IPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana:

Rachman H.M Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Dedeh Hartati, Rio

Fatahilah, Awaludin Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M,

Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp.

: (0251) 8425635, Email: humas@ipb.ac.id

Siti Nuryati

PARIWARA IPB/ Januari 2014/ Volume 39Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Sembilan Tips Sukses Marketing Ala Iriana Tips-tips tersebut dipaparkan Ir. Iriana Ekasari Muadz dalam Studium General Pembekalan Karir Pra Alumni Jurusan Agronomi IPB angkatan 20 Wisuda Sarjana, di Auditorium Andi Hakim membagikan tips kiat sukses dalam Nasoetion Rektorat, Kampus IPB Dramaga menghadapai dunia kerja. Ia adalaha Ir. Iriana Bogor, yang dihadiri sekitar 200 calon Ekasari Muadz, MM., yang juga mantan wisudawan, Senin, (20/1).marketing di

Bintang Toedjoe, ABC-Heinz, dan “Untuk meraih kesuksesan itu harus lain-lain. berkorban dan memiliki mental pengusaha,”

ujar Iriana ketika menjadi narasumber pada Setelah mengambil “pensiun dini”, kini Ia Stadium General itu. Namun, menurutnya menekuni bidang konsultan pertanian dalam menjadi sukses itu tidak tiba-tiba langsung marketing business. terjadi akan tetapi harus melaui proses yang

panjang dan kadang membosankan. “Albert

beberapa perusahaan diantaranya

Studium General Pembekalan Karir Pra Wisuda Sarjana

Einstein saja melakukan sekitar 1000 kali percobaan untuk mendapatkan sebuah bola lampu yang menyala,” katanya memberikan motivasi kepada calon wisudawan itu.

Ir. Iriana memberikan 9 tips yang juga pernah dilakukannya ketika Ia bekerja di perusahaan sebelumnya. “Pertama, Awali dengan Passion, dan kerjakan yang anda sukai. Passion ini yang akan menjadi stamina/ istiqomah agar cita-cita tetap terjaga,” katanya. Kedua, bermimpi besar. Bagaimana agar mimpi besar ini dapat dengan mudah terwujud? Iriana memberikan tipsnya agar mimpi ini tidak berdasarkan ego pribadi, namun harus bersifat universal dan berdayaguna bagi orang banyak. “Biasanya, mimpi yang sifatnya egosentris akan sangat lama untuk terwujud. Sebaliknya yang sifatnya untuk kepentingan bersama akan mudah diraih, itulah ilmu yang saya dapatkan dari pengalaman,”ujarnya. Ketiga, adalah menjadi agen perubahan. Keempat, memiliki kepemimpina. Kelima, Berpikir ekosistem, Keenam Berpikir Team, Ketujuh, Selalu belajar untuk meningkatkan kapasistas diri, kedelapan mewariskan ke b a i k a n , d a n ke s e m b i l a n y a i t u menghormati mentor.

Alumni Jurusan Agronomi IPB angkatan 20, Ir. Iriana Ekasari Muadz, MM, sedang membagikan tips kiat sukses dalam menghadapai dunia kerja, dalam Studium General Pembekalan Karir Pra Wisuda Sarjana.

foto: ccp/Humas-IPB

uman Development Index (HDI) a ta u I n d e k s Pe m b a n g u n a n HManusia (IPM) Indonesia tahun

2012 kalah dengan sebagian besar negara-negara di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). HDI Indonesia nomor enam setelah S ingapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan

. Selain itu pengangguran terdidik Indonesia sebesar 7,7 juta jiwa, lebih besar dari total penduduk Singapura. Kalau jumlah pengangguran tersebut bisa produktif seperti orang Singapura, Indonesia akan kaya raya.

Ini disampaikan Dr. Heri Margono saat memberikan motivasi kepada calon wisudawan IPB di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Senin (20/1). Indonesia memiliki orang-orang hebat. Indonesia juga memiliki pertumbuhan anak muda yang lebih tinggi diantara negara-negara yang lain. Ini peluang yang tidak imiliki bangsa lain.

“Itu kesempatan atau peluang yang bagus untuk memajukan bangsa Indonesia. Lalu, masalahnya apa, kok sampai saat ini posisi kita (IPM) masih di urutan keenam? Setelah d i te lusur i ada t iga faktor yang mempengaruhi yakni rendahnya akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” ujarnya.

