panduan akademik2009 maksi

29
1 BAB I PENDAHULUAN Program Magister Akuntansi (MAKSI) didirikan pada tahun 2002. Program MAKSI adalah salah satu program pasca sarjana di Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Gadjah Mada yang secara khusus dirancang untuk menghasilkan tenaga-tenaga profesional tingkat pasca sarjana di bidang akuntansi. Melalui kekhususan di bidang akuntansi, program MAKSI menawarkan kepada setiap peserta untuk terlibat dalam proses pembelajaran yang menekankan aspek penguasaan konsep dan praktik akuntansi baik di sektor organisasi bisnis dan organisasi publik. Program MAKSI juga melatih setiap peserta didik untuk terampil mendesain dan menganalisis informasi bisnis dan akuntansi dengan memanfaatkan unsur-unsur kemajuan teknologi informasi. Program ini juga mendidik setiap peserta didik untuk memiliki jiwa profesional yang ditopang dengan perilaku etis dalam menerapkan keahlian tersebut. Program MAKSI telah mengembangkan lima bidang konsentrasi, meliputi Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Sistem Informasi dan Pengauditan. Program ini didesain untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan reliabel di bidang akuntansi. Secara ringkas, program MAKSI bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga profesional bidang akuntansi di sektor organisasi publik dan non-publik. 1.1. Misi, Visi dan Nilai-nilai Program Magister Akuntansi Program Magister Akuntansi (MAKSI) menyelenggarakan pendidikan berdasar misi, visi dan nilai-nilai yang diturunkan dari misi, visi dan nilai-nilai Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Universitas Gadjah Mada. 1.1.1. Misi Program Magister Akuntansi Misi dari program MAKSI adalah sebagai berikut ini.

Upload: kholid-efendi

Post on 19-Jun-2015

174 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Program Magister Akuntansi (MAKSI) didirikan pada tahun 2002. Program

MAKSI adalah salah satu program pasca sarjana di Fakultas Ekonomika dan

Bisnis di Universitas Gadjah Mada yang secara khusus dirancang untuk

menghasilkan tenaga-tenaga profesional tingkat pasca sarjana di bidang

akuntansi. Melalui kekhususan di bidang akuntansi, program MAKSI

menawarkan kepada setiap peserta untuk terlibat dalam proses pembelajaran

yang menekankan aspek penguasaan konsep dan praktik akuntansi baik di

sektor organisasi bisnis dan organisasi publik. Program MAKSI juga melatih

setiap peserta didik untuk terampil mendesain dan menganalisis informasi

bisnis dan akuntansi dengan memanfaatkan unsur-unsur kemajuan teknologi

informasi. Program ini juga mendidik setiap peserta didik untuk memiliki jiwa

profesional yang ditopang dengan perilaku etis dalam menerapkan keahlian

tersebut.

Program MAKSI telah mengembangkan lima bidang konsentrasi, meliputi

Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Sistem

Informasi dan Pengauditan. Program ini didesain untuk menghasilkan sumber

daya manusia yang profesional dan reliabel di bidang akuntansi. Secara

ringkas, program MAKSI bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga profesional

bidang akuntansi di sektor organisasi publik dan non-publik.

1.1. Misi, Visi dan Nilai-nilai Program Magister Akuntansi

Program Magister Akuntansi (MAKSI) menyelenggarakan pendidikan berdasar

misi, visi dan nilai-nilai yang diturunkan dari misi, visi dan nilai-nilai Fakultas

Ekonomika dan Bisnis dan Universitas Gadjah Mada.

1.1.1. Misi Program Magister Akuntansi

Misi dari program MAKSI adalah sebagai berikut ini.

Page 2: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

2

1. Mempersiapkan lulusan Magister Akuntansi menjadi manajer bentuk t (t-

shaped) yang mempunyai pengetahuan luas tetapi juga mempunyai

keahlian khusus di bidang akuntansi.

2. Mempersiapkan lulusan Magister Akuntansi meniti karir di sektor bisnis

dan publik, khususnya di bidang akuntansi, yang mampu bersaing

secara nasional dan internasional, melalui proses pendidikan yang

menekankan pada pemahaman kritis, penguasaan teknologi informasi

dan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan organisasi

3. Mempersiapkan lulusan Magister Akuntansi menjadi prefesional yang

berkepribadian nilai-nilai luhur.

1.1.2. Visi Program Magister Akuntansi

Visi dari program MAKSI adalah sebagai berikut ini.

Menjadi program pasca sarjana yang berkualitas dalam penyediaan

sumberdaya manusia yang memiliki integritas dan profesionalisme di bidang

akuntansi dan sebagai penyelenggara proses pendidikan, pengembangan, dan

penyebarluasan ilmu akuntansi yang diakui di tingkat Asia

1.1.3. Nilai-Nilai Inti Pencapaian Visi Program Magister Akuntansi

Untuk mencapai visi-visi tersebut di atas, FEB UGM memiliki nilai-nilai inti (core

values) sebagai pedoman atau prinsip dalam merumuskan kebijakan

pengembangan dan implementasi pendidikan. Nilai-nilai inti ini juga

merupakan pedoman bagi Program Magister Akuntansi dalam kapasitasnya

mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pendidikan pasca sarjana

Akuntansi.

Adapun nilai-nilai inti tersebut adalah:

- integritas

- profesionalisma

- keadilan (fairness)

- objektivitas

- kepedulian-kepedulian sosial (social concerns)

Page 3: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

3

1.2. Pembelajaran Program Magister Akuntansi

Pembelajaran di Program Magister Akuntansi menggunakan metode

Student Centered Learning (SCL) yang menggunakan pendekatan kasus,

proyek dan permasalahan. Pembelajaran aktif ini ditekankan pada aspek-

aspek pengelolaan, pengembangan dan penggunaan informasi akuntansi

dengan memanfaatkan teknologi informasi di lingkungan organisasi bisnis

dan publik. Pembelajaran ini diarahkan untuk:

i. melatih setiap mahasiswa mempunyai ketrampilan menerapkan dan

mengembangkan knowledge yang diperoleh untuk menjawab kebutuhan

pengembangan organisasi baik di sektor bisnis maupun publik;

ii. melatih setiap mahasiswa mempunyai kemampuan mengidentifikasi,

mengembangkan, memecahkan dan mengambil keputusan atas

permasalahan-permasalahan akuntansi di organisasi;

iii. melatih setiap mahasiswa untuk mampu mengikuti perkembangan riset di

bidang akuntansi dan mengimplementasikannya di bidang manajerial

organisasi;

iv. mendidik setiap mahasiswa memiliki kepribadian profesional dan perilaku

etis dalam menjalankan profesinya;

