panduan-ltus-tegak-159-bagian-iii-edisi-revisi
DESCRIPTION
readTRANSCRIPT
-
T
E
G
A
K
1
5
9
Terampil dalam Gerakan Kepaskibraan
Bagian III
PANDUAN Lomba Tata Upacara Sekolah (edisi revisi)
@paskibra159 | @Tegak_159
Paskibra SMA Negeri 1 Sungguminasa | Tegak 159
http://paskibra159.blogspot.com/Tegak159
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
BAB I
UNSUR PELAKSANA
Dalam Lomba Tata Upacara Sekolah (LTUS) terdapat beberapa unsur pelaksana.
Yaitu:
A. PEJABAT UPACARA
Pejabat upacara terdiri dari Pembina upacara, Pemimpin upacara, pengatur
upacara, dan pembawa acara.
1. Pembina Upacara
Pembina upacara adalah pejabat upacara yang menerima penghormatan
tertinggi dari peserta upacara. Tugas pokoknya adalah:
Menerima laporan dari pengatur upacara sebelum memasuki lokasi acara
upacara.
Menerima penghormatan dari peserta upacara.
Menerima laporan dari Pemimpin upacara.
Memimpin mengheningkan cipta.
Membacakan teks pancasila untuk diikuti oleh peserta upacara.
Menyampaikan amanat.
2. Pemimpin Upacara
Pemimpin upacara adalah pejabat yang memimpin upacara. Tugas pokoknya
adalah:
Menerima penghormatan dari pemimpin kelompok.
Menerima laporan dari pemimpin barisan.
Memimpin penghormatan dari peserta kepada Pembina upacara.
Menyampaikan laporan kepada Pemimpin upacara.
Menyiapkan dan mengistirahatkan peserta upacara.
Memimpin penghormatan kepada bendera.
3. Pengatur Upacara
Pengatur Upacara adalah pejabat yang bertugas menyiapkan rencana acara
upacara (secara tertulis) serta segala sesuatu yang berkaitan dengan upacara.
Tugas pokoknya:
Menentukan/menunjuk petugas-petugas upacara.
Menyiapkan/memeriksa tempat dan perlengkapan upacara.
Melapor kepada Pembina upacara.
Memeriksa, mengatur, serta mengendalikan jalannya upacara.
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
4. Pembawa Acara/Pemandu Upacara
Pembawa acara/pemandu upacara adalah pejabat upacara yang bertugas
membacakan urutan acara upacara. Tugas pokoknya:
Membaca urutan acara pada saat yang telah ditentukan
B. PETUGAS UPACARA
Petugas upacara terdiri dari pembawa teks pancasila, pembaca teks pembukaan
UUD 1945, pembaca doa, pemimpin lagu (dirigen), kelompok paduan suara, dan
kelompok pengibar.
1. Pembawa Teks Pancasila
Pembawa teks pancasila bertugas:
Membawa teks pancasila
Menyerahkan teks pancasila kepada Pembina upacara dan menerima
kembali setelah selesai dibacakan.
2. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945
Pembaca teks pembukaan UUD 1945 bertugas membaca teks tersebut pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan.
3. Pembaca Doa
Pembaca doa bertugas membaca doa pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
4. Pemimpin Lagu (Dirigen)
Pemimpin lagu (dirigen) bertugas:
Memberiikan laporan kesiapan kepada Pemimpin upacara.
Memimpin kelompok paduan suara menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia raya, lagu mengheningkan cipta, dan lagu wajib nasional pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan.
5. Kelompok Paduan suara
Kelompok paduan suara bertugas menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
raya,lagu mengheningkan cipta, dan lagu wajib nasional pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan.
6. Kelompok Pengibar Bendera
Kelompok pengibar bendera bertugas menyiapkan dan mengibarkan bendera.
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
C. PESERTA UPACARA
Peserta Upacara yaitu peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan upacara.
Peserta Upacara terdiri dari:
Siswa,
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan Staf Tata Usaha
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
BAB II
SUSUNAN DAN DENAH UPACARA
A. SUSUNAN UPACARA
1. Upacara pengibaran bendera merah putih (hari,tanggal) segera dimulai. Masing-
masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya.
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
3. Penghormatan peserta upacara kepada Pemimpin upacara
4. Laporan masing-masing pemimpin barisan kepada Pemimpin upacara
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
6. Penghormatan umum kepada Pembina upacara
7. Laporan Pemimpin upacara kepada Pembina upacara
8. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara
10. Pembacaan teks pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
11. Pembacaan teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
12. Amanat Pembina upacara
13. Menyanyikan lagu wajib nasional
14. Pembacaan Doa
15. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara
16. Penghormatan umum kepada Pembina upacara
17. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
18. Penghormatan kepada pemimpin upacara
19. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara
20. Upacara selesai barisan dibubarkan
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
B. DENAH UPACARA
Ket.
