pancasila dan demokrasi kita.doc
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
1/7
Pancasila dan
Demokrasi Kita
Minggu, 29 Juni 2008
Demokrasi kita saat ini telah menghasilkan beberapa indikasi kemajuan, yaitu
berlangsungnya pemilu legislati dan pemilu presiden secara langsung, bahkan
mendapatkan gelar pemilu damai dalam standar internasional!
Pemberantasan KK" menunjukkan langkah kemajuan yang cukup signiikan dengangebrakan#gebrakan yang dilakukan KPK dan $ipikor! %klim demokrasi kita juga telah
membuka kebebasan pers yang selama masa orde baru dibungkam! Kebebasan
berpendapat baik melalui orum#orum terbuka, media maupun demonstrasi dapat kitalihat dalam kehidupan sehari#hari!
"amun, sebagian masyarakat masih mempertanyakan arah reormasi dan demokrasi kita
yang dinilai telah kebablasan! &anyak kalangan menganggap perjalanan demokrasi akhir#
akhir ini justru menambah problem bagi rakyat! Mereka menuntut kembali kepada
konsensus a'al didirikannya negara %ndonesia, yaitu ((D )*! +ebagian yang lain melihat bah'a demokrasi telah memba'a paham#paham lainnya secara bebas merasuki bangsa
%ndonesia seperti paham pluralisme, sekularisme dan liberalisme! Karena itulah M(%mengeluarkan at'a menolak pluralisme, sekularisme dan liberalisme yang dianggap
telah merusak tatanan keagamaan dan keutuhan bangsa %ndonesia! +elain itu, dalam segi
perekonomian, rakyat banyak yang kece'a terhadap demokrasi karena tidak berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat! +edangkan tingkat keamanan justru menurun
akibat kekha'atiran aparat keamanan terhadap pelanggaran -M!
.antas, bagaimana kita memahami dan menerapkan demokrasi yang sesuai dengan
budaya bangsa %ndonesia, terutama alsaah negara Pancasila/
Paralelisasi Demokrasi dan .iberalisme
+uatu kebebasan atau liberte indiidu mensyiratkan hal#hal yang akan menyelamatkan
manusia dan mempertinggi suatu kebebasan, seperti persamaan hak, pemerintahan
konstitusional, aturan hukum, dan toleransi! "amun demikian liberalisme mempunyai
banyak tasir sehingga menimbulkan pertentangan! Dalam pemikiran politik dan sosial,liberalisme akhirnya menentang pandangan 1aman Pertengahan! .iberalisme
mena'arkan konsep arternati tentang manusia sebagai makhluk yang pada dasarnya
rasional dan mampu menjalankan urusannya tanpa memerlukan penga'asan dari gerejadan raja! ita#cita &arat sebagian besar adalah cita#cita liberal dan liberalisme yang
disebut#sebut sebagai ideologi dunia modern yang paling berhasil! Keberhasilan inidipertegas oleh runtuhnya re3im#re3im komunisme 4ropa sejak tahun 5989 yangmenandai tidak ada lagi pesaing yang serius bagi liberalisme!
Perkembangan liberalisme kemudian menempatkan posisi negara tidak kuat, karenanegara harus menghapus interensinya dan membiarkan mekanisme pasar bekerja,
melakukan deregulasi dengan mengurangi segenap restriksi pada industri, mencabut
semua rintangan birokrasi perdagangan, dan mencabut atau menghilangkan tari bagi
http://indonesiafile.com/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=276&itemid=47http://indonesiafile.com/index2.php?option=com_content&task=view&id=276&pop=1&page=0&Itemid=47
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
2/7
perdagangan demi terjaminnya ree trade! Dengan kata lain, bebas dari kontrol negara,
atau indiidu bebas menjalankan persaingan bebas!
