p u t u s a n - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar surat hasil pemeriksaan...

38
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 14-K/PM.I-07/AU/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Militer I-07Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : Sujut Sutrisno Pangkat/NRP : Kopda/529923 Jabatan : Ta Mondar Kesatuan : Satrad 223 Balikpapan Tempat, tgl. Lahir : Jogjakarta, 14 Desember 1982 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Komplek Perum Satrad 223 Balikpapan Jl. Radar I No. 06 Kel. Sepinggan Raya, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim. Terdakwa ditahan oleh : 1. Dansatrad 223 Balikpapan selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 17 September 2016 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/01/IX/2016 tanggal 17 September 2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 7 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 5 November 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/07/X/ 2016 tanggal 4 Oktober 2016. b. Perpanjangan Penahanan ke-2 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 6 November 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep / 08 / XI / 2016 tanggal 5 November 2016. c. Perpanjangan Penahanan ke-3 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak 6 Desember 2016 sampai dengan tanggal 4 Januari 2017 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep / 14 / XII/2016 tanggal 5 Desember 2016. d. Perpanjangan Penahanan ke-4 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) harisejak tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan tanggal 3 Februari 2017 berdasarkan Keputusan Nomor: Kep/ 01 /1/ 2017 tanggal 4 Januari 2017. 3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 4 Februari 2017 sampai dengan tanggal 5 Maret 2017, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/03/ PM.I-07/AU/II/2017 tanggal 2 Februari 2017. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07Balikpapan selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan tanggal 4 Mei 2017 berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/04/PM.I-07/AU/III/2017 tanggal 3 Maret 2017. PENGADILAN MILITER I-07BALIKPAPAN tersebut di atas.

Upload: trankiet

Post on 02-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

P U T U S A N Nomor : 14-K/PM.I-07/AU/I/2017

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer I-07Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : Sujut Sutrisno Pangkat/NRP : Kopda/529923 Jabatan : Ta Mondar Kesatuan : Satrad 223 Balikpapan Tempat, tgl. Lahir : Jogjakarta, 14 Desember 1982 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Tempat tinggal : Komplek Perum Satrad 223 Balikpapan Jl. Radar I No. 06 Kel. Sepinggan Raya, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim. Terdakwa ditahan oleh :

1. Dansatrad 223 Balikpapan selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 17 September 2016 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/01/IX/2016 tanggal 17 September 2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 7 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 5 November 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/07/X/ 2016 tanggal 4 Oktober 2016.

b. Perpanjangan Penahanan ke-2 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 6 November 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep / 08 / XI / 2016 tanggal 5 November 2016.

c. Perpanjangan Penahanan ke-3 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak 6 Desember 2016 sampai dengan tanggal 4 Januari 2017 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep / 14 / XII/2016 tanggal 5 Desember 2016.

d. Perpanjangan Penahanan ke-4 dari Pangkosek Hanudnas II selaku Papera selama 30 (tiga puluh) harisejak tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan tanggal 3 Februari 2017 berdasarkan Keputusan Nomor: Kep/ 01 /1/ 2017 tanggal 4 Januari 2017.

3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 4 Februari 2017 sampai dengan tanggal 5 Maret 2017, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/03/ PM.I-07/AU/II/2017 tanggal 2 Februari 2017. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07Balikpapan selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan tanggal 4 Mei 2017 berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/04/PM.I-07/AU/III/2017 tanggal 3 Maret 2017.

PENGADILAN MILITER I-07BALIKPAPAN tersebut di atas.

Page 2: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

2

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangkosek

Hanudnas II selaku Papera Nomor: Kep /16 / XII / 2016 tanggal 30 Desember 2016.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/82/K/AU/l-07/l/2017, tanggal 14 Januari 2016.

3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/ 14/PM.I-07/AD/I/2017 tanggal 24 Januari 2017 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapsid/14/

PM.I-07/AD/I/2017 tanggal 25 Januari 2017 tentang Hari Sidang. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :

Sdak/82/K/AU/l-07/l/2017, tanggal 14 Januari 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta

keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis Hakim pada tanggal 7 Maret 2017 yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

Kesatu : memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan

Narkotika golongan I bukan tanaman. Kedua : “Penyalahgunaan Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Kesatu : Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan Kedua : Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi :

Pidana pokok : Penjara selama 5 (lima) Tahun .

Dikurangi selama Terdakwa masa penahanan sementara dan denda sebesar Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentua jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan penjara.

Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer cq TNI AU.

Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.

Menetapkan barang bukti : 1. Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016.

Page 3: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

3

- 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Badan Narkotika Nasional IndonesiaNomor :217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016.

- 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Pegadaian Balikpapan Nomor: 396/10959/2016 tanggal 22 September 2016. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara

2. Barang-barang :

a. HP Nokia :1 (satu) buah b. Dompet kulit berwarna coklat c. Kartu NPWP d. KTP e. SIM C f. KTA (TNI AU) g. Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) h. Kartu SMEC i. Tasbih j. Kartu ATM BCA k. Kartu ATM BNI l. STNK Motor KT 3068 AC Dikembalikan kepada Terdakwa. n. Paket Shabu-shabu :1(satu) bungkus utuh, 1 (satu) sisa sudah terpakai o. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah p. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set q. Keping DVD : 2 (dua) buah r. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus s. Kartu Micro : 1 (satu) buah t. Tasbih : 1 (satu) buah u. Tas selempang warnahitam : 1 (satu) buah v. Kartu kamar Hotel Sagita w. Kartu kamar Hotel Jatra x. Kertas Nota Dirampas untuk dimusnahkan. Uang sebesar : Rp. 11.000,- Dirampas untuk negara .

Mohon agar Terdakwa ditahan dan dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- ( Sepuluh ribu rupiah ).

2. Permohonan keringanan hukuman (clementie) yang diajukan oleh

Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Terdakwa telah mengakui telah melakukan perbuatan tersebut. - Terdakwa belum pernah dihukum - Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga. - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan. Mohon kiranya Majelis Hakim menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya kepada Terdakwa

Page 4: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

4

Menimbang : Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 24 Agustus 2016 atau setidak-tidaknya pada bulan Agustus 2016 atau setidak- tidaknya pada tahun dua ribu enam belas di Gang Rukun Komplek Perumahan Lanud Balikpapan, Kaltim atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : "Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I"

Dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Sujut Sutrisno masuk menjadi prajurit TNI-AU melalui Pendidikan Semata PK angkatan XLV di lanud Adi Soemarno dan lulus pada tahun 2003, setelah lulus ditempatkan di Satrad 223 Balikpapan, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 529923. b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Rinto sekira bulan Oktober 2015 di Red Bar Hotel Sagita Balikpapan, Terdakwa mendapat informasi dari teman di Red Bar bahwa Sdr. Rinto bisa nyarikan atau mendapatkan Shabu-shabu sehingga dari perkenalan tersebut Terdakwa sering mengkonsumsi Shabu-shabu yang dibeli dari Sdr. Rinto. c. Bahwa sekira bulan April 2016 Saksi Sdri. Winda Sari Fitria mengetahui Terdakwa (suaminya) menggunakan Narkoba pada saat Saksi Sdri. Winda Sari Fitria sedang bersih- bersih rumah di bagian kamar gudang, Saksi Sdri. Winda Sari Fitria menemukan sebuah botol plastik kecil bekas minuman yang ditutupnya terdapat lubang, botol tersebut berisi air dan disimpan dalam lemari yang berada dikamar yang digunakan sebagai gudang mainan anaknya, kemudian Saksi Sdri. Winda Sari Fitria menanyakan kepada Terdakwa "benda apa ini?, kok bentuknya mirip sama yang pernah saya lihat di televisil?" kemudian dijawab oleh suami (Terdakwa) "itu shabu.l", setelah itu Terdakwa pamit untuk berangkat kerja di Satrad 223 Balikpapan Gunung Malang, setelah itu Saksi Sdri. Winda Sari Fitria melihat informasi di internet, sehingga Saksi Sdri. Winda Sari Fitria yakin Terdakwa telah menggunakan Narkoba. d. Bahwa pada hah Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa keluar rumah, kemudian Saksi Sdri. Winda Sari Fitria bertanya "mau pergi kemana?" Terdakwa menjawab "mau keluar!", Saksi Sdri. Winda Sari Fitria bertanya lagi "keluar kemana?" dijawab oleh Terdakwa "mau keluar membeli!" setelah itu Terdakwa langsung keluar dan Saksi Sdri. Winda Sari Fitria sudah mengerti apa yang akan dibeli oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi Sdri. Winda Sari Fitria langsung menghubungi ibu Dansatrad dengan harapan supaya Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggotanya untuk mengawasi Terdakwa. e. Bahwa sekira pukul 21.50 Wita Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi ditelpon oleh Dansatrad yang mendapat informasi dari istri Terdakwa,

Page 5: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

5

bahwa suaminya (Terdakwa) sedang keluar yang kemungkinan membeli Shabu-shabu, kemudian Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi menghubungi Serka Bambang untuk mengawasi pergerakan Terdakwa, pada saat Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi dalam perjalanan dengan mengendarai mobil berpapasan dengan Terdakwa yang mengendarai motor di depan Hotel Sagita Balikpapan lalu Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi memutar balik arah mobil akan tetapi kehilangan jejak Terdakwa sehingga Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi menghubungi Serka Bambang dan Serka Bambang menginformasikan bahwa Terdakwa telah dalam pengawasannya, kemudian Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi memutuskan untuk menuju Komplek Perumahan Satrad 223 Balikpapan di Sepinggan. f. Bahwa sekira pukul 23.10 Wita Terdakwa lewat di Gang Rukun, kemudian Saksi Mayor Lek I Nyoman Arya Tangkeban, ST. menegur dan menghentikan Terdakwa lalu Saksi Saksi Mayor Lek I Nyoman Arya Tangkeban, ST. bertanya "dari mana?" dijawab Terdakwa "dari mertua saya pak", kemudian membawa Terdakwa di depan rumah Pratu Nanang untuk diperiksa. g. Bahwa pada saat di depan rumah Pratu Nanang Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi bersama dengan Dansatrad dan Saksi Mayor Lek I Nyoman Arya Tangkeban, ST. melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan menemukan satu bungkus plastik kecil yang didalamnya terdapat serbuk Kristal bening, Dansatrad kemudian menanyakan kepada Terdakwa perihal serbuk Kristal tersebut yang pada mulanya Terdakwa berkelit namunakhirnya mengakui bahwa barang tersebut adalah paket Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari temannya di dekat Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). h. Bahwa saat diperiksa Terdakwa tidak melakukan perlawanan, selanjutnya Terdakwa dibawa ke rumahnya untuk menunjukkan tempat Terdakwa menggunakan Shabu-shabu, dan setelah diperiksa di kamar yang dijadikan gudang mainan ditemukan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu dan bekas bungkus paket Shabu-shabu yang telah habis dikonsumsi oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa ke Kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya. i. Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan oleh Dansatrad 223 Balikpapan bersama Kadisops Saksi Mayor Lek I Nyoman Arya Tangkeban, ST. dan Kadishar Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi telah didapat/diketemukan barang bukti berupa : a. HP Nokia :1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu :1 (satu) bungkus utuh c. Alat Hisap/Bong modifikasi :1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai d. Dompet kulit berwama coklat yang berisi :1 (satu) buah

1) KartuNPWP 2) KTP 3) SIMC 4) KTA(TNIAU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita 8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI

Page 6: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

6

11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota :

e. Pembakar Bong : 1 (satu) set f. Keping DVD : 2 (dua) buah.

