panduan akademik dan penulisan tesis · 2021. 1. 20. · pendidikan magister program studi magister...

98
PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA 2020

Upload: others

Post on 21-Mar-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

PANDUAN AKADEMIK DAN

PENULISAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

2020

Page 2: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur Kehadapan Tuhan Yang

Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas anugrah-Nya, pada

akhirnya Buku Panduan Akademik Dan Pedoman Penulisan Usulan

Penelitian Dan Tesis Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana dapat diselesaikan sesuai

rencana serta tepat pada waktunya.

Buku Panduan ini merupakan hasil Lokakarya/Rakor

Penyempurnaan Kurikulum dan Panduan Merdeka Belajar yang

diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Udayana tanggal

13-15 November 2020 di Bali Handara Bedugul Bali, serta

Lokakarya Penulisan Panduan Akademik dan Penulisan Tesis

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Udayana pada tanggal tanggal 27-29 Nopember 2020 di

Arma Resort Ubud Bali dan tanggal 12 Desember di Bali Zoo

Gianyar Bali. Panduan Akademik dan Penulisan Tesis Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum ini diikuti oleh Unsur Pimpinan,

Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Udayana,

Stakeholders Lulusan atau Alumni Prodi S2 Fakultas Hukum

Universitas Udayana, dan Pengguna (User) yang secara aktif

berkontribusi memberikan masukan dalam rangka peningkatan mutu

kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Dengan terbitnya Panduan Akademik dan Penulisan Tesis

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Udayana, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi

Dosen, Mahasiswa, dan Pengelola serta yang berkepentingan

(Stakeholder) dalam memahami penyelenggaraan pelaksanaan

Page 3: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia

Penyempurnaan Kurikulum serta semua pihak yang telah membantu

penyusunan Panduan Akademik dan Penulisan Tesis Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

ini, karena atas kerja kerasnya, buku Panduan ini dapat diselesaikan

dan diterbitkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahkan

rahmat-Nya kepada kita semua.

Denpasar, 12 Desember 2020

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Koordinator,

Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH

Page 4: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan
Page 5: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan
Page 6: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................. iii

SURAT KEPUTUSAN ............................................................ iv

DAFTAR ISI ............................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1

1.1. Sejarah Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum .............................................................. 1

1.2. Tata Nilai Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum .............................................................. 2

1.3. Landasan Hukum Penyusuan Pedoman

Akademik Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum .............................................................. 3

1.4. Visi, Misi, Tujuan ............................................... 5

BAB II ORGANISASI DAN TATA KERJA ...................... 7

2.1. Struktur Organisasi............................................. 7

2.2. Tata Kerja .......................................................... 7

2.3. Sistem Pengelolaan ............................................ 7

2.4. Kegiatan Perencanaan ....................................... 7

2.5. Pengorganisasian ................................................ 7

2.6. Pengembangan Tenaga Kependidikan ................ 8

2.7. Pengembangan Dosen ........................................ 8

2.8. Pengawasan Dan Pengarahan ............................. 8

2.9. Penjaminan Mutu ............................................... 9

BAB III SISTEM PENDIDIKAN .......................................... 10

3.1. Penerimaan Mahasiswa ...................................... 10

3.1.1. Penerimaan Mahasiswa Baru ................... 10

3.1.2. Penerimaan Mahasiswa Pindahan ............ 11

3.2. Cuti Akademik ................................................... 11

Page 7: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3.3. Biaya Pendidikan : ............................................. 12

3.4. Proses Pembelajaran dan Evaluasi ..................... 12

3.4.1. Proses Pembelajaran ................................ 12

3.4.2. Evaluasi ................................................... 13

3.5. Dosen ................................................................. 14

3.5.1. Dosen Pembimbing Akademik ................ 15

3.5.2. Dosen Pembimbing Tesis ........................ 15

3.5.3. Dosen Penguji .......................................... 15

3.6. Mahasiswa ......................................................... 16

3.6.1. Hak Mahasiswa ....................................... 16

3.6.2. Kewajiban Mahasiswa ............................. 16

3.7. Plagiarisme ......................................................... 16

3.8. Kelulusan ........................................................... 16

3.9. Predikat Kelulusan ............................................. 18

3.10. Yudisium dan Wisuda ....................................... 18

BAB IV KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN............... 19

4.1. Profil Lulusan ...................................................... 19

4.2. Standar Kompetensi Lulusan .............................. 19

4.3. Kurikulum .......................................................... 19

4.3.1. Capaian Pembelajaran Lulusan ................ 19

4.3.2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ... 20

4.3.3. Matakuliah dan Pendistribusiannya .......... 21

4.3.4. Penilaian Proses Hasil Belajar

Mahasiswa ............................................... 27

4.3.5. Revisi Kurikulum ..................................... 28

BAB V PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS ...... 29

5.1. Usulan Penelitian Tesis ....................................... 29

5.2. Ujian Usulan Penelitian Tesis ............................. 29

Page 8: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB VI PEDOMAN PENULISAN TESIS ........................... 40

6.1. Bagian Awal....................................................... 40

6.2. Bagian Inti/Bagian Isi ........................................ 41

6.3. Bagian Akhir ...................................................... 42

BAB VII TATA CARA PENULISAN ................................... 43

7.1. Bahan dan Ukuran Kertas .................................. 43

7.2. Pengetikan .......................................................... 43

LAMPIRAN ............................................................................. 47

Page 9: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan
Page 10: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Udayana didirikan berdasakan kebutuhan yang

semakin mendesak untuk meningkatkan sumber daya manusia

baik bagi penegak hukum, birokrat, pendidik, peneliti, profesional

serta para menegerial dalam rangka meningkatkan kemampuan

mereka dalam memecahkan permasalahan hukum yang semakin

kompleks baik di ranah lokal, nasional maupun internasional

dengan berpikir kritis serta argumen hukum yang relevan.

Gagasan untuk mendirikan Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dengan

Konsentrasi Hukum Dan Sistem Peradilan Pidana diprakarsai oleh

Prof I Made Widnyana,SH., Dekan Fakultas Hukum Universitas

Udayana periode tahun 1990-1997. Tim penyusun proposal yang

terdiri dari Purwati,SH,MH, I Gusti Ketut Ariawan, SH,MH, Drs

Wayan Suandi,SH,MH, Ida Bagus Wyasa Putra, SH, MH , I Ketut

Artadi, SH, SU, Ida Bagus Budhiawan, SH, CN, dan Marwanto,

SH, MH berhasil menyusun proposal. Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana kemudian mengajukan permohonan

peroposal ke Rektor Universitas Udayana untuk memproses

Rencana Pendirian Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

kepada Dirjen Dikti.

Dirjen Dikti dengan Surat No. 3718/D2/1996, meminta

kepada Konsorsium Ilmu Hukum mengadakan studi kelayakan

atas usulan dari Universitas Udayana. Hasil studi kelayakan yang

dipimpin oleh Prof. Dr. Koesnadi Hardjosoemantri dan Dr.

Harkristuti Karkrisnowo,SH,MH disampaikan kepada Dirjen

Pendidikan Tinggi dengan Surat No. 027UI/KIH/III/1997.

Page 11: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Berdasarkan atas permohonan dan laporan tersebut,

akhirnya Dikti mengeluarkan SK No.71/DIKTI/Kep/1997 tanggal

7 April tentang Pembukaan Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Universitas Udayana dengan Konsentrasi Hukum dan

Sistem Peradilan Pidana.

Setelah berdirinya Konsentrasi yang pertama yaitu

Konsentrasi Hukum Dan sistem peradilan Pidana, kemudian

berturut-turut dibentuk Konsentrasi Kedua dan Konsentrasi

selanjutnya di Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Universitas Udayana sebagai berikut :

Pada tahun 2000 berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

No. 3902/J14/HK.01.23/2000, tertanggal 14 Desember 2000

dibentuklah Konsentrasi Hukum Pemerintahan.

Pada tahun 2001 berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

No. 81/J14/HK/01.23/2001 dibentuk Konsentrasi Hukum dan

Masyarakat.

Pada tahun 2003 berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

No. 76/J.14/PR.01.10/2003 dibentuk Konsentrasi Hukum

Bisnis

Pada tahun 2012, berdasarkan SK Rektor Universitas

Udayana No.113/UN.14/PR/2012 dibentuk Konsentrasi

Hukum Kepariwisataan. Usulan tentang pendirian

Konsentrasi Kepariwisataan ini muncul dari adanya

kerjasama antara Fakultas Hukum Universitas Udayana

dengan Faculty of Law Maastricht University the Netherlands

periode 2008-2012 yang melihat kebutuhan hukum di bidang

pembangunan kepariwisataan semakin meningkat baik pada

level lokal, nasional, maupun internasional, sehingga

diperlukan SDM yang mampu dan berkompeten seiring

dengan perkembangan hukum kepariwisataan itu sendiri.

Page 12: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Dengan berdirinya Konsentrasi Hukum Kepariwisataan di

awal tahun 2012, maka sampai saat sekarang di Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

telah memiliki 5 (lima) Konsentrasi.

Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 2215/SK/BAN-

PT/Akred/M/VII/2017, Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana terakreditasi dengan

peringkat Akreditasi A yang berlaku sejak 4 Juli 2017 sampai

dengan 4 Juli 2022.

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Udayana yang berdiri pada tahun 1997 hingga tahun

2019 berturut-turut dikelola secara struktural oleh Ketua dan

Sekretaris, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana

Nomor 104..............tentang pengangkatan Koordinator Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Periode

2019 – 2022 sebagai berikut:

1. Periode tahun 1997-2001

Ketua : Prof. I Made Widnyana,S.H.

Sekretaris : Purwati,SH,MH.

2. Periode tahun 2001-2006

Ketua : Prof. Dr. I Made Pasek Diantha,SH,MH.

Sekretaris : Dr. I Gusti Ketut Ariawan,SH,MH.

3. Periode tahun 2006-2008

Ketua : Dr I. Gusti Ngurah Wairocana,SH,MH

Sekretaris : I Nyoman Suyatna,SH,MH

4. Periode tahun 2008-2012

Ketua : Prof. Putu Sudarma Sumadi,SH,SU.

Sekretaris : Putu Gede Arya Sumertha Yasa,SH,MH.

5. Periode tahun 2012-2016

Ketua : Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH,

MHum, LLM.

Sekretaris : Dr Putu Tuni Caka Bawa Landra,SH,MH.

Page 13: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

6. Periode tahun 2016-2018

Ketua : Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, SH.,

MH

Sekretaris : Dr. Putu Tuni Caka Bawa Landra,SH,MH.

7. Periode tahun 2018-2019

Koordinator : Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, SH.,

M.Hum.

8. Periode tahun 2019-selesai

Koordinator : Dr. Gde Made Swardhana, SH.,MH.

1.2. Tata Nilai Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Tata nilai pengembangan lembaga pendidikan tinggi di

Universitas Udayana termasuk Fakultas Hukum Universitas Udayana

dan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Udayana tercermin pada Pola Ilmiah Pokok (PIP)

Kebudayaan, di antaranya Tri Hita Karanaa, Cakra Widya

Prawartanab, dan Taki Takining Sewaka Guna Widyac. Ketiganya

adalah nilai-nilai luhur budaya lokal yang menjadi acuan

pengembangan nilai-nilai dasar sivitas akademika, dan jati diri

Universitas Udayana di tengah-tengah perkembangan peradaban

manusia yang dinamis.

a. Tri Hita Karana adalah landasan filosofis yang bersumber

dari agama Hindu tentang keharmonisan hubungan antara

Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan sesama

Manusia, dan Manusia dengan Lingkungannya.

b. Cakra Widya Prawartana yang artinya perputaran roda

ilmu pengetahuan berdasarkan Pancasila.

c. Taki-takining Sewaka Guna Widya” yang artinya

bersungguh- sungguh mengabdikan diri pada kebajikan

dan ilmu pengetahuan.

Page 14: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

1.3. Landasan Hukum Penyusuan Panduan Akademik dan

Penulisan Tesis Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum

Landasan Hukum pelaksanaan pendidikan pada Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Udayana adalah:

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4586);

c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5336);

d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan

Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 132 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5434);

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun

2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 16);

f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia. (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);

Page 15: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI

bidang pendidikan tinggi;

h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang ijazah, sertifikat

kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi;

j. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2016 tentang

Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

k. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang

Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1372);

l. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Nomor 30 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Udayana.

m. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi;

n. Keputusan Menteri PTIP Nomor 104 Tahun 1962, yo

Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1963 Tentang

Pendirian Universitas Udayana;

o. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi No. 367/M/KPT.Kp/2017 tentang Pengangkatan

Rektor Universitas Udayana Periode Tahun 2017 – 2021;

p. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016 tanggal

13 Mei 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)

Universitas Udayana.