Mekanisme pasar yang begitu bebas mengakibatkan terdapat sebagian masyarakat dunia
yang memiliki kemampuan ekonomi dan pengetahuan menjadi ultraliberal!(ltralibrealisme ini ditandai muncul dan berkembangnya jaringan ekonomi global, perusahaan#perusahaan besar meluaskan jaringannya ke negara berkembang, yang dikenal
dengan istilah M" 6Multinational orporation7 dan $" 6$ransnational orporation7
dan berpusat di negara kapitalis! elasi antara negara#negara berubah menjadi sebatas
kepentingan pasar! Muncul istilah "ational orporation 6bangsa perusahaan7, dan +tate oMarket 6negara pasar7!
+ementara itu demokrasi menurut &arat merupakan arus liberalisme dan globalisasi ataumengikuti hukum &arat! +ecara historis#sosiologis sistem ini muncul sebagai anti#tesis
dari otoritas ereja! Pada a'alnya demokrasi digunakan untuk membebaskan rakyat dari
ketergantungan kepada para elite agama sekaligus mengembalikan hak#hak rakyat yangmereka rampas! Perlu ditegaskan bah'a sistem demokrasi &arat yang sekuler dan liberal
tidak mungkin diterapkan secara gamblang di %ndonesia karena berbenturan dengan kultur
dan psikologi mayoritas masyarakat!
Demokrasi yang harus dikembangkan di %ndonesia adalah sistem kehidupan yang merujuk
kepada kha3anah %slam klasik dengan karakter nasionalisme#relijius! Demokrasi yang
ditegakkan di %ndonesia adalah demokrasi yang dituntun dengan pemikiran relijius6ketuhanan7! +aat ini demokrasi adalah sistem yang paling dekat dan sangat mungkin
dijadikan metode untuk mengaktualisasikan ajaran %slam secara bebas, utuh, dan
sistematis di %ndonesia! +ebenarnya, nilai#nilai liberty dalam %slam dapat dilihat dalam
sejarah lahirnya %slam yang telah membebaskan bangsa :uraish dari masa kejahilian6barbarian7!
"amun, kebebasan bukanlah suasana yang selamanya memberikan kebaikan atau
kesejahteraan manusia! +isi lain dari kebebasan adalah munculnya kecenderungan
kekerasan! elombang reormasi mengumbar semangat kebebasan dan pembebasan
mengartikulasikan identitas#identitas yang selama ini hanya bergerilya di ba'ah tanah6grassroot7! uncangan itu pun membuka kran#kran separatis dan perebutan kekuasaan
yang lebih rumit lagi! -khirnya, reormasi itu pun ada di persimpangan jalan! %ndonesia
dalam situasi ketidakpastian!
+ituasi ketidakpastian ini pun bereek bagi keberagamaan %slam di %ndonesia!
Perkembangan %slam di %ndonesia yang selama ini dapat dibaca terkait dengan rasakedamaian dan toleran budaya %ndonesia, dipertanyakan kembali! &erbagai kekerasan
yang terjadi pasca reormasi menjadi tontonan yang menghantui! Kekerasan itu pun
merambah ke sikap keberagamaan masyarakat %slam! adikalisme agama mendapatkanmomentumnya ketika modernisasi yang dilakukan ;rba tidak mengantarkan %ndonesia
menjadi masyarakat yang adil dan sejahtera! Jaringan kelompok radikalis itu pun dengan
berani secara terbuka muncul di permukaan! Kini, masyarakat menyadari kalau jaringan
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
3/7
radikal ternyata telah mengakar dan membentuk komunitasnya secara massi dan
terorganisir!
Kesadaran telah bangkitnya radikalis %slam pun ternyata telah menghentakkan dunia
internasional! entakan itu ditandai dengan terjadinya Peristi'a Pengeboman
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
4/7
maka membutuhkan kesepakatan baru dan perjalanan tradisi yang mengujinya! Dalam
kaitannya dengan negara 6kerajaan7, sejarah kerajaan 3aman dahulu tidak pernah
disebutkan suatu kerajaan indu atau kerajaan %slam, melainkan kerajaan majapahit ataukerajaan Demak! al ini menujukkan bah'a negara Pancasila sebagai hybrid budaya
adalah jalan tengah 6middle path7 antara negara agama dan negara sekuler! "egaraPancasila lebih cocok dengan tradisi agama dan politik di %ndonesia!
