output-110.76.147.10-formulir_2015_11_07_20_52_05_672
DESCRIPTION
formulir pesertaTRANSCRIPT
FORMULIR PESERTA
NAMA LENGKAP Andi Kurniawan
ALAMAT LENGKAP Desa Wonorejo Rt3 Rw7 Kec. Karanganyar Kab. Kebumen Jawa
Tengah
PROFESI Mahasiswa
TEMPAT TANGGAL LAHIR Kebumen, 10 April 1995
UMUR 20 Tahun
PENGALAMAN
ORAGANISASI
Forum Remaja Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah
Ikatan Pemuda Muhammadiyah Cabang Karanganyar
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Ushuluddin UIN
Sunan Kalijaga
RIWAYAT PENDIDIKAN SDN 3 Wonorejo
SMPN 1 Karanganyar
MAN 1 Kebumen
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Perbandingan Agama
NOMOR HP 089666377211
EMAIL [email protected]
ALAMAT SOSIAL MEDIA Fb Andy Kurniawan
HOBI Bulutangkis, Musik
STATUS PERNIKAHAN Lajang
DAERAH PILIHAN Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan
Riau
PENDAPAT DAN IMPIANMU TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA :
Kadang pendidikan di Indonesia itu mementingkan sains dari pada sosial atau karakter.
Sebenarnya keduanya penting dan dibutuhkan oleh setiap individu. Dampaknya anak muda modern
sekarang memiliki mental yang lemah konsumtif terhadap media atau tekhnologi tanpa memilah dan
mengembangkanya. Disisi lain masih banyak anak-anak negri di tempat yang jauh dari keramaian
punya ambisi yang tinggi untuk belajar.
Selain itu para pengajar masih banyak yang tidak memperhatikan perkembangan
emosi,sepiritual,dan karakter anak bangsa. Kebanyakan dari mereka hanya meningkatkan
intelektualitas saja. Juga kadang tidak memahami metode-metode pengajaran yang tepat dan cocok
untuk anak didik. Akhirnya dengan metode yang sama anak didik dari sekolah yang bukan favorit di
perlakukan sama dengan anak didik yang telah bener-benar pintar yang berada di sekolah favorit.
Impian saya untuk pendidikan di Indonesia haruslah sesuai dengan karakter ke-Indonesian.
Para pendidik diharapkan mampu memahami metode-metode yang tepat untuk berbagaimacam
karakter anak didik. Dengan demikian diharapkan menciptakan anak bangsa yang cerdas secata
intelektual,emosional,dan spiritual
JIKA KAMU TERPILIH INPIRASI APA YANG AKAN KAMU BAGIKAN :
Jika saya terpilih saya akan menunjukan kepada orang-orang bahwa ditempat yang berbeda
dengan segala keterbatasan masih ada semangat anak bangsa yang mau belajar mau berubah menjadi
yang lebih baik. Menjadi bagian dari adalah kunci sukses dalam belajar mengajar. Memahami setiap
karaker dan menemukan metode yang tepat itu dapat menumbuhkan semangat belajar. Di tempat yang
lebih baik dan memiliki fasilitas itu tidak menjamin generasi muda memiliki karakter yang lebih baik
dan semangat belajar yang lebih tinggi. Generasi muda merupakan penerus bangsa jika penerus
bangsa memiliki karakter yang lemah, konsumtif, individual,dan tidak memiliki semangat untuk
berubah dan berubah maka akan berimbas pada negara dan bangsa Indonesia.
CERITAKAN SINGKAT TENTANG PENGALAMAN ANDA MENGUNJUNGI BERBAGAI
DAERAH DI INDONESIA :
Karena saya berasal dari keluarga yang kurang mampu saya tidak pernah keluar daerah tetapi
setiap satu bulan sekali saya menyampatkan untuk jalan-jalan untuk melihat realitas sosial di pelosok-
pelosok kabupaten tempat saya tinggal. Saya paling suka melihat interaksi sosial antar warga di
pekosok daerah di kabupaten saya rukun dan harmonis. Bagamana mereka bekerja keras untuk
memenuhi hidup walau pas-pasan tetapi tetap harmonis.
Tetapi dikalangan anak muda banyak yang mulai mengikuti tren-tren yang disajikan media
terutama televisi. Mereka mulai menggunakan sosial media dan perkembangan telekomunikasi
dengan negativ. Remaja laki-laki mulai mengenal miras, trek-trekan motor dijalan, dan judi.
Kebanyakan mereka putus sekolah bukan karena tidak mampu melainkan karena kenakalan mereka
sendiri. Menurut saya hal tersebut terjadi karena kekurang mampuan orang tua dalam pendidikan
terhadap anak karena berbeda konteks jaman serta proses alamiah remaja yaitu proses imitasi yang di
sodorkan oleh media yang sangat tidak tepat.
Hal ini sangat berbeda dengan tatanan masyarakat yang telah terbentuk sejak lampau oleh
masyarakat sekitar. Menurut saya perlu langkah besar untuk mengatasi hal tersebut karena ini krisis
secara besar. Terlebih lagi mereka sudah tidak lagi ada minat untuk pindah sekolah karena pola
pengajar yang sama. Sekolah hendaknya menjadi pembangun karakter tetapi malah menghentikan
anak bangsa yang benar-benar butuh untuk di bangun karakternya.
LAMPIRKAN FOTO ANDA :