g. Uang : Rp. 11.000,- h. Rokok Marlboro Alat : 1 (satu) bungkus i. Kartu Micro : 1 (satu) buah j. Tasbih : 1 (satu) buah k. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah semua barang bukti tersebut diakui oleh Terdakwa sebagai miliknya pada saat semua barang bukti tersebut ditunjukkan dihadapannya, yang ikut melakukan/melihat penggeledahan tersebut Dansatrad 223 Balikpapan bersama Kadisops Saksi Mayor Lek I Nyoman Arya Tangkeban, ST. dan Kadishar Saksi Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi penggeledahan tersebut dilakukan dihadapan Terdakwa secara langsung. j. Bahwa Terdakwa sering membeli paket Narkoba Shabu-shabu dari Sdr. Rinto yang pertama kali sekira bulan Maret 2016, Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli Narkoba jenis Shabu-shabu dari Sdr. Rinto dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), yang terakhir Terdakwa beli pada tanggal 24 Agustus 2016 seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). k. Bahwa berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkan oleh Laboratorium Badan Narkotika Nasional Indonesia Nomor: 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016 sampel Shabu-shabu yang ditemukan adalah jenis Narkotika yang mengandung zat Metamfetamin yang ditandatangani oleh Maimunah, S.Si.M.Si dan Rieska Dwi Widayati, S.Si.M.Si. I. Bahwa sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa Shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur- unsurtindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 24 Agustus 2016 atau setidak-tidaknya pada bulan Agustus 2016 sampai dengan sebelum pemeriksaan Urine tanggal 26 Agustus 2016 atau setidak-tidaknya pada tahun dua ribu enam belas di Komplek Perum Satrad 223 Balikpapan Jl. Radar I No. 06 Kel. Sepinggan Raya, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

Page 7: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

7

" Setiap penyalahgunaan Narkotika golongan I bagi diri sendiri ".

Dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Sujut Sutrisno masuk menjadi prajurit TNI-AU melalui Pendidikan Semata PK angkatan XLV di lanud Adi Soemarno dan lulus pada tahun 2003, setelah lulus ditempatkan di Satrad 223 Balikpapan, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 529923. b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Rinto sekira bulan Oktober 2015 di Red Bar Hotel Sagita Balikpapan, Terdakwa mendapat informasi dari teman di Red Bar bahwa Sdr. Rinto bisa nyarikan atau mendapatkan Shabu-shabu sehingga dari perkenalan tersebut Terdakwa sering mengkonsumsi Shabu-shabu yang dibeli dari Sdr. Rinto. c. Bahwa sekira bulan April 2016 Saksi Sdri. Winda Sari Fitria mengetahui Terdakwa (suaminya) menggunakan Narkoba pada saat Saksi Sdri. Winda Sari Fitria sedang bersih- bersih rumah di bagian kamar gudang, Saksi Sdri. Winda Sari Fitria menemukan sebuah botol plastik kecil bekas minuman yang ditutupnya terdapat lubang, botol tersebut berisi air dan disimpan dalam lemari yang berada dikamar yang digunakan sebagai gudang mainan anaknya, kemudian Saksi Sdri. Winda Sari Fitria menanyakan kepada Terdakwa "benda apa ini?, kok bentuknya mirip sama yang pernah saya lihat di televisil?" kemudian dijawab oleh suami (Terdakwa) "itu shabu.l", setelah itu Terdakwa pamit untuk berangkat kerja di Satrad 223 Balikpapan Gunung Malang, setelah itu Saksi Sdri. Winda Sari Fitria melihat informasi di internet, Saksi Sdri. Winda Sari Fitria yakin Terdakwa telah menggunakan Narkoba. d. Bahwa Terdakwa sering membeli paket Narkoba Shabu-shabu dari Sdr. Rinto yang pertama kali sekira bulan Maret 2016, Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli Narkoba jenis Shabu-shabu dari Sdr. Rinto dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), yang terakhir Terdakwa beli pada tanggal 24 Agustus 2016 seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). e. Bahwa Terdakwa membeli Narkoba jenis Shabu-shabu kemudian Terdakwa gunakan di dalam kamar gudang mainan saat anak Terdakwa tidur, dengan cara menyiapkan alatnya yaitu botol kecil bekas minuman air mineral yang di dalamnya berisi sedikit air dan pada tutupnya dibuat dua lubang kecil kemudian diberi sedotan warna putih yang diujungnya ada pipet kaca, selanjutnya Terdakwa memasukkan Shabu-shabu tersebut ke dalam pipet kaca yang kemudian dipanaskan menggunakan api yang kecil sehingga ketika dihisap akan mengeluarkan asap, efek yang Terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi Shabu-shabu adalah badan yang capek/lelah menjadi segar, pikiran jadi tenang, dan Terdakwa merasa semua beban pikirannya jadi hilang pada saat mengkonsumsi Shabu-shabu. f. Bahwa Terdakwa mengakui mengkonsumsi Shabu-shabu pada tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 Wita yang Terdakwa gunakan sampai habis dirumahnya, Shabu- shabu tersebut Terdakwa dapatkan dengan cara membeli dari Sdr. Rinto dan transaksinya di Jl. Mayjen Sutoyo depan Yova Market Gunung Malang yang Terdakwa beli seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Page 8: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

8

g. Bahwa berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkan Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016, Urine Terdakwa Positif mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu-shabu yang mengandung zat Met Amphetamin yang ditandatangani oleh Firman, Amd.AK. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur- unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Tim

Penasihat Hukum dari Kosekhanudnas II Atas nama Kapten Sus Ana Murdoko,S.H cs 2 orang berdasarkan Surat perintah dari Panglima Kosekhanudnas II Nomor :sprin/16/I/2017 tanggal 30 Januari 2017 dan Surat Kuasa khusus dari Terdakwa tanggal 30 Januari 2017.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa

ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang di dakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer Terdakwa dan Penasihat Hukum tidak mengajukan eksepsi atau keberatan.

Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di

bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 : Nama Lengkap : I Nyoman Arya Tangkeban, S.T. Pangkat,NRP : Mayor Lek, 532401 Jabatan : Kadisops Kesatuan : Satrad 223 Balikpapan Tempat tanggal lahir: Karangasem, 21 Oktober 1982 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Hindu Tempat tinggal : Komplek Perum Satrad 223 Balikpapan Rt. 31, Kel. Sepinggan Raya, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi-1 kenal dengan Terdakwa pada tahun 2006 di Satrad 223 Balikpapan hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan saja, namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 22.40 Wita Saksi-1 ditelpon oleh Dansatrad untuk melakukan penghadangan terhadap Terdakwa, karena berdasarkan informasi yang diterima oleh Dansatrad dari istri Terdakwa bahwa suaminya (Terdakwa) sedang keluar yang kemungkinan membeli Shabu-shabu,

Page 9: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

9

Saksi-1 diperintah Dansatrad untuk menunggui Terdakwa di Gang Rukun dan sekira pukul 23.10 Wita Terdakwa lewat di Gang Rukun, kemudian Saksi-1 menegur dan menghentikan Terdakwa lalu Saksi-1 bertanya “dari mana?” dijawab Terdakwa “dari mertua saya pak”, beberapa saat kemudian Dansatrad dan Kadishar datang lalu membawa Terdakwa di depan rumah Pratu Nanang untuk diperiksa. 3. Bahwa selanjutnya Saksi-1 bersama Dansatrad dan saksi-2 memeriksa tas selempang warna hitam yang dibawa oleh Terdakwa dan menemukan satu bungkus plastik kecil yang didalamnya terdapat serbuk Kristal bening, Dansatrad kemudian menanyakan kepada Terdakwa perihal serbuk Kristal tersebut yang pada mulanya Terdakwa berkelit namun akhirnya mengakui bahwa barang tersebut adalah paket Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari temannya di dekat Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

4. Bahwa Saksi-1 menerangkan pada saat diperiksa Terdakwa tidak melakukan perlawanan, selanjutnya Terdakwa dibawa ke rumahnya untuk menunjukkan tempat Terdakwa menggunakan Shabu-shabu, dan setelah diperiksa di kamar yang dijadikan gudang mainan ditemukan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu dan bekas bungkus paket Shabu-shabu yang telah habis dikonsumsi oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa ke Kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya.

5. Bahwa pada tanggal 26 Agustus 2016 Terdakwa dibawa ke Rumkit Lanud Balikpapan untuk diambil Sampel Urinenya, dan setelah diperiksa di Laboratorium menyatakan hasil Tes Urine Terdakwa Positif mengandung Zat Methampetamine(Shabu-shabu).

6. Bahwa Saksi-1 menerangkan atas kejadian ini Dansatrad 223 Balikpapan melakukan rapat di Satuan Satrad 223 Balikpapan kemudian melaporkan kepada Komando atas dalam hal ini Pangkosekhanudnas II Makassar dan pada tanggal 16 September 2016 Dansatrad 223 Balikpapan menerima surat dari Pangkosekhanudnas II Makassar yang isinya agar perkara Terdakwa dilaporkan ke Polisi Militer Lanud Balikpapan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 7. Bahwa Saksi-1 menerangkan barang bukti milik Terdakwa yang ditemukan seluruhnya diserahkan ke Polisi Militer Lanud Balikpapan berupa : a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu : 1 (satu) bungkus utuh : 1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah c. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1) Kartu NPWP 2) KTP 3) SIM C 4) KTA (TNI AU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita 8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI 11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota

Page 10: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

10

d. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set e. Keping DVD : 2 (dua) buah f. Uang : Rp. 11.000,- g. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus h. Kartu Micro : 1 (satu) buah i. Tasbih : 1 (satu) buah j. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah 8. Bahwa permasalahan Terdakwa ini muncul tidak terlepas dari peran aktif dari Istri Terdakwa saksi-3 yang memberikan informasi kepada Satuan Satrad 223 Balikpapan dengan tujuan agar Suaminya (Terdakwa) bisa berubah dan tidak terjerumus lebih jauh dalam persoalan Narkoba dan kembali bisa menjalankan kedinasan yang baik serta menjalani kehidupan yang normal bebas dan terhindar dari bahaya Narkoba. 9. Bahwa dalam kegiatan di satuan sebenarnya Terdakwa adalah anggota yang baik serta berkinerja bagus tidak menyangka jika Terdakwa menggunakan narkoba.

