panduan prakerin untuk dudi

31

Upload: relly-timur

Post on 06-Feb-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Panduan Prakerin Untuk DUDI

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Prakerin Untuk DUDI
Page 2: Panduan Prakerin Untuk DUDI

P A N D U A NPRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)UNTUK DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI

(DU/DI)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GALANG

2013

NAMA DU/DI :………………………………………….

ALAMAT :………………………………………….

DU/DI :..............................................

Page 3: Panduan Prakerin Untuk DUDI

KATA PENGANTAR

Buku panduan Praktik Kerja Industri di dunia usaha/dunia industri disusun dengan

maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan paserta pelatihan dalam

melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri

atau instansi pasangan.

Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk pelaksanaan

Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan

Institusi Pasangan (dunia usaha/ dunia industri) dapat ditingkatkan.

Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi

Pasangan (dunia usaha/dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta

membantu sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung,

sehingga pelaksanaan pelatihan didunia usaha/dunia industri dapat berjalan dengan

efektif dan efisien seperti yang diharapkan.

Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang

berkepentingan.

Ketua Pokja Prakerin SMK Negeri 1 Galang

DERMA NABABAN, S.Pd.NIP. 19690530 200502 2 001

i

Page 4: Panduan Prakerin Untuk DUDI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1

BAB II PEMELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI

PASANGAN

3

(DUNIA KERJA)

BAB III SISTEM BIMBINGAN 5

BAB IV PENILAIAN/EVALUASI 8

BAB V PELAPORAN 16

BAB VI TATA TERTIB 17

LAMPIRAN

ii

Page 5: Panduan Prakerin Untuk DUDI

BAB I

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang

dilaksanakan di dunia usaha/ dunia industri.

Program yang dilaksanakan di industri/perusahaan, meliputi :

a. Praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan sebagian disekolah dan sebagian lainnya

di industri. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri

pasangan memiliki fasilitas pelatihan di industrinya. Apabila industri tidak memiliki,

sepenuhnya dilaksanakan di sekolah.

b. Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk “on the job

training” berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa di dunia

industri.

c. Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah

pihak.

B. Landasan

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Kepmendikbud No. 0490/U/1992,tentang Sekolah Menengah Kejuruan

3. Kepmendikbud No.080/U/1993, tentang kurikulum SMK

4. Kepmendikbud No.323/U/1993, tentang penyelenggaraan PSG

C. Tujuan

1. Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta

diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian

yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.

2. Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha/dunia industri bertujuan untuk

memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya

1

Page 6: Panduan Prakerin Untuk DUDI

D. Pelaksanaan

1. Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah

dan dunia industri.

2. Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk

satuan program diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi

Pasangan dibawah koordinasi Komite Sekolah

3. Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif,

adaptif, dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.

2

Page 7: Panduan Prakerin Untuk DUDI

BAB II

PEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN

(DUNIA KERJA)

A. Pengertian

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami

proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya

B. Tujuan

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :

a. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja

b. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja

c. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif

C. Pelaksanaan

Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara

menyeluruh,karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus

jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan. Sebelum peserta

diterjunkan di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan mengadakan

pembekalan bagi peserta yang meliputi :

· Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.

· Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin)

pekerja ditempat mereka akan bekerja

· Orientasi tempat bekerja.

Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana

layaknya pekerja pada umumnya.Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak

3

Page 8: Panduan Prakerin Untuk DUDI

mengganggu program yang telah ditentukan. Segala sesuatu yang menyangkut

peraturan dan tata tertib, disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja dapat

dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.Kegiatan pelatihan

di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang telah

disepakati.

4

Page 9: Panduan Prakerin Untuk DUDI

BAB III

SISTEM BIMBINGAN

Guru dan Instruktur

Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga

pembimbing di dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing kegiatan

belajar peserta, baik di sekolah maupun di dunia industri.

Tugas Guru dan Instruktur

1. Guru

a. Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi peserta program diklat.

b. Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan tentang:

§ Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama

mengikuti pelatihan di dunia usaha/dunia industri.

