panduan indikator kualitas audit pada -...

34

Upload: phungthuy

Post on 08-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit
Page 2: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Draf ini diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

v – 12 Oktober 2016

Page 3: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

ii

Exposure Draft Panduan Indikator Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik

Draf Panduan Indikator Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik ini disusun sebagai respon atas rekomendasi dari Komite Profesi Akuntan Publik kepada Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

untuk bersama-sama dengan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan – Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan guna menetapkan

indikator kualitas audit, dalam rangka mendorong peningkatan kualitas jasa audit. Draf panduan ini juga disusun dalam rangka merespon perkembangan global yang menuntut pelaksanaan audit

sesuai dengan best practice internasional.

Draf panduan ini disahkan dalam rapat Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2016 dan telah dikomunikasikan kepada Pusat Pembinaan Profesi Keuangan. Draf ini

dipublikasikan melalui website IAPI yang dapat diakses oleh publik. Draf ini juga disampaikan kepada anggota, regulator, akademisi,

pengguna jasa Akuntan Publik dan masyarakat pada umumnya untuk mendapatkan tanggapan.

Tanggapan terhadap draf ini diharapkan telah diterima oleh IAPI paling lambat tanggal 30 November 2016. Tanggapan dapat

disampaikan melalui sekretariat IAPI dengan alamat Office 8 Building Lantai 12, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot#28, Senopati Raya, Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-52, Jakarta 12190 atau

melalui email ke [email protected] atau melalui fax di nomor 021 72795441.

Page 4: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

iii

Daftar Isi

Paragraf Latar Belakang …………………………………………………. 01 – 06

Tujuan ……………………………………………………………. 07 Manfaat ………………………………………………………….. 08 Definisi ………………………………………………………….. 09

Indikator Kualitas Audit…………………………………….. 10 Kompetensi Auditor……………………………………………. 11 – 13

Etika dan Independensi Auditor……………………………. 14 – 16 Penggunaan Waktu Personil Kunci Perikatan…………… 17 – 18 Sistem Pengendalian Mutu ………………………………….. 19 – 20

Hasil Reviu Mutu atau Inspeksi Pihak Eksternal dan Internal …………………………………………………………...

21 – 23

Rentang Kendali Perikatan ………………………………….. 24 – 27 Organisasi dan Tata Kelola KAP ……………………………. 28 – 32 Kebijakan Imbalan Jasa ……………………………………… 33 – 35

Komunikasi Indikator Kualitas Audit ………………….. 36 Laporan Transparansi Kualitas Audit ………….………….. 37 – 41 Peran Institut Akuntan Publik Indonesia……….............. 42 – 53

Tanggal Efektif dan Keterterapan Panduan…………... 54 – 57 Lampiran I : Ilustrasi Laporan Transparansi Kualitas

Audit

Lampiran II : Ilustrasi Pencantuman Daftar Laporan Transparansi pada Website IAPI

Page 5: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

1

Latar Belakang 1 2

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 3 tentang Akuntan Publik memberikan dasar hukum pengaturan, 4 pembinaan dan pengawasan profesi Akuntan Publik di 5 Indonesia. Dalam UU tersebut, Akuntan Publik dijelaskan 6 bahwa Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa 7 utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya 8 digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu 9 pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan. Dalam 10 hal ini, Akuntan Publik mengemban kepercayaan masyarakat 11 untuk memberikan opini atas laporan keuangan atau informasi 12 lainnya yang diterbitkan suatu entitas. Tanggung jawab 13 Akuntan Publik terletak pada opini atau pernyataan pendapat 14 atas laporan atau informasi keuangan tersebut, sedangkan 15 penyajian laporan atau informasi keuangan tersebut 16 merupakan tanggung jawab manajemen. Oleh karena itu, 17 Akuntan Publik mempunyai peran penting dalam peningkatan 18 kualitas dan kredibilitas informasi keuangan atau laporan 19 keuangan, sehingga profesi Akuntan Publik memiliki peranan 20 penting dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat 21 dan efisien melalui upaya peningkatan transparansi dan mutu 22 informasi dalam bidang keuangan. 23

24 2. Untuk dapat berpraktik sebagai Akuntan Publik, sebagaimana 25

diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 26 tahun 2011 tentang Akuntan Publik, seseorang harus 27 mendapatkan izin Akuntan Publik dari Menteri Keuangan. 28 Dalam memberikan jasa tersebut, Akuntan Publik harus 29 mendirikan atau bergabung dalam suatu Kantor Akuntan 30 Publik (KAP). Dalam peraturan perundang-undangan yang 31 berlaku, suatu KAP harus memiliki desain sistem pengendalian 32 mutu sebagai support sistem yang memungkinkan Akuntan 33 Publik dapat memberikan jasanya sesuai Standar Profesional 34 Akuntan Publik dan ketentuan hukum yang berlaku. Dalam 35 setiap pemberian jasanya, Akuntan Publik wajib menerapkan 36 Standar Profesional Akuntan Publik dan kode etik profesi 37 Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik 38 Indonesia (IAPI) sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik, serta 39 ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 40

41 3. Komite Profesi Akuntan Publik, berdasarkan UU Akuntan 42

Publik berwenang memberikan pertimbangan kepada Menteri 43 Keuangan dan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas 44 Akuntan Publik, melalui suratnya Nomor:S-005/KPAP/2016 45 bertanggal 15 April 2016 merekomendasikan kepada IAPI 46 untuk bersama-sama dengan Pusat Pembinaan Profesi 47 Keuangan – Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk 48 menetapkan indikator kualitas audit. 49

Page 6: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

2

4. International Federation of Accountants (IFAC) pada tahun 1 2014 menerbitkan A Framework for Audit Quality yang memuat 2 suatu panduan bagi anggotanya dalam rangka mendorong 3 peningkatan kualitas audit secara global. Dalam framework 4 tersebut dijelaskan bahwa IFAC menjelaskan elemen kunci 5 pada level perikatan, level KAP, dan level nasional yang relevan 6 dengan kualitas audit. IFAC juga menggarisbawahi bahwa 7 elemen kunci kualitas audit terletak pada level perikatan dan 8 level KAP yang meliputi input, proses, dan ouput. IFAC juga 9 menekankan kualitas audit dipengaruhi oleh pola hubungan 10 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit 11 diantara berbagai pihak yaitu: auditor, manajemen, komite 12 audit, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, 13 pengguna, serta regulator. Pihak-pihak tersebut diharapkan 14 dapat mendorong peningkatan kualitas audit melalui peran dan 15 fungsi masing-masing pihak tersebut. Pola hubungan dan 16 pemahaman pentingnya kualitas audit tersebut juga 17 dipengaruhi oleh faktor-faktor kontekstual, yaitu diantaranya: 18 regulasi audit dan pelaporan keuangan, lingkungan hukum dan 19 budaya, corporate governance, praktik dan hukum bisnis, 20 praktik dan kerangka basis pelaporan keuangan yang 21 digunakan, dan dunia pendidikan. IAPI merupakan associate 22 member dari IFAC sehingga perlu untuk mempertimbangkan 23 penerapan framework tersebut di Indonesia. 24

25 5. Dalam memberikan jasanya, Akuntan Publik bekerja melalui 26

KAP berdasarkan suatu perikatan yang disetujui oleh entitas 27 selaku pihak yang bertanggung jawab atas informasi yang 28 diterbitkan. Perikatan tersebut dilakukan berdasarkan 29 ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 30 Dalam hal ini entitas selaku pengguna jasa asurans 31 memerlukan informasi yang memadai tentang KAP. 32

33 6. Dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan publik 34

terhadap praktik profesi akuntan publik maka dipandang perlu 35 untuk menetapkan suatu indikator kualitas audit pada KAP 36 dan mengomunikasikan indikator tersebut kepada para 37 pemangku kepentingan yang dituangkan dalam suatu panduan 38 yang diterbitkan oleh IAPI. 39

40 Tujuan 41 42

7. Panduan ini ditetapkan oleh IAPI, bertujuan untuk mendorong 43 peningkatan kualitas jasa audit melalui penetapan suatu 44 indikator kualitas audit yang relevan pada level KAP di 45 Indonesia dan menentukan bentuk komunikasi yang tepat 46 terhadap indikator tersebut kepada para pemangku 47 kepentingan. 48

49

Page 7: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

3

Manfaat 1 2

8. Panduan indikator kualitas audit ini berlaku bagi KAP sebagai 3 organisasi yang mewadahi para Akuntan Publik dalam 4 memberikan jasa audit dan jasa lainnya. Panduan ini dapat 5 memberikan manfaat untuk mendorong peningkatan kualitas 6 audit sebagai berikut: 7

a. pengguna jasa dalam pengambilan keputusan dalam 8 penunjukan KAP yang sesuai dengan kebutuhan; 9

b. Akuntan publik dalam rangka peningkatan kualitas jasa 10 asurans dan jasa lainnya yang sesuai dengan Standar 11 Profesi Akuntan Publik, kode etik profesi akuntan publik, 12 dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang 13 berlaku; 14

c. KAP dalam rangka peningkatan kualitas tata kelola; 15 d. regulator dalam rangka mendorong peningkatan kualitas 16

informasi keuangan; dan 17 e. masyarakat umum yang memerlukan informasi tentang 18