1.3. Program Matrikulasi Program Matrikulasi merupakan bagian dari proses seleksi calon-calon

mahasiswa program Magister Akuntansi. Target dari program Matrikulasi

adalah para kandidat mahasiswa dengan latar belakang pendidikan sarjana

strata 1 non-Akuntansi. Target program Matrikulasi juga ditujukan kepada

kandidat-kandidat berlatar-belakang sarjana strata S1 Akuntansi yang belum

memenuhi persyaratan Test Validasi Kecakapan (TVK). Program Matrikulasi

didesain untuk mendidik para kandidat mempunyai pengetahuan dan

ketrampilan dasar Akuntansi di bidang Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya

dan Manajemen, Audit, dan Statistika Bisnis.

1.3.1. Ketentuan bagi Peserta Program Matrikulasi

Page 4: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

4

Ketentuan yang berlaku bagi peserta program matrikulasi adalah sebagai

berikut ini.

a. Mahasiswa dinyatakan lulus trimester Matrikulasi jika IPK minimal 3.00.

Mahasiswa yang gagal memenuhi nilai IPK 3.00 wajib mengikuti ujian

ulangan mata kuliah yang mendapat nilai kurang (misal C) dan

kemudian nilai pengulangan tersebut digunakan untuk memperbaiki

nilai matakuliah yang kurang tersebut dan memenuhi kelulusan di

trimester Matrikulasi. Mereka yang gagal di ujian ulangan diharuskan

mengulang perkuliahan mata kuliah yang gagal tersebut di trimester

Matrikulasi.

b. Mahasiswa yang sedang mengulang mata kuliah di trimester Matrikulasi

tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan di program trimester reguler.

c. Jika mahasiswa tersebut di atas tidak mampu memenuhi persyaratan

lulus dengan IPK minimal 3.00, maka Program Magister Akuntansi

menyatakan mahasiswa tersebut tidak mampu menjadi mahasiswa

Program Magister Akuntansi.

d. Mahasiswa wajib memenuhi skor TOEFL (450) dan TPA (500)

selambat-lambatnya dalam masa trimester Matrikulasi. Untuk ujian

TOEFL dan TPA, mahasiswa harus mendaftarkan sendiri diluar

tanggung jawab Program. Program dapat membantu menginformasikan

jadwal diadakannya TOEFL dan TPA tersebut di seputar Yogyakarta.

e. Trimester Matrikulasi tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa

studi, dan nilai selama trimester Matrikulasi tidak diperhitungkan dalam

IPK kumulatif.

f. Program Matrikulasi tidak mengadakan ujian ulangan, kecuali bagi yang

memiliki nilai minimal IPK kurang dari 3.00. Setiap mahasiswa program

ini wajib mengikuti ujian yang telah dijadwalkan oleh bagian Akademik.

Page 5: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

5

g. Peserta program Matrikulasi tidak diijinkan mengambil cuti akademik

atau menunda kegiatan program Matrikulasi yang sedang dijalani.

h. Program MAKSI mempunyai hak untuk membatalkan admisi dari

pelamar yang diketahui berbuat curang dalam proses admisi.

i. Semua bentuk praktik kecurangan akademik (seperti penjiplakan,

penipuan, dan pemalsuan) tidak diijinkan. Pelanggaran atas hal tersebut

berakibat dikeluarkan dari program ini.

1.3.2. Yudisium Program Matrikulasi Program Matrikulasi memberikan yudisium sebagai berikut:

i. Lulus: layak untuk mengikuti pendidikan reguler Magister Akuntansi.

ii. Gagal: mengulang program Matrikulasi dalam waktu 1 trimester, khusus

untuk peserta yang masih harus melengkapi salah satu syarat admisi

yang diperlukan

iii. Gagal: untuk peserta yang tidak mampu memenuhi lebih dari satu

persyaratan yang diperlukan untuk melanjutkan program dan/atau yang

tidak mengikuti ujian akhir.

1.3.3. Kurikulum Program Matrikulasi Setiap program Matrikulasi memiliki empat matakuliah wajib. Setiap mata

kuliah mempunyai 3 SKS, pertemuan satu kali seminggu, dan satu kali

pertemuan berdurasi 150 menit. Total tatap muka perkuliahan adalah 12 kali

pertemuan. Matakuliah di program Matrikulasi terdiri dari sebagai berikut :

Tabel 2.1: Matakuliah Program Matrikulasi

No Matakuliah SKS 1. 2. 3.

Akuntansi Keuangan Akuntansi Biaya dan Manajemen Pengauditan

3 3 3

Page 6: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

6

4 Statistik Bisnis 3 Total 12

1.4. Program Reguler Magister Akuntansi Program reguler Magister Akuntansi terdiri dari 12 matakuliah (36 SKS) dan 1

tesis (6 SKS). Periode studi normal adalah 4 trimester (16 bulan). Setiap

matakuliah berbobot 3 SKS, satu tatap muka perkuliahan dijalankan selama

150 menit dengan total pertemuan adalah 14 kali. Jumlah pertemuan tersebut

di luar ujian tengah trimester dan ujian akhir trimester. Pada caturwulan ke tiga,

setiap mahasiswa diwajibkan masuk ke program konsentrasi yang terdiri dari:

Akuntasi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Sistem

Informasi, dan Pengauditan.

Tabel 2.2: Kurikulum Magister Akuntansi

No Matakuliah

SKS

1. 2. 3. 4.

Trimester I Teori dan Praktik Akuntansi Keuangan Lingkungan Bisnis Etika Bisnis dan Profesi Analisis Laporan Keuangan

3 3 3 3

5. 6. 7. 8. 9.

