p u t u s a n nomor : 233/pdt/2015/pt-mdn demi … fileheriyanti, sh, notaris /ppat di medan,...
TRANSCRIPT
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 1 dari 64 halaman.
P U T U S A N
NOMOR : 233/PDT/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam
peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan dalam perkara antara :
1. Dr. KIANTO NAZAR, laki-laki, beralamat dan bertempat tinggal di
Medan, Jalan Sei Tenang No. 17 Medan ;
2. SUMADY YUSUF, laki-laki, beralamat dan bertempat tinggal di Jalan Sei
Tenang No. 17 Medan, selanjutnya disebut TERGUGAT-II dan III / PEMBANDING I dan II ;
3. KEUSKUPAN AGUNG MEDAN, Jalan Imam Bonjol No. 39 Medan
Polonia, selanjutnya disebut TERGUGAT-IV /PEMBANDING III ;
L A W A N :
LEENDERT JOSEPH LOPULISA atau sering disebut LEENDERTJOSEPH L, yang untuk sementara memilih domisili hukum
pada Kantor Kuasanya : 1. MARUDUT SIMANJUNTAK,
SH., MH., MBA., 2. GERITS de FRETES, SE., SH., 3.
DEBY DAMAYANTI, SH., para Advokat pada kantor hukum
Simanjuntak-Martono dan Rekan, beralamat dan berkantor
di Jalan Mangkubumi No. 4 Medan telp (061) 4525483,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Oktober
2013, selanjutnya disebut PENGGUGAT / TERBANDINGI ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 2 dari 64 halaman.
D A N :
1. LISA IMELDA atau sering disebut LISA IMELDA LOPULISA,
perempuan, lahir di Medan, tanggal 04 November 1967, bertempat
tinggal di Jalan Cipinang Cempedak I/24 RT. 012, RW. 006, Kelurahan
Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, selanjutnya
disebut TERGUGAT-I / TURUT TERBANDING –I ;
2. SUMADY YUSUF, laki-laki, beralamat dan bertempat tinggal di Jalan Sei
Tenang No. 17 Medan, selanjutnya disebut TERGUGAT-III / TURUTTERBANDING II ;
3. BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHANKABUPATEN DELI SERDANG, beralamat dan berkantor di Jalan Jati
Sari Komplek Pemda Lubuk Pakam, selanjutnya disebut TERGUGAT-VTURUT TERBANDING –III ;
4. WILLY SIMANJUNTAK, beralamat di Srengseng RT. 004/RW.001,
Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat,
selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT-I / TURUT TERBANDING –IV ;
5. INDRA TJAHJA RINANTO, SH, beralamat dan berkantor di Jalan Deli
Murni Raya No. B-68 Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat, selanjutnya
disebut TURUT TERGUGAT-II / TURUT TERBANDING –V ;
6. HASANUDIN SILABAN, SE, beralamat di Jalan Ali II/8 Cipayung Jakarta
Timur, selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT-III / TURUTTERBANDING VI ;
7. MEILINA PANGARIBUAN, SH atau disebut KLARA MEILINAPANGARIBUAN, SH, Notaris / PPAT di Labuhan Deli, beralamat dan
berkantor di Jalan Kapten Sumarsono No. 301/7 Helvetia, Kabupaten Deli
Serdang, selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT-IV / TURUTTERGUGAT VII ;
8. HERIYANTI, SH, Notaris /PPAT di Medan, beralamat dan berkantor di
Jalan Gereja No. 58 A, Sei Agul Medan, selanjutnya disebut TURUTTERGUGAT-V TURUT TERGUGAT VIII ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 3 dari 64 halaman.
9. DEWI TENTY SEPTI ARTIANY, SH, Notaris / PPAT di Jakarta,
beralamat dan berkantor di Jalan Percetakan Negara BI.D/37 Pav.Johor
Baru, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut TURUTTERGUGAT-VI / TURUT TERGUGAT IX ;
10.KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KOTA BESAR MEDAN atau saat inibernama KEPOLISIAN DAERAH RESORT KOTA BESAR MEDAN,
beralamat dan berkantor di Jalan HM. Said No. 1 Medan, selanjutnya
disebut TURUT TERGUGAT-VII TURUT TERGUGAT X ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
------ Telah membaca surat-surat yang berhubungan dengan perkara
tersebut ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
------ Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 13
November 2013, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 21 November 2013 dibawah Register Nomor :
143/Pdt.G/2013/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa PENGGUGAT adalah anak kandung satu-satunya dari almarhum
LEO LOPULISA, yang meninggal di Jakarta pada tanggal 14 September
2009, dikediaman PENGGUGAT jalan Cipinang Cempedak 1/21 RT. 012
RW.006, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara Jakarta
Timur;
2. Bahwa almarhum LEO LOPULISA menikah dengan ibu kandung
PENGGUGAT yang bernama SINTANALA MERY, yang telah meninggal
dunia pada tanggal 20 Januari 1994, lalu ayah kandung PENGGUGAT
Almarhum LEO LOPULISA menikah kembali dengan seorang wanita
bernama BLONDINE HUTABARAT atau sering disebut BLONDINE
LOPULISA;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 4 dari 64 halaman.
3. Bahwa dari pernikahan ayah kandung PENGGUGAT dengan almarhum
BLONDINE HUTABARAT atau yang sering disebut BLONDINE
LOPULISA tidak memiliki seorang anakpun, akan tetapi memiliki seorang
anak angkat yang bernama LISA IMELDA LOPULISA (Tergugat I);
4. Bahwa almarhum BLONDINE HUTABARAT atau sering disebut
BLONDINE LOPULISA meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 24 Juli
2004;
5. Bahwa tanpa sepengatahuan dan ijin dari almarhum LEO LOPULISA
(ayah PENGGUGAT), TERGUGAT-1 mengajukan permohonan
penetapan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur agat TERGUGAT-1
ditetapkan sebagai Pengampu (kurator) dari almarhum LEO LOPULISA
dan memberi ijin kepada TERGUGAT-1 untuk mengurus, membalik
nama, menjual harta atas nama LEO LOPULISA dan BLONDINE
HUTABARAT baik harta bergerak atau tidak bergerak, surat berharga,
surat kendaraan bermotor, dan surat tanah;
6. Bahwa dengan akal bulus dan penuh dengan kebohongan, TERGUGAT-
1 mengklaim dirinya sebagai anak kandung almarhum LEO LOPULISA
dan almarhum BLONDINE HUTABARAT atau yang biasa disebut
BLONDINE LOPULISA, yang dibantu oleh turut TERGUGAT-3
melakukan pengurusan hal-hal yang perlu terhadap harta-harta almarhum
LEO LOPULISA;
7. Bahwa TERGUGAT-1 pada tanggal 27 Desember 2005 mengajukan
permohonan penetapan sebagai Pengampu (kurator) dari almarhum LEO
LOPULISA pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur;
8. Bahwa pada tanggal 30 Desember 2005, Pengadilan Negeri Jakarta
Timur mengeluarkan penetapan NO : 666 / Pdt / P / 2005 /PN.JKT.TIM
yang menetapkan :
- Menyatakan permohonan LISA IMELDA sebagai pengampu (kurator)
bagi ayah kandung pemohon bernama LEO LOPULISA yang
sekarang tidak cakap menurut hukum untuk mewakilinya melakukan
perbuatan hukum baik didalam maupun diluar pengadilan;
- Memberi ijin kepada pemohon untuk mengurus, membalik nama,
menjual harta orang tua pemohon bernama LEO LOPULISA dan
BLONDINE HUTABARAT baik berupa harta bergerak maupun harta
tidak bergerak serta surat-surat berharga : GIRO, Tabungan, Surat
Kendaraan Bermotor, dan Surat-surat tanah;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 5 dari 64 halaman.
9. Bahwa dengan dasar penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No :
666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM, TERGUGAT-1 mengalihkan harta-harta
peninggalan dari almarhum LEO LOPULISA, salah satu diantaranya
adalah tanah bersertifikat Hak Milik No. 6/Mulioredjo yang tercatat atas
nama LEO LOPULISA yang untuk pertama sekali diterbitkan sertifikat hak
milik oleh TERGUGAT-5 pada tahun 1969, yang setempat mengenal
jalan DR.TD.Pardede KM 10,8 berbatasan dengan gg.Sakinah Desa
Mulyoredjo Kecamatan Sunggal (d/h Jalan Medan Binjai KM 11 ke pabrik
tenun TD Pardede);
10.Bahwa pada tanggal 25 Januari 2006 TERGUGAT-1 meminta kepada
TURUT TERGUGAT-7 Surat Keterangan Hilang atas Sertifikat Hak Milik
No.6/Mulioredjo, yang kemudian TURUT TERGUGAT-7 menerbitkan
surat keterangan hilang NO:422/SPK/2006 tanggal 25 Januari 2006,
padahal Sertifikat Hak Milik No.6/Mulioredjo yang tercatat atas nama LEO
LOPULISA masih tersimpan baik ditangan PENGGUGAT;
11.Bahwa atas dasar surat keterangan hilang NO:422/SPK/2006 tanggal 25
Januari 2006 yang diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT-7, TERGUGAT-1
memohon penerbitan sertifikat pengganti kepada TERGUGAT-5 yang
dibantu oleh TURUT TERGUGAT-3, dan atas dasar itu TERGUGAT-5
menerbitkan sertifikat pengganti atas Sertifikat Hak Milik No.6/Mulioredjo
menjadi Sertifikat Hak Milik No. 1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama
LEO LOPULISA;
12.Bahwa untuk memperlancar segala urusan pengalihan hak atas Sertifikat
Hak Milik No.6/Mulyoredjo yang telah diganti menjadi Sertifikat Hak Milik
No.1778/Mulyorejo atas nama LEO LOPULISA, maka TERGUGAT-1
memberikan kuasa untuk menjual kepada TURUT TERGUGAT-1
sebagaimana dituangkan dalam Akta Otentik No. 4 tanggal 17 Januari
2008 yang dibuat dihadapan TURUT TERGUGAT-2;
13.Bahwa berdasarkan akta menjual No. 4 tanggal 17 Januari 2008, TURUT
TERGUGAT-1 menjual sebagian tanah bersertifikat Hak Milik
No.1778/Mulyorejo yang dahulu tercatat dengan Sertifikat Hak Milik
No.6/Mulyoredjo atas nama LEO LOPULISA kepada TERGUGAT-2, yang
diperbuat dihadapan TURUT TERGUGAT-5 dengan menerbitkan akta
perjanjian pengikatan jual beli No. 10 tanggal 21 Januari 2006;
14.Bahwa pada tanggal 29 Juli 2008 dihadapan TURUT TERGUGAT-4
diperbuatlah akta jual beli No. 39/2008 atas tanah Sertifikat Hak Milik No.
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 6 dari 64 halaman.
1778/Mulyorejo yang dahulu bersertifikat Hak Milik No.6/Mulyoredjo yang
tercatat atas nama LEO LOPULISA;
15.Bahwa atas dasar akta Jual Beli No.39/2008 tanggal 29 Juli 2008 yang
dibuat dihadapan TURUT TERGUGAT-4, maka TERGUGAT-2 dan
TERGUGAT-3 mengajukan permohonan balik nama kepada
TERGUGAT-5;
16.Bahwa dengan dasar permohonan dari TERGUGAT-2 dan TERGUGAT-
3, TERGUGAT-5 menerbitkan Sertifikat Hak Milik No.1893/Mulyorejo
yang saat ini tercatat atas nama TERGUGAT-2 dan TERGUGAT-3, yang
dulunya adalah bagian dari Sertifikat Hak Milik No.1778/Mulyorejo,
sebagai pengganti atas Sertifikat Hak Milik No.6/Mulyoredjo yang tercatat
atas nama LEO LOPULISA seluas 7.597 m²
17.Bahwa sisa tanah seluas 2.993 m², telah dibeli oleh TERGUGAT-4 dan
TERGUGAT-1 melalui TURUT TERGUGAT-1 berdasarkan Akta Kuasa
Jual No. 12 tanggal 27 Januari 2008 diperbuat dihadapan TURUT
TERGUGAT-6;
18.Bahwa TERGUGAT-5 telah pula membalik namakan sebagian dari tanah
bersertifikat hak milik No.1778/Mulyorejo yang dulunya bersertifikat Hak
Milik No.6/Mulyoredjo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA, saat ini
tercatat sebagai sebagai tanah bersertifikat Hak Milik No.1892/Mulyorejo
atas nama TERGUGAT-4;
19.Bahwa PENGGUGAT telah mengajukan Gugatan Perkara Perdata
kepada TERGUGAT-1 melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur tahun
2007, yang meminta agar Pengadilan Negeri Jakarta Timur membatalkan
Penetapan No.666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tanggal 30 Desember 2005,
dimana atas gugatan dari PENGGUGAT tersebut Pengadilan Negeri
Jakarta Timur telah memutus perkara perdata antara PENGGUGAT
melawan TERGUGAT-1 dengan Register No.
349/Pdt.G/2007/PN.JKT.TIM tanggal 25 Februari 2008 telah memutuskan
dengan putusan sebagai berikut :
- Menyatakan TERGUGAT setelah dipanggil dengan sah dan patut
tidak hadir (verstek)
- Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk sebagian dengan tanpa
hadirnya TERGUGAT (bij verstek)
- Membatalkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
No.666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tanggal 30 Desember 2005
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 7 dari 64 halaman.
- Menetapkan PENGGUGAT sebagai Pengampu/kurator dari Lopulisa
Leendert Josef Lopulisa/Leo Lopulisa untuk mewakili ayah kandung
PENGGUGAT semata-mata demi kepentingan hukum PENGGUGAT
dan ayah kandung PENGGUGAT;
- Menolak gugatan PENGGUGAT selain dan selebihnya;
20.Bahwa perbuatan para TERGUGAT-TERGUGAT, maupun para TURUT
TERGUGAT dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata yang memberi
rumusan perbuatan melawan hukum meliputi 4 kriteria :
a. Adanya perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban si pelaku;
b. Adanya perbuatan yang melanggat hak subjektif orang lain;
c. Melanggar kaidah tata susila;
d. Bertentangan dengan azas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati
yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam pergaulan dengan
sesame warga masyarakat atau harta benda orang lain;
21.Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT-1
dapat dikualifikasikan sebagai berikut :
21.1 bahwa TERGUGAT-1 berkewajiban menurut hukum untuk
menyatakan kebenaran dalam melakukan segala tindakan hukum
baik untuk kepentingan TERGUGAT-1 sendiri maupun
kepentingan orang tua angkat dari TERGUGAT-1 (almarhum LEO
LOPULISA), akan tetapi TERGUGAT-1 telah dengan itikad tidak
baik mengajukan permohonan hak pengampunan atas dari orang
tua angkat TERGUGAT-1 (almarhum LEO LOPULISA) sementara
TERGUGAT-1 mengetahui sendiri ia-nya bukanlah anak kandung
dari almarhum LEO LOPULISA;
21.2 Bahwa TERGUGAT-1 mengetahui secara pasti ayah angkat
TERGUGAT-1 (almarhum LEO LOPULISA) memiliki anak kandung
yang bernama LEENDERT JOSEPH LOPULISA (PENGGUGAT);
21.3 Bahwa TERGUGAT-1 mengetahui secara pasti, tanah bersertifikat
Hak Milik No.6/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA
berada di wilayah hukum Kabupaten Deli Serdang, sehingga
dengan demikian permohonan surat keterangan hilang dari
TURUT TERGUGAT-7 adalah bertentangan dengan yurisdiksi dari
objek perkara;
21.4 Bahwa TERGUGAT-1 mengetahui secara pasti tentang hak
subjektif yang dimiliki oleh PENGGUGAT atas objek perkara, akan
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 8 dari 64 halaman.
tetapi TERGUGAT-1 telah melanggar hak subjektif yang dimiliki
oleh PENGGUGAT;
22.Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT-2,
TERGUGAT-3 dan TERGUGAT-4 dapat dikualifikasikan sebagai berikut :
22.1 Bahwa TERGUGAT-2, TERGUGAT-3 dan TERGUGAT-4 tidak
penuh dengan kecermatan, ketelitian dan kehati-hatian dalam
setiap melakukan perbuatan hukum khususnya melakukan jual beli
atas objek tanah;
22.2 Bahwa TERGUGAT-2, TERGUGAT-3 dan TERGUGAT-4
melakukan pengikatan jual beli atas objek perkara berdasarkan
surat kuasa jual yang diperbuat oleh para TURUT TERGUGAT,
sedangkan TERGUGAT-2, TERGUGAT-3 dan TERGUGAT-4
mengetahui secara pasti tanah bersertifikat hak milik yang menjadi
objek jual beli tercatat atas nama LEO LOPULISA atau dengan
perkataan lain sepatutnya para TERGUGAT-2, TERGUGAT-3 dan
TERGUGAT-4 selaku pembeli harus melakukan penelitian secara
cermat dan baik atas sebuah objek yang akan hendak dibeli;
23.Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT-5
dikualifikasikan sebagai berikut :
23.1 Bahwa TERGUGAT-5 menerbitkan sertifikat pengganti atas
Sertifikat Hak Milik No.6/Mulyoredjo menjadi sertifikat hak milik
No.1778 yang tercatat atas nama LEO LOPULISA didasarkan
pada permohonan yang diajukan oleh TERGUGAT-1;
23.2 Bahwa dasar permohonan TERGUGAT-1 adalah surat keterangan
hilang dari TURUT TERGUGAT-7 No : 422/SPK/2006 tanggal 25
Januari 2006;
23.3 Bahwa tanah bersertifikat hak milik No. /Mulyoredjo yang diganti
menjadi Sertifikat Hak Milik No.1778/Mulyorejo berada dalam
wilayah hukum Kabupaten Deli Serdang atau dengan perkataan
lain surat keterangan hilang sepatutnya diterbitkan oleh Kepolisian
Resort Deli Serdang;
23.4 Bahwa TERGUGAT-5 dalam menerbitkan sertifikat pengganti
No.6/Mulyoredjo menjadi Sertifikat Hak Milik No.1778/Mulyorejo
tidak cermat, tidak teliti serta tidak hati-hati, sebab TERGUGAT-5
mengetahui secara pasti objek perkara berada dalam wilayah
Kabupaten Deli Serdang;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 9 dari 64 halaman.