Atas keterangan Saksi-1 tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi -2 : Nama Lengkap : Janner Halomoan Silalahi Pangkat, NRP : Mayor Lek, 532414 Jabatan : Kadishar Kesatuan : Satrad 223 Balikpapan Tempat tanggal lahir : Landasan Ulin, 28 Januari 1983 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Protestan Tempat tinggal : Komplek Perum Satrad 223 Balikpapan Rt. 31, Kel. Sepinggan Raya, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi-2 kenal dengan Terdakwa pada tahun 2011 di Satrad 223 Balikpapanhanya sebatas hubungan atasan dan bawahan saja, namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 21.50 Wita Saksi-2 ditelpon oleh Dansatrad yang mendapat informasi dari istri Terdakwa bahwa suaminya (Terdakwa) sedang keluar akan membeli Shabu-shabu, kemudian Saksi-2 menghubungi Serka Bambang untuk mengawasi pergerakan Terdakwa, pada saat Saksi-2 dalam perjalanan dengan mengendarai mobil berpapasan dengan Terdakwa yang mengendarai motor di depan Hotel Sagita Balikpapan lalu Saksi-2 memutar balik arah mobil akan tetapi kehilangan jejak Terdakwa sehingga Saksi-2 menghubungi Serka Bambang dan Serka Bambang menginformasikan bahwa Terdakwa telah dalam pengawasannya, kemudian Saksi-2 memutuskan untuk menuju Komplek Perumahan Satrad 223 Balikpapan di Sepinggan. 3. Bahwa Saksi-2 menerangkan pada saat di Komplek Perumahan Satrad 223 Balikpapan melihat Dansatrad bersama dengan saksi-1 dan Terdakwa berada di Gang Rukun,

Page 11: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

11

kemudian Saksi-2 bersama dengan Dansatrad dan Saksi-1 melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa di depan rumah Pratu Nanang dan menemukan satu bungkus plastik kecil yang didalamnya terdapat serbuk Kristal bening, Dansatrad kemudian menanyakan kepada Terdakwa perihal serbuk Kristal tersebut yang pada mulanya Terdakwa berkelit namun akhirnya mengakui bahwa barang tersebut adalah paket Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari temannya di dekat Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 4. Bahwa Saksi-2 menerangkan pada saat diperiksa Terdakwa tidak melakukan perlawanan, selanjutnya Terdakwa dibawa ke rumahnya untuk menunjukkan tempat Terdakwa menggunakan Shabu-shabu, dan setelah diperiksa di kamar yang dijadikan gudang mainan ditemukan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu dan bekas bungkus paket Shabu-shabu yang telah habis dikonsumsi oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa ke Kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya. 5. Bahwa pada tanggal 26 Agustus 2016 Terdakwa dibawa ke Rumkit Lanud Balikpapan untuk diambil Sampel Urinenya, dan setelah diperiksa di Laboratorium menyatakan hasil Tes Urine Terdakwa Positif mengandung Zat Methampetamine(Shabu-shabu). 6. Bahwa Saksi-2 menerangkan atas kejadian ini Dansatrad 223 Balikpapan melakukan rapat di Satuan Satrad 223 Balikpapan kemudian melaporkan kepada Komando atas dalam hal ini Pangkosekhanudnas II Makassar dan pada tanggal 16 September 2016 Dansatrad 223 Balikpapan menerima surat dari Pangkosekhanudnas II Makassar yang isinya agar perkara Terdakwa dilaporkan ke Polisi Militer Lanud Balikpapan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 7. Bahwa Saksi-2 menerangkan barang bukti milik Terdakwa yang ditemukan seluruhnya diserahkan ke Polisi Militer Lanud Balikpapan berupa : a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu : 1 (satu) bungkus utuh : 1(satu) bungkus sisa sudah terpakai, Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah c Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1) Kartu NPWP 2) KTP 3) SIM C 4) KTA (TNI AU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita 8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI 11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota

d. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set e. Keping DVD : 2 (dua) buah f. Uang : Rp. 11.000,-

Page 12: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

12

g. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus h. Kartu Micro : 1 (satu) buah i. Tasbih : 1 (satu) buah j. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah

7. Bahwa dalam kegiatan di satuan sebenarnya Terdakwa adalah anggota yang baik serta berkinerja bagus tidakmenyangka jika Terdakwa menggunakan narkoba.

Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi -3 : Nama Lengkap : Winda Sari Fitria Pekerjaan : Ibu rumah tangga Tempat,tanggal lahir : Bandung,2Agustus 1981 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Komplek Perum Satrad 223 Balikpapan Jl. Radar I No. 06 Kel. Sepinggan Raya, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-3 kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 di Balikpapan dan pada tahun 2009 menikah dengan Terdakwa dan telah dikaruniai 2 (dua) orang putra yang pertama berusia 7 (tujuh) tahun dan yang kedua berusia 3 (tiga) tahun, hubungan Saksi dengan Terdakwa sebagai pasangan suami-istri yang sah. 2. Bahwa Saksi-3 mengetahui suaminya (Terdakwa) menggunakan Narkoba sekira bulan April 2016 pada saat Saksi-3 sedang bersih-bersih rumah di bagian kamar gudang, Saksi-3 menemukan sebuah botol plastik kecil bekas minuman yang ditutupnya terdapat lubang, botol tersebut berisi air dan disimpan dalam lemari yang berada dikamar yang digunakan sebagai gudang mainan, kemudian Saksi-3 menanyakan kepada Terdakwa “benda apa ini?, kok bentuknya mirip sama yang pernah saya lihat di televisi!?” kemudian dijawab oleh suami (Terdakwa) “itu shabu.!”, setelah itu Terdakwa pamit untuk berangkat kerja di Satrad 223 Balikpapan Gunung Malang, penasaran dengan jawaban dari Terdakwa, Saksi-3 kemudian membuka internet untuk mencari informasi dan benar setelah Saksi-3 melihat informasi di internet tersebut Saksi-3 yakin suaminya (Terdakwa) telah menggunakan Narkoba. 3. Bahwa setelah Terdakwa pulang dari dinas saksi-3 bertanya lagi kepada Terdakwa mengapa sampai menggunakan Narkoba dan saat itu Terdakwa hanya diam lalu Saksi-3 menjelaskan lagi kepada Terdakwa bahaya dari dampak penggunaan Narkoba, lalu Terdakwa menjawab “salah pergaulan!”, kemudian Saksi-3 menanyakan kepada Terdakwa bagaimana cara mengatasinya agar berhenti menggunakan Narkoba dan dijawab Terdakwa “iya saya berjanji tidak memakai narkoba lagi”, mendengar jawaban dari Terdakwa, Saksi-3 sebagai istri tetap mempercayai Terdakwa dan menjaga jangan sampai ribut/bertengkar dengan Suami (Terdakwa).

Page 13: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

13

4. Bahwa sebagai seorang istri Saksi-3 telah menasehati Terdakwa dan agar tidak semakin berlarut-larut Saksi-3 berusaha memberitahukan perihal yang telah dilakukan oleh Terdakwa kepadaDansatrad 223 Balikpapan dengan harapan agar Terdakwa berubah dan tidak memakai Narkoba lagi, 5. Bahwa sekira bulan Juni 2016 tanpa sepengetahuan dari Terdakwa, Saksi-3 mendatangi rumah Letda Lek Yohan untuk meminta nomor telepon Dansatrad 223 Balikpapan akan tetapi dijawab Letda Lek Yohan ”biar nanti saya saja yang melaporkan” kemudian Letda Lek Yohan menyampaikan nanti akan menghadap langsung kepada Komandan dan menceritakan permasalahan Saksi-3 tersebut, dan 2 (dua) hari kemudian sekira pukul 07.30 Wita Dansatrad 223 Balikpapan dengan Mayor Jenner ( saksi-2 ) datang ke rumah Saksi-3, saat itu Terdakwa telah berangkat dinas, kemudian Saksi-3 memperlihatkan alat hisap/bong tersebut kepada Dansatrad 223 Balikpapan lalu Saksi-3 menyampaikan agar suaminya (Terdakwa) dapat diingatkan dan dinasehati untuk berhenti menggunakan Narkoba dan bermohon agar Terdakwa tidak dipecat mengingat anak-anak Saksi-3 masih kecil sehingga masih butuh biaya dan bimbingan dari Terdakwa. 6. Bahwa Saksi-3 menerangkan Dansatrad 223 Balikpapan memberikan petunjuk kepada Saksi-3 agar setiap kali Terdakwa keluar rumah diluar jam dinas menginformasikan/menghubungi ibu Dansatrad (istri Dansatrad 223 Balikpapan) dengan maksud nanti Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggota untuk mengawasi Terdakwa. 7. Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa keluar rumah, kemudian Saksi-3 bertanya “mau pergi kemana?” Terdakwa menjawab “mau keluar!”, Saksi-3 bertanya lagi “keluar kemana?” dijawab oleh Terdakwa “mau keluar membeli!” setelah itu Terdakwa langsung keluar dan Saksi-3 sudah mengerti apa yang akan dibeli oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi-3 langsung menghubungi ibu Dansatrad dengan harapan supaya Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggotanya untuk mengawasi Terdakwa. 8. Bahwa sekira pukul 23.30 Wita Terdakwa mengetuk pintu rumah dan Saksi-3 melihat Terdakwa bersama Saksi-1 dan Serka Bambang, lalu Saksi-3 persilahkan masuk ke dalam rumah, selanjutnya Terdakwa, Saksi-1 dan Serka Bambang masuk ke dalam kamar tempat dimana Terdakwa menyimpan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu, setelah itu Terdakwa, Saksi-1 dan Serka Bambang keluar dari rumah dan kemudian Dansatrad 223 Balikpapan datang menemui Saksi-3 dan berkata Terdakwa akan dibawa ke kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya. 9. Bahwa sejak tanggal 24 Agustus 2016 Terdakwa diperintah oleh Dansatrad 223 Balikpapan untuk tinggal di kantor Satrad 223 Balikpapan dan tidak boleh pulang ke rumah, dan Saksi mengetahui suaminya (Terdakwa) diproses dan ditahan di Satpom Lanud Balikpapan pada tanggal 17 September 2016. 10. Bahwa terkait persoalan yang menimpa suaminya (Terdakwa) sebagai istri, besar harapan Saksi-3 agar Terdakwa masih tetap berdinas sebagai anggota TNI-AU mengingat anak-anak Saksi-3 masih kecil, Saksi-3 dengan kesadaran sendiri melaporkan perbuatan Terdakwa agar Terdakwa berhenti menggunakan Narkoba dan bisa sembuh dari pengaruh Narkoba, sehingga mohon kiranya agar Terdakwa tidak dipecat dari kedinasan TNI-AU.

Page 14: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

14

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa Sujut Sutrisno masuk menjadi prajurit TNI-AU melalui Pendidikan Semata PK angkatan XLV di lanud Adi Soemarno dan lulus pada tahun 2003, setelah lulus ditempatkan diSatrad 223 Balikpapan, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 529923. 2. Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sepulangdari dinas diSatrad 223 Balikpapan Terdakwa sekira pukul 19.30 Wita mengambil drum di rumah Serka Nanang dan Terdakwa angkat lalu dibawa pulang kerumahnya, sekira pukul 20.30 Wita Terdakwa menerima telepon dari Sdr. Rinto yang menawarkan satu paket hemat Shabu-shabu seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) akan tetapi Terdakwa menawar seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan akhirnya disepakati untuk transaksi tepatnya di depan kantor Kelurahan Gunung Sari Ulu Balikpapan, setelah itu Terdakwa kembali ke rumahnya. 3. Bahwa pada saat pulang kerumah Terdakwa dengan melintasi Gang Rukun di Komplek Perumahan Lanud Balikpapan bertemu dengan Kadisops Satrad 223 Balikpapan( Saksi-1) kemudian Terdakwa disuruh berhenti dan beberapa saat, kemudian datang Dansatrad 223 Balikpapan bersama Mayor Lek Janner Halomoan Silalahi ( saksi-2 ) dan meminta menyerahkan tas selempang yang Terdakwa gunakan, setelah diperiksa ditemukan paket Narkoba Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari Sdr. Rinto, lalu Terdakwa diperintah Dansatrad 223 Balikpapan untuk pamit dengan istri dan anak di rumah kemudian Terdakwa dibawa ke kantor Satrad 223 Balikpapan dan diperintahkan untuk tinggal di ruang kosong sebelah ruang Sandi Satrad 223 Balikpapan.

