panduan akademik dan penulisan tesis · 2021. 1. 20. · pendidikan magister program studi magister...
TRANSCRIPT
PANDUAN AKADEMIK DAN
PENULISAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur Kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas anugrah-Nya, pada
akhirnya Buku Panduan Akademik Dan Pedoman Penulisan Usulan
Penelitian Dan Tesis Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana dapat diselesaikan sesuai
rencana serta tepat pada waktunya.
Buku Panduan ini merupakan hasil Lokakarya/Rakor
Penyempurnaan Kurikulum dan Panduan Merdeka Belajar yang
diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Udayana tanggal
13-15 November 2020 di Bali Handara Bedugul Bali, serta
Lokakarya Penulisan Panduan Akademik dan Penulisan Tesis
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Udayana pada tanggal tanggal 27-29 Nopember 2020 di
Arma Resort Ubud Bali dan tanggal 12 Desember di Bali Zoo
Gianyar Bali. Panduan Akademik dan Penulisan Tesis Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum ini diikuti oleh Unsur Pimpinan,
Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Udayana,
Stakeholders Lulusan atau Alumni Prodi S2 Fakultas Hukum
Universitas Udayana, dan Pengguna (User) yang secara aktif
berkontribusi memberikan masukan dalam rangka peningkatan mutu
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dengan terbitnya Panduan Akademik dan Penulisan Tesis
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Udayana, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi
Dosen, Mahasiswa, dan Pengelola serta yang berkepentingan
(Stakeholder) dalam memahami penyelenggaraan pelaksanaan
pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia
Penyempurnaan Kurikulum serta semua pihak yang telah membantu
penyusunan Panduan Akademik dan Penulisan Tesis Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
ini, karena atas kerja kerasnya, buku Panduan ini dapat diselesaikan
dan diterbitkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua.
Denpasar, 12 Desember 2020
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Koordinator,
Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................. iii
SURAT KEPUTUSAN ............................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1
1.1. Sejarah Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum .............................................................. 1
1.2. Tata Nilai Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum .............................................................. 2
1.3. Landasan Hukum Penyusuan Pedoman
Akademik Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum .............................................................. 3
1.4. Visi, Misi, Tujuan ............................................... 5
BAB II ORGANISASI DAN TATA KERJA ...................... 7
2.1. Struktur Organisasi............................................. 7
2.2. Tata Kerja .......................................................... 7
2.3. Sistem Pengelolaan ............................................ 7
2.4. Kegiatan Perencanaan ....................................... 7
2.5. Pengorganisasian ................................................ 7
2.6. Pengembangan Tenaga Kependidikan ................ 8
2.7. Pengembangan Dosen ........................................ 8
2.8. Pengawasan Dan Pengarahan ............................. 8
2.9. Penjaminan Mutu ............................................... 9
BAB III SISTEM PENDIDIKAN .......................................... 10
3.1. Penerimaan Mahasiswa ...................................... 10
3.1.1. Penerimaan Mahasiswa Baru ................... 10
3.1.2. Penerimaan Mahasiswa Pindahan ............ 11
3.2. Cuti Akademik ................................................... 11
3.3. Biaya Pendidikan : ............................................. 12
3.4. Proses Pembelajaran dan Evaluasi ..................... 12
3.4.1. Proses Pembelajaran ................................ 12
3.4.2. Evaluasi ................................................... 13
3.5. Dosen ................................................................. 14
3.5.1. Dosen Pembimbing Akademik ................ 15
3.5.2. Dosen Pembimbing Tesis ........................ 15
3.5.3. Dosen Penguji .......................................... 15
3.6. Mahasiswa ......................................................... 16
3.6.1. Hak Mahasiswa ....................................... 16
3.6.2. Kewajiban Mahasiswa ............................. 16
3.7. Plagiarisme ......................................................... 16
3.8. Kelulusan ........................................................... 16
3.9. Predikat Kelulusan ............................................. 18
3.10. Yudisium dan Wisuda ....................................... 18
BAB IV KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN............... 19
4.1. Profil Lulusan ...................................................... 19
4.2. Standar Kompetensi Lulusan .............................. 19
4.3. Kurikulum .......................................................... 19
4.3.1. Capaian Pembelajaran Lulusan ................ 19
4.3.2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ... 20
4.3.3. Matakuliah dan Pendistribusiannya .......... 21
4.3.4. Penilaian Proses Hasil Belajar
Mahasiswa ............................................... 27
4.3.5. Revisi Kurikulum ..................................... 28
BAB V PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS ...... 29
5.1. Usulan Penelitian Tesis ....................................... 29
5.2. Ujian Usulan Penelitian Tesis ............................. 29
BAB VI PEDOMAN PENULISAN TESIS ........................... 40
6.1. Bagian Awal....................................................... 40
6.2. Bagian Inti/Bagian Isi ........................................ 41
6.3. Bagian Akhir ...................................................... 42
BAB VII TATA CARA PENULISAN ................................... 43
7.1. Bahan dan Ukuran Kertas .................................. 43
7.2. Pengetikan .......................................................... 43
LAMPIRAN ............................................................................. 47
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Udayana didirikan berdasakan kebutuhan yang
semakin mendesak untuk meningkatkan sumber daya manusia
baik bagi penegak hukum, birokrat, pendidik, peneliti, profesional
serta para menegerial dalam rangka meningkatkan kemampuan
mereka dalam memecahkan permasalahan hukum yang semakin
kompleks baik di ranah lokal, nasional maupun internasional
dengan berpikir kritis serta argumen hukum yang relevan.
Gagasan untuk mendirikan Program Studi Magister (S2)
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dengan
Konsentrasi Hukum Dan Sistem Peradilan Pidana diprakarsai oleh
Prof I Made Widnyana,SH., Dekan Fakultas Hukum Universitas
Udayana periode tahun 1990-1997. Tim penyusun proposal yang
terdiri dari Purwati,SH,MH, I Gusti Ketut Ariawan, SH,MH, Drs
Wayan Suandi,SH,MH, Ida Bagus Wyasa Putra, SH, MH , I Ketut
Artadi, SH, SU, Ida Bagus Budhiawan, SH, CN, dan Marwanto,
SH, MH berhasil menyusun proposal. Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana kemudian mengajukan permohonan
peroposal ke Rektor Universitas Udayana untuk memproses
Rencana Pendirian Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
kepada Dirjen Dikti.
Dirjen Dikti dengan Surat No. 3718/D2/1996, meminta
kepada Konsorsium Ilmu Hukum mengadakan studi kelayakan
atas usulan dari Universitas Udayana. Hasil studi kelayakan yang
dipimpin oleh Prof. Dr. Koesnadi Hardjosoemantri dan Dr.
Harkristuti Karkrisnowo,SH,MH disampaikan kepada Dirjen
Pendidikan Tinggi dengan Surat No. 027UI/KIH/III/1997.
Berdasarkan atas permohonan dan laporan tersebut,
akhirnya Dikti mengeluarkan SK No.71/DIKTI/Kep/1997 tanggal
7 April tentang Pembukaan Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Universitas Udayana dengan Konsentrasi Hukum dan
Sistem Peradilan Pidana.
Setelah berdirinya Konsentrasi yang pertama yaitu
Konsentrasi Hukum Dan sistem peradilan Pidana, kemudian
berturut-turut dibentuk Konsentrasi Kedua dan Konsentrasi
selanjutnya di Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Universitas Udayana sebagai berikut :
Pada tahun 2000 berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No. 3902/J14/HK.01.23/2000, tertanggal 14 Desember 2000
dibentuklah Konsentrasi Hukum Pemerintahan.
Pada tahun 2001 berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No. 81/J14/HK/01.23/2001 dibentuk Konsentrasi Hukum dan
Masyarakat.
Pada tahun 2003 berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No. 76/J.14/PR.01.10/2003 dibentuk Konsentrasi Hukum
Bisnis
Pada tahun 2012, berdasarkan SK Rektor Universitas
Udayana No.113/UN.14/PR/2012 dibentuk Konsentrasi
Hukum Kepariwisataan. Usulan tentang pendirian
Konsentrasi Kepariwisataan ini muncul dari adanya
kerjasama antara Fakultas Hukum Universitas Udayana
dengan Faculty of Law Maastricht University the Netherlands
periode 2008-2012 yang melihat kebutuhan hukum di bidang
pembangunan kepariwisataan semakin meningkat baik pada
level lokal, nasional, maupun internasional, sehingga
diperlukan SDM yang mampu dan berkompeten seiring
dengan perkembangan hukum kepariwisataan itu sendiri.
Dengan berdirinya Konsentrasi Hukum Kepariwisataan di
awal tahun 2012, maka sampai saat sekarang di Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
telah memiliki 5 (lima) Konsentrasi.
Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 2215/SK/BAN-
PT/Akred/M/VII/2017, Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana terakreditasi dengan
peringkat Akreditasi A yang berlaku sejak 4 Juli 2017 sampai
dengan 4 Juli 2022.
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang berdiri pada tahun 1997 hingga tahun
2019 berturut-turut dikelola secara struktural oleh Ketua dan
Sekretaris, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana
Nomor 104..............tentang pengangkatan Koordinator Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Periode
2019 – 2022 sebagai berikut:
1. Periode tahun 1997-2001
Ketua : Prof. I Made Widnyana,S.H.
Sekretaris : Purwati,SH,MH.
2. Periode tahun 2001-2006
Ketua : Prof. Dr. I Made Pasek Diantha,SH,MH.
Sekretaris : Dr. I Gusti Ketut Ariawan,SH,MH.
3. Periode tahun 2006-2008
Ketua : Dr I. Gusti Ngurah Wairocana,SH,MH
Sekretaris : I Nyoman Suyatna,SH,MH
4. Periode tahun 2008-2012
Ketua : Prof. Putu Sudarma Sumadi,SH,SU.
Sekretaris : Putu Gede Arya Sumertha Yasa,SH,MH.
5. Periode tahun 2012-2016
Ketua : Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH,
MHum, LLM.
Sekretaris : Dr Putu Tuni Caka Bawa Landra,SH,MH.
6. Periode tahun 2016-2018
Ketua : Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, SH.,
MH
Sekretaris : Dr. Putu Tuni Caka Bawa Landra,SH,MH.
7. Periode tahun 2018-2019
Koordinator : Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH.,
M.Hum.
8. Periode tahun 2019-selesai
Koordinator : Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH.
1.2. Tata Nilai Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Tata nilai pengembangan lembaga pendidikan tinggi di
Universitas Udayana termasuk Fakultas Hukum Universitas Udayana
dan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Udayana tercermin pada Pola Ilmiah Pokok (PIP)
Kebudayaan, di antaranya Tri Hita Karanaa, Cakra Widya
Prawartanab, dan Taki Takining Sewaka Guna Widyac. Ketiganya
adalah nilai-nilai luhur budaya lokal yang menjadi acuan
pengembangan nilai-nilai dasar sivitas akademika, dan jati diri
Universitas Udayana di tengah-tengah perkembangan peradaban
manusia yang dinamis.
a. Tri Hita Karana adalah landasan filosofis yang bersumber
dari agama Hindu tentang keharmonisan hubungan antara
Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan sesama
Manusia, dan Manusia dengan Lingkungannya.
b. Cakra Widya Prawartana yang artinya perputaran roda
ilmu pengetahuan berdasarkan Pancasila.
c. Taki-takining Sewaka Guna Widya” yang artinya
bersungguh- sungguh mengabdikan diri pada kebajikan
dan ilmu pengetahuan.
1.3. Landasan Hukum Penyusuan Panduan Akademik dan
Penulisan Tesis Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum
Landasan Hukum pelaksanaan pendidikan pada Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana adalah:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5336);
d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 132 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5434);
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 16);
f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia. (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI
bidang pendidikan tinggi;
h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang ijazah, sertifikat
kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi;
j. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2016 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
k. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang
Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1372);
l. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 30 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Udayana.
m. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
n. Keputusan Menteri PTIP Nomor 104 Tahun 1962, yo
Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1963 Tentang
Pendirian Universitas Udayana;
o. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi No. 367/M/KPT.Kp/2017 tentang Pengangkatan
Rektor Universitas Udayana Periode Tahun 2017 – 2021;
p. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016 tanggal
13 Mei 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
Universitas Udayana.
q. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang
Statuta Universitas Udayana.
r. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor:
97/UN14/DL/2016 tentang Peraturan Akademik Bidang
Pendidikan.
s. Peraturan Rektor No 12 Th 2018 tentang Kurikulum
t. Peraturan Rektor No 18 Th 2018, tentang Penilaian
Kegiatan dan kemajuan Hasil belajar Mahasiswa
u. Peraturan Rektor No 19 Th 2018, tentang
penyelenggaraan pendidikan vokasi dan profesi
v. Peraturan Rektor No 21 Tahun 2018, tentang Gelar, Ijazah,
Surat Keterangan Pendamping Ijazah, sertifikat
kompetensi, dan sertifikat profesi
w. Peraturan Rektor No 22 Th 2018, tentang Penyelenggaraan
Program Sarjana, Magister, dan Doktor di Unud
x. Permendikbud RI. Nomor 45 tentang, Organisasi dan Tata
Kerja kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
y. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019, tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
z. Permendikbud RI. Nomor. 3 Tahun 2020, tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
aa. Permendikbud RI. Nomor 4 Tahun 2020, tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Perubahan
Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum.
bb. Permendikbud RI. Nomor 5 Tahun 2020, tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
cc. Permendikbud RI. Nomor 6 Tahun 2020, tentang
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada
Perguruan Tinggi Negeri.
dd. Permendikbud RI. Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi
Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin
Perguruan Tinggi Swasta
ee. Surat Keputusan Dirjen Dikti atas nama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
264/E/O/2012, tertanggal 3 Agustus 2012.
ff. Surat Edaran Nomor : B/323/B.B1/SE/2019 tentang
Publikasi Karya Ilmiah Program Sarjana, Program
Magister dan Progranm Doktor.
gg. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor 8 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Universitas Udayana
2020-2024
hh. Standar Universitas Udayana 2016
ii. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal 2018
1.4. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum
1.4.1. Visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Udayana mengacu pada Visi Universitas
Udayana dan Fakultas Hukum Univesitas Udayana sehingga
Visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Udayana yakni :
“Menjadi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
sebagai pusat pengembangan ilmu hukum dan
menghasilkan lulusan Magister Hukum yang unggul,
mandiri, dan berbudaya serta berwawasan global pada tahun
2025”.
