panduan pelaksanaan penelitian -...

21
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI MALANG Tahun 2016

Upload: vuongkhue

Post on 13-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Tahun 2016

Page 2: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian ini menjelaskan tentang kebijakan

atau mekanisme pengelolaan penelitian di Politeknik Negeri Malang. Buku

Panduan ini memuat uraian Program Penelitian yang di dalamnya juga memuat

penjelasan rinci tentang tata cara pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan

evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan hasil kegiatan.

Dengan penerbitan Buku Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan

kualitas pengelolaan program Penelitian di Politeknik Negeri Malang agar dapat

dipertanggungjawabkan secara lebih baik tanpa mengurangi kreativitas para

pengusul dan pengelola penelitian di Politeknik Negeri Malang.

Atas terbitnya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim

penyusun atas sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan

menyusun sampai dengan penerbitan.

Malang, Januari 2016

Kepala UPT P2M,

Anggit Murdani

Page 3: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 1

1.3 Sumber Dana 2

1.4 Penelitian Mandiri 2

1.5 Kelompok Prodi, Kelompok Dosen MKU, Kelompok Dosen

Bahasa, dan Kelompok PLP/Pustakawan

2

II PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN SWADANA POLINEMA

2.1 Umum 2

2.2 Fokus Penelitian 3

2.3 Bidang Keilmuan 3

2.4 Kriteria Penelitian 3

2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT

Bahasa, dan Kelompok PLP/Pustakawan 4

2.6 Pengusul Penelitian 4

2.7 Pengajuan Usulan Penelitian 5

2.8 Seleksi Usulan Penelitian 11

2.9 Laporan Hasil Penelitian 13

2.10 Luaran Penelitian 17

2.11 Sanksi 17

III LAIN-LAIN

3.1 Panduan Khusus 18

3.2 Hal-hal yang Belum Diatur Dalam Buku Panduan 18

3.3 Revisi Buku Panduan 18

LAMPIRAN

Page 4: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

1

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN POLITEKNIK NEGERI MALANG

Tahun 2016 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Malang (Polinema) adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi. Sebagai penyelenggara pendidikan, Polinema berkewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Sementara itu, perkembangan pendidikan di lingkungan Polinema tidak dapat dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan budaya (ipteksb) serta perubahan dan kemajuan dalam dunia industri. Untuk itu penyelenggaraan pendidikan tinggi di Polinema diarahkan pada penciptaan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan akademis, berintegritas, profesional, berjiwa pemimpin dan tanggap terhadap kemajuan ipteksb.

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di lingkungan Polinema dikoordinasi oleh Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPT P2M) dengan tetap memperhatikan keselarasan visi, misi dan tujuan Polinema. Penelitian dan PkM ini selain sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas diri setiap dosen juga merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan berkaitan dengan sertifikasi dosen (serdos) dan penilaian kinerja dosen. Untuk itu Politeknik Negeri Malang melalui UPT P2M mengkoordinir pelaksanaan penelitian dan PkM baik melalui sumber dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Polinema maupun sumber dana DIPA Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat atau dana mandiri dari peneliti atau hibah-hibah lain yang dimungkinkan untuk diperoleh dalam mendukung terlaksananya penelitian dan PkM. Kesempatan melakukan penelitian juga diberikan kepada pegawai Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) untuk meningkatkan kinerja mereka terutama di bidang penelitian.

Kegiatan penelitian diarahkan untuk menjalankan fungsi pengembangan institusi melalui penciptaan inovasi, pengembangan teknologi terapan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan pembelajaran, dan pengembangan serta penyelesaian berbagai masalah akademik khususnya yang bersifat ilmu terapan.

Panduan ini lebih dikhususkan untuk mengatur kegiatan penelitian yang bersumber dana DIPA Polinema. Penelitian yang bersumber dari dana selain dari dana DIPA Polinema menyesuaikan dengan peraturan yang mengikutinya.

1.2 Tujuan Panduan Pelaksanaan Penelitian disusun sebagai pedoman tata laksana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen Polinema yang pelaksanaannya menggunakan sumber dana DIPA Polinema. Panduan ini juga digunakan sebagai media penyebarluasan informasi dan pedoman untuk keseragaman tata penulisan terkait dengan kegiatan penelitian di lingkungan Polinema. Selain itu, informasi dan perubahan kebijakan juga dituangkan dalam panduan ini.

Page 5: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

2

1.3 Sumber Dana Secara umum sumber dana penelitian yang dilakukan oleh dosen Polinema dapat dikelompokkan sbb: 1) DIPA Polinema: sumber dana penelitian dari Internal (murni) yang dianggarkan oleh institusi

Polinema. 2) DIPA Alokasi: sumber dana penelitian dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada

Masyarakat yang dialokasikan untuk dikelola institusi Polinema. 3) DIPA DRPM: sumber dana penelitian yang dikelola langsung dan terpusat oleh Direktorat

Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat. 4) Dana Eksternal: sumber dana penelitian yang bersumber selain sumber dana di atas yang

diberikan kepada dosen Polinema sebagai peneliti antara lain program kerjasama penelitian dengan industri, pemerintah daerah, hibah penelitian dan pengajaran dari program dana hibah kompetisi (PHK), atau program-program hibah penelitian lainnya.

5) Dana Mandiri: sumber dana penelitian yang dikeluarkan dari dana pribadi peneliti.

1.4 Penelitian Mandiri Pengertian penelitian mandiri dalam panduan ini merupakan penelitian yang dilakukan oleh dosen Polinema dengan dukungan dana dari peneliti pribadi. Penelitian Mandiri harus memenuhi ketentuan dan mekanisme pengelolaan yang sama dengan Penelitian Swadana yang ditetapkan oleh UPT P2M Polinema.

