p u t u s a n demi keadilan berdasarkan ketuhanan … sebanyak 1 (satu) bungkus seberat seperempat...
TRANSCRIPT
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat
banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : AJUAR Alias OYOK
Tempat lahir : Pasar XII Secanggang
Umur/Tanggal lahir : 36 tahun/4 Juni 1982
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Pasar XII, Desa Suka Mulia, Kecamatan
Secanggang, Kabupaten Langkat
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 20 Juli 2018 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2018;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Agustus 2018
sampai dengan tanggal 17 September 2018;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 September 2018 sampai dengan tanggal 2
Oktober 2018;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 September 2018 sampai dengan
tanggal 24 Oktober 2018;
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 23 Desember 2018;
6. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26 Nopember
2018 sampai dengan tanggal 25 Desember 2018;
7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak
tanggal 26 Desember 2018 sampai dengan tanggal 23 Februari 2019;
Terdakwa didampingi Penasihat Hukum, Sdr. Syahrial, SH, Advokat/
Penasehat Hukum dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Stabat,
berkantor di Jl. Proklamasi Nomor 49 Stabat berdasarkan Penetapan No.
775/Pid.Sus/2018/PN.Stb tanggal 4 Oktober 2018;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
1201/Pid.Sus/2018/PT MDN tanggal 21 Desember 2018, berikut putusan dan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
berkas perkara Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 775/Pid.Sus/2018/PN Stb
tanggal 26 Nopember 2018;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Kesatu:
Bahwa Terdakwa AJUAR als OYOK pada hari Sabtu tanggal 14 Juli
2018 sekira pukul 15.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain sekitar
bulan Juli 2018, bertempat di Dusun VIII Swadaya, Desa Suka Mulia,
Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat tepatnya diareal perkebunan tebu
PTPN Kwala Bingai atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Stabat, “tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan Narkotika golongan I, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa benar berawal pada hari Jumat tanggal 13 Juli 2018 sekitar pukul
19.00 Wib terdakwa membeli narkotika jenis sabu dari MENTEK (DPO)
sebanyak 1 (satu) bungkus seberat seperempat gram dengan harga Rp.
300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) selanjutnya narkotika jenis sabu yang
terdakwa beli tersebut terdakwa pecah menjadi 4 (empat) paket kecil
seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) paket seharga Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk terdakwa jual dan sisanya terdakwa
gunakan. Keesokan harinya pada hari sabtu tanggal 14 Juli 2018 sekitar
pukul 15.00 Wib terdakwa mendapatkan pesanan dari SOMBRO yang akan
membeli sabu kepada terdakwa dan meminta terdakwa untuk mengantarkan
sabu yang dipesan ke Dusun VIII Swadaya, Desa Suka Mulia, Kecamatan
Secanggang, Kabupaten Langkat tepatnya diareal perkebunan tebu PTPN
Kwala Bingai, atas dasar pesanan tersebut selanjutnya terdakwa
mengantarkan Narkotika jenis sabu dengan menggunakan Sepeda motor
Yamaha RX king milik terdakwa dan meletakkan 4 (empat) paket kecil
seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) paket seharga Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) didalam karet klos sepeda motor,
dipertengahan jalan tepatnya diperkunan tebu PTPN Kwala Bingai Dusun
VIII Swadaya, Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Kabupaten
Langkat terdakwa diberhentikan oleh 3 (tiga) orang petugas polisi dan
melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, saat itu ditemukan 4 (empat)
paket kecil seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) paket
seharga Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) didalam karet klos sepeda motor
RX king yang terdakwa gunakan. Atas temuan tersebut selanjunya terdakwa
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
beserta seluruh barang bukti dibawa ke Polsek secanggang untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa benar keuntungan terdakwa dalam menjual narkotika yang dibeli dari
MENTEK (DPO) adalah terdakwa dapat menggunakan Narkotika jenis sabu
secara gratis dari sisa Narkotika jenis sabu yang telah terdakwa pecah
menjadi 4 (empat) paket kecil seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
dan 1 (satu) paket seharga Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah);
- Bahwa Berdasarkan Berita Acara Penaksiran/Penimbangan di UPC PT.
Pegadaian (Persero) Perdamaian Stabat Nomor : 211/IL.1.0106/VII/2018
tanggal 17 Juli 2018 yang ditanda tangani oleh SARTIKA MUTASIANA F.