1.4.2. Misi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Berdasarkan visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana maka dirumuskan misi
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang mendidik sarjana
hukum menjadi magister hukum yang jujur,
berkualitas, bermutu, kreatif dan kompetitif dalam
bidang hukum, sesuai dengan kebutuhan masyarakat
lokal, nasional, regional dan internasional yang sesuai
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
dengan berpegang pada budaya bangsa dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI);
2. Mengembangkan penelitian hukum dan pengabdian
kepada masyarakat yang berbasis pada masalah-
masalah aktual dan kebutuhan masyarakat, serta
meningkatkan publikasi ilmiah baik nasional maupun
internasional dalam rangka pengembangan ilmu
hukum;
3. Peningkatan kapasitas SDM menuju pelayanan prima
dan kepuasan pelanggan;
4. Peningkatan dan pendayagunaan sarana prasarana
berstandar internasional;
5. Peningkatan tata kelola, penguatan akuntabilitas,
penataan struktur organisasi yang efisien, efektif,
transparan dan akuntabel; dan
6. Pengembangan kerja sama diberbagai pihak guna
peningkatan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
1.4. 3. Tujuan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Tujuan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Udayana adalah menghasilkan lulusan
(Magister Hukum) dengan standar kualifikasi atau profil
lulusan sebagai berikut:
1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan
memutakhirkan ilmu pengetahuan hukum dengan cara
menguasai dan memahami metode, pendekatan, dan
kaidah ilmiah yang disertai keterampilan penerapannya.
2. Mampu memecahkan permasalahan di bidang ilmu
hukum melalui kegiatan penelitian dan
menggembangkan serta menemukan konsep dan atau
teori baru berdasarkan kaidah ilmiah berpedoman pada :
Tujuan Pendidikan Nasional, Kaidah, moral, dan etika
ilmu pengetahuan.
3. Mempunyai kemampuan menyelesaian berbagai masalah
hukum di masyarakat dengan cara penalaran ilmiah,
sesuai dengan bidang ilmu hukum.
4. Menjalin kerjasama di Bidang Hukum dengan berbagai
pihak dalam skala lokal, nasional dan internasional untuk
meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB II
ORGANISASI DAN TATA KERJA
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
2.1. Struktur Organisasi
Dengan mengacu pada Permenristekdikti No. 30 tahun
2016, Universitas Udayana termasuk pada Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dalam
menyelengggarakan pendidikan memiliki struktur organisasi
kelembagaan yang terdiri dari:
1. Kordinator Program Studi
2. Tim Pelaksana Penjamian Mutu (TPPM)
3. Dosen
4. Tenaga Kependidikan yang terdiri dari bagian administrasi,
keuangan dan umum
2.2. Tata Kerja
Tata kerja yang baik (Good Governance) memegang peranan
penting dalam mendukung suasana akademik pelaksanaan proses
belajar mengajar guna mencapai kualitas pendidikan pada Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan sarana dan
prasarana akademik untuk mendukung proses pembelajaran yang
kondusif yaitu:
1. Penyediaan ruang kuliah, ruang ujian, ruang diskusi, dan
ruang seminar yang memadai.
2. Penataan dilingkungan kampus yang dapat mendorong
mahasiswa untuk menggunakan waktu luangnya untuk
berdiskusi dan ngobrol.
3. Kegiatan akademik, seperti diskusi, seminar dapat
diselenggarakan oleh prodi maupun mahasiswa.
4. Penataan Perpustakaan, ruang baca, penyediaan literatur,
jurnal serta jaringan internet yang dapat diakses.
5. Penyediaan Kantin dan menu yang memadai bagi dosen dan
mahasiswa.
2.3. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf,
pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
2.4. Kegiatan Perencanaan
Kegiatan perencanaan dalam rangka pengelolaan Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana meliputi: pengembangan dan pengelolaan program studi
serta perencanaan anggaran. Di dalam kegiatan perencanaan
sebagaimana tersebut di atas, Kordinator Program Studi
berkoordinasi dengan Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
mengacu pada kepentingan pengembangan dan pengelolaan
kebutuhan prodi serta standar tata kelola pada
2.5. Pengorganisasian
Pengorganisasin berkaitan dengan sistem pengelolaan
fungsional dan operasional pada Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana berada di bawah
koordinasi Fakultas Hukum Universitas Udayana, menjalankan
pengelolaan fungsional dan oprasional yang dipimpin oleh seorang
Koodinator Program Studi, Tim Pelaksana Penjamian Mutu
(TPPM), Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan.
Pengelolaan fungsional dan operasional pada proses pembelajaran
pada pokoknya berkaitan dengan mengatur dosen Tim Pengajar
Mata Kuliah, beban kerja dosen, penentuan Tim Promotor, serta
penentuan penguji Tesis yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tenaga kependidikan terdiri dari bagian administrasi,
keuangan, dan umum dalam penyelenggaraan sistem administrasi
yang kredibel, trasparan, akuntabel dan adil sesuai dengan Standard
Operational Procedure (SOP).
2.6. Pengembangan Tenaga Kependidikan
Dalam rangka peningkatan pelayanan fungsional dan
operasional secara maksimal pada Program Studi Magister (S2)
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana, staf tenaga
kependidikan secara periodik dan berkelanjutan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya
yaitu :
1. Pelatihan SIAKU dan SILUNA
2. Pelatihan IMMISU, SIMAK dan penerimaan mahasiswa baru
3. Pelatihan SIMPONI PADI
4. Pelatihan pengelolaan jurnal.
2.7. Pengembangan Dosen
Pengembangan dosen pengajar pada lingkungan Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakulktas Hukum Universitas
Udayana dilaksanakan melalui beragam kegiatan akademik baik
dalam bentuk Seminar, Conference, Workshop, maupun Lokakarya
yaitu:
1. Lokakarya penyempurnaan kurikulum
2. Lokakarya penuulisan jurnal
3. Seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan
substansi ilmu hukum baik berskala lokal, nasional dan
internasional.
2.8. Pengawasan Dan Pengarahan
Kegiatan pengawasan pada Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Fakulktas Hukum Universitas Udayana dilaksanakan secara
berjenjang yaitu:
1. Korprodi melakukan pengawasan kegiatan di lingkungan
prodi bersama-sama dengan TPPM
2. Dekan melakukan pengawasan terhadap Korprodi
3. Rektor melakukan pengawasan terhadap Dekan
4. Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Udayana juga
melakukan pengawasan terhadap kegiatan di prodi.
5. Pengawas eksternal yaitu juga melakukan fungsi pengawasan
terhadap kegiatan prodi.
Pengarahan pengelolaan prodi secara terstruktur dilaksanakan
dalam bentuk rapat koordinasi yang dilakukan secara rutin dan juga
dilakukan dengan sarana surat, telepone, email, dan website, webex
meeting, serta sarana IT lainnya melalui IMISSU-USDI
2.9. Penjaminan Mutu
Kebijakan penjaminan mutu pada Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayanadi mengacu
pada UPMF (Unit Penjaminan Mutu Fakultas) FH UNUD dan
mengacu pada LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan
Penjaminan Mutu) Universitas Udayana. Kebijakan penjaminan
mutu di tingkat prodi meliputi kebijakan perencanaan, pelaksanaan
sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan, pengawasan
pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik, audit dan evaluasi
serta pelaporan secara berkala yang merupakan bagian yang
terintegrasi dari tugas TPPM.
TPPM bertugas melaksanakan proses penjaminan mutu di
tingkat prodi, yaitu: melakukan proses penetapan dan pemenuhan
standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan dalam rangka tercapainya kepuasan stakeholder.
TPPM di prodi dan UPMF Fakultas bertugas bersama-sama dengan
koprodi untuk menyusun upaya strategis guna pencapaian mutu atau
kualitas pendidikan yang mengacu pada visi dan misi dalam rangka
mengakomodir kebutuhan stakeholder.
Berkaitan dengan kegiatan penyempurnaan kurikulum, tugas TPPM
adalah:
1. Melakukan tracer studi, alumni dan penggunan lulusan.
2. Melakukan monitoring evaluasi kepada dosen serta tenaga
kependidikan terkait proses belajar mengajar.
3. Melakukan monitoring evaluasi kepada mahasiswa terkait
proses belajar mengajar.
Tatanan pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
mengacu dan sesuai dengan standar mutu akademik Fakultas
maupun standar mutu Universitas Udayana. Seluruh kegiatan
pelaksanaan penjaminan mutu pada prodi didokumentasikan berupa
laporan kegiatan. .
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
3.1. Penerimaan Mahasiswa
3.1.1. Penerimaan Mahasiswa Baru
Syarat yang harus dipenuhi untuk diterima sebagai calon
mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Udayana adalah sebagai berikut :
a. Persyaratan Umum
Persyaratan umum sebagai berikut:
1. Warga Negara lndonesia yang memiliki ijazah dengan
bidang ilmu yang sesuai dengan program studi yang dipilih
dari Perguruan Tinggi (PT) Negeri atau PT Swasta yang
telah terakreditasi BAN-PT/LAM-PTKes, atau Perguruan
Tinggi luar negeri dengan ijazah yang telah disetarakan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
2. Warga negara asing yang memiliki ijazah dan memperoleh
ijin belajar dari Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi serta mampu berbahasa Indonesia yang
baik dan benar (menunjukkan surat kemampuan berbahasa
Indonesia) untuk mengikuti pendidikan pascasarjana.
3. Kelas Internasional mengikuti aturan pada Pedoman
Operasional Baku (POB) Penerimaan Mahasiswa Asing.
b. Persyaratan Administrasi
Mengisi formulir pendaftaran secara Online pada laman
https://e-registrasi.unud.ac.id dan mempersiapkan dokumen
Softcopy (Scan) untuk diunggah/diupload pada sistem, sebagai
berikut :
1. Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan.
2. Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah disahkan.
3. Proposal penelitian maksimum 4 halaman (latar belakang
masalah, tujuan, dan metode)
4. Surat Keterangan Kesehatan dari dokter pemerintah.
5. Daftar Riwayat Hidup.
6. Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai
negeri dan swasta).
7. Surat Rekomendasi mengenai kemampuan akademik dan
sikap keilmuannya dari dua orang guru besar atau mantan
dosen yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.
8. Bukti Pendaftaran online dari Dikti dan formulir
permohonan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam
Negeri (BPP-DN) yang telah diisi lengkap bagi pelamar
yang berstatus dosen tetap PTN, dan dosen tetap yang
dipekerjakan di PTS yang ingin mengajukan beasiswa.
9. Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel
dan besar ukuran file maksimal 300 Kb.
3.1.2 Mahasiswa Pindahan
Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari
perguruan tinggi di luar Universitas Udayana dan berminat
melanjutkan studi pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
1. Mahasiswa pindahan dari PTN lain dapat diterima di
Program Magister yang sesuai dengan program studi yang
telah ditempuh oleh mahasiswa bersangkutan di PTN asal,
apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Perguruan tinggi asal memiliki akreditasi minimal
sederajat dengan Universitas Udayana
b. Telah mengikuti secara aktif kuliah selama 1 semester
dengan IPK minimal 3,0 dan memiliki sekurang-
kurangnya 20 sks.
c. Pada saat mengajukan permohonan pindah ke Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Unud,
yangbersangkutan masih tercatat sah sebagai
mahasiswa magister.
d. Daya tampung program studi yang bersangkutan
masih memungkinkan dan adanya kemungkinan untuk
dapat menyelesaikan sisa sks-nya sesuai dengan sisa
masa studi yang diperkenankan.
2. Mahasiswa yang ingin pindah mengajukan permohonan
kepada Dekan Fakultas Hukum yang tembusannya
ditujukan kepada Rektor Unud.