Page 16: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

q. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang

Statuta Universitas Udayana.

r. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor:

97/UN14/DL/2016 tentang Peraturan Akademik Bidang

Pendidikan.

s. Peraturan Rektor No 12 Th 2018 tentang Kurikulum

t. Peraturan Rektor No 18 Th 2018, tentang Penilaian

Kegiatan dan kemajuan Hasil belajar Mahasiswa

u. Peraturan Rektor No 19 Th 2018, tentang

penyelenggaraan pendidikan vokasi dan profesi

v. Peraturan Rektor No 21 Tahun 2018, tentang Gelar, Ijazah,

Surat Keterangan Pendamping Ijazah, sertifikat

kompetensi, dan sertifikat profesi

w. Peraturan Rektor No 22 Th 2018, tentang Penyelenggaraan

Program Sarjana, Magister, dan Doktor di Unud

x. Permendikbud RI. Nomor 45 tentang, Organisasi dan Tata

Kerja kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia

y. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019, tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia.

z. Permendikbud RI. Nomor. 3 Tahun 2020, tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

aa. Permendikbud RI. Nomor 4 Tahun 2020, tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Perubahan

Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi

Negeri Badan Hukum.

bb. Permendikbud RI. Nomor 5 Tahun 2020, tentang

Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Page 17: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

cc. Permendikbud RI. Nomor 6 Tahun 2020, tentang

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada

Perguruan Tinggi Negeri.

dd. Permendikbud RI. Nomor 7 Tahun 2020 tentang

Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi

Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin

Perguruan Tinggi Swasta

ee. Surat Keputusan Dirjen Dikti atas nama Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :

264/E/O/2012, tertanggal 3 Agustus 2012.

ff. Surat Edaran Nomor : B/323/B.B1/SE/2019 tentang

Publikasi Karya Ilmiah Program Sarjana, Program

Magister dan Progranm Doktor.

gg. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor 8 Tahun

2020 tentang Rencana Strategis Universitas Udayana

2020-2024

hh. Standar Universitas Udayana 2016

ii. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal 2018

1.4. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum

1.4.1. Visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Udayana mengacu pada Visi Universitas

Udayana dan Fakultas Hukum Univesitas Udayana sehingga

Visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Udayana yakni :

“Menjadi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

sebagai pusat pengembangan ilmu hukum dan

menghasilkan lulusan Magister Hukum yang unggul,

Page 18: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

mandiri, dan berbudaya serta berwawasan global pada tahun

2025”.

1.4.2. Misi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Berdasarkan visi Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana maka dirumuskan misi

sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang mendidik sarjana

hukum menjadi magister hukum yang jujur,

berkualitas, bermutu, kreatif dan kompetitif dalam

bidang hukum, sesuai dengan kebutuhan masyarakat

lokal, nasional, regional dan internasional yang sesuai

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

dengan berpegang pada budaya bangsa dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI);

2. Mengembangkan penelitian hukum dan pengabdian

kepada masyarakat yang berbasis pada masalah-

masalah aktual dan kebutuhan masyarakat, serta

meningkatkan publikasi ilmiah baik nasional maupun

internasional dalam rangka pengembangan ilmu

hukum;

3. Peningkatan kapasitas SDM menuju pelayanan prima

dan kepuasan pelanggan;

4. Peningkatan dan pendayagunaan sarana prasarana

berstandar internasional;

5. Peningkatan tata kelola, penguatan akuntabilitas,

penataan struktur organisasi yang efisien, efektif,

transparan dan akuntabel; dan

Page 19: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

6. Pengembangan kerja sama diberbagai pihak guna

peningkatan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

1.4. 3. Tujuan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Tujuan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Udayana adalah menghasilkan lulusan

(Magister Hukum) dengan standar kualifikasi atau profil

lulusan sebagai berikut:

1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan

memutakhirkan ilmu pengetahuan hukum dengan cara

menguasai dan memahami metode, pendekatan, dan

kaidah ilmiah yang disertai keterampilan penerapannya.

2. Mampu memecahkan permasalahan di bidang ilmu

hukum melalui kegiatan penelitian dan

menggembangkan serta menemukan konsep dan atau

teori baru berdasarkan kaidah ilmiah berpedoman pada :

Tujuan Pendidikan Nasional, Kaidah, moral, dan etika

ilmu pengetahuan.

3. Mempunyai kemampuan menyelesaian berbagai masalah

hukum di masyarakat dengan cara penalaran ilmiah,

sesuai dengan bidang ilmu hukum.

4. Menjalin kerjasama di Bidang Hukum dengan berbagai

pihak dalam skala lokal, nasional dan internasional untuk

meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Page 20: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB II

ORGANISASI DAN TATA KERJA

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

2.1. Struktur Organisasi

Dengan mengacu pada Permenristekdikti No. 30 tahun

2016, Universitas Udayana termasuk pada Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dalam

menyelengggarakan pendidikan memiliki struktur organisasi

kelembagaan yang terdiri dari:

1. Kordinator Program Studi

2. Tim Pelaksana Penjamian Mutu (TPPM)

3. Dosen

4. Tenaga Kependidikan yang terdiri dari bagian administrasi,

keuangan dan umum

2.2. Tata Kerja

Tata kerja yang baik (Good Governance) memegang peranan

penting dalam mendukung suasana akademik pelaksanaan proses

belajar mengajar guna mencapai kualitas pendidikan pada Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Udayana. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan sarana dan

prasarana akademik untuk mendukung proses pembelajaran yang

kondusif yaitu:

1. Penyediaan ruang kuliah, ruang ujian, ruang diskusi, dan

ruang seminar yang memadai.

2. Penataan dilingkungan kampus yang dapat mendorong

mahasiswa untuk menggunakan waktu luangnya untuk

berdiskusi dan ngobrol.

Page 21: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3. Kegiatan akademik, seperti diskusi, seminar dapat

diselenggarakan oleh prodi maupun mahasiswa.

4. Penataan Perpustakaan, ruang baca, penyediaan literatur,

jurnal serta jaringan internet yang dapat diakses.

5. Penyediaan Kantin dan menu yang memadai bagi dosen dan

mahasiswa.

2.3. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi

mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf,

pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

2.4. Kegiatan Perencanaan

Kegiatan perencanaan dalam rangka pengelolaan Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Udayana meliputi: pengembangan dan pengelolaan program studi

serta perencanaan anggaran. Di dalam kegiatan perencanaan

sebagaimana tersebut di atas, Kordinator Program Studi

berkoordinasi dengan Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

mengacu pada kepentingan pengembangan dan pengelolaan

kebutuhan prodi serta standar tata kelola pada

2.5. Pengorganisasian

Pengorganisasin berkaitan dengan sistem pengelolaan

fungsional dan operasional pada Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana berada di bawah

koordinasi Fakultas Hukum Universitas Udayana, menjalankan

pengelolaan fungsional dan oprasional yang dipimpin oleh seorang

Koodinator Program Studi, Tim Pelaksana Penjamian Mutu

Page 22: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

(TPPM), Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan.

Pengelolaan fungsional dan operasional pada proses pembelajaran

pada pokoknya berkaitan dengan mengatur dosen Tim Pengajar

Mata Kuliah, beban kerja dosen, penentuan Tim Promotor, serta

penentuan penguji Tesis yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tenaga kependidikan terdiri dari bagian administrasi,

keuangan, dan umum dalam penyelenggaraan sistem administrasi

yang kredibel, trasparan, akuntabel dan adil sesuai dengan Standard

Operational Procedure (SOP).

2.6. Pengembangan Tenaga Kependidikan

Dalam rangka peningkatan pelayanan fungsional dan

operasional secara maksimal pada Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana, staf tenaga

kependidikan secara periodik dan berkelanjutan mengikuti

pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya

yaitu :

1. Pelatihan SIAKU dan SILUNA

2. Pelatihan IMMISU, SIMAK dan penerimaan mahasiswa baru

3. Pelatihan SIMPONI PADI

4. Pelatihan pengelolaan jurnal.

2.7. Pengembangan Dosen

Pengembangan dosen pengajar pada lingkungan Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakulktas Hukum Universitas

Udayana dilaksanakan melalui beragam kegiatan akademik baik

dalam bentuk Seminar, Conference, Workshop, maupun Lokakarya

yaitu:

1. Lokakarya penyempurnaan kurikulum

2. Lokakarya penuulisan jurnal

Page 23: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3. Seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan

substansi ilmu hukum baik berskala lokal, nasional dan

internasional.

2.8. Pengawasan Dan Pengarahan

Kegiatan pengawasan pada Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Fakulktas Hukum Universitas Udayana dilaksanakan secara

berjenjang yaitu:

1. Korprodi melakukan pengawasan kegiatan di lingkungan

prodi bersama-sama dengan TPPM

2. Dekan melakukan pengawasan terhadap Korprodi

3. Rektor melakukan pengawasan terhadap Dekan

4. Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Udayana juga

melakukan pengawasan terhadap kegiatan di prodi.

5. Pengawas eksternal yaitu juga melakukan fungsi pengawasan

terhadap kegiatan prodi.

Pengarahan pengelolaan prodi secara terstruktur dilaksanakan

dalam bentuk rapat koordinasi yang dilakukan secara rutin dan juga

dilakukan dengan sarana surat, telepone, email, dan website, webex

meeting, serta sarana IT lainnya melalui IMISSU-USDI

2.9. Penjaminan Mutu

Kebijakan penjaminan mutu pada Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayanadi mengacu

pada UPMF (Unit Penjaminan Mutu Fakultas) FH UNUD dan

mengacu pada LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan

Penjaminan Mutu) Universitas Udayana. Kebijakan penjaminan

mutu di tingkat prodi meliputi kebijakan perencanaan, pelaksanaan

sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan, pengawasan

Page 24: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik, audit dan evaluasi

serta pelaporan secara berkala yang merupakan bagian yang

terintegrasi dari tugas TPPM.

TPPM bertugas melaksanakan proses penjaminan mutu di

tingkat prodi, yaitu: melakukan proses penetapan dan pemenuhan

standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan

berkelanjutan dalam rangka tercapainya kepuasan stakeholder.

TPPM di prodi dan UPMF Fakultas bertugas bersama-sama dengan

koprodi untuk menyusun upaya strategis guna pencapaian mutu atau

kualitas pendidikan yang mengacu pada visi dan misi dalam rangka

mengakomodir kebutuhan stakeholder.

Berkaitan dengan kegiatan penyempurnaan kurikulum, tugas TPPM

adalah:

1. Melakukan tracer studi, alumni dan penggunan lulusan.

2. Melakukan monitoring evaluasi kepada dosen serta tenaga

kependidikan terkait proses belajar mengajar.

3. Melakukan monitoring evaluasi kepada mahasiswa terkait

proses belajar mengajar.

Tatanan pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

mengacu dan sesuai dengan standar mutu akademik Fakultas

maupun standar mutu Universitas Udayana. Seluruh kegiatan

pelaksanaan penjaminan mutu pada prodi didokumentasikan berupa

laporan kegiatan. .

Page 25: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB III

SISTEM PENDIDIKAN

3.1. Penerimaan Mahasiswa

3.1.1. Penerimaan Mahasiswa Baru

Syarat yang harus dipenuhi untuk diterima sebagai calon

mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Udayana adalah sebagai berikut :

a. Persyaratan Umum

Persyaratan umum sebagai berikut:

1. Warga Negara lndonesia yang memiliki ijazah dengan

bidang ilmu yang sesuai dengan program studi yang dipilih

dari Perguruan Tinggi (PT) Negeri atau PT Swasta yang

telah terakreditasi BAN-PT/LAM-PTKes, atau Perguruan

Tinggi luar negeri dengan ijazah yang telah disetarakan oleh

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

2. Warga negara asing yang memiliki ijazah dan memperoleh

ijin belajar dari Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi serta mampu berbahasa Indonesia yang

baik dan benar (menunjukkan surat kemampuan berbahasa

Indonesia) untuk mengikuti pendidikan pascasarjana.

3. Kelas Internasional mengikuti aturan pada Pedoman

Operasional Baku (POB) Penerimaan Mahasiswa Asing.

b. Persyaratan Administrasi

Mengisi formulir pendaftaran secara Online pada laman

https://e-registrasi.unud.ac.id dan mempersiapkan dokumen

Softcopy (Scan) untuk diunggah/diupload pada sistem, sebagai

berikut :

Page 26: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

1. Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan.

2. Transkrip akademik asli atau fotokopi yang telah disahkan.

3. Proposal penelitian maksimum 4 halaman (latar belakang

masalah, tujuan, dan metode)

4. Surat Keterangan Kesehatan dari dokter pemerintah.

5. Daftar Riwayat Hidup.

6. Surat Ijin Belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai

negeri dan swasta).

7. Surat Rekomendasi mengenai kemampuan akademik dan

sikap keilmuannya dari dua orang guru besar atau mantan

dosen yang membidangi disiplin ilmu yang dipilih.

8. Bukti Pendaftaran online dari Dikti dan formulir

permohonan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam

Negeri (BPP-DN) yang telah diisi lengkap bagi pelamar

yang berstatus dosen tetap PTN, dan dosen tetap yang

dipekerjakan di PTS yang ingin mengajukan beasiswa.

9. Pasfoto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 piksel

dan besar ukuran file maksimal 300 Kb.

3.1.2 Mahasiswa Pindahan

Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari

perguruan tinggi di luar Universitas Udayana dan berminat

melanjutkan studi pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

1. Mahasiswa pindahan dari PTN lain dapat diterima di

Program Magister yang sesuai dengan program studi yang

telah ditempuh oleh mahasiswa bersangkutan di PTN asal,

apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Perguruan tinggi asal memiliki akreditasi minimal

sederajat dengan Universitas Udayana

Page 27: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

b. Telah mengikuti secara aktif kuliah selama 1 semester

dengan IPK minimal 3,0 dan memiliki sekurang-

kurangnya 20 sks.

c. Pada saat mengajukan permohonan pindah ke Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Unud,

yangbersangkutan masih tercatat sah sebagai

mahasiswa magister.

d. Daya tampung program studi yang bersangkutan

masih memungkinkan dan adanya kemungkinan untuk

dapat menyelesaikan sisa sks-nya sesuai dengan sisa

masa studi yang diperkenankan.