PURBA., selaku penaksir dan Pemimpin Cabang PT. Pegadaian (Persero)
Stabat bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga
narkotika jenis sabu setelah dilakukan penimbangan diperoleh hasil
penimbangan sebagai berikut :
- 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga narkotika jenis
sabu dengan berat bersih 0,17 (nol koma satu tujuh) gram;
- Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika;
Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab :
7649/NNF/2018 tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat, diperiksa dan ditanda
tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt dan diketahui
oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan WAKA Dra. Melta
Tarigan M.si menyimpulkan :
- Bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat netto
0,17 (nol koma satu tujuh) gram milik terdakwa AJUAR als OYOK dan
sisanya dengan berat netto 0,05 (nol koma nol lima) gram adalah benar
positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu)
nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
- Bahwa perbuatan terdakwa membeli, menjual Narkotika jenis sabu dilakukan
tanpa ada memiliki izin dari pemerintah maupun dokter yang berwenang;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
Atau
Kedua:
Bahwa Terdakwa AJUAR als OYOK pada hari Sabtu tanggal 14 Juli
2018 sekira pukul 15.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain sekitar
bulan Juli 2018, bertempat di Dusun VIII Swadaya, Desa Suka Mulia,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat tepatnya diareal perkebunan tebu
PTPN Kwala Bingai atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Stabat, “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”, yang
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa benar berawal pada hari sabtu tanggal 14 Juli 2018 sekitar pukul
14.30 Wib saksi IPDA P.E SIHALOHO, BRIPDA SEJAHTERA SINULINGGA,
dan BRIPDA WAHYU SASMITA mendapat informasi dari Masyarakat bahwa
terdakwa sering melakukan transaksi di Dusun VIII Swadaya, Desa Suka
Mulia, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat tepatnya diareal
perkebunan tebu PTPN Kwala Bingai, atas dasar informasi tersebut
selanjutnya para saksi menuju kelokasi yang di informasikan, setiba dilokasi
para saksi menunggu terdakwa melintas dan sekitar pukul 15.30 Wib
terdakwa melintas dengan menggunakan sepeda motor RX KING lalu para
saksi menghentikan sepeda motor terdakwa dan langsung melakukan
pemeriksaan, saat dilakukan pemeriksaan di temukan 5 (lima) bungkus
plastik warna bening berisi Narkotika jenis sabu yang diakui terdakwa
miliknya dari karet klos sepeda motor yang digunakan terdakwa. Atas
temuan tersebut selanjutnya terdakwa beserta barang bukti di bawa ke
Polsek Secanggang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa benar 5 (lima) bungkus plastik warna bening berisi Narkotika jenis
sabu tersebut adalah milik terdakwa yang disimpan terdakwa di karet klos
sepeda motor RX KING yang terdakwa gunakan dan diperoleh dari MENTEK
(DPO) dengan cara terdakwa beli seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah);
- Bahwa Berdasarkan Berita Acara Penaksiran/Penimbangan di UPC PT.
Pegadaian (Persero) Perdamaian Stabat Nomor : 211/IL.1.0106/VII/2018
tanggal 17 Juli 2018 yang ditanda tangani oleh SARTIKA MUTASIANA F.
PURBA., selaku penaksir dan Pemimpin Cabang PT. Pegadaian (Persero)
Stabat bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga
narkotika jenis sabu setelah dilakukan penimbangan diperoleh hasil
penimbangan sebagai berikut :
- 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga narkotika jenis
sabu dengan berat bersih 0,17 (nol koma satu tujuh) gram;
- Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika.
Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab :
7649/NNF/2018 tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat, diperiksa dan ditanda
tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt dan diketahui
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan WAKA Dra. Melta
Tarigan M.si menyimpulkan :
- Bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat netto
0,17 (nol koma satu tujuh) gram milik terdakwa AJUAR als OYOK dan
sisanya dengan berat netto 0,05 (nol koma nol lima) gram adalah benar
positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu)
nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
- Bahwa perbuatan terdakwa memilik, menyimpan, menguasai 5 (lima)
bungkus plastik klip bening berisi sabu dilakukan tanpa ada memiliki izin
dari pemerintah maupun dokter yang berwenang;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
Atau
Ketiga:
Bahwa Terdakwa AJUAR als OYOK pada hari Sabtu tanggal 14 Juli
2018 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain sekitar
bulan Juli 2018, bertempat di Rumah terdakwa yang terletak di Dusun Pasar XII,
Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat atau di suatu
tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “penyalahguna
Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
- Bahwa benar pada hari sabtu tangga 14 Juli 2018 sekitar pukul 10.00 Wib
Rumah terdakwa yang terletak di Dusun Pasar XII, Desa Suka Mulia,
Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat terdakwa menggunakan
Narkotika jenis sabu yang diperoleh dari MENTEK (DPO) yang dibeli
seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan cara menggunakan
aqua botol sedang yang berisi air yang dibagian tutup botolnya terdakwa beri
beberaa pipet plastik yang saling berhubungan, lalu terdakwa mengambil
kaca pirek dan terdakwa gabungkan ke pipet plastik, setelah itu terdakwa
mengambil narkotika jenis sabu dan memasukan kedalam kaca pirek dan
membakar kaca pirek yang berisi sabu tersebut menggunakan mancis
hingga mencair dang mengeluarkan asap, kemudian terdakwa asap hasil
pembakaran sabu tersebut dengan menggunakan mulut melalui pipet plastik
yang terhubung dan mengeluarkannya dari hidung beberapa kali. Setelah
selesai menggunakan narkotika jenis sabu tersebut selanjutnya sekitar pukul
15.30 Wib sabu sisa yang belum terdakwa gunakan terdakwa simpan di
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
karet klos sepeda motor RX KING milik terdakwa dan pergi menjumpai
SOMBRO di Dusun VIII Swadaya, Desa Suka Mulia, Kecamatan
Secanggang, Kabupaten Langkat tepatnya diareal perkebunan tebu PTPN
Kwala Bingai, namun ketika sampai di areal perkebunan tebu PTPN Kwala
Bingai sepeda motor yang terdakwa gunakan diberhentikan oleh Petugas
kepolisian Polsek Secanggang, dan terdakwa diperiksa, saat itu ditemukan
Narkotika jenis sabu yang terdakwa simpan pada karet klos sepeda motor
RX KING yang terdakwa gunakan. Atas temuan tersebut selanjutnya
terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Secanggang untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa Berdasarkan Berita Acara Penaksiran/Penimbangan di UPC PT.