KAP. 19 20 Definisi 21 22

9. Istilah yang digunakan dalam ketentuan ini adalah sebagai 23 berikut: 24

a. Indikator kualitas audit adalah suatu indikator kunci 25 yang memungkinkan suatu audit yang berkualitas 26 dilaksanakan secara konsisten oleh Akuntan Publik 27 melalui KAP sesuai dengan standar profesi dan ketentuan 28 hukum yang berlaku; 29

b. Kantor Akuntan Publik, yang untuk selanjutnya disebut 30 “KAP”, adalah suatu kantor sebagaimana dimaksud 31 dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 32 tahun 2011 tentang Akuntan Publik; 33

c. Personil Kunci Perikatan adalah rekan pemegang izin 34 akuntan publik yang terlibat dalam perikatan dan/atau 35 personil lain yang: 36

i. menelaah dan menyetujui penerimaan klien dan 37 evaluasi hubungan keberlanjutan 38

ii. menyusun, menelaah, dan/atau menyetujui 39 kegiatan utama dalam suatu perikatan audit: 40

1). strategi dan rencana audit keseluruhan; 41 2). penilaian risiko dan menentukan respon atas 42

risiko yang dinilai; 43 3). mengevaluasi kesalahan penyajian; 44 4). perumusan simpulan perikatan audit; atau 45

iii. melakukan komunikasi perikatan dengan 46 manajemen dan pihak bertanggung jawab atas tata 47 kelola entitas. 48

Page 8: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

4

d. Rekan Perikatan adalah Akuntan Publik yang memimpin 1 perikatan dan menandatangani laporan auditor; 2

e. Laporan Transparansi Kualitas Audit adalah laporan yang 3 diterbitkan oleh KAP setiap tahun berdasarkan 4 persyaratan dalam ketentuan ini; 5

f. Daftar Laporan Transparansi adalah daftar disusun dan 6 dipublikasikan dalam website IAPI yang memuat nama 7 KAP yang menyampaikan Laporan Transparansi Kualitas 8 Audit kepada IAPI; 9

g. Akuntan Publik adalah seseorang yang mendapatkan izin 10 dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa asurans 11 dan jasa lain sebagaimana diatur dalam Undang-Undang 12 Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang 13 Akuntan Publik; 14

h. Pemimpin Rekan adalah pemimpin KAP sesuai ketentuan 15 peraturan perundang-undangan yang berlaku; 16

i. Rekan adalah Akuntan Publik atau orang lain yang 17 menjadi sekutu pada KAP berbentuk persekutuan sesuai 18 ketentuan yang berlaku; 19

j. Anggota adalah anggota IAPI. 20 21 Indikator Kualitas Audit 22 23

10. Dalam panduan ini, indikator kualitas audit pada level KAP 24 yang mencakup perikatan audit atas laporan keuangan yang 25 dilakukan oleh Akuntan Publik adalah sebagai berikut: 26

a. kompetensi auditor; 27 b. etika dan independensi auditor; 28 c. penggunaan waktu Personil Kunci Perikatan; 29 d. pengendalian mutu perikatan; 30 e. hasil reviu mutu atau inspeksi pihak eksternal dan 31

internal; 32 f. rentang kendali perikatan; 33 g. organisasi dan tata kelola KAP; dan 34 h. kebijakan imbalan jasa. 35

36 Kompetensi Auditor 37 38

11. Kompetensi auditor merupakan kemampuan profesional 39 individu auditor dalam menerapkan pengetahuan untuk 40 menyelesaikan suatu perikatan baik secara bersama-sama 41 dalam suatu tim atau secara mandiri berdasarkan Standar 42 Profesional Akuntan Publik, kode etik dan ketentuan hukum 43 yang berlaku. Kompetensi auditor dapat diperoleh melalui 44 pendidikan pada perguruan tinggi pada bidang akuntansi, 45 kegiatan pengembangan dan pelatihan profesional di tempat 46 bekerja, yang kemudian dibuktikan melalui penerapan pada 47 praktik pengalaman kerja. Sertifikasi profesi merupakan 48 suatu bentuk pengakuan IAPI terhadap kompetensi auditor. 49

Page 9: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

5

Auditor harus senantiasa menjaga dan meningkatkan 1 kompetensi melalui kegiatan pelatihan berkelanjutan. 2 3

12. Pengukuran kompetensi seorang auditor tidak mudah. Pada 4 umumnya auditor merupakan lulusan program pendidikan 5 akuntansi dari perguruan tinggi di Indonesia atau luar negeri. 6 Auditor yang memiliki sertifikasi profesi merupakan suatu 7 indikator bahwa kompetensinya terukur dan diakui asosiasi, 8 sehingga idealnya setiap auditor memiliki sertifikasi profesi 9 dari IAPI. Demikian juga ketentuan UU mewajibkan setiap 10 akuntan publik dan anggota IAPI harus menempuh kegiatan 11 pendidikan profesional berkelanjutan minimal 40 SKP yang 12 setara dengan 40 jam pelatihan setiap tahun, atau sekitar 13 2,5% dari jumlah waktu efektif dalam satu tahun. Oleh karena 14 itu indikator yang cukup obyektif untuk menentukan 15 kompetensi auditor yaitu meliputi: 16

a. rasio jumlah auditor yang memiliki sertifikasi profesi 17 yang diterbitkan oleh IAPI terhadap jumlah keseluruhan 18 staf profesional; 19

b. rasio rata-rata jumlah jam pengembangan dan pelatihan 20 kompetensi dibandingkan dengan jumlah jam efektif 21 dalam setiap tahun per auditor. 22 23

13. Setiap KAP dapat menetapkan kebijakan rasio minimal jam 24 pelatihan dan pengembangan auditor, yang dihitung 25 berdasarkan basis tahunan. Demikian juga KAP dapat 26 menetapkan kebijakan mengenai kualifikasi dan sertifikasi 27 auditornya. Perhitungan rasio sebagaimana dijelaskan pada 28 paragraf 12 dapat diterapkan pada level perikatan atau pada 29 level KAP sesuai dengan kebutuhan. Penerapan pada level 30 perikatan pada umumnya digunakan untuk mengevaluasi 31 kecukupan kompetensi auditor pada suatu perikatan. 32 Sedangkan penerapan pada level KAP adalah untuk 33 mengevaluasi kompetensi auditor secara keseluruhan pada 34 KAP tersebut. 35 36

Etika dan Independensi Auditor 37 38

14. Etika dan independensi auditor merupakan salah satu faktor 39 yang sangat penting dan mendasar bagi auditor dalam 40 melaksanakan suatu perikatan audit. Ketentuan independen 41 berlaku bagi setiap auditor, KAP, dan Jaringan KAP. Dalam 42 setiap perikatan, auditor harus menjaga independensinya 43 dalam setiap pemikiran (independent of mind) dan penampilan 44 (independent in appearance). Kepatuhan terhadap ketentuan 45 etika dan independensi dalam suatu perikatan audit 46 memerlukan pemahaman yang memadai setiap auditor 47 terhadap ketentuan etika dan independensi, serta komitmen 48 dan dukungan dari pimpinan. 49

Page 10: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

6

1 15. Indikator kepatuhan terhadap ketentuan etika dan 2

independensi, yaitu: 3 a. KAP telah memiliki panduan etika dan independensi yang 4

berlaku bagi setiap personil, KAP, dan Jaringan KAP; 5 b. KAP telah menunjuk partner yang bertanggung jawab 6

atas kepatuhan etika dan independensi; 7 c. setiap auditor telah mengikuti pelatihan tentang 8

ketentuan etika dan independensi yang berlaku, telah 9 menerapkan ketentuan etika dan independensi pada 10 setiap perikatan secara memadai, serta menyampaikan 11 deklarasi kepatuhan terhadap ketentuan etika dan 12 independensi yang berlaku; 13

d. rotasi terhadap Personil Kunci Perikatan telah dilakukan 14 secara memadai; 15

e. pernyataan independensi ditandatangani oleh seluruh 16 anggota tim perikatan. 17 18

16. Pernyataan independensi sebagaimana dimaksud pada 19 paragraf 15 huruf e dapat disampaikan kepada pihak yang 20 bertanggung jawab atas tata kelola entitas, untuk dimuat 21 dalam laporan entitas yang dipublikasikan sesuai kebutuhan. 22

23 Penggunaan Waktu Personil Kunci Perikatan 24

25 17. Dalam setiap perikatan, waktu yang dialokasikan dan 26

digunakan oleh Personil Kunci Perikatan sangat menentukan 27 kualitas audit. Kurangnya waktu yang digunakan Personil 28 Kunci Perikatan dapat mengakibatkan pekerjaan audit 29 diselesaikan secara kurang memadai. Semakin memadai 30 jumlah waktu yang dialokasikan dan digunakan oleh Personil 31 Kunci Perikatan akan memungkinkan auditor memiliki waktu 32 yang cukup untuk menyusun, melakukan, menelaah, 33 dan/atau menyetujui prosedur signifikan suatu perikatan 34 audit. Penggunaan waktu Personil Kunci Perikatan merupakan 35 salah satu bentuk komitmen pimpinan KAP terhadap kualitas. 36 Berikut ini adalah indikator yang dapat digunakan untuk 37 mengevaluasi alokasi dan penggunaan waktu Personil Kunci 38 Perikatan, yaitu: 39

a. rasio penggunaan waktu oleh Rekan Perikatan terhadap 40 jumlah keseluruhan jam untuk menyelesaikan suatu 41 perikatan; 42

b. rasio jumlah waktu yang digunakan untuk Personil Kunci 43 Perikatan dibandingkan jumlah waktu keseluruhan 44 untuk menyelesaikan perikatan. 45 46

