p a r i w a r a ipbbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/pariwara ipb 2014 vol 80.pdf ·...

2
Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM IPB P a r i w a r a Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] PARIWARA IPB/ April 2014/ Volume 80 Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at DENGARKAN...! enurut Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, M H.E. Mr. David Taylor, ketahanan pangan adalah pangan yang sehat dan berkualitas. Karenanya ketika ada yang menawarkan pangan sehat dan berkualitas dengan harga murah, mengapa tidak dibeli? Terlebih diakuinya selama ini Selandia Baru banyak tergantung pada free open market. Demikian salah satu point yang disampaikan David Taylor saat menjadi pembicara di Ambassador Forum dengan tema “Agriculture Trade Policy” yang diselenggarakan Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (DKSKP) IPB, 28/4, di Kampus IPB Baranangsiang. Lebih lanjut David mengharapkan kerjasama dengan Indonesia dapat dikembangkan keaspek- aspek terkait susu, karantina, dan agriculture study tour. Selain itu pihaknya juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk jenjang S-2 dan S-3. Ambassador Forum menurut Direktur KSKP IPB, Dr. Dodik Ridho Nurrochmatmerupakan ajang menghimpun informasi, ilmu pengetahuan dan transfer knowledge kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta suatu pemahaman berimbang antara Indonesia dengan negara mitra yang secara ekonomi lebih dulu maju. “Pemahaman ini tentunya ditujukan agar tercipta saling pengertian untuk menciptakan system kenegaraan yang sejahtera dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki,” terang Dr. Dodik. Kegiatan yang dimoderatori Prof.Dr. Damayanti Buchori ini dibuka Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, Prof. Dr. Hermanto Siregar. (nm) Ambassador Forum Hadirkan Duta Besar Selandia Baru

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P a r i w a r a IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 80.pdf · Transplantasi karang merupakan salah satu metode rehabilitasi ekosistem terumbu k ar ng. IPB

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB

Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FMIPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor:

Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer:

Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

PARIWARA IPB/ April 2014/ Volume 80Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

DENGARKAN...!

enurut Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, MH.E. Mr. David Taylor, ketahanan pangan adalah pangan yang sehat dan berkualitas. Karenanya ketika

ada yang menawarkan pangan sehat dan berkualitas dengan harga murah, mengapa tidak dibeli? Terlebih diakuinya selama ini Selandia Baru banyak tergantung pada free open market. Demikian salah satu point yang disampaikan David Taylor saat menjadi pembicara di Ambassador Forum dengan tema “Agriculture Trade Policy” yang diselenggarakan Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (DKSKP) IPB, 28/4, di Kampus IPB Baranangsiang. Lebih lanjut David mengharapkan kerjasama dengan Indonesia dapat dikembangkan keaspek-aspek terkait susu, karantina, dan agriculture study tour. Selain itu pihaknya juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa

Indonesia untuk jenjang S-2 dan S-3. Ambassador Forum m e n u r u t D i r e k t u r K S K P I P B , D r. D o d i k R i d h o Nurrochmatmerupakan ajang menghimpun informasi, ilmu pengetahuan dan transfer knowledge kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta suatu pemahaman berimbang antara Indonesia dengan negara mitra yang secara ekonomi lebih dulu maju. “Pemahaman ini tentunya ditujukan agar tercipta saling pengertian untuk menciptakan system kenegaraan yang sejahtera dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki,” terang Dr. Dodik. Kegiatan yang dimoderatori Prof.Dr. Damayanti Buchori ini dibuka Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, Prof. Dr. Hermanto Siregar. (nm)

Ambassador Forum Hadirkan Duta Besar Selandia Baru

Page 2: P a r i w a r a IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 80.pdf · Transplantasi karang merupakan salah satu metode rehabilitasi ekosistem terumbu k ar ng. IPB

alam rangka mendapatkan bimbingan, masukan dan Dwawasan tentang perguruan tinggi pada para siswanya, Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu

(SMAIT) Thariq Bin Ziyad, Tambun Selatan, Bekasi berkunjung ke IPB, 28/4. Kepala SMAIT Thariq Bin Ziyad, Nono Aryadi, S.Si, yang juga alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) IPB angkatan 39 menyatakan, “Suatu yang membanggakan kami dapat hadir di IPB, salah satu kampus ternama di Indonesia. Kunjungan ini dalam rangka Eduvisit ke-6.

Mudah-mudahan kita dapat melihat hal-hal yang menarik di IPB.” Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Promosi, Kantor Hukum, Promosi, dan Humas IPB, Dr. drh. M. Fachrudin memaparkan berbagai keunggulan akademik dan riset IPB. (RF)

SMAIT Thariq Al Ziyad Bertandang ke IPB

emerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tabalong bersama PT. Adaro Indonesia Pberkunjung ke IPB, 26/4 untuk bertemu sapa pertemuan dengan mahasiswa IPB asal Kalimantan. Pertemuan ini dihadiri mahasiswa IPB yang berasal dari

Kabupaten Tabalong, Balangan, Barito Koala, Barito Timur, dan Barito Selatan. Direktur Program Diploma IPB, Dr. Bagus Priyo Purwanto mengatakan, “Kami dari IPB mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya karena telah mempercayakan putradaerahnya kuliah di IPB.”