§ Administrasi peserta pelatihan.

c. Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara sistematis berdasarkan

program dan jadwal yang telah ditentukan (minimal 1 bulan sekali) serta memonitor

kemajuan peserta pelatihan di tempat kerja dengan cara memeriksa jurnal kegiatan

peserta pelatihan.

d. Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap kegiatan, baik yang menyangkut

aspek sikap maupun kinerja.

e. Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan di dunia industri baik yang

dihadapi pembimbing maupun yang dihadapi peserta pelatihan.

f. Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta

antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan di dunia industri/dunia usaha.

g. Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun laporan (pengisian jurnal

kegiatan).

5

Page 10: Panduan Prakerin Untuk DUDI

h. Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat

pelanggaran yang dilakukan.

2. Instruktur

a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan

dengan memberikan penjelasan tentang :

§ Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.

§ Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.

§ Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.

§ Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.

§ Memperkenalkan lingkungan kerja.

§ Menyusun program pelatihan bagi peserta prakerin

b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :

§ Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.

§ Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.

§ Jadwal pekerjaan peserta.

§ Rencana pembimbingan.

§ Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.

§ Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.

§ Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang

menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan

pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.

§ Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta

antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.

§ Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan

sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia industri.

§ Mengisi buku laporan pembimbing.

Prinsip-prinsip Pembimbingan

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :

6

Page 11: Panduan Prakerin Untuk DUDI

1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan

sejalan dengan program pelatihan.

2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga

sebagai subyek.

7

Page 12: Panduan Prakerin Untuk DUDI

BAB IV

PENILAIAN/EVALUASI

A. Pengertian

Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar

peserta, meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta

pemberian nilai terhadap tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.

B. Tujuan

Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :

1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta

sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.

2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam

menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.

3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian

tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.

C. Penilaian

Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/

dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha/dunia industri.

D. Aspek yang dinilai

Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia usaha/dunia industri

meliputi :

8

Page 13: Panduan Prakerin Untuk DUDI

1.    Aspek Teknis

Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan peserta

pelatihan dalam menyelesaikan pekerjaan.

2.    Aspek Non Teknis

Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan selama

di tempat kerja yang menyangkut antara lain displin, motivasi, kesiagaan, inisiatif,

tanggungjawab, kepribadian, penampilan, keramahtamahan, kerjasama, dan

sebagainya.

a. Kriteria Penilaian

Penilaian peserta pelatihan di dunia usaha/dunia industri didasarkan atas kriteria

standar yang berlaku dalam Dunia Usaha.

b. Petunjuk Penilaian

Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan Prakerin di

dunia usaha/ dunia industri digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :

1. Aspek Teknis

Range Nilai Kualifikasi Indikator

86 – 100 Baik sekali

Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat

dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna. Mutu

paling tinggi dalam standar industri.

70 – 85 Baik

Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan,

dilaksanakan dengan benar. Hanya terdapat kesalahan-

kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam pekerjaan.

60 – 69 Cukup

Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang

diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan

standar rata-rata tenaga kerja yang ada.

50 – 59 Kurang Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang

9

Page 14: Panduan Prakerin Untuk DUDI

diharapkan dari tenaga kerja.

30 – 49Kurang

Sekali

Tidak mengerjakan, tidak menghasilkan, tanpa suatu

nilai, atau tidakl berguna.

2. Aspek non teknis

N

o

Aspek

yang

dinilai

Kualifikasi

Baik Sekali

(A)

86 – 100

Baik (B)

70 – 85

Cukup (C)

60 – 69

Kurang (D)

50 – 59

1. Disiplin Selalu

mentaati

peraturan

DU/DI

Pada umumnya

mentaati

peraturan dan

ketentuan jam

kerja yang

ditetapkan

DU/DI

Ada kalanya tidak

melaksanakan

peraturan dan

ketentuan jam kerja

yang ditetapkan

oleh DU/DI

Sering

mengabaik-

an

ketentuan

jam kerja

yang

ditetapkan

DU/DI

2. Kerja sama Selalu

mampu

bekerja

sama

dengan

pembimbing

dan rekan

kerja lain

tanpa konflik

dalam

melaksana-

Pada umum-

nya mampu

bekerja sama

dengan

pembimbing

dan rekan kerja

lain tanpa

konflik dalam

me-laksanakan

tugas/pekerjaa

n

Adakalanya timbul

konflik dengan

pembim-bing atau

rekan kerja lain

dalam melaksana-

kan tugas

/pekerjaan

Sering

timbul

konflik

dengan

pembimbin

g atau rekan

kerja lain

dalam

melaksana-

kan tugas

/pekerjaan

10

Page 15: Panduan Prakerin Untuk DUDI

kan tugas/

pekerjaan

3. Inisiatif Selalu

mencari cara

kerja yang

berdayagun

a tanpa

menunggu

perintah dari

atasan.

