panduan pembelajaran kesadaran pajak ... -...
TRANSCRIPT
Panduan Pembelajaran
Untuk Pendidikan Tinggi
e d u k a s i . p a j a k . g o . i d
Disusun sebagai panduan bagi dosen pengajar dalam pembelajaran muatan Kesadaran Pajak pada Mata Kuliah Wajib Umum untuk Pendidikan Tinggi.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
KESADARAN PAJAK
CETAKAN I 2017
i
e d u k a s i . p a j a k . g o . i d
Panduan Pembelajaran
Untuk Pendidikan Tinggi Disusun sebagai panduan bagi dosen pengajar dalam pembelajaran
muatan Kesadaran Pajak pada Mata Kuliah Wajib Umum untuk Pendidikan Tinggi.
CETAKAN I 2017
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
KESADARAN PAJAK
ii
Catatan Penggunaan: Tidak ada bagian dari buku ini yang dapat direproduksi atau disimpan dalam bentuk apapun misalnya dengan cara fotokopi, pemindaian (scanning), maupun cara-cara lain, kecuali dengan izin tertulis dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Panduan Pembelajaran Kesadaran Pajak Untuk Pendidikan Tinggi Hak Cipta pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Copyright©2017 Dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia ISBN: Disklaimer: Buku ini merupakan buku panduan yang dipersiapkan pemerintah untuk menjadi pedoman bagi para pengajar Mata Kuliah Wajib Umum dan mata kuliah lainnya dalam membelajarkan muatan kesadaran pajak yang diintegrasikan dalam MKWU dan mata kuliah lain pada pendidikan tinggi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai bangsa Indonesia seutuhnya. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. Buku ini merupakan “buku panduan yang dinamis” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Cetakan ke-1: 2017 Disusun dengan huruf Leelawadee, 11 pt
MILIK NEGARA DIBIAYAI DARI PAJAK
TIDAK DIPERDAGANGKAN
iii
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK Pajak adalah sebuah instrumen negara mewujudkan janji Republik sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut menjaga perdamaian dunia. Untuk itu diperlukan semangat gotong royong dalam membiayai upaya mewujudkannya melalui pemenuhan kewajiban perpajakan bagi warga negaranya.
Membangun kesadaran pajak bukan sebuah pekerjaan yang mudah dan cepat. Kesadaran pajak harus ditanamkan sejak usia dini melalui pedidikan dan berlangsung secara berkelanjutan dari masa ke masa. Kesadaran pajak harus menjadi karakter generasi bangsa sebagai bagian dari wujud cintatanah air dan bela negara. Kesadaran pajak harus menjadi budaya warga negara di masa mendatang untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera dan mandiri.
Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi beserta jajarannya yang telah memberikan kontribusi besar dalam memfasilitasi pembelajaran kesadaran pajak dalam pendidikan tinggi. Upaya ini akan memberikan dampak signifikan bagi terwujudnya generasi emas Indonesia yang bermutu dan berkarakter serta membangun kepatuhan perpajakan di masa mendatang.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku panduan ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pemangku kepentingan pendidikan tinggi dalam membelajarkan kesadaran pajak kepada mahasiswa.
Jakarta, November 2017 Direktur Jenderal,
Ken Dwijugiasteadi
iv
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Lebih dari 75% anggaran untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat berasal dari penerimaan perpajakan. Termasuk dalam hal ini, dunia pendidikan juga turut menikmati dana APBN yang dialokasikan sebesar 20% APBN untuk meningkatkan kualitas dan tatakelola pendidikan. Untuk itu sudah seharusnya apabila dunia pendidikan, dalam hal ini pendidikan tinggi, juga membantu dalam membangun masyarakat yang sadar dan taat pajak melalui pembelajaran kesadaran pajak dalam pendidikan di perguruan tinggi.
Pembelajaran kesadaran pajak dalam pendidikan tinggi dilakukan dengan mengintegrasikan muatan kesadaran pajak dalam mata kuliah MKWU maupun dalam mata kuliah lainnya sehubungan dengan implementasi general education. Dalam buku ajar MKWU yang telah diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti yang penggunaannya telah disampaikan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor. 435/B/SE/2016 tentang Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum, telah berisikan muatan kesadaran pajak.
Untuk memfasilitasi dosen dalam menyampaikan materi kesadaran pajak kepada mahasiswa, dipandang perlu untuk menyusun panduan pembelajaran. Kami menyadari bahwa panduan yang disusun ini masih perlu penyempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan dari para dosen berdasarkan pengalaman di lapangan terkait materi, model pembelajaran, serta hal lainnya.
Akhir kata semoga buku panduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi dalam membangun budaya sadar pajak, membentuk sikap insan Indonesia yang beradab, berilmu, professional dan berkepribadian Indonesia yang kokoh di era MEA dan global, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa.
Jakarta, November 2017 Direktur Jenderal,
Intan Ahmad
v
Tim Penyusun: Paristiyanti Nurwardani Udin S. Winataputra Winarno Sirin WN Aan Almaidah Anwar Fajar Priyatna Ary Festanto
vi
DAFTAR ISI
SAMBUTAN.............................................................................................................. iii KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. viii A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1 B. Landasan Hukum ................................................................................................. 2 C. Visi dan Misi ......................................................................................................... 5
1. Visi ................................................................................................................. 5 2. Misi ................................................................................................................ 5
D. Kerangka Konseptual ........................................................................................... 6 E. Tujuan Pembelajaran......................................................................................... 12 F. Ruang Lingkup ................................................................................................... 12 G. Pembelajaran ................................................................................................... 47 H. Bahan Ajar ......................................................................................................... 53 I. Penilaian ............................................................................................................ 56 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 59 LAMPIRAN ................................................................................................................ 60
vii
DAFTAR TABEL
Table 1: Capaian Pembelajaran Materi Kesadaran PAjak dalam Mata Kuliah Wajib Umum ................................................................................................. 15 Table 2: Formulir Kuesioner Pengukuran Tingkat Kasadaran Pajak pada pendidikan tinggi........................................................................................... 58
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti di Gedung Djuanda 1, Jakarta Pusat (28/03/2016) .......................................................................... 4
Gambar 2: Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Ditjen Pajak dan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) ....................... 4
Gambar 3: Dimensi Kepribadian utuh Warganegara (CCE:2006, Winataputra:2001) ........................................................................................... 7
Gambar 4: Paradigma Pengembangan Karakter di Perguruan Tinggi (Kemenko Kesra: 2010) .................................................................................. 9
Gambar 5: Pendekatan Saintifik (Epistemologik Berbasis Proses Keilmuan), Adaptasi Skill, Dryer (2011) ....................................................................... 48
Gambar 6: Salah satu aktifitas rutin yang dapat dilakukan oleh dosen dalam membiasakan mahasiswa dengan persoalan pajak dalam kehidupan sehari-hari melalui sharing session ringan setiap pagi dengan topik pajak. ..................................................................................... 53
Gambar 7: Buku-buku bahan ajar MKWU yang diterbitkan oleh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti, 2016 ....... 54
Gambar 8: Buku pengayaan Materi Terbuka Kesadaran Pajak dalam Pendidikan Tinggi, diterbitkan oleh Ditjen Belmawa bekerjasama dengan Ditjen Pajak, 2016 ........................................................................ 55
Gambar 9: Halaman microsite http://edukasi.pajak.go.id .................................... 56
Gambar 10: Interaksi Fungsional Pembelajaran Autentik, Belajar Autentik , Capaian Pembelajaran Autentik dan Penilaian Autentik ............... 57
1
AA. Latar Belakang
Kebijakan pendidikan sebagai bagian dari visi dan misi Presiden RI yang tercantum dalam Nawa Cita, antara lain: 1) meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan; 2) melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, serta teknologi yang akan menjadi landasan penting bagi tercapainya peningkatan daya saing bangsa.
Dalam rangka meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan, pajak merupakan salah satu instrumen penting untuk membangun keunggulan-keunggulan strategis bangsa, diantaranya untuk peningkatan kualitas daya saing SDM Indonesia dan pengembangan IPTEK. Maka, sesuai amanat UUD 1945 pasal 34 ayat 4, negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Namun terdapat permasalahan besar dalam mengumpulkan dana pembangunan melalui penerimaan pajak, yaitu masih rendahnya tingkat kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Tax Ratio menurut OECD dalam Revenue Statistics in Asian Countries 2015: Trends in Indonesia, Malaysia and the Philippines, tax rasio di Indonesia masih berkisar 13%, sementara Filipina 16% dan Malaysia (17%), sementara di banyak negara tax rasio sudah mencapai 34%.
2
Untuk itu, sebagai bentuk tanggungjawab dunia pendidikan kepada pembentukan karakter gerasi bangsa, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi diarahkan untuk mampu menumbuhkan kesadaran membayar pajak warga negara. Fakta pada dunia pendidikan tinggi di Indonesia menunjukkan, bahwa: Indonesia memiliki sekitar 4.400 Perguruan Tinggi (PTN dan PTS), memiliki jumlah mahasiswa sekitar 7 juta orang, serta memiliki jumlah dosen sekitar 250 ribu orang. Hal ini memberikan informasi bahwa mahasiswa adalah potential taxpayers yang harus mendapat perhatian serius karena kelak akan menjadi real taxpayers yang melaksanakan kewajiban perpajakan. Selain itu, dosen turut mengambil peran penting dalam peningkatan kesadaran pajak mahasiswa dan etika pajak yang baik.
Untuk itu, sudah seharusnya jika dunia pendidikan juga mendukung gerakan sadar pajak dalam pendidikan agar dana untuk pendidikakn tetap terjamin ketersediaannya melalui para pembayar pajak yang diciptakan dari proses pendidikan.
BB. Landasan Hukum
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2009;
3) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;.
5) Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental;
6) Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara;
3
7) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 -2025;
8) Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
9) Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor MoU-4/MK.03/2016 dan Nomor 7/M/NK/2016 tentang Peningkatan Kerjasama Perpajakan Melalui Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
10) Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nomor : 03/M/SE/VIII/2017 Penguatan Pendidikan Pancasila Dan Mata Kuliah Wajib Umum Pada Pendidikan Tinggi;
11) Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor 001/B1/PKS/2016 dan Nomor KEP-48/PJ/2016 tentang Peningkatan Kesadaran Pajak Melalui Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Pendidikan Tinggi.
12) Surat Edaran Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor S-435/B/SE/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum;
13) Surat Edaran Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor S-484/B/SE/2017 tanggal 31 Juli 2017 tentang Penerapan dan Pengutamaan Edukasi Kesadaran Pajak pada Pendidikan Tinggi;
4
Gambar 1: Penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti di Gedung Djuanda 1, Jakarta Pusat (28/03/2016)
Gambar 2: Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Ditjen Pajak dan Ditjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Belmawa)
5
CC. Visi dan Misi
1. Visi Terwujudnya generasi bangsa yang berkarakter cinta tanah air dan bela negara, melalui pembelajaran mata kuliah wajib umum yang membentuk kepribadian peserta didik. Kesadaran pajak akan menjadi warna dalam mata kuliah yang diajarkan kepada semua mahasiswa maupun mata kuliah peminatan. Diharapkan generasi mendatang mempunyai perilaku sadar pajak yang pada akhirnya membentuk budaya masyarakat yang sadar dan taat dalam menjalankan kewajiban kenegaraan, termasuk melaksanakan kewajiban perpajakan secara sukarela.
Gambar 3: Visi program inklusi sadar pajak yang diwujudkan dalam roadmap sadar pajak 2014-2060
2. Misi Pembelajaran muatan kesadaran pajak dalam mata pelajaran Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), mempunyai misi sebagai berikut:
a. Mengembangkan kesadaran pajak sebagai bagian potensi akademik peserta didik (misi psikopedagogis);
Masa Edukasi 2014-2030
Masa Kesadaran 2030-2045
Masa Kesejahteraan 2045-2060
6
b. Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara melalui pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan (misi psikososial);
c. Membangun budaya sadar pajak sebagai salah satu determinan kehidupan (misi sosiokultural), dan
d. Mengkaji dan mengembangkan muatan kesadaran pajak sebagai sistem pengetahuan terintegrasi (misi akademik)
DD. Kerangka Konseptual
Pembelajaran kesadaran pajak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran kewarganegaraan kepada setiap peserta didik. Pembelajaran kewarganegaraan akan menghasilkan capaian kebajikan warga negara (civic virtue).
Pengembangan kebajikan kewarganegaraan perlu ditopang dengan pengembangan elemen-elemennya, wawasan kewarganegaraan, ketrampilan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan, sebagaimana Gambar 4.
Penjelasan elemen-elemen tersebut, sebagai berikut: a. wawasan/pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge)
Setiap peserta didik perlu mempunyai wawasan dan pengetahuan tentang pajak; filisofi pajak, definisi pajak, manfaat pajak, peranan pajak, fungsi pajak, Wawasan dan pengetahuan pajak yang dimiliki peserta didik akan memberikan alasan mengapa setiap warga negara harus membayar pajak. hal ini akan menghindarkan dari penyangkalan untuk tidak membayar pajak.
7
Gambar 4: Dimensi Kepribadian utuh Warganegara (CCE:2006, Winataputra:2001)
b. keterampilan kewarganegaraan (civic skills) Agar setiap peserta didik mampu melaksanakan kewajiban perpajakan sebagai bentuk kewajiban kenegaraan, maka harus dibekali dengan ketrampilan agar mereka nanti dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar. Ketrampilan yang perlu diberikan kepada peserta didik adalah: bagaimana cara mendaftar, menghitung, membayar dan melapor pajak.
c. sikap kewarganegaraan (civic dispositions) Sikap peserta didik yang mampu dan menerapkan kewajiban perpajakan merupakan faktor penting yang harus dikembangkan. Kemampuan dan ketrampilan yang diperoleh peserta didik tidak akan bermanfaat jika tidak disertai dengan menumbuhkan sikap yang dapat merubah perilaku untuk sadar pajak.