Trimester II Teori Akuntansi Manajemen Pajak Metode Penelitian Bisnis Perilaku Organisasional Sistem Teknologi Informasi

3 3 3 3 3

10. 11. 12. 13.

Trimester III Matakuliah Konsentrasi Matakuliah Konsentrasi Matakuliah Konsentrasi Matakuliah Konsentrasi

3 3 3 3

14.

Trimester IV Tesis

6

Total 45

Page 7: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

7

Tabel 2.3: Bidang Konsentrasi Magister Akuntansi*

No Matakuliah

SKS

1. 2. 3. 4.

Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Sektor Publik Akuntansi Manajemen Sektor Publik Manajemen Keuangan Sektor Publik Pengauditan Sektor Publik

3 3 3 3

1. 2. 3. 4.

Akuntansi Keuangan Manajemen Resiko Kasus-kasus dalam Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Analisis Investasi dan Teori Portfolio Pengawasan dan Tata Kelola

3 3 3 3

1. 2. 3. 4.

Sistem Informasi E-Business Perancangan dan Analisis Sistem Sistem Informasi Keperilakuan Pengauditan Sistem Informasi

3 3 3 3

1. 2. 3. 4.

Akuntansi Manajemen Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Akuntansi Keperilakuan Manajemen Biaya Stratejik Sistem Pengawasan Manajemen

3 3 3 3

Pengauditan

Page 8: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

8

1. 2. 3. 4.

Performance and Compliance Auditing Pengauditan Sistem Informasi Forensic Audit Kasus-kasus dalam Pengauditan

3 3 3 3

*Ketentuan Kelas Mata Kuliah Konsentrasi : § Pada pertengahan trimester kedua (setelah ujian tengah trimester), mahasiswa

diwajibkan untuk mengisi Formulir Pemilihan Konsentrasi yang dapat diambil di Bagian Akademik.

§ Mahasiswa diberikan batas waktu 1 (satu) minggu untuk mengisi dan

mengembalikan Formulir Pemilihan Konsentrasi ke Bagian Akademik. § Bagian Akademik akan mengumumkan kelas mata kuliah konsentrasi yang

dibuka beserta mahasiswanya. Mahasiswa diberi kesempatan selama 1 (satu) minggu untuk merubah kelas mata kuliah konsentrasi yang dipilih. Setelah melewati batas waktu tersebut mahasiswa tidak diperbolehkan merubah kelas mata kuliah konsentrasi yang sudah dipilih.

§ Kelas matakuliah konsentrasi dapat dilaksanakan jika jumlah mahasiswa

kelas tersebut memenuhi ketentuan Program.

BAB 2

REGISTRASI

Registrasi dilakukan mahasiswa sebelum masa perkuliahan berlangsung,

sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan.

2.1. Prosedur Registrasi Prosedur registrasi yang harus diikuti oleh mahasiswa adalah sebagai berikut ini.

i. Membayar uang perkuliahan di Bank Mandiri Cabang UGM, Rek. No.

137-0002073514 a/n. Program Maksi UGM, sejumlah yang telah

ditentukan.

ii. Bagi yang mengulang matakuliah, membayar biaya mengulang

matakuliah di Bank Mandiri Cabang MSi UGM (lihat peraturan

pengulangan matakuliah).

iii. Menyerahkan bukti pembayaran angsuran trimester berjalan ke bagian

Keuangan MAKSI.

Page 9: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

9

iv. Bagi yang memerlukan Bukti Pelunasan pembayaran angsuran

trimester berjalan dapat diambil di bagian keuangan MAKSI.

v. Mahasiswa yang telah memasuki bulan ke dua puluh lima dan

seterusnya, dan sedang menyelesaikan penulisan tesis, harus

mengajukan perpanjangan studi yang disetujui oleh Pengelola dan

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

2.2. Pembayaran SPP Mahasiswa

Aturan untuk membayar SPP mahasiswa adalah sebagai berikut ini.

i. Pembayaran biaya pendidikan mahasiswa pada trimester Matrikulasi, I

(pertama), II (kedua), III (ketiga) dan ke IV (keempat) setiap trisemester

harus dibayarkan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal

perkuliahan yang akan berjalan dimulai. Besar nominal yang dibayarkan

sesuai dengan biaya pendidikan yang berlaku dan ditetapkan oleh

Program Magister Akuntansi.

ii. Jika pada waktu tersebut di atas, mahasiswa belum dapat membayar

penuh biaya pendidikan trimester yang akan dimulai, maka mahasiswa

bersangkutan wajib melaksanakan hal-hal di bawah ini.

a) Harus membuat surat dispensasi permohonan keterlambatan

pembayaran biaya pendidikan yang ditujukan kepada pengelola.

b) Surat dispensasi tersebut menyatakan kesanggupan mahasiswa

untuk membayar biaya pendidikan dan memuat termin-termin

pembayaran.

c) Surat dispensasi harus ditandatangani mahasiswa bersangkutan

di atas meterai.

d) Surat dispensasi berlaku apabila ada persetujuan dari pengelola.

e) Surat dispensasi berlaku sampai waktu yang ditentukan oleh

pengelola (sebelum ujian tengah trimester yang berjalan

dilaksanakan).

Apabila mahasiswa tersebut tidak mengindahkan pada butir ke 2 (dua), maka

mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kuliah, ujian tengah,

Page 10: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

10

maupun ujian akhir pada trimester yang sedang berjalan. Apabila ada

hubungan kerjasama antara MAKSI dengan Instansi/Perusahaan, pembayaran

dilakukan sesuai dengan kontrak kerjasama yang telah disepakati.

2.3. Herregistrasi Mahasiswa

Bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya pada masa studi

normal, diwajibkan untuk membayar SPP tambahan. Ketentuan mengenai

besaran SPP tambahan dapat dilihat pada Bab 5.2: Batas Waktu Studi,

bidang: Ketentuan Pembayaran SPP Tambahan.

Page 11: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

11

BAB 3 PERKULIAHAN & KETENTUAN AKADEMIK

3.1. Jumlah Pengambilan Matakuliah Tiap Trimester Jumlah pengambilan matakuliah tiap semester diatur sebagai berikut ini.

