panduan operasional mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

30
Panduan operasional untuk melibatkan masyarakat dalam pelacakan kontak 28 Mei 2021

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan operasional untuk melibatkan masyarakat dalam pelacakan kontak

28 Mei 2021

Page 2: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak ii

WHO terus memantau dengan cermat perubahan-perubahan situasi yang dapat memengaruhi panduan operasional ini. Jika ada faktor apa pun yang berubah, WHO akan menerbitkan pemutakhiran lebih lanjut. Jika tidak, panduan operasional ini akan berlaku hingga dua tahun setelah tanggal penerbitan.

© World Health Organization 2021. Sebagian hak dilindungi. Karya ini tersedia berdasarkan lisensi CC BY-NC-SA 3.0 IGO.

Nomor referensi WHO: WHO/2019-nCoV/Contact_tracing/Community_engagement/2021.1

Page 3: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 1

Daftar isi

2 Daftar istilah

4 Pesan-pesan utama

5 Pengantar

5 Sasaran pembaca

6 Prinsip-prinsip utama

11 Model ekologi sosial untuk memperkuatpelacakan kontak berpusatkan masyarakat

14 Prosedur operasional standar (SOP) untuk pelacakan kontak berpusat pada masyarakat

15 Sebelum program pelacakan kontak

16 Kunjungan/Pelibatan awal pelacakan kontak

17 Selama periode pelacakan kontak

18 Pemantauan dan evaluasi untuk pelibatanmasyarakat dalam pelacakan kontak

19 Indikator-indikator untuk prinsip-prinsip utama

20 Panduan sumber daya untuk mendukung pelacakan kontak berpusat pada masyarakat

21 Metodologi

21 Ucapan terima kasih

22 Referensi

23 Lampiran A: Panduan indikator

Page 4: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 2

Daftar istilah

Masyarakat Sekelompok orang yang terhubung oleh geografi maupun tidak tetapi memiliki kepentingan, kekhawatiran, atau identitas kepentingan spesifik maupun luas yang sama di tingkat lokal, nasional, atau internasional (1).

Pelibatan masyarakat

Pendekatan pelibatan langsung populasi setempat dalam segala aspek pengambilan keputusan, implementasi, dan kebijakan. Dengan pendekatan partisipasi, pelibatan masyarakat memperkuat kapasitas, struktur masyarakat, dan kepemilikan setempat untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan alokasi sumber daya yang optimal di berbagai tempat (2).

Mekanisme umpan balik masyarakat

Sistem yang disusun untuk mendengarkan, menganalisis, dan menindaklanjuti kebutuhan dan opini masyarakat untuk memberi organisasi pemahaman mendalam tentang prioritas-prioritas masyarakat yang terdampak dan memperbaiki penyusunan, implementasi, dan keberlanjutan program. Informasi ini juga menjadi sistem peringatan dini untuk menangani tantangan-tantangan yang tidak terduga (3).

Pelacakan kontak Identifikasi, penilaian, penatalaksanaan, dan pemantauan orang yang kemungkinan berkontak erat dengan orang yang terinfeksi COVID-19.

Pilar pelacakan kontak Segala entitas dan kegiatan pelacakan kontak dalam respons terhadap wabah COVID-19.

Kontak COVID-19 Untuk kasus simtomatik, orang yang terpapar pada orang lain yang terinfeksi COVID-19, antara dua hari sebelum atau minimal 13 hari setelah orang lain tersebut mulai menunjukkan gejala; untuk kasus asimtomatik, dua hari sebelum dan 10 hari setelah sampel yang dites positif diambil. Definisi terperinci tentang kriteria Kontak dan Paparan dapat dilihat di panduan WHO Contact tracing in the context of COVID-19 (hal. 4).

Emergency Operations Centre (EOC)

Lokasi fisik maupun virtual yang menggabungkan para pakar ahli dan teknologi terbaru untuk mengoordinasikan sumber daya, informasi, dan komunikasi risiko krisis dan darurat selama kedaruratan terjadi.

Incident Management System (IMS)

IMS memberikan pendekatan terstandar tetapi fleksibel dalam mengelola respons terhadap suatu kedaruratan. Keenam fungsinya adalah kepemimpinan; koordinasi mitra; informasi dan perencanaan; kegiatan kesehatan dan keahlian teknis; dukungan operasional dan logistik; dan keuangan dan administrasi. IMS adalah model yang diakui secara internasional untuk pelaksanaan respons kedaruratan (4).

Page 5: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 3

Indikator Alat untuk mengukur perubahan dan kemajuan dari suatu intervensi.

Input: indikator-indikator pemantau kinerja - mengukur kontribusi yang diperlukan untuk memungkinkan implementasi program.

Proses: indikator-indikator pemantau kinerja - mengukur proses-proses (kegiatan) penting yang mendukung pencapaian hasil-hasil dari program.

Keluaran: indikator-indikator pemantau kinerja - mengukur kuantitas dan terkadang juga kualitas kegiatan-kegiatan program.

Hasil: indikator-indikator evaluasi hasil program - karakteristik atau perubahan khusus, teramati, dan terukur yang mencerminkan pencapaian langsung tujuan-tujuan program.

Dampak: indikator-indikator evaluasi hasil - mengukur karakteristik-karakteristik indikasi pencapaian tujuan-tujuan jangka panjang program. Indikator-indikator ini dapat memiliki kaitan tidak langsung dengan input program dan dipengaruhi faktor-faktor eksternal yang tidak terpengaruh program. Keberhasilan indikator input, proses, keluaran, dan hasil memberikan bukti bahwa program berkontribusi pada pencapaian tujuan.

Isolasi Pemisahan seseorang atau sekelompok orang yang terinfeksi COVID-19 (sesuai definisi kasus) dari orang yang tidak terinfeksi untuk mencegah penyebaran virus.

Pemantauan dan evaluasi

Kombinasi pengumpulan dan analisis data berjalan (pemantauan) dan penilaian tentang tingkat pencapaian tujuan-tujuan suatu program atau intervensi (evaluasi), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas intervensi saat ini dan di masa depan.

Karantina Pemisahan dari orang lain seseorang atau sekelompok orang yang terpapar pada kasus COVID-19 probabel atau terkonfirmasi. Tujuan karantina adalah memisahkan dan memantau kontak-kontak kasus probabel atau terkonfirmasi untuk mencegah transmisi lebih lanjut jika mereka terinfeksi dan memastikan deteksi dini infeksi pada kontak-kontak.

Komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat (KRPM)

Komunikasi dan pelibatan dua arah dan multi-arah dengan orang-orang terdampak yang bertujuan memampukan mereka mengambil keputusan matang untuk melindungi diri, orang-orang terkasih, dan masyarakatnya.

Komunikasi risiko Pertukaran informasi langsung, anjuran, dan opini antara pakar dan orang yang kesehatan atau kesejahteraan ekonomi atau sosialnya terancam, dengan tujuan akhir memampukan orang-orang berisiko mengambil keputusan matang untuk melindungi diri dan orang terkasih (5).

Model ekologi sosial Kerangka berbasis teori untuk memahami interaksi efek dari faktor-faktor pribadi dan lingkungan pada perilaku.

Page 6: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 4

Pesan-pesan utama

Pelacakan kontak penting bagi respons kesehatan masyarakat terhadap wabah penyakit menular. Bukti dari upaya-upaya pelacakan kontak sebelumnya menunjukkan bahwa, dalam konteks apa pun, kepercayaan masyarakat penting agar berhasil.

Agar berhasil, pelacakan kontak memerlukan pelibatan yang erat dan konsisten kelompok-kelompok masyarakat setempat, dalam segala tahapan, dari perencanaan hingga pemantauan dan evaluasi.

Dokumen ini dirancang untuk menambah pengetahuan dan pemahaman respons wabah pengelola dan pelaksana program terkait pentingnya mengutamakan masyarakat dalam pelacakan kontak dan memberdayakan anggota masyarakat dalam hal ini.

Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip praktik terbaik pelibatan masyarakat dan pelaksanaan, pemantauan, serta pengukurannya dalam strategi pelacakan kontak yang berpusat pada masyarakat.

Rencana pemantauan dan evaluasi dapat mengukur efek pelibatan masyarakat pada pelacakan kontak dan perlu diintegrasikan sejak awal respons. Panduan operasional ini memberikan anjuran-anjuran indikator berdasarkan prinsip-prinsip praktik terbaik.

Panduan ini disusun melalui proses kolaborasi dengan Risk Communication and Community Engagement Collective Service dan akan dimutakhirkan sesuai kebutuhan.