Nilai dan Sikap Warga Negara
Ketrampilan Warga Negara
Wawasan Warga Negara
Komitmen Warga Negara
Kecakapan Warga Negara
Kepercayaan Diri Warga
Negara Kebajikan Warga Negara
Kebajikan Warga Negara (Civic Virtue)
Student-wellbeing
8
d. komitmen kewarganegaraan (civic committment) Hasil pembelajaran ketrampilan dan nilai/sikap sadar pajak akan menghasilkan peserta didik yang mempunyai komitmen tinggi untuk melaksanakan kewajiban perpajakan di masa mendatang.
e. kepercayaan diri kewarganegaraan (civic confidence) Hasil pembelajaran wawasan dan nilai/sikap sadar pajak akan menumbuhkan kepercayaan diri bahwa peserta didik akan senantiasa mampu melaksanakan kewajiban perpajakan.
f. kecakapan kewarganegaraan (civic competence) Hasil pembelajaran wawasan dan ketrampilan perpajakan akan menumbuhkan kemampuan/keahlian peserta didik untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar.
Secara keseluruhan kebajikan kewarganegaraan tersebut sangat diperlukan oleh setiap orang agar mau dan mampu mewujudkan partisipasi kewarganegaraan secara cerdas dan bertanggung jawab melalui kewajiban melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar.
Dalam konteks pendidikan tinggi, proses pendidikan untuk mengembangkan keutuhan pribadi warganegara tersebut perlu diletakkan dalam konteks pengembangan kebajikan atau karakter secara kolektif. Kebajikan kewarganegaraan dalam bentuk kesadaran pajak dikembangkankan dalam kerangka sistemik perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) yang diperkuat dengan pengembangan budaya kampus, kegiatan kemahasiswaan, kegiatan keseharian, dan pengembangan budaya akademik, sebagaimana Gambar 5.
9
Gambar 5: Paradigma Pengembangan Karakter di Perguruan Tinggi (Kemenko Kesra: 2010)
Secara kurikuler capaian pembelajaran (learning outcomes) tentang kesadaran pajak, dapat dikembangkan sebagai program pendidikan kesadaran pajak dalam Mata Kuliah Wajib Umum (vide Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi). Untuk menjamin terwujudnya pendidikan kesadaran pajak tersebut, diperlukan program pembelajaran yang dirancang secara integratif dalam pembelajaran MKWU guna mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan.
Dalam konteks nation and character building, pendidikan kesadaran pajak yang diintegrasikan ke dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), yaitu Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Agama Katolik, Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan
Budaya Akademik
Kegiatan Keseharian
Kegiatan Kemahasiswaan
Budaya Kampus
Tridharma Perguruan
Tinggi
Integrasi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkarakter
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di kampus
Integrase dalam kegiatan kemahsiswaan, spt: Menwa, olahraga, karya tulis, seni dan budaya
Penerapan pembiasaan perpajakan dalam kehidupan keseharian di lingkungan keluarga, asrama dan
Perspektif Nilai-nilai karakter sadar pajak dalam totalitas budaya akademik
10
Agama Budha dan Pendidikan Agama Konghucu memiliki fungsi dan peran yang sangat penting, antara lain sebagai upaya untuk mengembangkan kesadaran pajak dalam diri mahasiswa. Pendidikan kesadaran pajak saling menguatkan dengan rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang bersumber dari nilai dan moral Pancasila. Dalam konteks ini, pendidikan kesadaran pajak yang integratif dalam MKWU diharapkan berkontribusi terhadap pengembangan keadaban warga negara yang sadar pajak (civic virtue).
Capaian pembelajaran kesadaran pajak dalam mata kuliah MKWU disesuaikan dengan capaian pembelajaran dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI). Dalam melakukan pembelajaran kesadaran pajak dalam Mata Kuliah Wajib Umum, terlebih dahulu dilakukan pemetaan capaian pembelajaran pada tiap mata kuliah MKWU yang bersesuaian dengan materi kesadaran pajak.
Dalam SNDIKTI dinyatakan bahwa capaian pembelajaran mata kuliah diarahkan pada tercapaianya Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang meliputi capaian pembelajaran sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus
Sementara itu Capaian pembelajaran pada MKWU diarahkan pada tercapainya Capaian Pembelajaran aspek sikap. Namun demikain terpenuhinya capaian pembelajaran aspek sikap tidak bisa dilepaskan dari penyampaian aspek pengetahuan kepada mahasiswa.
Capaian pembelajaran aspek sikap, sebagaimana dimaksud dalam SNDIKTI, adalah: 1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious; 2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
11
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan 10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
Capaian pembelajaran di atas kemudian dilakukan pemetaan dengan capaian pembelajaran kesadaran pajak, sehingga diperoleh capaian pembelajaran mata kuliah MKWU yang bermuatan kesadaran pajak, sebagaimana dalam lampiran buku ini.
Muatan kesadaran pajak dalam pembelajaran mata kuliah MKWU, dapat berbentuk: 1. Satu bahasan tersendiri (bab tersendiri); 2. Embedded dengan bahasan yang bersesuaian; 3. Sebagai contoh pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari; 4. Bahan diskusi; 5. Penugasan; 6. Latihan soal, dll
12
EE. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran kesadaran pajak di Perguruan Tinggi melalui integrasi dalam mata kuliah MKWU, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk mempelajari, memahami, mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah bangsa dan negara dari aspek kesadaran pajak.
Secara spesifik tujuan pembelajaran kesadaran pajak di Perguruan Tinggi adalah: 1. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas pentingnya
memiliki nilai kesadaran pajak kepada peserta didik sebagai warga negara Republik Indonesia;
2. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat, melalui pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan;
3. Mempersiapkan peserta didik agar mampu memberikan contoh dan dijadikan contoh dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakan bagi para generasi muda;
F. Ruang Lingkup Ruang lingkup pembelajaran kesadaran pajak dalam mata pelajaran MKWU, adalah sebegai berikut:
1. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini membelajarkan kesadaran pajak dengan cara mengambil topik perpajakan sebagai bagian dalam menyusun: a. Teks akademik; b. Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan; c. Teks laporan penelitian dan laporan kegiatan;
13
d. Contoh artikel ilmiah perpajakan, dan e. Contoh daftar pustaka
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata kuliah ini membelajarkan kesadaran pajak dalam konteks: a. Identitas nasional sebagai salah satu determinan dalam
pembangunan bangsa dan karakter yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila; NPWP sebagai salah satu identitas warga negara dalam
menjalankan kewajiban kenegaraan b. Integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan
kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tingkat kesejahteraan serta ketersediaan fasilitas umum yang
merata dapat mengurangi potensi disintegrasi bangsa c. Nilai dan norma yang terkandung dalam konstitusi di Indonesia dan
konstitusionalitas ketentuan di bawah UUD dalam konteks kehidupan bernegarakebangsaan Indonesia; Kewajiban pajak merupakan kewajiban yang dilaksanakan oleh
warga negara sebagai amanat konstitusi UUD 1945, pasal 23 A d. Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam
tatanan kehidupan demokrasi Indonesia yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat; Melaksanakan kewajiban perpajakan merupakan salah satu
kewajiban kenegaraan; Mendapatkan layanan publik yang layak merupakan hak warga
negara; e. praksis demokrasi Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
14
sebagai wahana penyelenggaran negara yang sejahtera dan berkeadilan; pengelolaan pajak sebagai salah satu bentuk proses demokrasi; pajak sebagai sarana mewujudkan kesejahteraan dan keadilan
sosial melalui pemerataan pembangunan dan disribusi pendapatan
f. penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hukum yang berkeadilan; pengenalan lembaga peradilan pajak; penegakan hukum positif, aturan perpajakan
g. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia; Penguatan gatra ekonomi, melalui pajak
h. Ketahanan Nasional bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Pajak sebagai komponen dalam membangun ketahanan
nasional di bidang ekonomi
3. Pendidikan Pancasila
Mata kuliah ini membelajarkan kesadaran pajak dalam konteks: a. Membayar pajak sebagai perwujudan pengamalan sila Ketuhanan
Yang Maha Esa; b. Membayar pajak sebagai perwujudan pengamalan sila
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; c. Membayar pajak sebagai perwujudan pengamalan sila Persatuan
Indonesia; d. Membayar pajak sebagai perwujudan pengamalan sila Kerakyatan
Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan
15
e. Membayar pajak sebagai perwujudan pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
4. Pendidikan Agama (Islam, Kisten, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu)
Mata kuliah agama membelajarkan kesadaran pajak dalam konteks pajak sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban: a. manusia dengan Tuhannya; b. manusia dengan sesama; c. manusia dengan lingkungan; d. manusia dengan negara;
Dalam MKWU Pendidikan Agama Islam, pajak dibahas dalam satu bab tersendiri yaitu BAB XI yang membahas bagimana pandangan Islam tetang zakat dan pajak, sehingga memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai pajak dalam konteks hukum Islam.
Capaian pembelajaran dalam MKWU, sebagaimana tertuang dalam Tabel 1.
Table 1: Capaian Pembelajaran Materi Kesadaran PAjak dalam Mata Kuliah Wajib Umum
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
I 2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka
Bab
IM
eng
enal
per
anan
paj
ak
dal
am p
emb
ang
unan
; m
anfa
at p
ajak
, paj
ak
seb
agai
kew
ajib
an w
arg
a ne
gar
a
Mah
asis
wa
mem
aham
i m
anfa
at d
an f
ung
si p
ajak
d
alam
pem
ban
gun
an
mel
alui
co
nto
h te
ks d
i buk
u
1). M
emb
aca
gam
bar
in
form
asi A
mn
esti
Paj
ak
yang
dik
om
unik
asik
an
men
gg
unak
an B
ahas
a In
do
nesi
a (h
al x
viii)
; 2)
mem
bac
a te
ks a
rtik
el d
i b
uku
teks
hal
13,
"Pa
jak
Seb
agai
Uju
ng T
om
ban
k Pe
mb
ang
unan
".
Info
gra
fis d
i buk
u te
ks; B
uku
Kesa
dar
an P
ajak
-Bab
II d
an
Bab
IV
5M
eng
harg
ai
kean
ekar
agam
an
bud
aya,
pan
dan
gan
, ag
ama,
dan
ke
per
caya
an, s
erta
p
end
apat
ata
u te
mua
n o
risi
nal o
rang
lain
Bab
IIm
eng
etah
ui s
eluk
bel
uk
paj
ak e
-co
mm
erce
mah
asis
wa
mam
pu
men
ang
kap
po
kok
bah
asan
d
alam
buk
u " P
inta
r P
ajak
e-
Co
mm
erce
"
mem
bac
a "B
uku
Pin
tar
Paj
ak e
-co
mm
erce
" d
an
mem
bac
a co
nto
h ul
asan
nya
di b
uku
teks
hal
aman
63
buk
u te
ks, c
ont
oh
ulas
an
buk
u "B
uku
Pin
tar
Paj
ak e
-co
mm
erce
" ka
rang
an
Nuf
rans
a W
ira
Sakt
i
Bab
II s
.d B
ab V
Pro
po
sal P
enel
itia
n d
an
Pro
po
sal K
egia
tan
tent
ang
Pa
jak)
; Pen
ulis
an a
rtik
el
ilmia
h; M
agan
g d
i Kan
tor
Paja
k
mah
asis
wa
dap
at m
eng
enal
i ak
tivi
tas
pel
ayan
an d
i kan
tor
paj
ak m
elal
ui t
eks
arti
kel
Penu
gas
an P
roye
k:
pem
bua
tan
pro
po
sal
pen
elit
ian
untu
k m
eng
enal
i ak
tivi
tas
pel
ayan
an d
i kan
tor
paj
ak. (
hal 1
18)
info
gra
fis d
an v
ideo
pro
ses
bis
nis
laya
nan
di K
PP
BA
HA
SA I
ND
ON
ESIA
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
Beke
rja
sam
a d
an
mem
iliki
kep
ekaa
n so
sial
se
rta
kep
edul
ian
terh
adap
mas
yara
kat
dan
ling
kung
an
6
16
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
Bab
IVM
emb
uat
lap
ora
n ha
sil
pen
elit
ian.
Co
nto
h ka
sus
suku
Sam
in y
ang
eng
gan
m
emb
ayar
paj
ak
Mah
asis
wa
mem
aham
i lat
ar
bel
akan
g d
an s
ebab
suk
u Sa
min
eng
gan
mem
bay
ar
paj
ak
mem
bac
a co
nto
h la
po
ran
hasi
l pen
elit
ian
(hal
122
)b
uku
teks
Bah
asa
Ind
one
sai
Lam
pir
an II
IPa
jak
dan
ko
ndis
i so
sial
Mah
asis
wa
mem
aham
i fu
ngsi
paj
ak d
alam
m
eng
atas
i ket
imp
ang
an
sosi
al
Mah
asis
wa
mem
bac
a co
nto
h tu
lisan
ilm
iah
dan
m
eran
gku
m is
i tul
isan
ilm
iah
mem
bac
a la
mp
iran
III :
Paj
ak
dan
Ket
imp
ang
an, k
arya
Yu
stin
us P
rats
owo
II IIIP
eng
etah
uan
K
etra
mp
ilan
17
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka
Kons
titu
si
Kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
ak.
Pasa
l ten
tang
paj
ak
(Pan
casi
la 2
3A) d
ibua
tkan
co
nto
h an
alis
is k
asus
m
eng
gun
alan
Dia
log
So
krat
es d
alam
bo
x p
emb
elaj
aran
dlm
Bab
IV
bag
E H
al. 1
14
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an k
ewaj
iban
war
ga
neg
ara
yang
sud
ah
dia
man
atka
n d
alam
UU
D
Men
cari
lite
rasi
dan
dis
kusi
te
ntan
g d
asar
huk
um
per
luny
a m
elak
sana
kan
kew
ajib
an p
erp
ajak
an.
Kete
ntua
n p
erun
dan
g-
und
ang
an y
ang
men
gat
ur
kew
ajib
an p
erp
ajak
an
3Be
rko
ntri
bus
i dal
am
pen
ing
kata
n m
utu
kehi
dup
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
, ber
neg
ara,
d
an p
erad
aban
b
erd
asar
kan
Panc
asila
Keta
hana
n N
asio
nal
Paja
k b
agi k
ehid
upan
kit
a.