1.5 Kelompok Prodi, Kelompok Dosen MKU, Kelompok Dosen Bahasa, dan Kelompok PLP/Pustakawan Untuk keperluan pengelolaan UPT P2M, kelompok prodi, kelompok dosen MKU, kelompok dosen Bahasa, dan kelompok PLP/Pustakawan dimaksud dalam panduan ini adalah: 1) Prodi D-III Akuntansi, D-IV Akuntansi Manajeman, dan D-IV Keuangan 2) Prodi D-III Administrasi Bisnis dan D-IV Manajemen Pemasaran 3) Prodi D-III Teknik Elektronika dan D-IV Teknik Elektronika 4) Prodi D-III Teknik Listrik Industri dan D-IV Sistem Kelistrikan 5) Prodi D-III Teknik Telekomunikasi dan D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital 6) Prodi D-III Manajemen Informatika dan D-IV Teknik Informatika 7) Prodi D-III Teknik Mesin, D-IV Teknik Otomotif Elektonik, dan D-IV Teknik Mesin Produksi

dan Perawatan 8) Prodi D-III Teknik Sipil dan D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi 9) Prodi D-III Teknik Kimia dan D-IV Teknik Kimia Industri 10) Kelompok Dosen MKU 11) Kelompok Dosen Bahasa 12) Kelompok PLP/Pustakawan

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN SWADANA POLINEMA 2.1 Umum

Pelaksanaan kegiatan pokok penelitian mencakup pengajuan dan seleksi usulan, pemantauan (monitoring), seminar hasil, dan publikasi. Secara khusus kegiatan penelitian di Polinema dimaksudkan untuk: 1) Mengembangkan ipteksb khususnya yang bersifat terapan agar dapat memberikan kontribusi

bagi masyarakat, industri, dan pembangunan nasional 2) Didiseminasikan, dipublikasikan dalam prosiding atau publikasi ilmiah lainnya 3) Membentuk dasar penelitian (basic of research) atau embrio untuk dikembangkan dalam

penelitian hibah kompetisi Hibah Dikti beserta luaran-luarannya. 4) Mengembangkan bahan ajar untuk proses belajar mengajar 5) Menciptakan iklim penelitian (research atmosphere) di institusi Polinema

Page 6: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

3

2.2 Fokus Penelitian Kategori penelitian swadana Polinema didasarkan pada tematik penelitian yang menjadi tema unggulan jurusan / prodi, kelompok dosen MKU, kelompok dosen Bahasa, dan kelompok /Pustakawan. Tema unggulan tiap jurusan / prodi, kelompok dosen MKU, kelompok dosen Bahasa, dan kelompok PLP/Pustakawan diharapkan menjadi dasar penopang rencana induk penelitian (RIP) Polinema, yang mencakup antara lain: 1) Penanggulangan Kemiskinan dan Kebijakan Bisnis; 2) Teknologi dan Ketahanan Energi; 3) Teknologi Informasi, Komunikasi dan Manajemen Transportasi; 4) Teknologi Ketahanan Pangan dan Kesehatan; dan 5) Pengembangan Infrastruktur Penelitian dan PBM. Salah satu sub tema dari fokus penelitian harus dipilih dan ditetapkan oleh peneliti dalam kegiatan penelitian swadana. Sub tema dan fokus penelitian ditetapkan dalam buku Rencana Induk Penelitian (RIP) Polinema.

2.3 Bidang Keilmuan Bidang ilmu dalam penelitian yang dapat dilaksanakan di Polinema adalah: 1) Teknik Mesin 2) Teknik Sipil 3) Teknik Kimia 4) Teknik Elektro 5) Teknik Informatika 6) Akuntansi 7) Administrasi Niaga 8) Sosial/Agama/Bahasa/Humaniora/Hukum Salah satu bidang ilmu penelitian harus ditetapkan sesuai dengan bidang kajian penelitian yang sedang dilakukan peneliti.

2.4 Kriteria Penelitian Kriteria penelitian yang diusulkan adalah: 1) Penelitian belum pernah dikerjakan sebelumnya dan akan dikerjakan dengan dana DIPA

Internal 2) Penelitian bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui

sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri 3) Belum pernah ditemukan penelitian lain dengan substansi penelitian yang sama 4) Penelitian belum pernah dipublikasikan baik oleh orang lain maupun oleh peneliti yang

bersangkutan 5) Penelitian tidak dilaksanakan melalui program penelitian lainnya/dengan sumber dana

lainnya (double funding) 6) Penelitian yang memenuhi kriteria tematik unggulan jurusan / prodi, kelompok dosen MKU,

kelompok dosen Bahasa, dan kelompok PLP/Pustakawan serta mendukung fokus riset Polinema.

2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa, dan Kelompok

PLP/Pustakawan 1) Kewajiban UPT P2M

Dalam satu tahun anggaran, penelitian swadana Polinema diprogramkan dalam sejumlah kuota penelitian dengan jumlah dana tertentu. Kuota penelitian adalah jumlah judul penelitian yang sudah diseleksi untuk didanai oleh DIPA Internal Polinema dalam satu tahun anggaran,

Page 7: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

4

sedangkan dana penelitian adalah sejumlah dana yang dianggarkan dan ditetapkan melalui DIPA Polinema untuk satu Tahun Anggaran tertentu. Kewajiban UPT P2M sehubungan dengan kegiatan penelitian DIPA swadana untuk setiap tahun anggaran adalah: a. Menyusun panduan dan SOP yang pokok terkait kegiatan penelitian swadana b. Menginformasikan rencana kegiatan penelitian secara resmi dan terbuka kepada setiap

jurusan/program studi, UPT MKU, UPT Bahasa, dan kelompok PLP di Polinema baik melalui koordinasi dengan perwakilan koordinator P2M jurusan/program studi, UPT MKU, UPT Bahasa, dan kelompok PLP maupun melalui media lainnya.

c. Melakukan evaluasi meja (desk evaluation) usulan/proposal masing-masing kelompok prodi, kelompok dosen MKU, kelompok dosen Bahasa, dan kelompok PLP bersama koordinator P2M jurusan/program studi, UPT MKU, UPT Bahasa, dan kelompok PLP.

d. Melakukan koordinasi dengan jurusan/program studi, UPT MKU, UPT Bahasa, dan kelompok PLP dalam proses seleksi usulan/proposal

e. Menyiapkan surat perjanjian, berita acara, dan surat tugas bagi tim peneliti dalam pelaksanaan penelitian

f. Membantu proses administratif pencairan dana penelitian (70% setelah usulan penelitian dinyatakan diterima dan 30% setelah laporan penelitian diserahkan dan syarat lain dipenuhi)

g. Menjalankan fungsi pemantauan (monitoring) dan memberikan saran atau koreksi perbaikan terhadap proses pelaksanaan kegiatan penelitian.

h. Melakukan koordinasi untuk proses seminar hasil, dan publikasi artikel penelitian.