3. Persetujuan atau penolakan permohonan yang
bersangkutan ditentukan oleh Dekan di atas pertimbangan
Koordinator Prodi .
4. Penerimaan mahasiswa pindahan ditetapkan oleh Rektor
atas usul dari Dekan.
5. Penerimaan mahasiswa pindahan dilaksanakan pada setiap
permulaan tahun akademik.
6. Mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Unud diijinkan untuk pindah ke luar Unud setelah
menyelesaikan seluruh kewajibannya pada Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum
7. Mahasiswa dari prodi ke prodi lain di lingkungan Unud
mengacu pada Pedoman Akademik Unud tahun 2020.
3.2 Cuti Akademik
Dengan alasan tertentu yang dapat diterima, seorang
mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik. Prosedur dan
ketentuan cuti akademik adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti kepada KoProdi
atas persetujuan pembimbing akademik. Koordinator Prodi
akan meneruskan permohonan tersebut ke Dekan Fakultas
untuk selanjutnya diteruskan kepada Rektor Unud.
2. Permohonan cuti akademik disampaikan sesuai kalender
akademik Unud.
3. Cuti akademik dapat diberikan maksimal dua semester dan
tidak berturut-turut.
4. Mahasiswa yang cuti akademik, tidak membayar SPP atau
UKT, dan juga tidak mendapatkan pelayanan administrasi,
tidak mendapatkan bimbingan dari dosen.
5. Waktu cuti akademik, tidak dihitung menjadi masa studi. Cuti
akademik baru boleh diambil pada semester 4 (empat).
6. Setelah cuti akademik selesai, yang bersangkutan langsung
mendaftar kembali dan melapor ke Koordinator Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana.
3.3 Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan yang berlaku pada Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana mengikuti ketentuan yang
berlaku di Universitas Udayana.
3.4. Proses Pembelajaran dan Evaluasi
3.4.1. Proses Pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran di Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan
sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Sistem penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
dilakukan dengan sistem kredit semester (SKS) sebagai berikut:
1. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran
efektif selama 16 (enam belas) minggu yaitu 14 (empat belas)
minggu pertemuan tatap muka dan 2 (dua) minggu diisi UTS
dan UAS.
2. 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan
tutorial mencakup:
a. Kegiatan belajar tatap muka : 50 (lima puluh) menit per
minggu per semester;
b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur : 60 (enam
puluh) menit per minggu per semester;
c. Kegiatan belajar mandiri : 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester
3. 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk
pembelajaran lain yang sejenis, mencakup:
a. Kegiatan belajar tatap muka : 100 (seratus) menit per
minggu per semester;
b. Kegiatan belajar mandiri : 70 (tujuh puluh) menit per
minggu per semester
4. 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran pratikum, praktik
lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara adalah 170 (seratus
tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Beban dan lama studi mahasiswa Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum tariatan Fakultas Hukum Universitas Udayana
sebagai berikut:
1. Beban belajar dinyatakan dalam besaran satuan kredit
semester (sks) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana,
mahasiswa wajib menempuh beban belajar 44 (empat
puluh empat) sks.
b. Beban normal belajar mahasiswa Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
adalah 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh
empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks
per semester.
c. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi
dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per
minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per
semester.
d. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana
dimaksud adalah mahasiswa yang mempunyai Indeks
Prestasi Semester (IPS) 3,50 (tiga koma lima nol) dan
memenuhi etika akademik.
2. Masa studi mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana selama-
lamanya 3 (tiga) tahun.
Pelaksanaan proses pembelajaran pada Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
dilakukan secara interaktif reflektif antara dosen, mahasiswa, dan
sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu dengan ketentuan:
1. Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Buku Ajar
dengan karakteristik.
2. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian
mahasiswa wajib mengacu pada Standar Penelitian Fakultas
Hukum dan Universitas Udayana.
3. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar
Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Hukum dan
Universitas Udayana.
4. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai
mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.
5. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan
tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
6. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah menggunakan: Student centered
learning (SCL), metode pembelajaran pemecahan kasus (case
method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-
based project) diskusi kelompok dan atau metode
pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
7. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan
dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu
bentuk pembelajaran berupa: kuliah, seminar, Focus Group
Disccusion (FGD).
IPK = Ƹ KN
Ƹ K
3.4.2. Evaluasi
Sistem penilaian akademik hasil belajar dinyatakan dengan
Indeks Prestasi (IP) dalalm bentuk IP Semester (IPS) dan IP
Kumulatif (IPK) atau jumlah sks yang diselesaikan. IPK dihitung
dengan rumus:
Keterangan:
K = jumlah SKS Mata Kuliah yang diambil
N = angka mutu yang diperoleh
Evaluasi kemajuan belajar pada Program Studi Magister (S2)
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dilaksanaka
pada 3 (tiga) semester pertama dan evaluasi batas studi dilakukan
apabila mahasiswa yang pada akhir semester 4 (empat) belum
menempuh ujian tesis, akan diberikan peringatan dengan mengisi
surat pernyataan bermeterai yang menyatakan bersedia
menyelesaikan studi (lulus) paling lambat semester 6 (enam) dengan
IPK minimal 3,00 dan apabila belum menyelesaikan pada masa
studi tersebut akan dinyatakan drop out (DO).
Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana
dimaksud mencakup:
a. Prinsip penilaian;
b. Teknik dan instrumen penilaian;
c. Mekanisme dan prosedur penilaian;
d. Pelaksanaan penilaian;
e. Hasil penilaian
f. Pelaporan penilaian; dan
g. Kelulusan mahasiswa.
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dan
teknik instrumental penilaian berupa soft skill, hard skill, tugas-
tugas (take home, study task), tes tertulis, dan tes lisan dengan
penilaian evaluasi proses memiliki bobot 60% dan penilaian
evaluasi hasil memiliki bobot 40%. Hasil penilaian pencapaian
kompetensi mahasiswa untuk setiap mata kuliah dinyatakan dalam
angka skala 100 dan dikonversi menjadi nilai huruf.
Penilaian didasarkan berdasarkan rumus :
Keterangan :
NA : Nilai Akhir
EP : Evaluasi Proses
EH : Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Proses (EP) adalah penilai terhadap proses
pembelajaran terdiri dari :
Presentase Kehadiran Mahasiswa (10%)
Kemampuan Menulis / Tugas Paper (10%)
Kemampuan Berprestasi & Powerpoint Kelompok dan
Perorangan (20%)
Keaktifan di Kelas dan Softskill (20%)
2. Evaluasi Hasil (EH) dalam proses pembelajaran meliputi
Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang
terdiri dari :
Ujian Tengah Semester (20%)
Ujian Akhir Semester (20%)
NA (100%) = EP (60%) + EH(40%)
Hasil penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa untuk
setiap mata kuliah dinyatakan dalam angka skala 100 dan dikonversi
menjadi nilai huruf sebagaimana dalam tabel sebagai berikut:
Tabel. 1 Penilaian Proses Hasil Belajar Mahasiswa
Rentang
Nilai Angka
Huruf
Mutu
Anka
Mutu
Gabungan
Kemampuan
85-100 A 4,0 Istimewa
78-84 B+ 3,5 Sangat Baik
71-77 B 3,0 Baik
64-70 C+ 2,5 Cukup Baik
57-63 C 2,0 Cukup
50-56 D+ 1,5 Kurang Cukup
40-49 D 1,0 Kurang
0-39 E 0 Sangat Kurang
3.5. Dosen
Dosen pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana baik itu dosen pengampu
mata kuliah, dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing tesis
dan dosen penguji tesis terdiri dari Dosen Tetap pada Fakultas
Hukum Universitas Udayana dan Dosen Tidak Tetap pada Fakultas
Hukum Universitas Udayana dengan gelar sekurang-kurangnya
Doktor atau dengan jenjang kepangkatan sekurang-kurangnya
Lektor Kepala. Penetapan dosen pada Program Studi Magister (S2)
Ilmu Hukum didasarkan pada kompetensi, jenjang pendidikan,
jenjang kepangkatan, serta pengalaman kerja yang didasarkan pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas Dosen :
(1) Dosen wajib menyusun dan menyebarluaskan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah sebelum
perkuliahan dimulai kepada tim teaching dan mahasiswa.
(2) Dosen wajib melaksanakan tatap muka 16 minggu
(termasuk 2 kali evaluasi) dari seluruh kegiatan perkuliahan
yang dijadwalkan. Evaluasi akhir tidak dapat dilakukan
apabila jumlah perkuliahan kurang dari 75%.
(3) Evaluasi yang dilakukan harus sesuai dengan rambu-rambu
evaluasi pada Standar Unud 2020 yang menyebutkan bahwa
penilaian proses belajar memiliki bobot lebih besar atau
sama dengan 60% dan penilaian hasil belajar memiliki
bobot lebih kecil atau sama dengan 40%.
(4) Dosen wajib memeriksa dan mengembalikan semua tugas
dan hasil ujian kepada mahasiswa.
(5) Nilai evaluasi harus sudah diserahkan (kepada Prodi) atau
diumumkan kepada mahasiswa paling lambat dua minggu
setelah ujian.
(6) Dosen wajib menginformasikan hasil evaluasi akhir
mahasiswa apabila mahasiswa menghendakinya.
3.5.1. Dosen Pembimbing Akademik
Pembimbing Akademik pada Program Studi Magister (S2)
Ilmu Hukum adalah dosen tetap dan serendah-rendahnya berpangkat
Lektor (Gol.III/c) atau yang diberikan kewenangan oleh koordinator
program studi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan
FakultasHukum Universitas Udayana
3.5.2. Dosen Pembimbing Tesis
Pembimbing tesis Pada Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum adalah dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor dan
jabatan lektor dalam bidang yang sesuai dengan materi penelitian
mahasiswa.
3.5.3. Dosen Penguji
Dosen penguji terdiri dari :
a. Ujian Proposal
Ujian Proposal terdiri dari 5 orang Penguji yaitu dari 3
orang dosen penguji dan 2 orang dosen Pembimbing
b. Seminar Hasil Penelitian/ Kelayakan
Sidang Seminar Hasil Penelitian/ Kelayakan Tesis terdiri
dari 5 orang Penguji yaitu dari 3 orang dosen penguji dan 2
orang dosen Pembimbing
c. Ujian Tesis
Ujian Tesis terdiri dari 5 orang Penguji yaitu dari 3 orang
dosen penguji dan 2 orang dosen Pembimbing
3.6. Mahasiswa
Mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana memiliki hak dan kewajiban
sebagai berikut:
3.6.1. Hak Mahasiswa:
1. Mengemukakan pendapat saat kuliah, diskusi, seminar,
dan bimbingan Tesis, berdasarkan argumentasi ilmiah.
2. Memperoleh pelayanan akademik dari dosen, Pembimbing
akademik, prodi, sesuai jadwal yang telah disepakati.
3. Memperoleh pelayanan administrasi sesuai dengan aturan
di prodi.
4. Memperoleh hak pergantian Tim Pembimbing, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan diajukan kepada prodi
3.6.2. Kewajiban Mahasiswa.
1. Menjunjung tinggi sopan santun dalam pergaulan civitas
akademika;
2. Jujur, terbuka, sportif, akuntabel, kredibel, dan egaliter
dalam pergaulan prodi.
3. Menjunjung dan menjaga nama baik almamater;.
4. Wajib menyetorkan bukti kelulusan Toefl yang masih
berlaku saat Pelaksanaan Ujian Tesis dengan skor minimal
500 pada lembaga yang diakui program studi sekurang-
kurangnya Lab Bahasa Universitas Udayana.
5. Wajib mengikuti seminar nasional minimal 3 kali baik
sebagai peserta maupun narasumber dengan menunjukan
bukti sertifikat sebagai syarat ujian Tesis.
6. Wajib mengikuti seminar internasional minimal 1 kali baik
sebagai peserta maupun narasumber dengan menunjukkan
sertifikat sebagai syarat Ujian Tesis
7. Wajib mempunyai publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi
sesuai pedoman akademik Universitas Udayana sebagai
penulis utama, serta penulis kedua dosen yang bidang
kompetensinya sesuai dengan substansi artikel jurnal.
8. Jurnal Nasional telah terindex berdasarkan ketentuan Dikti
3.7. Plagiarisme
1. Mahasiswa dilarang melakukan Plagiarisme, jika melakukan
plagiarisme dapat dikenakan sanksi administrasi atau
pemberhentian sebagai mahasiswa, sesuai dengan peraturan
yang berlaku di Universitas Udayana.
2. Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme dibuat secara tertulis dan
merupakan bagian dan kelengkapan Tesis dibuktikan dengan
hasil similarity untuk jurnal maksimal 20% dan untuk Tesis
maksimal 40%.
3. Bentuk dan contoh surat pernyataan bebas plagiarisme
disediakan oleh prodi.
3.8. Kelulusan
Kelulusan mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana ditentukan oleh
komponen berikut :
A. Matrikulasi
Sesuai dengan kalender akademik Universitas Udayana yang
dimulai pada bulan September, kegiatan akademik dirancang,
sebagai berikut:
1. Pada awal tahun akademik dilaksanakan Kuliah Perdana,
wajib diikuti oleh seluruh mahasiwa program Magister
2. Matrikulasi diselenggarakan sebelum kuliah semester
pertama, untuk penyetaraan pengetahuan dasar sebagai bekal
kuliah berikutnya.
