panduan penelitian pnbp - universitas negeri … dari penerbit buku "panduan penelitian...

99
i PANDUAN PENELITIAN PNBP PENYUSUN: LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR BADAN PENERBIT UNM

Upload: trannguyet

Post on 26-Jun-2018

249 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

i

PANDUAN PENELITIAN

PNBP

PENYUSUN:

LEMBAGA PENELITIAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR

BADAN PENERBIT UNM

Page 2: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

ii

Tim Editor

Prof. Dr. H. Jufri., M.Pd.

Prof. Dr. Usman Mulbar., M.Pd.

Prof. Dr. Mantasiah R., M.Hum.

Dr. Ir. Hj. Hasanah Nur, M.T

Dr. Lu'mu, M.Pd

Page 3: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

iii

Dari Penerbit

Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin

Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu. Seri revisi ini disusun kembali oleh Jufri, Usman

Mulbar, dan Mantasiah dengan menyesuaikannya dengan buku Panduan Pelaksanaan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X tahun 2016.

Semoga dengan kehadiran panduan penelitian penelitian ini dapat digunakan sebagai

reverensi utama menyangkut format, standar operasional, dan aspek teknis dalam

pelaksanaan penelitian di UNM.

Makassar, 21 November 2016

Badan Penerbit UNM Makassar

Page 4: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

iv

Sambutan

Rektor Universitas Negeri Makassar

Bismillahi Rahmanir Rahim

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut

gembira penerbitan buku "Panduan Penelitian" edisi II tahun 2016 yang diterbitkan oleh

Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar (UNM). Saya juga menyampaikan

penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran Lembaga Penelitian UNM yang telah

sukses menyusun buku panduan edisi revisi ini yang berisi pedoman penelitian yang

ditujukan kepada staf pengajar (dosen peneliti) UNM.

Buku Panduan Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi berkaitan

dengan jenis program penelitian yang ditawarkan instansi terkait, tata cara usul masing-

masing program penelitian, evaluasi usul penelitian, pemantauan pelaksanaan penelitian, dan

laporan hasil penelitian.

Lembaga Penelitian (Lemlit) UNM adalah unsur pelaksana di lingkungan universitas

yang mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitan yang

dilaksanakan oleh pusat penelitian dan fakultas-fakultas yang ada di lingkungan UNM.

Lemlit UNM membawahi enam Pusat Penelitian (Puslit), yaitu: (1) Pusat Penelitian

Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPLKH), (2) Pusat Penelitian dan Pemberdayaan

Perempuan (P3P), (3) Pusat Penelitian Makanan Tradisional, Gizi, dan Kesehatan

(PPMTGK), (4) Pusat Penelitian Pengembangan Ilmu Penelitian (P3IP), (5) Pusat Penelitian

Budaya dan Seni Etnik Sulawesi (PPBSE), dan Pusat Penelitian Pemuda dan Olahraga.

Saya yakin, buku panduan ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi dosen dalam

lingkungan UNM tetapi juga bagi semua pihak termasuk masyarakat yang memerlukan

informasi tentang pelaksanaan penelitian.

Akhirnya, saya berharap bahwa tujuan utama penerbitan Pedoman Penelitian oleh

Lembaga Penelitian UNM ini dapat tercapai yaitu memberikan informasi kegiatan penelitian

kepada masyarakat kampus dan masyarakat umum yang memerlukannya.

Makassar 21 November 2016

Prof. Dr. Husain Syam, M.TP

Page 5: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

v

Sambutan

Ketua Lembaga Penelitian

Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan bimbingan

dan petunjuk-Nya, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar (Lemlit UNM) dapat

menyelesaikan penulisan dan penerbitan buku panduan penelitian PNBP edisi revisi yang

disusun oleh tim yang terdiri dari Prof. Dr. Jufri, M.Pd, Prof. Usman Mulbar, M.Pd., dan

Prof. Dr. Mantasiah R, M.Hum. Di samping itu, telah dilakukan penyuntingan naskah oleh

Prof. Dr. Mantasiah R, M.Hum.

Salam dan salawat kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga,

sahabat, dan pengikutnya yang setia. Muhammad SAW adalah sosok pribadi yang dapat

menjadi panutan untuk bekerja keras demi kemaslahatan umat manusia di muka bumi.

Selanjutnya terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada

Ketua Badan Penerbit UNM atas kesediaannya menerbitkan buku panduan ini. Terima kasih

dan penghargaan yang sama disampaikan kepada semua yang telah berpartisipasi dalam

workshop penyusunan buku panduan penelitian ini.

Kepada Rektor dan segenap pemimpin UNM, kami menyampaikan penghargaan yang

mendalam atas dukungannya sehingga buku panduan ini dapat terbit dan digunakan di

lingkungan UNM. Kepada para peneliti di lingkungan UNM, kami harapkan agar buku

panduan ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dalam penyusunan proposal, pelaksanaan,

penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan artikel hasil penelitian. Walaupun demikian,

kehadiran buku panduan ini tidak boleh menghambat dan membelenggu kreativitas dosen dan

peneliti dalam mengembangkan wawasan dan teknik penulisan karya ilmiah hasil penelitian.

Kami menyadari bahwa program penelitian UNM bisa berubah setiap saat. Namun,

panduan ini tetap penting untuk diacu sesuai keadaan yang berlaku. Misalnya, penelitian

dosen muda sudah tidak lagi mendapat sponsor dari DP2M mulai tahun 2009, namun jenis

penelitian tersebut tetap bisa dilanjutkan dengan sponsor atau dana PNBP UNM. Demikian

pula, jenis penelitian lainnya bisa ada yang dihentikan dan mungkin ada jenis penelitian yang

baru lagi.

Dengan demikian, kritik dan saran perbaikan masih sangat diperlukan untuk perbaikan

dan penyempurnaan buku panduan ini sebagai suatu rangkaian kegiatan untuk meningkatkan

mutu penelitian di UNM. Akhirnya, semoga buku panduan ini ada manfaatnya, Aamiin.

Makassar, 21 November 2016

Prof. Dr. H. Jufri, M.Pd.

Page 6: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

vi

Prakata

Alhamdulillah, penyusun panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan

taufik dan hidayah-Nya, penyusunan panduan penelitian PNBP ini dapat terselesaikan tanpa

hambatan yang berarti. Materi yang terhimpun dalam panduan ini adalah hasil studi

eksplorasi yang intensif dari berbagai sumber yang relevan dengan pelaksanaan penelitian.

Sedangkan aspek yang menyangkut format, sistematika, dan perwajahan diadaptasi dari

Pedoman DPRM, sehingga format peneltian dan sistematika mengikuti perubahan atau revisi

DRPM.

Hal penting yang tersaji dalam Panduan Penelitian ini adalah: (1) Standar operasional

penelitian, (2) Jenis penelitian dari berbagai sponsor yang dikelola Lemlit UNM, (3)

Pedoman umum penulisan, yang meliputi; aturan umum penulisan, tata cara pengacuan, dan

penulisan identitas kepustakaan, dan (4) Pedoman teknis penulisan yang meliputi; penulisan

proposal, penyusunan laporan penelitian, dan artikel hasil penelitian. Untuk memudahkan

peneliti dalam mempersiapkan pelaksanaan penelitian, beberapa format baku DRPM juga

dilampirkan. Panduan penelitian ini merupaka "Gaya Selingkung", tetapi tidak tertutup

kemungkinan untuk dijadikan acuan oleh pihak lain di luar Lembaga Penelitian UNM.

Penyusun menyadari bahwa tersusunnya buku ini tidak terlepas dari bantuan dan

partisispasi berbagai pihak. Penyusun patut menyampaikan terima kasih dan penghargaan

yang tulus kepada Ketua Lembaga Penelitian UNM Prof. Dr. Jufri, M.Pd yang telah

memberi kepercayaan kepada penyusun untuk menyusun buku panduan ini. Ucapan terima

kasih dan penghargaan juga penyusun sampaikan kepada Rektor Universitas Negeri

Makassar Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP atas dukungannya untuk menerbitkan panduan

ini.

Kepada pimpinan fakultas dalam lingkungan UNM, dan semua pihak yang telah

memberikan masukan, saran-saran pada lokakarya/sosialisasi panduan penelitian penelitian

ini, penyusun menyampaikan terima kasih. Semoga buah-buah pikiran yang telah

disumbangkan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.

Makassar, 21 November 2016

Penyusun

Page 7: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

vii

DAFTAR ISI

Halaman

DARI PENERBIT ........................................................................................................

SAMBUTAN REKTOR UNM ....................................................................................

SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN UNM .........................................

PRAKATA ...................................................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Panduan

B. Standar Nasional Penelitian

C. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Panduan

BAB II STRUKTUR ORGANISASI, VISI, DAN MISI

A. Struktur Organisasi ....................................................................................

B. Visi dan Misi ..............................................................................................

BAB III TUGAS DAN FUNGSI

A. Universitas .................................................................................................

B. Lembaga Penelitian ....................................................................................

C. Fakultas dalam Lingkungan UNM.............................................................

D. Program Pascasarjana ................................................................................

E. Tim Penilai/Reviewer Lembaga Penelitian ...............................................

1. Reviewer tingkat Universitas

2. Reviewer tingkat fakultas

BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Penelitian DRPM ......................................................................................

B. Penelitian Kerjasama .................................................................................

C. Penelitian PNBP.........................................................................................

1. Gambaran Umum Penelitian PNBP

2. Persyaratan Penelitian

3. Prosedur Pengajuan dan Pelaksanaan Penelitian PNBP

4. Luaran Penelitian

5. Sistematika Usulan Penelitian

6. Sistematika Laporan Penelitian

7. Sistematika Penulisan Artikel Hasil Penelitian

Page 8: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

viii

BAB V PEDOMAN PENULISAN PNBP

A. Aturan Umum penulisan ............................................................................

B. Tata Cara Pengacuan..................................................................................

C. Penulisan Identitas Daftar Pustaka .............................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................

LAMPIRAN .................................................................................................................

Page 9: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi ialah

melalui peningkatan mutu dan jumlah penelitian sekaligus publikasi hasil

penelitian. Oleh karena itu, lembaga penelitian (Lemlit) Universitas Negeri

Makassar (UNM) sebagai pelaksana, pengelola, pembina, koordinator,

pemantau, serta penilai kegiatan penelitian senantiasa memperbaiki mutu

pelayanan berkaitan dengan tugas dan fungsi yang dipercayakan universitas.

Untuk memenuhi tujuan ini, UNM harus mempunyai kekuatan kelembagaan

yang sempurna dalam membangun masyarakat peneliti dengan jaringan

penelitian yang terjalin baik dengan lembaga/instansi terkait baik dalam maupun

luar negeri.

Lemlit UNM telah mengadakan berbagai program kegiatan bekerjasama

dengan Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) dalam upaya

memberi penguatan kelembagaan dalam menjalankan tugasnya sebagai

pelaksana, pengelola, penilai, dan pemantau terhadap pelaksanaan penelitian di

wilayah kerjanya. Program kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:

1. Program penguatan dan pengembangan system jaringan komunikasi/

sosialisasi penelitian yang meliputi:

a. Workshop pengelolaan sistem informasi;

b. Seminar dan worshop sistem pengelolaan jaringan informasi dari Lemlit

ke Fakultas, stakeholders, atau ke instansi terkait, mitra kerjasama baik

dalam maupun luar negeri;

c. Pelatihan pelaksanaan system jaringan informasi Lemlit UNM kepada

staf, anggota peer group dan Kepala/sekertaris Puslit; dan

d. Workshop penerbitan Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI dan Phinisi

2. Program penguatan kinerja staf yang meliputi;

a. Pelatihan program simlitabmas

b. Pelatihan akses internet; dan

c. Pelatihan pengelolaan dan organisasi pertemuan

3. Program penguatan kinerja peneliti melalui Penlok metodologi penelitian.

4. Koordinasi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi.

5. Pengelolaan Evaluasi Proposal.

Page 10: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

2

Sebagai tindak lanjut dari salah satu program penguatan Lemlit UNM tahun

2006, ialah koordinasi kegiatan penelitian Lemlit UNM ke Fakultas yang ada di

lingkungan UNM yang diadakan pada tanggal 10 sampai dengan 17 November

2006. Hasil dari kegiatan ini ialah perumusan kebijakan pelaksanaan penelitian

Lemlit UNM dengan memberikan kepercayaan kepada Puslit, Fakultas, dan PPs

untuk melaksanakan kegiatan penelitian seperti menyeleksi, menilai proposal

penelitian di unit kerja masing-masing. Akan tetapi, apabila dana tersebut berada

dalam kewenangan instansi yang bersangkutan, maka puslit, membantu

mempersiapkan proposal tersebut. Rumusan kebijakan ini diharapkan dapat

menjadi pedoman dalam pelaksanaan, pengelolaan, dan pemantauan (monitoring)

berbagai kegiatan penelitain di Lemlit UNM.

Dalam memorandumnya, Lemlit dalam menyambut Lustrum IX Universitas

Negeri Makassar pada 01 Agustus 2006 telah mencanangkan sebuah motto yang

berbunyi: Quality First yang berarti, Lemlit senantiasa mengutamakan pekerjaan

yang bermutu dalam pengelolaan dan pembinaan penelitian. Motto Lemlit UNM

sejalan dengan motto UNM yakni Tetap Jaya dalam Tantangan, karena

kemenangan dalam persaingan tidak mungkin terjadi tanpa dukungan oleh mutu

pekerjaan yang maksimal.

Salah satu misi UNM ialah “mengembangkan UNM menjadi Teaching and

Research University yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan bangsa”.

Dalam kaitan ini Lemlit UNM akan lebih mengutamakan pemenuhan Research

University atau Universitas Riset (UR). “Universitas Riset pada dasarnya adalah

universitas yang memposisikan pendidikan dan penelitian sebagai kegiatan

utamanya” (Nandik, et al., 2006). Weingarten (2001) menyatakan bahwa “the

obligations of research university are to teach – to pass knowledge to our

students…and to discover – to produce new knowledge through our teaching and

research program”. Jadi, UR diharuskan mengajar, yaitu memberi pengetahuan

kepada mahasiswa dan menemukan, yaitu menghasilkan pengetahuan baru

melalui pembelajaran dan program penelitian.

Kegiatan penelitian di Universitas dilaksanakan oleh dosen atas dorongan rasa

ingin tahu yang lebih besar terhadap fenomena yang baru. Kreativitas dan rasa

ingin tahu inilah yang senantiasa dipupuk dalam diri setiap dosen di UNM.

Peningkatan daya saing universitas terhadap universitas lainnya sangat

bergantung pada mutu sumber daya dosen yang ada, yang dapat menumbuhkan

kreativitas dan keingintahuan itu. Tiro (2007) mengemukakan tiga pilihan atau

sekenario yang dapat dipertimbangkan UNM menuju Universitas Riset.

Page 11: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

3

UR sebagai paradigma yang berarti penelitian sebagai pandangan hidup (a

way of life), sebagai tuntunan bertindak (a way of acting) bagi seluruh kegiatan

dan penyelenggaraan kehidupan di UNM. Ini berarti, UNM harus melakukan

perubahan manajemen dalam upaya menata dan meningkatkan mutu

kelembagaan di tingkat Universitas, Fakultas, dan Program Pascasarjana.

1. UR sebagai konsep yang berarti bahwa kegiatan penelitian semakin

ditingkatkan jumlah dan mutunya, sehingga UNM lebih diperhitungkan di

tingkat nasional dan internasional. Dalam hal ini, UNM harus melakukan

penelitian yang dibutuhkan masyarakat secara nasional dan internasional.

Untuk melakukan ini, UNM perlu membangun komonitas peneliti dan

jaringan penelitian yang andal dan kokoh.

2. UR sebagai strategi yang berarti penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

mengembangkan UNM di masa yang akan datang. Dalam hal ini, kegiatan

penelitian kebijakan akan mendapat perhatian dan prioritas.

Selanjutnya UNM dalam menuju UR, Tiro (2007) merekomendasikan

skenario kedua, yaitu UR sebagai konsep. Dalam pilihan ini ada tiga tipe

penelitian yang perlu mendapat perhatian sebagai berikut:

1. Penelitian untuk ilmu (research for science) yang dilakukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains

(Iptek). Dalam hal ini, panelitian akan mengembangkan ilmu, menemukan

metode dan rekayasa baru yang bermanfaat bagi manusia dan penduduk bumi.

2. Penelitian tentang ilmu (research of science) yang dilakukan untuk

mempertahankan dan memelihara ilmu yang sudah ada. Kegiatan penelitian

dilakukan untuk menguji teori yang sudah ada sehingga memungkinkan untuk

mengukuhkan, memodifikasi, atau menolak teori tersebut.

3. Penelitian dalam ilmu (research in science) yang dilakukan untuk

mengoreksi kebenaran ilmiah yang telah mapan. Penelitian semacam ini dapat

menemukan hakikat dari suatu objek ilmu melalui hubungan sadar antara

peneliti dan objek pengetahuan yang diteliti.

Pemilihan orientasi UR sebagai konsep berarti UNM harus membangun

komunitas peneliti dan jaringan penelitian yang andal dan kokoh. UNM sudah

memiliki modal awal yang perlu dipelihara dan dikembangkan yaitu kepercayaan

yang diberikan kepada Lemlit UNM sebagai pengelola dan Pembina PDM dan

SKW se-Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. UNM dalam melaksanakan

Page 12: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

4

tugas dan fungsinya sebagai pengelola dan pembina penelitian perlu melakukan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Mengelola penelitian dengan prinsip kompetisi terbuka yang transparan,

akuntabel, dan adil.

2. Menggalakkan penelitian yang bermutu tinggi dilihat dari mutu ilmiahnya dan

nilai praktis aplikasinya dalam menyelesaikan masalah kehidupan masyarakat,

bangsa dan negara, bahkan untuk kepentingan dunia internasional.

3. Membangun kerjasama penelitian dengan berbagi pihak, baik perguruan

tinggi dan badan penelitian pemerintah daerah (tingkat II, tingkat I, dan

Pusat), maupun badan internasional.

4. Meningkatkan motivasi dan keterampilan meneliti secara simultan bagi para

dosen dan mahasiswa UNM.

5. Mengembangkan kemampuan profesional tenaga teknis dan staf pendukung

kegiatan penelitian di UNM.

B. STANDAR NASIONAL PENELITIAN

Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian

pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Terdapat beberapa ruang lingkup yang diatur dalam standar

nasional penelitian, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. standar hasil penelitian;

2. standar isi penelitian;

3. standar proses penelitian;

4. standar penilaian penelitian;

5. standar peneliti;

6. standar sarana dan prasarana penelitian;

7. standar pengelolaan penelitian; dan

8. standar pendanaan dan pembiayaan penelitia

Page 13: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

5

Ruang lingkup pertama yang akan dijelaskan dalam hal ini adalah mengenai

standar hasil penelitian. Berdasarkan pasal 44, dirumuskan beberapa standar hasil

penelitian, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil

penelitian.

2. Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dan daya saing bangsa.

3. Hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan semua luaran

yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.

4. Hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di

perguruan tinggi.

5. Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak

membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan

cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat

digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

Ruang lingkup selanjutnya yakni mengenai standar isi penelitian yang

dirumuskan pada pasal 45. Terdapat 6 aspek yang ditekankan dalam ruang lingkup ini,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan

keluasan materi penelitian.

2. Kedalaman dan keluasan materi penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan.

3. Materi pada penelitian dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus

berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan

untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat

baru.

4. Materi pada penelitian terapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus

berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia

usaha, dan/atau industri.

5. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi kajian

khusus untuk kepentingan nasional.

6. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsip-

Page 14: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

6

prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa

mendatang.

Selanjutnya pada pasal 46, dijelaskan mengenai standard proses penelitian yang

memuat 5 aspek, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan

penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

2. Kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan

yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan

otonomi keilmuan dan budaya akademik.

3. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja,

kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

4. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka

melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus memenuhi

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), capaian

pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.

5. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran

sks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4).

Ruang lingkup selanjutnya yakni mengenai standar penilaian penelitian yang

dirumuskan ke dalam 5 aspek, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap

proses dan hasil penelitian.

2. Penilaian proses dan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur:

a. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus

meningkatkan mutu penelitiannya;

b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari

pengaruh subjektivitas;

c. akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan

kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan

d. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya

dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

3. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip penilaian

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan memperhatikan kesesuaian dengan

standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian.

4. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan

Page 15: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

7

instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian

kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil penelitian.

5. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka

penyusunan laporan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi diatur berdasarkan

ketentuan peraturan di perguruan tinggi.

Salah satu ruang lingkup yang ditekankan dalam standard nasional penelitian

yakni mengenai standar peneliti yang dirumuskan dalam pasal 48, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk

melaksanakan penelitian.

2. Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki kemampuan

tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang

keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman

penelitian.

3. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan

berdasarkan:

a. kualifikasi akademik; dan

b. hasil penelitian.

4. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menentukan

kewenangan melaksanakan penelitian

5. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh

Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

Pada ruang lingkup selanjutnya dijelaskan mengenai standard sarana dan

prasarana penelitian yang dirumuskan dalam pasal 49, diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana

dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses

penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian.

2. Sarana dan prasarana penelitian sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)

merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk:

a. memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program

studi;

b. proses pembelajaran; dan

c. kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

3. Sarana dan prasarana penelitian sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2)

Page 16: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

8

harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,

dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

Ruang lingkup yang terakhir yakni mengenai standar pendanaan dan

pembiayaan penelitian yang dituangkan dalam pasal 52 diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal

sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.

2. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal.

3. Selain dari anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan

penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga

lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat.

4. Pendanaan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan

untuk membiayai:

a. perencanaan penelitian;

b. pelaksanaan penelitian;

c. pengendalian penelitian;

d. pemantauan dan evaluasi penelitian;

e. pelaporan hasil penelitian; dan

f. diseminasi hasil penelitian.

5. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur oleh pemimpin

perguruan tinggi.

Pada pasal 53, dijelaskan informasi tambahan terkait apa yang dijelaskan

sebelumnya pada pasal 52.

1. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian.

2. Dana pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

digunakan untuk membiayai:

a. manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan

dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian:

b. peningkatan kapasitas peneliti; dan

c. insentif publikasi ilmiah atau insentif kekayaan intelektual (KI).

Page 17: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

9

C. TUJUAN

Lemlit UNM sebagai unsur pelaksana penelitian dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dalam buku

panduan penelitian penelitian ini bertjuan untuk mengungkapkan visi dan misi;

(1) Lemlit, (2) Puslit, (3) Fakultas, dan (4) Program Pascasarjana. Selanjutnya,

mekanisme kegiatan penelitian di tingkat Lemlit, Puslit, Fakultas, dan PPs akan

dijelaskan secara rinci. Demikian juga, prosedur teknis pelaksanaan setiap jenis

penelitian yang dilaksanakan di Lemlit UNM.

Penelitian yang secara rutin dilaksanakan di Lemlit adalah: penelitian

dengan dana PNBP, penelitian Desentralisasi, dan penelitian Kompetitif.

Disamping itu, penelitian lain yang bersifat koordinasi, seperti penelitian dari

Balitbang Diknas, Balitbangda Provinsi, dan Bappeda Kota/Kabupaten. Tata cara

pelaksanaan penelitian Desentralisasi dan kompetitif mengacu pada panduan

penelitian yang diterbitkan oleh DRPM, sedangkan tata cara pelaksanaan

penelitian sponsor disesuaikan dengan panduan yang diterbitkan oleh instansi

bersangkutan (sponsor). Selain itu, dalam panduan penelitian ini juga disajikan

pedoman khusus penulisan, tatacara pengacuan, identitas daftar pustaka, dan

contoh penulisan artikel hasil penelitian.

D. MANFAAT

Penerbitan buku Panduan Penelitian PNBP oleh Lembaga Penelitian

UNM diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen atau peneliti sebagai pedoman

dalam melaksanakan kegiatan penelitian di UNM. Selain itu, panduan penelitian

ini merupakan sumber informasi kegiatan penelitian yang sangat penting tidak

hanya bagi staf pelaksana kegiatan penelitian Lemlit dalam lingkup UNM tetapi

juga bagi mitra kerjasama kegiatan penelitian Lemlit UNM.

Page 18: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

10

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI, VISI, DAN MISI

Pada bagian ini diuraikan tentang struktur organisasi lemlit UNM, misi, dan

visi sebagai berikut.

A. Struktur Organisasi Lembaga Penelitian UNM

Berikut ini ditampilkan struktur organisasi Lembaga Penelitian (Lemlit)

Universitas Negeri Makassar (UNM).

Gambar 1. Struktur Organisasi Lembaga Penelitian UNM

B. Visi dan Misi

Berikut ini disajikan visi dan misi UNM, lembaga penelitian, pusat penelitian,

fakultas, dan program pascasarjana.

Page 19: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

11

1. Universitas Negeri Makassar

Visi

Universitas Negeri Makassar sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan

pengembangan pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan

kependidikan dan kewirausahaan.

Misi

a. Menghasilkan sumberdaya manusia profesional di bidang kependidikan dan

non kependidikan yang memiliki:

1) ketakwaan, moral, nilai-nilai etika, integritas intelektual, toleransi

perbedaan,serta aspirasi memperjuangkan kebenaran dan kemajuan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni;

2) kemauan dan kemampuan untuk berlatih kepemimpinan dan

keintelektualan pribadi dalam bidang pekerjaan yang dipilihnya;

3) pikiran kreatif dan kritis, termasuk pemecahan masalah secara

intelektual melalui kegiatan membaca, meneliti, menulis, dan berbicara.

b. Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi mahasiswa

untuk;

1) mempersiapkan diri menyelesaikan program sarjana, pascasarjana, dan

professional yang berkualitas dan tepat waktu;

2) memelihara lingkungan hidup dan pembelajaran menurut tantangan

guna menumbuhkembangkan kemampuan menyelesaikan masalah;

3) mengembangkan kemampuan social kemasyarakatan dan

kemandiriannya untuk menjadi sumber kebanggaan univer sitas, alumni,

masyarakat, dan bangsa.

c. Memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk peningkatan kualitas

hidup masyarakat, bangsa, dan Negara yang menekankan:

1) penerapan IPTEKS guna menumbuhkembangkan potensi daerah dalam

menunjang kemandirian dan pelaksanaan otonomi daerah.

2) penanaman keyakinan bahwa UNM merupakan sumber daya yang dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3) pengembangan dan peningkatan sumber-sumber dukungan pemerintah

dan masyarakat melalui pengakuan umum atas program dan sumber

dayanya.

4) pemberian dorongan dan pengakuan yang semestinya kepada anggota

masyarakat yang ikut berperan dalam pencapaian tujuan UNM.

Page 20: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

12

d. Mengembangkan lembaga (universitas) menjadi teaching and research

university yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan bangsa melalui:

1) pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

2) sistem informasi dan manajemen bagi pelayanan sivitas akademika

pada khususnya, dan pelayanan kepada masyarakat luas pada

umumnya; dan

3) kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga dan instansi di

dalam dan luar negeri, khususnya dalam perwujudan tri darma

perguruan tinggi.

2. Lembaga Penelitian (Lemlit)

Visi

Lembaga Penelitian UNM unggul dan terkemuka dalam penelitian dan

pengembangan pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan

kependidikan dan kewirausahaan.

Misi

Mengembangkan UNM menjadi research university yang dapat memenuhi

kebutuhan pembangunan bangsa melalui;

a. Peningkatan mutu dan jumlah kegiatan penelitian yang hasilnya dapat

diperhitungkan di tingkat nasional dan internasional;

b. Pembangunan komunitas peneliti dan jaringan kegiatan penilitian yang

andal dan kokoh; dan

c. Penyebarluasan hasil penelitian secara nasional dan internasional.

3. Pusat Penelitian (Puslit)

a. Puslit Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Visi

Puslit Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang mengembangkan

konsep Sustainable Development untuk mencapai pusat penelitian

unggulan.

Misi

1) Melakukan penelitian dan pengembangan bidang kependudukan dan

lingkungan hidup untuk mencapai Millenium Development Goals

(MDGs)

2) Membangun jaringan regional, nasional, dan internasional dalam

rangka pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development).

Page 21: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

13

3) Mengadakan worshop dan pelatihan kependudukan dan lingkungan

hidup.

4) Membantu stakeholder lingkungan, untuk menyusun manajemen

Sumber Daya Alam dan Lingkungan (MSDAL).

b. Puslit Penelitian Pemberdayaan Perempuan

Visi

Puslit Pemberdayaan Perempuan unggul dan terkemuka dalam bidang

penelitian pendidikan dan gender baik di tingkat nasional maupun

internasional serta memiliki kepedulian social yang tinggi terhadap

masyarakat.

Misi

1) Meningkatkan peran sumber daya perempuan melalui kegiatan

pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dengan azas

pendekatan antardisiplin ilmu seta sector yang terkait.

2) Mengintegrasikan pengalaman dan masalah perempuan dan pria ke

dalam rancangan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

kebijaksanaan dan program ke dalam bidang politik, ekonomi, dan

masyarakat.

c. Puslit Makanan Tradisional, Gizi, dan Kesehatan

Visi

Puslit Makanan tradisional, gizi, dan kesehatan unggul dan terkemuka

dalam penelitian dan pengkajian gizi, kesehatan, dan makanan tradisional

Sulawesi Selatan.

Misi

Melestarikan dan mengembangkan makanan tradisional sejajar dengan

makanan impor yang cepat saji, siap santap, kaya gizi, serta higienis

dengan kemasan yang menarik, sehingga dapat menjadi wisata Sulawesi

Selatan.

d. Puslit Pengembangan Ilmu Pendidikan

Visi

Puslit pengembangan ilmu pendidikan unggul dan terkemuka dalam

penelitian dan pengembangan ilmu pendidikan.

Misi

Melaksanakan pengkajian dan pengembangan bidang kependidikan yang

berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, efisiensi, dan pemerataan

pendidikan.

Page 22: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

14

e. Puslit Budaya dan Seni Etnik Sulawesi

Visi

Puslit budaya dan parawisata Sulawesi Selatan unggul dan terkemuka

dalam penelitian dan pengembangan budaya dan seni etnik Sulawesi

Selatan.

Misi

1) Melaksanakan pengkajian budaya dan parawisata Sulawesi.

2) Meningkatkan pemahaman, wawasan, dan penghargaan terhadap seni

budaya parawisata Sulawesi melalui berbagai kegiatan nasional

maupun internasional.

f. Puslit Pemuda dan dan Olah Raga

Visi

Unggul dan terkemuka dalam penelitian pemuda dan olahraga yang

berwawasan kewirausahaan

Misi :

Melaksanakan penelitian yang bermutu dan bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pemuda dan

olahraga

4. Fakultas dan Program Pascasarjana

a. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Visi

Mengembangkan matematika dan ilmu pengetahuan alam, teknologi, dan

seni yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang dapat

bersaing pada tingkat reginal, nasional, dan internasional.

Misi

1) Mengembangkan IPTEKS yang dilandasi dengan keimanan dan

ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

2) Menyiapkan lulusan/ilmuwan di bidang kependidikan (guru) dan

nonkependidikan matematika dan sains yang memiliki kemampuan

akademik yang memiliki keunggulan kompetitif pada tingkat regional,

nasional, dan internasional.

3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka memenuhi

kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Page 23: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

15

b. Fakultas Teknik (FT)

Visi

Bertekad menjadi pusat pendidikan, pengkajian dan pengembangan

teknologi, dan pendidikan teknologi berwawasan kewirausahaan.

Misi

1) Menghasilkan SDM professional yang bertakwa dan bermoral,

memiliki integritas intelektual, kreatif, kritis, dan bertanggung jawab

terhadap kemajuan IPTEKS.

2) Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi

pengembangan sumber daya manusia professional dan kemajuan

IPTEKS.

c. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)

Visi

Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan IPTEKS bidang

keolahragaan yang berwawasan kewirausahaan berbasis ekonomi

kerakyatan bernafaskan keagamaan yang terkemuka di Indonesia.

Misi

1) Menghasilkan SDM professional kependidikan dan non kependidikan

di bidang keolahragaan, yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani,

mandiri, cerdas, dan bertanggung jawab atas kepentingan bangsa dan

Negara.

2) Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi

mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu, memelihara

lingkungan kampus dan menumbuhkembangkan kemampuan social

kemasyarakatan dan kemandirian.

3) Memberikan layanan kepada masyarakat luas dalam bidang

keolahragaan.

4) Mengembangkan lembaga FIK UNM menjadi teaching and research

center dalam bidang kemahasiswaan.

d. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

Visi

Mengembangkan ilmu pengetahuan dan ilmu keguruan melalui Tri Dharma

PT dengan pendidikan – pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat, serta menjadi salah satu fakultas yang terkemuka di

Indonesia yang mampu bersaing di era globalisasi.

Page 24: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

16

Misi

1) Mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu keguruan.

2) Menyiapkan tenaga pendidikan dan keguruan yang professional yang

memiliki kompetensi di bidang pendidikan prasekolah, sekolah dasar,

sekolah luar biasa, sekolah lanjuatan tingkat pertama, sekolah lanjutan

tingkat atas, dan tenaga pengajar atau dosen di lembaga pendidikan.

3) Menghasilkan tenaga kependidikan di bidang bimbingan dan konseling,

kurikulum, dan teknologi pendidikan, menajeman pendidikan, dan

pendidikan luar sekolah.

4) Menghasilkan tenaga ahli di bidang psikologi.

5) Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga

pendidikan, pemerintah daerah, lembaga pelatihan, lembaga swadaya

masyarakat, dan memberikan pelayanan kepada lembaga lain yang

memerlukan, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional.

e. Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS)

Visi

Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan

bahasa dan sastra yang berwawasan pendidikan dan kewirausahaan.

Misi

1) Menghasilkan SDM Profesional dengan bertaqwa, bermoral, memiliki

integritas intelektual dan bertanggung jawab terhadap kemajuan

bahasa dan sastra.

2) Menghasilkan ilmuan di bidang pendidikan dan non kependidikan

bahasa dan sastra yang memiliki keunggulan kompetitif pada tingkat

nasional dan internasional.

f. Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

Visi

Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan,

sains, teknologi di bidang ilmu social yang berwawasan kewirusahaan,

bermoral dan professional untuk mengukur pembangunan nasional.

Misi

1) Menyelenggarakan tri darma perguruan tinggi yang selaras dengan

falsafah jurusan/bidang studi yang diemban dan memberi kehidupan

akademik yang demokratis;

2) Mengembangkan dan mengoptimalkan temuan IPTEKS dan

humaniora dengan mengoptimalkan pendayagunaan instiusi dan

sumber daya manusia yang ada;

Page 25: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

17

3) Menghasilkan sarjana yang professional, berwatak manusia Indonesia

seutuhnya, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

4) Memusatkan perhatian pada persoalan pengembangan sumber daya

social budaya, dan hokum yang berbasis pendidikan kewirausahaan

sebagai Pola Ilmiah Pokok (PIP), serta berupaya mendukung UNM

sebagai “Education and Research University”

g. Fakultas Psikologi (FPsi)

Visi

Fakultas Psikologi sebagai pusat pendidikan, kajian, dan penerapan

psikologi yang berorientasi pada pengembangan kekhususan kawasan dan

pengembangan sumber daya manusia.

Misi

1) Menghasilkan sarjana psikologi yang berkompeten, professional,

berwawasan ilmiah, berjiwa kewirausahaan dan religious;

2) Melakukan penelitian dan publikasi ilmiah psikologi;

3) Mengembangkan pusat-pusat kajian psikologi di bidang lintas budaya,

kerekayasaan, indigeneous, dan religious;

4) Memberikan layanan dalam mengembangkan sumber daya manusia;

5) Menerapkan konsep, prinsip, dan temuan psikologi yang bermanfaat

dalam pengembangan teori dan praktik kependidikan.

h. Fakultas Seni dan Desain (FSD)

Visi

Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan seni

dan desain yang berwawasan pendidikan dan kewirausahaan.

Misi

1) Menghasilkan SDM professional dengan bertaqwa, bermoral,

memiliki integritas intelektual dan bertanggung jawab terhadap

kemajuan seni dan desain.

2) Menghasilkan ilmuan di bidang pendidikan dan non kependidikan seni

dan desain dengan keunggulan kompetitif pada tingkat nasional dan

internasional.

i. Fakultas Ekonomi (FE)

Visi

Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan,

sains, teknologi di bidang ekonomi yang berwawasan kewirausahaan,

bermoral dan professional untuk mendukung pembangunan nasional.

Page 26: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

18

Misi

1) Menyelenggarakan tri darma perguruan tinggi yang selaras dengan

falsafah jurusan/bidang studi yang diemban dan memberi kehidupan

akademik yang demokratis;

2) Mengembangkan dan melestarikan temuan IPTEKS dan humaniora

dengan mengoptimalkan pendayagunaan institusi dan sumber daya

manusia yang ada;

3) Menghasilkan sarjana yang professional, berwatak manusia Indonesia

seutuhnya, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; dan

4) Memusatkan perhatian pada persoalan pengembangan sumber daya

ekonomi yang berbasis pendidikan kewirausahaan sebagai Pola Ilmiah

Pokok (PIP), serta berupaya mendukung UNM sebagai “Education

and Research University”

j. Program Pascasarjana (PPs)

Visi

PPs UNM adalah menjadi program pascasarjana yang terkemuka dalam

bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan tingkat magister dan doctor;

2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat; dan

3) Meningkatkan efisiensi dan relevansi program.

