PANDANGAN MINI FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG AKUNTAN PUBLIK

Disampaikan Oleh :

IRENE MANIBUY, SH

Anggota DPR-RI No. A-279

Jakarta, 30 Maret 2011

FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA DPR RI

PANDANGAN MINI

FRAKSIPART~GOLONGANKARYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG

AKUNTAN PUBLIK

Dibacakan Oleh : Irene Manibuy, SH

Anggota DPR RI Nomor : A - 279

Assalamu'alaikum Wr.Wb.,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang Terhormat, Pimpinan Rapat Komisi XI DPR RI,

Yang Terhormat, Menteri Keuangan beserta jajarannya,

Yang Terhormat, Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya,

Hadirin yang kami muliakan,

Perkenankanlah kami mengajak hadirin memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Allah SWT, Tuhan pemberi rahmat dan berkat kepada kita semua, sehingga kita

dapat mengikuti Raker Pembicaraan Tingkat I penyampaian Pandangan Fraksi­

Fraksi DPR RI terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Akuntan Publik.

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Seiring meningkatnya kegiatan bisnis, tingginya volume dan jenis transaksi,

kesesuaian fakta dan laporan keuangan menjadi kebutuhan tak terelakkan untuk

mendukung transparansi dan governansi dunia usaha Indonesia. Kebutuhan jasa

1

assurans dan hal-hal terkait dengan itu, yang menjadi profesi Akuntan Publik, layak

diberi perlindungan hukum, bukan saja agar profesi ini makin berkembang, tetapi

juga kepentingan umum makin terlindungi.

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang berbahagia,

Undang-undang yang melindungi dan mengembangkan profesi Akuntan Publik

hingga kini belum ada, karena itu, UU ini adalah kebutuhan tak terhindarkan sesuai

perkembangan dunia usaha Indonesia. Fraksi Partai Golkar DPR RI sangat

mendukung diterbitkan undang-undang ini untuk mendukung terciptanya

perekonomian yang sehat, efisien, dan transparan.

Terkait hasil pembahasan RUU Tentang Akuntan Publik yang telah dilakukan, Fraksi

Partai Golkar DPR RI berpandangan bahwa:

1. Profesi Akun.tan Publik adalah jasa profesi yang berperan penting agar

perekonomian nasional makin sehat dan efisien. Oleh karenanya, proses dan

standar pendidikan terus ditingkatkan kualitasnya, lingkup perizinan Akuntan

Publik harus dipermudah, kepentingan publik wajib dilindungi.

2. Pengaturan Kantor Akuntan Publik (KAP) memperjelas tanggung jawab dan

independensi profesi Akuntan Publik. Ketentuan tentang KAP disesuaikan

dengan peraturan sesuai ketentuan hukum perdata dan hukum perusahaan

Indonesia dengan tetap mengakomodasi perkembangan globalisasi jasa.

3. Akuntan Publik Asing yang membantu perkembangan Indonesia dipertegas

melalui prinsip resiprokal antar negara sehingga peluang Akuntan Publik

Indonesia "go globaf' dibuka seluas-luasnya.

4. Kebebasan berhimpun bagi Akuntan Publik dalam sebuah Asosiasi Profesi

sesuai dengan semangat demokrasi Indonesia. Selain mendukung penguatan

profesionalisme Akuntan Publik, Asosiasi Profesi dapat menjadi mediator

sengketa bisnis antar Akuntan Publik atau antara Akuntan Publik dengan

kliennya. Kewenangan Asosiasi Profesi Akuntan Publik dalam menetapkan

Standar Profesi Akuntan Publik, menyelenggarakan ujian dan pendidikan

profesi berkelanjutan, serta melakukan review mutu, merupakan etika profesi

bagi pengurus dan seluruh anggotanya.

2

5. Guna melindungi publik dan profesi Akuntan Publik, dibentuk lembaga yang

bersifat independen dibentuk untuk pemberdayaan profesi Akuntan Publik.

Pembentukan Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP) adalah untuk

meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kegiatan jasa Akuntan Publik.

Selain itu, KPAP sebagai media pertimbangan Asosiasi dan Pemerintah atau

sebaliknya serta sekaligus sebagai lembaga banding bagi Akuntan Publik,

KAP dan Cabang KAP atas keputusan-keputusan pemerintah yang terkait.

6. Ketentuan pidana khusus agar perangkat dalam proses penegakan hukum

bersifat adil. Ketentuan pidana dalam UU ini bersifat harmonisasi dan lex

specialist dari ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Fraksi Partai Golkar mengapresiasi kerj a sama dalam semangat kebangsaan di

Panitia Kerja sehingga RUU Tentang Akuntan Publik disepakati dengan subtansi

ketentuan yang kokoh . Berdasarkan pandangan di atas, Fraksi Partai Goll<ar DPR RI

menyatakan "Menyetujui Pegambilan keputusan dalam Pembicaraan Tingkat I

Rancangan Undang-Undang Tentang Akuntan Publik untuk dilanjutkan

pengambilan keputusan pada Tingkat II di dalam Sidang Paripurna" sesuai

dengan mekanisme yang berlaku.

Demikian Pandangan Fraksi Partai Golkar, semoga Allah SWT senantiasa

melimpahkan ridho-Nya kepada kita bersama dalam menjalankan tugas pengabdian

kepada bangsa dan negara.

Wabillahitaufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 30 Maret 2011