3. Kuliah matrikulasi ditetapkan oleh Prodi, wajib diikuti oleh
semua mahasiswa program Magister.
B. Proses Pembelajaran terdiri dari :
1. Proses Perkuliahan tatap muka atau daring
2. Studi Banding / benchmarking
3. Pengabdian kepada masyarakat
4. Seminar Regional, Nasional dan Internasonal
C. Publikasi Jurnal
Jurnal yang sudah disubmit merupakan salah satu prasyarat
dalam pengajuan ujian proposal tesis, sedangkan untuk prasyarat
pengajuan seminar hasil penelitian/kelayakan tesis pada Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNUD adalah
jurnal yang sudah terpublikasi. Penyusunan artikel jurnal merujuk
pada Standar Operasional Prosedur (SOP) pada masing-masing
jurnal yang dituju.
Jurnal yang dapat dituju oleh mahasiswa Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum adalah jurnal nasional, jurnal
terakreditasi SINTA, dan/atau jurnal internasional atau internasional
bereputasi di seluruh Indonesia ataupun diluar Indonesia seperti :
SCOPUS http://www.scimagojr.com/
THOMSON REUTERS http://ip-
science.thomsonreuters.com/mjl/
ELSEVIER https://www.elsevier.com/
SPRINGER http://www.springer.com/gp/
Wiley Online Library http://onlinelibrary.wiley.com/
Jurnal Nasional Terindeks sesuai ketentuan Dikti
Artikel jurnal yang sudah dipublikasikan (URL) merupakan
persyaratan untuk Seminar Hasil Penelitian (SHP)
D. Tahapan Ujian
1. Ujian Proposal
2. Seminar Hasil Penelitian
3. Ujian Tesis
E. Predikat Kelulusan
1. Mahasiswa Program Magister dinyatakan lulus jika ia telah
lulus semua sks yang disyaratkan dengan IPK sekurang-
kurangnya 3,25, nilai minimal B dan hasil ujian akhir
program studi sekurang-kurangnya mendapat nilai B.
2. Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat yaitu memuaskan,
sangat memuaskan, dan dengan pujian (cum laude) yang
dicantumkan pada transkrip akademik.
3. Predikat kelulusan Program Magister adalah sebagai berikut.
1. Memuaskan : IPK 3,00 - < 3,5, minimal nilai B,
publikasi nasional terindeks Sinta :
2. Sangat memuaskan : IPK 3,5 - 3,75, minimal nilai B,
publikasi nasional terindeks Sinta
3. Dengan pujian (cum laude) : IPK >3,75, lama studi
maksimum 2 tahun, tidak pernah memperbaiki nilai,
minimal nilai B, dan publikasi internasional/nasional
terakreditasi
3.9. Yudisium dan Wisuda
Setiap mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
yang telah menyelesaikan program pendidikannya wajib mengikuti
yudisium dan wisuda yang telah ditentukan oleh Fakultas dan
Universitas.
3.10. Sanksi
Pelanggaran akademik dan non-akademik yang dilakukan
oleh mahasiswa yang dapat menyebabkan pembatalan nilai,
pencabutan ijazah dan gelar, pemberhentian sebagai mahasiswa,
ditetapkan oleh Rektor setelah dilakukankajian yangmendalam oleh
Komisi Disiplin Universitas Udayana sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
4.1. Profil Lulusan
Profil lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum UNUD merupakan sumber daya manusia yang
memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang ilmu dan keahlian
hukum dan Praktik Hukum, mandiri, berbudaya, berwawasan global
serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berperan dalam
konteks pembangunan.
4.2. Standar Kompetensi Lulusan
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Permendikbud No. 3 Tahun
2020 jo. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, standar kompetensi lulusan merupakan
kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Selanjutnya dalam Pasal 5 ayat (3) disebutkan bahwa rumusan
capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib: a) mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan
KKNI; dan b) memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasik pada
KKNI.
Mengacu pada hal tersebut diatas dan berdasarkan hasil
lokakarya yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 November 2020
di Bedugul maka standar kompetensi lulusan Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNUD
diimplementasikan pada tiap-tiap mat kuliah dalam komponen
sikap, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa
baik itu yang diperoleh dalam pembelajaran di dalam kampus
maupun di luar kampus dengan masa studi paling lama 4 (empat)
tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 44
(empat puluh empat) sks.
4.3. Kurikulum
Mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Pasal 1 angka 6 menyebutkan
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi
4.3.1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum
Pasal 5 ayat (3) Permendikbud No. 3 Tahun 2020 jo.
Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 jo. Permenristekdikti No. 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
menyebutkan bahwa rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib :
a) mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
b) memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Mengacu pada ketentuan tersebut maka capaian pembelajaran
lulusan pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Udayana dinyatakan sebagai berikut:
a. Komponen sikap:
Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulain terhadap masyarakat dan lingkungan;
3. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara;
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik’ 5. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
6. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahan
b. Komponen Pengetahuan:
Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana mampu menguasai
teori dan teori aplikasi bidang hukum.
c. Komponen Kemampuan Umum dan Khusus:
Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana memiliki kemampuan
umum dan kemampuan khusus:
1) Kemampuan Umum:
a) Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah dalam
bidang hukum ;
b) Mampu menyelesaikan permasalahan bidang hukum
dengan memanfaatkan ilmu hukum dan ilmu lain
secara interdisipliner dan mutlidisipliner
c) Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,
berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu
hukum pada kehidupan bermasyarakat serta berperan
sebagai warga dunia yang berwawasan global;
d) Mampu menggunakan minimal satu bahasa
internasional untuk komunikasi lisan dan tertulis.
2) Kemampuan Khusus:
a) Mampu menyelesaikan masalah-masalah di bidang
hukum;
b) Mampu menyusun akta, membuat kontrak
internasional
d. Pengalaman Belajar Mahasiswa:
Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
memiliki pengalaman kerja berupa pengalaman-pengalaman
mengikuti pelatihan kerja, praktik kerja lapangan dan bentuk
kegiatan lain yang sejenis yang sesuai dengan bidang hukum.
4.3.2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Proses pembelajaran di Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dilakukan dengan
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Perencanaan proses
pembelajaran disajikan dalam bentuk Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) dan disusun untuk setiap mata kuliah oleh masing-
masing tim dosen yang mengampu mata kuliah bersangkutan dan
disesuaikan dengan profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan
yang diinginkan di Program Studi Magiser (S2) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
RPS memuat:
a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester,
sks, nama dosen pengampu;
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata
kuliah;
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan
dicapai;
e. Metode pembelajaran;
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada
tiap tahap pembelajaran;
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam
deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
satu semester;
h. Kriteria, indikator dan bobot penilaian; dan
i. Daftar referensi yang digunakan.
4.3.3. Mata Kuliah dan Pendistribusiannya
Dalam rangka memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan pada
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Udayana telah dirancang kurikulum dan distribusi mata
kuliah per semester sebagai berikut:
Tabel: 2 Semester dan Mata Kuliah serta SKS
No. Mata Kuliah Kompetensi Kode MK SKS
1 Filsafat Ilmu Wajib Prodi WPPP101 2
2 Metodelogi Penelitian Hukum Wajib Prodi WPPP102 2
3 Filsafat Hukum Wajib Prodi WPPP103 3
4 Teori Hukum Wajib Prodi WPPP104 3
5 HAM Wajib Prodi WPPP105 2
6 Hukum Lingkungan Wajib Prodi WPPP106 2
7 Perbandingan Hukum Pidana Wajib Konsentrasi WKKK201 2
8 Pembaharuan Hukum Pidana Wajib Konsentrasi WKKK202 3
9 Hukum Pidana Internasional Wajib Konsentrasi WKKK203 2
10 Kriminologi dan Viktimologi Wajib Konsentrasi WKKK204 2
11 Sistem Peradilan Pidana Wajib Konsentrasi WKKK205 3
12 Hukum Pidana Adat Wajib Konsentrasi WKKK206 2
13 Bantuan Hukum Dan Penyantunan
Terpidana Wajib Konsentrasi WKKK207 2
14 Tindak Pidana Ekonomi Wajib Konsentrasi WKKK208 2
No. Mata Kuliah Kompetensi Kode MK SKS
15 Hukum Pertanggungjawaban
Pemerintahan Wajib Konsentrasi WKKU209 2
16 Teori Hukum Pemerintahan Wajib Konsentrasi WKKU210 2
17 Teori Konstitusi dan Negara Hukum Wajib Konsentrasi WKKU211 2
18 Perbandingan HTN Wajib Konsentrasi WKKU212 2
19 Hukum Pemda Wajib Konsentrasi WKKU213 2
20 Politik Hukum Wajib Konsentrasi WKKU214 3
21 Teori dan Perancangan Perundang-
Undangan Wajib Konsentrasi WKKU215 2
22 Hukum Keuangan Negara Wajib Konsentrasi WKKU216 2
23 Hukum Antar Wewenang Wajib Konsentrasi WKKU217 2
24 Hukum Otonomi Desa Adat Wajib Konsentrasi WKKU218 2
25 Dinamika Hukum Adat Wajib Konsentrasi WKKU219 2
26 Filsafat Hukum Adat Wajib Konsentrasi WKKU220 2
27 Psikologi Hukum Wajib Konsentrasi WKKU221 2
28 Sosiologi Hukum Wajib Konsentrasi WKKU222 3
29 Antropologi Hukum Pilihan
Konsentrasi PKKU223 2
30 Gender Dalam Hukum Pilihan
Konsentrasi PKKU224 2
31 Aspek-Aspek Pengubah Hukum Pilihan
Konsentrasi PKKU225 2
32 Hukum Pembangunan Ekonomi Wajib Konsentrasi WKKU226 2
33 Hukum Perdagangan Internasional Wajib Konsentrasi WKKU227 3
34 Hukum Organisasi Bisnis Wajib Konsentrasi WKKU228 2
35 Hukum Transaksi Bisnis Wajib Konsentrasi WKKU229 2
36 Hukum Penyelesaian Sengketa
Bisnis Wajib Konsentrasi WKKK230 2
37 Hukum Investasi dan Pasar Modal Wajib Konsentrasi WKKU231 2
38 Hukum Perbankan dan Pembiayaan PilihanKonsentrasi PKKU232 2
39 Hukum HKI PilihanKonsentrasi PKKU233 2
40 Filosofi dan Prinsip Kepariwisataan Wajib Konsentrasi WKKU234 2
41 Teori dan Hukum Imigrasi Wajib Konsentrasi WKKU235 2
No. Mata Kuliah Kompetensi Kode MK SKS
42 Hukum dan Kebijakan
Kepariwisataan Berkelanjutan Wajib Konsentrasi WKKU236 3
43 Hukum Bisnis Kepariwisataan Wajib Konsentrasi WKKU237 3
44 Dimensi Teoritis Keamanan Dalam
Kepariwisataan Wajib Konsentrasi WKKU238 2
45 Ham dan Tanggungjawab
Perusahaan Dalam Kepariwisataan PilihanKonsentrasi PKKU239 2
46 Pengaturan Global Kepariwisataan PilihanKonsentrasi PKKU240 2
47 Hukum dan Warisan Budaya PilihanKonsentrasi PKKU241 2
48 Seminar/Ujian Proposal Penelitian Wajib Prodi WPKKU207 2
49 Seminar Hasil Penelitian / Kelayakan Wajib Prodi WPKK2408 2
50 Ujian Tesis Wajib Prodi WPKK2409 6
Keterangan:
Unsur – Unsur Kode Matakuliah :
Digit 1 : Status mata kuliah (W= Wajib; P= Pilihan)
Digit 2 : Elemen CPL meliputi sikap (S), pengetahuan (P),
keterampilan umum (U), keterampilan khusus (K)
Digit 3 : level KKNI 8
Digit 4 : Semester Penawaran
Digit 5: Besaran SKS
Tabel 3 Kurikulum dan Distribusinya Per Semester
Tahap Semester Mata Kuliah & Tesis Sebidang Tidak
Sebidang
Penyesuaian 0 Matrikulasi - 6
Dasar I Filsafat Ilmu 1-2 1-2
Metode Penelitian 2-3 2-3
MK Wajib PPs Unud dengan bobot 4 sks (8-11%)
MK Wajib Prodi 12-16 12-16
Kekhususan II MK Wajib Prodi 0-4 0-4
MK Wajib Prodi 12-16 sks (32-33%)
MK Pilihan 12-16 12-16
Penelitian III Seminar/ujian proposal,
penelitian
2-4 2-4
IV Seminar hasil, Penelitian
dan Ujian Tesis
6-10 6-10
Tesis dengan bobot 8-14 sks (23-28%)
Total 36-50 42-56
Berdasarkan panduan dari Buku Panduan Program Magister
