panduan fasilitator pk pmr wira

Sikap Positif

A. Pokok Bahasan IKepedulian remaja terhadap lingkungan.

B. Sub-pokok Bahasan1. Sikap perilaku remaja.2. Kebersihan dan kesehatan diri.3. Kebersihan dan kesehatan lingkungan (MCK,Air Limbah, Air Bersih)

C. Tujuan Pembelajaran Peserta Dapat :1. Memiliki sikap dan perilaku positif terhadap kesehatan.2. Menjelaskan kebersihan dan kesehatan.3. Menjelaskan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

D. SasaranPMR Wira.

E. Waktu1 x 45 menit

F. MetodeDiskusi, tanya jawab, simulasi dan bermain peran.

G. MediaFlip chart, spidol, form isian.

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

a. Fasilitator menjelaskan tentang perlunya remaja mempunyai sikap diri yang positif terhadap kesehatan serta memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dipelajari bersama sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajarana. Fasilitator menanyakan kepada peserta,

apakah peserta sudah mempunyai sikap positif terhadap kesehatan?b. Fasilitator membagi peserta menjadi

kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang peserta.c. Setiap kelompok dibagikan form yang berisi

tentang “Sikapku yang negatif dan sikap ku yang positif” (contoh form terlampir) untuk kemudian didiskusikan dengan kelompoknya masing-masing.

d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain dan kelompok lain dapat memberi tanggapannya.

e. Fasilitator mencatat hasil diskusi.f. Fasilitator bersama peserta menyimpulkan

hasil diskusi tersebut.

I. Kunci MateriBuku Manual “ Remaja Sehat Peduli Sesama “ PMR WIRA

J. Referensi

Contoh Form untuk sikap.

Catatan untuk fasilitatorBila terdapat satu kelompok lebih dari setengah yang mengisi dengan Ya. untuk kebersihan ini, maka kelompok tersebut harus melakukan intervensi dan sebaliknya. Bila tidak, proses belajar mengajar dilanjutkan ke topik yang lain.

NO AKTIVITAS YA TIDAK1 Saya suka merokok, minum minuman

beralkohol2 Saya suka memeriksakan diri ke dokter secara

rutin3 Saya suka clubing dan tidur terlalu larut

(bergadang) 4 Saya makan tidak teratur, tidak melihat

kualitas dan kuantitas makanan5 Saya suka mencoba hal-hal baru walaupun itu

merugikan6 Saya mendengar nasehat orang tua, guru dan

teman7 Saya senang merawat orang yang sakit8 Saya suka bangun pagi dan berolah raga

Sosio Drama


B. Sub-pokok Bahasan1. Sikap perilaku remaja.2. Kebersihan dan kesehatan diri.3. Kebersihan dan kesehatan lingkungan (MCK,Air Limbah, Air Bersih)


D. Waktu2 x 45 menit

E. MetodeDiskusi, tanya jawab, simulasi dan bermain peran.

F. MediaFlip chart, spidol, form isian.

G. Proses Pembelajaran1. Pengantar

a. Fasilitator menjelaskan tentang perlunya remaja mempunyai sikap diri yang positif terhadap kesehatan serta memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dipelajari bersama sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajarana. Untuk menumbuhkan kepekaan remaja terhadap penderitaan

orang lain, fasilitator memberikan Sosio Drama dengan tema problematika sosial pada remaja.

Pilih beberapa orang peserta untuk menjadi pemain 1 (satu) sebagai anak sombong dan congkak tapi kaya, 1 (satu)orang berperan sebagai anak yang sakit –sakitan dan 1 (satu) orang berperan sebagai anak yang peduli pada penderitaan orang lain dan terakhir anak mengalami kesulitan ekonomi, 1 (satu) anak kurang percaya diri, 1 satu orang menjadi orang yang acuh tak acuh atau tak peduli.Bila perlu anak diberikan pengarahan tentang alur cerita yang diharapkan.

Peserta diberikan waktu selama 30 menit untuk menyiapkan skenarionya dan setiap orang yang terlibat harus bermain, setiap tahap pelaksanaan fasilitator harus aktif memfasilitasinya.

