p kn xii ipa ips

194
BAB 1 Kelas XII Perguruan Advent 1 Jakarta PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Upload: rustina-septiani

Post on 18-Jul-2015

518 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: P kn xii ipa ips

BAB 1Kelas XII

Perguruan Advent 1 Jakarta

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Page 2: P kn xii ipa ips

Pemahaman Konseptual tentangIdeologi

Page 3: P kn xii ipa ips

1. Nicollo Machiavelli; Siasat Berpolitik Praktis

Berasal dari Florence, Italia.

Dalam bukunya Il principe atau “sang penguasa”

Ada 3 siasat dalam berpolitik praktis tampak dalam3 hal

1. Kecenderungan orang untuk melakukanpenilaian keadaan berdasarkan kepentingannya.

2. konsepsi-konsepsi keagamaan sering kali digunakan untuk menggalang kekuasaan danmelakukan dominasi.

3. Kebutuhan untuk menggunakan tipu daya dalammemperoleh dan mempertahankan kekuasaan.

Page 4: P kn xii ipa ips

• Machiavelli ideologi hakikatnya adalahpengetahuan mengenai cara menyembunyikankepentingan, mendapatkan serta mempertahan-kan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.

2. Antoine Destut de Tracy, Ilmu tentang ide-ide

berkebangsaan Perancis.

dalam bukunya: Les elements de I’Ideologi

Ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmumengenai tentang ide-ide

Ideologi harus ada gunanya dalam kehidupansehari-hari memberikan perbaikan keadaanmasyarakat.

Page 5: P kn xii ipa ips

3. Karl Max, Kesadaran Palsu

Berasal dari Prusia (sekarang jerman )

Dalam bukunya”Die Deutch Ideologi”.

Ideologi adalah kesadaran palsu.

Jadi ideologi itu pengandaian-pengandaian, itu bisaberupa agama, moralitas, atau keyakinan politik.

Jadi ideologi itu adalah kesadaran palsu yang digunakan sebagai dasar pembenaran atas hak-hak istimewa kelas tertentu.

Page 6: P kn xii ipa ips

• 4. Louis Althusser, pedoman hidup

Setiap orang membutuhkan ideologi, setiap orang perlu memiliki keyakinantentang bagaiman semestinya iamenjalankan kehidupannya.

Setiap orang membutuhkan pedomanhidup, baik sebagai individu maupunsebagai warga masyarakat.

Page 7: P kn xii ipa ips

• 5. Dua Kutub

Pertama : ideologi bisa menjadi sesuatuyang baik, yaitu manakala ideologimampu menjadi pedoman hidupmenuju kehidupan yang lebih baik,

Kutub kedua; ideologi bisa menjadi halyang tidak baik, yaitu manakalaideologi dijadikan alat untukmenyembunyikan kepentinganpenguasa.

Page 8: P kn xii ipa ips

Pancasila Sebagai Ideologi Negara

1. Ideologi Negara

• Pengertian ideologi ada 2:

1. Pengertian luas adalah menunjuk padapedoman dalam berfikir ataupun bertindakdisemua segi kehidupan, baik segi kehidupanpribadi maupun umum

2. Pengertian sempit adalah menunjuk padapedoman baik dalam berfikir maupun bertindkdalam bidang tertentu.

Page 9: P kn xii ipa ips

3 dimensi ideologi supayabertahan.

1.Dimensi realita

2.Dimensi idealisme

3.Dimensi fleksibilitas

XII ipa 1, juli 2014

Page 10: P kn xii ipa ips

2. Sejarah perumusan pancasila

a. Perumusan pancasila dalam persidangan BPUPKI

BPUPKI mengadakan sidang 2 kali

Sidang per I Pada tanggal 29 mei 1945-1 juni 1945

Ketuanya adalah : Dr. Radjiman, yang membahas tentangdasar indonesia merdeka.

Muhammad yamin mengemukakan adalah;

1. Ketuhanan yang maha esa

2. Kebangsaan persatuan indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaanpermusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Page 11: P kn xii ipa ips

Dalam pidato Supomo pada tanggal 31 mei 1945

1. Negara indonesia merdeka merupakan negaranasional bersatu

2. Setiap warga negara agar takluk kepada Tuhanyang maha esa

3. Susunan pemerintahan negara harus dibentuksuatu badan permusyawaratan

4. Ekonomi indonesia diatur bedasarkankekeluargaan sistim tolong menolong/koperasi

5. Negara indonesia atas semangat kebudayaanindonesia yang asli

Page 12: P kn xii ipa ips

• Pada tan ggal 1 juni 1945 Sukarno berpidato danmenawarkan indonesia bukan negara agama danjuga bukan negara sekuler, tetapi negara yang berdasarkan PANCASIL, dan mengusulkanrumusan:

1. Kebangsaan

2. Internasionalisme

3. Mufakat dan demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang maha esa

Page 13: P kn xii ipa ips

• Sesudah sidang pertama BPUPKI, berlangsungpertemuan diluar sidang yang dilakukan oleh paraangota BPUPKI yang tinggal dijakarta pada tanggal22 juni 1945 diperuntukkan menjembataniperbedaan antara golongan nasionalis dan Islam. Pertemuan membicarakan rumusan dasar negara.

kesempatan itu dikenal dengan Panitia Sembilan yang terdiri dari; 1. Soekarno2. Muhammad Hatta 3. Muhammad Yamin4. subardjo 5. A.A.Maramis

6. abdul Kahar muzakir 7. Wahid Hasyim

8. abikusno tjokrosujoso 9. K.H.Agus Salim

Page 14: P kn xii ipa ips

Rumusan dasar negara panitia sembilan:

1. ketuhanan, dengan kewajiban menjalankansyari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmadkebijaksanaan dalam permusyarawatanperwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Page 15: P kn xii ipa ips

• Sidang BPUPKI ke II Tanggal 10 juli-17 juli 1945

BPUPKI membentuk panitia perancang UUD yang diketuai oleh Soekarno. 11 july 1945 panitiamembicarakan UUD, kemudian panitiamembentuk panitia kecil yang beranggotakan 7 orang yang diketuai oleh Soepomo untukmembentu rancangan UUD, dan hasilnyadibicarakan pada tanggal 13 juli 1945.

Pada tanggal 14 juli 1945 sidang pleno membicara-kan rancangan pembukaan UUD dan menerimasedikit perubahan. XII ips 2 juli 2014

Pada tanggal 15 juli 1945 soekarno dan supomomenjelaskan pasal demi pasal. XII ipa 2 juli 2014

Page 16: P kn xii ipa ips

b. Perumusan Pancasila dalam Persidangan PPKI

Pada tanggal 7 agustus 1945 dibentuk PPKI, terdiriatas 21 orang, tugasnya adalah melaksanakankemerdekaan indonesia. Soekarno sebagai ketuadan Muhammad Hatta sebagai wakil.

Pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI bersidang danmengambil beberapa keputusan Yaitu:

1. Mengesahkan pembukaan UUD

2. Mengesahkan UUD

3. Memilih presiden dan wakil presiden

4. Menetapkan bahwa untuk sementara waktupresiden akan dibantu oleh Komite Nasional

Page 17: P kn xii ipa ips

Diantara kesepakatan mengenai perubahan yang dilakukan terdapat satu perubahan penting yaiturumusan sila yang pertama piagam jakarta, yaitu“dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” disepakati untuk dihilangkan.

Pencoretan anak kalimat itu adalahuntuk menjaga persatuan bangsadan keutuhan seluruh wilayahindonesia.

Page 18: P kn xii ipa ips

3. Rumusan Definitif Pancasila

Disepakati pada tanggal 18 agustus 1945 dantercantum dalam pembukaan UUD 1945, sebagai berikut;

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmadkebuijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Page 19: P kn xii ipa ips

4. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

1. Mempersatukan bangsa, memelihara danmengukuhkan persatuan dan kesatuan.

2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menujutujuannya.

3. Memberikan tekad untuk memelihara danmengembangkan identitas bangsa.

4. Menyoroti kenyataan yang ada mengkritisiupaya perwujudan cita-cita yang terkandungdalam pancasila

Pancasila menjadi ukurannya.

Page 20: P kn xii ipa ips

Pancasila sebagai ideologi terbuka

1. ideologi Tertutup dan Ideologi Terbuka

ciri-ciri ideologi tertutup

a. bukan merupakan cita-cita yang sudah hidupdalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuahkelompok yang digunakan sebagai dasar untukmengubah masyarakat.

b. apabila kelompok tersebut berhasil menguasainegara, ideologinya itu akan dipaksakan kepadamasyarakat.

c. bersifat totaliter artinya mencakup semuabidang kehidupan.

Page 21: P kn xii ipa ips

d. Pluralisme pandangan dankebudayaan di tiadakan, hak asasi tidakdihormati

e. manuntut masyarakat untuk memilikikesetiaan total dan kesediaan untukberkorban untuk ideologi tersebut

f. isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dancita-cita tetapi tuntutan-tuntutankonkret dan operasional yan keras, mutlak dan total.

Page 22: P kn xii ipa ips

Ciri-ciri ideologi terbuka

Ciri-ciri ideologi terbuka:

a. merupakan kekayaan rohani, moral, dan budayamasyarakat

b. tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukandalam masyarakat sendiri.

c. isinya tidak langsung operasional.

d. tidak pernah memperkosa kebebasan dantanggung jawab masyarakat, melainkanmenginspirasi masyarakat untuk berusahabertanggung jawab

e. menghargai pluralitas

Page 23: P kn xii ipa ips

2. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

a. Pancasila: berwatak terbuka

Dengan ciri-ciri diatas sebagaimana di paparkanbahwa pancasila memenuhi persyaratan sebagaiideologi terbuka:

Pertama, pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat indonesia.

Kedua, isi pancasila tidak langsung operasional

Ketiga, pancasila bukan ideologi yang memperkosakebebasan tanggung jawab masyarakat

Keempat, pancasila juga bukan ideologi totaliter

Kelima, pancasila menghargai pluralitas

Page 24: P kn xii ipa ips

b. Sejarah Kelam: dijadikan tertutup

Walaupun pancasila memiliki watak sebagaiideologi terbuka, pancasila juga pernah dijadikansebagai ideologi tertutup. Ini terjadi pada masaorde lama, dan lebih lagi pada masa orde baru.

Pada masa orde baru penguasa secara sistimatisberusaha melakukan monopoli penafsiranpancasila P4. jadi diajak masyarakat memahamipancasila sebagaimana pemahaman penguasa. Pancasila dipakai semata-mata sebagai alat untukmengabsahkan (legitimasi) kekuasaan penguasaorde baru. Pemerintah telah manipulasi pancasilademi keuntungan mereka.

Page 25: P kn xii ipa ips

Menurut Marchiavelli pada masa orde barupancasila digunakan oleh penguasa sebagai alattipu daya menyembunyikan kepentingan, menda-patkan serta mempertahankan kekuasaan.