18. KAP dapat menetapkan rasio minimal penggunaan waktu 47 rekan perikatan dan/atau Personil Kunci Perikatan terhadap 48 jumlah jam untuk melaksanakan perikatan, yang dihitung 49

Page 11: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

7

berdasarkan basis tahunan. Perhitungan rasio pada paragraf 1 17 dapat diterapkan pada level perikatan atau pada level KAP. 2 Penerapan pada level perikatan dapat digunakan untuk 3 mengevaluasi kecukupan respons terhadap penilaian risiko 4 suatu perikatan. Sedangkan penerapan pada level KAP 5 merupakan perhitungan rata-rata dari keseluruhan perikatan 6 audit. 7

8 Pengendalian Mutu Perikatan 9

10 19. Setiap KAP bertanggung jawab untuk menetapkan dan 11

melaksanakan sistem pengendalian mutu dalam setiap 12 perikatan. Sistem pengendalian mutu pada suatu KAP 13 bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa KAP telah 14 menetapkan kebijakan dan prosedur yang memungkinkan: 15

a. setiap personil dan KAP mematuhi ketentuan persyaratan 16 standar profesi Akuntan Publik, kode etik, dan ketentuan 17 peraturan yang berlaku dalam melaksanakan setiap 18 perikatan; dan 19

b. laporan perikatan yang diterbitkan tepat sesuai 20 kondisinya. 21 22

20. Indikator efektivitas sistem pengendalian mutu adalah sebagai 23 berikut: 24

a. KAP telah menetapkan panduan dan dokumentasi yang 25 memadai untuk: 26

i. penerimaan klien dan evaluasi hubungan 27 keberlanjutan; 28

ii. perencanaan audit termasuk penilaian risiko dan 29 penentuan respon atas risiko yang telah dinilai; 30

iii. evaluasi kesalahan penyajian; 31 iv. perumusan laporan perikatan; dan 32 v. melakukan komunikasi kepada manajemen dan 33

pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola; 34 b. KAP telah menetapkan kebijakan penelaahan dan 35

supervisi, konsultasi, dan penelaahan pengendalian mutu 36 perikatan; 37

c. KAP telah menerapkan indikator pada huruf a dan huruf 38 b pada setiap perikatan; 39

d. opini auditor dirumuskan secara tepat sesuai kondisinya, 40 dalam hal auditor memodifikasi opini, auditor telah 41 mengomunikasikan perihal tersebut kepada pihak yang 42 bertanggung jawab atas tata kelola dan manajemen 43 entitas secara memadai; 44

e. laporan keuangan dan laporan auditor independen 45 menggunakan kalimat yang baik, tidak mengandung 46 kesalahan pengetikan; 47

f. laporan keuangan telah disetujui oleh pimpinan entitas 48 yang memiliki kewenangan yang memadai, termasuk 49

Page 12: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

8

penandatanganan pada neraca dan laporan laba rugi 1 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang 2 berlaku serta pernyataan tanggung jawab atas laporan 3 keuangan; 4

g. nama dan identitas KAP/AP tidak dicantumkan pada 5 halaman muka, termasuk cover depan dan/atau 6 belakang, pada laporan keuangan yang telah diaudit; 7 nama dan identitas KAP/AP hanya dicantumkan pada 8 halaman opini auditor independen. 9

10 Hasil Reviu Mutu atau Inspeksi Pihak Eksternal dan Internal 11

12 21. UU Akuntan Publik memberikan kewenangan kepada 13

Kementerian Keuangan c.q. Pusat Pembinaan Profesi 14 Keuangan untuk melaksanakan pemeriksaan kepada 15 AP/KAP secara berkala atau menurut pertimbangan Menteri 16 perlu dilakukan. Demikian pula dalam UU tersebut 17 dinyatakan bahwa IAPI berwenang untuk melakukan reviu 18 mutu terhadap anggota. Secara periodik baik P2PK maupun 19 IAPI telah melakukan pemeriksaan atau reviu mutu kepada 20 AP/KAP. Selain itu, terdapat beberapa instansi regulator lain 21 yang juga kadangkala melakukan pemeriksaan terhadap 22 AP/KAP seperti: OJK dan BPK. 23 24

22. Pelaksanaan atas pemeriksaan oleh P2PK, reviu mutu oleh 25 IAPI akan mendorong kualitas audit menjadi lebih baik. 26 AP/KAP yang menunjukan hasil yang tidak baik ketika 27 diperiksa oleh P2PK akan mendapatkan sanksi berupa sanksi 28 peringatan, sanksi pembekuan, denda, hingga sanksi 29 pencabutan izin AP/KAP. Tujuan reviu mutu dari IAPI adalah 30 dalam rangka mendorong peningkatan kualitas audit. 31 Namun demikian, hasil reviu mutu dapat dinyatakan bahwa 32 pekerjaan anggota tidak sesuai dengan standar prfoesional 33 akuntan publik, kode etik dan ketentuan IAPI, anggota IAPI 34 dapat dikenakan sanksi dari peringatan, pembekuan, 35 termasuk dikeluarkan dari keanggotaan di IAPI. 36 37

23. Dalam Standar Pengendalian Mutu Nomor 1 “Pengendalian 38 Mutu bagi KAP yang Memberikan Jasa Asurans dan Non-39 asurans”, setiap KAP harus melakukan fungsi monitoring 40 dan inspeksi terhadap kertas kerja perikatan secara periodik. 41 Inspeksi terhadap kertas kerja dilakukan oleh personil yang 42 tidak terlibat dalam perikatan maupun penelaah 43 pengendalian mutu perikatan. Kelemahan dan temuan dari 44 monitoring dan inspeksi internal dievaluasi untuk ditentukan 45 tindaklanjut yang memadai. 46

47 48 49

Page 13: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

9

Rentang Kendali Perikatan 1 2

24. SA 220 “Pengendalian Mutu Untuk Audit atas Laporan 3 Keuangan” mengatur bahwa rekan perikatan harus 4 bertanggung jawab atas kegiatan utama perikatan audit atas 5 laporan keuangan, diantaranya adalah: 6 a. bertanggung jawab atas keseluruhan mutu setiap 7

perikatan audit yang ditugaskan kepadanya; 8 b. tetap waspada, melalui observasi dan permintaan 9

keterangan selama diperlukan, terhadap bukti atas 10 ketidakpatuhan anggota tim perikatan terhadap 11 ketentuan etika yang relevan; 12

c. menarik kesimpulan atas kepatuhan terhadap ketentuan 13 independensi yang berlaku untuk perikatan audit; 14

d. memperoleh keyakinan memadai bahwa prosedur 15 penerimaan perikatan dan hubungan keberlanjutan telah 16 diikuti dan simpulan yang ditarik adalah tepat; 17

e. memperoleh keyakinan memadai bahwa tim perikatan 18 secara kolektif memiliki kompetensi dan kemampuan 19 untuk melaksanakan perikatan sesuai ketentuan; 20

f. bertanggung jawab atas arah, supervisi, dan pelaksanaan 21 perikatan sesuai dengan ketentuan standar profesi dan 22 hukum yang berlaku; 23

g. bertanggung jawab atas penelaahan yang dilakukan 24 sesuai dengan kebijakan dan prosedur KAP; 25

h. bertanggung jawab atas pelaksanaan konsultasi yang 26 tepat oleh tim perikatan serta meyakinkan tindaklanjut 27 simpulan konsultasi telah dilaksanakan; 28

i. bertanggung jawab atas keputusan perlunya penelaahan 29 pengendalian mutu perikatan; 30

j. bertanggung jawab atas evaluasi kesalahan penyajian 31 material dan simpulan pelaksanaan perikatan yang 32 dituangkan dalam laporan auditor yang tepat sesuai 33 dengan kondisinya. 34 35

25. Untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, Rekan 36 Perikatan dapat dibantu oleh Personil Kunci Perikatan dan 37 anggota tim perikatan lainnya. Rekan perikatan juga dapat 38 melaksanakan beberapa perikatan audit dalam suatu waktu 39 yang bersamaan. Namun demikian, karena tekanan dan 40 keterbatasan waktu, Rekan Perikatan harus memperhatikan 41 beban kerja dari jumlah perikatan yang menjadi tanggung 42 jawabnya. Dalam hal ini, KAP dan Rekan Perikatan harus 43 memperhatikan rentang kendali perikatan sehingga 44 memungkinkan seluruh perikatan dapat dilaksanakan 45 berdasarkan standar profesi dan ketentuan yang berlaku. 46 47

26. Berikut ini adalah indikator rentang kendali perikatan yang 48 dapat digunakan untuk mengevaluasi rentang kendali 49

Page 14: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

10

perikatan sehingga memungkinkan kualitas audit dapat 1 dipertahankan: 2

a. rasio Akuntan Publik terhadap jumlah perikatan; 3 b. rasio Personil Kunci Perikatan terhadap jumlah 4

perikatan; 5 c. rasio rekan perikatan terhadap jumlah auditor; 6 d. rasio personil kunci perikatan terhadap total auditor. 7