Page 27: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

19

BAB III

TUGAS DAN FUNGSI

Pada bagian ini, akan diuraikan tentang tugas dan fungsi universitas, lembaga

penelitian, pusat penelitian dalam lingkungan lemlit, dan fakultas dalam lingkungan

UNM, dan program pascasarjana. Di samping itu, juga disajikan tugas dan fungsi

reviewer sebagai berikut.

A. Universitas

Pemerintah tengah mengadakan berbagai upaya untuk membangun manusia

Indonesia dan sector pendidikan yang dituangkan dalam berbagai undang-undang.

Undang-undang system pendidikan nasional (UU-SISDIKNAS) No. 2 Tahun 1989,

Bab VII pasal 33 tentang Sumber Daya Pendidikan menyatakan bahwa pengadaan

dan pemberdayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemetintah,

masyarakat, dan/atau keluarga peserta didik. UU-SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003,

Bab XIV Pasal 51 menyatakan bahwa pengelolaan perguruan tinggi (satuan

pendidikan tinggi termasuk Universitas) dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi,

akuntabilitas, jaminan mutu, dan dievaluasi yang transparan. Ini menunjukkan bahwa

Universitas itu diharapkan untuk selalu berbenah diri meningkatkan kualitasnya.

Universitas seharusnya mampu bersaing dengan Universitas lainnya sehingga

memiliki akuntabilitas yang handal.

Brojonegoro (2004) telah merumuskan paradigma baru yaitu lima pilar untuk

membenahi manajemen universitas dalam upaya meningkatkan daya saing

pendidikan tinggi (universitas) di Indonesia, yaitu: (1) mendorong penyelenggaraan

pendidikan tinggi (universitas) untuk meningkatkan kualitas pendidikan; (2)

memberikan otonomi penyelenggaraan universitas; (3) meminta kepada

penyelenggara universitas untuk memperhatikan aspek akuntabilitas; (4)

melaksanakan akreditasi kepada semua penyelenggara pendidikan tinggi

(universitas); (5) melakukan evaluasi rutin agar penyelenggara pendidikan berjalan

seperti yang diharapkan.

Universitas dibangun dan dikembangkan dalam atmosfer kebebasan berpikir,

berpendapat, dan berekspresi. Oleh karena itu ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

harus memperoleh tempat dan kedudukan yang layak di sebuah Universitas.

Universitas adalah penerima, pengembang, dan pengguna ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni. Konsekuensi dari semua itu, Universitas harus mendukung

Page 28: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

20

kegiatan penelitian sebagai salah satu diantara tiga dharma pendidikan tinggi, bahkan

segi sarana dan dan, mau pun kebijakan.

Peran penelitian dan peran universitas dalam menyelenggarakan penelitian

sangat besar. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berharap agar hasil penelitian

dan kinerja Universitas dapat meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Nandika

(2004) menyatakan bahwa ada tiga butir harapan masyarakat terhadap peran

Universitas, yaitu: (1) menghasilkan lulusan yang bermutu dan mampu beradaptasi

terhadap kebutuhan kerja; (2) menghasilkan pengetahuan baru untuk meningkatkan

daya saing bangsa; (3) mengakses dan mengadaptasi pengetahuan untuk mendukung

daya saing bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

B. Lembaga Penelitian

Penelitian adalah jantung kehidupan ilmu dan di sekitar terhimpun status,

motivasi/ambisi, cita-cita/harapan, karier, dan nilai profesionalisme. Bila seorang

ilmuan berhenti melakukan penelitian, hidupnya seperti kulit kerang yang kosong,

yang daya hidupnya sudah kering. Perlu juga disadari bahwa penelitian

membutuhkan kesabaran, ketekunan, keuletan, kedewasaan, bahkan kadang-kadang

dibutuhkan sikap kepercayaan diri yang kukuh berarti keteguhan bersikap dan

berpendapat (Tiro, 2007).

Pelaksanaan penelitian didasarkan pada berbagai landasan kebijakan, yaitu (1)

Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5 mengamanatkan bahwa pemerintah

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai

agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat

manusia; (2) Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan

nasional dalam pasal 20 ayat 2 Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan

penelitian serta pasal 24 ayat 2 perguruan tinggi memiliki otonomi untu mengelola

sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan penelitian ilmiah; (3) Undang-

undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam pasal 51 ayat 1 huruf d

bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak memperoleh

kesempatan untuk melakukan penelitian.

Lembaga Penelitian (Lemlit) UNM adalah unsur pelaksanaan penelitian di

lingkungan Universitas yang diberi tugas untuk mengkoordinasi, memantau,

membina, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh

Puslit, Fakultas, dan Pascasarjana serta ikut mengusahakan dan mengembangkan

Page 29: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

21

sumber daya yang diperlukan (Statuta UNM, 2002: 22). Berdasarkan hal tersebut,

tugas dan fungsi Lemlit diuraikan sebagai berikut:

1. Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian seperti: seminar proposal dan hasil

penelitian, pelatihan penulisan proposal yang dilaksanakan oleh Puslit,

Fakultas, dan Pascasarjana secara professional untuk menghindari publikasi

penelitian (penelitian berbasis koordinasi).

2. Memantau pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh Puslit, Fakultas,

dan Pascasarjana secara terbuka untuk menghindari penelitian fiktif

(penelitian berbasis kontrol).

3. Membina para peneliti dalam menyusun proposal, menulis laporan akhir hasil

penelitin, menulis artikel hasil penelitian melalui pelatihan.

4. Menyebarluaskan hasil penelitian melalui seminar atau jurnal ilmiah baik

nasional maupun internasional.

5. Menilai hasil kegiatan penelitian, seperti proposal penelitian, laporan hasil

penelitian, dan artikel hasil penelitian yang akan dipublikasikan.

6. Mengangkat reviewer untuk setiap program penelitian dengan tugas

membantu Lemlit mengkoordinasi, memantau, membina, dan menilai

kegiatan penelitian di Puslit, Fakultas, dan Pascasarjana.

7. Memfasilitasi penyebarluasan hasil penelitian yang dilaksanakan Fakultas,

Puslit, dan Pascasarjana.

8. Membantu Puslit, Fakultas, dan Pascasarjana mencairkan sponsor penelitian.

9. Membantu meningkatkan kualitas peneliti dengan mengadakan pelatihan

penulisan proposal berbagai program penelitian.

10. Menyediakan ruang baca atau perpustakaan lembaga penelitian.

11. Mengkoordinasi semua program penelitian di Puslit, Fakultas, dan

Pascasarjana termasuk penelitian Desentralisasi dan hibah Kompetisi yang

dibiayai Dikti, dan semacamnya.

12. Mendistribusikan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian ke

perpustakaan pusat, Fakultas, dan Pascasarjana.

13. Senantiansa berupaya meningkatkan jaringan kerjasama penelitian dengan

instansi terkait baik dalam maupun luar negeri.

14. Memberi penghargaan kepada peneliti terbaik secara berkala.

15. Meningkatkan motivasi, kretivitas, dan rasa ingin tahu dosen terhadap

fenomena baru agar melaksanakan penelitian.

16. Menumbuhkembangkan atmosfer penelitian bagi dosen dan mahasiswa.

Page 30: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

22

17. Mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan kegiatan

penelitian di Puslit, Fakultas,dan Pascasarjana.

C. Pusat Penelitian dalam Lingkungan Lembaga Penelitian

Pusat penelitian merupakan unsur pelaksana penelitian yang melaksanakan

kegiatan penelitian secara sendiri atau bersama-sama dengan lembaga atau badan

tertentu, baik dalam maupun luar negeri (Statuta UNM, 2002 pasal 55 ayat 1).

Selanjutnya, ayat 5 menyatakan bahwa “Pusat penelitian dibentuk sesuai dengan

keperluan dan kemampuan terutama sumber daya manusia serta misi UNM untuk

menjawab tantangan dan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni, tidak bersifat

sektoral dan merupakan kegiatan yang terintegrasi.” Selanjutnya, penjabaran tugas

dan fungsi puslit sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan penelitian sesuai dengan konsentrasi bidang ilmu

pusat penelitian, baik dilaksanakan sendiri maupun bekerjasama dengan

instansi terkait dalam dan luar negeri.

2. Mengangkat Peer Group Puslit yang jumlahnya sesuai kebutuhan dan

berkoordinasi dengan Lemlit.

3. Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian, seperti: seminar proposal, hasil

penelitian, dan pelatihan penulisan proposal dalam lingkungan pusat

penelitian masing-masing.

4. Memantau pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti puslit.

5. Menyeleksi proposal penelitian yang akan diusulkan atau dikompetisikan di

Lemlit atau di lembaga lain yang terkait.

6. Menilai laporan hasil penelitian dan artikel hasil penelitian yang akan

dipublikasikan melalui seminar.

7. Mengadakan perluasan jaringan kerjasama penelitian dengan instansi terkait.

8. Membuat jadwal penelitian puslit yang berpedoman pada jadwal kegiatan

penelitian di Lemlit.

9. Meningkatkan motivasi, kreativitas, dan rasa ingin tahu dosen terhadap

fenomena baru agar melaksanakan penelitian.

10. Menumbuhkembangkan atmosfer penelitian di Puslit.

D. Kasubag dan Kabag Lembaga Penelitian UNM

1. Kabag Tata Usaha

a. Menyusun rencana dan program kerja bagian

b. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja lambaga

penelitian

Page 31: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

23

c. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan, keuangan kepegawaian dan penelitian

d. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data ketatusahaan, keuangan,

kepegawaian dan penelitian

e. Mengordinir dan mengawasi pelaksanaan penyusunan program penelitian

f. Mengordinir dan memantau pelaksanaan urusan ketatausahaan (surat-surat

keluar)

g. Mengordinir dan memantau pelaksanaan urusan kerumahtanggaan di

lingkungan Lemlit

h. Mengordinir dan memantau pelaksanaan urusan administrasi keuangan di

lingkungan Lemlit

i. Mengordinir dan memeriksa persiapan bahan pelaksanaan rapat evaluasi

kinerja bersama pimpinan dan staf

j. Mengordinir dan memantau pelaksanaan urusan pengelolaan barang dan

perlengkapan

k. Mengordinir dan mempersiapkan bahan pelaksanaan kegiatan penelitian,

usul penelitian kompetitif nasional, desentralisasi dan PNBP pelaksanaan

tahun 2016

l. Mengordinir dan memantau pelaksanaan urusan adminitrasi kepegawaian

m. Mengordinir dan memantau pelaksanaan urusan administrasi penelitian,

kontrak, izin penelitian dan surat keterangan

n. Mengordinir dan memantau pelaksanaan evaluasi dan publikasi hasil

pelaksanaan kegiatan penelitian (luaran)

o. Mengordinir dan memantau pelaksanaan penyimpanan dokumen dan surat

di bidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian

p. Mengordinir dan memantau urusan pengelolaan manajemen penelitian

q. Mengordinir dan memantau kebersihan, keindahan dan keamanan di

lingkungan lemlit

r. Mempersiapkan bahan workshop evaluasi kinerja Lemlit Tahunan

s. Menyusun Laporan Bagian

t. Melaksanakan raker Lembaga Penelitian

u. Menyusun laporaan hasil Raker Lembaga Penelitian

v. Mempersiapkan bahan penyusunan Laporan Lembaga Penelitian tahun

2015 dan rencana kerja tahun 2016 sebagai bahan raker Lemlit UNM.

2. Kasubag Program

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan

b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan subbag program

Page 32: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

24

c. Mengumpulkan dokumen terkait peraturan perundang-undangan

pelaksanaan penelitian

d. Menganalisis peraturan perundang-undangan pelaksanaan penelitian

e. Melakukan penggandaan dokumen perundang-undangan pelaksanaan

penelitian

f. Melayani dosen dalam memberikan informasi terkait peraturan perundang-

undangan pelaksanaan penelitian

g. Melayani penerimaan proposal penelitian dari calon peneliti untuk

penelitian desentralisasi , kompetitif nasional dam PNBP

h. Memeriksa hasil pekerjaan pengarsipann proposal penelitian desentralisasi

, kompetitif nasional dam PNBP

i. Memeriksa hasil ketikan dan memberikan paraf pada setiap lembar surat

izin penelitian desentralisasi , kompetitif nasional dam PNBP

j. Memeriksa pekerjaan pengarsipan surat izin penelitian dan blanko bukti

tanda terima yang dikerjakan oleh staff

k. Memeriksa kelengkapan berkas laporan kemajuan, logbook penelitian

desentralisasi , kompetitif nasional yang dikerjakan oleh staf

l. Memeriksa hasil pengarsipan lamporan kemajuan, logbook, dan blanko

bukti tanda terima yang dikerjakan oleh staf

m. Memberikan paraf setiap lembar halaman pengesahan laporan akhir

penelitian desentralisasi , kompetitif nasional dam PNBP

n. Memeriksa hasil pengarsipan laporan akhir penelitian desentralisasi ,

kompetitif nasional dam PNBP

o. Memberikan paraf pada setiap lembar surat keterangan telah melakukan

penelitian

p. Memeriksa hasil pengarsipan surat keterangan telah melakukan penelitian

q. Membuat konsep surat dinas yang terkait kegiatan subbag program

r. Membuat buku panduan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan

penelitian

s. Memberikan petunjuk, arahan, dan bimbingan kepada staf dalam

pelaksanaan tugas di sub bagian program

t. Memeriksa hasil kerja administrasi pada staff di sub bagian program

u. Memberikan penilaian kinerja kepada staf di sub bagian program

v. Melakukan kegiatan mengakses internet terkait sub bagian program

w. Melakukan daftar kebutuhan ATK kepada pimpinan

x. Melaksanakan tugas kepanitiaan dalam pelaksanaan kegiatan seminar

y. Mengikuti kegiatan rapat dengan staf setiap minggu

Page 33: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

25

z. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan subbagian program kepada kabag TU Lemlit

aa. Menghadiri undangan dinas dan upacara peringatan hari besar yang

dilaksanakan institusi UNM

bb. Melakukan kegiatan lain yang dibebankan dari atasan

3. Kasubag Data dan Informasi

a. Menyusun program kerja subbagian data dan informasi

b. Mempersiapkan bahan penyusunan program kerja bagian tata usaha

c. Mempersiapkan bahan penerbitan dan penyebarluasan hasil penelitian melalui

Jurnal Pendidikan Insani, Jurnal Scientific Pinisi, dan profil lembaga penelitian

d. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana pertemuan ilmiah kegiatan penelitian

e. Mempersiapkan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian

f. Melakukan urusan pengelolaan kamar data

g. Melakukan urusan dokumentasi hasil penelitian

h. Melakukan urusan layanan informasi hasil penelitian

i. Melakukan pengarsipan dokumen dan surat di bidang data dan informasi

penelitian

j. Mempersiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan bagian tata usaha

k. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan subbagian data dan informasi kepada kepala bagian tata usaha

Lemlit

4. Kasubag Umum

a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian

b. Menghimpun, menelaah dan menyebarluaskan peraturan perundang-

undangan yang berhubungan dengan kegiatan Lembaga Penelitian

c. Melakukan pengurusan surat-menyurat, pengetikan dan penggandaan,

ekspedisi dan kearsipan Lembaga Penelitian

d. Mengordinir pemeliharaan kebersihan, keindahan, ketertiban dan

keamanan ruang kantor di lingkungan Lembaga Penelitian

e. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan

f. Melaksanakan persiapan sarana perlengkapan

rapat/semlok/workshop/seminar/monev/ pemaparan/desk evaluasi dan

kelayakan on going

g. Menyiapkan bahan pemrosesan kerjasama di bidang penelitian

h. Memproses pembuatan kontrak penelitian

i. Melakukan pengurusan perlengkapan yang meliputi perencanaan,

penyimpanan, distribusi, dan intentarisasi barang perlengkapan.

Page 34: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

26

j. Melakukan pengurusan kepegawaian Lembaga Penelitian

k. Menyimpan dan memelihara dokumen dan surat yang berhubungan dengan

ketatausahaan Lembaga Penelitian

l. Menyusun RKAKL Lembaga Penelitian

m. Melakukan urusan pencairan dana penelitian Desentralisasi dan Kompetitif

Nasional

n. Melakukan urusan pencairan dana penelitian PNBP

o. Melaksanakan urusan Rekapitulasi Daftar Inventaris Barang di Lembaga

Penelitian dan melakukan update secara periodik berkelanjutan

p. Mempersiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan bagian

tata usaha

q. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan subbagian umum kepada Kabag Tat Usaha Lemlit setiap bulan

E. Fakultas dalam Lingkungan UNM

Fakultas dalam lingkungan UNM juga mempunyai tugas dan tanggung jawab

dalam bidang penelitian. Di samping kegiatan pendidikan dan pengajaran, pasal 48

ayat (2) pada Statuta UNM 2002 menyatakan bahwa “Fakultas merupakan wadah

masyarakat ilmiah, pusat pemikir, dan pengembangan ilmu, yang mempunyai tugas

mengkoordinasikan dan melaksanakan pendidikan akademik dan/atau professional

dalam salah satu seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.”

Selanjutnya penjabaran tugas dan fungsi fakultas adalah:

1. Melaksanakan kegiatan berbagai sumber penelitian, baik dilaksanakan sendiri

maupun bekerjasama dengan instansi terkait dalam dan luar negeri.

2. Mengangkat Peer Group fakultas yang jumlahnya sesuai kebutuhan dan

berkoordinasi dengan Lemlit.

3. Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian, seperti: seminar proposal,

pelatihan penulisan proposal, dan hasil penelitian.

4. Memantau pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti

fakultas/jurusan.

5. Menyeleksi proposal penelitian yang akan diusulkan atau dikompetisikan di

Lemlit atau di lembaga lain yang terkait.

6. Menilai laporan hasil penelitian dan artikel hasil penelitian yang akan

dipublikasikan melalui seminar.

7. Mengadakan perluasan jaringan kerjasama penelitian dengan instansi terkait.

8. Membentuk peneliti bidang studi.

Page 35: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

27

9. Membuat jadwal penelitian fakultas yang berpedoman pada jadwal kegiatan

penelitian di Lemlit.

10. Mengkoordinasikan semua kegiatan penelitian dengan Lemlit.

11. Meningkatkan motivasi, kreativitas, dan rasa ingin tahu dosen terhadap

fenomena baru agar melaksanakan penelitian.

12. Menumbuhkembangkan atmosfer penelitian bagi dosen dan mahasiswa di

fakultas.

13. Mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan kegiatan

penelitian.