Universitas Udayana tahun 2016 tentang Kurikulum dan
Distribusinya per Semester seperti tersebut di atas, maka Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum menetapkan bobot studi sekurang-
kurangnya 40 SKS termasuk didalamnya Ujian Proposal 2 SKS,
Seminar Hasil Penelitian 2 SKS dan Ujian Tesis dengan bobot studi
6 SKS. Berkaitan dengan bobot studi yang dipersyaratkan kepada
mahasiswa untuk wajib ditempuh, maka penyebaran Mata Kuliah
dan distribusinya per Semester pada 5 (lima) Konsentrasi di
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Fakultas Hukum
Universitas Udayana disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4: Penyebaran Mata Kuliah Dalam Tiap Semester
SEMESTER I : UNTUK SELURUH KONSENTRASI
No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS
1 Filsafat Ilmu Kompetensi Lainnya WPPP101 2
2 Metodelogi Penelitian
Hukum
Kompetensi Lainnya WPPP102 2
3 Filsafat Hukum Kompetensi Utama/
Wajib Prodi WPPP103 3
4 Teori Hukum Kompetensi Utama/
Wajib Prodi WPPP104 3
5 HAM Kompetensi Pendukung/
Pilihan Prodi WPPP105 2
6 Hukum Lingkungan Kompetensi Pendukung/
Pilihan Prodi WPPP106 2
7
Hukum
Pertanggungjawaban
Pemerintah*
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi
WKKU209
2
8 Hukum Pembangunan
Ekonomi**
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi
WKKU226 2
Jumlah 18
SKS
*Wajib Konsentrasi Hukum Pemerintahan
**Wajib Konsentrasi Hukum Bisnis
SEMESTER II: KONSENTRASI HUKUM DAN PERADILAN
PIDANA
No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS
1 Perbandingan Hukum
Pidana
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKK201 2
2 Pembaharuan Hukum
Pidana
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKK202 3
3 Hukum Pidana
Internasional
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKK203 2
4 Kriminologi Dan
Viktimologi
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKK204 2
5 Sistem Peradilan
Pidana
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKK205 3
6 Hukum Pidana Adat Kompetensi Pendukung/
Wajib Konsentrasi WKKK206 2
7
Bantuan Hukum Dan
Penyantunan
Terpidana
Kompetensi Pendukung/
Wajib Konsentrasi WKKK207 2
8 Tindak Pidana
Ekonomi
Kompetensi Pendukung/
Wajib Konsentrasi WKKK208 2
JUMLAH 18
SKS
SEMESTER II: UNTUK KONSENTRASI HUKUM
PEMERINTAHAN
No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS
1 Teori Hukum
Pemerintahan
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU210 2
2 Teori Konstitusi dan
Negara Hukum
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU211 2
3 Perbandingan HTN Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU212 2
4 Hukum Pemda Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU213 2
5 Politik Hukum Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU214 3
6 Teori dan Perancangan
Perundang-Undangan
Kompetensi
Pendukung/ Pilihan
Konsentrasi
WKKU215 2
7 Hukum Keuangan
Negara
Kompetensi
Pendukung/ Pilihan
Konsentrasi
WKKU216 2
8 Hukum Antar
Wewenang
Kompetensi
Pendukung/ Pilihan
Konsentrasi
WKKU217 2
JUMLAH 17SKS
SEMESTER II: UNTUK KONSENTRASI HUKUM DAN
MASYARAKAT
No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS
1 Hukum Otonomi
Desa Adat
Kompetensi Utama/Wajib
Konsentrasi WKKU218 2
2 Dinamika Hukum
Adat
Kompetensi Utama/Wajib
Konsentrasi WKKU219 2
3 Filsafat Hukum Adat Kompetensi Utama/Wajib
Konsentrasi WKKU220 2
4 Psikologi Hukum Kompetensi Utama/Wajib
Konsentrasi WKKU221 2
5 Sosiologi Hukum Kompetensi Utama/Wajib
Konsentrasi WKKU222 3
6 Antropologi Hukum Kompetensi Pendukung
/Pilihan Konsentrasi PKKU223 2
7 Gender Dalam
Hukum
Kompetensi Pendukung
/Pilihan Konsentrasi PKKU224 2
8 Aspek-Aspek
Pengubah Hukum
Kompetensi Pendukung
/Pilihan Konsentrasi PKKU225 2
JUMLAH 17
SKS
SEMESTER II: UNTUK KONSENTRASI HUKUM BISNIS
No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS
1 Hukum Perdagangan
Internasional
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU227 3
2 Hukum Organisasi
Bisnis
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU228 2
3 Hukum Transaksi
Bisnis
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU229 2
4 Hukum Penyelesaian
Sengketa Bisnis
Kompetensi Pendukung/
Pilihan Konsentrasi WKKK230 2
5 Hukum Investasi dan
Pasar Modal
Kompetensi Pendukung/
Pilihan Konsentrasi WKKU231 2
6 Hukum Perbankan
dan Pembiayaan
Kompetensi Pendukung/
Pilihan Konsentrasi PKKU232 2
7 Hukum HKI Kompetensi Pendukung/
Pilihan Konsentrasi PKKU233 2
JUMLAH 15
SKS
SEMESTER II : UNTUK KONSENTRASI HUKUM
KEPARIWISATAAN
No. Mata Kuliah Elemen
Kompetensi Kode MK SKS
1 Filosofi dan Prinsip
Kepariwisataan
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU234 2
2 Teori dan Hukum Imigrasi Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU235 2
3 Hukum dan Kebijakan
Kepariwisataan Berkelanjutan
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU236 3
4 Hukum Bisnis Kepariwisataan Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU237 3
5 Dimensi Teoritis Keamanan
Dalam Kepariwisataan
Kompetensi Utama/
Wajib Konsentrasi WKKU238 2
6
Ham dan Tanggungjawab
Perusahaan Dalam
Kepariwisataan
Kompetensi
Pendukung
/Pilihan Konsentrasi
PKKU239 2
7 Pengaturan Global
Kepariwisataan
Kompetensi
Pendukung
/Pilihan Konsentrasi
PKKU240 2
JUMLAH 16
SKS
SEMESTER III & IV : UNTUK SELURUH KONSENTRASI
No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS
1 Seminar/Ujian Proposal
Penelitian
Kompetensi Utama/Wajib
Prodi WPI321 2
2 Seminar Hasil Penelitian
/ Kelayakan
Kompetensi Utama/Wajib
Prodi WPI322 2
3 Ujian Tesis Kompetensi Utama/Wajib
Prodi WPI363 6
JUMLAH 10
SKS
Berdasarkan sebaran MK tersebut diatas maka secara
keseluruhan bobot studi pada masing-msing Konsentrasi di Program
Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana adalah:
1. Konsentrasi Hukum Dan Peradilan Pidana
- Semester I : 14 SKS
- Semester II : 18 SKS
- Semester III & IV : 10 SKS
Jumlah: 42 SKS
2. Konsentrasi Hukum Pemerintahan
- Semester I : 16 SKS
- Semester II : 18 SKS
- Semester III & IV : 10 SKS
Jumlah: 44 SKS
3. Konsentrasi Hukum Dan Masyarakat
- Semester I : 14 SKS
- Semester II : 17 SKS
- Semester III & IV : 10 SKS
Jumlah: 41 SKS
4. Konsentrasi Hukum Bisnis
- Semester I : 16 SKS
- Semester II : 15 SKS
- Semester III & IV : 10 SKS
Jumlah: 41 SKS
5. Konsentrasi Hukum Kepariwisataan
- Semester I : 14 SKS
- Semester II : 16 SKS
- Semester III & IV : 10 SKS
Jumlah: 40 SKS
4.3.4 Revisi Kurikulum
Perkembangan Hukum seirama dengan perkembangan ilmu
dan teknologi, bahkan sering kali, hukum dianggap terlambat
mengantisipasi perubahan tersebut. Maka, kurikulum akan selalu
diperbaharui, sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman, dan meletakan
kompetensi di era industri informasi 4.0. Secara teoritik revisi
kurikulum dilakukan setiap 2 tahun sekali. Kegiatan revisi
kurikulum harus melibatkan stake holders, baik internal maupun
eksternal, termasuk alumni melalui tracer study serta monitoring
dan evaluasi dosen dan mahasiswa. Revisi terakhir dihasilkan dari
lokakarya kurikulum yang dilaksanakan di Bedugul pada tanggal
14-15 Nopember 2020.
BAB V
PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS
5.1. Usulan Penelitian Tesis
Usulan penelitian/ proposal tesis secar formal dilengkapi
dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan diajukan pada
semester III (tiga) oleh mahasiswa yang bersangkutan. Namun
demikian, dalam rangka meningkatkan atmosfir akademik yang
lebih baik, mahasiswa sudah boleh mengusulkan draft proposal
setelah UTS semester II untuk dilakukan pengecekan similarity dan
kesamaan judul-judul dengan tesis yang sebelumnya sudah pernah di
tulis baik oleh mahasiswa di Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
5.2. Ujian Usulan Penelitian Tesis
Usulan penelitian tesis terdiri dari minimal 30 (tiga puluh)
halaman dari halaman pendahulaun hingga daftar pustaka.
Sistematika Usulan Penelitian Tesis terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu
bagian awal, bagian inti/utama, dan bagian akhir.
I. Bagian Awal Usulan Penelitian berisi hal-hal sebagai
berikut:
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam
3. Halaman Persyaratan Gelar
4. Halaman persetujuan pembimbing/pengesahan
5. Penetapan Tim Penguji
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel (jika ada)
8. Halaman Daftar Singkatan (jika ada)
9. Halaman Daftar Lampiran
II. Bagian Inti/Utama Usulan Penelitian memuat hal-hal
sebagai berikut:
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
1.3.2. Tujuan Khusus
1.4. Manfaat Penulisan,
1.4.1. Manfaat Teoritis
1.4.2. Manfaat Praktis
1.5. Orisinalitas Penelitian,
1.6. Kerangka Teoritik dan Konseptual
1.7. Hipotesis (Jika ada)
1.8. Metode Penelitian,
a. Jenis Penelitian
b. Jenis Pendekatan,
c. Sumber Bahan Hukum /Data Hukum
d. Data Penunjang Jika ada
III. Bagian Akhir dari Usulan Penelitian Tesis memuat hal-hal
sebagai berikut:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-Lampiran
Kerangka Usulan Penelitian Tesis pada Program Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana secara
lebih detail dapat diberikan penjelasan sebagai berikut:
I. Bagian Awal Usulan Penelitian Tesis
Kerangka Usulan Penelitian Tesis pada Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana
secara lebih detail dapat diberikan penjelasan sebagai berikut:
1) Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat hal-hal berikut secara berturut-turut
yakni :
a. Phrase : USULAN PENELITIAN TESIS bagi Usulan
Penelitian Tesis, sedangkan untuk Tesis, hanya ditulis
TESIS (huruf Times New Roman 14)lihat contoh
lampiran
b. Judul : singkat, jelas, menggambarkan permasalahan
yang muncul dari satu atau lebih konsep hukum (huruf
Times New Roman 16).
c. Lambang Resmi Universitas Udayana berbentuk
bundar dengan ukuran diameter 4 cm ( Logo Unud
SPI).
d. Nama Mahasiswa ditulis lengkap tidak boleh disingkat,
tanpa gelar kesarjanaan (huruf Times New Roman 12).
e. Paling bawah ditulis PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR dan Tahun
(huruf Times New Roman 14).
f. Halaman depan menggunakan kertas buffalo warna
biru benhur untuk usulan penelitian.
2) Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman
sampul depan, tetapi terdapat tambahan Nomor Induk
Mahasiswa (NIM) dibawah nama yang bersangkutan dan
tambahan nama Program Studi (PROGRAM STUDI
MAGISTER (S2) ILMU HUKUM) sebelum nama lembaga
Fakultas Hukum Universitas Udayana. Halaman ini
menggunakan kertas HVS putih.
3) Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat judul, kalimat “Usulan Penelitian Ini
Telah Disetujui Pada Tanggal ..........” tanda tangan, nama, dan
NIP dari Pembimbing I, Pembimbing II, dan Koordinator
Program Studi sebagai tanda keabsahan Usulan Penelitian.
Ditengah-tengah bagian atas halaman ini tertera kalimat :
“Lembar Persetujuan Pembimbing”. Dibawahnya tertera kalimat : “USULAN PENELITIAN TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL X, BULAN Y, TAHUN Z”. ” (Lihat contoh lampiran).
4) Halaman Prasyaratan Untuk Gelar Magister
Tesis juga dilampiri Lembar/Halaman Prasyarat Gelar
Magister, disusun di atas Lembar Persetujuan Pembimbing,
dengan materi sama dengan halaman sampul dalam, tanpa logo
dan pada posisi logo diganti dengan kalimat: “Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Hukum pada Program Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana”. (Lihat contoh lampiran)
5) Halaman Penetapan Panitia Penguji Tesis
Sedangkan Tesis yang sudah selesai diuji, dilengkapi
dengan Lembar Persetujuan/Pengesahan Pembimbing Tesis dan
Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis. Lembar
Persetujuan/Pengesahan diawali dengan kalimat “Lembar Pengesahan”, di bawahnya ditulis “TESIS INI TELAH
DISETUJUI PADA TANGGAL DD/MM/YY”. Selain Pembimbing dan Koordinator Program Studi, juga dicantumkan
tanda tangan, nama dan NIP Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.( Lihat contoh lampiran).
