pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
TRANSCRIPT
1
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata ideos yang berarti bentuk, dan logos
berarti ilmu. Dalam bahasa Inggris kata idea berarti gagasan, ide atau cita-cita.
Ideologi adalah gagasan yang berisi nilai-nilai yang dijunjung tinggi sebagai pedoman dalam
bertingkah laku untuk mencapai cita-cita.
Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara:
1. Memberikan arah yang tepat bagi tujuan yang ingin dicapai
2. Menjadi dasar atau fondasi berdirinya atas sebuah negara
3. Sebagai pedoman untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam mencapai tujuan atau
cita-cita
4. Menjadi sarana pemersatu masyarakat
Istilah Pancasila sebagai dasar negara mulai diperkenalkan di dalam sebuah badan yang
bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Badan ini dibentuk pada masa pemerintahan Jepang, menjelang Indonesia merdeka.
Pembentukan BPUPKI dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia sebagai
pelaksanaan janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia
dikemudian hari.
Di dalam sidang BPUPKI ada beberapa orang yang mengemukakan rancangan dasar negara
bagi negara Indonesia yang akan merdeka yaitu tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni
1945 yaitu Mr. Mohammad Yamin, Ir. Sukarno dan Supomo.
2
Sebagai kelanjutan dari sidang BPUPKI, maka dibentuklah panitia kecil yang berjumlah 9
orang. Panitia ini berhasil merumuskan rancangan dasar negara pada tanggal 22 Juni 1945 di
dalam suatu piagam yang bernama Piagam Jakarta. Di dalam Piagam Jakarta rumusan
Pancasila sebagai berikut.
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Serta dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Peranan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia merupakan sumber dari segala
sumber hukum yang berlaku di negara kita
2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu dapat mempersatukan
bangsa Indonesia serta memberikan petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan lahir serta batin dalam masyarakat yang beraneka ragam sifatnya.
3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu memberi corak yang
khas kepada bangsa Indonesia. Pancasila memberikan corak yang khas kepada
bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ciri khas yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
4. Pancasila merupakan tujuan yang ingin dicapai bangsa Indonesia, yaitu suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila
di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, negara
3
yang bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang
aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang
merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil
rakyat Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan yang kita junjung
tinggi.
6. Pancasila sebagai suatu kesatuan yang bulat dan utuh artinya bahwa masing-masing
sila merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Masing-masing sila
berhubungan erat dan tidak dapat dipertentangkan antara satu sila dengan sila lainnya.