F. Program Pascasarjana

Program pascasarjana UNM juga mempunyai tugas dan tanggung jawab

dalam bidang penelitian. Di samping itu, kegiatan pengajaran dalam pasal 52 ayat (2)

pada Statusa UNM 2002 menyatakan bahwa “Program pascasarjana berfungsi dalam

pelaksanaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,

pembinaan sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usuha.” Selanjutnya,

penjabaran tugas dan fungsi Pascasarjana, adalah:

1. Melaksanakan kegiatan berbagai sumber penelitian, baik dilaksanakan sendiri

maupun bekerjasama dengan instansi terkait dalam dan luar negeri.

2. Mengkoordinasi semua kegiatan penelitian, seperti: seminar proposal,

pelatihan penulisan proposal, dan hasil penelitian.

3. Memantau pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti

pascasarjana.

4. Menyeleksi proposal penelitian yang akan diusulkan atau dikompetisikan di

Lemlit atau di lembaga lain yang terkait.

5. Menilai laporan hasil penelitian dan artikel hasil penelitian yang akan

dipublikasikan melalui seminar.

6. Mengadakan perluasan jaringan kerjasama penelitian dengan instansi terkait.

7. Membuat jadwal penelitian pascasarjana yang berpedoman pada jadwal

kegiatan penelitian di Lemlit.

8. Meningkatkan motivasi, kreativitas, dan rasa ingin tahu dosen terhadap

fenomena baru agar melaksanakan penelitian, seperti Hibah Penelitian Tim

Pascasarjana dari DP2M.

9. Mengkoordinasikan semua kegiatan penelitian dengan Lemlit.

10. Menumbuhkembangkan atmosfer penelitian bagi dosen dan mahasiswa

pascasarjana.

Page 36: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

28

11. Mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan kegiatan

penelitian.

G. Reviewer Lembaga Penelitian UNM

Reviewer lemlit adalah dosen/peneliti universitas yang memiliki pengalaman

penelitian yang baik dalam bidang ilmu tertentu dan mampu menilai proposal,

membimbing peneliti melaksanakan atau mengelola suatu kegiatan penelitian.

Reviewer lemlit yang terdiri atas berbagai program atau jenis penelitian berasal dari

berbagai perguruan tinggi di wilayah kerja lemlit UNM yang diangkat oleh Ketua

Lembaga penelitian UNM. Dalam pelaksanaan penyeleksian dari berbagai jenis

penelitian, lemlit menggunakan reviewer yang berimbang baik dalam lingkungan

lemlit maupun antarlembaga/ institusi.

Pada dasarnya, reviewer lemlit dibagi menjadi dua yakni reviewer tingkat

fakultas dan reviewer tingkat universitas. Hal- hal yang berhubungan dengan fakultas

maka akan menjadi tanggung jawab dari reviewer fakultas, sebaliknya reviewer

universitas bekerja dalam tataran universitas. Secara umum, fungsi dari reviewer

adalah sebagai berikut:

1. Reviewer Tingkat Fakultas

Berikut adalah penjabaran dari tugas reviewer tingkat fakultas :

a. Membantu penulisan proposal penelitian di tingkat fakultas

b. Melakukan review terhadap proposal-proposal penelitian di tingkat

fakultas

c. Membantu Lemlit merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan

kualitas dan kuantitas penelitian di Puslit, Fakultas, dan Pascasarjana.

2. Reviewer Tingkat Universitas

Berikut adalah penjabaran dari tugas reviewer tingkat universitas:

a. Membantu penulisan proposal penelitian di Lemlit dan Puslit

b. Menjadi narasumber pada kegiatan peningkatan kualitas peneliti dan

kuantitas penelitian.

c. Melakukan review terhadap proposal-proposal penelitian secara umum

d. Membantu Lemlit menjalin kerja sama penelitian dengan instansi terkait

baik dalam maupun luar negeri.

e. Membantu Lemlit merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan

kualitas dan kuantitas penelitian di Puslit, Fakultas, dan Pascasarjana.

Page 37: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

29

BAB IV

PROSEDUR PELAKSANAN PENELITIAN

B. Penelitian DRPM

Segala informasi terkait skema penelitian DRPM berdasar pada panduan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikeluarkan oleh Direktorat Riset

dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktor Jenderal Penguatan Riset dan

Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

C. Penelitian Kerjasama

Seperti halnya dengan penelitian DRPM, Segala informasi terkait skema

penelitian kerjasama berdasar pada panduan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dikeluarkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada

Masyarakat Direktor Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selain itu, panduan penelitian kerjasama

juga berdasar pada panduan penulisan yang diberikan oleh lembaga yang diajak

bekerjasama.

D. Penelitian PNBP

1. Gambaran Umum Penelitian PNBP

Penelitian dengan dana PNBP diperuntukkan kepada semua dosen dalam

lingkungan Universitas Negeri Makassar. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah

terciptanya budaya meneliti dan kepekaan meneliti dari setiap dosen pada semua

tingkatan. Mengingat dana yang agak terbatas maka lingkup penelitian harus

disesuaikan dengan alokasi dana yang tersedia. Peneltian PNBP dilakukan pada

semua fakultas dan pusat penelitian yang ada di lembaga penelitian UNM. Cakupan

penelitian meliputi semua bidang ilmu yang sedang dikembangkan di UNM.

2. Persyaratan Penelitian

Ada beberapa persyaratan yang diperlukan bagi setiap dosen/peneliti yang

tertarik untuk berkompetisi dalam penelitian PNBP sebagai berikut:

a. Semua dosen UNM yang memiliki NIDN/NIK di semua tingkatan dan

minimum berpendidikan S-2.

b. Usulan dana penelitian disesuaikan dengan alokasi dana penelitian yang

tersedian pada setiap fakultas dan pusat penelitian Lembaga Penelitian UNM

(besaran dana dapat bervariasi antarfakultas dan antarpusat penelitian pada

setiap tahunnya);

Page 38: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

30

c. Ketua tim adalah dosen/peneliti yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan

penelitian;

d. Tim pengusul harus menunjukkan atau melampirkan track record yang baik;

e. Tim pengusul harus memiliki road map kegiatan yang jelas, berikut target

waktu, strategi pencapaian target, output dan outcome pada setiap kegiatan;

f. Keterlibatan mahasiswa sangat dianjurkan;

g. Ketua tim tidak boleh merangkap menjadi ketua tim kegiatan lain yang

didanai oleh PNBP fakultas.

h. Tim pengusul minimum berpendidikan S-2 dengan ketua peneliti mempunyai

jabatan fungsional minimum lektor;

i. Jumlah tim peneliti maksimum tiga orang (satu orang ketua dan dua orang

anggota, diutamakan multidisiplin) dengan tugas dan peran setiap peneliti

diuraikan secara jelas dan disetujui oleh yang bersangkuan, disertai bukti

tanda tangan pada setiap biodata yang dilampirkan;

j. Setiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu usulan sebagai ketua maupun

dan dua usulan sebagai anggota yang bersumber dari DIPA UNM.

k. Jangka waktu penelitian maksimal 9 bulan dengan dana minimal

Rp.10.000.000 –(sepuluh juta rupiah)

3. Prosedur Pengajuan dan Pelaksanaan Penelitian PNBP

Pada hakikatnya, standar mutu suatu penelitian minimal dibagi atas enam

tahapan, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pemantauan

dan evaluasi, (4) tahap penyebaran hasil penelitian, (5) tahap pembuatan

HaKI/paten, dan (6) pemanfaatan hasil penelitian. Pada bagian ini dirumuskan

tahap-tahap dalam penelitian PNBP dengan tetap berdasar pada keenam tahap

yang telah disebutkan sebelumnya. Tahap penelitian yang dimaksud disajikan

dalam skema berikut:

Page 39: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

31

Skema 1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

a. Persiapan Proposal Penelitian

Proses penyusunan proposal mempertimbangkan beberapa aspek agar

proposal yang dikembangkan peneliti hasilnya berkualitas tinggi, seperti tata cara

penulisan karya ilmiah. Hal ini penting untuk memenuhi kriteria berdasarkan

panduan yang dijadikan syarat bagi sponsor dana. Ada beberapa hal yang dapat

diperhatikan dalam menulis proposal penelitian, yaitu: (1) konsistensi, (2)

ketajaman masalah yang dikembangkan, (3) tujuannya mengacu pada salah satu

aspek; yaitu, (a) pengembangan iptek, (b) menunjang pembangunan, dan (c)

pengembangan institusi, (4) kajian teori yang dikembangkan peneliti harus

diperhatikan tingkat relevansinya, kemutakhirannya, dan keprimeran sumber data,

(5) metode penelitian harus dipertimbangkan ketepatan rancangan, ketepatan

instrument, dan ketajaman analisi, (6) ketepatan waktu penelitian, (7) kelayakan

personalia peneliti, (8) rincian anggaran yang jelas, sarana dan prasarana

penunjang, dan (9) peneliti menggunakan bahasa yang baik dan benar dan

konsistensi menggunakan format.

Untuk mencapai hal tersebut, berbagai upaya yang dapat dilakukan antara

lain:

1) Pelatihan penulisan karya ilmiah,

2) Pelatihan pengembangan instrument penelitian,

3) Pelatihan analisis data,

4) Seminar proposal penelitian,

5) Sosialisasi panduan pengendali mutu penelitian, dan

6) Penyeleksian proposal berdasarkan kaidah ilmiah.

Persiapan Proposal

Penelitian

Proses Penilaian

Proposal Penelitian

Proses

Penandatanganan

Proses Pelaksanaan

Penelitian

Monitoring dan Evaluasi Penyebaran Hasil

Penelitian

Pembuatan

HaKI/Paten

Page 40: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

32

b. Proses Penilaian Proposal Penelitian

Setelah proposal penelitian terkumpul, selanjutnya dilakukan proses penilaian

proposal untuk menentukan proposal yang memenuhi untuk mendapatkan

bantuan hibah penelitian. Terdapat beberapa aspek yang menjadi bahan penilaian

proposal penelitian yang diajukan seperti yang telah dijelaskan pada bagian-

bagian sebelumnya. Seleksi proposal penelitian PNBP dilakukan dalam dua

tahapan, yaitu Evaluasi Dokumen proposal di tingkat Fakultas dan pembahasan

proposal untuk proposal yang dinyatakan lolos dalam Evaluasi Dokumen oleh

Lembaga Penelitian UNM. Komponen penilaian Evaluasi Dokumen proposal

menggunakan borang sebagaimana yang dilampirkan, sedangkan komponen

penilaian pembahasan proposal menggunakan borang sebagaimana pada

lampiran.

c. Penandatanganan Kontrak Perjanjian

Tahap ini merupakan suatu kegiatan untuk melakukan kesepakatan atau

perjanjian dalam bentuk kontrak penelitian. Aspek yang menjadi perhatian

peneliti adalah memahami makna pada setiap pasal secara menyeluruh dan

mendalam agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, peneliti

harus menyadari bahwa pihak pertama memberikan suatu tugas penelitian kepada

peneliti sebagai pihak kedua yang dilandasi berbagai kegiatan yang berkaitan hal

tersebut, yaitu; (1) diskusi tentang kontrak perjajian penelitian, dan (2)

pemantauan awal pelaksanaan penelitian.

d. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Setelah melakukan kesepakatan dalam bentuk kontrak perjanjian, kegiatan

selanjutnya yakni pelaksanaan penelitian. Pelaksanaan penelitian dilakukan

seharusnya sesuai dengan apa yang dituliskan dalam proposal penelitian dan tetap

memperhatikan standar proses penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

sebelumnya, contohnya kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi

kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya

akademik dan kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan

kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

e. Monitoring dan Evaluasi

Pada dasarnya kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan dengan

harapan peneliti dapat menunjukkan hasil kemajuan penelitiannya. Di samping

itu, hal yang ingin dipantau atau dievaluasi adalah berapa persen penelitian yang

sudah dilaksanakan, dan apakah ada masalah yang dihadapi peneliti dalam

pelaksanaan penelitian ini, dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut, dan

apakah pelaksanaan penelitian tersebut sesuai rencana penelitiannya, serta

Page 41: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

33

bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam penelitian tersebut. Pertanyaan seperti

inilah yang menjadi acuan pemantau untuk melakukan pemantauan dan evaluasi

suatu penelitian. Kegiatan pemantauan dilakukan oleh Lembaga Penelitian UNM

dengan penjabaran kegiatan sebagai berikut:

1) Pemantauan kemajuan hasil penelitian (bulan kedua) sejak ditandatangani

kontrak penelitian.

2) Pemantauan kemajuan bulan ke empat.

3) Evaluasi kemajuan hasil penelitian bulan ke enam.

4) Penyusunan draf hasil penelitian

5) Seminar hasil penelitian sebagai bagian dari publikasi.

Hasil monitoring dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan

oleh perguruan tinggi masing-masing melalui Simlitabnas. Pada akhir

pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam

bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan

dengan melakukan hal-hal berikut:

1) Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian

Penelitian (memuat kegiatan secara umum, bukan logbook) terhitung sejak

penandatanganan perjanjian penelitian.

2) Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi untuk penilai internal dengan

melampirkan laporan kemajuan yang telah disahkan oleh lembaga penelitian

mengikuti format pada Lampiran H, sedangkan penilaian monev

menggunakan borang pada Lampiran 6.6;

3) Menyetor Laporan Akhir Tahun yang telah disahkan oleh lembaga penelitian

dalam dengan mengikuti format pada Lampiran

4) Menyetor luaran penelitian sesuai dengan borang pada Lampiran K pada akhir

pelaksanaan penelitian melalui termasuk bukti luaran penelitian yang

dihasilkan (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, teknologi

tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain);

5) Mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai

perencanaan, penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti boring pada.

f. Penyebaran Hasil Penelitian

Setelah peneliti membuat laporan penelitian diharapkan hasilnya dapat

diusulkan untuk mendapatkan hak cipta atau paten. Suatu karya ilmiah

dikategorikan bermutu tinggi, apabila karya tersebut diakui dan dilindungi oleh

undang-undang dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat

Page 42: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

34

serta dapat meningkatkan kesejahteraan peneliti. Di samping itu, suatu

kebanggaan keluarga dan institusi, apabila hal iitu dapat terwujud. Berkaitan

indikator tersebut, berbagai upaya dapat dilakukan antara lain:

1) Pelatihan hasil penelitian yang berpotensi Paten/HaKI.

2) Validasi isi/invensi naskah hasil penelitian.

3) Finalisasi produk yang berpotensi HaKI/paten.

4) Penyelesaian paten/HaKI dengan instansi terkait.

g. Pembuatan HaKI/Paten

Hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat, menunjukkan bahwa

universitas tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan suatu penelitian yang

bermutu. Untuk itu, diperlukan suatu usaha ke arah itu agar penelitian yang dikaji

dapat bermanfaat untuk kepentingan umat manusia. Beberapa kegiatan yang dapat

diupayakan untuk memanfaatkan hasil penelitian sebagai berikut:

1) Pengidentifikasian hasil penelitian berdasarkan rumpun ilmu.

2) Pengklasifikasian hasil penelitian untuk industry/masyarakat.

3) Pelatihan penerapan hasil penelitian.

4) Penerapan teknologi tepat guna/rekayasa sosial.

4. Luaran Penelitian

Terdapat beberapa luaran yang diharapkan dari penelitian PNBP ini, diantaranya

adalah sebagai berikut:

a. Produk iptek-sosbud (berupa metode, teknologi tepat guna, blueprint,

purwarupa, system, kebijakan, model, rekayasa sosial); dan

b. Publikasi pada jurnal nasional dan atau bereputasi internasional.

c. Luaran tambahan yang diharapkan dari penelitian ini adalah HKI dan atau

bahan ajar dan atau artikel ilmiah yang diseminarkan dalam seminar

nasional/internasional.

5. Sistematika Usulan Penelitian

Usulan Penelitian PNBP maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk

halam sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times

New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan

ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

DAFTAR ISI

RINGKASAN

Page 43: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

35

Kemukakan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta target khusus yang ingin

dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan

harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rancana kegiatan yang

diusulkan.

BAB I. PENDAHULUAN

Uraian latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi

(keutamaan) penelitian. Jelaskan juga temuan/inovasi apa yang ditargetkan serta

penerapannya dalam rangka menunjang pembangunan dan pengembangan iptek-

sosbud. Buatlah rencana capaian tahunan seperti pada tabel 1 sesuai luaran yang

ditergetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan.

Tabel 1 Rencana Target Capaian Tahunan

No. Jenis Luaran

Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah2) Internasional

Nasional Terakreditasi

2 Pemakalah dalam temu

ilmiah3)

Internasional

Nasional

3 Invited Speaker dalam

temu ilmiah4)

Internasional

Nasional

4 Visiting Lecturer5) Internasional

5 Hak Kekayaan

Internasional (HAKI)6)

Paten

Paten sederhana

Hak cipta

Merek Dagang

Rahasia dagang

Desain produk industry

Indikasi geografis

Perlindungan Varietas

Tanaman

Perlindungan Topografi

Sirkuit Terpadu

6 Teknologi Tepat Guna7)

7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial8)

8 Buku ajar (ISBN)9)

9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)10) 1)TS = Tahun sekarang (tahun pertamaa penelitian) 2) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 3) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah terlaksanakan

Page 44: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

36

4) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah terlaksanakan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah terlaksanakan 6) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted 7) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 8) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 9) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 10) Isi dengan skala 1-9 dengan mengacu pada Bab 2 Tabel 2.7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, gunakan pustaka abuan primer

yang relevan dan terkini dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah.

Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah

dicapai, termasuk peta jalan penelitian.

BAB III. METODE PENELITIAN

Metode dilengkapi dengan bagan alur penelitian (berupa fishbone diagram) yang

menggambarkan apa yang akan dikerjakan untuk jangka waktu yang diusulkan.

Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari

mana, bagaimana luaran tahunannya, lokasi penelitian, dan indicator capaian yang

terukur.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

a. Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran biaya disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format

pada lampiran. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format

Tabel 2 dengan komponen sebagai berikut.

Tabel 2 Format Ringkasan Anggaran Biaya yang Diajukan Setiap Tahun

No Jenis Pengeluaran

Biaya yang Diusulkan (Rp)

1

Hononarium untuk pelaksana, petugas

labolatorium, pengumpulan data,

pengolahan data, penganalisis data, honor

operator, dan honor pembuat sistem

(maksimum 30% dan dibayarkan sesuai

ketentuan)

2

Pembelian bahan habis pakai untuk ATK,

fotocopy, surat menyurat, penyusunan

laporan, cetak, penjilidan laporan,

publikasi, pulsa, internet, bahan

labolatorium, langganan jurnal

Page 45: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

37

(maksimum 60%)

3

Perjalanan untuk biaya survey/sampling

data, seminar/workshop DN-LN, biaya

akomodasi-konsumsi, perdiem/lumpsum,

transport (maksimum 40%)

4

Sewa untuk peralatan/mesin/ruang

labolatorium, kendaraan, kebun

percobaan, peralatan penunjang penelitian

lainnya (maksimum 40%)

Jumlah

b. Jadwal Penelitian

Jadwal Penelitian disusun dalam bentuk diagram batang (bar chart) untuk rencana

penelitian yang diajukan dan disesuaikan dengan format pada Lampiran

REFERENSI

Referensi disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (bukan sistem nomor), dengan

urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang

disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Referensi.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian yang menjelaskan sarana

penunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini dan

ketersediannya diperguruan tinggi pengusul. Apabila tidak tersedia, maka peneliti

harus menjelaskan bagaimana cara mengatasinya.