Page 7: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

5

Pengantar

Pelacakan kontak adalah strategi yang telah digunakan selama puluhan tahun untuk menghentikan penyebaran penyakit infeksius. Kita telah belajar bahwa keberhasilan pelacakan kontak memerlukan pelibatan erat dan konsisten masyarakat setempat, seperti sebagai anggota tim pelacakan kontak dan dalam perencanaan, pemilihan, dan pemantauan metodologi pelacakan kontak, strategi-strategi sosialisasi lebih luas, dan kanal-kanal komunikasi.

Bukti dari upaya-upaya pelacakan kontak sebelumnya menunjukkan bahwa, dalam konteks apa pun, kepercayaan masyarakat penting agar berhasil. Bagi orang-orang yang termarginalisasi atau kurang diperhatikan oleh pemerintah atau layanan pemangku kepentingan terkait lainnya, terutama di daerah konflik atau pasca-konflik atau di tempat dengan populasi besar pengungsi atau migran, kepercayaan ini menjadi semakin penting. Rasa kepemilikan, dukungan, dan partisipasi aktif masyarakat merupakan faktor-faktor inti keberhasilan pelaksanaan pelacakan kontak, penurunan transmisi COVID-19, dan upaya menyelamatkan nyawa.

Dokumen ini bertujuan untuk memperkuat ruang pelibatan dan partisipasi masyarakat dalam proses pelacakan kontak. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip praktik terbaik pelibatan masyarakat dan pelaksanaannya sebagai bagian dari strategi pelacakan kontak yang berpusat pada masyarakat. Materi di bawah ini dapat dibaca secara terpisah atau digunakan untuk melengkapi dokumen-dokumen lain yang mendukung strategi, rencana implementasi, maupun modul pelatihan dan pembangunan kapasitas.

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak

Sasaran pembaca

Dokumen ini ditujukan untuk perencana dan pelaksana di tingkat nasional dan daerah, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam koordinasi, implementasi, dan pemantauan pelacakan kontak untuk COVID-19.

Dokumen ini dirancang untuk menambah pengetahuan dan pemahaman respons wabah pengelola dan pelaksana program terkait pentingnya mengutamakan masyarakat dalam pelacakan kontak dan memberdayakan anggota masyarakat dalam hal ini. Integrasi efektif prinsip-prinsip dan proses-proses pelibatan masyarakat dalam strategi dan implementasi pelacakan kontak akan membangun dan meningkatkan kepercayaan atas pendekatan operasional yang penting ini, sehingga pada akhirnya mengurangi transmisi COVID-19 dan menyelamatkan nyawa.

Page 8: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 6

Prinsip-prinsip utama06 Pastikan komunikasi dua arah yang terbuka dan inklusif

07 Dengarkan, analisis, dan tanggapi umpan balik

08 Pertimbangkan penggunaan teknologi pelacakan kontak

09 Jangan menghukum pidana

10 Cegah danatasi stigma, diskriminasi, dan rumor

11 Koordinasi dengan semua pelaku respons

01 Pahami konteks masyarakat

02 Bangun kepercayaan

03 Pastikan dan pertahankan dukungan masyarakat

04 Temukan solusi-solusi berbasis masyarakat

05 Ciptakan tenaga masyarakat

Page 9: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 7

Pelacakan kontak paling baik dijalankan saat masyarakat memahami penuh pentingnya upaya ini dan cara pelaksanaan yang paling tidak mengganggu dan paling sesuai budaya. Semakin baik pemahaman akan proses pelacakan kontak dan semakin didengarnya perspektif masyarakat, masyarakat akan semakin terlibat dalam kegiatan-kegiatan pelacakan kontak.

01 Pahami konteks masyarakat

Segera identifikasi informasi kesehatan, sosial, budaya, epidemiologis, geografis, kebahasaan, dan sejarah) yang ada dan kenali masyarakat. Cari informasi tentang dinamika-dinamika dan struktur hubungan sosial dan politik masyarakat, serta sikap, persepsi, dan praktik-praktiknya seputar pelacakan kontak

02 Bangun kepercayaan

Dalam situasi krisis, keputusan orang semakin mungkin didasarkan pada kepercayaan dan kesan kredibilitas. Identifikasi anggota-anggota masyarakat tepercaya (pemerintah setempat, pemimpin informal, komite masyarakat, lembaga keagamaan, kelompok masyarakat, dan pihak berpengaruh lain) yang mengerti kebudayaan, tradisi, dan praktik setempat, dan libatkan sebagai mitra perencanaan, implementasi, dan evaluasi program pelacakan kontak. Terkait populasi rentan, perwakilan masyarakat sangatlah penting dan dapat membantu identifikasi dan pemanfaatan solusi terbaik berbasis masyarakat. Komunikasi intens, terbuka, dan jelas membantu membangun dan memelihara kepercayaan.

03 Pastikan dan pertahankan dukungan masyarakat

Page 10: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 8

Komunikasi efektif dan transparan penting untuk memastikan masyarakat memahami dan menerima pelacakan kontak. Informasi yang disampaikan harus mencakup hak privasi dan kerahasiaan atas informasi yang dikumpulkan; sumber daya yang ada bagi kontak yang dikarantina; dan risiko serta manfaat pribadi, keluarga, dan masyarakat dari keikutsertaan dalam prosedur pelacakan kontak. Gandeng jaringan setempat untuk menentukan kegiatan, pesan verbal maupun bergambar, dan bahasa setempat apa yang sebaiknya digunakan. Pastikan kanal komunikasi dua arah dievaluasi berdasarkan kemudahan akses dan keterpercayaan, bukan hanya frekuensi penggunaannya.

04 Temukan solusi-solusi berbasis masyarakat

Pemimpin setempat, perwakilan, dan pihak berpengaruh lain perlu cukup dilibatkan karena mereka sering bertanggung jawab atas masyarakatnya dan mengerti pintu-pintu masuk terbaik untuk aksi masyarakat. Pastikan berkonsultasi dengan perwakilan kelompok-kelompok rentan seperti perempuan, anak, sekolah, pemuda, pengungsi dan migran, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas untuk memastikan identifikasi dan pemanfaatan solusi berbasis masyarakat terbaik.

05 Ciptakan tenaga masyarakat

Prioritaskan perekrutan petugas pelacakan kontak dari masyarakat guna memanfaatkan pemahaman budaya, bahasa, dan sosial mereka. Berikan pelatihan yang cukup untuk memastikan efisiensi, keakuratan, dan keterampilan komunikasi yang baik saat menjalankan investigasi kasus dan kontak dan untuk mengintegrasikan mereka dengan seluruh tim respons.

06 Pastikan komunikasi dua arah yang terbuka dan inklusif

Page 11: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

9Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 9

Pelacakan kontak dan langkah-langkah terkait seperti karantina kontak dan isolasi kasus tidak boleh digunakan sebagai hukuman atau dikaitkan dengan langkah-langkah keamanan maupun kekhawatiran-kekhawatiran budaya lain di luar ranah kesehatan masyarakat. Perspektif masyarakat tentang konsekuensi hukuman atas ketidakpatuhan harus dipahami untuk memastikan kemauan yang tinggi untuk melaporkan dengan penuh kegiatan-kegiatan dan kontak-kontak.

07 Dengarkan, analisis, dan tanggapi umpan balik

Sikap mendengarkan penting untuk memahami sifat dinamis konteks setempat. Perhatikan dan tanggapi rasa takut dan khawatir tentang pelacakan kontak. Sesuaikan pelacakan kontak dengan kebutuhan masyarakat yang disampaikan sambil menjaga jangkauan kegiatan. Mekanisme umpan balik yang efektif dapat mengelola ekspektasi dan mencegah peningkatan permasalahan. Galang dukungan staf program dan jika mungkin, hubungkan sistem umpan balik dengan para mitra untuk mempercepat perbaikan oleh pengambil keputusan.

08 Pertimbangkan penggunaan teknologi pelacakan kontak

Tanggapan terhadap penggunaan aplikasi ponsel atau teknologi pelacakan kontak akan berbeda-beda. Banyak kekhawatiran tentang identifikasi lokasi, privasi data, dan perlindungan informasi kesehatan. Situasi-situasi ini dapat meningkatkan ketidakpercayaan dan keengganan. Badan-badan kesehatan masyarakat pelaksana pelacakan kontak untuk COVID-19 perlu bersiap menyampaikan penggunaan, penyimpanan, dan akses informasi serta perlindungan perorangan dari pengungkapan atau identifikasi yang merugikan. Pelaksana harus siap mengantisipasi pertanyaan dan kekhawatiran.