4. Bahwa Terdakwa sebelumnya sering membeli paket Narkoba Shabu-shabu dengan Sdr. Rinto, pertama kali sekira bulan Maret 2016 hingga dengan Terdakwa tertangkap Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli Shabu-shabu dari Sdr. Rinto, rata-rata Terdakwa beli dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kecuali yang terakhir Terdakwa beli pada tanggal 24 Agustus 2016 seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 5. Bahwa setiap kali setelah membeli paket Narkoba Shabu-shabu Terdakwa langsung membawanya ke rumah Terdakwa, setiap akan menggunakan Shabu-shabu Terdakwa menunggu dulu anaknya tidur baru Terdakwa gunakan di dalam kamar yang digunakan sebagai gudang mainan, Terdakwa menggunakan dengan cara menyiapkan alatnya yaitu botol kecil bekas minuman air mineral yang di dalamnya berisi sedikit air dan pada tutupnya dibuat dua lubang kecil kemudian diberi sedotan warna putih yang diujungnya ada pipet kaca, selanjutnya Terdakwa memasukkan Shabu-shabu tersebut ke dalam pipet kaca yang kemudian dipanaskan menggunakan api yang kecil sehingga ketika dihisap akan mengeluarkan asap. 6. Bahwa efek yang Terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi Shabu-shabu adalah badan yang capek/lelah menjadi segar, pikiran jadi tenang, dan Terdakwa merasa semua beban pikirannya jadi hilang pada saat mengkonsumsi Shabu-shabu. 7. Bahwa Terdakwa terakhir kali mengkonsumsi Shabu-shabu pada tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 Wita yang Terdakwa gunakan sampai habis dirumahnya,

Page 15: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

15

Shabu-shabu tersebut Terdakwa dapatkan dengan cara membeli dari Sdr. Rinto dan transaksinya di Jl. Mayjen Sutoyo depan Yova Market Gunung Malang yang Terdakwa beli seharga 300.000 ( tiga ratus ribu rupiah ). 9. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Rinto sekira bulan Oktober 2015 di Red Bar Hotel Sagita Balikpapan, Terdakwa mendapat informasi dari teman di Red Bar bahwa Sdr. Rinto bisa nyarikan atau mendapatkan Shabu-shabu sehingga dari perkenalan tersebut akhirnya Terdakwa setiap kali akan mengkonsumsi Shabu-shabu membelinya dari Sdr. Rinto. 10. Bahwa Terdakwa pada saat dilakukan penggeledahan oleh Dansatrad 223 Balikpapan bersama saksi-1 dan saksi-2 telah didapat/diketemukan barang bukti berupa : a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu : 1 (satu) bungkus utuh

1(satu)bungkus sisa sudah terpakai

c. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah d. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi:

1) Kartu NPWP 2) KTP 3) SIM C 4) KTA (TNI AU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita 8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI 11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota

e. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set f. Keping DVD : 2 (dua) buah g. Uang : Rp. 11.000,- h. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus i Kartu Micro : 1 (satu) buah j Tasbih : 1 (satu) buah k Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah semua barang bukti tersebut diakui oleh Terdakwa sebagai miliknya pada saat semua barang bukti tersebut ditunjukkan dihadapannya, yang ikut melakukan/melihat penggeledahan tersebut Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 penggeledahan tersebut dilakukan dihadapan Terdakwa secara langsung. 11. Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya yaitu mengkonsumsi narkotika jenis shabu-shabu adalah salah dan tidak dibenarkan. 12. Bahwa Terdakwa berharap masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI-AU. 13. Bahwa di Satuan Terdakwa sering diberikan santiaji tentang bahayanya penyalah gunaan Narkoba dan semua prajurit dilarang tegas untuk mendekatinya.

Page 16: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

16

14. Bahwa shabu-shabu yang Terdakwa seringkali beli dari sdr. Rinto hanya untuk konsumsi sendiri tidak untuk dijual kembali atau diedarkan kepada orang lain.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

1. Barang-barang :

a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu :

1) 1(satu) bungkus plastik berisikan kristal warna putih dengan berat netto 0,06 gram. 2) 1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai 0,05 gram

c. Alat Hisap/Bong modifikasi :1 (satu) buah d. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1) Kartu NPWP 2) KTP 3) SIM C 4) KTA (TNI AU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita 8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI 11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota

e. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set f. Keping DVD : 2 (dua) buah g. Uang : Rp. 11.000,- h. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus i Kartu Micro : 1 (satu) buah j Tasbih : 1 (satu) buah k Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah

2. Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26Agustus 2016.

- 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Badan Narkotika Nasional Indonesia Nomor : 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016.

- 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Pegadaian Balikpapan Nomor: 396/10959/2016 tanggal 22September 2016.

Menimbang : Bahwa keseluruhan barang bukti berupa barang-barang dan surat-surat tersebut di atas telah diperlihatkan dan dibacakan serta telah diterangkan kaitannya dengan perkara ini baik kepada para Saksi maupun kepada Terdakwa, namun berkenaan dengan barang bukti yang ada pada dompet kulit warna coklat milik Terdakwa beserta isinya, Keping DVD,Uang ,Rokok Marlboro,Kartu Micro,Tasbih ternyata tidak berhubungan dan bersesuaian dengan kejadian perkara ini sehingga statusnya dikembalikan kepada Terdakwa tapi untuk barang bukti lain, sehingga dapat menjadi bukti petunjuk tentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa dalam perkara ini yang dibenarkan oleh Terdakwa dan dibenarkan pula secara keseluruhan oleh para Saksi, maka oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang di dakwakan terhadap Terdakwa tersebut.

Page 17: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

17

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Sujut Sutrisnomasuk menjadi prajurit TNI-AU melalui Pendidikan Semata PK angkatan XLV di lanud Adi Soemarno dan lulus pada tahun 2003, setelah lulus ditempatkan di Satrad 223 Balikpapan, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 529923. 2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdr. Rinto sekira bulan Oktober 2015 di Red Bar Hotel Sagita Balikpapan, Terdakwa mendapat informasi dari teman di Red Bar Sdr. Rinto bisa nyarikan atau mendapatkan Shabu-shabu sehingga dari perkenalan tersebut Terdakwa sering mengkonsumsi Shabu-shabu yang dibeli dari Sdr. Rinto. 3. Bahwa benar sekira bulan April 2016 Saksi -3 mengetahui suaminya (Terdakwa) menggunakan Narkoba pada saat Saksi-3 sedang bersih-bersih rumah di bagian kamar gudang, Saksi-3 menemukan sebuah botol plastik kecil bekas minuman yang ditutupnya terdapat lubang, botol tersebut berisi air dan disimpan dalam lemari yang berada dikamar yang digunakan sebagai gudang mainan, kemudian Saksi -3 menanyakan kepada Terdakwa “benda apa ini?, kok bentuknya mirip sama yang pernah saya lihat di televisi!?” kemudian dijawab oleh suami (Terdakwa) “itu shabu.!”, setelah itu Terdakwa pamit untuk berangkat kerja di Satrad 223 Balikpapan Gunung Malang, setelah itu Saksi-3 melihat informasi di internet,Saksi-3 yakin Terdakwa telah menggunakan Narkoba.

4. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa keluar rumah, kemudian Saksi-3 bertanya “mau pergi kemana?” Terdakwa menjawab “mau keluar!”, Saksi-3 bertanya lagi “keluar kemana?” dijawab oleh Terdakwa “mau keluar membeli!” setelah itu Terdakwa langsung keluar dan Saksi-3 sudah mengerti apa yang akan dibeli oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi-3 langsung menghubungi ibu Dansatrad dengan harapan supaya Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggotanya untuk mengawasi Terdakwa. 5. Bahwa benar sebagai seorang istri Saksi-3 telah menasehati Terdakwa dan agar tidak semakin berlarut-larut Saksi-3 berusaha memberitahukan perihal yang telah dilakukan oleh Terdakwa kepadaDansatrad 223 Balikpapan dengan harapan agar Terdakwa berubah dan tidak memakai Narkoba lagi. 6. Bahwa benar sekira bulan Juni 2016 tanpa sepengetahuan dari Terdakwa, Saksi-3 mendatangi rumah Letda Lek Yohan untuk meminta nomor telepon Dansatrad 223 Balikpapan akan tetapi dijawab Letda Lek Yohan ”biar nanti saya saja yang melaporkan” kemudian Letda Lek Yohan menyampaikan nanti akan menghadap langsung kepada Komandan dan menceritakan permasalahan Saksi-3 tersebut, dan 2 (dua) hari kemudian sekira pukul 07.30 Wita Dansatrad 223 Balikpapan dengan Mayor Jenner datang ke rumah Saksi-3, saat itu Terdakwa telah berangkat dinas, kemudian Saksi-3 memperlihatkan alat hisap/bong tersebut kepada Dansatrad 223 Balikpapan lalu Saksi-3 menyampaikan agar suaminya (Terdakwa) dapat diingatkan dan dinasehati untuk berhenti menggunakan Narkoba dan bermohon agar Terdakwa tidak dipecat mengingat anak-anak Saksi-3 masih kecil sehingga masih butuh biaya dan bimbingan dari Terdakwa.

Page 18: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

18

7. Bahwa benar Dansatrad 223 Balikpapan memberikan petunjuk kepada Saksi-3 agar setiap kali Terdakwa keluar rumah diluar jam dinas menginformasikan/menghubungi ibu Dansatrad (istri Dansatrad 223 Balikpapan) dengan maksud nanti Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggota untuk mengawasi Terdakwa.

8. Bahwa benar sekira pukul 21.50 Wita Saksi-2 ditelpon oleh Dansatrad yang mendapat informasi dari saksi-3 ( istri Terdakwa ) bahwa suaminya (Terdakwa) sedang keluar yang kemungkinan membeli Shabu-shabu, kemudian Saksi-2 menghubungi Serka Bambang untuk mengawasi pergerakan Terdakwa, pada saat Saksi-2 dalam perjalanan dengan mengendarai mobil berpapasan dengan Terdakwa yang mengendarai motor di depan Hotel Sagita Balikpapan lalu Saksi-2 memutar balik arah mobil akan tetapi kehilangan jejak Terdakwa sehingga Saksi-2 menghubungi Serka Bambang dan Serka Bambang menginformasikan Bahwa benar Terdakwa telah dalam pengawasannya, kemudian Saksi-2memutuskan untuk menuju Komplek Perumahan Satrad 223 Balikpapan di Sepinggan. 9. Bahwa benar sekira pukul 23.10 Wita Terdakwa lewat di Gang Rukun, kemudian saksi-1 menegur dan menghentikan Terdakwa lalu Saksi-1 bertanya “dari mana?” dijawab Terdakwa “dari mertua saya pak”, kemudian membawa Terdakwa di depan rumah Pratu Nanang untuk diperiksa. 10. Bahwa benar pada saat di depan rumah Pratu Nanang Saksi-2 bersama dengan Dansatrad dan Saksi-1 melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan menemukan satu bungkus plastik kecil yang didalamnya terdapat serbuk Kristal bening di dalam tas selempang milik Terdakwa , Dansatrad kemudian menanyakan kepada Terdakwa perihal serbuk Kristal tersebut yang pada mulanya Terdakwa berkelit namun akhirnya mengakui barang tersebut adalah paket Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari temannya di dekat Kantor Kelurahan Gunung Sari ulu dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 11. Bahwa benar saat diperiksa Terdakwa tidak melakukan perlawanan, selanjutnya Terdakwa dibawa ke rumahnya untuk menunjukkan tempat Terdakwa menggunakan Shabu-shabu, dan setelah diperiksa di kamar yang dijadikan gudang mainan ditemukan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu dan bekas bungkus paket Shabu-shabu yang telah habis dikonsumsi oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa ke Kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya. 12. Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan oleh Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 baik di tempat kejadian perkara maupun di rumah Terdakwa telah didapat/diketemukan barang bukti berupa :

a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu : 1 (satu) bungkus utuh 1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai c. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah d. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1) Kartu NPWP 2) KTP 3) SIM C 4) KTA (TNI AU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara)