8 27. Setiap KAP dapat menentukan rasio minimal ukuran rentang 9

kendali perikatan sebagaimana dimaksud pada paragraf 26 di 10 atas, yang dihitung secara basis tahunan. 11

12 Organisasi dan Tata Kelola KAP 13 14

28. Untuk dapat melaksanakan perikatan audit, KAP sebagai 15 organisasi tempat bernaungnya Akuntan Publik dan para 16 auditor harus memiliki struktur dan tata kelola yang 17 memadai. Organisasi dan tata kelola KAP yang memadai 18 memungkinkan pelaksanaan audit dan kegiatan-kegiatan 19 internal KAP yang bersifat fundamental dalam rangka untuk 20 meningkatkan kualitas audit dapat dikelola dan 21 diorganisasikan secara jelas. KAP dengan jumlah perikatan 22 dan personil yang sangat tinggi dan kompleks memerlukan 23 suatu struktur organisasi, pembagian tugas dan penanggung 24 jawab, serta sistem prosedur yang jelas. Namun untuk KAP 25 yang jumlah perikatan dan personil yang relatif lebih sedikit 26 mungkin memerlukan dukungan organisasi yang sederhana 27 yang dapat dikelola oleh satu atau beberapa rekan Akuntan 28 Publik. Suatu KAP juga memerlukan dukungan berupa sarana 29 dan prasarana yang memadai, termasuk diantaranya sarana 30 kantor dengan ukuran yang memungkinkan para auditor 31 dapat bekerja dengan baik. 32 33

29. Selain itu dalam pengorganisasian dan tata kelola KAP sangat 34 penting untuk mengatur relasi antar rekan akuntan publik, 35 kepemimpinan, pengambilan keputusan, kepemilikan dan 36 pembagian laba, pendelegasian wewenang, serta termasuk 37 mekanisme keluar – masuk dalam suatu partnership. 38 Undang-Undang Akuntan Publik mengatur bahwa KAP hanya 39 dapat didirikan, dikelola, dan dipimpin oleh Akuntan Publik. 40 Secara implisit UU ini menyiratkan bahwa Akuntan Publik, 41 baik secara sendiri maupun bersama-sama dalam suatu KAP 42 yang berbentuk partnership, bertanggung jawab penuh atas 43 pengelolaan KAP serta secara mandiri untuk melakukan 44 pengambilan keputusan terkait dengan organisasi KAP. Hal ini 45 penting untuk memberikan keyakinan bahwa independensi 46 KAP dalam rangka pelaksanaan audit dapat terjaga. 47 48

Page 15: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

11

30. Berikut ini indikator yang terkait dengan organisasi dan tata 1 kelola KAP yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi 2 dalam rangka mendorong peningkatan kualitas audit: 3

a. KAP dipimpin dan dikelola oleh Akuntan Publik secara 4 mandiri dengan budaya internal “tone at the top” yang 5 mengedepankan pencegahan independensi KAP; 6

b. KAP memiliki struktur dan tata kelola yang memadai 7 yang mengatur tentang pengaturan, kepemimpinan, 8 sistem penilaian kinerja dan remunerasi, serta 9 mekanisme partnership diantara para rekan Akuntan 10 Publik yang menunjukan komitmen untuk mendukung 11 kualitas audit; 12

c. KAP telah menetapkan organisasi dalam KAP yang 13 berfungsi untuk menangani dan melaksanakan aspek 14 yang berhubungan dengan pengendalian mutu, yaitu: 15

i. manajemen risiko, etika dan independensi, yaitu 16 bagian yang berfungsi untuk melakukan 17 monitoring kepatuhan persyaratan terhadap 18 ketentuan etika dan independensi, standar 19 profesional Akuntan Publik, dan ketentuan 20 peraturan yang berlaku; 21

ii. pelatihan, pembelajaran dan pengembangan, yaitu 22 bagian yang berfungsi untuk menangani dan 23 mengelola pelatihan untuk mempertahankan dan 24 meningkatkan pengetahuan dan kompetensi 25 personil; 26

iii. quality assurance, yaitu bagian yang berfungsi 27 untuk melakukan inspeksi internal dan monitoring 28 kualitas pelaksanaan audit; dan 29

iv. technical enquiry, yaitu bagian yang berfungsi 30 untuk memfasilitasi ketersediaan konsultasi bagi 31 tim perikatan mengenai permasalahan audit dan 32 akuntansi. 33

d. KAP telah menunjuk partner dan personil lain yang 34 bertanggung jawab atas fungsi-fungsi pada huruf c. 35

36 31. Indikator tambahan yang dapat digunakan untuk 37

mengevaluasi organisasi dan tata kelola KAP dalam rangka 38 mendorong kualitas audit adalah: 39

a. rasio luas ruangan kantor KAP terhadap jumlah Personil 40 Kunci Perikatan atau rasio sarana fisik lainnya; 41

b. Rekan Akuntan Publik mengalokasikan waktu yang 42 cukup untuk menangani organisasi dan tata kelola. 43 44

32. Untuk KAP perseorangan yang hanya memiliki satu Akuntan 45 Publik, organisasi dan tata kelola KAP sepenuhnya merupakan 46 wewenang dan tanggung jawab Akuntan Publik tersebut. 47 Demikian juga untuk KAP dengan jumlah Rekan Akuntan 48 Publik yang terbatas, wewenang dan tanggung jawab 49

Page 16: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

12

organisasi dan tata kelola juga sepenuhnya berada pada para 1 Akuntan Publik tersebut. Namun untuk KAP dengan jumlah 2 rekan Akuntan Publik yang sangat banyak dan/atau lokasinya 3 tersebar pada beberapa tempat, organisasi dan tata kelola KAP 4 dapat didelegasikan kepada beberapa Akuntan Publik yang 5 ditunjuk berdasarkan kesepakatan. Untuk alasan efisiensi 6 dan/atau peningkatan kualitas, KAP dapat melakukan 7 kerjasama dengan sesama KAP di Indonesia (membentuk 8 suatu Organisasi Audit Indonesia/OAI) dan/atau KAP di luar 9 negeri (tergabung dalam Organisasi Audit Asing/OAA atau 10 bekerjasama dengan Kantor Akuntan Publik Asing/KAPA) 11 yang mencakup pelaksanaan fungsi-fungsi penting pada 12 organisasi KAP. Setiap KAP dapat menentukan standar 13 minimal indikator pada paragraf 31 dengan basis tahunan. 14

15 Kebijakan Imbalan Jasa 16 17

33. Untuk memberikan keyakinan organisasi KAP dapat berjalan 18 dengan baik serta rekan perikatan dan auditor dapat 19 melaksanakan perikatan audit sesuai dengan standar profesi, 20 kode etik dan ketentuan hukum yang berlaku, KAP harus 21 memperoleh imbalan jasa yang memadai. UU Akuntan Publik 22 memberikan hak kepada Akuntan Publik untuk mendapatkan 23 imbalan jasa. Akuntan Publik dapat menentukan besaran 24 imbalan jasa secara bebas dan mandiri berdasarkan 25 kebutuhan dan profesional judgment-nya. Selain itu, IAPI juga 26 telah menerbitkan suatu ketentuan yang mengatur tentang 27 panduan penentuan imbalan jasa pada suatu KAP. 28

29 34. Namun demikian Akuntan Publik harus memperhatikan 30

bahwa ketika imbalan jasa tidak memadai maka dapat 31 menimbulkan ancaman kepentingan pribadi, yaitu akuntan 32 publik berkepentingan untuk mendapatkan perikatan 33 tersebut, namun menghadapi situasi imbalan jasa yang 34 kemungkinan tidak mencukupi untuk melaksanakan 35 perikatan sesuai dengan standar profesi dan ketentuan 36 hukum yang berlaku. Oleh karena itu, KAP harus menetapkan 37 bahwa pertimbangan keuangan tidak boleh menjadi alasan 38 atau keputusan yang menyebabkan kualitas audit menurun. 39

40 35. Setiap KAP diharuskan untuk menetapkan kebijakan tariff 41

imbalan jasa bagi auditor (billing rate) yang memadai yang 42 berlaku bagi internal KAP untuk melaksanakan perikatan. 43

44 Komunikasi Indikator Kualitas Audit 45 46

36. Agar memberikan manfaat yang optimal, setiap KAP 47 menerbitkan Laporan Transparansi Kualitas Audit sebagai 48

Page 17: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

13

sarana untuk mengomunikasikan pemenuhan indikator 1 kualitas audit kepada para pemangku kepentingan, termasuk: 2

a. pengguna jasa Akuntan Publik; 3 b. regulator profesi akuntan publik; 4 c. instansi pemerintah dan regulator lainnya; 5 d. komite audit; 6 e. pihak lain yang relevan. 7

8 Laporan Transparansi Kualitas Audit 9 10

37. Penerbitan Laporan Transparansi Kualitas Audit oleh KAP 11 bersifat sukarela, bukan merupakan kewajiban. Keputusan 12 penerbitan Laporan Transparansi Kualitas Audit sepenuhnya 13 merupakan tanggung jawab KAP. Laporan Transparansi 14 Kualitas Audit disahkan sesuai mekanisme dan tata kelola 15 pengambilan keputusan yang berlaku dalam KAP. Laporan 16 Transparansi Kualitas Audit sepenuhnya merupakan tanggung 17 jawab KAP. Pemimpin Rekan bertindak sebagai penanggung 18 jawab akhir Laporan Transparansi Kualitas Audit yang 19 diterbitkan KAP. 20 21

