panduan praktikum pengantar teknologi informasi · a. alat keluaran yang digunakan untuk mencetak...

Panduan Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

Laboratorium Komputer STMIK Mikroskil Page 1

MODUL 1

PENGENALAN PERANGKAT DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi erat kaitannya dengan teknologi komputer yang saat ini

berkembang begitu pesatnya. Personal computer (PC) yang sekarang ini sudah banyak

dipakai pengguna hampir di setiap rumah, merupakan salah satu contoh teknologi

komputer yang banyak berperan dalam perkembangan teknologi informasi. Contoh

perangkat yang digunakan dalam teknologi informasi ialah telepon seluler (hand phone).

Dalam handphone tersebut berisi program-program yang dapat mempermudah proses

telekomunikasi

Pada pembahasan berikut ini, akan diulas mengenai perangkat PC dan

komponennya sebagai perangkat komputer yang banyak dipakai untuk pemrosesan

data. Komputer itu sendiri didefinisikan sebagai perangkat elektronik yang dirancang

untuk dapat melakukan penyimpanan, pemrosesan, dan pengambilan data. PC

merupakan salah satu contoh dari bentuk teknologi komputer. Dengan berkembangnya

teknologi komputer ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia secara lebih

efektif dan efisien. Jenis-jenis komputer PC dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut ini

Gambar 1.1 Jenis-jenis komputer personal (Desktop, Tower, Laptop)

Bagi pengguna komputer, alangkah baiknya jika mengetahuhi lebih dalam

mengenai perangkat komputer terutama hardware (perangkat keras). Gambar 1.2

berikut mengilustrasikan bagaimana tiap komponen komputer saling berinteraksi dengan

yang lainnya, dan CPU berperan sebagai pusat pemrosesan sistem.

Komponen komputer minimal untuk dapat memakai PC, cukup dengan PC yang

terdiri dari: unit sistem (processor, motherboard, memori/RAM, VGA card, dan harddisk,

yang terpasang dalam casing), media input (keyboard dan mouse), dan output

(monitor). Dengan spesifikasi tersebut, PC sudah dapat dioperasikan.



Gambar 1.2 Hubungan CPU dengan media Input dan media Output

Komponen komputer minimal untuk dapat memakai PC, cukup dengan PC yang

terdiri dari: unit sistem (processor, motherboard, memori/RAM, VGA card, dan harddisk,

yang terpasang dalam casing), media input (keyboard dan mouse), dan output

(monitor). Dengan spesifikasi tersebut, PC sudah dapat dioperasikan.

Komponen PC dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu unit sistem,

input/output, dan media penyimpanan.

Untuk lebih detail componen-komponen PC dapat diuraikan pada subbab berikut ini :

1. Unit Sistem, komponen unit sistem terdiri dari

a) CPU dan Matherboard

Processor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh

kompunen lainnya. Processor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan

jalannya sebuah sistem komputer. Processor digunakan sebagai pusat atau otak

dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan

tugas.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang

ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan

prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar

dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor

Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :



- Aritcmatics Logical Unit (ALU)

- Control Unit (CU)

- Memory Unit (MU)

Sekilas sejarah Mikroprocessor

Tahun 1971: 4004 Microprocessor (munculah microprocessor pertama Intel,

microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom.

Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan

kecerdasan buatan pada benda mati

Tahun 1972: 8008 Microprocessor (microprocessor 8008 yang berkekuatan 2

kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004).

Tahun 1974: 8080 Microprocessor (menjadi otak dari sebuah komputer yang

bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1

bulan)

Tahun 1978: 8086-8088 Microprocessor (sebuah penjualan penting dalam

divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan

IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak

nama intel).

Tahun 1982: 286 Microprocessor (Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan

nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat

mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk

processor sebelumnya.)

Tahun 1985: Intel386™ Microprocessor (Intel 386 adalah sebuah prosesor

yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor

tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali

lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004)

Tahun 1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

Tahun 1993: Intel® Pentium® Processor

Tahun 1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Tahun 1997: Intel® Pentium® II Processor

Tahun 1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Tahun 1999: Intel® Celeron® Processor

Tahun 1999: Intel® Pentium® III Processor

Tahun 1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Tahun 2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Tahun 2001: Intel® Xeon® Processor



Tahun 2001: Intel® Itanium® Processor

Tahun 2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Tahun 2003: Intel® Pentium® M Processor

Tahun 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Tahun 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

Tahun 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Tahun 2005: Intel Pentium D 820/830/840

Tahun 2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Tahun 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core

dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,

dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),

1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Microprocessor atau CPU (Central Processing Unit), atau biasa disebut

processor saja, selalu terdapat pada tiap PC sebagai komponen utama dalam

melakukan proses pengolahan data komputer (sebagai otak komputer).