Page 19: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

19

6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita 8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI 11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota

e. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set f. Keping DVD : 2 (dua) buah g. Uang : Rp. 11.000,- h. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus i. Kartu Micro : 1 (satu) buah j. Tasbih : 1 (satu) buah k. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah

semua barang bukti tersebut diakui oleh Terdakwa sebagai miliknya pada saat semua barang bukti tersebut ditunjukkan dihadapannya, yang ikut melakukan/melihat penggeledahan tersebut Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 penggeledahan tersebut dilakukan dihadapan Terdakwa secara langsung. 13. Bahwa benar Terdakwa sering membeli paket Narkoba Shabu-shabu dari Sdr. Rinto yang pertama kali sekira bulan Maret 2016, Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli Narkoba jenis Shabu-shabu dari Sdr. Rinto dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), yang terakhir Terdakwa beli pada tanggal 24 Agustus 2016 seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 14. Bahwa benar Terdakwa membeli Narkoba jenis Shabu-shabu, kemudian Terdakwa gunakan di dalam kamar gudang mainan saat anak Terdakwa tidur, dengan cara menyiapkan alatnya yaitu botol kecil bekas minuman air mineral yang di dalamnya berisi sedikit air dan pada tutupnya dibuat dua lubang kecil kemudian diberi sedotan warna putih yang diujungnya ada pipet kaca, selanjutnya Terdakwa memasukkan Shabu-shabu tersebut ke dalam pipet kaca yang kemudian dipanaskan menggunakan api yang kecil sehingga ketika dihisap akan mengeluarkan asap. 15. Bahwa benar efek yang Terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi Shabu-shabu adalah badan yang capek/lelah menjadi segar, pikiran jadi tenang, dan Terdakwa merasa semua beban pikirannya jadi hilang pada saat mengkonsumsi Shabu-shabu. 16. Bahwa benar Terdakwa mengakui mengkonsumsi Shabu-shabu pada tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 Wita yang Terdakwa gunakan sampai habis dirumahnya, Shabu-shabu tersebut Terdakwa dapatkan dengan cara membeli dari Sdr. Rinto dan transaksinya di Jl. Mayjen Sutoyo depan Yova Market Gunung Malang yang Terdakwa beli seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

17. Bahwa shabu-shabu yang Terdakwa seringkali beli dari sdr. Rinto hanya untuk konsumsi sendiri tidak untuk dijual kembali atau diedarkan kepada orang lain.

18. Bahwa benar berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkan Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016, Urine Terdakwa Positif mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu-shabu yang mengandung Zat Met Amphetamin yang ditandatangani oleh Firman, Amd.AK.

Page 20: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

20

19. Bahwa benar berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkan olehLaboratorium Badan Narkotika Nasional Indonesia Nomor : 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016 sampel Shabu-shabu yang ditemukan adalah jenis Narkotika yang mengandung zat Metamfetamin yang ditandatangani oleh Maimunah, S,Si,M.Si dan Rieska Dwi Widayati,S,Si,M.Si. 20. Bahwa benar sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Bahwa benar Shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan.

Menimbang : Bahwa tujuan Undang-Undang no.35 diantaranya adalah untuk memberantas peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika serta menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalah guna dan pecandu narkotika. Mengacu dengan tujuan tersebut maka tidak mungkin kemudian menyamaratakan penjatuhan pidana terhaadap pelaku peredaran narkotika dengan penyalah gunaan narkotika, sehingga oleh karenanya diperlukan kehati-hatian yang seksama terhadap seorang yang tertangkap karena memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika apakah ia adalah seorang pengedar atau penyalah guna atau juga pecandu narkotika karena sebagai penyalah guna pada dasarnya juga telah memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika dimaksud.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa

hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim akan menguraikan sendiri tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, serta mengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini.

Menimbang : Bahwa Tindak Pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

disusun secara kumulatif yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Kesatu :.

Unsur ke 1 : “ Setiap orang ” Unsur ke 2 : “Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan menguasai, atau menyediakan” Unsur ke 3 : “ Narkotika golongan I bukan tanaman”. Dan Kedua :

Unsur ke 1 : “ Setiap penyalah guna “ Unsur ke 2 : “ Narkotika golongan I bagi diri sendiri “.

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim akan menguraikan unsur-unsur dari dakwaan kesatu.

Menimbang : Bahwa terhadap dakwaan kesatu pasal 112 Undang-Undang no.35 Tahun 2009 ditujukan terhadap pelaku yang terlibat peredaran gelap narkotika.

Page 21: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

21

Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur Kesatu : ”Setiap orang “

Bahwa yang dimaksud dengan pengertian “ Setiap orang” disini adalah sama pengertiannya dengan “Barang siapa” yaitu merupakan “orang” sebagai subyek hukum yang tunduk dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya di depan hukum sebagaimana yang diatur dalam pasal 2 , pasal 5, pasal 7 dan pasal 8 KUHP dimana Subyek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai warga negara Indonesia, termasuk yang berstatus sebagai prajurit TNI. Dalam hal subyek hukum adalah seorang prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif yakni belum mengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan dipersidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa Sujut Sutrisno masuk menjadi prajurit TNI-AU melalui Pendidikan Semata PK angkatan XLV di lanud Adi Soemarno dan lulus pada tahun 2003, setelah lulus ditempatkan diSatrad 223 Balikpapan, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 529923.

2. Bahwa benar berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa sendiri di depan persidangan dimana yang di hadapkan ke persidangan ini adalah seorang laki-laki yang diketahui bernama Sujut Sutrisno pangkat Kopda NRP 529923 dimana Terdakwa tersebut merupakan subjek hukum dan sehat jasmani rohaninya serta tidak digantungkan pada kualitas dan kedudukan tertentu,kemudian Terdakwa mampu menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepadanya sehingga Terdakwa dipandang mampu bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya di depan hukum.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu ” setiap orang” telah terpenuhi.

Unsur Kedua : ” yang tanpa hak atau melawan hukum, memiliki,

menyimpan, menguasai, atau menyediakan”.

Yang dimaksud dengan “Hak” menurut pengertian bahasa adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kewenangan, milik, kepunyaan atas sesuatu. Yang dimaksud dengan “Tanpa hak” dalam unsur ini adalah bahwa terhadap diri seseorang pelaku, dalam hal ini Terdakwa, tidak terdapat kekuasaan atau kewenangan untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan sesuatu barang, dalam hal ini adalah Narkotika Golongan I.

Bahwa yang dimaksud dengan “Melawan hukum”, menurut Yurisprudensi (Arrest Hooge Raad tanggal 31 Desember 1919) adalah : Melanggar undang-undang; atau Merusak hak subjektif seseorang menurut undang-undang; atau Melakukan sesuatu yang bertentangan dengankewajibanhukum si pelaku menurut undang-undang; atau Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan dalam masyarakat.

Page 22: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

22

Bahwa dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ditentukan bahwa narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian dalam pasal 8 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ditentukanbahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dalam pasal 35 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ditentukan bahwa peredaran narkotika meliputi setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan narkotika, baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan, untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sedangkan dalam Pasal 41 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ditentukan bahwa Narkotika Golongan I hanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dari ketentuan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perbuatan menyalurkan, menyerahkan, memindah-tangankan, maupun menggunakan narkotika golongan I selain untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan yang dilakukan oleh yang bukan pedagang besar farmasi adalah perbuatan tanpa hak dan melawan hukum. Yang dimaksud dengan “Memiliki” adalah melakukan perbuatan apa saja terhadap barang itu seperti halnya seorang pemilik, yaitu apakah barang tersebut akan dijual, dirubah bentuknya, disimpan, dikonsumsi sendiri ataupun diberikan kepada orang lain sebagai hadiah, semata-mata tergantung pada kemauannya sendiri.

Yang dimaksud dengan “Menyimpan” adalah menempatkan sesuatu (dalam hal ini narkotika golongan I) sedemikian rupa pada suatu tempat tertentu, dimana sesuai maksud si Pelaku agar sesuatu tersebut tidak bisa dipegang/diraba, diambil atau dikuasai oleh orang lain.

Yang dimaksud dengan “Menguasai” adalah berkuasa atas/memegang kekuasaan atas/ menggunakan kuasa atau pengaruhnya atas sesuatu (dalam hal ini narkotika golongan I). Yang dimaksud dengan menyediakan adalah adanya ketersediaan narkotika tersebut pada diri Terdakwa. Bahwa oleh karena unsur ini mengandung beberapa alternatif perbuatan, Majelis Hakim membuktikan alternatif-alternatif tersebut yang bersesuaian dengan fakta yang terungkap Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan dipersidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

Page 23: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

23

1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdr. Rinto sekira bulan Oktober 2015 di Red Bar Hotel Sagita Balikpapan, Terdakwa mendapat informasi dari teman di Red Bar Bahwa benar Sdr. Rinto bisa nyarikan atau mendapatkan Shabu-shabu sehingga dari perkenalan tersebut Terdakwa sering mengkonsumsi Shabu-shabu yang dibeli dari Sdr. Rinto. 2. Bahwa benar sekira bulan April 2016 Saksi -3 mengetahui suaminya (Terdakwa) menggunakan Narkoba pada saat Saksi-3 sedang bersih-bersih rumah di bagian kamar gudang, Saksi-3 menemukan sebuah botol plastik kecil bekas minuman yang ditutupnya terdapat lubang, botol tersebut berisi air dan disimpan dalam lemari yang berada dikamar yang digunakan sebagai gudang mainan, kemudian Saksi -3 menanyakan kepada Terdakwa “benda apa ini?, kok bentuknya mirip sama yang pernah saya lihat di televisi!?” kemudian dijawab oleh suami (Terdakwa) “itu shabu.!”, setelah itu Terdakwa pamit untuk berangkat kerja di Satrad 223 Balikpapan Gunung Malang, setelah itu Saksi-3 melihat informasi di internet,Saksi-3 yakin Terdakwa telah menggunakan Narkoba. 3. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa keluar rumah, kemudian Saksi-3 bertanya “mau pergi kemana?” Terdakwa menjawab “mau keluar!”, Saksi-3 bertanya lagi “keluar kemana?” dijawab oleh Terdakwa “mau keluar membeli!” setelah itu Terdakwa langsung keluar dan Saksi-3 sudah mengerti apa yang akan dibeli oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi-3 langsung menghubungi ibu Dansatrad dengan harapan supaya Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggotanya untuk mengawasi Terdakwa. 4. Bahwa benar sebagai seorang istri Saksi-3 telah menasehati Terdakwa dan agar tidak semakin berlarut-larut Saksi-3 berusaha memberitahukan perihal yang telah dilakukan oleh Terdakwa kepada Dansatrad 223 Balikpapan dengan harapan agar Terdakwa berubah dan tidak memakai Narkoba lagi, sehingga sekira bulan Juni 2016 tanpa sepengetahuan dari Terdakwa, Saksi-3 mendatangi rumah Letda Lek Yohan untuk meminta nomor telepon Dansatrad 223 Balikpapan akan tetapi dijawab Letda Lek Yohan ”biar nanti saya saja yang melaporkan” kemudian Letda Lek Yohan menyampaikan nanti akan menghadap langsung kepada Komandan dan menceritakan permasalahan Saksi-3 tersebut, dan 2 (dua) hari kemudian sekira pukul 07.30 Wita Dansatrad 223 Balikpapan dengan Mayor Jenner datang ke rumah Saksi-3, saat itu Terdakwa telah berangkat dinas, kemudian Saksi-3 memperlihatkan alat hisap/bong tersebut kepada Dansatrad 223 Balikpapan lalu Saksi-3 menyampaikan agar suaminya (Terdakwa) dapat diingatkan dan dinasehati untuk berhenti menggunakan Narkoba dan bermohon agar Terdakwa tidak dipecat mengingat anak-anak Saksi-3 masih kecil sehingga masih butuh biaya dan bimbingan dari Terdakwa. 5. Bahwa benar Dansatrad 223 Balikpapan memberikan petunjuk kepada Saksi-3 agar setiap kali Terdakwa keluar rumah diluar jam dinas menginformasikan/menghubungi ibu Dansatrad (istri Dansatrad 223 Balikpapan) dengan maksud nanti Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggota untuk mengawasi Terdakwa. 6. Bahwa benar sekira pukul 21.50 Wita Saksi-2 ditelpon oleh Dansatrad yang mendapat informasi dari saksi-3 ( istri Terdakwa ) bahwa suaminya (Terdakwa) sedang keluar yang kemungkinan membeli Shabu-shabu,

Page 24: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

24

kemudian Saksi-2 menghubungi Serka Bambang untuk mengawasi pergerakan Terdakwa, pada saat Saksi-2 dalam perjalanan dengan mengendarai mobil berpapasan dengan Terdakwa yang mengendarai motor di depan Hotel Sagita Balikpapan lalu Saksi-2 memutar balik arah mobil akan tetapi kehilangan jejak Terdakwa sehingga Saksi-2 menghubungi Serka Bambang dan Serka Bambang menginformasikan Bahwa benar Terdakwa telah dalam pengawasannya, kemudian Saksi-2memutuskan untuk menuju Komplek Perumahan Satrad 223 Balikpapan di Sepinggan.