24.Bahwa perbuatan para TURUT TERGUGAT-1, TURUT TERGUGAT-2,
TURUT TERGUGAT-3, TURUT TERGUGAT-4, TURUT TERGUGAT-5,
TURUT TERGUGAT-6, dan TURUT TERGUGAT-7, dalam membantu
TERGUGAT-1 untuk menjual atau mengalihkan hak atas tanah
bersertifikat hak milik No.6/Mulyoredjo yang telah diganti menjadi
Sertifikat Hak Milik No.1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO
LOPULISA tidak secara cermat dan teliti dengan memperhatikan hak dari
almarhum LEO LOPULISA pada saat dilakukannya segala perbuatan
hukum yang dilakukan atas objek milik dari almarhum LEO LOPULISA,
secara khusus tentang penertiban surat keterangan hilang atas Sertifikat
Hak Milik No.6/Mulyoredjo, yang mana lokasi objek tanah bersertifikat
tersebut berada di wilayah hukum Deli Serdang;
25.Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT serta
TURUT TERGUGAT telah menimbulkan kerugian materiil bagi
PENGGUGAT, karena akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh para TERGUGAT dan para TURUT TERGUGAT telah
mengakibatkan hilangnya hak keperdataan yang melekat atas diri
PENGGUGAT selaku ahli waris satu-satunya dari almarhum LEO
LOPULISA atas objek tanah perkara tersebut;
26.Bahwa kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT akibat telah
beralihnya kepemilikan tanah bersertifikat hak milik No.6/Mulyoredjo yang
tercatat atas nama LEO LOPULISA kepada para TERGUGAT-
2,TERGUGAT-3, dan TERGUGAT-4 adalah sebesar Rp.7.413.000.000,-(tujuh milyar empat ratus tiga belas juta rupiah), yang diperhitungkan
dari nilai harga jual berdasarkan harga setempat senilai Rp.700.000 x
10.590 m² = Rp.7.413.000.000,- (tujuh milyar empat ratus tiga belasjuta rupiah);
27.Bahwa akibat yang dilakukan oleh para TERGUGAT dan para TURUT
TERGUGAT, PENGGUGAT juga mengalami kerugian immaterial berupa
hilangnya hak maupun kesempatan bagi PENGGUGAT untuk
memanfaatkan tanah objek perkara untuk kepentingan PENGGUGAT
selaku ahli waris satu-satunya dari almarhum LEO LOPULISA;
28.Bahwa kerugian immaterial tersebut tidak dapat dinilai dengan uang akan
tetapi agar gugatan ini memiliki nilai materiil maka kerugian immaterial
yang dialami PENGGUGAT dapatlah dinilai sebesarRp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 10 dari 64 halaman.
29.Bahwa melalui Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
No.349/Pdt.P/07/PN.JKT.TIM, tangal 25 Februari 2008, yang telah
memutuskan, membatalkan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
No. 666/Pdt.P/2005/PN.JKT.TIM tanggal 25 Desember 2005, maka
segala perbuatan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT-1 sepanjang
mengenai harta-harta peninggalan dari almarhum LEO LOPULISA,
secara khusus terhadap objek perkara tanah bersertifikat hak milik No.
6/Mulyoredjo atas nama LEO LOPULISA menjadi tidak sah dan tidak
memiliki kekuatan hukum;
30.Bahwa oleh karena saat ini di atas tanah bersertifikat hak milik No
.6/Mulyoredjo yang telah diganti menjadi sertifikat hak milik No.
1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA yang
sebahagian darinya seluas 2.993 m² dengan sertifikat hak milik No.
1892/Mulyorejo tercatat atas nama TERGUGAT-4, telah berdiri bangunan
permanen beserta pagar beton permanen agar diperintahkan untuk
dibongkar dan menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan kosong dan
balik kepada PENGGUGAT;
31.Bahwa oleh karena saat ini tanah bersertifikat hak milik No. 6/Mulyoredjo
yang telah diganti menjadi sertifikat hak milik No.1778/Mulyorejo yang
tercatat atas nama LEO LOPULISA yang sebahagian darinya seluas
7.597 m² dengan sertifikat hak milik No. 1893/Mulyorejo tercatat atas
nama TERGUGAT-2 dan TERGUGAT-3, agar dinyatakan tidak sah dan
tidak berkekuatan hukum, serta memerintahkan kepada TERGUGAT-2
dan TERGUGAT-3 untuk mengosongkan tanah tersebut kepada
PENGGUGAT dalam keadaan kosong dan baik tanpa beban apapun;
32.Bahwa dikwatirkan TERGUGAT-1 ada ataupun pernah memberikan surat
dalam bentuk apapun dengan titel apapun sepanjang menyangkut objek
perkara tanah bersertifikat hak milik No.6/Mulyoredjo yang telah diganti
menjadi sertifikat hak milik No.1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama
LEO LOPULISA agar dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
33.Bahwa dikwatirkan para TERGUGAT tidak menaati isi putusan ini, maka
kiranya dapat diletakan sita jaminan atas :
33.a Tanah beserta bangunan milik dari TERGUGAT-2 dan
TERGUGAT-3 yang setempat mengenal jalan Sei Tenang No. 17
Medan
33.b Tanah beserta bangunan milik dari TERGUGAT-4 yang setempat
mengenal Jalan Imam Bonjol No.39 Medan Polonia;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 11 dari 64 halaman.
Berdasarkan uraian dalil-dalil tersebut di atas, maka dengan ini kami
memohon kepada majelis Hakim yang terhormat untuk memanggil pihak-pihak
yang terkait dalam perkara ini serta memutus perkara ini dengan putusan
sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk selurhnya;
2. Menyatakan Tergugat 1, Tergugat 2, Tergugat 3, Tergugat 4 dan
Tergugat 5 serta Turut Tergugat 1, Turut Tergugat 2, Turut Tergugat 3,
Turut Tergugat 4, Turut Tergugat 5, Turut Tergugat 6 dan Turut Tergugat
7 Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sertifikat Pengganti No. 1778/
Mulyorejo atas Sertifikat No. 6/ Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo
Lopulisa;
4. Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 6/Mulyorejo yang
tercatat atas nama Leo Lopulisa seluas 10.726 M2 yang setempat
mengenal jalan DR.TD.Pardede KM. 10.8 berbatasan dengan Gang,
Sakinah Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang
(d/h jalan Medan Binjai KM 11 ke Pabrik Tenun TD. Pardede);
5. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sertifikat Hak milik nomor
1892/Mulyorejo atas tanah seluas 2.993 m2 yang tercatat atas nama
Tergugat -4;
6. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sertifikat Hak Milik No. 1893 /
Mulyorejo atas tanah seluas 7.597 m2 yang tercatat atas nama
Tergugat-2 dan Tergugat-3;
7. Menyatakan sah dan berharga akta legalisasi pernyataan ahli waris No.
25/Nv/Not0JAKTIM/X/Legalisasi/2013 yang diperbuat oleh Notaris
Novianti, SH Notaris di Jakarta Timur ;
8. Menyatakan PENGGUGAT adalah satu-satunya yang berhak atas tanah
seluas 10.726 m2 yang bersertifikat hak milik No.6/Mulioredjo tercatat
atas nama LEO LOPULISA yang setempat mengenal Jalan Dr. TD
Pardede KM 10,8 Desa Mulyoredjo Kecamatan Sunggat (d/h Jalan
Medan Binjai KM 11 ke pabrik tenun Pardede);
9. Menyatakan batal demi hukum segala surat-surat diperbuat oleh TURUT
TERGUGAT-II, TURUT TERGUGAT-IV, TURUT TERGUGAT-V, dan
TURUT TERGUGAT-VI dari TERGUGAT I kepada TURUT TERGUGAT I
dan TURUT TERGUGAT III sepanjang menyangkut hak untuk menjual,
mengalihkan atau menggadaikan atas objek tanah bersertifikat hak milik
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 12 dari 64 halaman.
No.6/ Mulyorejo yang telah dibuat sertifikat Pengganti No.1778
/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA;
10.Memerintahkan kepada TERGUGAT-2, TERGUGAT-3, dan TERGUGAT-
4 mengosongkan tanah bersertifikat hak milik No.6/Mulioredjo yang telah
diganti menjadi sertifikat hak milik No.1778/Muliorejo yang tercatat atas
nama LEO LOPULISA yang setempat mengenal Jalan DR. TD Pardede
KM 10,8 berbatasan dengan Gg. Sakinah, Desa Mulyorejo, Kecamatan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang seluas 10.726 m² dan menyerahkan
kepada PENGGUGAT dalam keadaan kosong dan baik serta tanpa
beban apapun;
11.Memerintahkan kepada TERGUGAT-4 untuk membongkar bangunan
permanen milik TERGUGAT-4 yang berdiri di atas tanah bersertifikat hak
milik No.6/Mulyoredjo yang telah diganti menjadi sertifikat hak milik No.
1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA, yang saat ini
telah bersertifikat hak milik No. 1892/Mulyorejo yang tercatat atas nama
TERGUGAT-4 dan menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan kosong
dan baik kepada PENGGUGAT;
12.Menghukum TERGUGAT-1, TERGUGAT-2, TERGUGAT-3, TERGUGAT-
4, TERGUGAT-5 membayar kerugian Materil secara tanggung renteng
senilai Rp 7.413.000.000,- (Tujuh milyar empat ratus tiga belas ribu
rupiah) secara tunai, kontan dan sekaligus ;
13.Menghukum TERGUGAT-1, TERGUGAT-2, TERGUGAT-3, TERGUGAT-
4, TERGUGAT-5, TURUT TERGUGAT-1, TURUT TERGUGAT-2,
TURUT TERGUGAT-3, TURUT TERGUGAT-4, TURUT TERGUGAT-5,
TURUT TERGUGAT-6 dan TURUT TERGUGAT-7 membayar kerugian
immateril secara tanggung renteng senilai Rp 10.000.000.000,- (Sepuluh
milyar rupiah) ;
14.Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah beserta bangunan
yang berdiri di atas tanah bangunan milik TERGUGAT-2, TERGUGAT-3
yang setempat mengenal Jalan Sei tenang No 17 Medan dan tanah
berserta bangunan milik TERGUGAT-4 yang setempat mengenal Jalan
Imam Bonjol No 39 Medan Polonia ;
15.Menghukum TERGUGAT-1, TERGUGAT-2, TERGUGAT-3, TERGUGAT-
4, TERGUGAT-5, dan TURUT TERGUGAT-1, TURUT TERGUGAT-2,
TURUT TERGUGAT-3, TURUT TERGUGAT-4, TURUT TERGUGAT-5,
TURUT TERGUGAT-6 dan TURUT TERGUGAT-7 untuk membayar uang
paksa sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per hari jika PARA
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 13 dari 64 halaman.
TERGUGAT dan para TURUT TERGUGAT tidak melaksanakan secara
sukarela isi putusan perkara ini ;
16.Menghukum TERGUGAT-1, TERGUGAT-2, TERGUGAT-3, TERGUGAT-
4, TERGUGAT-5, dan TURUT TERGUGAT-1, TURUT TERGUGAT-2,
TURUT TERGUGAT-4, TURUT TERGUGAT-5, TURUT TERGUGAT-6
dan TURUT TERGUGAT-7 untuk membayar secara tanggung renteng
segala biaya yang timbul atas perkara ini ;
Menyatakan batal demi hukum segala perjanjian jual beli yang
dilakukan oleh Tergugat-1 maupun Turut Tergugat-1 dan Turut Tergugat-3
atas objek tanah bersertifikat Hak Milik No. 6/Mulyorejo yang telah dibuat
sertifikat pengganti No. 1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo
Lopulisa setempat mengenal jalan TD.PARDEDE Km 10,8 berbatasan
dengan Gg .Sakinah Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal (d/h jalan Medan
Binjai Km .11 ke Pabrik Tenun TD.Pardede) ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa
Hukum Tergugat II dan Tergugat III memberikan jawaban pada pokoknya
sebagai berikut;
A. DALAM EKSEPSI
A. Tentang Eksepsi Kompetensi Absolut.
- Bahwa Tergugat –II dan Tergugat-III menolak dan membantah
dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, baik dalil posita
maupun petitumnya, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara
tegas dibawah ini ;
- Bahwa penggugat dalam dalil posita Gugatannya halaman 10 angka
25 dan 26 bersambung ke halaman 11 angka 31 dan 32 serta petitum
Gugatan halaman 11 angka 2 bersambung ke halaman 12 angka 3, 5
dan angka 6 yang pada pokoknya menyebutkan akibat perbuatan
Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat-II dan Tergugat-III
serta Tergugat-IV atas beralihnya kepemilikan tanah Sertifikat Hak
Milik No. 6/Mulio Rejo tercatat atas nama LEO
LOPULISA……………………..dst-nya, maka cukup alasan bagi
Majelis Hakim yang terhormat untuk menyatakan tidak sah dantidak berharga :1. Sertifikat Pengganti No. 1778/Mulio Rejo atas Sertifikat No. 6/Mulio
Rejo tercatat atas nama LEO LOPULISA ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 14 dari 64 halaman.
2. Sertifikat Hak Milik No. 1892/Mulyo Rejo atas tanah seluas 2.993
M² tercatat atas nama Tergugat-IV ;
3. Sertifikat Hak Milik No. 1893/Mulyo Rejo atas tanah seluas 7.597
M² tercatat atas nama Tergugat-II dan Tergugat-III ;
- Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, bila demikian yang didalilkan
dan dimintakan oleh penggugat dalam dalil posita dan petitum
gugatannya aquo yang intinya dapat dianalogikan secara juridis
bahwasanya penerbitan sertipikat-sertipikat diatas untuk dinyatakantidak sah dan tidak berharga, maka dengan demikian secara juridis
telah nyata bahwa tindakan Tergugat-V (ic. Badan Pertahanan
Nasional Kantor Pertahanan Kabupaten Deli Serdang) yang telah
menerbitkan sertifikat dimaksud secara prosedur hukum adalah sah
merupakan perbuatan?Tindakan Tata Usaha Negara, karena telah
bersifat Konkrit, Induvidual dan Final (Vide Pasal 1 angka 3 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 Jo. Undang-undang No.9 Tahun 2004) ;
- Bahwa maka dengan demikian, gugatan Penggugat aquo adalah
merupakan suatu gugatan yang sudah termaksud mengenai sengketa
keputusan Tata Usaha Negara (TUN) sebagaimana secara limitatif
ada diatur dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1986 Jo. Undang-
undang No. 9 tahun 2004, karenanya secara juridis merupakan
wewenang pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini DAN BUKAN menjadi juridiksi
/wewenang peradilan Umum (ic. pengadilan Negeri Lubuk Pakam),
untuk itu cukup beralasan bagi Majelis Hakim Pengadilan NegeriLubuk Pakam dalam amar putusannya untuk menyatakanPengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang dalammemeriksa, mengadili dan memutus perkara ini ;
- Bahwa andai katapun Penggugat tetap menyatakan dalam dalil posita
dan petitum gugatannya aguo, keputusan Tergugat-V menerbitkan
Sertifikat pengganti No.1778/Mulio Rejo atas Sertifikat No.6/Mulio
Rejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA dan Sertifikat Hak Milik
No. 1892/Mulyo Rejo atas tanah seluas 2.993 M² tercatat atas nama
Tergugat-IV, serta Sertifikat Hak Milik No. 1893/Mulyo Rejo atas tanah
seluas 7.597 M² tercatat atas nama Tergugat-II dan Tergugat-III
dianggap suatu perbuatan melawan hukum disebabkan Tergugat-II,
Tergugat-III dan Tergugat-IV tidak penuh kecermatan, ketelitian dan
kehati-hatian dalam setiap melakukan perbuatan hukum khususnya
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 15 dari 64 halaman.
dalam melakukan jual beli atas objek tanah terperkara, karenanya
meminta agar Majelis Hakim yang Terhormat untuk menyatakan
sertifikat-sertifikat tersebut tidak sah dan tidak berhargasebagaimana yang telah disebutkan oleh penggugat dalam dalil
petitum Gugatannya halaman 12 angka 3 s/d angka 6, hal tersebut
merupakan dalil yang keliru (Recht Dwaling), karena menurut
ketentuan hukum yang berlaku PENGGUGAT TIDAK DIBENARKANmengajukan gugatan aquo pada peradilan Umum (ic. pengadilanNegeri Lubuk Pakam) :
- Bahwa hal tersebut Tergugat-II Tergugat-III kemukakan, karena
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku untuk menyatakan suatu
Sertifikat yang telah dikeluarkan secara prosedur hukum oleh Instansi
yang berwenang untuk itu dengan meminta agar menyatakan tidak
sah dan tidak berkekuatan hukum dan tidak berharga Sertifikat
setelah berlakunya Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 jo.
Undang-undang Nomor : 9 Tahun 2004 tentang peradilan Tata Usaha
Negara, maka hal tersebut adalah merupakan perbuatan/Tindakan
Tata Usaha Negara, karena kewenangan untuk menyatakan tidaksah Sertifikat yang diterbitkan oleh Tergugat-V (ic. BadanPertahanan Nasional Kantor Pertahanan Kabupaten DeliSerdang) adalah merupakan kewenangan peradilan Tata UsahaNegara, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 1 angka 3 danangka 4, pasal 53 undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 jo.undang-undang Nomor : 9 Tahun 2004;
- Bahwa maka dengan demikian, telah membuktikan objek gugatan
penggugat adalah jelas berkaitan dengan Keputusan Tata Usaha
Negara yang diterbitkan oleh Tergugat-V (ic. Badan Pertahanan
Nasional Kantor Pertahanan kabupaten Deli Serdang), sehingga
gugatan yang diajukan penggugat tersebut adalah merupakan
sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana disebutkan dalam pasal 1
angka 3 dan angka 4, pasal 53 undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986
jo. Undang-undang Nomor : 9 tahun 2004 Tentang peradilan Tata
Usaha Negara, sehingga yang berwenang untuk mengadiligugatan aquo adalah pengadilan Tata Usaha Negara DAN BUKANpengadilan Negeri Lubuk Pakam ;
- Bahwa untuk mendukung dalil-dalil hukum yang telah Tergugat_II dan
Tergugat-III kemukakan diatas, perkenankanlah Tergugat-II dan
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 16 dari 64 halaman.