09 Jangan menghukum pidana

Page 12: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Hati-hati agar orang atau keluarga terdampak COVID-19 tidak mendapat stigma atau perhatian berlebih.

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 10

Hati-hati agar orang atau keluarga terdampak COVID-19 tidak mendapat stigma atau perhatian berlebih.1

COVID-19 telah berdampak pada banyak aspek kehidupan masyarakat di luar kesehatan, seperti akses pada makanan, air, sanitasi, dan kebersihan, mata pencaharian, keamanan, dan pendidikan. Mendukung masyarakat dengan bermitra dengan pelaku-pelaku respons lain dapat membantu menurunkan perlawanan terhadap pelacakan kontak, membuat interaksi dengan masyarakat semakin efektif, dan memungkinkan solusi-solusi yang lebih efisien.

1. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di panduan WHO, IFRC, dan UNICEF tentang stigma.

10 Cegah dan atasi stigma, diskriminasi, dan rumor

11 Koordinasi dengan semua pelaku respons

Page 13: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Misalnya, integrasi pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak menjadi proses mempertimbangkan faktor-faktor ini di dalam respons sehingga kita dapat beradaptasi sesuai konteks setempat, dipercaya masyarakat, dan lebih berhasil menjangkau kontak.

Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan orang-orang terkait kesehatan, para pakar kesehatan masyarakat menggunakan model ekologi sosial (MES). Saat diterapkan dalam pelacakan kontak, model ini membantu identifikasi hambatan dan kesempatan di segala tingkat–mulai dari yang bersifat fisik hingga terkait layanan kesehatan serta tingkat sosial dan perorangan–yang mendukung partisipasi penuh kontak dalam pelacakan kontak dan karantina setelah terjadi paparan (6). Model ini menggambarkan saling ketergantungan yang vital di antara pembuat kebijakan, masyarakat, petugas pelacakan kontak, dan kontak. Model ini mengaitkan pelibatan masyarakat dan komunikasi pelacakan kontak (pilar 'Masyarakat' di Gambar 1) dengan faktor-faktor lingkungan pendukung kepatuhan (pilar 'Perorangan' di Gambar 1).

Bukti telah menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial dan masyarakat seperti kebijakan dan norma mempengaruhi keberhasilan langkah-langkah pengendalian wabah. Pelacakan kontak adalah salah satu kegiatan pengendalian tersebut yang dipengaruhi oleh konteks-konteks masyarakat.

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 11

Model ekologi sosial untuk memperkuat pelacakan kontak berpusat pada masyarakat

Page 14: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 12

Respons sosial terhadap faktor ekonomi dalam pengalaman pelacakan kontak

Misalnya, jika dalam pelibatan masyarakat kebutuhan dukungan pangan bagi orang yang dikarantina atau pembayaran tagihan teridentifikasi, kebijakan seperti penangguhan biaya sewa tempat tinggal, pelatihan, dan modul pengembangan kapasitas dapat disusun.

Interpersonal

Misalnya, dalam suatu masyarakat terdapat banyak orang tua tunggal, dan saat mewawancarai mereka petugas pelacakan kontak mengidentifikasi hambatan karantina untuk menghubungkan sumber daya penitipan anak komunitas yang dapat digunakan oleh kontak jika terjadi paparan.

Jika layanan ini tidak tersedia, mewajibkan seseorang menjalani karantina saat sulit dijalankan dan menyebut orang itu tidak mau patuh atau melawan akan menimbulkan permusuhan. Solusi bersama perlu ditemukan untuk permasalahan yang sedang diatasi.

Respons masyarakat/kebijakan

Misalnya, tenaga esensial yang hanya diberi upah jika datang ke tempat kerja memerlukan dukungan lebih di tingkat masyarakat, sehingga kebijakan perlu diadaptasi, seperti dengan penangguhan biaya sewa tempat tinggal, dukungan pangan, larangan badan usaha memecat pegawai yang sedang dikarantina, dll.

Masyarakat yang terlibat dapat memberikan masukan untuk solusi-solusi kebijakan lokal yang menyesuaikan proses dengan kebutuhan masyarakat, sehingga memperkuat kepercayaan dan kemitraan. Interaksi interpersonal antara petugas pelacakan kontak dan kontak akan lebih terkontekstualisasi. Pada akhirnya, dengan pelacakan kontak dan pengalaman karantina yang disesuaikan dengan konteks, orang-orang lebih dapat mengikuti anjuran kebijakan dan mengambil keputusan yang baik bagi kesehatan mereka.

Mendukung petugas pelacakan kontak untuk memahami setiap tingkat konteks respons semakin mempersiapkan mereka untuk mengidentifikasi kekhawatiran dan penolakan terhadap pelacakan kontak dan membantu mereka memberikan solusi-solusi alternatif (misalnya, masuk ke masyarakat dengan lebih lembut), untuk memperbaiki pengalaman kontak dan meningkatkan penerimaan atas kegiatan-kegiatan pelacakan kontak. Kerangka MES juga memandu indikator-indikator pemantauan dan evaluasi yang diajukan di bawah ini, dimulai dari tingkat individu hingga tingkat masyarakat luas. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan pelacakan kontak dapat disesuaikan dengan pelaku dan tindakan yang tepat berdasarkan hasil-hasil yang diidentifikasi.

Page 15: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 13

Pelibatan masyarakat memperkuat pelacakan kontak dan berdampak positif pada hasil individual dan keluaran masyarakat luas dan interpersonal

Interaksi lebih baik petugas pelacakan kontak dengan kontak

Prosedur pelacakan kontak disampaikan jelas, pertanyaan dan kekhawatiran kontak dijawab

Petugas pelacakan kontak menjelaskan transmisi saat ini dan peran kontak dalam menekan virus

Komunikasi dua arah berkelanjutan antara kontak dan tim pelacakan kontak

Layanan dukungan selama karantina bagi kontak

Petugas pelacakan kontak membantu mengidentifikasi orang yang perlu didukung

Keluarga dan teman mendukung pelacakan kontak, isolasi, dan karantina

Pengetahuan, kepercayaan, dan tindakan kontak memperkuat pelacakan berpusat pada masyarakat

Kontak memiliki persepsi yang realistis tentang risiko dan keparahan penyakit

Kontak memahami proses pelacakan dan karantina, akses sumber daya

Kontak memahami dampak pelacakan kontak pada transmisi lokal

Kontak mengetahui cara mengakses tes, layanan kesehatan jika bergejala

Kontak yakin pelacakan dan karantina berdampak pada transmisi

Kontak merasa dapat menyelesaikan pemantauan dan karantina

Pakar KRPM untuk pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak

Badan penasihat masyarakat memberikan umpan balik, menghubungkan sumber daya dan pemangku kepentingan masyarakat

Penilaian kebutuhan dan aset masyarakat dilakukan, dimutakhirkan

Pelatihan petugas pelacakan berkualitas, sesuai budaya

Proses pelacakan kontak disesuaikan dengan konteks dan budaya setempat

Petugas pelacakan dari masyarakat

Tingkat transmisi lokal dikomunikasikan

Masyarakat memiliki input tentang kebijakan, prosedur, dan sumber daya yang ada untuk pelacakan kontak

Masyarakat terwakili di Emergency Operation Centers (EOC)/Incident Management System (IMS)

Badan penasihat masyarakat memiliki akses ke pembuat kebijakan

Advokasi masyarakat untuk pelacakan kontak yang melibatkan masyarakat dan sumber daya pendukung pelacakan, isolasi, dan karantina didukung keterampilan dan akses data

Masyarakat

Masyarakat luas

Interpersonal Peroran

gan

Dampak pelacakan kontak berpusat pada masyarakat

Peningkatan jumlah kontak yang setuju dilacak dan dikarantina

Peningkatan jumlah kontak yang selesai dilacak dan dikarantina

Masyarakat

Distribusi sumber daya ke kontak yang dikarantina

Pemberi kerja dan sekolah mengizinkan absensi saat karantina

Layanan alternatif untuk acara kebudayaan

Tes yang berkualitas

Tim pelacakan kontak dengan staf yang memadai

Masyarakat luas

Kebijakan karantina tentang mata pencaharian

Sumber daya bagi orang yang dikarantina

Akses untuk tes

Kebijakan berbasis bukti

Kebijakan pertemuan massal dan acara budaya

Interpersonal

Orang-orang dapat membantu kebutuhan sehari-hari kontak yang dikarantina

Hubungan sosial yang menjaga jarak fisik

Perorangan

Akses fasilitas karantina terpisah

Akses layanan kesehatan jika bergejala

Akses layanan tes yang terjangkau dan cepat

Beban ekonomi atau sosial negatif akibat karantina yang minimal

Faktor-faktor lain yang memengaruhi kinerja dan dampak pelacakan kontak

Gambar 1

Figure 1

Page 16: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 14

Menyediakan waktu untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang masyarakatnya terdampak sangatlah penting untuk membangun kepercayaan, dukungan masyarakat, dan rasa kepemilikan masyarakat, yang sangat penting bagi keberhasilan pengendalian epidemi.