Pada umumnya

mancari kerja

yang

berdayaguna

dan berhasil

guna

Adakalanyamencari

cara kerja yang

berdayagu-na dan

berhasil guna

Jarang

mencari

cara kerja

yang

berdayagu-

na dan

berhasil

guna

4. Tanggung

jawab

Selalu

menyelesai-

kan tugas

dengan

sebaik-

baiknya dan

tepat waktu

merawat

tempat kerja

dan alat-alat

yang

digunakan

Pada umumnya

menyelesai-kan

tugas dengan

sebaik-baiknya

dan tepat

waktu dengan

merawat

tempat kerja

dan alat-alat

yang digunakan

Adakalanya tidak

melaksanakan

tugas dan

adakalanya tidak

merawat tempat

kerja dan alat-alat

yang digunakan

Sering tidak

menyelesai-

kan tugas

dan sering

tidak

merawat

tempat

kerja dan

alat-alat

yang

digunakan

5. Kebersiha

n

Selalu

membersih-

kan alat

tempat kerja

sebelum dan

sesudah

Pada umumnya

membersih-kan

alat dan tempat

kerja sebelum

dan sesudah

bekerja sesuai

Adakalanya tidak

membersihkan alat

dan tempat kerja

sebelum dan

sesudah bekerja

sesuai dengan aspek

Sering tidak

membersih-

kan alat dan

tempat

kerja

sebelum

11

Page 16: Panduan Prakerin Untuk DUDI

bekerja

sesuai

dengan

aspek

keselamatan

kerja

dengan aspek

keselamatan

kerja

keselamat-an kerja dan sesudah

bekerja.

CONTOH DAN CARA PENILAIAN

PENILAIAN/EVALUASI

Nama Peserta : ………………………………………………………………….

Industri : ………………………………………………………………….

Departemen/Site : ………………………………………………………………….

Periode : ………………………………………………………………….

Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (D) dengan

ketentuan sebagai berikut :

A = Baik sekali (86 – 100)

B = Baik (70 – 85)

C = Cukup (60 – 69)

D = Kurang (50 – 59)

Penilaian dengan mencantumkan tanda (Ö) pada kolom yang tersedia :

APKG I

NO KRITERIA DAN URAIAN 1 2 3 4

01 MOTIVASI

12

Page 17: Panduan Prakerin Untuk DUDI

Minat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai tujuan

praktek.

02

KESIAGAAN

Tanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan oleh atasan dan

mampu melaksanakan pekerjaan.

03

INISIATIF

Usaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan

dengan pekerjaan.

04

TANGGUNGJAWAB

Selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu,

dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan

05

KEPRIBADIAN

Sikap dan tingkah laku Trainee termasuk penyesuaian dengan

lingkungan, profesi sikap pribadi tamu, teman dan atasan

06PENAMPILAN

Kerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.

Nilai Rata-rata ANGKA HURUF

Cara pengisian :

Nilai rata-rata = keseluruhan nilai dari No. 01 – No. 06 dibagi dengan 24.

Angka = Nilai rata-rata dikali dengan 100.

13

Page 18: Panduan Prakerin Untuk DUDI

APKG II

NO KRITERIA DAN URAIAN 1 2 3 4

01

KERAMAHTAMAHAN

Sopan santun, perhatian dan respek (menghargai) kepada orang lain,

tamu, teman sekerja dan atasan.

02DISIPLIN

Selalu mentaati peraturan yang berlaku.

03

KERJASAMA

Mampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja tanpa konflik

dalam melaksanakan tugas.

04

KEBERSIHAN

Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan setelah bekerja

sesuai dengan aspek keselamatan kerja.

05LAPORAN :

Hasil laporan kegiatan selama di DU/DI

Nilai Rata-rata ANGKA HURUF

Cara pengisian :

Nilai rata-rata = keseluruhan nilai dari No. 01 – No. 05 dibagi dengan 20.

Angka = Nilai rata-rata dikali dengan 100.

Galang, ………………….