Tergugat-III mengemukakan YURIS PRUDENSI MAHKAMAHAGUNG RI Nomor : 321 K/Sip/1978 tanggal 31 Januari 1981, yang
kaidah pertimbangan hukumnya menyebutkan sebagai berikut :
………….” Pengadilan Negeri tidak berwenang untukmembatalkan Surat Hak Milik (ic. Tanda Bukti Hak/Sertifikat) yangtelah dikeluarkan oleh instansi lain “…………
- Bahwa dengan demikian, maka sangat beralasan hukum bagi Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini untuk
menyatakan : Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Tidak BerwenangMengadili Perkara Ini ;
B. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel).
- Bahwa terhadap dalil gugatan penggugat tentang identitas Tergugat-I
yang mendalilkan Tergugat-I bertempat tinggal di Jln. Cipinang
Cempedak 1/24 RT. 012 RW.006 kelurahan Cipinang Cempedak,
Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, oleh karenanya Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam beberapa kali meminta bantuan kepada
Pengadilan Negeri untuk menyampaikan Relas panggilan sidang
kepada Tergugat-I (ic. Lisa Imelda atau sering disebut Lisa Imelda
Lopulisa), namun Relas panggilan tersebut tidak tidak pernah diterima
oleh Tergugat-I dengan alasan Tergugat-I sudah tidak tinggal di
kediaman tersebut ;
- Bahwa namun dalam kenyataannya Tergugat-I melalui kuasa
Hukumnya telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada USKUP
AGUNG Keuskupan Agung Medan Jl. Imam Bonjol 39 Medan 20152
Sumatera Utara, bahwa didalam surat yang diajukan oleh kuasa
Hukum Tergugat-I No.0205/ALF-LIL/UAM-II/2014 tertanggal 05
Februari 2014 atas dasar Surat Kuasa Tergugat-I tertanggal 12
Agustus 2013, bahwa Tergugat-I disebutkan bertempat tinggal
sementara di Griya Depok Asri Utara VI, c6/8 RT 011/RW 24, Kel.
Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Depok II Tengah, Kota Depok 16411
Jawa Barat ;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, maka gugatan
penggugat yang ditujukan kepada Tergugat-I adalah merupakan
gugatan yang tidak jelas atau kabur (obscuur libel), karena Tergugat-I
dalam hal ini bertempat tinggal di Griya Depok Asri Utara VI, C6/8 RT
011/RW 24, Kel. Mekarjaya, Kec. Sukmajaya, Depok II Tengah, Kota
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 17 dari 64 halaman.
Depok 16411 Jwa Barat dan bukan bertempat tinggal di Jln. Cipinang
Cempedak 1/24 RT.012 RW. 006 Kelurahan Cipinang Cempedak,
Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur sebagaimana dalil gugatan
Penggugat ;
Berdasarkan uraian-uraian dan dalil-dalil hukum yang
Tergugat-II dan Tergugat-III kemukakan pada bagian Eksepsi diatas,
maka cukup beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
dan memutus perkara ini untuk menyatakan : “Gugatan PenggugatTidak Dapat Diterima (Niet Ontvanklijk Verklaarrd)” .
DALAM POKOK PERKARA
DALAM KONPENSI
Bahwa segala sesuatu yang telah Tergugat-II dan TErgugat-III
kemukakan pada bagian Eksepsi diatas, secara mutatis mutandis agar tidak
diulangi lagi, mohon dianggap telah diulang dan dimasukkan kembali pada
bagian pokok perkara sebagai berikut dibawah ini :
- Bahwa Tergugat-II dan Tergugat-III secara tegas menolak seluruh
dalil-dalil yang dikemukakan penggugat baik dalam posita maupun
petitum gugatannya, sepanjang tidak ada hal-hal yang diakui secara
tegas dibawah ini ;
- Bahwa terhadap dalil gugatan penggugat pada halaman 7 angka 20
dan halaman 8 angka 22 serta bersambung kehalaman 10 angka 25
s/d angka 28 yang pada pokoknya menyebutkan bahwa akibat
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para Tergugat,
Karena Tergugat-II dan Tergugat-III serta Tergugat-IV tidak penuh
dengan kecermatan, ketelitian dan kehati-hatian dalam setiap
melakukan perbuatan hukum khususnya melakukan jual beli objek
tanah terperkara, sementara tanah yang menjadi objek jual beli
tercatat atas nama LEO LOPULISA, sehingga atas dasar tersebut
Tergugat-II, Terguagt-III dan Tergugat-IV dikualifikasikan telah
melakukan perbuatan melawan hukum kepada penggugat adalahmerupakan dalil yang keliru (Recht Dwaling) dan tidak berdasaratas hukum, dengan argumentasi hukum sebagai berikut :
a. Bahwa perlu ditegaskan, hubungan hukum Tergugat-II dan
Tergugat-III daam perkara ini adalah hanya dengan Tergugat-I (ic.
Lisa Emelda Als. Lisa Imelda Lopulisa) selaku pengampu
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 18 dari 64 halaman.
(Kurator) dari Alm. LEO LOPULISA, yang dengan kapasitas
hukumnya demikian, Tergugat-I memiliki hak dan kewenangan
dalam mengurus, membalik nama, menjual harta atas nama LEO
LOPULISA dan BLONDINE LOPULISA baik harta bergerak atau
tidak bergerak, surat berharga berupa deposito/tabungan, surat
kendaraan bermotor dan Surat Tanah sebagaimana tersebut
penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
No.666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tanggal 30 Desember 2005 ;
b. Bahwa berdasarkan penetapan tersebut diatas, Terguigat-I
memeberi kuasa kepada Turut Tergugat-I untuk menjual sebidang
tanah yang terletak di Desa Mulio Rejo seluas ± 7.597 M² (Tujuh
ribu lima ratus Sembilan puluh tujuh meter persegi) sebagaimana
dihadapan Indra Tjahya Rinanto, SH,. NOtaris di Jakarta ;
c. Bahwa dengan kekuatan Akta tersebut, Turut Tergugat-I
melakukan pengikatan jual beli sebagai tahapan atau proses
penjualan sebidang tanah yang terletak di Desa Mulio Rejo seluas
± 7.597 M² (Tujuh ribu lima ratus Sembilan puluh tujuh meter
persegi) kepada Tergugat-II dan Terguagta-III sebagaimana Akta
pengikatan jual beli No.10 tertanggal 21 Januari 2008 yang dibuat
dihadapan Heriyanti, SH, Notaris di Medan notabene kemudian
telah ditingkatkan kedalam suatu Akta jual beli No.309/2008 yang
dibuat dihadapan MEILINA PANGARIBUAN, SH, Notaris/PPAT
dilabuhan Deli (ic. Turut Tergugat-IV) ;
d. Bahwa berdasarkan faktualita hukum tersebut diatas nyata dan
jelas menunjukkan bahwa perolehan Tergugat-II dan Terguagt-III
atas sebidang tanah yang terletak di Desa Mulio Rejo seluas ±
7.597 M² (Tujuh ribu lima ratus Sembilan puluh tujuh meter
persegi) telah sesuai dan berdasarkan atas hukum (rechtens),
terlebih lagi pada saat jual beli tersebut dilakuakan, legalitas
penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
No.666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tanggal 30 Desember 2005
sebagai dasar hukum Tergugat-I selaku pengampu (Kurator) dari
Alm. LEO LOPULISA, masih berlaku dan belum dibatalkan oleh
Pengadilan Negeri Jakrta Timur ;
e. Bahwa Selanjutnya, maka atas sebidang tanah yang telah
diperolehnya dari Tergugat-I secara demikian diatas, maka
Tergugat-II dan Terguagt-III mengajukan permohonan peningkatan
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 19 dari 64 halaman.
hak balik nama kepada Tergugat-V (ic. Badan Pertahanan
Nasional Kantor Pertahanan Kabupaten Deli Serdang) ;
f. Bahwa terhadap permohonan yang diajukan oleh Tergugat-II dan
Tergugat-III kepada Tergugat-V (ic. Badan Pertahanan Nasional
Kantor Pertahanan Kabupaten Deli Serdang) tersebut, maka
terbitlah Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat-II dan Tergugat-
III, sebagaimana Sertifikat Hak Milik No.656/Mulio Rejo/2007
dengan luas ± 7.597 M² tertanggal 31 Oktober 2007 ;
- Bahwa oleh karena alas hak (Rechtitel) Tergugat-II dan Tergugat-III
dalam memperoleh tanah yang terletak di Desa Mulio Rejo, Kelurahan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, propinsi Sumatera Utara adalah
didasarkan atas Akta Jual Beli Nomor : 309 tertanggal 29 Juli 2008
yang dibuat dihadapan Turut Tergugat-IV (ic. KLARA MEILINA
PANGARIBUAN, SH) Notaris/PPAT di Labuhan Deli yang sebelumnya
telah dilakukan pengikatan Jual Beli No.10 tanggal 21 Januari 2006,
maka oleh karena itu Jual Beli antara Tergugat-II dan Tergugat-III
dengan Turut Tergugat-I dan dibuat dihadapan Turut Tergugat-V telah
sah secara hukum (Vide Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.665 K/Sip/1979 tanggal 22 Juli 1980) ;
- Bahwa untuk mendukung dalil dan argumentasi hukum Tergugat-II
dan Tergugat-III diatas, perkenankanlah Tergugat-II dan Tergugat-III
mengemukakan YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG RI No.952
K/Sip/1974 tertanggal 27 Mei 1975, yang pertimbangan hukumnya
menyebutkan :
----------“ Jual-Beli adalah sah apabila telah memenuhi syarat-syarat dalam KUH Perdata atau hukum Adat ic. Jual Belidilakukan menurut hukum adat secara riel dan kontan dandiketahui oleh kepala Kampung”-------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, telah membuktikan bahwa
Tergugat-II dan Tergugat-III dalam perolehan hak atas tanah yang
terletak di Desa Mulio Rejo, Kelurahan Sunggal, Kabupaten Deli
Serdang, Propinsi Sumatera Utara (ic. Sertifikat Hak Milik No.
1893/Desa Mulio Rejo tertanggal 02 Nopember 2007) adalah telah
sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, sehingga sangat
beralasan hukm bagi Majelis Hakim yang terhormat untuk tetap
mempertahankan hak Tergugat-II dan Tergughat-III tersebut, karena
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 20 dari 64 halaman.
Tergugat-II dan Tergugat-III adalah merupakan pembeli yangberitikad baik yang senantiasa harus dilindungi oleh hukum ;
- Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil hukum tersebut diatas,
perkenankanlah Tergugat-II dan Tergugat-III kembali mengemukakan
beberapa YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG RI, sebagai
berikut dibawah ini :
1. YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG RI No.126 K/Sip/1962,tanggal 9 Juni 1962, menyebutkan
-----“ Pembeli tanah yang beritikad baik harus dilindungi”.---------
----
2. YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG RI No.1221 K/Sip/1971,tertanggal 9 Pebruari 1972, menyebutkan :
------“ Pembeli yang beritikad baik dilindungi hukum”.---------------
----
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka
terhadap dalil Posita halaman 11 angka 31 dan Petitum halaman 12
bersambung ke halaman 13 angka 10 gugatan Penggugat yang
memerintahkan kepada Tergugat-II s/d Tergugat-IV untuk
mengosongkan dan menyerahkan tanah milik Penggugat dalam
keadaan kosong dan baik, hal tersebut harus ditolak oleh Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, karenaTergugat-II dan Tergugat-III dalam hal ini adalah merupakanpembeli beritikad baik yang senantiasa harus dilindungi hukumdan undang-undang ;
- Bahwa selain dari hal tersebut di atas, perlu Tergugat-II dan Tergugat-
III kemukakan dalam dalil jawaban ini, bahwa Tergugat-II dan
Tergugat-III dalam hal ini tidak pernah mempunyai hubunganhukum dengan penggugat atas tanah objek yang disengketakan,sehingga baik langsung maupun tidak langsung Tergugat-II dan
Tergugat-III tidak pernah melakukan perbuatan melawan hukum
(Onrecht Matigedaad) terhadap Penggugat, sebagaimana yang
dikemukakan Penggugat dalam dalil gugatannya halaman 7 angka 20
dan halaman 8 angka 22 dan bersambung kehalaman 10 angka 25
s/d angka 28, karena Tergugat-II dan Tergugat-III dalam perolehaan
hak atas sebidang tanah yang terletak di Desa Mulio Rejo, Kelurahan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara (ic.
Sertifikat Hak Milik No. 1893/Desa Mulio Rejo tertanggal 02 Nopember
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 21 dari 64 halaman.
2007) adalah dibeli dari Turut Tergugat-I dan dibuat dihadapan Turut
Tergugat-V, sesuai prosedur hukum yang berlaku, oleh karena itutidak ada alasan bagi Penggugat untuk menyatakan Sertifikat HakMilik No.1893/Mulio Rejo tertanggal 02 Nopember 2007 atas namaTergugat-II dan Tergugat-III, Surat Ukur Nomor : 656/MulioRejo/2007 dengan luas ± 7.597 M², batal atau tidak sah ;
- Bahwa dengan demikian jelas terbukti bahwa Tergugat-II dan
Tergugat-III adalah merupakan pemilik yang sah atas tanah dan
bangunan sebagaimana Sertifikat Hak Milik No. 1893/Mulio Rejo
tertanggal 02 Nopember 2007, surat ukur nomor : 656/Mulio
Rejo/2007 dengan luas ± 7.597 M² tanggal 31 Oktober 2007, karena
penerbitan dan peralihan hak Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat-
II dan Tergugat-III aquo telah memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (Vide Pasal 19 Undang-undang
No. 5 tahun 1960 tentang peraturan Dasar pokok Agraria Jo.
Peraturan Pemerintah No.24 tahun 1974 tentang pendaftaran Tanah
Jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 3 tahun 1977
tentang ketentuan pelaksanaan peraturan pemerintah No. 24 tahun
1977 tentang pendaftaran Tanah), oleh karena itu tidak ada alasanbagi Penggugat untuk menyatakan Sertifikat Hak Milik atas namaTergugat-II dan Tergugat-III batal atau tidak sah ;
- Bahwa selanjutnya terhadap dalil gugatan Penggugat pada bagian
Posita halaman 10 angka 26 s/d 28 dan petitum gugatan halaman 13
angka 12 dan 13 yang pada pokoknya menyatakan akibat perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh para Tergugat dan para Turut
Tergugat, maka Penggugat telah mengalami kerigian Materil dan
kerugian Immateril, oleh karena itu Penggugat memohon kepada
Majelis Hakim supaya menghukum para Tergugat dan para Turut
Tergugat untuk membayar kerugian sebagaimana dalil gugatan
Penggugat, adalah merupakan dalil yang keliru (Recht Dwaling),kerena Tergugat-II dan Tergugat-III dalam hal ini tidak pernah
mempunyai hubungan hukum apapun dengan Penggugat ;
- Bahwa oleh karena itu, terhadap Uang Paksa (Dwangsom) yang
dimohonkan oleh Penggugat dalam dalil gugatannya harus ditolak
oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara
ini, sebab permohonan Penggugat tersebut tidak berdasar atas hukum
;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 22 dari 64 halaman.
- Bahwa maka dengan demikian terhadap dalil posita dan petitum
gugatan penggugat yang memohon supaya Pengadilan Negeri Lubuk
pakam meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap tanah
beserta bangunan milik Tergugat-II dan Tergugat-III, hal tersebut juga
haris ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini, sebab permohonan Sita Penggugat tersebut
tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 261 R.Bg/227 H>I>R ;
- Bahwa selanjutnya terhadap dalil posita dan petitum gugatan
penggugat yang memohon supaya menghukum Tergugat-I s/d
Tergugat-V serta Turut Tergugat-I s/d Turut Tergugat-VII untuk
membayar secara tanggung renteng segala biaya yang timbul atas
perkara ini, hal tersebut harus ditolak oleh Majelis Hakim, sebab
Penggugat didalam perkara ini tidak di dukung bukti-bukti yang
authentic sebagaimana dikehendaki oleh ketentuan Pasal 191R.Bg/180 HIR ;
Berdasarkan uraian-uraian dan dalil-dalil hukum yang telah
Tergugat-II dan Tergugat-III kemukakan diatas, dengan segala
kerendahan hati Tergugat-II dan Tergugat-III memohon kehadapan
Majelis Hakim yang Terhormat dalam memeriksa, mengadili, serta
memutuskan perkara ini kiranya berkenan : “Menolak GugatanPenggugat Untuk Seluruhnya” ;
DALAM REKONPENSI.
Segala sesuatu yang telah Tergugat-II dk/Penggugat-II dr
dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr kemukakan pada bagian
konpensi di atas, secara mutatis mutandis agar tidak diulangi lagi,
mohon dianggap telah diulang dan dimasukkan kembali kedalam
bagian Rekonpensi sebagai berikut dibawah ini :
- Bahwa sebagaimana telah ditegaskan di dalam pokok perkara di atas,
perolehan Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III
dk/Penggugat-III dr atas sebidang tanah yang terletak di Desa Mulio
Rejo seluas ± 7.597 M² (Tujuh ribu lima ratus Sembilan puluh tujuh
meter persegi) dari Turut Tergugat-I telah sesuai dan mendasar atas
hukum yang sah sebagaimana Akta Jual Beli No.309/2008 yang
dibuat dihadapan MEILINA PANGARIBUAN, SH, Notaris/PPAT di
Labuhan Deli (ic. Turut Tergugat-IV);
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 23 dari 64 halaman.