SPO-SPO berikut memberikan contoh rangkaian tindakan untuk memasukkan prinsip-prinsip pelibatan masyarakat ke dalam strategi pelacakan kontak. Pelacakan kontak dapat dilakukan melalui kombinasi pendekatan teknologi, telepon, dan kunjungan langsung. Terlepas dari format pelaksanaan dan keberadaan mitra pelibatan masyarakat, prinsip-prinsip pelibatan masyarakat tetaplah relevan. Prinsip-prinsip yang diidentifikasi di atas dipetakan pada tindakan-tindakan di bawah untuk mengilustrasikan penerapan prinsip-prinsip ini.

Pelacakan kontak berjalan paling efektif jika masyarakat terlibat aktif dalam segala tahapan, termasuk perencanaan, implementasi, dan pengkajian

Berikut ini contoh yang akan direvisi dan dipertajam dari waktu ke waktu.

Standar prosedur operasional (SPO) untuk pelacakan kontak berpusat pada masyarakat

Page 17: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 15

01 Sebelum program pelacakan kontak

Identifikasi pemimpin atau perwakilan masyarakat tepercaya untuk mendukung upaya menjalin hubungan dengan anggota masyarakat dan orang terdampak, seperti pemimpin agama atau suku, pemimpin masyarakat, pejabat publik, tokoh, guru, pelaku usaha seperti pengemudi atau pemilik salon, dll. Gandeng mereka untuk menggalang dukungan pelacakan kontak dan memberi masukan bagi prosedur pelacakan kontak, termasuk fokus pada sub-kelompok yang sulit dijangkau.

PRINSIP

Bangun mekanisme umpan balik masyarakat (jika belum ada) untuk memastikan rumor, misinformasi, kekhawatiran, dan usulan masyarakat terkait pelacakan kontak dilaporkan, dibagikan dengan tim terkait, dan digunakan untuk mempertajam pesan dan pendekatan. Laporkan kembali ke masyarakat sehingga mereka tahu bahwa suara mereka didengar dan dipertimbangkan.PRINSIP

Latih petugas pelacakan terkait prinsip-prinsip komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat (KRPM). PRINSIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 54

6 71 2 3 4

Tetapkan atau sesuaikan pesan dan prosedur untuk risiko kesehatan masyarakat terkait kemungkinan paparan. Misalnya, waspadai gejala; waspadai demam, batuk, atau sesak napas; jaga jarak minimal satu meter dari orang lain; jauhi tempat ramai.PRINSIP 4 5 11

Gandeng pelaku KRPM setempat untuk menyelaraskan kampanye komunikasi pelacakan kontak dengan sumber informasi dan pihak berpengaruh tepercaya, seperti pakar kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan, untuk menjelaskan pelacakan kontak dan investigasi kasus serta pentingnya tindakan itu. Gunakan kanal komunikasi tepercaya seperti media massal dan radio lokal, dengan mempertimbangkan kebutuhan sasaran pembaca/pendengar untuk memperjelas suara-suara ini (7).PRINSIP

Gandeng pemimpin dan penggerak atau perwakilan masyarakat untuk mengomunikasikan prosedur investigasi kasus seseorang sakit atau dites positif COVID-19. Koordinasikan para pelaku KRPM lokal untuk menekankan pentingnya memberikan informasi tentang kontak kepada tim investigasi kasus dan bagaimana kegiatan ini melindungi masyarakat dari penularan lanjut.PRINSIP

Koordinasi dengan pemimpin dan penggerak atau perwakilan masyarakat di wilayah pelaksanaan pelacakan kontak untuk menghubungi keluarga-keluarga dan membahas kunjungan pelacakan kontak berikutnya. PRINSIP

Hubungi pelaku KRPM setempat untuk memahami kekhawatiran masyarakat dan persiapkan informasi tambahan bagi anggota masyarakat yang perlu didukung lebih untuk menjawab isu atau kekhawatiran kesehatan lain dan hubungkan dengan fasilitas kesehatan setempat. PRINSIP 11

61 2 3 4

1 2 3 5 6 7 8 104 9

1 2 3 5 64

Page 18: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

informasi serta perlindungan individu dari pengungkapan atau identifikasi yang merugikan.PRINSIP

Modul pelatihan pelacakan kontak perlu menekankan keterampilan komunikasi interpersonal, termasuk penggunaan kata ganti seperti "kami" untuk memperkuat kredibilitas dan dukungan. Pelajaran dari pelacakan kontak selama wabah penyakit virus Ebola menyoroti pentingnya menghindari bahasa yang dapat dipandang sebagai menghakimi atau yang meningkatkan rasa takut atau khawatir, yang mungkin sudah banyak dirasakan.PRINSIP

Modul pelatihan juga perlu menekankan pentingnya mendengarkan dan melihat (sesuai pendekatan pelacakan kontak) tanda ketidaknyamanan serta cara-cara menenangkan rasa takut, marah, frustrasi, dan khawatir. Menyampaikan empati membantu menjalin hubungan dengan orang lain, keluarga, dan masyarakat.PRINSIP

Persiapkan individu, keluarga, dan masyarakat akan kemungkinan karantina atau isolasi. Petugas pelacakan kontak perlu dilatih menjelaskan prosesnya, termasuk 1) apa itu karantina/isolasi, 2) mengapa penting, 3) berapa lama dijalankan, 4) cara melindungi diri, mengikuti langkah kesehatan masyarakat, dan meminimalisasi kontak selama proses ini, dan 5) bagaimana kebutuhan keluarga/masyarakat akan dipenuhi selama proses ini.PRINSIP

6 7 9

91 6 10

91 2 3 6 7 10

Tekankan solidaritas, prinsip timbal balik, dan kebaikan bersama. Ingatkan akan manfaat pelacakan kontak bagi keluarga, tetangga, teman, dan masyarakat. Dengan mengikuti pelacakan kontak, masyarakat bersumbangsih pada pengendalian penyebaran COVID-19 lokal, orang yang rentan akan terlindung, dan langkah-langkah yang lebih membatasi – seperti perintah tinggal di rumah – dapat dihindari atau diminimalisasi (10). PRINSIP 1 2 3 7 10 11

6 7 11

Masyarakat mungkin memiliki kebiasaan sendiri pada saat memasuki rumah dan berkomunikasi dengan penghuni. Gandeng penggerak, pemimpin, atau perwakilan masyarakat dalam memulai dan memfasilitasi pembicaraan dengan kontak dan keluarga; ingatkan bahwa mereka dapat bertanya apa pun tentang proses ini.PRINSIP

Mitra pelaksana perlu memberi petugas pelacakan kontak materi komunikasi, informasi, dan edukasi yang mencakup informasi tentang COVID-19 dan sumber daya masyarakat untuk mendukung keluarga selama karantina. Materi sebaiknya menggunakan bahasa sederhana yang dapat dipahami anak sekolah dasar dengan tetap mempertahankan akurasi dan integritas informasi. Jika kegiatan pelacakan kontak tidak dilakukan tatap muka, informasi tersebut perlu dibagikan melalui telepon atau dihubungkan dengan sumber daya yang mudah diakses.PRINSIP

Organisasi yang mendukung pelacakan kontak secara tatap muka perlu bijak saat memasuki masyarakat dan berkonsultasi dengan pemimpin atau tokoh masyarakat, sehingga mencegah perburukan stigma terhadap tenaga kesehatan, sukarelawan, kasus, dan kontak (8).PRINSIP

2 3 6 74

6 8 11

Selama pelacakan kontak, anggota masyarakat mungkin perlu penjelasan tentang kekhawatiran lain seperti cara mendapatkan pertolongan medis atau cara mengakses paket dukungan pemerintah selama isolasi atau karantina. Petugas pelacakan kontak perlu siap membagikan sumber daya yang sesuai untuk kekhawatiran ini dan membagikan informasi tentang tim respons kemanusiaan lain sesuai berbagai kebutuhan dan memberikan umpan balik kepada masyarakat.PRINSIP 11

1 2 3 109

02 Kunjungan/Pelibatan awal pelacakan kontak

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 16

Jawab dan tenangkan kekhawatiran tentang privasi dan kerahasiaan. Petugas pelacakan kontak harus siap menyampaikan penggunaan, penyimpanan, dan akses

Page 19: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Sediakan kartu pengingat, infografik, atau informasi lain dalam bahasa yang sesuai, dengan mempertimbangkan tingkat literasi setempat.PRINSIP

Jika umpan balik anggota dan pemimpin masyarakat mengindikasikan adanya permasalahan dalam kegiatan dan strategi pelacakan kontak, sesuaikan pendekatan Anda. Bagikan informasi dan data tentang kekhawatiran, rumor, dan misinformasi dengan pilar-pilar respons lain, termasuk KRPM, sehingga adaptasi sesuai kekhawatiran masyarakat dapat didukung oleh pilar-pilar lain tersebut.