Setelah siap masing-masing kelompok diberikan waktu selama 20 menit untuk mempertontonkan dramanya, kelompok lain yang tidak ikut bermain, diharus kan menjadi pengamat.

Setelah selesai pementasan selesai, fasilitator mengajak peserta berdiskusi tentang hasil pengamat mereka masing-masing disertai analisa tindakan yang bisa diambil apabila hal-hal yang dipertunjukkan oleh teman-teman mereka terjadi dilingkungan mereka sendiri.

Fasilitator membantu menyimpulkan dan mengajak peserta selalu peduli terhadap penderitaan orang lain.

H. Kunci MateriBuku Manual “ Remaja Sehat Peduli Sesama “ PMR WIRA

Catatan untuk Fasilitator.Pilihlah anak-anak yang mau bermain dan mempunyai rasa humor yang tingg serta anak yang menjadi favorit di kelompoknya bila ada, karena akan membantu dalam penghayatan peran yang dimainkan.

I. Referensi

Kebersihan Lingkungan.


B. Sub-pokok Bahasan1. Sikap perilaku remaja.2. Kebersihan dan kesehatan diri.3. Kebersihan dan kesehatan lingkungan (MCK,Air Limbah, Air

Bersih)



E. MetodeDiskusi, tanya jawab, simulasi dan bermain peran.


G. Proses Pembelajaran

1. Pengantar.

a. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran secara umum sesuai dengan tujuan pembelajaran tentang kesehatan lingkungan. (MCK dan Air Limbah)

2. Kegiatan Pembelajaran.a. Fasilitator membuat 2(dua) kartu. Kartu 1 kartu berisi gambar dan

kartu ke 2 berisi kalimat disesuaikan dengan jumlah peserta yang isinya diselaraskan dengan tujuan pembelajaran.

b. Fasilitator mengajak peserta untuk bermain menjodohkan kalimat yang sesuai gambar.

c. Fasilitator membagi kartu secara acak kepada masing-masing peserta dan selanjutnya peserta menyebar dengan syarat kartu tidak boleh dilihat isinya terlebih dahulu sebelum ada aba-aba , masing-masing mendapat 1 kartu kalimat atau satu kartu gambar.

d. Pada saat permainan dimulai peserta menyebar, kemudian fasilitator memberikan instruksi untuk mencari pasangan masing-masing antara gambar dan kalimat.

e. Setelah menemukan pasangan masing-masing mereka diberikan tugas untuk menganalisa kalimat tersebut sebatas pengetahuan mereka yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran.

f. Bila ada kesempatan pada masing-masing peserta disuruh maju untuk membacakan hasil analisanya.Fasilitator mencatat hal-hal yang memerlukan klarifikasi.

g. Kegiatan permainan selesai fasilitator menjelaskan apa yang kurang jelas dengan diskusi.

h. Fasilitator secara bersama dengan peserta mendiskusikan kondisi lingkungan masing-masing mencoba berperan serta secara aktif untuk menjadi role model disekolahnya.

3. PenugasanBuat slogan berupa anjuran untuk tidak membuang sampah sembarangan, menghemat listrik dan air.


I. ReferensiBuku pedoman Perawatan Keluarga, PMI Pusat thn 1997 Diana Hasting s, Pedoman Keperawatan di Rumah

Catatan untuk Fasilitator: Membuat kartu Gambar harus dapat menterjemahkan kalimat yang dipakai sehingga dapat dicocokkan satu sama lain terdapat korelasinya.