Pegadaian (Persero) Perdamaian Stabat Nomor : 211/IL.1.0106/VII/2018
tanggal 17 Juli 2018 yang ditanda tangani oleh SARTIKA MUTASIANA F.
PURBA., selaku penaksir dan Pemimpin Cabang PT. Pegadaian (Persero)
Stabat bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga
narkotika jenis sabu setelah dilakukan penimbangan diperoleh hasil
penimbangan sebagai berikut :
- 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga narkotika jenis
sabu dengan berat bersih 0,17 (nol koma satu tujuh) gram;
- Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika.
Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab :
7649/NNF/2018 tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat, diperiksa dan ditanda
tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt dan diketahui
oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan WAKA Dra. Melta
Tarigan M.si menyimpulkan :
- Bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat netto
0,17 (nol koma satu tujuh) gram milik terdakwa AJUAR als OYOK dan
sisanya dengan berat netto 0,05 (nol koma nol lima) gram adalah benar
positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu)
nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
- Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine;
Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab :
7648/NNF/2018 tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat, diperiksa dan ditanda
tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt dan diketahui
oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan WAKA Dra. Melta
Tarigan M.si menyimpulkan :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
- Bahwa 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik
terdakwa AJUAR als OYOK adalah benar positif mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61
Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;
- Bahwa perbuatan terdakwa dilakukan tanpa ada memiliki izin dari
pemerintah maupun dokter yang berwenang;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.35 tahun 2009
tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa Surat Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum,
menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa Ajuar Alias Oyok telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan
hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman” melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas berupa pidana
penjara selama 6 (enam) tahun dikurangkan dengan masa penahanan yang
telah dijalani Terdakwa dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda
sebesar Rp 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan
kurungan;
3. Menetapkan Barang Bukti berupa :
- 1 (satu) unit Sepeda motor merk RX KING BK 6196 FU warna hitam;
Dirampas untuk Negara;
- 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika
jenis sabu;
- 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga
narkotika jenis sabu;
- 1 (satu) bungkus plastik warna bening kosong;
- 1 (satu) lembar kertas aluminium foil;
- 1 (satu) lembar plastik warna hitam;
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima
ribu rupiah);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Pengadilan Negeri
Stabat telah menjatuhkan putusannya dengan Nomor : 775/Pid.Sus/2018/PN
Stb, tanggal 26 Nopember 2018, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Ajuar Alias Oyok terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I
bukan tanaman”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp.
800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga)
bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit sepeda motor merk RX King BK 6196 FU warna hitam;
Dirampas untuk Negara;
- 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika
jenis sabu;
- 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga
narkotika jenis sabu;
- 1 (satu) bungkus plastik warna bening kosong;
- 1 (satu) lembar kertas aluminium foil;
- 1 (satu) lembar plastik warna hitam;
Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan banding terhadap putusan
tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta permintaan Banding Nomor
47/Akta.Pid/Bdg/2018/PN Stb tanggal 26 Nopember 2018 Permintaan banding
tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 6 Desember
2018 dan Penuntut Umum mengajukan banding sebagaimana tersebut dalam
Akta Permintaan banding Nomor 47/Akta.Pid/Bdg/2018/PN Stb tanggal 29
Nopember 2018 dan telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 14
Desember 2018;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut
Terdakwa telah mengajukan memori banding tanggal 10 Desember 2018 yang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 10 Desember
2018, dan telah diserahkan kepada Penuntut Umum tanggal 13 Desember 2018;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding
juga kontra memori banding terhadap memori banding Terdakwa;
Menimbang, bahwa Panitera Pengadilan Negeri Stabat dengan surat
Nomor: 47/Akta.Pid//Bdg/2018 tanggal 10 Desember 2018 telah memberi
kesempatan kepada Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara selama
7 (tujuh) hari kerja, sedang untuk Terdakwa dengan surat Nomor :
47/Akta.Pid//Bdg/2018 tanggal 12 Desember 2018 di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Stabat;
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding
oleh Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan di dalam Pasal 233 Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana, maka permintaan banding tersebut
secara formal dapat diterima.