1 2 3 6 8 104

PRINSIP 1 7 11

Pastikan agar petugas pelacakan kontak dapat membagikan pengalaman untuk terus memfasilitasi perubahan program. Jika terdapat kejadian atau pengalaman negatif, laporan insiden terperinci perlu diserahkan kepada Emergency Operations Centre (atau yang setara) untuk segera diambil tindakan. Pengalaman positif juga perlu dilaporkan ke Emergency Operations Centre.PRINSIP 11

Gandeng layanan-layanan respons (seperti penggerak masyarakat, kader kesehatan) untuk mendukung kasus dan kontak selama isolasi dan karantina sehingga tersedia informasi dan sumber daya untuk menjaga diri, mengikuti anjuran kesehatan masyarakat, dan memenuhi kebutuhan. PRINSIP

Dengarkan anggota masyarakat, jawab pertanyaan-pertanyaan mereka, dan bantu mereka merasa aman. Sampaikan kepedulian dan simpati.PRINSIP

Ingat bahwa kelompok masyarakat tertentu mungkin lebih merasakan beban dan dampak COVID-19 daripada kelompok lain dan memerlukan dukungan tambahan dari pelaku lokal serta pelibatan sub-kelompok (seperti pusat kegiatan masyarakat atau kelompok ibu-ibu).PRINSIP

Terus sebarkan pesan-pesan untuk memastikan masyarakat tahu tentang paparan dan prosedur yang diperlukan, sambil memutakhirkan informasi seiring ditetapkannya langkah-langkah kesehatan masyarakat. PRINSIP

Bagikan informasi terkini tentang situasi COVID-19 setempat dan rekomendasi kesehatan dan keamanan. Gunakan sumber tepercaya, seperti situs web resmi, radio, siaran pers, saluran telepon siaga, surel, SMS, atau aplikasi perpesanan untuk membagikan informasi.PRINSIP

1 11

1 2 3 74

1 2 3 54

5 114

1 2 3 5 8 114

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 17

03 Pelaksanaan pelacakan kontak

Page 20: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Dengan pelibatan masyarakat dan dukungan sosial yang lebih kuat, kontak lebih mungkin bersedia bekerja sama dalam pelacakan kontak. Rencana pemantauan dan evaluasi dapat mengukur efek pelibatan masyarakat pada pelacakan kontak. Pemantauan dan evaluasi perlu direncanakan dari awal respons. Indikator-indikator yang digunakan sebaiknya meliputi keluaran yang memantau proses – untuk mengukur fase-fase awal pelacakan kontak – serta pengukuran kualitas pelibatan masyarakat dan efek pelibatan masyarakat pada proses pelacakan kontak. Informasi lebih lanjut tentang sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif dalam konteks COVID-19 dapat dilihat di 'Monitoring and Evaluation Framework and Tools for RCCE and COVID-19' yang disusun oleh READY Initiative.

Indikator-indikator berikut sering digunakan dalam pelacakan kontak dan dapat membantu mengerti efek pelibatan masyarakat pada proses pelacakan kontak2:

Proporsi kontak teridentifikasi yang setuju

mengikuti pelacakan dan karantina.

Persentase kontak teridentifikasi yang menjalani

pelacakan dan karantina atau menjadi kasus

2. Indikator-indikator ini sesuai dengan panduan interim WHO tentang pelacakan kontak

dalam konteks COVID-19. Namun, indikator-indikator kinerja utama juga telah lebih lanjut

dikembangkan untuk menyoroti peran pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak.

3. Kerangka ini perlu diuji di tempat-tempat utama sehingga efektivitas indikator-indikator

kinerja utama pelibatan masyarakat pada pelacakan kontak COVID-19 dapat dinilai.

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 18

Pemantauan dan evaluasiuntuk pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak

12Penambahan indikator-indikator lain dapat menangkap nuansa lain dalam pelibatan masyarakat untuk pelacakan kontak. Indikator-indikator di tabel berikut mengukur dampak 11 prinsip utama yang dijabarkan pada awal dokumen ini. Prinsip-prinsip ini dirancang untuk memberikan struktur dasar dalam mengukur upaya pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak.3 Prinsip-prinsip ini tidak dirancang untuk menjadi komprehensif, melainkan sebagai panduan dan pertimbangan selain indikator-indikator lain sesuai konteks setempat.

Page 21: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Prinsip Usulan indikator

01Pahami konteks masyarakat

Penilaian aset dan kebutuhan untuk pelacakan kontak terlaksana dengan keterlibatan masyarakat

02Bangun kepercayaan

Prosedur pelacakan kontak menghubungkan kontak dengan sumber daya masyarakat yang ada untuk mendukung karantina

Prosedur pelacakan kontak menjelaskan proses pelacakan kontak dan peran kontak4

03Pastikan dan pertahankan dukungan masyarakat

Ada mekanisme untuk masukan masyarakat dalam proses pelacakan kontak5

04Temukan solusi-solusi berbasis masyarakat

Persentase petugas pelacakan kontak yang dilatih pelibatan masyarakat

05Ciptakan tenaga masyarakat

Proporsi petugas pelacakan kontak dari masyarakat6

06Pastikan komunikasi dua arah yang terbuka dan inklusif

Ada mekanisme yang sesuai konteks setempat di mana kontak dapat berkomunikasi dengan tim pelacakan kontak

Prosedur pelacakan kontak mencakup diseminasi informasi tentang transmisi setempat dan peran kontak dalam menekan transmisi

07Dengarkan, analisis, dan tanggapi umpan balik

Prosedur pelacakan kontak mencakup tanya dan jawab antara kontak dan petugas pelacakan kontak

Ada mekanisme umpan balik dan respons untuk masukan masyarakat tentang proses pelacakan kontak

Ada mekanisme untuk masukan masyarakat tentang proses pelacakan kontak

08Pertimbangkan penggunaan teknologi pelacakan kontak

Penerimaan aplikasi teknologi pelacakan menurut persentase unduhan aplikasi terkait pelacakan kontak7

09Jangan menghukum pidana

Ada hukuman untuk pelanggaran terhadap panduan pelacakan kontak dan karantina

10Cegah dan atasi stigma, diskriminasi, dan rumor

Ada mekanisme sesuai konteks lokal untuk mendiseminasikan informasi terbaru dan memungkinkan komunikasi dua arah tentang transmisi, layanan tes, dan pelacakan kontak setempat

Prosedur pelacakan kontak menjelaskan proses pelacakan kontak dan peran kontak8

11Koordinasi dengan semua pelaku respons

Masyarakat memiliki dokumentasi rekomendasi-rekomendasi kebijakan, prosedur, dan alokasi sumber daya untuk pelacakan kontak

Penanggung jawab masyarakat terlibat di dalam EOC/IMS

Tabel 1. Indikator-indikator untuk prinsip-prinsip utama

Lampiran A memberikan tambahan contoh indikator pelibatan masyarakat yang dapat dipertimbangkan untuk diintegrasikan ke dalam kerangka pemantauan dan evaluasi komprehensif untuk pelacakan kontak, termasuk tentang pengambilan data, petugas pengambilan data, dan tujuan pelaporan indikator.

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 19

4. Disesuaikan dengan contoh indikator panduan interim WHO Contact tracing in the context of COVID-19: “% kontak diberi informasi tentang karantina 48 jam sejak wawancara kasus indeks.”5. Beberapa indikator inti diulang di tabel untuk mengindikasikan kaitannya dengan lebih dari satu prinsip.6. Untuk menyesuaikan dengan prinsip-prinsip utama, pastikan anggota masyarakat yang terlibat pelacakan kontak cukup mewakili kelompok-kelompok marginal dan keseimbangan gender.7. Disesuaikan dengan contoh indikator panduan interim WHO Contact tracing in the context of COVID-19: “% populasi sasaran mengunduh dan menggunakan aktif aplikasi.”8. Disesuaikan dengan contoh indikator panduan interim WHO Contact tracing in the context of COVID-19: “% kontak terlacak setuju dikarantina dan,” dan “% kontak tidak terputus pantauan.”