1. Pembina Upacara 8. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945
2. Pembawa teks Pancasila/Ajudan 9. Pembaca Doa
3. Pemimpin Upacara 10.Kelompok Paduan Suara
4. Dewan Guru 11.Barisan Kelompok 1
5. Pengatur Upacara 12.Barisan Kelompok 2
6. Pembawa Acara Upacara/Protokol 13.Barisan Kelompok 3
7. Kelompok Pengibar Bendera
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
BAB III
TEKNIS PELAKSANAAN
Peserta lomba bersiap-siap di daerah persiapan yang telah ditentukan oleh Panitia
Pelaksana Lomba Terampil dalam Gerakan Kepaskibraan 159, kemudian masuk ke dalam
area lomba dan melakukan pelaporan kepada Panitia yang bertugas bahwa telah siap
mengikuti Lomba Tata Upacara Sekolah.
Setelah melakukan pelaporan danton mempersilahkan para peserta untuk melakukan
acara persiapan Tata Upacara Sekolah
Acara persiapan dimulai saat peserta upacara menempati tempatnya masing-masing
dan dipimpin oleh pengatur upacara dengan membagikan seluruh kelengkapan upacara
kepada petugas masing-masing seperti teks pancasila, teks pembukaan UUD 1945, doa,
bendera serta memeriksa tiang bendera. Kemudian mengambil alih barisan dengan aba-aba
SIAP GERAK, ISTIRAHAT DI TEMPAT GERAK
I. Upacara pengibaran bendera merah putih (hari,tanggal) segera dimulai. Masing-
masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya.
Pemimpin barisan yang berdiri disamping kanan pasukan maju kedepan dan
menyiapkan pasukannya, dengan aba-aba SIAPGERAK, LENCANG DEPAN GERAK,
TEGAKGERAK, ISTIRAHAT DITEMPATGERAK kemudian balik kanan dan posisi
istirahat ditempat.
II. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
Pemimpin upacara mengambil tempat yang telah di tentukan dan mengambil alih
komando pasukan dengan aba-aba PASUKAN SAYA AMBIL ALIH SELURUHNYA SIAP
GERAK
III. Penghormatan peserta upacara kepada Pemimpin upacara
Aba-aba petunjuk pemimpin oleh pemimpin barisan pada barisan paling kanan
dengan aba-aba sebagai berikut KEPADA PEMIMPIN UPACARA HORMATGERAK.
Pemimpin upacara membalas penghormatan, kemudian pemimpin barisan paling kanan
memberii aba-aba, TEGAK GERAK.
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
IV. Laporan masing-masing pemimpin barisan kepada Pemimpin upacara
Para pemimpin barisan bergerak kedepan Pemimpin upacara,kemudian meluruskan
barisan dalam formasi segaris,tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan.Tiap-
tiap pemimpin barisan berturut-turut dari kanan ke kiri melaporkan persiapan
barisannya,dengan aba-aba sebagai berikut: pemimpin kelompok 1 LAPOR KELOMPOK
SATU SIAP pemimpin kelompok 2 dan 3 KELOMPOK DUA/TIGA SIAP, dirigen
KELOMPOK PADUAN SUARA SIAP LAPORAN SELESAI
Kemudian Pemimpin upacara menerima laporan dan mengatakan LAPORAN SAYA
TERIMA KEMBALI KE TEMPAT, LAKSANAKAN! pemimpin barisan serentak menjawab
LAKSANAKAN kemudian setiap pemimpin barisan balik kanan dan kembali ke samping
kanan barisan masing-masing.
Setelah itu Pemimpin upacara mengambil alih pimpinan, dan mengistirahatkan
seluruh peserta upacara, ISTIRAHAT DI TEMPAT GERAK kemudian peserta upacara
mengambil sikap istirahat dan Pemimpin upacara balik kanan serta mengambil sikap
istirahat.
Sesaat sebelum Pembina upacara memasuki lapangan, Pengatur upacara melapor
tentang kesiapan upacara kepada Pembina Upacara dengan diawali dan diakhiri dengan
penghormatan, dengan bunyi laporan, LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP DIMULAI.
Pembina upacara memerintahkan dengan kata, LANJUTKAN!. Setelah itu Pengatur
upacara menirukan perintah Pembina upacara,LANJUTKAN.
V. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
Pembina upacara tiba dilapangan upacara disambut oleh Pemimpin upacara dengan
mengambil sikap sempurna kemudian menyiapkan barisan tanpa menghadap barisan,
SIAP GERAK Pembina upacara menempati tempat yang telah ditentukan.