Nar
asi b
ahw
a p
ajak
m
emp
erku
at k
etah
anan
b
ang
sa b
ang
sa ,
diin
sert
kan
di B
ab 9
A 2
Dim
ensi
dan
Ke
taha
nan
Berl
apis
h. 2
62
(Mir
and
a)
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an s
alah
sat
u b
entu
k m
ewuj
udka
n ke
taha
nan
nasi
onal
dar
i sis
i ek
ono
mi (
ang
gar
an)
sehi
ngg
a ne
gar
a ti
dak
te
rgan
tung
dar
i ban
tuan
at
au h
utan
g n
egar
a la
in
Dis
kusi
/deb
at t
enta
ng
bag
aim
ana
paj
ak
ber
kont
rib
usi p
ada
terw
ujud
nya
keta
hana
n na
sion
al
Info
gra
fis A
PBN
, pro
po
rsi
huta
ng D
N-L
N t
erha
dap
A
PBN
, Pen
erim
aan
Paja
k (t
ime
seri
es 5
tah
un t
erak
hir)
PEN
DID
IKA
N K
EWA
RG
AN
EGA
RA
AN
I. S
ikap
sp
irit
ual d
an s
osi
al
18
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab p
ada
neg
ara
dan
ban
gsa
;
Iden
tita
s na
sio
nal;
Inte
gra
si n
asio
nal;
Waw
asan
nus
anta
ra
Keg
unaa
n Pa
jak
/ M
eng
apa
paj
ak d
iper
luka
n.
Din
aras
ikan
paj
ak s
ebag
ai
iden
tita
s w
arg
a ne
gar
a (D
inse
rtka
n d
i Bab
2. B
ag A
M
enel
usur
i Ko
nsep
dan
U
rgen
si Id
enti
tas
Nas
. Hal
31
) N
aras
i Paj
ak s
bg
sum
ber
pen
erim
aan
neg
ara
(Diin
sert
kan
di b
ab 8
bag
E.
Esen
si d
an u
rgen
si W
anus
ha
l 246
(Win
arno
)
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a N
PWP
mer
upak
an
sala
h sa
tu id
enti
tas
dal
am
men
jala
nkan
kew
ajib
an
seb
agai
war
ga
neg
ara
sehi
ngg
a se
tiap
ora
ng h
arus
m
emili
ki N
PWP.
mah
asis
wa
dib
eri t
ugas
un
tuk
men
gum
pul
kan
ber
bag
ai m
acam
iden
tita
s ya
ng d
imili
ki o
leh
war
ga
neg
ara
sert
a ke
gun
aann
ya.
gam
bar
kar
tu N
PWP
dan
ka
rtu
iden
tita
s la
inny
a
6
Beke
rja
sam
a d
an
mem
iliki
kep
ekaa
n so
sial
se
rta
kep
edul
ian
terh
adap
mas
yara
kat
dan
ling
kung
an
Inte
gra
si n
asio
nal
, D
emo
kras
i
Kesa
dar
an m
emb
ayar
paj
ak.
A.
Nar
asi b
ahw
a m
emb
ayar
p
ajak
bis
a m
eng
inte
gra
sika
n m
asya
raka
t d
i ins
et k
an d
i at
as s
ub b
ab D
. M
emb
ang
un A
rgum
en
tent
ang
Din
amik
a d
an
Tant
ang
an In
teg
rasi
N
asio
nal (
Rah
man
, UN
J)
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a1.
paj
ak b
erp
eran
dal
am
mem
ban
gun
kes
atua
n b
ang
sa y
aitu
den
gan
p
emer
ataa
n p
emb
ang
unan
un
tuk
men
gur
ang
i ke
senj
ang
an d
i ber
bag
ai
wila
yah
yang
dap
at m
enja
di
po
tens
i dis
inte
gra
si2.
pem
ung
utan
paj
ak
mel
alui
pro
ses
dem
okr
asi
dis
kusi
dan
deb
at t
enta
ng
hub
ung
an a
ntar
a p
ajak
d
eng
an d
emo
kras
i, se
rta
kont
rib
usi p
eran
an p
ajak
d
alam
men
gha
dap
i ta
ntan
gan
Dis
inte
gra
si
ban
gsa
info
gra
fis d
an v
ideo
pro
ses
pen
yusu
nan
und
ang
-un
dan
g p
erp
ajak
an, n
ota
ke
uang
an, d
eng
ar
pen
dap
at,
vid
eo t
enta
ng k
ond
isi
pem
ban
gun
an d
i wila
yah
per
bat
asan
19
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
7
Taat
huk
um d
an d
isip
lin
dal
am k
ehid
upan
b
erm
asya
raka
t d
an
ber
neg
ara
Kons
titu
si ,
Pene
gak
an H
ukum
Paja
k d
an p
eneg
akan
hu
kum
. Co
nto
h p
elan
gg
aran
p
ajak
dan
aki
bat
nya.
Di
inse
rtka
n d
i ata
s ha
l 189
di
atas
Gam
bar
7.4
(R
ahm
an)
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a se
tiap
kew
ajib
an
per
paj
akan
yan
g t
idak
d
ilaks
anak
an o
leh
war
ga
neg
ara
akan
dila
kuka
n p
eng
enaa
n sa
nksi
mel
alui
p
eneg
akan
huk
um
per
paj
akan
. M
ahas
isw
a m
eng
enal
le
mb
aga
per
adila
n p
ajak
pen
ugas
an u
ntuk
men
gul
as
kasu
s p
eneg
akan
huk
um
per
paj
akan
(g
idze
ling
, p
enyi
taan
, dll)
vid
eo t
enta
ng p
rose
s p
enan
gan
an k
asus
fak
tur
paj
ak f
ikti
f.
9M
enun
jukk
an s
ikap
b
erta
ngg
ung
jaw
ab a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
sec
ara
man
dir
i;
Kew
ajib
an d
an h
ak
war
ga
neg
ara
Kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
ak.
Co
nto
h ke
gia
tan
mem
bay
ar
paj
ak o
leh
mah
asis
wa
, d
iinse
rtka
n Ba
b V
I sub
B h
al.
126
(Win
arno
)
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a se
mua
war
ga
neg
ara
yang
tel
ah m
emen
uhi
per
syar
atan
waj
ib u
ntuk
m
end
afta
r d
an m
emb
ayar
p
ajak
, uan
g p
ajak
har
us
dig
unak
an u
ntuk
ke
seja
hter
aan
raky
at d
an
tid
ak d
isal
ahg
unak
an
(dik
oru
psi
)
Sim
ulas
i men
daf
tar,
mem
bay
ar d
an m
elap
or
mel
alui
ap
likas
i onl
ine.
info
gra
fis, v
ideo
tut
ori
al d
an
dem
o a
plik
asi.
20
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
10M
eng
inte
rnal
isas
i se
man
gat
kem
and
iria
n,
keju
ang
an, d
an
kew
irau
saha
an
Waw
asan
nus
anta
ra,
Keta
hana
n N
asio
nal
Paja
k d
an b
ela
neg
ara.
Pr
oje
ct t
enta
ng p
ajak
dan
b
ela
neg
ara.
(Ib
u M
arti
ni)
(Diin
sert
kan
di B
ab 9
pad
a Po
int
G. M
eng
gan
tika
n Pr
akte
k Ke
war
gan
egar
aan
(h. 2
86)
Mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an s
alah
sat
u b
entu
k b
ela
neg
ara
seca
ra
non
fisik
.
mah
asis
wa
dib
eri t
ugas
un
tuk
men
jela
skan
hu
bun
gan
ant
ara
paj
ak
den
gan
waw
asan
nus
anta
ra
dan
ket
ahan
an n
asio
nal
dal
am b
entu
k ar
tike
l, b
erit
a,
vlo
g, a
nim
asi g
rafis
, dll
dan
d
iup
load
ke
mic
rosi
te
edu
kasi
.paj
ak.g
o.i
d
nara
si p
roje
ct
II. P
eng
etah
uan
II
I. K
etra
mp
ilan
21
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
I1
Bert
aqw
a ke
pad
a Tu
han
Yang
Mah
a Es
a d
an
mam
pu
men
unju
kkan
si
kap
rel
igiu
s
1. B
ab 3
- Pa
ncas
ila
Seb
agai
Das
ar
Neg
ara;
2.
Bab
4-
Men
gap
a Pa
ncas
ila
Men
jad
i Id
eolo
gi
Neg
ara
Bab
5-
Bag
aim
ana
Paja
k Be
rper
an S
ebag
ai
Perw
ujud
an N
ilai-
Nila
i Pa
ncas
ila
mah
asis
wa
mam
pu
mem
aham
i bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
mer
upak
an
sala
h sa
tu b
entu
k p
eng
orb
anan
dan
ras
a sy
ukur
kep
ada
tuha
n YM
E at
as s
egal
a ka
runi
a
dis
kusi
dal
am k
elo
mp
ok
mah
asis
wa
yang
dib
agi
sesu
ai d
eng
an a
gam
a d
an
men
gid
enti
fikas
i ber
bag
ai
mac
am b
entu
k p
eng
orb
anan
kep
ada
Tuha
n se
bag
ai p
erw
ujud
an r
asa
syuk
ur
leaf
let
paj
ak d
alam
ag
ama
2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka
1. B
ab 3
- Pa
ncas
ila
Seb
agai
Das
ar
Neg
ar; 2
. B
ab 4
- M
eng
apa
Panc
asila
M
enja
di I
deo
log
i N
egar
a; 3
. B
ab 6
- Ba
gai
man
a Pa
ncas
ila
Men
jad
i Sis
tem
Eti
ka
Bab
5.2
- M
enan
ya K
aita
n Su
mb
er H
isto
ris
Sosi
olo
gis
, Yu
rid
is d
an P
olit
is t
enta
ng
Paja
k se
bag
ai p
erw
ujud
an
nila
i-ni
lai p
anca
sila
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a m
elak
sana
kan
kew
ajib
an p
erp
ajak
an
mer
upak
an p
eng
amal
an
pan
casi
la s
ebag
ai id
eolo
gi
neg
ara;
bah
wa
paj
ak d
ari,
ole
h, d
an u
ntuk
rak
yat.
mah
asis
wa
dib
agi d
alam
5
kelo
mp
ok
dis
kusi
unt
uk
mer
umus
kan
kons
ep b
ahw
a m
emb
ayar
paj
ak m
erup
akan
p
eng
amal
an n
ilai-
nila
i Pa
ncas
ila d
alam
set
iap
sila
(5
ben
tuk
pen
gam
alan
),
vid
eo il
ustr
asi s
ila-s
ila d
alam
Pa
ncas
ila
PEN
DID
IKA
N P
AN
CA
SILA
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
22
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
3Be
rko
ntri
bus
i dal
am
pen
ing
kata
n m
utu
kehi
dup
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
, ber
neg
ara,
d
an p
erad
aban
b
erd
asar
kan
Panc
asila
Bab
7-
Men
gap
a Pa
ncas
ila m
enja
di
Das
ar N
ilai
Peng
emb
ang
an Il
mu
Bab
6-B
agai
man
a K
ewaj
iban
WN
?m
ahas
isw
a m
amp
u m
eng
enal
i ber
bag
ai
kew
ajib
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a d
an m
emah
ami
bah
wa
mel
aksa
naka
n ke
waj
iban
per
paj
akan
b
erko
ntri
bus
i dal
am
men
ing
katk
an k
ualit
as
dal
am b
erm
asya
raka
t, b
erb
ang
sa d
an b
erne
gar
a.
pen
ugas
an u
ntuk
men
gik
uti
call
for
pape
r d
an m
emb
uat
mat
eri c
eram
ah y
ang
m
eng
ulas
seb
erap
a b
esar
p
eran
an b
uday
a sa
dar
paj
ak
dal
am p
enin
gka
tan
kual
itas
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
d
an b
erne
gar
a, d
an
diu
plo
ad k
e m
icro
site
ed
uka
si.p
ajak
.go
.id
nara
si t
enta
ng b
uday
a sa
dar
p
ajak
.
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab p
ada
neg
ara
dan
ban
gsa
;
Bab
4-
Men
gap
a Pa
ncas
ila M
enja
di
Ideo
log
i Neg
ara
1. B
ab 6
.2-
Men
anya
A
lasa
n M
eng
apa
Ad
a ke
waj
iban
per
paj
akan
W
arg
a N
egar
a; 2
. B
ab 6
.4-
Mem
ban
gun
Arg
umen
te
ntan
g d
inam
ika
dan
ta
ntan
gan
kew
ajib
an
per
paj
akan
WN
; 3.
Bab
6.5
-M
end
eskr
ipsi
kan
esen
si d
an
urg
ensi
paj
ak s
ebag
ai
kew
ajib
an W
N
mah
asis
wa
mam
pu
men
yad
ari b
ahw
a:
1. w
arg
a ne
gar
a w
ajib
m
elak
sana
kan
kete
ntua
n p
erun
dan
g-u
ndan
gan
yan
g
ber
laku
ter
mas
uk k
eten
tuan
p
erp
ajak
an2.
kew
ajib
an m
emb
ayar
p
ajak
mer
upak
an b
entu
k m
enci
ntai
tan
ah a
ir3.
pen
erim
aan
neg
ara
dar
i p
ajak
dap
at m
enja
min
ke
lang
sung
an N
KRI
men
yaks
ikan
vid
eo
per
paj
akan
dan
mem
ber
ikan
ul
asan
ata
u p
end
apat
ser
ta
mem
ban
gun
ko
mit
men
un
tuk
men
jad
i war
ga
neg
ara
yang
bai
k d
eng
an
mem
bay
ar p
ajak
vid
eo p
erp
ajak
an y
ang
b
eris
i:1.
kek
ayaa
n al
am in
do
nesi
a2.
kem
iski
nan
dan
ke
senj
ang
an3.
pem
ban
gun
an d
an A
PBN
4. k
epat
uhan
dan
p
ener
imaa
n p
ajak
5. m
asa
dep
an In
do
nesi
a6.
mem
ban
gun
ko
mit
men
at
au m
oti
vasi
23
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
5M
eng
harg
ai
kean
ekar
agam
an
bud
aya,
pan
dan
gan
, ag
ama,
dan
ke
per
caya
an, s
erta
p
end
apat
ata
u te
mua
n o
risi
nal o
rang
lain
1. B
ab 5
- M
eng
apa
Panc
asila
Seb
agai
Si
stem
Fils
afat
; 2.