2. Mahasiswa yang ingin pindah mengajukan permohonan

kepada Dekan Fakultas Hukum yang tembusannya

ditujukan kepada Rektor Unud.

3. Persetujuan atau penolakan permohonan yang

bersangkutan ditentukan oleh Dekan di atas pertimbangan

Koordinator Prodi .

4. Penerimaan mahasiswa pindahan ditetapkan oleh Rektor

atas usul dari Dekan.

5. Penerimaan mahasiswa pindahan dilaksanakan pada setiap

permulaan tahun akademik.

6. Mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Unud diijinkan untuk pindah ke luar Unud setelah

menyelesaikan seluruh kewajibannya pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum

7. Mahasiswa dari prodi ke prodi lain di lingkungan Unud

mengacu pada Pedoman Akademik Unud tahun 2020.

Page 28: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3.2 Cuti Akademik

Dengan alasan tertentu yang dapat diterima, seorang

mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik. Prosedur dan

ketentuan cuti akademik adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti kepada KoProdi

atas persetujuan pembimbing akademik. Koordinator Prodi

akan meneruskan permohonan tersebut ke Dekan Fakultas

untuk selanjutnya diteruskan kepada Rektor Unud.

2. Permohonan cuti akademik disampaikan sesuai kalender

akademik Unud.

3. Cuti akademik dapat diberikan maksimal dua semester dan

tidak berturut-turut.

4. Mahasiswa yang cuti akademik, tidak membayar SPP atau

UKT, dan juga tidak mendapatkan pelayanan administrasi,

tidak mendapatkan bimbingan dari dosen.

5. Waktu cuti akademik, tidak dihitung menjadi masa studi. Cuti

akademik baru boleh diambil pada semester 4 (empat).

6. Setelah cuti akademik selesai, yang bersangkutan langsung

mendaftar kembali dan melapor ke Koordinator Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana.

3.3 Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan yang berlaku pada Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana mengikuti ketentuan yang

berlaku di Universitas Udayana.

3.4. Proses Pembelajaran dan Evaluasi

3.4.1. Proses Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran di Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

Page 29: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan

sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu, dengan ketentuan

sebagai berikut:

Sistem penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

dilakukan dengan sistem kredit semester (SKS) sebagai berikut:

1. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran

efektif selama 16 (enam belas) minggu yaitu 14 (empat belas)

minggu pertemuan tatap muka dan 2 (dua) minggu diisi UTS

dan UAS.

2. 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan

tutorial mencakup:

a. Kegiatan belajar tatap muka : 50 (lima puluh) menit per

minggu per semester;

b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur : 60 (enam

puluh) menit per minggu per semester;

c. Kegiatan belajar mandiri : 60 (enam puluh) menit per

minggu per semester

3. 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk

pembelajaran lain yang sejenis, mencakup:

a. Kegiatan belajar tatap muka : 100 (seratus) menit per

minggu per semester;

b. Kegiatan belajar mandiri : 70 (tujuh puluh) menit per

minggu per semester

4. 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran pratikum, praktik

lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara adalah 170 (seratus

tujuh puluh) menit per minggu per semester.

Page 30: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Beban dan lama studi mahasiswa Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum tariatan Fakultas Hukum Universitas Udayana

sebagai berikut:

1. Beban belajar dinyatakan dalam besaran satuan kredit

semester (sks) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana,

mahasiswa wajib menempuh beban belajar 44 (empat

puluh empat) sks.

b. Beban normal belajar mahasiswa Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

adalah 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh

empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks

per semester.

c. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi

dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per

minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per

semester.

d. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana

dimaksud adalah mahasiswa yang mempunyai Indeks

Prestasi Semester (IPS) 3,50 (tiga koma lima nol) dan

memenuhi etika akademik.

2. Masa studi mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana selama-

lamanya 3 (tiga) tahun.

Pelaksanaan proses pembelajaran pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

dilakukan secara interaktif reflektif antara dosen, mahasiswa, dan

sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu dengan ketentuan:

Page 31: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

1. Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Buku Ajar

dengan karakteristik.

2. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian

mahasiswa wajib mengacu pada Standar Penelitian Fakultas

Hukum dan Universitas Udayana.

3. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada

masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar

Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Hukum dan

Universitas Udayana.

4. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib

dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai

mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.

5. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib

menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai

dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan

tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

6. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan

pembelajaran mata kuliah menggunakan: Student centered

learning (SCL), metode pembelajaran pemecahan kasus (case

method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-

based project) diskusi kelompok dan atau metode

pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

7. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan

dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu

bentuk pembelajaran berupa: kuliah, seminar, Focus Group

Disccusion (FGD).

Page 32: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

IPK = Ƹ KN

Ƹ K

3.4.2. Evaluasi

Sistem penilaian akademik hasil belajar dinyatakan dengan

Indeks Prestasi (IP) dalalm bentuk IP Semester (IPS) dan IP

Kumulatif (IPK) atau jumlah sks yang diselesaikan. IPK dihitung

dengan rumus:

Keterangan:

K = jumlah SKS Mata Kuliah yang diambil

N = angka mutu yang diperoleh

Evaluasi kemajuan belajar pada Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dilaksanaka

pada 3 (tiga) semester pertama dan evaluasi batas studi dilakukan

apabila mahasiswa yang pada akhir semester 4 (empat) belum

menempuh ujian tesis, akan diberikan peringatan dengan mengisi

surat pernyataan bermeterai yang menyatakan bersedia

menyelesaikan studi (lulus) paling lambat semester 6 (enam) dengan

IPK minimal 3,00 dan apabila belum menyelesaikan pada masa

studi tersebut akan dinyatakan drop out (DO).

Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana

dimaksud mencakup:

a. Prinsip penilaian;

b. Teknik dan instrumen penilaian;

c. Mekanisme dan prosedur penilaian;

d. Pelaksanaan penilaian;

e. Hasil penilaian

f. Pelaporan penilaian; dan

g. Kelulusan mahasiswa.

Page 33: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,

akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dan

teknik instrumental penilaian berupa soft skill, hard skill, tugas-

tugas (take home, study task), tes tertulis, dan tes lisan dengan

penilaian evaluasi proses memiliki bobot 60% dan penilaian

evaluasi hasil memiliki bobot 40%. Hasil penilaian pencapaian

kompetensi mahasiswa untuk setiap mata kuliah dinyatakan dalam

angka skala 100 dan dikonversi menjadi nilai huruf.

Penilaian didasarkan berdasarkan rumus :

Keterangan :

NA : Nilai Akhir

EP : Evaluasi Proses

EH : Evaluasi Hasil

1. Evaluasi Proses (EP) adalah penilai terhadap proses

pembelajaran terdiri dari :

Presentase Kehadiran Mahasiswa (10%)

Kemampuan Menulis / Tugas Paper (10%)

Kemampuan Berprestasi & Powerpoint Kelompok dan

Perorangan (20%)

Keaktifan di Kelas dan Softskill (20%)

2. Evaluasi Hasil (EH) dalam proses pembelajaran meliputi

Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang

terdiri dari :

Ujian Tengah Semester (20%)

Ujian Akhir Semester (20%)

NA (100%) = EP (60%) + EH(40%)

Page 34: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Hasil penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa untuk

setiap mata kuliah dinyatakan dalam angka skala 100 dan dikonversi

menjadi nilai huruf sebagaimana dalam tabel sebagai berikut:

Tabel. 1 Penilaian Proses Hasil Belajar Mahasiswa

Rentang

Nilai Angka

Huruf

Mutu

Anka

Mutu

Gabungan

Kemampuan

85-100 A 4,0 Istimewa

78-84 B+ 3,5 Sangat Baik

71-77 B 3,0 Baik

64-70 C+ 2,5 Cukup Baik

57-63 C 2,0 Cukup

50-56 D+ 1,5 Kurang Cukup

40-49 D 1,0 Kurang

0-39 E 0 Sangat Kurang

3.5. Dosen

Dosen pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana baik itu dosen pengampu

mata kuliah, dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing tesis

dan dosen penguji tesis terdiri dari Dosen Tetap pada Fakultas

Hukum Universitas Udayana dan Dosen Tidak Tetap pada Fakultas

Hukum Universitas Udayana dengan gelar sekurang-kurangnya

Doktor atau dengan jenjang kepangkatan sekurang-kurangnya

Lektor Kepala. Penetapan dosen pada Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum didasarkan pada kompetensi, jenjang pendidikan,

jenjang kepangkatan, serta pengalaman kerja yang didasarkan pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 35: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Tugas Dosen :

(1) Dosen wajib menyusun dan menyebarluaskan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah sebelum

perkuliahan dimulai kepada tim teaching dan mahasiswa.

(2) Dosen wajib melaksanakan tatap muka 16 minggu

(termasuk 2 kali evaluasi) dari seluruh kegiatan perkuliahan

yang dijadwalkan. Evaluasi akhir tidak dapat dilakukan

apabila jumlah perkuliahan kurang dari 75%.

(3) Evaluasi yang dilakukan harus sesuai dengan rambu-rambu

evaluasi pada Standar Unud 2020 yang menyebutkan bahwa

penilaian proses belajar memiliki bobot lebih besar atau

sama dengan 60% dan penilaian hasil belajar memiliki

bobot lebih kecil atau sama dengan 40%.

(4) Dosen wajib memeriksa dan mengembalikan semua tugas

dan hasil ujian kepada mahasiswa.

(5) Nilai evaluasi harus sudah diserahkan (kepada Prodi) atau

diumumkan kepada mahasiswa paling lambat dua minggu

setelah ujian.

(6) Dosen wajib menginformasikan hasil evaluasi akhir

mahasiswa apabila mahasiswa menghendakinya.

3.5.1. Dosen Pembimbing Akademik

Pembimbing Akademik pada Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum adalah dosen tetap dan serendah-rendahnya berpangkat

Lektor (Gol.III/c) atau yang diberikan kewenangan oleh koordinator

program studi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan

FakultasHukum Universitas Udayana

3.5.2. Dosen Pembimbing Tesis

Pembimbing tesis Pada Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum adalah dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor dan

Page 36: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

jabatan lektor dalam bidang yang sesuai dengan materi penelitian

mahasiswa.

3.5.3. Dosen Penguji

Dosen penguji terdiri dari :

a. Ujian Proposal

Ujian Proposal terdiri dari 5 orang Penguji yaitu dari 3

orang dosen penguji dan 2 orang dosen Pembimbing

b. Seminar Hasil Penelitian/ Kelayakan

Sidang Seminar Hasil Penelitian/ Kelayakan Tesis terdiri

dari 5 orang Penguji yaitu dari 3 orang dosen penguji dan 2

orang dosen Pembimbing

c. Ujian Tesis

Ujian Tesis terdiri dari 5 orang Penguji yaitu dari 3 orang

dosen penguji dan 2 orang dosen Pembimbing

3.6. Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana memiliki hak dan kewajiban

sebagai berikut:

3.6.1. Hak Mahasiswa:

1. Mengemukakan pendapat saat kuliah, diskusi, seminar,

dan bimbingan Tesis, berdasarkan argumentasi ilmiah.

2. Memperoleh pelayanan akademik dari dosen, Pembimbing

akademik, prodi, sesuai jadwal yang telah disepakati.

3. Memperoleh pelayanan administrasi sesuai dengan aturan

di prodi.

4. Memperoleh hak pergantian Tim Pembimbing, sesuai

dengan ketentuan yang berlaku dan diajukan kepada prodi

Page 37: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3.6.2. Kewajiban Mahasiswa.

1. Menjunjung tinggi sopan santun dalam pergaulan civitas

akademika;

2. Jujur, terbuka, sportif, akuntabel, kredibel, dan egaliter

dalam pergaulan prodi.

3. Menjunjung dan menjaga nama baik almamater;.

4. Wajib menyetorkan bukti kelulusan Toefl yang masih

berlaku saat Pelaksanaan Ujian Tesis dengan skor minimal

500 pada lembaga yang diakui program studi sekurang-

kurangnya Lab Bahasa Universitas Udayana.

5. Wajib mengikuti seminar nasional minimal 3 kali baik

sebagai peserta maupun narasumber dengan menunjukan

bukti sertifikat sebagai syarat ujian Tesis.

6. Wajib mengikuti seminar internasional minimal 1 kali baik

sebagai peserta maupun narasumber dengan menunjukkan

sertifikat sebagai syarat Ujian Tesis

7. Wajib mempunyai publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi

sesuai pedoman akademik Universitas Udayana sebagai

penulis utama, serta penulis kedua dosen yang bidang

kompetensinya sesuai dengan substansi artikel jurnal.

8. Jurnal Nasional telah terindex berdasarkan ketentuan Dikti

3.7. Plagiarisme

1. Mahasiswa dilarang melakukan Plagiarisme, jika melakukan

plagiarisme dapat dikenakan sanksi administrasi atau

pemberhentian sebagai mahasiswa, sesuai dengan peraturan

yang berlaku di Universitas Udayana.

2. Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme dibuat secara tertulis dan

merupakan bagian dan kelengkapan Tesis dibuktikan dengan

hasil similarity untuk jurnal maksimal 20% dan untuk Tesis

maksimal 40%.

Page 38: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3. Bentuk dan contoh surat pernyataan bebas plagiarisme

disediakan oleh prodi.

