panduan instalasi windows xp 1,2,3
Post on 28-Dec-2015
50 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Panduan Instalasi Windows Xp 1,2,3 frfrfrTRANSCRIPT
1 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
PANDUAN
INSTALASI WINDOWS XP
A. PENGATURAN BIOS
Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya terlebih
dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai
standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika
membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk ke dalam BIOS. Perhatikan
gambar 1 di bawah ini yang menampilkan gambar BIOS.
Gambar 1
Tampilan BIOS tidaklah sama pada semua komputer. Tampilan ini sesuai dengan vendor
(perusahaan) pembuatnya. Untuk melakukan modifikasi BIOS, lihat pada kolom kanan
menu BIOS SETUP UTILITY. Lakukanlah setting tanggal dan jam jika tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya.
Pindah ke Tab Advanced pilih Ide Configuration , perhatikan gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2
Pada IDE Configuration informasi Harddisk dan CDROM . Untuk keluar menu Esc.
Lihat gambar 3 di bawah ini.
2 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Gambar 3
Selanjutnya, pindah ke menu Floppy Configuration , lihat gambar 4 di baawah ini.
Gambar 4
Pastikan Floppy A 1.44 MB 3 Esc. Lihat gambar 5 di bawah ini.
Gambar 5
Pindah ke Tab Power pilih ACPI Aware OS Yes. Lihat gambar 6 di bawah ini.
3 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Pindah ke Tab Boot Ide Configuration Boot Device Priority
Gambar 6
Instalasi Windows XP dilakukan lewat CD-ROM Drive.
Gambar 7
Pada 1st
Boot Device CDROM. Lihat gambar 8.
Gambar 8
Pada 2nd
Boot Device Hard Drive.
4 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Pindah ke Tab Security Change Supervisor Password (bila perlu).
Gambar 10
Enter New Password dan Confirm New Password Isi dengan password yang sama.
Gambar 11
Password telah ter-install dengan benar.
Gambar 12
Pindah ke Tab Exit Exit Saving Changes OK.
5 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
B. INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP
Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive dan
Boot Sequence pada BIOS Setup CD-ROM Drive posisi First Drive. Setelah proses booting
maka akan muncul tulisan seperti gambar 1 di bawah ini. Kemudian tekanlah sembarang
tombol pada keyboard.
Gambar 1
Setelah itu akan tampil proses seperti gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2
Kemudian akan dilakukan proses pendeteksian seperti gambar 3 (a),(b),(c) di bawah ini.
Gambar 3 (a)
Gambar 3 (b)
6 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Gambar 3 (c)
Kemudian tampilannya akan berupa seperti gambar 4 di bawah ini, jika anda menekan
tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk
anda, karena kita mau menginstall tekan tonbol [enter]
Gambar 4
Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti gambar 5 berikut, tekan tombol [F8]
Gambar 5
Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai pertisi
(pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai hard disk sebesar 10 GB,
yang kan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows
(drive C) dan sisanya 5 GB untuk dokumen. Perhatikan gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6
7 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Untuk melakukan proses pembutan partisi, maka yang dilakukan adalah : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk
drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar 7 di bawah.
Gambar 7
maka akan tampil seperti gambar 8 berikut, dengan tampilan drive C 5 GB (memang tidak
persis yaitu mendekati 4997 MB).
Gambar 8
Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan
tampil seperti gambar 9 berikut ini.
Gambar 9
Gambar 10 di bawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu
C dan E masing-masing 5 GB.
