pandangan hukum islam terhadap sistem pengupahan … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. untuk...

15
PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI (Studi Kasus Wilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur) SKRIPSI OLEH: NGIZA LULU’UL JANNAH NIM. 2821123019 JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG 2016

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

PANDANGAN HUKUM ISLAM

TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI

(Studi Kasus Wilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir

Kabupaten Tulungagung Jawa Timur)

SKRIPSI

OLEH:

NGIZA LULU’UL JANNAH

NIM. 2821123019

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) TULUNGAGUNG

2016

Page 2: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

ii

PANDANGAN HUKUM ISLAM

TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI

(Studi Kasus Desa Wilayah Desa Pagersari Kecamatan

Kalidaawir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Strata Satu Sarjana Syari‟ah (S.Sy)

OLEH

NGIZA LULU’UL JANNAH

NIM. 2821123019

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) TULUNGAGUNG

2016

Page 3: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul “Pandangan Hukum Islam Terhadap Pengupahan Buruh Tani (Studi

KasusWilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Jawa

Timur)” yang ditulis oleh Ngiza Lulu‟ul Jannah, NIM. 2821123019 ini telah diperiksa

dan disetujui, serta layak diujikan.

Tulungagung, 11 Juli 2016

Pembimbing,

Dr. H. ASMAWI, M.Ag.

NIP : 19750903 200312 1 004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

Dr. Kutbuddin Aibak,S.Ag.,M.H.I

NIP. 19770724 200312 1 006

Page 4: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

iv

LEMBAR PENGESAHAN

PANDANGAN HUKUM ISLAM

TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH TANI

(Studi Kasus Desa Wilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir

Kabupaten Tulungagung Jawa Timur)

SKRIPSI

Disusun oleh

NGIZA LULU’UL JANNAH

NIM: 2821123019

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 20 Juli 2016 dan telah

dinyatakan diterima sebagai salah satu persayaratan untuk memperoleh gelar

strata satu Sarjana Syariah (S.Sy)

Dewan Penguji Tanda Tangan

Ketua / Penguji :

Rohmawati, M.A.

NIP. 19770104 200901 2 003

………………...

Penguji Utama :

Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I.

NIP. 19770724 200312 1 006

………………....

Sekretaris Utama / Penguji

Dr. H. Asmawi, M.Ag

NIP: 19750903 200312 1 004

…………………

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum

IAIN Tulungagung

Dr. H. Asmawi, M.Ag

NIP: 19750903 200312 1 004

Page 5: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

v

MOTTO

“Barang siapa yang memperkejakan pekerja, beritahukanlah upahnya”.1 (H.R.

Abdurazak)

Dari Ibnu „Umar r.a ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Berikanlah kepada

tenaga kerja itu upahnya sebelum keringatnya kering.2 (HR. Ibnu Majah)

1Al-Qazwini Abi Muhammad Ibn Yazid, Sunan Ibn Majah, Juz II, (Beirut: Dar Al-Ahyab

Al-Kutub Al-Arabiyyah, 2008), hal.20 2Abdul „Azhim bin Badawi Al-Khalafi. Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Walkitabil „Aziz,

cet.5.(Jakarta: Pustaka as-Sunnah, 2008). Hal.683

Page 6: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Atas

segala karunianya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam

semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan

umatnya.

Sehubungan dengan selesainya penulisan skripsi ini maka penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Bapak Dr. H.Asmawi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syari‟ah dan Ilmu

Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung sekaligus

sebagai Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan koreksi

sehingga penelitian dapat terselesaikan.

3. Bapak Dr. Kutbuddin Aibak, S,Ag.,M.H.I. selaku Ketua Jurusan Hukum

Ekonomi Syari‟ah Fakultas Syari‟ah dan Ilmu Hukum.

4. Segenap Bapak/Ibu Dosen IAIN Tulungagung yang telah membimbing

dan memberikan wawasannya sehingga studi ini dapat terselesaikan.