2) Kewajiban Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa, dan Kelompok PLP/Pustakawan Kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh jurusan/program studi terkait dengan kegiatan penelitian DIPA Internal Polinema adalah: a. Menetapkan koordinator P2M sebagai perwakilan Jurusan/Program Studi, UPT MKU,

UPT Bahasa, dan Kelompok PLP dalam proses evaluasi kegiatan penelitian DIPA Internal pada suatu tahun anggaran;

b. Mengusahakan rasio persaingan minimal 1 : 1,5 jumlah usulan c. Menjalankan proses evaluasi usulan penelitian sesuai ketentuan yang ditetapkan UPT

P2M; dan d. Membantu proses pemantauan terhadap kegiatan penelitian oleh dosen/peneliti di unit

kerja masing-masing.

3) Kewajiban Peneliti Peneliti wajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh UPT P2M yang tertuang dalam: a. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat b. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian antara peneliti dengan Polinema c. Pengumuman dan/atau surat edaran resmi yang dikeluarkan oleh UPT P2M atau

Polinema

2.6 Pengusul Penelitian 1) Ketentuan Umum

Secara umum program penelitian DIPA swadana Polinema dapat diikuti oleh seluruh dosen Polinema sebagai Ketua Peneliti, kecuali dosen Polinema yang: a. menjadi ketua peneliti yang belum menyelesaikan Laporan Penelitian Swadana atau

Mandiri pada tahun-tahun anggaran sebelumnya; b. menjadi ketua peneliti yang belum dapat memenuhi Luaran Penelitian Swadana atau

Mandiri yang dijanjikan (prosiding / jurnal / HaKI / prototype / teknologi tepat guna /

Page 8: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

5

lainnya) pada tahun-tahun anggaran sebelumnya; c. menjadi ketua peneliti dan atau anggota peneliti (total 2 judul) dalam skim penelitian

Desentralisasi dan atau Kompetitif Nasional dalam tahun anggaran DIPA berjalan (hanya boleh sebagai anggota);

d. masih dalam status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan atau belum memiliki jabatan fungsional (hanya boleh sebagai anggota);

e. menjalani sanksi plagiat, pelanggaran bidang penelitian, atau sanksi lainnya; f. memenuhi ketentuan sanksi dalam panduan ini.

Dosen yang boleh mengajukan usulan penelitian swadana sebagai Ketua Peneliti adalah dosen yang: a. sedang dalam status magang industri (selama memenuhi jangka waktu penelitian); b. studi lanjut dalam status tugas belajar dan ijin/keterangan belajar (dalam negeri); c. menjadi tim reviewer / reviewer dan terlibat dalam penentuan lolos/tidaknya suatu usulan

penelitian swadana Polinema, kecuali dengan syarat usulan yang bersangkutan direview/dievaluasi oleh reviewer/reviewer lain.

Ketentuan dalam satu tim pelaksana penelitian swadana Polinema, adalah: a. Keterlibatan seorang dosen dalam kegiatan penelitian swadana Polinema pada suatu

tahun anggaran dibatasi sebanyak-banyaknya pada 2 (dua) judul penelitian, dengan ketentuan: (1) sebagai ketua peneliti pada 1 (satu) judul penelitian dan sebagai anggota peneliti

pada 1 (satu) judul penelitian Swadana atau Mandiri Polinema; ATAU (2) sebagai anggota peneliti pada 2 (dua) judul penelitian swadana atau Mandiri

Polinema. b. Jumlah personel penelitian (ketua dan anggota peneliti) dalam setiap judul penelitian

sebanyak minimal 2 dan maksimal 3 orang.

Ketentuan umum ini juga berlaku untuk pengusul dari kelompok PLP (termasuk Pustakawan), yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku bagi PLP dan Pustakawan yang dikonsultasikan ke Bagian Kepegawaian Polinema.

2) Pengusul Penelitian di luar dana DIPA Internal Polinema

Secara umum kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinema boleh diikuti oleh semua dosen Polinema dan/atau bersama dengan pihak lain. Aturan lebih lanjut mengenai kegiatan dosen Polinema dalam kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinema harus mengikuti persyaratan dan pedoman (guideline) dari penyandang dana/ sponsor/pengelola sumber dana dan jurusan/program studi masing-masing. Keterlibatan UPT P2M dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinema diatur dalam ketentuan tersendiri.

2.7 Pengajuan Usulan Penelitian

1) Prosedur Pengajuan Usulan penelitian swadana Polinema diajukan ke UPT P2M sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. Usulan penelitian harus bersifat teknis mengikuti panduan, berisi apa yang akan diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, dan luaran yang akan dihasilkan. Usulan penelitian harus disajikan secara lugas dan obyektif. Secara umum proses pengajuan usulan penelitian swadana Polinema digambarkan dalam bagan alir 1 dan 2. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran

Page 9: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

6

maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_PRODI.pdf, kemudian diunggah melalui laman http://simp2m.polinema.ac.id dan hardcopy-nya (tanpa dijilid) diserahkan ke UPT P2M sebanyak 1 (satu) eksemplar.

2) Format Usulan Penelitian Usulan Penelitian maksimum berjumlah 15 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan 1 spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut: a. Bagian Awal

Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah: - Halaman Sampul - Halaman Pengesahan - Ringkasan - Daftar Isi

b. Bagian Inti

Bagian ini berisi inti isi usulan penelitian yang ditulis melalui bab-bab meliputi: Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Luaran Penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metode Penelitian (sub bab disesuaikan seperti dalam penjelasan dari isi

metode penelitian antara lain jenis penelitian, tempat, populasi dan sampel, dst) Bab IV Biaya dan Jadwal Penelitian Contoh tata tulis bagian inti dari usulan penelitian disajikan dalam lampiran 9.

c. Bagian Akhir

Pada bagian akhir ini termuat: - Daftar Pustaka - Daftar Riwayat Hidup ketua dan anggota penelitian - Pernyataan Kegiatan Penelitian - Lampiran-Lampiran Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur usulan yang telah diuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.