Ba
b 7
-Men
gap
a Pa
ncas
ila m
enja
di
Das
ar N
ilai
Peng
emb
ang
an Il
mu
Paja
k se
bag
ai s
alah
sat
u b
entu
k sy
ukur
kep
ada
Tuha
n, d
alam
ran
gka
p
eng
amal
an P
anca
sila
sila
ke
-5
mah
asis
wa
men
yad
ari d
an
mem
aham
i bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
mer
upak
an
ben
tuk
rasa
syu
kur
kep
ada
Tuha
n YM
E at
as k
arun
ia
kem
erd
ekaa
n se
hing
ga
kita
d
apat
ber
eksp
resi
sep
erti
sa
at in
i dan
mew
ujud
kan
kese
jaht
eraa
n b
ersa
ma
seb
agai
pen
gej
awan
taha
n si
la k
elim
a p
anca
sila
men
yaks
ikan
tay
ang
an h
ak-
hak
war
ga
neg
ara
di n
egar
a ne
gar
a la
in d
an
mem
ban
din
gka
n d
eng
an
kond
isi I
ndo
nesi
a se
bel
um
dan
ses
udah
kem
erd
ekaa
n se
hing
ga
mah
asis
wa
dap
at
men
gap
resi
asi k
emer
dek
aan
ini d
eng
an p
rod
ukti
fitas
dan
na
sion
alis
me
yang
tin
gg
i
vid
eo k
ond
isi n
egar
a Ko
rea
Uta
ra,
vid
eo k
ond
isi s
ebel
um d
an
sesu
dah
kem
erd
ekaa
n
24
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
6Be
kerja
sam
a d
an
mem
iliki
kep
ekaa
n so
sial
se
rta
kep
edul
ian
terh
adap
mas
yara
kat
dan
ling
kung
an
Bab
6-
Bag
aim
ana
Panc
asila
Men
jad
i Si
stem
Eti
ka
1. B
ab 4
.2.6
-Fun
gsi
Paj
ak
dal
am P
emb
ang
unan
; 2.
Ba
b 4
.5-
Men
gko
mun
ikas
ikan
fun
gsi
p
ajak
unt
uk p
emb
ang
unan
d
an p
enti
ngny
a ke
sad
aran
m
emb
ayar
paj
ak; 3
. B
ab 5
.4-
Men
des
krip
sika
n p
enti
ngny
a p
erw
ujud
an p
anca
sila
se
bag
ai id
eolo
gi d
alam
ke
sad
aran
paj
ak
1. M
ahas
isw
a m
enya
dar
i d
apat
ber
kont
rib
usi d
alam
ke
hid
upan
ber
ban
gsa
dan
b
erne
gar
a m
elal
ui
pem
bay
aran
paj
ak.
2. D
eng
an p
ajak
dap
at
mem
ber
ikan
kes
ejah
tera
an
bag
i sel
uruh
rak
yat
ind
one
sia
(mel
alui
re
dis
trib
usi p
end
apat
an)
3. B
uday
a p
erp
ajak
an y
ang
ti
ngg
i aka
n m
enin
gka
tkan
ci
tra
ind
one
sia
dal
am
per
gau
lan
dun
ia s
ebag
ai
ban
gsa
yan
g b
erad
ab
pen
ugas
an a
tau
dis
kusi
b
agai
man
a ke
waj
iban
m
emb
ayar
paj
ak d
apat
m
emb
erik
an k
ont
rib
usi
pad
a:1.
Kua
litas
keh
idup
an
ber
ban
gsa
dan
ber
neg
ara
2. M
enin
gka
tkan
ke
seja
hter
aan
3. M
enin
gka
tkan
cit
ra
Ind
one
sia
dal
am p
erg
aula
n d
unia
vid
eo t
enta
ng 3
asp
ek
ters
ebut
, dip
utar
set
elah
ke
gia
tan
dis
kusi
sel
esai
d
ilaku
kan
7Ta
at h
ukum
dan
dis
iplin
d
alam
keh
idup
an
ber
mas
yara
kat
dan
b
erne
gar
a
Bab
3-
Panc
asila
Se
bag
ai D
asar
N
egar
a
Bab
6.5
-Men
des
krip
sika
n Es
ensi
dan
Urg
ensi
Paj
ak
Seb
agai
Kew
ajib
an W
arg
a N
egar
a
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
se
bag
ai b
entu
k ta
at h
ukum
, un
tuk
kese
jaht
eraa
n d
an
kem
ajua
n b
ang
sa s
ehin
gg
a d
iper
luka
n ke
pat
uhan
ko
lekt
if se
luru
h w
arg
a ne
gar
a.
mem
bac
a b
uku
teks
25
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
9M
enun
jukk
an s
ikap
b
erta
ngg
ung
jaw
ab a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
sec
ara
man
dir
i;
Bab
7-
Men
gap
a Pa
ncas
ila m
enja
di
Das
ar N
ilai
Peng
emb
ang
an Il
mu
1. B
ab 8
-Bag
aim
ana
Pro
sed
ur p
emen
uhan
Ke
waj
iban
Per
paj
akan
; 2.
Ba
b 8
.5-M
emb
ang
un
Arg
umen
Ten
tang
Pe
ntin
gny
a Pe
men
uhan
Ke
waj
iban
Per
paj
akan
Se
suai
Ket
entu
an
mah
asis
wa
men
yad
ari
pen
ting
nya
mem
enuh
i ke
waj
iban
per
paj
akan
ses
uai
kete
ntua
n ya
ng b
erla
ku a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
.
mah
asis
wa
dit
ugas
kan
untu
k m
emer
anka
n b
erb
agai
pro
fesi
dan
d
imin
ta u
ntuk
men
jela
skan
ke
waj
iban
per
paj
akan
m
asin
g-m
asin
g.
form
ulir
pel
apo
ran
paj
ak,
info
rmas
i ten
tang
kew
ajib
an
per
paj
akan
pro
fesi
10M
eng
inte
rnal
isas
i se
man
gat
kem
and
iria
n,
keju
ang
an, d
an
kew
irau
saha
an
1. B
ab 2
- Ba
gai
man
a Pa
ncas
ila
dal
am A
rus
Seja
rah
Bang
sa In
do
nesi
a;
2. B
ab 7
- M
eng
apa
Panc
asila
men
jad
i D
asar
Nila
i Pe
ngem
ban
gan
Ilm
u
Bab
10-
Bag
aim
ana
Hub
ung
an M
emb
ayar
Paj
ak
den
gan
Bel
a N
egar
a
mah
asis
wa
mem
aham
i m
emb
ayar
paj
ak s
ecar
a ju
jur
dan
ses
uai k
eten
tuan
m
erup
akan
sal
ah s
atu
wuj
ud
bel
a ne
gar
a
mah
asis
wa
dib
eri t
ugas
un
tuk
mem
bua
t p
ost
er
ben
tuk-
ben
tuk
bel
a ne
gar
a,
sala
h sa
tuny
a b
ela
neg
ara
mel
alui
paj
ak, p
ost
er
diu
plo
ad k
e m
icro
site
ed
uka
si.p
ajak
.go
.id
alat
tul
is d
an d
esai
n
26
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
IIP
eng
etah
uan
7
Taat
huk
um d
an d
isip
lin
dal
am k
ehid
upan
b
erm
asya
raka
t d
an
ber
neg
ara
Kons
titu
si ,
Pene
gak
an H
ukum
Pa
jak
dan
pen
egak
an
huku
m
Mah
asis
wa
men
get
ahui
sa
nksi
jika
mel
ang
gar
ke
waj
iban
per
paj
akan
; m
eng
etah
ui le
mb
aga
per
adila
n h
ukum
pej
ak
men
cari
info
rmas
i men
gen
ai
lem
bag
a p
erad
ilan
paj
ak,
pro
ses
per
adila
n p
ajak
, at
uran
per
paj
akan
, am
nest
i p
ajak
po
ster
dan
info
gra
fis
9M
enun
jukk
an s
ikap
b
erta
ngg
ung
jaw
ab a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
sec
ara
man
dir
i;
Kew
ajib
an d
an h
ak
war
ga
neg
ara
Kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
akm
ahas
isw
a m
eng
etah
ui
kew
ajib
an p
erp
ajak
an
sehu
bun
gan
den
gan
p
eng
hasi
lan
dar
i p
eker
jaan
/usa
hany
a
men
cari
info
rmas
i hak
dan
ke
waj
iban
waj
ib p
ajak
.b
uku
hak
dan
kew
ajib
an
waj
ib p
ajak
10M
eng
inte
rnal
isas
i se
man
gat
kem
and
iria
n,
keju
ang
an, d
an
kew
irau
saha
an
Waw
asan
nus
anta
ra;
Keta
hana
n N
asio
nal
Paja
k d
an b
ela
neg
ara
mah
asis
wa
men
get
ahui
ke
terk
aita
n p
ajak
den
gan
si
stim
ket
ahan
an n
asio
nal;
paj
ak s
ebag
ai b
agia
n d
ari
bag
ian
dar
i waw
asan
nu
sant
ara
men
cari
arg
umen
ap
akah
b
enar
mem
bay
ar p
ajak
m
erup
akan
wuj
ud b
ela
neg
ara?
buk
u M
ater
i T
erb
uka
K
esad
aran
Paj
ak
IIIK
etra
mp
ilan
27
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
I1
Bert
aqw
a ke
pad
a Tu
han
yang
Mah
a Es
a d
an
mam
pu
men
unju
kkan
si
kap
rel
ijius
BAB
II –
Kons
ep
Tuha
n m
enur
ut
Aja
ran
Isla
m
Bab
V –
Paj
ak S
ebag
ai
Wuj
ud P
eng
amal
an S
ila
Pert
ama
Ketu
hana
n Ya
ng
Mah
a Es
a: P
ajak
Seb
agai
Be
ntuk
Ket
aata
n Ke
pad
a U
lil
Am
ri
mah
asis
wa
men
yad
ari d
an
mem
aham
i bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
mer
upak
an
ben
tuk
rasa
syu
kur
kep
ada
Alla
h SW
T at
as s
egal
a ka
runi
aNya
; um
at m
uslim
w
ajib
men
taat
i atu
ran
yang
te
lah
dit
etap
kan
ole
h ul
il am
ri, d
emik
ian
jug
a um
at
mus
lim w
ajib
mem
bay
ar
paj
ak k
aren
a su
dah
dia
tur
mel
alui
und
ang
-und
ang
(U
U
Perp
ajak
an d
an U
U t
enta
ng
APB
N)
kulia
h at
au c
eram
ah t
enta
ng
kew
ajib
an u
mat
mus
lim
untu
k m
enta
ati u
lil a
mri
dan
ke
tent
uan
yang
dib
uat
ole
h ul
il am
ri
buk
u te
ks
2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arkk
an a
gam
a,
mo
ral,
dan
eti
ka
BAB
IV –
Iman
, Isl
am,
dan
Ihsa
n se
bag
ai
upay
a M
emb
entu
k In
san
Kam
il
Bab
II –
Bag
aim
ana
Paja
k D
iper
luka
n D
alam
Pe
mb
ang
unan
?: P
ajak
Se
bag
ai W
ujud
Ped
uli P
ada
Sesa
ma
Man
usia
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
umat
mus
lim
dia
njur
kan
untu
k m
elak
ukan
se
dek
ah m
emb
antu
ses
ama
yang
kek
uran
gan
. Den
gan
m
emb
ayar
paj
ak, u
mat
m
uslim
sud
ah m
elak
ukan
aj
aran
ag
ama.
dis
kusi
ata
u m
enca
ri
info
rmas
i ten
tang
dal
il d
alam
Alq
uran
dan
Had
is
Nab
i ten
tang
kew
ajib
an
umat
mus
lim u
ntuk
b
erse
dek
ah d
an m
emb
antu
m
uslim
lain
yan
g
keku
rang
an (
faki
r m
iski
n)
Alq
uran
dan
Had
its
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
PEN
DID
IKA
N A
GA
MA
ISL
AM
28
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
3Be
rko
ntri
bus
i dal
am
pen
ing
kata
n m
utu
kehi
dup
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
, ber
neg
ara,
d
an p
erad
aban
b
erd
asar
kan
Panc
asila
BAB
IX –
Ko
ntri
bus
i Is
lam
dal
am
Mem
ban
gun
Pe
rad
aban
Bab
Vi –
Kew
ajib
an
Perp
ajak
an S
ebag
ai W
arg
a N
egar
a: P
ajak
Seb
agai
Si
stem
Dis
trib
usi U
ntuk
M
emin
dah
kan
Har
ta D
ari
Ora
ng K
aya
Kep
ada
Ora
ng
Mis
kin
mah
asis
wa
mem
aham
i p
eng
elo
laan
paj
ak y
ang
sa
lah
satu
nya
dit
ujuk
an
untu
k p
emer
ataa
n ke
seja
hter
aan
mel
alui
su
bsi
di,
inve
stas
i, b
elan
ja
peg
awai
dsb
.
men
cari
info
rmas
i ten
tang
je
nis-
jeni
s p
ung
utan
yan
g
ada
dal
am a
jara
n Is
lam
, m
ahas
isw
a d
imin
ta u
ntuk
m
emp
osi
sika
n p
ajak
dal
am
jeni
s-je
nis
pun
gut
an
ters
ebut
Buku
tek
s
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab k
epad
a ne
gar
a d
an b
ang
sa
BAB
VII
– M
emb
ang
un
Pers
atua
n U
mat
d
alam
Keb
erag
aman
Bab
X –
Mem
bay
ar P
ajak
Se
bag
ai W
ujud
Bel
a N
egar
a;
Paja
k Se
bag
ai K
ewaj
iban
W
arg
aneg
ara
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a p
eng
gun
aan
uang
p
ajak
sal
ah s
atun
ya u
ntuk
m
encu
kup
i keb
utuh
an
neg
ara
yang
san
gat
urg
ent,
sehi
ngg
a d
apat
men
jam
in
keb
erla
ngsu
ngan
neg
ara.