Menimbang, bahwa Terdakwa menolak putusan Pengadilan Negeri
Stabat Nomor : 775/Pid.Sus/2018/PN Stb, tanggal 26 Nopember 2018 dengan
alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa, Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor: 775/ Pid.Sus / 2018 /
PN.Stb tanggal 26 Nopember 2018 atas nama terdakwa AJUAR ALIAS
OYOK tidak mencerminkan rasa keadilan bagi PEMOHON BANDING
karena diputus tidak berdasarkan fakta hukum yang menjadi tujuan dan niat
tindak pidana yang dilakukan PEMOHON BANDING;
2. Bahwa, Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Stabat dalam
memeriksa dan mengadili perkara Nomor: 775 Pid.Sus / 2018 / PN.Stb atas
nama PEMOHON BANDING tidak menerapkan hukum sebagaimana
mestinya;
3. Bahwa, Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memeriksa dan mengadili
perkara Nomor: 775/ Pid.Sus / 2018 / PN.Stb atas nama PEMOHON
BANDING tidak memperhatikan atau mengabaikan aturan hukum yang lain
selain Undang-undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 , contohnya
adalah: Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), yurisprudensi dan lain-lain,
padahal aturan hukum tersebut sudah berlaku dan diterapkan dalam
penegakan hukum di Indonesia.
4. Bahwa Majelis Hakim Tingkat pertama tidak cermat dan tidak teliti dalam
memeriksa hukum pembuktian, terhadap tindak pidana narkotika jenis sabu
yang dilakukan PEMOHON BANDING, disebabkan Majelis Hakim Tingkat
Pertama dalam mempertimbangkan alat bukti dan barang bukti hanya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
terpaku kepada Undang-undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009
tentang narkotika.
5. Bahwa dalam membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan
saksi-saksi yang keterangannya sebagai berikut (vide Putusan Pengadilan
Negeri Stabat No. 775/Pid.Sus/2018/ PN Stb halaman 8 s/d 9):
a. Wahyu Sasmita, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa saksi sudah pernah di periksa di hadapan penyidik dan
keterangan saksi tersebut;
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 15.30 Wib
saksi bersama saksi Sejahtera Sinulingga melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat karena memiliki,
menyimpan dan membawa narkotika jenis shabu;
- Bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi
dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa sering melakukan
transaksi narkotika jenis shabu di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tepatnya di areal
perkebunan tebu PTPN Kwala Bingai, dan setelah mendapat informasi
tersebut saksi-saksi melakukan penyelidikan kemudian berhasil
mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk RX
KING BK 6196 FU warna hitam, 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang
berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus plastik
ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu)
bungkus plastik warna bening kosong, 1 (satu) lembar kertas aluminium
foil dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam dari dalam karet klos
sepeda motor Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang
diperoleh dengan cara membeli dari orang bernama Iin Alias Mentek
untuk dijual oleh Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti
dibawa ke Polsek Secanggang guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki narkotika jenis shabu tersebut;
b. Sejahtera Sinulingga, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa saksi sudah pernah di periksa di hadapan penyidik dan
keterangan saksi tersebut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 15.30 Wib
saksi bersama saksi Wahyu Sasmita melakukan penangkapan terhadap
Terdakwa di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia Kecamatan
Secanggang Kabupaten Langkat karena memiliki, menyimpan dan
membawa narkotika jenis shabu;
- Bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi
dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa sering melakukan
transaksi narkotika jenis shabu di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tepatnya di areal
perkebunan tebu PTPN Kwala Bingai, dan setelah mendapat informasi
tersebut saksi-saksi melakukan penyelidikan kemudian berhasil
mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk RX
KING BK 6196 FU warna hitam, 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang
berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus plastik
ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu)
bungkus plastik warna bening kosong, 1 (satu) lembar kertas aluminium
foil dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam dari dalam karet klos
sepeda motor Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang
diperoleh dengan cara membeli dari orang bernama Iin Alias Mentek
untuk dijual oleh Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti
dibawa ke Polsek Secanggang guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki narkotika jenis shabu tersebut;
Bahwa Pemohon Banding sangat keberatan terhadap keterangan saksi yang ada dalam Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 775/Pid.Sus/2018/ PN Stb, yang menyatakan bahwa sabu yang dibeli PEMOHON BANDING dari IIN ALIAS MENTEK adalah untuk dijual kembali, karena selama proses persidangan tidak pernah PEMOHON BANDING menyatakan sabu yang dimiliki PEMOHON BANDING akan dijual kembali, karena bila dilihat berat sabu tersebut beratnya hanya 0,17 (nol koma satu tujuh) gram dan berat tersebut adalah katagori berat yang untuk dipakai sendiri dan tidak mungkin dijual kembali dan selama persidangan PENUNTUT UMUM tidak dapat membuktikan bahwa sabu yang dimiliki oleh PEMOHON BANDING adalah untuk tujuan dijual kembali, karena dalam proses yang namanya jual beli haruslah ada penjual dan pembeli, juga harus ada alat jual beli yaitu uang, sehingga berdasarkan fakta yang terungkap