- Bahwa lagi pula, untuk menjamin legalitas kepemilikkan Tergugat-II
dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr atas sebidang
tanah yang telah diperolehnya dari Turut Terguagt-I selaku kuasa dari
Tergugat-I tersebut di atas, maka Tergugat-II dan Tergugat-III telah
mengajukan permohonan peningkatan hak balik nama kepada
Tergugat-V (ic. Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertahanan
Kabupaten Deli Serdang), sebagaimana Sertifikat Hak Milik
No.1893/Mulio Rejo tanggal 02 Nopember 2007, Surat Ukur Nomor :
656/Mulio Rejo/2007, tertanggal 31 Oktober 2007 seluas ± 7.597 M²,
atas nama dr. Kianto Nazar (ic. Terguagt-II dk/Penggugat-II dr) dan
Sumady Yusuf (ic. Tergugat-III dk/Penggugat-III dr) ;
- Bahwa oleh karena alas hak (Rechtitel) Tergugat-II dk/Penggugat-II dr
dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr dalam memperoleh tanah yang
terletak di Desa Mulio Rejo, Kelurahan Sunggal, Kabupaten Deli
Serdang, Propinsi Sumatera Utara adalah didasarkan atas Akta Jual
Beli Nomor : 309 tertanggal 29 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Turut
Tergugat-IV (ic. KLARA MEILINA PANGARIBUAN, SH) Notaris/PPAT
di Labuhan Deli yang sebelumnya telah dilakukan pengikatan Jual Beli
No.10 tanggal 21 Jnauari 2006, maka oleh karena itu Jual Beli antara
Tergugat-II dan Tergugat-III dengan Turut Tergugat-I dan dibuat
dihadapan Turut Tergugat-V telah sah secara hukum (VideYurisprudensi Mahkamah Agung RI No.665 K/Sip/1979 tanggal 22Juli 1980) ;
- Bahwa dengan demikian, maka gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dk/Tergugat dr sangat bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, terlebih lagi gugatan penggugat
dk/Tergugat dr tersebut telah mengakibatkan tercemarnya nama baik
Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr
selaku warga masyarakat yang tidak pernah mempunyai
permasalahan dengan orang lain, serta tidak pernah melakukan
tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku ;
a. Kerugian MorilAkibat telah tercemarnanya nama baik Tergugat-II dk/Penggugat-II
dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr, yang kesemuannya tidak
dapat dinilai dengan jumlah apapun, akan tetapi mendekati rasa
keadilan bila dinilai dengan sejumlah uang, sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 24 dari 64 halaman.
b. Kerugian MaterilAkibat adanya gugatan Penggugat dk/Tergugat dr terhadap
Tergugat-II dk/ Penggugat-II dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr,
sehingga Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III
dk/Tergugat-III dr merasa telah terganggu dalam menjalankan
aktipitas sehari-hari sebagaimana mestinya, maka Tergugat-II
dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr telah
mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga milyar
rupiah) ;
- Bahwa selanjutnya untuk menjamin agar gugatan balik (Rekonpensi)
dari Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III
dr tidak nihil, maka dimohonkan kepada Majelis Hakim yang terhormat
kiranya berkenan meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag)
terhadap barang-barang milik Penggugat dk/Tergugat dr, baik yang
bergerak maupun tidak bergerak, serta meletakkan sita jaminan
terhadap objek terperkara ;
- Bahwa oleh karena gugatan balik (Rekonpensi) yang diajukan
Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr
didasarkan dengan bukti hukum yang authentic sebagaimana
dikehendaki Pasal 191 Rbg, maka sudah sewajarnya putusan dalam
perkara Rekonpensi ini dapat dijalankan dengan serta merta mestipun
ada perlawanan, Banding maupun kasasi (Uitvoerbar bij Voorraad) ;
- Bahwa berdasarkan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Penggugat dk/Tergugat dr terhadap Tergugat-II dk/Penggugat-II dr
dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr, maka sudah sepatutnya
Penggugat dk/Tergugat dr harus dihukum untuk membayar Uang
Paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah)
perhari apabila Penggugat dk/Tergugat dr lalai melaksanakan putusan
dalam perkara ini ;
Berdasarkan uraian dan dalil-dalil hukum yang telah Tergugat-II
dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr kemukakan
pada bagian Rekonpensi di atas, dengan segala kerendahan hati
Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr
memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat dalam memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini kiranya berkenan mengambil
putusan hukum, sebagai berikut :
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 25 dari 64 halaman.
DALAM EKSEPSI
- Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat diterima ;
DALAM KONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat untuk Seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI
- Mengabulkan Gugatan Balik (Rekonpensi) Tergugat-II dk/Penggugat-
II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr untuk seluruhnya ;
- Menyatakan Penggugat dk/Tergugat dr telah melakukan perbuatan
melawan hukum (Ontrecht Matigedaad) kepada Tergugat-II
dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr ;
- Menyatakan sah dan berkekuatan hukum jual beli antara Tergugat-II
dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-II dr dengan Turut
Tergugat-I selaku kuasa Tergugat-I yang dibuat dihadapan Turut
Tergugat-IV, sebagaimana tersebut Akta Jual Beli Nomor : 309
tertanggal 29 Juli 2008 yang dibuat dihadapan KLARA MEILINA
PANGARIBUAN, SH, Notaris/PPAT di Kabupaten Deli Serdang (ic.
Turut Tergugat-IV) ;
- Menyatakan sah dan berharga Sertipikat Hak Milik No.1893/Mulio
Rejo tanggal 02 Nopember 2007, Surat Ukur Nomor : 656/Mulio
Rejo/2007, tertanggal 31 Oktober 2007 seluas ± 7.597 M², atas nama
dr. Kianto Nazar (ic. Tergugat-II dk/Penggugat-II dr) dan Sumady
Yusuf (ic. Tergugat-III dk/Penggugat-III dr) ;
- Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar ganti
kerugian kepada Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III
dk/Penggugat-III dr, baik secara Moril maupun secara Materil, yang
perinciannya sebagai berikut :
a. KERUGIAN MORILAkibat telah tercemarnya nama baik Tergugat-II dk/Penggugat-II dr
dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr yang kesemuanya tidak dapat
dinilai dengan jumlah apapun, akan tetapi mendekati rasa keadilan
bila dinilai dengan sejumlah uang, sebesar Rp. 2.000.000.000,-
(Dua Milyar Rupiah) ;
b. KERUGIAN MATERIL
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 26 dari 64 halaman.
Akibat adanya gugatan Penggugat dk/Tergugat dr terhadap
Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III
dr, sehingga Tergugat-II dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III
dk/Tergugat-III dr merasa telah terganggu dalam menjalankan
aktipitas sehari-hari sebagaimana mestinya, maka Tergugat-II
dk/Penggugat II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr telah
mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga Milyar
Rupiah) ;
- Menyatakan sah dan berkekuatan hukum jual beli antara Tergugat-II
dk/Penggugat-II dr dan Tergugat-III dk/Penggugat-III dr dengan Turut
Tergugat-I yang dibuat dihadapan Turut Tergugat-IV, sebagaimana
tersebut Akta Jual Beli Nomor : 309 tertanggal 29 Juli 2008 yang
dibuat dihadapan KLARA MEILINA PANGARIBUAN, SH,
Notaris/PPAT di Kabupaten Deli Serdang (ic. Turut Tergugat-IV) ;
- Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
yang telah diletakkan dalam perkara ini ;
- Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar Uang Paksa
(Dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah)
perhari apabila Penggugat dk/Tergugat dr lalai melaksanakan putusan
dalam perkara ini ;
- Menyatakan putusan dalam perkara rekonpensi ini dapat dijalankan
dengan serta merta meskipun ada perlawanan, Banding maupun
Kasasi (Uitvoerbar bij Voorraad);
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar segala
biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR :
- Apabila Majelis Hakim yang Terhormat berpendapat lain, mohon
diputus dengan keputusan yang seadil-adilnya (Exaequo et bono) ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
IV memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI
A. Eksepsi Persona Standi in Judicio (Penggugat Tidak Mempunyai Hakdan Kapasitas Untuk Mengajukan Gugatan).
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 27 dari 64 halaman.
Bahwa setelah Tergugat IV meneliti secara seksama dalil Gugatan
Penggugat, ternyata Penggugat didalam gugatannya telah
mengemukakan sebagai anak Kandung satu-satunya serta selaku ahli
waris satu-satunya dari Alm. Leo Lopulisa yang meninggal pada
tanggal 14 September 2009, selanjutnya dalam dalil gugatannya
Penggugat menyatakan Leo Lopulisa menikah dengan ibu kandung
Penggugat yang bernama Sintanala Mery yang telah meninggal dunia
pada tanggal 20 Januari 1994 dan selanjutnya Leo Lopulisa menikah
kembali dengan seorang wanita bernama Blondine Hutabarat dan
menyatakan dari pernikahan kedua Ayah kandungnya tersebut tidak
memiliki seorang anakpun akan tetapi memiliki seorang anak angkat
yang bernama Lisa Imelda Lopulisa (Tergugat I) ;
Bahwa dalil Penggugat tersebut diatas merupkan dalil yang tidak
benar, sebab dalil gugatan Penggugat sebagaimana tersebut diatas
penuh dengan kebohongan karena Penggugat merupakan anak
kandung dari Leo Lopulisa dan Sintamala Mery, sementara Tergugat I
merupakan anak dari Leo Lopulisa dan Blondine Hutabarat, walaupun
hanya sebagai anak angkat dikarenakan dari kecil Tergugat I sudah
diangkat sebagai anak ;
Bahwa penggugat sengaja mengaburkan silsilah keluarganya dengan
tujuan untuk menguasai seluruh harta peninggalan Leo Lopulisa,
bahwasannya yang benar adalah Leo Lopulisa yang merupakan ayah
kandung dari Penggugat telah bercerai dengan ibu kandungnya pada
tahun 1960 saat umur Penggugat diperkirakan 4 tahun dan setelah
perceraian tersebut Penggugat tinggal bersama ibunya di Jalan Lili
Paris Blok M4 / 21, RT.006/RW.014, Jakasetia Bekasi hingga ibunya
meninggal dunia tanggal 20 Januari 1994. selanjutnya Leo Lopulisa
menikah dengan Blondine Hutabarat pada tahun 1962 dimana saat itu
Penggugat berumur 6 tahun. setelah pernikahan kedua Leo Lopulisa
dengan Blondine Hutabarat mengangkat anak perempuan yang lahir
pada tanggal 4 November tahun 1967 dikenal dengan nama Lisa
Imelda atau disebut Lisa Imelda Lopulisa ;
Bahwa dari pernikahan Leo Lopulisa dengan Blondine Hutabarat ada
membeli sebidang tanah yang terletak di daerah Muliorejo Kabupaten
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 28 dari 64 halaman.
Deli Serdang dengan Sertifikat Hak Milik No. 6 yang diterbitkan pada
tahun 1969 oleh Tergugat 5, dikarenakan tanah aquo yang
diperebutkan oleh Penggugat merupakan harta yang diperoleh saat
Leo Lopulisa telah menikah dengan Blondine Hutabarat bukan harta
warisan dari pernikahan Leo Lopulisa dengan Sintamala Mery ;
Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat merupakan
satu-satunya anak dari Leo Lopulisa dengan Sintamala Mery adalah
benar dan saat itu Leo Lopulisa dan Sintamala Mery belum memiliki
tanah aquo, namun perlu diingat setelah bercerai dari Sintamala Mery
(ibunya Penggugat) Leo Lopulisa menikah kembali dengan Blondine
Hutabarat sesuai dengan dengan Surat Nikah No. 13 yang diterbitkan
oleh Gereja Protestan Indonesia Barat sebagaimana tertuang dalam
putusan No. 349/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Tim tanggal 25 Pebruari 2008
dan pada pernikahan kedua antara Leo Lopulisa dengan Blondine
Hutabarat ada memiliki anak walaupun anak angkat, dan pada
pernikahan kedua barulah Leo Lopulisa membeli tanah quo ;
Bahwa setelah ibu dari Lisa Imelda Lopulisa yaitu Blondine Hutabarat
meninggal dunia pada tanggal 24 Juli 2002 Leo Lopulisa yang
merupakan ayah dari Tergugat I tinggal bersama di Jln. Cipinang
Cempedak I No. 21 Rt.012/Rw. 06 Kecamatan Jatinegara, Jakarta
Timur, Tergugat I mengasuh ayahnya sepeninggal ibunya Blondine
Hutabarat sementara Penggugat tinggal di daerah Bekasi dan secara
logika berarti yang menjaga, memelihara serta mengasuh Leo
Lopulisa hingga meninggal adalah Tergugat I, dalam perjalanannya
dikarenakan ketiadaan biaya Tergugat I mengajukan pemohonan
Penetapan ke Pengadilan Jakarta Timur sehingga Tergugat I
mendapat hak sebagai pengampu untuk ayahnya ;
Bahwa hal tersebut diatas dikemukakan Tergugat IV berkaitan dengan
tanah yang dibeli oleh Tergugat IV seluas 2.993 M² dari Tergugat I
yang diwakili oleh kuasanya yaitu Turut Tergugat I sebagaimana
dimaksud dalam Akta pengikatan Jual Beli No. 04, tertanggal 11 Juli
2007 dan Akta Jual Beli No. 40/2007 tertanggal 29 Nopember 2007 ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 29 dari 64 halaman.
Bahwa dengan demikian, sangat jelas bahwa Penggugat tidak tepat
mengajukan gugatan dikarenakan tanah yang menjadi perkara dalam
perkara ini merupakan tanah yang diperoleh Alm. Leo Lopulisa saat
masih terikat perkawinan dengan Blondine Hutabarat ;
B. Gugatan Penggugat Kurang Para Pihak (Plurium Litis Consortium).Gugatan Penggugat Tidak Mengikut Sertakan HERNIATI, SH, PPAT
Kabupaten Deli Serdang.
Bahwa Jual Beli terhadap sebidang tanah seluas 2.993 M² dengan
Hak Milik No. 1892 dilakukan dihadapan Herniati, SH selaku PPAT di
Kabupaten Deli Serdang antara Suster Yoanita Manurung selaku
Kuasa dari Tergugat IV dengan Turut Tergugat I selaku Kuasa dari
Tergugat I sebagaimana dimaksud dalam Akta Jual Beli No. 40 tahun
2007 tanggal 29 Nopember 2007 ;
Bahwa dengan demikian, Penggugat didalam gugatannya harus turut
mengikut sertakan Herniati, SH selaku PPAT di Kabupaten Deli
Serdang sebagai salah satu pihak Tergugat ;
Bahwa karena Penggugat tidak mengikut sertakan Herniati, SH selaku
PPAT di Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu pihak Tergugat
didalam perkara aquo adalah gugatan yang kurang pihak ;
C. Identitas Penggugat In Person tidak jelasBahwa Penggugat dalam Gugatannya terhadap Tergugat I dkk yang
telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan No.
143/Pdt.G/2013/PN.LP sangat jelas menuliskan identitas Penggugat
In Person dalam hal ini identitas dari Leendert Joseph Lopulisa atau
sering disebut Leedert Joseph L tidak jelas walaupun saat ini
Penggugat memilih domisili Kuasanya, karena ketentuan Perundang-
undangan menyatakan identitas Para Pihak yang terperkara harus
jelas baik Penggugat maupun Tergugat berupa : nama, umur,
pekerjaan, tempat tinggal, jenis kelamin, agama. Bahwa sesuai
dengan hukum acara dan praktik di peradilan yang baik mengenai
identitas para Pihak di dalam suatu surat gugatan haruslah jelas dan
wajib dicantumkan oleh Penggugat.
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 30 dari 64 halaman.
D. Posita dan Petitum Saling Tidak BersesuianBahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya menguraikan dasar-dasar
gugatan terhadap Tergugat I dkk, namun isi posita/dasar gugatan
tersebut tidak saling bersesuaian dengan petitum ;
Bahwa dalam Petitum/Tuntutan yang diajukan oleh Penggugat pada
point 7 halaman 12, Penggugat dalam Petitumnya menyatakan sah
dan berharga akta legalisasi pernyataan ahli waris No. 25 / Nv / Not-
JAKTIM / X / Legalisasi / 2013 yang diperbuat oleh Notaris Noanti,
SH, Notaris di Jakarta Timur sementara dalam posita Gugatan
Penggugat tidak ada menjelaskan atau menerangkan tentang akta
legalisasi pernyataan ahli waris No. 25 / Nv / Not-JAKTIM / X /
Legalisasi/2013 ;
E. Tentang Perubahan GugatanBahwa benar perubahan Gugatan diperkenankan berdasarkan pasal
127 Rv, sebelum Tergugat mengajukan jawaban, namun Penggugat
dalam surat No : 087/SM/XII/2013 hal : Perbaikan dan Tambahan
Gugatan pada point 3 (tiga) Penggugat menambahkan Petitumbaru hingga Petitum dalam Gugatan Penggugat menjadi 17 pointyang berarti Penggugat menambahkan atu point baru dalam
Petitumnya, Perubahan gugatan yang dilakukan Penggugat tersebut
dapat dilakukan apabila tidak bertentangan dengan azas-azas hukum
perdata, tidak mengubah atau menyimpang dari kejadian materiil
(pasal 127 Rv; asal tidak mengubah atau menambah petitum, pokok
perkara, dasar dari gugatan), dalam kategori perubahan gugatan yang
diperkenankan hanyalah terhadap hal-hal yang tidak prinsipil seperti
perubahan nomor surat, salah ketik dan lain sejenisnya, Apabila
terjadi perubahan gugatan secara signifikan dan apalagi sudah
menyentuh perubahan atas substansi gugatan dan apa yang dituntut,
perubahan gugatan seperti itu seharusnya gugatan Penggugat di tolak
atau dinyatakan tidak diterima oleh hakim karena perubahan gugatan
tidak boleh merugikan kepentingan Tergugat
Berdasarkan dalil-dalil Eksepsi yang telah dikemukakan Tergugat IV
diatas, maka sangat beralasan menurut Hukum bagi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan mengadili
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 31 dari 64 halaman.
