pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

4
1 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA Ideologi berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata ideos yang berarti bentuk, dan logos berarti ilmu. Dalam bahasa Inggris kata idea berarti gagasan, ide atau cita-cita. Ideologi adalah gagasan yang berisi nilai-nilai yang dijunjung tinggi sebagai pedoman dalam bertingkah laku untuk mencapai cita-cita. Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara: 1. Memberikan arah yang tepat bagi tujuan yang ingin dicapai 2. Menjadi dasar atau fondasi berdirinya atas sebuah negara 3. Sebagai pedoman untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam mencapai tujuan atau cita-cita 4. Menjadi sarana pemersatu masyarakat Istilah Pancasila sebagai dasar negara mulai diperkenalkan di dalam sebuah badan yang bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badan ini dibentuk pada masa pemerintahan Jepang, menjelang Indonesia merdeka.

Upload: suharsih

Post on 16-Apr-2016

46 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara

1

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA

Ideologi berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata ideos yang berarti bentuk, dan logos

berarti ilmu. Dalam bahasa Inggris kata idea berarti gagasan, ide atau cita-cita.

Ideologi adalah gagasan yang berisi nilai-nilai yang dijunjung tinggi sebagai pedoman dalam

bertingkah laku untuk mencapai cita-cita.

Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara:

1. Memberikan arah yang tepat bagi tujuan yang ingin dicapai

2. Menjadi dasar atau fondasi berdirinya atas sebuah negara

3. Sebagai pedoman untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam mencapai tujuan atau

cita-cita

4. Menjadi sarana pemersatu masyarakat

Istilah Pancasila sebagai dasar negara mulai diperkenalkan di dalam sebuah badan yang

bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Badan ini dibentuk pada masa pemerintahan Jepang, menjelang Indonesia merdeka.

Pembentukan BPUPKI dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia sebagai

pelaksanaan janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia

dikemudian hari.

Di dalam sidang BPUPKI ada beberapa orang yang mengemukakan rancangan dasar negara

bagi negara Indonesia yang akan merdeka yaitu tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni

1945 yaitu Mr. Mohammad Yamin, Ir. Sukarno dan Supomo.

Page 2: Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara

2

Sebagai kelanjutan dari sidang BPUPKI, maka dibentuklah panitia kecil yang berjumlah 9

orang. Panitia ini berhasil merumuskan rancangan dasar negara pada tanggal 22 Juni 1945 di

dalam suatu piagam yang bernama Piagam Jakarta. Di dalam Piagam Jakarta rumusan

Pancasila sebagai berikut.

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Serta dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Peranan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

1. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia merupakan sumber dari segala

sumber hukum yang berlaku di negara kita

2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu dapat mempersatukan

bangsa Indonesia serta memberikan petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan

kebahagiaan lahir serta batin dalam masyarakat yang beraneka ragam sifatnya.

3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu memberi corak yang

khas kepada bangsa Indonesia. Pancasila memberikan corak yang khas kepada

bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ciri khas yang membedakan bangsa

Indonesia dengan bangsa lain.

4. Pancasila merupakan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia, yaitu suatu

masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila

di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, negara

Page 3: Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara

3

yang bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang

aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang

merdeka, bersahabat, tertib dan damai.

5. Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil

rakyat Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan yang kita junjung

tinggi.

6. Pancasila sebagai suatu kesatuan yang bulat dan utuh artinya bahwa masing-masing

sila merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Masing-masing sila

berhubungan erat dan tidak dapat dipertentangkan antara satu sila dengan sila lainnya.