IPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana:

Rachman H.M Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Dedeh Hartati, Rio

Fatahilah, Awaludin Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M,

Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp.

: (0251) 8425635, Email: humas@ipb.ac.id

Siti Nuryati

PARIWARA IPB/ Februari 2014/ Volume 50Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

nstitut Pertanian Bogor (IPB) sangat tahun-tahun lalu pada semester satu bangga dengan torehan prestasi hanya 43 orang, tetapi mahasiswa Imahasiswa angkatan ke-50 yang Angkatan ke-50 ini bisa membuktikan

berhasil meraih IPK 4,00. Atas capaian ini sebagai mahasiswa generasi emas dan IPB memberikan penghargaan kepada 90 sejalan usia IPB yang ke-50.” mahasiswa

ini. Penghargaan diberikan langsung Dari empat jalur yang ada di IPB (Seleksi Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, Nasional Masuk Perguruan Tinggi M.Sc di Gedung Common Class Room Negeri/SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk (CCR), Kampus IPB Dramaga, Rabu Perguruan Tinggi Negeri/SBMPTN, (19/2).Dalam sambutannya, Rektor IPB Prestasi Internasional Nasional/PIN dan mengatakan, “IPB sangat bangga terhadap Ujian Talenta Masuk IPB/ UTMi), 90 mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama semuanya ada perwakilan mahasiswa (TPB) berhasil meraih IPK maksimal, 4,00, te r b a i k nya . “ D e n ga n i t u t o l o n g maka dengan in i menyampaikan dipertahankan prestasi yang dicapai penghargaan setinggi-tingginya atas sampai lulus menjadi sarjana nanti. p r e s t a s i y a n g t e l a h d i r a i h . I n i Sungguh menjadi suatu kebanggaan kalau membuktikan IPB tidak salah pilih. Pada nanti yang diwisuda ke- 90 mahasiswa

Tingkat Persiapan Bersama (TPB)

IPB Beri Penghargaan 90 Mahasiswa TPB

yang berprestasi sekarang ini.” Rektor IPB memberikan wejangan kepada 90 mahasiswa tersebut untuk tetap menjaga semangat belajar dan kesehatannya. “Belajar jangan p e r n a h b o s a n ! Te r u s m e n c o b a mengembangkan diri. Ikut berbagai kegiatan yang ada di lembaga kemasiswaan. Sering belajar di perpustakaan, tingggalkan main dan hura-hura. Jadilah mahasiwa IPB yang baik, santun dan bijaksana.”

Sedangkan Direktur Tingkat Persiapan Bersama (TPB) IPB, Dr.Ir. Bonny P.W. Soekarno, MS menyampaikan, “Ini suatu prestasi yang paling tinggi, Kami bertemu dan berkumpul dengan mahasiswa yang meraih prestasi gemilang di semester satu TPB dengan nilai maksimal 4,00. Ini kebahagiaan bagi IPB yaitu angkatan ke-50, mereka semua menunjukkan karakter generasi emas. Untuk pertama kalinya di semester pertama TPB jumlah mahasiswa yang meraih IPK 4,00 mencapai 90 mahasiswa dan yang paling istimewa tersebar di seluruh fakultas yang ada di IPB dari Sabang sampai Merauke. Artinya perwakilan dari seluruh Indonesia ada berkumpul di IPB. Terakhir tolong diingat jaga prestasi yang sudah didapat ini dengan sungguh-sungguh, pertahankan ke depannya dan sukses dibidang studi serta bermasyarakat.”

Hadir dalam pemberian penghargaan mahasiswa berprestasi gemilang ini Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr.Ir. Yonny Koesmaryono, MS, Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Ir. Rinekso S o e k m a d i , M S , F.Tr o p d a n K a s u b d i t Kesejahteraan Mahasiswa, Dikektorat Kemahasiswaan IPB, Megawati Simanjuntak, SP, M.Si dan staf TPB IPB (wal)

Prestasi Mahasiswa TPB: IPB memberikan penghargaan kepada 90 mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB), yang meraih IP=4.00.

akil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Yonny WKoesmaryono menyambut kedatangan rombongan

SMAN 1 Boyolangu Tulungagung Jawa Timur di Kampus IPB Dramaga Bogor. Apresiasi disampaikan Prof. Yonny atas perjuangan mereka yang berhasil melalui kemacetan akibat banjir selama 30 jam di Sumedang, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Prof. Yonny mengajak 258 siswa yang hadir saat itu untuk mencintai dunia pertanian, seraya mengutip pernyataan Presiden Pertama RI, Soekarno yang menyebut pertanian adalah soal hidup dan mati. “Ke depan, tanggung jawab pangan negeri ini ada di tangan kalian,” tandas Prof Yonny.

Sesi selanjutnya adalah presentasi tentang IPB yang disampaikan Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Rinekso. Ia menegaskan bahwa untuk melanjutkan pendidikan di bidang pertanian tidak selalu harus di IPB. Karena menurutnya, ada banyak perguruan tinggi di negeri ini yang memiliki Fakultas Pertanian. “Yang terpenting harus lebih dulu tumbuh rasa cinta pada pertanian,” tegasnya. (nm)

Ratusan Siswa Jatim Tembus Banjir ke IPB

inkronisasi kebijakan penanggulangan bencana harus lepas dari kepentingan politik. Demikian salah satu resume SLokakarya “Sinkronisasi Kebijakan Penanggulangan

Bencana dan Dampak Terhadap Pertanian”, Kamis (20/2). Kegiatan yang digelar di Ruang Sidang Senat, Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor itu digagas Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (Dit. KSKP) IPB bersama Pusat Studi Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.

Para pembicara lokakarya ini adalah Ir. Gatot Ari Putranto, MM (Kepala Sub Direktorat Dampak Perubahan Iklim, Kementerian Pertanian RI), Deny Hermawan, ST, MT (BAPPEDA Jawa Barat), Prof. Dr. Euis Sunarti (Kepala Pusat Studi Bencana LPPM IPB), Dr. Hartoyo (Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB) dan Dr. Suryo Wiyono (Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB) dengan moderator Prof. Dr. Sulistiono dari Pusat Studi Bencana LPPM IPB.

Usai dibuka secara resmi oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, tampil sebagai Keynote Speaker adalah Direktur Pengurangan Risiko Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, ST, M.Si.

Prof. Euis Sunarti dalam paparannya mengurai banyak temuan di lokasi yang terkena bencana, seperti kerugian materil yang dialami para petani dan dampak sosial yang dirasakan banyak keluarga.

Program Aksi IPB untuk Daerah Bencana Sementara itu, Dr. Hartoyo menyebut sejumlah program aksi di bidang pertanian yang sudah, tengah dan akan dilakukan IPB di sejumlah wilayah yang terkena bencana. Program aksi tersebut diantaranya: pemeriksaan kesehatan hewan ternak, bantuan pakan ternak, pemulihan perikanan darat, dan pemulihan lahan pertanian. (nm)

IPB Peduli Bencana : Salah satu aksi peduli IPB terhadap bencana adalah memberikan bantuan pada masyarakat korban banjir di Indramayu, yang dimotori oleh LPPM

foto: bbg/Humas-IPB