A. Bagian Awal

Halaman Sampul Halaman sampul berisi kata Usulan Penelitian, judul penelitian, nama program dana DIPA, nama ketua dan anggota peneliti beserta NIP, lambang Polinema (dasar putih), dan diikuti dengan nama lengkap institusi, serta tahun kegiatan penelitian berjalan. Semua huruf kecuali nama ketua dan anggota tim peneliti, dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Jenis huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12-16 point. Contoh halaman sampul untuk usulan penelitian swadana sebagaimana lampiran 1. Nomor

Page 10: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

7

dana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian pada pengajuan usulan penelitian awal (sebelum proses evaluasi) tidak perlu diisi dahulu, dan usulan penelitian tidak perlu dijilid cover dulu. Setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos/diterima, nomor surat perjanjian pada halaman sampul harus tercetak dan memiliki nomer yang sama dengan yang tercantum dalam surat perjanjian, serta dijilid cover dengan warna sesuai ketentuan. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan berisi deskripsi usulan penelitian, antara lain judul penelitian, kelompok, fokus dan jenis penelitian, personalia peneliti beserta NIP, lokasi penelitian, waktu pelaksanaan penelitian, fokus riset, bidang ilmu, biaya, dan sumber dana. Halaman pengesahan juga memuat pengesahan oleh Ketua Peneliti, Kepala UPT P2M, dan Direktur Polinema. Nomor dana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian pada pengajuan usulan penelitian awal (sebelum proses evaluasi) tidak perlu diisi dahulu. Setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos/diterima, nomor surat perjanjian pada halaman pengesahan harus tercetak dan memiliki nomer yang sama dengan yang tercantum dalam surat perjanjian. Contoh halaman pengesahan sebagaimana lampiran 2. RINGKASAN (maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

B. Bagian Inti 1. Pendahuluan Bab pendahuluan mencakup uraian latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan luaran penelitian. Latar Belakang Latar belakang hendaknya menguraikan atau menjelaskan tentang pentingnya masalah yang akan dikemukakan sehingga perlu dilakukan penelitian tersebut. Sebaiknya latar belakang disertai dengan bukti-bukti berupa data kuantitatif. Di dalam latar belakang masalah dapat dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian terdahulu, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. Latar belakang juga memberikan jawaban atas pertanyaan dan motivasi mengapa penelitian dilakukan. Rumusan Masalah Rumusan masalah berisi identifikasi masalah yang akan diteliti berdasarkan latar belakang yang dikemukakan. Rumusan masalah disajikan dalam konteks akademik berdasarkan profesionalisme peneliti dalam bidang yang ditekuninya dan dilengkapi dengan pendekatan analisis yang akan dipergunakan. Rumusan masalah menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukan dalam penelitian. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan sedapat mungkin dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan yang baik akan menampakkan variable-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Contoh : Apakah terdapat hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar

Page 11: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

8

mereka dalam mata pelajaran Matematika?. Batasan Masalah Batasan masalah diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Batasan masalah menunjukkan kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Batasan yang sering dihadapi menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua, keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika dan kepercayaan yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian memuat secara jelas apa yang ingin dicapai/diperoleh peneliti dengan melakukan penelitian, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian dapat bertujuan untuk memperoleh data, informasi, bukti, konsep, atau prototipe. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian, perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan bersifat terukur dan disajikan bukan dalam kata kerja. Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika dengan prestasi belajar mereka dalam mata kuliah Matematika. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menjelaskan bahwa penelitian ini akan memberikan implikasi dari sisi akademis (pengembangan ipteksb), praktis, ekonomis, dan pembangunan. Dengan kata lain, uraian dalam manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan. Luaran Penelitian Semua penelitian swadana dan mandiri Polinema: (1) WAJIB menghasilkan luaran minimal berupa artikel ilmah untuk publikasi dalam

jurnal ilmiah (ber-ISSN) atau prosiding seminar nasional (ber-ISSN/ISBN) (2) diharapkan menghasilkan luaran lainnya seperti prototipe, rancangan model, paten,

teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), atau yang lainnya. 2. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Tinjauan pustaka dapat berisi dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah (direction hypothesis), dimana pengetahuan ilmiah (ilmu) merupakan dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan. Pustaka yang digunakan diusahakan mutakhir (diatas tahun 2005), relevan, dan asli. Uraian dalam tinjauan pustaka digunakan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka. Tata cara penulisan rujukan diuraikan pada lampiran 3. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Rumusan hipotesis hendaknya terkait dengan variabel atau menyatakan pertautan antara dua

Page 12: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

9

variabel atau lebih, dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan dengan singkat, padat, dan jelas, serta dapat diuji secara empiris. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris atau deskriptif, penelitian kajian, dan penelitian kerja pengembangan tidak selalu membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu, sub bab tersebut tidak selalu ada dalam usulan penelitian. 3. Metode Penelitian Dalam metode penelitian hendaknya dilengkapi dengan bagan alir yang mencerminkan kerangka pikir penelitian. Secara umum metode penelitian menguraikan secara jelas tentang: (1) Bagian sub tema penelitian pada fokus riset (2) Tempat penelitian (3) Populasi dan sampel (4) Variabel-variabel yang akan diteliti dan definisi operasionalnya (5) Data-data dalam penelitian (6) Teknik pengumpulan data/instrumen penelitian (7) Analisis data (tahapan penelitian, rancangan eksperimen, rancangan teknik analisis

data, prosedur interpretasi hasil) (8) Bahan dan alat, dan (9) Penggunaan sarana, prasarana termasuk laboratorium milik Polinema 4. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan 4.1 Rencana Biaya Penelitian

Alokasi biaya untuk tiap komponen pengeluaran harus disusun secara wajar, dimana biaya disesuaikan dengan luas cakupan dan metode penelitian yang dirancang. Biaya penelitian yang diusulkan hendaknya tidak melebihi jumlah maksimum pagu dana per judul penelitian yang ditetapkan. Total biaya penelitian merupakan jumlah dengan rincian, sebagai berikut: (1) biaya bahan (2) biaya alat (3) biaya pengumpulan data (4) biaya transportasi dan akomodasi (5) biaya pengolahan data (6) biaya komunikasi (7) biaya dokumentasi (8) biaya pembuatan dan penggandaan laporan hasil penelitian (9) biaya seminar hasil penelitian (10) biaya publikasi ilmiah (11) tidak ada honorarium peneliti.