1. Trimester Matrikulasi : 4 (Empat matakuliah)

2. Trimester Pertama : 4 (Empat matakuliah)

3. Trimester Kedua : 5 (Lima matakuliah)

4. Trimester Ketiga : 4 (Empat matakuliah)

5. Trimester Keempat : Tesis

v Pengambilan matakuliah konsentrasi dimulai sejak trimester ketiga

untuk kelas reguler dan kelas khusus.

v Jumlah SKS minimal yang harus ditempuh untuk menyelesaikan

program: 45 SKS ( Sistem Kredit Semester).

v Jumlah SKS maksimal yang diambil per trimester 18 SKS (termasuk mengulang).

3.2. Tata tertib Perkuliahan

i. Berpakaian rapi dan sopan, tidak bersandal, tidak mengenakan

jeans, tidak berkaos, mahasiswa pria harus berdasi.

ii. Wajib menandatangani daftar hadir dalam mengikuti kegiatan tatap

muka perkuliahan. Di luar perkuliahan, mahasiswa tidak

diperbolehkan menandatangani daftar hadir. Kelalaian

menandatangani daftar hadir akan berakibat dianggap tidak

mengikuti kuliah.

iii. Tidak dibenarkan menandatangani daftar hadir untuk mahasiswa

lain. Jika hal ini dilanggar, maka bagian akademik akan menyatakan

bahwa kedua belah pihak tidak hadir dalam perkuliahan kelas

tersebut.

iv. Minimal kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan adalah 75% dari

total tatap muka dalam satu trimester. Bila kehadiran mahasiswa

Page 12: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

12

kurang dari 75% maka mahasiswa yang bersangkutan tidak

diperbolehkan mengikuti ujian akhir pada trimester berjalan.

v. Mahasiswa harus sudah hadir lima menit sebelum kuliah dimulai dan

harus sudah menunggu di dalam kelas.

vi. Tidak boleh keluar masuk kelas dengan tanpa ijin dari dosen.

vii. Tidak boleh menghidupkan suara bel telpon seluler (sebaiknya

digetarkan saja).

viii. Tidak boleh menerima panggilan telpon di kelas. Jika sangat

penting, dapat minta ijin dosen untuk menerima panggilan telpon di

luar kelas.

ix. Tidak boleh bercakap-cakap di kelas dengan temannya sehingga

mengganggu proses pembelajaran.

x. Tidak boleh makan di kelas.

xi. Minum diijinkan di kelas.

3.3. Ujian

Ujian yang diselenggarakan oleh Program Magister Akuntansi adalah Ujian

Tengah Trimester (UTT) dan Ujian Akhir Trimester (UAT) yang masing-masing

diselenggarakan hanya satu kali setiap perioda. Dengan demikian tidak

diselenggarakan ujian susulan, kecuali dalam kondisi yang sifatnya darurat

atau pertimbangan lain yang diberikan oleh pengelola program (lihat peraturan

ujian susulan).

3.3.1. Tata Tertib Mengikuti Ujian

Tata tertib mengikuti ujian adalah sebagai berikut ini.

i. Berpakaian rapi dan sopan, tidak bersandal, tidak mengenakan jeans,

tidak berkaos, mahasiswa pria harus berdasi.

ii. Mahasiswa tidak diperbolehkan datang terlambat dan harus hadir

minimal 15 menit sebelum waktu ujian dimulai. Bagi mahasiswa yang

datang terlambat tidak akan diperbolehkan mengikuti ujian, kecuali

mendapatkan ijin dari Kepala Bagian Akademik.

iii. Mahasiswa diwajibkan menandatangani daftar hadir ujian dan

menunjukkan kartu mahasiswa yang berlaku kepada pengawas ujian.

Page 13: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

13

iv. Selama ujian berlangsung, mahasiswa dilarang:

a. membawa buku teks/catatan ke meja ujian, kecuali ada ketentuan

dari dosen penguji;

b. meminjam buku/catatan/peralatan milik mahasiswa lain di dalam

ruang ujian;

c. membuat keributan;

d. merokok, makan, atau minum di ruangan ujian;

e. mengaktifkan telepon seluler dan menggunakan komputer,

kecuali ada ketentuan dari dosen penguji;

f. meninggalkan ruang ujian sebelum menyerahkan hasil ujian.

Keperluan ke kamar kecil dilakukan sebelum ujian dimulai dan

pengawas akan memberikan waktu kurang lebih 5 menit;

g. mahasiswa dilarang melakukan kecurangan dalam ujian meliputi:

- mencontek, membuka buku, dan atau bekerja sama dengan

mahasiswa lain;

- berperilaku yang membuat pengawas curiga bahwa mahasiswa

sedang melakukan kecurangan seperti berbicara dengan

mahasiswa lain, dan atau melirik kertas ujian mahasiswa lain;

- mahasiswa yang berbuat curang dapat diingatkan oleh

pengawas ujian atau dibiarkan tetapi akan dicatat di di berita

acara ujian dan akan mendapat sanksi karenanya.

v. Bagi mahasiswa yang sudah selesai sebelum waktu ujian berakhir,

dipersilahkan meninggalkan ruang ujian dengan tenang dan tertib.

3.3.2. Sanksi bagi Pelaku Pelanggaran

Mahasiswa yang melakukan atau dicurigai melakukan pelanggaran atau

kecurangan dalam ujian akan diperingatkan oleh pengawas ujian secara lisan,

dan peringatan kedua akan ditulis dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian.

Konsekuensi atas nama mahasiswa yang tercatat dalam Berita Acara

Pelaksanaan Ujian adalah mahasiswa atas nama tersebut dinyatakan TIDAK LULUS untuk matakuliah bersangkutan. Perbaikan nilai hanya dapat dilakukan

dengan cara menempuh kembali perkuliahan matakuliah bersangkutan pada

angkatan berikutnya dan bila ditawarkan.