+ejarah bangsa telah menunjukkan bah'a masyarakat memiliki nilai#nilai yang
mengedepankan siat inklusi dalam religiusitas! &ahkan mereka yang memiliki ji'a
nasionalis yang tinggi tetap menekankan adanya citra religius dalam perjuangannya! +ila?Ketuhanan @ang Maha 4sa? tidak menunjukkan pembelaan pada agama tertentu! $etapi,
bermaksud menegaskan bah'a agama#agama di %ndonesia berintikan satu $uhan, yaitu
@ang Maha 4sa!
Dalam "egara Pancasila, agama dan nasionalisme hidup berkembang dan didukung
negara! "egara Pancasila menyatukan beragam kelompok yang bertentangan! +ebagaikompromi politik, negara mendukung perkembangan agama meski tidak menyatakan satu
agama sebagai agama negara! Dengan Pancasila, %ndonesia menganut model generally
religious policy, di mana negara dibimbing agama secara umum dan substantiistik sertatidak secara institusional berkait dengan tradisi keagamaan tertentu! -gama dapat
menyediakan basis moral dan spiritual dalam kehidupan negara dan masyarakat seperti
dalam sistem hukum dan budaya politik! "egara dapat menggunakan perspekti agama
dalam batas#batas otoritas ungsional seperti menyediakan pelayanan keagamaan, pendidikan agama, dan mencegah tingkah laku politik dan sosial yang bertentangan
dengan nilai#nilai agama! %tu karena "egara Pancasila adalah negara nonsektarian, bukan
nonreligius!
Prinsip yang perlu dikembangkan adalah no preerence # peduli tetapi tidak diskriminati,
bukan 'all o separation # bukan tidak peduli sama sekali! Dengan demikian, %ndonesiatidak perlu menjadi negara sekuler dalam pengertian pemisahan total negara dan agama!
Dengan "egara Pancasila, ciri#ciri positi negara sekuler seperti kebebasan beragama,
ke'arganegaraan demokratis, pluralisme, multikulturalisme, anti#komunalisme, anti#
sektarianisme, dan anti#diskriminasi, dapat diterapkan! iri#ciri positi negara religiusseperti pembangunan moral agama juga didukung negara sejauh tidak bersiat
diskriminati dan dalam kerangka menjaga kemaslahatan seluruh 'arga negara!
;leh karena itu, sikap yang dikembangkan adalah saling menghormati 6mutual respect7,
saling mengakui eksistensi 6mutual recognition7, berpikir dan bersikap positi 6positie
thinking and attitude7, serta pengayaan iman 6enrichment o aith7! +ikap lain yang perludikembangkan adalah sikap relatiely absolute atau absolutely relatie, bah'a yang saya
miliki memang benar, tetapi tetap relati bila dikaitkan dengan yang lain! Dengan
demikian, demokrasi yang dikembangkan berdasarkan Pancasila adalah demokrasi yangreligius! +ikap inilah yang menjadi paradigma kedua, yaitu tasamuh 6toleransi7! Prinsip
toleransi 6tasamuh7, yaitu setiap indiidu beriman tidak bisa tidak kecuali membiarkan
penganut agama lain menyatakan dan menerapkan keimanannya 6toleransi pasi7, atau
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
5/7
membantunya dalam melaksanakan keimannya itu 6toleransi akti7! $erciptanya tasamuh
terutama dalam kehidupan beragama dan bersuku bangsa, akan meminimalisir terjadinya
politisir agama dan radikalisme agama! Jika sikap keberagamaan tidak memiliki nilai#nilaitasamuh, tentu akan membentuk suatu anatisme yang berlebihan! "ilai#nilai tasamuh ini
telah dibangun bangsa %ndonesia sejak berabad#abad lamanya! &ahkan sejarah telahmenunjukkan bangsa %ndonesia memiliki budaya yang luhur! &udaya yang luhur tersebutsejalan dengan kehidupan suisme dalam %slam, sehingga %slam diterima dengan mudah!