Rincian komponen biaya dapat disusun dengan tabel seperti berikut:

No Komponen Biaya Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1 Bahan A Pembuatan spesimen

2 Bahan B Katalis reaksi ABC

3 Perjalanan ke ........ Seminar nasional XYZ

dst dst

Total

Page 13: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

10

4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal penelitian disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang diajukan dan disusun sistematis yang menunjukkan tahap-tahap kegiatan penelitian dan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan sampai dengan seminar, hasil, pengumpulan laporan dan diseminasi penelitian. Contoh format jadwal pelaksanaan penelitian ditunjukkan pada lampiran 4. 4.3 Personalia Penelitian Personalia dalam satu tim penelitian terdiri atas 1 (satu) ketua peneliti (dosen) dan 1 (satu) hingga 2 (dua) anggota peneliti (dosen) serta harus melibatkan teknisi dan atau mahasiswa sebagai peneliti pendukung. Kegiatan penelitian harus merupakan upaya optimalisasi sumberdaya dan keterlibatan secara kolaboratif tim penelitian, maka perlu dijelaskan kapasitas dan tanggungjawab tim penelitian sebagai ketua peneliti, anggota, teknisi/laboran dan tenaga pembantu peneliti (mahasiswa) dan sebagainya. Ketua peneliti sekaligus ketua pelaksana dan bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan penelitian secara keseluruhan. Daftar personalia penelitian disusun menurut sistematika seperti pada lampiran 5.

C. Bagian Akhir Daftar Pustaka Daftar Pustaka merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan penelitian. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip, tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka sebagaimana lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup Daftar riwayat hidup tim penelitian dilampirkan dengan menyebutkan identitas akademik, riwayat pendidikan tinggi, pengalaman penelitian dan publikasi, serta pelatihan yang diikuti atau pelatihan yang dilakukan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Daftar riwayat hidup dilengkapi dengan tanda tangan yang bersangkutan. Contoh penulisan daftar riwayat hidup ada pada lampiran 7. Pernyataan Kegiatan Penelitian Pernyataan kegiatan penelitian yaitu: (1) Keaslian tulisan yang berisi ungkapan bahwa usulan penelitian yang diajukan bukan

merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindakan kecurangan yang lazim disebut plagiat. Peneliti harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan ini;

(2) Kesanggupan untuk menyerahkan artikel hasil penelitian untuk dipublikasikan di jurnal UPT P2M atau menyerahkan salinan artikel yang telah dipublikaskan, minimal jurnal ilmiah ber-ISSN atau prosiding seminar nasional, serta memenuhi luaran penelitian lainnya seperti yang direncanakan dalam penelitian.

(3) Persetujuan terhadap hasil penelitian dan/atau karya terkait lainnya untuk dipublikasikan dan diunggah (upload) di website P2M atau media Polinema.

Pernyataan kegiatan penelitian diberi materai Rp.6.000 untuk usulan penelitian yang sudah dinyatakan lolos/diterima. Contoh pernyataan kegiatan penelitian sebagaimana lampiran 8.

Page 14: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

11

Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran berisi lampiran data atau keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk mendukung penelitian. Untuk memudahkan pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran menggunakan angka Arab. Lampiran hendaknya dirujuk dalam narasi usulan penelitian. Setiap tabel dan gambar hendaknya diberi nomor menggunakan angka Arab dan diberi judul yang dapat mengidentifikasikan dengan jelas isi dari tabel dan gambar yang disajikan. Nomor dan judul tabel dan gambar sebaiknya dirujuk dalam narasi usulan penelitian. Tata cara penulisan tabel dan gambar serta tata tulis lainnya mengenai bahasa, tanda baca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf, spasi, paragraf, penulisan halaman, penulisan lampiran, dan aturan-aturan pelengkap lainnya dalam usulan penelitian dicontohkan pada Lampiran 9 sampai lampiran 15.

D. Sampul (Cover) Untuk pengajuan usulan penelitian awal (sebelum proses seleksi) berkas usulan penelitian tidak perlu dijilid (cover) terlebih dahulu, cukup diunggah melalui laman http://simp2m.polinema.ac.id sesuai dengan petunjuk teknis pengisiannya dan hardcopy-nya diserahkan ke UPT P2M sebanyak 1 (satu) eksemplar. Pada saat usulan penelitian telah melalui proses seleksi dan dinyatakan lolos maka usulan penelitian harus direvisi sesuai masukan dari tim reviewer. Usulan penelitian yang sudah direvisi kemudian dijilid menggunakan kertas jilid langsung jenis kertas buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan halaman sampul dicetak dengan tinta hitam di atasnya (termasuk lambang Polinema black white) dan diserahkan ke UPT P2M sebanyak 2 (dua) eksemplar.

2.8 Seleksi Usulan Penelitian 1) Ketentuan Umum

Setiap usulan/proposal penelitian yang diajukan akan dilakukan proses seleksi. a. Evaluasi Meja (Desk Evaluation). Seleksi pada tahap ini dilakukan oleh UPT P2M

bersama koordinator P2M prodi sesuai jadual yang telah ditentukan. Terhadap usulan-usulan penelitian tersebut dilakukan proses evaluasi meja (desk evaluation) dan pemenuhan administratif terlebih dahulu oleh UPT P2M bersama koordinator P2M masing-masing program studi. Termasuk materi desk evaluation adalah merevisi rencana biaya penelitian yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau dipandang kurang wajar dalam satuan dan jumlah dana. Pada tahap ini dibuatkan Berita Acara desk evaluation dan lampirannya. Hal-hal yang dapat mengugurkan suatu usulan penelitian secara administratif adalah: 1. Merujuk pada ketentuan umum pengusul penelitian (Poin 2.6); 2. Dana penelitian yang diusulkan melebihi anggaran (ketentuan) yang ada.