38. KAP menerbitkan Laporan Transparansi Kualitas Audit yang 22 memuat informasi tentang: 23

a. penjelasan umum tentang KAP termasuk bentuk hukum, 24 perizinan usaha KAP, nama dan jumlah pemegang izin 25 akuntan publik, jumlah staf profesional dan pendukung, 26 informasi umum, struktur organisasi dan nama 27 penanggung jawab, pendirian, alamat kantor, beserta 28 lokasi cabang, jika ada; 29

b. informasi tentang nama, jenis, dan bentuk kerjasama 30 internasional, jika ada, termasuk tanggal persetujuan 31 pendaftaran di Menteri Keuangan, dan struktur 32 pengelolaannya; 33

c. penjelasan tentang pemenuhan indikator kualitas audit 34 sebagaimana dijelaskan pada paragraf 11 sampai dengan 35 35; 36

d. penjelasan tentang prinsip-prinsip sistem remunerasi 37 bagi rekan Akuntan Publik; 38

e. daftar nama-nama klien audit laporan keuangan atau 39 asurans lainnya yang diterbitkan pada tahun berjalan 40 untuk klien yang berdasarkan ketentuan hukum laporan 41 keuangan yang telah diaudit wajib untuk dipublikasikan; 42 dan 43

f. penjelasan tentang pengesahan Laporan Transparansi 44 Kualitas Audit dan pemberian tanggal. 45 46

39. Bentuk, isi, struktur, dan cakupan Laporan Transparansi 47 Kualitas Audit ditentukan oleh masing-masing KAP. Dalam 48

Page 18: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

14

menyusun Laporan Transparansi Kualitas Audit, KAP perlu 1 memperhatikan prinsip-prinsip pelaporan yang baik, yaitu: 2

a. tepat waktu; 3 b. ringkas, menarik, mudah difahami, dan memadai; 4 c. memuat hal-hal yang pokok; 5 d. tidak berlebihan; 6 e. tidak menyesatkan; serta 7 f. memuat informasi yang handal. 8

9 40. Guna memenuhi prinsip tepat waktu, KAP menerbitkan 10

Laporan Transparansi Kualitas Audit setiap tahun paling 11 lambat 4 bulan setelah tutup buku. 12

13 41. Laporan Transparansi Kualitas Audit dapat dipublikasikan 14

melalui website masing-masing KAP, untuk dua tahun 15 terakhir berturut-turut agar memiliki daya banding. 16 Pengecualian untuk penerbitan Laporan Transparansi Kualitas 17 Audit pertama kali cukup untuk tahun pertama. 18

19 Peran Institut Akuntan Publik Indonesia 20 21

42. IAPI c.q. Komite Keanggotaan dan Advokasi mengelola Daftar 22 Laporan Transparansi yang dipublikasikan dalam website 23 IAPI. Pada Daftar Laporan Transparansi tersebut berisi daftar 24 KAP yang menyerahkan Laporan Transparansi Kualitas Audit. 25 Daftar Laporan Transparansi tersebut memuat nama KAP, 26 beserta file lengkap Laporan Transparansi Kualitas Audit 27 untuk setiap tahun buku. 28 29

43. Setiap KAP secara sendiri-sendiri meng-upload Laporan 30 Transparansi Kualitas Audit pada website IAPI, paling lambat 31 tanggal 30 April pada tahun berikutnya untuk KAP yang 32 menggunakan tahun takwim atau empat bulan setelah tutup 33 buku. Apabila tanggal tersebut terlewati, KAP masih dapat 34 meng-upload Laporan Transparansi Kualitas Audit. Setelah 35 di-upload, KAP juga dapat melakukan perubahan terhadap 36 Laporan Transparansi Kualitas Audit, apabila dipandang 37 perlu. Dalam meng-upload Laporan Transparansi Kualitas 38 Audit, setiap KAP harus mematuhi persyaratan pada paragraf 39 45. 40

41 44. Setiap KAP dapat meng-upload Laporan Transparansi Kualitas 42

Audit untuk dua tahun buku terakhir. Laporan Transparansi 43 Kualitas Audit yang di-upload pada website IAPI tersebut 44 harus sama dengan Laporan Transparansi Kualitas Audit yang 45 dipublikasikan dalam website KAP. 46

47 45. Untuk dapat dimuat dalam Daftar Laporan Transparansi, KAP 48

harus memenuhi persyaratan: 49

Page 19: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

15

a. seluruh Rekan Akuntan Publik dan personil lain yang 1 tergabung dalam KAP tersebut yang menjadi Anggota telah 2 memenuhi kewajiban keuangan kepada IAPI sampai 3 dengan tahun takwim terakhir; dan 4

b. seluruh Rekan Akuntan Publik telah memenuhi kewajiban 5 pendidikan profesional berkelanjutan sesuai ketentuan 6 yang berlaku. 7

8 46. Komite Keanggotaan dan Advokasi menghapus Laporan 9

Transparansi Kualitas Audit dari suatu KAP dari Daftar 10 Laporan Transparansi pada website IAPI ketika Laporan 11 Transparansi Kualitas Audit suatu KAP tersebut telah 12 melewati dua tahun buku. Tanggal pisah batas untuk 13 melaksanakan ketentuan penghapusan tersebut adalah setiap 14 tanggal 30 April atau empat bulan setelah tanggal tutup buku 15 tahunan. 16 17

47. Jika dipandang perlu, setiap saat Komite Keanggotaan dan 18 Advokasi berwenang untuk menghapus Laporan Transparansi 19 Kualitas Audit suatu KAP dari daftar yang dimuat pada 20 website IAPI, ketika Laporan Transparansi Kualitas Audit dari 21 suatu KAP tersebut: 22 a. tidak memenuhi ketentuan paragraf 45; 23 b. menyesatkan atau memuat informasi yang tidak benar; 24 c. tidak memenuhi prinsip-prinsip pelaporan yang baik; atau 25 d. berbeda secara substansial dengan Laporan Transparansi 26

Kualitas Audit yang dipublikasikan pada website KAP, jika 27 ada. 28

29 48. Keputusan penghapusan sebagaimana dimaksud pada 30

paragraf 47 ditetapkan dengan surat keputusan Komite 31 Keanggotaan dan Advokasi. Surat keputusan tersebut 32 disampaikan kepada Pemimpin KAP dengan surat yang 33 ditandatangani oleh Ketua Komite Keanggotaan dan Advokasi 34 dan ditembuskan kepada Pengurus. 35 36

49. Dalam hal Laporan Transparansi Kualitas Audit suatu KAP 37 dinyatakan dihapus sebagaimana dimaksud pada paragraf 47, 38 Pemimpin KAP dapat mengajukan keberatan kepada 39 Pengurus, paling lambat satu bulan sejak diputuskan oleh 40 Komite Keanggotaan dan Advokasi. Dalam hal jangka waktu 41 tersebut terlewati, maka keputusan Komite Keanggotaan dan 42 Advokasi final dan mengikat. Dalam menangani keberatan, 43 Pengurus berwenang untuk menerima atau menolak 44 permohonan keberatan dari Pemimpin KAP. Keputusan 45 Pengurus bersifat final dan mengikat. 46

47 50. Penghapusan Laporan Transparansi Kualitas Audit dari suatu 48

KAP dari Daftar Laporan Transparansi yang dimuat pada 49

Page 20: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

16

website IAPI dilaksanakan setelah keputusan bersifat final dan 1 mengikat sebagaimana dimaksud pada paragraph 49. 2

3 51. IAPI mengelola website yang memungkinkan KAP untuk meng-4

upload Laporan Transparansi Kualitas Audit secara sendiri-5 sendiri sebagaimana dimaksud pada paragraf 42. Dalam hal 6 fasilitas tersebut belum tersedia, maka pemuatan dalam 7 website IAPI dikelola secara manual. KAP menyampaikan 8 Laporan Transparansi Kualitas Audit kepada IAPI c.q. Kepala 9 Divisi Membership dan Corporate Secretary di manajemen 10 eksekutif kantor sekretariat IAPI. Setiap Laporan Kualitas 11 Transparansi Kualitas Audit dari KAP segera dicantumkan 12 dalam website IAPI, kecuali ditentukan lain oleh Komite 13 Keanggotaan dan Advokasi berdasarkan ketentuan dalam 14 panduan ini. 15

16 52. IAPI tidak bertanggung jawab atas bentuk, isi, dan kecukupan 17

Laporan Transparansi Kualitas Audit yang diterbitkan oleh 18 KAP. 19

20 53. IAPI berwenang untuk mengomunikasikan Daftar Laporan 21

Transparansi kepada Anggota, pengguna jasa, regulator, dan 22 masyarakat umum. 23

24 Tanggal Efektif dan Keterterapan Panduan 25 26

54. Panduan ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2017. 27 28

55. Penerapan panduan indikator kualitas audit ini pada masing-29 masing KAP bersifat sukarela. Demikian juga setiap KAP dapat 30 memilih secara sukarela untuk menerbitkan Laporan 31 Transparansi Kualitas Audit pada masing-masing website dan 32 menyerahkannya kepada IAPI untuk dipublikasikan sesuai 33 ketentuan dalam panduan ini. Dalam hal KAP tidak 34 menerbitkan dan/atau menyampaikan Laporan Transparansi 35 Kualitas Audit, tidak ada konsekuensi pengenaan sanksi 36 organisasi dalam bentuk apapun. 37 38

