panduan internet untuk anak

3
PANDUAN INTERNET UNTUK ANAK Penggunaan internet oleh anak-anak patut mendapat bimbingan dari para orang tua untuk melindungi mereka dari konten-konten yang tidak selayaknya diakses. Bimbingan ini pun sebaiknya juga disesuaikan dengan usia mereka karena harus disadari bahwa makin bertambahnya usia, anak-anak makin melek internet. Berikut disajikan panduan yang dikeluarkan oleh The American Academy of Pediatricians (AAP) dan Microsoft untuk memudahkan orang tua mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak berdasarkan umur. Akan tetapi yang sebaiknya diingat ialah, panduan ini tidaklah harga mati di mana Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi anak Anda sendiri.

Upload: nizamiaandalusia

Post on 27-Jul-2015

125 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

PANDUAN INTERNET

UNTUK ANAK

Penggunaan internet oleh anak-anak patut mendapat bimbingan dari para orang tua untuk

melindungi mereka dari konten-konten yang tidak selayaknya diakses. Bimbingan ini pun

sebaiknya juga disesuaikan dengan usia mereka karena harus disadari bahwa makin

bertambahnya usia, anak-anak makin melek internet. Berikut disajikan panduan yang

dikeluarkan oleh The American Academy of Pediatricians (AAP) dan Microsoft untuk

memudahkan orang tua mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak berdasarkan umur.

Akan tetapi yang sebaiknya diingat ialah, panduan ini tidaklah harga mati di mana Anda bisa

menyesuaikannya dengan kondisi anak Anda sendiri.

IN

TE

RN

ET

S

EH

AT

U

NT

UK

A

NA

K

Kurang dari 10 Tahun

Lakukan pengawasan pada anak sampai mereka berusia 10 tahun. Meski Anda bisa

memakai bantuan tools keamanan di internet untuk mengakses kegiatan online mereka dan

terlibat dalam pemakaian internet anak-anak, namun akan lebih baik bila Anda duduk

bersama mereka ketika berada di depan monitor. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda

terapkan pada buah hati yang berusia antara 2-10 tahun:

1. Ngobrol santai soal komputer pada anak-anak dan selalu siap serta terbuka pada setiap

pertanyaan yang mereka ajukan, adalah langkah awal yang baik. Penuhi rasa penasaran

mereka dengan diskusi sehat dan positif.

2. Ciptakan aturan pemakain internet.

3. Katakan pada mereka untuk tidak membagi informasi pribadi seperti nama asli, alamat,

nomer telepon, atau password dengan orang yang mereka temui di online.

4. Jika ada situs yang menghimbau mereka agar menyetorkan nama, maka bantu anak-

anak untuk menciptakan nama alias.

5. Semua anggota keluarga harus bisa menjadi panutan yang baik anak-anak yang masih

baru di jagad maya.

Usia 11-14 tahun

Anak-anak yang memasuki usia ini sudah lebih mengerti internet. Namun, pengawasan

dan pemonitoran harus tetap dilakukan untuk memastikan mereka tidak mengakses

konten dewasa. Pastikan mereka juga benar-benar mengerti akan apa yang boleh

dishare di internet dan apa yang tidak. Berikut sejumlah tips untuk Anda yang memiliki

anak usia 11-14 tahun selain tips yang telah disebutkan sebelumnya:

1. Dorong anak Anda untuk bercerita jika mereka menjumpai sesuatu atau

seseorang yang membuat mereka tidak nyaman atau terancam saat berada di

dunia online. Tetap tenang dan puji keberanian mereka dalam mengatakan hal

tersebut pada Anda. Katakan pada mereka bahwa Anda bisa diandalkan apabila

terjadi

IN

TE

RN

ET

S

EH

AT

U

NT

UK

A

NA

K

2. Tempatkan komputer yang terkoneksi dengan internet di area terbuka untuk

memudahkan pengawasan Anda.

Usia 15-18 tahun

Dalam golongan usia ini remaja hampir memiliki akses tak terbatas di internet. Mereka lebih

melek tentang internet tapi tetap membutuhkan peran orang tua untuk mengingatkan mereka

tentang batasan-batasan keamanan di dunia online. Berikut sejumlah tips yang sekiranya

bisa dilakukan guna melindungi mereka dari bahaya internet:

1. Tetap jaga komunikasi yang terbuka dan positif pada mereka. Jangan berhenti

berdiskusi mengenai teman-teman dan kegiatan online mereka.

2. Bikin aturan mengenai penggunaan internet, termasuk pembatasan jam berinternet

ria, informasi yang tidak seharusnya diumbar di online, serta panduan tentang

berkomunikasi dengan teman-teman online di situs jejaring.

3. Kenali situs yang sering mereka kunjungi dan siapa-siapa yang mereka ajak bicara.

4. Katakan pada mereka untuk tidak bertemu dengan orang yang mereka kenal via internet.

5. Ajarkan pada anak-anak supaya tidak mengunduh program, musik atau file lain tanpa

seijin Anda.

6. Angkat topik mengenai konten dewasa serta pornografi saat sedang ngobrol dengan

mereka, kemudian arahkan mereka untuk mengunjungi situs-situs kesehatan dan

seksualitas.

7. Bantu mereka terhindar dari spam. Anjurkan mereka agar tidak memberikan

alamat email dan merespon junk email.

8. Ajari mereka mengenai tanggung jawab, etika dan perilaku online. Tak

seharusnya mereka memakai internet guna menyebarkan gosip, melakukan aksi

bullying atau mengancam orang lain.

9. Jangan sampai mereka melakukan transaksi online tanpa seijin Anda, termasuk

memesan, membeli atau menjual barang di online.

Sumber: Microsoft, & The American Academy of Pediatricians