Page 14: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

14

3.4. Prosedur Mengulang Matakuliah

Berikut ini ditetapkan ketentuan mengenai mengulang matakuliah:

i. Mahasiswa wajib mengisi formulir Pengulangan Mata Kuliah yang

disediakan bagian Akademik.

ii. Pendaftaran Mengulang Mata Kuliah dilaksanakan paling lambat dua

minggu sebelum periode trimester perkuliahan dimulai.

iii. Biaya pengulangan per mata kuliah untuk kelas reguler (weekday)

adalah sebesar Rp 1.000.000,00, kelas akhir pekan (weekend) adalah

sebesar Rp 1.500.000,00.

iv. Apabila mata kuliah tersebut tidak ditawarkan, maka mahasiswa dapat

mengajukan Independent Study yang ditujukan ke Pengelola.

Persetujuan Independent Study sepenuhnya di tangan Pengelola.

3.5. Evaluasi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Trimester 1 dan 2

Kepada mahasiswa yang memiliki IPK kurang dari 3,00 pada akhir Trimester I

akan diberikan peringatan tertulis. Jika pada akhir Trimester II, IPK kurang dari

3.00 dan nilai C lebih dari 2, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak mampu untuk mengikuti Program Magister Akuntansi dan tidak

diperkenankan meneruskan studi.

3.6. Sistem Penilaian di Program Magister Akuntansi

Sistem penilaian yang dilakukan adalah sebagai berikut ini.

i. Nilai yang diserahkan dosen pengampu ke bagian Akademik adalah nilai

akhir berupa huruf yaitu A, B, C, D, E. Dosen menyerahkan rincian nilai

per komponen (Ujian Tengah Trimester, Ujian Akhir Trimester, Tugas,

Presentasi, dll) dan hasil nilai akhir.

ii. Bagi mahasiswa yang mengulang pertama kali masih dimungkinkan

memperoleh nilai maksimal A, sedangkan yang mengulang ke dua dan

seterusnya, nilai maksimal adalah B.

iii. Untuk nilai hasil akhir mahasiswa yang dimuat dalam transkrip, Program

Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis mengacu pada

Page 15: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

15

kebijakan penilaian Direktorat Administrasi Akademik Universitas

Gadjah Mada yaitu berupa nilai huruf A, B, C, D, E. Dalam hal ini,

bagian Akademik akan melakukan pembulatan nilai akhir dari dosen

pengampu. Masing-masing nilai huruf tersebut mempunyai bobot angka

(harkat numerik) sebagai berikut: A =4,00, B =3,00, C = 2,00, D= 1,00 ,

E= 0.

iv. Jika mahasiswa mendapat nilai D dan E, mahasiswa tersebut wajib

memperbaiki (mengulang matakuliah terkait) nilai tersebut. Nilai E

berarti gagal atau tidak dapat mengikuti ujian akhir atau mendapatkan

nilai sangat kurang untuk mendapat kelulusan mata kuliah. Namun

demikian, mahasiswa yang memiliki jumlah nilai C lebih dari dua, wajib

mengulang kedua atau salah satu mata kuliah tersebut yang bernilai C.

v. Selain nilai huruf tersebut, dosen juga dapat memberikan nilai I . Nilai I

berarti incomplete atau tidak lengkap, artinya data nilai kurang lengkap

karena belum semua tugas diselesaikan. Dengan ijin dari dosen

pengampu, tugas tersebut dapat diselesaikan dengan jangka waktu

selambat-lambatnya 10 hari, dan apabila tidak dipenuhi maka nilai I

tersebut berubah menjadi E.

3.7. Peraturan Ujian Susulan

Pada prinsipnya Program tidak menyelenggarakan ujian susulan, kecuali jika

ada sesuatu keadaan luar biasa yang berdasarkan pertimbangan akademik

dan dapat diijinkan mengikuti ujian susulan. Keadaan luar biasa yang dapat

memperoleh ijin mengikuti ujian susulan adalah sebagai berikut ini.

i. Melahirkan.

ii. Sakit rawat inap.

iii. Keluarga inti meninggal dunia (orang tua, adik-kakak, anak, suami-

istri).

iv. Musibah alam.

v. Menikah.

vi. Menjalankan ibadah haji.

3.7.1. Prosedur Permohonan Ujian Susulan

Page 16: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

16

Permohonan untuk ujian sususlan dapat dilakukan sebagai berikut ini.

i. Mengajukan surat permohonan ujian susulan kepada Wakil Ketua Bidang Akademik, bukan kepada Dosen Pengampu matakuliah

ii. Surat permohonan harus disertai surat keterangan sebagai bukti

otentik yang dipakai sebagai alasan tidak dapat mengikuti ujian

yaitu:

a. sakit rawat inap di rumah sakit dibuktikan dengan surat dokter

otentik dan berstempel resmi rumah sakit;

b. keluarga inti meninggal dibuktikan dengan surat keterangan

meninggal dari pejabat berwewenang (minimal RT/RW, atau

Pemerintah Desa/Kelurahan);

c. ibadah haji dibuktikan surat Keterangan dari Departemen

Agama setempat;

d. menikah dibuktikan dengan surat keterangan dari Kantor

Urusan Agama atau catatan sipil setempat.

iii. Waktu pelaksanaan ujian susulan ditentukan oleh dosen

pengampu, setelah Bagian akademik mengirimkan surat

permohonan mahasiswa tersebut kepada dosen pengampu

bersangkutan.

iv. Ujian susulan diselenggarakan di lingkungan Program Magister

Akuntansi.

3.8. Penghentian Studi Sementara (Cuti Akademik) Penghentian studi sementara atau cuti akademik dapat dilakukan dengan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini.

i. Ijin cuti kuliah hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang sudah

dinyatakan lolos evaluasi 2 Trimester.

ii. Permohonan cuti akademik diajukan oleh mahasiswa bersangkutan

selambat-lambatnya sebelum batas registrasi Trimester yang akan

berjalan.

iii. Formulir permohonan cuti dapat diperoleh di bagian akademik.