VI. Penghormatan umum kepada Pembina upacara
Pemimpin upacara memimpin penghormatan dengan aba-aba, KEPADA PEMBINA
UPACARA, HORMAT GERAK. Kemudian Pembina upacara membalas penghormatan.
Setelah itu Pemimpin upacara memberii aba-aba, TEGAK GERAK.
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
VII. Laporan Pemimpin upacara kepada Pembina upacara
Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap Pembina upacara tanpa
diawali dengan penghormatan dan menyampaikan laporan, LAPOR, UPACARA
PENGIBARAN BENDERA, (HARI, TANGGAL) SIAP DILAKSANAKAN. Pembina upacara
memerintahkan dengan kata, LANJUTKAN!. Setelah itu Pemimpin upacara menirukan
perintah Pembina upacara,LANJUTKAN. Kemudian Pemimpin upacara balik kanan dan
kembali ke tempat semula dengan langkah biasa.
VIII. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
Sebelum pengibaran bendera, Pembina upacara menghadap penuh kepada tiang
bendera. Disaat yang bersamaan, kelompok pengibar bendera maju menuju tiang
bendera dipimpin oleh pengibar sebelah kanan. Setelah sampai di depan tiang bendera,
pengibar sebelah kanan memberii aba-aba, TIGA LANGKAH KE DEPAN JALAN
kemudian berlanjut dengan aba-aba, HADAP KANAN, HADAP KIRI GERAK sehingga
seluruh pengibar menghadap ke tiang bendera. Setelah itu pengibar sebelah kanan
memberi perintah, KERJAKAN!. Bendera dikaitkan dengan tali lalu di Bentangkan dan
berteriak, BENDERA SIAP. Kemudian Pemimpin upacara memberii aba-aba, KEPADA
BENDERA MERAH PUTIH, HORMAT GERAK. Penghormatan dilakukan hingga bendera
sampai pada puncak tiang bendera, dengan aba-aba dari Pemimpin upacara, TEGAK
GERAK. Setelah itu kelompok pengibar melakukan penghormatan kepada Bendera
Merah Putih, kemudian kembali ke tempat semula.
IX. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara
Seluruh peserta upacara tetap dalam sikap sempurna untuk melaksanakan hening
cipta yang dipimpin oleh Pembina upacara. Pembina upacara mengucapkan,
MENGHENINGKAN CIPTA DIMULAI, diiringi lagu mengheningkan cipta yang
dinyanyikan oleh kelompok paduan suara. Pembina upacara dapat menambahkan
ucapan pendahuluan/pengantar. Kemudian diakhiri dengan kata, SELESAI.
X. Pembacaan teks pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
Petugas pembawa teks pancasila menyerahkan teks Pancasila kepada Pembina
upacara, kemudian Pembina upacara membaca teks Pancasila dan diikuti oleh seluruh
peserta upacara.
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
XI. Pembacaan teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Petugas pembaca teks pembukaan Undang-Undang Dasar maju 2 langkah ke depan
tanpa menyampaikan penghormatan dan laporan. Selanjutnya membaca teks
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Setelah selesai membaca, petugas kembali ke
tempat semula.
XII. Amanat Pembina upacara
Pembina memberi perintah kepada Pemimpin upacara untuk mengistirahatkan
peserta upacara dengan kata, ISTIRAHATKAN! , kemudian Pemimpin upacara
membalas kata, ISTIRAHATKAN dan memberii aba-aba, UNTUK AMANAT, ISTIRAHAT
DI TEMPAT GERAK. Amanat Pembina upacara mengacu pada Bendera Kebangsaan.
Setelah amanat selesai, Pemimpin upacara langsung menyiapkan barisan dengan aba-
aba, SIAP GERAK
XIII. Menyanyikan lagu wajib nasional
Dirigen mengambil tempat di depan peserta upacara, dan berdiri tepat di belakang
pemimpin upacara kemudian memimpin seluruh peserta upacara untuk menyanyikan
lagu wajib nasional.
XIV. Pembacaan Doa
Petugas Pembaca Doa maju 2 langkah tanpa memberi penghormatan dan
laporan,kemudian membacakan Doa. setelah selesai pembaca kembali ke tempat
semula.
XV. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara
Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap ke depan Pembina
upacara tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan. Selanjutnya menyampaikan
laporan sebagai berikut, UPACARA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI. Setelah
Pembina upacara mengucapkan BUBARKAN! dan Pemimpin upacara mengucapkan
BUBARKAN. Kemudian Pemimpin upacara balik kanan dan kembali ke tempat semula
dengan langkah biasa.