perkara aquo menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat Diterima
(Niet Onvanklijk Verklaard) ;
DALAM POKOK PERKARA :Segala sesuatu yang telah dikemukakan Tergugat IV pada bagian
Eksepsi diatas, secara mutatis mutandis supaya tidak diulangi lagi,
mohon dianggap telah diulang dan dimasukkan kembali pada bagian
pokok perkara sebagai berikut :
Bahwa Tergugat IV menolak secara tegas seluruh dalil-dalil Gugatan
Penggugat, baik dalil posita maupun petitumnya, terkecuali terhadap
hal-hal yang diakui secara tegas dibawah ini ;
Bahwa sebelum Tergugat IV membantah dalil-dalil Penggugat,
bersama ini Tergugat IV mengemukakan perjalanan perkara aquo
hingga Tergugat IV memperoleh Objek perkara di Jln. TD. Pardede,
Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,
berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 04, tanggal 11 Juli 2007
dan Akta Jual Beli No. 40/2007 tanggal 29 Nopember 2007 ;
Bahwa Tergugat IV memperoleh tanah aquo seluas 2,993 M² yang
saat ini dikenal dengan Sertifikat Hak Milik No. 1892/Muliorejo
berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 04 tanggal 11 Juli 2007
dan Akta Jual Beli No. 40/2007 tanggal 29 Nopember 2007 dimana
Tergugat IV yang diwakili oleh Suster Yoanita Manurung sebagai
Kuasa dari Tergugat IV dengan Turut Tergugat I yang merupakan
Kuasa dari Tergugat I atas sebidang tanah Hak Milik No. 1778 yang
dahulu Hak Milik No. 6 seluas 10.726 M² berdasarkan Akta Kuasa
untuk menjual No. 12 tanggal 27 Januari 2006 sebagaimana tertuang
dalam Akta Pengikatan Jual Beli dalil Gugatan Penggugat, Penggugat
menyatakan merupakan anak satu-satunya dari pernikahan orang tua
Penggugat yang bernama Leo Lopulisa dan Sintamala Mary yang
meninggal pada tanggal 20 Januari 1994 dan kemudian Alm. Leo
Lopulisa menikah kembali dengan Blondine Hutabarat atau yang
disebut Blondine Lopulisa tidak memiliki seorang anak namun memiliki
anak angkat yang bernama Lisa Imelda Lopulisa (Tergugat I) ;
Bahwa dalam dalil gugatan tersebut diatas Penggugat tidak
menjelaskan bahwa Alm. Leo Lopulisa dan Sintamala Mary telah
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 32 dari 64 halaman.
bercerai pada tahun 1960 saat umur Penggugat berumur 4 tahun
selanjutnya dari penikahan kedua Alm. Leo Lopulisa dengan Blondine
Hutabarat dikaruniai sorang anak perempuan pada tanggal 04
Nopember 1967 dan usia Penggugat lebih kurang 11 tahun, sehingga
dalil Penggugat yang menyatakan dari perkawinan kedua Alm. Leo
Lopulisa dengan Blondine Hutabarat tidak memiliki anak merupakan
dalil yang tidak benar dikarenakan setelah perceraian Alm. Leo
Lopulisa dengan ibunya Sintamala Mary, Penggugat hidup dan tinggal
bersama ibunya di Jln. Lili Paris Blok M4/21, RT.006/RW/014.
Jakasetia Bekasi ;
Bahwa dalam dalil gugatannya Penggugat menyatakan Tergugat I
tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan Alm. Leo Lopulisa, pada
tanggal 27 Desember 2005 telah mengajukan Permohonan
Penetapan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur agar Tergugat I
ditetapkan sebagai pengampu dari Leo Lopulisa untuk mengurus,
membalik nama, menjual harta atas nama Leo Lopulisa dan Blondine
Hutabarat baik harta bergerak atau tidak bergerak, surat berharga,
surat kendaraan bermotor dan surat tanah ;
Bahwa dalam Permohonan Penetapan tersebut pada tanggal 30
Desember 2005 Pengadilan Jakarta Timur mengeluarkan penetapan
No. 666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM, Tergugat I sebagai pengampu /
curator bagi ayah kandung pemohon bernama Leo Lopulisa yang
tidak cakap menurut hukum untuk mewakilinya untuk melakukan
perbuatan hukum baik didalam maupun diluar pengadilan serta
memberi ijin kepada pemohon untuk mengurus, membalik nama,
menjual harta orangtua pemohon benama Leo Lopulisa dan Blondine
Hutabarat baik berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak
serta surat-surat berharga : giro, tabungan, surat kendaraan bermotor
dan surat-surat tanah ;
Bahwa berdasarkan dalil diatas jelas bahwa Tergugat I mengajukan
Permohonan Penetapan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Timur
sudah tepat karena jelas Tergugat I merupakan anak dari perkawinan
kedua Leo Lopulisa dengan Blindine Hutabarat dan tujuannya untuk
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 33 dari 64 halaman.
keperluan dan kepentingan ayah kendungnya yaitu Leo Lopulisa yang
tidak cakap lagi menurut hukum ;
Bahwa selanjutnya dalil Penggugat yang menyatakan perbuatan
Tergugat IV dikategorikan sebagai perbuatan Melawan Hukum
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata haruslah
ditolak, karena tidak mempunyai dasar hukum ;
Bahwa perlu dicermati Tergugat IV membeli tanah aquo dari Tergugat
I yang diwakili oleh Turut Tergugat I sebagai Kuasa berdasarkan Akta
Kuasa untuk Menjual No. 12 tanggal 27 Januari 2006 sebagaimana
dimaksud dalam Akta Pengikatan Jual Beli No. 04 tanggal 11 Juli
2007 dihadapan Dewi Tenty Septi Artiany, SH, Notaries/PPAT di
Jakarta serta Akta Jual Beli No. 40/2007 tanggal 29 Nopember 2007
dihadapan Herniati, SH PPAT di Kabupaten Deli Serdang ;
Bahwa Tergugat IV dalam membeli tanah aquo telah cermat dengan
melakukan penelitian keabsahan surat-surat yang dimilik oleh
Tergugat I yang diwakili oleh Turut Tergugat I, dimana dinyatakan
Tergugat I merupakan ahli waris dari perkawinan antara Leo Lopulisa
dengan Blondine Hutabarat yang merupakan orangtua kandung dari
Tergugat I ;
Bahwa Tergugat I memperoleh tanah tersebut terlebih dahulu
mengajukan permohonan Penetapan ke Pengadilan Negeri Jakarta
Timur untuk ditetapkan sebagai pengampu (Kurator) dari Leo Lopulisa
yang saat itu dalam keadaan sakit serta tidak cakap dihadapan
hukum, selanjutnya Tergugat I mengajukan Surat keterangan hilang
atas Sertifikat No. 6/Muliorejo kepada Turut Tergugat VII dengan
menerbitkan Surat Keterangan hilang No. 422/SPK/2006 tanggal 25
Januari 2006, hal ini dilakukan Tergugat I dikarenakan Sertifikat Hak
Milik No. 6/Muliorejo telah hilang sehinnga Turut Tergugat VII
menerbitkan Sertifikat pengganti atas Sertifikat Hak Milik No.
6/Muliorejo menjadi Sertifikat Hak Milik No. 1778/Muliorejo, sehingga
prosedur yang dilalui oleh Tergugat I telah benar ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 34 dari 64 halaman.
Bahwa bilamana diperhatikan secara seksama dalil gugatan
Penggugat tertanggal 13 Nopember 2013 jelas sekali bahwa
Penggugat mengetahui dengan jelas perjalanan pengalihan/proses
terjadinya Jual Beli yang dilakukan Tergugat I yang diwakili oleh Turut
Tergugat I dan sudah seharusnya Penggugat mengajukan gugatan
pembatalan terhadap Sertifikat 1778/Muliorejo terlebih dahulu jika
Penggugat yakin bahwa Penggugat adalah satu-satunya anak
kandung dari Leo Lopulisa/ahli waris Leo Lopulisa ;
Bahwa setelah Penggugat mengetahui Tergugat I telah menjual
sebahagian tanah dengan sertifikat 1778/Muliorejo dahulu dikenal
dengan Sertifikat No. 6/Muliorejo kepada Tergugat IV seluas 2.993 M²
berdasarkan dan Akta Jual Beli No. 40 tahun 2007 kepada Tergugat
IV yang selanjutnya telah berganti menjadi Sertifikat Hak Milik No.
1892/Muliorejo, maka telah jelas, jual beli antar Tergugat I yang
diwakili oleh Kuasanya yaitu Turut Tergugat I dengan pihak Tergugat
IV atas tanah yang terletak di Jln. TD. Pardede, Kelurahan Muliorejo,
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang telah sesuai
berdasarkan ketentuan pasal 1320 KUH Perdata, sehingga jual beli
tersebut adalah sah ;
bahwa selanjutnya saat ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap
tanah aquo setelah jual beli dilakukan pada tahun 2007, maka
gugatan Penggugat haruslah ditolak karena sesuai dengan ketentuan
PP No. 24 tahun 1997, pasal 32 Ayat (2) dikatakan “Dalam hal atas
suatu bidang tanah sudah diterbitkan Sertifikat secara sah atas nama
orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan
itikad baik dan secara nyata menguasainya maka pihak lain yang
merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak
diterbitkan sertifikat itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis
kepada pemegang sertifikat dan kepala kantor pertahanan yang
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat tersebut” ;
Bahwa dengan demikian, tidak ada alasan hukum berupa apapun bagi
Penggugat mengajukan keberatan didalam perkara aquo, karena
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 35 dari 64 halaman.
Penggugat tidak mempunyai hak secara penuh terhadap bidang tanah
sebagaimana tersebut pada Sertifikat Hak Milik No. 1892/Muliorejo ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana dikemukakan diatas,
Tergugat IV memohon kehadapan yang Terhormat Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa, mengadili perkara
ini kiranya mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas untuk
memberikan Putusan dalam perkara ini untuk menolak seluruh
Tuntutan yang diajukan Penggugat dalam Gugatan tertanggal 13
Nopember 2013 tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa TURUT TERGUGAT II membantah/menyangkal/menolak dengan
tegas seluruh dalil, alasan dan hal-hal yang dikemukakan oleh
PENGGUGAT di dalam seluruh gugatannya, kecuali yang secara tegas-
tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT II;2. Bahwa Gugatan Eror in Persona
PENGGUGAT dalam gugatannya sengaja menghilangkan jabatan
TURUT TERGUGAT II selaku Notaris/PPAT Kotamadya Jakarta Barat,
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,. Sehingga menimbulkan kesan
bahwa apa yang dilakukan oleh TURUT TERGUGAT II adalah dilakukan
secara pribadi, padahal jelas dan ternyata disebutkan dalam gugatannya
bahwa TURUT TERGUGAT II adalah bertindak untuk dan atas nama
dalam jabatannya selaku Notaris/PPAT Kotamadya Jakarta Barat,
Propinsi daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Oleh karenanya wajar apabila TURUT TERGUGAT II menyatakan bahwa
gugatan PENGGUGAT daalh Eror in Persona sehingga layak dinyatakan
ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.3. Bahwa Gugatan PENGGUGAT kabur,
Perihal gugtannya disebutkan bahwa gugatannya mengenai Perbuatan
Melawan Hukum. TURUT TERGUGAT II dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari telah melaksanakan jabatannya secara amanah, jujur,
seksama, mandiri dan tidak berpihak. Sesuai dengan sumpah dan janji
pejabat notaries. Sehubungan dengan penerbitan Akta Kuasa Menjual
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 36 dari 64 halaman.
nomor 4 tertanggal 17 Januari 2008 antara TERGUGAT dan TURUTTERGUGATI, adalah sah dan beharga karena ditandatangani dihadapan
TURUT TERGUGAT II oleh Pemberi Kuasa berdasarkan Penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Timur nomor : 666/Pdt/PN.JKT.TIM tertanggal
30 Desember 2005. Dan apabila terjadi pembatalan atas putusan
penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tersebut, hal itu terjadi
setelah keluarnya Akta Kuasa Menjual.
Sehingga adalah hal yang sangat wajar apabila TURUT TERGUGAT II
menyatakan bahwa isi gugatan adalah kabur dan layak dinyatakan gugur
demi hukum;
4. Kewenangan memanggil, memeriksa dan mengadili
Bahwa Undang-undang Republik Indonesia nomor 30 tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris bab VIII pasal 66 ayat (1) b berbunyi : “untuk kepentingan
proses pengadilan, penyidik, penuntut umum, atau hakim denganpersetujuan Majelis Pengawas Daerah berwenang memanggil Notaris
untuk hadir dalam pemeriksaan yang berkaitan dengan akta yang
dibuatnya atau protocol Notaris yang berada dalam penyimpanan
Notaris”.
Berdasarkan ketentuan undang-undang tersebut diatas maka tanpa
persetujuan Majelis pengawas Daerah, maka hakim tidak berwenang
memanggil terlebih lagi memeriksa dan mengadili segala yang
berhubungan dengan akta yang dibuat oleh notaris.
Oleh karena itu adalah hal yang sangat wajar apabila TURUTTERGUGAT II menyatakan bahwa Hakim pemeriksa perkara perdata
nomor : 143/Pdt.G/2013/PN-LP menyatakan diri tidak berwenang
mengadili.
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa semua yang TURUT TERGUGAT II kemukakan pada bagian
sksepsi diatas adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan bagian pokok perkara ini :
2. TURUT TERGUGAT II menolak dengan tegas seluruh dalil Gugatan
PENGGUGAT, kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas oleh
TURUT TERGUGAT II.
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 37 dari 64 halaman.
3. Bahwa TURUT TERGUGAT II tidak akan menanggapi dalil-dalil
PENGGUGAT yang tidak berkaitan dengan penerbitan Akta Kuasa
Menjual nomor 4 tertanggal 17 januari 2008.
Adapun bantahan dan penolakan TURUT TERGUGAT II adalah didasarkan
pada alasan –alasan hukum sebagaimana berikut ini :
1. Bahwa pada tanggal 17 Januari 2008 telah hadir di Kantor TURUTTERGUGAT II, nona LISA IMELDA LOPULISA (yang selanjutnya
disebut TERGUGAT I) dengan maksud dan tujuannya adalah membuat
Akta Kuasa Untuk Menjual.
2. Bahwa oleh TERGUGAT I selanjutnya diperlihatkan kepada TURUTTERGUGAT II, asli salinan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
nomor : 666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tertanggal 30 Desember 2005 yang
dalam amar penetapannya diantaranya adalah menyatakan TERGUGATI sebagai pengampu (curator) dari ayahnya bernama LEO LAPULISAdan memeberikan izin kepada TERGUGAT I untuk mengurus, memabalik
nama, menjual harta orang tuanya yang bernama LEO LOPULISA dan
BLONDINE HUTABARAT.3. Bahwa setelah memperhatikan dan memeriksa kelengkapan syarat-
syarat formal lain guna proses penerbitan Akta Kuasa Untuk Menjual
(misalnya identitas, keabsahan obyek yang akan dijual dan alin-lain)
maka tidak ada alasan bagi TURUT TERGUGAT II, untuk menolak
membuat dan menerbitkan akta otentik Kuasa Untuk Menjual.
4. Bahwa setelah TERGUGAT I membubuhkan tanda tangannya pada
minuta Akta Kuasa Untuk Menjual dan bermaterai yang cukup dihadapan
para saksi dan TURUT TERGUGAT II, maka salinan Akta Kuasa Untuk
Menjual nomor 4 tertanggal 17 Januari 2008 diserahkan kepada
TERGUGAT I untuk dapat dipergunakan dimana perlu.
5. Bahwa TURUT TERGUGAT II menolak dengan tegas apa yang
disebutkan PENGGUGAT dalam gugatannya poin 20 dimana perbuatan
TURUT TERGUGAT II dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum,
karena apa yang telah dilakaukan TURUT TERGUGAT II adalah telah
sesuai dengan syarat dan ketentuan penerbitan sebuah akta otentik.
Perbuatan hukum yang dilakukan oleh TURUT TERGUGAT II adalah
telah sesuai dengan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur nomor :
666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tertanggal 30 Desember 2005, dan jika
seandainya ada pembatalan atas putusan penetapan tersebut, hal itu
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 38 dari 64 halaman.
terjadi setelah diterbitkannya Akta Kuasa untuk menjual nomor 4
tertanggal 17 Januari 2008 dan hingga jawaban atas gugatan ini
dianjukan, TURUT TERGUGAT II sama sekali tidak pernah mlihat
dan/atau diberi pemberitahuan tentang adanya putusan pembatalan
penetapan tersebut. Dengan demikian TURUT TERGUGAT II tidak tahu
perbuatan hukum mana yang dikategorikan perbuatan melawan hukum
sebagaimana yang dituduhkan oleh PENGGUGAT dalam gugatannya
tersebut.
6. Bahwa TURUT TERGUGAT II menolak dengan tegas atas gugatan
PENGGUGAT sebagaimana ternyata dlam gugatannya dalam poin 24
yang menyatakan TURUT TERGUGAT II membantu TERGUGAT I untuk
menjual, atau menglihkan hak milik atas nama LEO LOPULISA, karena
TURUT TERGUGAT II hanyalah menerbitkan askta Kuasa Untuk
Menjual, bukan membantu menjual atau mengalihkan hak.
7. Bahwa TURUT TERGUGAT II juga menolak dengan tegas atas gugatan
PENGGUGAT sebagaiman ternyata dalam gugatannya dalam poin 25
dan 27 yang menyatakan perbuatan TURUT TERGUGAT II merugikan
dan menghilangkan hak keperdataan PENGGUGAT, karena apa yang
diperbuat oleh TURUT TERGUGAT II hanyalah melaksanakan apa yang
diamanatkan oleh Putusan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
nomor : 666/Pdt/P/2005/PN.JKT.TIM tertanggal 30 Desember 2005.
Berdasarkan uraian-uraian dan penjelasan-penjelasan hukum yang didukung
dengan dalil-dalil hukum sebagaimana yang telah TURUT TERGUGAT IIjelaskan diatas, maka beralasan hukum jika Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo untuk memberikan Putusan yang amarnya
sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI ;
- Menerima eksepsi TURUT TERGUGAT II untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA ;
1. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi persyaratan formil ;
2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak tidaknya
menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard) ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 39 dari 64 halaman.