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
dipersidangan PEMOHON BANDING tidak terbukti ada menjual sabu, namun yang terbukti adalah PEMOHON BANDING menguasai sabu untuk tujuan dikomsumsi sendiri (Bukti-I);
6. Bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.775 / Pid.Sus / 2018 /
PN.Stb (vide halaman 10) tertera keterangan PEMOHON BANDING
sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 15.30 Wib
Terdakwa ditangkap oleh Anggota Polsek Secanggang di Dusun VIII
Swadaya Desa Suka Mulia Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
karena memiliki, menyimpan dan membawa narkotika jenis shabu;
- Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa sedang melintas di Jalan
Perkebunan Tebu PTPN Kwala Bingei di Dusun VIII Swadaya Desa Suka
Mulia Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, kemudian ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk RX KING BK 6196
FU warna hitam, 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang
diduga narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang
berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu) bungkus plastik
warna bening kosong, 1 (satu) lembar kertas aluminium foil dan 1 (satu)
lembar plastik warna hitam dari dalam karet klos sepeda motor Terdakwa;
- Bahwa barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa, narkotika jenis
shabu tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari Iin Alias
Mentek seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa tujuan Terdakwa membawa dan menyimpan narkotika tersebut
untuk dipakai dan sebagian untuk dijual;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki dan menyimpan narkotika jenis shabu tersebut;
- Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum
Bahwa PEMOHON BANDING sangat keberatan atas keterangan PEMOHON BANDING yang tertera dalam Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 775 / Pid.Sus / 2018 / PN Stb, yang menyatakan “tujuan Terdakwa membawa dan menyimpan narkotika tersebut untuk dipakai dan sebagian untuk dijual”, karena kalau sabu untuk dipakai PEMOHON BANDING sudah terbukti berdasarkan alat bukti surat yang diajukan oleh PENUNTUT UMUM berupa: Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 7648 / NNF / 2018 tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat, diperiksa dan ditanda tangani
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt dan diketahui oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan WAKA Dra. Melta Tarigan M.si menyimpulkan : Bahwa 1 (satu) botol berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa AJUAR als OYOK adalah benar positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan kalau sabu yang dimiliki oleh PEMOHON BANDING untuk tujuan dijual oleh PEMOHON BANDING, PENUNTUT UMUM tidak dapat membuktikan dipersidangan, karena dalam seluruh proses jual beli harus ada PENJUAL dan PEMBELI juga harus ada alat jual beli yaitu UANG, dan selama persidangan PENUNTUT UMUM tidak ada menghadirkan PEMBELI dan UANG, sehingga berdasarkan fakta hukum ini PEMOHON BANDING tidak terbukti ada menjual sabu, namun yang terbukti adalah PEMOHON BANDING menguasai sabu untuk tujuan dikomsumsi sendiri, lagi pula selama proses persidangan PEMOHON BANDING tidak pernah mengakui bahwa sabu yang dimiliki PEMOHON BANDING untuk dijual kembali melainkan untuk dikomsumsi sendiri, karena dari awal perkara ini Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim Tingkat pertama sebahat ingin menjerat PEMOHON BANDING dengan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
7. Bahwa berdasarkan alat bukti surat yang diajukan Penuntut Umum
kepersidangan berupa Berita Acara Penaksiran/Penimbangan di UPC PT.
Pegadaian (Persero) Perdamaian Stabat Nomor : 211/IL.1.0106/VII/2018
tanggal 17 Juli 2018 yang ditanda tangani oleh SARTIKA MUTASIANA F.
PURBA., selaku penaksir dan Pemimpin Cabang PT. Pegadaian (Persero)
Stabat bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga
narkotika jenis sabu setelah dilakukan penimbangan diperoleh hasil
penimbangan sebagai berikut :5 (lima) bungkus plastik klip bening yang
berisikan diduga narkotika jenis sabu dengan berat bersih 0,17 (nol koma
satu tujuh) gram. Bahwa sabu yang dimiliki PEMOHON BANDING beratnya bersihnya hanya 0,17 (nol koma satu tujuh) gram, dengan tujuan untuk dikomsumsi sendiri dan bukan akan diedarkan kembali oleh PEMOHON BANDING, karena dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1385K / Pid.Sus / 2011 tanggal 3 Agustus 2011 yang pada pokoknya dapat disimpulkan kaedah hukumnya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
adalah : “Unsur memiliki, menyimpan dan menguasai sabu yang beratnya tidak lebih dari 1 (satu) gram, dan tidak bermotif nilai ekonomi , karena itu terhadap Terdakwa harus dikenakan sebagai pengguna” dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor: 4 Tahun 2010 tanggal 7 April 2010 juga menyatakan : “Agar seseorang dapat dituduh sebagai pengguna, maka sabu saat ditangkap tidak lebih dari 1 (satu) gram” sementara sabu yang dituduhkan dikuasai Pemohon Banding untuk dikomsumsi hanya 0,4 gram dan Pemohon Banding tidak pernah terlibat sama sekali dalam sindikat peredaran narkotika jenis sabu ;
8. Bahwa barang bukti yang dituduhkan merupakan milik PEMOHON
BANDING yang diamankan Para Saksi sewaktu melakukan penangkapan
kepada PEMOHON BANDING dapat dilihat bahwa dari berat barang bukti
yang disita hanya dalam jumlah kecil, menunjukkan bahwa PEMOHON
BANDING adalah bukanlah bagian dari sindikat Pengedar Narkotika jenis
sabu, sehingga berdasarkan fakta tersebut PEMOHON BANDING haruslah
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana tanpa hak menyalahgunakan narkotika golongan I bukan tanaman.