Menurut Karl Marx pada masa orde baru ideologipancasila tidak ubahnya dijadikan sebagai kesada-ran palsu

Menurut Pangab Edi Sudrajat: semua orang merasamalu berbicara pancasila, dianggap kuno, tidakreformis dan tidak memiliki cita-cita baru.

Inilah sejarah kelam pancasila

Page 26: P kn xii ipa ips

E. Pancasila sebagai sumber nilaidan paradigma pembangunan

1. Pancasila sebagai sumber nilai merupakanacuan;

a. pembentukan hukuim

b. kegiatan penyelenggaran pemerintahan

c. partisipasi warga negara

d. pergaulan warga negara

Page 27: P kn xii ipa ips

a. Nilai dasar.

pancasila memuat lima dasar tentangpenyelengaraan pemerintah.

b. Nilai instrumental dan nilai praksis

Nilai instrumental merupaan penjabaran darinilai dasar. Sifatnya kontekstual, bahkan harusdisesuaikan dengan tuntutan jaman.

Ada 3 lembaga negara yang berwenang menyusunnilai instrumental ini;

a. MPR

b. Presiden

c. DPR

Page 28: P kn xii ipa ips

b. Nilai praksis

merupakan nilaim penjabaran nilai instrumental dalam situasi konkrit pada tempat tertentu, dansifatnya agag dinamis

Nilai praksisnya banyak terdapat wujud penerapannya dilembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, organisasi kekuatan sosial politik, organisasikemasyarakatan, badan-badan ekonomi, pemimpin masyarakat, maupun warga negarasecara perorangan. Nilai praksis itu terkandungdalam kenyataan sehari-hari, bagaimana kitamelaksanakan nilai pancasila praktik hidup sehari-hari .

Page 29: P kn xii ipa ips

2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan

a. pengertian pembangunan

adalah usaha bangsa untuk meningkatkanmutu dan taraf hidup masyarakat sehinggamenjadi lebih baik. Bukan hanya dari ekonomisaja tapi dari aspek kehidupan manusia, yang didalamnya tercakup tiga proses sekaligus

1. Emansipasi bangsa

2. Modernisasi

3. humanisasi

Page 30: P kn xii ipa ips

Emansipasi bangsa: yaitu usaha bangsa untukmmelepaskan diri dari ketergantungan pada bangsalain agar dapat berdiri sendiri dengan kekuatansendiri tanpa melepaskan semangat kerja samayang produktif

Modernisasi yaitu upaya untuk mencapai taraf danmutu kehidupan yang lebih baik.

Humanisasi yaitu bahwa pembangunan padahakekatnya adalah untuk manusia seutuhnya danseluruh masyarakat indonesia.

Page 31: P kn xii ipa ips

b. Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Yang artinya pancasila sebagai anggapan-anggapandasar yang merupakan kerangka keyakinan, yang berfungsi sebagai acuan, kiblat dan pedomandalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan diindonesia.

Paradigma pembangunan ;

1. Tidak boleh bersifat pragmatis

2. Tidak boleh bersifat ideologis

3. Melayani manusia nyata

4. Menghormati hak-hak asasi manusia

5. Dilaksanakan secara demokratis

Page 32: P kn xii ipa ips

F. Bersikap positif terhadap pancasila sebagaiideologi terbuka.

Setiap ideologi terbuka tentu saja boleh bahkanperlu ditafsirkan oleh semua komponenmasyarakat, dalam penafsiran ini membawasejumlah masalah antara lain:

1. Pancasila hanya akan berkembang kalausegenap komponen masyarakat bersediabersikap proaktif terus-menerus melakukanreinterpretasi (penafsiran ulang) terhadappancasila dalam suasana dialog kritis-konstruktif

2. Karena terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa saja, bisa terjadi pancasila semata-mata ditafsirkansesuai dengan kepentingan penafsir. XII ipa

Page 33: P kn xii ipa ips

BAB 2. kelas XIISISTIM PEMERINTAHAN NEGARA

Page 34: P kn xii ipa ips

Kosep-konsep Dasar

1. sistem dan sistem Pemerintahan.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia kata sistemmempunyai 3 pengertian

Pertama; seperangkat unsur yang secara teratursaling berkaitan sehingga membentuk satutotalitas.

Kedua; susunan pandangan, teori, asas yang teratur.

Ketiga; sistem berarti metode

Page 35: P kn xii ipa ips

arti sistem kaitannya dengan negaraadalah; susunan yang teratur daripandangan, teori atau asas tentangpemerintahan negara.

Menurut KBBI pemerintahan adalah :

1. proses, cara, perbuatan pemerintah

2. Segala urusan yang dilakukan negaradalam menyelenggarakankesejahteraan rakyat dan kepentingannegara.

Page 36: P kn xii ipa ips

Menurut Austin Ranney Pemerintahan adalahproses kegiatan pemerintah, yaitu prosesmembuat dan menegagkan hukum dalam suatunegara.

Pemerintah adalah sekelompok orang dan sejumlahlembaga yang membuat dan menegagkan hukumdalam suatu negara.

Kedua pendapat ini digabungkan makapemerintahan adalah tindakan atau kegiatanpemerintah dalam menyelenggarakanpembuatan dan penegakan hukum gunamewujudkan kesejahteraan masyarakat dankepentingan negara

Page 37: P kn xii ipa ips

Sistem pemerintahan negara adalahsusunan yang teratur dari prinsip-prinsip yang melandasi berbagaikegiatan atau hubungan-hubungankerja antara lembaga legislatif, eksekutifdan yudikatif dalam menyelenggarakanpemerintahan dalam suatu negara.

Page 38: P kn xii ipa ips

2. Bentuk negara, Bentuk pemerintahdan Bentuk pemerintahan

Bentuk negara adalah pengelompokan negaraberdasarkan kriteria distribusi keuasan (secararesmi) antar berbagai tingkat pemerintahandalam suatu negara.

Berdasarkan kriteria kita dapat membedakanbentuk negara 3 kategori

1. Kesatuan

2. Serikat/federal

3. Konfederal

Page 39: P kn xii ipa ips

Negara kesatuan adalah negara yang pemerintahpusatnya berdaulat penuh atas semua tingkatpemerintahan yang ada di bawahnya.

Negara federal / serikat adalah negara yang kekuasaannya secara formal dibagi menjadi 2 sebagian menjadi kekuasaan pemerintah pusatfederal dan sebagian menjadi kekuasaan pemerin-tahan negara-negara bagian, federal dan pusatsama-sama berdaulat kekuasaan masing-masing.

Negara konfederasi adalah bentuk kerja samanegara dimana pemerintah pusat tunduk padakedaulatan masing-masing negara anggotanya.

Page 40: P kn xii ipa ips

b. Bentuk pemerintah

Adalah pengelompokan negara berdasarkancara pengisian jabatan kepala negaranya.

1. Kerajaan adalah jabatan kepala negaranyadiisi melalui sistem pewarisan

2. Republik adalah negara yang kepalanegaranya diisi melalui cara-cara di luarsistem pewarisan, misalnya melaluipemilihan langsung.

Page 41: P kn xii ipa ips

c. Bentuk pemerintahan

Adalah pengelompokan negaraberdasarkan letak kekuasaan tertinggidalam sebuah negara. Berdasarkankriteria ini membedakan adanya 3 bentuk pemerintahan.

1. negara monarki.

2. Negara aristokrasi

3. Negara demokrasi.

Page 42: P kn xii ipa ips

1.1. Monarki adalah bentuk pemerintahan negarayang kekuasaan tingginya berada ditanganseorang penguasa tunggal yaitu raja / ratu

2.2. Aristokrasi adalah bentuk pemerintahan negarayang kekuasaan tertingginya berada ditangansatu lembaga kecil yang terdiri atas sekelompokorang / sekelompok elite yang memiliki hakistimewa.

3.3. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan negarayang kekuasaan tertingginya berada ditangansemua warga negara.

Page 43: P kn xii ipa ips

Menurut Aristoteles ada 6 kemungkinan bentukpemerintahan:

1. Monarki – adalah Bentuk pemerintahan dimanakekuasaan negara yang tertinggi adalah ditangansatu orang yang memerintah kepentingan rakyat

2. Tirani – adalah bentuk pemerintahan dimanakekuasaan negara yang tertinggi ada ditangansatu orang, yang memerintah untuk kepentingandirinya sendiri.

3. Aristokrasi – adalah bentuk pemerintahan dimana kekuasaan negara yang tertinggi ada ditangan elite, yang memerintah kepentinganrakyat.

Page 44: P kn xii ipa ips

4. Oligarki – adalah bentuk pemerintahan dimanakekuasaan negara yang tertinggi ada ditangansekelompok elite, yang memerintah untukkepentingan kelompok penguasa sendiri

5. Politi – adalah bentuk pemerintahan dimanakekuasaan negara yang tertinggi ada ditanganrakyat yang pemerintahannya kepentinganrakyat.

6. Demokrasi –adalah bentuk pemerintahan dimana kekuasaan negara yang tertinggi ada ditangan rakyat, namun pemerintahannya hanyauntuk kepentingan penguasa.

Page 45: P kn xii ipa ips

Pemerintahanuntukkepentinganrakyat /semua

Pemerintahanuntukkepentinganpenguasa

Kekuasaantertinggi ditangansatu orang

Monarki Tirani

Kekuasaantertinggi ditanganbeberapa elite

Aristokrasi Oligarki

Kekuasaantertinggi ditanganrakyat

Politi Demokrasi

Page 46: P kn xii ipa ips

Teori Siklus Polybius

Monarki

Oklokrasi Tirani

Demokrasi Aristokrasi

Oligarki

Page 47: P kn xii ipa ips

Monarki dimana seorang raja/ratu memerintahsebagai penguasa tunggal demi kesejahteraanrakyat, lama kelamaan merosot menjadi TIRANI ketika raja yang bersangkutan tidak lagimemikirkan kepentingan umum, namun hanyamengejar kepentinag sendiri dengan sewenang-wenang, dengan situasi seperti itu akan munculsekelompok bangsawan dan mengerahkanperlawanan kepada TIRANI, dan pemerintahanakan dikuasai oleh sekelompok bangsawan yang berupaya menyejahterakan semua rakyat ini yang disebut ARISTOKRASI

Page 48: P kn xii ipa ips

Namun karena kekuasaan itu sering disalahgunakan, pemerintahan kaum bangsawan yang baik pun, lama-lama akan merosot dan mementingkanpribadi dengan demikian, pemerintahanaristokrasi berubah menjadi pemerintahanOLIGARKI yang menindas rakyat dan dari situasiseperti itu, rakyat akan berontak akan menjalan-kan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat danuntuk rakyat itulah DEMOKRASI, namun lama kelamaan negara itu akan jatuh ke keadaan di mana terjadi kekacauan, kebobrokan dan korupsiakibat masing-masing rakyat mementingkan dirisendiri atau OKLORASI

Page 49: P kn xii ipa ips

Ditengah kekacauan seperti ituPolybius meramalkan bahwa akanuncul seorang yang berani dan kuatuntuk mengembalikan kehidupannegara ke keadaan yang tertib dandamai, pemerintahan kembalidikendalikan oleh seorang berkuasapenuh yaitu seorang raja atauMONARKI XII ipa 1. 13

Page 50: P kn xii ipa ips

C. Jenis-jenis Sistem Pemerintahan

1. Sistem pemerintahan Parlementer

2. Sistem Pemerintahan Presidensial

a. Karakteristik Pemerintahan Parlementer

1. pemimpin partai mayoritas menguasai kursiparlemen, menyusun sendiri kabinet, dan tawarmenawar dengan koalisi dalam penyusunankabinet

2. perdana menteri dan para menteri berasal darikalangan anggota parlemen dan menjadi anggotaparlemen dan hakikatnya menjadi sebuah komisi

Page 51: P kn xii ipa ips

3. perdana menteri dan kabinetnya berkewajibanmenjalankan pemerintahan yang digariskan olehparlemen dan bertanggung jawab ke parlemen, serta parlemen mengawasi jalannyapemerintahan.