Lampiran 3. Susunan organisasi tim pengusul dan pembagian tugas

Lampiran 4. Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra (apabila

ada).

Lampiran 5. Biodata ketua dan anggota tim pengusul di Tandatangani

Lampiran 6. Surat pernyataan ketua pengusul.

Page 46: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

38

Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran

maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_FAK_PNBP.pdf, kemudian

diunggah ke simlit-unm dan dokumen cetak diarsipkan di lembaga penelitian UNM

6. Sistematika Laporan Penelitian

Komponen-komponen laporan penelitian sebagian besar merupakan pengulangan

komponen-komponen proposal, hanya ditambah-kan komponen hasil dan

pembahasan, serta simpulan dan saran. Rencana dalam proposal dilaksanakan dan

diuraikan dalam laporan, sementara pertanyaan dalam proposal dijawab dalam

laporan penelitian.

Segi bahasa penulisan laporan penelitian sangat bergantung pada jenis laporan

penelitian yang dibuat. Jenis laporan penelitian biasanya dikaitkan dengan kelompok

pembaca suatu laporan penelitian. Secara umum ada dua jenis kelompok pembaca

laporan penelitian yaitu kelompok masyarakat akademis dan kelompok masya-rakat

umum. Hasil dari laporan penelitian yang ditujukan kepada masyarakat akademis

(dunia ilmiah) dengan sendirinya bahasa teknis yang digunakan akan berbedah

dengan sebuah laporan penelitian yang ditujukan kepada masyarakat atau lembaga

yang semata-mata mem-butuhkan hasil laporan penelitian untuk menentukan

kebijakan baru. Laporan penelitian dengan nama skripsi, tesis, dan disertasi termasuk

laporan penelitian yang dipersembahkan untuk masyarakat akademis. Jenis laporan

ini dituntut memenuhi aturan yang sudah ditentukan oleh setiap lembaga, dengan

menitik beratkan pada aspek metodologis dan teknis dari penelitian.

Laporan penelitian yang dimaksudkan untuk konsumsi masyarakat umum,

menitik beratkan pada penilaian dari simpulan yang merupakan nilai praktis bagi

masyarakat atau lembaga yang relevan. Yang diperlukan dalam laporan semacam ini

adalah ulasan dan sajian secara popular, mudah dimengerti dan sekomunikatif

mungkin, sedangkan segi-segi teknis lebih-lebih rumus-rumus atau formula statistik

yang “ rumit dan canggih “ malah menjadi kurang komunikatif.

Segi-segi teknis laporan penelitian biasanya berkenaan dengan tata tulis yang

perlu diperhatikan seperti, penulisan halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, tata cara dalam mengutip, penulisan daftar pustaka, penyajian tabel,

penyajian gambar/ilustrasi, dan format laporan akhir hasil penelitian. Segi teknis

tersebut belum semuanya tercakup dalam pedoman yang ditentukan oleh sponsor

penelitian.

Page 47: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

39

Seperti telah dikemukakan bahwa format dan sistematika laporan penelitian

mengikuti format yang ditetapkan oleh lembaga penelitian maupun oleh sponsor.

Adapun sistematika penyusunan laporan seperti berikut

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN

PRAKATA

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

- instrumen

- personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya (CV di Tandatangan

Asli)

- Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (Kontrak Penelitan)

- Surat Izin Penelitian

- Surat Keterangan telah melakukan penelitian

- HKI, publikasi dan produk penelitian lainnya (sesuai yang dijanjikan)

dijilid terpisah

Berikut ini disajikan penjelasan singkat mengenai laporan hasil penelitian

berdasarkan sistematika tersebut.

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN DAN SUMMARY

Page 48: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

40

Judul penelitian ditulis dengan huruf capital. Nama ditulis lengkap tanpa

gelar untuk semua peneliti. Tahun penulisan laporan dan jumlah halaman laporan

(tidak termsuk lampiran).

Ringkasan hasil penelitian dibuat dalam dua bahasa, yaitu ringkasan dalam

bahasa Indonesia, dan Summary dalam bahasa Inggris. Ringkasan hasil penelitian

diketik dengan spasi 1.5 dalam jumlah 1-2 halaman, yang disajikan dalam bentuk

verbal tanpa bagian/subbagian dan tanpa tabel atau gambar.

Ringkasan memuat permasalahan penelitian, tujuan penelitian, metode

penelitian (peubah/variable, desain, jumlah dan teknik sampling, lokasi penelitian,

instrumen dan teknik pengumpulan data, dan analisis data), hasil dan simpulan

serta saran jika ada.

PRAKATA

Prakata memuat penggambaran rasa syukur dan ucapan terima kasih peneliti

kepada sponsor dan pihak-pihak lain yang memberikan sumbangan terhadap

pelaksanaan penelitian. Selain itu, melalui prakata peneliti juga dapat

menyampaikan pesan dan harapan, baik kepada ilmuwan maupun kepada

khalayak pembaca, dalam kaitan dengan penelitian yang telah dihasilkan.

DAFTAR ISI

Dalam daftar isi tercantum semua bagian yang ada dalam laporan penelitian,

mulai dari halaman identitas dan pengesahan sampai dengan lampiran-lampiran,

disertai dengan nomor halaman setiap bagian.

DAFTAR TABEL (jika ada)

Dalam daftar ini tercantum semua tabel yang tersaji dalam laporan penelitian

disertai nomor dan judul tabel beserta nomor halaman tabel.

DAFTAR GAMBAR (jika ada)

Sama dengan daftar tabel, daftar ini memuat semua jenis gambar disertai

nomor, judul dan nomor halaman gambar.

BAB I. PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan permulaan bagian utama dari suatu laporan

penelitian. Sebagai judul bab, PENDAHULUAN ditulis dengan huruf kapital.

Page 49: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

41

Bab pendahuluan memuat dua subbab, yaitu: latar belakang masalah dan

perumusan masalah.

Latar belakang masalah memuat uraian-uraian teoretik maupun factual yang

merupakan rasional tentang suatu topik penelitian atau masalah yang cukup

penting untuk diteliti. Dengan membaca latar belakang masalah, seorang pembaca

akan yakin bahwa masalah yang diteliti memang perlu, karena akan memberikan

sumbangan, baik terhadap pengembangan ilmu pengetahuan , maupun terhadap

pembangunan, dan penelitian tersebut masih orisinal dan merupakan hal baru

yang belum pernah diteliti (bukan duplikasi).

Berasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti

merumuskan masalah penelitian secara rinci pada bagian perumusan masalah.

Agar masalah penelitian lebih jelas dan rinci, masalah penelitian biasanya

dirumuskan dalam bentuk petanyaan, tetapi dapat juga dirumuskan dalam bentuk

pernyataan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka merupakan bab II dari laporan hasil penelitian yang

memuat uraian atau pembahasan teoreikyang akan menjadi landasan dalam

penyusunan kerangka pikir untuk merumuskan hipotesis penelitian. Pada bagian

ini peneliti membahas teori-teori dan hasil-hasil temuan sebelumnya yang relevan

dengan masalah yang akan dijawab dalam penelitian. Pembahasan dapat berupa

pemba-hasan kenseptual mengenai peubah serta keterkaitan teoretik antara

peubah penelitian. Tinjauan pustaka hendaknya mengacu pada terbitan terbaru

dan lebih baik lagi sumber dari jurnal ilmiah.

Karena uraian teoritik, pada bagian ini merupakan landasan bagi penyusunan

kerangka pikir untuk mengajukan hipotesis. Oleh karena itu, hipotesis penelitian

biasanya dicantumkan pada bagian akhir tinjauan pustaka. Hipotesis dirumuskan

dalam bentuk pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah

yang telah dirumuskan.

BAB. III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan dan manfaat penelitian merupakan bab III dari laporan hasil

penelitian. Bab ini memuat dua subbab, yaitu tujuan penelitian dan manfaat hasil

penelitian. Pernyataan dalam tujuan dan manfaat hasil penelitian sama dengan

pernyataan tujuan dan manfaat penelitian dalam proposal penelitian.

Page 50: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

42

BAB IV. METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan bab IV dari laporan hasil penelitian. Pada bab

ini peneliti menguraikan secara jelas dan rinci metode dan proses penelitian yang

telah dilaksanakan sehingga pembaca yakin bahwa hasil yang ditemukan benar-

benar shahih, akurat. Dan mempunyai presisi yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah. Bab ini memuat beberapa subbab, yaitu: (1) jenis penelitian, (2)

jenis dan jumlah peubah, (3) definisi operasional peubah (variable), (4)

model/rancangan penelitian, (5) populasi dan sampel, (6) teknik pengumpulan

data, dan (7) teknik analisis data.

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil dan pembahasan merupakan bab V dari laporan hasil penelitian. Pada

bab ini disajikan hasil atau temuan penelitian, baik temuan deskriptif maupun

hasil pengujian hipotesis. Penafsiran hasil penelitian harus disesuaikan dengan

masalah, tujuan, dan hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian.

B. Pembahasan

Pembahasan terhadap temuan penelitian, termasuk argumentasi mengenai

relevansi, manfaat, dan keterbatasan hasil penelitian. Dalam pembahasan hasil,

peneliti juga perlu mengacu pada temuan peneliti lain sebelumnya, yang biasanya

sudah diringkas dalam tinjauan pustaka. Pembahasan mengacu pada masalah,

hipotesis, dan tujuan penelitian, serta membandingkan harapan dengan hasil

utama.

Hasil penelitian dan pembahasan adakalanya digabungkan, ini bergantung

pada keadaan dan kedalaman penggabungan. Kalau penyajian hasil secara

terpisah, format akan lebih apik dan pembaca dapat menarik simpulan lebih

dahulu, kemudian membandingkan dengan simpulan dari peneliti. Untuk data

yang banyak akan lebih bebas membahasnya pada bagian terpisah. Penggabungan

hasil dan pembahasan lebih baik dilakukan bila data yang diperoleh sederhana.

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran merupakan bab VI dari laporan hasil penelitian. Bab ini

memuat dua subbab, yaitu simpulan dan saran. Simpulan merupakan inferensi

Page 51: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

43

hasil pengujian hipotesis dan dapat pula merupakan intisari dari suatu uraian

deskriptif yang disajikan secara singkat dan jelas.

Saran atau rekomendasi yang dikemukakan oleh peneliti sebagai implikasi

dari simpulan penelitiannya. Saran dapat ditujukan kepada masyarakat ilmiah

(ilmuwan), kepada para professional, kepada para penentu kebijakan, dan dapat

pula kepada masyarakat pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Bagian ini berisi daftar buku, jurnal, majalah, laporan penelitian, dan

sumber lain yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan penelitianatau dalam

penyusunan laporan penelitian. Setip sumber acuan ditulis dalam daftar pustaka,

dengan cara penulisan berdasarkan pedoman pada cara penulisan identitas

acuanyang terdapat dalam panduan ini. Semua acuan yang dicantumkan dalam

daftar pustaka hanya sumber yang dikutip dalam teks, baik kutipan langsung

maupun kutipan tidak langsung.

LAMPIRAN

Hal-hal yang ditempatkan pada lampiran meliputi:

- Surat perjanjian pelaksanaan penelitian.

- Surat izin penelitian.

- Surat keterangan penelitian.

- Instrument penelitian.

- Data hasil penelitian (jika perlu).

- Tabel-tabel pendukung dan proses perhitungan statistic.

- Grafik (jika ada).

- Peta atau foto lokasi (jika ada).

- Curriculum vitae(riwayat hidup/biodata).

7. Sistematika Penulisan Artikel Hasil Penelitian

Laporan hasil penelitian dpat disajikan dalam bentuk artikel ilmiah yang

dipublikasikan dalam majalah ilmiah. Satu kegiatan penelitian dapat ditulis menjadi

lebih dari satu artikel. Hasil penelitian yang akan disajikan dalam bentuk artikel,

organisasinya harus mengikuti format majalah ilmiah yang akan memuatnya. Setiap

majalah ilmiah mengeluarkan petunjuk redaksi (gaya selingkung) yang harus diikuti

dengan ketat kalau tulisan seseorang ingin dimuat.

Page 52: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

44

Pedoman penulisan artikel hasil penelitian untuk dipublikasikan, mengikuti

format dalam pedoman pelaksanaan penelitian DRPM, seperti berikut ini:

a. Judul dan Nama Pelaksana

Judul artikel diberi catatan kaki yang menunjukkan sumber dana penelitian.

Nama penulis diberi catatan kaki yang menunjukkan perguruan tinggi tempat

penulis bekerja. Semua nama penulis ditulis tanpa gelar.

b. Urutan materi

Urutan materi artikel sebagai berikut

1) Judul artikel dan terjemahannya dalam bahasa inggris.

2) Nama penulis/Baris kepemilikan/baris kredit.

3) Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan inggris).

4) Pendahuluan, mencakup perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan,

dan manfaat.

5) Metode Penelitian.

6) Hasil dan Pembahasan.

7) Simpulan dan rekomendasi tindak lanjut.

8) Ucapan terima kasih kepada sumber dana dan dianggap berperan.

9) Daftar Pustaka.

10) Lampiran.

Berikut akan diuraikan secara singkat setiap bagian dari materi artikel:

Judul Artikel Penelitian

Judul harus menarik perhatian pembaca yang meihatnya secara sepintas.

Judul hendaknya positif, singkat, spesifik, tetapi cukup jelasmenggambarkan

kegiatan penelitian. Sebaiknya judul tidak lebih dari 15 kata, atau gunakan subjudul

bila judul terlalu panjangg. Judul yang kurang jelas, terlalu umum, kurang

informative, tidak memikat akan menyebabkan tulisan diremehkan orang lain.

Hindari kata-kata klise seperti penelitian pendahuluan, studi penelaahan, pengaruh,

serta pemakaian kata kerja pada awal judul. Oleh karena itu, dalam menyusun judul

harus dipilih kata-kata dan istilah yang padat makna, kata-kata yang khas, dan

sejauh mungkin mampu mencirikan kese-luruhan isi naskah. Judul hendaknya tidak

mengandung singkatan atau akronim, kecuali jika diyakini bahwa bentuk tersebut

pasti dikenal oleh khalayak pembaca.

Sebagian besar jurnal ilmiah mengharuskan adanya judul pelari yang

umumnya dicantumkan di sisi halaman kanan. Untuk itu penulis diminta

menyediaakan singkatan judul yang terdiri atas tiga atau lima katayang tidak

melebihi 50 ketukan.

Page 53: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

45

Nama Penulis/Baris Kepemilikan

Baris kepemilikan atau baris kredit terdiri atas dua unsur, yaitu nama

pengarang dan nama dan alamat lembaga. Cantumkan hanya nama orang yang

langsung terlibat dalam perencanaan , pelaksanaan, analisis, dan penulisan laporan

penelitian yang berhak mendapat kredit kepengarangan tulisan tersebut. Semua

nama harus ditulis lengkap, tidak dengan menuliskan dkk., et al, atau cs. Tidak

perlu mencan-tumkan pangkat, kedudukan, dan gelar akademik peneliti.

A b s t r a k

Abstrak adalah intisari karangan secara lengkap, singkat, komprehensif, dan

jelas menerangkan isi tulisan. Abstrak pada umumnya disajikan dalam satu

paragraph dengan ketikan spasi tunggal, dan tidak lebih dari 200 kata. Abstrak

memuat masalah pokok, alasan dilakukannya penelitian, sasaran utama yang ingin

dicapai, pendekatan/metode yang digunakan. Ungkapkan hasil dan simpulan

penting yang diperoleh. Sebaiknya tidak mengulangi kata-kata dalam judul. Tabel

dan grafik tidak boleh dicantumkan dalam abstrak, begitu pula pengacuan pada

pustaka. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa

inggris

Kata Kunci

Kata kunci (key words) diletakkan sesudah abstrak dan terdiri atas sekitar

delapan (8) kata, dan tidak melebihi satu baris.

Pendahuluan

Uraikan pernytaan masalah yang dapat mengantarkan pem-baca secara

langsung kepada inti pokok tulisan. Latar belakang, tujuan, dan prospek penelitian

disajikan sewajarnya. Uraian penda-huluan hendaknya mengau pada terbitan

terakhir sebagai kristalisasi penelaahan. Telaah pustaka penting sebagai bahan

pembanding titik tolak pendekatan yang dipakai dalam penelitian yang dilaporkan.

Cantumkan hipotesis jika ada, tetapi tidak perlu memaksakan diri dengan mengada-

ada kalau corak penelitiannya tidak memerlukan hipotesis.

Metode Penelitian

Bagian ini memuat uraian metode penelitian secara rinci-peubah, model atau

rancangan penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan dan analisis data, serta

cara penafsirannya. Untuk penelitian kualitatif jelaskan pendekatan yang

dirumuskan, proses pengumpulan dan analisis informasi, serta proses penafsiran

hasil penelitian. Untuk penelitian eksperimen yang mrnggunakan bahan dan alat,

perlu mencantumkan bahan dan alat yang sangat khusus saja. Alat yang sudah

sangat umum dipakai dan sudah tersedia tidak perlu dicantumkan.

Page 54: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

46

Hasil Penelitian

Sajikan hasil penelitian sewajarnya secara konsisten. Tafsirkan hasil yang

diperoleh dengan memperhatikan dan menyesuaikannya dengan masalah atau

hipotesis yang diungkapkan dalam pendahuluan. Hasil dan pembahasan sebaiknya

disajikan secara terpisah. Dengan menyajikan hasil secara terpisah dengan

pembahasan, format lebih rapi dan pembaca dapat menarik simpulan lebih dahulu

kemudian dibandingkan dengan simpulan dari peneliti.

Pembahasan

Pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat,

dan kemungkinan keterbatasan penelitian serta hasilnya. Bagian ini merupakan

tempat peneliti bebas berekspresi. Temuan peneliti lain sebelumnya yang diringkas

dalam pendahuluan atau tinjauan pustaka tidak perlu diuraikan lagi tetapi perlu

diacu seperlunya.

Bila perlu diuraikan implikasi temuan baru dari penelitian yang sedang

dilaporkan, dan kemukakan segi lain yang perlu diteliti lebih lanjut. Pembahasan

perlu mengacu pada masalah, hipotesis, dan tujuan penelitian. Sesuaikan atau

bandingkan harapan dalam penda-huluan dengan hasil utama.