56. Penerapan panduan ini tidak menghilangkan kewajiban bagi 39 Akuntan Publik untuk tetap membaca dan memahami standar 40 profesi dan ketentuan hukum yang berlaku. KAP dan Akuntan 41 Publik tetap berkewajiban untuk memahami dan menerapkan 42 standar profesi, kode etik dan ketentuan hukum yang berlaku 43 pada saat melakukan perikatan audit. Demikian pula 44 publikasi nama-nama KAP melalui website IAPI yang 45 menyampaikan Laporan Transparansi Kualitas Audit tidak 46 memberikan keyakinan bahwa setiap perikatan audit yang 47 dilakukan oleh KAP tersebut dilakukan sesuai dengan standar 48 profesi, kode etik, dan ketentuan hukum yang berlaku. 49

Page 21: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

17

1 57. Untuk pertama kali, KAP dapat menerbitkan Laporan 2

Transparansi Kualitas Audit untuk suatu tahun tertentu dan 3 menyampaikan kepada IAPI setiap saat. 4

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Page 22: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

1

LAMPIRAN I Ilustrasi Laporan Transparansi Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik

KLMN

KAP KLMN LAPORAN TRANSPARANSI KUALITAS AUDIT

TAHUN 20XX

Tanggal DD bulan MM tahun YYYY

Page 23: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

2

Daftar Isi

1. Informasi Umum

2. Perizinan dan Kepemilikan 3. Internasional 4. Kepemimpinan

5. Pemenuhan Indikator Kualitas Audit 6. Remunerasi Rekan Akuntan Publik dan Auditor 7. Daftar Klien Entitas Berkepentingan Publik

8. Pengesahan Laporan

Page 24: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

3

1. Informasi Umum

Laporan Transparansi Kualitas Audit ini, untuk selanjutnya disebut “Laporan”, diterbitkan oleh KAP KLMN sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada pengguna jasa mengenai

pemenuhan indikator kualitas audit sebagaimana ditentukan dalam panduan yang ditetapkan oleh IAPI. Meskipun

penerbitan Laporan tersebut bersifat sukarela, namun dalam rangka untuk memperkuat hubungan dengan pengguna jasa dan mendorong kualitas audit, KAP KLMN berkomitmen untuk

senantiasa menerbitkan Laporan tersebut setiap tahun. KAP KLMN adalah suatu kantor akuntan publik yang

beralamat di Jl. Kyai HYP No 5 Jakarta yang menyediakan pemberian jasa asurans dan jasa nonasurans. KAP KLMN

berdiri pada tahun 1985 yang didirikan oleh rekan senior Akuntan Publik Tuan Kusumanegara, yang kemudian pada tahun 1990 bergabung dengan KAP dari kantor Tuan Lombok,

kantor Tuan Mantap, dan Tuan Nahan sehingga menjadi nama KAP KLMN.

KAP KLMN memiliki visi “melayani dengan sepenuhnya” serta menetapkan misinya sebagai profesional yang menyediakan

layanan jasa asurans dan nonasurans untuk memberikan solusi kepada para klien. KAP KLMN memiliki tagline “integritas adalah mahkota”.

Pada saat ini KAP KLMN telah melayani klien dari berbagai

latar belakang industry klien seperti manufaktur, perdagangan, kimia, tekstil, perhotelan, perbankan dan jasa keuangannya lainnya, telekomunikasi, serta transportasi. KAP KLMN juga

melayani klien entitas berkepentingan publik seperti emiten, BUMN, BUMD, entitas BLU, serta menerima penugasan untuk dan atas nama BPK dalam rangka audit atas laporan keuangan

pemerintah pusat dan laporan keuangan pemerintah daerah.

KAP KLMN memiliki kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu di Bandung, Surabaya, Makasar, dan Medan. Pada saat ini KAP KLMN didukung oleh rekan Akuntan Publik

yang berjumlah 10 orang dengan dukungan staf profesional dan administrasi sejumlah 100 orang. KAP KLMN juga telah

memiliki website www.klmn.co.id yang memuat berbagai informasi tentang KAP dan perkembangan profesi.

2. Perizinan dan Kepemilikan

KAP KLMN bebentuk persekutuan perdata yang didirikan

berdasarkan akta notaris Makmu Harta, SH, notaris di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 1985 dan telah beberapa kali

Page 25: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

4

diperbaharui terakhir dengan akta notaris Harta Waris, SH, notaris di Jakarta. KAP KLMN memiliki izin usaha KAP yang

diterbitkan oleh Kementerian Keuangan berdasarkan Surat Keputusan dengan nomor YY/KMK.01/2005 bertanggal 27 Juli

2005. Modal KAP KLMN sepenuhnya dimiliki oleh para Akuntan

Publik yang tergabung dalam persekutuan dengan porsi kepemilikan modal yang disepakati oleh para rekan Akuntan Publik yang ditetapkan dalam Rapat Tata Kelola. Tidak terdapat

kepemilikan modal mayoritas, namun terdapat kepemilikan modal yang berbeda-beda sesuai kesepakatan. Tidak terdapat

pihak lain selain para Akuntan Publik yang memiliki porsi kepemilikan modal pada KAP KLMN. Berikut ini adalah daftar nama Akuntan Publik yang tergabung dalam KAP KLMN

beserta izin yang terkait.

No Nama No Izin Akuntan Publik

Tanggal Jatuh Tempo Izin

Akuntan Publik

Lokasi Kantor

1. K AP.000K 24 Maret 2019 Jakarta

2. L AP.000L 24 Maret 2019 Jakarta

3. M AP.000M 24 Maret 2020 Jakarta

4. N AP.000N 5 Juli 2018 Jakarta

5. O AP.000O 5 Juli 2018 Jakarta

6. P AP.000P 5 Juli 2018 Jakarta

7. Q AP.000Q 9 Mei 2017 Bandung

8. R AP.000R 9 Mei 2017 Surabaya

9. S AP.000S 10 Juni 2018 Medan

10. T AP.000T 11 April 2017 Makasar

Selain itu, Akuntan Publik pada KAP KLMN juga terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yaitu Tuan K, Tuan L, Tuan M, Tuan

O, Tuan P, Tuan Q dan Tuan S. KAP KLMN juga terdaftar di BPK sesuai Surat Keputusan Nomor 000/…../2010 tanggal 2 Juli 2010.

3. Internasional

KAP KLMN merupakan anggota dari Organisasi Audit Asing yaitu YTH International, yaitu suatu organisasi yang

anggotanya adalah kantor akuntan publik yang tersebar di berbagai belahan dunia. YTH International merupakan organisasi berbentuk badan hukum koperasi yang terdaftar di

Negara Swiss dengan kantor pusat di Kota London. Anggota YTH International pada saat ini sebanyak 100 kantor dengan 1500 partner dan 15.000 staf profesional, tersebar di 100

negara pada empat benua. YTH International merupakan

Page 26: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

5

organisasi yang bersifat afiliasi, bukan suatu network. YTH International tidak memberikan jasa secara langsung kepada

klien. YTH International berbasis keanggotaan yang bersifat nirlaba yang bersifat cost sharing basis. Masing-masing anggota

beroperasi dan mengambil keputusan secara independen serta bertanggung jawab secara mandiri atas pemberian jasa sesuai ketentuan dan regulasi di setiap negara.

KAP KLMN secara rutin menghadiri kegiatan-kegiatan tahunan

YTH International, serta kegiatan teknis lain yang relevan. Dalam keadaan dan pengaturan tertentu, KAP KLMN dapat melakukan kerjasama dan dukungan teknis dari anggota

lainnya. Pemimpin Rekan bertindak mewakili KAP KLMN dalam setiap kegiatan YTH International.

YTH International telah terdaftar di Kementerian Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Nomor…./KMK.01/20XX

tanggal…….20xx. Persetujuan pencantuman nama YTH International bersama-sama dengan KAP KLMN berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor…/KMK.01/20XX

tanggal….20XX.

4. Kepemimpinan

KAP KLMN dipimpin oleh Pemimpin Rekan, yaitu Tuan Kusuma

yang menjabat sejak tahun 2012. Pemimpin Rekan dipilih dan disepakati dalam Rapat Tata Kelola yang dihadiri oleh seluruh rekan. Pemimpin Rekan dipilih untuk periode 4 tahun dan

sesudahnya dapat ditunjuk kembali. Rekan yang dapat menjadi Pemimpin Rekan adalah rekan dengan pengalaman kerja sebagai akuntan publik minimal 5 tahun.

5. Pemenuhan Indikator Kualitas Audit

KAP KLMN memberikan jasa audit dengan metodologi yang sejalan dengan kepatuhan terhadap SPAP, kode etik, dan

ketentuan peraturan hukum yang berlaku. Komitmen kami bahwa semua staf dan Akuntan Publik dalam KAP KLMN memiliki pemahaman yang baik mengenai integritas,

obyektivitas, independensi, perilaku profesional dan diterapkan secara konsisten dalam berbagai perikatan audit. Pesan-pesan penting secara regular disampaikan oleh Pemimpin Rekan

dan/atau rekan lainnya kepada seluruh staf untuk menunjukan komitmen pimpinan terhadap pentingnya kualitas

perikatan audit. KAP secara rutin menyelenggarakan diskusi atau pengembangan wawasan melalui berbagai kegiatan dalam rangka untuk mendapatkan ide-ide baru untuk meningkatkan

kualitas.