3.8. Kelulusan

Kelulusan mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana ditentukan oleh

komponen berikut :

A. Matrikulasi

Sesuai dengan kalender akademik Universitas Udayana yang

dimulai pada bulan September, kegiatan akademik dirancang,

sebagai berikut:

1. Pada awal tahun akademik dilaksanakan Kuliah Perdana,

wajib diikuti oleh seluruh mahasiwa program Magister

2. Matrikulasi diselenggarakan sebelum kuliah semester

pertama, untuk penyetaraan pengetahuan dasar sebagai bekal

kuliah berikutnya.

3. Kuliah matrikulasi ditetapkan oleh Prodi, wajib diikuti oleh

semua mahasiswa program Magister.

B. Proses Pembelajaran terdiri dari :

1. Proses Perkuliahan tatap muka atau daring

2. Studi Banding / benchmarking

3. Pengabdian kepada masyarakat

4. Seminar Regional, Nasional dan Internasonal

C. Publikasi Jurnal

Jurnal yang sudah disubmit merupakan salah satu prasyarat

dalam pengajuan ujian proposal tesis, sedangkan untuk prasyarat

pengajuan seminar hasil penelitian/kelayakan tesis pada Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNUD adalah

Page 39: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

jurnal yang sudah terpublikasi. Penyusunan artikel jurnal merujuk

pada Standar Operasional Prosedur (SOP) pada masing-masing

jurnal yang dituju.

Jurnal yang dapat dituju oleh mahasiswa Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum adalah jurnal nasional, jurnal

terakreditasi SINTA, dan/atau jurnal internasional atau internasional

bereputasi di seluruh Indonesia ataupun diluar Indonesia seperti :

SCOPUS http://www.scimagojr.com/

THOMSON REUTERS http://ip-

science.thomsonreuters.com/mjl/

ELSEVIER https://www.elsevier.com/

SPRINGER http://www.springer.com/gp/

Wiley Online Library http://onlinelibrary.wiley.com/

Jurnal Nasional Terindeks sesuai ketentuan Dikti

Artikel jurnal yang sudah dipublikasikan (URL) merupakan

persyaratan untuk Seminar Hasil Penelitian (SHP)

D. Tahapan Ujian

1. Ujian Proposal

2. Seminar Hasil Penelitian

3. Ujian Tesis

E. Predikat Kelulusan

1. Mahasiswa Program Magister dinyatakan lulus jika ia telah

lulus semua sks yang disyaratkan dengan IPK sekurang-

kurangnya 3,25, nilai minimal B dan hasil ujian akhir

program studi sekurang-kurangnya mendapat nilai B.

2. Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat yaitu memuaskan,

sangat memuaskan, dan dengan pujian (cum laude) yang

dicantumkan pada transkrip akademik.

3. Predikat kelulusan Program Magister adalah sebagai berikut.

Page 40: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

1. Memuaskan : IPK 3,00 - < 3,5, minimal nilai B,

publikasi nasional terindeks Sinta :

2. Sangat memuaskan : IPK 3,5 - 3,75, minimal nilai B,

publikasi nasional terindeks Sinta

3. Dengan pujian (cum laude) : IPK >3,75, lama studi

maksimum 2 tahun, tidak pernah memperbaiki nilai,

minimal nilai B, dan publikasi internasional/nasional

terakreditasi

3.9. Yudisium dan Wisuda

Setiap mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

yang telah menyelesaikan program pendidikannya wajib mengikuti

yudisium dan wisuda yang telah ditentukan oleh Fakultas dan

Universitas.

3.10. Sanksi

Pelanggaran akademik dan non-akademik yang dilakukan

oleh mahasiswa yang dapat menyebabkan pembatalan nilai,

pencabutan ijazah dan gelar, pemberhentian sebagai mahasiswa,

ditetapkan oleh Rektor setelah dilakukankajian yangmendalam oleh

Komisi Disiplin Universitas Udayana sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 41: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB IV

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

4.1. Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum UNUD merupakan sumber daya manusia yang

memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang ilmu dan keahlian

hukum dan Praktik Hukum, mandiri, berbudaya, berwawasan global

serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berperan dalam

konteks pembangunan.

4.2. Standar Kompetensi Lulusan

Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Permendikbud No. 3 Tahun

2020 jo. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, standar kompetensi lulusan merupakan

kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

Selanjutnya dalam Pasal 5 ayat (3) disebutkan bahwa rumusan

capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

wajib: a) mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan

KKNI; dan b) memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasik pada

KKNI.

Mengacu pada hal tersebut diatas dan berdasarkan hasil

lokakarya yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 November 2020

di Bedugul maka standar kompetensi lulusan Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNUD

diimplementasikan pada tiap-tiap mat kuliah dalam komponen

sikap, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa

baik itu yang diperoleh dalam pembelajaran di dalam kampus

Page 42: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

maupun di luar kampus dengan masa studi paling lama 4 (empat)

tahun akademik dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 44

(empat puluh empat) sks.

4.3. Kurikulum

Mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Pasal 1 angka 6 menyebutkan

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi

4.3.1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Magister

(S2) Ilmu Hukum

Pasal 5 ayat (3) Permendikbud No. 3 Tahun 2020 jo.

Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 jo. Permenristekdikti No. 44

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

menyebutkan bahwa rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib :

a) mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan

b) memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

Mengacu pada ketentuan tersebut maka capaian pembelajaran

lulusan pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Udayana dinyatakan sebagai berikut:

a. Komponen sikap:

Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius;

2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulain terhadap masyarakat dan lingkungan;

Page 43: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat

dan bernegara;

4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik’ 5. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri;

6. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan

kewirausahan

b. Komponen Pengetahuan:

Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana mampu menguasai

teori dan teori aplikasi bidang hukum.

c. Komponen Kemampuan Umum dan Khusus:

Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana memiliki kemampuan

umum dan kemampuan khusus:

1) Kemampuan Umum:

a) Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah dalam

bidang hukum ;

b) Mampu menyelesaikan permasalahan bidang hukum

dengan memanfaatkan ilmu hukum dan ilmu lain

secara interdisipliner dan mutlidisipliner

c) Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,

berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu

hukum pada kehidupan bermasyarakat serta berperan

sebagai warga dunia yang berwawasan global;

d) Mampu menggunakan minimal satu bahasa

internasional untuk komunikasi lisan dan tertulis.

Page 44: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

2) Kemampuan Khusus:

a) Mampu menyelesaikan masalah-masalah di bidang

hukum;

b) Mampu menyusun akta, membuat kontrak

internasional

d. Pengalaman Belajar Mahasiswa:

Setiap lulusan Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

memiliki pengalaman kerja berupa pengalaman-pengalaman

mengikuti pelatihan kerja, praktik kerja lapangan dan bentuk

kegiatan lain yang sejenis yang sesuai dengan bidang hukum.

4.3.2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Proses pembelajaran di Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana dilakukan dengan

interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,

kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Perencanaan proses

pembelajaran disajikan dalam bentuk Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) dan disusun untuk setiap mata kuliah oleh masing-

masing tim dosen yang mengampu mata kuliah bersangkutan dan

disesuaikan dengan profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan

yang diinginkan di Program Studi Magiser (S2) Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

RPS memuat:

a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester,

sks, nama dosen pengampu;

b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata

kuliah;

c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan

dicapai;

Page 45: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

e. Metode pembelajaran;

f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada

tiap tahap pembelajaran;

g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama

satu semester;

h. Kriteria, indikator dan bobot penilaian; dan

i. Daftar referensi yang digunakan.

4.3.3. Mata Kuliah dan Pendistribusiannya

Dalam rangka memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan pada

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Udayana telah dirancang kurikulum dan distribusi mata

kuliah per semester sebagai berikut:

Tabel: 2 Semester dan Mata Kuliah serta SKS

No. Mata Kuliah Kompetensi Kode MK SKS

1 Filsafat Ilmu Wajib Prodi WPPP101 2

2 Metodelogi Penelitian Hukum Wajib Prodi WPPP102 2

3 Filsafat Hukum Wajib Prodi WPPP103 3

4 Teori Hukum Wajib Prodi WPPP104 3

5 HAM Wajib Prodi WPPP105 2

6 Hukum Lingkungan Wajib Prodi WPPP106 2

7 Perbandingan Hukum Pidana Wajib Konsentrasi WKKK201 2

8 Pembaharuan Hukum Pidana Wajib Konsentrasi WKKK202 3

9 Hukum Pidana Internasional Wajib Konsentrasi WKKK203 2

10 Kriminologi dan Viktimologi Wajib Konsentrasi WKKK204 2

11 Sistem Peradilan Pidana Wajib Konsentrasi WKKK205 3

12 Hukum Pidana Adat Wajib Konsentrasi WKKK206 2

13 Bantuan Hukum Dan Penyantunan

Terpidana Wajib Konsentrasi WKKK207 2

14 Tindak Pidana Ekonomi Wajib Konsentrasi WKKK208 2

Page 46: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

No. Mata Kuliah Kompetensi Kode MK SKS

15 Hukum Pertanggungjawaban

Pemerintahan Wajib Konsentrasi WKKU209 2

16 Teori Hukum Pemerintahan Wajib Konsentrasi WKKU210 2

17 Teori Konstitusi dan Negara Hukum Wajib Konsentrasi WKKU211 2

18 Perbandingan HTN Wajib Konsentrasi WKKU212 2

19 Hukum Pemda Wajib Konsentrasi WKKU213 2

20 Politik Hukum Wajib Konsentrasi WKKU214 3

21 Teori dan Perancangan Perundang-

Undangan Wajib Konsentrasi WKKU215 2

22 Hukum Keuangan Negara Wajib Konsentrasi WKKU216 2

23 Hukum Antar Wewenang Wajib Konsentrasi WKKU217 2

24 Hukum Otonomi Desa Adat Wajib Konsentrasi WKKU218 2

25 Dinamika Hukum Adat Wajib Konsentrasi WKKU219 2

26 Filsafat Hukum Adat Wajib Konsentrasi WKKU220 2

27 Psikologi Hukum Wajib Konsentrasi WKKU221 2

28 Sosiologi Hukum Wajib Konsentrasi WKKU222 3

29 Antropologi Hukum Pilihan

Konsentrasi PKKU223 2

30 Gender Dalam Hukum Pilihan

Konsentrasi PKKU224 2

31 Aspek-Aspek Pengubah Hukum Pilihan

Konsentrasi PKKU225 2

32 Hukum Pembangunan Ekonomi Wajib Konsentrasi WKKU226 2

33 Hukum Perdagangan Internasional Wajib Konsentrasi WKKU227 3

34 Hukum Organisasi Bisnis Wajib Konsentrasi WKKU228 2

35 Hukum Transaksi Bisnis Wajib Konsentrasi WKKU229 2

36 Hukum Penyelesaian Sengketa

Bisnis Wajib Konsentrasi WKKK230 2

37 Hukum Investasi dan Pasar Modal Wajib Konsentrasi WKKU231 2

38 Hukum Perbankan dan Pembiayaan PilihanKonsentrasi PKKU232 2

39 Hukum HKI PilihanKonsentrasi PKKU233 2

40 Filosofi dan Prinsip Kepariwisataan Wajib Konsentrasi WKKU234 2

41 Teori dan Hukum Imigrasi Wajib Konsentrasi WKKU235 2

Page 47: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

No. Mata Kuliah Kompetensi Kode MK SKS

42 Hukum dan Kebijakan

Kepariwisataan Berkelanjutan Wajib Konsentrasi WKKU236 3

43 Hukum Bisnis Kepariwisataan Wajib Konsentrasi WKKU237 3

44 Dimensi Teoritis Keamanan Dalam

Kepariwisataan Wajib Konsentrasi WKKU238 2

45 Ham dan Tanggungjawab

Perusahaan Dalam Kepariwisataan PilihanKonsentrasi PKKU239 2

46 Pengaturan Global Kepariwisataan PilihanKonsentrasi PKKU240 2

47 Hukum dan Warisan Budaya PilihanKonsentrasi PKKU241 2

48 Seminar/Ujian Proposal Penelitian Wajib Prodi WPKKU207 2

49 Seminar Hasil Penelitian / Kelayakan Wajib Prodi WPKK2408 2

50 Ujian Tesis Wajib Prodi WPKK2409 6

Keterangan:

Unsur – Unsur Kode Matakuliah :

Digit 1 : Status mata kuliah (W= Wajib; P= Pilihan)

Digit 2 : Elemen CPL meliputi sikap (S), pengetahuan (P),

keterampilan umum (U), keterampilan khusus (K)

Digit 3 : level KKNI 8

Digit 4 : Semester Penawaran

Digit 5: Besaran SKS

Page 48: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Tabel 3 Kurikulum dan Distribusinya Per Semester

Tahap Semester Mata Kuliah & Tesis Sebidang Tidak

Sebidang

Penyesuaian 0 Matrikulasi - 6

Dasar I Filsafat Ilmu 1-2 1-2

Metode Penelitian 2-3 2-3

MK Wajib PPs Unud dengan bobot 4 sks (8-11%)

MK Wajib Prodi 12-16 12-16

Kekhususan II MK Wajib Prodi 0-4 0-4

MK Wajib Prodi 12-16 sks (32-33%)

MK Pilihan 12-16 12-16

Penelitian III Seminar/ujian proposal,

penelitian

2-4 2-4

IV Seminar hasil, Penelitian

dan Ujian Tesis

6-10 6-10

Tesis dengan bobot 8-14 sks (23-28%)