5. Abah, Ibu, dan kakakku tercinta, Om dan Tanteku, dan semua keluarga

besarku yang selalu memberikan motivasi dan doa.

6. Sahabat-sahabatku tersayang yang selalu memberikan dukungan dan doa.

7. Keluarga Besar Jurusan Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2012 yang

telah memberi semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT,

dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada

segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat

konstuktif demi perbaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridha

Allah SWT.

Page 7: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

vii

Tulungagung, 11 Juli 2016

Penulis

Ngiza Lulu‟ul Jannah

Page 8: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

viii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Luar............................................................................................ i

Halaman Sampul Dalam ....................................................................................... ii

Halaman Persetujuan ............................................................................................ iii

Halaman Pengesahan ........................................................................................... iv

Halaman Motto...................................................................................................... v

Kata Pengantar ..................................................................................................... vi

Daftar isi ............................................................................................................. viii

Daftar Tabel ......................................................................................................... xi

Abstrak ................................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 5

E. Penegasan Istilah ........................................................................... 6

F. Sistematik Pembahasan ................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Upah dan Ijarah ......................................................... 10

1. Pengertian Upah .................................................................... 10

a. Bentuk-bentuk Upah ....................................................... 11

2. Upah Menurut Hukum Islam ................................................ 14

3. Rukun dan Syarat Ijarah ........................................................ 18

4. Dasar Hukum Ijarah .............................................................. 26

Page 9: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

ix

5. Sifat akad Ijarah .................................................................... 30

6. Penentuan Tarif Upah ........................................................... 31

7. Pembatalandan Berakhirnya Akad Ijarah.............................. 32

B. Pengertian Buruh ......................................................................... 35

C. Penelitian Terdahulu .................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 41

B. Lokasi Penelitian .................................................................... 42

C. Kehadiran Peneliti .................................................................. 43

D. Data dan Sumber Data ............................................................ 43

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 44

F. Teknik Analisis Data .............................................................. 46

G. Pengecekan Keabsahan Temuan ............................................ 47

H. Tahap-tahap Penelitian ........................................................... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................................ 51

1. Kondisi dan Keadaan Masyarakat ................................................. 51

B. Paparan Data dan Temuan Peneliti ..................................................... 58

C. Pembahasan ........................................................................................ 65

1. Sistem Pengupahan Buruh Panen Padi di Wilayah Desa Pagersari

Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur....... 65

Page 10: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

x

2. Pandangan Hukum Islam Terhadap Sistem Pengupahan Buruh

Panen Padi di Wilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir

Kabupaten Tulungagung Jawa Timur........................................... 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 74

B. Saran-saran ................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

xi

DAFTAR TABEL

Table 4.1 Lembaga Pemerintah Didesa Pagersari………………….. 47

Tabel 4.2 Data Perolehan Hasil Panen Sawah……………………… 56

Page 12: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

xii

ABSTRAK

Skripsi dengan judul “Pandangan Hukum Islam Terhadap Sistem

Pengupahan Buruh Tani Padi (Studi Kasus Wilayah Desa Pagersari Kecamatan

Kalidawir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur) ditulis oleh Ngiza Lulu‟ul

Jannah, NIM 2821123019, pembimbing Dr. H. Asmawi, M.Ag.

Kata Kunci : Sistem Pengupahan Buruh Tani, Hukum Islam.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta realitas bahwa di desa Pagersari

Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ini terdapat banyak pemilik sawah

yang memberikan upah bawon kepada buruh tani padi yang saat melakukan akad

ijarah tidak menetapkan dan tidak menyebutkan upah apa yang akan diberikan.

Jika seorang buruh mendapatkan upah bawon ini tergantung hasil dari panen

sawah tersebut. Hasil keseluruhan itu ditimbang, kemudian dibagi delapan, dan

seperdelapannya itu upah untuk buruh tani padi. Banyak sedikit upah yang

diterima oleh buruh tergantung dari sawah yang buruh panen.