Processor/CPU ditempatkan bersama chip pendukung lainnya, seperti VGA Card,

pada sebuah papan sirkuit yang disebut motherboard atau mainboard. Kemudian

motherboard tersebut dirakit dan ditempatkan dalam sebuah casing membentuk

suatu unit sistem. Dalam istilah sehari-hari, satuan unit komponen yang disimpan

dalam casing bersama dengan processor sering pula disebut CPU. Bentuk dari

unit sistem bervariasi, mengikuti bentuk casing yang dipakai (gambar 1.1), ada

yang berdiri (tower), dan ada pula yang desktop (diletakkan secara horisontal).

Gambar 1.4 Microprocessor (jenis Intel dan AMD)

Gambar 1.5 Processor setelah dipasang pada motherboard



b) Memori

Komponen lain yang membantu CPU dalam melakukan pemrosesan data

ialah memori. Ada beberapa jenis memori yang terdapat pada suatu PC, seperti

cache memory pada CPU, RAM, dan memori lain pada motherboard. Memori yang

akan kita bahas sekarang ialah memori jenis RAM. RAM (Random Access

Memory) berbentuk kepingan yang dipasang pada motherboad dan dapat

diganti/di-upgrade.

Gambar 1.6 Contoh Memori (RAM)

Semakin banyak aplikasi yang beroperasi, makin berat beban yang

dilakukan memori ini. RAM banyak dijual dalam bentuk kepingan utuh yang

berisikan sekumpulan IC (Integrated Circuit) yang terpisah. Satuan besaran dari

memori ialah byte atau karena sangat besar memakai satuan megabyte. Misal,

memori yang banyak digunakan saat ini memiliki kapasitas 256 Mb, 512 Mb,

1024 Mb/1Gb, 2Gb dan seterusnya.

c) VGA dan Sound Card

VGA Card ialah Papan sirkuit yang berisi chip yang berfungsi untuk mengubah

data hasil pengolahan pada komputer menjadi statu format data yang ditangkap

dan ditampilkan lewat monitor

Sound Card ialah papan yang berisi chip yang berfungsi untuk menghasilkan

energi suara , kemudian lewat media sound system seperti speker, suara

tersebut dapat diperdengarkan

Gambar 1.7 VGA Card dan Sound Card



2. Input Devices

Alat masukan adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat

berupa masukan data maupun program

Contoh : Keyboard, pointing devices, scanner, sensor, dan voice recognizer, web

cam, dll

a. Keyboard : Alat input yang paling umum digunakan, input dimasukkan ke alat

proses dengan cara mengetikan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard

Gambar 1.8 Keyboard

b. Pointing devices : Untuk pembuatan grafik, memilih icon dilayar, shooting

pada games, dll, penggunaan keyboard tidak praktis, Alat pointing device akan

lebih mudah digunakan, contoh : Mouse, touch screen, light pen, dll

Gambar 1.9 Pointer

c. Bar code Reader dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang

yang dicetak dalam bentuk font karakter. Font yang ada di barang biasanya

mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang

Gambar 1.20 Bar code

3. Output Devices

Output yang dihasilkan dari pengolahan pada komputer dapat digolongkan ke dalam

4 macam bentuk : Tulisan (huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol2),

Image (grafik atau Gambar), suara dalam bentuk musik atau suara lainnya.,

bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca

dan dimengerti oleh komputer.

Pengelompokan Output

• Visual output � Monitor (Cathode ray tubes, LCD screens ) dll

• Audio output � Speaker



• Printing Devices

1. Monitor (Video display)

a. Video display menampilkan gambar dot (titik-titik) di layar tabung kaca

b. Input monitor didapatkan dari VGA Card, yang merubah sinyal-sinyal yang

dapat dikenali oleh monitor

c. Pada monitor sinar elektron ditembakkan ke suatu titik ke tabung layar.

Didalam tabung proses akurasi warna di tampilkan

2. Speaker (Sound Card)

a. Speaker digunakan untuk menampilkan suara-suara.

b. Inputnya didapatkan dari device sound card yang merubah sinyal digital

menjadi sinyal yang dapat didengar oleh manusia.

c. Komputer multimedia.

