p a r i w a r a ipbbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/pariwara ipb 2014 vol 37.pdfseperti kopi,...

2
IPB P a r i w a r a Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana: Rachman H.M Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Dedeh Hartati, Rio Fatahilah, Awaludin Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Siti Nuryati PARIWARA IPB/ Januari 2014/ Volume 37 Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at etarung sejati adalah orang - International Convention Center. orang yang berani mengambil Kegiatan yang mengundang 300 sekolah Prisiko. Demikian dikatakan Wakil ini dihadiri dewan guru dan perwakilan Rektor Bidang Akademik dan siswa-siswi dari berbagai daerah di Kemahasiswaan, Institut Pertanian Indonesia. Lebih lanjut Prof.Yonny Bogor (IPB), Prof.Yonny Koesmaryono mengatakan syarat utama pelaksanaan menyemangati siswa- siswi Sekolah SNMPTN adalah pengisian nilai siswa Menengah Atas (SMA) yang hadir dalam harus betul-betul murni. Dikatakannya acara 'Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk tidak boleh ada sekolah yang Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan memasukan nilai rekayas. “Jika ini terjadi Expo Inovasi Teknologi Hasil Riset IPB maka sekolah tersebut akan dibatalkan Tahun 2014', Rabu (8/12) di IPB penerimaannya,” tandasnya. IPB Sosialisasikan SNMPTN kepada 300 SMA Selain itu, disampaikannya bahwa bagi sekolah yang sudah mengimplementasikan kurikulum 2013 untuk kelas X ada penundaan dalam pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS). Bagi siswa yang memilih PTN diharapkan untuk pilihan pertama diperbolehkan memilih salah satu PTN seluruh Indonesia. Sementara untuk pilihan ke-2 harus PTN yang terdekat dengan wilayahnya. Sementara itu, Rektor IPB, Prof. Herry Suhardiyanto ketika membuka acara menyampaikan, tantangan generasi muda saat ini adalah bagaimana mengelola sumberdaya alam dan kekayaan alam Indonesia supaya dapat dinikmati betul oleh rakyat Indonesia, menurut Rektor IPB Indonesia saat ini masih mengekspor kekayaan alam seperti kopi, cokelat, karet dalam bentuk bahan mentah ke negara lain, sehingga ketika menjadi produk jadi, orang lain yang menikmati kekayaan alam Indonesia. “Untuk itu pertanian sangatlah penting dipahami generasi muda Indonesia.” Acara Sosialisasi ini dilengkapi dengan presentasi dekan dan wakil dekan dari berbagai Fakultas. (ddh) Sosialisasi SNMPTN 2014: Pejabat-pejabat IPB sedang memaparkan tentang SNMPTN dan juga IPB kepada siswa- siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam acara ”Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Expo Inovasi Teknologi Hasil Riset IPB Tahun 2014’, Rabu (8/12) di IPB International Convention Center. Kegiatan ini mengundang sekitar 300 sekolah dan dihadiri dewan guru dan perwakilan siswa-siswi se-Indonesia. bbg/Humas IPB

Upload: trannhan

Post on 08-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P a r i w a r a IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 37.pdfseperti kopi, cokelat, karet dalam bentuk bahan mentah ke negara lain, sehingga ketika menjadi produk

IPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana:

Rachman H.M Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Dedeh Hartati, Rio

Fatahilah, Awaludin Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M,

Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp.

: (0251) 8425635, Email: [email protected]

Siti Nuryati

PARIWARA IPB/ Januari 2014/ Volume 37Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

etarung sejati adalah orang - International Convention Center. orang yang berani mengambil Kegiatan yang mengundang 300 sekolah Prisiko. Demikian dikatakan Wakil ini dihadiri dewan guru dan perwakilan

R e k t o r B i d a n g A k a d e m i k d a n siswa-siswi dari berbagai daerah di Kemahasiswaan, Institut Pertanian Indonesia. Lebih lanjut Prof.Yonny Bogor (IPB), Prof.Yonny Koesmaryono mengatakan syarat utama pelaksanaan menyemangati siswa- siswi Sekolah SNMPTN adalah pengisian nilai siswa Menengah Atas (SMA) yang hadir dalam harus betul-betul murni. Dikatakannya acara 'Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk t i d a k b o l e h a d a s e ko l a h ya n g Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan memasukan nilai rekayas. “Jika ini terjadi Expo Inovasi Teknologi Hasil Riset IPB maka sekolah tersebut akan dibatalkan Tahun 2014', Rabu (8/12) di IPB penerimaannya,” tandasnya.

IPB Sosialisasikan SNMPTN kepada 300 SMA

Selain itu, disampaikannya bahwa bagi s e k o l a h y a n g s u d a h mengimplementasikan kurikulum 2013 untuk kelas X ada penundaan dalam pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS). Bagi siswa yang memilih PTN diharapkan untuk pilihan pertama diperbolehkan memilih salah satu PTN seluruh Indonesia. Sementara untuk pilihan ke-2 harus PTN yang terdekat dengan wilayahnya.