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana sistem upah

buruh panen padi di Wilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten

Tulungagung Jawa Timur? (2) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap

sistem upah buruh panen padi di Wilayah Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir

Kabupaten Tulungagung Jawa Timur? Adapun tujuan dari penelitian ini Untuk

mengetahui sistem upah buruh panen padi di Wilayah Desa Pagersari Kecamatan

Kalidawir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur danUntuk mengetahui pandangan

Hukum Islam mengenai keadilan terhadap sistem upah buruh panen padi tersebut

dan selanjutnya menjelaskan status hukumnya.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan

menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam

pengumpulan datanya. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan

analisis induksi, analisa deduksi klasifikasi dan verifikasi.

Hasil penelitian yang peneliti dapatkan dilapangan, (1) Sistem

pengupahan yang dipraktekkan di desa Pagersari kecamatan Kalidawir kabupaten

Tulungagung ini merupakan adat kebiasaan yang dilakukan oleh mayoritas

penduduk di desa Pagersari kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung,

masyarakat di desa Pagersari memberi upah dengan Bawon dan cara pembagian

upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk

pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di praktekkan oleh sebagian

masyarakat di desa Pagersari kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung sudah

memenuhi syarat dan rukun menurut Hukum Islam, yaitu dilihat dari akadnya,

orang yang melakukan akad, upah yang diberikan, berdasarkan kerelaan dan

kepercayaan.

Page 13: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

xiii

ABSTRACT

Thesis with the title “Islamic Law Vision toward Fee System of Rice

Farmer Labor (A Case Study in Pagersari Village Kalidawir Subdistrict

Tulungagung Regency East Java)” was written by Ngiza Lulu‟ul Jannah, Student

Registered Number 2821123019, advisor Dr. H. Asmawi, M. Ag.

Keywords : islamic Law, Fee System of Rice Farmer Labor

This research had been backgrounded because in Pagersari village

Kalidawir subdistrict Tulungagung regency there were many rice field owner who

gave share of rice harvest as a fee to the rice farmer labor who were doing ijarah

agreement did not decide and mention what kind of fee which would be given. If a

labor got share of rice harvest as a fee, it would be depend on the crop of that rice

field harvest. The whole harvest would be weighed, then divided by eight and the

one per eight was the fee for the rice farmer labor. Many or less the fee was

depend on the rice field which harvested.

This research focus were (1) how is the fee system of rice farmer labor in

Pagersari village Kalidawir subdistrict Tulungagung regency East Java? (2) how

is the Islamic Law vision toward fee system of rice farmer labor in Pagersari

village Kalidawir subdistrict Tulungagung regency East Java? While the

objectives of this research were to know the fee system of rice farmer labor in

Pagersari village Kalidawir subdistrict Tulungagung regency East Java and to

know the Islamic Law vision toward the justice of fee system of rice farmer labor

and for further explained the law status.

This research was qualitative research. The data collecting method that the

researcher used were interview, observation, and documentation method in

collecting the data. While to analyze the data, the researcher used induction

analysis, deduction classification analysis and verification to Islamic Law Vision

toward Fee System of Rice Farmer Labor in Pagersari Village Kalidawir

Subdistrict Tulungagung Regency East Java.

The result of the research which the researcher got in the field, (1) Fee

System of Rice Farmer Labor in Pagersari Village Kalidawir Subdistrict

Tulungagung was the custom that commonly done by the majority of the society

in Pagersari village Kalidawir subdistrict Tulungagung regency, people in

Pagersari village give a fee with Bawon system and how to distribute the majority

of his wages equal at 8: 1. For the workers a while for the land owners of eight.

(2) fee sistem which applied in Pagersari village Kalidawir subdistrict

Tulungagung had fulfilled the Islamic law prerequirement and principle, that can

be seen from contract, people who do contract, fee are given, based on willingness

and trust.

Page 14: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

xiv

Page 15: PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN … · upahnya mayoritas sama yaitu 8:1. Untuk para buruh satu sedangkan untuk pemilik sawah delapan. (2) Sistem pengupahan yang di

xv