panduan kegiatan klinik pengembangan pjj filereferensi •direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan,...
TRANSCRIPT
Panduan Kegiatan KlinikPengembangan PJJ
LP3M – Universitas Udayana
Berdasarkan SpadaKemristekdikti
• Panduan Pengembangan Mata Kuliah SPADA Indonesia • 1. Panduan Penjaminan Mutu Pengembangan Objek
Pembelajaran Daring;
• 2. Panduan Penjaminan Mutu Sistem Pembelajaran Daring;
• 3. Kelengkapan Unsur Mata Kuliah Daring.
• Dapat di download pada lamanhttp://spada.ristekdikti.go.id/s/berkas/daftar_panduan
Acuan
• Rambu-rambu pengembangan kuliah daring dapat dilihat pada tautan ini http://spada.ristekdikti.go.id
Sasaran Kegiatan
• Panduan ini ditujukan untuk seluruh peserta yang berminat untuk mengembangkan mata kuliahdaring Unud
• Panduan ini akan memberi gambaran tentangpengembangan mata kuliah daring
• Proses verifikasi
• Pada tahun 2018 ini Program pengembangan MK Daring Unud dengan konteks Revolusi Industri 4.0 hanya difokuskan pada pengembangan mata kuliahterbuka yang berupa materi kuliah utuh satusemester tanpa penyelenggaraan dan evaluasi hasilpembelajaran
Persyaratan dan Tujuan
• Persyaratan• Program ini terbuka bagi semua dosen tetap Unud
dan dibatasi untuk pengembangan MK di Prodi S1.
• Setiap prodi S1 hanya dapat mengajukan 2 (dua) MK dari 2 orang dosen, dan MK tersebut belum pernahada di Unud dalam bentuk daring menggunakanMoodle dan tidak double funding.
• Tujuan• Secara umum bertujuan untuk memberikan panduan
dalam pengembangan MK Daring.
Dasar Pelaksanaan
• Pelaksanaan Program didasarkan pada: • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 109 Tahun 2013 tentang PenyelenggaraanPendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi;
• Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi.
Luaran
• Luaran dari Program Pengembangan PJJ Unud- Revolusi Industri 4.0 ini adalah sejumlah 20 (dua puluh puluh) mata kuliah daring yang sudah diunggah di elearning.unud.ac.id (LMS Moodle Unud), siap diakses oleh pengguna, dansiap diimplementasikan di kelas pada tahun2019.
Proses Pelaksanaan
DesainPembelajaran
danKelengkapannya, RPS
1Pengembangan KontenPembelajaran
2Unggahke LMS elearning.unud.ac.id
3Verifikasi olehLP3M
4Lolos untukdiberik
aninsentif
5
Cakupan Program
• Perancangan sistem pembelajaran dalambentuk RPS
• Pengembangan konten pembelajaran
• Unggah di elearning.unud.ac.id
• Verifikasi kesesuaian rencana dan konten pembelajaran
Sistem Pembelajaran
• RPS (Rencana Pembelajaran Semester) daring –Blended Learning
• Konten Pembelajaran: Bahan Ajar dan pilihanmedia ajar, Referensi / Bahan Acuan, Media dan aktivitas Diskusi, Tutorial, RubrikPenilaian, Evaluasi (UTS, UAS, PenilaianMahasiswa terhadap sistem pembelajaran)
RPS
RPS
RPS
Panduan Verifikasi
• Lolos verifikasi jika ada kesesuaian RPS denganKonten Pembelajaran• Penilaian Rencana Pembelajaran
• Penilaian Kegiatan Pembelajaran Daring
• Strategi Pembelajaran Daring / Desain blended learning: online dan f2f (offline dan online)
• Media dan Teknologi Pembelajaran
• Layanan Bantuan Belajar
• Evaluasi objek pembelajaran
Panduan Verifikasi
• Semua diunggah ke elearning.unud.ac.id• RPS• Materi ajar: teks, slide, gambar, foto, audio, video, animasi,
simulasi, link sumber ajar• Bahan kajian / Referensi
• Aktivitas online menggunakan fitur / menu yang ada di elearning.unud.ac.id• Diskusi / interaksi komunikasi: forum, chat, messaging, blog,
email, dll.• Tutorial: multiple choice, long/short essay, feedback, dll• Asesmen: tugas, quiz, UTS, UAS (multiple choice, long/short
essay, feedback)• Evaluasi: survey, feedback• Collaborative module: Wiki, glossary, lessons
Referensi
• Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat JenderalPendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Panduan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Daring, 2014.
•
• Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran danKemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi, Panduan Program Pengembangan Sistem PembelajaranDaring (SPADA) Indonesia – Revolusi Industri 4.0, 2018.
•
• Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat JenderalPendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Panduan Penjaminan Mutu Pengembangan Objek Pembelajaran, 2014.