Tebak Gaya

A. Pokok Bahasan IIPengetahuan tentang kesehatan.

B. Sub-pokok Bahasan1. Imunisasi.2. Asi dan Gizi.3. Macam-macam gejala, pencegahan dan pertolongan4. Alat-alat kesehatan sederhana

C. Tujuan Pembelajaran Peserta Dapat :1. Memiliki Pengetahuan terhadap kesehatan.2. menjelaskan pengertian imunisasi, Asi dan gizi, .3. menjelaskan macam-macam gejala, pencegahan dan pertolongan

penyakit.4. Mengetahui alat-alat kesehatan sederhana


E. F. MetodeDiskusi, tanya jawab, simulasi dan bermain.


G. Proses Pembelajaran1. Pengantar

a. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta

2. Kegiatan Pembelajarana. Fasilitator membagi peserta dalam 2 kelompok.b. Fasilitator mengajak peserta bermain “tebak gaya” dengan cara

sebagai berikut :c. Bila kelompok pertama sebagai penjawab maka kelompok kedua

memperagakan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kedua kelompok di wakilkan oleh masing-masing satu orang yang memperagakan di setiap memperoleh giliran.

d. Fasilitator mengarahkan bahwa, peragaan yang diberikan berhubungan dengan gejala-gejalan penyakit. Pada akhir permainanan, kelompok yang kalah harus bisa menjelaskan tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.

e. Fasilitator meminta peserta untuk memberikan pendapatnya mengulang kembali materi yang telah disampaikan, terkait dengan pokok bahasan pembelajaran.

f. Sebagai penutup Fasilitator memberikan penugasan untuk mencari informasi cara pertolongan pertama pada puskesmas atau pelayanan kesehatan.


Penugasan: Pengenalan pertolongan pertama pada beberapa penyakitNama : ........................

No Penyakit Pertolongan pertama yang bisa diberikan 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Diare dan dehidrasi

Deman

ISPA

Pneumonia

TBC

Malaria

Gizi buruk

GAKI

KVA

DBD

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

11 Rabies

..................................................................

Mengetahui, Petugas yang berwenang

.............................

I. ReferensiBuku pedoman Perawatan Keluarga, PMI Pusat thn 1997 Diana Hasting s, Pedoman Keperawatan di Rumah

Kewaspadaan Diri

A. Pokok Bahasan IIIKeterampilan Remaja Sehat

B. Sub-pokok Bahasan1. Merawat orang sakit2. Merawat bayi.3. Merawat Lansia.

C. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran peserta mampu menjelaskan :1. Menjelaskan cara merawat orang sakit dengan baik2. Menjelaskan cara kewaspadaan diri3. Menjelaskan Langkah-langkah Perawatan4. Menjelaskan cara Merawat Lansia5. Menjelaskan cara Merawat Bayi


E. MetodeCeramah, diskusi, Praktik/simulasi,Observasi.Kunjungan ke Rumah Sakit.

F. MediaBuku catatan

G. Proses Pembelajaran

1. Pengantara. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran dan menguraikan

deskripsi umum dari pokok bahasan yang diberikan. 2. Kegiatan Belajar.

a. Fasilitator mengajak peserta bermain “kewaspadaan diri”b. Cara bermainnya sebagai berikut :

Fasilitator menunjuk empat orang peserta, masing-masing berperan sebagai salah satu contoh kewaspadaan diri seperti mencuci tangan, memakai celemek, memakai sarung tangan, memakai masker dan masing-masing memegang balon panjang sebagi pemukul bagi peserta yang salah.

Keempat peserta menyebar. Peserta lainnya membentuk lingkaran dan berkeliling mengelilingi fasilitator.

Fasilitator dan peserta dapat menyanyikan lagu yang berhubungan dengan tema. Beberapa menit kemudian fasilitator menyebutkan salah satu contoh kewaspadaan diri seperti “cuci tangan” yang mengharuskan peserta mencari keberadaan “cuci tangan” tersebut.

Apabila ada peserta yang salah masuk maka peserta terseb ut akan memukul dengan balon, permainan dilanjutkan.

c. Setelah selesai Permainan selesai, fasilitator mengajak peserta berdiskusi tentang hasil permainan mereka masing-masing disertai analisa tindakan yang bisa diambil apabila hal-hal yang dipertunjukkan oleh teman-teman mereka terjadi dilingkungan mereka sendiri.

d. Penugasan semua peserta harus mencoba latihan sendiri sehingga mampu melaksanakan sendiri.

e. Fasilitator membantu menyimpulkan dan mengajak peserta selalu peduli terhadap kewaspadaan diri..


