panduan case manajer 2014

Upload: meinar

Post on 09-Mar-2016

19 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

rs

TRANSCRIPT

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

PANDUAN CASE MANAGER

RS BHAYANGKARA KEDIRIRUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI TAHUN 2014 DAFTAR ISI Halaman Judul

iDaftar Isi

ii1. DEFINISI DAN PENGERTIAN-PENGERTIAN

12. RUANG LINGKUP

23. TATA LAKSANA

34. DOKUMENTASI

4ii LEMBAR PENGESAHAN PENGESAHAN DOKUMEN RS. BHAYANGKARA KEDIRI

NAMAKETERANGANTANDA TANGANTANGGAL

Dr. Husnul KhotimahPembuat Dokumen

Drs Pancama PutraAuthorized Person

Dr. Prima Heru Y,MKes.Kepala RS. Bhayangkara Kediri

iii POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KEPOLISIAN

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIR

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

Nomor : Kep/ /IV/2014/Rumkit

tentang

PANDUAN KERJA HOSPITAL CASE MANAJERKEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRIMenimbang : 1. Bahwa mutu pelayanan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang memberikan pelayanan di rumah sakit

2. Bahwa seluruh pelayanan yang diberikandi rumah sakit memerlukan seorang manager yang dapat menjembatani seluruh aspek pelayanan sehingga mutu dan kepuasan pasien tersebut.

3. Bahwa untuk kepentingan tersebut di atas perlu diterkaitkan Peraturan tentang Panduan Kerja Hospital case ManajerMengingat : 1. Undang undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

2. Undang undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. Undang undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1438/ MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran

KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA KEDIRINOMOR : KEP/ /IV/2014

TANGGAL : APRIL 2014

M E M U T U S K A N Menetapkan : 1.Keputusan kepala rumah sakit bhayangkara kediri tentang panduan kerja hospital case manajer2. Panduan Kerja Hospital Case Manajerdi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini

3. Panduan ini harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada.4. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan dilaksanakan perbaikan sebagaimana mestinyaDitetapkan di: KediriPada tanggal: April 2014KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRIDr. PRIMA HERU Y., M.Kes

KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564BAB I DEFINISI DAN PENGERTIAN-PENGERTIAN. Manager Kasus adalah seorang pekerja profesional dalam Rumah Sakit, yang bekerja secara kolaboratif dengan Para Pemberi Asuhan (PPA) untuk memastikan bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif, dan menerima pengobatan yang ditentukan, serta di dukung pelayanan dan perencanaan yang dibutuhkan selama maupun sesudah perawatan di Rumah Sakit. Manager Kasus harus memiliki ketrampilan : Managemen

Komunikasi Wawasan Klinis yang luas Jiwa penolong untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien secara efektif dan efisien Kualifikasi seorang Manager Kasus ,( bisa dipilih di antara profesi berikut): Dokter Perawat Pekerja Kesehatan dengan CCM ( Certified Case Manager ) Para Pemberi Asuhan (PPA) adalah semua tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemberian asuhan / pelayanan kepada pasien . Termasuk di dalamnya adalah : Dokter

Perawat Ahli Gizi Farmasis Teknisi Laboratorium / Analis Penata Radiolog Fisioterapis Penata Anastesi 1 BAB II RUANG LINGKUP Lingkup kerja Manager kasus mulai dari pasien masuk untuk rawat inap sampai pasien pulang atau dirujuk dengan memastikan pelayanan berkelanjutan yang dibutuhkan pasien terpenuhi. Manager Kasus melayani bayi sampai pasien geriatric, untuk pelayanan yang komprehensif, termasuk pelayanan rawat inap, pemeriksaan pre-admisi, operasi, one day care, pelayanan gawat darurat, perencanaan dan pemulangan pasien, sampai masalah etik dan legal yang berhubungan dengan pasien . Ruang lingkup ini mencakup : Berhubungan dengan DPJP ( Dokter Penanggung Jawab Perawatan ) Berhubungan dengan Perawat ruang rawat inap Berhubungan dengan Instalasi Kamar Operasi Berhubungan dengan Instalasi Rehabilitasi Medik Berhubungan dengan Instalasi Gizi Berhubungan dengan Instalasi penunjang diagnostik Berhubungan dengan Bank Darah Rumah Sakit Berhubungan dengan Instalasi Farmasi Berhubungan dengan bagian Asuransi Berhubungan dengan bagian Keuangan Berhubungan dengan Komite Hukum dan Etik RS ( KHERS ) 2 BAB III TATA LAKSANA Seorang Manager Kasus bekerja untuk menolong terintegrasinya pekerjaan PPA dengan tata cara sebagai berikut : 1. Berkoordinasi dengan DPJP dan PPA lain, untuk merencanakan transisi serta kontinuitas asuhan pasien, pemulangan pasien dan tindak lanjut setelah pasien pulang2. Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pasien dan keluarga tentang asuhan dan kontinuitas pelayanan pasien, pemulangan pasien dan tindak lanjut setelah pasien pulang3. Berkoordinasi dengan sumber dana (misalnya asuransi atau perusahaan) untuk pembiayaan pasien4. Berkoordinasi dengan sarana komunitas (misalnya kelompok pendukung DM, relawan paliatif, sarana rehabilitasi dll) yang dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan pasien5. Koordinasi untuk homecare bila pasien membutuhkan6. Koordinasi rujukan atau transfer antar Rumah Sakit7. Monitoring evaluasi penggunaan sumber daya yg dipakai pasien dari segi kelayakan, kepantasan, prioritas pemeriksaan atau pelayanan untuk kendali mutu dan biaya8. Edukasi , Advokasi, Konseling pasien dan keluarga9. Asesmen psikososial dan lingkungannya, hambatan-hambatan pelayanan, Pendampingan motivasi dan spiritual, kelompok-kelompok pendukung10. Intervensi konsultasi kritis dengan PPA11. Membantu masalah-masalah legal dan etik, berhubungan dengan KHERS 3 BAB IV DOKUMENTASI Dokumentasi yang diperlukan seorang Manager Kasus adalah : 1. Panduan Manager Kasus 2. Daftar Uraian Tugas dan Kewenangan Manager Kasus 3. Laporan Kegiatan dengan daftar pasien Laporan kegiatan manager kasus di laporkan pada rapat Kepala Unit Dengan Kepala Rumah Sakit setiap minggu melalui Kepala Rawat Inap, Rawat Jalan dan Asuransi 4