7. Bahwa benar sekira pukul 23.10 Wita Terdakwa lewat di Gang Rukun, kemudian saksi-1 menegur dan menghentikan Terdakwa lalu Saksi-1 bertanya “dari mana?” dijawab Terdakwa “dari mertua saya pak”, kemudian membawa Terdakwa di depan rumah Pratu Nanang untuk diperiksa.

8. Bahwa benar pada saat di depan rumah Pratu Nanang Saksi-2 bersama dengan Dansatrad dan Saksi-1 melakukan penggeledahan terhadap tas selempang Terdakwa dan menemukan satu bungkus plastik kecil yang didalamnya terdapat serbuk Kristal bening, Dansatrad kemudian menanyakan kepada Terdakwa perihal serbuk Kristal tersebut yang pada mulanya Terdakwa berkelit namun akhirnya mengakui Bahwa benar barang tersebut adalah paket Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari temannya di dekat Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

9. Bahwa benar saat diperiksa Terdakwa tidak melakukan perlawanan, selanjutnya Terdakwa dibawa ke rumahnya untuk menunjukkan tempat Terdakwa menggunakan Shabu-shabu, dan setelah diperiksa di kamar yang dijadikan gudang mainan ditemukan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu dan bekas bungkus paket Shabu-shabu yang telah habis dikonsumsi oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa ke Kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya.

10. Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan oleh Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 telah didapat/diketemukan barang bukti berupa :

a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu : 1 (satu) bungkus utuh, 1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai c. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah d. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1. Kartu NPWP 2. KTP 3. SIM C 4. KTA (TNI AU) 5. Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6. Kartu SMEC 7. Kartu kamar Hotel Sagita 8. Kartu kamar Hotel Jatra 9. Kartu ATM BCA 10. Kartu ATM BNI 11. STNK Motor KT 3068 AC 12. Kertas Nota

e. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set f. Keping DVD : 2 (dua) buah g. Uang : Rp. 11.000,- h. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus i. Kartu Micro : 1 (satu) buah j. Tasbih : 1 (satu) buah k. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah

Page 25: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

25

semua barang bukti tersebut diakui oleh Terdakwa sebagai miliknya pada saat semua barang bukti tersebut ditunjukkan dihadapannya, yang ikut melakukan/melihat penggeledahan tersebut Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 penggeledahan tersebut dilakukan dihadapan Terdakwa secara langsung.

11. Bahwa benar saat dilakukan penangkapan di lokasi kejadian perkara terhadap Terdakwa di gang rukun oleh Dansatrad, saksi-1 dan saksi-2 telah didapat 1 paket shabu shabu seberat 0,06 gram yang didapat di dalam tas selempang milik terdakwa, selain itu sebelum Terdakwa ditangkap, sudah lebih dahulu menggunakan narkotika ini terlihat dengan adanya barang bukti shabu sisa dipakai seberat 0,05 gram dan seperangkat alat hisap/ bong dirumah Terdakwa saat terjadi penggeledahan yang kesemua barang tersebut diakui adalah milik Terdakwa bukan untuk tujuan peredaran gelap narkotika, bukan pula untuk diperdagangkan atau untuk tujuan lain melainkan semata-mata hanya untuk dikonsumsi oleh Terdakwa sendiri. (vide Putusan Kasasi No :927 K/PID. SUS/2013 atas nama Agung Prambodo bin Asnan )

12. Bahwa benar untuk memperkuat bukti bahwa Terdakwa benar adanya membawa narkoba untuk tujuan dipakai atau digunakan sendiri, yaitu berdasarkan hasil pemeriksaan urine di Laboratorium Rumah Sakit Tingkat IV Lanud Balikpapan yang menyatakan Terdakwa positip mengandung zat Metamphetamine .

13. Bahwa benar tujuan Terdakwa memiliki dan menyimpan Narkotika Gpol. I jenis sabu untuk dipergunakan sendiri dan tidak diedarkan kembali, sehingga unsur memiliki dan menyimpan dalam Pasal 112 tidak terbukti karena Pasal 112 ditujukan untuk pengedar bukan penyalahgunaan narkotika.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kedua ” yang tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan” tidak terpenuhi.

Bahwa karena unsur kedua dari dakwaan kesatu tidak terpenuhi maka unsur selanjutnya Majelis hakim tidak akan menguraikannya lagi.

Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan kesatu tidak terpenuhi secara syah dan meyakinkan maka untuk itu Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan kesatu.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan Dakwaan kedua dari Oditur Militer.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur kesatu “Setiap penyalah guna Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

- Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap” adalah subyek hukum dalam hal ini sama dengan setiap orang yaitu meliputi semua orang atau siapa saja warga Negara Indonesia yang tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk Terdakwa sebagai Prajurit TNI adalah warga Negara Indonesia yang tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum atas perbuatannya.

- Bahwa pada dasarnya kata “Penyalah guna ” sesuai dengan pengertian yang terkandung dalam Bab I tentang ketentuan umum pada Pasal 1 ayat 15 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa penyalahgunaan adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum.

Page 26: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

26

- Bahwa yang dimaksud secara tanpa hak atau melawan hukum adalah suatu tindakan atau perbuatan si pelaku dalam hal ini Terdakwa yang bersifat melawan hukum, dengan kata lain pada diri seseorang atau Terdakwa tidak ada kekuasaan, kewenangan pemilikan, kepunyaan, atas sesuatu Narkotika dengan demikian kekuasaan, kewenangan pemilikan, kepunyaan, atas sesuatu , baru ada pada diri seseorang bila telah ada ijin untuk itu dari pejabat institusi yang berwenang.

Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat-alat bukti lain berupa surat yang diajukan dipersidangan maka terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa Sujut Sutrisnomasuk menjadi prajurit TNI-AU melalui Pendidikan Semata PK angkatan XLV di lanud Adi Soemarno dan lulus pada tahun 2003, setelah lulus ditempatkan diSatrad 223 Balikpapan, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 529923. 2. Bahwa benar sekira bulan April 2016 Saksi-3 mengetahui suaminya (Terdakwa) menggunakan Narkoba pada saat Saksi-3 sedang bersih-bersih rumah di bagian kamar gudang, Saksi-3 menemukan sebuah botol plastik kecil bekas minuman yang ditutupnya terdapat lubang, botol tersebut berisi air dan disimpan dalam lemari yang berada dikamar yang digunakan sebagai gudang mainan, kemudian Saksi -3 menanyakan kepada Terdakwa “benda apa ini?, kok bentuknya mirip sama yang pernah saya lihat di televisi!?” kemudian dijawab oleh suami (Terdakwa) “itu shabu.!”, setelah itu Terdakwa pamit untuk berangkat kerja di Satrad 223 Balikpapan Gunung Malang, setelah itu Saksi-3 melihat informasi di internet,Saksi-3 yakin Terdakwa telah menggunakan Narkoba.

3. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa keluar rumah, kemudian Saksi-3 bertanya “mau pergi kemana?” Terdakwa menjawab “mau keluar!”, Saksi-3 bertanya lagi “keluar kemana?” dijawab oleh Terdakwa “mau keluar membeli!” setelah itu Terdakwa langsung keluar dan Saksi-3 sudah mengerti apa yang akan dibeli oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi-3 langsung menghubungi ibu Dansatrad dengan harapan supaya Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggotanya untuk mengawasi Terdakwa.

4. Bahwa benar sebagai seorang istri Saksi-3 telah menasehati Terdakwa dan agar tidak semakin berlarut-larut Saksi-3 berusaha memberitahukan perihal yang telah dilakukan oleh Terdakwa kepadaDansatrad 223 Balikpapan dengan harapan agar Terdakwa berubah dan tidak memakai Narkoba lagi.

5. Bahwa benar sekira bulan Juni 2016 tanpa sepengetahuan dari Terdakwa, Saksi-3 mendatangi rumah Letda Lek Yohan untuk meminta nomor telepon Dansatrad 223 Balikpapan akan tetapi dijawab Letda Lek Yohan ”biar nanti saya saja yang melaporkan” kemudian Letda Lek Yohan menyampaikan nanti akan menghadap langsung kepada Komandan dan menceritakan permasalahan Saksi-3 tersebut, dan 2 (dua) hari kemudian sekira pukul 07.30 Wita Dansatrad 223 Balikpapan dengan Mayor Jenner datang ke rumah Saksi-3, saat itu Terdakwa telah berangkat dinas, kemudian Saksi-3 memperlihatkan alat hisap/bong tersebut kepada Dansatrad 223 Balikpapan lalu Saksi-3 menyampaikan agar suaminya (Terdakwa) dapat diingatkan,

Page 27: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

27

dan dinasehati untuk berhenti menggunakan Narkoba dan bermohon agar Terdakwa tidak dipecat mengingat anak-anak Saksi-3 masih kecil sehingga masih butuh biaya dan bimbingan dari Terdakwa.

6. Bahwa benar Dansatrad 223 Balikpapan memberikan petunjuk kepada Saksi-3 agar setiap kali Terdakwa keluar rumah diluar jam dinas menginformasikan/menghubungi ibu Dansatrad (istri Dansatrad 223 Balikpapan) dengan maksud nanti Dansatrad 223 Balikpapan memerintahkan anggota untuk mengawasi Terdakwa.

7. Bahwa benar sekira pukul 21.50 Wita Saksi-2 ditelpon oleh Dansatrad yang mendapat informasi dari saksi-3 ( istri Terdakwa ) bahwa suaminya (Terdakwa) sedang keluar yang kemungkinan membeli Shabu-shabu, kemudian Saksi-2 menghubungi Serka Bambang untuk mengawasi pergerakan Terdakwa, pada saat Saksi-2 dalam perjalanan dengan mengendarai mobil berpapasan dengan Terdakwa yang mengendarai motor di depan Hotel Sagita Balikpapan lalu Saksi-2 memutar balik arah mobil akan tetapi kehilangan jejak Terdakwa sehingga Saksi-2 menghubungi Serka Bambang dan Serka Bambang menginformasikan Bahwa benar Terdakwa telah dalam pengawasannya, kemudian Saksi-2memutuskan untuk menuju Komplek Perumahan Satrad 223 Balikpapan di Sepinggan.