S i m p u l a n

Penarikan simpulan memerlukan kecermatan luar biasa, sebab

pemunculannya tiga kali (dengan ungkapan yang berbeda-beda) yaitu dalam

pembahasan, abstrak, dan simpulan. Simpulan pokok keseluruhan penelitian

hendaknya disusun secara hati-hati dalam dua atau tiga paragraf. Sebaiknya ihindari

penggunaan butir-butir dalam penarikan simpulan.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih ditujukan kepada pihak sponsor dan pihak lain yang

ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun berdasarkan pedoman cara penulisan kepustakaan

yang tercantum dalam pedoman ini.

Gambar dan Foto

Gambar dicetak hitam putih, dicantumkan apabila benar-benar penting.

Pengetikan

Pengetikan artikel hasil penelitian mengikuti pedoman DP2M, yaitu

dilakukan dengan jarak 1,5 spasi, font 12 pada kertas HVS A4. Jumlah maksimum

artikel beserta lampirannya 15 halaman (beberapa jurnal ilmiah menetapkan jumlah

halaman artikel antara 3-5 halaman).

Page 55: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

47

Administrasi

Untuk memudahkan administrasi, artikel supaya dilampiri sistematika kulit

muka (lembar pengesahan) Laporan Pelaksanaan Penelitian

Page 56: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

48

BAB V

PEDOMAN UMUM PENULISAN

Pada bagian ini dijelaskan aturan umum penulisan, tata cara pengacuan, dan

penulisan identitas kepustakaan, sebagai berikut:

A. Aturan Umum Penulisan

Aturan umum penulisan yang berkaitan dengan ejaan, penggunaan huruf

kapital, pemotongan kata, penggunaan tanda baca, harus mengikuti "Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan", atau "Kamus Besaar Bahasa

Indonesia". Aturan khusus penulisan yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

1. Pengetikan

Pengetikan laporan hasil penelitian menggunakan kertas HVS A4 dengan spasi

ganda atau 2 spasi (kecuali kalau ada ketentuan lain dari sponsor).

2. Posisi Ketikan

a. Tepi (margin) kiri dan atas pengetikan berjarak 4 cm, dan pinggir kanan dan

bawah berjarak 3 cm (kecuali kalau ada ketentuan lain dari sponsor).

b. Setiap pengetikan bab yang diikuti judul bab di bawahnya, selalu dimulai

pada halaman baru.

c. Subbab pada bagian bawah halaman harus mempunyai sekurang-kurangnya

dua baris kalimat di bawahnya sebelum pindah ke halaman berikutnya.

d. Akhir kalimat dari suatu bab atau subbab yang terdapat pada bagian atas

halaman baru harus mempunyai sekurag-kurangnya dua baris penuh

sebelum ke subbab berikutnya.

e. Akhir kalimat dari suatu paragraf yang terdapat pada bagian atau halaman

baru, sekurang-kurangnya dua baris sebelum pindah ke paragraf berikutnya.

f. Awal kalimat dari suatu paragraf yang terdapat pada bagian bawah

halaman, sekurang-kurangnya dua baris sebelum pindah ke halaman

berikutnya.

g. Setiap tabel harus secara utuh berada pada satu halaman.

3. Alinea Baru dan Nomor Halaman

a. Alinea baru dimulai pada ketukan ke enam.

b. Nomor halaman menggunakan angka Arab dan diletakkan pada bagian

kanan atas berjarak 3 cm dari pinggir atas dan pinggir kanan.

Page 57: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

49

c. Khusus untuk halaman yang memuat judul bab, nomor halaman diletakkan

pada bagian bawah-tengah menggunakan angka Arab.

d. Khusus untuk halaman sebelum bagian utama laporan, nomor halaman

menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), dan

diletakkan pada bagian bawah-tengah.

4. Penulisan atau Penomoran Bab dan Subbab

a. Bab diketik dengan huruf kapial dan nomor baba dengan angka Romawi

pada halaman baru diletakkan di tengah secara simetris antara pinggir kiri

dengan kanan bidang pengetikan.

b. Judul bab diketik dengan huruf kapital dengan jarak tiga spasi di bawah

nomor bab.

c. Jarak antara judul bab dengan baris pertama alinea pertama adalah 4 spasi.

d. Jarak antara baris terakhir suatu subbab dengan subbab berikutnya adalah

tiga spasi.

e. Jarak antara judul subbab dan baris pertama dari alinea pertama adalah tiga

spasi.

f. Judul subbab yang lebih dari dua baris diketik dengan jarak satu spasi.

g. Judul subbab diberi kode huruf kapital dan diketik pada tepi kiri bidang

pengetikan.

h. Anak subbab diberi kode angka Arab diketik pada tepi kiri bidang

pengetikan

i. Cucu subbab diberi kode huruf kecil dengan kurung tutup dan diketik pada

tepi kiri.

j. Cicit subbab diberi kode angka Arab dengan kurung tutup dan diketik pada

tepi kiri.

k. Piut subbab diberi kode huruf kecil dengan kurung tutup dan diketik pada

ketukan ke-6.

l. Bila terdapat pembagian butir subbab, diberi kode seperti (1) butir diberi

kode angka Arab dalalm kurung (1), (2), (3), dan seterusnya, bila

dimasukkan dalam teks, (2)butir-butir yang ditulis berurutan diberi kode

angka Arab dan diketik pada ketukan ke-6.

Contoh penulisan/penomoran bab dan subbab

BAB V

JUDUL BAB DENGAN HURUF KAPITAL DAN DITEBALKAN

A. Subbab Ditebalkan dengan Kode Huruf Kapital

Page 58: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

50

Subbab diketik pada bagian tepi (margin) kiri dengan jarak 4 spasi di bawah

garis sebelumnya. Semua kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata penghubung

dan kata depan. Subbab tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah subbab

dimulai dengan alinea baru dengan jarak 3 spasi di bawah subbab.

1. Anak Subbab Ditebalkan dengan Koda Angka Arab

Anak subbab diketik pada tepi (margin) kiri ruang pangetikan dengan jarak 3

spasi dari kalimat di atasnya. Semua huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf

kapital kecuali kata hubung dan kata depan. Anak subbab tidak diakhiri dengan titik.

Kalimat pertama sesudah anak subbab dimulai pada alinea baru dengan jarak 3 spasi

di bawah anak subbab.

a. Cucu subbab tidak ditebalkan dan diberi kode huruf kecil.

Cucu subbab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dan diakhiri dengan

titik. Kalimat pertama sesudah cucu subbab mulai alinea baru, dengan jarak 2 spasi di

bawah cucu subbab.

1) Cicit subbab tidak ditebalkan diberi kode Angka Arab dengan kurung tutup

Cicit subbab diketik pada tepi kiri dengan jarak 2 spasi di bawah kalimat di

atasnya. Kalimat pertama dari cicit subbab dimulai dengan alinea baru 2 spasi di

bawah judul cicit subbab.

a) Piut subbab diberi kode huruf kecil dengan kurung tutup. Piut subbab

diketik pada ketukan ke-6 dari tepi kiri 2 spasi dari kalimat di atasnya dan diakhiri

dengan titik. Piut subbab langsung diikuti dengan kalimat berikutnya. Bila pada teks

tdapat pembagian butir-butir yang dimasukkan dalam teks, maka digunakan kode

Angka Arab dalam tanda kurung, seperti (1), (2), (3), (4), dan seterusnya. Bila butir-

butir tersebut disusun secara berurutan, maka diberi kode angka Arab seperti 1, 2, 3,

4, dan seterusnya, dan pengetikan dimulai pada ketukan ke-6.

5. Penyajian Tabel

Tabel digunakan untuk menyajikan data/informasi dari hasil penelitian, yang

merupakan penuangan informasi dalam bentuk yang lebih ringkas dan lebih teratur

bila dibandingkan dengan penjelasan dalam teks. Oleh karena itu, tabel harus

dipersiapkan dengan baik dan cermat tetapi harus diberi identitas (berupa nomor dan

nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Kata tabel ditulis pada ketukan keenam,

diikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ditulis dengan huruf besar pada huruf

pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris

Page 59: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

51

kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul tabel dengan jarak satu

spasi, berilah jarak 3 spasi antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor

tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab di

mana tabel itu dimuat dan nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan

demikian untuk setiap bab nomor urut tabel dimulai dari nomor 1.

Contoh:

Tabel 5.1 Status Gizi Balita menurut Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin.

Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul "Status Gizi Balita

menurut Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin" terdapat pada bab V nomor urut yang

pertama.

Tabel 2.3 Tingkat Motivasi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Tahun

2002

Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul "Tingkat Motivasi

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Tahun 2002" terletak pada bab II nomor

urut ketiga.

Tabel terdiri atas kolom dan lajur. Kolom tidak diberi garis vertikal. Bagian

atas dan bawah tabel, serta judul kolom diberi garis horizontal dengan jarak 1.5 spasi.

Lebat tabel tidak boleh melewati lebar daerah pengetikan. Untuk tabel yang

memanjang dapat diketik sesuai dengan lebar kertas. Tabel yang dapat dimuat pada

satu halalman diketik secara utuh pada satu halaman.

Menguraikan isi tabel dengan cara hanya mengulangi angka-angka dalam tabel

hendaknya dihindari. Nomor tabel sebaiknya disebutkan dalam penulisan, dengan

jalan menyebutkan noomor urut identitasnya, misalnya berdasarkan Tabel 5.1

Penyebutan berdasarkan "tabel di atas", seperti pada "tabel di bawah ini" atau seperti

"tabel berikut" karena seringkali, setelah naskah diedit, posisi tabel pada halaman

yang dimaksud mungkin tidak dapat dipertahankan.

Contoh :

Page 60: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

52

Tabel 5.1 Status Gizi Balita menurut Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin

Satus Gizi Kota Desa Kota + Desa

Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Normal

Sedang

Kurang

Buruk

87 82 667 749 754 831

(62.59%) (65.08%) (71.49) (73.22%) (70.34%) (72.32%)

27 24 207 213 234 237

(19.42%) (19.05%) (22.19%) (20.82%) (21.83%)

(20.63%)

18 15 47 52 65 67

(12.95%) (11.90%) (5.04%) (5.08%) (6.06%) (5.83%)

7 5 12 9 19 14

Sumber: Kantor Dinas Kesehatan Dati II Selayar, 1992

6. Penyajian Gambar / Ilustrasi

Untuk keperluan ilmiah banyak sekali macam ilustrasi yang dapat digunakan

untuk meningkatkan keefektifan komunikasi. Foto, lukisan, peta, gambar garis,

grafik, atau histogram, dan bagan, adalah macam ilustrasi yang sering digunakan.

Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan

mudah dipahami. Panyajian gambar hendaknya dimaksudkan untuk menekankan

hubungan tertentu yang signifikan dan tidak harus dimaksudkan untuk membangun

deskripsi.

Berlainan dengan tabel yang judulnya ditempatkan diatasnya, gambar dan

macam ilustrasi lainnya pemeri (caption) gambar diletakkan di bawahnya. Cara

penulisan gambar sama dengan penulisan judul tabel. Gambar diacu dengan

menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata " gambar di atas " atau "

gambar di bawah ". Gambar diberi nomor dengan menggunakan angka Arab seperti

pada penomoran tabel.

7. Bahasa dan Tanda Baca

Penggunaan/penulisan bahasa dan tanda baca, mengikuti Pedoman Umum

Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus

Besar Bahasa Indonesia.

Page 61: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

53

a. Penggunaan Bahasa

Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, formal,

tepat, dan lugas. Gaya bahasa yang formal dan lugas membutuhkan kemampuan

menggunakan kosakata dan istilah yang tepat, kemahiran menyusun kalimat

sempurna, tidak berbelit-belit, serta struktur alinea yang runtut. Kelugasan dan

keformalan gaya bahasa juga diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif serta

menghindari penggunaan kata ganti orang seperti, kami, kita, dan saya.

b. Ciri Bahasa Indonesia Baku

1) Pemakaian prefiks me- dan ber- -bila ada- secara ekplisit dan konsisten.

Contoh:

Penyakit menyerang kampung itu (baku)

Penyakit serang kampung itu (nonbaku)

2) Pemakaian fungsi gramatikal (subyek, predikat, dan sebagainya) secara ekplisit

dan konsisten.

Contoh:

Ia pergi ke kantor (baku)

Ia ke kantor (nonbaku)

3) Pemakaian konjungsi; bahwa, dan, karena, dan –bila ada, secara ekplisit dan

konsisten.

Contoh:

Disadari bahwa data belum terkumpul semua (baku).

Disadari, data belum terkumpul semua (nonbaku).

Engkau tidak menyadarinya karena ia penipu (baku).

Engkau tidak mempercayainya, ia penipu (nonbaku).

4) Pemakaian pola frasa verbal aspek + agen + verba –bila ada- secara konsisten.

Contoh:

Sudah engkau baca buku itu ? (baku).

Engkau sudah baca buku itu? (nonbaku).

Pernapasan daun sudah saya amati (baku).

Pernapasan daun saya sudah amati (nonbaku).

5) Pemakaian konstruksi sintaksis.

Contoh:

Baku Non Baku

harganya Dia punya harga

Membersihkan Bikin bersih

Mereka Dia orang

Page 62: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

54

6) Pemakaian partikel –kah dan –pun secara konsisten.

Contoh:

Bagaimanakah kasus itu? (baku).

Bagaimana kasus itu? (nonbaku).

Mereka pun pergi (baku).

Mereka pergi (nonbaku).

7) Pemakaian unsur-unsur leksikal berikut berbeda dari unsur-unsur yang menandai

bahasa indonesia nonbaku.

Contoh:

Baku Non Baku

Silakan Silahkan

serasi Serasih

pada zaman Jepang Pada jaman jepang

mengatakan Bilang

Tetapi Tapi

tampak Nampak

memberi kasih

8) Pemakaian Ejaan yang Disempurnakan, kosakata, dan istilah resmi sehingga

diperoleh kalimat yang bersih dari unsur dialek daerah dan bahasa asing yang

belum dianggap unsur bahasa indonesia.

9) Pemakaian kata penghubung

Kata penghubung yang harus didahului tanda koma

..., tetapi

..., sedangkan

..., melainkan

..., seperti

..., kecuali

..., misalnya

..., antara lain

Kata penghubung yang tidak boleh didahului tanda koma

... jika

... agar

... walaupun

... supaya

... sebab

Page 63: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

55

... karena

... ketika

... sesungguhnya

... sungguhpun

... sebelum

... sesudah

Penghubung antarkalimat harus selalu diikuti tanda koma

Jadi, ...

Pertama, ...

Ketiga, ...

Selanjutnya, ...

Kemudian, ...

Akan tetapi, ...

Walaupun demikian, ...

Dalam pada itu, ...

Sebagai simpulan, ...

Meskipun demikian, ...

Oleh karena itu, ...

Sehubungan dengan itu, ...

Lagi pula, ...

Meskipun begitu, ...

Selain itu, ...

Sebaliknya, ...

Misalnya, ...

Sebenarnya, ...

c. Penggunaan Tanda Baca

Tanda baca yang paling umum digunakan adalah titik (.), koma (,), titik koma

(;), titik dua (:), tanda tanya (?), tanda seru (!). Di samping tanda baca utama sebagai

sarana kebahasaan juga menyediakan seperangkat tanda-tanda lain seperti tanda

hubung (-), tanda kurung ( (...) ), tanda petik ("..."), tanda petik tunggal ('...'), tanda

elipsis (...), tanda garis miring (/), tanda ampersan (&), tanda sama dengan (=), tanda

kali (x), dan tanda bagi (:).

Berikut ini beberapa kaidah penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan

berbagai tanda baca.

1) Tanda Titik (.)

Tanda titik selalu digunakan

Page 64: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

56

a) Pada akhir kalimat pernyataan.

b) Pada beberapa singkatan tertentu (A.H. Nasution., hlm., M.Sc.).

c) Di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, tabel, ikhtisar atau daftar

(Tabel 3.1, Gambar 4.2, dan seterusnya).

d) Sebagai pemisah bilangan angka ribuan dan kelipatannya yang menunjukkan

jumlah (7.000.000, 25.451).

e) Untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu

misalnya: pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik).

Tanda titik tidak digunakan untuk

a) Memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya yang tidak menunjukkan

jumlah (tahun 2001, halaman 3465, nomor rekening bank 5467823).

b) Menyatakan bilangan persepuluhan (untuk itu digunakan koma sehingga

setengah ditulis 0,5 dan bukan 0.5).

c) Menghubungkan jam dengan menit (jam sepuluh pagi ditulis 10:00 dan bukan

10.00).

d) Singkatan nama unsur (C, H, O), senyawa (RNA, DDT).

e) Singkatan nama negara (USA, UK) badan (UNESCO).

f) Satuan ukuran (kg, cm, gr).

g) Akhir judul, anak judul atau sirahan.

h) Tanda titik tidak digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan

atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan

angka atau huruf.

2) Tanda Koma (,)

Tanda koma digunakan untuk

a) Memisahkan butir-butir dalam suatu deret (tembaga, emas, dan perak).

b) Memisahkan sintaksis dalam kalimat.

c) Memisahkan antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk

membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

d) Menyatakan pecahan persepuluhan atau di antara rupiah dan sen (seperdua

ditulis 0,50, seperempat ditulis 0,25, 12,5 m, Rp 12,50).

e) Menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.

f) Memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang

didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan (Saya ingin datang, tetapi hari

hujan).

g) Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului

induk kalimatnya ( Kalau hari hujan, saya tidak akan datang).

Page 65: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

57

Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat

jika anak kalimat itu mengikuti induk kalimatnya ( Saya tidak akan datang kalau

hari hujan ).

3) Tanda Titik Koma (;)

Titik koma merupakan tanda koordinasi dan digunakan untuk memisahkan unsur-

unsur sintaksis yang setara, atau dalam deret yang di dalamnya sudah mengandung

tanda baca lain.

4) Tanda Titik Dua (:)

Tanda titik dua digunakan untuk :

a) Menandakan nisbah perbandingan;

b) Menekankan urutan pemikiran di antara dua bagian kalimat lengkap;

c) Memisahkan judul dan anak judul;

d) Memisahkan tahun dan halaman kalau pengacuan halaman dilakukan pada

sistem pengarang-tahun dalam teks (Rahmat, 2000: 130);

e) Memisahkan bab dan ayat dalam kitab suci (Surat Al Baqarah: 183);

f) Menghubungkan angka jam dan menit (pukul 13:45); dan

g) Memisahkan kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian:

Ketua : Burhanuddin

Sekretaris : Hamsinah

h) Titik dua (:) digunakan pada kalimat lengkap, yang diikuti rincian berupa kata

atau frasa

Contoh :

Syarat-syarat untuk dapat melamar menjadi pegawai negeri sipil, antara lain,

adalah sebagai berikut :

- Warga negara indonesia;

- Berusia antara 18 dan 40 tahun;

- Tidak pernah dihukum;

- Berkelakuan baik; dan

- Berbadan sehat.