I. ReferensiBuku pedoman Perawatan Keluarga,( PMI Pusat thn 1997) (Pedoman Keperawatan di Rumah), Diana Hasting s

Tour ke: Rumah Sakit

A. Pokok Bahasan IIIKetrampilan Remaja Sehat

B. Sub-pokok Bahasan1. Merawat orang sakit2. Merawat bayi.3. Merawat Lansia.

C. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran peserta mampu menjelaskan :1. Menjelaskan cara merawat orang sakit dengan baik2. Menjelaskan cara kewaspadaan diri3. Menjelaskan Langkah-langkah Perawatan4. Menjelaskan cara Merawat Lansia5. Menjelaskan cara Merawat Bayi


E. MetodeCeramah, diskusi, Praktik/simulasi,Observasi.Kunjungan ke Rumah Sakit.

F. MediaBuku catatan

G. Proses pembelajaran1. Pengantar

a. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran dan menguraikan deskripsi umum dari pokok bahasan yang diberikan.

2. Kegiatan Belajara. Fasilitator membagi habis peserta menjadi 3 (tiga) kelompok. 1(satu)

kelompok memulai kegiatan ke bangsal merawat orang sakit dewasa, 1(satu) kelompok memulai ke bangsal anak dan 1(satu) kelompok lagi masuk ke bangsal usia lanjut.

b. Fasilitator Mengajak peserta ke rumah sakit untuk melihat langsung dan mengobsevasi kegiatan perawatan orang sakit, Lansia dan Bayi

c. Bersama petugas rumah sakit, Fasilitator dan peserta diberi kesempatan secara langsung mengamati proses perawatan, dengan metode pengajaran bed side teaching .

d. Peserta diberi kesempatan untuk mengamati secara langsung mengajukan pertanyaan kepada orang sakit.

e. Fasilitasi peserta untuk proses tanya jawab dengan petugas rumah sakit dan diarahkan pertanyaan peserta atau petugas sesuai dengan tujuan pembelajaran.

f. Fasilitator mengarahkan peserta mencatat semua informasi untuk dapat didiskusikan.

g. Fasilitator meminta peserta untuk memberikan pendapatnya mengulang kembali materi yang telah disampaikan, terkait dengan pokok bahasan pembelajaran.

3. Penugasan

a. Fasilitator memberikan penugasan kepada peserta membuat Drama sederhana tentang perawatan sederhana terhadap orang sakit, lansia dan bayi, berdasarkan informasi yang mereka peroleh selama berkunjung.


I. ReferensiBuku pedoman Perawatan Keluarga,( PMI Pusat thn 1997) (Pedoman Keperawatan di Rumah), Diana Hasting s

Kuisioner Kesehatan diri dan lingkungan

A. Pokok Bahasan IIKepedulian remaja terhadap lingkungan

B. Sub Pokok Bahasan :1. Sikap perilaku remaja2. Kebersihan dan kesehatan diri.3. Kebersihan dan kesehatan lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat :1. Memiliki Sikap peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.2. menjelaskan kesebersihan dan kesehatan diri.3. menjelaskan kesebersihan dan kesehatan lingkungan.

D. SasaranPMR Wira

E. Waktu:1 x 45 menit

F. Media:Flipchart, spidol, Form, kertas besar.

G. Metode:Ceramah informatif, diskusi, tanya jawab.

H. Proses Pembelajaran:1. Pengantar:

a. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran.b. Fasilitator menguraikan diskripsi umum dari pokok bahasan

yang diberikan.c. Fasilitator menguraikan sub pokok bahasan yang akan

disampaikan.

2. Kegiatan Belajar:a. Fasilitator menyapa peserta

”apakah kalian sudah sehat?” bagi yang menjawab sudah lanjutkan pertanyaan ” bagaimana manfaat kesehatan yang kalian rasakan?”.

b. Fasilitator mencatat semua pendapat peserta.

c. Fasilitator membagi form tentang kebersihan diri dan lingkungan kepada peserta untuk diisi sesuai kondisi diri dan lingkungan masing-masing

d. Fasilitator mengajak pesereta untuk mendiskusikan berdasarkan jawaban dari peserta.

e. Fasilitator mencatat hail-hasil diskusi dengan seksama.