4. masa jabatan kabinet /menteri sangatbergantung pada parlemen semasih dipercayai

5. kepala negara atau raja sebagai penengah kalauterjadi pertentangan antara parlemen dan kabinet

Page 52: P kn xii ipa ips

b. prinsip-prinsip sistem parlementer

Menurut Ranney:

a. Rangkap jabatan – yang menduduki jabatanmenteri harus merupakan anggotaparlemen.

b. Dominasi formal parlemen – parlemensangat berkuasa. Parlemen merupakanlembaga tertinggi negara

Page 53: P kn xii ipa ips

2. Sistem Pemerintahan Presidensial

a. Karakteristik sistem presidensial

1. presiden adalah kepala negara sekaligus adalahkepala pemerintahan

2. presiden adalah berwenang penyusun kabinet.

3. para menteri tidak boleh menjadi anggotaparlemen.

4. para menteri bertanggung jawab kepada presidenbukan kepada parlemen.

5. masa jabatan menteri bergantung pada presiden

6. peran parlemen dan eksekutif dibuat seimbangmelalu sistem check and balances

Page 54: P kn xii ipa ips

b. prinsip-prinsip sistem presidensial

menurut Ranney dipisahkan duamacam saran.

a. Pemisahan jabatan – seorang menteritidak boleh menjadi parlemen dansebaliknya.

b. Sistim kontrol dan keseimbangan antarnegara. Saling mengontrol lembagakekuasaan yang satu dengan yang lain.

Page 55: P kn xii ipa ips

Induk Sistem Pemerintahan danPengaruhnya Terhadap Negara Lain.

1. Induk sistem Pemerintahan Parlementer

Ada 3 komponen sistem pemerintahanparlementer.

a. kepala negara

b. Parlemen

c. Kabinet

Page 56: P kn xii ipa ips

a. Kepala Negara ( raja/ratu).

Pada abad ke 17 pemerintahan di inggris berubahdari pemerintahan absolut menjadi pemerintahankonstitusional. Bentuk pemerintahan di inggrisberubah dari monarki absolut menjadi monarkikonstitusiuonal. Pada mulanya raja di Inggrismemerintah berkuasa penuh, atau penguasaabsolut merasa dirinya sebagai wakil Tuhan didunia, dengan berdasarkan prinsip “Divine Right of the King” raja menganggap dirinya mempunyaihak suci dari Tuhan untuk memerintah di dunia, dan karena itu hanya bertanggung jawab kepadaTuhan

Page 57: P kn xii ipa ips

Raja di Inggris mempunyai penasehat seperti“witanagemot, atau commune Concillium, Privy Council” atau parlemen yang ditentukan Raja.

Dalam perkembangannya ternyata sering terjadipertikaian antara raja dengan parlemen, yang mencerminkan perebutan kekuasaan negara, bahkan parlemen didukuing bangsawan pernahmemenjarakan Raja Henry III (1258-1264), meskiapada tahun 1272 putranya Raja Edward berhasilmeraih kembali tahta kerajaan. Konflik antaraparlemen dan Raja terus terjadi, samapai ahirnyapada tahun 1649 parlemen memenangkanpertikaian itu

Page 58: P kn xii ipa ips

Supermasi parlemen atas Raja Inggris dikukuhkan, ketika tahun 1689 William dan permaisurynyayang bernama Mary dinobatkan sebagai raja Inggris oleh parlemen Inggris. Dengan kesediaanMary dan Pangeran William menerima tahta dariparlemen secara tidak langsung prinsip“supermasi parlemen” diakui. Lahirlah prinsipbahwa:

a. Kedaulatan berada ditangan parlemen

b. Raja/ratu tidak dapat memerintah tanpapersetujuan dari yang diperintah.

Raja bersedia tunduk pada Bill of Rights.

Page 59: P kn xii ipa ips

b. Parlemen

Parleur artinya berbicara, sehingga parlemenadalah tempat berbicara.

parlemen di Inggris adalah “Witanagemot” yang artinya witan = orang bijak; gemot = rapat, jadidewan penasehat raja yang terdiri atas pangeran, bangsawan, dan pejabat gereja yang dipilih dandiberhentikan oleh raja.

Pada tahun 1066 witanagemot diganti dengan; “Commune Concillium” yang anggotanya terbataspara bangsawan dan pejabat gereja. Tahun 1265 berkembang anggotanya tidak hanya mencakuppara bangsawan dan pejabat gereja namun jugaksatria dan wakil penduduk perkotaan. XII ips2

Page 60: P kn xii ipa ips

Parlemen di Inggris mulanya hanya penasehat yang terutama dipanggil bersidang bilaman raja memerlukan uang untuk kepentingan negara.

Semakin sering bersidang semakin mematangkankelembagaan parlemen itu sendiri

Harus dibaca halaman 48 – 49.

Page 61: P kn xii ipa ips

c. Kabinet

Cikal bakal kabinet di Inggris adalah sebuahkelompok orang yang disebut ‘CABAL” inisingkatan nama dari lima anggota parlemen : Clifford, Arlington, Buckingham, Ashley-cooper dan Lauderdale, dijadikan penasehat oleh Raja Charles II (1660-1685) dan sekaligus penghubungdirinya dengan parlemen.

CABAL itu pemberi jawaban kepada parlemen akankeputusan-keputusan raja

Harus dibaca halaman 50

Page 62: P kn xii ipa ips

2. Induk Sistem Pemerintahan Presidensial

a. Pemisahan kekuasaan Negara

Sejak awal para pembentuk konstitusi sudahsepakat bahwa pemerintahan yang baru akanterdiri dari tiga cabang saling terpisah

1. Legislatif – adalah lembaga pembentuk UU

2. Eksekutif – adalah lembaga pelaksana UU

3. Yudikatif – adalah lembaga pengadil pelanggarUU.

Kekuasaan eksekutif dikelola oleh presiden diamerika serikat yang berefungsi sebagai kepalanegara dan kepala pemerintahan

Page 63: P kn xii ipa ips

b. Sistem check and balances.

Gunanya untuk mencegah satu cabang kekuasaanmenguasai satu cabang kekuasaan lain.

Sistem pemerintahan presidensial amerika serikatjauh berbeda dengan sistem pemerintahanparlementer di inggris.

diInggris terjadi pemusatan kekuasaan padaparlemen, diamerika serikat justru terjadipemisahan kekuasaan negara kedalam tiga cabangkekuasaan. Raja inggris hanya merupakan kepalanegara sedangkan kepala pemerintahan parlemen

XII IPA 1 -2014, XII IPS 1

Page 64: P kn xii ipa ips

E. Sistem Pemerintahan Negara RepublikIndonesia

Tidak ada satu katapun dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa sistem pemerintahan negarakita adalah sistem presidensial. Namun prinsipbahwa negara kita menganut sistim pemerintahanpresidensial dapat dipahami dari adanyaketentuan-ketentuan UUD 1945 sebagai berikut:

- Pasal 4 ayat 1-presiden republik indonesiamemegang kekuasaan pemerintahan

- Pasal 17 ayat 1- presiden dibantu oleh menterinegara

Page 65: P kn xii ipa ips

- pasal 17 ayat 2- menteri-menteri itudiangkat dan diberhentikan olehpresiden.

- Pasal 17 ayat 3- setiap menterimembidangi urusan tertentu dalampemerintahan.

- Pasal 17 ayat 4-pembentukan,pengubahan danpembubaran kementerian negaradiatur dalam undang-undang.

Page 66: P kn xii ipa ips

Dari ketentuan pasal diatas dapat diambilperincian

1. Presiden berfungsi sebagai kepala negaradan sekaligus kepala pemerintahan

2. Presiden adalah pihak yang menyusunkabinet.

3. Para menteri bertanggung jawab kepadapresiden bukan kepada parlemen

4. Jadi masa jabatan menteri sangatbergantung pada presiden.

Page 67: P kn xii ipa ips

1. Pembagian Kekuasaan Negara menurut UUD 1945

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA RI

BPK MPR

DPD DPRPRESIDENWAPRES

KABINET

MA MK KY

Page 68: P kn xii ipa ips

Penjelasan Bagan di atas

a. Setelah mengalami perubahan selama 4 kali berturut-turut tahun 1999-2002, lembaga negarayang ada diIndonesia mengalami pengurangansekaligus penambahan. Lembaga negara yang dihapus adalah DPA. Dengan demikian kalausebelum amandemen lembaga negara tingkatpusat kita berjumlag 6 lembaga (MPR, DPR, presiden, MA, BPK, dan DPA). Setelah amande-men tinggal 5 lembaga. Jadi kini lembaga negarakita menjadi 7 lembaga

Page 69: P kn xii ipa ips

b. sesuai prinsip pemerintahan presidensial, terdapat larangan rangkap jabatan diantara parapejabat lembaga negaratingkat pusat.

c. MPR kini tidak lagi berkedudukan sebagaipelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat

d. DPR telah dikukuhkan kedaulatannya sebagailembaga pembuat undang-undang.

DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, fungsipengawasan.

DPR mempunyai hak budget,inisiatif, hakamandemen, hak interpelasi, hak angket, dan hakmenyatakan pendapat.

Page 70: P kn xii ipa ips

e. selain DPR ada lembaga perwakilandaerah, dalam bentuk dewanperwakilan daerah

f. presiden tidak lagi menjadi lembagapemegang kekuasaan membuatundang-undang, kekuasaan itudialihkan ke DPR. Presiden lebihsenagai kekuasaan eksekutif.

Page 71: P kn xii ipa ips

g. kedudukan mahkamah agung sebagai pelaksanakekuasaan kehakiman menurut pasal 24 dan 25 UUD9145; lingkungan peradilana. umum.b. agama,.c. Militerd. Tata usah negara.