3. Menyatakan perbuatan TURUT TERGUGAT II adalah bukan perbuatan
melawan hukum;
4. Menghukum PENGGUGAT membayar seluruh biaya perkara ;
DAN ATAU Bilamana majelis pemeriksa perkara berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat IV memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut;
A. DALAM EKSEPSI
1. Tidak adanya hubungan hukum antara Penggugat dengan TurutTergugat IV dengan alasan hukum sebagai berikut.Bahwa sangat jelas antara Turut Tergugat IV dengan Penggugat tidak
mempunyai hubungan hukum, bahkan antara Turut Tergugat IV
dengan Penggugat tidak saling mengenal. Hal mana sangat jelas
diakui sendiri oleh Penggugat pada halaman 3 butir 1,2 dan 3 dari
gugatan. Maka sangat jelas Gugatan Penggugat kabur (obscuurlibel)
sehingga beralasan hukum sekali untuk ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.
Berdasarkan hal diatas, cukup beralasan Gugatan Penggugat untuk
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Tentang Gugatan Kabur (obscuurlibel)Bahwa Penggugat dalam Gugatannya pada halaman pada halaman 6
butir 14 menyatakan bahwa pada tanggal 29 Juli 2008 dihadapan
Turut Tergugat IV diperbuatlah Akta jual beli No. 39/2008 atas tanah
Sertifikat Hak Milik No. 1778/Mulyorejo yang dahulu bersertifikat Hak
Milik No :6/Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo Lopulisa.
Bahwa ternyata Penggugat dan Gugatannya pada halaman 6 butir 14
tersebut tidaklah cermat, kabur dan keliru serta tidak jelas yang
menyatakan bahwa Turut Tergugat IV ada membuat Akte Jual Beli
No. 39/2008 tertanggal 29 Juli 2008.
Bahwa yang sebenarnya Akta yang diperbuat oleh Turut Tergugat IV
adalah Akte Jual Beli No:309/2008 atas Tanah Sertifikat Hak Milik No :
1893, atas nama Leo Lopulisa.
Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tidak jelas, kabur, dan tidak
cermat mengenai Nomor Akte Jual Beli yang diperbuat oleh Turut
Tergugat IV sebagaimana Gugatan Penggugat, maka cukup
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 40 dari 64 halaman.
beralasan bagi yang mulia Majelis Hakim menyatakan Gugatan
Penggugat kabur, tidak jelas, maka harus dinyatakan tidak dapat
diterima.
Bahwa demikian pula halnya dengan tuntutan Penggugat yang
menyatakan Penggugat mengalami kerugian secara materil maupun
immaterial tidak juga dijelaskan secara tegas dan jelas kerugian mana
yang dimaksud oleh Penggugat. Oleh karenanya cukup beralasan
bagi yang Mulia Majelis Hakim menyatakan Gugatan Penggugat
kabur, tidak jelas maka harus dinyatakan tidak dapat diterima.
B. Dalam Pokok Perkara
Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi diatas, mohon
dianggap telah diuraikan dan masuk sebagai satu kesatuan atau
bagian yang tak terpisahkan dengan pokok perkara ini. Bahwa Turut
Tergugat IV secara tegas menolak seluruh dalil-dalil Penggugat yang
dituangkan dalam Gugatannya pada perkara a quo, kecuali yang
secara tegas Turut Tergugat IV akui ;
Bahwa Benar Akta Jual Beli No : 309/2008 tertanggal 29 Juli 2008
telah Turut Tergugat IV buat sesuai aturan/pedoman yang berlaku
yaitu Turut Tergugat IV telah melakukan Cek Bersih Asli Sertifikat
terhadap Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Deli Serdang
di Lubuk Pakam.
Bahwa selanjutnya atas dibuatnya Akte Jual Beli No : 309/2008
tertanggal 29 Juli 2008 Turut Tergugat IV berpedoman dengan surat-
surat yang diberikan pemohon sebagai berikut :
a. Bukti identitas yang lengkap berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP)
para pihak-pihak.
b. Kartu Keluarga Nomor : 5404.003595 yang dikeluarkan oleh
pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Timur,
Kecamatan Jatinegara, Kelurahan Cipinang Cempedak atas nama
Leo Lopulisa sebagai kepala keluarga.
c. Kutipan Akta Kematian Blondine Hutabarat No : 21/DISP/JP/03/02
tertanggal 12 Juni 2003 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kotaamadya Jakarta Pusat.
d. Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat dibawah tangan
tertanggal 05 Juli 2007 tercatat di register, Kelurahan Cipinang
Cempedak tertanggal 06 Juli 2007 No : 57/1.711.3 dan telah
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 41 dari 64 halaman.
dicatat dalam register Kecamatan Jati Negara, tertanggal 10 Juli
2007 No. 253/1.711.03.
e. Sertifikat Hak Milik No. 1893, surat ukur No. 656/Mulyorejo/2007
tertanggal 31 Oktober 2007 terdaftar atas nama Leo Lopulisa.
f. Salinan Penetapan No : 666/PDT/P/2005/PN.JKT.TIM tertanggal
04 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan
Negara Jakarta Timur.
g. Kuasa untuk Menjual No : 04 tertanggal 17 Januari 2008 yang
dibuat dihadapan Indra Tjahya Rinanto, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta.
h. Pengikatan Jual Beli No : 10 tertanggal 21 Januari 2008 yang
dibuat dihadapan Heriyanti, Sarjana Hukum Notaris di Medan.
i. Surat Setoran Pajak (SPP) terdaftar atas nama Leo Lopulisa yang
uraiannya yaitu pembayaran penjualan sebidang tanah seluas
7.597 M2, HM. No : 1893, terletak di Provinsi Sumatera Utara,
Kabupaten Deli Serdang Desa Mulyo rejo.
Berdasarkan hal-hal diatas dimohonkan kiranya Ketua Majelis Hakim
berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
M E N G A D I L I
A. Dalam Eksepsi :
- Menerima eksepsi Turut Tergugat IV untuk seluruhnya ;
- Menyatakan Gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak
dapat diterima ;
B. Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
- Menghukum Penggugat membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini
- Mohon Keputusan yang seadil-adilnya
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat IV memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut;
I. DALAM EKSEPSI
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 42 dari 64 halaman.
Bahwa sebelum sampai pada uraian pokok perkara Turut Tergugat V
terlebih dahulu menyampaikan hal-hal mengenai eksepsi pada pokoknya
adalah sebagai berikut :
I.1. Gugatan Penggugat Obscuur Libel
- Bahwa Penggugat mengaku anak Kandung satu-satunya dari
almarhum LEO LOPULISA yang meninggal dunia di Jakarta pada
tanggal 14 September 2009.
- Bahwa Penggugat tidak menjelaskan dengan jelas eksistensi
keabsahannya sebagai anak kandung dalam gugatannya, sehingga
gugatan penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (obscuur
libel). karena berdasarkan pasal 111 Peraturan Menteri Negara
Agraria/kepala BPN Nomor 3 tahun 1997 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 disebut
sebagai surat tanda bukti sebagai ahli waris adalah :
a. Wasiat dari pewaris;
b. Putusan Pengadilan;
c. Penetapan Hakim/Ketua Pengadilan;
d. Bagi warga Negara Indonesia penduduk asli: surat keterangan ahli
waris yang dibuat oleh para ahli waris, dengan disaksikan oleh 2
orang saksi dan dikuatkan oleh Kepala Desa /Kelurahan dan
Camat dari tempat tinggal pewaris pada waktu meninggal dunia;
e. Bagi warga Negara Indonesia keturunan Tionghwa: akta
keterangan hak mewaris dari notaries;
f. Bagi warga Negara Indonesia keturunan timur asing lainnya: surat
Keterangan waris dari Balai Harta Peninggalan;
- Bahwa berdasarkan ketentuan hukum acara perdata untuk
mengajukan gugatan apabila seseorang mempertahankan
kepentingan hukumnya maka harus memenuhi syarat formil dan
materiil.
I.2. Gugatan Penggugat Prematur
- Bahwa gugatan Penggugat menerangkan dan menuntut satu-satunya
yang berhak atas tanah seluas 10,726 M2 yang bersertifikat hak milik
No. 6/Mulioredjo tercatat atas nama LEO POPULISA yang setempat
dikenal dengan jalan DR TD pardede km. 10,8 Desa Mulyorejo
Kecamatan Sunggal (d/h jalan Medan Binjai Km 11 ke pabrik tenun
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 43 dari 64 halaman.
TD pardede), adalah penggugat, dan penggugat sendiri mengakui
bahwa Tergugat I adalah anak angkat dari LEO LOPULISA, dalam
perkawinannya yang kedua dengan dengan BLONDINE HUTABARAT
ataub sering disebut BLONDINE LOPULISA. Sehingga gugatan
penggugat tersebut masih premature yang seharusnya penggugat
menempuh pembagian harta warisan terlebih dahulu, oleh karena itu
gugatan penggugat dinyatakan ditolak atau tidak dapat diterima.
I.3. Penggugat dan Tergugat I memiliki etikad buruk di dalammelakukan gugatan dan Perbuatan hukum baik di hadapanPengadilan maupun dihadapan Notaris/PPAT.
- Bahwa Turut Tergugat V telah melakukan standart operational
prosedur sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 2 Tahun
2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun
2004 Tentang Jabatan Notaris
- Bahwa Turut Tergugat V selaku Notaris/PPAT adalah merupakan
pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik mengenai
semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh
peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang
berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta otentik, menjamin
kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, ,memberikan
grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan
akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau ditugaskan atau dikecualikan
kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-
undang.
- Bahwa berdasarkan somasi tertanggal 05 Februari 2014 dengan
Nomor: 0205/ALF-LIL/UAM-II/2014, yang disampaikan oleh Tergugat I
melalui kuasa hukumnya Ir. Tonin Tachta Singarimbun, SH pada
kantor Andita’S Law Firm di Jakarta yang ditujukan kepada Uskup
Agung Medan selaku Tergugat IV pada Gugatan Penggugat, yang
mana somasi tersebut disampaikan setelah didaftar dan bersidang di
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, atas hal tersebut Penggugat dan
Tergugat I mempunyai itikad buruk secara hukum dan telah
melakukan persengkongkolan, untuk memajukan gugatan Penggugat.
- Bahwa apa yang dilakukan oleh Turut Tergugat V selaku
Notaris/PPAT di Medan adalah sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, karena Turut Tergugat I selaku kuasa dari
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 44 dari 64 halaman.
Tergugat I yang datang menghadap kepada Turut Tergugat V untuk
melakukan perbuatan hukum bersama dengan Tergugat II dan
Tergugat III yaitu pengikatan jual beli terhadap sebidang tanah seluas
7,597 M2 yang bersertifikat hak milik No. 6/Mulioredjo tercatat atas
nama LEO LOPULISA yang setempat dikenal dengan jalan DR TD
pardede km. 10,8 Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal (d/h jalam
Medan Binjai Km 11 ke pabrik tenun TD pardede) telah memenuhi
persyaratan yang sah untuk melakukan perbuatan hukum tersebut,
sehingga uraian gugatan Penggugat dihubungkan dengan Surat
Somasi yang disampaikan oleh Tergugat I kepada Tergugat IV cukup
jelas terdapat petunjuk bahwa telah terjadi itikad buruk secara hukum
dan persengkongkolan yang dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat I
untuk memuluskan gugatan Penggugat.
- Bahwa oleh karena itu cukup beralasan hukum agar eksepsi dari
Turut Tergugat V dapat dikabulkan dan menolak atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
II. DALAM POKOK PERKARA
- Bahwa apa yang disampaikan dan dikemukan oleh Turut Tergugat V
dalam eksepsi adalah merupakan bagian dari yang tidak terpisahkan
dalam pokok perkara ini.
- Bahwa antara eksepsi dan dalam pokok perkara ini secara mutatis
mutandis Turut Tergugat V yang menyampaikannya dalam jawaban
ini juga menjadi satu kesatuan.
- Bahwa Turut Tergugat V menolak secara tegas apa yang diuraikan
Penggugat pada halaman 9 dalam gugatannya angka 24 yang
menyatakan, “membantu Tergugat I untuk menjual atau mengalihkan
hak atas tanah bersertifikat hak milik nomor 06/Mulioredjo yang telah
diganti menjadi I Sertifikat Hak Milik Nomor 1778/Mulioredjo yang
tercatat atas nama LEO LOPULISA, tidak secara cermat dan teliti
dengan memperhatikan hak dari almarhum Leo Lopulisa pada saat
dilakukannya segala perbuatan hukum yang dilakukan atas objek milik
dari almarhum Leo Lopulisa secara khusus tentang penerbitan Surat
Keterangan Hilang Hak Milik Nomor 6/Mulioredjo yang mana lokasi
objek tanah besertifikat tersebut berada pada wilayah hukum Deli
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 45 dari 64 halaman.
Serdang, karena apa yang dilakukan oleh Turut Tergugat V adalah
merupakan kewenangannya selaku Notaris/PPAT.
- Bahwa gugatan Penggugat pada halaman 10 angka 25 adalah
pernyataan yang keliru dari Penggugat, sebab turut tergugat V tidak
menimbulkan kerugian materiil, dan tidak melakukan perbuatan
melawan hukum.
- Bahwa gugatan Penggugat pada halaman 10 angka 27 adalah juga
pernyataan yang tidak beralasan hukum karena Turut Tergugat V
sama sekali tidak menghilangkan hak Penggugat maupun
kesempatan untuk memanfaatkan tanah objek perkara kepentingan
Penggugat selaku ahli waris satu-satunya dari almarhum Leo
Lopulisa, sehingga kerugian in materiil yang dimaksud Penggugat
yang dibebankan kepada Turut Tergugat V haruslah ditolak.
- Bahwa prosedur yang dilakukan oleh Turut Tergugat V dalam hal
membuat perbuatan hukum dihadapannya dilengkapi dengan seluruh
asli dokumen yang diperlihatkan kepada Turut Tergugat V termasuk
asli surat kuasa menjual Nomor 04 tanggal 17 Januari 2008 yang
dibuat dihadapan Indra Tjahja Rinanto, SH, Notaris di Jakarta Barat,
yang para pihaknya adalah Lisa Imelda Lopulisa (Tergugat I) selaku
pemberi kuasa dengan Willy Simanjuntak (Turut Tergugat I) selaku
penerima kuasa menjual, sehingga dilakukanlah akta pengikatan jual
beli dihadapan Turut Tergugat V Nomor 10 tanggal 21 Januari 2008
antara Willy Simanjuntak (Turut Tergugat I) dengan Tergugat II (Dr
Kianto Nazar) dan Tergugat III (Sumady Yusuf), oleh karena itu
Penggugat yang mengalami kerugian baik materiil maupun immateril
sebesar Rp. 7.413.000.000,- (tujuh miliar empat ratus tiga belas juta
rupiah) dan Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milliard rupiah) yang
dibebankan secara tanggung renteng kepada Turut Tergugat V juga
dan membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) perhari haruslah ditolak untuk seluruhnya.
- Bahwa menurut ketentuan hukum acara perdata ditariknya pihak
didalam suatu perkara haruslah dapat dibuktikan oleh Penggugat
mengenai kesalahan Turut Tergugat V, sehingga dalam gugatan
Penggugat ini perbuatan melawan hukum sebagaimana dalam
gugatan Penggugat, Turut Tergugat V yang juga melakukan bersama-
sama dengan Turut Tergugat lainnya sama sekali tidak terpenuhi dan
haruslah ditolak untuk seluruhnya.
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 46 dari 64 halaman.
Maka berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas, Turut
Tergugat V bermohon kepada Majelis Hakim yang Mulia, yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara aquo ini agar menjatuhkan putusan dengan
amar sebagai berikut :
M E N G A D I L I :
I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi Turut Tergugat V untuk seluruhnya.
2. Menolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima gugatan
Penggugat untuk seluruhnya.
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima gugatan
Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat VI memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut;
A. DALAM EKSEPSI
I. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Turut Tergugat VI tidak jelas(Obscuur Libel)
1. Bahwa Penggugat dalam posita gugatannya butir angka 24
mendalilkan bahwa; “Perbuatan Para Turut Tergugat I, Turut Tergugat
II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, Turut
Tergugat VI, dan Turut Tergugat VII, dalam membantu Tergugat I,
untuk menjual atau mengalihkan hak atas tanah bersertifikat hak milik
No. 6/Mulioredjo yang telah diganti menjadi Sertifikat hak milik No.
1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo Lopulisa……..dan
seterusnya…………”.
5. Bahwa dalil posita yang menyatakan perbuatan Turut Tergugat VI
membantu Tergugat I adalah dalil yang kabur (obscuur libel), karena
tidak dijelaskan perbuatan memberi bantuan apa yang dilakukan oleh
Turut Tergugat VI kepada Tergugat I. Perbuatan Turut Tergugat
membuat Akta Kuasa Menjual No. 12 tanggal 27 Januari 2006, tidak
bisa dianggap sebagai perbuatan melawan hukum, karena apa yang
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 47 dari 64 halaman.
dilakukan oleh Turut Tergugat VI membuat Akta Kuasa Menjual No.
12 adalah dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi sebagai
penjabat Notaris.
6. Bahwa oleh karena tidak jelas uraian perbuatan melawan hukum apa
yang dilakukan oleh Turut Tergugat, menyebabkan surat gugatan
Penggugat kabur (obscuur libel) dan membingungkan, sehingga harus
dinyatakan tidak dapat diterima.
II. Gugatan terhadap Turut Tergugat VI salah alamat (error in persona)
1. Bahwa gugatan terhadap Turut Tergugat VI salah alamat (error in
persona), karena dalam perkara ini tidak ada perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Turut Tergugat.
