p engelolaan sumberdaya alam air

36
MK. MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM AIR DAN LINGKUNGAN Oleh: Prof DR Ir Soemarno, MS 2004

Upload: riska21

Post on 17-Jul-2015

442 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MK. MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

AIR DAN LINGKUNGAN

Oleh:Prof DR Ir Soemarno, MS

2004

“Semua benda hidup dan mati yg terdapat secara alamiah di bumi,

Bermanfaat bagi manusia,Dapat dimanfaatkan oleh manusia,

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Keberadaannya & ketersediaannya:Keberadaannya & ketersediaannya:1. Sebaran geografisnya tdk merata1. Sebaran geografisnya tdk merata2. Pemanfaatannya tgt teknologi2. Pemanfaatannya tgt teknologi3. Kalau diolah menghasilkan produk dan limbah3. Kalau diolah menghasilkan produk dan limbah

LAHANAIR HUTAN

MINERAL

Kepemilikan

Penggunaan

H. LindungH. ProduksiH. Suaka alamH.WisataH. Tmn Nas.

Air AsinAir Tawar: Permukaan Tanah Es/Salju Atmosfer

Strategis (A)Vital (B)Lain (C)

1. NERACA = TIMBANGANAlat untuk evaluasi keseimbangan antara dua komponen berbeda yg mempunyai kecenderungan saling berlawanan.

2. NSDA : Alat evaluasi dan media informasi SDA yg mampu memberikan gambaran ttg kondisi SDA di suatu Daerah

3. Data Numerik : Angka-angka (Tabulasi) Data Deskriptif : Gambar-gambar

Data Spasial : Peta-peta (Manual, Digital)

4. Kriteria Evaluasi: Baku Mutu, Klasifikasi, Indeks Kualitas/ Karakteristik

KEBIJAKAN YG BERTANGGUNG-JAWAB

Aturan Main

Ajakan/ Himbaua

n

Aksi-aksi

Penggunaan SDA secara efisienMenghindari degradasi fungsi / kualitas lingkungan

Meminimumkan resiko bagi masa depan

Standar Aman Minimum(Baku Mutu Minimum)

Hindari gangguan (irreversibel)

lingkungan ambien lokal

Hindari gangguan (irreversibel)

Common property

Penggunaan SDA non-reversibel secara lestari

Dukungan LITBANG yg relevan

Mekanisme pasar yg bersahabat/ ramah

lingkungan

– (2) menegakkan hukum secara adil dan konsisten untuk menghindari perusakansumberdaya alam dan pencemaran lingkungan;

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

Kebijakan PSDALH ditujukan pada upaya :

Mengelola sumberdaya alam, baik yang dapat diperbaharui maupun yang

tidak dapat diperbaharui ,

Melalui penerapan teknologi ramah lingkungan

Dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

Kebijakan PSDALH ditujukan pada upaya :

menegakkan hukum secara adil dan konsisten untuk menghindari

perusakan sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan

Kebijakan PSDALH ditujukan pada upaya :

Mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam

pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap

KETERBUKAAN

Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua

peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap

perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

KEABSAHAN

Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus

sah;

Jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Tanggung Jawab

Keber-lanjutan Manfaat

Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan

Manusia seutuhnya

Masyarakat seluruhnya

IMTAQ & IPTEKS

INTERAKSI yg BERKESETIMBANGAN

Pertumbuhan Ekonomi

Kelestarian Fungsi

Lingkungan

Kehidupan

SOSPOL

TANTANGAN PSDA-LH MASA DEPAN

Dinamika Kependu-

dukan

Degradasi Lingkunga

n Alam

Permintaan Lingkungan

Buatan

Pencemaran Udara dan

Air

Sampah, Limbah,

BBB

Degradasi Lahan & Hutan

Banjir & Kekeringan

PENGERTIAN SUMBERDAYA ALAM

Sumberdaya: 1. Segala sumber persediaan yang secara potensial dapat di-

daya-gunakan2. Segala masukan (input) dalam suatu proses produksi

yang dapat menghasilkan produk (barang /jasa) yang bermanfaat

Sumberdaya Alam:1. Persediaan Total (PT): semua unsur lingkungan

yang dapat berfungsi sbg sumberdaya2. Sumberdaya: sebagian dari PT yang dapat

diupayakan perolehannya3. Cadangan: bagian dari sumberdaya yg telah

diketahui dg pasti, kuantitas & kualitasnya

SDA - LINGKUNGAN HIDUP & PENGELOLAANNYA

LINGKUNGANLINGKUNGAN

PembinaanPembinaanKonservasiKonservasiRehabilitasiRehabilitasi

DIKLATDIKLATTenaga KerjaTenaga Kerja

BAHAN BAKU BAHAN BAKU MENTAHMENTAH

PENGOLAHANPENGOLAHANEKSPLOITASIEKSPLOITASI

PRODUKSIPRODUKSI KONSUMSIKONSUMSI

LIMBAHLIMBAH

MANFAAT LAIN / WISATAMANFAAT LAIN / WISATA

IPTEKIPTEK

SS

DD

AA

MM

AA

NN

UU

SS

II

AA

WUJUD FISIK SUMBERDAYA ALAMWUJUD FISIK SUMBERDAYA ALAM

LAHANLAHAN

MINERALMINERAL

H U T A NH U T A N

AIRAIR

UDARAUDARA RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI

MINERALMINERALMINERALMINERAL

H U T A NH U T A N

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LH

ARAHAN GBHN 1999

Mengelola SDA & Daya Dukungnya bagi kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi

Memanfaatkan SDA dg Konservasi, Rehabilitasi, Penghematan menerapkan teknologi ramah lingkungan

Mendelegasikan bertahap wewenang Pengel. SDA-LH kepada daerah

Mendayagunakan SDA unt kemakmuran rakyat dg kelestarian fungsi , keseimbangan ekologi-ekonomi-budaya serta penataan ruang

Menerapkan indikator kelestarian

1. …. Proses yg secara berkelanjutan mengoptimalkan manfaat SDA & SDM melalui penyerasian aktivitas manusia sesuai dg kemampuan / daya dukung SDA

Peningkatan Kesejahteraan

RAKYAT

Penghematan

Konservasi

Rehabilitasi

Kerusakan SDA dan pencemaran LH semakin mengancam keberlanjutan pembangunan

Lemahnya penegakan

hukum

Rendahnya komitmen penaatan hukum

Krisis Ekonomi Moneter

Hambatan Hak

Pemilikan

Rendahnya Kepedulian Lingkungan

Kualitas hidup manusia Indonesia semakin menurun , indikatornya:

Kematian bayi lahir

Gizi Anak

BALITA

Penyakit akibat

Pencemaran Air & udara

Kualitas Kawasan

Konservasi/ Lindung

Pudarnya Budaya- Kearifan

Masyarakat SDA-LH

Perubahan lingkungan hidup global semakin mengancam kualitas lingkungan biosfer,

indikatornya:

Suhu bumi

meningkat

Perubahan pola iklim

Kerusakan keaneka-ragaman

hayati

Radiasi Karsinogenik

Penipisan Lapisan Ozon

Pengelolaan SDA-LH telah berkembang menjadi isu-isu politik yg dapat mengancam

sinergisme antar daerah

Sumberdaya Air:

Permukaan Bawah tnh

Kuantitas Kualitas

Distribusi

Polusi UdaraAsap

Hujan asam

Sumberdaya mineral/ bahan galian

Sumberdaya Lahan &Hutan

GOOD ENVIRONMENTAL GOVERNANCE

Lembaga Lembaga Legislatif Legislatif

& & PeradilanPeradilan

Independen BerkeadilanKontrol sosial yg efektif

Birokrasi Profesional Integritas-

moral

Desentralisasi PSDA-LH PSDA-LH yg efektif

berdaya-guna

Masyarakat Masyarakat yang yang

MADANIMADANI

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

NERACA AIR:

Keseimbangan air masuk dan air ke luar di suatu daerah hidrologi yg ditetapkan, mislanya cekungan,

danau, dan lainnya, dengan diperhitungkan bahwa tempat

menyimpan tidak berubah (water balance)

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

TAHUN AIR:

Sembarang periode duabelas bulan, biasanya dipilih unt awal dan akhir

selama musim nisbe kering, digunakan sbg dasar untuk memproses aliran

arus sungai dan data hidrologi lainnya.

Periode 1 Oktober sampai 30 September paling banyak digunakan di

USA

(water year)

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

TAHUN HIDROLOGI:

Waktu 12 bulan terus-menerus yg dipilih sdmk rupa hingga semua curahan padat atau cair melimpas selama selang waktu

tsb. Kelebihannyadikurangi sampai minimum. Biasanya dipilih untuk saat mulai dan berakhirnya suatu musim kemarau yg

cukup kering digunakan sbg dasar unt memproses data aliran arus dan data

hidrologi lainnya

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

CURAH HUJAN:

Air cair yg turun dari atmosfer ke permukaan dinyatakan sbg kedalaman air pd permukaan mendatar (rainfall)

Presipitasi:

Banyaknya curahan pd permukaan mendatar selama sehari, sebulan atau setahun, yg digunakan unt menyatakan curahan hatrian, bulanan atau tahunan

• (3) mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bertahap;

– Keterbukaan: Persyaratan "pemberitahuan" perlu dimasukkan sehingga semua peraturan mengenai lingkungan yang dapat berdampak terhadap perdagangan tidak bermakna ganda secara internasional.

– Keabsahan: Tindakan perlindungan lingkungan yang membatasi perdagangan harus sah; jadi didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

– Standardisasi, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI BIDANG Lingkungan

Banjir:

Luapan aliran akibat air atau bentuk air lain yg melebihi normalnya, atau penumpukan air

akibat pengaliran di suatu daerah yg biasanya terendam (flood)

Banjir bandang:

Banjir yg berlangsung dlm selang waktu pendek dg puncak debit yg cukup tinggi

Banjir tahunan:

Debit puncak harian yg tertinggi dalam “tahun air”, atau

Banjir yg ketinggiannya sama atau melebihi rata-rata tahunannya

EFEK RUMAH KACA:

Efek pemanasan yg diberikan atmosfer ke bumi karena atmosfer (terutama uap airnya) menyerap dan memancarkan kembali sinar

inframerah (greenhouse effect)

HUJAN:

Curahan berupa air semua ukuran, baik yg berbentuk tetes yg bergaris tengah lebih dari 0.5 mm maupun yg lebih kecil

(rain)

HUJAN es:

Curahan berupa bola kecil atau butiran es yg bergaris tengah antara 5 dan 50 mm, kadang-kadang lebih,

jatuhnya secara terpisah-pisah atau bergabung menjadi gumpalan yg bentuknya tak teratur (hail)

.

.

.

.

.