MA berwenang mengadili;a. pada tingkat kasasib. menguji peraturan UU dibawah UU terhadap UUc. Melaksanakan wewenang lainnya yang diberikanoleh UU

Page 72: P kn xii ipa ips

h. keberadaan mahkamah konsitusi sebagaisalah satu pelaksana kekuasaan kehakimandin atur dalam pasal 24 ayat 2 UUD 1945;

kewenangan MK

a. mengadili pada tingkat pertama

b. memutuskan sengketa kewenanganlembaga negara

c. memutuskan pembubaran partai

d. memutuskan perselisihan hasil pemilu.

i. BPK adalah lembagayang bebas dan mandiridengan tugas memeriksa pengolahankeuangan.

Page 73: P kn xii ipa ips

persyaratan menjadi Presiden dan Wakil Presiden

1. Warga negara indonesia sejak kelahirannya

2. Tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri

3. Tidak pernah menghianati negara

4. Mampu secara rohani jasmani untuk melaksana-kan tugas dan kewajiban sebagai presiden danwakil presiden

5. Memenuhi persyaratan lain yang diatur lanjutdengan undang-undang.

Page 74: P kn xii ipa ips

2. sistem checks and balances menurutUUD 1945

UUD 1945 juga mengatur sistem checks and balances antara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif XII ips 2

Page 75: P kn xii ipa ips

Sistem Checks and Balances

Menurut UUD 1945LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIF

.MPR memberhentikanpresiden dan wakil presiden

. Presiden mengangkathakim agung

. Mahkamah agung berhakmereview peraturanpemerintah dan lain-lain

.DPR mengawasi mengawasipresiden dengan hakangket, hak interpelasi, hakbudget dan lain-lain

. Presiden memilih 3 hakim konstitusi

. Mahkamah konstitusimemutuskan apakahpresiden / wakil presidenbersalah

.DPR dapat menyetujui / menolak perjanjianinternasional

. Mahkamah konstitusiberhak meriview UU

. DPR memberi pertimba-ngan dalam pengangkatanduta, dan pemberianamnesti dan abolisi

. DPR memberi persetujuantentang pencalonan hakim agung dan memilih 3 calonhakim konstitusi

Page 76: P kn xii ipa ips

3. Sejarah pelaksanaan sistem pemerintahandi Indonesia

Sistem pemerintahan parlementer secararesmi berlaku pada masa RIS pada tanggal27 des 1949- 17 agustus 1950. Dan padamasa berlakunya UUD sementara 1950 padatanggal 17 agustus 1950 – 5 juli 1959. Dan sesudah itu indonesia menerapkan sistempemerintahan presidensial.

Page 77: P kn xii ipa ips

a. sistem pemerintahan pada awalkemerdekaan

sesuai ketentuan UUD 1945 sistempemerintahan yang dianut indonesia awalkemerdekaan adalah sistem presidensial, akan tetapi MPR, DPR , DPA belumterbentuk pada waktu itu, akan tetapisesuai ketentuan pasal IV aturan peralihanUUD 1945 presiden selain memegangkekuasaan eksekutif, presiden jugamelaksanakan tugas dari MPR, DPR, DPA, dibantu oleh komite nasional.

Page 78: P kn xii ipa ips

Namun pada tanggal 14 november 1945 terjadiperubahan dengan keluarnya maklumat presiden, yang berisi adalah tanggung jawab pemerintahada ditangan para menteri. Dengan pengalihantanggung jawab itu ada perubahan sistem peme-rintahan presiden tidak lagi berfungsi sebagaikepala pemerintahan, melainkan hanya sebagaikepala negara. Jabatan kepala pemerintahandijabat oleh perdana menteri bersama denganmenteri-menteri dan bertanggung jawab kepadaparlemen

Page 79: P kn xii ipa ips

b. sistem pemerintahan pada masa berlakunyakonstitusi RIS

Sejak 27 desember 1949, NKRI berubah menjadinegara serikat ( republik indonesia serikat- RIS)

Konstitusi RIS mengenal 6 lembaga negara

1. Presiden

2. Dewan menteri

3. Senat

4. Dewan perwakilan rakyat

5. Mahkamah agung

6. Dewan pengawas keuangan.

Page 80: P kn xii ipa ips

Menurut konstitusi RIS, presiden adalah kepalanegara. Presiden RIS tidak didampingi wakilpresiden, kalau presiden berhalangan, perdanamenteri yang menjalankan pekerjaan sehari-hari. Tanggung pemerintahan swepenuhnya berada ditangan menteri-menteri bersama menteri kabinet.

Presiden tidak dapat diganggu gugat, presiden tidakdapat disalahkan prinsip “The King can do no wrong”, penanggung jawab seluruh kebijakanpemerintah adalah para menteri. Kabinetbertanggung jawab kepada parlemen. Senatadalah lemabaga perwakilan negara bagin.

Senat dan DPR merupakan parlemen di RIS.

Page 81: P kn xii ipa ips

c.Sistem pemerintahan pada masa berlakunyaUUDS 1950

Sama dengan konstitusi RIS, uuds 1950 juga menga-nut sistem pemerintahan parlementer.

UUDS 1950 mengenal hanya 5 lembaga negara:

1. presiden

2. menteri-menteri

3. dewan perwakilan rakyat

4. mahkamah agung

5. dewan pengawas keuangan

Page 82: P kn xii ipa ips

menurut UUDS 1950 presiden berfungsi sebagaikepala negara, tanggung jawab pemerintahanberada ditangan perdana menteri bersama paramenterinya. Karena yang dianut adalah sistemparlementer presiden dan wakil presiden tidakboleh diganggu gugat.

Tugas presiden terbatas pada:

1. membentuk kementerian dan membentukformatur kabinet dan mengesahkan dewanmenteri yang diusulkan oleh formatur kabinet

2. memberi tanda-tanda kehormatan sesuai UU.

3. membubarkan DPR ususl kabinet

Page 83: P kn xii ipa ips

d. sistem pemerintahan pada masaDemokrasi Terpimpin ; 5 juli 1959 –1966.

Dekrit presiden 5 juli 1959 pemerintahmemberlakukan kembali UUD 1945, dan itu berarti sejak itu sistem pemerintahan harus di jalankan ialahsistem pemerintahan presidensialberdasarkan pancasila dan UUD 1945

Page 84: P kn xii ipa ips

Penyimpangan pada masa Demokrasi terpimpin

1. pimpinan-pinpinan MPR, DPR, BPK dan MA diberi kedudukan sebagai menteri sehingga ditetapkan sebagai bawahan presiden

2. presiden mebubarkan DPR TAHUN 1960,setelah menolak RAPBN, padahal UUD45 menentukanbahwa presiden tidak dapat membubarkan DPR

3. presiden memperluas kekuasaannya melaluiUU No 19 tahun 1964 antara lain demi kepenti-ngan revolusi, presiden berhak untuk mencampuriproses pengadilan.

Page 85: P kn xii ipa ips

c. sistem pemerintahan pada masa Orde Baru :

11 maret 1966 – mei 1998

Pada masa pemerintahan soeharto telah memben-tuk 8 buah kabinet, mulai dari kabinet Amperayang disempurnakan 11 oktober 1967-6 juni1968, sampai ke kabinet pembangunan VII 16 maret1998-21 mei 1998 semua kabinet bersifatpresidensial, dalam arti diangkat dan diberhenti-kan oleh presiden.

Selama orde baru telah dilaksanakan 6 kali pemilu, yaitu tahun 1971,1977,1982,1987,1992 dan 1997. melalui pemilu terbentuklah MPR,DPR sebagailembaga legislatif pusat.

Page 86: P kn xii ipa ips

MPR dan DPR memilih presiden dari satu pemiluke pemilu yang lain sehingga soeharto terusterpilih selama 32 tahun. Kenyataan seperti itutidak terlepas dari terjadinya pemusatankekuasaan negara di tangan presiden.

Anggota MPR dipilih melalui pemilu namun sesung-guhnya pemilu hanya mengisi 40% anggota MPR, selebihnya 60% anggota MPR di isi melaluipengangkatan dan sangat bergantung padapresiden. Oleh karena itulah kala itu dikenaldengan 5 D, DATANG,DUDUK,DIAM,DENGAR danahirnya dapat DUIT.

Page 87: P kn xii ipa ips

f. perbandingan sistem pemerintahan Negara

Semua sistem pemerintahan dibuat demi terseleng-garanya pemerintahan negara yang mampumewujudkan tujuan sebuah bangsa yaitumasyarakat yang adil, makmur, sejahtera.

Tetapi tidak semua sistem pemerintahan dapatberjalan dengan sesuai dengan harapan karenamasalah.:

a. ketidak mampuan pejabat melaksanakan sistim

b. kesengajaan pejabat pemerintah menyalahgunakan wewenang

c. rakyat tidak siap mendukung sistem itu.

Page 88: P kn xii ipa ips

Pelaksanaan sistem pemerintah dapat dipengaruhioleh;

1. Komitmen elit politik terhadap sistem politikyang hendak diwujudkan

2. Sistem kepartaian yang berkembang di negarayang bersangkutan

3. Tradisi politik yang telah berkembang di negarayang bersangkutan

4. Budaya politik dominan di masyarakat yang bersangkutan. XII, ips 1,2

Page 89: P kn xii ipa ips

BAB 3

• PERAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI .

Page 90: P kn xii ipa ips

1. Pengertian Pers

berasal dari

Belanda = persen

Inggris = press

Yang artinya menekan ini merujuk pada mesincetak kuno yang harus ditekan keras untukmenghasilkan karya cetak pada lembarankertas

Page 91: P kn xii ipa ips

Menurut KBBI “Pers” memiliki beragam makna:

1. usaha percetakan dan penerbitan

2. usaha pengumpulan dan penyiaran berita

3. penyiaran berita melalui surat kabar, majalah

dan radio

4. orang yang bekerja dalam penyiaran berita.

5. medium penyiaran berita, seperti surat kabar,

majalah, radio, televisi, dan film

Page 92: P kn xii ipa ips

Menurut UU No.40 tahun 1999 tentang persadalah

“lembaga sosial dan wahana komunikasi massayang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi, mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baikdalam bentuk tulisan, gambar, suara, serta data grafik maupun dalam bentuk lainnya denganmenggunakan media cetak, media elektronik, dansegala jenis saluran yang tersedia”

Page 93: P kn xii ipa ips

Definisi pers memiliki 2 arti;

a. arti luas – pers menunjuk pada lembaga sosial

atau pratana sosial yang melaksa-

nakan kegiatan jurnalistik.

b. arti sempit – pers merujuk pada wahana,media

komunikasi massa.