J. Kunci MateriRemaja sehat peduli sesama, Hal

K. ReferensiBuku pedoman Perawatan Keluarga, PMI Pusat thn 1997 Diana Hasting s, Pedoman Keperawatan di Rumah

PenugasanForm Kebersihan diri

NO AKTIVITAS YA TIDAK1. Saya Mandi setiap hari secara teratur dengan

menggunakan air bersih dan sabun.2. Saya membersihkan muka/wajah, telinga, dan

rambut secara teratur.3. Saya Selalu mencuci tangan setelah beraktifitas.4. Saya selalu menggunting Kuku pendek dan bersih.5. Saya selalu merawat kaki dengan baik dan teratur.6. Saya selalu menyikat gigi setiap habis makan dan

sebelum tidur.7. Saya selalu mengganti pakaian setiap habis

mandi dengan pakaian yang bersih.

Form Kebersihan Lingkungan

Tour. Panti Jompo

A. Pokok Bahasan IIPeran PMR

B. Sub Pokok Bahasan :1. Merawat Orang Tua2. Merawat Lansia

C. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat :1. Mengetahui peran perawatan bagi Orang Tua2. Mengetahui peran perawatan bagi Lansia

NO AKTIVITAS YA TIDAK1. Rumah harus sehat dan terpelihara; cukup

jendela dan ventilasi.2. Hewan peliharaan tidak berkeliaran di dalam

rumah.3. Sediakan tempat sampah yang tertutup dan

budayakan membuang sampah pad tempatnya.

4. Jagalah kebersihan sumber air (sumur), MCK dan lingkungannya.

5. Hindari genangan air/air hujan di sekitar rumah.

6. Air limbah diusahakan lancar alirannya.

D. Waktu:4 x 45 menit

E. Media:Flipchart, spidol, Kertas/sedotan, gunting, lem, lidi/kawat.

F. Metode:Ceramah informatif, diskusi, tanya jawab, curah pendapat,

G. Proses Pembelajaran:

1. Pengantar:a. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran.b. Fasilitator menguraikan diskripsi umum dari

pokok bahasan yang diberikan.c. Fasilitator menguraikan sub pokok bahasan

yang akan disampaikan.

2. Kegiatan Belajar:a. Fasilitator Mengajak Peserta untuk mengujungi Rumah

Panti Jompo untuk menggali pengetahuan tentang kondisi orang tua dan lansia terkait dengan keterbatasan yang dilikinya, dari mulai usia, kelemahan fisik, keterbatasan gerak sampai harus membutuhkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya.

b. Fasilitator membagi peserta menjadi 2 kelompok. Masing- masing kelompok diberi tugas untuk membantu membersihkan diri dan menemani berbicara sambil membuat bunga dari sedotan/kertas.

c. Fasilitator mengarahkan agar peserta dapat mendampingi semua Lansia untuk memenuhi kebutuhan mereka masing-masing.

d. Setelah selesai, Masing-masing kelompok mendiskusikan peran perawatan kesehatan bagi Orang Tua dan lansia.

e. Pada akhir pertemuan, Fasilitator dan peserta berpamitan disertai bernyanyi bersama dengan lansia.

3. Penugasan Pada Saat berkunjung, peserta dapat membawa beberapa hasil karya (bunga) yang dibuat dari kertas atau sedotan minum.

H. Kunci Materi:Buku Pedoman PK PMI

I. Referensi:

Bola Informasi

A. Pokok Bahasan IIPengetahuan tentang kesehatan

B. Sub Pokok Bahasan :1. Macam-macam gejala penyakit, pencegahan dan

pertolongan

C. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat :1. Memiliki Pengetahuan terhadap kesehatan.2. menjelaskan macam-macam gejala penyakit.3. Memiliki Pengetahuan tentang pencegahan penyakit4. Memiliki Pengetahuan tentang Pertolongan pertama pada

penyakit


E. Media:Flipchart, spidol, Formulir yang berisi gambar bulatan, kertas besar.

F. Metode:Ceramah informatif, diskusi, tanya jawab, curah pendapat.

G. Proses Pembelajaran:1. Pengantar:

a. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran.b. Fasilitator menguraikan diskripsi umum dari pokok bahasan


disampaikan.