3. Printing Devices

a. Alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan serta image pada media

kertas atau sejenisnya

b. Printer adalah alat pencetak dengan media kertas

c. Type printer dapat dikelompokkan seperti dot matrix, laser jet, ink jet, dll

4. Media Penyimpanan

Ada 2 Jenis Penyimpanan Data :

1. Penyimpanan Primer (Primary Storage)

Ciri-ciri dari penyimpanan Primer adalah :

o Kecepatan Akses yang lebih tinggi o Kapasitas kecil o Dapat diakses secara langsung oleh CPU o Harga Mahal o Memori utama

o Volotile Storage

Penyimpanan Primer dibatasi oleh 2 faktor yaitu :

o Harga memori primer

o Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar

Berikut ini adalah contoh Penyimpanan Primer

Gambar 1.21 Memory



2. Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage)

Ciri-ciri dari penyimpanan Primer adalah :

o Tidak dapat diakses secara langsung oleh CPU (harus dicopi dahulu ke buffer memory)

o Kecepatan akses lebih rendah o Harga lebih murah

o Kapasistas besar o Non volatile storage

Kegunaan utama penyimpanan sekunder antara lain :

o Penyimpanan program untuk penggunaan masa datang

o Penyimpanan informasi dalam bentuk file

Berikut ini adalah contoh Penyimpanan Sekunder

Gambar 1.22 Penyimpanan Eksternal

Tugas Praktek

1. Tuliskan spesifikasi minimum sebuah PC agar bisa dioperasikan ?

2. Jelaskan antara media simpan elektronik, optik, dan magnetik ?

3. Tuliskan spesifikasi minimum sebuah PC agar bisa dioperasikan ?

4. Faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk kenyamanan saat mengoperasikan

komputer?

5. Jelaskan perbedaan processor core duo, core 2 duo core I3 6. Jelaskan perbedaan VGA Card, Network Card, Modem, SCSI card secara fisik !



MODUL 2

SISTEM OPERASI

1. Sejarah Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer

dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah

pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan

sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan

menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer Sebuah

perangkat komputer canggih tanpa sistem operasi ibarat sebuah perusahaan besar tanpa

karyawan, yang mana perusahaan tersebut akan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Atau dapat pula diibaratkan sebuah negara besar tanpa pemerintahan. Perintah-perintah

yang dilakukan oleh pengguna komputer untuk memanfaatkan sumber daya komputer

yang ada seperti proses pencetakan, proses scanning (pengambilan gambar), proses

pengetikan, dan proses-proses lainnya dikerjakan oleh sistem operasi yang berbentuk

software atau sekumpulan baris program. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan

dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan

masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui

terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Tujuan

mempelajari sistem operasi sebelum mempelajari software-softare yang lainnya

diantaranya adalah untuk mengetahui perintah-perintah dasar dari mengoperasikan

komputer serta untuk dapat terbiasa bernavigasi dengan komputer, Dengan semakin

cepatnya teknologi berkembang, serta semakin banyaknya orang untuk mempelajari

komputer, pada saat ini banyak sekali terdapat sistem operasi yang masing masing

memiliki kekurangan dan kelebihan

Pada dasarnya cara kerja semua sistem operasi adalah sama, namun

perbedaannya antara lain adalah cara bernavigasi, ketersediaan informasi mengenai

sistem operasi tersebut, dominasi pasar, software atau progrram aplikasi pendukung,

dan lain-lain. Saat ini sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah Microsoft

Windows yang dikembangkan perusahaan Microsoft Corporation. Sebelum Ms. Windows

muncul, operating system pertama kali yang di kembangkan oleh Microsoft Coporation

adalah MS-DOS yang kini telah banyak ditinggalkan oleh pengguna komputer.

Perusahaan Microsoft memasarkan produk Windows versi pertama pada tahun 1985.

Pada saat itu, kelebihan Windows dari versi sebelumnya adalah kemudahannya untuk

digunakan (user friendly) karena menggunakan sistem GUI (Graphical User Interface)

yaitu perintah komputer yang dilakukan melalui gambar-gambar atau grafik (tinggal

click and drag) yang telah dirancang untuk memudahkan user (pengguna komputer)

untuk melakukan perintah-perintah komputer (bernavigasi), kemudian kelebihan lainnya

adalah multitasking (yaitu dapat mengerjakan beberapa program serentak dalam bentuk

windows (jendela) yang dapat berpindah dari satu windows ke windows yang lain, dan

dapat mentransfer informasi diantara aplikasi.

Perkembangan Sistem Operasi Windows

Windows 3.0 di-release tahun 1990

Windows 95 di-release tahun 1995


Windows 98 SE di-release tahun 1999

Windows Me di-release tahun 2000

Windows 2000 Profesional di-release tahun 2000

Windows XP di-release tahun 2001

Windows Vista di-release tahun 2006




2. Instalasi Sistem Operasi

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal Sistem Operasi. Dalam proses

instalasi Sistem Operasi yang digunakan adalah Sistem Operasi Windows Vista dan

Sistem Operasi Windows 7. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstal Sistem Operasi :

i. Sistem Operasi Windows Vista

Untuk melakukan instalasi windows Vista harus diperhatikan spesifikasi memory,

hardware dan prosesor yang mendukung Sistem Operasi Windows Vista. Berikut ini

adalah langkah-langkah untuk proses instalasi Windows Vista :

1. Pilih prioritas booting pada PC atau Notebook, dalam hal ini pilih DVD-ROM sebagai

prioritas yang pertama agar begitu PC atau Notebook dinyalakan maka akan memilih

DVD-ROM sebagai prioritas yang pertama, karena di dalam DVD-ROM sudah

dimasukkan master DVD sistem operasi Vista.