Page 94: P kn xii ipa ips

2. Wahana komunikasi Massa

1. media massa elektronik

- radio

- televisi

-internet

2. media massa cetak

- koran

- tabloid

- majallah

Page 95: P kn xii ipa ips

a. Radio

Radio dapat menjangkau sampai kepelosoknegeri

Pada tanggal 11 september 1945 RRI berdiri, radio adalah sarana vital dalam memperta-hankan kemerdekaan

Jaman orde baru radio sarana mempromosikanstabilitas nasional dan propaganda politikorde baru.

Di indonesia ada 1200 setasiun radio swasta danada 53 RRI.

Page 96: P kn xii ipa ips

b. Televisi.

Televisi adalah sarana informasi yang sangatpenting, 79,3 % dari jumlah penduduk yang menggunakan televisi, dibanding denganpembaca majalah 29,3%, pembaca surat kabar31,9% ini hasil survey dari Jakarta pos.

Sebelum muncul TV swasta, hanya ada satu televisiyaitu TVRI. Pada tahun 1989 TV swasta berdiri, pada saat ini ada 86 TV terbesar di 50 ibu kota

Page 97: P kn xii ipa ips

c. Media cetak

Menurut jurnalistik senior RH Siregar pada tahun1999 ada 260 media cetak, karena era kebebasanpers bertambah menjadi 1381 media cetak, padatahun 2001 media cetak menjadi 1881.

Tahun 2003 ada 10 konglomerat yang mendominasi media cetak; seperti jawa pos grup

kompas-gramedia,media indonesia grup, pos kota, bisnis indonesia, pikiran rakyat,bali pos, MRA grup,bintang advis media, media milleniagrup.

Page 98: P kn xii ipa ips

d. internet

Media ini dikenal masyarkat sejak tahun1990-an, penyebaran internet pada tahun 1994 dengan dibukanya Internet Service Provider (ISP) pertamadi indonesia yaitu PT. Indo Internet (IndoNet).

Pada tahun 1994 hanya ada 1 menjadi 60 ISP.

Pada tahun 2001 pengguna internet 4,2 juta

Pada tahun 2002 pengguna internet 5 juta

Pada tahun 1998 pengguna internat 12,413 domain, sekarang sudah menjamur. XII ips1

Page 99: P kn xii ipa ips

c. Fungsi dan Peranan Pers

1. Pers dalam MasyarakatDemokrasi

Pers dalam masyarakat otoriter perssepenuhnya di kuasai oleh dantunduk kepada pemerintah.

Dalam masyarakat demokrasi perstidak dikuasai oleh pemerintah. XII IPA

Page 100: P kn xii ipa ips

Pers memiliki jaminan hukum yang kuat untuk bersikap kritis terhadappemerintah. Pers bertindak sebagaisumber informasi alternatif bagimasyarakat. Karena itu pers seringdisebut watchdog (semacam anjingpenjaga ). Jadi pers menjadi “mata dantelinga” yang memberikan syarattanda-tanda bilaman ada kejadian tidakpada tempatnya.

Page 101: P kn xii ipa ips

Menurut M Gurevitch dan JG Blumler dalambukunya Democracy and the Mass Media fungsipers adalah:

1. memberikan informasi mengenai perkembangan

kehidupan sosio-politik

2. memberikan gambaran mengenai isu-isu penting

yang menjadi perhatian masyarakat.

3. menyediakan wahana untuk melakukan debat

publik antara berbagai sudut pandang berbeda-beda yang hidup dalam masyarakat

Page 102: P kn xii ipa ips

4. Membantu pemerintah dalammemperhitungkan cara yang sesuaidalam menggunakan kekuasaan

5. Memberikan sumbangan kepadawarga masyarakat untukbelajar,memilih dan terlibat kehidupanbersama, termasuk proses politik.

XII ips 2

Page 103: P kn xii ipa ips

2. Fungsi dan Peranan Pers di IndonesiaDalam UUD pasal 28 yang menyatakan “kemerdekaan

berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikirandengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkandengan UU.

Lebih lanjut dalam UU pers No.40 tahun 1999 dalampenjelasan UU tersebut antara lain “agar persberfungsi secara maksimal sebagaimana diamanatkan oleh pasal 28 UUD 1945 maka perludibentuk UU tentang pers fungsi maksimal itu diperlukan karena kemerdekaan pers adalah salah satuperwujudan kedaulatan rakyat dan merupa- kanunsur yang sangat penting, dalam kehidupanbermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang demokratis”

Page 104: P kn xii ipa ips

Peranan Pers menurut UU No.40 pasal 6 thn 1999

1. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui

2. Menegagkan nilai-nilai dasar demokrasi, untukmmewujudkan supermasi hukum, HAM, dan keanekaragaman.

3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkaninformasi yang tepat,akurat,dan benar

4. Melakukan pengawasan, kritik,koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengankepentingan umum

5. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Page 105: P kn xii ipa ips

D. Perkembangan Pers di Indonesia

1. Era Kolonial (1744 – 1900 )

Pada masa pemerintahan gubernur GustaafWilliam Baron van Imhof, ketika itu terbit suratkabar pertama pada tanggal 7 agustus 1744 diBatavia; Bataviache Nouvelles en PolitiqueRaisonnementen. Hanya 2 tahun terbit dandilarang oleh VOC karena dianggap berbahayadalam kehidupan bisnis VOC di hindia belanda. Selama kurun waktu 1744-1854 surat kabarcenderung dimiliki orang eropa dan berbahasabelanda.

Page 106: P kn xii ipa ips

2. Era Perjuangan Kaum Nasionalis (1900-1942)

Menurut Yasuo Hanazaki era ini ditandaidengan terbitnya Medan Prijaji surat kabarpertama yang dibiayai, disunting danditerbitkan sendiri oleh orang-orangindonesia. Karena itu Medan Prijajidianggapnya sebagai tonggak lahirnya persnasional. Pendapat senada jugadikemukakan oleh ;AbdurachmanSurjomiharjo dan Leo Suryadinata.

Page 107: P kn xii ipa ips

Menurut Takashi Shiraishi surat kabar pertama yang dibiayai, disunting dan diterbitkan oleh orangpribumi bukan medan prijaji, melainkan SoendaBerita didirikan pada tahun 1903 dan dipimpinoleh Raden Mas Tirtoadisuryo, seorang wartwanmuda berusia 21 tahun, dikelola dengan bantuankeuangan R.A.A.Prawiradiredja. Selanjkutnyabaru 1907 Tirtoadisuryo menerbitkan surat kabarMedan Prijaji, Tirtoadisuryo emnjadi wartwanindonesia pertama yang menggunakan suratkabar sebagai wahana pertama untuk mebentukpendapat umum/opini publik.

Page 108: P kn xii ipa ips

Pramudya Ananta menyebutnya sebagai “sang pemula”. Tahun 1974 pemerintah memberikangelar “perintis Wartawan “ kepada Tirtoadisuryo.

Pasca terbitnya Medan Prijaji, sejak tahun 1913 mulai muncul dan berkembang model pers yang berafiliasi politik. Itu harus dipahami karenamuncul berbagai organisasi kebangsaan sepertiBudi Utomo (1908), Indischi Partij (1911), sarekatIslam (1912), Partai komunis Indonesia (1920) dan Partai Nasional Indonesia (1927). Sehingusaha pemerintah membatasi ruang gerak pers

Page 109: P kn xii ipa ips

3. Masa Transisi Pertama (1942-1945)

Pada masa ini indonesia berada dibawahkekuasaan pemerintah jajahan jepang. Persdiatur pemerintah penjajah dengan UU No 16 dengan memberlakukanm sistim lisensi dansensor preventif. Setiap penerbitan cetak harusmemiliki izin terbit dan tidak boleh memusuhijepang. Untuk menguatkan aturan ini diperkuatlagi dengan menempatkan SHIDOOIN (penasehat), tugasnya adalah mengontrol danmelakukan sensor. Surat kabar berbahasabelanda di bredel muncul surat kabar jepang“Jawa Shimbun Ka”

Page 110: P kn xii ipa ips

4. Era Pers Partisan (1945-1957)

Pada awal kemerdeekaan sampai tahun 1950 ada 3 jenis surat kabar yang terbit di indonesia

1. surat kabar Republiken

2. surat kabar Belanda

3. surat kabar Cina

1.1. surat kabar Republiken – surat kabar anti penjajah jepang - belanda serta mengorbankansemangat kemerdekaan. Ini seperti surat kabar:

a. berita indonesia. b. merdeka, c. Ra’jat danindependen (jakarta), soera merdeka (bandung), soera ra’jat (surabaya)

Page 111: P kn xii ipa ips

2.2. surat kabar Belanda

yang menyuarakan kepentingan belanda, seperti

a. Fadjar (jakarta), b. soeloeh Rakjat (semarang), c.pelita rakjat (surabaya), d.padjadjaran(bandung)

3.3. surat kabar Cina

yang dikelola komunitas cina – pro belanda

Misalnya“: a. sumatera bin po, b. new china times, (medan), c. sin po, d. keng po (jakarta), e. sin min (surabaya)

Page 112: P kn xii ipa ips

Sampai tahun 1948 ada 124 surat kabar yang terbitdi indonesia.

Tahun 1950 an kehidupan pers bergairah kembali, karena UUD sementara 1950 memberi jaminankehidupan pers.

Sebelum kemerdekaan, pers pada umumnyamengidentifikasi diri sebagai pers perjuangan. Tetapi paa masa ini pers cendrung mulai menjadipartisan. Yang artinya pers menjadi pengikutpartai, golongan atau paham tertentu. Ini terlihatmenjelang dilaksanakan pemilu tahun 1955.

Page 113: P kn xii ipa ips

5. Era Pers Terpimpin (1957-1965)

Pada tanggal 28 oktober 1956, presiden soekarnomengmukakan niatnya untuk mengahiri era demokrasi liberal, dan menggantinya demokrasiterpimpin. Gagasan ini dikemukakan melaluipidatonya yang berjudul “mari kita kubur partai-partai”. Untuk mewujudkan niatnya presidenmengeluarkan dekrit 5 juli 1959 untuk kembali keUUD 1945. era pengekangan pers pun dimulai. Pada tanggal 12 oktober 1960, soekarno menge-luarkan peraturan yang mengharuskan penerbitmendaftarkan diri guna mendapatkan SIT.

Page 114: P kn xii ipa ips

Untukmmendapatkan surat izin terbit (SIT) denganmemenuhi persyaratan yaitu: “loyal kepadamanifesto politik soekarno, bersedia menaatiperaturan panglima perang tertinggi No.10 tahun1960, serta bersedia menandatangani perjanjianpemenuhan kewajiban yang berisi 19 pasal.

Untuk mengontro pers, soekarno mengeluarkankebijakan antara lain : percetakan swasta dalampengawasan pemerintah, memberi wewenangkepada menteri penerangan untuk menyusunpedoman pers serta menasionalkan kantor beritaAntara.