Page 27: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

6

IAPI menetapkan bahwa indikator kualitas audit pada level KAP terdiri atas: kompetensi auditor, etika dan independensi

auditor, penggunaan waktu Personil Kunci Perikatan, sistem pengendalian mutu, hasil reviu pihak eksternal dan internal,

rentang kendali perikatan, organisasi dan tata kelola dan kebijakan imbalan jasa. KAP KLMN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas audit melalui perbaikan-perbaikan pada

indikator kualitas audit tersebut. Berikut ini adalah uraian pemenuhan indikator tersebut.

a. Kompetensi Auditor

KAP KLMN berkomitmen untuk secara terus menerus membangun kompetensi profesional para auditor termasuk Akuntan Publik. Pengembangan kompetensi dimulai ketika

pertama kali direkrut sampai kemudian menduduki jenjang karir yang ada. Profesional staf yang direkrut adalah

minimal memiliki ijazah S1 bidang akuntansi dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia atau luar negeri. Setiap staf profesional harus menempuh pelatihan dan

program pengembangan sesuai jenjang karir dan jabatan, minimal setiap tahun 40 jam pelatihan setiap tahun. Demikian pula setiap Akuntan Publik wajib mengikuti

kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh IAPI minimal 40 SKP setiap tahun sesuai ketentuan. KAP KLMN menyatakan

bahwa seluruh staf profesional dan Akuntan Publik telah memenuhi ketentuan pelatihan tersebut, dengan rasio jam pengembangan dan pelatihan staf rata-rata mencapai MM%

dalam tahun terakhir. Selain itu KAP KLMN juga senantiasa mendorong dan

memberikan penghargaan kepada staf yang berhasil mendapatkan sertifikat profesional yang diterbitkan oleh

IAPI. Sertifikat profesional tersebut merupakan bentuk pengakuan kompetensi auditor. Sebanyak HH% dari total staf profesional telah mendapatkan sertifikat profesional

auditor.

b. Etika dan Independensi Auditor Salah satu karakteristik penting yang membedakan audit

dengan jasa lainnya adalah kepatuhan terhadap aturan etika dan independensi terhadap entitas yang menerbitkan laporan keuangan. Kepatuhan terhadap ketentuan

independensi, baik independen dalam pemikiran dan independen dalam penampilan, serta penerapan skeptisme

profesional memungkinkan auditor dapat secara obyektif merumuskan simpulan opini tanpa terpengaruh oleh hal-hal lain yang dapat mengganggu profesionalisme auditor.

Page 28: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

7

KAP KLMN telah merumuskan panduan etika dan independensi yang merupakan jabaran lebih praktis dari

Kode Etik yang ditetapkan oleh IAPI. KAP telah memiliki bagian dan personil yang menangani dan bertanggung

jawab atas penyelesaian masalah dan kepatuhan terhadap aturan etika dan independensi. KAP KLMN telah membekali pemahaman etika dan independensi bagi auditor melalui

kegiatan pelatihan, seminar, atau media lainnya. KAP KLMN juga telah memfasilitasi dengan suatu tata cara yang memungkinkan staf, termasuk rekan akuntan publik,

untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan membuat pencegahan atas timbulnya ancaman terhadap aturan etika

dan independensi. KAP KLMN juga telah menyediakan kebijakan dan prosedur

untuk menganalisis, mengevaluasi dan membuat pencegahan untuk pemberian jasa non-asurans terhadap

klien asurans sehingga kepatuhan terhadap ketentuan etika dapat dipertahankan. KAP KLMN telah menerapkan kebijakan rotasi rekan akuntan publik dan personil kunci

perikatan untuk suatu hubungan dengan klien paling lama maksimal 5 tahun dengan cooling of period minimal 2

tahun. Setiap tim perikatan audit telah menyatakan independensinya serta telah dikomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas entitas dan manajemen

entitas.

c. Penggunaan Waktu Personil Kunci Perikatan

KAP berkomitmen untuk mengalokasikan waktu yang

memadai untuk setiap perikatan bagi rekan Akuntan Publik dan personil kunci perikatan. Alokasi waktu yang memadai memungkinkan tim perikatan memiliki waktu yang cukup

untuk melakukan audit. Selama tahun 2015, rasio penggunaan waktu rekan Akuntan Publik dibandingkan dengan jumlah jam untuk menyelesaikan suatu perikatan

adalah sekitar LL%. Sedangkan untuk rasio penggunaan waktu personil kunci perikatan (termasuk rekan akuntan

publik) mencapai sekitar YY%. Rasio tersebut sudah mencukupi untuk menjaga audit yang berkualitas.

d. Pengendalian Mutu Perikatan

Untuk mendorong konsistensi pelaksanaan perikatan, KAP KLMN menetapkan panduan audit yang memuat kebijakan dan prosedur pelaksanaan tahapan audit, yang dimulai

sejak penerimaan klien dan evaluasi hubungan keberlanjutan, penilaian risiko dan respon, evaluasi kesalahan penyajian material dan pelaporan, serta

Page 29: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

8

komunikasi kepada entitas. Panduan juga mencakup kebijakan terkait dengan arah, penelaahan, supervisi, dan

penelaahan pengendalian mutu perikatan. Dalam panduan tersebut juga diatur mengenai kebijakan dan prosedur

dokumentasi. Panduan ini terus diperbaharui untuk memberikan keyakinan bahwa pekerjaan audit sesuai dengan SPAP, kode etik, dan ketentuan hukum yang

berlaku. Panduan ini juga terus disosialisasikan agar auditor memiliki pemahaman memadai sehingga memungkinkan dapat diterapkan secara baik dan

konsisten. Laporan auditor yang diterbitkan telah memenuhi SPAP. Laporan keuangan yang diaudit telah

diterbitkan entitas dengan menggunakan kalimat dan penyajian yang baik, telah disetujui oleh pimpinan entitas dan ditandatangani sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Nama dan identitas KAP tidak dicantumkan pada halaman muka (cover) dan belakang

laporan keuangan klien, nama dan identitas hanya dicantumkan pada halaman opini auditor.

e. Hasil Reviu Mutu atau Inspeksi Pihak Eksternal dan Internal

KAP KLMN telah mengerapkan inspeksi internal secara tahunan untuk setiap Rekan perikatan minimal satu

perikatan. KAP KLMN juga telah menunjuk anggota dari YTH International untuk melakukan inspeksi atas sistem pengendalian mutu KAP KLMN setiap tiga tahun sekali,

terakhir tahun 2013 oleh anggota dari negara PKLMN. Hasil inspeksi tersebut menunjukan bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki.

KAP KLMN telah dilakukan reviu mutu oleh IAPI pada tahun

2014 dengan hasil baik, namun terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Demikian juga KAP KLMN juga telah dilakukan pemeriksaan oleh Pusat Pembinaan

Profesi Keuangan Kementerian Keuangan pada tahun 2015 dengan hasil baik dengan beberapa catatan untuk

dilakukan tindakan perbaikan. KAP KLMN berkomitmen untuk secara terus menerus

melakukan perbaikan untuk menindaklanjuti temuan reviu mutu atau inspeksi tersebut dalam rangka menjaga kualitas audit.

f. Rentang Kendali Perikatan

Seluruh perikatan audit KAP KLMN dilaksanakan oleh tim perikatan yang dipimpin oleh rekan akuntan Publik.

Page 30: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

9

Anggota tim perikatan merupakan staf profesional KAP penuh waktu dan beberapa staf pendukung. KAP tidak

merekrut staf berdasarkan project based, semua staf terikat kontrak sebagai karyawan penuh waktu atau kontrak waktu

terbatas. Dalam kurun waktu 2015, rasio tahunan jumlah rekan

akuntan publik dibandingkan dengan jumlah perikatan adalah sebesar RRR perikatan per rekan akuntan publik.

Sedangkan rasio jumlah personil kunci perikatan, termasuk rekan akuntan publik, dibandingkan dengan jumlah penugasan adalah sebesar GGG penugasan per orang

personil kunci. Sedangkan rasio perikatan dibandingkan dengan jumlah auditor adalah sebesar FFF perikatan per auditor. Sedangkan rasio jumlah rekan akuntan publik

dibandingkan dengan jumlah auditor adalah sebesar WWW staf profesional untuk setiap rekan akuntan publik, dan

rasio jumlah staf profesional untuk setiap personil kunci perikatan adalah sebesar JJJ staf per personil kunci.

KAP berkomitmen untuk selalu menjaga rasio tersebut sehingga memungkinkan perikatan masih dalam rentang

kendali para rekan akuntan publik.

g. Organisasi dan Tata Kelola KAP

Kekuasaan tertinggi KAP KLMN berada pada Rapat Tata Kelola yang dipimpin oleh Pemimpin Rekan dan dihadiri

oleh seluruh rekan akuntan publik. Rapat Tata Kelola minimal dilakukan setahun 2 kali. Seluruh keputusan yang

bersifat strategis, termasuk struktur organisasi dan penunjukan Pemimpin Rekan, ketua dan anggota komite, atau bagian diputuskan dalam Rapat Tata Kelola.