6) Halaman Daftar Isi.
Memuat semua bagian Usulan Penelitian mulai halaman
sampul dalam hingga halaman lampiran. Nomor halaman sampul
dalam hingga halaman tentang lampiran menggunakan angka
romawi kecil, ditempatkan ditengah-tengah halaman bagian
bawah. Nomor halaman Pendahuluan hingga nomor halaman
terakhir menggunakan angka Arab, ditempatkan pada sudut
kanan bawah halaman
7) Halaman Daftar Tabel
Bersifat tentatif, jika ada Tabel, Diagram, Gambar
8) Halaman Daftar Singkatan
Memuat daftar singkatan yang digunakan dalam penulisan
usulan penelitian Tesis
9) Halaman Daftar Lampiran
Memuat lampiran, yang berkaitan dengan usulan
penelitian Tesis seperti misalnya tentang jadual kegiatan, data,
sumber yang penting. Disebutkan satu persatu, apa yang
dilampirkan.
A. Bagian Inti/Utama
Penjelasan masing-masing secara lebih rinci adalah sebagai
berikut :
1. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang masalah, diuraikan secara singkat dan
tegas terkait problema norma, fenomena, konsep, variabel,
problema fakta, dan teori yang berkaitan dengan hukum, yang
melatarbelakangi, mengapa masalah itu perlu diteliti dan dikaji,
ditinjau darisegi kepentingan (urgensi) dan motivasi penelitian.
Rasionalitas dan argumentasi, mengapa penelitian pernting untuk
dilakukan dalam kesetaraan materi sebuah Tesis, baik dalam pilihan
penelitian hukum Normatif maupun penelitian hukum Empirik.
Pada intinya dalam Latar Belakang Masalah, digambarkan adanya
problematika filosofi, problematika yuridis, dan problematika
sosiologis.
2. Rumusan Masalah
Dalam merumuskan masalah, penting menguraikan masalah
utama yang menjadi fokus penelitian. Di samping itu, lingkup
permasalahan perlu ditegaskan dan dilakukan pembahasan masalah.
Perumusan masalah harus dapat menunjukkan inti permasalahan
penelitian dan variabel-variabel yang hendak diteliti. Masalah harus
singkat, spesifik, jelas, dan pada umumnya dirumusan dalam
kalimat-kalimat pertannyaan. Tahapan yang perlu diperhatikan ialah
evaluatif, diagnostik, preskriptif.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan tujuan umum dan tujuan
khusus yang merupakan jawaban terhadap permasalahan yang
dikaji dalam penelitian. Tujuan penelitian merupakan respon
langsung terhadap ekspektasi penelitian yang terkandung secara
implisit di dalam rumusan masalah. Karena itu, hakekat tujuan
penelitian adalah derivasi implikatif, langsung, dan logis dari
rumusan masalah.
3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum menggambarkan tujuan penelitian secara
umum, untuk mengetahui sebab-sebab masalah dan konstruksi
pemecahannya. Tujuan umum di derivasi secara langsung dan
logis dari kedua keseluruhan masalah yang dirumuskan dalam
rumusan masalah.
3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus menggambarkan tujuan khusus
penelitian yang di derivasi secara langsung dan logis dari
rumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan pernyataan bahwa penelitian
yang diusulkan bermanfaat secara teori maupun secara praktis.
Manfaat penelitian menggambarkan kegunaan penelitian.
Manfaat penelitian merupakan derivasi implikatif, langsung dan
logis dari tujuan penelitian.
5. Orisinalitas Tesis
Orisinalitas Tesis menjelaskan Judul dan permasalahan dari
tulisan/tesis lain yang telah pernah ditulis, apabila dibandingkan
akan terlihat perbedaanya sehingga tampak orisinalitas dari judul
dan permasalahan dari tesis yang akan dibuat oleh penulis. Untuk
memperkuat orisinalitas penelitian, mahasiswa diwajibkan
menampilkan minimal tiga (3) judul penelitian tesis atau desertasi
sebagai pembanding.
Indikator pertama dan utama yang digunakan sebagai dasar
menilai orisinalitas penelitian seorang peneliti adalah orisinalitas
gagasan penelitian itu sendiri. Peneliti harus secermat mungkin
meneliti berbagai hasil karya penelitian yang berdekatan dengan
gagasan atau obyek penelitian yang akan ditelitinya. Duplikasi
penggunaan landasan teoritik dan metodologi penelitian dalam
penelitian hukum seringkali sulit dihindari. Karena itu, ukuran utama
penilaian orisinalitas penelitian dari segi kerangka teoritik dan
metodologi adalah korelasi logis dan implikatif antara gagasan
penelitian, obyek penelitian ataurumusanmasalah penelitiandengan
tujuan penelitian dan metode dan desain penelitian.
6. Kajian Pustaka
Kajian Pustaka menampilkan hasil studi kepustakaan yang
mengungkapkan pedekatan secara teoritis (theoritical approach)
yang akan dipakai serta mengungkapkan secara garis besar landasan
teoritis yang akan dikembangkan dalam Tesis. Pada bagian ini
dilakukan kajian terhadap filosofi, teori hukum, konsep-konsep
hukum, asas-asas hukum, norma-norma hukum, yurisprudensi, dan
kajian teoritis lainnya yang akan digunakan untuk menganalisis dan
mengembangkan konsep-konsep baru, maupun temuan baru dalam
Tesis. Kajian pustaka memuat uraian tentang:
a) Dogmatika hukum, teori hukum, filsafat hukum, atau teori lain
yang relevan dengan masalah yang akan diteliti;
b) Perkembangan masalah nilai dengan segala problematiknya,
perkembangan teori-teori dengan segala problematiknya; dan
c) Analisis teradap masalah nilai dari berbagai gagasan, teori,
konsep, azas, atau model hukum yang diserap yang perlu
dipertimbangkandalampengembangan gagasan, teori, konsep,
azas, dan model hukum di Indonesia;
d) Analisis terhadap masalah teoritik dari berbagai teori yang akan
digunakan dalam menelaah masalah, yang dapat meng-hasilkan
sikap keilmuan terhadap teori yang akan digunakan dalam
bentuk: (1) dukungan penguatan teori yang akan di-gunakan
(justification); (2) adaptasi teori yangakandigunakan
(adaptation and development); dan (3) penolakan teori dan
pengembangan teoribaru (refusion anddevelopment). Analisis
yang pertama tidak menghasilkan teori baru, hanya menerap-
kan teori yang sudah ada. Analisis teori yang kedua dan ter-
utama yang ketiga menghasilkan teori baru.
7. Metode Penelitian
Pada aspek metode penelitian, perlu diuraikan ketepatan
pemilihan langkah kegiatan proses berpikir logico-hypothethico-
verifikasi, dan langkah-langkah berpikir yang bersifat
fenomenoligic.
7.1 Jenis / Tipe Penelitian:
Menggambarkan tipe penelitian, apakah penelitian hukum
normatif, penelitian hukum empiris, atau mix method /penelitian
hukum campuran, atau model penelitian lainnya, seperti:
a. Penelitian terhadap korelasi hukum yang hidup dalam masya-
rakat dengan perundang-undangan yang ditetapkan Negara,
atau sebaliknya (Model Penelitian Hukum Kesesuaian nilai
dalam undang-undang dengan nilai yang hidup di masyarakat,
C.V. Savigny);
b. Penelitianterhadap korelasisusbtansihukumdantujuanhukum
(Model Penelitian Jeremy Bentham);
c. Penelitian terhadap korelasi undang-undang dengan rakyat,
ketaatan rakyat terhadap undang-undang (Model Penelitian
AnalitikAustin);
d. Penelitian terhadap hakekat norma, validitas norma, kon-
sistensi norma, kondisi norma (kosong, konflik, kabur)
(Model Penelitian Hukum Normatif Kelsen dan Nawiasky);
e. Penelitian terhadap korelasi substansi hukum dengan fungsi
dan tujuan hukum (Model Penelitian Fungsional Pound);
f. Penelitian terhadap korelasi subtansi, fungsi, dan tujuan
kebijakan sebagai substansi undang-undangdan regulasi
(Model Penelitian Hukum dengan Orientasi Kebijakan,
Model Laswell dan McDougal).
g. Penelitian terhadap bekerjanya hukum dalam masyarakat
(Model Sociolegal Research);
h. Penelitian terhadap korelasi masyarakat dengan hukum,
perilaku masyarat dengan hukum, dll. (Model Penelitian
Sosiologi, Antropologi, dll.); dan
i. Model-model baru yang terus-menerus berkembang secara
dinamik.
7.2 Jenis Pendekatan
Dalam Penelitian Hukum Normatif pada umumnya mengenal
7 jenis pendekatan yakni:
1. Pendekatan Kasus (The Case Approach)
2. Pendekatan Perundang-undangan (The Statute Approach)
3. Pendekatan Fakta (The Fact Approach)
4. Pendekatan Analisis Konsep Hukum (Analitical &
Conseptual Approach)
5. Pendekatan Frasa (Words & Phrase Approach)
6. Pendekatan Sejarah (Historical Approach)
7. Pendekatan Perbandingan (Comparative Approach)
Untuk kedalaman pengkajian peneliti dianjurkan untuk
menggunakan lebih dari satu jenis pendekatan yang relavan.
a) Sumber Bahan Hukum
Sebelumnya telah disinggung bahwa penelitian hukum
normatif menggunakan Bahan Hukum Primer dan Bahan Hukum
Sekunder.
Bahan Hukum Primer terdiri dari:
- Asas dan Norma Hukum. Perwujudan asas dan kaidah
hukum ini dapat berupa:Peraturan Dasar, Konvensi
Ketatanegaraan, Peraturan Perundang-Undangan, putusan
pengadilan, Keputusan Tata Uaha Negara.
Bahan Hukum Sekunder terdiri dari:
- Buku-buku hukum (Text Books);
- Jurnal-jurnal hukum;
- Karya tulis hukum atau pandangan ahli hukum yang termuat
dalam media massa;
- Kamus dan ensiklopedi hukum (beberapa penulis hukum
menggolongkan kamus dan ensiklopedia hukum ke dalam
bahan hukum tersier); dan
- Internet dengan menyebut nama situs (situs resmi).
b) Data Penunjang
Data Penunjang adalah data yang berupa hasil wawancara
mendalam dari tokoh-tokoh kunci bidang hukum. Tokoh kunci
ini harus disebutkan identitasnya (nama, umur, pekerjaan,
alamat) dengan melampirkan surat persetujuan yang ditanda
tangani oleh responden tersebut yang isinya tentang kesediaan
yang bersangkutan untuk diwawancarai.
c) Bahan Hukum Teknik Pengumpulan
Teknik pengumpulan Bahan Hukum disesuaikan dengan
pendekatan penelitian, permasalahan, dan teori-teori terkait.
Dijelaskan teknik pengumpulannya, misalnya menggunakan
sistem kartu (card system).
d) Teknik Analisis Bahan Hukum
Untuk menganalisis bahan-bahan hukum yang telah
terkumpul dapat digunakan berbagai teknik analisis sebagai
berikut:
- deskripsi
- konstruksi
- evaluasi
- argumentasi
- interpretasi
- sistimatisasi
Teknik deskripsi adalah teknik dasar analisis yang tidak
dapat dihindari penggunaannya. Deskripsi berarti
penggambaran/uraian apa adanya terhadap suatu kondisi atau
posisi dari proposisi-proposisi hukum atau non hukum.
Teknik konstruksi berupa pembentukan konstruksi
yuridis dengan melakukan analogi dan pembalikan proposisi
(acontrario).
Teknik interpretasi berupa penggunaan jenis-jenis
penafsiran dalam ilmu hukum seperti penafsiran gramatika,
historis, sistimatis, teleologis, kontektual, dan lain-lain.
Teknik evaluasi adalah penilaian berupa tepat atau tidak
tepat, setuju atau tidak setuju, benar atau salah, syah atau tidak
syah oleh peneliti terhadap suatu pandangan, proposisi,
pernyataan rumusan norma, keputusan, baik yang tertera dalam
bahan primer maupun dalam bahan hukum sekunder.
Teknik argumentasi tidak bisa dilepaskan dari teknik
evaluasi karena penilaian harus didasarkan pada alasan-alasan
yang bersifat penalaran hukum. Dalam pembahasan
permasalahan hukum makin banyak argumen makin
menunjukkan kedalaman penalaran hukum.
Teknik sistematisasi adalah berupa upaya mencari kaitan
rumusan suatu konsep hukum atau proposisi hukum antara
peraturan perundang-undangan yang sederajat maupun antara
yang tidak sederajat.
B. Bagian Akhir
Pada bagian akhir dari Usulan Proposal Tesis terdiri dari:
Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran.
1. Penulisan Daftar Pustaka
Jumlah sumber pustaka diluar peraturan perundang-undangan
minimal 100 buah, tulisan yang bersumber dari buku jurnal hukum
internasional maupun nasional dijadikan rujukan dengan
memperhatikan tahun penerbitan (maksimal sepuluh tahun terakhir).