2. Begitu selesai proses Booting, maka akan muncul tampilan dibawah ini untuk memilih

bahasa, kemudian tekan tombol next.

3. Setelah memilih bahasa dan menekan tombol Next, maka akan muncul tampilan

dibawah ini. Pilih pilihan install Now untuk melakukan proses selanjutnya.



4. Setelah anda melakukan proses install Now, maka sistem akan diminta untuk

memasukan serial number, dan setelah memasukan serial number, maka tekan

tombol Next.

5. Setelah product key diisi serial numbernya yang benar maka akan muncul tampilan

seperti dibawah ini. Setelah itu baca pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak sistem

operasi tersebut, dan jika anda setuju dengan pernyataan ini, maka centang cekbox

dan tekan tombol next

6. Setelah Anda setuju dengan pernyataan dan menekan tombol next, maka akan

muncul tampilan dibawah ini. Pada tampilan ini user akan memilih disk sebagai

menejemen penyimpanan, dalam hal ini user juga dapat membagai partisi sehingga

memudahkan dalam memenejemen penyimpanan. Sebagai contoh : user

menggunakan 2 partisi, 1 partisi digunakan untuk sistem operasi dan 1 partisi lagi

digunakan untuk menyimpan data-data. Sehingga apabila PC atau notebook terkena

virus atau Sistem operasinya mengalami masalah maka ketika melakukan install

ulang partisi tempat penyimpanan yang digunakan bias tidak di format.



7. Setelah selesai memanage partisi dan menekan tombol Next maka proses

selanjutnya adalah proses instalasi windows. Dan proses instalasi windows selesai

pada tahap completing installation.

8. Setelah proses instalasi Windows selesai, tahap selanjutnya untuk mengisi

username, password dan icon gambar yang ditampilkan ketika windows start up

(password tidak harus diisi). Setelah selesai mengisi username, password dan icon

maka klik tombol next.



9. Setelah selesai mengisi username, password dan picture maka akan muncul

tampilan untuk mengganti nama komputer dan background dari desktop, setelah

selesai maka tekan tombol next.

10. Setelah itu atur waktu sesuaikan dengan region masing-masing, dan juga dapat

dilakukan pengeditan jam disesuaikan dengan waktu sekarang. Untuk wilayah

Indonesia pilih pilihan Bangkok, Hanoi, Jakarta pada listboxt Time zone, lalu tekan

tombol next.

11. Setelah pengaturan waktu, sekarang dilakukan memilih lokasi dari komputer. Ada

dapat melakukan pemilihan terhadap lokasi dari komputer anda tergantung dari

kebutuhan.



12. Setelah proses instalasi semua selesai maka akan muncul tampilan dibawah ini

ii. Sistem Operasi Windows 7

Pertemuan ini akan melakukan instalasi windows 7 dengan menggunakan mesin virtual.

Mesin Virtual ini bermanfaat untuk menginstalasi sistem operasi di dalam sistem operasi

tanpa merusak sistem operasi dasarnya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk proses

instalasi Windows 7 di mesin Virtual :

1. Open Mesin virtual, kemudian pilih pilihan new virtual machine dan akan muncul form

baru dan tekan tombol next

2. Isikan Nama dari Virtual Machine anda sesuai dengan keinginan Anda dan juga

lokasi penyimpanan file virtual berada



3. Setelah itu pilih kapasitas harddisk yang dialokasikan untuk program untuk virtual

machine untuk sistem operasi windows 7 yang akan diinstal, lalu tekan tombol finish

4. Setelah itu akan muncul form yang meminta user untuk memilih Virtual Machine

Configuration, dalam hal ini ada 2 pilihan Typical dan custom, tergantung

kebutuhan.

5. Open new virtual mesin pada Virtual mesin maka akan muncul tampilan windows,

kemudian pilih pilihan other pada radio button di current operating system dan other

64 bit di listbox version, karena pada sistem bawaan defaultnya tidak ada disertakan

windows 7 pada radio button Microsoft windows lalu tekan tombol next.