9. Bahwa, perbuatan PEMOHON BANDING sebagai pecandu yang
menguasai narkotika jenis sabu dengan tujuan dipakai sendiri, pasti tidak
akan terlepas dari jeratan Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, sehingga Majelis Hakim Tingkat Pertama sangat keliru
dalam menerapkan hukum sebab tidak mempertimbangkan keadaan atau
hal-hal yang mendasar dari diri PEMOHON BANDING untuk menguasai
atau memiliki sabu tersebut, sesuai dengan niat atau maksud PEMOHON
BANDING tersebut, seharusnya PEMOHON BANDING tidaklah bisa
dipersangkakan dengan Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika meskipun kedapatan menguasai narkotika dan adalah
sangat tepat apabila PEMOHON BANDING dipersalahkan melanggar Pasal
127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun
2009tentangNarkotika.
10. Bahwa, PEMOHON BANDING sebagai pangguna sabu, sebelum
menggunakan narkotika jenis sabu, harus terlebih dahulu membeli
berikutnya menyimpan atau menguasai, memiliki, membawa narkotika
sehingga tidak seharusnya diterapkan pada PEMOHON BANDING
ketentutan Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
melainkan harus dipertimbangan apa yang menjadi niat atau tujuan memiliki
atau menguasai narkotika itu, kecuali Pemohon Banding adalah bagian dari
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
sindikat peredaran narkotika karena dalam perkara ini PEMOHON
BANDING murni sebagai pemakai dan bukan penjual narkotika jenis sabu
karena. Yurisprudensi atau Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 1071K/Pid.Sus/2012 menyatakan bahwa Pasal 112 UU Narkotika
adalah pasal keranjang sampah atau pasal karet dan dalam putusan
tersebut salah satu pertimbangannya adalah “Bahwa ketentuan Pasal 112
Undang-Undang No.35 Tahun 2009 merupakan ketentuan
keranjang sampah atau pasal karet. Perbuatan para pengguna atau
percandu yang menguasai atau memiliki narkotika
untuk tujuan dikonsumsi atau dipakai sendiri tidak akan terlepas dari j
eratan Pasal 112 tersebut, padahal pemikiran semacam ini adalah keliru
dalam menerapkan hukum sebab tidak mempertimbangkan keadaan atau
hal-hal yang mendasar Terdakwa menguasai atau memiliki barang
tersebut sesuai dengan niat atau maksud Terdakwa”
11. Bahwa, menurut Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
1375K/Pid.Sus/2012, Jo. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor: 2948K/Pid.Sus/2015 dimana kaedah hukumnya adalah: “Ketentuan
pasal 112 dan pasal 111 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika
adalah ketentuan pasal karet, dimana unsur memiliki, menyimpan
menguasai harus diartikan untuk peredaran narkotika sementara
PEMOHON BANDING terbukti dipersidangan bukanlah bagian sindikat
Peredaran Narkotika jenis sabu, akan tetapi adalah korban dari sindikat
peredaran narkotika jenis sabu, karena pada persidangan unsur memiliki,
menyimpan, menguasai adalah untuk menggunakan dan tidak terkait
dengan peredaran narkotika, maka PEMOHON BANDING seharusnya
dipidana melanggar pasal 127 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
12. Bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam implementasinya
mengeluarkan Surat Edaran (SEMA) Nomor: 04 Tahun 2010 tentang
penempatan korban penyalah gunaan narkotika atau pecandu narkotika
kedalam lembaga rehabilitasi medis dan sosial yang menjadi pegangan
bagi Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding dalam memutus
perkara narkotika.
13. Bahwa pada Pasal 4 huruf d UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
menyebutkan bahwa Undang-undang narkotika bertujuan menjamin
pengaturan rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu atau korban penyala
h gunaan narkotika yang juga korban peredaran narkotika;
14. Bahwa, Aparat Penegak Hukum tidak memberikan hak kepada PEMOHON
BANDING sebagai korban peredaran narkotika yang berdasarkan uji
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
laboratorium positif menggunakan narkotika jenis sabu untuk
melaksanakan rehabilitasi walaupun di dalam Undang-undang RI Nomor 35
Tahun 2009 tentang narkotika secara jelas disebutkan ada jaminan
rehabilitasi bagi korban / Pecandu narkotika;
15. Bahwa , asas legalitas yang berlaku di Negara ini mengakibatkan
PEMOHON BANDING merupakan pecandu atau korban peredaran
narkotika harus menghadapi resiko pidana sebagaimana yang diatur oleh
Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, karena
PEMOHON BANDING adalah pengguna narkotika disebut Pelaku
Kejahatan, Jadi siapa yang menjadi korban pelaku kejahatan yang
dilakukan oleh PEMOHON BANDING?, karena secara jelas dalam hukum
pidana Indonesia tidak ada kejahatan tanpa korban;
16. Bahwa, PEMOHON BANDING sudah menjadi korban penerapan hukum
yang salah oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan menyatakan
PEMOHON BANDING terbukti melakukan tindak pidana Pasal 112 Ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
padahal berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
PEMOHON BANDING terbukti melakukan tindak pidana Pasal 127 Ayat (1)
huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika, oleh karena hal tersebut PEMOHON BANDING memohon
keadilan kepada yang Mulia Majelis Hakim Tingkat Banding yang
memeriksa perkara ini dengan memberikan hukuman rehabilitasi karena
PEMOHON BANDING baru saja kencanduan sabu dan masih sangat
mudah untuk direhabilitasi atau PEMOHON BANDING diberi hukuman
seringan-ringannya,
17. Bahwa, PEMOHON BANDING mengaku salah dan menyesal sebagai
pemakai/pengguna narkotika jenis sabu dan PEMOHON BANDING berjanji
tidak akan menggunakan sabu lagi kepada Allah SWT dan Majelis Hakim
Tinggi yang memeriksa perkara ini, akan tetapi PEMOHON BANDING
dengan kerendahan hati memohon keadilan kepada Majelis Hakim Tingkat
Banding yang memeriksa perkara ini agar menerapkan hukum secara tepat
dan benar dalam memeriksa perkara PEMOHON BANDING ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan PEMOHON BANDING tersebut di atas,
PEMOHON BANDING memohon keadilan kepada yang Mulia Majelis Hakim
Tinggi yang memeriksa perkara ini, agar sudilah kiranya menjatuhkan putusan
dengan amar sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding Pemohon Banding/Terdakwa Ajuar Alias
Oyok.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor: 775 Pid.Sus /
2018 / PN.Stb tanggal 26 Nopember 2018 atas nama Terdakwa Ajuar Alias
Oyok;
3. Menyatakan terdakwa Ajuar Alias Oyok tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hak atau melawan
hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman" sebagaimana dalam
dakwaan kedua: Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang
narkotika;
4. Membebaskan terdakwa Ajuar Alias Oyok dari dakwaan kedua Pasal 112
ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang narkotika tersebut.