Page 115: P kn xii ipa ips

Pengaruh PKI terhadap soekarna semakin besar. Kantor berita Antara dikuasai oleh orang-orangPKI, akibat nya surat kabar PKI, Harian Rakyat terbit.

Untuk mengimbangi pengaruh PKI sejumlah insanpers seperti Adam Malik, BM. Diah dengandukungan militer membentuk Barisan PendukungSoekarnoisme (BPS), para wartawan yang berga-bung mengimbangi PKI. Namun karena soekarnocendrung pro PKI, BPS dilarang. Sebanyak 27 surat kabar pro BPS dilarang terbit.

Page 116: P kn xii ipa ips

Pada tahun 1965 angkatan bersenjatamenrbitkan surat kabar ; BeritaYudha dan angkatan bersenjata

Pada tanggal 28 juli 1965 terbit pula surat kabar Kompas, yang dinahkodaioleh PK Ojong dan Jakob Oetamauntuk mengimbangi pers PKI.

Page 117: P kn xii ipa ips

6. Masa Transisi Kedua (1965-1974)

Masa ini ditandai dengan tampilnya masa peme-rintahan orde baru yang dipimpin olehSoeharto, semangat anti komunis dan padasaat inilah mewarnai dinamika kehidupan pers

Pada jaman pemerintahan orde baru telahmengeluarkan 1559 surat ijin terbit (SIT). Pada awal orde baru pers menikmatikebebasan, pers bisa menyiarkan berita-beritapolitik yang kritis sejauh tidak menentangpemerintah dan pro komunis, seperti korupsidipertamina.

Page 118: P kn xii ipa ips

Namun pada tahun 1970, pemerintahorde baru mulai bersikap lain, pemerintah mulai melaku- kan kontrolterhadap pers, misalnya pada waktupemilihan ketua PWI tahun 1971, pemerintah campur tangan untukmendesak kepentingannya sehinggaPWI bersikap baik terhadappemerintah.

Page 119: P kn xii ipa ips

7. Era Bisnis (1974-1988)

Mulai pertengahan 1970, pers semakin tampilsebagai sebuah industri, ini bisa dipahami karenapada masa orde baru berhasil melakukan perbai-kan ekonomi sehingga tingkat daya beli masyara-kat untuk memenuhi informasi meningkat.

Akan tetapi sikap ordenbari meningkat untukmengontrol terhadap pers, semakin jelas ketikaperistiwa kerusuhan malapetaka 15 januari 1974 (malari). Paska kerusuhan pemerintah menutup12 surat kabar yang memberitakan peristiwa tsbt. Pembrendelan terus terjadi .

Page 120: P kn xii ipa ips

• Pembrendelan itu ;

1. TEMPO -1982

2. Jurnal Ekuin – 1983

3. Expo - 1984

4. Topik - 1084

5. Fokus – 1984

6. Sinar Harapan - 1986

7. Prioritas – 1987

Pada jaman orde baru pers kehilangan idealismedan daya kritisnya terhadap kehidupan sehari-hari, pers cenderung bersikap pragmatis demibisnis yang semakin mapan.

Page 121: P kn xii ipa ips

8. Masa Transisi ke tiga (1989 – 1999 )

Orde baru mulai menunjukkan sedikitperubahan, pemicunya adalah pidatoperpisahan duta besar Amerika SerikatPaul Wolfowitz pada tanggal 11 mei1989 yang jsjunya; deregulasi dalambidang ekonomi perlu diikuti denganketerbukaan politik sehingga pidatotersebut menjadi bahan diskusi publik.

Page 122: P kn xii ipa ips

Baru satu tahun kemudian, pada tahun 1991, persmulai berani memanfaatkan keterbukaan politikitu. Majalah editor edisi 8/12/1990 beranimemuat tulisan Ben Andewrson, seorangindonesianis yang masuk daftar hitam orde baru.

Pada tahun 1993 pers mulai berani secara aktifmenyajikan laporan mengenaim kasus politiksensitif, seperti demonstrasi, penggusuran, pembunuhan aktivis, pemilihan ketua umum PDI dan tuntutan mahasiswa kepada MPR kinesjapresiden soeharto

Page 123: P kn xii ipa ips

Akan tetapi era ketyrbukaan itu hanya berjalansebentar. Pada tanggal 21 juni 1994 pemerin-tah membredel sekali gus 3 media massatekemuka; 1, tempo, 2, Editor, 3.Detik. Denganpembredelan pers ini menyatkan bahwakebebasan pers hanya kepura-puraan belaka.

Demikianlah sepanjang tahun1990-an persberada dalam masa trnasisi menuju ke era kebebasan.

Tanggal 21 mei 1998 penguasa orde baru turundari singgasana kekuasaan pemerintahan ordebaru akibat desakan rakyat yang dipeloporimahasiswa.

Page 124: P kn xii ipa ips

9. Era Reformasi (1999 – sekarang

Pada jaman pemerintahan BJ, Habibie mendaoatandil besar menumbuhkan kebebasan pers. Ketika Junus Josfiah menjabat menteri penera-ngan segera mersvisi perijinan (SIUP) danmencabut ketentuan wadah tunggal organisasiwartawan. SIUP menjadi mudah diperoleh, demikian wartawan lain diluar organisasi.

Lebih dari 1600 SIUP baru dikeluarkan olehpemerintah selama periode Mei 1998-agust 1999 hal ini sangat kontras dengan era orde baru yang hanya mengeluarkan 241 perizinan - 32 thn.

Page 125: P kn xii ipa ips

jurnalis radiopun semakin bertumbuh, perizinanpendirian radio terus bermunculan. Kebijakantentang kebebasan pers semakin kokoh denganlahirnya UU pers baru yaitu UU No 40 tahun1999 pada tanggal 23 september 1999. salahsatu poin penting dari UU itu adalah adanyapenghapusan lembaga SIUP.

Menurut Journalist withhout Border yang berkedu-dukan diparis, indonesia dinilai nsebagai negarayang memiliki kemerdekaan pers terbaik di Asia.

Agus Sudibyo - Kebebasan pers tersebut adalahpencapaian tertinggi dari gerakan reformasi.

Page 126: P kn xii ipa ips

E. Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab

1. Teori tentang Pers.

Menurut Siebart Pers adalah meliputi semua media komunikasi massa seperti Radio, Televisi, Suratkabar.

Menurut Siebart sistim kehidupan Pers dapatdibedakan dalam 4 teori;

a. Teori otoritarian

b. Teori libertarian

c. Teori Soviet

d. Teori tanggung Jawab Sosial

Page 127: P kn xii ipa ips

a. a. Teori otoritarian

adalah pers harus dikuasai oleh negara, persselamanya tunduk pada penguasa, sebagairepresentasi dari negara.

PEMERINTAH

PERS

Page 128: P kn xii ipa ips

b. b. Teori Libertarian

adalah bahwa manusia tidak bisa lain pastimemilih ide-ide dan nilai-nilai terbaik, individumempunyai hak untuk mempublikasikan apapun yang disukainya, menyerang, mengkritisikebijakan pemerintah sepenuhnya bisa diterima, bahkan dianjurkan

PEMERINTAH PERS

Page 129: P kn xii ipa ips

c. c. Teori Soviet

adalah pers dimiliki oleh negara dan berfungsimelayani kepentingan kelas pekerja.

PEMERINTAH

PERS

Page 130: P kn xii ipa ips

Teori ini mirip dengan teoriOtoritarian, tetapi ada 2 hal yang membedakan:

1. Model Soviet pers dapat mebngatursendiri isi pesan-pesan yang akandisampaikan kepada publik.

2. Model Soviet memiliki tanggungjawab tertentu untuk memenuhiharapan publik.

Page 131: P kn xii ipa ips

d. d. Teori Tanggung Jawab Sosial

teori ini muncul sebagai respon atas teoriLibertarian, dalam kenyataan sejarah tidaksedikit pihak yang merasa kecewa dengan teoriLibertarian yang cenderung memutlakkankenbebasan pers. Atas dasar itulah pers harusmemiliki kewajiban tertentu kepada masyarakatdengan semboyan; Informatif,Benar,Akurat, Obejektif,berimbang

PEMERINTAH PERS

Page 132: P kn xii ipa ips

Kebebasan dan Tanggung Jawab Pers.

Mengenai kemerdekaan Pers dinyatakan bahwa:

a. Wujud kedaulatan rakyat yang berdasarkanprinsip-prinsip demokrasi, keadilan dansupermasi hukum. Pasal 2.

b. Kebebasan pers dijamin sebagai hak asasiwarga negara pasal 4 ayat 1.

madsudnya bahwa pers bebas dari tindakanpencegahan, pelarangan, penekanan, agar hak masyarakat untuk memperoleh informasiterjamin.

Page 133: P kn xii ipa ips

c. Pers nasional tidak tidak dikenakanpenyensoran, pembredelan atau pelaranganpenyiaran berlaku bagi kegiatan jurnalistikyang dilakukan oleh media cetak maupunelektronik. Pasal 4 ayat 2

d. Kebebasan pers untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasandsn informasi.

e. Dalam mempertanggungjawabkanpemberitaan di depan hukum wartawanmempunyai hak tolah artinya untukmelindungi sumber-sumber informasidengan menolak menyebut identitas sumberinformasi. Pasal 4 ayat 4

Page 134: P kn xii ipa ips

f. Wartawan bebas memilih organisasiwartawan dalam melaksanakan professinyamendapat perlindungan hukum paal 8

Dengan ketentuan diatas bahwa Pers Nasionalbebas untuk : mencari, memperoleh danmenyebarluaskan gagasan dan informasi; melindungi sumber-sumber informasidengan cara menolak menyebutkan identitassumber informasi.

bebas dari : tindakan pencegahan, pelarangan, penekanan, penyensoran, pembrendelan atau pelanggaran penyiaran.

Page 135: P kn xii ipa ips

• Kode Etik Jurnalistik

• Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar1945, dan Deklarasi Universal Hak AsasiManusia PBB.

• Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakatuntuk memperoleh informasi danberkomunikasi, guna memenuhi kebutuhanhakiki dan meningkatkan kualitas kehidupanmanusia. Dalam mewujudkan kemerdekaanpers itu, wartawan Indonesia juga menyadariadanya kepentingan bangsa.

Page 136: P kn xii ipa ips

• Penafsiran Pasal Demi PasalPasal 1Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidakberitikad buruk.

• Penafsirana. Independen berarti memberitakan peristiwaatau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpacampur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaanobjektif ketika peristiwa terjadi.c. Berimbang berarti semua pihak mendapatkesempatan setara.d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secarasengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugianpihak lain.

Page 137: P kn xii ipa ips

• Pasal 2

Wartawan Indonesia menempuh cara-carayang profesional dalam melaksanakan tugasjurnalistik.