Prosedur desk evaluation digambarkan sebagaimana bagan alir 3. Setelah lolos desk evaluation, usulan-usulan penelitian diseleksi tim reviewer/reviewer di jurusan/prodi melalui Seminar Seleksi Usulan.

b. Seminar Seleksi Usulan

Seleksi usulan penelitian melalui seminar usulan harus dilakukan di masing-masing Jurusan/Prodi/Kelompok Dosen. Urutan proses kegiatan seleksi (prosedur seleksi) sebagaimana digambarkan pada bagan alir 4. Ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam proses seminar usulan meliputi:

Page 15: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

12

1. Wewenang Pelaksanaan Proses seleksi usulan penelitian dikelola dan diselenggarakan oleh jurusan/program studi /kelompok dosen masing-masing. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses seleksi antara lain menyangkut waktu pelaksanaan, bentuk evaluasi, dan penentuan tim reviewer. Hal-hal tersebut dikoordinasikan oleh jurusan/program studi masing-masing (melalui koordinator P2M) dengan persetujuan UPT P2M. Sehubungan dengan hal tersebut, koordinator P2M prodi wajib mengajukan surat kepada UPT P2M terkait penunjukkan reviewer dan proses seleksi tersebut. 2. Proses Seleksi Proses seleksi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan diterima atau tidaknya suatu usulan dapat dilaksanakan dan didanai. Jika usulan penelitian pada satu jurusan/ program studi yang diajukan melebihi jumlah kuota yang tersedia, maka usulan yang disetujui sebanyak kuota adalah usulan penelitian yang memiliki peringkat berdasarkan urutan skor tertinggi hasil seleksi. Bentuk seleksi adalah melalui seminar usulan yang harus diikuti oleh peneliti (ketua atau anggota dengan surat keterangan) diselenggarakan di jurusan/prodi/kelompok dosen. 3. Instrumen Penilaian Kisi-kisi materi penilaian usulan kurang lebih sesuai dengan kisi penilaian pada form seleksi usulan. Dalam proses seleksi termasuk merevisi item, satuan/volume dan besaran anggaran biaya penelitian sesuai dengan lingkup penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, bahan/alat dan lokasi penelitian. Kisi-kisi materi penilaian dengan persentase bobot tertentu antara lain: perumusan masalah dan tujuan penelitian, luaran penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, unsur kelayakan dan pengalaman penelitian, sebagaimana yang ditunjukkan dalam instrumen penilaian usulan penelitian sebagaimana lampiran 16. 4. Tim Reviewer Tim reviewer seleksi usulan penelitian terdiri atas 2 (dua) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang reviewer berasal dari prodi (bisa Koordinator P2M) atau dari lintas program studi yang relevan dan1 (satu) orang reviewer berasal dari Tim Reviewer institusi Polinema. Tim Reviewer adalah tim reviewer melalui surat tugas yang diberi tugas secara khusus oleh UPT P2M untuk menjalan tugas dan wewenang melakukan seleksi usulan dalam suatu tahun anggaran berjalan. Proporsi bobot penilaian masing-masing reviewer terhadap skor total evaluasi adalah sama, masing-masing 50%. Kriteria reviewer dikaji berdasarkan pengalaman dan kualifikasi reviewer, tidak semata-mata berdasarkan pendidikan formal dan jabatan fungsional. Penentuan staf yang duduk sebagai reviewer baik reviewer dalam maupun Tim Reviewer dikoordinasi oleh UPT P2M. 5. Hasil Seleksi Hasil seleksi usulan penelitian akan diumumkan melalui UPT P2M. Jika, setelah proses seleksi dilakukan sesuai aturan, jumlah usulan penelitian pada satu jurusan/program studi yang diterima/lolos seleksi kurang dari jumlah kuota prodi yang tersedia maka sisa kuota usulan penelitian dikelola UPT P2M, dengan pertimbangan dan kebijakan tertentu untuk dilimpahkan ke jurusan/program studi lain. Jurusan/program studi yang mendapat limpahan kuota usulan ini harus menjalankan proses seleksi tahap kedua yang terpisah dengan proses seleksi pertama. Hal ini dimungkinkan jika terdapat usulan-usulan penelitian baru di prodi tersebut.

Page 16: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

13

c. Pelaksanaan Penelitian dan Monitoring Dalam pelaksanaannya, peneliti harus mengerjakan kegiatan penelitian sesuai dengan usulan. Untuk penjaminan mutu dilakukan pemantauan (monitoring) pada pertengahan pelaksanaan penelitian. 1. Pelaksanaan Penelitian

Peneliti bertanggungjawab atas terpenuhinya semua rencana kegiatan yang ada pada usulan penelitian menyangkut: subyek dan obyek penelitian, penggunaan bahan, penggunaan metode dan analisis, keterlibatan anggota dan pembantu penelitian, jadual, tempat dan penggunaan biaya penelitian.

2. Pemantauan (monitoring) Penelitian Selama waktu pelaksanaan sampai dengan selesainya penelitian harus dilakukan proses pemantauan (monitoring) pada pertengahan pelaksanaan penelitian. Pemantauan atau monitoring merupakan kegiatan yang diperlukan untuk mengendalikan perkembangan dan kualitas penelitian. Monitoring melibatkan sesama antar peneliti dan koordinator di masing-masing prodi. Hal yang penting adalah sejauh mana perkembangan penelitian (dalam persentase) sejak usulan penelitian dan menyampaikan hambatan-hambatannya (jika ada) sampai dengan saat pemantauan sendiri dilakukan. Posisi usulan penelitian diasumsikan sudah memberikan kontribusi 50%. Hasil monitoring sendiri dibuatkan Berita Acara Monitoring. Prosedur monitoring tampak pada bagan alir 5.

2.9 Laporan Hasil Penelitian

1) Format Laporan Penelitian Laporan penelitian perlu disusun secara sistematis, sedemikian rupa sehingga pembaca dapat menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya secara tepat. Laporan penelitian harus disajikan secara lugas dan obyektif sesuai kaidah ilmiah. Tata tulis bagian inti dari laporan penelitian, penyajian tabel dan gambar serta tata tulis lainnya seperti bahasa, tanda baca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf, spasi, paragraf, penulisan halaman, penulisan lampiran, dan aturan-aturan pelengkap lainnya dalam laporan penelitian sama dengan aturan-aturan yang dijelaskan pada format usulan penelitian (disesuaikan pada konteks laporan).