Total 36-50 42-56

Berdasarkan panduan dari Buku Panduan Program Magister

Universitas Udayana tahun 2016 tentang Kurikulum dan

Distribusinya per Semester seperti tersebut di atas, maka Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum menetapkan bobot studi sekurang-

kurangnya 40 SKS termasuk didalamnya Ujian Proposal 2 SKS,

Seminar Hasil Penelitian 2 SKS dan Ujian Tesis dengan bobot studi

6 SKS. Berkaitan dengan bobot studi yang dipersyaratkan kepada

mahasiswa untuk wajib ditempuh, maka penyebaran Mata Kuliah

dan distribusinya per Semester pada 5 (lima) Konsentrasi di

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Program Fakultas Hukum

Universitas Udayana disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Page 49: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Tabel 4: Penyebaran Mata Kuliah Dalam Tiap Semester

SEMESTER I : UNTUK SELURUH KONSENTRASI

No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS

1 Filsafat Ilmu Kompetensi Lainnya WPPP101 2

2 Metodelogi Penelitian

Hukum

Kompetensi Lainnya WPPP102 2

3 Filsafat Hukum Kompetensi Utama/

Wajib Prodi WPPP103 3

4 Teori Hukum Kompetensi Utama/

Wajib Prodi WPPP104 3

5 HAM Kompetensi Pendukung/

Pilihan Prodi WPPP105 2

6 Hukum Lingkungan Kompetensi Pendukung/

Pilihan Prodi WPPP106 2

7

Hukum

Pertanggungjawaban

Pemerintah*

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi

WKKU209

2

8 Hukum Pembangunan

Ekonomi**

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi

WKKU226 2

Jumlah 18

SKS

*Wajib Konsentrasi Hukum Pemerintahan

**Wajib Konsentrasi Hukum Bisnis

Page 50: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

SEMESTER II: KONSENTRASI HUKUM DAN PERADILAN

PIDANA

No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS

1 Perbandingan Hukum

Pidana

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKK201 2

2 Pembaharuan Hukum

Pidana

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKK202 3

3 Hukum Pidana

Internasional

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKK203 2

4 Kriminologi Dan

Viktimologi

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKK204 2

5 Sistem Peradilan

Pidana

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKK205 3

6 Hukum Pidana Adat Kompetensi Pendukung/

Wajib Konsentrasi WKKK206 2

7

Bantuan Hukum Dan

Penyantunan

Terpidana

Kompetensi Pendukung/

Wajib Konsentrasi WKKK207 2

8 Tindak Pidana

Ekonomi

Kompetensi Pendukung/

Wajib Konsentrasi WKKK208 2

JUMLAH 18

SKS

Page 51: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

SEMESTER II: UNTUK KONSENTRASI HUKUM

PEMERINTAHAN

No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS

1 Teori Hukum

Pemerintahan

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU210 2

2 Teori Konstitusi dan

Negara Hukum

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU211 2

3 Perbandingan HTN Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU212 2

4 Hukum Pemda Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU213 2

5 Politik Hukum Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU214 3

6 Teori dan Perancangan

Perundang-Undangan

Kompetensi

Pendukung/ Pilihan

Konsentrasi

WKKU215 2

7 Hukum Keuangan

Negara

Kompetensi

Pendukung/ Pilihan

Konsentrasi

WKKU216 2

8 Hukum Antar

Wewenang

Kompetensi

Pendukung/ Pilihan

Konsentrasi

WKKU217 2

JUMLAH 17SKS

Page 52: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

SEMESTER II: UNTUK KONSENTRASI HUKUM DAN

MASYARAKAT

No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS

1 Hukum Otonomi

Desa Adat

Kompetensi Utama/Wajib

Konsentrasi WKKU218 2

2 Dinamika Hukum

Adat

Kompetensi Utama/Wajib

Konsentrasi WKKU219 2

3 Filsafat Hukum Adat Kompetensi Utama/Wajib

Konsentrasi WKKU220 2

4 Psikologi Hukum Kompetensi Utama/Wajib

Konsentrasi WKKU221 2

5 Sosiologi Hukum Kompetensi Utama/Wajib

Konsentrasi WKKU222 3

6 Antropologi Hukum Kompetensi Pendukung

/Pilihan Konsentrasi PKKU223 2

7 Gender Dalam

Hukum

Kompetensi Pendukung

/Pilihan Konsentrasi PKKU224 2

8 Aspek-Aspek

Pengubah Hukum

Kompetensi Pendukung

/Pilihan Konsentrasi PKKU225 2

JUMLAH 17

SKS

Page 53: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

SEMESTER II: UNTUK KONSENTRASI HUKUM BISNIS

No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS

1 Hukum Perdagangan

Internasional

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU227 3

2 Hukum Organisasi

Bisnis

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU228 2

3 Hukum Transaksi

Bisnis

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU229 2

4 Hukum Penyelesaian

Sengketa Bisnis

Kompetensi Pendukung/

Pilihan Konsentrasi WKKK230 2

5 Hukum Investasi dan

Pasar Modal

Kompetensi Pendukung/

Pilihan Konsentrasi WKKU231 2

6 Hukum Perbankan

dan Pembiayaan

Kompetensi Pendukung/

Pilihan Konsentrasi PKKU232 2

7 Hukum HKI Kompetensi Pendukung/

Pilihan Konsentrasi PKKU233 2

JUMLAH 15

SKS

Page 54: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

SEMESTER II : UNTUK KONSENTRASI HUKUM

KEPARIWISATAAN

No. Mata Kuliah Elemen

Kompetensi Kode MK SKS

1 Filosofi dan Prinsip

Kepariwisataan

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU234 2

2 Teori dan Hukum Imigrasi Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU235 2

3 Hukum dan Kebijakan

Kepariwisataan Berkelanjutan

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU236 3

4 Hukum Bisnis Kepariwisataan Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU237 3

5 Dimensi Teoritis Keamanan

Dalam Kepariwisataan

Kompetensi Utama/

Wajib Konsentrasi WKKU238 2

6

Ham dan Tanggungjawab

Perusahaan Dalam

Kepariwisataan

Kompetensi

Pendukung

/Pilihan Konsentrasi

PKKU239 2

7 Pengaturan Global

Kepariwisataan

Kompetensi

Pendukung

/Pilihan Konsentrasi

PKKU240 2

JUMLAH 16

SKS

Page 55: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

SEMESTER III & IV : UNTUK SELURUH KONSENTRASI

No. Mata Kuliah Elemen Kompetensi Kode MK SKS

1 Seminar/Ujian Proposal

Penelitian

Kompetensi Utama/Wajib

Prodi WPI321 2

2 Seminar Hasil Penelitian

/ Kelayakan

Kompetensi Utama/Wajib

Prodi WPI322 2

3 Ujian Tesis Kompetensi Utama/Wajib

Prodi WPI363 6

JUMLAH 10

SKS

Berdasarkan sebaran MK tersebut diatas maka secara

keseluruhan bobot studi pada masing-msing Konsentrasi di Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Udayana adalah:

1. Konsentrasi Hukum Dan Peradilan Pidana

- Semester I : 14 SKS

- Semester II : 18 SKS

- Semester III & IV : 10 SKS

Jumlah: 42 SKS

2. Konsentrasi Hukum Pemerintahan

- Semester I : 16 SKS

- Semester II : 18 SKS

- Semester III & IV : 10 SKS

Jumlah: 44 SKS

3. Konsentrasi Hukum Dan Masyarakat

- Semester I : 14 SKS

- Semester II : 17 SKS

- Semester III & IV : 10 SKS

Jumlah: 41 SKS

Page 56: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

4. Konsentrasi Hukum Bisnis

- Semester I : 16 SKS

- Semester II : 15 SKS

- Semester III & IV : 10 SKS

Jumlah: 41 SKS

5. Konsentrasi Hukum Kepariwisataan

- Semester I : 14 SKS

- Semester II : 16 SKS

- Semester III & IV : 10 SKS

Jumlah: 40 SKS

4.3.4 Revisi Kurikulum

Perkembangan Hukum seirama dengan perkembangan ilmu

dan teknologi, bahkan sering kali, hukum dianggap terlambat

mengantisipasi perubahan tersebut. Maka, kurikulum akan selalu

diperbaharui, sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman, dan meletakan

kompetensi di era industri informasi 4.0. Secara teoritik revisi

kurikulum dilakukan setiap 2 tahun sekali. Kegiatan revisi

kurikulum harus melibatkan stake holders, baik internal maupun

eksternal, termasuk alumni melalui tracer study serta monitoring

dan evaluasi dosen dan mahasiswa. Revisi terakhir dihasilkan dari

lokakarya kurikulum yang dilaksanakan di Bedugul pada tanggal

14-15 Nopember 2020.

Page 57: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB V

PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS

5.1. Usulan Penelitian Tesis

Usulan penelitian/ proposal tesis secar formal dilengkapi

dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan diajukan pada

semester III (tiga) oleh mahasiswa yang bersangkutan. Namun

demikian, dalam rangka meningkatkan atmosfir akademik yang

lebih baik, mahasiswa sudah boleh mengusulkan draft proposal

setelah UTS semester II untuk dilakukan pengecekan similarity dan

kesamaan judul-judul dengan tesis yang sebelumnya sudah pernah di

tulis baik oleh mahasiswa di Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

5.2. Ujian Usulan Penelitian Tesis

Usulan penelitian tesis terdiri dari minimal 30 (tiga puluh)

halaman dari halaman pendahulaun hingga daftar pustaka.

Sistematika Usulan Penelitian Tesis terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu

bagian awal, bagian inti/utama, dan bagian akhir.

I. Bagian Awal Usulan Penelitian berisi hal-hal sebagai

berikut:

1. Halaman sampul depan

2. Halaman sampul dalam

3. Halaman Persyaratan Gelar

4. Halaman persetujuan pembimbing/pengesahan

5. Penetapan Tim Penguji

6. Halaman Daftar Isi

7. Halaman Daftar Tabel (jika ada)

8. Halaman Daftar Singkatan (jika ada)

9. Halaman Daftar Lampiran

Page 58: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

II. Bagian Inti/Utama Usulan Penelitian memuat hal-hal

sebagai berikut:

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

1.3.2. Tujuan Khusus

1.4. Manfaat Penulisan,

1.4.1. Manfaat Teoritis

1.4.2. Manfaat Praktis

1.5. Orisinalitas Penelitian,

1.6. Kerangka Teoritik dan Konseptual

1.7. Hipotesis (Jika ada)

1.8. Metode Penelitian,

a. Jenis Penelitian

b. Jenis Pendekatan,

c. Sumber Bahan Hukum /Data Hukum

d. Data Penunjang Jika ada

III. Bagian Akhir dari Usulan Penelitian Tesis memuat hal-hal

sebagai berikut:

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran-Lampiran

Kerangka Usulan Penelitian Tesis pada Program Studi

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana secara

lebih detail dapat diberikan penjelasan sebagai berikut:

I. Bagian Awal Usulan Penelitian Tesis

Kerangka Usulan Penelitian Tesis pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana

secara lebih detail dapat diberikan penjelasan sebagai berikut:

Page 59: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

1) Halaman Sampul Depan

Halaman ini memuat hal-hal berikut secara berturut-turut

yakni :

a. Phrase : USULAN PENELITIAN TESIS bagi Usulan

Penelitian Tesis, sedangkan untuk Tesis, hanya ditulis

TESIS (huruf Times New Roman 14)lihat contoh

lampiran

b. Judul : singkat, jelas, menggambarkan permasalahan

yang muncul dari satu atau lebih konsep hukum (huruf

Times New Roman 16).

c. Lambang Resmi Universitas Udayana berbentuk

bundar dengan ukuran diameter 4 cm ( Logo Unud

SPI).

d. Nama Mahasiswa ditulis lengkap tidak boleh disingkat,

tanpa gelar kesarjanaan (huruf Times New Roman 12).

e. Paling bawah ditulis PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR dan Tahun

(huruf Times New Roman 14).

f. Halaman depan menggunakan kertas buffalo warna

biru benhur untuk usulan penelitian.

2) Halaman Sampul Dalam

Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman

sampul depan, tetapi terdapat tambahan Nomor Induk

Mahasiswa (NIM) dibawah nama yang bersangkutan dan

tambahan nama Program Studi (PROGRAM STUDI

MAGISTER (S2) ILMU HUKUM) sebelum nama lembaga

Fakultas Hukum Universitas Udayana. Halaman ini

menggunakan kertas HVS putih.

Page 60: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3) Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman ini memuat judul, kalimat “Usulan Penelitian Ini

Telah Disetujui Pada Tanggal ..........” tanda tangan, nama, dan

NIP dari Pembimbing I, Pembimbing II, dan Koordinator

Program Studi sebagai tanda keabsahan Usulan Penelitian.

Ditengah-tengah bagian atas halaman ini tertera kalimat :

“Lembar Persetujuan Pembimbing”. Dibawahnya tertera kalimat : “USULAN PENELITIAN TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL X, BULAN Y, TAHUN Z”. ” (Lihat contoh lampiran).

4) Halaman Prasyaratan Untuk Gelar Magister

Tesis juga dilampiri Lembar/Halaman Prasyarat Gelar

Magister, disusun di atas Lembar Persetujuan Pembimbing,

dengan materi sama dengan halaman sampul dalam, tanpa logo

dan pada posisi logo diganti dengan kalimat: “Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Hukum pada Program Studi

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana”. (Lihat contoh lampiran)

5) Halaman Penetapan Panitia Penguji Tesis

Sedangkan Tesis yang sudah selesai diuji, dilengkapi

dengan Lembar Persetujuan/Pengesahan Pembimbing Tesis dan

Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis. Lembar

Persetujuan/Pengesahan diawali dengan kalimat “Lembar Pengesahan”, di bawahnya ditulis “TESIS INI TELAH

DISETUJUI PADA TANGGAL DD/MM/YY”. Selain Pembimbing dan Koordinator Program Studi, juga dicantumkan

tanda tangan, nama dan NIP Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.( Lihat contoh lampiran).

