner. Victoria :

    Deakin University.

    Mungin Eddy Wibowo dkk. 2007. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang : UNNES

    Sukamto dkk. 2008. Panduan E-Tugas Akhir melalui Portfolio untuk Penelitian Tindakan

    Kelas. Jakarta : Direktorat Ketenagaan, Dijen Dikti, Depdiknas.

    Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :

    Bumi Aksara