Format laporan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Bagian Awal

Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah: o Halaman Sampul o Halaman Pengesahan o Identitas Penelitian o Abstrak (dalam bahasa Indonesia) o Abstract (dalam bahasa Inggris) o Kata Pengantar o Daftar Isi o Daftar Gambar o Daftar Tabel o Daftar Lampiran

Page 17: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

14

(2) Bagian Inti Bagian ini berisi inti isi laporan penelitian antara lain meliputi: Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Luaran Penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka (menyesuaikan dengan usulan) 2.1 Penelitian Terdahulu (jika ada) 2.2 Kajian Teori (sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori/

pustaka yang relevan) 2.3 Hipotesis (jika ada)

Bab III Metode Penelitian (menyesuaikan dengan usulan), misalnya: 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Tempat Penelitian 3.3 Populasi dan Sampel 3.4 dst

Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab V Simpulan dan Saran Bab I sampai bab V tersebut disusun dalam bentuk bab dan sub bab

(3) Bagian Akhir Pada bagian akhir ini memuat: � Daftar Pustaka � Daftar Riwayat Hidup � Pernyataan Keaslian Tulisan � Lampiran-Lampiran

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur laporan penelitian, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut. Halaman Sampul Halaman sampul berisi kata Laporan Penelitian, judul penelitian, nama program dana penelitian swadana, nama ketua dan anggota tim beserta NIP, lambang Polinema (dasar putih), dan yang lainnya, prinsipnya sama dengan sebelumnya dalam penjelasan usulan diterapkan dalam konteks laporan seperti contoh lampiran 1. Halaman Pengesahan Sama dengan penjelasan dalam usulan, disesuaikan dalam konteks laporan. Nomor dana DIPA dan Nomor surat perjanjian pada laporan penelitian harus tercetak dan memiliki nomer yang sama dengan yang tercantum dalam surat perjanjian. Contoh halaman pengesahan laporan sebagaimana contoh lampiran 2. Abstrak Abstrak disajikan secara padat mencakup intisari penelitian mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan. Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang dipandang penting. Kata kunci salah satunya berfungsi untuk komputerisasi sistem

Page 18: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

15

informasi ilmiah (database) agar memudahkan dalam menelusuri judul/isi penelitian. Abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari 1 (satu) halaman kertas ukuran kuarto. Contoh tata tulis abstrak disajikan dalam lampiran 17. Abstract Abstract adalah abstrak yang disajikan dalam bahasa Inggris. Contoh tata tulis abstract disajikan pada lampiran 18.

Kata Pengantar Teks kata pengantar pada dasarnya diserahkan pada peneliti. Dalam kata pengantar perlu disampaikan ucapan terima kasih peneliti yang ditujukan kepada orang-orang (dari lembaga Polinema Direktur, Kepala UPT P2M, Kajur/KPS), lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penelitian. Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Peneliti tanpa menyebut nama terang. Contoh tata tulis abstract disajikan pada lampiran 19. Daftar Isi Dalam daftar isi dimuat judul bab, judul sub-bab, dan judul anak sub-bab yang disertai dengan nomor halaman. Contoh penulisan daftar isi sebagaimana pada lampiran 20. Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman. Contoh penulisan daftar tabel sebagaimana pada lampiran 21. Daftar Gambar Daftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman. Contoh penulisan daftar gambar sebagaimana pada lampiran 22. Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman. Contoh penulisan daftar lampiran sebagaimana pada lampiran 23. Pendahuluan Isi pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah, seperti telah diuraikan sebelumnya, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan luaran hasil penelitian. Luaran penelitian diharapkan mengarah pada artikel untuk publikasi, paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), dan atau luaran lainnya. Tinjauan Pustaka Cara penyusunan tinjauan pustaka pada laporan penelitian sama dengan cara penulisannya pada usulan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Jika dalam penelitian diperlukan hipotesis penelitian, maka hipotesis dituliskan di bagian akhir dari bab Tinjauan Pustaka atau dinyatakan pada tiap sub bab pembahasan variabel/teori. Contoh tata cara penulisan rujukan diuraikan pada lampiran 3. Metode Penelitian Metode penelitian memuat uraian kembali atas metode penelitian sebagaimana yang telah diajukan pada usulan penelitian. Dalam hal atau kasus tertentu metode penelitian pada

Page 19: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

16

laporan penelitian dapat berubah sesuai pelaksanaan sesungguhnya dengan memberikan alasan atau penjelasan yang rasional. Hasil dan Pembahasan Bagian ini setidaknya mengungkapkan tiga butir penting, yaitu penyajian data-data yang diperoleh, analisis data, dan pembahasannya. Jika pengumpulan data penelitian termasuk dalam proses pelaksanaan penelitian, penyajian data-data perlu untuk disajikan di bagian ini Analisis data mengungkapkan secara rinci hasil analisis data. Apabila terdapat hipotesis dalam penelitian maka pengujian hipotesis termasuk dalam bagian ini. Penyajian analisis data perlu dibatasi agar menyajikan hasil yang sifatnya faktual tanpa interpretasi. Interpretasi terhadap hasil analisis data disajikan pada bagian pembahasan. Tujuan pembahasan adalah: 1) menjawab masalah penelitian 2) menunjukkan bagaimana tujuan penelitian tercapai 3) menafsirkan temuan-temuan penelitian 4) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam teori-teori 5) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru 6) menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian termasuk keterbatasan temuan

penelitian Jika penelitian termasuk dalam jenis penelitian kerja pengembangan maka perlu dilengkapi dengan pembahasan atas perlu atau tidaknya revisi dari produk yang dihasilkan agar produk menjadi lebih efisien dan/atau menarik. Simpulan dan Saran Simpulan memuat jawaban-jawaban singkat atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Tata urutan kesimpulan hendaknya sama dengan yang ada di dalam bab Hasil dan Pembahasan. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara. Saran memuat implikasi, tindak lanjut penelitian yang lahir dari keterbatasan penelitian, dan rekomendasi yang diajukan. Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya, jika orang/pihak lain hendak melaksanakan saran itu, maka tidak kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya bersifat spesifik. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Daftar Pustaka Yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah kepustakaan yang digunakan atau dikutip dan dituliskan dalam tinjauan pustaka. Contoh Tata cara penulisan daftar pustaka sebagaimana lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup Penjelasan sama dengan yang diatur dalam usulan penelitian. Contoh penulisan daftar riwayat hidup seperti lampiran 7. Pernyataan Kegiatan Penelitian Format pernyataan kegiatan penelitian pada laporan penelitian sama dengan format pada usulan penelitian (disesuaikan konteks laporan penelitian). Pada berkas cukup ditandatangani dan tidak perlu diberi materai. Contoh pernyataan keaslian tulisan pada lampiran 8.

Page 20: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

17

Lampiran-Lampiran Penjelasan sama dengan yang diatur dalam usulan penelitian (disesuaikan untuk konteks laporan penelitian).