Sementara itu, Rektor IPB, Prof. Herry Suhardiyanto ketika membuka acara menyampaikan, tantangan generasi muda saat ini adalah bagaimana mengelola sumberdaya alam dan kekayaan alam Indonesia supaya dapat dinikmati betul oleh rakyat Indonesia, menurut Rektor IPB Indonesia saat ini masih mengekspor kekayaan alam seperti kopi, cokelat, karet dalam bentuk bahan mentah ke negara lain, sehingga ketika menjadi produk jadi, orang lain yang menikmati kekayaan alam Indonesia. “Untuk itu pertanian sangatlah penting dipahami generasi muda Indonesia.” Acara Sosialisasi ini dilengkapi dengan presentasi dekan dan wakil dekan dari berbagai Fakultas. (ddh)

Sosialisasi SNMPTN 2014: Pejabat-pejabat IPB sedang memaparkan tentang SNMPTN dan juga IPB kepada siswa- siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam acara ”Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Expo Inovasi Teknologi Hasil Riset IPB Tahun 2014’, Rabu (8/12) di IPB International Convention Center. Kegiatan ini mengundang sekitar 300 sekolah dan dihadiri dewan guru dan perwakilan siswa-siswi se-Indonesia.

bbg/Humas IPB

Page 2: P a r i w a r a IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 37.pdfseperti kopi, cokelat, karet dalam bentuk bahan mentah ke negara lain, sehingga ketika menjadi produk

akultas Kehutanan, Institut mengkonservasi. “Jadi tidak semata-Pertanian Bogor (Fahutan-IPB) mata menghitung karbon dan mem-Fbersama Japan International balancing, tetapi juga memelihara hutan

Forestry Promotion and Cooperation dan dikaitkan dengan kebijakan yang ada Center (Jifpro) dan Forestry and Forest di Indonesia.” Product Research Institute (FFPRI) menyelenggarakan Training Course on Dr. Mitsuo Matsumoto, Director REDD Reducing Emissions from Deforestation Research and Development Center, and Forest Degradation (REDD+) di FFPRI menyatakan, “REDD+ merupakan Bogor dan Sukabumi 7-12 Januari 2014, aktivitas pengurangan emisi dari Selasa (7/1). Hari pertama kegiatan ini deforestasi dan kerusakan hutan serta dilaksanakan di Ruang Sidang Sylva, peran konservasi, pengelolaan hutan Kampus IPB Dramaga. Kegiatan ini diikuti secara lestari dan peningkatan cadangan peserta dari berbagai institusi dan karbon hutan di negara-negara perguruan tinggi di Jepang dan berkembang.” Aktivitas REDD+ meliputi Indonesia. lima hal yakni mengurangi emisi dari

deforestasi, mengurangi emisi dari Kegiatan ini dibuka Dekan Fakultas degradasi hutan, konservasi stok karbon Kehutanan IPB, Prof. Dr. Ir. Bambang hutan, pengelolaan hutan secara Hero Saharjo, M.Agr. “Permintaan ini berkelanjutan dan meningkatkan stok datang dari FFPRI Jepang, jadi mereka karbon hutan.ingin tenaga-tenaga terlatih mereka dilatih tentang REDD+ di Indonesia. Atas “Sekitar 20 persen emisi karbon dari p e r m i n t a a n i t u , ka m i p e n u h i . deforestasi dan kerusakan hutan. REDD+ Alhamdulillah dari Jepang hadir sekitar memberikan insentif (kompensasi 16 orang peserta dan dari Indonesia ekonomi) untuk pengurangan emisi. Hal s e k i t a r 2 2 o ra n g ”. S e m e n t a ra ini juga efektif untuk melestarikan instrukturnya dari Jepang dan Indonesia. keanekaragaman hayati dan ekonomi L e b i h l a n j u t P r o f. B a m b a n g masyarakat setempat,” tambah Dr. mengatakan, secara umum peserta Mitsuo Matsumoto. Penutupan kegiatan mendapat penjelasan. Misalnya ini diselenggarakan di Gunung Walat. bagaimana menghitung karbon stock (RF)d a n b a g a i m a n a c a r a b e n a r

akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut FPertanian Bogor ( IPB) me-

launching Sains Resource Center dan F a b r i c a t i o n L a b o r a t o r y u n t u k meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan siswa-siswi SMA dalam bidang sains, Selasa (7/1) di Kampus IPB Dramaga.

Dalam fabrication laboratory ini terdapat alat-alat seperti 3D Printer, Vinyl Cutter, Laser Cutter, Milling Machine, Sparkfun dan Laptop sumbangan United Stated Agency for International Development (USAID).

Dr. Sri Nurdiati, Dekan FMIPA IPB menyampaikan alat tersebut diharapkan memudahkan guru dalam mengajar sains, teknologi, mesin dan Matematika kepada para siswanya. “Dengan alat tersebut para siswa bisa berkreasi menciptakan komponen-komponen mesin untuk skala industri, robot dan sebagainya.“ Sekolah yang menjadi model project USAID yakni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Jakarta, SMA Kornita dan SMAN 1 Kepanjen Malang . Sebe lumnya, perwakilan siswa dan guru ketiga SMA tersebut didampingi staf FMIPA IPB melakukan study observation ke New York, Amerika Serikat untuk melihat langsung aplikasi alat-alat tersebut di sana. Dr. Ir. Sri Nurdiati berharap dengan laboratorium ini, FMIPA IPB turut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mensukseskan kurikulum 2013.

E m m a n u e l a D e l v a d a r i U S A I D m e n g a t a k a n , “ D e n g a n a d a n y a laboratorium ini saya yakin siswa- siswi akan mengikuti pelajaran Matematika dan sains dengan mudah.” Acara launching yang dilakukan Rektor IPB, Prof.Dr.Herry Suhardiyanto ini disaksikan Direktor USAID- SAINS Project, DonJ. Melnick dan tim. (ddh)

IPB Launching Sains Resource Center and Fabrication Laboratory

Fakultas Kehutanan IPB Gelar Training Course on REDD+

Foto bersama: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (Fahutan-IPB) bersama Japan International Forestry Promotion and Cooperation Center (Jifpro) dan Forestry and Forest Product Research Institute (FFPRI) menyelenggarakan Training Course on Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) di Bogor dan Sukabumi 7-12 Januari 2014, Selasa (7/1)

bbg/Humas IPB