Page 22: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan sumber daya untuk mendukung pelacakan kontak berpusat pada masyarakat

Panduan

• Guidance: Contact Tracing For COVID-19, IFRC

• Operational Guide for Community Health Workerson Covid-19 in Malawi, Ministry of Health, Save theChildren, Last Mile Health, Aspen ManagementPartners for Health

• Communication Guidance For COVID-19 ContactTracing, Vital Strategies and Resolve to Save Lives

• A Guide For Community Facing Staff, Oxfam

• Contact Tracing in the Context of COVID-19, WHO

• Digital Tools for COVID-19 Contact Tracing, WHO

• Finding Community-Led Solutions to COVID-19:An interagency guidance note on working withcommunities in high density settings to plan localapproaches to preventing and managing COVID, 19,RCCE Technical Working Group (Africa)

• Risk communication and community engagement forCOVID-19 contact tracking: interim guidance (2021),WHO EURO

Pelajaran yang dipetik

• Community engagement for successful COVID-19pandemic response: 10 lessons from the Ebola outbreakresponses in Africa

Data dan pandangan mendalam

• Covid-19: Perception of Contact Tracing Global Report,Imperial College London

• Sierra Leone Standard Operating Procedures (SOPs) forEbola Social Mobilization and Community Engagement,J Health Community

• Contact Tracing Training Course Mapping andRecommendations for New Course Development,CORE Group

• Case Investigation and Contact Tracing: Partof a Multipronged Approach to Fight the COVID-19Pandemic, Center for Disease Control and Prevention

• Community Engagement for Contact Tracing DuringCOVID-19 , World Food Programme

• Kap COVID Dashboard, Johns Hopkins CenterFor Communication Program

• Community Feedback to Inform Ebola Response Efforts– Community Perspectives on Contact Tracing, IFRC

Perangkat

• A Guide for Community Facing Staff, Oxfam

• Step-by-Step: Engaging Communities DuringCOVID-19, READY Initiative

• COVID-19 Contact Tracing Playbook, Vital Strategies

• COVID 19 Contact Tracing Toolkit, Vital Strategies

• COVID-19 Risk Communication and CommunityEngagement Toolkit for Humanitarian Actors(“RCCE Toolkit”), READY Initiative

• Monitoring and Evaluation Framework and Tools forRCCE and COVID-19, READY Initiative

Pelatihan

• COVID-19 Contact Tracing, Johns Hopkins Universityvia COURSERA

• Risk Communication Training, TEPHINET

Materi komunikasi

• How Does Contact Tracing Work, WHO

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 20

Page 23: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Ucapan terima kasih

Dokumen ini disusun oleh Ad-Hoc Working Group for Community Engagement in Contact Tracing dengan konsultasi dari dan kolaborasi dengan Collective Service, sebuah kemitraan kolaboratif antara WHO, IFRC, UNICEF, GOARN, dan pemangku-pemangku kepentingan utama dari sektor kesehatan masyarakat, kemanusiaan, dan pembangunan. Dokumen ini mendapat dukungan dan keahlian sejumlah staf WHO di tingkat global dan kawasan dan kolaborator eksternal. Puluhan penanggung jawab dari beberapa organisasi

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 21

Metodologi

Dokumen ini disusun melalui konsensus dengan para pakar, yaitu Ad-Hoc Working Group for Community Engagement in Contact Tracing dengan konsultasi dari dan kolaborasi dengan Collective Service, sebuah kemitraan kolaboratif antara IFRC, UNICEF, WHO, GOARN, dan pemangku-pemangku kepentingan utama dari sektor kesehatan masyarakat, kemanusiaan, dan pembangunan, termasuk CORE Group, Johns Hopkins University Center for Communication Programs/READY Initiative, dan Tulane University.

Isi dokumen ini dihasilkan melalui kajian literatur menyeluruh atas materi KRPM dan pelacakan kontak COVID-19 dari, antara lain, WHO, IFRC, dan RESOLVE to Save Lives, dan pemodelannya didasarkan pada SOP-SOP sebelumnya untuk upaya pelacakan kontak Ebola.

menyumbangkan waktu, pengetahuan teknis, dan pengalaman lapangannya. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada konsultan WHO Tamar Zalk, yang memimpin penyusunan Community Engagement and Contact Tracing Package. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ida Maria Ameda (UNICEF), Kathryn Bertram (READY Initiative, Johns Hopkins Center for Communication Programs), Julianne Birungi (UNICEF), Marie-Amelia Chabrat (WHO), Christina Craig (CDC), Madeleine Crow (WHO), Rachel Goodermote (IFRC), Peggy Hana (WHO EMRO), Charles Kakaire (UNICEF), Diana Medina (IFRC), Hannah Mckonnen (IFRC), Thomas Moran (WHO), Lina Moses (Tulane University/GOARN Network), Patricia Ndumbi (WHO), Sarah Paige (USAID), Mariana Palavra (UNICEF), Emilie Peron (WHO), Monica Posada (IFRC), Kimberely Rambaud (WHO EURO), Assem Saleh (IFRC), Ruby Siddiqui (Save the Children/READY Initiative), Mark South (IFRC), Sameera Suri (GOARN Network), Johana Teigen (Tulane University), Judith Van Holten (WHO), dan Ruwaydah Wangara (UNHCR).

Ucapan terima kasih terakhir disampaikan kepadaAhoy Studios, yang menghidupkan dokumen ini melalui ilustrasi dan rancangannya yang kreatif.

Page 24: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Referensi

1. World health organization. The 7th global conferenceon health promotion, nairobi,2009. Tersedia di: https://www.who.int/teams/health-promotion/enhanced-wellbeing/seventh-global-conference

2. Unicef. Minimum quality standards and indicators incommunity engagement. 2020 march.Tersedia di: https://www.unicef.org/mena/reports/community-engagement-standards

3. Ground truth solutions, international federationof red cross and red crescent. How to establishand manage a systematic community feedbackmechanism. 2018 juni 18.

4. World health organization. Emergency responseframework – 2nd ed. 2017.

5. World health organization. General informationon risk communication. Tersedia di:https://www.who.int/risk-communication/back-ground/en/#:~:text=risk%20communication%20refers%20to%20the,themselves%20and%20their%20loved%20ones.

6. Poundstone ke, strathdee sa, celentano dd. The socialepidemiology of human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome. [meta-analysisresearch support, u.s. gov’t, p.h.s.]. Epidemiol rev.2004, 26: 22-35. 10.1093/epirev/mxh005.

7. Resolve to save lives. Covid-19 contact tracingplaybook. 2020 desember 21. Tersedia di: https://contacttracingplaybook.resolvetosavelives.org/

8. Ifrc. Guidance: contact tracing for covid-19. 2020.Tersedia di: https://communityengagementhub.org/resource/guidance-contact-tracing-for-covid-19/

9. Who. Contact tracing in the context ofcovid-19. 2021 februari 16. Tersedia di:https://www.who.int/publications/i/item/contact-tracing-in-the-context-of-covid-19

10. Who. Contact tracing in the context ofcovid-19. 2021 februari 16. Tersedia di:https://www.who.int/publications/i/item/contact-tracing-in-the-context-of-covid-19

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 22

Page 25: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

23

Lampiran A Panduan indikatorBagian ini mendeskripsikan indikator-indikator usulan yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas strategi pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak. Ada berbagai cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengukur setiap indikator, seperti penilaian kebutuhan masyarakat, pertemuan dialog, survei evaluasi pelacakan kontak, dan laporan kesehatan nasional. Rencana evaluasi sebaiknya mencakup informasi tentang oleh siapa, di mana, dan bagaimana indikator ini akan diukur dalam konteks yang spesifik untuk suatu masyarakat. Pengukuran sebaiknya dilakukan dengan jeda yang sistematis menurut indikator terkait. Kemudian, indikator perlu dilaporkan ke kelompok yang sesuai (misalnya, klaster kesehatan nasional, badan penasihat masyarakat, pembuat kebijakan setempat, tim pelacakan kontak) dengan mempertimbangkan tingkat indikator dan konteks masyarakat. Indikator-indikator untuk prinsip-prinsip utama dalam Tabel 1 diindikasikan dengan cetak tebal.