H
al in
i tel
ah m
ence
rmin
kan
per
wuj
udan
kew
ajib
an b
ela
neg
ara
bag
i par
a um
at is
lam
kulia
h at
au c
eram
ah t
enta
ng
kew
ajib
an u
mat
mus
lim
untu
k m
enta
ati u
lil a
mri
dan
ke
tent
uan
yang
dib
uat
ole
h ul
il am
ri
buk
u te
ks
29
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
6Be
kerj
a sa
ma
dan
m
emili
ki k
epek
aan
sosi
al
sert
a ke
ped
ulia
n te
rhad
ap m
asya
raka
t d
an li
ngku
ngan
BAB
VII
– Ko
nsep
Ke
ber
agam
aan
Isla
m
dan
Mem
ban
gun
Pe
rsat
uan
Bab
Iv –
Paj
ak B
erfu
ngsi
Se
bag
ai P
emin
dah
Ke
kaya
an D
ari Y
ang
Kay
a Ke
pad
a Ya
ng M
iski
n
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
uang
paj
ak
dig
unak
an u
ntuk
mem
bia
yai
fasi
litas
um
um s
ehin
gg
a m
asya
raka
t m
iski
n d
apat
m
enik
mat
i fas
ilita
s um
um
dan
mem
bel
i bar
ang
/jas
a d
eng
an h
arg
a le
bih
mur
ah.
men
gid
enti
fikas
i pen
yalu
ran
zaka
t ke
pad
a 8
asna
f, d
ituj
ukan
unt
uk d
istr
ibus
i ke
kaya
an, d
an
men
ghu
bun
gka
n p
eng
gun
aan
paj
ak u
ntuk
m
enin
gka
tkan
kes
ejah
tera
an
raky
at m
elal
ui r
edis
trib
usi
pen
dap
atan
buk
u re
fere
nsi t
enta
ng z
akat
d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka
Kes
adar
an P
ajak
7Ta
at h
ukum
dan
dis
iplin
d
alam
keh
idup
an
ber
mas
yara
kat
dan
b
erne
gar
a
BAB
III K
ehar
usan
Ta
at k
epad
a U
li A
llah
dan
Ulil
Am
ri
Bab
Ix –
Paj
ak D
an
Pene
gak
an H
ukum
; Paj
ak
Mem
ban
tu M
erin
gan
kan
Beb
an M
asya
raka
t Ek
ono
mi
Lem
ah
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
den
gan
mem
bay
ar
paj
ak s
esua
i ket
entu
an y
ang
b
erla
ku m
erup
akan
ben
tuk
keta
atan
ter
had
ap u
lil a
mri
se
bag
ai p
emb
uat
atur
an
huku
m.
kulia
h at
au c
eram
ah t
enta
ng
kew
ajib
an u
mat
mus
lim
untu
k m
enta
ati u
lil a
mri
dan
ke
tent
uan
yang
dib
uat
ole
h ul
il am
ri
buk
u te
ks
IIP
eng
etah
uan
II
IK
etra
mp
ilan
30
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
I 2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka
Bab
V: M
anus
ia
men
urut
Hin
du
Kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
ak m
ahas
isw
a m
enya
dar
i b
ahw
a m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an b
entu
k p
eng
amal
an t
aat
pad
a d
harm
a ag
ama
(men
jala
nkan
per
inta
h ag
ama)
dan
dha
rma
neg
ara
(men
jala
nkan
per
inta
h ne
gar
a)
mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
apak
ah m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an b
entu
k p
eng
amal
an t
aat
pad
a d
harm
a ag
ama
(men
jala
nkan
per
inta
h ag
ama)
dan
dha
rma
neg
ara
(men
jala
nkan
per
inta
h ne
gar
a)
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab p
ada
neg
ara
dan
ban
gsa
;
Bab
IX: K
esad
aran
M
ahas
isw
a se
bag
ai
mak
hluk
so
sial
Paja
k d
an b
ela
neg
ara
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a d
alam
pen
gam
alan
aj
aran
tri
hita
kara
na u
mat
hi
ndu
sela
lu p
edul
i kep
ada
kond
isi l
ing
kung
an
sehi
ngg
a m
emb
ayar
paj
ak
men
cerm
inka
n ke
ped
ulia
n ke
pad
a m
asya
raka
t, b
ang
sa
dan
neg
ara.
Mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
p
erm
asal
ahan
so
sial
di
seki
tar
dan
men
cari
ar
gum
en b
ahw
a p
ajak
m
emp
unya
i per
anan
p
enti
ng d
alam
mem
ecah
kan
per
mas
alah
an s
osi
al
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak,
bro
wsi
ng in
tern
et
PEN
DID
IKA
N A
GA
MA
HIN
DU
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
31
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
6Be
kerj
a sa
ma
dan
m
emili
ki k
epek
aan
sosi
al
sert
a ke
ped
ulia
n te
rhad
ap m
asya
raka
t d
an li
ngku
ngan
Bab
IX: K
esad
aran
M
ahas
isw
a se
bag
ai
mak
hluk
so
sial
Kesa
dar
an m
emb
ayar
paj
akm
ahas
isw
a m
emah
ami
bah
wa
paj
ak b
erp
eran
d
alam
mem
ban
gun
ke
satu
an b
ang
sa y
aitu
d
eng
an p
emer
ataa
n p
emb
ang
unan
unt
uk
men
gur
ang
i kes
enja
ngan
di
ber
bag
ai w
ilaya
h ya
ng
dap
at m
enja
di p
ote
nsi
dis
inte
gra
si
Mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
tent
ang
per
mas
alah
an s
osi
al
di s
ekit
ar d
an m
enca
ri s
olu
si
bag
aim
ana
mem
ecah
kan
mas
alah
so
sial
mel
alui
Dan
a Pu
sat
dan
Dan
a D
aera
h ya
ng b
eras
al d
ari P
ajak
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak,
bro
wsi
ng in
tern
et
7Ta
at h
ukum
dan
dis
iplin
d
alam
keh
idup
an
ber
mas
yara
kat
dan
b
erne
gar
a
Bab
V: M
anus
ia
Hin
du
Paja
k d
an p
eneg
akan
hu
kum
m
ahas
isw
a m
emah
ami
bah
wa
seti
ap k
ewaj
iban
p
erp
ajak
an y
ang
tid
ak
dila
ksan
akan
ole
h w
arg
a ne
gar
a ak
an d
ilaku
kan
pen
gen
aan
sank
si m
elal
ui
pen
egak
an h
ukum
p
erp
ajak
an s
ebag
aim
ana
umat
hin
du
mer
asa
ber
do
sa
apab
ila t
idak
men
jala
nkan
aj
aran
ag
ama
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
dan
m
eng
amb
il ke
sim
pul
an
bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
se
suai
ket
entu
an y
ang
b
erla
ku m
erup
akan
ben
tuk
keta
atan
ter
had
ap d
harm
a d
an r
tam
, yan
g m
emili
ki
sank
si a
pab
ila t
idak
d
ijala
nkan
.
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak,
bro
wsi
ng in
tern
et
32
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
8M
eng
inte
rnal
isas
i nila
i, no
rma,
dan
eti
ka
akad
emik
Bab
V: M
anus
ia
Hin
du;
Bab
VI:
Aja
ran
Susi
la
Kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
akm
ahas
isw
a m
amp
u m
emah
ami n
ilia,
no
rma
dan
et
ika
yang
dik
aitk
an d
eng
an
pel
aksa
naan
kew
ajib
an
per
paj
akan
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
dan
m
eng
amb
il ke
sim
pul
an
bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
se
suai
ket
entu
an y
ang
b
erla
ku m
erup
akan
ben
tuk
keta
atan
ter
had
ap d
harm
a d
an r
tam
, yan
g m
emili
ki
sank
si a
pab
ila t
idak
d
ijala
nkan
.
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak,
bro
wsi
ng in
tern
et
9M
enun
jukk
an s
ikap
b
erta
ngg
ung
jaw
ab a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
sec
ara
man
dir
i;
Bab
V: M
anus
ia
Hin
du;
Bab
VII:
Pr
ibad
i Est
etis
Kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
akm
ahas
isw
a m
enya
dar
i p
enti
ngny
a m
emen
uhi
kew
ajib
an p
erp
ajak
an s
esua
i ke
tent
uan
yang
ber
laku
ata
s p
eker
jaan
di b
idan
g
keah
liann
ya s
ebag
aim
ana
umat
hin
du
mel
aksa
naka
n ke
waj
iban
aja
ran
agam
a.
mah
asis
wa
ber
mai
n p
eran
se
and
ainy
a m
enja
di
pem
imp
in d
i p
erus
ahaa
n/in
stan
si /
dew
an,
apa
yang
aka
n d
ilaku
kan
untu
k m
enum
buh
kan
kesa
dar
an k
arya
wan
/ p
egaw
ai/m
asya
raka
t un
tuk
mem
bay
ar p
ajak
buk
u te
ks, b
uku
bac
aan
tent
ang
lead
ersh
ip
33
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
10M
eng
inte
rnal
isas
i se
man
gat
kem
and
iria
n,
keju
ang
an, d
an
kew
irau
saha
an
Bab
V: M
anus
ia
Hin
du
Paja
k d
an P
emb
ang
unan
mah
asis
wa
mem
aham
i d
alam
usa
ha m
enca
ri
arth
a(k
ekay
aan)
tid
ak
terl
epas
dar
i kew
ajib
an
umat
hin
du
untu
k m
enyi
sihk
an a
rtha
bag
i ke
seja
hter
aan
mas
yara
kat
yang
diw
ujud
kan
dal
am
ben
tuk
pem
bay
aran
paj
ak
pen
ugas
an k
epad
a m
ahas
isw
a un
tuk
men
ghi
tung
paj
ak d
ari
keka
yaan
yan
g
dip
ero
leh/
yang
dim
iliki
leaf
let
PP 4
6, p
ajak
ka
ryaw
an,
IIm
eng
uasa
i ko
nsep
te
ori
tis
bid
ang
p
eng
etah
uan
dan
ke
tera
mp
ilan
tert
entu
se
cara
um
um d
an
kons
ep t
eori
tis
bag
ian
khus
us d
alam
bid
ang
p
eng
etah
uan
dan
ke
tera
mp
ilan
ters
ebut
d
l
Bab
V: M
anus
ia
Hin
du;
Bab
IX:
Kesa
dar
an
Mah
asis
wa
seb
agai
M
ahlu
k So
sial
Paja
k d
an P
emb
ang
unan
mah
asis
wa
mem
aham
i hu
bun
gan
ant
ara
paj
ak d
an
pem
ban
gun
an d
alam
p
ersp
ekti
f ar
thas
astr
a
pen
ugas
an k
epad
a m
ahas
isw
a un
tuk
men
ghi
tung
paj
ak d
ari
pen
gha
sila
n ya
ng
dip
ero
leh/
yang
dim
iliki
leaf
let
PP 4
6, p
ajak
ka
ryaw
an,
Pen
get
ahu
an
34
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
III 1
mam
pu
men
erap
kan
pem
ikir
an lo
gis
, kri
tis,
si
stem
atis
, dan
ino
vati
f d
alam
ko
ntek
s p
eng
emb
ang
an a
tau
imp
lem
enta
si il
mu
pen
get
ahua
n d
an
tekn
olo
gi y
ang
m
emp
erha
tika
n d
an
men
erap
kan
nila
i hu
man
iora
yan
g s
esua
i d
eng
an b
idan
g
keah
liann
ya;
Bab
V: M
anus
ia
Hin
du;
Bab
IX:
Kesa
dar
an
Mah
asis
wa
seb
agai
M
ahlu
k So
sial
Paja
k d
an P
emb
ang
unan
mah
asis
wa
mam
pu
mem
bua
t p
erm
od
elan
ke
pem
imp
inan
nas
iona
l ya
ng m
amp
u m
eng
elo
la
keua
ngan
neg
ara
den
gan
m
elib
atka
n p
arti
sipa
si
selu
ruh
kom
po
nen
ban
gsa
m
elal
ui p
emb
uday
aan
kew
ajib
an m
emb
ayar
paj
ak
seca
ra t
erst
rukt
ur
(per
atur
an, k
elem
bag
aan,
si
stem
per
paj
akan
)
mah
asis
wa
mem
pel
ajar
i dan
m
eng
anal
isis
vis
i mis
i cal
on
pem
imp
in (
pilp
res,
pilk
ada)
d
an m
ence
rmat
i pro
gra
m-
pro
gra
m y
ang
ber
kait
an
den
gan
up
aya
pen
ing
kata
n ko
ntri
bus
i paj
ak d
alam
p
emb
iaya
an p
emb
ang
unan
(a
tura
n, k
elem
bag
aan,
SD
M,
ang
gar
an, i
nfra
stru
ktur
, dll)
buk
u te
ks,d
oku
men
vis
i mis
i ca
lon
pem
imp
in
Ket
ram
pil
an
35
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
PEN
DID
IKA
N A
GA
MA
BU
DH
AI
2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka;
Pem
anfa
atan
ke
kaya
anBA
B IV
: Bg
m F
ung
si P
ajak
D
alam
Pem
ban
gun
an; 4
.5
Men
gko
mun
ikas
ikan
fun
gsi
p
ajak
unt
uk p
emb
ang
unan
d
an P
enti
ngny
a ke
sad
aran
m
emb
ayar
paj
ak.
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a m
elak
sana
kan
kew
ajib
an p
erp
ajak
an
mer
upak
an p
eng
amal
an
pan
casi
la s
ebag
ai id
eolo
gi
neg
ara;
bah
wa
paj
ak d
ari,
ole
h, d
an u
ntuk
rak
yat.
mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
apak
ah m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an b
entu
k p
eng
amal
an t
aat
men
jala
nkan
per
inta
h ag
ama
dan
per
inta
h ne
gar
a
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak
3Be
rko
ntri
bus
i dal
am
pen
ing
kata
n m
utu
kehi
dup
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
, ber
neg
ara,
d
an p
erad
aban
b
erd
asar
kan
Panc
asila
Raj
a Ba
li (P
ajak
)BA
B IV
: Bg
m F
ung
si P
ajak
D
alam
Pem
ban
gun
an; 4
.5
Men
gko
mun
ikas
ikan
fun
gsi
p
ajak
unt
uk p
emb
ang
unan
d
an P
enti
ngny
a ke
sad
aran
m
emb
ayar
paj
ak.
mah
asis
wa
mam
pu
men
gen
ali b
erb
agai
ke
waj
iban
dal
am a
jara
n ag
ama
bud
ha d
an
mem
aham
i bah
wa
mel
aksa
naka
n ke
waj
iban
p
erp
ajak
an (
seb
agai
man
a ke
waj
iban
men
jala
nkan
aj
aran
ag
ama)
ber
kont
rib
usi
dal
am m
enin
gka
tkan
ku
alita
s b
erm
asya
raka
t, b
erb
ang
sa d
an b
erne
gar
a.