;leh karena itu kehidupan suisme menjadi ikatan yang penting untuk membangun
kehidupan yang demokratis karena pada dasarnya sikap inklusiitas dan menerima
keberadaan yang lain merupakan inti dari suisme!
Ketiga, $a=addudiyahApluralisme! $uhan telah menciptakan keberagaman agama, berbagai
bangsa, suku, ras dan lain sebagainya agar selalu berhubungan dan menjalin ta=aru6komunikasi dan solidaritas7! $a=aru berarti saling mengenal satu sama lain! Jika teleh
mengenal dan memahami dengan baik dan jernih, diharapkan masing#masing dapat saling
menghargai dan mengakui keberadaan masing#masing! Bormulasi ta=aru tersebut dapat berbentuk ukhu'ah basyariyah, ukhu'ah 'athaniyah dan ukhu'ah islamiyah! Dalam
'ujudnya, ta=aru membutuhkan adanya suatu pengakuan atas berbagai perbedaan
terutama pengakuan pihak mayoritas terhadap minoritas! Di %ndonesia, kemajemukanmasyarakat adalah suatu keniscayaan dan kenyataan!
;leh karena itu, bukan menyamakanAhomogenisasi yang harus dilakukan, melainkan
masing#masing harus mengakui eksistensi yang lain! +ehingga pengaturan hubungan
antara berbagai keberagaman tersebut membutuhkan suatu kanalisasi! &erbeda dengankeanekaragaman di &arat yang cenderung mengalami proses asimilasi dan menilai semua
agama sama! Penilaian ini justru akan mengakibatkan perpecahan! Pluralisme yang
dimaknai bah'a semua agama sama inilah yang sebenarnya ditolak oleh at'a M(%!
Dalam proses kanalisasi ini memerlukan suatu kerjasama 6ta=a'un7 yang sinergis dalam
membangun kehidupan yang relijius dan humanis! "ilai#nilai kerjasama ini disarikan dari
al :ur=an dan nilai budaya %ndonesia! Demokrasi yang relijius dalam kehidupan yang pluralis di atas harus senantiasa diikuti dengan suatu kerjasama 6ta/a'un7 dengan
mempertimbangan keseimbangan 6ta'asuth7!
Demokrasi tidaklah berdasar atas hak#hak mayoritas, tapi suatu pengakuan bah'a semua
adalah bagian dari suatu negara! Dan sebagai 'arga negara semua mempunyai hak! &ukan
sekedar hak tetapi semacam dignitas politik supaya jangan sampai ada anggapan orang
lain sebagai musuh! Kegagalan untuk mengakomodir pluralitas akibatnya adalahmasiikasi kekerasan! Kerjasama antara kesatuan sosial yang ada di masyarakat, dan
antara masyarakat dengan negara untuk memperbesar dan melembagakan tradisi toleransi
6tasamuh7 menjadi upaya mendesak yang harus dilakukan!
Maka tidak berlebihan jika dalam 'ilayah keindonesiaan, kerja sama antar'arga negara
dan menghargai kemajemukan beragama diterima umat %slam dengan semangat ukhu'ah!&ah'a bukan Pancasila yang telah mengalami distorsi dari maksud dan cita#cita
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
6/7
sebenarnya yang dicanangkan para pendiri epublik ini, tetapi kepentingan politik yang
memutarbalikkan orientasi alsaah negara itu! @ang dibutuhkan %ndonesia saat ini, adalah
kerjasama lintas agama dan kultural untuk memperdayakan suatu budaya nasional dan budaya politik yang berangkat dari akar#akar sosial budaya yang ada di masyarakat!