5. Menyatakan Pemohon Banding. tersebut diatas telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyalahgunakan
narkotika golongan I bukan tanaman ;
6. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Ajuar Alias Oyok
dengan pidana yang seringan-ringannya atau menempatkan Terdakwa
Ajuar Alias Oyok dalam suatu lembaga rehabilitasi ;
7. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit sepeda motor merk RX King BK 6196 FU warna hitam;
Dirampas untuk Negara;
- 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika
jenis sabu;
- 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga
narkotika jenis sabu;
- 1 (satu) bungkus plastik warna bening kosong;
- 1 (satu) lembar kertas aluminium foil;
- 1 (satu) lembar plastik warna hitam;
Dirampas untuk dimusnahkan;
8. Membebankan kepada Terdakwa Ajuar Alias Oyok untuk membayar biaya
perkara.
Atau apabila yang Mulia Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari
dengan seksama berkas perkara dan salinan putusan Pengadilan Negeri Stabat
Nomor 775/Pid.Sus/2018/PN Stb tanggal 26 Nopember 2018, serta memori
banding dari Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang
menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana dengan didakwakan dalam dakwaan Alternatif kedua, dengan
pertimbangan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta Hukum yang diuraikan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama dalam putusan a quo, ternyata Terdakwa
mengkonsumsi Narkotika dan sesuai dengan kesimpulan Berita Acara Analisis
Laboraturium Barang Bukti Narkotika Nomor Lab: 7649/NNF/2018 tanggal 23
Juli 2018 yang dibuat dan ditanda tangani Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol
selaku pemeriksa pada Puslabtor Bareskrim Polri Cabang Medan,
menyimpulkan bahwa bukti yang diajukan dalam perkara ini adalah positif
Metamfetamina dengan berat bersih 0,17 (nol koma tujuh belas) gram dan berat
bersih 0,05 (nol koma nol lima) gram serta berdasarkan Berita Acara Analisis
Laboraturium barang bukti urine Nomor Lab: 7648/NNF/2018 tanggal 23 Juli
2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,
Ssi, Apt;
Meyimpulkan :
− Bahwa 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik
Terdakwa Ajuar Alias Oyok adalah benar positif mengandung Metamfetamina
dan masing-masing hasil analisis Lab tersebut terdaftar dalam golongan I
(satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No 35 tahun 2009
tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa disamping itu pula berdasarkan pertimbangan
putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386K/Pid.Sus/2011 jumlah jenis
Narkotika yang dibeli dan ditemukan dalam diri Terdakwa hanya seberat 0,17
gram dan tujuan Terdakwa membeli Narkotika bukan untuk diperdagangkan
atau diperjual belikan, melainkan untuk digunakan sendiri, walaupun
berdasarkan keterangan Terdakwa tersebut sebagian akan dijual, tetapi karena
itu hanya pengakuan tidak didukung bukti-bukti yang lain maka pengakuan
Terdakwa tersebut harus dikesampingkan, maka Terdakwa yang bermaksud
untuk menggunakan Narkotika tentu saja menguasai atau memiliki Narkotika
tersebut lebih dulu, tetapi kepemilikan dan penguasaan Narkotika tersebut
semata-mata untuk digunakan sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut maka
harus dipertimbangkan bahwa kepemilikan atau penguasaan atas Narkotika dan
sejenisnya harus dilihat maksud dan tujuannya atau kontektualnya dan bukan
hanya tektualnya dengan menghubungkan kalimat dalam Undang-Undang
tersebut. Oleh karena itu, kepemilikan atau penguasaan Narkotika seberat 0,17
gram tersebut untuk tujuan digunakan Terdakwa, tidaklah tepat terhadapnya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
diterapkan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
Menimbang, bahwa dengan demikian untuk pertimbangan Hukum
putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 775/Pid.Sus/2018/PN Stb tanggal 26
Nopember 2018 halaman 12 (dua belas) alinea 3 (tiga) sampai dengan halaman
14 (empat belas) alinea 5 (lima) diubah menjadi sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Tingkat Banding
dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas, memilih langsung
mempertimbangkan dakwaan alternatif ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal
127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang
unsurnya adalah “Penyalahgunaan Narkotika golongan I bagi diri sendiri”;
Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas pada
hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 jam 15.30 WIB saksi Wahyu Sasmita dan saksi
Sejahtera Sinulingga (Anggota Polsek Secanggang) melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa Ajuar Alias Oyok didusu VIII Swadaya, Desa Saka Mulia,
Kecamatan Secanggang Kab. Langkat hasil penangkapan tersebut berhasil
mengamankan barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor RX King BK 6196 FU, 1
(satu) bungkus plastik berisi diduga Narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus
plastik bening kosong, 1 (satu) lembar aluminium foil dan 1 (satu) lembar plastik