Tanda titik dua tidak digunakan sebelum rincian yang merupakan pelengkap

kalimat atau karena kalimat pengantarnya belum lengkap.

Contoh:

Syarat-syarat untuk melamar menjadi pegawai negeri sipil, antara lain adalah:

- Warga negara indonesia;

- Berusia antara 18 dan 40 tahun;

- Tidak pernah dihukum;

- Berkelakuan baik; dan

Page 66: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

58

- Berbadan sehat.

Tanda titik dua diganti dengan tanda titik pada kalimat lengkap, yang diikuti suatu

rincian berupa kalimat lengkap pula.

Contoh:

Syarat-syarat untuk melamar menjadi pegawai negeri sipil antara lain adalah:

- Pelamar adalah warga negara indonesia.

- Pelamar harus berumur antara 18 dan 40 tahun.

- Pelamar tidak pernah dihukum.

- Yang bersangkutan harus berkelakuan baik.

- Yang bersangkutan harus berbadan sehat.

5) Tanda Tanya (?)

Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat pertanyaan langsung dan diketik rapat

dengan huruf yang mendahuluinya. Contoh: Siapakah penulis buku itu?

6) Tanda Petik ("...")

Tanda petik digunakan untuk

a) Mengapit kutipan langsung yang berasal dari pembicaraan langsung, naskah,

atau bahan tertulis lain; dan

b) Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti

khusus ("coba dan ralat").

7) Tanda Petik Tunggal ('...')

Tanda petik tunggal digunakan untuk

a) Mengapit petikan yang tersusun di antara petikan lain; dan

b) Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan, kata atau ungkapan asing (feed-

back 'balikan', survive 'sintas', instead of 'alih-alih').

8) Tanda Elipsis (...)

Tanda elipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa ada bagian yang

dihilngkan pada suatu kutipan. Penulisan unsur titik pada tanda elipsis dalam

bahasa indonesia tidak dipisahkan oleh spasi, jadi berbeda dengan kebiasaan

beberapa negara barat tertentu. Tanda elipsis dengan titik empat digunakan pada

akhir kutipan bila ada kata-kata yang dihilangkan dalam kutipan.

9) Tanda Garis Miring (/)

Tanda garis miring digunakan untuk

a) Mengganti tanda bagi atau menunjukkan bilangan pecahan (1/2 = 0,5).

b) Mengganti kata dan, atau diantara dua perkataan yang tidak dimaksudkan

sebagai pilihan sinonim yang diselangkan (permusyawaratan/perwakilan).

c) Memisahkan bagian-bagian penanggalan yang ditulis dengan angka, terutama

dalam penulisan label (2/8/1995; perlu dicatat bahwa dalam karya ilmiah

Page 67: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

59

berbahasa indonesia bentuk penulisan 2 Agustus 1995 lebih lazim digunakan

orang).

10) Tanda Ampersan (&)

Tanda ampersan berfungsi sebagai pengganti kata dan bila bentuk lebih

singkat diinginkan. Tanda ampersan dianjurkan digunakan dalam pengacuan

pada kepustakaan.

Contoh: Abdullah, D. & Rahman, M.

d. Penulisan Angka dan Lambang Bilangan

Huruf latin yang sekarang lazim digunakan di seluruh dunia mengenal dua

macam angka, yaitu angka Arab dan angka Romawi. Angka digunakan untuk

menyatakan lambang atau nomor. Angka Arab lebih banyak digunakan orang

dalam karya tulis sebab sistemnya lebih efektif. Akan tetapi angka Romawi juga

sering digunakan bersama angka Arab, terutama untuk keperluan khusus.

Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X.

L (50), C (100), D (500), M (1000)

V (5.000), M (1.000.000).

Secara umum, dalam laras bahasa teks angka Arab digunakan untuk.

1) Menyatakan jumlah yang mendahului satuan ukuran (10 g, 2 m, 13 jam, 30 ha,

100 cc);

2) Menyatakan satuan waktu (1 jam 25 menit, tahun 1998, pukul 10:45);

3) Menyatakan nilai uang, tanggal, waktu, halaman, persentase, penunjukan

urutan yang diawali ke-.

Contoh:

Rp 5.000,-

$ 150

Pukul 07:45

75%

17 Agustus 1945

Abad ke-21

Halaman 34

Peringkat ke-2

4) Menyatakan kuantitas/jumlah yang berkaitan dengan manipulasi matematika.

Contoh:

125 orang

12 dikalikan dengan 15

25.000 dibagi 50

Page 68: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

60

15% dari 130

5) Menyatakan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.

Contoh:

Jalan Ratulangi No. 125

Hotel Sahid kamar 315

6) Menyatakan bagian karangan dan ayat kitab suci.

Contoh:

Bab X, pasal 5, halaman 252

Surah Yasin: 9

Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut:

1) Bilangan utuh

Dua belas 12

Dua puluh 20

Seratus lima puluh 150

2) Bilangan pecahan

Setengah ½

Tiga perempat ¾

Sepersepuluh 1/10

Dua tiga perlima 2³/5

3) Penulisan bilangan yang mendapat akhiran –an sebagai berikut:

Tahun '50-an atau tahun lima puluhan

Uang 5000-an atau uang lima ribuan

Lima uang 1000-an atau lima uang seribuan

4) Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis

dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan,

seperti dalam perincian dan pemaparan.

Contoh:

Amir menonton pertunjukan itu sampai dua kali.

Aminah membeli lima puluh ekor ayam.

Di antara 50 anggota yang hadir, 25 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 10

orang memberikan suara blangko.

Kendaraan umum yang beroperasi di wilayah itu terdiri atas 60 bus, 150 taksi,

75 becak, 50 ojek.

5) Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan

kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinya-takan dengan satu

atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.

Contoh:

Page 69: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

61

Lima puluh orang menghadiri pertemuan itu.

Ibu Sundari mengundang 300 orang tamu.

Bukan:

50 orang menghadiri pertemuan itu.

tiga ratus orang tamu diundang Ibu Sundari.

6) Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian

supaya lebih mudah dibaca.

Proyek itu mendapat biaya 700 juta rupiah.

Penduduk indonesia berjumlah lebih dari 200 juta orang.

7) Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulis-annya harus

tepat.

Contoh:

Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp 1.200,75 (seribu dua ratus

dan tujuh puluh lima perseratus rupiah) atau (seribu dua ratus rupiah dan

tujuh puluh lima sen).

B. Tata Cara Pengacuan

Salah satu tolak ukur kualitas suatu penelitian adalah bila temuan yang

diperoleh atau simpulan yang ditarik bermakna bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta berguna bagi pengembangan institusi/lembaga. Salah

satu cara dalam penulisan karya ilmiah, adalah selalu melakukan pembandingan

dengan meng-acu pada hasil penelitian orang lain sebelumnya. Pengacuan biasanya

dilakukan dengan mengutip temuan orang lain, baik langsung maupun tidak langsung

yaitu dengan meramu temuan atau karya orang lain, kemudian dibandingkan dengan

penelitian yang sedang dilakukan.

Pengutipan dilakukan dengan menunjuk langsung kepada nama pengarang dan

karyanyayang dimaksud. Dalam tradisi komu-nikasi ilmiah nama yang dipakai

hampir selalu hanya nama keluarga, nama marga, atau nama akhir seseorang tanpa

menyebutkan gelar dan jabatannya, tahun publikasi dan halaman (untuk kutipan

langsung).

Sistem pengacuan yang dipakai oleh para pengarang/penulis sangat beragam

seperti; sistem nomor, sistem catatan kaki, dan sistem berkurung. Sistem pengacuan

yang dianjurkan dalam panduan ini adalah pengacuan berkurung (sistem parentetis)

dengan hanya menulis nama, tahun publikasi dan halaman, ditulis sebelum atau

sesudah teks yang dikutip.

Apabila karya ditulis oleh satu atau dua orang maka penulisan nama pengarang

harus selalu dituliskan setiap kali diacu/dikutip dalam teks. Bila mengacu pada

sebuah karya yang ditulis oleh tiga orang, penulisan semua nama pengarang dalam

Page 70: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

62

teks hanya dilakukan pada pengutipan pertama saja. Pada pengutipan seterusnya

nama pengarang pertama saja yang ditulis diikuti singkatan dkk. ('dan kawan-

kawannya'), atau dapat juga digunakan singkatan universal "et al.". (berasal dari

bahasa latin et alii atau et aliae yang berarti dan orang-orang lain). Contoh: Williams

et al. (1991). Tidak ada titik sesudah "et". Karya yang ditulis oleh lebih dari tiga

orang, penulisan nama pengarang dalam teks, hanya nama pertama yang dicantumkan

diikiuti kata et al, untuk setiap kali pengutipan.

Untuk karya yang ditulis oleh lebih dari satu orang, sebaiknya digunakan tanda

ampersan (&) untuk menghubungkan nama pengarang yang terakhir dengan nama

pengarang yang menda-huluinya. Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya

kejanggalan kalau rujukan yang diacu dalam teks adalah tulisan dari berbagai bahasa

misalnya; dan (Indonesia), and (Inggris), en (Belanda), und (Jerman), dan

sebagainya.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan acuan ditulis oleh orang yang sama dan

diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun diikuti oleh lambang a, b, c, dan

seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul

buku-bukunya. Acuan dari dokumen resmi pemerintahan yang diterbitkan oleh suatu

penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga, maka yang menggantikan nama penulis

adalah nama dokumen, disusul tahun penerbitan.

Mengacu pada tulisan dalam surat kabar tanpa nama penulis, maka yang

menggantikan nama penulis adalah nama surat kabar. Sumber yang dikeluarkan oleh

suatu lembaga atau organisasi, tanpa nama penulis, maka nama lembaga atau

organisasi menggantikan nama pengarang.

Sumber yang merupakan kutipan dari pengarang/penulis lain, cara mengutipnya

dalam teks disusun sebagai berikut; nama penulis sumber asli, tahun dalam kurung,

kalau tahun tidak tercantum ditulis "tanpa tahun" diikuti kata "dalam" kemudian

nama penulis yang mengutip, diikuti tahun dalam kurung. Contoh: Studi yang relevan

dengan kepemimpinan wanita adalah penelitian McClelland (tanpa tahun) dalam

Noerhadi (1991), yang mengkaji achievement motivation atau motivasi keberhasilan

dalam kepemimpinan, yang membedakan dua macam motivasi yaitu motivasi untuk

mendekati sukses dan motivasi untuk menghindari kegagalan.

Kutipan langsung yang terdiri atas 1 – 3 baris disisipkan dalam alinea yang

sama dengan memakai tanda petik. Contoh: "penduduk kota yang hidup

berkecukupan,dua kali lebih banyakkena penyakit kencing manis dibanding dengan

penduduk desa" (Nasedul, 1997: 36). Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris

atau lebih dilakukan dengan sistem "blok" dengan jarak satu spasi dan dimulai pada

Page 71: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

63

ketukan keenam, kutipan tidak dibatasi tanda petik. Contoh kutipan langsung

disajikan sebagai berikut:

Gizi salah bisa timbul bukan karena kurangnya jumlah makanan yang

dikonsumsi, melainkan karena susunannya yang tidak seimbang, mungkin pula

karena proses mempersiapkannya yang kurang tepat. Berbagai penyakit

degeneratif, seperti stroke, jantung, dan kanker sebenarnya dapat dijauhkan bila

memperhatikan konsumsi dan cara mempersiapkan makanan (Tarwotjo, 1998).

C. Penulisan Identitas Daftar Pustaka

Pada bagian akhir sebuah tulisan ilmiah sudah dibakukan tersajinya daftar

acuan yang dipakai dalam menyusun naskah karangan. Daftar acuan merupakan

daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca, tetapi tidak dikutip tidak

dicantumkan dalam daftar acuan, sedangkan semua sumber yang dikutip secara

langsung ataupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

Pada umumnya, unsur yang ditulis dalam daftar acuan secara berturut-turut

meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama

tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul

(subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit, halaman (volume dan

nomor halaman untuk jurnal). Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi bergan-tung jenis

sumber pustakanya.

1. Acuan dari Buku

a. Buku yang berisi satu karangan dan ditulis oleh satu atau lebih dari satu

orang

Penulisan acuan disusun sebagai berikut: Nama penulis ditulis paling depan

diikuti dengan tahun penerbitan. Judul buku dicetak miring dengan huruf besar

pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Edisi atau jilid/cetakan dalam kurung

(jika ada). Tempat penerbitan dan nama penerbit diisahkan dengan titik dua (:).

Contoh:

Arief, M. I. 2008. Ekonomi Moneter dan Perbankan. Makassar: Badan Penerbit

UNM.

Aswi & Sukarna, 2006. Analisis Deret Waktu. Makassar: Andira Publisher.

Faizal, S., 1992. Format-Format Penelitian Sosial:Dasar-Dasar dan Aplikasi.

Jakarta: Rajawali Press.

Frankle, R. T. & Owen, A. Y. 1978. Nutrition in the Community:The Art of

Delivering Services. Saint Louis: The C. V. Mosby Company.

Page 72: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

64

Rifai, M. A., 2001. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan

Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Umar, A. & Kaco, N. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Makassar: Badan

Penerbit UNM.

Tiro, M. A. 2000. Analisis Regresi dengan Data Kategori. Makassar: Makassar

State University Press.

b. Beberapa buku dengan penulis di depan yang sama dan diterbitkan dalam

tahun yang sama

Nama penulis ditulis di depan, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang

a, b, c, dan seterusnya, yang urutannya ditentukan secara kronologis atau

berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh:

Ba'dulu, A. M. 2008a. English Syntax. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Ba'dulu, A. M. 2008b.The Formation of English Words Through Derivation:The

Analysis of Generative Morphology of Aronnof's Model. Makassar: Badan

Penerbit UNM.

Cornet, L. & Weeks. K. 1985a. Career Ladder Plans: Trend and Emerging

Issues. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.

Cornet, L. & Weeks. K. 1985b. Planning Career Ladders: Lesson From the

States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.

c. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)

Penulisan acuan sama dengan penulisan acuan dari buku ditambah dengan

tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di

antara nama penulis dan tahun penerbitan.

Contoh:

Letheridge, S. & Cannon, C. R. (Eds.), 1980. Bilingual Education: Teaching

English As A Second Language. New York: Praeger.

Aminuddin (Ed.), 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang

Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

Page 73: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

65

d. Buku dari kumpulan artikel atau bunga rampai (ada editornya)

Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan.

Judul artikel ditulis tanpa dicetak miring. Diikuti kata "Dalam" kemudian nama

editor ditulis seperti menulis nama biasa, dengan menyingkat nama depan dan

nama tengah (kalau ada), diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan

(Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya dicetak miring, disusul

tempat penerbitan dan nama penerbit. Kalau editornya juga sebagai penulis salah

satu atikel yang diacu, maka penulisan namanya juga dua kali.

Contoh:

Bridsal, N. & McGreevey, W. P. 1983. Women, Proverty, and Development. In

M. Buvinic, M. A. Lycette. & W. P. McGreevey (Eds.), Women and

Proverty in the Third World. Baltimore: The Johns Hopkins University

Press.

Karyadi, M. A. 1996. Pengembangan Tempe di Lima Benua. Dalam Sapuan &

Soetrisno (Eds.). Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan

Tempe Indonesia.

2. Acuan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun penerbitan dan judul

artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata.

Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya

ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir ditulis berturut-

turut tahun ke beberapa atau volume (kalau ada), nomor berapa (dalam kurung),

dan nomor halaman dari artikel tersebut.

Contoh:

Ahmad, S. 1994. Peranan Ibu dalam Mempersiapkan Generasi Pembangunan

Abad XXI. Bungawellu: Jurnal Kajian Wanita,1(1), 1 – 22.

Caliendo, M. A. & Sanjur, D. 1987. The Dietary Status of Preschool Children:

An Ecological Approach. Journal of Nutrition Education, 10(2), 69 – 72.

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi.

Forum Penelitian, 1(1), 33-47.

Page 74: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

66

3. Acuan dari Internet

a. Artikel dalam jurnal

Nama penulis ditulis seperti acuan dari jurnal cetak, diikuti secara

berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal dicetak miring dengan diberi

keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan

alamat sumber acuan disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda

kurung.

Contoh:

Griffith, A. I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling.

Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1

(http://olam.ed.asu.edu/epaa/ , Diakses 12 Februari 1997).

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.

Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id

, Diakses 20 Januari 2000).

b. Karya Individual

Nama penulis ditulis seperti acuan dari bahan cetak, diikuti secara

berturut-turut oleh tahun, judul karya dicetak miring dengan diberi keterangan

dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber acuan disertai dengan

keterangankapan diakses, di antara tanda kurung.

Contoh:

Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals,

1990-95: The Calm/before/theStorm(Online),

(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, Diakses 12 Juni 1996).

c. Bahan Diskusi

Nama penulis ditulis seperti acuan dari bahan cetak, diikuti secara

berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi

dicetak miring, dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri

dengan alamat e-mail sumber acuan tersebut disertai dengan keterangan kapan

diakses, di antara tanda kurung.

Contoh:

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN

Discussion List, (Online),

([email protected], Diakses 22 November 1995).

Page 75: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

67

d. E-mail Pribadi

Nama pengirim (jika ada) ditulis paling depan disertai keterangan dalam

kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal,

bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai

keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).

Contoh:

Davis, A. ([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web

AuthoringTools. E-mail kepada Alison Hunter

([email protected]).

Naga, Dali. S. ([email protected]). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail

kepada Ali Saukah ([email protected]).

4. Acuan Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM

Penulisannya pada daftar acuan sama dengan acuan dari artikel dalam

jurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-Romnya dalam kurung.

Contoh:

Krashen, S., Long, M. & Scaecella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment

in Second Language Acquisition. TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD-

ROM Quarterly-Digital, 1997).

5. Acuan dari Karya Terjemahan.

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli

(kalau tahun tidak tercantum ditulis "tanpa tahun"), judul terjemahan, nama

penerjemah, tahun terjemahan, tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.

Contoh:

Berg, A. & Muscat, R. 1975. Faktor Gizi. Terjemahan oleh Sediaoetama, A. D.

1987. Jakarta: Bhratara Karya.

Boserup, E. 1970. Peranan Wanita dalam Perkembangan Ekonomi. Terjemahan

oleh Joebhaar, M. & Sunarto. 1984. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

6. Acuan dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Nama penyusun paling awal, diikuti tahun yang tercantum pada sampul,

judul skripsi atau disertasi dicetak biasa diikuti dengan pernyataan Skripsi, Tesis

Page 76: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

68

atau Disertasi dicetak miring, kemudian pernyataan tidak diterbitkan. Nama kota

tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.