Page 61: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

6) Halaman Daftar Isi.

Memuat semua bagian Usulan Penelitian mulai halaman

sampul dalam hingga halaman lampiran. Nomor halaman sampul

dalam hingga halaman tentang lampiran menggunakan angka

romawi kecil, ditempatkan ditengah-tengah halaman bagian

bawah. Nomor halaman Pendahuluan hingga nomor halaman

terakhir menggunakan angka Arab, ditempatkan pada sudut

kanan bawah halaman

7) Halaman Daftar Tabel

Bersifat tentatif, jika ada Tabel, Diagram, Gambar

8) Halaman Daftar Singkatan

Memuat daftar singkatan yang digunakan dalam penulisan

usulan penelitian Tesis

9) Halaman Daftar Lampiran

Memuat lampiran, yang berkaitan dengan usulan

penelitian Tesis seperti misalnya tentang jadual kegiatan, data,

sumber yang penting. Disebutkan satu persatu, apa yang

dilampirkan.

A. Bagian Inti/Utama

Penjelasan masing-masing secara lebih rinci adalah sebagai

berikut :

1. Latar Belakang Masalah

Dalam latar belakang masalah, diuraikan secara singkat dan

tegas terkait problema norma, fenomena, konsep, variabel,

problema fakta, dan teori yang berkaitan dengan hukum, yang

melatarbelakangi, mengapa masalah itu perlu diteliti dan dikaji,

ditinjau darisegi kepentingan (urgensi) dan motivasi penelitian.

Page 62: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Rasionalitas dan argumentasi, mengapa penelitian pernting untuk

dilakukan dalam kesetaraan materi sebuah Tesis, baik dalam pilihan

penelitian hukum Normatif maupun penelitian hukum Empirik.

Pada intinya dalam Latar Belakang Masalah, digambarkan adanya

problematika filosofi, problematika yuridis, dan problematika

sosiologis.

2. Rumusan Masalah

Dalam merumuskan masalah, penting menguraikan masalah

utama yang menjadi fokus penelitian. Di samping itu, lingkup

permasalahan perlu ditegaskan dan dilakukan pembahasan masalah.

Perumusan masalah harus dapat menunjukkan inti permasalahan

penelitian dan variabel-variabel yang hendak diteliti. Masalah harus

singkat, spesifik, jelas, dan pada umumnya dirumusan dalam

kalimat-kalimat pertannyaan. Tahapan yang perlu diperhatikan ialah

evaluatif, diagnostik, preskriptif.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan tujuan umum dan tujuan

khusus yang merupakan jawaban terhadap permasalahan yang

dikaji dalam penelitian. Tujuan penelitian merupakan respon

langsung terhadap ekspektasi penelitian yang terkandung secara

implisit di dalam rumusan masalah. Karena itu, hakekat tujuan

penelitian adalah derivasi implikatif, langsung, dan logis dari

rumusan masalah.

3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum menggambarkan tujuan penelitian secara

umum, untuk mengetahui sebab-sebab masalah dan konstruksi

pemecahannya. Tujuan umum di derivasi secara langsung dan

logis dari kedua keseluruhan masalah yang dirumuskan dalam

rumusan masalah.

Page 63: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus menggambarkan tujuan khusus

penelitian yang di derivasi secara langsung dan logis dari

rumusan masalah.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan pernyataan bahwa penelitian

yang diusulkan bermanfaat secara teori maupun secara praktis.

Manfaat penelitian menggambarkan kegunaan penelitian.

Manfaat penelitian merupakan derivasi implikatif, langsung dan

logis dari tujuan penelitian.

5. Orisinalitas Tesis

Orisinalitas Tesis menjelaskan Judul dan permasalahan dari

tulisan/tesis lain yang telah pernah ditulis, apabila dibandingkan

akan terlihat perbedaanya sehingga tampak orisinalitas dari judul

dan permasalahan dari tesis yang akan dibuat oleh penulis. Untuk

memperkuat orisinalitas penelitian, mahasiswa diwajibkan

menampilkan minimal tiga (3) judul penelitian tesis atau desertasi

sebagai pembanding.

Indikator pertama dan utama yang digunakan sebagai dasar

menilai orisinalitas penelitian seorang peneliti adalah orisinalitas

gagasan penelitian itu sendiri. Peneliti harus secermat mungkin

meneliti berbagai hasil karya penelitian yang berdekatan dengan

gagasan atau obyek penelitian yang akan ditelitinya. Duplikasi

penggunaan landasan teoritik dan metodologi penelitian dalam

penelitian hukum seringkali sulit dihindari. Karena itu, ukuran utama

penilaian orisinalitas penelitian dari segi kerangka teoritik dan

metodologi adalah korelasi logis dan implikatif antara gagasan

penelitian, obyek penelitian ataurumusanmasalah penelitiandengan

tujuan penelitian dan metode dan desain penelitian.

Page 64: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

6. Kajian Pustaka

Kajian Pustaka menampilkan hasil studi kepustakaan yang

mengungkapkan pedekatan secara teoritis (theoritical approach)

yang akan dipakai serta mengungkapkan secara garis besar landasan

teoritis yang akan dikembangkan dalam Tesis. Pada bagian ini

dilakukan kajian terhadap filosofi, teori hukum, konsep-konsep

hukum, asas-asas hukum, norma-norma hukum, yurisprudensi, dan

kajian teoritis lainnya yang akan digunakan untuk menganalisis dan

mengembangkan konsep-konsep baru, maupun temuan baru dalam

Tesis. Kajian pustaka memuat uraian tentang:

a) Dogmatika hukum, teori hukum, filsafat hukum, atau teori lain

yang relevan dengan masalah yang akan diteliti;

b) Perkembangan masalah nilai dengan segala problematiknya,

perkembangan teori-teori dengan segala problematiknya; dan

c) Analisis teradap masalah nilai dari berbagai gagasan, teori,

konsep, azas, atau model hukum yang diserap yang perlu

dipertimbangkandalampengembangan gagasan, teori, konsep,

azas, dan model hukum di Indonesia;

d) Analisis terhadap masalah teoritik dari berbagai teori yang akan

digunakan dalam menelaah masalah, yang dapat meng-hasilkan

sikap keilmuan terhadap teori yang akan digunakan dalam

bentuk: (1) dukungan penguatan teori yang akan di-gunakan

(justification); (2) adaptasi teori yangakandigunakan

(adaptation and development); dan (3) penolakan teori dan

pengembangan teoribaru (refusion anddevelopment). Analisis

yang pertama tidak menghasilkan teori baru, hanya menerap-

kan teori yang sudah ada. Analisis teori yang kedua dan ter-

utama yang ketiga menghasilkan teori baru.

7. Metode Penelitian

Pada aspek metode penelitian, perlu diuraikan ketepatan

pemilihan langkah kegiatan proses berpikir logico-hypothethico-

Page 65: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

verifikasi, dan langkah-langkah berpikir yang bersifat

fenomenoligic.

7.1 Jenis / Tipe Penelitian:

Menggambarkan tipe penelitian, apakah penelitian hukum

normatif, penelitian hukum empiris, atau mix method /penelitian

hukum campuran, atau model penelitian lainnya, seperti:

a. Penelitian terhadap korelasi hukum yang hidup dalam masya-

rakat dengan perundang-undangan yang ditetapkan Negara,

atau sebaliknya (Model Penelitian Hukum Kesesuaian nilai

dalam undang-undang dengan nilai yang hidup di masyarakat,

C.V. Savigny);

b. Penelitianterhadap korelasisusbtansihukumdantujuanhukum

(Model Penelitian Jeremy Bentham);

c. Penelitian terhadap korelasi undang-undang dengan rakyat,

ketaatan rakyat terhadap undang-undang (Model Penelitian

AnalitikAustin);

d. Penelitian terhadap hakekat norma, validitas norma, kon-

sistensi norma, kondisi norma (kosong, konflik, kabur)

(Model Penelitian Hukum Normatif Kelsen dan Nawiasky);

e. Penelitian terhadap korelasi substansi hukum dengan fungsi

dan tujuan hukum (Model Penelitian Fungsional Pound);

f. Penelitian terhadap korelasi subtansi, fungsi, dan tujuan

kebijakan sebagai substansi undang-undangdan regulasi

(Model Penelitian Hukum dengan Orientasi Kebijakan,

Model Laswell dan McDougal).

g. Penelitian terhadap bekerjanya hukum dalam masyarakat

(Model Sociolegal Research);

h. Penelitian terhadap korelasi masyarakat dengan hukum,

perilaku masyarat dengan hukum, dll. (Model Penelitian

Sosiologi, Antropologi, dll.); dan

Page 66: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

i. Model-model baru yang terus-menerus berkembang secara

dinamik.

7.2 Jenis Pendekatan

Dalam Penelitian Hukum Normatif pada umumnya mengenal

7 jenis pendekatan yakni:

1. Pendekatan Kasus (The Case Approach)

2. Pendekatan Perundang-undangan (The Statute Approach)

3. Pendekatan Fakta (The Fact Approach)

4. Pendekatan Analisis Konsep Hukum (Analitical &

Conseptual Approach)

5. Pendekatan Frasa (Words & Phrase Approach)

6. Pendekatan Sejarah (Historical Approach)

7. Pendekatan Perbandingan (Comparative Approach)

Untuk kedalaman pengkajian peneliti dianjurkan untuk

menggunakan lebih dari satu jenis pendekatan yang relavan.

a) Sumber Bahan Hukum

Sebelumnya telah disinggung bahwa penelitian hukum

normatif menggunakan Bahan Hukum Primer dan Bahan Hukum

Sekunder.

Bahan Hukum Primer terdiri dari:

- Asas dan Norma Hukum. Perwujudan asas dan kaidah

hukum ini dapat berupa:Peraturan Dasar, Konvensi

Ketatanegaraan, Peraturan Perundang-Undangan, putusan

pengadilan, Keputusan Tata Uaha Negara.

Bahan Hukum Sekunder terdiri dari:

- Buku-buku hukum (Text Books);

- Jurnal-jurnal hukum;

- Karya tulis hukum atau pandangan ahli hukum yang termuat

dalam media massa;

Page 67: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

- Kamus dan ensiklopedi hukum (beberapa penulis hukum

menggolongkan kamus dan ensiklopedia hukum ke dalam

bahan hukum tersier); dan

- Internet dengan menyebut nama situs (situs resmi).

b) Data Penunjang

Data Penunjang adalah data yang berupa hasil wawancara

mendalam dari tokoh-tokoh kunci bidang hukum. Tokoh kunci

ini harus disebutkan identitasnya (nama, umur, pekerjaan,

alamat) dengan melampirkan surat persetujuan yang ditanda

tangani oleh responden tersebut yang isinya tentang kesediaan

yang bersangkutan untuk diwawancarai.

c) Bahan Hukum Teknik Pengumpulan

Teknik pengumpulan Bahan Hukum disesuaikan dengan

pendekatan penelitian, permasalahan, dan teori-teori terkait.

Dijelaskan teknik pengumpulannya, misalnya menggunakan

sistem kartu (card system).

d) Teknik Analisis Bahan Hukum

Untuk menganalisis bahan-bahan hukum yang telah

terkumpul dapat digunakan berbagai teknik analisis sebagai

berikut:

- deskripsi

- konstruksi

- evaluasi

- argumentasi

- interpretasi

- sistimatisasi

Teknik deskripsi adalah teknik dasar analisis yang tidak

dapat dihindari penggunaannya. Deskripsi berarti

penggambaran/uraian apa adanya terhadap suatu kondisi atau

posisi dari proposisi-proposisi hukum atau non hukum.

Page 68: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Teknik konstruksi berupa pembentukan konstruksi

yuridis dengan melakukan analogi dan pembalikan proposisi

(acontrario).

Teknik interpretasi berupa penggunaan jenis-jenis

penafsiran dalam ilmu hukum seperti penafsiran gramatika,

historis, sistimatis, teleologis, kontektual, dan lain-lain.

Teknik evaluasi adalah penilaian berupa tepat atau tidak

tepat, setuju atau tidak setuju, benar atau salah, syah atau tidak

syah oleh peneliti terhadap suatu pandangan, proposisi,

pernyataan rumusan norma, keputusan, baik yang tertera dalam

bahan primer maupun dalam bahan hukum sekunder.

Teknik argumentasi tidak bisa dilepaskan dari teknik

evaluasi karena penilaian harus didasarkan pada alasan-alasan

yang bersifat penalaran hukum. Dalam pembahasan

permasalahan hukum makin banyak argumen makin

menunjukkan kedalaman penalaran hukum.

Teknik sistematisasi adalah berupa upaya mencari kaitan

rumusan suatu konsep hukum atau proposisi hukum antara

peraturan perundang-undangan yang sederajat maupun antara

yang tidak sederajat.

B. Bagian Akhir

Pada bagian akhir dari Usulan Proposal Tesis terdiri dari:

Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran.