hitam dari dalam karet klos sepeda motor Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa memiliki Narkotika jenis sabu tersebut dari
membeli dari Lin Alias Mentek seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Berita Acara Analisis
Laboratorium barang bukti Narkotika dan urine Nomor Lab: 7649/NNF/2018 dan
Nomor Lab: 7648/NNF/2018 masing-masing tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat
dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, telah melakukan
analisis terhadap barang bukti milik Terdakwa, dengan kesimpulan positif
Matamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor urut 61 lampiran I
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa Narkotika golongan I hanya digunakan untuk
kepentingan ilmu pengetahuan dan Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pemerintah
Republik Indonesia untuk menggunakan Narkotika golongan I;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas
maka unsur penyalahgunaan Narkotika golongan I bagi diri sendiri telah
terpenuhi;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa oleh karena unsur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a
Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi maka
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ketiga;
Menimbang, bahwa persidangan, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapus pidana pertanggung jawaban
pidana baik alasan pembenar atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggung jawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan memori banding Terdakwa
yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman, karena hukuman yang
dijatuhkan oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Stabat Nomor
775/Pid.Sus/2018/PN Stb tanggal 28 Nopember 2018 terlalu berat dan
Terdakwa mohon keringanan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah
diuraikan diatas dalam putusan ini maka alasan-alasan keberatan yang
disampaikan Terdakwa dalam memori bandingnya sejalan dengan
pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding, maka dapat
dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas
maka putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 775/Pid.Sus/2018/PN Stb.,
tanggal 26 Nopember 2018 haruslah dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat
Banding mengadili sendiri perkara ini;
Menimbang, bahwa perkara ini Terdakwa telah dikenakan penangkapan
dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dalam tahanan dan tidak
ditemukan alasan dikeluarkan dari tahanan, maka Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dan keadaan yang
memberatkan maupun meringankan Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding
sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dan diambil
alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa demikian pula pertimbangan Majelis Hakim Tingkat
Pertama dalam halaman 15 (lima belas) alinea 3: “Menimbang bahwa oleh
karena dalam ketentuan Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang No 35 tahun 2009
tentang Narkotika mengatur juga mengenai pidana denda, maka kepada
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
Terdakwa juga harus dikenakan pidana denda yang besarnya akan disebutkan
dalam amar putusan ini”, dihilangkan dan dianggap tidak pernah ada;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua
Tingkat Pengadilan, yang besarnya sebagaimana disebutkan dalam amar
putusan ini;
Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35
tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981
tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-Undangan lain
M E N G A D I L I
− Menerima permohonan banding Terdakwa dan Penuntut Umum;
− Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor
775/Pid.Sus/2018/PN Stb tanggal 26 Nopember 2018;
MENGADILI SENDIRI
1. Menyatakan Terdakwa AJUAR Alias OYOK tersebut diatas, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”;
2. Manjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit sepeda motor merk RX King BK 6196 FU warna hitam;
Dirampas untuk Negara;
- 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga
narkotika jenis sabu;
- 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga
narkotika jenis sabu;
- 1 (satu) bungkus plastik warna bening kosong;
- 1 (satu) lembar kertas aluminium foil;
- 1 (satu) lembar plastik warna hitam;
Dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ini ditetapkan sebesar
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa, tanggal 29 Januari 2019 oleh
Daliun Sailan, S.H, M.H., sebagai Hakim Ketua, Prasetyo Ibnu Asmara, S.H.,
M.H., dan Dr. Albertina Ho., S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
dan diucapkan di dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis,
tanggal 14 Februari 2019 oleh Hakim Ketua tersebut dihadiri oleh para Hakim
Anggota, dibantu oleh H.T. Boyke H.P. Husny, S.H., M.H., sebagai Panitera
Pengganti, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa maupun
Penasihat Hukumnya.
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd. ttd.
Prasetyo Ibnu Asmara, S.H., M.H. Daliun Sailan, S.H., M.H.
ttd.
Dr. Albertina Ho., S.H., M.H.
Panitera Pengganti
ttd.
H.T. Boyke H.P. Husny, S.H., M.H.