8 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Gambar 10
Sekarang anda memiliki lebih dari 1 partisi, saya mengasumsikan dan karena secara
umum lokasi untuk penempatan data system windows terdapat pada drive C dan Drive
selain Drive C adalah tempat penyimpanan data pribadi anda, tekan tombol Enter pada
keyboard untuk menginstal windows sampai muncul tampilan seperti gambar 11 di
bawah ini :
Gambar 11
Karena partisi yang baru saja dibuat belum di format, sekarang saatnya untuk memformat
dan menentukan file system dari partisi itu sendiri, dan partisi yang sekarang akan di
format adalah partisi yang pertama yaitu Drive C. (Note: Yang harus anda ketahui, file
system pada partisi terbagi menjadi 2 yaitu FAT dan NTFS dimana kedua type tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri. Pada contoh ini saya menggunakan
NTFS dengan proses format yang berarti cepat dibanding dengan pilihan yang ada
dibawahnya.) Setelah anda menentukan pilihan seperti gambar 11 di atas, tekan tombol
Enter pada keyboard maka akan tampil seperti gambar 12 di bawah ini:
Gambar 12
9 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Gambar di atas menunjukkan bahwa proses Format pada partisi sedang dilakukan dan jika
telah selesai maka akan diteruskan dengan proses peng-copy-an file, seperti gambar 13 di
bawah ini :
Gambar 13
Jika proses peng-copy-an file selesai, tampilan akan seperti gambar 14 berikut ini :
Gambar 14
Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda
tidak perlu lagi menekan tombol apapun. Lihat gambar 15 berikut ini.
Gambar 15
Tunggu hingga tampilan seperti gambar 16 berikut ini.
Gambar 16
10 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Seperti gambar yang sebelumnya, terdapat pesan Press any key to boot from CD dan
yang harus anda lakukan pada tahap ini adalah JANGAN menekan tombol apapun pada
keyboard, abaikan pesan ini, biarkan proses booting dilakukan secara otomatis melalui
hard drive yang file nya telah tersimpan pada saat proses pengcopyan file tadi. Mengapa
diabaikan? anda pasti masih ingat dengan urutan booting yang pada awalnya anda
setting. Urutan CD-Rom Drive adalah urutan yang pertama, dan jika booting pertama ini
diabaikan, maka akan secara otomatis booting akan berada pada urutan yang ke dua, jika
tidak ada lagi pada urutan ke dua maka booting akan berubah lagi melalui urutan yang
ketiga dan seterusnya. Setelah pesan itu muncul dan menghilang, maka layar monitor
anda akan tampil seperti gambar 17 berikut ini :
Gambar 17
Tunggu beberapa detik/menit, tampilan anda akan seperti gambar 18 di bawah ini.
Instalasi diperkirakan selesai selama 37 menit tunggu...
Gambar 18
Pada Regional and Language Options Customize
Gambar 19
Pada Regional and Language Options klik panah bawah dari Select an item (lihat
gambar 20 berikut ini).
11 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Gambar 20
Pada Regional and Language Options pilih Indonesian.
Gambar 21
Pada Regional and Language Options Indonesian OK.
Gambar 22
Pada Regional and Language Options Next.
12 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
Gambar 23
Pada bagian Personalize Your Software, isilah Name: dan Organization:. Klik Next.
Lihat gambar 24 berikut ini.
Gambar 24
Masukkan serial number install windows dan tekan [next]
Gambar 25
Pada teksbox Computer Name, silahkan ketikkan nama komputer anda dan jika anda ingin
memakai password administrator silahkan ketikkan di kedua teksbox yang ada dibawah
computer name. Sesudah itu klik pada tombol next.
Gambar 25
13 | P a g e
WINDOWS XP SINC PTIK STAIN BUKITTINGGI HAM
kemudian memasukkan daerah waktu indonesia, pilih daerah GMT+07.00 Jakarta dan
tekan [next]. Lihat gambar 26 dan gambar 27 di bawah ini.
Gambar 26
Gambar 27
Jika anda telah selesai mengatur waktu dan tanggal, silahkan klik tombol next >, maka akan tampil seperti gambar 28 berikut ini. Tunggu proses penginstalan dalam beberapa menit.
Gambar 28
Jika muncul pengaturan network seperti gambar 29 dan 30 berikut ini, pilih network yang
typical settings kemudian klik next. Selanjutnya pada pengaturan Workgroup or Computer
Domain, pilih option