Page 17: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

17

iv. Jangka waktu selama mahasiswa cuti tidak diperhitungkan sebagai

masa studi.

v. Mahasiswa yang mendapat ijin cuti tidak boleh melakukan semua

kegiatan akademik termasuk bimbingan tesis selama masa cuti

kuliahnya.

vi. Cuti kuliah dapat diberikan paling banyak untuk jangka 2 x 1

Trimester, baik berturut-turut maupun tidak sepanjang masa

studinya.

vii. Persetujuan cuti akademik diberikan oleh Pengelola Program

dengan tembusan kepada Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

dan hanya berlaku untuk 1 Trimester.

viii. Dalam hal penghentian studi untuk sementara yang disebabkan oleh

tindakan/hukuman akademik, maka waktu tindakan/hukuman itu

tetap diperhitungkan sebagai masa studi.

3.9. Kebijakan Sit-in

Mahasiswa yang menginginkan untuk mengikuti kuliah tanpa mendapatkan

nilai (sit-in) dapat melakukannya dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut

ini.

i. Mahasiswa yang melakukan sit-in disyaratkan memperoleh ijin tertulis

dari dosen pengampu mata kuliah dan menyerahkan surat ijin

tertulis yang sudah disetujui dosen pengampu bersangkutan tersebut

ke Bagian Akademik untuk keperluan administrasi.

ii. Mahasiswa tidak berhak untuk memperoleh nilai dari aktivitas ini.

iii. Mahasiswa yang menginginkan sit-in pada kelas yang diinginkan

akan dikenai biaya sit-in per mata kuliah sebesar Rp 400.000,00

untuk kelas Matrikulasi dan Rp 500.000 untuk kelas reguler dan

weekend (trimester 1 -3).

3.10. Predikat Kelulusan

Mahasiswa yang dinyatakan lulus Program Magister Akuntansi akan

menerima predikat kelulusan sebagai berikut:

IPK > 3,75 : dengan pujian (cumlaude) *)

3,75 ≥ IPK > 3,50 : sangat memuaskan

Page 18: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

18

3,50 ≥ IPK > 3.00 : memuaskan

*) lulus dengan pujian (cumlaude) hanya diberikan kepada mahasiswa

yang dapat menyelesaikan beban studinya dalam waktu kurang dari

20 bulan dan tidak pernah mengulang mata kuliah.

3.11. Etika Akademik Setiap mahasiswa baru program Magister Akuntansi wajib menandatangani

surat pernyataan/janji berkaitan dengan etika akademik yang berlaku di

program ini. Isi surat pernyataan tersebut menyatakan bahwa:

i. mahasiswa bersedia mentaati semua peraturan yang berlaku di Program

Studi maupun di lingkungan Universitas Gadjah Mada;

ii. mahasiswa wajib mengembalikan ijazah yang sudah diterima apabila

ternyata diketahui di kemudian hari bahwa dalam menyelesaikan studi

melakukan hal-hal yang menyalahi aturan, khususnya dalam penyusunan tesis melakukan plagiat.

Segala perbuatan yang dapat mencemarkan Program, tidak akan ditoleransi,

dan oknum yang bersangkutan dapat dikenai sanksi. Perbuatan yang dapat

mencemarkan Program antara lain adalah sebagai berikut ini.

1. Penjiplakan .

2. Pemalsuan.

3. Penipuan.

4. Apabila oleh pihak yang berwenang divonis sebagai terpidana karena

terbukti melakukan pelanggaran hukum/undang-undang/norma yang

berlaku di Indonesia.

5. Melakukan tindakan-tindakan yang bersifat pemerasan/ancaman kepada

dosen/mahasiswa lain/karyawan/pengelola.

6. Memberikan imbalan/menjanjikan imbalan dalam bentuk uang atau apapun

bentuknya kepada pengelola/dosen/karyawan untuk mempengaruhi

penilaian/proses seleksi.

7. Melakukan tindakan yang menjurus kepada pelecehan seksual.

Page 19: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

19

BAB 4 TESIS

4.1. Deskripsi

Tesis diperuntukkan bagi mahasiswa trimester keempat yang sedang

mengikuti program Magister Akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis,

Universitas Gadjah Mada, sebagai tambahan wawasan dan pengalaman

praktis. Mahasiswa diharapkan akan mendapatkan pengetahuan komprehensif

sebagai bekal bekerja setelah menyelesaikan program.

4.2. Penunjukan Dosen Pembimbing

Penunjukkan dosen pembimbing tesis dilakukan sebagai berikut ini.

i. Untuk mengetahui preferensi dosen pembimbing, mahasiswa wajib

menyebutkan topik penelitian yang akan disusun dalam tesis

ii. Penunjukan dosen ditentukan oleh pengelola program dengan

memperhatikan pertimbangan-pertimbangan di bawah ini.

- Kesesuaian bidang minat dosen yang diusulkan dengan topik

yang akan disusun oleh mahasiswa bersangkutan.

- Beban pembimbingan tesis dari dosen yang diusulkan dan

melihat penyebaran beban tersebut secara merata ke seluruh

dosen di Program MAKSI.

- Kesediaan dosen yang diusulkan untuk melaksanakan

pembimbingan tesis dengan topik tertentu.

- Dosen pembimbing informal tidak dijamin menjadi dosen

pembimbing formal.

- Dosen pembimbing formal diutamakan adalah dosen tetap

Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

4.3. Syarat Menyusun Tesis

i. Telah lulus semua matakuliah atau telah menempuh matakuliah dari

Trimester Matrikulasi sampai Trimester Ketiga.

ii. Telah melunasi semua biaya administrasi/uang perkuliahan.

Page 20: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

20

iii. Tesis harus selesai sebelum masa studi normal berakhir. Apabila

melebihi batas studi normal, mahasiswa akan dikenakan biaya SPP

tambahan seperti dinyatakan di Bab 5: Batas Waktu Studi.

iv. Setelah mahasiswa selesai menyusun tesis (disetujui pembimbing tesis)

dan sudah lulus semua matakuliah wajib dengan IPK minimal 3.00 dan

nilai C tidak boleh lebih dari 2, mahasiswa dapat mendaftar untuk ujian

tesis.

4.4. Syarat Menempuh Ujian Tesis

Mahasiswa yang akan menempuh ujian tesis harus memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut ini.

R 3 eks. tesis yang sudah disetujui untuk maju ujian tesis oleh

Pembimbing.

R 2 lembar fotokopi skor TOEFL minimal 450.

R 1 lembar fotokopi skor TPA minimal 500.