Sumberdaya yang dimiliki bangsa Indonesia sangat besar dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Dari penelitian, setiap tahunnya Indonesia kehilangan Rp.31 triliun karena illegal fishing yang dilakukan negara lain. “Jika angka itu digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan maka kemiskinan di Indonesia tidak ada lagi,” terangnya. Kemiskinan bisa diatasi jika kita kompak. Saat ini Indonesia belum terbangun tim yang kompak. Padahal tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan bila kita kompak. “Kenapa kita diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa adalah untuk saling mengenal dan bersinergi menjadi tim. Karya besar itu bisa diciptakan jika bersatu,” tandasnya. (zul)

Filipina

s e p S u r y a d i , m a h a s i s w a untuk bahan bangunan ataupun kerajinan. Departemen Teknik Sipil dan Pengobatan China mengenal daun bambu ALingkungan, Fakultas Teknologi sebagai salah satu bahan pengobatan

Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Fateta- herbal. IPB) berhasil memanfaatkan daun bambu sebagai camilan lezat dan sehat untuk Manfaat daun bambu diantaranya jantung. Ide kreatifnya ini dinamakan Krimi digunakan untuk meluruhkan dahak serta Danbu atau Kripik Mie Daun Bambu. meredakan batuk dan susah nafas. Selain

itu manfaat lainnya, daun bambu dapat Pemilihan kripik, kata Asep, karena jenis menetralkan racun dalam tubuh. Kamus makanan ringan ini disukai sebagian herbal China juga menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia. Dengan tambahan daun bambu mempunyai fungsi untuk daun bambu pada adonan kripik, maka nilai menge luarkan panas dan ampuh g i z i nya m e n i n g kat . D a u n b a m b u mengembalikan cairan serta bersifat mengandung flavanoid, lakton, dan asam diuretic atau melancarkan air seni. “Secara fenolat yang berfungsi sebagai antioksidan. umum di China, ekstrak daun bambu ini Penelitian lain menunjukkan daun bambu digunakan untuk menyehatkan jantung,” mengandung zat-zat aktif lain yaitu kata Asep.polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya. Zat-zat ini Proses pembuatan Krimi Danbu dimulai dapat menurunkan lemak darah dan dengan memilih daun bambu yang masih kolesterol. Selain itu, dapat juga berfungsi muda. Daun bambu ini kemudian direbus menurunkan oksidasi atau radikal bebas, untuk menghilangkan bulunya. Selanjutnya sebagai bahan anti penuaan, dan mampu diolah menjadi kripik lezat dan sehat. menjaga stamina serta mencegah penyakit Produksi Krimi Danbu dilakukan seminggu kardiovaskular. sekali dengan total produksi kripik sekitar

120 bungkus per mingggu. Proses produksi “Kripik yang identik dengan kolesterol ini dilakukan tim Program Kreativitas tinggi dan dapat menyebabkan timbulnya Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), yaitu bermacam-macam penyakit tetap dapat Cindhy Ade Hapsari, Rizal Abudzar, Rizki dikonsumsi dengan aman serta bergizi Adhi Nugroho, dan Intan Kinanthi. Seiring tinggi,” terang Asep, yang mendapat berjalannya kegiatan ini, proses produksi pendampingan dosen, Sutoyo, S.TP, M.Si. dibantu dengan melakukan perekrutan Sebagai negara tropis, tanaman bambu pegawai. Pemasaran kripik mie daun sangat mudah ditemukan di Indonesia. bambu ini dilakukan di kantin-kantin dalam Selama ini tidak semua bagian dari kampus dan warung-warung di sekitar tumbuhan bambu dapat dimanfaatkan. kampus. (nm)Hanya bagian batang saja yang digunakan

HDI Indonesia Ke-6 Se-ASEAN

Kripik Mie Daun Bambu, Camilan Lezat dan Sehat untuk Jantung

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Fateta-IPB) berhasil memanfaatkan daun bambu sebagai camilan lezat dan sehat untuk jantung. Ide kreatifnya ini dinamakan Krimi Danbu atau Kripik Mie Daun Bambu.

Foto: ilustrasi/ist