• Penafsiran

Cara-cara yang profesional adalah:

a. menunjukkan identitas diri kepadanarasumber;

b. menghormati hak privasi;

c. tidak menyuap;

Page 138: P kn xii ipa ips

d. menghasilkan berita yang faktual dan jelassumbernya;

e. rekayasa pengambilan dan pemuatan ataupenyiaran gambar, foto, suara dilengkapi denganketerangan tentang sumber dan ditampilkansecara berimbang;

f. menghormati pengalaman traumatiknarasumber dalam penyajian gambar, foto, suara;

g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakanhasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri;

h. penggunaan cara-cara tertentu dapatdipertimbangkan untuk peliputan beritainvestigasi bagi kepentingan publik.

Page 139: P kn xii ipa ips

• Pasal 3Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkanfakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkanasas praduga tak bersalah.

• Penafsirana. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu.b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktupemberitaan kepada masing-masing pihak secaraproporsional.c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadiwartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atasfakta.d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidakmenghakimi seseorang.

Page 140: P kn xii ipa ips

• Pasal 4Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.

• Penafsirana. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahuisebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidaksesuai dengan fakta yang terjadi.b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukansecara sengaja dengan niat buruk.c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belaskasihan.d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secaraerotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisanyang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambardan suara.

Page 141: P kn xii ipa ips

• Pasal 5

Wartawan Indonesia tidak menyebutkan danmenyiarkan identitas korban kejahatan susiladan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.

• Penafsiran

a. Identitas adalah semua data dan informasiyang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak.

b. Anak adalah seorang yang berusia kurangdari 18 tahun dan belum menikah.

Page 142: P kn xii ipa ips

• Pasal 6

Wartawan Indonesia tidak menyalah-gunakanprofesi dan tidak menerima suap.

• Penafsiran

a. Menyalah-gunakan profesi adalah segalatindakan yang mengambil keuntungan pribadiatas informasi yang diperoleh saat bertugassebelum informasi tersebut menjadipengetahuan umum.

b. Suap adalah segala pemberian dalambentuk uang, benda atau fasilitas dari pihaklain yang mempengaruhi independensi.

Page 143: P kn xii ipa ips

• Pasal 7Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindunginarasumber yang tidak bersedia diketahui identitasmaupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuaidengan kesepakatan.

• Penafsirana. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkanidentitas dan keberadaan narasumber demi keamanannarasumber dan keluarganya.b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaranberita sesuai dengan permintaan narasumber.c. Informasi latar belakang adalah segala informasi ataudata dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpamenyebutkan narasumbernya.d. “Off the record” adalah segala informasi atau data darinarasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan.

Page 144: P kn xii ipa ips

• Pasal 8

Wartawan Indonesia tidak menulis ataumenyiarkan berita berdasarkan prasangkaatau diskriminasi terhadap seseorang atasdasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa, serta tidakmerendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.

• Penafsiran

a. Prasangka adalah anggapan yang kurangbaik mengenai sesuatu sebelum mengetahuisecara jelas.

b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.

Page 145: P kn xii ipa ips

• Pasal 9

Wartawan Indonesia menghormati haknarasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.

• Penafsiran

a. Menghormati hak narasumber adalah sikapmenahan diri dan berhati-hati.

b. Kehidupan pribadi adalah segala segikehidupan seseorang dan keluarganya selainyang terkait dengan kepentingan publik.

Page 146: P kn xii ipa ips

• Pasal 10

Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang kelirudan tidak akurat disertai dengan permintaanmaaf kepada pembaca, pendengar, dan ataupemirsa.

• Penafsiran

a. Segera berarti tindakan dalam waktusecepat mungkin, baik karena ada maupuntidak ada teguran dari pihak luar.

b. Permintaan maaf disampaikan apabilakesalahan terkait dengan substansi pokok.

Page 147: P kn xii ipa ips

• Pasal 11

Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hakkoreksi secara proporsional.

• Penafsiran

a. Hak jawab adalah hak seseorang atausekelompok orang untuk memberikan tanggapanatau sanggahan terhadap pemberitaan berupafakta yang merugikan nama baiknya.

b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untukmembetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinyamaupun tentang orang lain.

c. Proporsional berarti setara dengan bagianberita yang perlu diperbaiki.

Page 148: P kn xii ipa ips

GLOBALISASI

Page 149: P kn xii ipa ips

• Apa yang dimadsud dengan globalisasi

1. Kamus umum bahasa indonesia adalah suatuproses yang mencakup keseluruhan dalamberbagai bidang kehidupan sehingga tidaktampak lagi batas-batas yang mengikatsecara nyata.

2. Malcom Waters adalah sebuah proses sosialyang berakibat bahwa pembatasab geografispada keadaan sosial budaya menjadi kurangpenting, yang terjelma didalam kesadaranorang

Page 150: P kn xii ipa ips

3. Emanuel Ritcher adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukanmasyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar danterisolasi kedalam salingketergantungan dan persatuan dunia.

4. Thomas L. Fiedman, yang menyatakanglobalisasi memiliki dimensi ideologi dantehnologi yang menyatukan dunia

5. Princeton N. Lyman adalah pertumbuhanyang sangat cepat saling ketergantungan danhubungan antar negara-negara diduniadalam hal pedegangan dan keuangan.

Page 151: P kn xii ipa ips

Leeono Briones menyatakan globalisasi bukanhanya bidang perniagaan, ekonomi, namun jugamencakup gobalisasi terhadap institusi-institusidemokratis, pembangunan sosial, hak asasimanusia, dan pergerakan wanita.

Apa arti globalisasi dalam arti literal ?

Adalah sebuah perobahan sosial, berupabertambahnay keterkaitan diantara masyarakatdan elemen-elemennya yang terjadi akibattranskulturasi dan perkembangan tehnologidalam bidang transportasi, komunikasi sertapertukaran budaya ekonomi internasional.

Page 152: P kn xii ipa ips

• Sebutkan beberapa bidangkehidupan yang terkait denganproses globalisasi.

1. Globalisasi informasi yaitu dapat menunjangarus informasi baik langsung maupun tidaklangsung, semakin dinamis dan cepat, daninformasi didunia lain, cepat diketahui olehbelahan dunia lain mengenai keputusan danpersoalan.

2. Globalisasi Telekomunikasi yaitu kemajuandalam bentuk sibernetik dan terbentuknyajaringan komunikasi global yang terpadu

Page 153: P kn xii ipa ips

3. Komunis global yaitu perubahan nilai-nilaipada masyarakat, adanya informasi yang berlangsung selama 24 jam, berkembangnyainformasi, seperti newsletter.

4. Ledakan informasi yaitu adanya kemajuaniptek dan arus komunikasi global, dan lajupertumbuhan akumulasi pengetahuan sertainformasi yang meningkat.

5. Kecaman informasi yaitu adanya berita atauinformasi yang tidsk berguna (limbah).

6. Masyarakat informasi yaitu terjadinayaperkembangan struktur ekonomi negaramaju, sektor informasi memiliki peran besar.

Page 154: P kn xii ipa ips

• Tanda-tanda fenomen globalisasi

1. Arus Etnis; ditandai dengan mobilitasmanusia yang tinggi dalam bentuk imigran, yang telah melewati batas teritorial negara.

2. Arus Tehnologi; ditandai dengan mobilitastehnologi, yaitu munculnya multinational corporation dan transnasional corporation

3. Arus Keuangan; ditandai makin tingginyamobilitas modal, investasi, pembelian melaluiinternet, dan penyimpanan uang dibankasing

Page 155: P kn xii ipa ips

4. Arus Media, ditandai dengan makinkuatnya mobilitas informasi, baikmedia cetak maupun elektronik

5. Arus Ide, ditandai dengan makinderasnya nilai baru yang masuk kesuatu negara.

Page 156: P kn xii ipa ips

• Apakah tanda-tanda dalam kehidupansehari-hari tentang globalisasi

1. Meningkatnya perdagangan global

2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri.

3. Meningkatnya aliran dan data lintas batas. Seperti penggunaan internet. Dll

4. Adanya desakan sebagai pihak untukmengadili para penjahat perang dimahkamahinternasional, dan adanya gerakan untukmenyerukan keadilan sosial

Page 157: P kn xii ipa ips

5. Meningkatnya pertukaran budayainternasional, melalui film

6. Menyebarluasnya pahammultikulturalisme dan semakin besarnyaakses individu terhadap berbagaimacam budaya

7. Meningkatnya perjalanan dan turismelintas negara

8. Berkembangnya prasarana infrastrukturtelekomunikasi global

Page 158: P kn xii ipa ips

9. Berkembangnya sistim keuangan global

10.Meningkatnya kativitas perekonomiandunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional

11.Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional seperti WTO, WHO, dll

Page 159: P kn xii ipa ips

• Ada 4 aspek globalisasi

1. Aspek ekonomi yaitu aspek yang mengacu pada semakin menyatunyaunit-unit ekonomi di dunia ke dalamsuatu unit ekonomi dunia

2. Aspek kebudayaan dan keagamaanyaitu aspek yang mengacu padagagasan-gagasanbaru yang datang dariseluruh dunia, terutama masyarakatnegara maju

Page 160: P kn xii ipa ips

3. Aspek tehnologi yaitu aspek yang mengau pada perkembangantehnologi yang menyebabkanmenyatunya dunia

4. Aspek demografi yaitu aspek yang merujuk pada perpindahan manusiayang berlaku sehingga mengubah polademografi sebuah negara

Page 161: P kn xii ipa ips

• Ada 5 tren glabalisasi1. Perubahan akseleratif yaitu perubahan yang

sangat cepat dalam segala hal, terutama yang berhubungan dengan interdependensiatauketergantungan ekonomi, tehnologi, informasi, dan komunikasi antara bangsa-bangsa di dunia.

2. Aliran modal tanpa batas yaitu tumbuhnyaiklim investasi yang mencakup bernagaiproduk.

Page 162: P kn xii ipa ips

3. Ekonomi pengetahuan yaitu bahwaglobalisasi telah menjalin relasi ekonomiantar bangsa yang ditandai salingketergantungan antara negara-negara majudan negara berkembang dengan segalaimplikasi yang ditimbulkannya.

4. Hiperkompetisi yaitu segala daya upaya yang dilakukan, baik dari dunia usaha, duniaindustri, maupun pemerintah yang selaluberkompetisi untuk memperoleh simpati dansegmen pasar yang sebanyak-banyaknya

Page 163: P kn xii ipa ips

5. Global dan kompleks yaitu segalahal yang terkait dengan produktransnasional memiliki salingketergantungan yang erat shinggamemerlukan tingkat manajemenyang tinggi dan kompleks

Page 164: P kn xii ipa ips

Ada beberapa tantangan globalisasi yang mendasar ?

1. Sikap individualisme, yaitu munculnyakecendrungan mengutamakan kepentingan dirisendiri atas kepentingan bersama, memudarkansolidaritas dan kesetiakawanaan sosial, musyawarah,mufakat gotong royong dansebagainya.

