pamflet penyuluhan ulkus diabetikum

3
Ulkus Diabetikum Apa itu ulkus diabetikum ? Suatu luka terbuka pada kulit yang menjadi mati pada orang yang punya penyakit diabetes (kencing manis) Apakah kita punya kencing manis? Kencing manis punya gejala yang khas, antara lain: Banyak kencing (poliuria) Banyak minum (polidipsia) Banyak makan (polifagi) Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya Didukung oleh pemeriksaan lab: Pemeriksaan gula darah sewaktu ≥200 mg/dl Pemeriksaan gula darah puasa ≥ 126 mg/ dl Pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa ≥200 mg/dl HbA1c ≥6,5 % Bagaimana ulkus diabetikum bisa terjadi? Pada orang dengan kencing manis, dapat terjadi neuropati perifer, suatu kelainan saraf dimana seseorang menjadi tidak terlalu peka dengan nyeri. Sehingga jika orang dengan kencing manis secara tidak sengaja memiliki luka, orang tersebut bisa tidak menyadarinya. Luka tersebut dapat memburuk dengan cepat terutama jika terinfeksi, sehingga luka semakin dalam dan bisa membuat mati jaringan sekitarnya. Apakah ulkus diabetikum berbahaya? Tentu saja berbahaya. Karena jika tidak diobati, dan infeksi terus berlanjut, jaringan yang mati akan semakin banyak. Pada kasus yang ringan, jaringan matinya akan dibuang. Tetapi pada

Upload: dicky-ie

Post on 15-Feb-2016

104 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

ulkus diabetikum

TRANSCRIPT

Page 1: Pamflet Penyuluhan Ulkus Diabetikum

Ulkus Diabetikum

Apa itu ulkus diabetikum ?Suatu luka terbuka pada kulit yang

menjadi mati pada orang yang punya penyakit diabetes (kencing manis)

Apakah kita punya kencing manis?Kencing manis punya gejala yang khas, antara lain:

Banyak kencing (poliuria) Banyak minum (polidipsia) Banyak makan (polifagi) Penurunan berat badan yang tidak dapat

dijelaskan sebabnya

Didukung oleh pemeriksaan lab: Pemeriksaan gula darah sewaktu ≥200

mg/dl Pemeriksaan gula darah puasa ≥ 126 mg/

dl Pemeriksaan gula darah 2 jam setelah

puasa ≥200 mg/dl HbA1c ≥6,5 %

Bagaimana ulkus diabetikum bisa terjadi?

Pada orang dengan kencing manis, dapat terjadi neuropati perifer, suatu kelainan saraf dimana seseorang menjadi tidak terlalu peka dengan nyeri.

Sehingga jika orang dengan kencing manis secara tidak sengaja memiliki luka, orang tersebut bisa tidak menyadarinya.

Luka tersebut dapat memburuk dengan cepat terutama jika terinfeksi, sehingga luka semakin dalam dan bisa membuat mati jaringan sekitarnya.

Apakah ulkus diabetikum berbahaya?

Tentu saja berbahaya. Karena jika tidak diobati, dan infeksi terus berlanjut, jaringan yang mati akan semakin banyak. Pada kasus yang ringan, jaringan matinya akan dibuang. Tetapi pada kasus yang berat, perlu dilakukan amputasi tangan atau kaki.

Page 2: Pamflet Penyuluhan Ulkus Diabetikum

Apa yang harus kita lakukan??

1. Menjaga supaya penyakit kencing manis tetap terkontrol, dengan cara:

Olah raga teratur dan menjaga berat badan ideal

Makan-makanan bergizi dan rendah karbohidrat

Meminum obat yg teratur Rutin kontrol gula darah

2. Mencegah terjadinya luka, dengan cara: Perawatan pada kaki Menggunakan alas kaki yang benar

Bagaimana Cara Merawat Kaki ? Selalu menjaga kaki bersih, tidak basah Keringkan kaki, sela jari kaki teratur

setelah dari kamar mandi Oleskan krim pelembab pada kulit

yang kering Potong kuku teratur Jika ada kalus atau mata ikan tipiskan

secara teratur Jangan gunakan bantal atau botol

berisi air panas/batu untuk kaki Periksa kaki setiap hari, lapor ke dokter

jika kulit terkelupas, kemerahan atau luka

Penggunaan Alas Kaki yang Benar Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki,

termasuk di pasir dan di air Memakai sepatu yang sesuai dengan

ukuran. Hindari hak tinggi Periksa alas kaki dari benda asing

sebelum memakainya

Sepatu baru harus dipakai secara hati-hati.

Kaus kaki terbuat dari katun