1. Penulisan Daftar Pustaka

Jumlah sumber pustaka diluar peraturan perundang-undangan

minimal 100 buah, tulisan yang bersumber dari buku jurnal hukum

internasional maupun nasional dijadikan rujukan dengan

memperhatikan tahun penerbitan (maksimal sepuluh tahun terakhir).

Referensi buku / literatur 40 %. Dengan komposisi 30 %

literatur berbahasa Indonesia dan 10 % literatur atau buku berbahasa

Page 69: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

asing. Referensi jurnal internasional maupun jurnal nasional 60 %.

Dengan komposisi minimal 10 % jurnal internasional. Penulisan

daftar pustaka untuk usulan penelitian menggunakan model

Harvard (Harvard Style) diurut sesuai abjad dengan rincian sebagai

berikut:

1) Setiap penulis yang pendapatnya disitir dalam uraian harus

disebutkan namanya dan nama tersebut harus muncul

dalam Daftar Pustaka dan demikian sebaliknya.

2) Kutipan berasal dari sumber asli. Kutipan dari kutipan

hanya diperkenankan untuk satu kali pengutipan. Tiap

kali pengutipan jumlah bariskutipan maksimum 10 baris

dengan jarak satu spasi, kutipan dimulai pada ketukan

ketujuh tanpa alenia dan tanpa tanda petik. Dalam daftar

pustaka, sumber ditulis dalam satu spasi dan diberi jarak

dua spasi antara sumber yang satu dengan sumber lainnya.

3) Jika seorang peneliti menggunakan lebih dari satu sumber

dengan pengarang yang sama maka setiap kali penggunaan

sumber diberi nomor urut dengan angka Romawi. Dalam

daftar pustaka nomor urut tidak dicantumkan lagi.

4) Jika penulis terdiri dari dua orang, semua penulis

dicantumkan namanya. Bilapenulis melebihidua

orang,cukup dicantumkan nama pertama dengan diikuti

dkk, cs atau et.al.

5) Semua gelar akademik tidak dicantumkan dalam penulisan

Daftar Pustaka maupun dalam footnote.

6) Mengutip dari situs internet hanya diperbolehkan dari situs

resmi misalnya situs : www.....go.id, www.......ac.id,

www... legislation dan situs resmi lainnya.

Page 70: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

2. Cara Penulisan Daftar Pustaka

1) Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad

2) Hal yang ditulis adalah nama keluarga / nama akhir,

diikuti oleh singkatan nama depan dan nama tengah.

Untuk orang Indonesia yang tidak mempunyai nama

keluarga, nama paling belakang dianggap sebagai nama

keluarga.

3) Cara penulisan daftar pustaka bergantung pada jenis

sumber, misalnya sumber yang berupa buku akan berbeda

penulisannyadengan sumberyangberupa artikel jurnal.

Adapun carapenulisan dan perbedaannya sebagai berikut

1. Sumber Berupa Buku

a. Nama pengarang diikuti, kemudian disusul oleh

tahun terbitan/ publikasi, kemudian judul buku

(ditulis miring) dan edisi, Penerbit, Kemudian

ditulis kota tempat diterbitkan dengan tanda titik

(Sitasi Harvard Style di era awal)

b. Sitasi menggunakan Model Harvard Style

dengan menggunakan Google Scholar Button)

Contoh a. dan b. :

Westendorp, Ingrid, 2012, The Women’s Convention Turned

30, Mastricht Center for Human Rights. Intersentia,

Cambride-Antwerp. (a)

Westendorp, I., 2012. The Women’s Convention Turned 30. Intersentia, Cambridge-Antwerp. (b

Diantha, Made Pasek, 2016, Metodelogi Penelitian Hukum

Normatif Dalam Justifikasi Teori Hukum,

Prenadamedia Group, Jakarta (a)

Page 71: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Pasek, D.M., 2016. Metodelogi Penelitian Hukum Normatif

Dalam Justifikasi Teori Hukum. Jakarta:

Prenadamedia Grup. (b)

Jened, Rahmi, 2015, Hukum Merek Trademark Law Dalam

Era Global & Integrasi Ekonomi, Prenadamedia

Group, Jakarta. (a)

Jened, R., 2015. Hukum Merek (Trademark Law) Dalam Era

Global dan Integrasi Ekonomi. Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group. (b)

Dharmawan, Ni Ketut Supasti, 2011, Hak Kekayaan

Intelektual Dan Harmonisasi Hukum Global

Rekonstruksi Pemikiran Terhadap Perlindungan

Program Komputer, Universitas Diponegoro,

Semarang. (a)

Dharmawan, N.K.S., 2011. Hak Kekayaan Intelektual Dan

Harmonisasi Hukum Global (Rekonstruksi Pemikiran

Terhadap Perlindungan Program Komputer). Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. (b)

Buku dengan Editor, Bab dengan Pengarang Tersendiri

Van Hoecke, Regine dan Fremout, Alain, 2014, Eco-And

Sustainable Tourism: Keywords for Contemporary and

Responsible Tourism?, Dalam: Faure, Michael Gerbert,

et.al., Editor. Sustainable Tourism and Law, Eleven

International Publishing, the Netherlands.

Page 72: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Sumber Berupa Jurnal

Sitasi Artikel Jurnal menggunakan Harvard Style dengan

sistem Google Button

Contoh:

Setiabudhi, I.K.R., Artha, I.G. and Putra, I.P.R.A., 2018.

Urgensi Kewaspadaan Dini dalam Rangka Memperkuat

Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jurnal Magister

Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 7(2),

pp.250-266.

Dharmawan, N.K.S., Kasih, D.P.D. and Stiawan, D., 2019.

Personal data protection and liability of internet service

provider: a comparative approach. International

Journal of Electrical and Computer Engineering, 9(4),

p.3175.

Cara penulisan kutipan dari tesis / desertasi

Cara penulisan yang bersumber dari tesis, desertasi,

makalah, dan internet dapat dilihat dalam contoh dibawah ini:

(a) Sumber dari Tesis

Putu Swadharma Diputra, Ida Bagus, 2013, “Kebijakan

Rehabilitasi Terhadap Penyalahguna Narkoba Pada

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang

Narkotika”, (tesis) Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Pasca-sarjana Universitas Udayana, Denpasar.

Page 73: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

(b) Pertemuan Ilmiah

Kariodimedjo, Dina W. dan Maherdita G.P.O., 2012, Prinsip-

Prinsip Perlindungan Hak Atas Merek Dalam

Perspektif Uniform Domain Name Resolution Policy

(UDRP) Dan Undang-Undang Informasi Dan Transaksi

Elektronik, Makalah Disampaikan Pada Konferensi

Nasional Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual

Di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung

12 Desember.

(c) Artikel Dalam Format Elektronik (Internet)

World Tourism Organization (2020), Framework Convention

on Tourism Ethics, UNWTO, Madrid, DOI:

https://doi.org/10.18111/9789284421671, accessed 10

December 2020.12.10

Jim Murdoch,2011, TheOptional Protocolto theUnined

Nation’s Women’s Convention, www.justice. gov.uk/

publications/docs/pdf, p.12-17, Accessed 11 June

2011.

(d). Penulisan Footnote dua sumber yang berbeda

namun ditulis oleh pengarang yang sama.

Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum,

Kencana Media Group, Jakarta (Selanjutnya disebut

Peter Mahmud Marzuki I), h.10.

Page 74: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Prenada

Me-dia. Jakarta (Selanjutnya disebut Peter Mahmud

Marzuki II), h.8.

(e) Dalam Penulisan Daftar Pustaka

Marzuki, Peter Mahmud, 2008, Pengantar Ilmu Hukum,

Kencana Media Group, Jakarta.

_______, 2005, Penelitian Hukum, Prenada Media, Jakarta.

(f) Contoh Penulisan Daftar Pustaka, Jika Penulisnya

dua orang

Putra, Ida Bagus Wyasa, dan Dharmawan, Ni Ketut Supasti,

2017. Hukum Perdagangan Internasional, Refika

Aditama, Bandung

3. Bagian Lampiran

a. Materi yang dilampirkan adalah materi yang ada kaitannya

langsung dengan substansi usulan penelitian Tesis.

b. Materi yang dilampirkan harus diketik sesuai format ketikan

usulan penelitian.

c. Jumlah halaman lampiran maksimal 1/3 dari jumlah halaman

usulan penelitian (dari halaman Bab I hingga halaman Daftar

Pustaka).

Page 75: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB VI

PEDOMAN PENULISAN TESIS

Tesis terdiri atas 3 bagian yaitu: (1) Bagian Awal, (2) Bagian

Inti, (3) bagian Akhir.

6.1. Bagian Awal

Bagian awal Tesis berisi komponen-komponen sebagai

berikut:

(1) Halaman Sampul Depan

(2) Halaman Sampul Dalam

(3) Halaman Persyaratan Gelar

(4) Halaman Persetujuan Pembimbing

(5) Halaman Penetapan Tim Penguji

(6) Halaman Ucapan Terima Kasih

(7) Halaman Abstrak dan Ringkasan

(8) Halaman Daftar Isi

(9) Halaman Daftar Tabel (jika ada)

(10) Halaman Daftar Gambar (jika ada)

(11) Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan, dan Istilah

(12) Halaman Daftar Lampiran.

(1) Halaman Sampul Depan

Halaman ini memuat tulisan kata ”tesis” (dengan huruf Time New Roman 14), judul (dengan huruf Time New Roman

16), lambang Universitas Udayana (dengan diameter 4 cm

dengan warna kuning keemasan), nama peserta program magister

(dengan huruf Time New Roman 12), nama lembaga (Fakultas

Hukum Universitas Udayana Denpasar), dan tahun tesis diujikan

(dengan huruf Time New Roman 14).

Page 76: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Halaman ini menggunakan kertas buffalo atau linnen

warna fakultas atau pascasarjana (biru benhur). Tesis yang sudah

final yang akan diserahkan ke Perpustakaan diharuskan memakai

hard cover. Pada halaman sampul depan tambahkan: di bagian

samping margin kiri dari sampul depan harus diisi judul

tesis/Tesis, nama mahasiswa, dan tahun ujian.

(2) Halaman Sampul Dalam

Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman

sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan

ketentuan Fakultas Hukum Universitas Udayana serta

mencantumkan NIM di bawah nama penulis dan dicantumkan

juga nama Program Studi.

(3) Halaman Prasyarat Gelar

Halaman ini memuat judul tesis atau Tesis, ungkapan

“Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Udayana”, nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Udayana, tahun tesis diujikan.

(4) Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para

pembimbing, diketahui oleh Koordinator Program Studi dan

Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana

(5) Halaman Penetapan Tim Penguji

Halaman ini memuat SK penetapan tim penguji, tanggal,

bulan, tahun pelaksanaan ujian, serta nama ketua dan anggota

penguji tesis.

(6) Halaman Ucapan Terima Kasih

Halaman ini memuat pernyataan terima kasih peserta

program Magister kepada mereka yang telah membantu dalam

Page 77: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

melakukan penelitian dan penyusunan naskah, bantuan

keuangan, dan pihak tertentu yang dianggap penting dan

berperan dalam penyelesaian Tesis.

(7) Halaman Abstrak dan Ringkasan

Abstrak maksimum 500 kata, diketi dengan

jarak spasi satu. Abstrak Tesis dengan judul Tesis. Abstrak

dibuat ringkas dan padat dengan paragraf pertama

mengandung latar belakang dan tujuan penelitian, paragraf

kedua mengandung metode penelitian, paragraf ketiga

mengandung hasil penelitian dan temuan, paragraf keempat

mengandung simpulan dan saran. Pada akhir Abstrak dibuat

kata kunci (key words) sekurang-kurangnya tiga kata. Abstrak

dibuat dalam Bahasa Indonesia juga Abstract dalam Bahasa

Inggris.

Ringkasan dan Summary dibuat dalam struktur yang

sama dengan Abstrak serta Abstract tetapi lebih lengkap.

(8) Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi berisi gambaran secara menyeluruh

mengenai isi Tesis dan merupakan petunjuk bagi pembaca

yang ingin langsung melihat suatu bagian tertentu dari Tesis.

Di dalam daftar isi dicantumkan urutan judul suatu bab, sub

judul, dan anak sub judul yang disertai nomor halaman.

(9) Halaman Daftar Tabel

Apabila dalam Tesis terdapat banyak tabel, perlu adanya

daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan

nomor halamannya.

(10) Halaman Daftar Gambar

Halaman ini memuat gambar (jika ada) dengan

mencantumkan nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor

halaman.

Page 78: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

(11) Halaman Daftar Singkatan dan Lambang

Halaman daftar singkatan dan lambang (kalau ada)

disusun secara alfabetis, dan apabila ada perlu diberi judul,

penjelasan, dan nomor halamannya.

(12) Halaman Daftar Lampiran

Daftar lampiran dibuat apabila dalam tesis dilengkapi

dengan banyak lampiran dan isinya adalah urutan judul

lampiran dan nomor halamannya.

6.2. Bagian Inti/Bagian Isi

Bagian Inti atau Bagian Isi tesis berisi uraian yang disajikan

dalam bentuk bab-bab yang minimal berjumlah 130 halaman yang

mencakup kesinambungan yang koheren dan konsisten antara

bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir yang saling berhubungan

dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, konsep, hipotesis,

metode penelitian, hasil, pembahasan, serta simpulan dan saran,

yaitu:

(1) Bab I Pendahuluan,

(2) Bab II berkaitan dengan Landasan Konseptual dan Teoritik

(3) Bab III tentangPembahasanmengenaiHasil danAnalisisuntuk

masalah kesatu

(4) Bab IV tentang Pembahasan mengenai Hasil dan Analisis

masalah kedua

(5) Bab V Penutupan, Simpulan, Saran.