R 1 lembar fotokopi kartu mahasiswa yg masih berlaku.

R Kartu konsultasi pembimbingan tesis.

R KRS semester berjalan.

R 1 lembar Laporan Hasil Studi.

R Bukti lunas SPP semester berjalan dari bagian keuangan MAKSI.

4.5. Aspek-aspek Penilaian Ujian Tesis

Penilaian ujian tesis dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek penilaian

sebagai berikut ini.

1. Kejelasan dan Sistematika Penyajian.

2. Kemampuan Menjawab.

3. Penguasaan Materi.

4. Kejelasan dan Kedalaman Isu/Problem.

5. Besarnya Kontribusi/Manfaat.

6. Kajian Teori dan Literatur yang Relevan.

7. Kelayakan Metodologi Penelitian.

8. Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian.

9. Kesimpulan dan Saran-saran.

10. Tata Tulis dan Tatabahasa.

Page 21: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

21

Tim penguji tesis terdiri atas 3 orang: 1 orang ketua dan 2 orang anggota tim

penguji. Salah satu anggota tim penguji adalah dosen pembimbing tesis.

Hasil ujian tesis dapat berupa:

1. LULUS TANPA REVISI

2. LULUS DENGAN REVISI

3. TIDAK LULUS

⇒ Bagi mahasiswa yang dinyatakan LULUS TANPA REVISI, nilai langsung

diberikan oleh Tim Penguji pada Form: S2-15. Selanjutnya mahasiswa

bisa meminta surat keterangan lulus di bagian Akademik.

⇒ Bagi mahasiswa yang dinyatakan LULUS DENGAN REVISI, nilai baru

dapat diberikan setelah revisi disetujui dan persetujuan dicantumkan

pada Lembar Revisi yang merupakan lampiran Form: S2-15. Batas

waktu revisi tesis paling lama adalah 2 bulan. Jika dalam jangka waktu

2 bulan revisi belum selesai, mahasiswa harus menempuh ujian Tesis

lagi.

⇒ Bagi mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS, harus mendaftar untuk

ujian tesis lagi, paling lambat 2 bulan setelah ujian yang dinyatakan tidak

lulus.

Bagi yang dinyatakan lulus ujian tesis akan mendapat formulir lembar

pengesahan tesis yang digunakan sebagai kelengkapan syarat wisuda dan

dijilid bersama tesis yang diserahkan ke perpustakaan. Lembar pengesahan

dapat diambil di bagian Akademik setelah ditandatangani Pengelola program

MAKSI.

Page 22: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

22

BAB 5 BATAS WAKTU STUDI

5.1. Masa Studi

Masa studi normal di program MAKSI adalah sebagai berikut ini.

1. Masa studi normal untuk kelas Reguler adalah 16 bulan, di luar program

Matrikulasi.

2. Masa studi normal untuk kelas Akhir Pekan adalah 20 bulan, di luar

program Matrikulasi.

3. Batas masa studi adalah 2 kali masa studi normal.

Jika dalam waktu batas masa studi belum lulus, kepada mahasiswa yang

masih mempunyai harapan untuk menyelesaikan studinya, misal penyusunan

tesis akan segera selesai, dapat mengajukan permohonan perpanjangan

masa studi dengan mengisi formulir perpanjangan studi yang harus

ditandatangani oleh Pengelola Program dan Dekan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis.

5.2. Ketentuan pembayaran SPP Tambahan

Bagi mahasiswa yang masa studi-nya melebihi 6 trimester (tidak termasuk

waktu matrikulasi) akan dikenai biaya SPP tambahan sebesar 50% dari total

biaya pendidikan Trimester Reguler. Biaya tersebut dibayarkan ke rekening

Program MAKSI Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada.

Page 23: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

23

BAB 6 WISUDA

Hal-hal yang berhubungan dengan wisuda yang perlu diperhatikan oleh

mahasiswa adalah sebagai berikut ini.

1. Periode Wisuda Program Magister Akuntansi adalah:

§ Januari

§ April

§ Juli

§ Oktober

2. Formulir persyaratan wisuda dapat diambil di bagian Akademik.

3. Kelengkapan berkas wisuda dikumpulkan di bagian Akademik MAKSI

paling lambat 1 bulan sebelum wisuda.

4. Satu minggu sebelum wisuda, calon wisudawan dan wisudawati dapat

mengambil toga dan undangan di Direktorat Administrasi Akademik

dengan membawa form peminjaman toga yang dapat diambil di bagian

Akademik.

5. Wisuda akan diselenggarakan di Universitas dan penyerahan transkrip

dilaksanakan di Program Magister Akuntansi.

6. Persyaratan wisuda harus dikumpulkan ke bagian Akademik: maksimal 1

bulan sebelum wisuda.

Page 24: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

24

LAMPIRAN 1

Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

FORMULIR PERMOHONAN CUTI (Formulir ini dapat diminta di bagian akademik)

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : No. Mahasiswa : Program Studi : Mengajukan permohonan cuti untuk periode semester ……… T.A.20…./20…. karena : ________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ Disetujui/Tidak disetujui*) Yogyakarta,............................ Pengelola Program, Pemohon, ___________________ ______________________

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

__________________

Catatan :

1. Formulir asli disimpan Bagian Akademik Maksi 2. Salinan sah dari formulir disampaikan kepada:

1) Pembimbing Tesis (Jika mahasiswa sedang menulis tesis)

Page 25: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

25

2) Mahasiswa yang bersangkutan *) Karena persyaratan IPK dan Trimester dari mahasiswa yang bersangkutan terpenuhi

LAMPIRAN 2

Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

FORMULIR PERMOHONAN PERPANJANGAN STUDI

(Formulir ini dapat diminta di bagian akademik) Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : No. Mahasiswa : Program Studi : Mengajukan perpanjangan studi yang kedua pada periode Trimester …… T.A.20…/20…karena___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disetujui/Tidak disetujui*) Yogyakarta,……………………. Pengelola Program Studi Pemohon _______________________ ______________________

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

_______________ Catatan sehubungan dengan keputusan:

1. Formulir asli disimpan Program 2. Salinan sah dari formulir disampaikan kepada:

Page 26: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

26

a. Pembimbing Tesis b. Mahasiswa yang bersangkutan

*) dicoret sesuai keputusan

Lampiran 3

Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

FORMULIR PENGULANGAN

MATA KULIAH (Formulir ini dapat diminta di bagian akademik)

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : No. Mahasiswa : Program Studi : Angkatan : Mengajukan permohonan untuk mengulang mata kuliah ______________________ pada periode Trimester_______________ tahun akademik___________. Yogyakarta,............................ __________________

Page 27: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

27

Lampiran 4

Tata Tertib Pengisian Presensi Mahasiswa

1. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir dalam

mengikuti kegiatan tatap muka perkuliahan. Di luar

perkuliahan, mahasiswa tidak diperbolehkan menandatangani

daftar hadir. Kelalaian menandatangani daftar hadir akan

berakibat dianggap tidak mengikuti kuliah.