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i kew
ajib
an
dal
am a
jara
n ag
ama
bud
ha
dan
mem
bua
t ar
gum
en
bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
ad
alah
sal
ah s
atu
per
inta
h d
alam
aja
ran
agam
a.
buk
u te
ks, l
eafle
t p
ajak
d
alam
ag
ama
bud
ha.
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
36
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab p
ada
neg
ara
dan
ban
gsa
;
Aza
s st
abili
tas
nasi
onal
Bab
X: B
agai
man
a H
ubun
gan
Mem
bay
ar P
ajak
D
eng
an B
ela
Neg
ara;
10.
4 M
end
eskr
ipsi
kan
Esen
si d
an
urg
ensi
Bel
a N
egar
a D
eng
an
mem
bay
ar P
ajak
.
mah
asis
wa
mem
aham
i m
emb
ayar
paj
ak s
ecar
a ju
jur
dan
ses
uai k
eten
tuan
m
erup
akan
sal
ah s
atu
wuj
ud
bel
a ne
gar
a
Mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i ben
tuk-
ben
tuk
bel
a ne
gar
a m
asa
kini
dan
m
eng
imp
lem
enta
sika
n d
alam
keh
idup
an s
ehar
i-ha
ri
buk
u te
ks (a
gam
a b
udha
d
an k
ewar
gan
egar
aan)
, b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka
Kes
adar
an P
ajak
, men
cari
vi
deo
di i
nter
net
6Be
kerja
sam
a d
an
mem
iliki
kep
ekaa
n so
sial
se
rta
kep
edul
ian
terh
adap
mas
yara
kat
dan
ling
kung
an;
Hak
dan
kew
ajib
anBa
b V
: Bag
aim
ana
Paja
k Be
rper
an S
ebag
ai
Perw
ujud
an S
ila-s
ila
Panc
asila
?; 5
.4.
Men
des
krip
sika
n Pe
ntin
gny
a Pe
rwuj
udan
pan
casi
la
Seb
agai
Ideo
log
i Dal
am
Kesa
dar
an P
ajak
.
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a d
alam
pen
gam
alan
aj
aran
ag
ama,
um
at b
udha
se
lalu
ped
uli k
epad
a ko
ndis
i lin
gku
ngan
seh
ing
ga
mem
bay
ar p
ajak
m
ence
rmin
kan
kep
edul
ian
kep
ada
mas
yara
kat,
ban
gsa
d
an n
egar
a.
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
cari
co
nto
h ke
ped
ulia
n um
at b
udha
ter
had
ap
ling
kung
an s
ekit
ar.
vid
eo, p
emb
erit
aan
37
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
7Ta
at h
ukum
dan
dis
iplin
d
alam
keh
idup
an
ber
mas
yara
kat
dan
b
erne
gar
a
Tuju
h as
as s
tab
ilita
s so
sial
.BA
B. V
III B
agai
man
a Pr
ose
dur
Pem
enuh
an
Kew
ajib
an p
erp
ajak
an?
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a se
tiap
kew
ajib
an
per
paj
akan
yan
g t
idak
d
ilaks
anak
an o
leh
war
ga
neg
ara
akan
dila
kuka
n p
eng
enaa
n sa
nksi
mel
alui
p
eneg
akan
huk
um
per
paj
akan
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
te
ntan
g t
ujuh
asa
s st
abili
tas
sosi
al, m
eng
iden
tifik
asi
sank
si a
tas
pel
ang
gar
an
ajar
an a
gam
a Bu
dha
, dan
ju
ga
sank
si p
elan
gg
aran
at
uran
neg
ara
sep
erti
tid
ak
mem
enuh
i kew
ajib
an
per
paj
akan
(d
afta
r, b
ayar
, la
po
r).
buk
u te
ks, b
uku
bac
aan
tent
ang
hak
dan
kew
ajib
an
per
paj
akan
9M
enun
jukk
an s
ikap
b
erta
ngg
ung
-jaw
ab a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
sec
ara
man
dir
i;
Mem
baw
a ke
tena
ngan
bag
i N
eger
i
BAB.
VI B
agai
man
a Ke
waj
iban
Per
paj
akan
W
arg
a N
egar
a; 6
.5
Men
des
krip
sika
n Es
ensi
dan
U
rgen
si P
ajak
Seb
agai
Ke
waj
iban
War
ga
Neg
ara.
mah
asis
wa
men
yad
ari
pen
ting
nya
mem
enuh
i ke
waj
iban
per
paj
akan
ses
uai
kete
ntua
n ya
ng b
erla
ku a
tas
pek
erja
an d
i bid
ang
ke
ahlia
nnya
sel
aras
den
gan
no
rma-
norm
a ag
ama
bud
ha
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
te
ntan
g k
ewaj
iban
p
erp
ajak
an s
esua
i den
gan
p
eker
jaan
nya.
leaf
let
PP 4
6, p
ajak
ka
ryaw
an,
IIP
eng
etah
uan
III
Ket
ram
pil
am
38
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
PEN
DID
IKA
N A
GA
MA
KA
TH
OLI
K
I 2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka
Pang
gila
n hi
dup
m
anus
ia (
Bab
I):
Hak
ikat
man
usia
se
bag
ai c
itra
Alla
h (h
orm
at t
erha
dap
ke
hid
upan
) d
an
Mem
bel
a ke
hid
upan
Hak
dan
kew
ajib
an m
anus
ia
seb
agai
war
ga
Neg
ara
(mem
bay
ar p
ajak
)
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a m
elak
sana
kan
kew
ajib
an p
erp
ajak
an
mer
upak
an p
erw
ujud
an
hub
ung
an a
ntar
a m
anus
ia
den
gan
dir
i sen
dir
i, se
sam
a,
ling
kung
an d
an T
uhan
se
bag
aim
ana
ajar
an K
ato
lik'
mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
apak
ah m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an b
entu
k p
eng
amal
an h
akik
at m
ausi
a se
bag
ai c
itra
Alla
h d
an
mem
bel
a ke
hid
upan
.
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab p
ada
neg
ara
dan
ban
gsa
;
Bab
V: M
ewuj
udka
n im
an d
alam
m
asya
raka
t (P
oin
t d
)
Mem
bay
ar p
ajak
ad
alah
b
agia
n d
ari p
eng
haya
tan
iman
mah
asis
wa
mam
pu
men
gem
ban
gka
n si
kap
p
edul
i kep
ada
per
mas
alah
an s
osi
al d
i se
kita
r se
bag
aim
ana
dia
jark
an d
alam
ag
ama
kato
lik, y
ang
diw
ujud
kan
den
gan
mem
bay
ar p
ajak
Mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i ben
tuk-
ben
tuk
bel
a ne
gar
a m
asa
kini
dan
m
eng
imp
lem
enta
sika
n d
alam
keh
idup
an s
ehar
i-ha
ri
buk
u te
ks a
gam
a ka
tolik
d
an b
uku
kew
arg
aneg
araa
n), b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
P
ajak
, men
cari
vid
eo d
i in
tern
et
10M
eng
inte
rnal
isas
i se
man
gat
kem
and
iria
n,
keju
ang
an, d
an
kew
irau
saha
an
Bab
III:
Hak
ikat
dan
m
akna
ker
ajaa
n A
llah
seb
agai
inti
dan
w
ujud
kar
ya Y
esus
d
iten
gah
dun
ia
Mem
bay
ar p
ajak
m
eng
amal
kan
ajar
an Y
esus
m
ahas
isw
a m
eng
haya
ti
hid
up d
eng
an b
erce
rmin
p
ada
Yesu
s Kr
istu
s, s
alah
sa
tuny
a d
eng
an b
erb
agi
dan
mem
bay
ar p
ajak
.
pen
ugas
an k
epad
a m
ahas
isw
a un
tuk
men
ghi
tung
paj
ak d
ari
keka
yaan
yan
g
dip
ero
leh/
yang
dim
iliki
leaf
let
PP 4
6, p
ajak
ka
ryaw
an,
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
39
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
IIBa
b I:
100
% k
ato
lik
dan
100
% w
arg
a ne
gar
a;
Seti
ap w
arg
a ne
gar
a w
ajib
m
emb
ayar
paj
akm
ahas
isw
a m
emah
ami
bah
wa
den
gan
mem
pel
ajar
i aj
aran
ag
ama
kato
lik,
mah
asis
wa
akan
men
gen
ali
kew
ajib
an y
ang
har
us
dila
kuka
n se
bag
ai m
anus
ia
dan
seb
agai
cip
taan
Tuh
an
mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
apak
ah m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an b
entu
k p
eng
amal
an h
akik
at m
ausi
a se
bag
ai c
itra
Alla
h d
an
mem
bel
a ke
hid
upan
.
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak
Bab
III:
Hak
ikat
dan
m
akna
ker
ajaa
n A
llah
seb
agai
inti
dan
w
ujud
kar
ya Y
esus
d
iten
gah
dun
ia
Mem
bay
ar p
ajak
m
eng
amal
kan
ajar
an Y
esus
Bab
V: M
ewuj
udka
n im
an d
alam
m
asya
raka
t
Mem
bay
ar p
ajak
sec
ara
adil
dan
juju
r ad
alah
bag
ian
dar
i p
erw
ujud
an k
eraj
aan
Alla
h
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
se
cara
ben
ar s
esua
i ke
tent
uan
mer
upak
an
per
wuj
udan
ker
ajaa
n A
llah
sert
a se
bag
ai b
entu
k ke
ped
ulia
n te
rhad
ap
mas
alah
so
sial
III
Pen
get
ahu
an
men
gua
sai k
ons
ep
teo
riti
s b
idan
g
pen
get
ahua
n d
an
kete
ram
pila
n te
rten
tu
seca
ra u
mum
dan
ko
nsep
teo
riti
s b
agia
n kh
usus
dal
am b
idan
g
pen
get
ahua
n d
an
kete
ram
pila
n te
rseb
ut
seca
ra m
end
alam
Ket
ram
pil
an
40
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
I 1Be
rtaq
wa
kep
ada
Tuha
n Ya
ng M
aha
Esa
dan
m
amp
u m
enun
jukk
an
sika
p r
elig
ius
Bab
II:
Alla
h se
bag
ai
pen
cip
ta d
an
pen
yela
mat
dan
im
plik
asin
ya u
ntuk
si
kap
ber
syuk
ur d
an
ber
ibad
ah y
ang
d
iiwuj
udka
n m
elal
ui
ber
bag
i den
gan
se
sam
a; B
ab II
I: d
eng
an b
ahan
kaj
ian
tent
ang
Man
usia
se
bag
ai m
aklu
k re
ligio
us, s
oci
al, e
tis,
ra
sio
nal;
Dal
am b
ab
III d
eng
an b
ahan
ka
jian
tent
ang
M
anus
ia s
ebag
ai
mak
luk
relig
ious
, so
cial
, eti
s, r
asio
nal.
Bab
I, II
, IV
dan
Bab
V
:116
,Paj
ak s
ebag
ai
per
wuj
udan
sila
-sila
Pa
ncas
ila; B
ab V
:116
,Paj
ak
seb
agai
per
wuj
udan
sila
-sila
Pa
ncas
ila,
mah
asis
wa
men
yad
ari d
an
mem
aham
i bah
wa
mem
bay
ar p
ajak
mer
upak
an
ben
tuk
rasa
syu
kur
kep
ada
Tuha
n YM
E at
as s
egal
a ka
runi
aNya
; mem
bay
ar
paj
ak m
erup
akan
sal
ah s
atu
ben
tuk
men
gas
ihi k
epad
a se
sam
a.
mah
asis
wa
men
cari
sum
ber
in
form
asi d
alam
Kit
ab d
an
ber
dis
kusi
, ap
akah
m
emb
ayar
paj
ak m
erup
akan
b
entu
k ra
sa s
yuku
r ke
pad
a Tu
han
Alla
h? D
an
dip
erin
tahk
an d
alam
ag
ama?
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Terb
uka
Kesa
dar
an P
ajak
, b
row
sing
inte
rnet
PEN
DID
IKA
N A
GA
MA
PR
OT
ESTA
NSi
kap
sp
irit
ual
dan
so
sial
41
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
2M
enju
njun
g t
ing
gi n
ilai
kem
anus
iaan
dal
am
men
jala
nkan
tug
as
ber
das
arka
n ag
ama,
m
ora
l dan
eti
ka
Bab
III /
Man
usia
, Bab
IV
/Et
ika
dan
Pe
mb
ang
unan
Ka
rakt
er, d
ll
h.4,
5,9
1 fu
ngsi
paj
ak d
alam
p
emb
ang
unan
nas
iona
l, p
erw
ujud
an s
ila-s
ila
Panc
asila
,
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
umat
Pro
test
an
dia
njur
kan
untu
k m
elak
ukan
se
dek
ah m
emb
antu
ses
ama
yang
kek
uran
gan
. Den
gan
m
emb
ayar
paj
ak, u
mat
p
rote
stan
sud
ah m
elak
ukan
aj
aran
ag
ama.
mah
asis
wa
men
dis
kusi
kan
apak
ah m
emb
ayar
paj
ak
mer
upak
an b
entu
k p
eng
amal
an a
jara
n ag
ama?
buk
u te
ks d
an b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka K
esad
aran
Paj
ak
3Be
rko
ntri
bus
i dal
am
pen
ing
kata
n m
utu
kehi
dup
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
, ber
neg
ara,
d
an p
erad
aban
b
erd
asar
kan
Panc
asila
Bab
III:
Man
usia
, m
anus
ia s
ebag
ai
mak
luk
relig
ious
dan
so
cial
, mak
luk
etis
; Ba
b IV
: Eti
ka d
an
pem
ban
gun
an
kara
kter
: sal
ah s
atu
trai
t ka
rakt
er a
dal
ah
citi
zens
hip
dan
di
dal
amny
a ta
ngg
ung
jaw
ab
mem
bay
ar p
ajak
.
h. 9
1 fu
ngsi
paj
ak d
alam
p
emb
ang
unan
nas
iona
l,m
ahas
isw
a m
amp
u m
eng
enal
i ber
bag
ai
kew
ajib
an d
alam
aja
ran
agam
a p
rote
stan
dan
m
emah
ami b
ahw
a m
elak
sana
kan
kew
ajib
an
per
paj
akan
ber
kont
rib
usi
dal
am m
enin
gka
tkan
ku
alita
s b
erm
asya
raka
t, b
erb
ang
sa d
an b
erne
gar
a.