Referensi buku / literatur 40 %. Dengan komposisi 30 %
literatur berbahasa Indonesia dan 10 % literatur atau buku berbahasa
asing. Referensi jurnal internasional maupun jurnal nasional 60 %.
Dengan komposisi minimal 10 % jurnal internasional. Penulisan
daftar pustaka untuk usulan penelitian menggunakan model
Harvard (Harvard Style) diurut sesuai abjad dengan rincian sebagai
berikut:
1) Setiap penulis yang pendapatnya disitir dalam uraian harus
disebutkan namanya dan nama tersebut harus muncul
dalam Daftar Pustaka dan demikian sebaliknya.
2) Kutipan berasal dari sumber asli. Kutipan dari kutipan
hanya diperkenankan untuk satu kali pengutipan. Tiap
kali pengutipan jumlah bariskutipan maksimum 10 baris
dengan jarak satu spasi, kutipan dimulai pada ketukan
ketujuh tanpa alenia dan tanpa tanda petik. Dalam daftar
pustaka, sumber ditulis dalam satu spasi dan diberi jarak
dua spasi antara sumber yang satu dengan sumber lainnya.
3) Jika seorang peneliti menggunakan lebih dari satu sumber
dengan pengarang yang sama maka setiap kali penggunaan
sumber diberi nomor urut dengan angka Romawi. Dalam
daftar pustaka nomor urut tidak dicantumkan lagi.
4) Jika penulis terdiri dari dua orang, semua penulis
dicantumkan namanya. Bilapenulis melebihidua
orang,cukup dicantumkan nama pertama dengan diikuti
dkk, cs atau et.al.
5) Semua gelar akademik tidak dicantumkan dalam penulisan
Daftar Pustaka maupun dalam footnote.
6) Mengutip dari situs internet hanya diperbolehkan dari situs
resmi misalnya situs : www.....go.id, www.......ac.id,
www... legislation dan situs resmi lainnya.
2. Cara Penulisan Daftar Pustaka
1) Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad
2) Hal yang ditulis adalah nama keluarga / nama akhir,
diikuti oleh singkatan nama depan dan nama tengah.
Untuk orang Indonesia yang tidak mempunyai nama
keluarga, nama paling belakang dianggap sebagai nama
keluarga.
3) Cara penulisan daftar pustaka bergantung pada jenis
sumber, misalnya sumber yang berupa buku akan berbeda
penulisannyadengan sumberyangberupa artikel jurnal.
Adapun carapenulisan dan perbedaannya sebagai berikut
1. Sumber Berupa Buku
a. Nama pengarang diikuti, kemudian disusul oleh
tahun terbitan/ publikasi, kemudian judul buku
(ditulis miring) dan edisi, Penerbit, Kemudian
ditulis kota tempat diterbitkan dengan tanda titik
(Sitasi Harvard Style di era awal)
b. Sitasi menggunakan Model Harvard Style
dengan menggunakan Google Scholar Button)
Contoh a. dan b. :
Westendorp, Ingrid, 2012, The Women’s Convention Turned
30, Mastricht Center for Human Rights. Intersentia,
Cambride-Antwerp. (a)
Westendorp, I., 2012. The Women’s Convention Turned 30. Intersentia, Cambridge-Antwerp. (b
Diantha, Made Pasek, 2016, Metodelogi Penelitian Hukum
Normatif Dalam Justifikasi Teori Hukum,
Prenadamedia Group, Jakarta (a)
Pasek, D.M., 2016. Metodelogi Penelitian Hukum Normatif
Dalam Justifikasi Teori Hukum. Jakarta:
Prenadamedia Grup. (b)
Jened, Rahmi, 2015, Hukum Merek Trademark Law Dalam
Era Global & Integrasi Ekonomi, Prenadamedia
Group, Jakarta. (a)
Jened, R., 2015. Hukum Merek (Trademark Law) Dalam Era
Global dan Integrasi Ekonomi. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group. (b)
Dharmawan, Ni Ketut Supasti, 2011, Hak Kekayaan
Intelektual Dan Harmonisasi Hukum Global
Rekonstruksi Pemikiran Terhadap Perlindungan
Program Komputer, Universitas Diponegoro,
Semarang. (a)
Dharmawan, N.K.S., 2011. Hak Kekayaan Intelektual Dan
Harmonisasi Hukum Global (Rekonstruksi Pemikiran
Terhadap Perlindungan Program Komputer). Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. (b)
Buku dengan Editor, Bab dengan Pengarang Tersendiri
Van Hoecke, Regine dan Fremout, Alain, 2014, Eco-And
Sustainable Tourism: Keywords for Contemporary and
Responsible Tourism?, Dalam: Faure, Michael Gerbert,
et.al., Editor. Sustainable Tourism and Law, Eleven
International Publishing, the Netherlands.
Sumber Berupa Jurnal
Sitasi Artikel Jurnal menggunakan Harvard Style dengan
sistem Google Button
Contoh:
Setiabudhi, I.K.R., Artha, I.G. and Putra, I.P.R.A., 2018.
Urgensi Kewaspadaan Dini dalam Rangka Memperkuat
Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jurnal Magister
Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 7(2),
pp.250-266.
Dharmawan, N.K.S., Kasih, D.P.D. and Stiawan, D., 2019.
Personal data protection and liability of internet service
provider: a comparative approach. International
Journal of Electrical and Computer Engineering, 9(4),
p.3175.
Cara penulisan kutipan dari tesis / desertasi
Cara penulisan yang bersumber dari tesis, desertasi,
makalah, dan internet dapat dilihat dalam contoh dibawah ini:
(a) Sumber dari Tesis
Putu Swadharma Diputra, Ida Bagus, 2013, “Kebijakan
Rehabilitasi Terhadap Penyalahguna Narkoba Pada
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika”, (tesis) Program Studi Magister (S2) Ilmu
Hukum Pasca-sarjana Universitas Udayana, Denpasar.
(b) Pertemuan Ilmiah
Kariodimedjo, Dina W. dan Maherdita G.P.O., 2012, Prinsip-
Prinsip Perlindungan Hak Atas Merek Dalam
Perspektif Uniform Domain Name Resolution Policy
(UDRP) Dan Undang-Undang Informasi Dan Transaksi
Elektronik, Makalah Disampaikan Pada Konferensi
Nasional Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual
Di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung
12 Desember.
(c) Artikel Dalam Format Elektronik (Internet)
World Tourism Organization (2020), Framework Convention
on Tourism Ethics, UNWTO, Madrid, DOI:
https://doi.org/10.18111/9789284421671, accessed 10
December 2020.12.10
Jim Murdoch,2011, TheOptional Protocolto theUnined
Nation’s Women’s Convention, www.justice. gov.uk/
publications/docs/pdf, p.12-17, Accessed 11 June
2011.
(d). Penulisan Footnote dua sumber yang berbeda
namun ditulis oleh pengarang yang sama.
Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum,
Kencana Media Group, Jakarta (Selanjutnya disebut
Peter Mahmud Marzuki I), h.10.
Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Prenada
Me-dia. Jakarta (Selanjutnya disebut Peter Mahmud
Marzuki II), h.8.
(e) Dalam Penulisan Daftar Pustaka
Marzuki, Peter Mahmud, 2008, Pengantar Ilmu Hukum,
Kencana Media Group, Jakarta.
_______, 2005, Penelitian Hukum, Prenada Media, Jakarta.
(f) Contoh Penulisan Daftar Pustaka, Jika Penulisnya
dua orang
Putra, Ida Bagus Wyasa, dan Dharmawan, Ni Ketut Supasti,
2017. Hukum Perdagangan Internasional, Refika
Aditama, Bandung
3. Bagian Lampiran
a. Materi yang dilampirkan adalah materi yang ada kaitannya
langsung dengan substansi usulan penelitian Tesis.
b. Materi yang dilampirkan harus diketik sesuai format ketikan
usulan penelitian.
c. Jumlah halaman lampiran maksimal 1/3 dari jumlah halaman
usulan penelitian (dari halaman Bab I hingga halaman Daftar
Pustaka).
BAB VI
PEDOMAN PENULISAN TESIS
Tesis terdiri atas 3 bagian yaitu: (1) Bagian Awal, (2) Bagian
Inti, (3) bagian Akhir.
6.1. Bagian Awal
Bagian awal Tesis berisi komponen-komponen sebagai
berikut:
(1) Halaman Sampul Depan
(2) Halaman Sampul Dalam
(3) Halaman Persyaratan Gelar
(4) Halaman Persetujuan Pembimbing
(5) Halaman Penetapan Tim Penguji
(6) Halaman Ucapan Terima Kasih
(7) Halaman Abstrak dan Ringkasan
(8) Halaman Daftar Isi
(9) Halaman Daftar Tabel (jika ada)
(10) Halaman Daftar Gambar (jika ada)
(11) Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan, dan Istilah
(12) Halaman Daftar Lampiran.
(1) Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat tulisan kata ”tesis” (dengan huruf Time New Roman 14), judul (dengan huruf Time New Roman
16), lambang Universitas Udayana (dengan diameter 4 cm
dengan warna kuning keemasan), nama peserta program magister
(dengan huruf Time New Roman 12), nama lembaga (Fakultas
Hukum Universitas Udayana Denpasar), dan tahun tesis diujikan
(dengan huruf Time New Roman 14).
Halaman ini menggunakan kertas buffalo atau linnen
warna fakultas atau pascasarjana (biru benhur). Tesis yang sudah
final yang akan diserahkan ke Perpustakaan diharuskan memakai
hard cover. Pada halaman sampul depan tambahkan: di bagian
samping margin kiri dari sampul depan harus diisi judul
tesis/Tesis, nama mahasiswa, dan tahun ujian.
(2) Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman
sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan
ketentuan Fakultas Hukum Universitas Udayana serta
mencantumkan NIM di bawah nama penulis dan dicantumkan
juga nama Program Studi.
(3) Halaman Prasyarat Gelar
Halaman ini memuat judul tesis atau Tesis, ungkapan
“Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana”, nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana, tahun tesis diujikan.
(4) Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para
pembimbing, diketahui oleh Koordinator Program Studi dan
Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
(5) Halaman Penetapan Tim Penguji
Halaman ini memuat SK penetapan tim penguji, tanggal,
bulan, tahun pelaksanaan ujian, serta nama ketua dan anggota
penguji tesis.
(6) Halaman Ucapan Terima Kasih
Halaman ini memuat pernyataan terima kasih peserta
program Magister kepada mereka yang telah membantu dalam
melakukan penelitian dan penyusunan naskah, bantuan
keuangan, dan pihak tertentu yang dianggap penting dan
berperan dalam penyelesaian Tesis.
(7) Halaman Abstrak dan Ringkasan
Abstrak maksimum 500 kata, diketi dengan
jarak spasi satu. Abstrak Tesis dengan judul Tesis. Abstrak
dibuat ringkas dan padat dengan paragraf pertama
mengandung latar belakang dan tujuan penelitian, paragraf
kedua mengandung metode penelitian, paragraf ketiga
mengandung hasil penelitian dan temuan, paragraf keempat
mengandung simpulan dan saran. Pada akhir Abstrak dibuat
kata kunci (key words) sekurang-kurangnya tiga kata. Abstrak
dibuat dalam Bahasa Indonesia juga Abstract dalam Bahasa
Inggris.
Ringkasan dan Summary dibuat dalam struktur yang
sama dengan Abstrak serta Abstract tetapi lebih lengkap.
(8) Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi berisi gambaran secara menyeluruh
mengenai isi Tesis dan merupakan petunjuk bagi pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bagian tertentu dari Tesis.
Di dalam daftar isi dicantumkan urutan judul suatu bab, sub
judul, dan anak sub judul yang disertai nomor halaman.
(9) Halaman Daftar Tabel
Apabila dalam Tesis terdapat banyak tabel, perlu adanya
daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan
nomor halamannya.
(10) Halaman Daftar Gambar
Halaman ini memuat gambar (jika ada) dengan
mencantumkan nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor
halaman.
(11) Halaman Daftar Singkatan dan Lambang
Halaman daftar singkatan dan lambang (kalau ada)
disusun secara alfabetis, dan apabila ada perlu diberi judul,
penjelasan, dan nomor halamannya.
(12) Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran dibuat apabila dalam tesis dilengkapi
dengan banyak lampiran dan isinya adalah urutan judul
lampiran dan nomor halamannya.
6.2. Bagian Inti/Bagian Isi
Bagian Inti atau Bagian Isi tesis berisi uraian yang disajikan
dalam bentuk bab-bab yang minimal berjumlah 130 halaman yang
mencakup kesinambungan yang koheren dan konsisten antara
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir yang saling berhubungan
dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, konsep, hipotesis,
metode penelitian, hasil, pembahasan, serta simpulan dan saran,
yaitu:
(1) Bab I Pendahuluan,
(2) Bab II berkaitan dengan Landasan Konseptual dan Teoritik
(3) Bab III tentangPembahasanmengenaiHasil danAnalisisuntuk
masalah kesatu
(4) Bab IV tentang Pembahasan mengenai Hasil dan Analisis
masalah kedua
(5) Bab V Penutupan, Simpulan, Saran.