Mengetahui

Pimpinan/Manager Pembimbing/Instruktur

____________________ ____________________

Diisi oleh pembimbing/instruktur DU/DI

CATATAN : (Hal yang positif/negative dari Trainee selama praktek)

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

BAB V14

Page 19: Panduan Prakerin Untuk DUDI

P E L A P O R A N

· Laporan Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha/dunia

industri dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Isi Laporan meliputi :

a. Halaman judul berisi judul laporan dan nama penyusun.

b. Halaman pengesahan yang ditandatangani siswa, pembimbing sekolah dan

pembimbing DU/DI

c. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh

pembimbing baik sekolah maupun di dunia usaha/dunia industri.

d. Program pelatihan

2. Satu minggu setelah kegiatan berakhir di kumpulkan

3. Laporan dijilid

· Laporan Pembimbing Dunia Usaha/Dunia Industri

Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku

laporan pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.

Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing di dunia usaha/industri

diharapkan mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali

ke sekolah melalui guru pembimbing.

· Laporan Pembimbing Sekolah

Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib

melaporkan hasil pantauannya kepada kepala sekolah, sedang pembimbing dari

industri melaporkan hasil penilaian sebagai bahan untuk mengeluarkan sertifikat

prakerin.

15

Page 20: Panduan Prakerin Untuk DUDI

BAB VI

TATA TERTIB

1. Hak Peserta

1) program pelatihan.

2) Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang/program keahlian.

3) Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.

4) penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.

2. Kewajiban Peserta

1) Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan

(tempat pelatihan).

2) Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan

dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

3) Menghormati instruktur.

4) Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.

5) Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan

kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.

6) Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.

7) Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri waktu

pulang/meninggalkan tempat kerja.

8) Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir atau

bermaksud meninggalkan tempat pelatihan kerja, dengan diketahui pihak

sekolah.

9) Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok

instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.

10) Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi

kerusakan atau salah mengambil bahan/alat.

16

Page 21: Panduan Prakerin Untuk DUDI

11) Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan

keamanan di tempat pelatihan.

17

Page 22: Panduan Prakerin Untuk DUDI

LAMPIRAN

DAFTAR KOMPETENSI YANG TELAH DITUNTASKAN OLEH PESERTA PRAKERIN

I. Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)

A Dasar Kompetensi Kejuruan Kode Kompetensi

1 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup /(K3LH) PROD.A.KEP.DKK.1

2 Mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya/ (MTDP) PROD.A.KEP.DKK.2

3 Mengoperasikan alat dan mesin produksi tanaman /(MAMPT) PROD.A.KEP.DKK.3

4 Membiakkan tanaman secara generatif /(MTSG) PROD.A.KEP.DKK.45 Membiakkan tanaman secara vegetatif /(MTSV) PROD.A.KEP.DKK.5B Kompetensi Kejuruan

1 Menentukan komoditas tanaman perkebunan yang akan diusahakan (MKTP) PROD.B.KEP.KK.1

2 Menyiapkan lahan produksi tanaman perkebunan/ (MLPTP) PROD.B.KEP.KK.2

3 Membibitkan tanaman perkebunan /(MTP) PROD.B.KEP.KK.3

4Mengendalikan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)/(MGTTBMTM)

PROD.B.KEP.KK.5

5Mengendalikan hama pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)/(MHTBMMTM)

PROD.B.KEP.KK.7

II. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

A Dasar Kompetensi Kejuruan Kode Kompetensi1 Merakit Personal Computer/(MPC) PROD.A.KEP.DKK.12 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar/(MISOD) PROD.A.KEP.DKK.2

3 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup/(K3LH) PROD.A.KEP.DKK.3

B Kompetensi Kejuruan

1 Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar/(MTEADD) PROD.B.KEP.KK.1

2 Menerapkan Fungsi Peripheral dan Instalasi PC/ (MFPIPC) PROD.B.KEP.KK.2

3 Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Peripheral/(MPPPCP) PROD.B.KEP.KK.3

4 Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang System PC/ (MPSUSPC) PROD.B.KEP.KK.4

5 Melakukan Perbaikan Peripheral /(MPP) PROD.B.KEP.KK.56 Melakukan Perawatan PC /(MPPC) PROD.B.KEP.KK.6

7 Melakukan Instalasi System Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI)/(MISOBGUI) PROD.B.KEP.KK.7

8 Melakukan Instalasi Software/(MIS) PROD.B.KEP.KK.8