owa kelompok 2

29

Upload: aminahfar

Post on 03-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

efyghnf

TRANSCRIPT

Page 1: OWA Kelompok 2
Page 2: OWA Kelompok 2

PD.Indrianty P (08040021)Mella Fristia Army (08040027)

Santy putri (09040058)Dinisetya praja (09040041)

Page 3: OWA Kelompok 2

Obat Wajib Apotek (OWA)• obat keras yang dapat diserahkan oleh Apoteker

kepada pasien di Apotik tanpa resep dokter• Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam menolong dirinya sendiri• KepMenKes No.347 Tahun 1990 tentang Obat

Wajib Apotek (OWA) No.1• PerMenKes No.924 Tahun 1993 tentang OWA

No.2• KepMenKes No. 1176 Tahun 1999 tentang OWA

No.3

Page 4: OWA Kelompok 2

Obat Wajib Apotek

Page 5: OWA Kelompok 2

Walaupun APA boleh memberikan obat kerasnamun persyaratan yang harus dilakukan dalam

penyerahan OWA.

Page 6: OWA Kelompok 2

Tujuan OWA

Page 7: OWA Kelompok 2
Page 8: OWA Kelompok 2

Kasus

Page 9: OWA Kelompok 2

Alergi adalah reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap suatu zat/alergen yang pada individu normal tidak berbahaya namun pada individu yang sensitif dapat memicu reaksi alergi.

Page 10: OWA Kelompok 2

Alergi dapat di sebabkan oleh obat-obatan, makanan tertentu, atau menghirup debu atau kutu binatang. Manifestasi reaksi alergi ada beberapa macam, yaitu: pada pernafasan : rinitis,asma, atau hey fever alergi pada usus: muntah diare (trutama pd bayi dan anak) alergi pada kulit: ruam-ruam, kemerahan pada kulit (urtikaria/dermatitis) dan pada area tubuh lain seperti mata (konjungtivitis alergi)

Page 11: OWA Kelompok 2

Alergi makanan merupakan reaksi kepekaan yang terjadi pada bagian-bagian tertentu dari tubuh manusia terhadap beberapa jenis makan tertentu. Alergi makanan merupakan salah satu masalah yang penting karena makanan merupakan suatu zat yang mutlak diperlukan tubuh.

Page 12: OWA Kelompok 2

What will we do….?

Page 13: OWA Kelompok 2

Pertanyaan pada pasien

Page 14: OWA Kelompok 2

Pilihan TerapiLampiran SK Menkes No. 347/Menkes/SK/VII/1990Obat keras yang dapat diserahkan tanpa Resep

Dokter oleh Apoteker di apotik (Obat Wajib Apotik No. 1)

Antihistamin1.Mebhidrolin2.Dimenthinden Maleat3.Pheniramin Hidrogen Maleat4.Astemizol5.Oxomemazin6.Homochlorcyclizin HCl7.Chlorpheniramin Maleat

Page 15: OWA Kelompok 2

Pilihan terapi

Page 16: OWA Kelompok 2

pehachlor

Rp.600/strip

Rp.100/biji

Rp.2000/strip(isi 4)

Page 17: OWA Kelompok 2
Page 18: OWA Kelompok 2

Rp. 3900/strip

Rp.2600/strip

Page 19: OWA Kelompok 2
Page 20: OWA Kelompok 2

Rp.4500/strip

Rp.5300/strip

Page 21: OWA Kelompok 2
Page 22: OWA Kelompok 2

Rp.2548/biji

Rp.1500/strip

Page 23: OWA Kelompok 2

Ioni 2000 Antihistamin gol lama : promethazin,

dimenhidrinat (fenistil), trimeprazin. Efek sedatif lebih besar dari pada Klorfeniramin, siklizin, mequitazin

Antihistamin baru : akrivastin, astemizol, setirizin, fekaliofenadin, loratadin, terfenadin(rhinofed) (efek sedasinya lebih kecil)

Page 24: OWA Kelompok 2
Page 25: OWA Kelompok 2

Sediaan topikal Antihistamin topikal

Page 26: OWA Kelompok 2

Rp.9500 (60ml)

Page 27: OWA Kelompok 2

Konseling

Page 28: OWA Kelompok 2

Saat memberikan OWA Konseling sangat penting agar

pemakaian obat benar dan outcome tercapai

Page 29: OWA Kelompok 2