6. Setelah itu akan muncul form awal dari tampilan Virtual mesin, lalu klik pilihan CD-

ROM (IDE-1.0), kemudian pilih pilihan pada radio button use physical drive jika

melakukan proses instalasi dengan menggunkan CD-ROM, dan jika master instalan

sistem operasi windows 7 sudah di extract menjadi 1 file dengan extensi iso maka

yang digunakan adalah memilih pilihan use iso image, dan pada tombol browse pilih

pilihan lokasi dimana file master windows 7 yang sudah diisokan berada.

7. Untuk sistem operasi windows 7, memory minimum adalah 512, sehingga sama

seperti pengaturan di CD-ROM yang ada di tab device, pilih pilihan memory

kemudian ganti nilainya minimum 512 atau lebih, kemudian tekan tombol OK

8. Kemudian jalankan Virtual mesin dengan menekan icon play, seperti gambar

dibawah ini



9. Setelah virtual machine dijalankan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

10. Akan muncul tampilan dibawah ini, untuk memilih bahasa dan tekan tombol next

11. Kemudian pilih pilihan tipe windows 7 yang akan di install, apakah dengan

menggunakan arsitektur x86 atau x64, kemudian tekan tombol next.



12. Kemudian yang dilakukan adalah apakah istalasi dari awal pilih custom (advanced)

atau mengupgrade sistem operasi windows 7 yang sudah ada pilih upgrade.

13. Selanjutnya user akan memilih disk sebagai menejemen penyimpanan, dalam hal ini

user juga dapat membagai partisi sehingga memudahkan dalam memenejemen

penyimpanan. Sebagai contoh : user menggunakan 2 partisi, 1 partisi digunakan

untuk sistem operasi dan 1 partisi lagi digunakan untuk menyimpan data-data.

Sehingga apabila PC / notebook terkena virus atau Sistem operasinya mengalami

masalah maka ketika melakukan install ulang partisi tempat penyimpanan yang

digunakan bisa tidak di format.

14. Setelah selesai memanage partisi dan menekan tombol Next maka proses

selanjutnya adalah proses instalasi windows. Dan proses instalasi windows selesai

pada tahap completing installation.



15. Setelah completing installation, maka akan tampil form seperti gambar dibawah ini :

16. Setelah proses instalasi Windows selesai, tahap selanjutnya untuk mengisi

password, kemudian tekan tombol next

17. Kemudian tekan akan muncul form untuk pilihan keamanan, pilih pilihan keamanan

tergantung kebutuhan, kemudian tekan tombol next untuk proses selanjutnya



18. Kemudian pilih region dimana sistem operasi tersebut digunakan. Untuk wilayah

Indonesia pilih pilihan Bangkok, Hanoi, Jakarta pada listboxt Time zone, lalu tekan

tombol next.

19. Kemudian set tanggal, jam, dan zona wilayah lalu tekan tombol next



20. Setelah pengaturan waktu, sekarang dilakukan memilih lokasi dari komputer. Ada

dapat melakukan pemilihan terhadap lokasi dari komputer anda tergantung dari

kebutuhan.

21. Setelah proses instalasi semua selesai maka akan muncul tampilan dibawah ini

Tugas Praktek

1. Apa yang di maksud dengan Operating System ?

2. Apa peran sistem operasi dalam sebuah sistem komputer?

3. Jelaskan Perbedaan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows 7 ?

4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing – masing sistem operasi ?

5. Jelaskan perbedaan Arsitektur X86 dan X64 pada system operasi Windows 7 ?

6. Silahkan mencoba meng-Instal sistem operasi Window 7 atau windows vista pada

mesin virtual.



MODUL 3

PENGENALAN WINDOWS XP

3.1 Pengoperasian Mouse

Mouse merupakan salah satu bagian yang penting di dalam pengoperasian windows

karena dengan mouse pengoperasian windows menjadi begitu mudah dan praktis.

Mouse digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar monitor

terutama pada aplikasi yang berbasis gambar. Dalam penggunaannya dikenal beberapa

istilah :

o Mouse Pointer (Penunjuk Mouse) yaitu simbol yang mewakili gerakah mouse

yang terdapat di layar, biasanya berbentuk tanda panah diagonal ke kiri. Pada

daerah atau objek tertentu bentuknya dapat berubah.

o Click (Klik) yaitu menekan sekali tombol sebelah kiri dari mouse.

o Click (Klik) Kanan yaitu menekan sekali tombol sebelah kanan dari mouse.\

o Double Click (Klik Ganda/Klik 2 kali), yaitu menekan tombol sebelah kiri mouse

secara cepat.