Keempat, $a'asuth! +ejarah panjang bangsa %ndonesia yang didukung dengan situasikosmologis %ndonesia menunjukkan bah'a masyarakat %ndonesia selalu mencari jalan
tengah! &ahkan Pancasila itu sendiri merupakan jalan tengah hubungan antara agama dan
negara! +ejak 3aman dahulu, upaya mencari jalan tengah ini dilakukan kerajaan#kerajaan
dalam menerima sesuatu yang baru dari luar kerajaan! Dalam konteks sekarang, mencari jalan tengah tersebut sering disebut sebagai upaya moderasi! $entu saja, moderasi yang
dilakukan bukan moderasi asal terima saja, melainkan moderasi yang rasional namun
tidak berlebihan! +ikap moderasi ini terkait dengan sikap keterbukaan bangsa %ndonesiaterhadap dunia luar! Kita bisa simak semua agama yang ada di %ndonesia, tentu sangat
berbeda dengan sumber agama berasal! $radisi %slam di %ndonesia sangat berbeda dengan
tradisi %slam di -rab! al ini karena sebelum kedatangan %slam, di bumi nusantara initelah ada tradisi asli yang secara esensial tidak berbeda dengan ajaran %slam! ontoh lain,
dalam hal politik luar negeri %ndonesia bersikap bebas akti, artinya tidak memihak antara
blok#blok yang berhadapan!
"amun demikian, sikap moderasi ini tidak berjalan sendiri! +elain berdasarkan prinsip#
prinsip relijius dan pluralis, juga dibarengi dengan keseimbangan 6ta'a3un7 dan keadilan!
$a'a3un sebagai paradigma kelima, memberikan suatu batas bagi kebebasan 6liberalisme7agar tidak kebablasan! Misalnya, keseimbangan dalam memperlakukan kebebasan
indiidu! +ebagai makhluk sosial, tentu saja kebebasan antara indiidu harus disertai
dengan penghormatan dan menjaga hak asasiAkebebasan indiidu yang lain! Ketika
keseimbangan dalam menempatkan diri dapat dilakukan, niscaya keseimbangan dalammengelola kekuasaan negara dapat di'ujudkan! +elama ini bangsa %ndonesia tidak
berhasil membangun keseimbangan dalam pembagian kekuasaan, sehinggamengakibatkan sering terjadinya krisis politik! Keseimbangan ini juga penting dalam
me'ujudkan keadilan bagi rakyat %ndonesia! Keseimbangan dalam pola hubungan pusat
dan daerah akan sangat menentukan utuhnya integrasi bangsa! Dan masih banyak lagi sisi
kehidupan yang sangat membutuhkan adanya suatu keseimbangan agar tidak memilikisiat anatisme, ekstrimisme dan radikalisme! &ahkan dalam ajaran %slam, antara
kepentingan akhirat dan dunia harus dijalankan secara seimbang! ubungan antara
manusia dengan Khaliknya 6hablun minallah7 dan antara manusia dengan manusia6hablun minannas7 juga harus seimbang! Dalam kaitannya dengan demokrasi,
keseimbangan merupakan aktor terpenting dalam memberikan kesamaan hak dan
ke'ajiban bagi rakyat! &ahkan jika kita mampu mengelola kepentingan nasional,internasional dan lokal secara seimbang dalam proses demokratisasi di %ndonesia, maka
stabilitas ekonomi, politik dan keamanan akan ter'ujud!
CCC
Demokrasi adalah sebuah substansi, yaitu tegaknya keberdayaan dan kedaulatan rakyat!
+ubstansi tersebut di'ujudkan ke dalam sebuah sistem yang merupakan alat bagi rakyat
-
8/16/2019 Pancasila dan Demokrasi Kita.doc
7/7
dalam menciptakan kesejahteraannya! akyat benar#benar ditempatkan sebagai subyek
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! Jika selama ini kita mengalami kebingungan
atau kesimpangsiuran menyelenggarakan demokrasi yang tepat bagi bangsa %ndonesia,maka kita harus menjadikan Pancasila sebagai parameter demokratisasi %ndonesia!
Dengan beberapa paradigma di atas, semoga dapat memberikan jalan agar dapatmengimplementasikan Pancasila dalam proses demokrasi kita!