XVI. Penghormatan umum kepada Pembina upacara
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
Pemimpin upacara memimpin penghormaatan dengan aba-aba, KEPADA PEMBINA
UPACARA, HORMAT GERAK. Setelah Pembina upacara membalas penghormatan,
Pemimpin upacara memberiikan aba-aba, TEGAK GERAK
XVII. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
Pembina upacara balik kanan dan meninggalkan lapangan upacara diikuti oleh
pembawa teks pancasila. Kemudian Pengatur upacara melapor kepada Pembina upacara
dengan diawali dan diakhiri dengan penghormatan, bunyi laporan sebagai berikut,
UPACARA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI
XVIII. Penghormatan kepada pemimpin upacara
Pemimpin upacara balik kanan menghadap peserta upacara. Kemudian pemimpin barisan
paling kanan memimpin penghormatan kepada pemimpin upacara dengan memberiikan
aba-aba kepada seluruh peserta upacara, KEPADA PEMIMPIN UPACARA, HORMAT
GERAK. Pemimpin upacara membalas penghormatan, kemudian pemimpin barisan paling
kanan memberii aba-aba, TEGAK GERAK.
XIX. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara
Pemimpin upacara balik kanan kemudian meninggalkan lapangan upacara menuju
tempat semula.
XX. Upacara selesai barisan dibubarkan
Pengatur upacara memasuki lapangan upacara dan mengambil alih barisan
kemudian memerintahkan kepada seluruh pemimpin barisan untuk membubarkan
barisannya, PASUKAN SAYA AMBIL ALIH, SELURUHNYA SIAP GERAK, MASING-
MASING PEMIMPIN BARISAN MEMBUBARKAN BARISANNYA, LAKSANAKAN!, dan
dibalas serentak oleh seluruh pemimpin barisan dengan kata, LAKSANAKAN. Seluruh
pemimpin barisan membubarkan barisannya dengan memberiI aba-aba, TANPA ABA-
ABA PENGHORMATAN, BUBAR JALAN.
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Tata Upacara maka seluruh peserta lomba
kembali berkumpul pada tempat pelaporan untuk kembali melapor kepada panitia yang
bertugas untuk mengakhiri lomba Tata Upacara Sekolah yang kemudian keluar dari area
lomba LTUS TEGAK 159
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
BAB IV
FORMAT PENILAIAN LOMBA
FORMAT PENILAIAN LOMBA TATA UPACARA SEKOLAH
NO. URUT :
ASAL PESERTA :
A. Pembina Upacara dan Pembawa Teks Pancasila
No Aspek Nilai Ket.
1 Isi Amanat
2 Pengucapan Teks Pancasila
3 Teknis Pelaksanaan Pembina
4 Teknis Pelaksanaan Pemb. Teks Pancasila
JUMLAH
TOTAL : 4
Aspek Nilai Jml
B. Pengatur Upacara
No Aspek Nilai Ket.
1 Pemilihan Petugas
2 Persiapan Lapangan
3 Persiapan Tertulis
4 Teknis Pelaksanaan
JUMLAH
TOTAL : 4
Aspek NilaiJumlah
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
C. Pembawa Acara.
No Aspek Nilai Ket.
1 Penampilan
2 Suara
3 Tempo Pengaturan Acara
4 Penguasaan Situasi
JUMLAH
TOTAL : 4
Aspek NilaiJumlah
D. Pemimpin Upacara
No Aspek Nilai Ket.
1 Penampilan
2 Suara
3 Teknis Gerakan
4 Penjiwaan
JUMLAH
TOTAL : 4
Aspek NilaiJumlah
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
E. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945
No Aspek Nilai Ket.
1 Sikap
2 Suara
3 Teknis Gerakan
4 Penjiwaan
JUMLAH
TOTAL : 4
Aspek Nilai Jml
F. Pemimpin Lagu (dirgen) dan Kelompok Paduan Suara
No Aspek Nilai Ket.
1 Sikap Kelompok
2 Penguasaan Kelompok
3 Teknis Gerakan Pemimpin Lagu
4 Penampilan Kelompok
JUMLAH
TOTAL : 4
Aspek NilaiJumlah
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
G. Kelompok Pengibar Bendera
No Aspek Nilai Ket.
1 Disiplin
2 Keserempakan Gerakan
3 Keseragaman
4 Penguasaan Teknis
5 Penjiwaan
JUMLAH
TOTAL : 5
Aspek NilaiJumlah
H. Pembaca Doa
No Aspek Nilai Ket.
1 Isi Doa
2 Suara
3 Penampilan
JUMLAH
TOTAL : 3
Aspek NilaiJumlah
-
Terampil Dalam Gerakan Kepaskibraan Bagian III
I. Ketua-ketua Barisan
No Aspek Nilai Ket.
1 Penampilan
2 Suara
3 Teknis Gerakan
JUMLAH
TOTAL : 3
Aspek NilaiJumlah