6.3. Bagian Akhir
Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian.
2. Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau
keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi
penjelasan yang telah disajikan dalam bagian isi tesis.
BAB VII
TATACARA PENULISAN
Tata cara penulisan meliputi: (1) bahan dan ukuran kertas, (2)
pengetikan, (3) penomoran, (4) daftar pustaka, tabel, diagram, bagan
dan peta, (5) bahasa dan (6) penulisan nama.
7.1 Bahan dan Ukuran Kertas
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 (dikenal dengan
kertas HVS 80 gram), warna putih, dengan ukuran A4 (21,5
x 29,7 cm), dan diketik tidak bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau linnen dan diperkuat
dengan karton. Warna sampul disesuaikan biru benhur.
7.2 Pengetikan
1. Jenis Huruf dan Paragraf
a. Naskah diketik dengan komputer dengan memakai huruf
Times New Roman.
b. Seluruh naskah diketik dengan huruf berukuran 12 pt,
kecuali judul pada sampul dan halaman dalam. Istilah-
istilah asing dan daerah hendaknya ditulis dengan huruf
cetak mirin (italic).
c. Pembentukan paragraf memakai sistem identasi dengan
awal dimulai pada ketukan ke-7 dari tepi kiri.
d. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara
yang dipilih.
2. Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika bilangan
kurang dari sepuluh atau bilangan tersebut terdapat pada
permulaan kalimat, bilangan tersebut harus ditulis
dengan huruf.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan
titik.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik,
misalnya: m, mg, kg, dan cal.
3. Jarak Baris (Spasi)
Pengetikan dilakukan dua spasi, kecuali abstrak,
ringkasan, daftar pustaka, dan judul tabel atau judul gambar
yang diketik dengan jarak satu spasi.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu
diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm.
Halaman judul bab diatur tersendiri.
5. Penomoran Halaman
a. Nomor halaman dari halaman sampul dalam sampai
dengan halaman daftar lampiran diletakkan di tengah-
tengah bagian bawah halaman dengan memakai angka
romawi besar.
b. Penomoran halaman di luar halaman yang disebutkan
dalam butir a, dilakukan dengan memakai angka arab
diletakkan pada sudut kanan atas, kecuali pada halaman
bab, nomor halaman diletakkan di tengah-tengah bagian
bawah halaman
6. Catatan Kaki
Setiap pendapat atau fakta (dapat bersumber dari buku,
peraturan perundang-undangan, jurnal, majalah, koran, dan
data elektronik lainnya) yang dikutip dalam proposal penelitian
harus dibuat catatan kaki (footnote) dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Nomor catatan kaki harus ditulis di kaki halaman yang
sama dengan halaman letak kutipan.
b. Nomor catatan kaki disusun secara berurutan di dalam
setiap bab, dengan tetap berpedoman pada tata cara
penulisan catatan kaki (footnote).
c. Penulisan identitas sumber kutipan urutannya adalah:
nama pengarang tanpa gelar akademik, judul buku dengan
cetak miring, cetakan, edisi (jika ada), nama penerbit, kota
penerbitan dan halaman letak sumber kutipan.
d. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari kutipan
orang lain, urutan penulisan identitasnya adalah, nama
pengarang asli dan judul buku dengan cetak miring,
(disambung dengan kata-kata: dikutip dari) dan nama
pengarang yang mengutip, judul buku, nomor cetakan,
edisi (jika ada), nama penerbit, kota penerbitan, tahun
penerbitan dan halaman letak sumber kutipan.
e. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari bunga
rampai, urutan penulisan identitasnya adalah, nama
pengarang dan judul tulisan dengan tanda kutip,
(disambung dengan kata-kata: dalam) dan nam editor,
judul buku, nomor cetakan, edisi (jika ada), nama penerbit,
kota penerbitan, tahun penerbitan dan halaman letak
sumber kutipan.
f. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari jurnal,
urutan penulisan identitasnya adalah, nama pengarang dan
judul tulisan dengan tanda kutip, (disambung dengan kata-
kata: dalam) dan nama jurnal, volume/edisi dan halaman
letak sumber kutipan.
g. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari makalah
yang diseminarkan, urutan penulisan identitasnya adalah,
nama pengarang dan judul tulisan dengan tanda kutip
(disambung dengan kata-kata: dalam) tema seminar,
penyelenggara, tempat pelenggaraan, tanggal dan halaman
letak kutipan diambil.
h. Penulisan identitas sumber kutipan terjemahan dari bahasa
asing, urutannya adalah: nama pengarang tanpa gelar
akademik, judul buku dengan cetak mir-ing (ditambah
dengan kata-kata: terjemahan oleh) nama penterjemah,
cetakan nama penerbit, kota penerbitan, dan halaman letak
sumber kutipan.
i. Catatan kaki untuk kutipan dari Putusan Pengadilan
Negeri/Tinggi/Kasasi/ Peninjauan Kembali, ditulis dengan
cara: menuliskan kata “Putusan” dilanjutkan dengan
penyebutan pengadilan pada tingkat mana perkara
diajukan, dilanjutkan dengan nomor perkara tersebut
dilanjutkan dengan nomor halaman yang dirujuk.
j. Catatan kaki untuk putusan badan internasional, misalanya
Resolusi PBB, ditulis dengan cara: mencantumkan kata
“Resolusi” dilanjutkan dengan organisasi yang
menerbitkan, diikuti oleh nomor resolusi tersebut, lengkap
dengan nomor halaman yang dirujuk.
k. Catatan kaki untuk kutipan informasi selain artikel atau
buku dalam internet ditulis dengan cara: alamat URL atau
alamat yang nampak pada address windows internet, dan
di belakangnya ditambah dengan tanggal diakses, jam
diakses.
l. Pengutipan kembali dari sumber kutipan, menggunakan
pedoman memakai penunjukan identitas referensi dengan
ibid, op.cit dan loc.cit, kecuali untuk data elektronik,
ditulis seperti semula.
Contoh penulisan footnote yang bersumber dari buku,
jurnal, dan karya ilmiah lainnya sama dengan penulisan pada
Usulan Penelitian.
A. KUTIPAN LANGSUNG
(a) Kutipan langsung ditulis pada empat ketuk dari
margin kiri; (b) Kutipan langsung langsung ditulis
satu spasi;
(b) Kutipan langsung harus sesuai dengan aslinya;
(c) Penghilangan beberapa kata atau kalimat dari suatu
kutipan, diganti dengan 3 (tiga) ketuk titik;
(d) Sumber kutipan ditulis pada catatan kaki. Contoh :
Some of the most vociferous of today’s critics of what they
call the Washington Consensus, most prominently Joe
Stieglitz... do not object so much to the agenda laid out
above as to the liberalization that they interpret the term
as implying. I of course never intended my term to imply
policies like capital account liberalization... monetarism,
supply side economics, or a minimal state (getting the
state out of welfare provision and income redistribution),
which I think od as the quintessentially neoliberal ideas.
B. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
(a) Kutipan tidak langsung adalah restatemen makna
suatu teks atau naskah atau suatu interpretasi bebas
suatu teks. Kutipan tidak langsung meng-utamakan isi
atau jiwa dari suatu teks, bukan cara atau bentuk
kutipannya;
(b) Kutipan tidak langsung diberi catatan kaki.
7. Daftar Pustaka
1. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.
2. Unrutan penulisan dalam daftar pustaka sama dengan
penulisan sebagaimana telah dikemukakan dalam
penjelasan Usulan Penelitian
3. Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya
sumber referensi yang dikutip langsung dan tidak
langsung dalam Tesis.
4. Tabel diagram, bagan, dan peta (apabila ada) perlu
disebutkan nomor dan judulnya.
5. Nomor dan judul ditempatkan di atas.
6. Nomor dan judul diagram atau peta ditempatkan di
bawah diagram atau peta.
7. Jumlah referensi dalam daftar pustaka minimal 300
buku, dimana minimal 20% referensi asing.
8. Bahasa
Secara umum Tesis harus ditulis dalam bahasa Indonesia
yang baik dan benar, termasuk pula cara-cara penulisan
berdasarkan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Semua tulisan yang berbahasa asing diketik dengan cetak
miring (italic).
LAMPIRAN
USULAN PENELITIAN TESIS
Lampiran 1 .
USULAN PROPOSAL TESIS
(huruf times new roman 14)
Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat
Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali
(huruf times new roman 16)
Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari
NIM : 1882411036
(huruf times new roman 12)
PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
(huruf time new roman 14)
Lampiran 2. Sampul Dalam Usulan Penelitian Tesis
USULANPENELITIAN
(huruf times new roman 14)
Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat
Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali
(huruf times new roman 16)
Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari
NIM : 1882411036
(huruf times new roman 12)
PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
(huruf time new roman 14)
Lampiran 3. Halaman Persyaratan Gelar Magister Magister Ilmu Hukum.
USULANPENELITIAN
(huruf times new roman 14)
Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat
Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali
(huruf times new roman 16)
Usulan Penelitian Tesis diajukan untuk memperoleh Gelar Magister Magister
Ilmu Hukum (MKn) pada Program Studi Magister Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
Univeritas Udayana
Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari
NIM : 1882411036
(huruf times new roman 12)
PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
(huruf time new roman 14)
Lampiran 4. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian Tesis
Lembar Persetujuan Pembimbing
USULAN PENELITIAN TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
Bulan .... Tahun………….
Pembimbing
Prof. Dr……….
NIP………
Pembimbing
Dr. ............
NIP............
Lampiran 5 : Halaman Penetapan Panitia Penguji Usulan Penelitian Tesis
Usulan Penelitian Tesis Ini Telah
Diuji dan Dinilai Oleh Panitia
Penguji pada
Fakultas Hukum
Universitas Udayana Pada
Tanggal…………….
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No.: ….
Tanggal……..
Panitia Penguji Usulan Penelitian Tesis adalah : Ketua : Prof.
Sekretaris : Prof.
Anngota :
1. Prof. Dr…………….
2. Prof. Dr…………….
3. Prof.Dr…………………
Lampiran 1a. Halaman Sampul Depan Tesis
TESIS
(huruf times new roman 14)
Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat
Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali
(huruf times new roman 16)
Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari
NIM : 1882411036
(huruf times new roman 12)
PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
(huruf time new roman 14)
Lampiran 2a. Halaman Sampul Dalam Tesis
TESIS (huruf times new roman 14)
Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat
Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali
(huruf times new roman 16)
Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari
NIM : 1882411036
(huruf times new roman 12)
PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
(huruf time new roman 14)
Lampiran 3. Halaman Persyaratan Gelar Magister Magister Ilmu Hukum
TESIS
(huruf times new roman 14)
Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat
Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali
(huruf times new roman 16)
Tesis diajukan untuk memperoleh Gelar Magister Magister Ilmu Hukum pada
Program Studi Magister Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Univeritas Udayana
Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari
NIM : 1882411036
(huruf times new roman 12)
PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITASUDAYANA
DENPASAR
2020
(huruf time new roman 14)
Lampiran 4. Halaman Persetujuan Tesis
Lembar Persetujuan Pembimbing
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA
TANGGAL…….
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr………. Prof. Dr……….
NIP……… NIP………
Mengetahui,
Program Studi Magister Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Koordinator,
Prof. Dr................
NIP................
Lampiran 5 a.: Halaman Penetapan Panitia Penguji Tesis
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai) Oleh Panitia Penguji pada
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Pada tanggal…………….
Panitia Penguji Tesis
Berdasarkan Surat Tugas Menguji Tesis Mahasiswa
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Udayana
No.:….
Ketua : Prof. Dr…………….
Sekretaris : Prof. Dr…………….
Anggota : 1. Prof. Dr…………….
2. Prof. Dr…………….
3. Dr……………………
Lampiran 6 : Contoh Form Penilaian Evaluasi Akhir Pembelajaran
EVALUASI FINAL/AKHIR
Tahun Ajaran : Kode Mata Kuliah :
Kelas : Nama Mata Kuliah :
Dosen : Ketua :
Anggota :
Tanggal Ujian :
No. NIM NAMA
PRESENTASE
KEHADIRAN
MAHASISWA
EVALUASI
PROSES
(60)
EVALUASI
HASIL
(40)
TOTAL
ANGKA dan
HURUF
(100)
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 B+
100% 0 0 0 E
100% 0 0 0 E
Lampiran 7 : Contoh Form Penilaian Evaluasi Proses Pembelajaran
Tahun Ajaran : Kode Mata Kuliah :
Kelas : Nama Mata Kuliah :
Dosen : Ketua :
Anggota :
No. NIM N A M A
Presentase
Kehadiran
Mahasiswa
Kemampuan
Menulis/
Tugas Paper
(10%)
Kemampuan
Berprestasi
&
Powerpoint
Kelompok
dan
Perorangan
(20%)
Keaktifan
di Kelas
dan
Softskill
(20%)
Kehadiran
(10%)
Total
(60%)