o Drag (Menggeser) yaitu menekan tombol sebelah kiri mouse kemudian

menggesernya hingga pada posisi tertentu

3.2 Tampilan Desktop

Desktop adalah layar utama ruang kerja dari Windows XP, tempat mengorganisasikan

kerja seperti menjalankan program-program. Desktop Windows XP terdiri dari beberapa

bagian yaitu :

o Taskbar adalah batang baris tempat melekatnya tombol Start yang berfungsi

untuk membuka menu utama dari Windows XP. Dari menu ini dapat dijalankan

semua program aplikasi yang ada. Taskbar juga dapat berisi daftar kegiatan

(program) yang sedang dikerjakan atau yang sedang aktif. Daftar kegiatan diwakili

dalam bentuk tombol-tombol.

o Shortcut (Icon Aplikasi) berupa gambar perwakilan program yang berukuran

kecil yang berfungsi menjadi tombol pintas yang dapat langsung membuka

program tersebut. Untuk menggunakan shortcut cukup dengan mengklik dua kali

(double click) pada shortcut tersebut.

o Wallpaper (Gambar Background) yaitu gambar latar belakang pada Dekstop

yang menambah keindahan tampilan layar komputer. Gambar pada background

tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan selera user (pengguna) komputer.

Gambar 3.1 Tampilan Desktop Windows XP

3.3 Mengaktifkan Program Aplikasi

Untuk mengaktifkan suatu program aplikasi dapat dilakukan dari tombol Start yang

ada pada Taskbar yaitu dengan cara : Klik tombol Start – All Program lalu pilih

program yang ingin diaktifkan.



Gambar 3.2 Cara mengaktifkan Program Aplikasi

3.4 Memodifikasi Ukuran Jendela Program Aplikasi

o Minimize : berfungsi merubah ukuran jendela program aplikasi menjadi ikon

berupa tombol pada Taskbar

o Restore : berfungsi memperkecil jendala program aplikasi, tetapi masih muncul

di layar.

o Maximized : berfungsi memperbesar jendela program aplikasi menjadi satu

layar penuh.

o Close : berfungsi untuk menutup program aplikasi yang sedang aktif atau

digunakan.

3.5 Kreasi Jendela Program Aplikasi

Apabila kita mengaktifkan lebih dari 1 program aplikasi, maka kita dapat mengatur

tampilan seluruh program tersebut. Untuk melakukan hal itu dapat dilakukan dengan

cara klik kanan pada Taskbar lalu pilih :

o Cascade Windows (Jendela Bertumpuk)

o Tile Windows Horizontally (Jendela berdampingan secara horizontal)

o Tile Windows Vertically (Jendela berdampingan secara vertical)

o Minimize All Windows (merubah semua jendela program aplikasi menjadi ikon

(tombol) pada taskbar)

3.6 Menonaktifkan Windows

Untuk menonaktifkan windows yang sedang berjalan tidak boleh langsung (ada

aturannya), hal ini dilakukan demi menjaga keutuhan dari sistem windows tersebut juga

mencegah terjadinya kerusakan pada komputer itu sendiri. Untuk menonaktifkan

windows dapat dilakukan dengan mengklik tombol Start pada taskbar lalu pilih Turn

Off. Klik tombol Turn Off untuk mematikan sistem windows sekaligus komputer.

Gambar 3.2 Cara Penonaktifan Windows XP



Tugas Praktek

1. Jelaskan kegunaan Windows XP Service Pack 1, 2, 3 !

2. Jelaskan perbedaan utama Windows XP dan Vista

3. Tuliskan langkah-langkah untuk menginstall Windows XP

4. Jelaskan Fungsi Driver (Hardware) !



MODUL 4 MANEJEMEN FILE

4.1 Folder dan File Folder digunakan untuk menyimpan program, dokumen atau subfolder.

Sedangkan File adalah sebuah nama yang digunakan untuk data atau naskah yang

sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. Dalam Perkembangan Sistem Operasi mulai dari

Sistem Operasi windows 2000 sampai saat ini sudah memberikan kemudahan untuk

proses pembuatan berbagai tipe file seperti text, gambar, ataupun program aplikasi

seperti Microsoft Word, Power point, SPSS, dan masih banyak aplikasi yang mendukung

pembuatan File.

Berikut ini dijelaskan beberapa penerapan manejemen File :

1. Aplikasi Manajemen file pada menu

Menu pull down adalah menu yang muncul dari atas ke bawah. Menu ini berisi

kumpulan cerita komputer yang di sajikan berdasarkan kelompok atau kesamaan

perintah. Menu pull down pada microsoft exel adalah File, Edit, View, Insert, Format,

Tools, Window, dan Help. Cara mebggunakan menu pull down adalah dengan

mengkliknya langsung . Kamu dapat menggunakan pointer mouse untuk

mengaktifkan perintah yang akan di gunakan. Cara lain adalah dengan ,menekan

tombol Alt bersamaan dengan suatu huruf. Cara ini memanfaatkan kunci rahasia.