2. Bahwa sebagaimana telah dikemukakan pada bagian eksepsi diatas,
perbuatan yang dilakukan oleh Turut Tergugat VI membuat Akta
Kuasa Menjual No. 12 adalah dalam rangka menjalankan tugas dan
fungsi Turut Tergugat VI sebagai pejabat Notaris dimana Turut
Tergugat VI hanya mencatat apa yang dikemukakan oleh penghadap
(i.c Tergugat I) dan menuangkannya dalam suatu akta Notaris. Oleh
karena itu, seandainya – quad non – ada hal-hal yang tidak
dikemukakan oleh Tergugat I kepada Turut Tergugat VI yang
dianggap merugikan Penggugat dikemudian hari, maka hal itu menjadi
tanggung jawab penghadap (i.c Tergugat I). Pendapat tersebut
sejalan dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung : tgl. 5-9-1973 No. 702 K/Sip/1973. Dalam Perkara: Ny. Haji Assaad alias
Moeninten lawan Iskandar Effendi Anny Mutiara dkk. yang
menyatakan bahwa Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan
Mahkamah Agung: “Pembatalan Akte Notaris oleh Pengadilan Negeri
adalah tidak tepat, karena Notaris hanya mencatat apa yang
dikemukakan oleh penghadap dengan tidak diwajibkan untuk
menyelidiki keberatan materiil apa yang dikemukakan kepadanya itu;
dalam hal ini yang harus dibatalkan adalah perbuatan hukum
Tergugat I yang mengadakan perubahan pada Anggaran Dasar N. V.
sedangkan ia tidak berwenang untuk itu”.
Atas dasar itu maka cukup beralasan untuk menyatakan gugatan ini
tidak dapat diterima (niet on vankelijk verklaard).
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 48 dari 64 halaman.
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa mohon agar hal-hal yang telah diuraikan pada bagian Eksepsi
diatas, dianggap termasuk dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan bagian dalam pokok perkara;
2. Bahwa Turut Tergugat VI menyatakan menolak dengan tegas seluruh
dalil-dalil gugatan penggugat kecuali yang kebenarannya diakui
secara tegas;
3. Bahwa sebelum mengajukan sanggahan atas dalil-dalil gugatan
Penggugat, terlebih dahulu akan diuraikan bahwa Turut Tergugat VI
adalah Pejabat Notaris diwilayah Hukum Jakarta Pusat, dimana
sebagai Notaris Turut Tergugat VI memiliki kewenangan antar lain
membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan
penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan
dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal
pembuatan Akta, menyimpan Akta, memberikan grosse, salinan dan
Kutipan Akta, semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga
ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang
ditetapkan oleh undang-undang sebagaimana dimaksud dalam pasal
15 undang-undang No. 30 tahun 2004 yang telah diubah dengan
undang-undang No. 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-
undang No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (“UU tentangJabatan Notaris”).
4. Bahwa yang menjadi dasar gugatan ini adalah menyangkut objek
tanah bersertifikat hak milik No. 6/Mulioredjo yang telah dibuat
sertifikat pengganti no. 1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo
Lopulisa oleh Tergugat I.
5. Bahwa terkait dengan Jabatan Turut Tergugat VI sebagai Notaris,
pada tanggal 27 Januari 2006 telah datang menghadap Turut
Tergugat VI seorang bernama Lisa Imelda Lopulisa (Tergugat I) yang
bermaksud membuat Akta Kuasa Menjual dengan memberi kuasa
menjual kepada Willy Simanjuntak (Turut Tergugat I) untuk menjual
sebidang hak milik No. 6/Mulioredjo, yang terletak di Desa Mulioredjo,
Kecamatan Sunggal, Kotamadya Deli Serdang, Propinsi Daerah
Sumatera Utara.
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 49 dari 64 halaman.
6. Bahwa sehubungan dengan maksud kedatangan Tergugat I
menghadap Turut Tergugat VI, terlebih dahulu Turut Tergugat VI
memeriksa dan meneliti persyaratan untuk membuat akta kuasa
menjual antara lain :
a. Penghadap harus memenuhi syarat ketentuan pasal 39 ayat (1)
UU tentang Jabatan Notaris yaitu paling sedikit berumur 18
(delapan belas) tahun atau telah menikah; dan cakap melakukan
perbuatan hukum
b. Pasal 39 ayat 2 UU tentang Jabatan Notaris menyebutkan
penghadap harus dikenal oleh Notaris atau diperkenalkan
kepadanya oleh 2 (dua) orang saksi pengenal yang berumur paling
sedikit 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah dan cakap
melakukan perbuatan hukum atau diperkenalkan oleh 2 (dua)
penghadap lainnya.
c. Pasal 39 ayat 3 UU tentang Jabatan Notaris menyebutkan
Pengenalan tersebut dinyatakan secara tegas dalam akta.
7. Bahwa kemudian Turut Tergugat VI memeriksa alas hak dan bukti
kepemilikan Tergugat I membuat Akta Kuasa Menjual No. 12, yaitu :
a. Surat Penetapan Pengadilan Jakarta Timur tertanggal 4 Januari
2006 No. 666/PDT/P/2005/PN.JKT.TIM dimana Tergugat I adalah
sebagai pengampu/curator untuk ayah kandungnya yang bernama
Leo Lopulisa atau disebut juga Leendert Josep Lopulisa.
b. Sebagai ahli waris dari Almarhum Blondine Hutabarat yang telah
meninggal dunia pada tanggal 24 Juli 2002 sebagaimana ternyata
dalam Kutipan Akta kematian tertanggal 12 Juni 2003 No.
21/Disp/JP/03/02, dikeluarkan oleh kepala Suku Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Pusat.
Bahwa setelah persyaratan terpenuhi, Turut Tergugat VI membuat
Akta Kuasa Menjual No.12 tertanggal 27 Januari 2006, dengan
demikian, Akta Kuasa Menjual No. 12 telah memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 UU tentang Jabatan
Notaris diatas sehingga Akta tersebut adalah sah.
8. Bahwa dasar hukum Nona Lisa Imelda Lopulisa (Tergugat I) bertindak
sebagai Wali pengampu (Curatele) untuk ayah kandungnya bernama
Tuan Leo Lopulisa atau disebut juga Leendert Josep Lopulisa adalah
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 4 januari 2006,
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 50 dari 64 halaman.
Momor 666/PDT/P/2005/PN.JKT.TIM, yang pada saat itu TIDAK ADA
satu putusan hukum yang membatalkan dan/atau menyatakan tidak
sah Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 666 / PDT / P /
2005 / PN.JKT.TIM, tanggal 4 Januari 2006.
9. Bahwa oleh karena itu, seandainya benar dalil posita Penggugat butir
19 yang menyatakan berdasarkan putusan perkara No. 349 / Pdt.G /
2007 / PN.Jkt. Tim, tanggal 25 Februari 2008, Pengadilan Negeri
Jakarta Timur telah membatalkanPenetapan No:
666/PDT/P/2005/PN.JKT.TIM aguo- quad non- namun fakta hukum
membuktikan bahwa Akta Kuasa Menjual No. 12 tertanggal 17 Januari
2006, dibuat sebelum adanya putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Timur No: 349/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Tim, tanggal 25 Februari 2008 yang
membatalkan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.
666/PDT/P/2005/PN.JKT.TIM, tanggal 4 Januari 2006, sehingga
Kuasa Menjual No. 12 tersebut secara hukum adalah sah dan tidak
melanggar hukum.
Atas dasar itu, maka harus ditolak seluruh dalil gugatan Pengggugat
sepanjang menyangkut Turut Tergugat VI yang mengatakan bahwa
perbuatan Turut Tergugat VI dikategorikan sebagai perbuatan
melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUH
perdata”.
10.Bahwa harus ditolak pula dalil Penggugat pada butir 24, yang
menyatakan “Perbuatan Turut Tergugat VI dalam membantu Tergugat
I….” oleh karena tidak jelas perbuatan Turut Tergugat VI mana yang
pengggugat maksudkan sebagai “membantu” sedangkan Turut
Tergugat VI melakukan tugas sebagai Notaris yang hanya mencatat
apa yang dikemukakan oleh penghadap dalam hal ini Tergugat I yang
kemudian dicatatkan dalam AKta otentik.
Bahwa berdasarkan pasal 1365 KUH perdata, untuk menuntut ganti
kerugian karena perbuatan Melawan Hukum (PMH), disyaratkan
adanya unsure kesalahan, dalam hal ini Penggugat tidak menjelaskan
secara jelas, tegas dan benar dimana letak unsure kesalahan dari
Tergugat, sehingga Tergugat harus mengganti kerugian tersebut.
Oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah ditolak.
11.Bahwa selain itu ditariknya Turut Tergugat VI dalam perkara ini
seharusnya hanya untuk melengkapi gugatan namun tidak diwajibkan
untuk mengganti kerugian Penggugat secara immaterial dan didalam
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 51 dari 64 halaman.
petitum hanya dimohonkan agar tunduk dan taat terhadap putusan
hakim, sebagaimana dalam buku Retnowulan Sutantio danIskandar Oeripkartawinata dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
Dalam Teori dan Praktek” (halaman 2), dijelaskan bahwa “dalam
praktik perkataan Turut Tergugat dipergunakan bagi orang-orangyang tidak menguasai barang sengketa atau tidak berkewajibanuntuk melakukan sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu gugatanharus diikutsertakan. Mereka dalam petitum hanya sekedardimohonkan agar tunduk dan taat terhadap putusan Hakim”.
12.Bahwa dari serangkaian fakta-fakta sebagaimana diuraikan diatas,
terbukti tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Turut Tergugat VI terhadap penggugat terkait dengan Akta Kuasa
Menjual No. 12 tanggal 27 januari 2006, oleh karena itu maka seluruh
dalil gugatan Penggugat yang pada pokoknya menyatakan Turut
Tergugat VI telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap
Penggugat, adalah merupakan dalil yang sangat tidak beralasan
sehingga harus ditolak.
13.bahwa oleh karena tidak ada perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Turut Tergugat VI, maka tuntutan ganti rugi berupa
kerugian immaterial sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah) yang dibebankan secara renteng kepada Turut Tergugat VI,
harus ditolak, apalagi mengingat bahwa tuntutan tersebut tidak
disertai dengan perincian.
Berdasarkan hal hal yang diuraikan diatas, Turut Tergugat VI
memohon kepada ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berkenan
memutuskan perkara ini sebagai berikut.
DALAM EKSEPSI1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi yang diajukan oleh Turut Tergugat
VI;
2. Menyatakan gugatan Penggugat kepada Turut Tergugat VI tidak dapat
diterima.
DALAM POKOK PERKARA
- Menolak Gugatan Penggugat terhadap Turut Tergugat VI untuk
seluruhnya;
- Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 52 dari 64 halaman.
Atau apabila Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aquo et Bono)
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam telah menjatuhkan putusan pada tanggal 22 Desember 2014
Nomor.143/Pdt.G/2013/PN.Mdn yang amarnya sebagai berikut :
MENGADILI :
Dalam Eksepsi :- Menolak eksepsi Tergugat II, Tergugat III,Tergugat IV,Turut Tergugat II,
Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V dan Turut Tergugat VI untuk
seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara;1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V serta Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III,
Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, Turut Tergugat VI dan Turut
Tergugat VII Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sertifikat Pengganti No.1778/
Mulyorejo atas Sertifikat No. 6/ Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo
Lopulisa;
4. Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Milik No. 6/Mulyorejo yang
tercatat atas nama Leo Lopulisa seluas 10.726 M2 yang setempat
mengenal Jalan DR. TD Pardede KM. 10.8 berbatasan dengan Gang.
Sakinah Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang
(d/h Jalan Medan Binjai KM 11 ke Pabrik Tenun TD. Pardede);
5. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sertifikat Hak Milik Nomor :
1892/Mulyorejo atas tanah seluas 2.993 m2 yang tercatat atas nama
Tergugat IV;
6. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sertifikat Hak Milik No.
1893/Mulyorejo atas tanah seluas 7.597 m2 yang tercatat atas nama
Tergugat II dan Tergugat III;
7. Menyatakan PENGGUGAT adalah satu-satunya yang berhak atas tanah
seluas 10.726 m2 yang bersertifikat hak milik No. 6/Mulioredjo tercatat
atas nama LEO LOPULISA yang setempat mengenal Jalan Dr. TD
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 53 dari 64 halaman.
Pardede KM 10,8 Desa Mulyoredjo Kecamatan Sunggat (d/h Jalan
Medan Binjai KM 11 ke pabrik tenun Pardede);
8. Menyatakan batal demi hukum segala surat-surat diperbuat oleh TURUT
TERGUGAT II TURUT TERGUGAT-IV, TURUT TERGUGAT-V, dan
TURUT TERGUGAT-VI dari TERGUGAT I kepada TURUT TERGUGAT I
dan TURUT TERGUGAT III sepanjang menyangkut hak untuk menjual,
mengalihkan atau menggadaikan atas objek tanah bersertifikat hak milik
No. 6/ Mulyorejo yang telah dibuat sertifikat Pengganti No.1778
/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA;
9. Memerintahkan kepada TERGUGAT-II TERGUGAT-III, dan TERGUGAT-
IV mengosongkan tanah bersertifikat hak milik No. 6/Mulioredjo yang
telah diganti menjadi sertifikat hak milik No. 1778/Muliorejo yang tercatat
atas nama LEO LOPULISA yang setempat mengenal Jalan DR. TD
Pardede KM 10,8 berbatasan dengan Gg. Sakinah, Desa Mulyorejo,
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang seluas 10.726 m² dan
menyerahkan kepada PENGGUGAT dalam keadaan kosong dan baik
serta tanpa beban apapun;
10.Memerintahkan kepada TERGUGAT-IV untuk membongkar bangunan
permanen milik TERGUGAT-IV yang berdiri di atas tanah bersertifikat
hak milik No. 6/Mulyoredjo yang telah berganti menjadi sertifikat hak milik
No. 1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama LEO LOPULISA, yang saat
ini telah bersertifikat hak milik No. 1892/Mulyorejo yang tercatat atas
nama TERGUGAT IV dan menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan
kosong dan baik kepada PENGGUGAT;
11.Menyatakan batal demi hukum segala perjanjian jual beli yang dilakukan
oleh Tergugat I maupun Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III atas
objek tanah bersertifikat Hak Milik No. 6/Mulyorejo yang telah dibuat
sertifikat pengganti No. 1778/Mulyorejo yang tercatat atas nama Leo
Lopulisa setempat mengenal Jalan TD.PARDEDE Km 10,8 berbatasan
dengan Gg. Sakinah Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal (d/h jalan
Medan Binjai Km. 11 ke Pabrik Tenun TD.Pardede) ;
12.Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar biaya perkara sejumlah 6.361.000,00 (enam juta tiga ratus
enam puluh satu ribu rupiah);
13.Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 54 dari 64 halaman.
Membaca 8 (delapan) Relas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam, Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat dan Pengadilan Negeri Medan masing-masing No.
143/Pdt.G/2013/PN-Mdn, yang menerangkan bahwa bunyi isi putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut telah diberitahukan dengan
sempurna kepada Tergugat I pada tanggal 4 Maret 2015, kepada Tergugat V
pada tanggal 16 Februari 2015, kepada Turut Tergugat I dan II pada tanggal
23 Februari 2015, kepada Turut Tergugat III pada tanggal 5 Maret 2015,
kepada Turut Tergugat IV pada tanggal 6 Februari 2015, kepada Turut
Tergugat VI pada tanggal 6 Maret 2015 dan kepada Turut Tergugat VII pada
tanggal 24 Februari 2015 ;
Membaca Akte Banding yang dibuat oleh : Biliater sitepu, SH, MH,
Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.
143/Pdt.G/2013/PN.LP. yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Tergugat
II dan III telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 24 Desember 2014, permohonan
banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum
Penggugat / Terbanding pada tanggal 25 Februari 2015, kepada Kuasa
Hukum Tergugat I dan Tergugat IV pada tanggal 24 Februari 2015, kepada
Tergugat V pada tanggal 16 Februari 2015, kepada Turut Tergugat I pada
tanggal 23 Februari 2015, kepada Turut Tergugat II pada tanggal 20 Februari
2015, kepada Turut Tergugat III dan VI pada tanggal 25 Februari 2015,
kepada Turut Tergugat IV pada tanggal 06 Februari 2015, kepada Turut
Tergugat V pada tanggal 05 Februari 2015 dan kepada Turut Tergugat VII
pada tanggal 24 Februari 2015 ;
Membaca Akte Banding yang dibuat oleh : Biliater sitepu, SH, MH,
Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.
143/Pdt.G/2013/PN.LP. yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Tergugat
IV telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri tersebut pada tanggal 25 Februari 2015, permohonan banding mana
telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat /
Terbanding pada tanggal 24 Februari 2015, kepada Kuasa Hukum Tergugat
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 55 dari 64 halaman.
II dan Tergugat III pada tanggal 25 Februari 2015, kepada Tergugat V pada
tanggal 16 Februari 2015, kepada Turut Tergugat I pada tanggal 23 Februari
2015, kepada Turut Tergugat II pada tanggal 20 Februari 2015, kepada Turut
Tergugat III dan VI pada tanggal 25 Februari 2015, kepada Turut Tergugat IV
pada tanggal 06 Februari 2015, kepada Turut Tergugat V pada tanggal 05
Februari 2015 dan kepada Turut Tergugat VII pada tanggal 24 Februari
2015;
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Tergugat II, III, / Pembanding I tertanggal 03 Februari 2015, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 03 Februari
2015, yang mana salinannya telah diberitahukan dan diserahkan masing-
masing kepada Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding pada tanggal 25
Februari 2015, kepada Kuasa Hukum Tergugat II, III dan IV pada tanggal 24
Februari 2015, kepada Tergugat V pada tanggal 16 Februari 2015, kepada
Turut Tergugat I pada tanggal 23 Februari 2015, kepada Turut Tergugat II
pada tanggal 20 Februari 2015, kepada Turut Tergugat III dan VI pada
tanggal 25 Februari 2015, kepada Turut Tergugat IV pada tanggal 06
Februari 2015, kepada Turut Tergugat V pada tanggal 05 Februari 2015 dan
kepada Turut Tergugat VII pada tanggal 24 Februari 2015;
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Tergugat IV, / Pembanding II tertanggal 03 Februari 2015, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 03 Februari
2015, yang mana salinannya telah diberitahukan dan diserahkan masing-
masing kepada Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding pada tanggal 25
Februari 2015, kepada Kuasa Hukum Tergugat I pada tanggal 24 Februari
2015 dan kepada Tergugat II dan III pada tanggal 26 Februari 2015, kepada
Tergugat V pada tanggal 16 Februari 2015, kepada Turut Tergugat I pada
tanggal 23 Februari 2015, kepada Turut Tergugat II pada tanggal 20 Februari
2015, kepada Turut Tergugat III dan VI pada tanggal 25 Februari 2015,
kepada Turut Tergugat IV pada tanggal 06 Februari 2015, kepada Turut
Tergugat V pada tanggal 05 Februari 2015 dan kepada Turut Tergugat VII
pada tanggal 24 Februari 2015;
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Penggugat/Terbanding tertanggal 10 Maret 2013, yang diterima di
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 56 dari 64 halaman.