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i kew
ajib
an
dal
am a
jara
n ag
ama
Pro
test
an d
an m
emb
erik
an
arg
umen
bah
wa
mem
bay
ar
paj
ak a
dal
ah s
alah
sat
u p
erin
tah
dal
am a
jara
n ag
ama.
buk
u te
ks, l
eafle
t p
ajak
d
alam
ag
ama
Kris
ten
42
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
4Be
rper
an s
ebag
ai w
arg
a ne
gar
a ya
ng b
ang
ga
dan
ci
nta
tana
h ai
r, m
emili
ki
nasi
onal
ism
e se
rta
rasa
ta
ngg
ung
jaw
ab p
ada
neg
ara
dan
ban
gsa
;
Bab
III /
Man
usia
se
bag
ai m
aklu
k so
sial
; Bab
IV:
Tang
gun
gja
wab
eti
s d
an s
osi
al,
Pem
ban
gun
an
Kara
kter
: cit
izen
ship
.
Bab
II,IV
, Bab
VI:
kew
ajib
an
per
paj
akan
war
ga
Neg
ara.
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
mel
aksa
naka
n ke
waj
iban
per
paj
akan
m
erup
akan
per
wuj
udan
dar
i ra
sa c
inta
tan
ah a
ir,
nasi
onal
ism
e d
an t
ang
gun
g
jaw
ab w
arg
a ne
gar
a.
Mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i ben
tuk-
ben
tuk
bel
a ne
gar
a m
asa
kini
dan
m
eng
imp
lem
enta
sika
n d
alam
keh
idup
an s
ehar
i-ha
ri
buk
u te
ks (a
gam
a Pr
ote
stan
d
an K
ewar
gan
egar
aan)
, b
uku
Mat
eri
Ter
bu
ka
Kes
adar
an P
ajak
, men
cari
vi
deo
di i
nter
net
6Be
kerja
sam
a d
an
mem
iliki
kep
ekaa
n so
sial
se
rta
kep
edul
ian
terh
adap
mas
yara
kat
dan
ling
kung
an
Bab
III:
Man
usia
se
bag
ai m
aklu
k so
sial
dan
eti
s; B
ab
IV: T
ang
gun
gja
wab
et
is, h
ukum
uta
ma:
ka
sih
kep
ada
Tuha
n d
an s
esam
a,
kara
kter
.Bab
VII
dan
V
III. D
ll.
Bab
IV: F
ung
si-f
ung
si p
ajak
, ke
waj
iban
per
paj
ang
an
war
ga
Neg
ara.
mah
asis
wa
men
yad
ari
bah
wa
fung
si p
ajak
ad
alah
un
tuk
men
ing
katk
an
kese
jaht
eraa
n so
sial
mel
alui
re
dis
trib
usi p
end
apat
an d
an
pen
yed
iaan
fas
ilita
s um
um.
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
cari
co
nto
h ke
ped
ulia
n um
at b
udha
ter
had
ap
ling
kung
an s
ekit
ar.
vid
eo, p
emb
erit
aan
43
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
7Ta
at h
ukum
dan
dis
iplin
d
alam
keh
idup
an
ber
mas
yara
kat
dan
b
erne
gar
a
Bab
III:
man
usia
, Bab
IV
/ t
ang
gun
gja
wab
et
is d
an k
etaa
tan
kep
ada
huku
m,
pem
ban
gun
an
kara
kter
khu
susn
ya
dis
iplin
.
Bab
VI:
kew
ajib
an
per
paj
akan
War
ga
Neg
ara,
mah
asis
wa
mem
aham
i b
ahw
a se
tiap
kew
ajib
an
per
paj
akan
yan
g t
idak
d
ilaks
anak
an o
leh
war
ga
neg
ara
akan
dila
kuka
n p
eng
enaa
n sa
nksi
mel
alui
p
eneg
akan
huk
um
per
paj
akan
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
te
ntan
g t
ujuh
asa
s st
abili
tas
sosi
al, m
eng
iden
tifik
asi
sank
si a
tas
pel
ang
gar
an
ajar
an a
gam
a Pr
ote
stan
, dan
ju
ga
sank
si p
elan
gg
aran
at
uran
neg
ara
sep
erti
tid
ak
mem
enuh
i kew
ajib
an
per
paj
akan
(d
afta
r, b
ayar
, la
po
r).
buk
u te
ks, b
uku
bac
aan
tent
ang
hak
dan
kew
ajib
an
per
paj
akan
II.
IIIP
eng
etah
uan
.K
etra
mp
ilan
:
44
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
PEN
DID
IKA
N A
GA
MA
KO
NG
HH
UC
UI
3b
erko
ntri
bus
i dal
am
pen
ing
kata
n m
utu
kehi
dup
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
, ber
neg
ara,
d
an p
erad
aban
b
erd
asar
kan
Panc
asila
Nila
i-ni
lai S
pir
itua
l (5
); Pe
ran
dan
Fun
gsi
Ke
gia
tan
Mah
asis
wa
(8);
Kons
ep Ip
tek,
p
olit
ik, s
osia
l, b
uday
a, e
kono
mi,
ling
kung
an h
idup
d
an p
end
idik
an (
7)
Paja
km
ahas
isw
a m
amp
u m
eng
enal
i ber
bag
ai
kew
ajib
an d
alam
aja
ran
agam
a ko
nghu
chu
dan
m
emah
ami b
ahw
a m
elak
sana
kan
kew
ajib
an
per
paj
akan
(se
bag
aim
ana
kew
ajib
an m
enja
lank
an
ajar
an a
gam
a) b
erko
ntri
bus
i d
alam
men
ing
katk
an
kual
itas
ber
mas
yara
kat,
ber
ban
gsa
dan
ber
neg
ara.
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i kew
ajib
an
dal
am a
jara
n ag
ama
Kong
hucu
dan
mem
bua
t ar
gum
en b
ahw
a m
emb
ayar
p
ajak
ad
alah
sal
ah s
atu
per
inta
h d
alam
aja
ran
agam
a.
buk
u te
ks, l
eafle
t p
ajak
d
alam
ag
ama
Kong
hucu
.
4b
erp
eran
seb
agai
war
ga
neg
ara
yang
ban
gg
a d
an
cint
a ta
nah
air,
mem
iliki
na
sion
alis
me
sert
a ra
sa
tang
gun
gja
wab
pad
a ne
gar
a d
an b
ang
sa;
Aja
ran
Kho
nghu
cu
dal
am K
ont
eks
Kem
od
erna
n d
an
Kein
do
nesi
aan
(6);
Tuju
an d
an F
ung
si
Pend
idik
an A
gam
a Kh
ong
hucu
(1)
; Pe
ran
dan
Fun
gsi
Ke
gia
tan
Mah
asis
wa
(8)
Paja
km
ahas
isw
a m
emah
ami
mem
bay
ar p
ajak
sec
ara
juju
r d
an s
esua
i ket
entu
an
mer
upak
an s
alah
sat
u w
ujud
b
ela
neg
ara
Mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
gid
enti
fikas
i ben
tuk-
ben
tuk
bel
a ne
gar
a m
asa
kini
dan
m
eng
imp
lem
enta
sika
n d
alam
keh
idup
an s
ehar
i-ha
ri
buk
u te
ks (a
gam
a Ko
nghu
cu
dan
Kew
arg
aneg
araa
n),
buk
u M
ater
i T
erb
uka
K
esad
aran
Paj
ak, m
enca
ri
vid
eo d
i int
erne
t
Sika
p s
pir
itu
al d
an s
osi
al
45
TAB
EL 2
: CA
PA
IAN
PEM
BEL
AJA
RA
N M
ATE
RI
KES
AD
AR
AN
PA
JAK
DA
LAM
MA
TA K
ULI
AH
WA
JIB
UM
UM
12
34
56
7
Pem
bel
ajar
anA
lat
Pem
bel
ajar
anN
oC
apai
an P
emb
elaj
aran
d
alam
SN
PT
Bah
an K
ajia
n d
alam
b
uku
tek
s M
KW
UM
uat
an k
esad
aran
paj
akIn
dik
ato
r ke
sad
aran
paj
ak
6b
eker
ja s
ama
dan
m
emili
ki k
epek
aan
sosi
al
sert
a ke
ped
ulia
n te
rhad
ap m
asya
raka
t d
an li
ngku
ngan
;
Kons
ep Ip
tek,
po
litik
, so
sial
, bud
aya,
ek
ono
mi,
ling
kung
an
hid
up d
an
pen
did
ikan
(7)
Paja
km
ahas
isw
a m
emah
ami
bah
wa
paj
ak b
erp
eran
d
alam
mem
ban
gun
ke
satu
an b
ang
sa y
aitu
d
eng
an p
emer
ataa
n p
emb
ang
unan
unt
uk
men
gur
ang
i kes
enja
ngan
di
ber
bag
ai w
ilaya
h ya
ng
dap
at m
enja
di p
ote
nsi
dis
inte
gra
si
mah
asis
wa
ber
dis
kusi
unt
uk
men
cari
co
nto
h ke
ped
ulia
n um
at K
Ong
hucu
ter
had
ap
ling
kung
an s
ekit
ar.
vid
eo, p
emb
erit
aan
46
47
G. Pembelajaran
Pembelajaran kesadaran pajak dalam pendidikan tinggi menerapkan prinsip andragogi yang bercirikan, antara lain: menekankan pada prakarsa aktif dari mahasiswa (mandiri); interaktif antara mahasiswa dengan sumber belajar, termasuk
dosen; merupakan satu kesatuan utuh dengan proses belajar MKWU
(holistik-integratif); menerapkan pendekatan berbasis proses keilmuan (saintifik); terhubung dengan konteks kehidupan mahasiswa dan komunitas
(kontekstual); menggunakan tema sebagai fokus diskusi atau simulasi (tematik); berpusat pada mahasiswa (student center learning).
Sejalan dengan prinsip pembelajaran dalam SNDIKTI, pembelajaran MKWU dapat menerapkan pendekatan berbasis proses keilmuan (scientific/epistemologic approach) dengan sintakmatik generik atau kerangka dasar sebagaimana diilustrasikan dalam Gambar 6.
Pendekatan tersebut dapat dikemas dalam berbagai model pembelajaran yang secara psikologis-pedagogis memiliki sifat sebagai metode pembelajaran yang mengaktifkan mahasiswa sebagai peserta didik orang dewasa (Student Active Learning). Beberapa metode pembelajaran tersebut antara lain diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan metode pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
48
Gambar 6: Pendekatan Saintifik (Epistemologik Berbasis Proses Keilmuan), Adaptasi Skill, Dryer (2011)
Dengan pendekatan ini, mahasiswa difasilitasi untuk lebih banyak melakukan proses membangun pengetahuan (epistemological approaches) melalui transformasi pengalaman dalam berbagai model pembelajaran, antara lain:
Model pembelajaran pada perguruan tinggi, meliputi antara lain sebagai berikut :
1. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) Merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah yang kompleks dan nyata untuk memicu pembelajaran sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
Contoh: memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menginventarisir permasalahan disintegrasi bangsa yang bersumber dari aspek ekonomi. Bagaimana pajak menjadi bagian dari solusi tersebut;
2. Projek Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen) Merupakan model pembelajaran pemecahan masalah kewarganegaraan berbasis portofolio dengan fokus kajian masalah kehidupan masyarakat dari sudut pandang warga negara yang disajikan dalam bentuk simulasi dengan pendapat (simulated
Mengomunikasikan
(Networking)
Mengolah (Procesing)
Mengumpulkan
(Collecting)Menanya
(Questioning)Mengamati (Observing)
49
public hearing). Hasil penugasan dapat diupload ke microsite http://edukasi.pajak.go.id
Contoh: mahasiswa diminta untuk menyusun anggaran belanja daerah/negara dengan merencanakan pembelanjaan berbagai pos pengeluaran untuk kesejahteraan rakyat dan merencanakan sumber pendanaan untuk membiayai pengeluarannya. Mahasiswa dapat mengunjungi situs Kementerian Keuangan untuk melakukan simulasi APBN di https://www.kemenkeu.go.id/simulasiapbn/
3. Studi Kasus (Case Study) Merupakan model pembelajaran dengan cara memfasilitasi mahasiswa dengan suatu atau beberapa kasus, atau memilih kasus baru untuk dicari pemecahannya sesuai dengan Kompetensi Dasar yang sedang dibahas.
Contoh: mahasiswa diminta untuk melakukan kajian terhadap krisis ekonomi yang dialami oleh pemerintah Yunani pada 2007-2008. Bagaimana antisipasi agar Indonesia tidak mengalami krisi ekonomi serupa? Bagaimana peranan pajak dapat mencegah krisis ekonomi ?
4. Kerja Lapangan (Work Experiences/Service Learning) Merupakan model pembelajaran yang memusatkan perhatian pada bahan kajian yang terkait langsung dengan Kompetensi Dasar yang dipelajari di luar kampus (extra-mural activities). Hasil penugasan dapat diupload ke microsite http://edukasi.pajak.go.id
Contoh: kunjungan ke unit kerja Drektorat Jenderal Pajak atau ke DPR/DPRD untuk mengetahui proses penyusunan anggaran belanja dan mencari sumber-sumber pembiayaannya. Bagaimana DPR/DPRD memberikan rekomendasi dalam upaya peningkatan penerimaan negara/daerah.