8. Bahwa benar sekira pukul 23.10 Wita Terdakwa lewat di Gang Rukun, kemudian saksi-1 menegur dan menghentikan Terdakwa lalu Saksi-1 bertanya “dari mana?” dijawab Terdakwa “dari mertua saya pak”, kemudian membawa Terdakwa di depan rumah Pratu Nanang untuk diperiksa.

9. Bahwa benar pada saat di depan rumah Pratu Nanang Saksi-2 bersama dengan Dansatrad dan Saksi-1 melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan menemukan satu bungkus plastik kecil yang didalamnya terdapat serbuk Kristal bening di dalam tas selempang milik Terdakwa , Dansatrad kemudian menanyakan kepada Terdakwa perihal serbuk Kristal tersebut yang pada mulanya Terdakwa berkelit namun akhirnya mengakui barang tersebut adalah paket Shabu-shabu yang baru Terdakwa beli dari temannya di dekat Kantor Kelurahan Gunung Sari ulu dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

10. Bahwa benar saat diperiksa Terdakwa tidak melakukan perlawanan, selanjutnya Terdakwa dibawa ke rumahnya untuk menunjukkan tempat Terdakwa menggunakan Shabu-shabu, dan setelah diperiksa di kamar yang dijadikan gudang mainan ditemukan seperangkat alat isap/bong Shabu-shabu dan bekas bungkus paket Shabu-shabu yang telah habis dikonsumsi oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa ke Kantor Satrad 223 Balikpapan untuk diambil keterangannya.

11. Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan oleh Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 baik di tempat kejadian perkara maupun di rumah Terdakwa telah didapat/diketemukan barang bukti berupa :

a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu : 1 (satu) bungkus utuh 1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai c. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah d. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1. Kartu NPWP 2. KTP

Page 28: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

28

3. SIM C 4. KTA (TNI AU) 5. Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6. Kartu SMEC 7. Kartu kamar Hotel Sagita 8. Kartu kamar Hotel Jatra 9. Kartu ATM BCA 10. Kartu ATM BNI 11. STNK Motor KT 3068 AC 12. Kertas Nota

e. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set f. Keping DVD : 2 (dua) buah g. Uang : Rp. 11.000,- h. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus i. Kartu Micro : 1 (satu) buah j. Tasbih : 1 (satu) buah k. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah

semua barang bukti tersebut diakui oleh Terdakwa sebagai miliknya pada saat semua barang bukti tersebut ditunjukkan dihadapannya, yang ikut melakukan/melihat penggeledahan tersebut Dansatrad 223 Balikpapan bersama Saksi-1 dan Saksi-2 penggeledahan tersebut dilakukan dihadapan Terdakwa secara langsung.

12. Bahwa benar Terdakwa sering membeli paket Narkoba Shabu-shabu dari Sdr. Rinto yang pertama kali sekira bulan Maret 2016, Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli Narkoba jenis Shabu-shabu dari Sdr. Rinto dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), yang terakhir Terdakwa beli pada tanggal 24Agustus 2016 seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

13. Bahwa benar Terdakwa membeli Narkoba jenis Shabu-shabu, kemudian Terdakwa gunakan di dalam kamar gudang mainan saat anak Terdakwa tidur, dengan cara menyiapkan alatnya yaitu botol kecil bekas minuman air mineral yang di dalamnya berisi sedikit air dan pada tutupnya dibuat dua lubang kecil kemudian diberi sedotan warna putih yang diujungnya ada pipet kaca, selanjutnya Terdakwa memasukkan Shabu-shabu tersebut ke dalam pipet kaca yang kemudian dipanaskan menggunakan api yang kecil sehingga ketika dihisap akan mengeluarkan asap.

14. Bahwa benar efek yang Terdakwa rasakan setelah

mengkonsumsi Shabu-shabu adalah badan yang capek/lelah menjadi segar, pikiran jadi tenang, dan Terdakwa merasa semua beban pikirannya jadi hilang pada saat mengkonsumsi Shabu-shabu.

15. Bahwa benar Terdakwa mengakui mengkonsumsi Shabu-shabu pada tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 Wita yang Terdakwa gunakan sampai habis dirumahnya, Shabu-shabu tersebut Terdakwa dapatkan dengan cara membeli dari Sdr. Rinto dan transaksinya di Jl. Mayjen Sutoyo depan Yova Market Gunung Malang yang Terdakwa beli seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

16. Bahwa benar tidak ada hak/izin dari Instansi yang berwenang kepada Terdakwa untuk menggunakan atau mengkonsumsi shabu-shabu tersebut.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur

Kesatu ” Setiap penyalah guna” telah terpenuhi.

Page 29: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

29

Unsur kedua : ” Narkotika golongan I bagi diri sendiri ”.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur kedua “Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

- Bahwa menurut Pasal 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009

yang dimaksud dengan “Narkotika” adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

- Bahwa menurut Penjelasan Pasal 6 Undang-undang Nomor 35

Tahun 2009 yang dimaksud dengan “Narkotika Golongan I” adalah Narkotika yang hanya dapat dipergunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak dapat digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

- Bahwa Narkotika sebagaimana diatur dalam UU RI No. 35 Tahun

2009 dibedakan dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini.

- Bahwa penggunaan Narkotika bagi diri tersebut dilakukan

pelaku/Terdakwa tanpa pengawasan dokter.

- Bahwa yang dimaksud dengan bagi diri sendiri dalam unsur merupakan lanjutan atau rangkaian dari unsur sebelumnya yaitu setiap penyalahgunaan narkotika golongan I tersebut diperuntukan bagi dirinya sendiri dan tidak untuk diperjualbelikan.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti berupa surat dipersidangan maka terungkap fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa sering membeli paket Narkoba Shabu-shabu dari Sdr. Rinto yang pertama kali sekira bulan Maret 2016, Terdakwa sudah 5 (lima) kali membeli Narkoba jenis Shabu-shabu dari Sdr. Rinto dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), yang terakhir Terdakwa beli pada tanggal 24 Agustus 2016 seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 2. Bahwa benar Terdakwa membeli Narkoba jenis Shabu-shabu kemudian Terdakwa gunakan di dalam kamar gudang mainan saat anak Terdakwa tidur, dengan cara menyiapkan alatnya yaitu botol kecil bekas minuman air mineral yang di dalamnya berisi sedikit air dan pada tutupnya dibuat dua lubang kecil kemudian diberi sedotan warna putih yang diujungnya ada pipet kaca, selanjutnya Terdakwa memasukkan Shabu-shabu tersebut ke dalam pipet kaca yang kemudian dipanaskan menggunakan api yang kecil sehingga ketika dihisap akan mengeluarkan asap, efek yang Terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi Shabu-shabu adalah badan yang capek/lelah menjadi segar, pikiran jadi tenang, dan Terdakwa merasa semua beban pikirannya jadi hilang pada saat mengkonsumsi Shabu-shabu. 3. Bahwa benar Terdakwa mengakui mengkonsumsi Shabu-shabu pada tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 Wita yang Terdakwa gunakan sampai habis dirumahnya, Shabu-shabu tersebut Terdakwa dapatkan dengan cara membeli dari Sdr. Rinto dan transaksinya di Jl. Mayjen Sutoyo depan Yova Market Gunung Malang yang Terdakwa beli seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Page 30: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

30

4. Bahwa benar berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkanRumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016, Urine Terdakwa Positif mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu-shabu yang mengandung zat Met Amphetamin yang ditandatangani oleh Firman, Amd.AK.

5. Bahwa benar berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkan oleh Laboratorium Badan Narkotika Nasional Indonesia Nomor : 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016 sampel Shabu-shabu yang ditemukan adalah jenis Narkotika yang mengandung zat Metamfetamin yang ditandatangani oleh Maimunah, S,Si,M.Si dan Rieska Dwi Widayati,S,Si,M.Si.

6. Bahwa benar sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Bahwa benar Shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan. 7. Bahwa benar Terdakwa menyalahgunakan narkotika jenis sabu-sabu tersebut bukan untuk di perjual belikan atau diedarkan oleh Terdakwa melainkan narkotika tersebut untuk Terdakwa pergunakan dengan mengkonsumsinya sendiri dimana perbuatan tersebut Terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang. 8. Bahwa benar Terdakwa telah sering mendengar arahan, pimpinan TNI termasuk Komandan kesatuan Terdakwa agar setiap prajurit TNI tidak melibatkan diri dalam penyalahgunaan narkotika dan jika ada prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika akan mendapat sanksi keras, dan tindakan yang tegas demikian pula Terdakwa juga sudah mengetahui pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya memerangi dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika melalui media massa dengan tujuan untuk menyelamatkan generasi muda sebagai penerus Bangsa namun meskipun Terdakwa sudah mengetahui dan menyadari akan hal tersebut akan tetapi Terdakwa tidak memperdulikan penekanan-penekanan pimpinan maupun program pemerintah dalam pemberantasan narkotika di Indonesia.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kedua ” Narkotika golongan I bagi diri sendiri” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang

merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

Dakwaan Kedua : “Penyalahgunaan Narkotika golongan I bagi diri

sendiri ”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.

Page 31: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

31

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : - Bahwa sifat perbuatan Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut disebabkan karena Terdakwa salah dalam pergaulan sehingga Terdakwa tidak berfikir panjang akan akibat yang akan diterima dikemudian hari - Bahwa hakekatnya perbuatan Terdakwa tersebut kurangnya kesadaran terhadap aturan hukum yang berlaku dan rendahnya kadar disiplin dalam diri Terdakwa selaku seorang prajurit sehingga Terdakwa melibatkan diri dalam peredaran Narkotika padahal Terdakwa sudah mengetahui tentang penekanan dan arahan pimpinan TNI agar setiap prajurit tidak melibatkan diri dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika. - Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak kesehatan baik mental dan kejiwaan pribadi Terdakwa serta berpengaruh terhadap pembinaan disiplin kesatuan kemudian perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik TNI AU dimata masyarakat dan program pemerintah untuk memberantas peredaran Narkotika menjadi sulit.

Menimbang : Bahwa berdasarkan Pasal 26 KUHPM yang dalam ketentuan pasal tersebut diatas mengatur dan menentukan dimana Hakim militer diberi kewenangan disamping menjatuhkan pidana pokok penjara, juga dapat menjatuhkan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer dengan terlebih dahulu menilai layak atau tidak layaknya seorang Prajurit TNI untuk tetap dipertahankan dalam lingkungan keprajuritan atau tidak, dengan melihat latar belakang dan sifat perbuatan serta akibat yang ditimbulkan dari tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa baik terhadap lingkungan kehidupan Militer maupun masyarakat.

Menimbang : Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melibatkan diri dengan peredaran narkotika dengan cara menjadi pemakai shabu padahal Terdakwa sudah mengetahui bahwa pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia guna untuk menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkotika yang saat ini sudah begitu banyak korban berjatuhan akibat penyalahgunaan narkotika dikalangan generasi muda sehingga seharusnya Terdakwa sebagai prajurit sapta marga dan sebagai penyelamat bangsa turut serta berpartisipasi aktif dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika dan mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika demikian juga pimpinan TNI telah menekankan dengan keras dan tegas bahwa setiap prajurit TNI dilarang keras melibatkan diri dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika namun hal tersebut tidak Terdakwa perdulikan malahan Terdakwa melibatkan diri dalam penyalah gunaan narkotika, hal ini menunjukkan kadar disiplin yang rendah dalam diri terdakwa dan menunjukkan Terdakwa tidak mampu menjujung tinggi disiplin serta lemahnya ketaatan Terdakwa terhadap perintah pimpinan TNI,

Page 32: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

32

seharusnya Terdakwa selaku seorang Prajurit menjadi contoh tauladan dalam segala aspek perbuatannya dilingkungan masyarakat dimana Terdakwa bertempat tinggal namun pada kenyataannya Terdakwa tanpa ada rasa tanggung jawab melibatkan diri dalam peredaran narkotika sehingga perbuatan sedemikian itu dipandang tidak patut dan tidak layak dilakukan oleh Terdakwa selaku Prajurit TNI yang menjujung tinggi Sapta Marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI.