Contoh:

Bangkona, D. 1989. Women in Development: Their Roles in Agricultural

Production and Family Nutrition in South Sulawesi Indonesia.

Unpublished Dissertation. Pullman, Washington: Washington State

University.

Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar

Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi. Tidak diterbitkan. Malang: Program

Pascasarjana IKIP Malang.

Tiro, M. A. 1991. Edgeworth Expansion and Bootstrap Approximation for M-

Estimators of Linear Regression Parameters with Increasing Dimensions.

Unpublished Dissertation. Ames, lowa: lowa State University.

7. Acuan dari Buletin

Nama penulis diikuti tahun penerbitan, judul artikel, kemudian nama

Buletin dicetak miring, dan nomor terbitan, tahun keberapa, dan halaman artikel.

Contoh:

Suyono, H. 1994. Membangun Keluarga Sejahtera Ikut Mengentaskan

Kemiskinan. Buletin KB Nasional, No. 2. Tahun I, 3 – 4.

8. Acuan dari Laporan

Nama laporan ditulis paling awal, diikuti tahun, judul, artikel, kota

penerbitan, nama lembaga yang menerbitkan (mengeluarkan laporan).

Contoh:

Population Report. 1995. More Evidence in the Cancer Debate. Baltimore, MD:

The Johns Hopkins School of Hygiene and Public Health, Population

Information Programs, Center for Communication Programs.

9. Acuan dari Prosiding/Risalah

Penulisan identitas acuan dimulai dengan nama penulis, diikuti tahun,

judul artikel. Diikuti kata "Dalam" kemudian nama penyunting atau editor (kalau

ada), nama prosiding/risalah dicetak miring, nomor halaman artikel dalam

Page 77: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

69

kurung, kota tempat berlangsungnya kegiatan, dan lembaga penyelenggara

kegiatan (atau kota penerbitan dan nama penerbit).

Contoh:

Achir, Y. A. & Wirosuhardjo, K. 1995. Pengembangan Sikap Menyukai

Makanan Tradisional Melalui Pendidikan. Dalam F. G. Winarno., N. L.

Puspitasari. & F. Kusnandar, (Eds.) Prosiding Widyakarya Nasional

Khasiat Makanan Tradisional (259-264). Jakarta: Kantor Menteri Negara

Urusan Pangan RI.

Nampiah & Rifai, M. A. 1988. Species of Alternaria in Agricultural Centers in

Java. Dalam M. A. Rifai., M. Machmud., A. H. Sastraatmadja., S. S.

Tijtrosono., R. C. Umaly & O.S. Damanpura. (Eds.). Proceedings of the

Symposium on Crop Pathogens and Nematodes (213-215). Bogor:

BIOTROP.

Samsudin. 1994. Gizi Lebih pada Anak dan Masalahnya. Dalam M. A. Rifai., A.

Nontji., Erwindo., F. Jalal., D. Fardias & T. S. Fallah (Eds.). Risalah

Widyakarya Pangan dan Gizi V (396-408). Jakarta: Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia.

10. Acuan dari Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, dan Lokakarya

Nama penyusun ditulis paling awal, diikuti tahun penyajian, judul

makalah, diikuti pernyataan makalah disajikan dalam (nama pertemuan dicetak

miring), lembaga penyelenggara, tempat, dan tanggal penyelenggaraan.

Contoh:

Hasan, M. Z. 1996, Perkembangan Penelitian dalam Bidang Pendidikan.

Makalah disajikan dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia III,

IKIP Ujung Pandang, Ujung Pandang, 4 – 7 Maret.

Suhardjo. 1992. Pengorganisasian Pengajaran Berdasar Teori Elaborasi. Makalah

disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi Pendidikan dan Kongres II

Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia. IKIP Malang, Malang,

17 – 19 November.

Page 78: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

70

11. Acuan dari Surat Kabar

a. Artikel/Karangan dengan Nama Penulis

Nama penulis diikuti tanggal, bulan, dan tahun penerbitan. Judul artikel

ditulis dengan cetak biasa. Nama surat kabar dicetak miring, diakhiri dengan

halaman artikel.

Contoh:

Burhamzah, I. 9 Maret, 1996. Modernisasi Pertanian. Fajar, 6.

Winarno, B. 30 April, 2002. Reposisi Birokrasi di Era Globalisasi dan

Liberalisasi Ekonomi. Kompas, 4.

b. Artikel Tanpa Nama Penulis

Nama surat kabar ditulis paling awal, diikuti tanggal, bulan, dan tahun,

kemudian judul karangan ditulis miring dengan huruf besar-kecil dan diikuti

dengan nomor halaman.

Contoh:

Fajar, 3 Maret, 1996. Ibu Perokok dan Peminum Pengaruhi Kecerdasan Anak,

9.

Kompas. 28 Mei, 2002. Terapi bagi Sinusitis, 2.

c. Tulisan Bersambung ke Halaman Lain

Cara penulisan identitas acuan sama dengan artikel pada satu halaman,

hanya saja pada bagian akhir dicantumkan halaman di mana artikel mulai dimuat,

tanda koma, kemudian nomor halaman sambungannya.

Contoh:

Asy'Arie. 28 Mei, 2002. Memecah Kebekuan Pendidikan dalam Gundukan Es

Politik Kekuasaan. Kompas, 4, 5. Nursyahbani, 19 Maret, 1996. Kaum

Wanita Masih Dilemahkan. Fajar, 1, 2.

12. Acuan dari Kumpulan Abstrak

Nama penulis ditulis paling awal. Disusul tahun penerbitan, judul artikel,

kemudian kata Dalam (bila ada editor) nama editor (Ed.), nama kumpulan

Abstrak dicetak miring,

Kota penerbitan: Lembaga yang menerbitkan.

Contoh:

Page 79: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

71

Ater, E.C. & Khan, S. 1988. Gender Role Analysis in Rural Housland in

Punjab Province, Pakistan. InH. C. Brittin (Ed.). Research Abstracts of

the IFHE XVI World Congress. July 24 – 29th 1988. Minneapolis

Minnesota: University of Minnesota.

Soembodo, B. 1989. Keadaan Sosial Ekonomi Migran di kota Surabaya.

Dalam Puruhito (Ed.). Kumpulan Abstrak Penelitian Universitas

Airlangga Tahun 1984 – 1987. Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas

Airlangga.

13. Acuan dari Dokumen Resmi Pemerintah Tanpa Nama Penulis

a. Dokumen yang Diterbitkan oleh suatu Penerbit Tanpa Lembaga

Judul atau nama dokumen ditulis paling awal dengan cetak miring,

diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit, dan nama penerbit.

Contoh:

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tantang Guru dan Dosen &

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan

Nasional. Jakarta: Wacana Intelektual.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 1989. Jakarta: PT Kresiasi Jaya

Utama.

b. Dokumen yang Ditulis Atas Nama Lembaga dengan atau Tanpa Penerbit

Nama lembaga penanggungjawab ditulis paling awal, diikuti dengan

tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama

lembaga yang bertanggungjawab atas pener-bitan karangan tersebut, atau nama

penerbit (kalau ada).

Contoh:

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1992. Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Page 80: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

72

Depertemen Pendidikan Nasional RI. 2006. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta:

Depertemen Pendidikan Nasional.

Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1991 tentang Pendidikan Tinggi.

Jakarta: Balai Pustaka.

14. Acuan dari hasil wawancara yang direkam, berdasarkan data wawancara

Contoh:

Amir, B. Personal Communication. Makassar: 12 Januari 2008

15. Acuan dari Manuskrip/Lontara

Contoh:

Korjong OZ. The Manuscript of Man. Netherlands. KITLV.

Lontara bilang, Pappaseng IV. Lontara Kumpulan. Prof. Dr. Darmawan

Mas'ud. Makassar.

Page 81: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

73

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. 1985. Publication Manual of the American

Psychological Association (Third Ed.). Washington D.C: American

Psychological Association.

Brodjonegoro, S.S 2004. Higher Education Reform in Indonesia. (www.tifhe.net)

Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti.

2000. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

(Edisi V Cetakan Kedua). Jakarta: DP3M Ditjen Dikti Depdiknas.

Faizal, S. 1992. Format-format Penelitian Sosial: Dasar-Dasar dan Aplikasinya.

Jakarta: Rajawali Press.

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang. 1993. Pedoman Penulisan Karya

Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, dan Laporan Penelitian

(Edisi Ketiga). Malang: IKIP Malang.

Moore, G.W. 1983. Developing and Evaluating Educational Research. Boston:

Little, Brown and Company.

Nandika, D. 2004. IPTEK, Perguruan Tinggi dan Daya Saing Bangsa, P3M,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta (Mimeograph).

Nandika, D., Soekartawi, R.R., Noor, R.R., Wiryawan, K.G., & Muladno. 2006.

Universitas, Riset dan Daya Saing Bangsa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan RI. 1992. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Depdikbut RI.

. 1992. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa Depdikbut RI.

. 1992. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa Depdikbut RI.

Page 82: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

74

Rifai, M.A. 2001. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya

Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press bekerja sama

dengan DP3M Ditjen Dikti.

Siktus. G. 2001. Etika Penulisan Artikel Ilmiah. Makalah disajikan pada Pelatihan

Penulisan Artikel Ilmiah bagi staf Pengajar dan Peneliti dalam Lingkup

Perguruan Tinggi untuk Kawasan Timur Indonesia. Diselenggarakan oleh

Ditjen Dikti Depdiknas. Makassar: UNM, 23-27 Juli 2001.

Tiro, M.A. 2007. Universitas Negeri Makassar Menuju Universitas Penelitian.

Makalah pada Workshop Perumusan Kebijakan Lemlit UNM.

Weingarten, H. 2001. Building a Research University that Puts Students First. Pidato.

Disampaikan pada ‘The Chancellor’s Club Dinner’ di Calgary, Kanada pada 6

November 2001 (http://www.fp.ucalgary.ca/unicomn/prezchancellor.htm)

Zakaria, B. 2001. Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah untuk Penelitian. Makalah

disajikan pada Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Staf Pengajar dan

Peneliti dalam Lingkungan Perguruan Tinggi Depdiknas. Makassar:

Universitas Negeri Makassar, 23-27 Juli 2001.

Page 83: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

75

Lampiran 1. Format Halaman Sampul Usulan Penelitian PNBP (Warna Sampul Coklat

Tua)

USULAN

PENELITIAN PNBP ……………… *

JUDUL PENELITIAN.....

TIM PENGUSUL

(Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Bulan dan Tahun

Keterangan:

* Tulis Penelitian PNBP Fakultas..../ PPs/ Pusat

Page 84: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

76

Page 85: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

77

Lampiran 2. Format Halaman Pengesahan Usulan Proposal Penelitian PNBP

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : ………………………………………………………………

……………………………………………………………… Ketua Peneliti:

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………

b. NIP/NIDN : ………………………………………………………………

c. Jabatan Fungsional : ………………………………………………………………

d. Program Studi : ………………………………………………………………

e. Nomor HP : ………………………………………………………………

f. Alamat surel (e-mail) : ………………………………………………………………

Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………

b. NIP/NIDN : ………………………………………………………………

c. Perguruan Tinggi : ………………………………………………………………

Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………

b. NIP/NIDN : ………………………………………………………………

c. Perguruan Tinggi : ………………………………………………………………

Lama Penelitian : ...........

Biaya Penelitian yang diusulkan : Rp. …………….

Mengetahui,

Kota, tanggal-bulan-tahun

Dekan/Direktur PPs Ketua Peneliti,

Tanda tangan Tanda tangan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

NIP NIP

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian

Universitas Negeri Makassar

Tanda tangan

(Nama Lengkap)

NIP.

Page 86: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

78

Lampiran 3. Format Halaman Sampul Laporan Akhir Penelitian PNBP (Warna

Sampul Coklat Tua)

LAPORAN AKHIR PENELITIAN

PNBP ……………… *

JUDUL PENELITIAN...................

Ketua/Anggota Tim

(Nama lengkap dan NIDN)

Dibiayai oleh:

DIPA Universitas Negeri Makassar Nomor ..................., tanggal..............

Sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor : ..........................,

tanggal .........................

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Bulan dan Tahun

Keterangan:

* Tulis Penelitian PNBP Fakultas..../ PPs/ Pusat

Page 87: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

79

Lampiran 4. Format Halaman Pengesahan Laporan Akhir Penelitian PNBP

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : ………………………………………………………………

……………………………………………………………… Ketua Peneliti:

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………

b. NIP/NIDN : ………………………………………………………………

c. Jabatan Fungsional : ………………………………………………………………

d. Program Studi : ………………………………………………………………

e. Nomor HP : ………………………………………………………………

f. Alamat surel (e-mail) : ………………………………………………………………

Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………

b. NIP/NIDN : ………………………………………………………………

c. Perguruan Tinggi : ………………………………………………………………

Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : ………………………………………………………………

b. NIP/NIDN : ………………………………………………………………

c. Perguruan Tinggi : ………………………………………………………………

Lama Penelitian : ...........

Biaya Penelitian yang diusulkan : Rp. …………….

Biaya Penelitian yang disetujui : Rp. …………….

Mengetahui,

Kota, tanggal-bulan-tahun

Dekan/Direktur PPs Ketua Peneliti,

Tanda tangan Tanda tangan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

NIP NIP

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian

Universitas Negeri Makassar

Tanda tangan

(Nama Lengkap)

NIP.

Page 88: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

80

Lampiran 5. Format Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan

Bulan ke-I Bulan ke-II Bulan ke-III Bulan ke-n

Minggu ke Minggu ke Minggu ke

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Kegiatan 1

2 Kegiatan 2

3 ......

4 ......

5 Kegiatan ke-n

Page 89: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

81

Lampiran 6. Format Catatan Harian/Logbook

1.Nama Kegiatan

Tanggal

Catatan

Hasil

2.Nama Kegiatan

Tanggal

Catatan

Hasil

3.dan seterusnya

Tanggal

Catatan

Hasil

*Logbook harus dilengkapi dengan rincian penggunaan anggaran penelitian

Page 90: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

82

Lampiran 7 . Contoh Format Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Peralatan Penunjang

No Uraian Jumlah Satuan

Harga

Satuan

(Rp)

Total (Rp)

1

2

3

Jumlah

2. Bahan Habis pakai

1.

2.

3.

4.

Jumlah

3. Transportasi

1.

2.

3.

JUMLAH

4. Lain-Lain (Publikasi, Konsumsi, dll)

1.

2.

3.

JUMLAH

5. Rekapitulasi Anggaran Penelitian

No Jenis Total (Rp)

1

2

3

Page 91: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

83

4

Total (Rp)

Terhitung:

Page 92: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

84

Lampiran 8. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Prog.Studi Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

Uraian Tugas

1

2

3

Page 93: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

85

Lampiran 9. Format Biodata Tim Peneliti/Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

2 Jenis Kelamin

3 Jabatan Fungsional

4 NIP/NIK/Identitas lainnya

5 NIDN

6 Tempat dan Tanggal Lahir

7 E-mail

9 Nomor Telepon/HP

10 Alamat Kantor

11 Nomor Telepon/Faks

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama

Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1

2

3

Page 94: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

86

4

5

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1

2

3

E. Publikasi Artikel Ilmiah di Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1

2

3

4.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

2

3

4.

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1

2

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

Page 95: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

87

1

2

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis

Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1

2

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian PNBP.

Kota, Tanggal

Pengusul,

Tanda tangan

(Nama Pengusul)

Page 96: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

88

Lampiran 10. Format Penulisan Artikel Penelitian

TATA CARA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

1. Pedoman Umum

a. Naskah merupakan ringkasan dari hasil penelitian yan telah dilakukan

b. Naskah dikumpul dalam bentuk hardcopy dan softcopy dengan format PDF

c. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan

menggunakan jenis huruf Times New Roman font 11. Panjang naskah sekitar

8-15 halaman dengan menggunakan spasi 1.

d. Setting halaman adalah 2 kolom dengan equal with colomn dan jarak antar

kolom 5 mm, sedangkan judul, identitas penulis, dan abstract ditulis dalam 1

kolom.

e. Ukuran kertas adalah A4 dengan margin 3,3,3,3 cm.

2. Sistematika Penulisan

a. Bagian awal : Judul, identitas penulis, dan asbtract (dalam bahasa Inggris)

b. Bagian utama : Pendahuluan, kajian teori, hipotesis (jika ada), metode

penelitian,

hasil dan pembahasa, kesimpulan, dan saran (jika ada)

c. Bagian akhir : Ucapan terima kasih (jika ada), keterangan simbil (jika ada),

dan

daftar pustaka.

3. Judul dan Nama Penulis

a. Judul dituliskan dengan menggunakan huruf besar/capital, bold, Times New

Roman font 12, spasi tunggal, dengan jumlah kata tidak boleh lebih dari 15.

b. Nama penulis (tanpa gelar) ditulis di bawah judul, tidak boleh dsingkat.

c. Nama Perguruan tinggi dituliskan di bawah nama penulis

d. Nama email ketua peneliti dituliskan di bawah nama perguruan tinggi

e. Nama penulis, nama peguruan tinggi dan alamat email ketua ditulis dengan

jenis huruf Times New Roman font 11 dan dicetak tebal (bold)

4. Abstract

a. Abstract dituliskan dengan menggunakan bahasa Inggris dan berisi tentang

tujuan penelitian, metode, dan hasil penelitian yang diperoleh.

b. Jumlah kata dalam abstract maksimum 250, dan diketik spasi 1

Page 97: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

89

c. Abstract ditulis dengan jenis huruf Times New Roman font 11 dan tanpa

identasi pada awal kalimat.

d. Abstract dilengkapi dengan 3 – 5 keywords yang dicetak tebal (bold)

5. Aturan Umum Penulisan Naskah

a. Setiap sub judul ditulis dengan format (Capitalize Each Word) dan dicetak

tebal.

b. Alinea baru ditulis menjorok dengan indent-first line 0,75 cm, antar alinea

tidak diberi spasi

c. Kata asing ditulis dengan huruf miring (italic)

d. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat dan

bilangan bulat yang kurang dari sepuluh harus dieja.

e. Tabel dan gambar harus diberikan keteranga yang jelas, dan diberi nomor

urut.

6. Penulisan Referensi

Penulisan referensi mengacu pada format penulisan laporan penelitian secara

umum yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Page 98: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

90

Lmpiran 11. Format Penilaian Proposal dan Laporan Hasil Penelitian

LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Page 99: PANDUAN PENELITIAN PNBP - Universitas Negeri … Dari Penerbit Buku "Panduan Penelitian PNBP" ini adalah buku seri revisi dari karya Arifuddin Hamra, Deri Bangkona, dan Patta Bundu

91

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PENELITIAN