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 11 Maret 2015,
yang mana salinannya telah diberitahukan dan diserahkan masing-masing
kepada Kuasa Hukum Tergugat II dan III pada tanggal 12 Maret 2015,
kepada Tergugat IV pada tanggal 12 Maret 2015 ;
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Tergugat II dan III / Pembanding tertanggal 13 Maret 2013, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 13 Maret 2015,
yang mana salinannya telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa
Hukum Tergugat IV pada tanggal 06 Mei 2015 ;
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Turut Tergugat V / Turut Terbanding tertanggal 17 Februari 2015, yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 17
Februari 2015, yang mana salinannya telah diberitahukan dan diserahkan
masing-masing kepada Tergugat I dan Turut Tergugat III pada tanggal 26
Maret 2015, kepada Kuasa Hukum Tergugat II dan III pada tanggal 12 Maret
2015, kepada Tergugat IV pada tanggal 11 Maret 2015, kepada Turut
Tergugat IV pada tanggal 06 Maret 2015, kepada Tergugat V pada tanggal
08 Mei 2015, kepada Turut Tergugat VI dan VII pada tanggal 23 Maret 2015
dan kepada Turut Tergugat I da II telah dimohon pemberitahuannya melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan surat pengantar tanggal 04 Maret
2015 No. W2-U4/510/Prdt.01.10/III/2015 ;
Membaca 12 (dua belas) relaas pemberitahuan membaca dan
memeriksa berkas perkara banding kepada Kuasa Hukum Penggugat,
kepada Tergugat I dan kepada Kuasa Hukum Tergugat II dan III, kepada
Kuasa Hukum Tergugat IV dan Tergugat V serta kepada Turut Tergugat
I,II,III,IV,V,VI dan VII masing-masing pada tanggal
4,5,6,16,20,23,24,25 dan 26 Februari 2015 yang menerangkan bahwa
kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk
memeriksa dan mempelajari berkas perkara No. 143/Pdt.G/2013/PN-LP,
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan
tersebut;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III / Pembanding I dan II serta Tergugat IV /
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 57 dari 64 halaman.
Pembanding III , telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
serta syarat lainnya yang ditentukan oleh Undang - Undang, maka
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan
meneliti serta mencermati dengan seksama, berkas perkara beserta turunan
putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Tanggal 22 Desember 2014 No.
143/Pdt.G/2013/PN.Lbp, membaca serta memperhatikan dengan seksama
Memori Banding, yang diajukan oleh Pembanding-I,Pembanding-II dan
Pembandng-III semula Tergugat-II dan Tergugat III,dan Tergugat-IV dan
kontra memori banding, yang diajukan oleh Para Terbanding, semula
sebagai Penggugat;
Bahwa adapun alasan-alasan banding yang tersebut dalam memori
banding, pada pokoknya adalah sebagai berikut:
- Bahwa pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dalam
eksepsi yang menolak eksepsi yang diajukan Tergugat-II dan
Tergugat-III/ pembanding –I dan Pembanding-II adalah merupakan
pertimbangan hukum yang keliru dan tidak berdasar atas hukum
karena fakta-fakta hukum dalam posita dan petitum gugatan
menyebutkan: menyatakan tidak sah dan tidak berharga sertifikat
pengganti No.1778/Mulirejo atas sertifikat No.6/Muliorejo tercatat atas
nama Leo Lopulisa dan sertifikatmilik no.1892/muiorejo atas tanah
seluas 2.993 m2 tercatat atas nama Keuskupan Agung Medan serta
sertifikat hak milik No.1893/muliorejo atas tanah seluas 7.597 m2
tercatat atas nama Dr,Kianto Nazar dan Sumady Yusuf ;
- Bahwa keabsahan suatu keputusan berupa sertifikat hak atas tanah
yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional adalah kewenangan
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam pasal
1angka 3 dan angka 4, pasal 53 UU No.5 tahun 1986 jo UU No.9
tahun 2004 ;
Sehingga karenanya yang berhak memutus sengketa kepemilikan
tersebut ialah Peradilan Tata Usaha Negara bukan jurisdiksi Peradilan
Umum, dan oleh sebab itu putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam yang menolak eksepsi Tergugat tersebut adalah salah
dan harus dibatalkan dan seterusnya ..................
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 58 dari 64 halaman.
- Menimbang, bahwa selanjutnya tanggal 24 Desember 2014 Tergugat-
IV/Pembanding-III mengajukan Memori banding yang pada pokoknya
sebagai berikut :
- Bahwa Tergugat-IV/Pembanding-III sangat keberatan terhadap
putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.143/Pdt.G/2013/PN-Lp
tanggal 24 Desember 2014 tersebut dengan alasan sebgai berikut :
- Bahwa putusan tersebut adalah putusan yang tidak proporsional dan
tidak punyai kwalitas sama sekali, sehingga terkesan yudex facti tidak
menguasai dan memahami pokok perkara yang tim,bul dalam gugatan
Penggugat atau putusan tersebut tidak mempunyai pertimbangan
hukum yang jelas dan kurang mencerminkan rasa keadilan ;
- Bahwa putusan yang menolak eksepsi tentang kompetensi absolut
adalah putusan yang keliru karena akibat perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh Tergugat-II dan III serta Tergugat IV atas
beralihnya kepemilikan sertifikat hakmilik No.6 atas nama Leo
Lopulisa menjadi Hak milik No.1778/Muiorejo dan sertifikat tersebut
dipecah menjadi 2 yaitu sertifikat No.1892/Muiorejo seluas 2.993 m2
atas nama Tergugat IV dan sertifikat hak milik nomor 1893/Muliorejo
atas tanah seluas 7.597 m2 atas nama Tergugat –II dan Tergugat –III
serta Tergugat-IV ;
- Bahwa serfikat hak milik No.1892/Muliorejo dan Sertifikat Haki Milik
No.1893/Muliorejo hingga saat ini tidak pernah dibatalkan haknya oleh
Badan Pertanahan Nasional ;
- Bahwa oleh karena penerbitan sertifikat tersebut diatas melalui proses
yang benar dan sesuai dengan perundang-undangan oleh Badan
Pertanahan Nsional maka seharusnya Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam menyatakan tidak berwenang untuk megadili perkara aqua
karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah mengenai sengketa
keputusan Tata Usaha Negara ;
Bahwa adapun Tergugat IV memperoleh tanah tersebut adalah dengan
proses Tergugat-IV melakukan pengikatan jual beli No.40 tahun 2007
tanggal 29 Nopember 2007 jo akte pengikatan jual beli No.4 tanggal 11 Juli
2007 ditambah lagi dengan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
No.666/Pdt/P/2005/PN-Jakarta Timur tanggal 31 Desember 2005 sebagai
dasar hukum Tergugat-I selaku Pengampu (Kurator) dari alm.Leo Lopulisa
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 59 dari 64 halaman.
dan dibalik namakan menjadi sertifikat hak milik No.1892/Muliorejo oleh
Badan Pertanahan Nasional manjadi atas nama Tergugat-IV ;
- Bahwa oleh karena proses keemilikan tanah tersebut telah mengikuti
prosesedur hukum yang berlaku dan Tergugat IV adalah pembeli yang
beretikat baik harus dilidungi oleh Undang-undang ;
- Bahwa sewaktu diadakan pemeriksaan objek perkara tanggal 24
Nopember 2014 Penggugat tidak mampu untuk membuktikan luas
dan batas-batas tanah terperkara sehingga gugatan Penggugat dalam
perkara aqua tidak jelas dan kabur ;
- Menimbang, bahwa dari keberatan-keberatan yang diajukan oleh para
pembanding-I,Pembanding-II dan Pembanding III tersebut diatas
dapat diperoleh gambaran dan keadaan sebagai berikut :
1. Bahwa benar Leo Lopulisa kawin dengan isteri pertamanya
yang bernama Sintanala Mery dan dari perkawinan tersebut
telah lahir seorang anak laki-laki yang bernama Leendrert
Joseph Lopulisa ;
2. Bahwa Sintanala Mery meninggal dunia pada tanggal 20
Januari 1994 dan kemudin Leo Lopulisa kawin lagi dengan
seorang perempuan yang bernama Blondine Hutabarat atau
Blondin Lopulisa dan dari perkawinannya tersebut tidak ada
diperoleh Keturunan (anak) sehingga diangkatlah seorang
anak perempuan yang diberi nama Lisa Imelda Lopulisa
(Tergugat-I) ;
3. Bahwa pada tahun 2005 Tergugat I mengajukan
permohonan penetapan sebagai pengampu atas Bapaknya
yang sudah tua (leo Lopulisa) dan oleh Pengadilan Negeri
Jakarta Timur ditetapkan Tergugat-I sebagai Pengampu Leo
Lopulisa dan diberi hak untuk mengurus, membalik nama,
menjual harta orang tua pemohon bernama Leo Lopulisa
baik bergerak maupun tidak bergerak
4. Bahwa dengan dasar penetapan tersebut Tergugat-I
mengganti sertifikat Hak milik no.6/Mulioejo atas nama Leo
lopulisa menjadi No.1892/Muliorejo atas nama Tergugat IV
selas 2.993 M2 dan sertifikat hak milik No.1893/Muliorejo
seluas 7.597 m2 atas nama tergugat II dan III ;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 60 dari 64 halaman.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan
mempertimbangkan keberatan-keberatan Pembanding setelah dihubungkan
dengan bukti-bukti sebagai berikut :
- Tentang pertimbangan hukum yang menyatakan sertifikat tidak sah
dan tidak berharga sertifikat pengganti No.1778/muliorejo atas
sertifikat no.6/Muliorejo atas nama Leo Lopulisa dan sertifikat hak
milik NO..1892/Muliorejo atas tanah seluas 2.993 M2 tercatat atas
nama keuskupan Agung Medan serta sertifikat hak milik
No.1893/Muliorejo atas tanah seluas 7.597 m2 tercatat atas nama
dr.Kianto Nazar dan Sudy Yusuf ;
- Menimbang, bawa selanjutnya apakah perbuatan Tergugat I,II dan III ,
IV dan V serta turut Tergugat-I,II,III,IV,V dan VI dan VII benar
melakukan perbuatan melawan hukum terutama atas penerbitan
sertifikat pengganti an.Leo loulisa majelis mempertimbangkannya
sebagai berikut :
- Bahwa sertifikat Hak milik No.6/muliorejo diganti oleh Lisa Imelda
Lopulisa karena asli SHM no.6 /Mulioejo tersebut telah hilang dan dan
dibuatlah laporan hilang ke kantor polisi dan atas dasar itulah maka
oleh instansi yang terkait dibuatkan penggantian sertifikat yang baru
yaitu nomor 1778/muliorejo ;
- Bahwa kemudian oleh karena Leo Lopulisa sudah tua dan
memerlukan perawatan serta biaya hidup, lalu oleh Lisa Imelda
Lopulisa mengajukan permohonan penetapan pengampuan (Kurator)
ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur tahun 2005 dan oleh Pengadilan
Negeri Jakarta Timur menetapkan:
1. Menyatakan permohonan Lisa Imelda sebagai pengampu
/kurator bagi ayah kandung pemohon bernama Leo Lopulisa
yang sekarang tidak cakap menurut hukum untuk mewakiinya
melakukan perbuatan hukum baik dalam maupun luar
pengadilan ;
2. Memberi izin kepada pemohon untuk mengurus, membalik
namakan, menjual harta orang tua pemohon bernama Leo
Lopulisa dan Blonde Hutabarat baik berupa harta bergerak
maupun harta tidak bergerak serta surat-surat berharga, giro,
tabungan, surat kendaraaan bermotor dan surat-surat tanah;
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 61 dari 64 halaman.
- Bahwa atas dasar penetapan dari Pengadilan itulah Lisa Imelda Leo
Lopulisa mengalihkan tanah hak milik No.6/Muliorejo atas nama Leo
Lopulisa kepada orang lain seluas 10.726 M2 ;;
- Menimbang, bahwa setelah keluar putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Timur No.349/Pdt.P/07/PN-Jkt Timur tnggal 25 Pebruari 2008 yang
membatalkan penetapan No.666/Pdt.P/2005/PN-Jkarta Timur barulah
timbul persoalan, sementara sertifikat Hak milik yang tadinya
No.6/Muliorejo sudah beralih kepada orang lain;
- Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan fakta-fakta seperti ini
Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :
- Bahwa sejak Leo Lopulisa kawin dengan isterinya Bondi Hutabarat
telah mengangkat seorang anak perempuan yang bernama Lisa
Imelda Lopulisa, dan setelah Leo Lopulisa berusia lanjut yang
memerlukan pengurusan serta biaya maka sesuai dengan penetapan
Pengadilan No.666/Pdt.P/2005/PN-Jakara Timur,Lisa Imelda Lopulisa
diangkat sebagai pengampu terhadap Leo Lopulisa ;
- Bahwa semua perbuatan hukum yang dilakukan oleh Lisa Imelda
Lopulisa terutama mengenai sertifikat atas tanah No.6/Muliorejo atas
namaLeo lopulisa berjalan dengan lancar tanpa ada cacat dan
keberatan dari siapapun karena sesuai dengan permohonan
pengampuan bahwa Lisa Imelda yang diberi hak sebagai pengampu
dari Leo Lopulisa untuk mengurus kepentingan-kepentingannya;
- Menimbang, bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas bahwa alasan-
alasan yang dikemukakan Tergugat_II,III dan IV diatas dipandang
cukup beralasan sebab segala sura-surat yang ada kaitannya dengan
suratsertifikat no.6 dapat diproses sesuai peraturan hukum yang
berlaku sehingga karenanya pembeli yang beretikat baik dilindungi
Undang-Undang ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Terbanding dalam kontra memori
bandingnya pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:
- Bahwa Yudex factie telah benar menerapkan hukum ;
- Bahwa yudex faxtie berwenang memeriksa perkara aquo dan bukan
wewenang Tata Usaha Negara ;
- Dst.
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 62 dari 64 halaman.
------ Menimbang, bahwa memperhatikan risalah banding sebagaimana
tersebut diatas dihubungkan dengan pertimbangan hukum dari Hakim tingkat
pertama, Majelis Hakim Tingkat banding tidak sependapat dengan putusan
majelis Hakim Tingkat pertama yag dmohonkan banding, berdasarkan
alasan-alasan sebagai berikut :
Bahwa berdasarkan faktualitas hukum bahwa perolehan Tergugat-II,III atas
sebidang tanah yang terletak di desa muliorejo seluas 7597 m2 telah sesuai
dengan hukum karena pada saat jual beli tersebut dilakukan, legalias
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.666/pdt/P/2005/PN-Jkt
Timur tanggal 30 Desember 2005 sebagai dasar hukum Tergugat I selaku
pengampu (Kurator) dari Leo Lopulisa masih berlaku dan belum dibatalkan
oleh PN-Jakarta Timur, selanjutnya Tergugat II, III mengajukan permohonan
peningkatan hak balik nama kepada Tergugat V (Badan Pertanahan
Nasional) Deli Serdang, maka terbitlah Sertifikat Hak milik atas nama
Tergugat II, III sebagaimana Seritfikat Hak milik no.1893/Muliorejo tertanggal
2 Nopember 2007,surat ukur no.656/Muliorejo/2007 dengan luas 7597 m2
tertanggal 3 Oktober 2007 dan jual beli tersebut dilakukan dan dibuat antara
Tergugat II,III dengan Tergugat I, dibuat dihadapan turut Tergugat V telah
sah menurut hukum.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Tergugat II , III memperoleh
hak atas tanah tersebut diatas adalah telah sesuai dengan dengan proses
hukum yang berlaku sehingga sangat beralasan hukum untuk menyatakan
pembeli beretikat baik, sesuai dengan Jurisprudensi MARI No.126
K/Sip/1962 tanggal 9 Juni 1962 : pembeli tanah yang beritikat baik harus
dilindungi ;
Memperhatikan RBG serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan
dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
Menerima permohonan banding dari Tergugat II dan III / Pembanding
I dan II serta Tergugat IV / Pembanding III tersebut ;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 22
Desember 2014, Nomor : 143/Pdt.G/2014/PN.LP. yang dimohonkan banding
tersebut sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut dibawah ini :
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 63 dari 64 halaman.
DENGAN MENGADILI SENDIRI :
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :
- Menolak seluruhnya eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II dan
Tergugat III serta Tergugat-Tergugat IV dan Turut Tergugat VI
tersebut ;
DALAM POKOK PERKARA :- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
- Menghukum Penggugat / Terbanding untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp. 150,000; (Seratus lima puluh ribu
rupiah);
DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Tergugat II dalam
konpensi/ Penggugat II dalam rekonpensi dan Tergugat III dalam
konpensi/Penggugat III dalam rekonpensi secara seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :- Menghukum Penggugat / Terbanding untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat Peradilan, yang dalam tingkat
banding ditetapkan sebesar NIHIL ;
Demikian diputus dalam dalam sidang musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari : SENIN, tanggal 09 November 2015oleh kami Dr. A.TH. PUDJIWAHONO, SH. MHum, Ketua Pengadilan
Tinggi , selaku Hakim Ketua Majelis, BANTU GINTING, SH. dan DAHLIABRAHMANA, SH, MH. para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk mengadili
perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 14 Juli 2015 Nomor : 233/PDT/2015/PT-MDN dan putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : SELASA,tanggal 12 JANUARI 2016 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu
Putusan No.233/PDT/2015/PT-Mdn. hal. 64 dari 64 halaman.
oleh Hj. YUDI AGUSTINI, SH. MH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan
Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
Ttd. ttd.
BANTU GINTING, SH. Dr. A.TH. PUDJIWAHONO, SH, M.Hum.
Ttd.
DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI,
Ttd.
HJ. YUDI AGUSTINI, SH. MH.