2. Apresiasi generasi muda,yaitu banyaknyagenerasi muda yang melupakan para pejuangdan jati diri bangsanya dengan fenomena baru, yaitu lebih mengenal dan mengidolakan artis, bintang film, dll.

Page 165: P kn xii ipa ips

3. Opandangan kritis terhadap ideologi negaranya, yatitu banyaknya masyarakat yang sudah acuhtak auh terhadap ideologi atau falsafanegaranya.

4. Difersifikasi masyarakat, yaitu munculnyakelompok-kelompok dalam masyarakat denganprofesi tertentu yang terus berkompetensidalam berbagai bidang kehidupan gunamencapai tingkat kesejahteraan yang bertarafinternaional.

5. Keterbukaan yang lebih tinggi, yaitu tuntutanmasyarakat terhadap penyelengaraanpemerintah yang mengedepankan pendekatandialogis, demokratisasi, supremasi hukum, transparansi, akuntabilitas, efektifitas .

Page 166: P kn xii ipa ips

Pelaku atau subjek globalisasi !

1. Negara-negara yang ditetapkan secaradikotomis, yaitu negara-negar besar dannegara-negra kecil, negar maju dan negaraberkembang, negara kuat dan negara lemahdalam ekonomi, negara yang berdiri sendiriatau bergabung dan sebagainya.

2. Organisasi-organisasi antar pemerintah (IGO = International government organisations )

3. Perusahaan Internasional yang dikenaldengan nama, multinaional corporation.

4. Organisasi internasional atau transnasionalyang non pemerintah (INGO)

Page 167: P kn xii ipa ips

5. Organisasi-organisasi non formal, rahasia dansetengah rahasia, seperti : mafia, teroris, pembajak, penyelundup, preman global, tentara bayaran,dll.

Dampak dari globalisasi ?

1. Ekonomi, yaitu masyarakat global yang tidaklagi tergantung pada batas-batas wilayah, sehinggah terjadi perdagangan internasional, pasar bebas, dsb.

2. Idologi, timbulnya dua ideologi besar yang menguasai dunia ( liberal dan sosialisasi) dimana keduanya saling bertentangan.

Page 168: P kn xii ipa ips

3. Politik, pengaruh globalisasi pada sistem politikdiberbagai negara berkembang. Seperti sistempolitik demokrasi liberal, demokrasi pancasila, dsb.

4. Hankam, yaitu adanya upaya-upaya setiapnegara dalam mempertahankan kedaulatannegaranya melalui membuat sistempersenjataan maupun pemberdayaan rakyat dantentaranya, seperti : NATO, SEATO, WARSAWA, dll.

5. Sosial, yaitu banyaknya nilai dan budayamasyarakat yang mengalami perubahan dengnacara meniru atau menerapkannya secara selektif.

Page 169: P kn xii ipa ips

Pengaruh positif dari globalisasi ?

1. kemanujan teknologi komunikasi dan informasimempermudah dalam berinteraksi.

2. kemajuan iptek dan transportasi meningkatefiseinsi.

3. Mendukung nasionalisme dalam mengagalkanproses integrasi, dengan mendobraketnosentrik.

4. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhankelas menengah.

5. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah

6. Peluang lebih luas bagi manusia sebagai etnik, bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi.

Page 170: P kn xii ipa ips

Pengaruh negatif dari globalisasi ?

1. Masuknya nilai budaya luar akanmenghilangkan nilai tradisi & identitasbangsa

2. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akanmemuncak, karena kebuthan yang makinbesar

3. Dalam ekonomi berkembang nilai-nilaikonsumerisme dan individualisme

4. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusiatidak dihargai lagi

5. Timbulnya dominasi negara-negara majuyang memiliki kekuatan lebih

Page 171: P kn xii ipa ips

Beberapa hal yang harus dipersiapkan untukmenanggapi globalisasi ?

1. Pembangunan kualitas manusia melaluipendidikan

2. Pemberian keterampilan hidup agar mampumenampilkan kreatifitas dan kemandirian

3. Usaha menimbulakan budaya dan sikaphidup global

4. Usaha selalu menumbuhakan wawasankebangsaan dan identitas nasional

5. Usaha menuptakan pemerintah yang trasparan dan demokratis.

Page 172: P kn xii ipa ips

Pengaruh nyata globalisai terhadap bidangekonomi ?

1. Aspek produksi, perusahaan dapat berproduksidi berbagai negar,dengan sasaran agara biayaproduksi lebih rendah

2. Aspek pembiayaan,perusahaan mempunyaiakses investasi baik dalam bentuk portofoliomaupun langsung

3. Aspek tenaga kerja, perusahaan mampumemanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia

4. Aspek jaringan informasi, masyarakat negaradengan mudah dan cepat mendapatkaninformasi dari negar-negra di dunia

Page 173: P kn xii ipa ips

Konsekuensi dari globalisasi?1. Semakin meningkatnya harga barang

(tibngakat inflasi tinggi)

2. Jumlah pengangguran semakin tinggi

3. Kemiskinan struktural yang semakinmemilukan

4. Utang yang semakin menggunung baik luarnegeri maupun dalam negeri

5. Pertumbuhan ekonomi yang semakin rendah

Page 174: P kn xii ipa ips

Pelaku-pelaku globalisai di bidangpolitik?1. Negara-negar besar dan kecil, negara maju

dan berkembang

2. Organisasi-organisasi antar pemerintah

3. Perusahaan internasional yang disebutmultinasional corporation (MNC)

4. Perusahaan internasional atau transnasionalyang non pemerintah

Page 175: P kn xii ipa ips

Beberapa hal pandangan manusia terhadapglobal!

1. Budaya global, menerima prilaku, nilai, dangaya hidup luar dengan mudah, meskipuntidak sesuai dengan nilai sosial budayasendiri

2. Konsep global, timbulnya diskusi atau wacanaterhada permasalahan konseptual yang ditimbulkan globalisasi

3. Pendangkalan wawasan dan kehidupandemokrasi, karena munculnya mental insatanatau serba jadi

Page 176: P kn xii ipa ips

4. Isu global, suatu pokok berita yang menjadiperhatian dunia, seperti, HAM

5. Politik global, membahas isu global demi keterbukaan dan wawasan

Perkembangan baru yang menggambarkankecendrungan globalisasi dalam perekonomian!

1. Dalam hubungan financial, maluasnya operasilembaga keungan sehingga tidak terbatas padasuatu negara atau wilayah, akan tetapi seluruhdunia

2. Gejala sekuritisasi, proses membaurnya opersaibank-bank komersial dengan lembaga-lembagakeuangan sekuriti serta inovasi baru dalam operasikeuangan, berupa perluasan jasa uang

Page 177: P kn xii ipa ips

3. Dalam kegiatan produksi, adanya proses pembuatan produk akhir yang komponennyadihasilakan diberbagai negara, sehingga hasilnyajuga berbagai negara tersebut

4. Perusahaan multinasional, perusahaan nasionalmenghasilkan komponen setelah digabungkandengan komponen lain yang dihasilkanperusahaan di negar-negara lain, yang akhirnyamenjadi satu

5. Dalam perkembangan investasi, dimanaperdagangan merupakan fungsi investasi

6. Perkembangan di timur tengah, negara irak yang memiliki senjata pemusnah masal, sehinggaharus diembargo ekonomi dan penyerangan

Page 178: P kn xii ipa ips

Implikasi globalisasi terhadap bangsa dannegara?

1. Perumus kebijakan di tingkat nasional, bahwaperubahan yang cepat dan kecendrungantidak menentu serta makin ketatnyapersaingan, menuntut peningkatan strategidan langkah-langkah operasional untukmenciptakan iklim bagi dunia usaha, aparatbirokrasi, perangkat hukum, infrastruktur,dll.

2. Pelaku ekonomi, yaitu adanya daya saingekonomi yang meningkat, kemampuanproduksi dan ekspor semakin menignkat

Page 179: P kn xii ipa ips

3. Pemerintah, diharapkan makin memainkanperan pemeran sebagai fasilitator, pemberidorongan dan bimbingan kepada paracendikiawan dan sebagainya

4. Bagi dunia usaha, yaitu dituntut untuk lebihluwes, lebih sensitif terhadap tuntutan pasar, dan lebih jeli mempelajari peluang yang terbuka di pasar

Pengaruh globalisasi dalam bidang politikindonesia ?

1. Penyebaran nilai-nilai politik barat secaralangsung atau tidak langsung dalam bentukunjuk rasa, demontrasi yang semakin berani

Page 180: P kn xii ipa ips

2. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyarawa mufakat, dan gotong royong

3. Semakin menguatnya nilai-nilai politikberdasarkan semangat individu, kelompok, oposisis, diktator mayoritas atau tiraniminoritas

4. Trasnparansi, akuntibilitas, dan profesionaldalam penyelengaraan pemerintahan negara

5. Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi non- -pemerintah

Page 181: P kn xii ipa ips

Pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiindonesia ?

1. Berlakunya tha survival of the fitest, sehinggasiapa yang memiliki modal yang besar akansemakin kuat dan yang lemah tersingkir

2. Pemerintah hanya sebagai regulator ekonomiyang mekanismenya diatur oleh pasar

3. sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikansubsidi semakin berkurang

4. Kompetisi produk dan harga semakin tinggisejalan dengan tinggkat kebutuhan

Page 182: P kn xii ipa ips

Pengaruh globalisasi dalam bidangsosial dan budaya indonesia ?1. Mudanya nilai-nilai barat yang masuk, baik

melalui internet, maupun media cantik

2. Semakin memudahnya apresiasi terhadapnilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gayahidup individualistis, pragmatisme, hedonisme,

3. Semakin lunturnya semangat gotong royongsolidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanaansosial

Page 183: P kn xii ipa ips

Pengaruh globalisasi dalam bidangledakan informasi indonesia?1. Kemajuan iptek dan arus komunikasi global

yang makin canggih, cepat, dan berkapasitastinggi

2. Laju pertumbuhan dan akumulasipengetahuan serta informasi meningkatsecara capat dan tajam

Page 184: P kn xii ipa ips

Pengaruh globalisasi dalam bidang hankamindonesia?

1. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi , dan tuntutan HAM

2. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatanperaturan perundang-undangan yang memihakdan bermanfaat untuk kepentingan rakyat

3. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum

4. Menguatnya supremasi sipil denganmendudukan tentara dan polisi sebatas penjagakeamanaan, dan ketertiban negara yang profesional

Page 185: P kn xii ipa ips
Page 186: P kn xii ipa ips
Page 187: P kn xii ipa ips
Page 188: P kn xii ipa ips
Page 189: P kn xii ipa ips
Page 190: P kn xii ipa ips
Page 191: P kn xii ipa ips
Page 192: P kn xii ipa ips
Page 193: P kn xii ipa ips
Page 194: P kn xii ipa ips