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak

Page 26: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 24

Indikator Tingkat kepentinganJenisindikator Tingkat Jenis data

Penghitungan indikator

Pengumpul data/Contoh sumber data Catatan

Proporsi kontak teridentifikasi setuju mengikuti pelacakan/pemantauan

Indikator ini adalah tujuan besar pertama dari pelacakan kontak. Indikator ini kemungkinan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Namun, pelibatan masyarakat adalah salah satu komponen pentingnya.

IndikatorHasil

Masyarakat dan nasional

Persentase # Kontakdikarantina

X 100# Kontak

diidentifikasi

Tim pelacakan kontak

Contoh: Basis data pelacakan kontak/daftar/laporan harian petugas pelacakan kontak

Indikator ini kemungkinan terpengaruh sejumlah faktor eksternal kinerja pelibatan masyarakat. Jika suatu indikator tidak memenuhi target, indikator hasil, keluaran, proses, dan input yang terkait spesifik dengan pelibatan masyarakat DAN pilar-pilar lain perlu diperiksa untuk mengidentifikasi akar masalah kinerja. Untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan, indikator harus diukur lebih dari satu kali.

Persentase kontak teridentifikasi menjalani pelacakan, pemantauan, atau karantina atau menjadi kasus

Indikator ini adalah tujuan besar kedua dari pelacakan kontak. Indikator ini kemungkinan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, tetapi pelibatan masyarakat adalah salah satu komponen penting.

IndikatorHasil

Masyarakat dan nasional

Persentase # Kontak selesai karantina ataumenjadi kasus X 100

# Kontak sedangdikarantina

Tim pelacakan kontak

Contoh: Basis data pelacakan kontak/daftar/laporan harian petugas pelacakan kontak

Lihat 'catatan' di atas.

Ada mekanisme sesuai konteks lokal untuk mendiseminasikan informasi baru dan memungkinkan komunikasi dua arah tentang transmisi, layanan tes, dan pelacakan kontak setempat

Masyarakat akan mengetahui informasi terbaru tentang insidensi dan daerah transmisi tinggi sehingga dapat menilai risiko mereka dengan lebih baik.

IndikatorProses

Masyarakat Ya atau Tidak Ada mekanisme yang jelas dan diketahui luas untuk mendiseminasikan secara konsisten informasi terbaru tentang indikator transmisi, pengetesan, dan pelacakan kontak selama periode tertentu.

Tim pelacakan kontak atau kelompok kerja (pokja) KRPM/surveilans

Strategi/Rencana kerja/Kampanye pelacakan kontak

Contoh: media sosial, radio dan koran lokal, materi komunikasi, informasi, edukasi (KIE)

Informasi didiseminasikan: insidensi, daerah transmisi tinggi, lokasi pengetesan setempat, indikator pelacakan kontak terbaru, dll.

Persentase masyarakat dengan mekanisme diseminasi informasi terbaru tentang transmisi, layanan tes, dan pelacakan kontak setempat

Indikator ini mengukur perbedaan pengetahuan masyarakat tentang insidensi dan daerah transmisi tinggi saat ini antar-masyarakat.

IndikatorProses

Nasional Persentase # Kota/Kabupaten melaporkan

X 100# Total Kota/Kabupaten

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Laporan kota/kabupaten

Indikator ini penting untuk mengukur keberhasilan implementasi pelibatan masyarakat di berbagai masyarakat, sebagaimana tercermin dalam analisis efek pelibatan masyarakat dalam proses pelacakan kontak secara keseluruhan.

Ada mekanisme untuk masukan masyarakat tentang proses pelacakan kontak

Melibatkan masyarakat dalam proses pelacakan kontak memastikan transparansi, dukungan masyarakat, dan kepercayaan.

Indikator Proses

Masyarakat Ya atau Tidak Adanya mekanisme yang jelas dan diketahui secara umum untuk periode waktu tertentu.

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Laporan kota/kabupaten

Contoh mekanisme: pertemuan dialog, kelompok fokus, survei, umpan balik dari dewan penasihat pemangku kepentingan/masyarakat, program telepon radio, saluran telepon siaga

Masyarakat Interpersonal Masyarakat luas

Page 27: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 25

Persentase masyarakat yang melaporkan adanya mekanisme masukan untuk proses pelacakan kontak

memahami keberhasilan pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak memerlukan Identifikasi perbedaan antara komunitas.

IndikatorProses

EOC/IMS

Contoh: Laporan kota/kabupaten

Contoh mekanisme: pertemuan dialog, kelompok fokus, survei, umpan balik dari dewan penasihat pemangku kepentingan/masyarakat, program telepon radio, saluran telepon siaga

Prosedur pelacakan kontak menjelaskan proses pelacakan kontak dan peran kontak

Penjelasan prosedur akan membantu mengatasi stigma dan rumor dan juga mendorong komunikasi yang inklusif

IndikatorKeluaran

Masyarakat Nilai rata-rata 1-4 (1 = Sangat setuju, 4 = Sangat tidak setuju) untuk pernyataan "Saya yakin akan pemahaman saya tentang proses pelacakan kontak"

∑ Nilai

# total kontak yang disurvei

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Survei evaluasi pelacakan kontak

Indikator ini penting untuk didiseminasikan kepada tim pelacakan kontak karena berkenaan dengan kualitas pelibatan masyarakat dalam prosedur pelacakan kontak.

Prosedur pelacakan kontak mencakup pertanyaan dan jawaban antara kontak dan petugas pelacakan kontak

Tahap ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, kekhawatiran, serta rumor dan membangun kepercayaan

IndikatorKeluaran

Masyarakat Ya atau Tidak # Jawaban Ya

# total kontak disurvei

X 100

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Survei evaluasi pelacakan kontak

Lihat 'catatan' di atas.

Prosedur pelacakan kontak mencakup pemberian informasi transmisi setempat dan peran kontak dalam menekan penyebaran virus

Langkah ini memberikan transparansi dalam proses pelacakan kontak yang menurunkan rasa takut, meningkatkan kepercayaan, dan karena itu mengurangi stigma.

IndikatorKeluaran

Masyarakat Ya atau Tidak Adanya mekanisme pemberian informasi transmisi setempat dan peran kontak dalam menekan penyebaran virus dalam waktu tertentu dalam prosedur pelacakan kontak.

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Laporan kota/kabupaten

Contoh mekanisme: informasi pembuka di dalam wawancara pelacakan kontak, pertemuan dialog dengan masyarakat, badan penasihat masyarakat, laporan radio dan koran lokal, media sosial

Mekanisme sesuai konteks lokal bagi kontak untuk dapat berkomunikasi dengan tim pelacakan kontak

Mendukung komunikasi yang jujur dan terbuka antara masyarakat dan tim pelacakan kontak

IndikatorKeluaran

Masyarakat Ya atau Tidak Informasi kontak untuk tim pelacakan kontak mudah dipahami dan tersedia untuk umum dalam waktu tertentu.

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: jumlah kontak dapat menghubungi tim pelacakan kontak, saluran telepon informasi, atau situs web

Prosedur pelacakan kontak menghubungkan kontak dengan sumber daya masyarakat yang mendukung karantina

Langkah ini membangun kepercayaan di dalam masyarakat dan tim pelacakan kontak sehingga orang perlu dipantau dan dikarantina akan merasa dapat berhasil menjalaninya dengan aman.

IndikatorKeluaran

Masyarakat Persentase kontak yang disurvei yang dapat menyebutkan minimal dua sumber daya masyarakat yang dianjurkan petugas pelacakan (sesuai masyarakat dan sumber daya yang ada)

Nilai rata-rata 1-4 (1 = Sangat

setuju, 4 = Sangat tidak setuju)

untuk pernyataan "Saya merasa

mendapat dukungan dalam

menjalani karantina yang aman"

# Responden dapat menyebutkan 2+

sumber daya masyarakat X 100

# total kontakdisurvei

OR

∑ Nilai

X 100

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Survei evaluasi pelacakan kontak

Sumber daya masyarakat yang ada dan dukungan karantina meliputi kebutuhan sehari-hari (seperti penitipan anak, keperluan kecil sehari-hari, hubungan sosial). Indikator ini penting untuk didiseminasikan kepada tim pelacakan kontak karena berkenaan dengan kualitas pelibatan masyarakat dalam prosedur pelacakan kontak.