Contohnya, menekan tombol Alt+F untuk membuka menu pull down file dan

menekan tombol Alt+E untuk membuka menu pull down Edit.

2. Aplikasi Manajemen File dan Folder

folder adalah ikon yang bentuknya seperti koper atau tas. Folder sama artinya denga

directory dalam DOS. Pada DOS, directory adalah kumpulan file-file. Pengumpulan

file-file ini bertujuan untuk mengoprasikan file.

Dengan adanya folder directory, file-file dapat kamu organisasikan sehingga teratur.

Selain itu, akan memudahkan dalam pencarian file. Folder dapat kamu buat pada

deskop, drive C, drive D, atau pada lokasi lain sesuai dengan keinginan.

a) Membuat Folder Directory

Klik menu File pada menu bar, setelah itu klik pada pilihan folder seperti gambar

dibawah ini

Gambar 4.1 Membuat Folder Directory dari menu bar



Dan selain cara lain untuk membuat folder yaitu dengan klik kanan pada lokasi

penempatan dimana folder tersebut berada.

Gambar 4.2 Membuat Folder Directory dengan klik kanan di lokasi

penyimpanan

b) Mengganti Nama Folder

Untuk mengganti nama folder yang sudah dibuat, cukup dengan klik kanan pada

folder yang akan diganti namanya, kemudian pilih pilihan rename

Gambar 4.3 Membuat Folder Directory dari menu bar



c) Menghapus Folder Pilih file pada menu pull down lalu pilih delete. Folder yang telah di hapus akan

tampil di Recycle Bin. Jika anda ingi menghapus nya kembali anda bisa

menghapus di Recycle Bin.

Gambar 4.4 Menghapus Folder

Dan setelah Folder tersebut dihapus maka akan muncul form dibawah ini. Apabila

yang dipilih adalah No, maka Folder tidak akan dihapus dan jika yang dipilih

adalah Yes maka yang Folder yang dihapus akan dipindahkan ke Recycle Bin. Jika

Folder ingin dihapus secara parmanen maka Folder dapat dihapus Recycle Bin.

Gambar 4.5 Konfirmasi Folder yang akan dihapus

d) Mengcopy Folder Cara mengocopy folder sama saja mencopy file aktifkan program my komputer

kemudian pilih folder. Yang akan di copy selanjutnya blok folder lalu klik kanan

kemudian pilih copy.



Gambar 4.6 Copy Folder

setelah itu kamu tentukan di mana folder tersebut akan di simpan lalu klik paste

untuk menyimpam nya.

e) Memindahkan Folder (move atau cut)

Blok file yang ingin di pindahkan lalu pilih file, cut kemudian tentukan tempat di

mana folder tersebut ingin di simpan lalu, pilih file paste

Gambar 4.7 Cut Folder



4.2 Property Folder

Folder yang telah dibuat dapat memiliki beberapa property untuk suatu tujuan

tertentu. Cara untuk menampilkan property pada folder dengan cara klik kanan pada

folder yang akan diatur property nya. Berikut ini adalah gambar jendela property folder

Gambar 4.8 Property Folder

Anda dapat memilih property pada checkbox yang disediakan, Read Only atau Hidden.

o Read Only

Apabila Folder berstatus read only, maka Folder tersebut tidak diganti namanya dan

tidak dapat seketika.

o Hidden

Apabila Folder beratribut Hidden, maka Folder tersebut sebagai suatu Folder yang

tidak dapat dilihat dan tidak dapat digunakan karena disembunyikan.

Tugas Praktek

1. Apa yang dimaksud dengan File, Folder, Ekstensi File

2. Silahkan mencoba mempraktekkan apa yang anda pelajari

3. Jelaskan apa yang mempengaruhi kecepatan Hardisk, Processor dan Memori

terhadap pengaksesan File dan Folder

4. Jelaskan cara membuat partisi pada Hardisk !!!

5. Berikan contoh program yang digunakan untuk mengelola file?

6. Jelaskan fungsi tombol shift pada saat mencopy dan menghapus file atau folder

7. Buat ringkasan dari apa yang anda praktekkan



BAB 5

MENGENAL CONTROL PANEL

Control Panel adalah pengaturan pengoperasian komputer. Hal yang diatur pada

Control Panel hampir mencakup seluruh pengoperasian komputer baik internal maupun

external. Internal mencakup pengoperasian software baik sistem operasi Windowsnya

maupun Program Aplikasinya. External mencakup perangkat keras (Hardware) seperti

komponen-komponen yang dimasukkan diluar dari komponen yang ada dikomputer

seperti flashdisk, printer, scanner maupun yang lainnya.