2. Kegiatan Belajar:a. Fasilitator Mengajak Peserta untuk bermain sambil belajar

supaya dapat meningkat kecepatan berfikir dan kreatifitas. b. Fasilitator memberikan waktu + 20 menit.c. Fasilitator menjelaskan permainan dengan membagi kertas yang

berbentuk lingkaran yang telah disiapkan kepada masing-masing peserta.

d. Fasilitator memberi tanda agar peserta mulai menulis bulatan tersebut dengan nama penyakit yang mereka ketahui dalam beberapa hitungan.

e. Fasilitator menyebut tanda-tanda penyakit yang diketahui peserta dan menuliskan dalam bulatan dalam beberapa hitungan.

f. Pada akhir Permainan, Fasilitator mengadakan evaluasi dengan hasil permainan dengan peserta.

L. Kunci MateriRemaja sehat peduli sesama, Hal

M. ReferensiBuku pedoman Perawatan Keluarga, PMI Pusat thn 1997 Diana Hasting s, Pedoman Keperawatan di Rumah

Contoh Pertanyaan

1. B a b lebih dari 3 kali, konsistensi encer, perut mulas, kadang kadang muntah merupakan tanda-tanda dari penyakit?.

2. Pertanyaan disesuaikan dengan sub pokok bahasan, setiap jawaban ditulis dalam lingkaran.

Catatan:Pentingnya berfikir cepat dan kreatif untuk memecahkan masalah –masalah yang ada dalam masyarakat.

Penugasan : evaluasi1. Siapa yang dapat mengerjakan kurang dari 5, mengapa? 2. Siapa yang dapat mengerjakan kurang dari 6 – 10, mengapa? 3. Siapa yang tidak dapat mengerjakan salah semua, mengapa?

Kotak Peran

Diare

A. Pokok Bahasan IIPeran PMR dalam kepedulian terhadap sesama dan lingkungan

B. Sub Pokok Bahasan :1. Merawat orang sakit2. Merawat lansia3. Merawat bayi4. Peduli lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran: Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat :1. Menjelaskan peran PMR pada orang sakit2. Menjelaskan peran PMR pada lansia3. Menjelaskan peran PMR bayi4. Menjelaskan peran PMR bagi lingkungan


E. Media:Flipchart, spidol, Kertas/sedotan, gunting, lem/lakban.

F. Metode:Ceramah informatif, diskusi, tanya jawab, curah pendapat,

G. Proses Pembelajaran:

1. Pengantar:a. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran.b. Fasilitator menguraikan diskripsi umum dari pokok bahasan


disampaikan.

2. Kegiatan Belajar:a. Fasilitator Mengajak Peserta untuk mengetahui peranan

PMR terhadap sesama dan lingkunganb. Fasilitator membagi peserta menjadi 4 kelompok. Masing-

masing kelompok diberi tugas untuk mengisi kotak peran.c. Setelah selesai, Fasilitator dan peserta berdiskusi tentang

peranan PMR. d. Pada akhir pertemuan, Fasilitator menjelaskan bahwa

peserta merupakan Peer educator bagi lingkungannya.e. Sesi ditutup dengan menyanyikan ”Bakti Remaja”

3. Penugasan Fasilitator memberikan penugasan untuk setiap peran yang telah mereka buat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Hasilnya dievaluasi.

H. Kunci Materi:Buku Pedoman PK PMI

I. Referensi:

ORANG SAKIT LANSIA BAYI LINGKUNGAN

............

..................

...............

..................

Peran-peran PMR dapat ditulis pada kertas yang dibentuk sesuai dengan keinginan peserta.

menyiapkan makanan

Menjadi teman curhat kakek nenek

Membantu menimbang

bayi di posyandu

Melakukan ju’mat bersih di

sekolah

Membantu anak-anak menyeberang

jalan

panduan fasilitator pk pmr wira

Documents