Menimbang : Bahwa apabila Terdakwa tetap dipertahankan berada dalam

kesatuan dan tetap berada dalam lingkungan TNI maka akan membawa dampak yang buruk bagi kesatuan dimanapun Terdakwa bertugas karena perbuatan terdakwa yang terlibat dalam peredaran narkotika dapat merusak disiplin kesatuan dan Terdakwa dapat menularkan perbuatannya tersebut kepada prajurit lainnya yang selama ini berdinas dengan baik disebabkan Narkotika merupakan zat yang bersifat adiktif yang membuat seseorang menjadi ketergantungan dan sangat sulit untuk melepaskan dirinya dari penggunaan narkotika tersebut, kemudian sangatlah berbahaya jika setiap prajurit dalam satu kesatuan mengalami kecanduan narkotika maka dapat dipastikan tugas operasi militer perang maupun tugas operasi militer selain perang tidak akan dapat terlaksana dengan baik bahkan dapat mengalami kegagalan dalam medan tugas, hal ini tentu sangat berbahaya bagi kepentingan bangsa dan Negara dimana Prajurit TNI adalah sebagai garda terdepan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, oleh karena itu Majelis menilai Terdakwa sudah tidak layak lagi untuk tetap dipertahankan sebagai seorang prajurit TNI.

Menimbang : Bahwa untuk mencegah agar perbuatan yang dilakukan oleh

Terdakwa ini, tidak terulang kembali dan tidak diikuti serta dicontoh oleh Prajurit TNI lainnya dikemudian hari, yang dapat menggoncangkan tatanan kehidupan di masyarakat pada umumnya dan masyarakat militer pada khususnya, oleh karena itu majelis hakim berpendapat dan memandang sangat diperlukan suatu tindakan yang tegas dan terukur yang diberikan kepada perbuatan Terdakwa tersebut sebagai efek jera dan dapat memulihkan serta mengembalikan keseimbangan yang tergocang ditengah masyarakat yang di akibatkan oleh perbuatan Terdakwa tersebut, maka oleh karena itu kepada terdakwa harus diberikan tindakan tegas dengan cara memberhentikan Terdakwa secara tidak hormat dari lingkungan dinas keprajuritan TNI AU.

Menimbang : Bahwa Majelis hakim memandang perlu untuk menilai terlebih dahulu apakah Tuntutan yang diajukan oleh Oditur Militer terhadap diri Terdakwa yaitu penjara selama 5 ( lima ) Tahun telah tepat untuk dijatuhkan bagi Terdakwa ataukah, tuntutan tersebut terlalu ringan atau terlalu berat sesuai dengan perbuatan Terdakwa, dengan memberikan pendapat sebagai berikut:

1. Bahwa sesuai fakta persidangan Majelis Hakim berpendapat Terdakwa hanya terbukti bersalah secara syah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kedua (pasal 127 ayat 1 huruf a) .

2. Bahwa munculnya perkara ini sehingga menjadi suatu persidangan karena adanya laporan dari isteri dari Terdakwa yaitu saksi-3 kepada Dansatrad 233 Balikpapan dengan harapan Terdakwa ( suami saksi-3 ) dapat di bina dan diawasi oleh satuan Terdakwa.

Page 33: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

33

3. Bahwa setelah Terdakwa menjalani pidana, diharapkan Terdakwa dan saksi-3 dapat membina lagi kehidupan keluarganya dan meneruskan kehidupan normal dimasyarakat umum, walaupun merupakan suatu kesalahan bagi Terdakwa karena memakai narkoba hal-hal tersebut patut dijadikan pertimbangan dalam menjatuhkan lamanya pemidanaan terhadap Terdakwa.

Bahwa atas dasar pertimbangan tersebut. Majelis Hakim berkesimpulan penjatuhan pidana haruslah seimbang dengan kesalahan Terdakwa oleh karena itu Majelis Hakim menilai hukuman yang tepat untuk dijatuhkan bagi Terdakwa adalah pidana penjara dibawah tuntutan Oditur Militer.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana. - Terdakwa menyesali perbuatan dan mempunyai tanggungan

keluarga.

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan para Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran Narkoba di Masyarakat. - Perbuatan Terdakwa mencemarkan Citra TNI AU khususnya Kesatuan terdakwa di mata masyarakat. - Akibat perbuatan Terdakwa dapat mempersulit pemerintah dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkotika.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini

tidaklah semata-mata hanya memidana Terdakwa, tetapi juga mempunyai tujuan agar dapat menimbulkan efek jera bagi Terdakwa sehingga tidak mengulangi perbuatannya dimanapun Terdakwa berada, menyadari dan mengetahui perbuatannya tersebut sangat berpengaruh buruk terhadap pembinaan disiplin dan pelaksanaan tugas pokok TNI, disamping itu sebagai contoh bagi prajurit yang lain agar tidak meniru perbuatan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan

fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa ternyata tidak cukup layak untuk tetap dipertahankan lagi sebagai prajurit TNI. Apabila Terdakwa tetap dipertahankan sebagai Prajurit, maka dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkan sendi-sendi disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI khususnya di Kesatuan Terdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dipisahkan dari tata kehidupanTNI.

Page 34: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

34

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau

mengulangi lagi perbuatannya, dan untuk mempermudah proses eksekusi maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu tetap ditahan.

Menimbang : Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa masih berada

dalam tahanan, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetap ditahan.

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara,

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus di bebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa :

1. Surat-surat :

- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26Agustus 2016.

- 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris

Badan Narkotika Nasional Indonesia Nomor : 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016.

- 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penimbangan Barang Bukti

Pegadaian Balikpapan Nomor: 396/10959/2016 tanggal 22 September 2016.

2. Barang-barang :

a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu :

1) 1(satu) bungkus plastik berisikan kristal warna putih dengan berat netto 0,06 gram. 2) 1 (satu) bungkus sisa sudah terpakai 0,05 gram

c. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah d. Alat pembakar Bong : 1 (satu) set e. Tas selempang warna hitam : 1 (satu) buah f. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1. Kartu NPWP 2. KTP 3. SIM C 4. KTA (TNI AU) 5. Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6. Kartu SMEC 7. Kartu kamar Hotel Sagita 8. Kartu kamar Hotel Jatra 9. Kartu ATM BCA 10. Kartu ATM BNI 11. STNK Motor KT 3068 AC 12. Kertas Nota

Page 35: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

35

g. Keping DVD : 2 (dua) buah h. Uang : Rp. 11.000,- i. Rokok Marlboro : 1 (satu) bungkus j. Kartu Micro : 1 (satu) buah k. Tasbih : 1 (satu) buah

Bahwa terhadap barang bukti tersebut diatas yang merupakan

bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya.

Mengingat : Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 26 KUHPM, Pasal 190 ayat (1), (3), dan (4) Undang-Undang No.31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu Sujut Sutrisno Kopda NRP. 529923, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” 2. Memidana terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam ) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer. 3. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Barang-barang :

a. HP Nokia : 1 (satu) buah b. Paket Shabu-shabu :

1) 1(satu) bungkus plastik berisikan kristal warna putih dengan berat 0,06 gram.

2) 1 (satu) bungkus sisa sudah dipakai 0,05 gram. c. Alat Hisap/Bong modifikasi : 1 (satu) buah d. Alat Pembakar Bong : 1 (satu) set e. Tas selempang warna hitam 1 (satu) buah.

Dirampas untuk dimusnahkan. f. Dompet kulit berwarna coklat yang berisi :

1) Kartu NPWP 2) KTP 3) SIM C 4) KTA (TNI AU) 5) Kartu Pasien RST (Rumah Sakit Tentara) 6) Kartu SMEC 7) Kartu kamar Hotel Sagita

Page 36: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

36

8) Kartu kamar Hotel Jatra 9) Kartu ATM BCA 10) Kartu ATM BNI 11) STNK Motor KT 3068 AC 12) Kertas Nota 13) Keping DVD : 2 (dua) buah 14) Uang : Rp.11.000,- 15) Rokok Marlboro : 1 (satu) buah 16) Kartu Mikro : 1 (satu) buah 17) Tasbi : 1 (satu) buah

Dikembalikan kepada yang berhak.

2. Surat-surat : - 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016. - 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Badan Narkotika Nasional IndonesiaNomor : 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016. - 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Pegadaian Balikpapan Nomor: 396/10959/2016 tanggal 22 September 2016. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 10.000,- ( Sepuluh ribu rupiah ). 5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan..

Page 37: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

37

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Muhammad Idris, S.H Mayor Sus NRP 524413 sebagai Hakim Ketua, dan Rudy Dwi Prakamto, S.H Mayor Chk NRP 11980059590177 serta Akhmad Jailanie, S.H Mayor Chk NRP. 517644 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Andi Hermanto, S.H Mayor Sus NRP 522871, Penasihat Hukum Ana Murdoko, S.H Kapten Sus NRP 534539 Panitera Pengganti Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Cap/Ttd

Muhammad Idris, S.H Mayor Sus NRP 524413

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd

Rudy Dwi Prakamto, S.H Akhmad Jailanie, SH Mayor Sus NRP 11980059590177 Mayor Chk NRP. 517644

Panitera Pengganti

Ttd

Andi Dala Uleng, SH Kapten Sus NRP 535949

Salinan Sesuai Aslinya Panitera Pengganti Andi Dala Uleng, SH Kapten Sus NRP 535949

Page 38: P U T U S A N - dilmil-balikpapan.go.id jadi...- 1 (satu) lembar Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26 Agustus 2016

38

Unsur Ketiga : “Narkotika golongan I bukan tanaman “.

Bahwa sesuai Pasal 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis atau semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana yang terlampir dalam Lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yaitu Narkotika Golongan I, Narkotika Golongan II dan Narkotika golongan III. Bahwa sesuai Pasal 8 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, dan dalam jumlah terbatas narkotika golongan I hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setelah mendapat persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan POM. Bahwa sesuai Lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, salah satu zat yang termasuk dalam jenis Narkotika Golongan-I adalah METAMFETAMINA, yang tercantum dalam daftar Narkotika Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan dipersidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 14. Bahwa benar berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkanRumah Sakit Tk.IV Lanud Balikpapan Nomor Lab : 16.08.124 tanggal 26Agustus 2016, Urine Terdakwa Positif mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu-shabu yang mengandung zat Met Amphetamin yang ditandatangani oleh Firman, Amd.AK.

15. Bahwa benar berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkanolehLaboratoriumBadan Narkotika Nasional Indonesia Nomor : 217 J/X/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 13 Oktober 2016sampelShabu-shabu yang ditemukanadalahjenisNarkotika yang mengandungzatMetamfetamin yang ditandatanganiolehMaimunah, S,Si,M.Si dan Rieska Dwi Widayati,S,Si,M.Si.

16. Bahwa benar sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Bahwa benar Shabu-shabu yang disita dari Terdakwa termasuk dalam kategori Narkotika Golongan I bukan tanaman dan merupakan Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi, Golongan I hanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan saja serta mempunyai potensi sangat tinggi yang mengakibatkan ketergantungan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke tiga “Naarkotika golongan I bukan tanaman” telah terpenuhi.