2. Tidak dibenarkan menandatangani daftar hadir untuk

mahasiswa lain. Jika hal ini dilanggar, maka bagian akademik

akan menyatakan bahwa kedua belah pihak tidak hadir dalam

perkuliahan kelas tersebut.

3. Apabila berhalangan hadir, mahasiswa wajib memberikan

keterangan tertulis disertai lampiran pendukung (surat

dokter, surat kematian atau surat tugas) dan diserahkan ke

Bagian Akademik paling lambat 1(satu) minggu sesudahnya.

Bila tidak menyerahkan keterangan tertulis ini akan dianggap

tidak mengikuti kuliah.

4. Minimal kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan adalah 75%

dari total tatap muka dalam satu trimester. Bila kehadiran

mahasiswa kurang dari 75% maka mahasiswa yang

bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir

pada trimester berjalan.

Terima kasih Bagian Akademik

Page 28: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

28

Lampiran 5

Tata Tertib DOSEN Proses Pembelajaran di Program Maksi

1. Proses Perkuliahan diawali dengan penyerahan silabus oleh setiap

Dosen kepada bagian Akademik dan kemudian diperbanyak untuk didistribusikan kepada mahasiswa di kelas terkait sebelum kuliah pertama dimulai.

2. Dosen menyerahkan bahan (termasuk kasus-kasus yang akan dibahas) 2 minggu sebelum kuliah dimulai. Bahan dapat diserahkan dalam bentuk tercetak atau digital.

3. Jumlah seluruh tatap muka perkuliahan yang harus ditempuh di setiap mata kuliah adalah: kelas matrikulasi 12 tatap muka; kelas regular/akhir pekan 14 tatap muka.

4. Tatap muka perkuliahan harus dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama antara Dosen dan bagian Akademik Program Maksi.

5. Demi keadilan dan memotivasi mahasiswa untuk mengikuti peraturan, tatatertib bagi mahasiswa di dalam kelas juga sama berlaku untuk dosen, yaitu dosen tidak boleh menerima telpon di dalam kelas, bunyi bel telpon harus dimatikan, meminta ijin kepada mahasiswa jika akan keluar sebentar, tidak terlambat datang, dan tidak makan (minum dijinkan) di kelas.

6. Jika dosen terlambat datang, mohon memberitahukan kepada bagian akademik untuk disampaikan kepada mahasiswa supaya menunggu.

7. Jika Dosen berhalangan hadir dan kemudian harus mengganti jadwal tatap muka, Dosen dan bagian Akademik Maksi wajib berkoordinasi untuk menjamin proses belajar-mengajar tetap berjalan lancar.

8. Presensi kehadiran Dosen dan Mahasiswa dalam setiap sesi tatap muka perkuliahan wajib diisi. Kami mohon bantuan Dosen untuk mengontrol presensi Mahasiswa.

9. Soal ujian sisipan dan akhir trimester mohon diserahkan paling lambat 4 (empat) hari sebelum jadwal ujian dilaksanakan.

10. Dosen Pria wajib berpakaian formal dan memakai dasi di setiap sesi perkuliahan. Dosen Wanita juga wajib menggunakan pakaian formal dan pantas.

11. Nilai ujian mohon diserahkan seminggu setelah ujian selesai dilakukan. Atas perhatian dan kerjasama ini, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Terimakasih Ketua Pengelola Prof. Dr. Jogiyanto Hartono M., MBA, Akt.

Page 29: PANDUAN AKADEMIK2009 MAKSI

29

Lampiran 6

Tata Tertib MAHASISWA Proses Pembelajaran di Program Maksi

1. Berpakaian rapi dan sopan, tidak bersandal, tidak mengenakan jeans, tidak

berkaos, mahasiswa pria harus berdasi.

2. Wajib menandatangani daftar hadir dalam mengikuti kegiatan tatap muka

perkuliahan. Di luar perkuliahan, mahasiswa tidak diperbolehkan

menandatangani daftar hadir. Kelalaian menandatangani daftar hadir akan

berakibat dianggap tidak mengikuti kuliah.

3. Tidak dibenarkan menandatangani daftar hadir untuk mahasiswa lain. Jika

hal ini dilanggar, maka bagian akademik akan menyatakan bahwa kedua

belah pihak tidak hadir dalam perkuliahan kelas tersebut.

4. Minimal kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan adalah 75% dari total

tatap muka dalam satu trimester. Bila kehadiran mahasiswa kurang dari

75% maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti

ujian akhir pada trimester berjalan.

5. Mahasiswa harus sudah hadir lima menit sebelum kuliah dimulai dan harus

sudah menunggu di dalam kelas.

6. Tidak boleh keluar masuk kelas dengan tanpa ijin dari dosen.

7. Tidak boleh menghidupkan suara bel telpon seluler (sebaiknya digetarkan

saja).

8. Tidak boleh menerima panggilan telpon di kelas. Jika sangat penting, dapat

minta ijin dosen untuk menerima panggilan telpon di luar kelas.

9. Tidak boleh bercakap-cakap di kelas dengan temannya sehingga

mengganggu proses pembelajaran.

10. Tidak boleh makan di kelas.

11. Minum diijinkan di kelas. Atas perhatian dan kerjasama ini, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Ketua Pengelola Prof. Dr. Jogiyanto Hartono M., MBA, Akt.