50
5. Tugas Kelompok (Syndicate Group) Merupakan model pembelajaran dengan pemberian tugas kepada kelompok mahasiswa berdasarkan minat dengan fokus tugas tertentu, dalam rangka menyusun rekomendasi dalam bentuk makalah yang akan disajikan dalam suatu forum. Hasil penugasan dapat diupload ke microsite http://edukasi.pajak.go.id
Contoh: menugaskan mahasiswa untuk melakukan kajian tentang penerimaan dan kepatuhan perpajakan dalam 5 tahun terakhir. Bagaimana upaya yang diusulkan kelompok untuk meningkatkan kontribusi warga negara dalam membayar pajak?
6. Debat (Controversial Issues) Merupakan model pembelajaran yang memusatkan perhatian pada pengembangan kemampuan berpikir dan berkomunikasi secara kritis dan produktif. Mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 (empat) orang. Di dalam kelompok tersebut, mahasiswa melakukan perdebatan tentang topik tertentu.
Contoh: mahasiswa dibagi dalam 3 atau 4 kelompok yang membahas pendanaan pembangunan dari sumber-sumber keuangan. Setiap kelompok memaparkan kelebihan dari sumber pendanaan yang menjadi tugasnya, sementara kelompok lain akan mendebat dengan kelemahan yang diidentifikasi. Dosen akan memberikan kesimpulan dari diskusi dan diakhiri dengan memberikan motivasi.
7. Simulasi (Simulation) Merupakan model pembelajaran dengan tujuan penguasaan substansi melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan mahasiswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan mahasiswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau
51
benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari 1 (satu) orang, tergantung kepada peran yang dimainkan.
Contoh: Mahasiswa diberikan tugas untuk melakukan simulasi melakukan pendaftaran NPWP atau melaporakan SPT secara online melalui situs pajak, https://djponline.pajak.go.id
8. Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) Merupakan model pembelajaran berbentuk proses belajar kelompok, yang memberi peluang kepada setiap anggota untuk menyumbangkan pemikiran dan/atau pengalaman, berupa data/atau informasi, hasil kajian, pengalaman, ide baru, sikap, pendapat umum, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling meningkatkan penguasaan Kompetensi Dasar.
Contoh: mahasiswa melaksanakan diskusi (Focus on Group Discussion) dengan tema mewujudkan tatakelola perpajakan Indonesia yang baik. Narasumber diskusi dari berbagai latar belakang, seperti Wajib Pajak, petugas pajak, kosultan pajak, perbankan, dll.
9. Bola Salju Menggelinding (Snow-balling Process) Merupakan model pembelajaran melalui pemberian tugas individual, kemudian berpasangan. Selanjutnya, dicarikan pasangan yang lain sehingga semakin lama anggota kelompok semakin besar seperti bola salju yang menggelinding. Model ini digunakan untuk mendapatkan jawaban pemecahan masalah yang dihasilkan dari mahasiswa secara bertingkat. Dimulai dari kelompok yang lebih kecil dengan dimensi masalah sederhana dan secara berangsur-angsur kepada kelompok yang lebih besar dengan masalah yang lebih kompleks. Dari proses tersebut, pada
52
akhirnya dapat dirumuskan bersama dua atau tiga jawaban yang telah disepakati dan dinilai paling tepat menurut pemikiran kolektif.
Contoh: setiap mahasiswa diberikan tugas untuk membuat artikel tentang pajak. Beberapa tema disediakan untuk dibahas. Hasil dari pembahasan akan memberikan pemahaman pajak dari berbagai perspektif. Tema yang ditugaskan: Definisi pajak menurut Anda? Apa manfaat pajak yang dirasakan mahasiswa di sekitar
kehiduannya? Apa saja fungsi pajak yang dapat diidentifikasi mahasiswa? Buktian bahwa melaksanakan kewajiban perpajakan juga
merupakan bentuk cinta tanah air dan bela egara Buktikan bahwa pajak menjadi faktor dalam mewujudkan
ketahanan nasional, mencegah disintegrasi bangsa Bagaimana kesadaran pajak ditumbuhkan kepada warga
negara khususnya generasi muda? Apa peranan perguruan tinggi dalam mewujudkan generasi
bangsa yang sadar dan taat pajak? Bagaimana mashasiswa dapat berkontribusi dalam
mewujudkan masyarakat yang berbudaya sadar dan taat pajak?
10. Pembiasaaan Merupakan metode pembelajaran dengan membiasakan mahasiswa dengan suasana pengenalan pajak dalam proses belajar mengajar sehari-hari.
Contoh: setiap kali dosen akan memulai kegiatan belajar di kelas, selalu memulai dengan pertanyaan ringan, seperti: selamat pagi semuanya, ada berita pajak apa hari ini? Jika ada mahasiswa yang menjawab, bisa dilakukan sedikiti dikusi utuk menhangatkan suasana.
53
Gambar 7: Salah satu aktifitas rutin yang dapat dilakukan oleh dosen dalam membiasakan
mahasiswa dengan persoalan pajak dalam kehidupan sehari-hari melalui sharing session ringan setiap pagi dengan topik pajak. (sumber: https://www.duniadosen.com/tips-untuk-dosen-b18/)
HH. Bahan Ajar
Untuk pembelajaran materi kesadaran pajak pada mata kuliah MKWU, dapat dilakukan dengan mengintegrasikan data dan informasi dari berbagai sumber dalam materi perkuliahan. Beberapa sumber pembelajaran yang digunakan, adalah:
1. Bahan ajar mata kuliah MKWU yang diterbitkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada 2016 yang terdiri dari Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Agama Katolik, Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan Agama Budha dan Pendidikan Agama Konghucu. Dalam beberapa bahasan terdapat muatan kesadaran pajak yang dintegrasikan sesuai dengan konteksnya.
54
Gambar 8: Buku-buku bahan ajar MKWU yang diterbitkan oleh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti, 2016
55
2. Buku Pengayaan Materi Terbuka Kesadaran Pajak pada Pendidikan Tinggi, ditulis oleh Prof. Udin Winataputra dkk yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada 2016;
c Gambar 9: Buku pengayaan Materi Terbuka Kesadaran Pajak dalam Pendidikan Tinggi,
diterbitkan oleh Ditjen Belmawa bekerjasama dengan Ditjen Pajak, 2016
Dengan membaca dan mempelajari buku ini, peserta didik diharapkan: a. memahami pajak dalam kehidupan sehari-hari; b. memahami manfaat, peranan dan fungsi pajak; c. menghayati nilai pajak dalam konteks sejarah indonesia; d. menghayati pajak sebagai perwujudan sila-sila pancasila; e. memahami pengelolaan keuangan negara oleh negara; f. menerapkan prosedur pemenuhan kewajiban perpajakan; g. mendeskripsikan kewajiban perpajakan warga negara; h. memahami pajak sebagai salah satu wujud bela negara; i. memahami aspek penegakan hukum dalam peradilan pajak;
dan j. mengenal lebih dekat kebijakan amnesti pajak.
56
3. Dokumen negara yang relevan, yang berkaitan dengan keuangan negara dan perpajakan, seperti: a. Undang-undang tentang APBN; b. Undang-undang tentang Pengampunan Pajak, dll
4. Website penyedia informasi perpajakan, antara lain: a. www.kemenkeu.go.id, menyediakan data informasi keuangan
negara b. www.pajak.go.id; menyediakan data dan informasi perpajakan c. http:/edukasi.pajak.go.id,; menyediakan informasi edukasi
keadaran pajak dalam pendidikan untuk semua jenjang d. www.ortax.com; menyediakan informasi perpajakan, peraturan,
konsultasi perpajakan, dll e. www.DDTC.co.id, Dani Darussalam Tax Centre menyediakan
informasi dan pelatihan perpajakan
Gambar 10: Halaman microsite http://edukasi.pajak.go.id
II. Penilaian
Penilaian pendidikan kesadaran perpajakan dalam konteks MKWU pada dasarnya menerapkan pendekatan penilaian otentik atau authentic assessment. Secara paradigmatik, penilaian otentik harus difungsikan dalam konteks persepsi keotentikan pendidikan secara holistik, yakni dalam konteks interaksi fungsional antara pembelajaran otentik (authentic instruction), belajar autentik (authentic learning) dan capaian pembelajaran otentik (authentic achievement), dan
57
penilaian otentik (authentic assessment), sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 11 (Gulikers, Bastiaen, dan Kirchner: 2004).
Oleh karena itu, penilaian capaian pembelajaran (learning outcomes) mahasiswa dilakukan melalui multicara dan multialat penilaian, yang mencakup, antara lain test uraian, test perbuatan, hasil studi kasus, catatan anekdotal, penilaian sebaya, penilaian portofolio, penilaian diskusi dan presentasi, penilaian diri, penilaian proses dan hasil proyek belajar, penilaian proses. Kriteria dan instrumen penilaian dan pembobotannya diserahkan kepada dosen pengampu dan disesuaikan dengan Pedoman Akademik yang berlaku pada perguruan tinggi masing-masing. Sistem penilaian perlu dijelaskan kepada mahasiswa dalam Kontrak Kuliah dan Rencara Pembelajaran Semester.
Gambar 11: Interaksi Fungsional Pembelajaran Autentik, Belajar Autentik , Capaian Pembelajaran Autentik dan Penilaian Autentik
58
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh mahasiswa atau dosen pengajar yang bisa dilakukan secara online melalui edukasi.pajak.go.id Table 2: Formulir Kuesioner Pengukuran Tingkat Kasadaran Pajak pada pendidikan tinggi
No Pernyataan SS S R TS STS 1 Pajak adalah sumber dana terbesar bagi
negara.
2 Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi
3 Melakukan kepatuhan pajak berarti berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara.
4 Bagaimanapun kondisi keuangan saya, saya akan tetap membayar pajak sesuai ketentuan
5 Dalam formulir pajak, saya akan mengisi sesuai dengan penghasilan yang saya miliki.
6 Saya akan menunggak pembayaran pajak
7 Saya tidak akan menyampaikan SPT sebelum diminta
8 Wajib Pajak dapat dikenakan sanksi apabila melanggar
9 Membayar pajak merupakan bentuk partisipasi dalam menunjang pembangunan negara
10 Penundaan pembayaran pajak dan pengurangan pajak dapat merugikan negara
11 Saya akan tetap membayar pajak walaupun masyarakat di sekitar saya tidak bayar pajak.
12 Perlu denda berlipat bagi Wajib pajak yang tidak membayarkan pajaknya
59
DDAFTAR PUSTAKA
Ahmad, I. 2016. Membangun Kesadaran Pajak dalam Sistem Pendidikan di Perguruan Tinggi. Naskah Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Kemenkeu.
Awanita, dkk. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Hindu. Kemenristekdikti
Habeahan, dkk. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Katolik. Kemenristekdikti
Kuswanjono, A. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Islam. Kemenristekdikti
Nuhamara, dkk. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Kristen. Kemenristekdikti
Sendana, dkk.2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Khong Hu Cu. Kemenristekdikti
Syahidin, dkk. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Islam. Kemenristekdikti
Tanumihardja, dkk.2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Buddha. Kemenristekdikti
Winataputra, US. 2001. Jadiri Diri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistematik Pendidikan Demokrasi. Bandung: Disertasi SPS UPI Bandung.
Winataputra, dkk. 2016. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi, Jakarta
Winataputra, dkk. 2016 Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan. Kemenristekdikti
Wiratno, dkk. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Kemenristekdikti
LINK sumber: https://www.duniadosen.com/tips-untuk-dosen-b18/
60
LLAMPIRAN
Lampiran 1 : Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor MoU-4/MK.03/2016 dan Nomor 7/M/NK/2016 tentang Peningkatan Kerjasama Perpajakan Melalui Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
Lampiran 2 : Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Nomor : 03/M/SE/VIII/2017 Penguatan Pendidikan Pancasila Dan Mata Kuliah Wajib Umum Pada Pendidikan Tinggi;
Lampiran 3 : Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor 001/B1/PKS/2016 dan Nomor KEP-48/PJ/2016 tentang Peningkatan Kesadaran Pajak Melalui Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Pendidikan Tinggi.
Lampiran 4 : Surat Edaran Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor S-435/B/SE/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum;
Lampiran 5 : Surat Edaran Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor S-484/B/SE/2017 tanggal 31 Juli 2017 tentang Penerapan dan Pengutamaan Edukasi Kesadaran Pajak pada Pendidikan Tinggi;
SURAT EDARAN Nomor : 03/M/SE/VIII/2017
PENGUATAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN MATA KULIAH WAJIB UMUM PADA PENDIDIKAN TINGGI
Yth: 1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri; 2. Koordinator Kopertis I s.d XIV; dan 3. Pimpinan Perguruan Tinggi di Kementerian dan Lembaga Lain;
Landasan Hukum: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;. 4. Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental; 5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Dengan hormat kami sampaikan hal-hal, sebagai berikut: 1. Amanah dalam UUD 1945 pada Pasal 27 ayat (3), “Setiap warga negara berhak dan
wajib turut serta dalam upaya pembelaan negara” dan Pasal 30 ayat (1), “Tiap-tiap warga berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Sebagai warga negara harus selalu siaga dalam usaha membela bangsa dan negara, menjaga pertahanan dan keamanan sehingga selalu terwujud kedamaian dan kenyamanan di masyarakat.
2. Amanah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi diperlukan pendidikan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa. Dalam pasal 35 ayat 2, kurikulum pendidikan tinggi merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah : a. Agama; b. Pancasila; c. Kewarganegaraan; dan d. Bahasa Indonesia yang dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, menimbang bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia
untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pasal 9, bela negara merupakan upaya setiap warga negara untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dalam negeri, dan bentuk pengabdian sesuai dengan profesinya. Dalam mensukseskan pertahanan negara melalui bela negara, dukungan dosen dan mahasiswa baik secara fisik maupun non fisik diarahkan untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan globalisasi memiliki sikap toleran, tanggap terhadap lingkungan, memahami wawasan kebangsaan dan bertanggungjawab dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Memperhatikan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, dalam melaksanakan butir kelima, bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa.
Sehubungan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami menginstruksikan kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terimakasih.
Jakarta, 24 Agustus 2017 Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
TTD Mohamad Nasir
edukasi.pajak.go.id
Kerjasama ini merupakan upaya bersama Direktorat Jenderal Pembelajaran, Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang Cerdas dan Sadar Pajak
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan alamat kuliah online Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi kkuliahdaring.dikti.go.id Gedung D, Jl Jend. Sudirman Pintu Senayan I, DKI Jakarta Telp 021-5794 6105