Page 79: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

6.3. Bagian Akhir

Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian.

2. Lampiran

Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau

keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi

penjelasan yang telah disajikan dalam bagian isi tesis.

Page 80: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

BAB VII

TATACARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi: (1) bahan dan ukuran kertas, (2)

pengetikan, (3) penomoran, (4) daftar pustaka, tabel, diagram, bagan

dan peta, (5) bahasa dan (6) penulisan nama.

7.1 Bahan dan Ukuran Kertas

1. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 (dikenal dengan

kertas HVS 80 gram), warna putih, dengan ukuran A4 (21,5

x 29,7 cm), dan diketik tidak bolak-balik.

2. Sampul

Sampul dibuat dari kertas buffalo atau linnen dan diperkuat

dengan karton. Warna sampul disesuaikan biru benhur.

7.2 Pengetikan

1. Jenis Huruf dan Paragraf

a. Naskah diketik dengan komputer dengan memakai huruf

Times New Roman.

b. Seluruh naskah diketik dengan huruf berukuran 12 pt,

kecuali judul pada sampul dan halaman dalam. Istilah-

istilah asing dan daerah hendaknya ditulis dengan huruf

cetak mirin (italic).

c. Pembentukan paragraf memakai sistem identasi dengan

awal dimulai pada ketukan ke-7 dari tepi kiri.

d. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara

yang dipilih.

Page 81: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

2. Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika bilangan

kurang dari sepuluh atau bilangan tersebut terdapat pada

permulaan kalimat, bilangan tersebut harus ditulis

dengan huruf.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan

titik.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik,

misalnya: m, mg, kg, dan cal.

3. Jarak Baris (Spasi)

Pengetikan dilakukan dua spasi, kecuali abstrak,

ringkasan, daftar pustaka, dan judul tabel atau judul gambar

yang diketik dengan jarak satu spasi.

4. Batas Tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu

diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm.

Halaman judul bab diatur tersendiri.

5. Penomoran Halaman

a. Nomor halaman dari halaman sampul dalam sampai

dengan halaman daftar lampiran diletakkan di tengah-

tengah bagian bawah halaman dengan memakai angka

romawi besar.

b. Penomoran halaman di luar halaman yang disebutkan

dalam butir a, dilakukan dengan memakai angka arab

Page 82: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

diletakkan pada sudut kanan atas, kecuali pada halaman

bab, nomor halaman diletakkan di tengah-tengah bagian

bawah halaman

6. Catatan Kaki

Setiap pendapat atau fakta (dapat bersumber dari buku,

peraturan perundang-undangan, jurnal, majalah, koran, dan

data elektronik lainnya) yang dikutip dalam proposal penelitian

harus dibuat catatan kaki (footnote) dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Nomor catatan kaki harus ditulis di kaki halaman yang

sama dengan halaman letak kutipan.

b. Nomor catatan kaki disusun secara berurutan di dalam

setiap bab, dengan tetap berpedoman pada tata cara

penulisan catatan kaki (footnote).

c. Penulisan identitas sumber kutipan urutannya adalah:

nama pengarang tanpa gelar akademik, judul buku dengan

cetak miring, cetakan, edisi (jika ada), nama penerbit, kota

penerbitan dan halaman letak sumber kutipan.

d. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari kutipan

orang lain, urutan penulisan identitasnya adalah, nama

pengarang asli dan judul buku dengan cetak miring,

(disambung dengan kata-kata: dikutip dari) dan nama

pengarang yang mengutip, judul buku, nomor cetakan,

edisi (jika ada), nama penerbit, kota penerbitan, tahun

penerbitan dan halaman letak sumber kutipan.

e. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari bunga

rampai, urutan penulisan identitasnya adalah, nama

pengarang dan judul tulisan dengan tanda kutip,

(disambung dengan kata-kata: dalam) dan nam editor,

judul buku, nomor cetakan, edisi (jika ada), nama penerbit,

Page 83: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

kota penerbitan, tahun penerbitan dan halaman letak

sumber kutipan.

f. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari jurnal,

urutan penulisan identitasnya adalah, nama pengarang dan

judul tulisan dengan tanda kutip, (disambung dengan kata-

kata: dalam) dan nama jurnal, volume/edisi dan halaman

letak sumber kutipan.

g. Pengutipan pendapat atau fakta yang berasal dari makalah

yang diseminarkan, urutan penulisan identitasnya adalah,

nama pengarang dan judul tulisan dengan tanda kutip

(disambung dengan kata-kata: dalam) tema seminar,

penyelenggara, tempat pelenggaraan, tanggal dan halaman

letak kutipan diambil.

h. Penulisan identitas sumber kutipan terjemahan dari bahasa

asing, urutannya adalah: nama pengarang tanpa gelar

akademik, judul buku dengan cetak mir-ing (ditambah

dengan kata-kata: terjemahan oleh) nama penterjemah,

cetakan nama penerbit, kota penerbitan, dan halaman letak

sumber kutipan.

i. Catatan kaki untuk kutipan dari Putusan Pengadilan

Negeri/Tinggi/Kasasi/ Peninjauan Kembali, ditulis dengan

cara: menuliskan kata “Putusan” dilanjutkan dengan

penyebutan pengadilan pada tingkat mana perkara

diajukan, dilanjutkan dengan nomor perkara tersebut

dilanjutkan dengan nomor halaman yang dirujuk.

j. Catatan kaki untuk putusan badan internasional, misalanya

Resolusi PBB, ditulis dengan cara: mencantumkan kata

“Resolusi” dilanjutkan dengan organisasi yang

menerbitkan, diikuti oleh nomor resolusi tersebut, lengkap

dengan nomor halaman yang dirujuk.

k. Catatan kaki untuk kutipan informasi selain artikel atau

buku dalam internet ditulis dengan cara: alamat URL atau

Page 84: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

alamat yang nampak pada address windows internet, dan

di belakangnya ditambah dengan tanggal diakses, jam

diakses.

l. Pengutipan kembali dari sumber kutipan, menggunakan

pedoman memakai penunjukan identitas referensi dengan

ibid, op.cit dan loc.cit, kecuali untuk data elektronik,

ditulis seperti semula.

Contoh penulisan footnote yang bersumber dari buku,

jurnal, dan karya ilmiah lainnya sama dengan penulisan pada

Usulan Penelitian.

A. KUTIPAN LANGSUNG

(a) Kutipan langsung ditulis pada empat ketuk dari

margin kiri; (b) Kutipan langsung langsung ditulis

satu spasi;

(b) Kutipan langsung harus sesuai dengan aslinya;

(c) Penghilangan beberapa kata atau kalimat dari suatu

kutipan, diganti dengan 3 (tiga) ketuk titik;

(d) Sumber kutipan ditulis pada catatan kaki. Contoh :

Some of the most vociferous of today’s critics of what they

call the Washington Consensus, most prominently Joe

Stieglitz... do not object so much to the agenda laid out

above as to the liberalization that they interpret the term

as implying. I of course never intended my term to imply

policies like capital account liberalization... monetarism,

supply side economics, or a minimal state (getting the

state out of welfare provision and income redistribution),

which I think od as the quintessentially neoliberal ideas.

Page 85: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

B. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

(a) Kutipan tidak langsung adalah restatemen makna

suatu teks atau naskah atau suatu interpretasi bebas

suatu teks. Kutipan tidak langsung meng-utamakan isi

atau jiwa dari suatu teks, bukan cara atau bentuk

kutipannya;

(b) Kutipan tidak langsung diberi catatan kaki.

7. Daftar Pustaka

1. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.

2. Unrutan penulisan dalam daftar pustaka sama dengan

penulisan sebagaimana telah dikemukakan dalam

penjelasan Usulan Penelitian

3. Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya

sumber referensi yang dikutip langsung dan tidak

langsung dalam Tesis.

4. Tabel diagram, bagan, dan peta (apabila ada) perlu

disebutkan nomor dan judulnya.

5. Nomor dan judul ditempatkan di atas.

6. Nomor dan judul diagram atau peta ditempatkan di

bawah diagram atau peta.

7. Jumlah referensi dalam daftar pustaka minimal 300

buku, dimana minimal 20% referensi asing.

8. Bahasa

Secara umum Tesis harus ditulis dalam bahasa Indonesia

yang baik dan benar, termasuk pula cara-cara penulisan

berdasarkan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

Semua tulisan yang berbahasa asing diketik dengan cetak

miring (italic).

Page 86: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

LAMPIRAN

USULAN PENELITIAN TESIS

Page 87: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 1 .

USULAN PROPOSAL TESIS

(huruf times new roman 14)

Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat

Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali

(huruf times new roman 16)

Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari

NIM : 1882411036

(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020

(huruf time new roman 14)

Page 88: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 2. Sampul Dalam Usulan Penelitian Tesis

USULANPENELITIAN

(huruf times new roman 14)

Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat

Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali

(huruf times new roman 16)

Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari

NIM : 1882411036

(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020

(huruf time new roman 14)

Page 89: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 3. Halaman Persyaratan Gelar Magister Magister Ilmu Hukum.

USULANPENELITIAN

(huruf times new roman 14)

Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat

Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali

(huruf times new roman 16)

Usulan Penelitian Tesis diajukan untuk memperoleh Gelar Magister Magister

Ilmu Hukum (MKn) pada Program Studi Magister Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum

Univeritas Udayana

Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari

NIM : 1882411036

(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020

(huruf time new roman 14)

Page 90: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 4. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian Tesis

Lembar Persetujuan Pembimbing

USULAN PENELITIAN TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL

Bulan .... Tahun………….

Pembimbing

Prof. Dr……….

NIP………

Pembimbing

Dr. ............

NIP............

Page 91: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 5 : Halaman Penetapan Panitia Penguji Usulan Penelitian Tesis

Usulan Penelitian Tesis Ini Telah

Diuji dan Dinilai Oleh Panitia

Penguji pada

Fakultas Hukum

Universitas Udayana Pada

Tanggal…………….

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No.: ….

Tanggal……..

Panitia Penguji Usulan Penelitian Tesis adalah : Ketua : Prof.

Sekretaris : Prof.

Anngota :

1. Prof. Dr…………….

2. Prof. Dr…………….

3. Prof.Dr…………………

Page 92: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 1a. Halaman Sampul Depan Tesis

TESIS

(huruf times new roman 14)

Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat

Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali

(huruf times new roman 16)

Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari

NIM : 1882411036

(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020

(huruf time new roman 14)

Page 93: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 2a. Halaman Sampul Dalam Tesis

TESIS (huruf times new roman 14)

Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat

Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali

(huruf times new roman 16)

Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari

NIM : 1882411036

(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020

(huruf time new roman 14)

Page 94: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 3. Halaman Persyaratan Gelar Magister Magister Ilmu Hukum

TESIS

(huruf times new roman 14)

Akibat Hukum Akta Perjanjian Kawin Yang Dibuat

Setelah Perkawinan Pada Perkawinan Campuran Di Bali

(huruf times new roman 16)

Tesis diajukan untuk memperoleh Gelar Magister Magister Ilmu Hukum pada

Program Studi Magister Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Univeritas Udayana

Anak Agung Istri Intan Argyanti Nariswari

NIM : 1882411036

(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI MAGISTER MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITASUDAYANA

DENPASAR

2020

(huruf time new roman 14)

Page 95: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 4. Halaman Persetujuan Tesis

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA

TANGGAL…….

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr………. Prof. Dr……….

NIP……… NIP………

Mengetahui,

Program Studi Magister Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Koordinator,

Prof. Dr................

NIP................

Page 96: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 5 a.: Halaman Penetapan Panitia Penguji Tesis

Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai) Oleh Panitia Penguji pada

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Pada tanggal…………….

Panitia Penguji Tesis

Berdasarkan Surat Tugas Menguji Tesis Mahasiswa

Program Studi Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Udayana

No.:….

Ketua : Prof. Dr…………….

Sekretaris : Prof. Dr…………….

Anggota : 1. Prof. Dr…………….

2. Prof. Dr…………….

3. Dr……………………

Page 97: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 6 : Contoh Form Penilaian Evaluasi Akhir Pembelajaran

EVALUASI FINAL/AKHIR

Tahun Ajaran : Kode Mata Kuliah :

Kelas : Nama Mata Kuliah :

Dosen : Ketua :

Anggota :

Tanggal Ujian :

No. NIM NAMA

PRESENTASE

KEHADIRAN

MAHASISWA

EVALUASI

PROSES

(60)

EVALUASI

HASIL

(40)

TOTAL

ANGKA dan

HURUF

(100)

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 B+

100% 0 0 0 E

100% 0 0 0 E

Page 98: PANDUAN AKADEMIK DAN PENULISAN TESIS · 2021. 1. 20. · pendidikan Magister Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana Akhir kata, kami mengucapkan

Lampiran 7 : Contoh Form Penilaian Evaluasi Proses Pembelajaran

Tahun Ajaran : Kode Mata Kuliah :

Kelas : Nama Mata Kuliah :

Dosen : Ketua :

Anggota :

No. NIM N A M A

Presentase

Kehadiran

Mahasiswa

Kemampuan

Menulis/

Tugas Paper

(10%)

Kemampuan

Berprestasi

&

Powerpoint

Kelompok

dan

Perorangan

(20%)

Keaktifan

di Kelas

dan

Softskill

(20%)

Kehadiran

(10%)

Total

(60%)