Penerimaan, pemberhentian, dan pengunduran diri rekan akuntan publik dalam persekutuan diputuskan dalam Rapat Tata Kelola. Seluruh rekan pemegang izin Akuntan

Publik memilik hak suara dalam rapat tersebut.

Pengaturan skema partnership diantara para rekan akuntan publik dituangkan dalam akta Anggaran Dasar KAP KLMN yang disahkan oleh notaris. Seluruh rekan akuntan publik

harus menyetujui dan mematuhi ketentuan skema tersebut. Dalam hal terdapat penambahan atau pengurangan rekan

akuntan publik maka harus mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

Untuk mendukung operasional pemberian jasa yang berkualitas, organisasi KAP KLMN terbagi dalam fungsi sebagai berikut:

Page 31: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

10

a) komite manajemen risiko, kepatuhan, etika dan perencanaan strategis. Komite ini dipimpin oleh Rekan

Akuntan Publik Tuan L dengan anggota Tuan N, Tuan K, Tuan M, dan seluruh pemimpin cabang. Komite ini yang

bertanggung jawab atas kepatuhan, manajemen risiko, kebijakan dan sistem prosedur, panduan yang memungkinkan setiap rekan dan personil KAP mematuhi

kode etik, SPAP, kebijakan dan kepatuhan internal serta ketentuan hukum yang berlaku. Komite ini juga bertanggung jawab atas penyusunan rencana strategis

KAP yang kemudian disahkan dalam Rapat Tata Kelola. Komite ini bertanggung jawab atas penyampaian laporan-

laporan yang relevan kepada pihak regulator dan asosiasi. Komite didukung oleh staf profesional untuk menjalankan program terkait.

b) komite pelatihan, pembelajaran dan pengembangan, yaitu berfungsi menangani dan mengelola pelatihan untuk

mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil KAP KLMN. Komite ini diketuai oleh Tuan N dengan anggota seluruh pemimpin cabang.

Komite ini didukung oleh staf profesional untuk menjalankan program.

c) komite quality assurance, yaitu berfungsi untuk

melakukan inspeksi internal dan monitoring kualitas pekerjaan. Komite ini juga bertanggung jawab atas

kebijakan penelaahan pengendalian mutu perikatan. Komite ini diketuai oleh Tuan M dengan anggota Tuan O dan seluruh pemimpin cabang. Komite ini didukung oleh

staf profesional untuk menjalankan program. d) technical enquiry, yaitu bagian yang bertanggung jawab

untuk berkonsultasi bagi tim perikatan dan menyediakan technical resources untuk penyelesaian permasalahan perikatan. Bagian ini juga berfungsi memberikan arahan

teknis dalam penyelesaian permasalahan teknis perikatan. Bagian ini dipimpin oleh Tuan O dengan

anggota staf senior dan seluruh pemimpin cabang. Bagian ini didukung oleh staf profesional untuk mendukung program.

e) bagian operasi dan bisnis, yaitu bagian yang bertanggung jawab atas operasi, keuangan, teknologi informasi,

sumber daya manusia, marketing dan pengembangan bisnis. Bagian ini dipimpin oleh Rekan akuntan publik yaitu Tuan P dengan wakil Tuan L serta anggota seluruh

pemimpin cabang dan didukung oleh staf profesional. Secara periodik, komite-komite dan bagian tersebut telah

mengadakan pertemuan-pertemuan rutin untuk membahas permasalahan terkait masing-masing komite bagian

Page 32: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

11

tersebut. Setiap komite dan bagian melaporkan tanggung jawabnya kepada Rapat Tata Kelola.

Selain aspek tata kelola, dukungan dan komitmen dari para

Pemimpin Rekan dan para rekan akuntan publik juga menunjukan komitmen untuk mengedepankan budaya internal yang mendukung kualitas. Selain itu, KAP juga

senantiasa terus menerus untuk menyediakan sarana da prasarana fisik dan aplikasi untuk mendukung pelaksanaan perikatan audit yang memadai. Seluruh staf

profesional telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap, cukup dan memadai, termasuk ruang kerja,

komputer, alat komunikasi, dan program aplikasi untuk setiap auditor.

h. Kebijakan Imbalan Jasa

KAP KLMN menetapkan kebijakan imbalan jasa yang ditagihkan kepada klien yang memadai sehingga memungkinkan tersedianya sumber daya auditor yang

memiliki kompetensi dan komitmen etika yang baik. Imbalan jasa yang memadai juga memungkinkan auditor memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan perikatan

audit. KAP senantiasa menjaga agar imbalan jasa tetap tumbuh sehingga memungkinkan KAP memiliki daya

dukung untuk meningkatkan kualitas. KAP berkomitmen untuk semata-mata tidak hanya mempertimbangkan aspek finansial pada saat menerima dan melaksanakan perikatan,

namun juga faktor integritas manajemen klien serta kemampuan untuk melakukan perikatan sesuai kode etik, SPAP dan ketentuan hukum yang berlaku, serta peraturan

asosiasi. KAP tidak menerima perikatan ketika dipandang bahwa imbalan jasa tidak mencukupi untuk melaksanakan

prosedur secara memadai sesuai SPAP, kode etik, dan ketentuan hukum yang berlaku, serta peraturan asosiasi. KAP juga tidak menerima perikatan ketika masih terdapat

tagihan jasa yang belum dibayarkan pada periode-periode sebelumnya karena outstanding tersebut dapat

menurunkan independensi.

6. Remunerasi Rekan Akuntan Publik dan Auditor

Para rekan Akuntan Publik diberikan remunerasi berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam Rapat Tata Kelola.

Remunerasi rekan Akuntan Publik ditentukan berdasarkan pencapaian kinerja, tanggung jawab dalam KAP, dan kualitas pekerjaan perikatan, yaitu kesesuaian dengan standar profesi

dan ketentuan hukum yang berlaku. Demikian juga, auditor dan staf lainnya diberikan remunerasi berdasarkan capaian

Page 33: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

12

kinerja dan kualitas pekerjaan berdasarkan kebijakna dan prosedur serta standar profesi dan ketentuan hukum yang

berlaku.

Remunerasi bagi Akuntan Publik diberikan berdasarkan basis bulanan dan/atau basis lainnya yang tepat, termasuk pembagian laba kepada Akuntan Publik dilakukan secara

periodik sesuai kesepakatan yang disahkan dalam Rapat Tata Kelola.

7. Daftar Klien Entitas Berkepentingan Publik

Berikut ini adalah daftar klien berkepentingan publik, yaitu entitas yang berkewajiban untuk mempublikasikan laporan

keuangan yang telah diaudit, yang dilayani oleh KAP KLMN pada tahun 20XX.

PT XYZ Tbk

PT BUMN ABC

PT BPR Mari Maju

BLU TYZ

Penugasan BPK untuk audit Laporan Keuangan

Kabupaten BBB.

8. Pengesahan Laporan

Laporan ini disahkan dalam Rapat Tata Kelola yang dihadiri oleh seluruh rekan Akuntan Publik KAP KLMN pada tanggal 20

April 20XX. Laporan ini dimuat dalam website KAP dan disampaikan kepada IAPI. Laporan ini ditandatangani oleh Pemimpin Rekan sebagai tanda pengesahan laporan sesuai

Rapat Tata Kelola.

Page 34: PANDUAN INDIKATOR KUALITAS AUDIT PADA - iapi.or.idiapi.or.id/...draft-panduan-indikator-kualitas-audit-5804a2d00298b.pdf · 11 (interactions) dan pemahaman pentingnya kualitas audit

13

LAMPIRAN II Ilustrasi Pencantuman Daftar Laporan Transparansi pada Website

IAPI

Daftar Laporan Transparansi

KAP KLMN

KAP YHK KAP JKP KAP MNOP

KAP MHF KAP DRD KAP WSB

Daftar tersebut dicantumkan dalam website IAPI berdasarkan Laporan Transparansi Kualitas Audit yang disampaikan secara tahunan. Masing-masing KAP meng-upload Laporan Transparansi Kualitas Audit yang diterbitkan KAP tersebut secara sendiri pada website IAPI. Jika KAP tidak melaporkan laporan hingga tanggal 30 April pada tahun berikutnya, maka KAP tersebut dikeluarkan dari daftar tersebut. KAP juga dapat menerbitkan Laporan Transparansi Kualitas Audit melalui masing-masing website KAP. Penyusunan, penerbitan, penyampaian Laporan Transparansi Kualitas Audit kepada IAPI, termasuk bentuk, isi, dan sistematika merupakan tanggung jawab sepenuhnya KAP, Pemimpin Rekan sebagai penanggung jawab akhir Laporan Transparansi Kualitas Audit. Pencantuman nama KAP dalam daftar yang dimuat dalam website IAPI bukan merupakan suatu pernyataan dari IAPI bahwa perikatan audit oleh KAP tersebut telah sesuai dengan SPAP, kode etik dan ketentuan hukum yang berlaku. IAPI tidak bertanggung jawab atas kualitas pelaksanaan perikatan. Setiap KAP mengambil sepenuhnya tanggung

jawab KAP beserta Akuntan Publik yang menandatangani laporan.