pancasila kul 4

25
AMANDEMEN UUDNKRI 1945 Kul 4 Pancasila

Upload: galih-maygananda-putra

Post on 08-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pancasila

TRANSCRIPT

UUD 1945 DAN AMANDEMEN

AMANDEMEN UUDNKRI 1945Kul 4 PancasilaAmandemen Pertama (19 Oktober 1999 dasar hukum perubahan UUD 1945 adalah:Pasal 37 ayat 1: Untuk mengubah UUD sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR harus hadir.

Pasal 37 ayat 2: Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir.

Mengenai Presiden:Pasal 5 ayat 1: Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR.

Pasal 7: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam masa jabatan yang sama hanya untuk 1 kali masa jabatan.Pasal 14 ayat 1: Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA.

Pasal 14 ayat 2: Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

Pasal 17 ayat 1: Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

UUD 1945 atau konstitusi Indonesia mengenal sistem Presidensiil tetapi Presidensiil yang semu (berbaju presidensiil namun bertubuh parlemen). Karena pemerintah memerlukan dukungan kuat parlemen untuk menjalankan programnya. Mengenai DPRPasal 20 ayat 1: DPR memegang kekuasaan membentuk UU.

Pasal 20 ayat 2: Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.

Pasal 20 ayat 4: Presiden mengesahkan RUU yang telah disetujui menjadi UU DPR memiliki fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi. Meskipun DPR tidak bisa menjatuhkan Presiden, namun dalam prakteknya parlemen memiliki panggung untuk mengerus kepercayaan rakyat kepada presiden.

Hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat adalah instrumen yang dapat digunakan DPR.Amandemen Kedua (18 Agustus 2000)Mengenai Hak Asasi ManusiaPasal 28A: setiap orang berhak untuk hidup serta berhak untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Pasal 28B ayat 1: Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Pasal 28D ayat 1: Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.Pasal 28D ayat 3: Setiap warga negara memperoleh hak yang sama dalam pemerintahan.

Pasal 28E ayat 1: Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya dan berhak kembali.Pasal 28E ayat 2: Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya.

Pasal 28E ayat 3: Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.Amandemen Ketiga (9 November 2001)Mengenai Kedaulatan RakyatPasal 1 ayat 2: Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.

Pasal 2: MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui Pemilu.

Pasal 3 ayat 3: MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.Pasal 6 ayat 1: Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.Pasal 7C: Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan DPR.Mengenai DPDPasal 22C ayat 1: Anggota DPD dipilih dari setiap propinsi melalui Pemilu.

Pasal 22C ayat 2: Seluruh jumlah anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR.

Pasal 22C ayat 3: DPD bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.Pasal 22D ayat 3: DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU OTODA, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dengan daerah, pengelolaan SDA, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama.Mengenai Mahkamah KonstitusiPasal 24C ayat 1: .mengenai tugas dan fungsi Mahkamah Konstitusi diatur dalam UU No.24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.

Pasal 24C ayat 3: MK mempunyai 9 orang anggota Hakim Konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden. 3 orang diajukan MA, 3 orang diajukan DPR, dan 3 orang diajukan oleh Presiden.Pasal 24C ayat 4: Ketua dan wakil ketua MK dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi.

Wewenang MK:Pasal 10 ayat 1 UU No.24 tahun 2003: MK berwenang mengadili tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk:Menguji UU terhadap UUD 1945.Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945.Memutus pembubaran partai politik.Memutus perselisihan tentang hasil Pemilu.

Pasal 10 ayat 2 UU No.24 Tahun 2003: MK wajib memberi putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau wakil presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa penghianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela.

Mengenai Mahkamah AgungPasal 24A: MA berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan dibawah UU terhadap UU.

Pasal 24B ayat 1: Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan:Hakim AgungMempunyai kewenangan lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim.

Pasal 24C ayat 2: Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional dan berpengalaman di bidang hukum.

Pasal 24C ayat 4: Ketua dan wakil ketua MA dipilih dari dan oleh Hakim Agung. Amandemen Keempat (10 Agustus 2002)DPA dihapusMengenai pendidikan dan kebudayaanPasal 31 ayat 1: Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.Pasal 31 ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pasal 31 ayat 3:Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.Pasal 31 ayat 4: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD.

Pasal 31 ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.