General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Adaro Energy, Okty Damayanti menyatakan, “Kami ingin sekali mendukung pembangunann di daerah dengan bentuk beasiswa. Kami berkomitmen ingin melahirkan pemimpin muda dari IPB, sehingga nanti sumberdaya manusiadi kabupaten lebih bagus dan maju.” Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengharapkan para mahasiswa ini segera menyelesaikan studinya di IPB dan kembali ke daerah masing-masing. “Daerah kita sangat memerlukan tenaga dan pikiran adik-adik untuk mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas,” tandasnya. Dalam kegiatan ini dilaksanakan penyerahan bantuan pada dua mahasiswa IPB berprestasi yakni Rinawati (mahasiswa Departemen Ilmu Gizi) dan Hanifullah Habibie (Departemen Kimia). Keduanya adalah mahasiswa BUD yang berhasil meraihIPB 4,00. (RF)

Temu Sapa dengan Mahasiswa BUD

alam rangka mendorong sarjana baru untuk terjun berwirausaha di bidang Dpertanian, alumni IPB angkatan 17 yang memiliki nama keren “Armada” bekerjasama dengan Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB menggelar

Seminar Entrepreneurship 2014 bertajuk “Mendukung Sarjana Baru Berwirausaha di Bidang Pertanian”, 26/4. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, Dr. Ir. Agus Purwito ini dihadiri para alumni yang berhasil menjadi pengusaha sukses. Salah satu diantaranya adalah pemilik 20 gerai Moena Fresh di Bali, I Made Donny Waspada, lulusan IPB yang sudah memulai usahanya saat masih di bangku kuliah. Sekelumit kisah sukses Donny diawali saat dirinya berhasil membuat kebun melon kecil-kecilan di dekat Kampus, dengan modal awal sebesar 4 juta rupiah hasil patungan dengan teman-temannya. Ia kemudian membuka kebun melon di Ciawi, Bogor. Kebun inilah yang menjadi perintis kebun-kebun melon lainnya di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan Lampung. “Dalam waktu 10 tahun, kami berhasil menggarap lebih dari 20 kebun melon dan semangka dengan luasan sekitar 40 hektar,” ujar Donny menebar semangat.

Ketua Alumni IPB Angkatan 17, Ir. Alihito mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada almamaternya tercinta. “Kami ingin membekali ilmu kepada mahasiswa dan sarjana baru IPB agar bisa berkompetisi di era saat ini sebagai entrepreneur. Selain itu, kegiatan ini mudah-mudahan menjadi langkah awal bagi alumni untuk bisa memberikan manfaat bagi almamaternya,” ujarnya. (zul)

Direktur Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Dr.dr. Hananto Andriantoro,Sp.Jp(K), MARS, FICA kembali menjumpai sivitas IPB, 26/4, di acara Seminar Kesehatan Jantung yang diselenggarakan oleh Agrianita IPB. Dokter kelahiran Beijing ini untuk kedua kalinya diundang Agrianita mengingat banyaknya permintaan sivitas yang menginginkan informasi lebih mendalam tentang kesehatan Jantung.

Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto menyambut baik kegiatan yang dinilainya sangat penting dalam rangka menjaga vitalitas para pegawai dan keluarga untuk tetap sehat dan bugar dalam rangka menunjang kinerja dan prestasi yang baik. Diakuinya, tidak mudah menjaga kesehatan sivitas. Karena itu, seminar kesehatan yang secara terus menerus diselenggarakan Agrianita dalam momen Hari Kartini tiap tahunnya ini sangat membantu IPB.

Di sesi tanya jawab, paparan Dr Hananto mengundang banyak pertanyaan para peserta seminar, mulai dari gejala yang dirasakan hingga penanganan yang harus dilakukan. Satu komentar menarik yang disampaikan Dr Hananto pada kesempatan ini adalah bahwa “Orang Pintar Tidak Merokok”. Karena merokok, terangnya, menjadi salah satu penyebab terbesar terjadinya sakit pada jantung.

Acara yang dipandu Prof.Dr.Hadi Susilo Arifin ini juga dirangkai dengan demo senam/light exercise oleh Mury Kuswari, S.Pd, M.Si yang merupakan alumni S-2 Gizi Masyarakat IPB. Tampak hadir dalam kesempatan ini antara lain Ketua Agrianita IPB Ny Enny H Suhardiyanto dan anggota, Ketua Paguyuban Pensiunan Pegawai IPB Prof.Dr. Sudarmadi beserta anggota, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB Dr Sam Herodian, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB Dr Yusman Syaukat, Wakil Dekan Fakultas Kehutanan Prof.Dr. Naresworo, dan Kepala Poliklinik IPB Dr Sri Budiarti. (nm)

Orang Pintar Tidak Merokok

Transplantasi karang merupakan salah satu metode rehabilitasi ekosistem terumbu karang. IPB melalui Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) sudah mengembangkan kegiatan ini sejak tahun 1996. Saat ini, transplantasi karang sudah diaplikasikan di seluruh Indonesia Pada 20/4, IPB bekerjasama dengan Emas Diving Club dan Pemda Kabupaten Bangka melaksanakan Transplantasi Karang di Pantai Matras, Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Acara ini merupakan salah satu rangkaian “Sungai Liat International Triathlon 2014”.

Peneliti Terumbu Karang dari Departemen ITK IPB, Beginer Subhan dan Dondy Arafat hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Pada kesempatan tersebut, kedua peneliti ini memberikan arahan kepada peserta kegiatan transplantasi yang berasal dari 12 negara. “Pada kesempatan ini ditransplan sebanyak 248 fragmen karang, “ ungkap Ketua Panitia Sungai Triathlon 2014, Indrata. Ketua Emas Diving Club, Sakinawa menambahkan dengan adanya transplantasi karang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Sungai Liat terhadap terumbu karang. (*/ITK)

Transplantasi Karang di Bangka-Belitung

Mendukung Sarjana Baru Berwirausaha