Indikator Tingkat kepentinganJenisindikator Tingkat Jenis data

Penghitungan indikator

Pengumpul data/Contoh sumber data Catatan

Masyarakat Interpersonal Masyarakat luas

Masyarakat Persentase # Kota/Kabupaten melaporkan

X 100 # Total Kota/Kabupaten

# total kontakdisurvei

Page 28: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 26

Prosedur pelacakan kontak mencakup identifikasi dan komunikasi lokasi layanan tes dan pusat layanan kesehatan COVID-19 jika muncul gejala

Petugas pelacakan kontak akan dilihat sebagai sumber tepercaya informasi kesehatan jika dapat mendukung dan mengarahkan masyarakat ke layanan kesehatan jika muncul gejala.

IndikatorKeluaran

Persentase kontak disurvei yang dapat menyebutkan minimal dua tempat pengetesan COVID-19

dengan hasil tes positif COVID-19

X 100

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Survei evaluasi pelacakan kontak

Lihat 'catatan' di atas.

Proporsi petugas pelacakan kontak yang berasal dari masyarakat (terdisagregasi jenis kelamin)

Dengan anggota masyarakat terlibat sebagai petugas pelacakan kontak, masyarakat tetap menjadi pusat proses ini, sehingga meningkatkan transparansi dan pelibatan dari semula.

IndikatorKeluaran

Masyarakat dan nasional

Persentase # Petugas pelacakankontak dari masyarakat

X 100 # Petugas pelacakan

kontak

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Basis data staf atau sukarelawan pelacakan kontak

Indikator ini perlu dipantau selama proses perekrutan dan pelatihan petugas pelacakan kontak.

Persentase petugas pelacakan kontak yang dilatih pelibatan masyarakat

Agar pelacakan kontak dapat mencakup pelibatan masyarakat, petugas pelacakan kontak harus diberi pelatihan prinsip-prinsip pelibatan masyarakat.

IndikatorKeluaran

Masyarakat dan nasional

Persentase # Petugas pelacakan kontak dapat

melibatkan masyarakat X 100

# Petugas pelacakankontak

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Basis data staf atau sukarelawan pelacakan kontak

Indikator ini perlu dipantau selama proses perekrutan dan pelatihan petugas pelacakan kontak.

Penilaian aset dan kebutuhan pelacakan kontak dijalankan dengan keterlibatan masyarakat

Konteks masyarakat perlu dimengerti agar petugas pelacakan kontak dapat memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat untuk pelacakan kontak

IndikatorProses

Masyarakat dan nasional

Ya atau Tidak Adanya laporan penilaian selama periode tertentu.

Tim pelacakan kontak atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Laporan penilaian

Penilaian sebaiknya meliputi informasi tentang (contoh indikatif):

1. Tokoh yang menjadi pintu masuk ke sub-kelompok masyarakat, seperti pengusaha, pemimpin pemuda, pemimpin agama, perwakilan populasi terpinggirkan dan sulit terjangkau

2. Persepsi pelacakan kontak masyarakat saat ini

3. Sumber daya masyarakat yang ada dan dapat dialihkan untuk pelacakan kontak dan karantina

4. Jangkauan jaringan telepon genggam dan penggunaan telepon pintar, media sosial

5. Acara sosial dan budaya yang ramai

6. Kebijakan yang sudah ada yang dapat menghambat atau mendukung pelacakan kontak dan karantina

7. Konteks historis wabah dan krisis masyarakat sebelumnya di mana pemerintah sangat terlibat

Penerimaan teknologi pelacakan menurut persentase unduhan aplikasi terkait pelacakan kontak

Jika dapat digunakan, aplikasi pelacakan kontak dapat menjadi aset berharga dalam proses pelacakan kontak

IndikatorKeluaran

Masyarakat dan nasional

Persentase # Unduhan aplikasi X 100

# Pengguna telepon pintar

EOC, IMS, tim pelacakan kontak

Contoh: Laporan data unduhan aplikasi

Indikator Tingkat kepentinganJenisindikator Tingkat Jenis data

Penghitungan indikator

Pengumpul data/Contoh sumber data Catatan

Masyarakat Interpersonal Masyarakat luas

Masyarakat # Responden

# Total kasusdisurvei

Page 29: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Panduan Operasional untuk Melibatkan Masyarakat dalam Pelacakan Kontak 27

Penanggung jawab masyarakat dilibatkan di dalam EOC/IMS

Anggota masyarakat perlu dilibatkan di semua tingkatan proses pelacakan kontak

IndikatorKeluaran

Ya atau Tidak Ada atau tidaknya penanggung jawab masyarakat di EOC/IMS dalam waktu tertentu

EOC/IMS

Contoh: Daftar staf/sukarelawan EOC/IMS atau Laporan kota/kabupaten

Pemangku kepentingan, pemimpin agama, tokoh politik, pengusaha, guru, dll. setempat dapat menjadi penanggung jawab masyarakat asalkan dipercaya oleh masyarakat

Persentase EOC/IMS yang memiliki penanggung jawab masyarakat

Indikator ini akan mengevaluasi tingkat pelibatan masyarakat pada masyarakat, kabupaten, kota, atau negara bagian/provinsi yang berbeda-beda

IndikatorKeluaran

Nasional Persentase # Kota/Kabupaten dengan penanggung jawab KRPM lokal

X 100 # Total Kota/

Kabupaten

Pokja pelacakan kontak EOC/IMS

Contoh: Daftar staf/sukarelawan EOC/IMS atau Laporan kota/kabupaten

Lihat 'catatan' di atas.

Penanggung jawab masyarakat menyatakan memiliki keahlian untuk mengadvokasikan pelacakan kontak yang melibatkan masyarakat

Indikator ini mengindikasikan kesiapan penanggung jawab untuk menjalankan pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak

IndikatorKeluaran

Masyarakat Hitungan skala (frekuensi) dan rerata

∑ Nilai

# Total penanggungjawab masyarakat

X 100

Tim pelacakan kontakatau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Laporan evaluasi pelacakan kontak

Kebutuhan akan pelatihan dapat dinilai dalam penilaian (lini dasar) kebutuhan dan aset, yang ditindaklanjuti dengan lokakarya/pelatihan, jika diperlukan.

Penanggung jawab masyarakat menyatakan memiliki sumber daya untuk mengadvokasikan pelacakan kontak yang melibatkan masyarakat

Indikator ini mengindikasikan kesiapan penanggung jawab untuk menjalankan pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak

IndikatorKeluaran

Masyarakat Hitungan skaladan rerata

Tim pelacakan kontakatau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Laporan evaluasi pelacakan kontak

Adanya tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap panduan pelacakan kontak dan karantina

Hukuman pidana tidak boleh diterapkan pada pelacakan kontak karena menambah ketakutan dan stigma. Karena itu, peraturan yang bersifat menghukum sebaiknya dikurangi.

IndikatorKeluaran

Masyarakatdan nasional

Jumlah total -dengan target nol

Jumlah total panduan/peraturan yang disusun untuk pelacakan kontak yang mencakup tindakan dalam waktu tertentu

EOC/IMS

Contoh: Perundang-undangan/Peraturan darurat yang berlaku

Peraturan ini dapat berbentuk peraturan yang ada atau baru yang mencakup tindakan hukuman yang dapat berdampak pada isolasi atau karantina kontak.

Peraturan perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada tim pelacakan kontak sehingga informasi sesuai dapat dibagikan dengan kasus dan kontak.

Masyarakat memiliki dokumentasi rekomendasi kebijakan, prosedur, dan alokasi sumber daya untuk pelacakan kontak

Memiliki dokumentasi kebijakan dan prosedur akan memberikan pedoman peran berbagai tindakan dan jalur respons sehingga dapat dikoordinasikan dengan lancar.

IndikatorKeluaran

Masyarakatdan nasional

Ya atau Tidak Adanya dokumentasi dalam waktu tertentu

EOC/IMS, tim pelacakan kontak, atau pokja KRPM/surveilans

Contoh: Mekanisme umpan balik masyarakat atau laporan Kabupaten/Kota

Contoh: Penilaian kebutuhan, badan penasihat masyarakat, pertemuan dialog, dll.; harus menjelaskan peran berbagai tindakan respons.

Indikator Tingkat kepentinganJenisindikator Tingkat Jenis data

Penghitungan indikator

Pengumpul data/Contoh sumber data Catatan

Masyarakat Interpersonal Masyarakat luas

Nasional

∑ Nilai

# Total penanggungjawab masyarakat

X 100

Page 30: Panduan operasional Mei 2021 untuk melibatkan masyarakat

Informasi lebih lanjut

Informasi lebih lanjut tentang pelacakan kontak dapat dilihat di situs web WHO. Informasi lebih lanjut tentang peran RCCE Collective Service dalam meningkatkan pelibatan masyarakat dalam pelacakan kontak dapat dilihat di situs web RCCE Collective Service.