2) Seminar Hasil Penelitian

Pada saat jadual pelaksanaan penelitian akan berakhir sesuai jadual yang ditetapkan UPT P2M, tim peneliti harus sudah menyelesaikan penelitian dan menyiapkan draft laporan penelitian dan draft artikel jurnal hasil penelitian tersebut untuk diseminarkan di tiap prodi/jurusan. Prosedur seminar hasil penelitian swadana dikoordinasikan dengan UPT P2M, sebagaimana bagan alir 6. Draft laporan penelitian disusun dalam format yang ditetapkan sesuai ketentuan penyusunan laporan penelitian. Seminar hasil wajib dihadiri oleh ketua tim peneliti dan tim reviewer yang sama dengan tim reviewer saat seminar usulan. Jika ketua tim penelitian berhalangan hadir, dengan surat keterangan yang menyebutkan alasan ketidakhadiran kepada tim reviewer, dapat diwakili oleh anggota tim penelitian. Tim reviewer berhak memberikan masukan, saran, atau merevisi hasil penelitian yang tertuang di dalam draft laporan penelitian. Pada proses seminar hasil ini wajib dibuat berita acara seminar hasil penelitian. Prosedur laporan penelitian dan tindak lanjut (seminar hasil) digambarkan pada bagan alir 6.

3) Proses Pelaporan Pelaporan adalah tahapan kegiatan setelah seminar hasil penelitian, dimana draft hasil penelitian telah melalui seminar dan revisi perbaikan. Jika peneliti telah menyelesaikan kewajibannya melakukan revisi, peneliti harus menyerahkan laporan penelitian dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Setelah pelaporan hasil penelitian, peneliti berhak mendapatkan surat tugas penelitian dan 30% sisa dana penelitian yang belum diterimakan. Ketentuan pelaporan hasil penelitian dituangkan dalam surat perjanjian pelaksanaan penelitian.

2.10 Luaran Penelitian

Semua penelitian swadana dan mandiri Polinema: (1) WAJIB menghasilkan luaran minimal berupa artikel ilmah untuk publikasi dalam jurnal

ilmiah (ber-ISSN) atau prosiding seminar nasional (ber-ISSN/ISBN) (2) diharapkan menghasilkan luaran lainnya seperti prototipe, rancangan model, paten, teknologi

tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), atau yang lainnya. Bentuk luaran lainnya segala sesuatunya dikoordinasikan antara UPT P2M dengan peneliti.

2.11 Sanksi

Beberapa sanksi yang akan diberlakukan pada peneliti diatur sebagai berikut: 1) Keterlambatan Penyerahan Laporan

Tim peneliti yang menyerahkan laporan penelitian melebihi batas waktu yang ditetapkan pada surat perjanjian pelaksanaan penelitian dikenai sanksi sesuai dengan yang tercantum dalam ini surat perjanjian. Pada dasarnya sanksi keterlambatan adalah sebagai berikut: a. jika laporan penelitian diserahkan sebelum tahun anggaran berakhir dikenai sanksi:

(1) Denda yang besarannya sesuai surat perjanjian (2) Tidak dapat dicairkan sisa dana (tahap II) sesuai surat perjanjian

b. Jika laporan penelitian diserahkan sesudah tahun anggaran berakhir dikenai sanksi: (1) Mengembalikan dana penelitian yang telah diterima (tahap I) sesuai surat perjanjian (2) Penelitian dinyatakan gugur oleh UPT P2M, dan peneliti tetap harus mengumpulkan

laporan penelitian.

Page 21: PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN - p2m.polinema.ac.idp2m.polinema.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/11_PANDUAN...2.5 Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, UPT MKU, UPT Bahasa,

Panduan Penelitian Polinema 2016

18

(3) Tim peneliti tersebut tidak diperkenankan mengajukan usulan penelitian untuk tahun berikutnya, sebelum menyelesaikan semua kewajibannya.

2) Luaran Wajib Tidak Terpenuhi

Jika luaran wajib penelitian swadana yang berupa artikel prosiding seminar nasional atau jurnal ilmiah ber-ISSN tidak terpenuhi, maka ketua peneliti tidak diperkenankan untuk mengikuti penelitian swadana (termasuk penelitian mandiri) pada tahun anggaran berikutnya. Ketua peneliti wajib menunjukkan bukti publikasi yang dapat berupa penerbitan prosiding atau jurnal. Apabila masih dalam proses penerbitan, maka wajib menunjukkan bukti acceptance letter (dinyatakan lolos review dan akan diterbitkan) dari penyelenggara atau penerbit.

3) Penelitian Dengan Dua Sumber Pendanaan (Double-Funding)

Jika ditemukan suatu usulan penelitian yang double-funding, maka usulan penelitian tersebut dinyatakan gugur. Jika terdapat penelitian yang sedang dilaksanakan atau yang sudah dilaporkan mengindikasikan adanya double-funding, maka sanksi yang diberikan adalah peneliti wajib mengembalikan dana penelitian sumber dana DIPA Internal Polinema tersebut, jika sudah diterimakan, sejumlah yang diterimakan atau sebagaimana ditentukan dalam surat perjanjian pelaksanaan penelitian dan kegiatan penelitian dinyatakan gugur oleh UPT P2M serta Surat Tugas yang diberikan dicabut/tidak berlaku.

4) Plagiat Penelitian yang dikategorikan sebagai plagiat adalah: a. Pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau

pemikirannya sendiri b. Ditemukannya penelitian lain dengan substansi penelitian yang sama c. Penelitian pernah dipublikasikan baik oleh orang lain maupun oleh peneliti yang

bersangkutan Jika ditemukan adanya indikasi plagiat pada penelitian yang masih dalam proses usulan, maka usulan penelitian tersebut dinyatakan gugur. Jika ditemukan adanya indikasi plagiat pada penelitian yang sedang dilaksanakan atau telah dilaporkan, maka sanksi akan ditentukan oleh pimpinan Polinema.

III. LAIN-LAIN 3.1 Panduan Khusus

Terkait dengan tata laksana kegiatan penelitian swadana bagi Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) - tenaga fungsional non-dosen diatur dalam ketentuan dan kebijakan UPT P2M secara tersendiri yang dikonsultasikan dengan bagian kepegawaian.

3.2 Hal-hal yang Belum Diatur Dalam Buku Panduan Terkait dengan tata laksana kegiatan penelitian swadana Polinema yang belum dituangkan dalam buku panduan ini akan diatur dengan ketentuan lebih lanjut.

3.3 Revisi Buku Panduan Buku Panduan Pelaksanaan penelitian swadana Polinema ini akan direvisi sesuai perkembangan dan kebijakan yang disepakati bersama.