5.1 Mengaktifkan Control Panel Untuk mengaktifkan penggunaan Control Panel dapat dilakukan dengan mengklik

tombol Start pada taskbar kemudian pilih Control Panel, atau untuk versi Windows ME

kebawah setelah mengklik tombol Start kemudian pilih Setting – Control Panel.

Gambar 5.1 Menu start menu

Setelah dilakukan double click akan muncul gambar berikut ini

Gambar 5.1 Menu control panel



5.2 Setting – Setting Komputer

Untuk mengubah setting-setting komputer melalui contol panel silahkan anda

pelajari sendiri demi kemajuan dalam memahami Windows XP

Tugas Praktek:

1. Buat ringkasan apa saja yang bisa dilakukan dalam kontrol panel ?

2. Pelajari bagaimana mengubah Tampilan Wallpaper/Background pada Desktop

3. Pelajari bagaimana mengubah Tampilan Screen Saver

4. Pelajari bagaimana mengubah Tampilan dan Bentuk Mouse

5. Pelajari bagaimana mengubah Tampilan Jam dan Tanggal

6. Mengaktifkan Penggunaan Mouse Dengan Keyboard



BAB 6

WINDOWS COMMAND PROMPT

6.1 Pendahuluan

Windows command prompt adalah sebagai pengganti dari Disk Operating

Sistem (DOS). DOS merupakan sistem operasi yang berbasis Graphical User

Interface (GUI). Untuk berpindah ke Windows Command Prompt dengan cara : Menu

Start – ALL Program – Accessories – Comamnd Prompt, sehingga setelah diklik

menu diatas maka menghasilkan gambar dibawah ini.

Gambar 6.1 Windows Command Prompt

Bentuk perintah dalam DOS pada dasarnya dibagi menjadi 2 bagian yaitu

a. Internal Command

b. External Command

6.2 Instruksi yang dapat dijalankan Internal Command

Internal Command yaitu instruksi yang dapat langsung dioperasikan dalam

DOS tanpa bantuan system utility. Perintah yang termasuk dalam Internal

Command seperti : CLS , VER, DATE, TIME, VOL, PROMPT, TYPE, REN, COPY

6.3 Instruksi yang dapat dijalankan External Command

External Command hanya dapat dioperasikan bila ada sistem utility. Perintah-

perintah yang tergolong dalam external command yaitu :

1. CHKDSK 2. FORMAT 3. SYS 4. LABEL 5. DISCOPY

Contoh :

Perintah Format bertujuan membentuk track dan sector yang baru didalam disk, maupun

disebuah Hardisk baik yang baru maupun yang lama.

Apabila kita melakukan perintah format, maka semua direktory, file yang ada

sebelumnya didalam Disk atau Hardisk akan hilang.



Sintaks Format :

Format drive [/v[:label]][/Q][/F:size][/B|/S[/C]

6.4 Root Dan Sub Directory Suatu sub directory dibentuk dengan tujuan agar penyimpanan file seperti Hardisk,

Disket, USB, dan lain-lain dapat diatur berdasarkan kelompok sehingga memudahkan

dalam pencarian file tertentu serta mengingat dari keterbatasan penyimpanan jumlah

file dalam disk maka dibentuk sub directory

Bentuk Perintah dalam membuat dan membuka Direktory :

1. MD (Make Directory) digunakan untuk membentuk sub directory yang baru.

Sintaxnya : MD spasi [Nama directory] [enter]

Contoh : MD Tian [enter]

2. CD (Change Directory) digunakan untuk mengaktif sub dirctory.

Sintaxnya : CD spasi [Nama directory] [enter]

Contoh : CD Tian [enter]

3. RD (Delete Directory) digunakan untuk menghapus sub dirctory.

Sintaxnya : RD spasi [Nama directory] [enter]

Contoh : RD Tian [enter]

Syarat-syarat dalam menghapus sub directory antara lain :

a. Isi didalam sub directory harus berada dalam keadaan kosong

b. Harus berada setingkat diatas dari sub directory yang akan dihapus.

Tugas Praktek

1. Coba gunakan perintah Internal Command yang ada di atas dan buatkan kegunaan

dari perintah tersebut serta buat Sintax

2. Coba gunakan perintah External Command yang ada di atas dan buatkan kegunaan

dari perintah tersebut serta buat Sintax dan contoh

3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan peritah Copy dan Diskcopy



Tabel Kode ASCII

(American Standart Codes for Information Interchanged)

Keterangan : Jumlah ASCII adalah 256 Buah, Nomor ASCII 0 s/d 13 tidak dapat

ditampilkan berhubung karena Nomor ASCII tersebut dipakai oleh sistem

panduan praktikum pengantar teknologi informasi · a. alat keluaran yang digunakan untuk mencetak...

Documents